Daftar Isi
Halaman
Abstrak
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat
1.5 Sasaran
..i
..ii
1
.2
3
4
.5
6
6
7
.8
..9
.9
.12
..23
..27
..27
29
..31
8.2 Masalah II
..31
Bab IX Penutup
2
9.1 Kesimpulan
..33
9.2 Saran
..33
Daftar Pustaka
..iv
Lampiran
..v
Daftar Pustaka
1. Notoadmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Edisi revisi 2011. Jakarta:
Rineka Cipta. 2011
2. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat. Buku Kumpulan Peraturan dan Pedoman
Teknis Kesehatan Lingkungan. Propinsi Jawa Barat. 2004
3. Direktorat Penyehatan Air. Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Perkotaan.
Jakarta.1990
4. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana
Penyediaan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta. 1990
5. Kementrian Kesehatan. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI, 2012. Diunduh tanggal 18 Agustus 2016 dari
http://depkes.go.id/download/profil_data_kesehatan_indonesia_tahun_2011.pdf
6. Trihono, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2010. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diunduh tanggal 18 Agustus 2016 dari:
http://www.kesehatan.kebumenkab.go.id/data/lapriskesdas.pdf
7. Trihono, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2013. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diunduh tanggal 18 Agustus 2016 dari:
http://www.kesehatan.kebumenkab.go.id/data/lapriskesdas.pdf
8. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Pedoman Instrumen Penilaian Kinerja
Puskesmas Provinsi Jawa Barat. Cetakan I. Jawa Barat. 2006
9. Departemen Kesehatan. Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta. 2002
10. Wahid. I, Nurul. C. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Salemba Medika.
Jakarta. 2009
Lampiran
Lampiran I
Tabel 1. Variabel dan Tolok Ukur
No
Variabel
Tolok Ukur
Target total provinsi Jawa barat
Keluaran :
-
Cakupan
Jumlah
yang 80%
penduduk
80%
80%
Cakupan
SAB
dengan
kualitas 100%
Perlindungan
SAB
dari
risiko 95%
pencemaran
2
Masukan :
-
Tenaga (Man)
dan
pelaksana
pengawasan
sarana
air
program
bersih
yang
terampil di bidangnya.
-
Dana (Money)
Metode
1.Dilakukan pendataan
2.Dilakukan pemeriksaan SAB
3.Dilakukan pengambilan sampel air
4.Dilakukan pemeriksaan bakteriologis air
5.Dilakukan
pemeriksaan
risiko
pencemaran air
5
Proses
-Pengorganisasian
Dibentuk
struktur
puskesmas
organisasi,
sebagai
kepala
penanggungjawab
program
(programer),
data
1x/tahun
&
kualitas
air
ke
tingkat
Lingkungan
-
Fisik
Kondisi
geografis
dapat
Non-Fisik
mempengaruhi
keberhasilan
program.
6
Tingkat
pendidikan
dapat
masyarakat
menggunakan
air
dalam
bersih
dapat
Lampiran II
Tabel 2. Jumlah Penduduk Per Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kutawaluya 2015
No
Nama Desa
Jumlah
KK
Jumlah Penduduk
L+P
RT/RW
Jumlah
Rumah
1
2
3
4
5
6
7
Waluya
12/5
2.192
2.315
1.742
Sampalan
24/6
2.896
3.464
3.271
Sindangsari
18/5
2.567
3.153
3.009
Sindangmulya 11/4
2.210
2.304
2.163
Sindangkarya
12/4
2.058
2.042
1.897
Sindangmukti 10/5
2.300
2.392
2.249
Mulyajaya
9/3
1.789
1.567
1.423
Jumlah
96/31
16.012
17.237
15.754
Sumber: Data Urusan Kependudukan Kecamatan Kutawaluya tahun 2015
3.722
6.497
5.787
4.181
5.566
4.473
2.765
30.074
Tangga
2.142
2.876
2.548
2.080
2.014
2.237
1.746
15.643
Desa
Waluya
Sampalan
Sindangsari
Sindangmulya
Sindangkarya
Sindangmukti
Neo
10
12
15
8
7
6
Bayi
117
182
178
115
104
124
Balita
324
476
435
299
279
307
Bumil
121
189
185
119
108
128
Bulin
116
180
176
114
103
123
Usila
966
1417
1553
931
705
1305
7
Mulyajaya
75
247
78
75
793
Jumlah
104
895
2367
928
887
7670
Sumber : Data Proyeksi Unit KIA, UKS dan Lansia UPTD Puskesmas Kutawaluya, 2015
Tingkat Pendidikan
SD / MI
SMP / MTs
SMA / Aliyah
Sarjana
Belum tamat SD
Jumlah
Jumlah
12.364
6.528
8.891
1.409
3.799
30.074
%
37,4769
19,7872
26,9497
4,27086
11,5153
100
Mata Pencaharian
Jumlah
Petani
9.480
Buruh
702
Karyawan swasta / pabrik
1.121
Pedagang
1.402
Pegawai Negri Sipil ( PNS)
702
Pensiunan
281
6
Lain-lain
2.545
Jumlah
32.300
Sumber: Profil desa se Kec Kutawaluya tahun 2015
%
29,34
7,35
11,73
14,67
7,35
2,94
26,63
100 %
Swasta Pemerintah
Jumlah
Keterangan
8
Pustu
2
3
Poskesdes
Pusling
7
4
7
4
4
5
6
7
Ambulan Pusling
Pos Bindu
Posyandu
Balai Pengobatan 24
1
7
39
-
1
7
39
-
8
9
Jam
Klinik Bersalin
BP swasta
10
11
12
13
1
18
1
18
1 roboh
(pustu sindang sari)
Waluya,Sindangmulya,
Sindangmukti,Mulyajaya
13
13
Jumlah
2192
2896
2567
2210
2058
2300
1789
16012
100 %
Lampiran III
Struktur Organisasi Program Kesehatan Lingkungan
Pengawas Program
dr. Cucu Siti Minpalah , M.Kes
(Kepala Puskesmas)
9
Koordinator Program
(Tata Usaha)
Engkur kurnia , SKM
Penanggung jawab program
(Pak Suhendi, A.Md.)
Lampiran IV
Beberapa pengertian yang perlu diketahui pada intervensi penyehatan air adalah seperti
berikut:
a. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum
b. Air bersih adalah air yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan
kualitas memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
c. Inspeksi sanitasi adalah suatu kegiatan untuk menilai keadaan suatu sarana dan
lingkungan penyediaan air bersih guna mengetahui berapa besar kemungkinan
komponen sarana dan lingkungan serta pengaruhnya terhadap kualitas kesehatan
masyarakat.
Sumber air bersih dan aman
Air yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia harus berasal dari sumber air bersih dan
aman. Berikut ini adalah batasan-batasan sumber air yang bersih dan aman.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Air dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan-bahan kimia yang
berbahaya, dan sampah atau limbah industri. Air bersih dapat diperoleh dari sarana air bersih
berupa: nonperpipaan seperti SGL (sumur gali), sumur pompa tangan (SPT), sarana air bersih
perpipaan ( seperti: kran umum, hidran umum, terminal air), penampungan mata air
(PAH),dll.9
10
a. Syarat fisik: air tersebut bening (tidak berwarna), tidak berasa, dan suhu
berada di bawah suhu di luarnya.
b. Syarat bekteriologis: air untuk minum harus bebas dari segala bekteri,
terutama bakteri pathogen. Untuk mengetahuinya dengan memeriksa melalui
sampel air, jika dari hasil pemeriksaan 100cc air terdapat <4 bakteri E.Coli
maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.
c. Syarat kimia: air minum harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah
tertentu. Kekurangan atau kelebihan salah satu kimia di dalam air akan
menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.
Jenis sumber air dan kualitasnya
Sebagai langkah awal dalam kita merencanakan penyediaan air bersih terlebih dahulu
kita harus mengenal sumber-sumber air yang terdapat di alam ini dan dapat dipergunakan
untuk segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
Sumber air yang dipergunakan tersebut harus memenuhi kebutuhan baik dari segi
kulaitas maupun kuantitasnya.
Sumber air di bumi akan mengalami apa yang disebut proses hydrology (Cyclus
Hidrology) artinya: Air yang ada di bumi apakah ia berwujud uap air apakah ia sebagai air
permukaan di dalam sungai, danau, laut, atau aliran-aliran air lainnya dipermukaan bumi atau
sebagai air tanah karena sinar matahari menguapkan dan dengan tenaga matahari tersbut
mengembun dengan proses kondensasi akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk air hujan, salju
atau embun, sebagai air hujan yang jatuh ke permukaan bumi tersebut bertahan diatas
permukaan bumi, sebagian lagi meresap ke dalam permukaan bumi/ke dalam tanah. Akibat
dari proses itu, kita mengenal 3 sumber air, yaitu:
1. Air hujan/air angkas, dalam wujud lainnya dapat berupa salju.
2. Air permukaan dapat air yang tetap berada di permukaan bumi dapat berupa air
sungai, air danau/waduk, aliran air, air laut dan sebagainya.
3. Air tanah, terbentuk sebagian dari air hujan yang jatuh kepermukaan bumi dan
sebagian meresap ke dalam tanah melalui pori-pori/celah-celah dan akar tanaman
serta tertahan pada lapisan tanah membentuk lapisan pengandung air tanah (Akuifer).
Air tanah ada yang disebut air tanah dangkal artinya terletak pada akuifer yang dekat
dengan permukaan tanah dan fluktasi volumenya sangat dipengaruhi oleh keadaan
musim panas dan hujan. Sedangkan yang lain disebut air tanah dalam/artesis, artinya
air tanah yang letak pada dua lapisan tanah yang kedap air, ada yang sifatnya artesis
atau bertekanan dan yang tidak bertekanan.
12
kemiringan
minimal
2%
ke
arah
pengolahan
air
buangan/badan penerima.
f. Bangunan sumur gali harus dilengkapi dengan sarana untuk
mengambil dan menimba air seperti timba dengan kerekan, timba
dengan gulungan untuk timba atau pompa tangan, jika menggunakan
timba, timba tidak boleh diletakkan diatas lantai sumur, untuk
menghindari pencemaran sehingga kualitasnya terjamin. Disamping
itu, dasar sumur sebaiknya diberi kerikil/pecahan batu, adukan pc
atau pecahan marmer untuk menahan endapan lumpur, agar tidak
terbawa seaktu pengambilan air dari sumur.
2. Persyaratan lokasi
a. Dibangun didaerah yang tersedia sumber air tanah dangkal baik pada
musim kemarau maupun pada musim hujan.
b. Harus tersebar menurut pengelompokan kepadatan penduduk serta
berada pada tempat yang mudah/dijangkau oleh penduduk.
c. Dalam menentukan lokasi harus berkonsultasi dengan tokoh
masyarakat dan diutamakan yang penduduknya berpenghasilan
13
Lampiran V
14
N
O
1
2
3
4
5
6
7
JML
PENDUD
UK
JML
KK
YG
ADA
WALUYA
4279
SAMPALAN
KELURAHAN/
DESA
SINDANGSAR
I
SINDANGKAR
YA
SINDANGMUL
YA
SINDANGMUK
TI
MULYAJAYA
JUMLAH
JML RUMAH
YG
ADA
MS
YG
ADA
MS
1180
1060
785
20
6665
2268
2003
899
6513
1600
1562
447
3819
1315
925
370
4208
1300
1129
375
4534
1395
1157
640
2760
1001
1005
9
930
380
389
6
32778
8766
SGL
JUP
E
YG
AD
A
MS
JUP
E
15
245
25
20
300
35
25
360
30
20
30
25
460
35
32
28
358
30
27
35
10
30
6
192
156
POMPA LISTRIK
YG
AD
MS
JUPE
A
612
3755
360
752
101
6
955
4045
15
350
999
956
3985
40
25
400
652
622
2600
305
30
15
390
961
896
3832
426
102
225
6
25
8
10
5
193
110
250
80
213
0
977
725
608
2
898
658
559
7
3900
3625
2574
2
KELURAHAN/DESA
SPT
YG
ADA
MS
SGL
JUPE
YG
ADA
MS
POMPA LISTRIK
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
16
WALUYA
15
16
52
40
156
SAMPALAN
15
12
48
43
144
SINDANGSARI
16
50
45
150
SINDANGKARYA
16
15
50
45
100
SINDANGMULYA
16
14
50
46
150
SINDANGMUKTI
14
12
48
47
96
10
12
25
20
75
16
102
14
87
323
286
871
MULYAJAYA
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
10
14
55
42
165
SAMPALAN
12
14
49
45
98
SINDANGSARI
12
52
46
156
SINDANGKARYA
12
15
52
47
156
SINDANGMULYA
14
12
50
45
150
SINDANGMUKTI
14
12
45
42
90
MULYAJAYA
10
12
26
21
52
14
84
15
87
329
288
867
JUMLAH
KELURAHAN/DESA
SPT
YG
ADA
MS
SGL
JUPE
YG
ADA
MS
POMPA LISTRIK
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
10
12
57
45
171
SAMPALAN
12
14
56
50
168
SINDANGSARI
15
10
60
55
180
SINDANGKARYA
12
12
61
58
244
SINDANGMULYA
10
10
57
50
171
SINDANGMUKTI
14
15
44
40
120
MULYAJAYA
15
12
41
35
164
12
88
15
85
376
333
1218
JUMLAH
17
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
24
16
61
48
183
SAMPALAN
16
14
67
55
268
SINDANGSARI
20
14
62
55
248
SINDANGKARYA
12
18
62
58
248
SINDANGMULYA
14
10
57
55
228
SINDANGMUKTI
14
20
57
50
171
MULYAJAYA
20
12
46
40
184
14
120
12
104
412
361
1530
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
24
10
60
50
180
SAMPALAN
21
16
60
57
240
SINDANGSARI
20
12
63
58
189
SINDANGKARYA
12
12
62
58
186
SINDANGMULYA
18
10
55
45
220
SINDANGMUKTI
16
10
56
52
168
MULYAJAYA
20
14
46
42
184
15
131
11
84
402
362
1367
JUMLAH
18
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
10
10
50
45
150
SAMPALAN
12
12
54
46
208
SINDANGSARI
15
46
40
184
SINDANGKARYA
10
55
48
220
SINDANGMULYA
53
50
215
SINDANGMUKTI
12
50
40
150
MULYAJAYA
50
38
150
15
75
55
358
307
1277
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
10
10
30
SAMPALAN
10
10
15
12
45
SINDANGSARI
10
13
10
26
SINDANGKARYA
10
12
10
36
SINDANGMULYA
10
40
SINDANGMUKTI
10
10
40
MULYAJAYA
20
10
59
55
75
61
237
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
10
10
30
SAMPALAN
10
10
15
30
SINDANGSARI
10
30
19
SINDANGKARYA
12
14
14
28
SINDANGMULYA
10
10
40
SINDANGMUKTI
10
10
24
MULYAJAYA
20
10
66
10
62
72
24
202
JUMLAH
KELURAHAN/DESA
SPT
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
13
26
SAMPALAN
17
34
SINDANGSARI
15
45
SINDANGKARYA
12
12
15
30
SINDANGMULYA
12
36
SINDANGMUKTI
10
30
MULYAJAYA
18
59
55
88
28
219
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
YG
ADA
MS
WALUYA
SAMPALAN
SINDANGSARI
SGL
JUPE
YG
ADA
MS
SINDANGKARYA
SINDANGMULYA
SINDANGMUKTI
MULYAJAYA
JUMLAH
POMPA LISTRIK
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
12
24
19
38
16
32
12
15
30
12
30
11
33
18
39
48
93
38
205
20
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
12
24
SAMPALAN
20
18
40
SINDANGSARI
20
18
40
SINDANGKARYA
10
30
SINDANGMULYA
12
36
SINDANGMUKTI
15
12
30
MULYAJAYA
10
30
29
30
99
81
230
JUMLAH
SPT
KELURAHAN/DESA
SGL
POMPA LISTRIK
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
YG
ADA
MS
JUPE
WALUYA
12
36
SAMPALAN
20
15
40
SINDANGSARI
12
12
24
SINDANGKARYA
12
11
24
SINDANGMULYA
15
13
30
SINDANGMUKTI
15
11
30
MULYAJAYA
12
36
21
28
98
76
220
JUMLAH
21
Lampiran VIII
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA .......
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH
I.
: Sumur Gali
Keterangan Umum
1
Lokasi
PUSKESMAS ..
Desa/kelurahan .
2
3
4
5
6
7
Kode sarana
Pemilik sarana
Tanggal kunjungan
Apakah telah diambil sampel
airnya ?
Nomor kode sampel air
Koliform per 100 ml sampel
Ya / Tidak
II.
Diagnosa Khusus
Ya
Tidak
Skor resiko
pencemaran :
III.
8 10
67
Tinggi (T)
35
Sedang (S)
0-2
Rendah (R)
Petugas
( )
23