Secara goegrafis wilayah Karanganyar terletak antara 110 40 Bujur Timur dan 70 28 Lintang Selatan. Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut serta beriklim tropis dengan temperatur 220 - 310. Jumlah hari hujan di Kabupaten Karanganyar adalah 116,6 hari dengan rata-rata curah hujan 5.965,9 mm. Rata - rata ketinggian wilayah di Kabupaten Karanganyar berada di atas permukaan laut yakni sebesar 511 m. Praktikum PHT yang kami lakukan adalah Colomadu kabupaten Karanganyar. Melon (Cucumis melo) merupakan salah satu komoditas hortikultura bernilai ekonomis tinggi. Keberhasilan selama proses budidaya melon menjadi faktor penentu dalam mendatangkan keuntungan tinggi bagi petani atau pelaku usaha yang membidik peluang usaha budidaya melon. Budidaya pertanian ini banyak dilirik petani karena harganya relatif stabil atau bisa dikatakan fluktuasi harganya masih dalam batas kewajaran. Kondisi lahan yang digunakan Tanaman melon ditanam pada bedengbedeng yang bertujuan untuk memepermudah perawatan tanaman. pada bedengan ditutupi oleh mulsa perak hitam dan Ajir. Penggunaan mulsa bertujuan untuk pencegahan erosi pada musim penghujan atau pencegahan kekeringan tanah pada musim kemarau. Penggunan ajir bertujuan untuk sebagai penyangga dan penguat tanaman melon. Ajir yang digunakan di pasang miring menyilang. Satu patok lahan, benih diperlukan sebanyak duabelas komplek yaitu sebanya 250 biji. Pengairan dilakukan dengan penyiraman dan pompa. Lahan yang digunakan untuk praktikum Pengolahan Hama Terpadu merupakan lahan sewa. Adapun hasil atau produk dari pertanaman melon dilahan yang digunakan yaitu buahnya saja. Buah melon yang dihasilkan kemudian dijual kepada tengkulak. Lahan yang digunakan untuk praktikum Pengolahan Hama Terpadu ini menghadap ke arah selatan. Batas lahan yang digunakan untuk praktikum Pengolahan Hama Terpadu yaitu, sebelah utara berbatasan dengan
dengan jalan gudang pabrik, sebelah selatan menghadap jalan sedangkan
sebelah barat dan timur berbatasan langsung dengan lahan persawahan,