AKTUALISASI NILAI DASAR AKUNTABILITAS

PROFESI : Calon Analis Jalan dan Jembatan

UNIT KERJA : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong

IDENTIFIKASI ISU : Belum Optimalnya Penyajian Data Jalan Kabupaten pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong

JUDUL : PENYAJIAN INFORMASI JALAN KABUPATEN MELALUI APLIKASI GIS

(GEOGRAPHIC INFORMATION SISTEM) PADA ANALIS JALAN DAN JEMBATAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN TABALONG
LATAR BELAKANG : Sesuai dengan motto Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Tabalong “Bekerja keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat” artinya seorang analis
jalan dan jembatan tidak boleh bekerja asal-asalan, bekerja sampai tuntas tidak
ditunda-tunda, bekerja dengan cerdas dan tepat rencana bahkan harus prima dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat bahkan harus memikirkan pelayanan di
masa depan. Adanya kesalahpahaman masyarakat tentang kewenangan berdasarkan
status jalan mendorong munculnya sebuah inovasi yakni digitasi peta jalan kabupaten
dan sebagai dukungan kebijakan satu peta yang merupakan arahan strategis dalam
terpenuhinya satu peta dengan mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar,
satu basis data, dan satu geoportal pada tingkat keelitian peta tertentu dengan proses
kompilasi, sinkronisasi, dan integritas.
GAGASAN PEMECAHAN : 1. Pengumpulan database daftar ruas-ruas jalan kabupaten tabalong
ISU (KEGIATAN) 2. Melakukan input data koordinat ruas jalan kabupaten ke aplikasi GIS

1
 3. Melakukan analisis data atribut jalan berdasar topologi
4. Launching peta jalan kabupaten
5. Sosialisasi peta jalan kabupaten kepada masyarakat dan kewenangan jalan
berdasarkan status jalan
NILAI AKUNTABILITAS 1. Kepemimpinan 6. Kepercayaan
2. Transparansi 7. Keseimbangan
3. Integritas 8. Kejelasan
4. Tanggung jawab (responsibilitas) 9. Konsistensi
5. Keadilan

Tabel 1 Rancangan aktualisasi nilai dasar

Output / Kontribusi Penguatan
NO Keterkaitan Substansi Mata
KEGIATAN Tahapan Kegiatan Hasil Terhadap Visi nilai-nilai
Pelatihan
Kegiatan Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7

2. Melakukan input 1. Mempersiapkan - Data - Kepemimpinan - VISI - Profesional

data koordinat database daftar ruas Pengambilan keputusan untuk Menjamin Melakukan
ruas jalan ruas-ruas jalan jalan melakukan koordinasi dengan ketersediaan pengumpulan
kabupaten ke kabupaten sesuai atasan secara berjenjang serta infrastruktur data dari hasil
aplikasi GIS tabalong dengan penyampaian cara pekerjaan umum survey
2. Mempersiapkan SK penginputan data dan literatur yang handal, terdahulu
Surat Keputusan Bupati yang digunakan didalamnya. bermanfaat dan yang diadakan
Bupati Tabalong berkelanjutan oleh tim

2
 tentang Selain itu adanya penginputan untuk mendukung survey
Penetapan Ruas- metadata sebagai wujud terwujudnya koordinat jalan
Ruas Jalan kepemimpinan terhadap masyarakat kabupaten,
Kabupaten di wewenang yang diberikan. Tabalong yang penginputan
Kabupaten sehat, cerdas dan data sesuai
Tabalong sebagai - Transparansi sejahtera dengan SK
literatur dalam Adanya koordinasi dengan Bupati dan
penyesuaian ruas atasan dalam proses input - MISI peta RBI
jalan nantinya data serta penyesuaian 1. Menyediakan berstandar
3. Melakukan penomoran ruas jalan dengan prasarana sistem
koordinasi SK Bupati infrastruktur koordinat
dengan atasan dalam geographic
secara berjenjang - Integritas mendukung WGS 1984.
dari kepala seksi, Melakukan penginputan data kegiatan
kepala bidang atribut sesuai dengan ekonomi - Akuntabel
dan kepala dinas database jalan yang didapat daerah dan Data yang
terkait susunan dari tim survey koordinat jalan peningkatan telah diiput
ruas jalan kabupaten tanpa ada rekayasa pelayanan dapat
kabupaten data atribut dan menyesuaikan publik. dipertanggung
4. Melakukan dengan SK Bupati 2. Menyediakan jawabkan
penyesuaian dan kebenarannya
nomor ruas - Tanggung jawab memfasilitasi karena sudah
antara data daftar Adanya review database ruas pelayanan sesuai dengan
ruas-ruas jalan jalan yang sudah diurutkan public guna SK Bupati dan
kabupaten yang agar benar-benar sesuai peningkatan kamus data
masih berupa dengan SK Bupati dan sesuai kesejahteraan geospasial.
data mentah dengan hasil survey yang masyarakat.

3
 (excel) dengan dilakukan oleh tim serta sesuai 3. Menyediakan - Sinergi
Surat Keputusan dengan kondisi ril di lapangan sumber daya Adanya
Bupati Tabalong serta penyajian metadata yang manusia koordinasi
tentang terperinci serta pemakaian aparatur dengan atasan
Penetapan Ruas- format sistem koordinat pekerjaan dalam proses
Ruas Jalan geographic WGS 1984. umum yang penginputan
Kabupaten di professional. data.
Kabupaten - Keadilan 4. Menyediakan
Tabalong Adanya kesesuaian format hasil - Transparan
5. Review data ruas tabel yang digunakan dengan pembangunan Adanya
jalan yang sudah format tabel yang telah konstruksi keterbukaan,
urut sesuai ditentukan serta adanya yang koordinasi dan
dengan SK penyerapan aspirasi atau berkualitas. penyerapan
Bupati saran dari atasan dalam saran dalam
6. Input data ruas proses penginputan. proses
jalan ke aplikasi penginputan
GIS berdasarkan - Kepercayaan data untuk
sistem koordinat Penginputan data yang sesuai meminimalisir
geographic WGS dengan format tabel dan kesalahan
1984 dan sesuai sesuai dengan SK Bupati dalam
dengan peta menimbulkan kepercayaan penginputan
dasar RBI terhadap kebenaran data yang data.
7. Input metadata akan dianalisis nantinya.
secara jelas dan - Inovatif
terperinci Pengisian
8. Evaluasi attribute metadata yang
table apakah jelas dan

4
 sesuai dengan - Keseimbangan terperinci
format tabel dan Adanya keseragaman struktur sehingga
kamus data data atribut dengan kamus mempermudah
geospasial yang data geospasial. dalam proses
sudah ditentukan penginputan
atau belum - Kejelasan dan
sesuai Penggunaan SK Bupati pertanggung
9. Jika masih ada sebagai literatur penyusunan jawaban, serta
data atribut yang nomor ruas jalan, penggunaan digitasi
kurang sesuai peta RBI yang sudah melalui database jalan
maka dilakukan tahap verifikasi keakurasian kabupaten
editing pada dan topologi dan sesuai dengan output
attribute table dengan sistem koordinat nantinya
geographic WGS 1984 serta berupa peta
pengisian metadata yang jelas akan
dan terperinci. memudahkan
dalam
- Konsistensi penegasan
Penggunaan format terhadap
penginputan sesuai dengan kewenangan
SK Bupati dan Peta RBI status jalan.
berstandar sistem koordinat
geographic WGS 1984 secara
konsisten.

5
ANALISIS DAMPAK : Jika nilai-nilai akuntabilitas tidak diterapkan dalam proses digitasi peta, maka kebijakan satu
peta tidak akan bisa berjalan lancar dan output yang dihasilkan tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya bahkan berdampak pada pelayanan publik yang tidak berjalan secara
prima dan menimbulkan kesalahpahaman masyarakat tentang kewenangan jalan yang ada di
Kabupaten Tabalong.