Anda di halaman 1dari 6

Judul Jurnal

:
Cutting performance of solid ceramic end milling tools in machining hardened AISI
H13 steel

Nama Penulis
:
Bing Wang dan Zhanqiang Liu

Latar Belakang
:
Penerapan dari material berbahan hardened steel telah banyak digunakan dalam
peralatan yang kita temukan pada bidang keteknikan. Hal ini dikarenakan dari sifat
material tersebut yang memiliki kekuatan, kekerasan dan ketahanan aus yang tinggi.
Hal ini yang menyebabkan material ini disebut sebagai bahan yang sulit untuk
dilakukan permesinan. Oleh sebab itu diperlukan material yang sangat bagus sebagai
pahat untuk proses permesinannya. Pada Penelitian ini, dipilih material pahat
berbahan keramik yang memiliki sifat fisik dan mekanik yang unik diantaranya
kekerasan ultra tinggi, ketahanan terhadap aus yang tinggi, reaksi kimia yang relative
rendah dengan baja. Pada penelitian ini mempunyai tujuan yaitu menyelidiki
penerapan dari end milling tools berbahan keramik dengan benda kerja yang terbuat
dari bahan hardened AISI H13 steel. Penerapan dari bahan tersebut adalah pada
proses pembuatan cetakan permanen yang dikenai beban kejut seperti forging die,
hot-extrusion die dan precision forging die.

Metode
:
Metode yang digunakan adalah metode eksperimental.Langkah pertama adalah
mempersiapkan pahat. Ada 4 jenis pahat keramik dan 1 pahat karbida sementit yang
digunakan dalam penelitian ini. Kepadatan spesimen keramik diukur berdasarkan
metode Archimedes, yang dilakukan dengan menggunakan alat GH-300 C
densitometer. Modulus elastisitas dari spesimen keramik diperoleh dengan
eksperimen kompresi kuasi-stastis di WDW-50E dengan mesin uji komposisi. Sifat
mekanik dari ke empat jenis pahat ini ditampilkan dalam tabel 1.1.

Tabel 1.1 Sifat mekanik dari pahat

Pembuatan ke empat pahat keramik digunakan proses pengerindaan dengan geometri


yang terdapat pada gambar 1.1. dan untuk parameter geometri pada penelitian ini
terdapat pada tabel 1.2. Untuk gambar pahat yang dihasilkan seperti pada gambar 1.2

Gambar 1.1 Geometri dasar dari pahat keramik (a) dimensi bagian luar, (b) parameter
geometri bagian sisi tepi, (c) parameter geometri bagian sisi akhir.

Tabel 1.2 Parameter Geometri yang digunakan pada penelitian ini

Gambar 1.3 Pahat

Sebagai benda kerja pada penelitian ini adalah balok dengan material berbahan
hardened AISI H13 steel dengan balok yang memiliki dimensi panjang dan lebar
100 mm dengan tinggi 5 mm. Hardened AISI H13 steel memiliki komposisi kimia
kimia seperti yang ditunjukkan pada tabel 1.3. Parameter pemotongan pada
penelitian digunakan yaitu:
Cutting Speed
: 100 m/min
Feed rate
: 0.05 mm/z
Axial Cutting Depth : 0.5 mm
Pengukuran yang diamati adalah mengukur umur pahat yaitu setelah pahat
mengalami keausan lebih dari 0,3 mm, gaya pemotongan yaitu dengan
dynamometer, dan kehalusan permukaan dengan mikroskop digital.

Hasil dan Pembahasan


Skema dari penelitian ini ditunjukkan pada gambar 1.4. Hasil dari pengujian ini
ditunjukkan pada gambar 1.5 memperlihatkan bahwa dari keempat macam pahat
keramik yang digunakan yang memiliki resultas gaya pemotongan paling kecil
adalah pahat keramik Ti(C,N) yang nilainya setara dengan setengahnya dari
resultan gaya pemotongan pahat karbida sementit.

Gambar 1.4 Skema diagram alat penelitian.

Gambar 1.5 Gaya pemotongan dan resultan pada pahat yang berbeda.

Untuk pengukuran dari permukaan , dan umur pahat didapatkan bahwa yang
dihasilkan pada pahat Ti(C,N) lebih baik dari pada pahat yang lainnya, seperti yang
ditunjukkan pada gambar 1.6 dan 1.7. Ini diakibatkan dari gaya pemotongan dari
pahat Ti(C,N) lebih kecil dari pada pahat yang lainnya.

Gambar 1.6 hasil permukaan dari pemotongan pahat yang berbeda

Gambar 1.7 keausan dari pahat.

Kesimpulan
:
Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan , diantaranya:
a. Gaya pemotongan dari 4 macam pahat keramik lebih kecil daripada gaya
pemotongan pahat keramik sementit, dan pahat Ti(C,N) memiliki resultan gaya
pemotongan yang paling kecil yang mengindikasikan bahwa pahat tersebut
adalah yang paling baik untuk diaplikasikan pada benda kerja yang tipis.
b. Kualitas permukaan yang baik didapatkan dari pahat Si3N, Ti(C,N) and LT55
dari pada pahat karbida sementit dan SG4.
c. Umur pahat dari pahat keramik Ti(C,N) lebih panjang dari pada jenis pahat
yang lainnya.
d. Pahat Ti(C,N) memiliki prestasi pemotongan yang terbaik yaitu dari gaya
pemotongan, hasil kualitas permukaan serta umur dari pahat.

Anda mungkin juga menyukai