Anda di halaman 1dari 3

SPESIFIKASI TEKNIS YANG DI TAWARKAN

NAMAPROGRAM

: REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN

NAMA KEGIATAN

: REHABILITASI / PEMELIHARAN JALAN

NAMA PEKERJAAN

: PEMELIHARAAN RUAS JALAN KAWI (DAK)

LOKASI PEKERJAAN

: KELURAHAN SISIR KECAMATAN BATU


DIMENSI

NO

I
1
2
II
1

URAIAN

P
mm

L
mm

H
mm

T1
mm

UKURAN

T2
mm

KETERANGAN

PEKERJAAN PENDAHULUAN
Papan nama Proyek
Mobilisasi
PEKERJAAN
PASANGAN
Pondasi Batu Belah 1:4
Batu Belah Gunung
Semen
Pasir Pasang/Agregat
Halus

Setrikan
Semen
Pasir Pasang/Agregat
Halus

III

PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL


Aspal emulsi reaksi cepat (rapid settimg) dengan
memenuhi SNI-03-6392-2002 atu SNI-03-4798-1998

Takaran Pemakaian Lapis Perekat

Aspal semen pen 60/70 attau 80/100 yang memenuhi


ketentuan AASHTOM20

Takaran (liter per meter persegi) pada


Jenis Aspal
1

Lapis Perekat

Permukaan Baru atau


Aspal atau beton lama yg
licin

Permukaan Porous
dan Terekspos Cuaca

Permukaan
Berbahan
Pengikat Semen

Aspal Cair
Temperatur Penyemprotan
Jenis Aspal

Rentang Suhu Penyemprotan

Aspal cair, 25-30 pph minyak tanah


2

AC-WC/AC-WCL

A. Ketentuan Agregat Kasar


Pengujian
Kekelan bentuk agregat
thdp larutan
Campuran
Ac modif
Abrasi dgn
mesin los
angeles

Semua jenis
campuran
aspal
bergradasi
lainnya

Standart
Natrium
sulfat
Magnesium
Sulfat
100 putaran
500 putaran

100 putaran

Nilai

SNI 3407 : 2008

SNI 2417: 2008

500 putaran
Kelekatan agregat terhadap aspal
Butir pecah pada agregat kasar
Partikel pipih dan lonjong
Material lolos ayakan No.200 (0,075 mm)

SNI 2439 : 2011


SNI 7619 : 2012
ASTM D4791
Perband. 1 :5
SNI 03-4142-1996

B. Ketentuan Agregat Halus


Pengujian
Nilai Setara Pasir
Angularitas dengan Uji Kadar rongga
Gumpalan lempung dan butir-butir
mudah pecah dalam agregat
Agrgat Lolos Ayakan No. 200 (0,075 mm)

Standart
SNI 03-4428-1997
SNI 03-6877-2002
SNI 03-4141-1996
SNI ASTM C117:2012

Page 1 of 3

Nilai

DIMENSI
NO

URAIAN

P
mm

L
mm

H
mm

T1
mm

T2
mm

UKURAN

C. Ketentuan Bahan Pengisi (Filler)


Bahan yang ditambahkan harus dari semen portland dan bahan yang ditambahkan
harus kering dan bebasa dari gumpalan dan kalo di uji harus lolos saringan sesuai
SNI 03-4142-1996 harus mengandung bahan lolos saringan No.200 (75 micron) tidak
kurang dari 75 % dari yang lolos saringan No.30 (600 micron)dan mempunyai sifat
nonplastis
D. Gradasi Agregat Gabungan
Ukuran Ayakan ( mm )

% Berat Yang Lolos terhadap Total Agregat Dalam


Campuran Untuk Laston AC-WC / AC-WC L

37,5
25
19
12,5
9,5
4,75
2,36
1,18
0,6
0,3
0,15
0,075
D. Ketentuan Untuk Aspal Keras

Jenis Pengujiam

Metode
Pengujian

Penetrasi pada 25 (0,1


mm)

SNI 06-24561991

Viscositas Dinamis
60C(Pa.s)

SNI 06-64412000

Viscositas Kinematis
135C(cSt.)

SNI 06-64412000

Titik Lembek (0C)

SNI
2434:2011

Daktilitas pada 25 (cm)

SNI
2432:2011

Titik Nyala (C)

SNI
2433:2011

Kelarutan dalam
Trichloroethylene (%)
Berat Jenis
Stabilitas penyimpanan,
perbedaan Titik lembek
(oC)

Tipe I
Aspal
Pen.60-70

Tipe II Aspal yg di
modifikasi
A
B
Asbuton
yg
diproses

Elastomer
Sintetis

AASHT0 T4403
SNI
2441:2011
ASTM D 5976
part 6.1

Partikel yg lebih halus dari


150 micron (5%)
Pengujian Residu hasil TFOT (SNI-06-2440-1991) atau RTFOT (SNI-03-6835-2002)
Berat yang hilang (%)

SNI 06-24411991

Viscositas Dinamis
60C(Pa.s)

SNI 03-64412000

Penetrasi pada 25 (%)

SNI 06-24561991

Daktilitas pada 25 (cm)

SNI
2432:2011

Keelastisan setelah
Pengembalian (%)

AASHTO T
301-98

E. Ketentuan Sifat Campuran Laston


Sifat-sifat Campuran

AC-WC / L

Jumlah tumbukan
perbidang
Rasio partikel lolos ayakan
0,075 mm dgn kadar aspal
efektif
Rongga dalam campuran
(%) (2)

Min
Maks
Min
Maks

Rongga dalam agregat


(VMA) (%)

Min

Rongga terisi aspal (%)


Stabilitas Marshal (kg)

Min
Min

Page 2 of 3

KETERANGAN

DIMENSI
NO

URAIAN

P
mm

L
mm

H
mm

Pelelehan (mm)

Min
Maks

Stabilitas Marshal sisa (%)


setelah perendaman 24 jam
60 C (3)

Min

Rongga dalam campuran


(%) pada kepadatan
membal (refusal) (4)

Min

F. Toleransi Campuran
Uraian
Agregat gabungan lolos saringan

T1
mm

T2
mm

Toleransi

- Sama atau lebih besar dari 2,36 mm


- 2,36 mm sampai No. 50
- No.100 dan tertahan No. 200
- No. 200
Kadar Aspal
Temperatur campuran keluar dari
pugmill

Page 3 of 3

UKURAN

KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai