Anda di halaman 1dari 10

Metode Perencanaan Tegangan

Kerja (Working Stress)

Metode Kekuatan Batas


(Ultimate Limit State)
 Pendekatan elastis yang digunakan untuk memperkirakan kekuatan
atau stabilitas dengan membatasi tegangan dalam struktur sampai
tegangan ijin
 Tegangan kerja ≤ tegangan ijin = tegangan ultimit / FK
 Faktor keamanan yang tidak merata yaitu faktor keamanan yang
diterapkan secara berbeda untuk tiap beban dalam kombinasi
menjadi rencana tegangan kerja gabungan
Adalah aksi yang diberikan pada jembatan yang menyebabkan sebuah
jembatan menjadi tidak aman
Keadaan Batas ultimit terdiri dari :
‒ Kehilangan keseimbangan statis deformasi tidak dibatasi
‒ Kerusakan sebagian jembatan
‒ Keadaan purna-elastis atau purna-tekuk dimana satu bagian
jembatan atau lebih mencapai kondisi runtuh
‒ Kehancuran dari bahan fondasi yang menyebabkan pergerakan yang
berlebihan atau kehancuran bagian utama jembatan
Keadaan Batas Daya Layan akan tercapai jika reaksi jembatan sampai
pada suatu nilai, sehingga :
 Tidak layak pakai
 Belum menimbulkan kekhawatiran umum terhadap keamanan jembatan
 Pengurangan kekuatan
 Pengurangan umur pelayanan

Keadaan Batas Daya Layan adalah :


 Perubahan bentuk
 Kerusakan permanen
 Getaran
 Penggerusan
 Keadaan batas fatik disyaratkan agar jembatan tidak
mengalami kegagalan akibat fatik selama umur rencana.
 Untuk tujuan ini, perencana harus membatasi rentang
tegangan akibat satu beban truk rencana pada jumlah siklus
pembebanan yang dianggap dapat terjadi selama umur
rencana jembatan.
 Keadaan batas fraktur disyaratkan dalam perencanaan dengan
menggunakan persyaratan kekuatan material sesuai spesifikasi
 Keadaan batas fatik dan fraktur dimaksudkan untuk
membatasi penjalaran retak akibat beban siklik yang pada
akhirnya akan menyebabkan terjadinya kegagalan fraktur
selama umur desain jembatan.
 Keadaan batas ekstrem diperhitungkan untuk memastikan struktur jembatan
dapat bertahan akibat gempa besar.
 Keadaan batas ekstrem merupakan kejadian dengan frekuensi kemunculan yang
unik dengan periode ulang yang lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan
umur rencana jembatan.
 Bangunan Atas  Ultimate Limit State (ULS)
 Bangunan Bawah  Ultimate Limit State (ULS)
 Pondasi  Working Stress Analysis

Anda mungkin juga menyukai