VaniaMariskaPutri1306366634
Referensi:
promosi
Lobipolitik(politicallobying)lobiadalahkegiatanberbincang
bincang secara informal dengan para pejabat untuk
menginformasikandanmembahasmasalahdanprogramkesehatan
yangakandilaksanakan.Tahapannyameliputi:
o Petugaskesehatanmenyampaikanmasalahkesehatanyang
dihadapi di wilayah kerjanya serta dampaknya terhadap
masyarakat
o Menyampaikan alternatif terbaik dalam menanggulangi
masalahtersebut
o Memberikan data yang akurat tentang masalah yang
dihadapi
Seminar / presentasi kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat
lintassektoral.Petugaskesehatanmenyajikanmasalahkesehatandi
wilayahkerjanyalengkapdengandatadanilustrasiyangmenarik
serta rencana program pemecahannya. Masalah tersebut
selanjutnya dibahas bersama dan diharapkan akan diperoleh
komitmen dan dukungan terhadap program yang akan
dilaksanakan.
Mediakegiatanadvokasidilakukanmelaluimediamassaseperti
mediacetakataupunelektronik.Permasalahankesehatandisajikan
baik dalam bentuk lisan, artikel, berita, diskusi, penyampaian
pendapat, dan sebagainya. Diharapkan melalui media akan
terbentuk opini publik yang dapat mempengaruhi atau bahkan
memberikantekananbagipembuatkeputusanmengenaiprogram
yangakandilaksanakan.
Perkumpulan/asosiasi peminat asosiasi peminat adalah
sekumpulan orang atau perkumpulan profesi yang mempunyai
minatterhadapmasalahtertentu.Contohnyakelompokmasyarakat
peduli AIDS yang melakukan kegiatan untuk menanggulangi
HIV/AIDS. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat
menanggulangi masalah serta memberikan dampak terhadap
kebijakanyangakandiambil
Terdapat8unsurdasaradvokasi,yaitu:
1. Penetapantujuanadvokasi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pemanfaatandatadanrisetuntukadvokasi
Identifikasikhalayaksasaran
Pengembangandanpenyampaianpesanadvokasi
Membangunkoalisi
Membuatpresentasiyangpersuasif
Menggalangdanauntukadvokasi
Evaluasiupayaadvokasi
B. Tujuanadvokasidalampromosikesehatan
1. Komitmenpolitik(politicalcommitment)
Komitmenparapembuatkeputusanataupenentukebijakansangatpenting
untukmendukungataumengeluarkanperaturanperaturanyangberkaitan
dengankesehatanmasyarakat.Contoh:pembahasankenaikananggaran
kesehatan. Untuk meningkatkan komitmen ini sangat dibutuhkan
adovakasiyangbaik.
2. Mendapatkandukungankebijakan(policysupport)
Oleh karena adanya komitmen politik dari para eksekutif, maka
penindaklanjutannya adalah dengan advokasi lagi agar dikeluarkan
kebijakanuntukmendukungprogramyangtelahmemperolehkomitmen
politiktersebut.
3. Mendapatkanpenerimaansosial(socialacceptance)
Advokasi juga bertujuan agar suatu program dapat diterima oleh
masyarakat.setelahsuatuprogramkesehatantelahmemperolehkomitmen
dandukungankebijakan,langkahselanjutnyaadalahmensosialisasikan
programtersebutuntukmemperolehdukunganmasyarakat
4. Mendapatkandukungansistem(systemsupport)
Agar suatu program kesehatan dapat berjalan baik, maka dibutuhkan
sistematauprosedurkerjayangmendukung.
C. PelaksanaAdvokasidalampromosikesehatan
1. Semuapetugaskesehatanyangterlibatdalampenangananklien
2. Tenagakhususpromosikesehatan,yaituparapejabatfungsionalpenyuluh
kesehatanmasyarakat.
Prinsipdasaradvokasitidakhanyasekedarmelakukanlobbypolitik,tetapi
mencakupkegiatanpersuasif,memberikansemangatdanbahkanmemberikan
tekanan kepada para pemimpin institusi. Oleh karena itu, keterampilan
berkomunikasi pelaksana advokasi harus ditingkatkan. Peran komunikasi
sangatpentingsehinggakomunikasidalamrangkaadvokasimemerlukankiat
khususagardapatberjalanefektif.Kiattersebutantaralain:
a. Jelas(clear)
b. Benar(correct)
c. Konkret(concrete)
d. Lengkap(complete)
e. Ringkas(concise)
f. Meyakinkan(convince)
g. Konstekstual(contextual)
h. Berani(courage)
i. Hatihati(coutious)
j. Sopan(courteous)
D. Sasaranadvokasidalampromosikesehatan
a. Promosi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan (RS, klinik, dan
puskesmas)
b. Promosikesehatandirumahtangga/masyarakat
c. Promosikesehatandisekolah
d. Promosikesehatanditempatkerja
E. Langkahadvokasidalampromosikesehatan
a. Tahappersiapanmenyusunbahan/materiatauinstrumenadvokasi.
b. Tahappelaksanaan
c. Tahappenilaian
Program promosi kesehatan yang menjadi prioritas di abad XXI
adalah:
Mendorongkepedulianmasyarakatpadakesehatan
Meningkatkaninvestasiuntukpembangunankesehatan
Memperluaskemitraandalampromosikesehatan
Meningkatkankemampuankomunitasdankekuatanindividu
Memeliharainfrastruktturdalampromosikesehatan.
Sasaran advokasi hendaknya diarahkan untuk menempuh tahapan
sebagaiberikut:
Memahami/menyadaripersoalanyangdiajukan
Tertarikuntukikutberperandalampersoalanyangdiajukan
Mempertimbangkan sejumlah pilihan kemungkinan dalam
berperan
Menyepakatisatupilihankemungkinandalamberperan
Menyampaikanlangkahtindahlanjut.
MOTIVATIONALINTERVIEWING2,3,4
EdukasiPasiendenganMetodeTradisional
Edukasi pasien dalam kesehatan gigi dan mulut secara tradisional merupakan
pendekatan yang berpusat pada klinisi (cliniciancentered) dan preskriptif. Dokter
gigi memberipesan edukasidannasihatlangsungmenggunakan komunikasiyang
akanberubah.
Jikasayamemperlihatkanpadapasienbahwamerekamemiliki
Skill
inflamasigingiva,merekaakanberubah.
Jikasayamengajarkanpadamerekabagaimana,merekaakan
Threats
berubah.
Jikasayamembuatmerekamerasaburukatautakut,mereka
akanberubah.
Manusiamemilikitigakebutuhanpsikologidasar;kebutuhanuntukmerasa
mampu, kebutuhan untuk otonomi, kebutuhan untuk merasa memiliki hubungan
dengan yang lain dalam hubungan sosial. Ketiga kebutuhan tersebut harus
digabungkanagaredukasikesehatandapatdijalankan.
PengertianMotivationalInterviewing
Motivational interviewing (MI) adalah komunikasi kolaboratif untuk
meningkatkan motivasi dan komitmen seseorang untuk berubah. MI merupakan
metode komunikasi personcentered, goaldirected untuk memunculkan dan
memperkuatmotivasiintrinsikuntukperubahanpositif.Daribeberapapenelitian,MI
diketahuimemilikidampakpositifterhadapperubahanperilakumerokok,olahraga
danpenurunanberatbadan,diabetes,medikasi,dansebagainya.
PadaMI,metodeyangbersifatkonfrontasiataupersuasisecaralangsungharus
dihindari karena dapat mengakibatkan penolakan perubahan dari pasien. MI
berdasarkan pada teori bahwa motivasi dari dalam diri individu diperlukan untuk
melakukan perubahan. Motivasi harus dicapai dari personal value dan keinginan
individu untuk berubah. MI mbuat pasien untuk menginterpretasikan dan
mengintegrasikankesehatandanperubahankebiasaanyangrelevandengankondisi
kesehatan mereka saat itu. Hal tersebut membuat pasien menjadi ahli kesehatan
merekasendiri.
PiramidaMotivationalInterviewing
St
ra
te
gi
es
Principles
Spirit
SpiritMotivationalInterviewing
MImemilikikarakteristikspiritatauwayofbeingterapetikdenganpasien.Spirit
MIterdiridaritigakomponenutama:
1. kolaborasiantaradokterdenganpasienversuskonfrontasi,
2. evocating (mengeluarkan pikiran pasien tentang perubahan, bukannya
memaksakanideidetentangperubahan),dan
3. menekankanotonomipasienversusotoritasdokter.
Selama MI, dokter dan pasien membangun kerjasama (kolaborasi)
berdasarkan pandangan dan pengalaman pasien. Berbeda dengan pendekatan
pendekatanlainyangdidasarkanpadaasumsidokteryangmerasamenjadiahlidan
mengkonfrontasipasienterhadapperilakuburuknya.
Evocation merupakan menarik keluar pikiran dan ideide pasien, bukan
memaksakan ide dokter tentang perubahan. Tugas dokter adalah untuk menarik
keluarataumemicumotivasidanketerampilanpasienuntukberubah.Teoriyang
dipercayaadalahbahwaperubahanyangabadiatauberkelanjutanterjadiketikapasien
menemukan alasan dan tekad dari dalam diri sendiri terkait dengan perubahan
perilaku.
DalamMI,kekuatansebenarnyauntukberubahberadadalampasien.Pasien
harusmemutuskanuntukmembuatperubahan(otonomi).Dokterharusmenunjukkan
bahwa ada banyak cara yang berbeda agar perubahan bisa terjadi. Pasien dapat
mengembangkandanmemilihpilihantentangbagaimanamencapaiperubahanyang
diinginkan.
PrinsipMotivationalInterviewing
TerdapatempatprinsipdasarMI,yaitu:
R:Resistingtherightingreflex.Hindarimetodepreskriptifprovidercenteredketika
memecahkanmasalahpasien.Bimbingpasienuntukmenemukansolusidarimasalah
merekasendiri.
U:Understandingyourpatientsmotivationantarakebiasaanyangsekarangdengan
tujuanatauhasil.
L: Listeningtoyourpatient melaluipenerimaan,afirmasi,pertanyaanopenended,
danreflectivelistening
E:Empoweryoupatientdengandukungan,selfefficacy,danoptimisme
1. Resistingtherightingreflex
Dalam metode komunikasi dokterpasien tradisional, dokter bertanggung
jawabuntukmemberikaninformasidandatangdengansolusiuntukmasalah
pasien. Sayangnya, hal ini mencegah komunikasi dua arah yang bersifat
kolaboratif.Ketikadoktermemberikanafirmasiterhadappasien,terbentuklah
kepercayaan trust antara pasien dengan dokter. Setelah kepercayaan
terbentuk, pasien dapat secara terbuka mengekspersikan dirinya dan mulai
mengatasiambivalensimerekamengenaiperubahan.Ketikapasiencenderung
melakukan perlawanan untuk mengubah atau mengadopsi perilaku baru,
dokterharusmengakuidanmenerimadaripadaterusmendorongmaju.Hal
tersebutadalahkesempatandokteruntukmenjelajahisudutpandangpasien
danmemberikanotonomikepadapasien.
2. Understandingyourpatientsmotivation
Prinsip penting kedua adalah memahami motivasi pasien. Ketidaksesuaian
yang dirasakan pasien antara status kesehatan saat ini, perilaku, dan hasil,
menciptakan ketegangan internal yang dapat memberikan alasan untuk
berubah. Langkah pertama untuk memahami motivasi pasien adalah
menggunakan openendedquestions danmelakukan reflectivelistening.Hal
tersebutdapatmemberikaninformasipadadoktertentangnilainilai,sikapdan
kepercayaan yang dianut oleh pasien. Dokter kemudian dapat lebih
memperjelasdenganmenanyakanpertanyaanreadinesstochangeruler:Pada
skala1sampai10dengan10sangattermotivasidan1tidakmemilikimotivasi
sama sekali, bagaimana motivasi Anda _____? ketika pasien
mengidentifikasimotivasidiridinilaimereka,dokterdapatlebihmemperjelas
denganmenanyakanApayangmemberiAndaberadapadatingkatmotivasi
inidanApayangharusdilakukanbagiAndauntukmeningkatkanmotivasi
2 atau 3 tingkat diatas level Anda? pendekatan ini juga dapat digunakan
untuk mengeksplorasi tingkat ketertarikan serta kepercayaan diri mereka
menghadapiperubahanperilaku.
3. Listeningtoyourpatient
Prinsip ketiga adalah mendengarkan pasien. Ketika dokter bertanya
pertanyaanpertanyaanterbukadanaktifmendengarkanresponpasien,pasien
akan menyimpulkan ekspresi empati dan penerimaan dokter. Reflective
listening, atau menceritakan kembali apa dokter terima ketika pasien telah
mengkomunikasikan,memungkinkandokteruntukmemahamipermasalahan
dan pemikiran pasien dengan benar. Proses openended questions dan
reflective listening dapat membuat komunikasi menjadi bersifat patient
centered.
4. Empoweryoupatient
Prinsipyangterakhir,dokterharusjelasmemperlihatkanstrategiperubahan
bertujuanuntukmendukungpasien.Dengandemikian,doktermemberisinyal
padapasienbahwadokterpercayabahwadiamampumelakukanperubahan
perilaku. Karena pasien, bukan dokter, yang harus memulai perubahan
perilaku.Selfefficacypasienharusdidukungagarpasiendapatmemunculkan
solusiuntukdirinyasendiri.Menurutteori,dukunganterhadap selfefficacy
dapat meningkatkan rasa mampu dalam diri manusia dan meningkatkan
kemungkinankeberhasilanperubahan.
EmpatProsesPentingMotivationalInterviewing
1. Engaging
Engaging merupakan metode konseling patientcentered yang memiliki
karakteristik mendengarkan pasien untuk memahami dilema dan nilainilai
pasien.
2. Focusing
Prosesdasarkeduaadalahmembimbingpasienmenujutargetperilakuyang
baikuntukpasien.Prosesmemfokuskandirimelibatkanpengaturanagenda
atau jadwal, menanyakan pada pasien hal apa yang penting untuknya, dan
memperolehinformasilebihlanjut.
3. Evoking
Proses dasar yang ketiga disebut evoking. Pada proses ini, dokter
membangkitkanmotivasiinternalpasienuntukberubah.Selamafaseevoking,
dokter terlibat dalam selective eliciting, selective responding, dan selective
summarize.
4. Planning
Proses mendasar keempat melibatkan perencanaan dan pembangunan
jembatan untuk perubahan pasien. Dokter dan pasien berunding mengenai
rencanaperubahandankomitmenpasienuntukberubah.
Komponen&TeknikMotivationalInterviewing
1. AskPermission
Meminta izin untuk berdiskusi atau berbagi informasi merupakan langkah
pertamadalammembangunsemangatkolaboratifMI.Langkahinicepatdan
efisiendalammenunjukkanbahwadoktermenghormatiotonomipasiendan
memberikebebasanmemilih/konsekuensidariperilakumereka.Dalamcontoh
mengetahui kecukupan waktu pasien menyikat gigi, dokter dapat bertanya,
Woulditbeokayifwespentafewminutesdiscussingthetoothbrushing
instructionsweintroducedatyourlastvisit?
2. ElicitProvideEicit(Asking,Listening,Informing)
Salah satu sifat manusia adalah lebih menerima ideide atau alasan yang
ditawarkandirisendiridaripadamenerimayangditawarkanolehoranglain.
Prosesinidimulaidenganmemintapasienapayangmerekasudahtahuatau
tertarikuntukmengetahuitentangpengetahuankesehatanmulutyangmenarik.
Whatdoyouknowabouttherisksassociatedwithinadequatetoothbrushing
time? Pembukaan sederhanaini menunjukkanbahwadokter menghormati
kemampuan dan pengetahuan pasien, dan menghindari mengatakan kepada
merekasesuatuyangmerekasudahtahu.Dokterkemudianhanyamenjelaskan
informasiyangdibutuhkanolehpasiensetelahpasienmenceritakanapayang
merekasudahtahuatautertarikuntukmengetahui.Terakhir,doktermeminta
pandanganpasiententangapayangditawarkanolehdokter.
PendekatanelicitprovideelicitdicapaimelaluistrategiMIyaitu:
StrategiMotivationalInterviewingO.A.R.S
Openended question: menghindari pertanyaan yang jawabannya hanya ya
dantidak
Affirmations:berusaha mengidentifikasi kekuatanpasien, berbicara dengan
tulus,bersifatsuportif,utarakandanakuikesulitankesulitanyangmungkin
dialamipasien
Reflective Listening: menjadi pendengar yang baik, setelah pasien
mengutarakanpikirannya,dokterberusahauntukmengulangperkataanpasien
denganrepeatingrephrasingparaphrasing
Summarize:membuatkesimpulanapayangsudahdibahasdenganpengertian
danmenunjukkankalaudoktertelahmendengarkanpasiendenganseksama
Tabel:ContohkalimatO.A.R.S
Sumber: Brief Motivational Interviewing to Sustain Toothbrushing Behavior
Change
Pada akhirnya, tujuan integral dari MI adalah untuk memperoleh
pernyataankomitmenyangditunjukkandariperubahanbicara(changetalk).
Haltersebutakanmeningkatkankomitmenmerekaterhadapapayangmereka
katakan dan memperkuat otonomi. Tugas dokter adalah untuk
membangkitkan, memfasilitasi, dan memperkuat motivasi diri daripada
mencobauntukmendorongperubahandarieksternal.
ChangeTalk
TeknikMIlainadalahuntukmemperolehperubahanbicara(changetalk)dan
pernyataanmotivasidiri.Perubahanbicaraterdiridaripernyataanpasienyang
mengungkapkanpertimbangan,motivasi,ataukomitmenuntukberubah.MI
menyatakanbahwalebihbanyakpasienberbicaratentangperubahan,semakin
besar kemungkinan mereka untuk berubah. Perangkat mnemonic, DARN
CATdigunakandiMIuntukmenggambarkanbahwapasiensudahmelakukan
change talk. Preparatory change talk merupakan indikator bahwa pasien
sudahmemilikikeinginanuntukberubah.DARNadalahsingkatandari:
Ddesire:want,like,wish
Aability:can,could
Rreason:ifthen(itsimportantformetochange)
Nneed:need,haveto,goto
Implementing change talk (CAT) adalah bagian penting dari proses
perubahanMI.Ketikapasienmengucapkansalahsatu implementingchange
talk,merekamenunjukkanbahwamerekasudahmauberubah.CATadalah
singkatandari:
Ccommitment:intention,decision(sayaakanmembuatperubahan),
A activation:ready,prepared,willing(sayasiap,siap,danbersediauntuk
berubah)
Ttakingsteps:takingspecificactionstochange(sayamengambiltindakan
spesifikuntukberubah).
Beberapa tandatanda kesiapan pasien untuk perubahan adalah
perlawananmerekamenurun,tekaduntukmelakukanperubahanmeningkat,
pernyataanmotivasidiriyangmenunjukkanmerekasudahmengenalimasalah,
pedulitentangmasalah,danterbukauntukmelakukansesuatuagarterbebas
dari masalah. Indikator penting lainnya kesiapan perubahan besar bahwa
pasienmemilikimakinbanyakpertanyaantentangperubahan,merekamulai
membayangkan kehidupan setelah perubahan, dan mereka bereksperimen
denganpendekatanperubahanyangmungkin.
Tipelaindaripembicaraanadalah sustaintalk,yangmengacupada
alasanpasienuntuktidakmembuatperubahanatauuntukmempertahankan
statusquo.Pewawancaradiperingatkanuntuktidakmenimbulkansustaintalk.
Tujuannyaadalahuntukmemfasilitasibanyaknyachangetalkdanrendahnya
tingkatsustaintalk.
3. ProvideOptionandObtainCommitment
Pentingbagidokteruntukmenahangodaanuntukmenawarkansolusitunggal
kepada pasien. Pendekatan ini harus lebih konsisten dengan sesi
brainstorming,menyortirberbagaipilihanpotensialuntukapapasieningin
berubah. Dokter dapat langsung brainstorming dengan menambah ideide
mereka.Ketikadokterberpendapatpasienharusmengubahperilakumereka,
haltersebutakanmenciptakansituasidimanapasienmejadiambivalendan
akan membela diri dengan mengeluarkan argumen lawan sehingga
menghambatperubahan.Dalamhalpasienmenolakmembuatkomitmenuntuk
berubah, rollwithresistance denganmenawarkantujuantambahanatauizin
untukmenjagakomunikasi.Misalnya, Circumstancesmaychange,socan
weagreetoleavethedooropenonthisone?
DEFINISI DAN KONSEP PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN5
Promosikesehatan: tindakanpencegahanmurniyangmencakupsemuausahayang
diarahkanuntukmeningkatkankesehatandankesadaranmasyarakatakanhidupsehat.
Pendidikan kesehatan : kesempatan belajar atau bentuk intervensi yang di desain
untuk membantu individu atau kelompok dalam mempelajari informasi kesehatan
yangbarudanmembangunperilakukesehatanyangbaru
Padadasarnyapromosikesehatandanpendidikankesehatanseringdisamakankarena
memilikikonsepyangserupa.Perbedaannyaterdapatpadatujuan.
Tujuan pendidikan kesehatan: mendapatkan status kesehatan yang positif melalui
perilakudanpengetahuanyangtepatmengenaiinformasiinformasikesehatan.
Tujuan promosi kesehatan : mencakup pendidikan kesehatan memiliki jangkauan
yangluasmengenaiprosesadvokasikesehatan,meningkatkankesadaranterhadapisu
isu kesehatan dan mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengatasi masalah
kesehatandanmencegahterjadinyapenyakit
Pendidikankesehatangigidanmulut
Adalah program terencana yang mencakup berbagai informasi, kegiatan
belajarmengajarataupengalamanyangdibutuhkanuntukmeningkatkankesehatan
gigidanmulut.Pendidikankesehatangigidanmulutbertujuanuntukmemfasilitasi
pengambilankeputusandalamkegiatankesehatangigidanmulutdanmemotivasi
perilakupreventifkesehatangigidanmulut.
Wawancara
Cara ini merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan
Wawancara antar petugas kesehatan dan klien untuk menggali
mengapaiatidakataubelummenerimaperubahan,apakahiatertari
atau tidak terhadap perubahan. Juga untuk mengetahui apakah
perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi mempunyai dasar
pengertiandankesadaranyangkuat.Apabilabelumperludilakukan
penyuluhanyangmendalam.
b. MetodeKelompok
Dalam memilih metode kelompok, harus memperhatikan besarnya
kelompoksasarsertatingkatpendidikanformaldansasaran.Efektivitas
suatumetodeakantergantungpulapadabesarnyasasaranpendidikan.
KelompokBesar
o Apabilapesertapenyuluhanlebihdari15orang.Metodenyaberupa
ceramahdanseminar.
o Ceramah
Baikuntuksasaranyangberpendidiknatinggimaupunrendah.
Persiapan : akan berhasil apabila penceramah menguasai
materiyangakandisampaikan.Seperti:memperlajarimateri
dengan sistematik yang baik (diagram atau skema) dan
memperisapkan alat bantu(slide, makalah yang singkat,
transparan,soundsystemdsb)
Pelaksanaan : kunci keberhasilannya adalah apabila
penceramahtersebutdapatmenguasaisasaranceramah.Dapat
dilakukandengan:
Sikapdanpenampilanyangmeyakinkan.
Suaracukupkerasdanjelas
Pandangantertujupadaseluruhpesertaceramah
Berdirididepan(tengah).Tidakbolehduduk.
Menggunakanalatbantu(AVA)
o Seminar
Cocokuntukkelompokbesardenganpendidikanmenengahke
atas.Seminaradalahsuatupenyajian(presentasi)darisuatuahli
tentangsesuatuyangdianggappentingdanbiasanyadianggap
hangatdimasyarakat.
KelompokKecil
o Apabilapesertakurangdari15orang.
o Metodenyadapatberupa:
o DiskusiKelompok:
Agar peserta dapat berkontribusi dengan baik dalam diskusi
maka dapat mengatur formasi duduk peserta. (saling
berhadapanatausalingmemandang)
Pimpinandiskusisebaiknyadudukdiantarapesertatujuannya
tidakmenimbulkankesanyanglebihtinggi.
Pimpinan diskusi harus memberi pancingan dapat berupa
pertanyaanpertanyaanyangsesuaidengankasus.
Pimpinandiskusiharusmengarahkandanmenganturjalannya
diskusisehinggasemuaorangdapatkesempatanberbicaradan
tidakmenimbulkandominasi.
o CurahPendapat(Brainstorming)
Merupakan modifikasi diskusi kelompok. Prinsipnya sa,a
denganmetodediskusikelompok.
Perbedaanyapadapermulaannyapemimpindiskusimemancing
dengan suatu masalah dan kemudian peserta memberikan
jawabanjawabanatautanggapan(curahpendapat)
Tanggapanataujawabantersebutditampungdanditulisdalam
flipchartataupapantulis.Sebelumsemuapesertamemberikan
tanggapantidakbolehdiberikomentarolehsiapapun
Setelahsemuapesertamengeluarkanpendaatnyadanakhirnya
terjadidiskusi.
o BolaSalju(Snowballing)
Kelompokdibagidalampasangpasangan(1pasang2orang)
Kemudiandilontarkansuatupertanyaanataumasalah.Setelah
lebihkurang5 menitmakatiap2pasangbergabungmenjadi
satu.Tetapberdiskusidanmenyimpulkankesimpulan.
Tiap pasangan tersebut berganung dengan pasangan lainnya
danseterusnyasehinggaakhirnyaakanterjadidiskusiseluruh
anggota.
o KelompokkelompokKecil(Buzzgroup)
Kelompokkelompokkecildibagimenjadikelompokkecilyang
kemudiandiberisuatupermasalahanyangsamaatautidaksama
dengankelompoklain.
Masing masing mendiskusikan masalah tersebut selanjutnya
hasil dari tiap kelompok didiskusikan kembali dan cari
kesimpulannya.
o Bermainperan(roleplay)
Dalammetodeinibeberapaanggotakelompokditunjuksebagai
pemegang peran tertentu untuk memainkan peran, misalnya
sebagaidokterpuskesmas,perawatataubidandsbsedangkan
anggotalainnyasebagaipasienatauanggotamasyarakat.
Kemudian mereka memeragakan bagaimana
nteraksi/komunikasisehariharidalammelaksanakantugas.
o Permainansimulasi(simulationgame)
Merupakan gabungan roleplay dengan diskusi kelompok.
Pesanpesan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk
permainansepertipermainanmonopoli.
Cari memainkannya persis bermain monopoli, dengan
menggunakan dadu, gacu (petunjuk arah). Beberapa orang
menjadipemaindansebagianberperansebagainarasumber.
MetodeMassa
Cocokuntukmengkomunikasikanpesanpesankesehtanyangditunjukan
kepada masyarakat. Sasaran dalam metode ini bersifat umum tanpa
melihatgolonganumur,jeniskelamin,pekerjaan,statussoseko,tingkat
pendidikandsb,maka pesanpesantersebutharus dirancangsedemikian
rupasehinggadapatditangkapolehmasatersebut.Pendekataninibiasanya
digunakanuntukmenggugahkesadaranmasyarakattrhadapsuatuinovasi
awareness dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan
perilaku. Pada umumnya, bentuk pendekatan massa ini tidak langsung
biasanyadenganmenggunakanmediamassa.Contohcontohantaralain:
Ceramahumum
Misalnya pada Hari Kesehatan Nasional, menteri atau pejabat
kesehatanberpidato.
TalkShow
Melaui media elektronik, baik TV maupun radio pada intinya
merupakanbentukpendidikankesehatanmassa
Simulasi,diaglogantarapasiendengandokterataupetugaskesehatan
lainnyatentangsuatupenyakitataumasalahkesehatandisuatumedia
massajugamerupakanpendekatanmassa
Sinetron Dokter Sartika dalam acara TV pada tahun 1990an juga
merupakanbentukpendekatankegiatanmassa.
TulisandimajalahataudikoranbaikdalambentukartikelatauTanya
jawab/ konsultasi tentang kesehatan dan penyakit juga merupakan
bentukpendekatanpendidikankesehatanmassa.
Billboard,yangdipasangdipinggirjalan,spanduk,posterdsb.
PERILAKUKESEHATAN
MenurutSkinner,sepertiyangdikutipolehNotoatmodjo(2003),menjelaskan
bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau
rangsangandariluar.Olehkarenaperilakuiniterjadimelaluiprosesadanyastimulus
terhadaporganisme,dankemudianorganismetersebutmerespons,makateoriSkinner
inidisebutteoriSORatauStimulusOrganismeRespon.
Klasifikasi Perilaku dilihat dari Bentuk Respons :
-
masih merokok)
Perilaku Terbuka (Overt Behavior)
Respons terbuka dalam bentuk tindakan nyata, yang dapat dengan mudah
diamati oleh orang lain. (misalnya berhenti merokok)