7 Faktorial PDF
7 Faktorial PDF
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
2
Pengertian dasar
Faktor
Taraf
Perlakuan
(Treatment)
Respons
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
3
Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti
Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan dengan
huruf V.
Taraf/Level:
Faktor
Banyaknya Taraf
Varietas (V)
Jenis: 3 taraf
IR-64 (v1)
Cisadane (v2)
S-969 (v3)
Dosis: 3 taraf
0 (n1)
100 (n2)
200 (n3)
Jenis: 4 taraf
Pupuk
Kandang Ayam
(o1)
Pupuk
Kandang Sapi
(o2)
Pupuk
Kandang Domba
(o3)
Taraf
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Kompos
(o4)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
4
Faktor Tunggal:
Perlakuan
= Taraf Faktor
Misal: v1, v2, v3
Apabila
> 1 Faktor:
Perlakuan
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
5
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pupuk
Kandang Ayam
(o1)
Faktor
Respons
Hasil Padi
Pupuk
Kandang Sapi
(o2)
Pupuk
Kandang Domba
(o3)
Perlakuan:
Kompos
(o4)
Taraf O: 4 taraf
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Perlakuan = taraf
Faktor (4 buah)
o1, o2, o3, dan o4
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Respons
Hasil Padi
Varietas (V)
Perlakuan:
Pupuk
Kandang
Ayam
(o1)
Pupuk
Kandang
Sapi
(o2)
Pupuk
Kandang
Domba
(o3)
Kompos
(o4)
IR-64
(v1)
Cisadane
(v2)
Taraf V: 2 taraf
Taraf O: 4 taraf
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Kombinasi taraf
Faktor
(4x2=8 buah)
o1v1
o1v2
o2v1
:
o4v2
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Misal ada tiga percobaan faktor tunggal untuk mengetahui perbedaan hasil padi
akibat pemberian dosis pupuk N yang berbeda dengan menggunakan rancangan
dasar RAK
Percobaan #1:
Percobaan #2:
Percobaan #3:
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan ke-:
Nitrogen (N)
150
300
4.0
6.0
5.5
4.5
6.5
6.0
5.0
7.0
7.2
Kesimpulan yang bisa diambil bersifat parsial, hanya berlaku terhadap dosis pemupukan
Nitrogen pada penggunaan pupuk dasar P tertentu.
Peneliti 1: menyimpulkan hasil padi tertinggi (6.0 ton) diperoleh pada dosis 150 kg N/ha,
Peneliti 2: menyimpulkan hasil padi tertinggi (6.50 ton) diperoleh pada dosis 150 kg N/ha,
Peneliti 3: menyimpulkan hasil padi tertinggi (7.2 ton) diperoleh pada dosis 300 kg N/ha,
http://smartstat.wordpress.com
Percobaan
Faktorial
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Faktorial
10
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Faktorial
11
percobaan faktorial 22
4 taraf
percobaan faktorial 34
2 faktor
3 faktor
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan Faktorial
12
Percobaan faktorial 2x3: artinya percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor
dengan 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk faktor B
Faktor ke-2:
2 taraf
Faktor ke-1:
2 taraf
Faktor ke-2:
3 taraf
2 x 3
2 faktor
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.wordpress.com
Faktor ke-1:
2 taraf
Faktor ke-3:
3 taraf
2 x 2 x 3
3 faktor
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
http://smartstat.wordpress.com
Sinergi
25
20
15
10
5
0
Antagonis
a0
a1
b0
10
20
b1
20
12
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian Interaksi
14
Interaksi mengukur
kegagalan dari pengaruh
salah satu faktor untuk
tetap sama pada setiap
taraf faktor lainnya atau
secara sederhana,
Interaksi antara faktor
adalah apakah pengaruh
dari faktor tertentu
tergantung pada taraf
faktor lainnya?
http://smartstat.wordpress.com
25
20
15
10
5
0
a0
a1
b0
10
20
b1
20
22
25
20
15
10
5
0
a0
a1
b0
10
20
b1
20
12
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengaruh interaksi
15
35
30
30
25
se B, a1
25
20
20
15
15 B, a0
se
10
10
5
0
a0
b0
10
b1
20
a1
a0
a1
20
b0
10
20
30
b1
15
25
se B, a1
20
15
10
10
5
0
a0
a1
a0
a1
b0
10
20
b0
10
20
b1
20
22
b1
20
12
Pengaruh sederhana B
berbeda pada setiap taraf
A sehingga kedua faktor
tersebut tidak saling
bebas (dependent) dan
dikatakan terjadi interaksi
20
15
se
B, a0
Pengaruh sederhana B
sama pada setiap taraf A
maka kedua faktor
tersebut saling bebas
(independent) dan
dikatakan tidak ada
interaksi
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Nitrogen (N)
Fosfor (P)
p0
p1
Rataan N
Pengaruh sederhana P
(p1-p0)
se P pada n0
n0
n1
40
42
41
2
(se P, n0)
48
51
49.5
3
(se P, n1)
p1n0
42
p0 n0
40
2
se P pada n1
p1n1 p0n1
51 48
3
http://smartstat.wordpress.com
Rataan P
44
46.5
45.25
2.5
(me P)
se N pada p0
Pengaruh sederhana
N
n1-n0
8 (se N, p0)
9 (se N, p1)
8.5 (me N)
n1p0 n0 p0
48 40
8
se N pada p1 n1p1 n0 p1
51 42
9
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Nitrogen (N)
Fosfor (P)
p0
p1
Rataan N
Pengaruh sederhana P
(p1-p0)
me P
n0
n1
40
42
41
2
(se P, n0)
48
51
49.5
3
(se P, n1)
1
(se P pada n0 se P pada n1)
2
1
(p1n0 p0n0) (p1n1 p0n1)
2
1
(42 40) (51 48)
2
1
(2) (3)
2
2.5
http://smartstat.wordpress.com
Rataan P
44
46.5
45.25
2.5
(me P)
me N
Pengaruh sederhana
N
n1-n0
8 (se N, p0)
9 (se N, p1)
8.5 (me N)
1
(se N pada p0 se N pada p1)
2
1
(n1p0 n0 p0) (n1p1 n0 p1)
2
1
(48 40) (51 42)
2
1
(8) (9)
2
8.5
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengaruh Interaksi
18
Fosfor (P)
p0
p1
Rataan N
Pengaruh sederhana P
(p1-p0)
InteraksiN P
Nitrogen (N)
n0
n1
40
48
42
51
41
49.5
2
3
(se P, n0)
(se P, n1)
1
[(n1p0 n0 p0) (n1p1 n0 p1)]
2
1
(48 40) (51 42)
2
1
(8) (9)
2
0.5
http://smartstat.wordpress.com
Rataan P
44
46.5
45.25
2.5
(me P)
Pengaruh sederhana N
n1-n0
8 (se N, p0)
9 (se N, p1)
8.5 (me N)
atau
1
[(p1n0 p0n0) (p1n1 p0n1)]
2
1
(2) (3)
2
0.5
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Keuntungan Faktorial
19
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Kerugian Faktorial:
20
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan Faktorial
Percobaan Faktorial
21
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan Faktorial
Contoh Kasus:
22
Respons
Rancangan Perlakuan
Rancangan Lingkungan
Rancangan Analisis
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan Faktorial
Contoh Kasus:
23
Rancangan Respons:
Hasil Padi
Rancangan Perlakuan:
0, 20, 40 kg/ha
Nitrogen (N)
0 (n0)
50 (n1)
100 (n2)
0 (p0)
p0n0
p0n1
p0n2
20 (p1)
p1n0
p1n1
p1n2
40 (p2)
p2n0
p2n1
p2n2
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Percobaan Faktorial
RAL:
Datar
http://smartstat.wordpress.com
RAK:
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
Faktorial 2 Faktor
25
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Buat 12 petak (satuan percobaan) dan beri nomor (1 sampai 12). Langkah pengacakan sama
dengan pengacakan pada RAL tunggal. Misal hasil pengacakan adalah sebagai berikut:
Angka acak
menggunakan
Fungsi: =Rand()
1
Ade Setiawan 2009
2
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
2 = n0v2
3 = n0v1
4 = n1v2
Datar (Homogen) Or Rumah Kaca
5 = n1v1
6 = n1v2
7 = n1v2
8 = n1v1
9 = n0v1
10 = n0v2
11 = n0v2
12 = n0v1
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Faktor N, 3 taraf:
Faktor P, 3 taraf:
n0, n1, n2
p0, p1, p2
Di ulang 3 kali
http://smartstat.wordpress.com
Perlakuan:
p0n0
p1n0
p2n0
p0n1
p1n1
p2n1
p0n2
p1n2
p2n2
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Kelompok II
Kelompok III
10
19
11
20
12
21
13
22
14
23
15
24
16
25
17
26
18
27
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
No
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Perlakuan:
p1n0
p0n0
p0n2
p0n1
p2n0
p2n1
p1n2
p1n1
p2n2
p2n2
p1n1
p0n2
Kelompok
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
p1n0
p2n2
p2n0
p1n0
p2n1
p1n1
p0n0
p0n2
p1n2
p0n1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Angka Acak
0.225267052
0.400866253
0.461061837
0.499855624
0.676648987
0.713271144
0.752931689
0.942251068
0.960874856
0.053606407
0.130042695
0.277955381
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
10
19
11
20
12
21
13
22
14
23
0.784444944
0.008047124
0.02566074
0.114414929
0.193720483
0.234200996
0.291669976
0.493036997
0.52952664
0.897063807
http://smartstat.wordpress.com
6
7
8
9
Kelompok
I
15
16p1n0
17p0n0
pn
18 0 2
p0n1
p2n0
p2n1
p1n2
p1n1
p2n2
Kelompok
II
24
25 p2n2
26 p1n1
pn
27 0 2
p0n0
p2n1
p2n0
p0n1
p1n2
p1n0
Faktorial 2 Faktor
Kelompok III
p2n2
p2n0
p1n0
p2n1
p1n1
p0n0
p0n2
p1n2
p0n1
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Kelompok II
Kelompok III
p1n0
p2n2
p2n2
p0n0
p1n1
p2n0
p0n2
p0n2
p1n0
p0n1
p0n0
p2n1
p2n0
p2n1
p1n1
p2n1
p2n0
p0n0
p1n2
p0n1
p0n2
p1n1
p1n2
p1n2
p2n2
p1n0
p0n1
http://smartstat.wordpress.com
Kelompok II
Kelompok III
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah
Faktorial 2 Faktor
36
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model linier aditif untuk rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan lingkungannya RAL
adalah sebagai berikut :
Yijk
i
j
()ij
ijk
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model
Yijk
Galat
j
Yijk
Y ...
(Y i ..
(Yijk
Y ... ) (Y i ..
) ij
ijk
Y ... ) (Y . j .
Y ... ) (Y ij .
Y ... ) (Y . j .
Y ... ) (Y ij .
Y i ..
Y . j.
Y i ..
Y ... ) (Yijk
Y . j.
Y ij . )
Y ... ) (Yijk
Y ij . )
(Yijk
Y ... )
JKT
(Y i .. Y ... )
JKA
(Y . j . Y ... )
JKB
http://smartstat.wordpress.com
(Y ij . Y i ..
Y . j.
Y ... )
(Yijk
JKAB
JKG
Faktorial 2 Faktor
Y ij . )
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
Pengerjaan
FK
JKT
(Yijk
Y ...)2
(Yi ..
Y ...2
abr
Yijk 2
FK
i , j ,k
i 1 j 1 k 1
JK(A)
Y ...)
i 1 j 1 k 1
JK(B)
(Y. j ...
Y ...)
Y. j. 2
i 1 j 1 k 1
JK(AB)
(Yij .
Yi ...
Y.. j.
Y ...)2
i,j
(Yijk
Yij . )2
ar
Yij . 2
i 1 j 1 k 1
JKG
Yi .. 2
br
FK
FK
FK
JKA JKB
i 1 j 1 k 1
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total
Derajat
Bebas
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)
abr-1
Jumlah
Kuadrat
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)
JKT
http://smartstat.wordpress.com
Kuadrat
Tengah
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG
F-hitung
KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG
F-tabel
F(, db-P, db-G)
F(, db-A, db-G)
F(, db-B, db-G)
F(, db-AB, db-G)
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
= mean populasi
k
= pengaruh taraf ke-k dari faktor Kelompok
i
= pengaruh taraf ke-i dari faktor A
j
= pengaruh taraf ke-j dari faktor B
()ij = pengaruh taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B
ijk
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi
perlakuan ij. ijk ~ N(0,2).
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Yijk
Yijk
Yijk
Y ...
)ij
ijk
Y ... ) (Yijk
Y ij . )
(Yijk
JKT
Y ... )
(Y i .. Y ... )
JKA
(Y . j . Y ... )
(Y ij . Y i ..
JKB
http://smartstat.wordpress.com
Y . j . Y ... )
JKAB
(Y .. k
Y ... )
JKR
Faktorial 2 Faktor
(Yijk
Y ij . )
JKG
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
Pengerjaan
FK
Y ...2
abr
JKT
(Yijk
Y ...)
i 1 j 1 k 1
JK(R)
i 1 j 1 k 1
(Y.. k
Y ...)
i 1 j 1 k 1
JK(A)
Yijk
i 1 j 1 k
(Yi .. Y ...)
i 1 j 1 k 1
i 1 j 1 k
Y.. k 2
1 ab
Yi .. 2
1 br
Y ...2
abr
Y ...2
abr
Yijk 2
i , j ,k
(rk )2
k
http://smartstat.wordpress.com
FK
ab
Y ...2
abr
(ai )2
FK
Yi ..
br
FK
rb
Faktorial 2 Faktor
FK
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Definisi
Pengerjaan
JK(B)
Y. j. 2
JK(AB)
i 1 j 1 k 1
(Yij .
Yi ...
Y.. j.
ar
Y ...
abr
Y. j.
j
Y ...)2
Yij . 2
r
i,j
FK
ar
i 1 j 1 k 1
(b j )2
FK
ra
FK
JKA JKB
(ai b j )2
i,j
r
JKG
(Yijk
Yij . 2
FK
i 1 j 1 k 1
http://smartstat.wordpress.com
JKA JKB
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Derajat
Bebas
r-1
ab-1
a-1
b-1
(a-1) (b-1)
ab(r-1)
Jumlah
Kuadrat
JKK
JKP
JK(A)
JK(B)
JK(AB)
JK(G)
Total
abr-1
JKT
http://smartstat.wordpress.com
Kuadrat
Tengah
KTK
KTP
KT(A)
KT(B)
KT(AB)
KTG
F-hitung
KTP/KTG
KT(A)/KTG
KT(B)/KTG
KT(AB)/KTG
F-tabel
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Hipotesis RAL/RAK:
46
Hipotesis:
Model Tetap (Model I)
Pengaruh Interaksi AxB
H0
()ij =0
H1
2>0
2=0
2>0
2=0
2=0
2>0
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
SED SY
2KTG
rb
SED SY
2KTG
r
SED SY
2KTG
ra
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
48
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material
A
http://smartstat.wordpress.com
15
130
74
155
180
150
159
188
126
138
168
110
160
Suhu
70
34
80
40
75
136
106
122
115
174
150
120
139
Faktorial 2 Faktor
125
20
82
70
58
25
70
58
45
96
82
104
60
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
50
Material (A)
15
539
623
576
1738
A
B
C
Jumlah (Y.j.)
Suhu (B)
70
229
479
583
1291
125
230
198
342
770
FK
Y ...2
rab
3799 2
4 3 3
400900.028
Yijk 2
JKT
FK
i , j ,k
602 ) 400900.028
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
51
Material (A)
Suhu (B)
70
229
479
583
1291
15
539
623
576
1738
A
B
C
Jumlah (Y.j.)
Jumlah
Yi..
998
1300
1501
Y... = 3799
125
230
198
342
770
Yi .. 2
rb
1300 2
4 3
10683.722
Yij. 2
i,j
FK
( 539 2
JKB
FK
(998 2
JK(AB)
Y. j . 2
229 2
1501 2 )
JKA
ra
(1738 2
FK
1291 2
4 3
39118.722
400900.028
770 2 )
JKB
... 583 2
4
342 2 )
400900 .028
9613.778
Ade Setiawan 2009
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
400900.028
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perhitungan:
52
JKT
JKA
JKB
JK (AB)
18230.750
DB
2
JK
10683.7222
KT
5341.86111
F-hit
7.91 **
F prob
0.00197608
F .05
3.354
F .01
5.488
Suhu (B)
39118.7222
19559.3611
28.97 **
1.9086E-07
3.354
5.488
AxB
9613.77778
2403.44444
3.56 *
0.01861117
2.728
4.106
Galat
27
18230.75
675.212963
Total
35
77646.9722
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material (A)
Suhu (B)
Karena Fhitung (7.91) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (7.91) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)
Karena Fhitung (28.97) > 3.354 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (28.97) > 5.488 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 99%
(biasanya diberi dua buah tanda asterisk (**), yang menunjukkan berbeda sangat nyata)
Karena Fhitung (3.56) > 2.728 maka kita tolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%
(biasanya diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Karena Fhitung (3.56) 4.106 maka kita gagal untuk menolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf
kepercayaan 99%
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Langkah 6
54
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
55
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
56
Tentukan nilai KTG dan derajat bebasnya yang diperoleh dari Tabel
Analisis Ragam.
KTG = 675.213
= db = 27
Ada tiga parameter yang dibutuhkan untuk menentukan nilai r(p,db), yaitu
taraf nyata (), p = banyaknya perlakuan yang akan dibandingkan, dan
derajat bebas galat (db). Pada contoh ini, p = 2, 3, nilai db = 27 (lihat db
galat pada tabel Analisis Ragamnya) dan = 0.05. Selanjutnya, tentukan
nilai r0.05(p, 27).
Dari tabel kita dapatkan nilai nilai r ,p, yaitu 2.905 dan 3.050
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
derajat
bebas ()
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20
22
24
26
28
30
60
100
inf
2
3
18.00 18.00
6.09 6.09
4.50 4.50
3.93 4.01
3.64 3.74
3.46 3.58
3.35 3.47
3.26 3.39
3.20 3.34
3.15 3.30
p
4
5
6
7
18.00 18.00 18.00 18.00
6.09 6.09 6.09 6.09
4.50 4.50 4.50 4.50
4.02 4.02 4.02 4.02
3.79 3.83 3.83 3.83
3.64 3.68 3.68 3.68
3.54 3.58 3.60 3.61
r0.05(p,
3.47 Nilai
3.52
3.55
27) 3.56
3.41 3.47 3.50 3.52
2 : r0.05(2,
= 2.905
3.37 p =3.43
3.46 27) 3.47
20
18.00
6.09
4.50
4.02
3.83
3.68
3.61
3.56
3.52
3.48
2.95
2.93
2.92
2.91
2.90
2.89
3.10
3.08
3.07
3.06
3.04
3.04
3 : r0.05(3,
= 3.050
3.18 p =3.25
3.30 27) 3.34
3.17 3.24 3.29 3.32
3.15 3.22 3.28 3.31
3.14 3.21 3.37 3.30
3.13 3.20 3.26 3.30
3.12 3.20 3.25 3.29
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
3.47
2.83
2.80
2.77
2.98
2.95
2.92
3.08
3.05
3.02
3.47
3.47
3.47
3.14
3.12
3.09
3.20
3.18
3.15
3.24
3.22
3.19
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
R
sYp
,p ,
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
sY
Post-Hoc
58
sY
KTG
r
675.213
4
12 .992
Rp
p
sY
,p,
,p ,
sY
2
12.992
2.9050
37.742
3
12.992
3.0500
39.626
Langkah 2: Urutkan tabel rata-rata perlakuan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Pada
contoh ini, rata-rata perlakuan diurutkan dari kecil ke besar
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material
A
C
B
Rata-rata
134.75
144.00
155.75
134.75
0.00
9.25 (2) tn
21.00 (3) tn
144.00
155.75
0.00
11.75(2) tn
0.00
p
sY
r ,p,
R p r ,p , sY
http://smartstat.wordpress.com
Notasi
a
a
a
2
12.992
2.9050
37.742
Faktorial 2 Faktor
3
12.992
3.0500
39.626
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Material
Rata-rata
57.25
119.75
145.75
A
B
C
p
sY
r ,p,
R p r ,p , sY
2
12.992
2.9050
37.742
57.25
119.75
145.75
0.00
62.50 (2) *
88.50 (3) *
0.00
26.00 (2) tn
0.00
3
12.992
3.0500
39.626
Notasi
a
b
b
Pengujian pengaruh sederhana perbedaan dua rata-rata Material pada suhu 115 oC:
Material
B
A
C
Rata-rata
49.50
57.50
85.50
B
49.50
0.00
8.00 (2) tn
36.00 (3) tn
A
57.50
0.00
28.00 (2) tn
http://smartstat.wordpress.com
C
85.50
0.00
Notasi
a
a
a
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
70
125
15
Rata-rata
57.25
57.50
134.75
70
57.25
0.00
0.25 (2) tn
77.50 (3) *
125
57.50
0.00
77.25
(2) *
15
134.75
0.00
p
sY
r ,p,
R p r ,p , sY
http://smartstat.wordpress.com
Notasi
a
a
b
2
12.992
2.9050
37.742
Faktorial 2 Faktor
3
12.992
3.0500
39.626
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Rata-rata
49.50
119.75
155.75
125
70
15
p
sY
r ,p,
R p r ,p , sY
2
12.992
2.9050
37.742
125
70
15
49.50
119.75
155.75
0.00
70.25 (2) *
106.25 (3) *
0.00
36.00 (2) tn
0.00
Rata-rata
85.50
144.00
145.75
125
85.50
0.00
58.50 (2) *
60.25 (3) *
15
144.00
0.00
1.75 (2) tn
http://smartstat.wordpress.com
70
145.75
0.00
Notasi
a
b
b
Faktorial 2 Faktor
3
12.992
3.0500
39.626
Notasi
a
b
b
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Penyajian pengujian pengaruh sederhana pada percobaan tersebut dapat diringkas dalam
bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15
70
125
Keterangan:
A
134.750 b
A
57.250 a
A
57.500 a
A
Material (M)
B
155.750 b
A
119.750 b
B
49.500 a
A
C
144.000 b
A
145.750 b
B
85.500 a
A
Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan
pada taraf nyata 5%. Huruf kecil dibaca arah vertikal (kolom) dan huruf kapital
dibaca arah horisontal (baris)
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
64
Pengaruh Interaksi:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Material
A
A
A
B
B
B
C
C
C
Suhu
15
70
125
15
70
125
15
70
125
Pengaruh Interaksi:
Apabila kombinasi perlakuan
material dan suhu dianggap
sebagai faktor tunggal,
didapat 9 perlakuan.
t1 = A15 (Material A dan
Suhu 15oC)
t2 = A70 dst
Rata-rata
134.75
57.25
57.50
155.75
119.75
49.50
144.00
145.75
85.50
Pembanding (Duncan)
Sy
rp
RP
2
12.99
2.91
37.74
3
12.99
3.05
39.63
4
12.99
3.14
40.73
5
12.99
3.21
41.64
http://smartstat.wordpress.com
6
12.99
3.27
42.42
7
12.99
3.30
42.87
8
12.99
3.34
43.33
Faktorial 2 Faktor
9
12.99
3.36
43.59
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
65
Pembanding (Duncan)
Sy
rp
RP
2
12.99
2.91
37.74
3
12.99
3.05
39.63
4
12.99
3.14
40.73
5
12.99
3.21
41.64
6
12.99
3.27
42.42
7
12.99
3.30
42.87
8
12.99
3.34
43.33
9
12.99
3.36
43.59
Tabel Matriks selisih perbedaan pasangan rata-rata AxB (setelah diurutkan dalam urutan menaik)
No
Rataan
6
49.50
2
57.25
3
57.50
9
85.50
5
119.75
1
134.75
7
144.00
8
145.75
6
2
3
9
5
B
A
A
C
B
125
70
125
125
70
49.50
57.25
57.50
85.50
119.75
0.00
7.75
8.00
36.00
70.25 *
0.00
0.25
28.25
62.50 *
0.00
28.00
62.25 *
0.00
34.25
0.00
15
134.75
85.25 *
77.50 *
77.25 *
49.25 *
15.00
0.00
15
144.00
94.50 *
86.75 *
86.50 *
58.50 *
24.25
9.25
0.00
70
145.75
96.25 *
88.50 *
88.25 *
60.25 *
26.00
11.00
1.75
0.00
15
155.75
106.25 *
98.50 *
98.25 *
70.25 *
36.00
21.00
11.75
10.00
a
a
a
ab
bc
c
c
Keterangan: Bandingkan selisih pasangan dua rata-rata dengan nilai pembanding yang sesuai berdasarkan peringkat jarak
diantara kedua rata-rata (pada contoh di atas, untuk memudahkan pemahaman pembandingan selisih rata-rata dengan
peringkat yang sesuai ditandai dengan kode warna yang sama antara selisih dan pembanding)
http://smartstat.wordpress.com
4
155.75
Faktorial 2 Faktor
c
0.00
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
66
Penyajian pengujian pengaruh interaksi AxB pada percobaan tersebut dapat diringkas
dalam bentuk tabel dua arah seperti tampak pada tabel berikut:
Suhu (S)
15
70
125
Material (M)
A
B
134.750 c
155.750 c
57.250 a 119.750 bc
57.500 a
49.500 a
http://smartstat.wordpress.com
C
144.000 c
145.750 c
85.500 ab
Faktorial 2 Faktor
67
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Olah Tanah
(A)
1
Grand Total
Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K
Kelompok (K)
1
2
3
154
151
165
166
166
160
177
178
176
193
189
200
143
147
139
149
156
171
160
164
136
190
166
169
139
134
145
162
147
166
181
161
149
161
172
182
1975 1931 1958
http://smartstat.wordpress.com
Grand Total
AB
470
492
531
582
429
476
460
525
418
475
491
515
5864
Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap Indeks
Stabilitas Agregat
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
FK
Y ...2
abr
(5864)2
955180.44
3 4 3
Yijk 2 FK
JKT
i , j ,k
(rk )2
JKR
FK
ab
(1975 )2 (1931 )2 (1958 )2
3 4
82.06
955180.44
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
0
470
429
418
1317
1
2
3
B=Y.j.
30
582
525
515
1622
A = Yi..
2075
1890
1899
5864
(ai )2
JKA
FK
rb
(2075 )2 (1890 )2 (1899 )2
955180.444 4 1813.39
3 4
(b j )2
JKB j
FK
ra
(1317 )2 (1443 )2 (1482 )2 (1622 )2
955180.44 5258.00
3 3
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
(ai b j )2
JK (AB)
JKG
i,j
FK
JKA JKB
r
(470 )2 (492 )2 ... (491 )2 (515 )2
3
463.50
http://smartstat.wordpress.com
955180.44
1813.39
5258.00
463.50
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total
Derajat
Bebas
r-1 = 2
Jumlah
Kuadrat
82.06
Kuadrat
Tengah
41.0277778
0.41 tn
a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
ab(r-1) = 22
abr-1 = 35
1813.39
5258.00
463.50
2204.61
9821.56
906.6944444
1752.666667
77.25
100.209596
F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
73
/ 2;db
2KTG
rb
LSD t
/ 2;db
2KTG
rb
2(100.21)
3 4
2.074 4.087
t 0.05/ 2;22
8.475
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Rata-rata
172.92
157.50
158.25
LSD = 8.475
Olah
Tanah (O) Rata-rata
2
157.50
3
158.25
1
172.92
Nilai rata-rata
diurutkan
2
157.50
0.00
0.75
15.42*
3
158.25
1
172.92
0.00
14.67*
a
a
0.00 b
http://smartstat.wordpress.com
Rata-rata
157.50
158.25
172.92
Rata-rata
172.92 b
157.50 a
158.25 a
Urutan
dikembalikan
sesuai dengan
urutan perlakuan
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD t
/ 2;db
2KTG
ra
LSD t
/ 2;db
2KTG
ra
2(100.21)
3 3
2.074 4.719
t 0.05/ 2;22
9.787
LSD = 9.787
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22
Nilai rata-rata
diurutkan
(Sudah terurut)
0
10
20
30
146.33 160.33 164.67 180.22
0.00
14.00*
0.00
18.33*
4.33
0.00
33.89* 19.89* 15.56*
0.00
http://smartstat.wordpress.com
a
b
b
c
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Pupuk
Organik (P)
0
10
20
30
Faktorial 2 Faktor
Rata-rata
146.33
160.33
164.67
180.22
Rata-rata
146.33 a
160.33 b
164.67 b
180.22 c
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
a0
a0
a1
a1
FK
Kelompok
b0
b1
b0
b1
Y..k
Y ...2
abr
12
19
29
32
92
(400 )2
2 2 4
15
22
27
35
99
14
23
33
38
108
13
21
30
37
101
10000
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Yij.
54
85
119
142
Y= 400
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Yijk 2 FK
JKT
i , j ,k
(rk )2
JKR
FK
ab
(92)2 (99)2 (108)2 (101)2
2 2
32.5
http://smartstat.wordpress.com
10000
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
a0
54
85
139
b0
b1
A=Yi..
a1
119
142
261
(ai )2
JKA
(b j )2
FK
rb
(139)2 (261)2
4 2
930.25
B = Y.j.
173
227
400
JKB
10000
http://smartstat.wordpress.com
FK
ra
(173 )2 (227 )2
4 2
182 .25
Faktorial 2 Faktor
10000
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
a0
b0
b1
A=Yi..
a1
54
85
139
B = Y.j.
119
142
261
173
227
400
(ai b j )2
JK (AB)
i,j
FK
JKA JKB
10000
http://smartstat.wordpress.com
Catatan:
JKP = JKA + JKB + JK(AB)
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
Derajat
Bebas
r-1 = 3
Jumlah Kuadrat
F-hitung
Kuadrat Tengah
32.5
10.833
4.64*
A
B
AB
Galat
a-1 = 1
b-1 = 1
(a-1) (b-1) = 1
ab(r-1) = 9
930.25
182.25
4
21
Total
abr-1 = 15
1170
930.25
182.25
4
2.33
F0.05
3.86
398.679** 5.11
78.107** 5.11
1.714
5.11
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
F0.01
6.99
10.56
10.56
10.56
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Olah Tanah
(A)
1
Grand Total
Pupuk
Organik (B)
0
10
20
30
0
10
20
30
0
10
20
30
K
Kelompok (K)
1
2
3
4.7
4.9
4.7
5.5
5.6
5.4
5.3
6.1
5.6
6.1
6.1
5.9
5.1
5.2
5.0
5.3
5.6
5.5
5.9
5.7
5.4
5.5
5.7
5.8
5.1
5.2
5.2
5.4
5.3
5.5
5.3
5.4
5.8
6.2
6.2
6.1
65.40 67.00 65.90
http://smartstat.wordpress.com
Grand Total
AB
14.3
16.5
17.0
18.1
15.3
16.4
17.0
17.0
15.5
16.2
16.5
18.5
198.30
Percobaan Pengaruh
Pengolahan Tanah
dan Pupuk Organik
terhadap pH H2O
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Sumber
keragaman
Kelompok (R)
Perlakuan
A
B
AB
Galat
Total
Derajat
Bebas
r-1 = 2
Jumlah
Kuadrat
0.11166667
Kuadrat
F-hitung F0.05 F0.01
Tengah
0.05583333 1.75 tn 3.44 5.72
a-1 = 2
b-1 = 3
(a-1) (b-1) = 6
ab(r-1) = 22
abr-1 = 35
0.04666667
4.14527778
0.70222222
0.70166667
5.7075
0.02333333 0.73 tn
1.38175926 43.32 **
0.11703704
3.67 *
0.03189394
-
F(0.05,2,22) =3.443
F(0.01,2,22) = 5.719
F(0.05,3,22) = 3.049
F(0.01,3,22) = 4.817
F(0.05,6,22) = 2.549
F(0.01,6,22) = 3.758
3.44
3.05
2.55
5.72
4.82
3.76
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Post-Hoc
83
/ 2;db
2KTG
r
LSD t
/ 2;db
2KTG
r
2(0.03189)
3
2.074 0.14582
t 0.05/ 2;22
0.3024
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD = 0.3024
Rata-rata
4.77 a
5.10 b
5.17 b
Rata-rata
5.67 a
5.67 a
5.50 a
Rata-rata
5.50 a
5.47 a
5.40 a
http://smartstat.wordpress.com
Rata-rata
6.03 b
5.67 a
6.17 b
Faktorial 2 Faktor
Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
LSD = 0.3024
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor
Langkahlangkah dalam
penentuan
indeks huruf
(notasi) bisa
dilihat dalam
contoh RAL
Faktorial
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RBSL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Perbandingan:
2-rataan O
2-rataan P
Olah Tanah (O)
1
2
SED
0.145817099
0.145817099
0
4.77 a
(a)
5.10 b
(a)
5.17 b
(a)
BNT 5%
0.3024
0.3024
30
6.03 b
(c)
5.67 a
(b)
6.17 b
(c)
Keterangan:
Huruf dalam kurung dibaca arah horizontal, membandingkan antara 2 P pada O yang sama
Huruf kecil tanpa kurung dibaca arah vertikal, membandingkan antara 2 O pada P yang sama
http://smartstat.wordpress.com
Faktorial 2 Faktor