REKAYASA
Civil Engineering : The Art and Engineering of Bridge Design
Suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian
jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah
yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api,
jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain
Jembatan dari Masa ke Masa
• Jembatan Jaman Kuno
Teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu,
batu dan beton.
Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode
jembatan purba yaitu berbentuk lengkung. Namun periode ini, telah berhasil
mengatasi permasalahan yang rumit, seperti membuat perhentian
konstruksi yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan
melindunginya dari bahaya banjir.
• Jembatan Jaman Pertengahan
Pada periode ini, tiang-tiang pancang telah dipakai untuk mengatasi masalah
tanah dasar. Tiang-tiang tersebut dipancang secara berkelompok dengan
jarak yang rapat sehingga membentuk satu kasatuan kelompok tiang yang
solid. Bagian atas tiang dilapisi tiga lapisan kayu sebagai kepala tiang (pile
cap) dan dijepit dengan besi. Kemudian lapisan batu ditempatkan sebagai
pangkal jembatan dan dibuat lengkung.
• Jembatan Zaman Besi dan Baja
Era jembatan besi dan baja sejalan dengan adanya revolusi industri.
Pada zaman ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-
prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Untuk
jembatan jalan rel menggunakan jembatan bentuk pipa.
• Jembatan Abad Sekarang
Tipe Jembatan Berdasar Sifat Pemakaian
1. Jembatan tetap (permanen)
2. Jembatan sementara
3. Jembatan gerak (jembatan pintu)
Tipe Jembatan Berdasar Sifat Pemakaian (Cont’d)
Tipe Jembatan Berdasar Jumlah Tumpuan
1. Jembatan dua tumpuan (simple beam)
2. Jembatan beberapa tumpuan
𝐹𝐻 = 0
𝜏=0
Contoh 1 :
Perhatikan konstruksi derek (crane) berikut. A tumpuan sendi, B tumpuan roll.
Beban Derek tetap = 1000 kg dengan pusat gravitasi di G. Derek digunakan untuk
memindahkan beban seberat 2400 kg. Tentukan reaksi di A dan B dalam arah
vertikal dan horisontal.
Contoh 2 :
A crane of mass 3000 kg supports a load of 10000 kg as illustrated in following
figure. The crane is pivoted with a frictionless pin at A and rests against a smooth
support at B. Find the reaction forces at A and B.
Contoh 3 :
Roofs, bridges, and other structures that must be
both strong and lightweight often are made of
trusses similar to the one shown in following figure.
Imagine that this truss structure represents part of
a bridge. To approach this problem, we assume that
the structural components are connected by pin
joints. We also assume that the entire structure is
free to slide horizontally because it sits on “rockers”
on each end, which allow it to move back and forth
as it undergoes thermal expansion and contraction.
Assuming the mass of the bridge structure is
negligible compared with the load, let us calculate
the forces of tension or compression in all the
structural components when it is supporting a
7200-N load at the center
Contoh 4 :
A bridge with a length of 50 m and a mass of 8 ×104 kg is supported on a smooth
pier at each end, as illustrated in following figure. A truck of mass 3 ×104 kg is
located 15 m from one end. What are the forces on the bridge at the points of
support?
Project
Toothpicks project
End of Slide