Anda di halaman 1dari 8

CENTRIFUGAL PUMP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa/i mampu memahami fungsi pompa sentrifugal
2. Mahasiswa/i mampu membuat gambar skema dari bagian-bagian pegukuran yang
dibutuhkan untuk melakukan praktikum
3. Mahasiswa/i mampu menganalisa hubungan antara head pressure dan laju aliran dari
pompa sentrifugal
4. Mahasiswa/i mampu menyediakan peralatan praktikum
5. Mahasiswa/i mampu mengitung tenaga hidrolik untuk kondisi pompa sentrifugal
6. Mahasiswa/i mampu membuat kurva antara head dan laju aliran pompa sentrifugal
7. Mahasiswa/i mampu menghitung kecepatan putaran spesifik (nq)
8. Mahasiswa/i mampu membuat kesimpulan spesifik dari praktikum

BAB II
DASAR TEORI

Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan
cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran.Hambatanhambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau
hambatan gesek.
A. Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik (kecepatan) cairan
menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Gaya
sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel
melalui lintasan lengkung (melingkar).
Pompa sentrifugal merupakan pompa kerja dinamis yang paling banyak digunakan karena
mempunyai bentuk yang sederhana dan harga yang relatif murah. Keuntungan pompa
sentrifugal dibandingkan jenis pompa perpindahan positif adalah gerakan impeler yang
kontinyu menyebabkan aliran tunak dan tidak berpulsa, keandalan operasi tinggi disebabkan
gerakan elemen yang sederhana dan tidak adanya katup-katup,kemampuan untuk beroperasi
pada putaran tinggi, yang dapat dikopel dengan motor listrik, motor bakar atau turbin uap
ukuran kecil sehingga hanya membutuhkan ruang yang kecil, lebih ringan dan biaya instalasi
ringan,harga murah dan biaya perawatan murah. Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah
sebagai berikut:
1. Gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar
sehingga kecepatan fluida meningkat
2. Kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi
tekanan atau head.
Karakteristik dari pompa sentrifugal merupakan sebuah cara dimana tinggi tekan tekanan
diferensial bervariasi dengan keluaran (output) pada kecepatan konstan. Karakteristik dapat
juga menyertakan kurva efisiensi dan harga brake horse power- nya. Kurva kapasitas tinggi

tekan ditunjukkan sebagai kapasitas peningkatan total tinggi tekan, dimana tinggi tekan
pompa mampu untuk dinaikkan atau dikurangi.Umumnya sebuah pompa sentrifugal akan
menaikkan tinggi tekan terbesarnya pada suatu titik, dimana tidak ada aliran yang sering
dianggap sebagai shut off head. Jika shut off head kurang dari harga maksimum tinggi
tekan, pompa menjadi tidak stabil dan dibawah beberapa kondisi dapat memperbesar daya
dan kecepatan fluktuasi yang menyebabkan getaran mekanis yang besar pada sistem
pemipaan.
B. Perumusan Rumus
Karakteristik kerja pompa yang penting diuraikan sebagai berikut :
1. Kapasitas pompa (Q) adalah volume fluida persatuan waktu yang diberikan oleh
pompa
2. Head pompa (H) adalah kerja bersih yang dilakukan persatuan massa dari fluida yang
melalu dari inlet ke outlet pompa.
3. Tenaga poros (Ps)
Ps = x
Ps =

Ps

= daya poros (watt)

= torsi motor (Nm)

= kecepatan sudut (rad/s)

np

= putaran pompa (rpm)

2 np
x
60

4. Tenaga hidrolik (Ph) adalah keluaran pompa yang diukur sesuai syarat dari energi
yang diberikan ke cairan fluida.
Ph = x g x Q x H (Watt)
Ph

= daya hidrolik pompa (Watt)

= massa jenis fluida (966 kg/m3)

= percepatan gravitasi (9,79 m/s2)

= head pompa (m)

= kecepatan aliran (m3/s)

5. Kecepatan putaran spesifik (nq) adalah koefisien untuk perbandingan jumlah putaran
dari tipe pompa yang identik bekerja pada kondisi yang sama. nq dapat dilihat dari
hubungan sebagai berikut :

nq = np

Q
4

H3

dimana

np = nm x

Z1
Z2

nq

= kecepatan putaran spesifik pompa (rpm)

np

= kecepatan putaran pompa (rpm)

= head pompa (m)

= kecepatan aliran (m3/s)

Z1 : Z2

= ratio gigi pompa/motor (23 : 17)

TURBINE PUMP

BAB I
PENDAHULUAN

B. Tujuan Praktikum
9. Mahasiswa/i mampu memahami fungsi pompa turbin
10. Mahasiswa/i mampu membuat gambar skema dari bagian-bagian pegukuran yang
dibutuhkan untuk melakukan praktikum
11. Mahasiswa/i mampu menganalisa hubungan antara head pressure dan laju aliran dari
pompa turbin
12. Mahasiswa/i mampu menyediakan peralatan praktikum
13. Mahasiswa/i mampu mengitung tenaga hidrolik untuk kondisi pompa turbin
14. Mahasiswa/i mampu membuat kurva antara head dan laju aliran pompa turbin
15. Mahasiswa/i mampu menghitung kecepatan putaran spesifik (nq)
16. Mahasiswa/i mampu membuat kesimpulan spesifik dari praktikum

BAB II
DASAR TEORI

C. Pompa Turbin
Turbine pump atau pompa turbin adalah pompa yang kedudukannya ada dibawah
permukaan air yang akan dipompa, namun tenaga penggeraknya berada dipermukaan tanah,
sehingga untuk menggerakkan pompa tersebut maka pompa disambung dengan beberapa
column pipe dan line shaft sampai kepermukaan tanah serta discharge head dan right angle
gear drive (RAGD) agar dapat dihubungkan dengan motor penggeraknya.
Cara kerja pompa turbin itu mengandalkan potensi air melalui sudu-sudu pompa yang
kemudian diubah menjadi energi mekanik berupa putaran poros. Selanjutnya energi mekanik
putaran poros tersebut digunakan untuk menggerakkan pompa berikutnya agar menaikkan air
sampai dengan ketinggian tertentu.
Beberapa kelebihan aplikasi pompa sebagai turbin air adalah sebagai produk industri
yang massal pompa mudah diperoleh dengan berbagai vasiasi head - flow, tersedia dalam
berbagai tipe dan ukuran, mudah dalam instalasinya, harga relatif murah, dan suku cadang
mudah diperoleh. Aplikasi pompa dapat dikoneksi secara langsung dengan generator (direct
drive) atau menggunakan transmisi mekanik pulley-belt (indirect drive) apabila putaran
pompa sebagai turbin tidak sama dengan putaran generator (umumnya 1500 rpm).
D. Perumusan Rumus
Karakteristik kerja pompa yang penting diuraikan sebagai berikut :
6. Kapasitas pompa (Q) adalah volume fluida persatuan waktu yang diberikan oleh
pompa
7. Head pompa (H) adalah kerja bersih yang dilakukan persatuan massa dari fluida yang
melalu dari inlet ke outlet pompa.
8. Tenaga poros (Ps)
Ps = x
Ps =

2 np
x
60

Ps

= daya poros (watt)

= torsi motor (Nm)

= kecepatan sudut (rad/s)

nm

= putaran motor (rpm)

9. Tenaga hidrolik (Ph) adalah keluaran pompa yang diukur sesuai syarat dari energi
yang diberikan ke cairan fluida.
Ph = x g x Q x H (Watt)
Ph

= daya hidrolik pompa (Watt)

= massa jenis fluida (966 kg/m3)

= percepatan gravitasi (9,79 m/s2)

= head pompa (m) (Pressure Head Vacum Head)

= kecepatan aliran (m3/s)

10. Kecepatan putaran spesifik (nq) adalah koefisien untuk perbandingan jumlah putaran
sari tipe pompa yang identik bekerja pada kondisi yang sama. nq dapat dilihat dari
hubungan sebagai berikut :

nq = np

Q
4

H3

dimana

np = nm x

Z1
Z2

nq

= kecepatan putaran spesifik pompa (rpm)

np

= kecepatan putaran pompa (rpm)

= head pompa (m)

= kecepatan aliran (m3/s)

Z1 : Z2

= ratio gigi pompa/motor (23 : 14)

Anda mungkin juga menyukai