Anda di halaman 1dari 1

Twitter adalah salah satu layanan social networking yang termasuk dalam kategori

Microblogging. Atau ngeblog singkat dalam satu paragraf (maksimal 140 huruf) dalam satu
posting. Jika di ibaratkan, kalau Facebook itu main bola, maka Twitter adalah main futsal.
Kalau Blogging itu membuat rumah, maka Microblogging itu membuat kandang ayam.
Di Indonesia kita menyebutnya dengan Update Status. Berbeda dengan Facebook, Update
Status di Twitter tidak bisa di komentari secara langsung. Namun pada perkembangannya
Twitter sering diidentikkan dengan jejaring sosial (meski diragukan) yaitu dengan menambah
banyak follower (pengikut).
Pada Oktober 2009, di sela-sela konferensi Web 2.0 di San Fransisco, salah satu pendiri
Twitter, yaitu Evan Williams, menegaskan:
Twitter bukanlah jaringan sosial. Jadi, oke saja untuk tidak menjadi pengikut (follower)
seseorang yang menjadi pengikutmu. Jangan khawatir dicap angkuh, kata Evan Williams
seperti dikutip Telegraph. Ia lebih menekankan Twitter sebagai jaringan informasi yang
memberikan kabar terkini dari semua orang dan membaginya ke seluruh dunia.
Menurutnya, Twitter sengaja dibuat agar pengguna tidak tahu kalau ada pengikut yang
keluar. Sebab, hal tersebut bukan hal yang penting di Twitter. Setiap pengguna dibebaskan
untuk bergabung dengan pengguna lain yang dirasa paling menarik atau membantunya.
Karenanya, ia begitu benci saat ada aplikasi yang mencoba menampilkan hal tersebut.
Ada aplikasi buatan pihak ketiga, bernama Qwitter, yang mengirimkan sebuah e-mail jika
seseorang berhenti mengikuti Anda berikut identitasnya. Saya sangat membenci itu, ujarnya.
Williams juga mengakui bahwa saat ini ia berupaya mengubah gayanya di Twitter agar tak
terlalu sering mengirim informasi karena takut membosankan bagi 1.177.323 orang yang
mengikutinya. Aku dulu mengabarkan hal-hal yang sangat sepele sekalipun, seperti saya
baru membeli soya latte tapi sekarang aku mencoba dan membuatnya sedikit lebih menarik,
ujar Williams yang termasuk pelit dalam hal memberi komentar kepada pers karena biasanya
yang banyak muncul adalah Biz Stone, pendiri lainnya.

Anda mungkin juga menyukai