Anda di halaman 1dari 4

Best Practice Penanganan Jembatan

BAGIAN 1 PERENCANAAN JEMBATAN

1.1. 1.1.1.

PERSYARATAN UMUM JEMBATAN PRINSIP-PRINSIP UMUM PERENCANAAN

Harus berdasarkan prosedur yang memberikan kemungkinan-kemungkinan yang dapat diterima untuk mencapai suatu keadaan batas selama umur rencana jembatan Keadaan batas : a. b. Keadaaan Batas Ultimit Keadaan Batas Layan

1.1.2.

KEADAAN BATAS ULTIMIT

Adalah aksi yang diberikan pada jembatan yang menyebab-kan sebuah jembatan menjadi tidak aman. Keadaan Batas ultimit terdiri dari : a. b. c. Kehilangan keseimbangan statis Kerusakan sebagian jembatan Keadaan purna-elastis atau purna-tekuk dimana satu bagian jembatan atau lebih mencapai kondisi runtuh d. Kehancuran dari bahan fondasi yang menyebabkan pergerakan yang berlebihan atau kehancuran bagian utama jembatan

1.1.3.

KEADAAN BATAS DAYA LAYAN

Keadaan Batas Daya Layan akan tercapai jika reaksi jembatan sampai pada suatu nilai, sehingga : a. b. c. d. Tidak layak pakai Kekhawatiran umum terhadap keamanan Pengurangan kekuatan Pengurangan umur pelayanan

KEADAAN BATAS DAYA LAYAN Keadaan Batas Daya Layan adalah : a. b. c. Perubahan bentuk Kerusakan permanen Getaran

Perencanaan - 1

Best Practice Penanganan Jembatan

d.

Penggerusan

1.1.4.

UMUR RENCANA

Umur rencana jembatan diperkirakan 50 tahun, kecuali : a. b. Jembatan sementara 20 tahun

Jembatan khusus .. 100 tahun

1.1.5. a. b. c. d.

PERSYARATAN PILAR DAN KEPALA JEMBATAN

Gangguan terhadap jalannya air terbatas/seminimal mungkin Menghindarkan tersangkutnya benda hanyutan Memperkecil rintangan bagi pelayaran Letak diusahakan sedapat mungkin sejajar dengan aliran arus banjir

1.1.6.

RUANG BEBAS VERTIKAL

Paling sedikit 1,0 m antara titik paling rendah bangunan atas jembatan dan tinggi muka air banjir rencana pada keadaan batas ultimit.

1.1.7. a. b. c.

PERKIRAAN BANJIR RENCANA

Tinggi muka air banjir sesuai dengan debit banjir rencana Untuk perhitungan gerusan, muka air harus merupakan banjir rencana terendah sesuai banjir rencana Untuk perhitungan arus balik, muka air harus merupakan banjir tertinggi sesuai banjir rencana

1.1.8.

PERSYARATAN TAHAN GEMPA

Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam perencanaan tahan gempa : a. b. c. Resiko gerakan-gerakan Reaksi tanah terhadap gempa di lapangan Sifat reaksi dinamis dari seluruh struktur

1.1.9.

POKOK-POKOK PERENCANAAN

Kriteria umum a. b. c. d. e. Kekuatan unsur struktural dan stabilitas keseluruhan Kelayanan struktural Keawetan Kemudahan konstruksi Ekonomis dapat diterima

Perencanaan - 2

Best Practice Penanganan Jembatan

f.

Bentuk estetika

1.1.10. Tahap 1

TAHAPAN PERENCANAAN

Kumpulkan informasi yang diperlukan untuk menjelaskan fungsi jembatan, geometri dan beban a. b. c. d. e. f. Lebar jembatan dan jumlah jalur Lebar trotoir Alinyemen jembatan Geometri sungai Karakteristik aliran sungai Besaran-besaran tanah

g. h. i. j.

Perlengkapan umum Beban jembatan Jarak bebas vertikal dan horizontal Bangunan atas yang tersedia

Tahap 2 Gunakan informasi yang terkumpul dalam tahap 1 untuk menentukan semua hambatan geometrik pada struktur yang diusulkan a. b. c. d. e. f. g. h. Alinyemen jalan yang diusulkan Persyaratan aliran keadaan batas Potensi gerusan Lokasi bahan pondasi dan potensi kelongsoran tebing Lokasi dan lebar alur utama sungai Persyaratan konstruksi dan pelaksanaan Persyaratan pemeliharaan Aksi seismic

Tahap 3 Dengan kreatifitas tentukan daftar rencana alternatif terbaik. Dalam batas hambatan geometrik yang ditentukan dalam tahap 2, dipilih 2 atau 3 kombinasi bangunan bawah/pondasi/bangunan atas yang memenuhi pokok perencanaan secara baik a. b. Rancangan percobaan Jenis dan dimensi bangunan atas dan bangunan bawah tipikal : Bangunan atas kayu

Perencanaan - 3

Best Practice Penanganan Jembatan

c.

Bangunan atas baja, komposit Bangunan atas beton bertulang Bangunan atas beton prategang Bangunan bawah tanah dengan pondasi langsung, sumuran dan tiang pancang

Pilihan alternatif

Tahap 4 Laksanakan analisis perencanaan sementara untuk alternatif terbaik dari tahap 3. Rencanarencana sementara tersebut memberikan dimensi yang diperlukan untuk mencapai kekuatan dan tujuan stabilitas

Tahap 5 Perkirakan biaya untuk alternatif-alternatif tersebut. Perkiraan biaya tersebut digunakan untuk menentukan alternatif (bila ada) yang ekonomis dapat diterima

Tahap 6 Selesaikan rencana sementara yang menghemat biaya dan buatlah: gambar rencana, laporan perencanaan dan perkiraan biaya yang baru Tahap 4, 5 dan 6 Penentuan Perancangan a. b. c. d. e. Perancangan sesuai dengan hasil data yang dikumpulkan Membuat rancangan alternatif-alternatif Membuat perhitungan perkiraan biaya berdasarkan volume Pemilihan rancangan akhir Dokumen lelang

Perencanaan - 4

Anda mungkin juga menyukai