Kelinci Dan Kucwqdqing
Kelinci Dan Kucwqdqing
Orientasi :
rumah. Karena dia tidak memiliki teman yang dapat diajak untuk bercanda.
Insiden
Kucing sangat di manja oleh majikannya. Dia selalu diberikan makanan kesukaannya secara
tepat waktu. Dia tidak pernah sekalipun dibiarkan kelaparan.
Hingga suatu hari, sang majikan sibuk dengan pekerjaan barunya. Si kucing jarang diajak
untuk bermain main seperti biasanya. Setiap kali kucing itu mendekat, meongmeong
sang majikan selalu mengatakan bentar, aku lagi sibuk. Si kucing terus berusaha mendekati
majikannya, setiap hari. Berharap suatu hari nanti sang majikan mengajaknya bermain.
Namun usaha si kucing sia sia, sang majikan terus sibuk dengan pekerjaannya dan sang
kucing terus merasa kesepian. Akhirnya, si kucing lebih memilih utuk menyendiri di ruangan
favoritnya, di salah satu sudut ruang tamu.
Kucing selalu memandang majikannya yang lewat, berharap akan diajak bercanda.
Sayangnya, semua itu sia sia. Hingga suatu hari, sang majikan membawakan kucing, teman
baru. Seekor kelinci. Kucing berusaha untuk mendekati teman barunya tersebut dan berharap
bisa diajak untuk bermain bersama
Lambat laun, kelinci itu menerima kehadiran kucing dan mereka sering bercanda bersama.
Seolah, kelinci itu mampu menghibur kucing yang merasa kesepian, karena sang majikan
sudah tidak pernah mengajaknya bermain.
Interpretasi:
Ide Pokok Paragraf keempat : sang majikan terus sibuk dengan pekerjaannya dan sang
kucing terus merasa kesepian
Ide Pokok Paragraf kelima
5. Sibuk
6. Kehadiran
7. Sudut
8. Kesepian
9. Favorit
10.Majikan
Bermula
2. Memandang
3. Bercanda
4. Mengajak
5. Sibuk
6. Kehadiran
7. Sudut
: penjuru; pojok
8. Kesepian
9. Favorit
: kesayangan; kegemaran
10.Majikan