Energy in

SINGAP
ORE

Anggota
1.) Masrurroh A.
3.) M. Yahya Ayasy
Alhabsyi
9.) Yusuf Septiawan

5.) Auli Syafira

7.) Ali

Overview
Singapura mempunyai

Overview

lokasi strategis yaitu

diantara Samudra
Hindia dan Samudra
Pasifik yang
memungkinkan

Singapura mempunyai
sitem penyulingan,
penyimpanan dan
distribusi kelas dunia.

Pemerintah Singapura
menghibau rakyatnya
untuk menggunakan
gas alam.

Indonesia dan Malaysia

mensuplai pasokan gas
alam untuk seluruh
negara.

 Singapura hampir tidak memiliki sumber

daya alam hidrokarbon.
Impor bahan bakar gas alam sebagian besar
digunakan untuk pembangkit listrik di
Singapura, dengan sejumlah kecil batubara
dan sumber daya terbarukan memicu
sisanya.
Karena
permintaan
gas
alam
terus
berkembang,
negara
berusaha
mengembangkan gas impor melalui pipa
dengan gas alam cair (LNG) impor.

Minyak akan mendominasi bauran

energi primer terhitung 64-68%
dari pasokan energi primer 20102035
Gas alam, batu bara, dan NRE
akan menjadi pangsa pasokan di
31%, 1,4% dan 0,4% masingmasing pada 2035.
Pembangkit pertama biomassa 160
MW batubara Singapura (BMCC),
dikembangkan sebagai bagian dari
Komplek
Tembesu
di
Jurong
Island,
diharapkan
mulai
beroperasi pada akhir 2012.

 Industri petrokimia merupakan

tulang punggung perekonomian
Singapura
Di pulau Jurong (tepi selatan
Singapura) mempunyai pelabuhan
yang
memungkinkan
tanker
minyak besar ukuran Suezmax
dan Panamax untuk berlabuh.
Negara
ini
tidak
memiliki
cadangan minyak dalam negeri
dan harus mengimpor semua
minyak mentah.
Pada tahun 2011, Singapura ratarata 1,3 juta barel minyak per hari
(bbl / d), dibandingkan dengan 1,4
juta bbl / d pada tahun 2010.

Sektor Hilir dan penyulingan

Negara ini memiliki kapasitas
penyulingan minyak mentah sekitar
1,4 juta bbl/d, menurut Oil & Gas
Journal.. Penyuling fokus pada
pasar ekspor daripada konsumsi
dalam negeri.
Jurong Island adalah pusat industri
petrokimia Singapura.
Merek Internasional beroprasi di
kawasan ini, termasuk Chevron,
ExxonMobil (khususnya melalui
nama dagang internasional Esso),
Royal Dutch Shell, dan Singapore
Petroleum Company.

Top Asia oil refiner

year 2012
approx. crude
Country

capacity
(1,000
barrels/day)

No. of refineries

China

11,600

54

Japan

4,800

30

India

4,300

22

South
Korea

2,800

Singapore

1,400

Taiwan

1,300

Indonesia

1,000

Thailand

580

Malaysia

540

Vietnam

140

Source: U.S. Energy Information Administration, Oil & Gas

Journal, IHS

Oil Trading (Eksport-Import)

Gas Alam
Pemerintah Singapura
secara aktif
mempromosikan
penggunaan gas alam.
Sejak tahun 2001.
Target 60 persen listrik
negara itu akan
menggunakan gas alam
pada tahun 2012;
Pada tahun 2011, gas alam
menyumbang 78 persen
dari pembangkit listrik di
Singapura.

Konsumsi Gas Alam

Alur Distribusi Gas Alam

Emisis CO2

Total emisi CO2 Singapura dari

pembakaran
bahan
bakar
diperkirakan akan meningkat 1,8%
per tahun mencapai 304 juta ton
CO2 pada 2035, dibandingkan
dengan 194 juta ton CO2 pada
tahun 2010.
Sektor transportasi internasional
akan terus menjadi penyumbang
terbesar emisi CO2 di Singapura,
emisi dari sektor transportasi dalam
negeri
akan
menunjukkan
penurunan 14% emisi dari 2010
sampai 2035.
Sektor industri akan menunjukkan
tingkat
pertumbuhan
tertinggi

Listrik
Kebutuhan listrik akhir Singapura
diproyeksikan meningkat sedikit
sebesar 38% dari 37 TWh pada 2010
hingga 51 TWh pada 2035.
Di sisi penawaran, Singapura akan
mulai
diversifikasi
campuran
generasi listrik dari 2012 dengan
pengenalan batubara dan NRE
(dalam bentuk solar dan biomassa)
ke
dalam
campuran
pasokan.
Namun, gas alam akan terus
menjadi bahan bakar dominan

Stasiun Pembangkit
Daftar Stasiun pembangkit di Singapura :

Island Power Company Power Station

Keppel Merlimau Power Station
Pulau Seraya Power Station
SembCorp Power Station
Senoko Power Station
Tuas Power Station

Menggunakan Gas Alam (78%) dan Minyak

bumi (18%) Sebagai Bahan bakar pembangkit
listrik utama.

 Stasiun Pembangkit Senoko

adalah
pembangkit
listrik
terbesar di Singapura. Terletak
di Senoko, Sembawang dan
dioprasikan pada tahun 1976.
Pada
tahun
pertama,
pembangkit yang mengunakan
minyak mentah sebagai bahan
bakar
untuk
daya
turbin
tersebut; Namun, digantikan
oleh gas alam melalui
pipa
dari Terengganu di pantai
timur Semenanjung Malaysia
di tahun 1992.

Plant
Commissio
developme
Status
n date
nt stage
Stage I

1976

Installation
Capacity
cost (in S$)

Decommissio
ned
600,000,000 3 x 250 MW
Repowered
to CCP 3 - 5
Decommissio
ned
3 x 250 MW
Repowered
to CCP 6 - 7

Stage II

1979

Stage III

June1983
November1 Operational
983

400,000,000 2 x 250 MW

CCP 1 & 2

1994

Operational

450,000,000 2 x 425 MW

CCP 3 - 5

February20
02
July2004
Operational
December2
004

3 x 365 MW

Plant type

Turbine
manufactur
er

Steam Therm Hitachi

al Plant
Steam
Thermal
Plant
Steam
Thermal
Plant

Hitachi

Combined-CycSiemens
le Plant
CombinedCycle Plant

Alstom

Konsumsi Listrik

Alur Distribusi Listrik

Question & Answer

1.) Mengenai diagram export import, Indonesia
sangat terbatas tetapi kenapanya exportnya
kecil? (Sdr. Iqbal Noval)
> Ada Peranjian yang mengatur
2.) Singapura bahan bakarnya lebih mahal
daripada Indonesia? (Nn.Yeyet Handayani)
> Ya, karena pemerintahnya mempunyai kebijakan
dalam pajak juga karena untuk mengurangi gas
emisi CO
3.) Apa yang dimaksud dengan CCP dalam
pemangkit listrik?(Sdr. Pintor Pardede)
> CCP atau Combine Cycle Plant, yaitu suatu
system
pembangkit
dengan
cara
menggabungkan siklus pembangkit listrik tenaga
uap dengan siklus pembangkit listrik tenaga
thermal