Anda di halaman 1dari 2

Adalah garis proyeksi sumbu jalan yang tegak lurus bidang gambar,

dikenal juga dengan sebutan Trase Jalan .


Alinemen horisontal Terdiri dari :
Garis Lurus ( Tangent ), merupakan bagian jalan lurus
Garis lurus Horisontal yang disebut tikungan
Bentuk bentuk tikungan :

Full Circle

Spiral Circle Spiral

Spiral Spiral

Alinyemen vertikal adalah bidang tegak yang melalui sumbu jalan atau
proyeksi tegak lurus bidang gambar. Profil ini menggambarkan tinggi
rendahnya jalan terhadap muka tanah asli, sehingga memberikan
gambaran terhadap kemampuan kendaraan dalam keadaan naik dan
bermuatan penuh ( Truck digunakan sebagai kendaraan standart ).
Alinemen vertikal sangat erat hubungannya dengan besarnya biaya
pembangunan, biaya penggunaan kendaraan serta jumlah lalu lintas.
Kalau pada alinemen horisontal yang menggunakan bagian kritis adalah
lengkung horisontal ( Bagian tikungan ), maka pada alinemen vertikal
yang merupakan bagian kritis justru pada bagian yang lurus.
Kemampuan pendakian dari kendaraan Truck sangat dipengaruhi oleh
panjang pendakian ( Panjang kritis landai ) dan besarnya landai.
a.
Landai Maksimum dan panjang Maksimum
Landai maksimum hanya digunakan bila pertimbangan biaya sangat
memaksa dan hanya untuk jarak yang pendek. Panjang kritis landai
dimaksudkan
adalah panjang yang masih diterima tanpa
mengakibatkan gangguan arus lalu lintas ( Panjang ini menyebabkan
pengurangan kecepatan maksimum sebesar 25 Km / Jam ). Bila
pertimbangan biaya memaksa, maka panjang kritis dapat dilampaui
dengan syarat ada jalur khusus untuk kendaraan berat.
b. Lengkung Vertikal
Pada setiap penggantian landai harus dibuat lengkung vertikal yang
memenuhi keamanan, kenyamanan dan Drainase yang baik.
Rumus yang digunakan :
y = Ev = ( A x L )
800
A = g2 g1
Dimana :
Ev
= Penyimpangan dari titik potong kedua tangent ke lengkung

1
2

vertikal ( Disini y =
Ev untuk x = L ),jika Ev diperoleh > 0 berarti
lengkung vertikal cembung dan sebaliknya.
A
= Perbedaan aljabar kedua tangen= g2 g1
L
=Panjang lengkung vertikal cembung, adapun panjang
minimumnya ditentukan
berdasarkan :

Syarat pandangan henti dan Drainase


Syarat pandangan menyiap
Lengkung vertikal terbagi atas :
Lengkung Vertikal Cekung, adakah lengkung dimana titik perpotongan
antara kedua tangen berada di bawah permukaan jalan.
Lengkung Vertikal Cembung,adalah lengkung dimana titik perpotongan
antara kedua tangen berada diatas permukaan jalan bersangkutan
Panjang vertikal cembung hanya ditentukan berdasarkan jarak
pandangan waktu malam dan syarat drainase. Persamaan umum dari
lengkung vertikal adalah :
Y = + ( g2 g1 ) x
200L

Anda mungkin juga menyukai