FISIKA
DASAR 2
jenis gelombang
Mahasiswa dapat mengetahui besaran besaran fisis
pada gelombang
Pertemuan 11
5/18/2016
PENDAHULUAN
Gelombang merupakan gejala alam yang sangat penting.
Banyak gejala yang terjadi di alam yang sesungguhnya
Merupakan gejala gelombang. Misalnya saja pada saat
Mendengarkan radio atau mendengarkan percakapan
orang lain. Bunyi atau suara yang dapat didengar adalah
Berkat perambatan gelombang. Demikian pula bila sebuah
batu dijatuhkanke dalam kolam yang tenang, permukaan
air kolam tentu saja akan mengalami gangguan. Akibat
perambatan gangguan ke permukaan kolam di sekitar
tempat batu jatuh maka terjadi riak gelombang
melingkar. Semua gejala-gejala di alam yang berhubungan
dengan gelombang ini, hanya dapat dipahami jika kita
memahami sifat-sifat gelombang
C. Materi pembelajaran
5/18/2016
Prinsip Superposisi
Gabungan beberapa gelombang dikenal sebagai superposisi gelombang dan
dalam fisika dikenal dengan istilah interferensi gelomang. Sifat ini berlaku
secara umum, selama gelombang itu tidak terlalu besar.
1.
Bentuk matematikanya :
Y ( x, t ) = YA ( x, t ) +YB ( x, t )
B
Y2
Y = Y1 +
.(2)
5/18/2016
AR
A2
A1
....(3)
x
5/18/2016
c. Frekwensi Berlainan
Misalkan kita mempunyai dua gelombang berikut:
Hasil superposisinya :
sehingga,
, dan
Sedangkan
, dan
k1 + k 2
2k + k
=
k
2
2
y = y1+ y 2
5/18/2016
2. Dispersi
y
gelombang
modulasi
gelombang
pembawa
5/18/2016
2
akibatnya Vf = Vgcam
k1
k2
(k)
ko
Yd = Ym sin (kx - t )
Yk = -Ym sin (- kx - t )
Gelombang superposisinya:
)}
.( 7)
5/18/2016
b. Ujung Bebas
Pada ujung bebas tidak terjadi pembalikan fasa, sehingga
pada titik sambungan simpangan tidak sama dengan nol.
Misalkan fungsi gelombang datang adalah :
Yd = Ym sin (kx - t )
Gambar 9.6 Gelombang berdiri dengan perut (p) dan simpul (s)
Yp = -Ym sin(- kx - t )
y
x
5/18/2016
Gelombang superposisinya:
..(8)
c. Sambungan Tali
Jika kedua tali dengan rapat massa berbeda, yaitu 1 dan 2
dihubungkan, apabila tegangan tali adalah sama maka kecepatan:
V1
1
=
V2
2
gelombang datang
gelombang transmisi
Yd +Yp = Yt
Yp
Yd
Yt
+
=
Yx
Yx
Yx
....(9)
.....(10)
gelombang pantul
5/18/2016
Yd ( x, t ) = Ad cos(k1 x - t )
Yp ( x, t ) = Ap cos - k1 x - t +180 o
. (11)
Yt ( x, t ) = At cos(k2 x - t )
Pada fungsi gelombang transmisi dianggap gelombang transmisi tidak
mengalami perubahan fasa. Jika digunakan syarat kesinambungan pada
persamaan (9) dan (10) pada fungsi gelombang dalam persamaan (11),
diperoleh;
Ad - Ap = At
. (12)
k1 Ad + k1 Ap = k2 At . (13)
Ap
A
A
Ad + Ap =
At atau d +
= t
v1
v1
v2
v1
v1
v2
(14)
At =
2v2
Ad
v1 + v2
Ap =
v1 - v2
Ad
v1 + v2
(15)
(16)
.. (17)
10
5/18/2016
Maka pada sambungan dengan tali berat akan terjadi gelombang pantul
Y1 ( x, t ) = -
v1 - v2
Ao cos(k1 x - t )
v1 + v2
4. Resonansi
a. Gelombang Berdiri
.... (18)
2v2
Y2 ( x, t ) =
Ao cos(k 2 x - t )
v1 + v2
.. (19)
Jika tali kedua lebih ringan dari tali pertama, maka V2 akan lebih besar
dari V1, akibatnya gelombang pantul menjadi:
Y1 ( x, t ) =
v2 - v1
Ao cos(-k1 x - t )
v2 + v1
. (20)
11
5/18/2016
Maka:
Y (x = -L) = A Cos t sin k(-L) = 0
Sin kL = 0 atau kL = n
Atau ;
k=
.. (21)
n
2L
atau =
dan n = 1,2,3,
L
n
Sehingga frekuensinya
Titik Q misalkan berada pada x = 0, maka ada x = -L.
Kedua titik P dan Q adalah ujung terikat, sehingga
simpangan akan sama dengan nol. Bila fungsi
gelombang berdiri adalah:
f =
V
n
=
2L
T
)
1/ 2
.... (22)
Y = A cos t sin kx
12
5/18/2016
b. Getaran Paksa
Suatu tali yang ditegangkan, bila diberikan gangguan
akan bergetar dengan frekuensi tertentu. Frekuensi ini disebut
frekuensi alamiah yang bergantung pada panjang, tegangan,
rapat massa dan cara getarnya.
f =
1
2L
T
)
1/ 2
13
5/18/2016
Contoh 4
S
Nada Dasar
P
S
P
Nada Dasar
(a)
(b)
Gambar 9.12. (a). Pipa organa terbuka (b). Pipa organa tertutup
3
4
4L
3
f =
V 3V 3(320)m / s
=
=
= 120 Hz
4L
4(2 m)
14
5/18/2016
5. Efek Doppler
Contoh 5
Jika sebuah sumber bunyi bergerak dan pendegar diam, maka terasa ada
perubahan frekuensi. Peristiwa ini tidak hanya dikenal untuk gelombang bunyi
saja, melainkan dikenal pula untuk gelombang elektromagnetik.
Untuk gelombang bunyi dengan kecepatan jauh lebih kecil dari
cahaya,dapat dituliskan persamaan berikut:
fp =
V V p
V Vs
fs
kecepatan
Dimana :
V adalah kecepatan bunyi diudara
Vp adalah kecepatan pendengar
Vs adalah kecepatan sumber bunyi
fp adalah suatu fungsi yang diterima pendengar
fs adalah frekuensi kecepatan sumber bunyi
V p = -40 m / s, Vs = 20 m / s, sehingga :
fp =
360 - (-40)
x10 3 Hz = 1,18 x10 3 Hz
360 - (20)
15
5/18/2016
360 - (-40)
x10 3 Hz = 1,05 x10 3 Hz
360 - (-20)
................ (23)
16
5/18/2016
Pm2
...........
(24)dan
2Vdinyatakan
o
Intensitas bunyi seringkali
dalam
decibel (dB)
I =
Contoh 6
Intensitas bunyi suatu mesin ketik 75 dB. Berapakah Intensitas bunyi 15
mesin ketik yang dipakai secara bersama-sama?
Jawab :
Diketahui :
didefinisikan sebagai :
I
B = 10 log
I
o
merupakan intensitas acuan, yaitu
watt/m2, yaitu intensitas ambang
pendengaran manusia.
B1 =
B1 = 10 log
log
I1
I
75 = 10 log 1
Io
Io
I1
I
= 7,5 1 = 10 7 ,5 I1 = 10 7 ,5 I o
Io
Io
17
5/18/2016
I15
Io
B15 = 10 log
15 x10 7 , 5 I o
Io
18