Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Case
control study yaitu merupakan salah satu studi analitik yang digunakan untuk
mengetahui faktor risiko atau masalah kesehatan yang diduga memiliki hubungan
erat dengan penyakit pada masyarakat (Chandra, 2009), dalam penelitian ini
digunakan untuk mendapatkan faktor risiko kejadian penyakit katarak di Poliklinik
Mata Rumah Sakit Umum Bahteramas.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Populasi

Sampel

Kontrol

Kasus

Matching :
J. Kelamin

Risiko Positif

Risiko Negatif

Risiko Positif

Risiko Negatif

Gambar 5. Bagan Rancangan Penelitian Case Control

62

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


1. Lokasi
Penelitian akan dilaksanakan di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum
Bahteramas.
2. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan setelah presentasi ujian proposal dan
mendapatkan surat persetujuan penelitian.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien menderita penyakit katarak
yang berobat di Poliklinik Mata RSU Bahteramas sejak bulan Januari 2016
sampai dengan bulan Februari 2016 sebanyak 146 orang.
2. Sampel
a.
Besar Sampel
Sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi yang dianggap
dapat mewakili populasi, sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang
terdiagnosa oleh dokter yang menderita katarak sebagai kasus dan bukan
katarak sebagi kontrol dengan perbandingan 1 : 1.
Besar sampel dalam penelitian bisa di ukur dengan rumus ukuran
sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumus sebagai berikut
n

N
1 N (d )2

Dimana :
n
N
d

:
:
:

Besarnya sampel
Besarnya populasi yang akan diteliti
Derajat ketetapan yang diinginkan,

misalnya

(Setiadi, 2008)
63

n=

146
2
1+146 (0,1)

n=

146

1+146 (0,01)

n=

146
2,46

n = 59,34

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 59 orang


1) Kasus
Kasus dalam penelitian ini adalah responden yang menderita
katarak yaitu sebanyak 59 orang.
2) Kontrol
Kontrol dalam penelitian ini adalah penderita gangguan penglihatan
yang tidak menderita katarak sebanyak 59 orang.
b.

Kriteria Sampel
1)
Kriteria inklusi :
a) Pasien terdiagnosa oleh dokter sebagai pasien katarak dipoliklinik
mata rumah sakit umum Bahteramas.
b) Bersedia dijadikan sampel.
c) Dapat berbahasa Indonesia.
2)
Kriteria Eksklusi :
a) Pasien tidak terdiagnosa oleh dokter sebagai pasien katarak di

c.

poliklnik mata rumah sakit umum Bahteramas.


b) Tidak bersedia dijadikan sampel.
c) Tidak dapat berbahasa Indonesia.
Tekhnik pengambilan sampel

64

Tekhnik pengampilan sampel dalam penelitian ini menggunakan


Accidental Sampling, yaitu dengan mengambil sampel pasien katarak
yang kebetulan ada pada saat penelitian berlangsung (Wasis, 2008).
D. Sumber Data Dan Pengumpulan Data
1. Sumber Data
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden,
meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan status perkawinan
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari
sumber informasi/responden, meliputi gambaran lokasi penelitian.
2. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara menggunakan lembar observasi dan
membagikan kuesioner pada responden `untuk mengetahui gambaran
variabel yang terkait dengan penelitian.
E. Pengolahan Data, Analisis Data dan Penyajian Data
1. Pengolahan Data
Menurut Arikunto (2006) pengolahan data dilakukan melalui empat
tahapan yang meliputi editing, coding, tabulation, scoring dan entry.
a. Editing adalah proses pengecekan kelengkapan data.
b. Coding adalah merupakan tindakan untuk melakukan pemberian kode
c. Tabulating (pentabulasian) merupakan tahap ketiga yang dilakukan
setelah proses editing dan coding. Kegiatan tabulating dalam penelitian
meliputi pengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian
dimasukkan ke dalam tabel - tabel yang telah ditentukan.

65

d. scoring merupakan tindakan untuk melakukan pemberian angka untuk


memudahkan pengolahan data.
e. Entry yaitu suatu proses memasukkan data yang diperoleh menggunakan
fasilitas computer dengan program SPSS.
2. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis inferensial
sebagai berikut :
a. Analisis univariat
Analisis data dilakukan secara analisis deskriptif berupa distribusi
frekuensi dengan menggunakan tabel untuk memberi gambaran tentang
variabel - variabel yang diteliti. Rumus yang digunakan dalam analisis data
ini adalah :

F
X 100%
N

Keterangan :
P : Presentase
F : Jumlah poin jawaban
N : Nilai ideal (Setiadi, 2008)
b. Analisis bivariat
Untuk mengetahui faktor risiko menggunakan Uji Odds Ratio (OR)
untuk melihat besarnya risiko dan menggunakan variabel yang diteliti
antara variabel bebas dengan variabel terikat (Candra, 2010) :
66

OR

axd
bxc

Untuk lebih jelasnya prinsip penelitian kasus kontrol disajikan pada


tabel berikut :
Tabel 3. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Katarak
Faktor Risiko Kejadian
Penyakit Katarak
Positif
Negatif
Total
(Sumber : Chandra, 2010)

Sampel
Kasus
Kontrol
a
b
c
d
Ni
no

Total
mi
mo
t

Keterangan :
a = Jumlah kasus dengan risiko positif (+)
b = Jumlah Control dengan risiko positif (+)
c = Jumlah kasus dengan risiko negatif (-)
d = Jumlah kontrol dengan risiko negatif (-)
Interpretasi OR jika:
OR < 1

: Merupakan faktor protektif

OR = 1

: Bukan merupakan faktor risiko

OR > 1

: Merupakan faktor risiko

a. Interval kepercayaan OR
Upper = OR(1+z/x)
Lower = OR(1-z/x)
67

b. Uji chi-square (Mantel and Haenszel)


2
(t 1) (ad bc)
2
X MH
ninomimo
c. Nilai Z
Tabel 4. Nilai Z Untuk Perhitungan Odd Rasio
Interval kepercayaan

Nilai Z

90%

1,64

95%

1,96

99%

2,56

(Sumber: Chandra, 2010)


3. Penyajian Data
Hasil penelitian yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi yang kemudian dipersentatif dan dinarasikan.
F. Etika Penelitian
Dalam

melakukan

penelitian,

peneliti

memandang

perlu

adanya

rekomendasi pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin
kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini pihak Rumah Sakit Umum
Bahteramas, setelah mendapat persetujuan, barulah dilakukan penelitian dengan
menekankan masalah etika penelitian yang meliputi :
1. Lembar persetujuan (Informed concent)
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti disertai judul
penelitian dan manfaat penelitian, bila subyek menolak maka peneliti tidak akan
memaksakan kehendak dan menghormati hak subyek.
2. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
68

responden pada kuesioner, tetapi pada kuesioner tersebut diberikan kode


responden.
3. Kerahasiaan (Konfidentiality)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok
data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian (Nursalam, 2008).

G. Jadwal Penelitian
Tabel 5. Jadwal Penelitian
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jenis Kegiatan

Waktu Pelaksanaan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Proposal
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Perbaikan Proposal
Penelitian
Penyusunan Hasil Penelitian
Seminar Hasil Penelitian
Perbaikan Hasil Penelitian
Pra Komprehensif
Ujian Komprehensif

69

70

Anda mungkin juga menyukai