Anda di halaman 1dari 10

BAB II

LANDASAN TEORI

KesetimbanganBendaTegar
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan
resultanmomengayasamadengannol.Kesetimbanganbiasaterjadipada:
1. Bendayangdiam(statik),contoh:semuabangunangedung,jembatan,pelabuhan,dan
lain-lain.
2. Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik), contoh : gerak meteor di
ruanghampa,gerakkeretaapidiluarkota,elektronmengelilingiintiatom.
Bendategar adalah bendayang tidak berubah bentuknyakarenapengaruhgaya
dari luar. Kesetimbangan benda tegar dibedakan menjadi dua:
kesetimbanganpartikeldankesetimbanganbenda.
1. KesetimbanganPartikel
Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan dan hanya
mengalamigeraktranslasi(tidakmengalamigerakrotasi).Syaratkesetimbanganpartikel
F=0denganFx=0(sumbuX)Fy=0(sumbuY)
2. KesetimbanganBenda
Syaratkesetimbanganbenda:Fx=0,Fy=0,Torsi(dalamhalinisayatulist)
= 0. Momen gaya merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil
kaliantaragayadenganjarakdarititikporosarahtegaklurusgariskerjagaya.
Dirumuskan:t=F.d
Putaran momen gaya yang searah dengan putaran jarum jam disebut
momengayanegatif,sedangyangberlawanan
putaranjarumjamdisebutmomengayapostif. ( ini hanya kesepakatan , mungkin buku
lain berbeda ). Momen kopel adalahmomen gaya yang diakibatkan pasangan dua
gaya yang sama besarnya dan
arahnyaberlawanantetapitidaksegariskerja.Bendayangdikenaimomenkopelakanberge
rakrotasiterusmenerus.
Konsep benda tegar. Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan
dalamduniaFisikauntukmenyatakansuatubendayangtidakakanberubahbentuknya

1
setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah benda tegar, setiap
titikharusselaluberadapadajarakyangsamadengantitik-titiklainya.
Benda tegar dikatakan berada dalam kesetimbangan statik jika jumlah
gayayang bekerja pada benda itu sama dengan nol dan jumlah torsi terhatad
sembarangtitikpadabendategaritu samadengan nol.
Penerapan keseimbangan dalam konstruksi jembatan gantung
adalahdimanapara Insinyur teknik sipil melakukan pnenghitungan keseimbangan
gaya yang harusdimiliki menara penyangga jembatan agar cukup kuat menahan
beban lalu lintasyang melaluijembatanitusehinggagayatotaladalahnol.

2.2. TitikBerat
Titik berat adalah titik pusat atau titik tangkap gayaberat dari suatu bendaatau
sistem benda. Titik berat menurut bentuk benda dibedakan menjadi 3 antaralain:
1. Bendaberbentukgaris/kurva,contoh:kabel,lidi,benang,sedotan,danlain-lain.
2. Bendaberbentukbidang/luasan,contoh:kertas,karton,triplek,kaca,penggaris,danla
in-lain.
3. Bendaberbentukbangunan/ruang,contoh
:kubus,balok,bola,kerucut,tabung,danlain-lain

2.3. Jembatan
Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang
ataurintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun
untukpenyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.
Jembatanjuga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat
vital
dalamaliranperjalanan(trafficflows).Jembatanseringmenjadikomponenkritisdarisuatu
ruasjalan,karenasebagaipenentubebanmaksimumkendaraanyangmelewatiruas
jalantersebut.
Suatu jembatan biasanya dirancang sama untuk kereta api, untuk
pemandujalanrayaatauuntukpejalankaki.Adajugajembatanyangdibangununtukpipa-

2
pipa besar dan saluran air yang bisa digunakan untuk membawa barang. Kadang-
kadang, terdapat batasan dalam penggunaan jembatan; contohnya, ada
jembatanyang dikhususkan untuk jalan raya dan tidak boleh digunakan oleh pejalan
kaki
ataupenunggangsepeda.Adajugajembatanyangdibangununtukpejalankaki(jembatanp
enyeberangan),danbolehdigunakanuntukpenunggangsepeda.
Jenisjembatanberdasarkanfungsi,lokasi,bahankonstruksidantipestruktursekarang ini
telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jamandan teknologi,
mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang
mutakhir.Berdasarkantipestrukturnya,jembatandapatdibedakanmenjadi:
1. Jembatanplat(slabbridge)
2. Jembatanplatberongga(voidedslabbridge)
3. Jembatangelagar(girderbridge)
4. Jembatanrangka(trussbridge)
5. Jembatanpelengkung(archbridge)
6. Jembatangantung(suspensionbridge)
7. Jembatankabel(cablestayedbridge)
8. Jembatancantilever(cantileverbridge)

2.4. Jembatan
Jembatan
adalahjenisjembatanyangmenggunakantumpuanketegangankabeldaripadatumpuansampin
g.Sebuah

3
jembatan biasanya memiliki kabel utama (kabel baja atau rantai yang
lain)berlabuhdisetiapujungjembatan.Setiapbebanyangditerapkankejembatanberubah
menjadiketegangandalamkabelutama.
DalamSuratEdaranMenteriPUtahun2010,Jembatangantungadalahjembatan
yang berfungsi sebagai pemikul langsung beban lalu lintas yang
melewatijembatantersebut,terdiridarilantaijembatan,gelagarpengaku,batangpenggant
ung, kabel pemikul dan pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas dangaya-gaya
yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di
atas2pasangmenaradan2pasangblokangkur.

Pada mulanya Jembatan memiliki kabel berlabuh di tanah di keduaujung


jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel keujung
jembatan itu sendiri. Jembatan awal tidak memiliki menara. Saat inijembatan
gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada tali antara menaratumpuan.
Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangandalam kabel
utama. Jembatan suspensi awal memiliki kabel berlabuh di tanah dikeduaujung
jembatan,tetapibeberapajembatan suspensi yang modern jangkarkabel ke ujung
jembatan itu sendiri. Jembatan suspensi awal tidak memiliki
menaraataudermaga,tapiinihadirdisebagianbesarjembatansuspensiyanglebihbesar.
Jembatan moderndigantungkan dengan menggunakan kabel
baja.Padajembatangantungmodern,kabelmenggantungdarimenarajembatankemudian
melekat pada caisson (alat berbentuk peti terbalik yang digunakan
untukmenambatkankabeldidalamair)ataucofferdam(ruangandiairyangdikeringkan

4
untukpembangunandasarjembatan).Caissonataucofferdamakanditanamkanjauh ke
dalam lantai danau atau sungai. Deck/ lantai jembatan di tahan oleh
kabelvertikalyangdihubungkanpadakabelsuspensidiatasnya.

Kabel suspensi adalah bagian terpenting dari jembatan bersuspensi,


karenafungsinyaadalahmenahanbebanlantaijembatanyangnantinyaditeruskanketump
uan yang ada di ujung jembatan. Kabel suspensi ini juga didukung oleh suatumenara
yang tugasnya membawa berat daripada Dek jembatan. Jenis jembatan
inipadaawalnyadigunakandalammedanpegunungan.Daerahyangpertamakalimemban
gunjembatanjenisiniadalahdisekitarTibetdanBhutan.Jembatangantung terpanjang di
dunia saat ini adalah Jembatan Akashi Kaikyo di
Jepang.Jembataninimemilikipanjang12.826kaki(3.909m).

2.5. BebanpadaJembatan
Adapunbeban-bebanstandaryangharusdirencanakanpadajembatangantung:
1. Bebanvertikal
Beban vertikal berupa: a) Beban mati dari berat sendiri jembatan;b)
Bebanhidup dari pengguna jembatan. Beban vertikal rencana adalah kombinasi dari
bebanmatidanbebanhidupterbesaryangdiperkirakandaripenggunajembatan.
2. Bebansamping
Beban samping disebabkan oleh: a) Tekanan angin; b) Gempa; c)
Penggunayangbersandarataumembenturpagarkeselamatan;d)Benturanringanyang

5
diakibatkan oleh batuan-batuan yang terbawa oleh sungai/arus. Jika benturan
kerasdari objek yang lebih besar pada aliran air yang cepat maka jarak bebas
lantaijembatan harus ditambah untuk mengurangi resiko benturan dan kerusakan.
Bebansamping yang harus dipertimbangkan dalam desain adalah beban angin yang
terjadipadasisidepanyangterbukadaribatang-
batangjembatandanbebanyangdiakibatkan oleh pengguna yang bersandar atau
membentur pagar keselamatan dantiangtiang penahan. Benturan dari batuan-batuan
tidak akan terjadi jika ada jarakbebasyangmemadai di bawah jembatan.
3. Bebanhidup
Ada dua aspek beban hidup yang perlu dipertimbangkan: a) Beban
terpusatpadalantaijembatanjembatanakibatlangkahkakimanusiauntukmemeriksakeku
atanlantaijembatan;b)Bebanyangdipindahkandarilantaijembatankebatang struktur
yang kemudian dipindahkan ke tumpuan jembatan. Aksi beban iniakan terdistribusi
pendek atau menerus sepanjang batang-batang longitudinal yangmenahan lantai
jembatan. Dipertimbangkan bahwa beban terpusat 2000 kgf (20 kN)untuk
kendaraan ringan/ternak dan beban merata 5 kPa memberikan batas
yangcukupuntukkeselamatanuntuksemuapenggunabiasadarijembatanpejalankaki.

2.6. KriteriaPerencanaanJembatan
Standar perencanaan jembatan menetapkan kriteria perencanaan yang
perludipertimbangkan untuk memastikan bahwa jembatan pejalan kaki aman dan
sesuaiuntukpengguna.
1. Kekuatan; Batang-batang jembatan harus cukupkuat untukmenahan bebanhidup
dan beban mati yang didefinisikan di atas dengan batas yang cukup
untukkeselamatan untuk mengizinkan beban yang tidak terduga, properti
material,kualitaskonstruksi,dan pemeliharaan.
2. Lendutan;Jembatanpejalankakitidakbolehmelendutuntukbatasyangmungkinmen
yebabkankecemasanatauketidaknyamananuntukpenggunaatau
menyebabkanbatang-batang yang terpasang menjadi tidakrata.Batasanini adalah
lendutan maksimum pada seperempat bentang jembatan inipejalan
kakiketikadibebaniolehbebanhidupasimetrisdiatasnya.

6
3. Beban dinamik. Pada jembatan pejalan kaki dapat saja terjadi getaran
akibatanginatau orang yang berjalan di atasnya.Namun, beban ini dapat
diatasidenganikatanangindanpembatasanbarisanpejalankaki.

2.7. Bahan
Adapunjenisbahanyangdiperlukandalampembuatanjembatan sebagai berikut:
1. Beton:MutubetonharussesuaidenganSNI03-1974-1990
2. Baja: Persyaratan bahan:a) Penyimpananbahan; Baja, baik ketikapabrikasidi
bengkel maupun di lapangan, harus ditumpuk di atas balok pengganjal
ataulandasan sedemikian rupa sehingga tidak bersentuhan dengan tanah. Jika
bajaditumpuk dalam beberapa lapis, pengganjal untuk semua lapis harus
beradadalam satugaris.b) Pengecatanpermukaan sebagai lapisPermukaan
yangakan dicat harus bersih dan bebas dari lemak, debu, produk korosi,
residu,garamdansebagainya.
3. Kabel:a) Kabel utamayang digunakanberupauntaian (strand).b)
Kabeldenganintiyanglunaktidakdiizinkandigunakanpadajembatangantungini;
c) Kabel harus memiliki tegangan leleh minimal sebesar 1500 MPa; d)
Batangpenggantung menggunakan baja bundar sesuai spesifikasi baja; e) Kabel
ikatananginmenggunakanbajabundarsesuaispesifikasibaja.

7
2.8. AnalisisStruktur
Analisis struktur merupakan ilmu untuk menentukan efek dari beban
padastruktur fisik dan komponennya. Adapun cabang pemakaiannya meliputi
analisisbangunan, jembatan, perkakas, mesin, tanah, dll. Analisis struktur
menggabungkanbidangmekanikateknik,teknikmaterialdanmatematikateknikuntukme
nghitungdeformasistruktur,kekuataninternal,tekanan,reaksitumpuan,percepatan, dan
stabilitas. Hasil analisis tersebut digunakan untuk memverifikasikekuatan struktur
yang akan maupuntelah dibangun.Dengan demikian analisisstruktur merupakan
bagian penting dari desain rekayasa struktur. Dalam
sebuahstruktur,adabeberapahalyangperludianalisisantaralain:

2.8.1. AnalisisDimensi
Perhitunganterhadapukuran-ukuranstrukturdanbagian-bagiannya.Pengukuran
panjang , lebar , dan tinggi pada suatu struktur harus dilakukan
dengantelitiagartidakterjadi
kecelakaan.karenakesalahanperhitungandimensiakanmengakibatkankesalahanperhit
unganpembebanan.Penggunaanaturanangkapentingkurangdianjurkanuntukukurandal
amsatuanmeter.

2.8.2. AnalisisGayaDalam
Suatustrukturtidakhanyamemilikigaya-gayayangberasaldariluar.Struktur juga
akan membentuk gayanya sendiri dari dalam. Yang termasuk gayadalamadalah:
a. MomenLentur
Thisimagec annotcurrentlybedis pl ay ed.

Gambar2.4.MomenLentur

8
Sebuah balok langsing yang diberi perletakan sederhana akan
menghasilkanlenturan.Sebutanmasalahlenturdiartikanpadastudimengenaiteganganda
ndeformasi yang timbul pada elemen yang mengalami aksi gaya. Umumnya
tegaklurus pada sumbu elemen sehinggasalah satu tepi serat mengalami
perpanjangandan tepi serat lainnya mengalami penyusutan.biasanya lenturan terjadi
pada
bebanmerata(q).Persamaansederhanauntukmenentukanteganganlenturpadabalokden
ganperletakansederhanaadalah
b. GayaGeser(lintang)
Thisimagec annotcurrentlybedis pl ay ed.

Gambar2.5.GayaGeser
gaya yang tegak lurus terhadap sistem. Balok akan mengalami patah
geserakibat gaya yang tegak lurus bidang. Patah geser lebih berbahaya
dibandingkanMomenlentur.
c. GayaNormal
Thisimagec annotcurrentlybedis pl ay ed.

Gambar2.6.GayaNormal
gaya yang searah bidang. Balok akan mengalami gaya tekan atau tarik.
Adagaya yang sejajar balok dan menuju kearah tumpuan maka balok akan
mengalamitekanan, dan apabila ada gaya luar yang sejajar bidang dan menjauhi
tumpuan makabalokmengalamitarikan.

Anda mungkin juga menyukai