Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Prinsip Perencanaan

1. Kekuatan
Kekuatan jembatan perlu diperhitungkan karena jembatan harus menampung beban yang
banyak. Beban itu adalah beban mati, beban hidup, beban kejut, beban angin, beban gaya rem,
beban gempa, dan lain sebagainya.
2. Kekakuan
Berdasarkan kekakuan, dapat diklasifikasikan apakah suatu struktur kaku atau fleksibel.
Elemen kaku biasanya sebagai batang, tidak mengalami perubahan bentuk yang cukup besar
di bawah pengaruh gaya atau pada perubahan gaya yang diakibatkan oleh beban. Namun
meskipun demikian, struktur ini selalu bengkok meskipun sangat kecil, apabila dibebani.
3. Daktilitas
Daktilitas merupakan kemampuan suatu struktur saat mengalami simpangan pasca-elastik
yang besar secara berulang kali dan bolak-balik akibat beban gempa di atas titik lelehnya,
sambil mempertahankan kekuatan dan kekakuan yang cukup, sehingga struktur tersebut tetap
berdiri, walaupun sudah berada dalam kondisi di ambang keruntuhan. Desain kapasitas daktail
bermaksud untuk mengijinkan suatu struktur dapat berdeformasi didalam perilaku daktail
yang dapat diandalkan dengan mengembangkan kuat lentur maksimum dalam desain
sebelumnya dan detailing pada lokasi perletakan.
4. Keadaan Batas Ultimate
a. Keadaan batas ultimate adalah aksi yang diberikan pada jembatan yang menyebabkan
sebuah jembatan menjadi tidak aman. Dan jika sampai pada keadaan batas ultimate yang
terjadi yaitu: Kehilangan keseimbangan statis.
b. Kerusakan sebagian jembatan.

c. Keadaan purna-elastis atau purna-tekuk dimana satu bagian jembatan atau lebih

mencapai kondisi runtuh.

d. Kehancuran dari bahan pondasi yang menyebabkan pergerakan yang berlebihan atau

kehancuran bagian utama jembatan.

5. Keadaan Batas Daya Layan


Keadaan batas daya layan akan tercapai jika reaksi jembatan sampai pada suatu nilai,
sehingga:
a. Tidak layak pakai.
b. Kekhawatiran umum terhadap keamanan.
c. Pengurangan kekuatan.

d. Pengurangan umur pelayanan.

Keadaan batas daya layan yang terjadi adalah:

a. Perubahan bentuk.
b. Kerusakan permanen.
c. Getaran.

d. Penggerusan.

Persyaratan Perencanaan

1. Umur Rencana
Jembatan jalan raya akhir-akhir ini semakin banyak mengalarni keretakan akibat pembebanan
yang berlebihan (overload) maupun karena cuaca yang makin agresif. Apabila keretakan tidak
diantisipasi dengan baik, dalarn perencanaan maupun pemeliharaannya, maka akan menyebabkan
kerusakan yang lebih parah dan akan memakan banyak dana maupun korban jiwa yang seharusnya
bisa dihindari. Umur rencana jembatan diperkirakan 50 tahun.
2. Ruang Bebas Vertikal
Paling sedikit 1,0 m antara titik paling rendah bangunan atas jembatan dan tinggi muka air banjir
rencana pada keadaan batas ultimate.
3. Persyaratan Tahan Gempa
Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam perencanaan tahan gempa:
Resiko gerakan akibat gempa.
Reaksi tanah terhadap gempa di lapangan.
Sifat reaksi dinamis dari seluruh struktur.

Anda mungkin juga menyukai