KIMIA ORGANIK
Wardha Savitri
Ervina Rosanita Rohmah
Irfani Mauludiyah Fitri
Nugroho Eko Susanto
Tanggal Percobaan
Tanggal Selesai
Dosen Pembimbing
Asisten Lab
:
:
:
:
(2316030062)
(2316030076)
(2316030112)
(2316030116)
26 September
26 September
Warlinda Eka
Fanina Aulia
2016
2016
Triastuti S.Si,M.T.
Rachma
BAB I
PENDAHULUAN
praktikum
mengenai
salicylic
kimia
pembuatan
acid
yang
organik
aspirin.
termasuk
terdapat
Aspirin
dalam
salah
atau
golongan
satu
acetyl
salisilat
ringan
antara
sampai
lain
sedang.
analgesik
Efek
(melawan
farmakologi
aspirin
sakit
nyeri),
dan
karena
dalam
itu
mengingat
kehidupan
pentingnya
sehari-hari,
carapembuatan
makadilakukan
dapat
membuataspirin
dengan
kemampuan
masing(Tabroni, 2013).
I.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari aspirin ?
2. Bagaimana reaksi pembuatan aspirin ?
3. Bagaimana cara mencari rendemen dari aspirin ?
4. Apa saja MSDS dari senyawa aspirin?
masing-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aspirin
2.1.1 Pengerian Aspirin
Asam asetil salisilat atau dikenal dengan aspirin
merupakan senyawa modifikasi dari asam salisilat dengan
asam
asetat,
senyawa
golongan
asam
karboksilat
yang
minor),
antiinflamasi
antipiretik
(peradangan)
(terhadap
yang
demam),
digolongkan
dan
dalam
obat
tablet.
bentuk
bubuk
Aspirin
atau
juga
digunakan
Sebelumnya,
yang
memiliki
dalam
dosis
obat
lebih
efek
diperdagangkan
dikenal
dengan
antikoagulan
rendah
dalam
dalam
puyer.
dan
dapat
lama
untuk
bifungsional
yang
tempo
salisilat
dua
adalah
gugus
OH
asam
dan
COOH.
Asam
Salisilat
nama
Asam
orto-hidroksibenzoat.Asam
salisilat
2
3
cepat
yang
digunakan
secara
berlebihan
gangguan
pernafasan,
gangguan
mental
kulit (kudis).
5
Berbahaya jika terkena sinar matahari langsung.
(Sumber : Damayuda, 2010)
2.1.3 Pengerian Asetat anhidrat
dan
Asetat
anhidrat
(CH3CO)2O
merupakan
larutan
aktif,
dan
berperan
sebagai
pelarut
dalam
penyiapan
anhidrat
memiliki
berbagai
macam
kegunaan
organik,
pembuatan
berperan
aspirin,
dan
dalam
dapat
membuat acetylmorphine.
Asam
banyak
industri
digunakan
menghasilkan
dalam
serat
asetat,
proses
asetat
digunakan
untuk
anhidrat
paling
selulosa
plastik
asetilasi,
asetat
serat
untuk
kain dan
lapisan.
Tabel 2.3 Sifat Fisika Asetat Anhidrat
Rumus Molekul
Bobot molekul
Titik beku
Titik didih (760 mmHg)
Densitas pada 20oC
Viskositas pada 25oC
(CH3CO)2O
102,09 gr/mol
-73oC
139,06oC
1,08 gr/ml
0,843 mPa.s
3
4
esterifikasi.
karboksilat
yang
Ester
gugus
merupakan
OR
dari
turunan
karboksilnya
asam
diganti
dengan
alkohol,
atau
dari
anhidrida
asam
dengan
mengandung
gugus
-COOR
dengan
dapat
berbentuk
asam
karboksilat.
karboksilat
Reaksi
ini
membentuk
disebut
ester
reaksi
asam
esterifikasi
(Fessenden, 1986).
Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi
yang reversible. Anhidrida asam ialah turunan dari asam
dengan
mengambil
menghubungkan
pembentukan
air
dari
dua
gugus
fragmen-fragmennya.
ester
terjadi
karboksil
dan
Esterifikasi
jika
asam
atau
karboksilat
asam
mineral
industri
sebagai
dilakukan
katalis.
dengan
Produksi
mereaksikan
ester
anhidrida
asam
asetil
salisilat
atau
yang
lebih
dikenal
asam
asetat
glasial
bila
asam
asetat
anhidrad
ini
bersifat
murni
dan
tidak
mengandung
air
terbentuk
endapan.
Endapan
inilah
yang
merupakan
dapat
terbentuk
salah
satunya
dengan
yang
direaksikan
adalah
alkohol
dengan
anhidrida asam
c. asam
salisilat
dalam
hal
ini
berperan
sebagai
disebutkan
diatas
bahwa
hasil
samping
dari
Jadi
dapat
dikatakan
reaksinya
akan
berhenti
yang
merujuk
pada
jumlah
produk reaksi
yang
berat
Rendemen
dalam
relatif
gram atau
yang
dalam
mol (rendemen
digunakan
sebagai
molar).
perhitungan
Rendemen sebenarnya
Rendemen teoritis
dengan
100%.
Rendemen
teoritisnya
dihitung
tidak
mungkin
persen
rendemen
yaitu
persen
rendemen
dicapai
dengan
berat
pada
prakteknya.
menggunakan
hasil/berat
Menghitung
persamaan
rendemen
berikut
dibagi
berat
asam
asetil
salisilat
(asetosal)
adalah
analgesik
(terhadap
rasa
sakit
atau
nyeri
minor),
tempo
lama
untuk
mencegah
serangan
jantung.
Aspirin
asam
digunakan
secara
yang
bersifat
topikal.
iritan
Terdapat
lokal,
berbagai
yang
dapat
turunan
yang
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel Percobaan
Asam asetat glasial (CH3COOH) 14 ml
Asam Salisilat (C7H6O3)
III.2 Alat Percobaan
Erlenmeyer
Penangas air
Gelas ukur
Cawan
10 gram
Neraca analitik
Pipet tetes
III.3 Bahan Percobaan
Asam salisilat
Asetil acid glacial
H3PO4 85%
Etanol
Aquadest
III.4 Metodologi Percobaan
III.4.1 Pembuatan Aspirin
1. Timbang 10 gram asam salisilat
2. Tambahkan 14 ml asetil acid glacial sambil dibilas
3. Tambahkan H2SO4 pekat sebanyak 5 tetes
dalam water bath 50-60 C, aduk
4. Panaskan
selama
15
menit
dan
didiamkan,
tambahkan
150
ml
aquadest (dinggin)
6. Kristal yang terbentuk disaring dengan kertas saring,
kemudian letakkan di cawan
7. Bersihkan dengan etanol, cuci di dalam cawan, lakukan
penetesan etanol secara merata
8. Keringkan dengan diangin-anginkan untuk menghilangkan
kadar airnya atau dengan sinar matahari
9. Timbang, masukkan ke tempat obat dan diberi label
I.4.2 Uji Kemurnian Aspirin
1. Ambil sedikit hasil aspirin
2. Tetesi sedikit hasil aspirin dengan FeCL3
3. Jika warnanya menjadi ungu, lakukan proses pemurnian
aspirin lagi
4. Jika warnnya menjadi putih (tetap) maka aspirin sudah
menjadi murni
Tambahkan
H2SO4
Tunggu dan
diamkan
Aduk 15 menit
Panaskan
Tambahkan
aquadest
Saring kristal
Letakkan di
cawan
timbang
keringkan
Bersihkan
dengan etanol
Tetesi
FeCL3
Warna ungu
Warna putih
Aspirin
murni