Anda di halaman 1dari 39

Pengantar Community

Base
Konsep Pendekatan Berbasis
Masyarakat
Rachman Adhi

085655701238

aadhi.nugroho@gmail.c

Community Based
Pengertian
Upaya pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat
mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif untuk
memecahkan permasalahan yang ada secara mandiri.

Tujuan
Meningkatkan kapasitas masyarakat dan mencoba untuk
menurunkan
kerentanan
individu,
keluarga
dan
masyarakat luas serta adanya perubahan PKS masyarakat
dalam upaya menangani permasalahan yang ada di
lingkungannya.

Sasaran
Masyarakat rentan yang hidup di daerah rawan serta
bersedia menerima perubahan.

Prinsip Community Based


K

Kemitraan

Advokasi

Pemberdayaan

Analisis

Swadaya

Integrasi

Terfokus

Aksi-Nyata

Sustainbilitas

Prinsip Community Based

Kemitraan

Program berbasis masyarakat


hanya akan berhasil optimal
bila
ada
kemitraan,
dan
partisipasi yang sangat tinggi
dari semua komponen yang
ada di sektor masyarakat,

Prinsip Community Based

Advokasi

Program berbasis masyarakat sangat


memerlukan upaya advokasi, sosialisasi,
dan kolaborasi dari semua pihak yang
berkepentingan
dengan
upaya
memecahkan permasalahan yang ada di
masyarakat. Upaya advokasi tujuannya
adalah untuk membina komunikasi dan
kerjasama yang sangat kuat dalam

Prinsip Community Based

Pemberdayaa
n

Program
berbasis
masyarakat
diharapkan
dapat
menurunkan
tingkat
kerentanan
masyarakat
dilaksanakan
dengan
memberdayakan
kapasitas
masyarakat.
Pemberdayaan
masyarakat contohnya dalam bentuk
pengambilan
keputusan,

Prinsip Community Based

Analisis

Pelaksanaan
program
yang
berbasis
masyarakat
harus
berdasarkan
hasil
pengenalan situasi, dan analisis internal
dan eksternal secara mendalam tentang
kondisi riil masyarakat.
Hasil analisis dilakukan oleh masyarakat itu
sendiri, dengan harapan dapat membuat
masyarakat menjadi sadar, bahwa ada halhal yang memicu kerentanan mereka.

Prinsip Community Based

Swadaya

Program berbasis masyarakat menggunakan


pendekatan Bottom Up, bukan Top Down.
Sebagai yang berbasis pada masyarakat,
maka keberhasilan pelaksanaannya sangat
bertumpu pada swadaya masyarakat sendiri.
Peran pihak eksternal adalah memfasilitasi
dan menambahkan sumber-sumber yang
belum ada, yang pada akhirnya sepenuhnya
akan diserahkan pengelolaannya pada

Prinsip Community Based

Integrasi

Program berbasis masyarakat


mengintegrasikan
model,
instrumen,
metode,
pendekatan
dan
strategi
dengan pengetahuan, sikap
dan ketrampilan yang telah

Prinsip Community Based

Terfokus

Program berbasis masyarakat harus fokus


pada
pemenuhan
kebutuhan
utama
masyarakat,
serta
benar-benar
memberikan solusi atas permasalahan
yang dihadapi masyarakat.
Untuk itu, diperlukan pemrograman sistem,
prosedur dan pedoman operasional serta
pelibatan penuh masyarakat secara fisik,
mental dan emosional.

Prinsip Community Based

Aksi-Nyata

Program berbasis masyarakat


mengarahkan keinginan dan
komitmen semua pihak, baik
PMI,
masyarakat
dan
pemerintah ke dalam aksi
nyata yang lebih kongkret

Prinsip Community Based

Sustainbilitas

Program
berbasis
masyarakat
merupakan
program yang tidak hanya memfokuskan pada
kebutuhan jangka pendek, namun lebih dari itu
harus pula berorientasi untuk jangka panjang.
Sustainbilitas
juga
berarti
bagaimana
masyarakat pada akhirnya dapat mengambil alih
secara mandiri tanggungjawab atas kegiatankegiatan di wilayah program tersebut tanpa lagi
bergantung pada pihak pendonor maupun
fasilitator dari luar.

Lingkup Kegiatan
Kesehatan

Ekonomi

Lingkunga
n

Upaya peningkatan kapasitas dalam


masyarakat sehingga setiap individu
dapat kemudahan dalam memperoleh
akses pelayanan kesehatan baik dalam
situasi normal ataupun darurat.
Upaya peningkatan kapasitas masyarakat yang
terkait
pada
pengamanan
sumber-sumber
ekonomi
sehingga
setiap
individu
tidak
kehilangan sumber-sumber penghasilan baik
pada situasi normal maupun dalam situasi
darurat.
Tindakan peningkatan kapasitas masyarakat
yang terkait dengan lingkungan fisik yang dapat
mengakibatkan setiap individu yang ada
didalamnya menjadi lebih rentan dan rawan.

Manfaat PBM
Kesempatan bagi masyarakat lokal untuk
mengenali/mengevaluasi diri sendiri.
Masyarakat tidak hanya menjadi bagian dalam
membuat rencana dan keputusan, tetapi juga
menjadi pelaku utama dalam pelaksanaannya.
Pendekatan ini mengesampingkan pentingnya
tujuan pengkajian dan perencanaan risiko.
Mempromosikan solusi yang sesuai dengan
kondisi lokal.
Intervensi dari peningkatan kapasitas yang
berintegrasi dalam berbagai level.

Advokasi
dan
Diseminasi
Implement
asi yang
bertahap

Kerjasama
Multisektoral

Pengemban
gan
Kapasitas

Strate
gi PBM

Penyadara
n Sosial

Partisipati
f

Penyadara
n Gender

Strategi Advokasi dan


Diseminasi
Program
yang
berbasiskan
masyarakat memerlukan dukungan
dari semua pihak, baik masyarakat,
pemerintah setempat, PMI maupun
lembaga/dinas,
instansi
dan
stakeholders lainnya. Dukungan ini
dapat diperoleh bila diawali dengan
advokasi, dan diseminasi tentang
program kepada pihak-pihak secara
komprehensif.

Strategi Pengembangan Kapasitas


Capacity Building memiliki tujuan untuk
membangkitkan kesadaran masyarakat
untuk merubah lingkungannya dan
membangun jaringan kerja antar relawan
Palang Merah yang keanggotaannya juga
berasal dari anggota masyarakat.
Capacity
Building
bagi
kelompok
masyarakat sangatlah penting, karena
anggota masyarakatlah yang merupakan
first impacy sekaligus first responder
daru permasalahan yang terjadi di
lingkungannya.

Strategi Partisipatif
Adanya
keikutsertaan
anggota
masyarakat untuk menciptakan rasa
memiliki dan tasa tanggungjawab di
tingkat paling bawah agar dapat
mendukung setiap inisiatif program di
masyarakat.
Adanya partisipasi masyarakat dalam
mengidentifikasi risiko dan prioritas
diperlukan dalam mendesain kegiatan
yang
relevan
dengan
keadaan
lingkungan setempat.

Strategi Penyadaran
Gender
Adanya
keterlibatan
kaum
wanita bukan saja sebagai
pihak yang menerima manfaat
langsung
namun
juga
diberikan kesempatan untuk
berpartisipasi
aktif
dalam
membuat keputusan.

Strategi Penyadaran Sosial


Adanya
keikutsertaan
anggota
masyarakat untuk menciptakan rasa
memiliki dan rasa tanggungjawab di
tingkat paling bawah agar dapat
mendukung setiap inisiatif program di
masyarakat.
Adanya partisipasi masyarakat dalam
mengidentifikasi risiko dan prioritas
diperlukan dalam mendesain kegiatan
yang
relevan
dengan
keadaan
lingkungan setempat.

Strategi Kerjasama Multisektoral


Adanya bentuk koordinasi dan
kerjasama dalam PMI ataupun
kerjasama
dengan
lintas
sektoral yang terlibat secara
langsung
ataupun
tidak
langsung, dangan menetapkan
mekanisme koordinasi.

Strategi Implementasi yang


Bertahap
Program ini akan diimplementasikan
secara bertahap, dimana proses
tersebut memungkinkan PMI untuk
menata
sistem
dan
struktur
manajemen baru serta belajar daru
pengalaman dua tahun pertama
program sebelum memperbesar
jumlah
kelompok
masyarakat
sasaran program.

KB
BM

IC
BR
R
CC

Pro
gra
m
PMI
CB
R

IC
BR
R
CB
FA

Teknik
Penyuluh
an

Penyuluhan
adalah
penyampaian pesan kepada
masyarakat agar mereka tahu,
mau
dan
mampu
melaksanakan isi pesan dalam
suasana hubungan tatap muka
antarkelompok.
Tujuan utama dari penyuluhan
adalah
adanya
perubahan
pengetahuan,
sikap
dan
tindakan
dari
masyarakat
menjadi
yang
penyuluh
harapkan.

Metode Penyuluhan
Memperlihatkan
Gambar

Permainan /
Simulasi /
Peragaan

Belajar sambil
mengerjakan
praktek

Memberikan
Contoh

Keteladanan

Memperlihatkan Gambar
Penyuluh memperlihatkan gambar yang
kontradiktif yaitu gambar jika isi pesan
dilaksanan dan gambar jika isi pesan tidak
dilaksanakan sehingga masyarakat langsung
dapat melihat dari pesan tersebut.
Atau penyuluh memberikan gambar yang
merupakan urutan suatu kegiatan dan
masyarkat diminta untuk mengurutkan
gambar tersebut sehingga menjadi suatu
pesan yang disampaikan.

Permainan / Simulasi / Peragaan


Penyuluh memberikan permainan /
simulasi / peragaan yang berkaitan
dengan
isi
pesan
sehingga
masyarakat
dapat
lebih
cepat
menangkap maksud dari pesan
tersebut.

Belajar sambil mengerjakan praktek


Penyuluh menjelaskan isi pesan secara
terperinci dan selanjutnya bersamasama masyarakat mempraktekkan isi
pesan tersebut sehingga masyarakat
dapat paham dan mengerti apa yang
telah disampaikan.

Memberikan Contoh
Penyuluh
menjelaskan
kepada
masyarakat
bahwa
apa
yang
dijelaskan telah dilakukan dan telah
menunjukkan keberhasilannya dan
akan lebih mengena lagi jika
masyarakat mendengar langsung
dari orang yang sudah mencoba
sehingga masyarakat akan tertarik
untuk melakukannya.

Keteladanan
Penyuluh dengan keteladanan ini
dilakukan oleh sosok yang dalam
kehidupan sehari-hari menjadi suri
tauladan
bagi
masyarakat
disekitarnya, maka masyarakat juga
akan tergerak untuk mencobanya.

Prinsip Dasar Penyuluhan


Niat (intention)

Minat-perhatian
(attention)

Tanggapanpandangan
(perception)

Ingatan (retention)

Peranserta
(participational)

Materi
yang akan
di
sampaikan

Waktu
Penyuluha
n

Nia
t
Ada tujuan
yang ingin
dicapai

Latar
Belakang

Minat-perhatian
Materi yang disampaikan hendaklah bisa
menarik
minat
dan
perhatian
dari
masyarakat sehingga pesan yang di
sampaikan bisa diterima.

Tanggapan-pandangan

Ingatan

Makna pesan yang disampaikan kepada


masyrakat tergantung pada pandangan atau
presepsi
sasaran.
Bagaimana
mereka
menafsirkan tergantung pada latar belakang
dan kerangka pemikirannya. Hal yang harus
dilakukan
penyuluh
terhadap
adalah
menyamakan
presepsi
penyuluh
dan
masyarakat.

Setelah
penyuluhan
diharapkan
masyarakat
tetap
menyimpan
dan
mengingat
pesan
yang
telah
disampaikan, untuk itu pesan yang
disampai kan haruslah menarik.

Peranserta
Peranserta adalah pelengkap dari semua prinsip,
untuk
meningkatkan
minatnya
kita
bisa
meningkatkan
peranserta
panca
indra
dan
peranserta sasaran, untuk meningkatkan presepsi
kita bisa meningkatkan peranserta sasaran dengan
mengadakan diskusi, tanya jawab ataupun hal
lainnya begitu juga prinsip yang lain.

Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai