Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang Polarisasi Dielektrik yang sangat berpengaruh bagi
pembelajaran di mata kuliah Bahan Bahan listrik. Walaupun makalah ini mungkin kurang
sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman :
Kata Pengantar ...................................................................................................
ii
BAB I
Pendahuluan ....................................................................................
BAB II
Pembahasan
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sebuah konduktor, elektron terluar dari sebuah atom sangat mudah untuk
terpisah dan berpindah dari satu atom ke atom lainnya bila diletakkan dalam medan listrik.
Sedangkan pada suatu dielektrik, elektron lebih mudah meloncat atau diam pada posisi
setimbang sehingga mereka tidak bisa terpisah jika diletakkan dalam suatu medan listrik.
Jadi, medan listrik tidak memproduksi perpindahan muatan dalam suatu dielektrik. Hal ini
yang menyebabkan bahan dielektrik merupakan bahan insulator yang baik. Contoh dari bahan
dielektrik adalah parafin, kaca, dan mika. Hal-hal yang berkaitan inilah yang akan kita bahas
pada bab ini.
BAB II
PEMBAHASAN
I. BAHAN DIELEKTRIK
Dielektrik didefinisikan sebagai sebuah bahan atau materi dimana semua muatannya
terikat pada atom atau molekul dan hanya mengalami pergeseran dalam skala mikroskopik,
sehingga bergerak sedikit dalam molekul.
Didalam dielektrik muatan tidak dapat bergerak. Adanya bahan didalam medan listrik
akan mempengaruhi medan tersebut, dan sebaliknya medan juga akan mempengaruhi
susunan muatan didalam bahan. Muatan-muatan yang berada didalam konduktor yang
diletakkan di dalam medan listrik akan menyusun diri sedemikian rupa sehingga timbul
medan yang meniadakan medan luar. Itu sebabnya medan listrik didalam konduktor selalu
sama dengan nol. Untuk dielektrik situasinya lebih rumit. Karena muatan tidak dapat
berpindah, peniadaan total medan listrik didalam bahan tidak terjadi, yang terjadi hanya
sekedar pelemahan medan saja.
E0
(1)
Dimana adalah rapat Muatan pada pelat logam. Bila suatu dielektrik di pasang di
dalam ruang antara kedua pelat, timbul muatan induksi pada permukaan pelat (Gambar 1) dan
rapat muatan listrik induksinya adalah 1. Kuat medan listrik induksinya:
E1
1
0
(2)
Kuat medan listrik dalam dielektrika adalah super posisi dari kedua medan listrik Eo
dan El dan dinyatakan dengan:
E E 0 E1
E
0 0
(3)
Rapat muatan induksi bergantung pada kuat medan listrik dalam dielektrika yaitu El dengan
1 e E
E
0 0
Atau
0 (1
Dengan K = 1 +
e
0
0K
e
)
0
(4)
0K
Inti positif
+
-
b)
Inti positif
c)
L +
Jika tidak ada medan listrik molekul memiliki muatan positif dan negatif jumlahnya
sama sehingga molekul seperti tidak bermuatan. Dalam hal ini bisa juga dikatakan momen
dipolnya sama dengan nol.
Jika benda berada dalam medan listrik maka muatan negatif cenderung bergerak
berlawanan dengan arah medan dan muatan positif cenderung bergerak searah dengan medan.
Setelah beberapa saat terjadi keseimbangan baru di mana muatan positif dan negatif
membentuk konvegerasi (keadaan menuju satu titik pertemuan) baru, berbeda dengan
konvegerasi sebelum ada medan. Dalam hal ini terjadi muatan positif dan negatif terpisah
sehingga timbul momen dipole, seperti pada gambar:
-q
q
r
O
Gambar 3. Momen dipole
Momen dipole ini disebut momen dipole induksi dan muatan disebut terpolarisasi.
Selanjutnya didefinisikan vektor polarisasi
Dengan demikian jumlah total momen dipole dalam volume yang kecil ditandai d
volume kecil itu ditandai dengan dv yang terletak di
dp P (r )dv
(5)
(6)
dan
momen dipole
P=
l
= coulumb x
coulomb
=
coulomb
satuan volume
l3
l2
m2
III.