Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia

Latar Belakang

Era globalisasi memang merupakan tantangan besar bagi seluruh


dunia termasuk bangsa Indonesia. Untuk dapat mempertahankan diri di
tengah-tengah pergaulan antar bangsa yang sangat rumit.Eksistensi
sendiri menurut KBBI berarti keberadaan . Eksistensi bahasa
Indonesia pun manjadi semakin pesat perkembangannya
dikarenakan era globalisasi yang terjadi sekarang ini. Dengan adanya
dampak positif maupun negatif yang ada membuat di era globalisasi yang
dapat mengubah segalanya. Banyak pengaruh globalisasi bagi eksistensi
bahasa Indonesia

Rumusan masalah.
1. Apa makna eksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi ?
2. Mengapa perlu eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
dalam pergaulan pada era globalisasi dilakukan?
3. Apa saja kedudukan Bahasa Indonesia?
4. Apa yang terjadi apabila kita tidak menjaga eksistensi bahasa
Indonesia ?
5. Bagaimana cara atau sikap yang harus dimiliki masyarakat
Indonesia sebagai bentuk mempertahankan eksistensi bahasa
Indonesia ?

1
Manfaat Penelitian

Mengambil hikmah dari isi makalah tersebut,dimana kita


seharusnya ikut serta dalam mempertahankan eksistensi bahasa
Indonesia bukannya ikut dalam hal hal yang mengikis atau menjadi
boomerang terhadap terwujudnya eksistensi kejayaan penggunaan
bahasa Indonesia. Sehingga diharapkan,saudara yang telah membaca
makalah ini dapat termotivasi dan turut serta memiliki kebanggaan dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Eksistensi Bahasa Indonesia

Eksistensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia eksistensi adalah


keberadaan . Eksistensi dalam bentuk kata benda berarti hal berada.
Berdasarkan penjelasan tersebut, eksistensi memaksudkan suatu
keberadaan atau keadaan. Definisi makna sebenarnya yang terkandung
memang sulit untuk dipahami. Hal ini disebabkan kata-kata dan bahasa
sesungguhnya tidak sempurna, sehingga gagasannya tidak dapat
dinyatakan secara persis. Terlebih lagi, kata eksistensi itu mencakup hal
yang luas. Namun, bukan berarti kata tersebut tidak dapat dijabarkan.
Kata eksistensi dapat dipahami dengan melihat konteks kalimatnya.
Misalnya, eksistensi bahasa Indonesia pada era globalisasi berarti
keberadaan bahasa tersebut pada era globalisasi . Eksistensi juga
mengandung arti adanya satu hal dalam jangka waktu
tertentu.Maksudnya, hal itu masih ada tidak sampai jangka waktu yang
ditentukan.Sebagai contoh, eksistensi bahasa Indonesia masih ada
sampai sekarang. Ini berarti bahasa Indonesia masih ada sampai
sekarang.

2. Perlunya eksistensi Bahasa Indonesia

Masyarakat juga sering menggunakan bahasa alay, bahasa gaul, dan


bahasa sejenis yang dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia.

3
Oleh karena itu, kita perlu melestarikan dan menjaga eksistensi bahasa
Indonesia. Agar ciri khas Indonesia sendiri tetap terjaga kemurniannya.

Soempah Pemoeda berbunyi

Kami poetra - poetri Indonesia, mendjoenjoeng tinggi bahasa persatuan,


bahasa Indonesia

(Kami putradan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan,


bahasaIndonesia). Ikrar yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober oleh
bangsaIndonesia ini juga memperlihatkan betapa pentingnya Bahasa
bagisuatu bangsa.

Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif dan mutlakdiperl


ukan oleh setiap bangsa. Tanpa bahasa, bangsa tidak
mungkin berkembang. Selain itu, bangsa tidak mungkin
dapat menggambarkan danmenunjukkan dirinya secara utuh dalam dunia
pergaulan dengan bangsalain. Akibatnya, bangsa itu akhirnya lenyap
ditelan zaman. Jadi, bahasamenunjukkan identitas bangsa tersebut.Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (dalam Muslich,2010: 16)
menjelaskan fungsi bahasa Indonesia, selain sebagai identitas bangsa,
antara lain sebagai (a) lambang kebanggaan nasional, (b) lambing
identitas nasional (c) pemersatu berbagai lapisan masyarakat yang
berbedalatar belakang sosial budaya bahasa, dan (d) alat perhubungan
komunikasiantarbudaya dan antardaerah.

Eksistensi bahasa Indonesia dapat dilihat dari pengembangan


dan penggunaannya dalam sejarah. Bahasa Indonesia masih digunakan
hinggasaat ini. Hanin (2012) menjelaskan bahwa sejarah bahasa
Indonesia yangkita gunakan sekarang ini berasal dari bahasa Melayu Riau
dari abad XIX,yang merupakan salah satu ragam bahasa Melayu dari
Kepulauan Riau.

4
Kerajaan Sriwijaya mempunyai peranan penting dalam
menyebarkan bahasa Indonesia ke seluruh wilayah Busantara secara tidak
langsung. Kerajaan tersebut adalah kerajaan terbesar yang menguasai
perdagangan di Nusantara. Kerajaan itu menduduki wilayah kerajaan
Melayu dan meluas hingga ke wilayah di luar Nusantara. Oleh karena itu,
sampai saat ini negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura juga
menggunakan bahasa Melayu walaupun dengan dialek yang agak
berbeda. Mulai sekitar abad ke-20 bahasa Indonesia dipakai oleh
masyarakat di lingkungan pemerintah administratif.

Masa penjajahan memberi peranan dalam pembentukan bahasa


Indonesia masa kini. Banyak kata-kata serapan yang berasal dari bahasa
asing seperti bahasa Inggris, bahasa Portugis, dan bahasa Belanda. Kata-
kata serapan tersebut terlalu sering digunakan dalam percakapan bahasa
Indonesia baku. Tonggak bersejarah perkembangan bahasa Indonesia
terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu,
Indonesiamencangangkan Soempah Pemoeda. Dalam Soempah
Pemoeda itu secara resmi bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa
nasional (Die, 2013).

Sebelum terjadi peristiwa Soempah Pemoeda,


bahasa Indonesiamasih disebut sebagai bahasa Melayu. Jika bahasa
Melayu tetapdigunakan, kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Untuk menghindari hal itu, maka nama Bahasa Melayu
diganti menjadi Bahasa Indonesia.

https://www.academia.edu/9082303/Eksistensi_Bahasa_Indonesia_sebagai
_Bahasa_Nasional_dalam_Pergaulan_pada_Era_Globalisasi

Anda mungkin juga menyukai