Anda di halaman 1dari 3

Judul: Nasehat Dari Sahabat

Tema: Sosial (persahabatan)


Jumlah pemeran: 4 orang
Karakter:
Febby: Baik (suka menasehati)
Santi: Baik (suka dengan kebaikan)
Okta: Jahat (suka melihat orang lain tersakiti)
Putri: Baik (selalu dibully karena penampilannya)

Alur Drama
Pada pagi hari itu tepatnya di depan rumah Febby. Santi, dan Okta sedang asik mengobrol.

Okta adalah ketua dari trio yang bernama "Threegirls". Mereka sudah lama berteman dan mereka
terkenal sering membuat keributan di kompleks rumahnya. Meskipun mereka terlihat kompak, tapi jangan
heran kalau mereka memiliki perbedaan sifat yang sangat berbeda. 2 di antara mereka masih memiliki
sifat yang wajar, tapi tidak dengan ketua dari trio ini, ia selalu mengajarkan hal-hal negatif kepada 2
temannya itu.

Karena asik mengobrol, Okta dan Santi terlupa untuk mengetok rumah Febby, sampai akhirnya Febby
pun keluar dari rumahnya mendengar ketiga temannya itu sedang ngobrol didepan halaman rumahnya.

Naskah Dialog Drama


Febby: Hai, ada apa ini? Kalian pada ngerumpi di depan rumah aku.. nggak manggil aku lagi?!

Santi: Aku tadinya sih mau manggil kamu, tapi kamunya aja yang sudah keburu nongol. Nggak ada acara
kamu hari ini, By?

Febby: Nggak ada tuh.. emang mau ngajak kemana kok kayaknya mau ngajak aku jalan gitu?

Santi: nggak kok, aku cuman nanya aja.. ya, siapa tahu aja kamu mau kemana gitu, kan biasanya kamu
padat acara.

Febby: Nggak ada kok, hari ini aku stay dirumah aja.

Tiba-tiba Okta menyampaikan idenya kepada teman-temannya untuk menjahili Putri yang biasanya lewat
di depan rumah Febby.

Okta: Eh teman-teman, aku ada ide nih!

Santi: Ide apaan tuh?

Okta: Bisanya jam segini kan si Putri pasti lewat sini, gimana kalau kita kerjain dia. Setuju nggak kalian?

Febby: Ngerjain Putri?! Ah.. kamu ini jahat amat sih jadi orang!

Santi: Iya tuh.. kenapa sih dari dulu kamu tuh nggak pernah berubah. Dari dulu kerjaannya pengen
ngejahilin orang terus!

Okta: Biarin.. kan itu emang hobiku.

Febby dan Santi berusaha untuk menyadarkan Okta yang diusianya sudah menginjak 17 tahun, tapi
sikapnya masih saja seperti anak-anak.
Santi: Okta, kamu tu kan udah dewasa, mestinya tabiat buruk yang selama ini melekat pada diri kamu itu
sudah beransur menghilang, ini nggak malah sepertinya makin menjadi.

Febby: Tuh.. dengerin kata si Santi, harusnya kamu tuh bisa bersikap lebih dewasa, dan kebiasaan kamu
yang suka ngejahilin orang itu sedikit demi sedikut harus kamu hilangkan..

Karena Okta anaknya memang keras kepala dan suka menganggu orang lain, maka dia tidak
meghiraukan nasehat dari teman-temannya.

Okta: Ah,,, masa bodoh amat emang aku pikirin kalian!

Si Okta pun pergi meninggalkan rumah Febby.


Melihat sikap si Okta yang tidak juga sadar diri tentang kebiasaan buruknya, Santi pun berusaha
menghentikan Okta yang mencoba mengganggu Putri

Okta: Hi,,, anak cupu mau kemana nih jam segini udah keluar aja. Berani ya lo lewat sini, emang lo gak ta

Ani: Bener banget apa yang Dendi bilang. Justru kalau aku pas ngelihat Lela itu yang ada dihati ini malah
rasa hiba.

Jordi: Iba? Emang kenapa kok harus ngerasa iba?

Ani: Lela itu kan sudah nggak punya Ibu. Dia sehar-hari menghabiskan waktunya untuk membantu
ayahnya dagangan di pasar.

Jordi baru tahu kalau ternyata Lela sudah tidak memiliki ibu. Mendengar kabar tersebut, keinginan Jordi
untuk menjahili Lela pun pupus.

Jordi: Oh.. begitu ya.. kasihan ya si Lela! Ya sudah deh, aku janji nggak bakalan ngejahilin atau ngerjain
Lela lagi.

Nani: Bagus itu, tapi jangan hanya sama Lela dong! Sama siapapun kamu nggak boleh bersikap jahil. Itu
kan perbuatan dosa.

Ani: Bener itu!

Jordi: Ah.. kalian dikit-dikit dosa!

Semenjak itu, Jordi sudah tidak pernah menganggu Lela lagi, namun perangai buruknya masih saja tidak
berubah. Jordi sering membuat onar dikampungnya dan juga disekolahan.

Naskah Drama 4 Orang Tentang Persahabatan - SELESAI

Read more: http://contohskripdrama.blogspot.com/2014/06/contoh-naskah-drama-4-orang-


tentang.html#ixzz41wMkIEW6

Anda mungkin juga menyukai