REFUBLIi< INDONESIA.
PERATTIRAITPRESIDENREPT]BLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2OO8
TENTANG
RENCANAruRJA PEMERINTAH
TAHUN 2OO9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATTJRAN
PRESIDEN
REPTJBTIK
INDONESIA
NOMOR 3S TAHI.'N 2OO8
TTNTANG
RENCANAKE\IA pErvrERrNrAH
TAHT.JN2OO9
DENGANMHMAT TI.J}IANYANG MAHA ESA
PRESIDEN
REPUBLIKINDONESIA.
Meivrrtbang :
Mengingat
3. Undang,..
ffip
PRESIDEN
.
REPUBLIK INDONESTA
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
PRESIDEN
reNrtNc
TAIIUN zOAg.
RENCANARGRIAPEMERINTAH
Pasal1...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3PasalI
2009.
b.
Per aturanPresiden
ini.
Pasal2
(1) RKP Tahun
2OOg mentpalan
penjabaran dan
Rencana
dalanrrya arah
(2) RKP...
.rt45'>i\\.
.$tr--\'ir,
BR\r.iUr'9
7-\
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Pasal3
D alam rangla penyusunan MPBN Tahun ZOO}:
a. Pemerintah menggunakan RKp rahun zoog sebagai bahan
pembahasankebtjakan umum dan priontas anggaran dt Dewan
Perwakilan Ralcyat;
b.
(1)
Kementerian.
Negara/ Lembagamentbuatlapomnkinerja triwulan
dan tahrmanataspelaksarlaantencan^keqa dan anggaranyang
berisi uraian tentang keluatan kegqatandan rndtkator kinerja
masrng-masmg
program
(2) Iaporun...
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
I'
. pasalS
Menteri Negara P erencanaanPembangunanNasionav Kepala.Bappenas
meneraahkesesuaianantara RencanaKerla dan AnggaranKementerian
Negaru/I'embaga Tahrxt 200g hasil pembahasart bercama Dewan
Perwakilan Rakyat denganRKpTahun ZOO\.
PasaL6
Dalam hal RKPTahun 2oog yang dttetapkan sebagaimanadirnaksud.
dalam Pasal g berbedz da'n hasil pembahasan bercama Dewan
Perwakilan Rakyat, Pemerintah menggma!<an RKp rahun zo0g hasil
pembahasandenganDewan Perw akJartRakyat
PasalT...
REpuffifflR55*'"^
-6Pasal7
PetaturanPrcsidenini muraiberlahr sejakunggar
ditet4pkarr
DitebpkandiJatarta
padatttrgal28 Mei Z@g
PRESIDE,IY
REPI.IBIIK
INDONESIAb
.ttd
DR H. SUSIIOBAI\4BANG
Yt.'DHoYoNo
Salinansesuaiderrgana*linya
PR.ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN I
PERATI]RAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2OO8
:
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERTNTAH
TAHUN 2OO9
Buru I :
PnronrrAs PnnnnANGUNAN,
sERTA
KERANGKAETonOMI MAKRO DAN
PnNnnIAYAANPanngANGUNAN
PRESIDEN
REPUBI.IK INDONESIA
D.q.rrARIsr
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAIIT'LUAN
...... I.1.1
I.Z.1
A. KondisiUmum........
A.1. Pencapaian
Tatrun2007danperkiraan
Tahun200g...........
........ r.z - |
; A.1.1.AgendaAmandanDamai..................
LZ_l
4.1.2. AgendaAdildanDemolaatis.................. .... l.Z_g
A.l .3. AgendaKesejahteraan
Ralryat.;.........................:.............
1.2- 6
pokokTahun2009.....;...........:.............
A.2. MasalahdanTantangan
-I.2
- _I7
B. TemaPembangunan
Tahun2009danpengarusutamaan
Pembangunan
.......i.Z _34
C. PrioritasPembangunan
Tahun2O0g...............................
:I.Z _36
L
PeningkatanpelayananDasardanpembangunan
Perdesaan.
pertumbuhanyang BerkualitasDengan
II. Percepatan
MemperkuatDayaTahanEkonomiyang Didr*ung Oleh
pertanian,InfrasrukhA danEnergi...
Pembangrman
I.Z _54
m. Penin_gkatan
UpayaAnti Korupsi,ReformasiBirokrasi,
sertaPemantapan
DemokrasidanKeamananDalam
Negeri...........;............ ....:.......-.......
_.77
......I.2
BAB 3 KERANGKA EKONOMI MAIRO DAI\I PEMBIAYAAN
PEMBANG[JNAN.....
...................
r.3_ 1
A. KondisiEkonomiTahun2007danperkiraan
Tahun2009..................
I.3 _ 1
B. LingkunganEksternaldanIntenialTahun2009...:.......
... L3 - 10
C. Tantangan
Pokok
. I.3 - 11
D. Arah KebijakanEkonomiMalao
E. Sasaran
EkonomiMakroTahun
2009...........
I.3_ 13
BAB 4 KAIDAII
LAMPIRAN. :
PELAKSANAAN
....... I.4 - 1
MATRII(SPRIORITAS,FOKU$DANKEGIATAN
PRIORITAS RENCANA KERJA PEMERINTAE TAETJN
2009............
.............................................
JL - 1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 1
PEI.{DAHULUAN
..r4{K>5t'
.|ra'r-
'
.Nrt.
:'\!r
*ilt\-
lltz
;lt.t
aSN-Y.-lD'l2
-7-:-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 1
PENDAHULUAI\
Penyusunan Renca"a Ketia Pemerinah (RKP) merupekari pelaksanaan deiUndangUndanlNomor 17 Tahuo 2003 tentaag Keuangan Negan dan Undang"Undo.g Nomor 215
2004 tentang Sistem Petencanaan Pembangunan Nasionat. OAr- hi ini, sesuai
dengan.ketentuan Petaturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004, penyus,rnq.n RKp
mengacu kepada RPJMN. RKP Tahun 2009 merupakan pelaksanaan talun kelima (t"hoo
terakhir) dad Rencana Pembangunan J^nglrr Menengah Nasional (RPJM{) tahun i00q2009 dan metupakatr kelanjutan RKP Tahun 2008. Di ddhm RPJiW Tahun 2OO4F2OO1
yang
ditetapkrn dengan Petaturan Presiden Nomor 7 ta+ggal 19
lelah
Januati 2004 sebagai
peniabaran Visi dan Misi Ptesidea te4pilih dalan Pemilu Fiesidcn pada tahun 2004,
ditetapkaa 3 Agenda Pembanguaan, yaitu:
1. MenciptaLan Indonesia yang Aman dan Damai
2. Menciptakan Indonesia yaag Adil dan Demoktatis; dan
3. Meningkatkan Kesejahteaaa Rakyat
tr(etiga Agenda tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lan dan nerupakan pilar pokok untuk mencapai tujqn pembangunan
sebagaimana tertuang dalam Perribukaan Un&ng-Undang Dasar-Tahun 1945.
llstond
Kebethasilan pelaksatoan satu agen& akan ditentukan oleh kemajuan pelaksanaan agenda
larnnya, yffig
dalan
pela^ksanaan tahuaah .lirinci
ke d"lrRKp.
Dengar.
mempertimbangkan kebertrasilan pelaksanaan pembangrman yang telah dicapai pada tahua
sebehrnrnya, sefta masalah dan antangan yang akan dihadapi pada pelaksanaan t hoo ru<P,
ditet4pkan Tema Pembarrgunan Nasional yang memrnjukkao titik berat pelalsanaaa
Aglnda Pembangunan. Dengan mempetimbangkan ketetsediaan sumber-daya yang
tetbatas, selaniutnya ditetapkan prioritas pembanguaag nasional tahunan yang diiabarkan ki
dalam fokus, Progtam daa kegiatan pokok pembangunan untuk mencapai sasatan-sasaran
pembangunan.
Pdotitas pembangunan nasional tahunan disusun betdasatkan kdteda sebagai bedkut:
1. Memiliki damFak yang besat tethadap pencapaiansasaran-sasaran
pembangunan sesuai
tema pembangunaq
2. Memiliki sasatan-sasatandan indikator kine{a yang terukut sehingga langsung dapat
djrasakan manfaanya oleh masyarakaq
3. Mendesak dan penting untr:k segera dilaksanakary
4. Metupakan tugas dan tanggung iawab pemedntah untuk melaksanokatnya;
5. Realistis untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.
I. r -.1
W
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
Sebagai dokumen petencauaan. pembangun ^o o^rioo^t, RKp
pembanguoan,
ranca-ngan kerangka
serta
_ekonomi makto
memgat priodtas
progr^-_irngr"_
6girtrfl, 61
DenSm demikian
pendapatan
[Sj..fpakaa
Sgdggan bagr penyusunanAnggaran
B3lania Negara (APBI.[),
ma',a lebijakan Apbm aitetapkan ,.6r, b"rrr-".]r"di
{1
oleh Dewan Perwakilan Rdryat (DIry dan pemetintah. Deng"n cakupan dan
can
penetapar tenebul RKP
"'emFunyai fimgsi pokok sebagaiberikut"
1.. tvtgn_i3diacuan bagi seluuh pelaku pembangunaa U.o" foemuat seluruh kebijaLan
pubtik
2. Meoiadi. peidoman
{alam penyusu"an ApBN, karena hemnat arah kebijakan
pembangunannasionalsattrtahun; dan
3. Menciptakankepastiankebijrkar, karenamerupaLankomitmer pemedntah.
hoi"q- sesuaiPetaturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tortang Reacana
-- tsliL
Ketja Pemetintah" RKI ,:ry meojadi acuan bagi pemedntah o""tan drtam plny.usutian
RKP
-Daerah G.KPD). sebagair.ana RKp seLehmnya, dokunren RKp rahun 2009
dile-ngkapidengan Buku II yang bedsi utaian t
Progtarr dan Kegiatan beserta
"t""g
indikasi pagu untuk masing-masingprogram.
r.t-2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAts2
TEMA DAN PRIORITASPEMBANGUNAN
NASIOI{AL TAHUI{ 2OO9
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 2
TEMA DAN PRIORITASPEMBAI\GUNAN NASIONAL
TAHIJN 2O(}9
A. Ko}IDISIUMuM
A1. PeNcApATAN
TerruN ZOOZ
oeN pEnnneeNTenuN 200g
Peleksaaaad pembangunan aihun 2007 dan pe*iraan tahun 2008 yang merupakan
tahun ketig dan tahun keempat RPJM Tahun 2004 - 2009 mbmbedLan.kemajuan penting
dol,m pelaksa"aq' ketiga agenda pembangunan yang terdid dad: Mewujudkan'Indonesia
Yang Aban dan Damai; Meociptakan Iadonesia Yang Adit da' Demolratis; serta
Meningkatkan Kesejahteraarr Ralryat Kemajuan penting tersebut
adaJahsebagai
bedkur
1.2-1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tneniawabtantTgT globaldansenuabentukgengg,uan
keamanaryang
. . P-e- tangka
lagrmengerulbatastegata(bordcrisi
ctin\,
makl
te4a
sama'intiiasion^l
rirerupalei.
!da!
bagi
selunrh
p"n"$k
h;kum
di
dud-untuk
b;gki;;etaaei.keiahatan
iawa.!-an
bersifat transnasionalKetja sa*'a intelryignal t"toii proroio"a-'p"ffigod;; vang
keiahatantelah dilalukan
-d"lg* Jeman (GsG), J"p*g drcal, dan Ametika Setikat
(ICITAP, ATA, DEA)- selanjutnya,
darrmiangka-"tuL[*
p"d"i""*rG-""r*"
di
luat
te]ar
ditempatLn
ges*i"
po*i" p""iu"u,rig
ifli_11"*:irvmg.berada
ry!
bql"g"i negaf,a,al12sztoln,Arab
po/s!o).d
saudi"Malaysl, ru.ilna, rrrrpi"u Ti-;
Leste, dan Australia.
i9,--!"s"
efeku{efisien,
d; ",."..--.:d"t
;;G;il"#
*t-***
leqokln yang
tur,
alghiliki ptofesionalisne
dalam
iLqn aspek
,truttrla
*tit"ri
organisasi sus.nan dan kedudukan);
instrumental (elosJfi, doktdq h*!"rng"d
"splt
komF.etenbi'kemampual fuagsi, dan iptek);
dan aspekr"rt"ra (mrnrjem"n ,onob"r dlf
manaje_mel opeasional
p""g"-^n
di r'aryaaka$. Dal,m ,*6
*.t"meaiagkatkankemampuao*.
Poki d"lat -"o"!grh dan meaindai kejahatantetorisme ian
nlkoba, ai s9$n Polda telah terbentuk oen-ag.- peningkataa kemampuan pold
juga
melalui percepatan penambrhan,
p"itonil
dan
ruaita,
p"rrooit
S"-p*
i*4rh
yang
l,:T-,*,*i: akaa tetcapai
drFerkirakaa
Pada tahun 2009, sedangkr' peningkatan kualitas p"t
diupayakan melalui pendidikan dan latihan--.Di sadping i
rrasyarakatt-po"oi
membina sistem keamanaadan ketertibaa di ringkuagannia,potirih"*.
"i*
"
b"qp*"a ,"b"i*i'
pembina dan penyeliadalamtangkamendukungt".r"it"t"y"tekanisme
,o*hr6rypoffi
Di sisi lai', secara.geopolitik dan geosttategi"Indonesia teietak pada
posisi yang
sttategis dan menentukan aauy, :9,tapetgulan- duaia dan kawasan. D""d;
p"i"*:
ancaban yang tidak dngan seta kondisi sosia! ekonomi, dan budayayrng b.tagk,
i*gr",
dan negata Indonesia memedukan kemamp,,an petahanaa i.g*-y""g-k;t
.r.jt k
men$ntn teap tegaknya kedaulatan NKRI. sgiaian dengan t[*
n*fri a"o p"t
pertahananneqaratidak semata-mrtubanya aitulutan kepadJanca-"andad iuat, a""pr;"g "
untuk nengatasi ancamandTtam neged, r"p"iti pembetontakan bers"ny"t", dil
lefrngsi
dalammenangaaidampakbencana.Kemanrp*" potnr*"I
yang kuat dan solid, tia"t *;"
alran-mrenefirPar'Lan
NKRI se-makindiseganidan dihotinad d'ad pergaulanintetnasiooal
tetapi juga membetiL^a-mmfaat yang besat bagi masyatakatdi dafa* nenangani
bencana
di dalamnege4 sepertibencana
telah"tetjadidi b"b"r"pa *ilay"h.
"Lm-y*g
Dalam t1n1qry.pen)'rapaa cetak biru pettahanan telah disusr.lr, Rencana
Strategi
Pettahanan2a05-2009, kebijakan nrhum dan kebilatan penyelenggaraan
pertaha.an, seti
r.2-2
W
.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Strategic Defence Review sebagai acuan dotar' tngk^ pembinaan kemampuan dan
pembangunanketuatan pettahanannegara.Upaya peningkatanptofesioaalismepetsonel
ditempuh melalui penqtrrenotganisasi,peningkatanmutu dan fasilitas pendidikan, sefia
pemantapanrefotmasi TNI Fng dihadapkandengansuprenasi sipil. ReformasiTNI telah
Sethasil menempatkan TNI secara tepat seiuai dengan peran dan tugas pokok yang
diembannye, yaitu dalam rangka menegaHrankedaulatan uegare, mehpefrahaokan
keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenepbangsada.' seluruh tumpah darah dati
setiapaacamandan gangguan"
Dalam tangka meningka&an kesiapan alutsista TNI, dihaclapkan di"g4n
ketetbatasanaoggata$,maka pembangunankemampuanpettahanan.negatasecararunurr
ditujukan tidaL rmtuk memperbesar kekuatan yang sudah ada tetapi hanya uotuk
mempertahaokan kemampuan dan ketuatan yang sudah dimiliki, antara lain melalui
tepowedng, rcftofitting, pemelihatan" .lan pengadaanalutsista secara terbatas. Untuk
ketetgantungansumbet pengadaandutsista kepadasatu atar dua negarasaia,
telah ditempuh lalgkah-langkah ke atah diversifikasi dalam pengdaaa alutsista yang
beketja so-a dengan lebetapa nqlare. Adanya keterbutesrndukungan enggeranmenfadi
faktor petimbangan dalam penyusunan tenc ttr-' kebutuhari daleo pembangunan
pertahanaa sehingga pemenuhan kcbutuhan pertahanan belum dapat mencapai
pembentukan kekuatan pokok mininnum (nininun essntialforcQ TNI. Namun demikiarq
upaya mewujudlran Indonesia yang a*an dan da"raai keterb^t^safl yafrg ada tidak
menjadikankendaladalammewujudkanIndonesiayangamandan damei.
r.2-3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pada awal d*
of tbe
TunPanies
(cosP)tr qlc+c
pg ai,"grnmempriodtaskan
pet up^y,pJ"g"^b;r,
aset korupsi baik yang b*d1 -+
r.2-4
PR.ESIDEN
R.EPUBLIK INDONESIA
daya matrusia (SDlt! apaf,atut, terdapat kemaiuan sa14ss laln2 upaya perryempurnaa$
tqgulesi di bidaig SDM apatatru; peningkatan kompetensi aparatur negara inelalui
penyelenggataan astcsttcntcefltnrdan betbagi diklat baik struktural maupun firngsiora} datr
petb"iLan tiqgk"t kesejahteraan aparehff negata meskipun masih terbatas; setta
pengangkatan tenaga honotet sebagai PNS dan pengadean PNS secata nasional Di bidang
peaataan kelembryLe, ketatalalsanaan dag pengawasafl apastur negara! juga telah berhasil
dicapai betbagi kemajuan yang cukup bgatti, antxzlaiat dite6itlannya PP No. 41 Tahun
2007 tenang Otganisasi Peangkat Daerah; beberapa instansi pemerintah di pusat telah
melahrkan inisiatif refomasi birokrasi seperti Depkeq MA dan BPK; makin
Lapasitas kelembagaan lan kompetensi auditor ekstemd yang ditandai dengan dibukanya
pemakilan BPK di ptovinsi sesuai t'andat UU No $/n}e
tenqng BPK dan reknrihen
tenaga auditot; dan dilahrkannya perguatan kapasitas kelemb4gaan dan. SDM/apatat
pengawas intenal pemerintah.
Pada tahun 2008, beberapa'pencaBahn peabrg yang diharapkan dapat terwuiud
diantatanya: dilaniutkannya penyusunao dan penobrhasan dengan DPR berbagai RUU yang
tetkait dengan pelaksanaan refornasi birokrasi diundangkannya UU Pelay.anan Publik;
tersusunnjra SPM sektotal bidang kesehatan, pendidikan a"n inAmmttrt
y":eg dir"r*ik*
dengan PP No 65 Tahun 2005; tersusunnya standat pelayanan perkotaaa (SPP);
meningkatnya pelayanan publik di bidang kependudukan, investasi/penaoaman modat
petpajakan dan kepabeanan, pertanahan, pengadaan barang dan jasa pemerintah/publik;
ditiagkatlanflya Lapasitas aparat pemeiintah daerah dalam penerapan SPM; dilalukannya
penyempuniaan Sistem Koneksi (tterpltatQ Nomot Induk Kependudukan (NIIg y"ng
terintegnsi aat ^t instatrsi yaag terkait, daa ditingkatkannya peoetapan e-gouewment
vnttk
mendukung kuditas pelayanan publik. Pencapaian penting lainnya yang dihaepkan dapat
diwujudkan pada tahua 2008 adalah diselesaikanaya Reacana Induk Refotmasi Birolcasi,
Pedot'an Umum ReformasiBirolmsi beserta juklak dan fuknisnya.
Untuk pembangunan SDM apatatur, tahun 2008 diharaplaa tersusuo. penyempurnaan
sistem. temunetasi PNS yaag adil, layak, dqn nendorong paringkatan kio.ri" PNS; da"
temusun sistem penilaiar kinefa PNS yang lebih akuntabel sebagai pengganti sistem DP3.
Di samping itu, di bidang kelembagaan dan ketatrlal<szrna^\ dihatapkan tersusun pedoman
sistem tnan2jg6gn kineria instansi pemedntab, sebagai respon at s penerapan aflggaran
betbasis kneqa dan ftrntutaa atis peningkatan akuntabilitas kinetia instansi pemedntah.
Secata be*ahap, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melakukan upaya penataan
kelembagaon atas lerrbaga non struktutal (quasi bitoktasi) agar betfirngsi secara lebih
efektif dan efuien. Dihatapkan pula terwulud peningkatan Lqpasitas kelembagaan di biilang
perga\wasan dan pemeriks^ n\ yaftg didukung dengan meningkatnya kohFeteffi
terag
pengawas dan pemedks * f awdtor.
Petkenrbangan yang dicapai pada tahun 2007, adalahditeapkannya UU No. 2|Tahrn
2007 terl/;qng Penyblenggata Pemilu, sebagai landasan proses penguatan lembagaJembaga
r.2-5
ffip
REpuS$FIRFU*="^
ainoQ{$ususoyl
pelaflanaan pemilu 2009.pdaawal200g telah ditetapkanUU No. 2
tahun 2008 Terran-gParai Politik den w No. 10 tahun 200g rentang pei;tit,an
Aoggot
DP& DTD, dan DPRD. .Hasitpenting t"Lry .lalam pemboogu"o"
f"-U.g a"mffrn i
pada tahuu 2w7 Ld^l reryilih a"n tJuentoty" k"anggota"n-*"-iri pernirihan
umum
(KPU) yaqg baru. Kemaiuan pelembagaana"*,it"*ir&
pg" p"tr" mendepatperhatian
pada tahun ?-007adalahkeikusertaar calon independl e;;pon"o"
melalui kepuhrsan
Mahkamah Koastit'si yan-gmengabvtkanjud;ciaitzdeu tedndaf
w N;i t-;,il;04
tentangPemedntahDaetah.
Pada tahun 2008, sisa2 (dy)pak* W bidl'g politik yang belum
dapat ilisetesaikan
pembahasanoyaatan seges dibahas dan diundaigLn pad.
i"hon zooa. D"ngrn ar.;"
disslgsaikaranya
semnapernbahasandan ditetapkan-r"-rri UU bidang politik, -iu p"a"
tahun 2008 semra. p_:tlp".l
pevksmaan/p.:tuniuk pa"t LtTp.arorok
.Jr.ri,
penyelenggataanPenilu
r:eh-a"pat diselesiik1ni."y"r""r""y".
oirmiirg
it"
l0j?
G
diharapkan sudah dapat.$4*p
p"oi"-p,,-""n
dan perb,rt an data pemilifu vedfikasi
peserta penilu dan validasi calon anggota teguatir; p-enyediaan
,*"i"
a*'pr"r**
pendpkung Pemilu 2009; danpenyediaanlogistik pemitu zobg.
Secarakelembagian,pada
tahun 2008 diharapkan ada perfukat n ylng cuk"p signifikan
d"l"h hal kap"asitas'dai
kompetensi ^pr"tupemrctintah a"n rpulrpgD
r;b"ft iembagapenyelenggatapenilu
di pusat dan daetah.
{d lin fans sengdtpenting untof alc^pA i"d" ."t r'o 200g a.l,lah
dair kesiapanp"*i plti*-J"n otganisatioig"oir"ri masyarakatsipil
qe3tnsta!1$e"tit"t
dalammelakukansosialisasid"n pendidikanporitik m^syirakat p";fiL.
4.1.3. AcnNDA KEsBJAHTERAAT.I
RAKYAT
Stabilitas ekononi ;akrg yeruplkan posyat.! bigr petumbuhau.
ekoaomi yang
betkualitas dalam tangka p"r-g!"g4 kesejaltetaan
St"ulit"r tersebut diwujudkai
"W;.
siner,gi^nrtatl kebiiakan fiska! noneter, penguaLr
lembagakeuangan,dao'r"kioi
T:lrl"i
riit '
sisi
, .Dt
-kebijakan fiska[ kebijakan diupayakanuntuk meaiaga hetahanan fiskal yang
setta membedkanstimolosbagi pettunbuhan-ekonomi. Defisit ApBN
f*esiynfurgan
diupayakaapada baas-batasamankeuangan
maahi peningkatanpendapaaa negaf,a
""g; Hal-hel
rcgera.
p&"k tltat a""d
lfta neningkatar efuiensi pengeluaran
k bi,ri;
fiskal adalahsebagaiberikutr
a. Realisasi.pendapatl rLegt^ dan hibah sampai
^khir tahun 2007 dipetkinkan
mencapai sebesat Rp708,5 gtT" qg,z q3i"n i:gg4"
pDB) Realisasitetsebut r,rlil,
&ggi
2:1 peyenata1133$
jffi
|nt+,+ *tiu" dad tatgetApBN-p tahun2OoZ.
i:P::T
dengan
APBN
tahun
2006,
Pentlapatan
Negara
dan
Hibah
tanunZbOZ
P.1"9gk1i
t"ggt
L2-6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1.2-7
PRES!DEN
REPUBLIKINDONESIA
Pefsefl.
pengangkutaa
dankonunikaslilistrik,gasrtenait bersih;seta banffi;
,frififfi
nasing tumbuh sebesat1d4 petsen;10,I petsen"dan g,6
p"rr*. A;p,sektor pertaniatr
sertapertambangaadan peqggaliantuhbuh sebesat3,5peisen
a* ip p"rr*.
ruomentum pertr:mbuhan
Momeatum
o"o1nluh:l
terus bedanjut pada. triwulan I/200g. Drtam tdqrutan
r/2008, ekononitumbnh 6,- persgng-Saia?rroogtot"t
oleh ekspor batang su
jasa
dan ,|4o4
dan
iasa Dsru
serta
serta
pembeatukan
"t"ioi'ur""on
modal
o*:.. yang meningkar_15,0
persen
aan
73li
persen
serta
rfir^*.-^^r-L
r-^__--*t,"_1p
ditopang
olehkonsumsi
m"ryrr"k"t
me'i,.lka1
y"ni
5,5;#;G;i.
tP
harp minyakmentahdunia.a"o f"rg"To-oditidunie lainnya,
:kt"ryty.
T:"i"gFTy"
da-F*
dari kdsis subgu3e mortgagedi As, setta melamb"Cf"
p*tr-uuhan ekonomi
As. Besamya tesiko dari gejorak-eLtemal tetsebut -.rrootot
il"gk h-i*gk"h-rd;
Pen{ek yang hatus ditemp$ setta penyesuaian-penyesuaian
y""g r*
dila}ukan dalamnngka hengamankan pembangunan,i"t*rof
aprN zoos E"og*
-J9*o perubahan yaag
dilakukan pada awal-awaltahun 200s: Dengan
*"Tp"iu*"st""
gejorak erstemal
r-1ngcukup besat, sasamrrpertumbth.anetilomi talun zoog"dalanrawal-awaltahun
200g
disesuutJ'ondad-6,8
mioy"t -"o*n Jooi"
.eersel me{1{ !,4 pgsen Meningkatnyat
yangdalamkeselunrhan
dry399-s apautatanuuninggi aJ"rg
,?luro-"y"
seftatekaaan
b:r1l be4potensi
tebihmlmperrambat
peraffb.han-ltooo-i. Dalamtahun
i*i
r"g
2008, ekonomi
diperkiakan tumbuh 6;0plren.
I.2-8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1.2-9
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1.2-10
PR,ESIDEN
R.EPUBLIKINDONESIA
'r.2-11
PR.ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
penyediaan
inftastrukturTiK-.melduipro8Famconnnig Acerspoiit (cAp) dan
watung
masyarakat
infotmasi"penyediaao
saranad* pt rrt n air fimbrtr sisiemieryosatdi ZE
saranadanpnsanna.airminum pld,e,69k"*r# ;;;:
Y:::^1*n::,::9angu9an
dan
pengemb'ngn sistemdainase di 1l
kabupaten/ kotz,
'dengan kebUakanPemednah untuk mempercepatpenye.riaan
.S:'."1g
in6"struktur
melalui kuiasaaa Perneriatah danBadan usaha" hin6"
ori-iooe
telah rlil.rrsanarran
persiapanpedaksanaanPrbhc-PrioacPnttcrsh-ip
Ait Baku Industti;
ebP)Jffirk pd"di"*
pe$rapanpelaksanaanpembangunan
;aan tofat P,ar.drrr:r*rj N"." di s;;;u;;
pemberian hal' lfiusus pembangunanjadngan pipa gas
a"ti rorinnt"n
Timut ke Iarpa
km; pemdihataaa
por,*ry
pantaird*i"og zdtJGgil
*,*p'j.frr.
lensamag
bencana di daerah indus_trid"n
pus"t-B,t"t p"r"toooiiuo;
banik di
6;'penangakan
Bogoq
Deqok,
t*g";""g
lakzna,
bekasi, a"n ci"njtri
secata
/ sabodeabekjur)
\
terpadudenganpe'anganan
daerahhul" danhilirsungai
- lgmentaa itq setelah:.p"! tahun pascabencanagempa b,tni dan tsunami di Aceh
p"t""an Nias, ty"
t"il"" peloL"62a[ t"g;; d*in"dan.Rehabilitasi dan
9T F
!l-plfg"
l7ilayah,lan
Kchidupan
M"syar"kat
ai rr"inii Nrnggtoe Aceh Darussalam
|et11stt$si
dan Kepulauau Nias Ptovinsi sumatera utata (BRR Nao-Ni"rjJ"*aga
tersebut akan
segeta mengakhtui-y_lr_rll"
pada but3 ApaJ ZOOf y^"g'*r"
{^r^g.
Dengan
gRR NAb-Nias temebu! ri"t" p"a.'t"riiooo p*oyltrrj^;;
Pejaklifflya hrgasdad
rehabilitasidan rckonsttuksi di provinsi NAD dan K+rIr;N|;
5:!j{|/"g,aeghtar
akan dilaniutkan oleh kementedan/lembagaterkait dan penetintah
daetat' di provinsi
langgtoe Aceh Darussalatl setta Kabuf,aten Nias dan' r"Gp"t""
Nias Selatan di
ffiH
Sumatera
Utan, sesuaisesuaidinganketentuan
d;;;*;;;;n;
- - . !"d"
d* Kgeulauan
Nias-yangtetauaiatsanak"nolehCnn Nao-Ni"r;;;;rr*;
IYD
bebaana
kegiatanpok* yartu:penyelesaian
rehabiliasidan rekonstruksip"*-"h"r;
satanl-danpasar:n.^try"h, prasarana
lingkunganpethukimao-air bercihd*,*it
ii
pemulihanpetekonot"ianm"syL"k"t, p""idt"d
ke'sejahtenan;ri"Lp"-rrur"o r"ritit",
1.2-12
ffip
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1.2-t3
ffip
REpuJAFfRBU*="'^
2092:?903).
Naqrpje-qi{an'nhrknencapai-slatan penurunanAKI padatahun
ll?tr
2009menjadi226p,er100.000kelahianhidup,aib"tr**;;;;-y
kens. salah
satuupayayangpetlu
"grebih
adalahdengg mdi"gk"tk"" p-lr.ir"ri*
p"rr"ilt-"r"r
,f*q.9*p,lg
saat
ini barunenyvJ1t,o,p"r.; (suseias
iooti.up"y"p"o*
aSgerg:nuftrrlya
'
dk"r*fi
pllra
wi d^n 34,4%o
9ai1r+I!"srt".t
tahun19.99meajadiryi:Tp*
z1,o?%pada
tahrrnloos $*"o", zoo4.'N"-oo di:mikienuntnk
nencapai.target
sebesar
20o/opadztahun2009,perluupayaffi r"uu i"""rrr a""il
*net'ingkatkan
p""9r1"k
asp* n*tiu untukmenjamLi"t";p"i"y, p;;d;rk
ryrprtry salah.satu*qq
aan
pemuangunan
u&t.tanj"trn di n"ri **
*.i""i J"hrah
-se_imlang
penduduk
rndonesia
"t* p"ttoiintffi
d,ti tahunke tahunterusmeningkat
-"rrifG r4"
1.2-14
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
teflrs menutun Padataliun 2000 pendudukIndonesiabetjr,nlah 205 iua jiwa, tahun 2008
meniadi 228 iua iiwa, dan hingga sahrdekadeke depandipetkimkan bertambahsekiar 3
iua iiwa pet tahun Penunrnanangkakelahitan dan kematianb"n y"qg toi"di selatneini
telah metubah sttuktut umut penduduk yaitu persentasependuduk usia ptodukt'f tenrs
mg4ngket sementarapetsertasependudukusia non-ptoduktif; khususnyapenduduk muda
(0-1a tahua) semakiq henurua. Keadaanini di satu sisi mengindikasikantelah tetjadi
penuunan Pe$entasependuduk sebagaibebanpemhangunan(depdnE rAio) srmietltetadt
sisi lain juga menrpaLan keunnrqgan ekonomi (Bonus Denogtafi/BD). penurunan
Persentasependuduk guda mgngutangrbesarnyabiaya untuk pemenuhankebutuhannya
dayadapat .lialihkan kegunaannya
untuk membiayaipembangunanbidaag
:e-hingga:unby
Iainnya. Diperl5irakan, BD
hingga
tercotang
sekitar tahun 2020. Rasio beban
"kan.
k*e{gantungan yang sebesar48,9 petsen (tahun 2006) dipe*irakan turun menjadL 47,2
pTt"" (t h.ro 2008) dan terus menuruo binggamencapaititik terendah44,5 petsen pada
tahun 2017. .Pada waktu rasio beban ketergantunganmencapai angtra tLendah ini
lglb'kalah jendelafogsehFatanQbevhdav of oplotltriry) untuk Indonesia.Namun demikian
kesempataayang mengunhrogker pembangunanitu tidak aLan pemah tercapai bahkan
akanmelqgikan bila laju pethrmbuhanpenduduktidak dikendalikandan hralitas penduduk
tidak ditingkat}an secefa tetus menlenrsdan konsisten, tntara lain melalui kegiataa
Kduatga Berencana(3).
Sementanitu, PemerinJahsecataterus-rlen&us membedkanperhatianyangbesarpada
pembangunaapendidikan. KesungguhanPemedntahtetsebut terce*nin oleh hasil yang
culup mengembirakanqepertiyang tetlihaj did peningkatanangkapa*isipasi perrdidikan
padasenna i*irag.Pada tahun 2007,^frdk^partisipasimumi(ApMypadal*i""g soA,n
dalr yang sedetaiatmencapai9d90 penen. sedangkanAryka partisipaii rasar (A!K) pada
i."ryr sMP/MTs dau yang sederajatserta SMA/SMK/MA/SMALB/paket'G
mas*9.-mencrpx 92,52 persen dan 60,51 persen. sem.enaraitq APK pada"-rl"gienjang
pen${itan dnggi CT) yang mencakuppula peguruanti.ggi agama(pIA), d; Univ;itas
Terbuka (UT) adalah sebesar17,25 petsen.Adapun angka pattisipasi sekblah (APS) atau
Persentasependuduk yang mengikuti pendidikanfotr'rl untuk kelompok umur 7-72 tallr;6tetc t^t sebesar97,4 persen, kelompok uniur 13-15 tahua sebesx 84,r petseq dan
kelornpokumut 16-18tahun sebesat53,9pelsen
?erkenbangan yang cukup menggembitakaate{adi dalam penitglratan kuantitas
fasilitaslzyarm,pendi&kan. Rasio mudd per ruang ketassebesat26 uutuk SD/Uf dan 40
untuk SMP/MIs. Pada saatyang slma" asio mudd per guu adalah21 untuk SD/M dan
13 untuk SMP/MTs.
Dalam hat petbaikan pengelolaansumbet daya hutan berbagai upaya untuk tetah
banyak dilakukan oleh pemetinah. Padatahun 2007 pelatsanaankegiatanyang dilakukan
telah menghasilkan berbagai pencapaian. Dalah pengamanan kavzasaahutan telah
rtilalsanakan^ntat^ lain: (1) opetasi pengaooanao
fungsioaril dan opetasi khusus melelui
samadenganPOLRI, Keiaksaan"TNI AL, BIN, PPATK di 10 ptovinsitawan ilhgal
ferj.a
loggiry dar (2) penguatan LapasitaskelembagaanPengamananFlutan @amhut) dan
r.2'15
.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
DavaHutan/Dana
Reboisasi
(pspH/DR) u"ru"#r*o6ugl tofomri grg& 3;rbi
Pemantauao
Pemanfaatan
q"*grd"l"i
@Jzupl(a).impi"-ntnri penatausihaan
sI-
PUI{HdanPSDH/DR
r\(:r-ni.!r1
ithgat
Atdii,}"d"r, monev
hghg dan monev hasil f1ras1
lelaqg hasil Lutarilegal {i,irry;
j?o
dr"
tiJ"g"-U^g"
pengujianhasilhutan.
,*iru"ri
flt:,:3",99!m,trig
p':q"- k li io,ih,il;;
Enbeen;,
r^#.G
rnenuju
Indonesia
hijau,progri- DebtfirNatui
tlvPAr, program
l:1PT:1iil_""jlr,i
Jntap
deflg^n Pemetinah,Jetmar\
p-*gtg
pembangunan
y"g diko"tdiosi oleh
Komnas Melrahis6g Pembangunan-B"irn gnrnn;, p"igt"- b"trih
Je"i""si di industti kecil
""ogi
h*um ti"ek*g qa"p"'nrJfi^
^^py*^lkt y*g t"to"
*:*T:g*
l'::s'k^
"
a*an dir4krrkenuntuk
mempcdu":
Indonesia sebagaibagian dad maslaakat
""k"p"aly1.dunia iuga telah melalsanak"n kegiaran
di'bidang p"rraa""[""-r"]ir*
oroo'L"uJ
penghapusanpemakaianbohan p"G"r ozon (Bpo]
ulaii
murL
p"odiogio
1*;n4
$
dan memasyamkatkan
penggunaannetenddwcd)nbdhi(IrlDD.
-:ningkafta' kapasitasdaetah di hidaag
hidup, pada tahun 2007,
. .u"$
"fingkungn
telah disalutkan Da." Alokasi Khusus (DAK)"gid*g
Hidup kepada
PemedntahDaetah, tefttama pemedntahtol"p"tt/ror"rroo*!"-*rrrrrr
kualitasait,
pengendajianpeacehatan
sertapedinauagan sunbet a"ya ar.Ta-hal tetsebut dt r'.s
lt
terus
m"mtang,ii a"rjlilT;;ft;""fi;
t.2-r6
--
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
t.2-17
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
hesya'takat'masih sangat tetbatas. oleh sebabitu
tantan-ganyaqg harus {ihadapi adalah
nenyemp r*nakandan mr-mpeduascarrupanprogrn
p"mu""ng;a; betbasis-"d*k";
MSMPTRKUAT USETTE MESYENETTTTBSRPENDAPATAIY
Rr,NOErr. TiNgKAt
peadapataomasyarakatsa4gatbergantungpada
kete$ediaand,;h;sp" bagi pet&eo$angaa
usahameteka. Dukuqgan y*g dir"hrhk;,.*rid;;g"+'t;
blasi usaha,prasaana
d^n satanafisik perekononiani""g
-.*a"i
t"d"A;G-oa"y",
daa peningkatan
"r,".*
kapasitas masratakal g"dan meagirola usaha. Dukungan usaha
1""i"-r""gk""
nasyamkat yang terbatas.menimbulkan
,iogt". p*d"p;;;;;
iemasarahaa !l*p"
tendab, aksestethadap gehyanaa'sori^!
dan politit y"ng t"tuatas, kerrirausahaan
p"og"tol"
*+
y""g"iononi
i"oa"b" ,.it"
iebijakan pembaugunan
,dan.,kaqasitar
kewilayahan yang masih berorienasi
..inwatd "r"r
looking,'--sehi.gga menghambat
iada
be*embangnya Pusat?usat petumbrhil ekonomi
baro. Keierbatasan dukungan aLses
tethadap sumbetdaya,rS:::*
pe,fbia.raan,meruprt ari -r"l"h
yang pnring nendesak
uut'k ditangani Hal ini terutama-dirasal,an
oleh ."tyotri-.irlio,
hampir miskin dan
tida& mamFu yang rrynailli kegpetaausah. prcduk
ttf'yang r*G*
di
betbagn rapangan
usaha dan lokasi Kerompok masyanrratbeqpendapatan
,l,'a"t i"*"uut pada umuhnya
tidak memiliki ;***..b*
*1"p u"trt -"oi"kr.,
tt"aitrp.-u
i,.yaanperba,,r.an,
meskipun mereka -={ili.*fr"
yang rayak ,""i" .toioJ-"I*n
dibiayai.
Kondisi
tersebutmendotong di|gruatkannyapt&;
Kteditusaba n"rry", lruny yaitu petcepatan
penyaluran
ktedit/pembiayaan
yog i.;a
datisumber
a""" pJ"urluo
a;rffi;hi"g*
peniarninalunt'k kreditusahamilro, kecildaam.
enengahCI'^*^,D dankopetasi
0;Fres
06/2007).KUR dibetikankepadaui'aru a""
usahaptoduktif
4"dJ-|"g*J"-un
yang bersifatindividra kelompo\ kemiftaanam!itz;1.*#
yJg r"y"k unt*k dibiayai
namunbelum meniadinasabahbank"Besatnyaktedit/pembuy"kepada
uMKM dan
'
menjangLu kebutuhan rcf.ip"t
t,as/aakat b"q,"nd"p"t n rendah
}op..l"tj
(kredit/pembiaya
n &,bau,'h y.5 i"") iaa k"but'h"n k"lompok
masyarakat
yang
usahanya
terusberkemb*s,Gt"$t/n
5 juta - Rp soo iuta).ptogtamKUR
jugadilengkapidenganp"oa"mprng*"^aoya
-"r"i d"i".Rp
pTr.?; p6;'p"iya**
krcdit samFai.densan
pengg,naan kredit (penpetolaankeuangan).^
rjr"tti"il,
KUR dan
pendampinganaya
m;rupakan
hrditangiJ secan tepat uatuk
.t""pog""
1*
aendr$ungupayaperkuataausahaarn!."i"guL
p""ap"*i"".,
y,^tzk,,t
MENTN.KATKAI{Axsrs DAr.IKuAlrras pnnororxerv.
salahsatuu,,ur pelayanan
dasatyangdipedukan-masyarakat
p"mr"ra*i"i utamaya'g
adalehpendidikan.
dihadapi
bidang pendidikan 2,Aalehmasih diperlukanlya
peninglraj2l akses, pefr.erataan, dat kualitas
pendidikanterutam,roadajenjangi""didik"n ai."r. fra
* n*",i,[o* denganpencapaian
\rajib BelajatPendi&kano"t"t11"-uit"o r"n ro
;rih;;uiuhkan
J*g
upayakens
*S
tatgetRPlryn{ 2004-2009.upy t"oi itri p"tr" Jir*ru
Tttopai
tenrratna
sln g
rneningkatkanangkaparisipasikasar(ApKj Slrrpzrwr"i5;*"r"
yang
banr
mencapai
92,52 petsenpada tahun 2ool. oi .t"-ning rt'" masih
aiteioi adanytkesenjangan
pencapaian
APK yangcukuptl"ggi *t"td;"t h, antatkotad"r, d*",
sertaanta4renduduk
I.2-18
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
kaya darr miskin. Keseniangan antardaeah tenebut tedihat dari masih adanya.75
kabupaten/kota yang vatiasi pencapaian APK SMP/lvfrs/sedeniat
kutang dad ?5 p"ts"4
d^a 127 kabupaten/kota yang APK-nya sekitat 75-90 petsen.
$elain tantaflgan unhrk meninglratkqn anglrr p6lisipesi kasat, petmesalahan dqn
tante$an Lirr yrng dihadapi di bidang pendidikan adalah besarnya
tumt h lulusan
SMP/MIs
yang lareaa alasan ekonomi ticlak melaojutkan pendidiilran k"
i"ni"qg
se,lanjutnya, misalnya dengan xl2sal ingin membantg metingankan beban ekonomi
k{ugga, sehinga mercka lebih memilih bekeia dibandingkan melanjutkan k"
i*i""g
sekolah
Petmasdahan dan taatangan lain yang iuga tidak kalah pentingnya idalah memperkecil
kesenjangan artara sasaran dau Bencapaian angka buta aksaa p"naodot usia 15 tahrm ke
atas yang mencapai 2,2 petsen $ecata pefsentase a?ELa tersebut mehang tidak terlalu
besat, ''amun henginget propotsi buta atsata terjadi pada penduduk usia 4ltahun.ke atas
yang umumtlya meniliki ninat belajat yang rcndab" -al.a upaya yang dilahrlon hatus lebih
besar:Dalam hal id petan pendidikan nonfotmal menjadi sarigat dipedukan dan hatus
daFat ditiranfaatkan\afsninglratkan mutu dan televansi pendidikau iuga menrpoLrn qasalah daa tantangan
yang harus diselesaikan.. Hal ini disebabkan katena lembaga pendidikan dinilai belun
nlahPu memenuhi tuntutan masyatakat akibat ketersediaan pendidik
:epenuhya
berkualitas belum memadai" petsebatannya behrm merata, dan kesejahteraannya yang masih
tetbatas; serb keterseAiaan se.t?fri dan ptasanna pendidikan serta fasilitas p.nt"t-g
kegiatau pembelajamn yang belum menculupi.
MsNrNcrerert
Kuer"rr^es KESEHATAITI. Selain pendidikan" kesehatan
t"g"
metupakan unsut penting yang meniadi indikatot dan sekaligus merupakan faktor yang
memPenga"tuhi tingkat kesejahtetaan masyatakat Meskipun pembangunan kesehatan ietah
dilahrkan secara tef,us menerus, namun masih tetdapat permasalahan den tantarrgan yeng
harus dihadapi dalar' bidang kesehatan. Bebetapa pennasalahan dan ta11tangar teslUut
'Peirama,
attztr lain arlqlah sebagai bedkut.
kesehatan ibu dan anak masih pedu
ditingkatlraq yang ditunjukkan dengan sssih ringginya ,ngka kenratian ibu noelabiikan dan
a.gka kematian anali bdita. Kedga, *'asalah gja ubme masih mernedukan pena$gauen
sepeti kutang energl proteia pada ibu hamit bayi, dan balita, serta berbqgai
masalah gizi lain sepeti alstnia gizi besi"
akibat lnuang yodium, kunng vitamin A
dafl ku?ng zat glzi mikrc lairurya: Ketiga, penyakit menulat masih cukup tinggi antan lain
dituniul+en dengan masih tingginya ir"mlah pendetita *nals'i'q, pendetita Tts, kejadian
demam berdanh dan kejadian luar biasa diate, kasus peayakit flu bunrng pada maanrsia,.lan
iumlah lumulatif kasus Hrv dan AIDS yang dilapo*an. Keempag .akses terhadap
pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin daa penduduk daetah tettinggal" t"qp*.il,
petbatasar5 dan daetah bencana masih pedu ditingkatkan. Kelima, iublah dan aistibusi
1.2-t9
ffip
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-":l,:TlTs
khusursnra
di.daerahtgttinggal"terpeacildan petbatasan.
I1tg" kesehatan
Keenatn,ketetsediaan
obatdan pemntaitznobatgenetikffi"ign*an
tethadapobaf
malrAnan
dnnftgamanan
pTgan
perlu
ditingLtkan.
r"*ilb,
p"g"
disusun
penturan
rasih
petunrlang-undangan
unt'k nenqukqna
petayy; k"r"Eg r!ft
p.rt r,"o ;*rJr4gundanganlentangRumahsakigobat,piikotropik",dausDM
keiehatan
MrncBr.roeurew prntuunur+N pEhrDtJDUK.
Hasil supas 2005 menunj'rrLau
bahwaterdapatkecendenrngan
peaingkatan
nta riujo;
.di bebetapadaefth
&)
baik di &*4 yang TFRnla -rn"ai
^as lrrtr.-ta1a
nasional(1.[usaTenggataTimrrr,
Kalimantanselatan,surawesiTelgab Surawesiseratq
dan Lrcnt"ro) maupun di
'npn"r*
bebetapadaetahyangTER-nyatod^f,bq"d"
tingkat
*rrgyait'TFR loorog
rada
D.I. yogyakarta,Jawa{imur,
danBari).Disampingitu,betdasarr.an
1y?,1pK;"urt",
disttibusi.kelom-pok
pengeluaiint*tqgq rFR padau.i1"t-."rri"uo
sekitar3,0lebih
dTp"da kelompok
btanya
i,z.poht.*p"
aitra;ott"n
9e+
-iri*;;;
olehratalTgy rryg
;ug"
tatajumlah anakyangdihhitk;
hid;p padaperempua"y"g plm"u ;";lt
kelompoktetmiskinsebanyak
"h
r,l otaig] dib"iaag.r."; a;di"t
-fi
.r"k"fi#;;
2,7 otarry..
MnNrNcretreu pEr.AyANAr{Irrnestnur"run. or Drse
spsuer STATvDAR
PEr-AyANAhr
MrNrM-uM.(spM).Kesejahteraan
masyarakat
dan kegia;;r"k";;.;
bznya akza'dapat d;tingkatk"u'p"bira tersedia
gur"r** i"a"rook* yairg.memadai
Meskip'n uqay-apeningLtan peliyananin&astruLturp"td"r*"i
telah dilakr:1ao,namnn
masih dipedukan be6agai. upaya lagjutaa
jaram t*gro a."iogk"*t aa perayanan
inftastrukt*tperdesaan
sesuaiderrjanstandarperayanan
-dr;
pokok yangdihadapian4a taitt^a^l^A,belum
.Di.brdalg sumberd"V: e masalah
fogri
sat^i^dan
ptasarana
,i-b",
3"i a, aa"i i"m"ouni kebut.hanair
lf4y"
itigasi
dan air baku
r*gpengendalia
n' daya*r"k ;;;"il
;Gfr';
lo1..r"*.
ad'l^h ketersediaan
io a^u'^;"-rrr y"if-""t"p d; *^k*
,*" unt*k selwuh
i*
wilayahIndonesia.
Di bidaos ttanspotrasi 'nasarar.pokok u*.g:*oon
yang dihadapi
tendaLnya aksestethadag.gelarynlo Lanspottasi r,h*oiny"'oaiJ-m"ry"t"t antata lain: (1)
t miskin dan
yang unss"l di daerahperdesaaln,
pe&ra*an, p'*u""r*,
a"n pulau-puraukeci!
l3sprakat
(2) kuangnya keselamatandan Gamaaan
;nqfi;''sesuai
l.rry"*"
dengan stendat
Pelayanan}vlinimal dan standat lntema*na;'.(3) kur"ngnya
aksesibiritas masyarakar
terhadap infasruktut ttaasporrasi tenrtaha ai.dJr"f,
perbatasan,
;#;r"*;edalaman,
dan pulau-pulau kecil m"l"roi per"yanan
yang mutah a* t"4"nft"r;ffi
Tgtsg"
masyarakatmiskin dan masyatirrraiyangtinggarii *a"r"r
,Lpl"*il a* pedalaman.
sementata& bidang.enei dan k*enagalisttikao,.-"r"4
pokolc yang dihadapi adalah
rendbbnya tinglst aksesibilitai masyarakat"terhadap';"r"
p"r^f-^
sarenadan prasatana
L2-20
W
REPUJfrffIRBU*="'o
energi dao behrm memadainyafasilitas sistemkercnagalisttikan.Upay" untuk mengatasi
pem31alug ini memaog tidak mudah ketenn kondisi demogtahs-dan geogsfis-yang
persebatanpenduduk tidak metata dan pJt"*i
yirg r-.,g":jt
P*ry1
lgg1
"""tgi
betvariasi Untuk itu tantangafflya adabh mengembrngtranr,tiob"t. energitan
tJnt r.in
&:yfu
kondisi
demografis
dan
geografis
dengan
finansial
layak
secaa
t"g
i:rs*
ekoaor'.is.lon sosialbu&ya
'ad21hh
bid""g pos. ,lon telematika,masalahpokok dan tantangaa yang dibadapi
Pi
'readahnyai'mlah akses,luditas, dan jangkauanhyananpos dai ta"rnitit" di pltdesaan,
-tantangan
menurtanya wilayah iangkauan penyiarao" Tedait dengan telekomunikasi
adalah perluasan hyanan telekomunitisi dan jangkauan peny.iaranseita
*1ana1la
ios
hinggake selunrhpelosoktanahait
Pi-btd"T gaugafan daa petmukiman masalah.dan tantanganyang diha&pi adalah
pentngkatankebutuhan geluna@n dan ptasanna-s"r* p.mokimrrr sJped
i"ri"ge"
minug, i'dlg"" ait limbab, persampahan,dan
"it
iariogar-drainase. S"Lii itta'triE hny"
masyarakatuntuk memiliki
t-*t"
h*g"
ftmah
yang terus -*itrgk"t
Iemarnpuan
meorngkatnyahatgalahan sertamasihadaayaekonomibiaya t"g},piyl, cost
coiia)
F-.*
dalem pedjinan pembangunan perumahan"menrpakan tantangan yal! .rilaa"pi .,lztim
perumahanMrNrNcretKAI\ AKsEs Mesverexer pnnonseerq peoe ranrew. Masnlah dan
tThg"o
lain yang dihadapi untuk mendoroug peningkatan kesejahteraaamasyarakat
adtlah terbatasnyaaksesmasyatakatterhadaploha", tenrt'-a masyatakatp"tdera"i pada
kenyataannytmasih tetiadi ketidakadllan dan k"tlmp"ngaa dala-'peoguasaan, pemilikarl
Pehgguoaandan pemanfaatantanah ea!. Disaoping itu masih *mk"y
senlket" d"n
konflik Pertanahantuut menghambatalses masyarakaipetdesaanpada lahati.KJterbatsan
akses masyarakatterhadap lahan lebih laait meayeb"tf"n rct"6atasan aksesterhadap
sumbet petmodalan.
1.2-21
PR.ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
petekonomian yang
maju yang diantatanyadittrniqkkan oleh petgmb.han ekonomi
tbft
ya!g. terus menfukag
be&elaaiutan, petelonomian fang betkualitas, dan
-r":"r"
pelekononlln yang :ri!fl d'n tehry m''fn-p.ruto"ooi"J
a"pibe$agai g.i"t"k dan teranan. Daram
bebenpa tahun terakhir, petkembangan
sJ-rUn bai\ narnun kondisi
*4
:"otbT
P"tl" *o"g9,k"".,s9idan dTg"n petbaikantenebu! investasidan ekspot
hatus dapat ditingkatkan. Petumbuhan ekonimi'hanrs didukung oieh
kernajuan,"1*iivta'o?nya. ."p1{ iadustti- dan peftanien. pertumbuhan"ekdaomi [*r,
a"p"t
*9$
pada pethrmbuhan yang bedrualitasyang dapaf menyediqr.anlapaaganp"kt;;
{ifahkan
dan. rrenguaagi juTlah penduduk drt".-U3-"f
m"ndoroig il*ilr*
""trt
perekonomian
memperimb*ggn
fetL"diaan
p"rg""
ritemu"ngrn
-juga Fr
didukmg
p"ning&t"n-*y:
iuga.hao,s
r.ktot
iil
$oootai
i""g aa"h-g oiJ
:*s
ketesediaaa inftasruktut, t m"s"t aiauhng .dh ula;
y""g -;fH
p"-a.r,ina', y"o!
tinggi denganlebih nenbuka aksesnyaterhaJapsumb"tdayayig pioaottir.
MeNrNcrmxaN
Daya Tenrr
INvEsTAsr, ,EKspoR Nonmces,
Spnre
PARr-wI:ATl" Valaupun petkembangan invesasi menunj,rlrkao
kecendenrnga" y""g
meningkal namun upaya peningkatan investasi masih menghadapi
petmasaion'd"i
tantalgan y rg afrt^ta.
pedunya peningkatan kualias pary"*"
g)
publik dalam
F"r
pen-gurusanp"nii*",. Qi)
pedunya peniagkatar ju"-rah a"n m*tas i"a"rt,rtto;
6i;
peningkatanketetsediaaneletgu
q"ll"f
611perlrnya penyediaanbetbagaisketirainseitiifukal dan nog-fukal guna meningkatk; dayai^1"g,;"h, nasional (v) petlu
dilenslspinva
pef,ahran pelaksanaanUU No. 25/2007 tentang,ps?rinrftanl\,Ieadi"fi"gg"
;;b;
oyban bagi pelaku usaha;(vi).masih aii"tr"r."""y" opdmair"ri p"ff"a"*r*ti*r.""
'diti"gk
aJ'ninistrasi perpajakan dan [spa6..r.r;
(ril) pffl"
r]"nnyi.i;"#
d*
produktivitar.-_1"*gr koil; ("iii) masih perr'nyi peningka;o
m"rai*ri,jiogrrpeningka&rniklim javgstasi antar pernangkut"p"otiog* ua;i ai pusat
maupun di t;t
C") diti"gk"tkannya tu{itas ptomosi didalan danLr
a"" G) ;sih p.d;t;
pengembanganpotensi investasidi daetah.
""g"ri;
p$ sisl tLtPot, meskiFuo krne{a ekspor ngnmigasIndonesia selamabeberapatahuo
tetakLit menuni"ltlran..pT*b*:"
ylng .cukup'tinggi, betbagai p.r.rr"lnil*
d"o
pokok mesih hanrs dihadapi untuk-*."i"g
p"rtrit"fr*
?"?\g*
,"""*
"npor
tentlngan adatahrneningka&a1 aivegnt<ii
iasar.ekspot oooiq"r,
*ln:Fi:"n,
pnda
"g",
empat
pasat
elspot
tadisional $"p*s Amedka Serikaqsilg"pJ*,
fa*_fe{unpu
dan uni.Eropa) yanq
r"k*og m"sih r]eb'es"i't"tit"t 50 petsen. D*g";
fanpsaTya
gengetasi t^nfzngun ii\ tingkat ketetgaatugea ekspornonmigasterhadappasatgadisio?al
akan berkutaug, sehingga ekspot
Indinesia
ai tetih ;*g$rh terladap
-"o"-ifrs
"t
p"*1"4
petekonomian global aan gelotatcpernintaan
di keempilp"s"t ek"po'i
!**i
tersebut Masalah
r^t"oy
adiJah
nasih
pethnla op"y" ,o:trt
4-q."g-*-pokok
meninglcatkan divetsifikasi prod$- elspor, agal pert'rnbuhan utar*r
pri ionmigs
Indonesia-tidak haaya ditopang oleh ekqpor ko-moiitasptimer yang datif"t
bemirai ss6"g
lebih rendah daa harganya
lebih beduktuas! m"rih p""ru air"*p.*"rr"";;
""nd.rong
1.2-22
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
r.2-23
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONEIIA
t.o.tzig'n pertunayeng dihadapi adalahmeoiiggkan
rrrja-tenrtama lapongan
!":Tr"*o
ketja fotmal-seluas-luasnya.r"nt"ngrn ioi tid"t
mudah t r.* t"u"opa tahun tenkhfu,
dayaserap ten4gakaja yang murai ienfukat
mr+_di;;-;hh
;p"rg"" kerja infomar
lain, telag kaia fotmar-aih"mp6n.memitiki pr"i"t
P4:*l
i"ias fi.gg se.rtamehiliki
kompetensiseuaidengan
* p*i t"a. rJ"gt"r"
i"*l"t
f1
kualifikasidan
|]liltasi
kotrtFetensi
dapat dilaksanakan
p"r.*ri-i*uii,
t"-p","*i-a"o
"nt"rr-t"in -dengaa
p.lro.
-drl"i
Irno ^aaru mendorns
.penraSangandi tempat ke{al rrlf
pe4pindahan
pekedaa"tigetaiT y*g m"-ilik produk&tas;*a"rt"
p.tilt'ylT
UKM
meninskaf
,"riofi;";;#k
1a3q
:""g:keseniangan
yr"g..tih.|S
x .^atipr)^t"Erna lyb"i
"'6fiffiuKM
denganpelakuusahabesar.padalial
menyerapten^g^ketjadaram.
j"-4 yangsangatboi. s"t"g"i gr-b*ro pa&
ta.hun2006,
6ssLipun UKM
metob"tik
tonttiiusi
-yang
cukup
besat
tfukatptoduLtivitas
UKMini selain"<lisebabka3
6"iffiffi;,
dff#;ffii
kevzirausahaans'mbet daya
"r"r
disebabkan
qasih
karJna
-;k
besamir biaya
.rianusn, -iug
d9kegatan usaha,
dan ketJrbat"r"" k"paj"
peniodalaq
"*:*ti
ptoduksi,
teknologi dan pemasaran. Keadaan*
"r'sumber
g9"i.a p*d-b*
ketnajuarr.ul(M
dalam meningkatlran rapasitas dan dayasaing ptoduk.'s"m.ntit"
itq petsaingandatam
mempetoleh be6agai romb"td"y" p-aukir;"g"
semal.ro;"GL,
yang rriidngi dengan
Pesatnyamobilitas sutabetdayatetsebut serta upayauntuk menuirb"rir-f dr"
i"rr" il"s
betbasis pengetahuan&n-teknologi menini*atl"n
tt
inovasi menjadi
tantanganying pedu uatuk diatasidalammempercepat
"ti"it"r-aan
pett'mbuhan
uKM.
dipedukan
danmenyempumikan
sisteoiarciu"i ril;"kdluft
1.2-24
yangdidukung
oreh
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
if
TeTed-ukao ?egantauan intensif dan evaluasit$rm", iemasuk'tetba.ilp'ri"il
disuibusi dan stok b"hg pokok Pemerintahdan dunia usaha yang tersebaf,diie$qgai
daetah set'tabelun tetdlta dan terpantau agngan!all.. Temeilania basis data t*trig
Pusat-Pusatptoduksi, stok beseta matatanteidisttibrrsinyadan sisiem pehantauar Fng
baik dapat nenjaga kelanltaa pasokan daa netedam iapai"y" tonjakao hatge b;ha;
pokok secatabetati seta da-pat.menghindari'eiedinyepenimbi,,,ar. iro p"oyj"**g*
disttibusi yaoq yry
ketersediaarinya.S"laniutnd upaya stabilis""{iug,
bef;;
pokok memedukankoodinasi kebiirlran ekonomi mtjo r"p-oti saseratriaflasi i"uii"t""
eksryt dan impgt te;bijokansubsidikhusus-nye
BBlvI,TD! pertanian dan suhr blrya.
3$f
D-i samping itu, relatifrya
harya
bahan
-pokok di betbagai daerah y""g 51f,i
$esr"r"
dijangtau dapat diaasi deng-an m.mper.epat penbangunan- ar" o.""iolLtt"o
pemeliharaanin&astuknrt yangtelah dibangun.
PENI'TGKATANKBr.Arrer.reu PANGAITI
NmroNer- Ketahanan pangan .tala- neged
dinilai masih tenten katena pethrmb rhan produtsi pangeakhususnya
betas masih belfu
stab4-bahk^npadabebenpa tahun teraLhirna-rataioto*u"n""
pi"auui"y" nantinr"tilt
t-"-$th dad penrmbuhan penduduk. $eLin isq ketahananpanga" r"sy"otoi nusih
belum
deagan
q9*y
aksesr,umahtanggat"tnia"i p"qd
u"rtip"n rkhrrini ptoduksi,pangansudah meningkatsecarasignifikan"-t"t"pi"p".-^.rt"f"n p"ng*11
khususaya
masalahdisuibusi pangan di bebetapa_lokasi
yang tetitotit nasih sayaie4lai
Uffuk tq,
y"og,"o,grt r"i*o
T4* -upafaryttS nend-orongta"r"mb4" pid"pokok
terhadaplonjrkan hatga dan ketersediaanlalam neg"ri pJrrui.n r^aid"gk"tk ,,. "
Akses panganbagi rumah tanggarelatif meningkatyang diindikasikan dengansemakin
henuflronya kasusrawan pang-andi tingkat rumah t"ngg", t t"pi p""iogk"t"o ,t", pangerl
di tingkat rumah
*asih pedu terus ditehkan-;A k*-* r"""n paogen dit"gt*a
Wg
iu.ryP
janng
semakin
tetjadi Dengan permasalahanpokok d"b;t,
p",.g,--it"o
ryrh
kemampuan ptoduksi pangan dohm negeri pirbaikan sistem distribusi aii ai^"i^g"
pargan, pe_ngembanlgan
sistem insentif yang mampu nempertahenkah tahan+rl
ptoduktif d"lam ss6prodiuksi bahan pangan,totn p"tf"ru"" divetsifikasi pola konsumsi
pangao masyarakat merupakan tantangan utama yaug dihadapi uotuk:meningka&an
ketahananpangannasionol.
MnNrNcgrxerg
KuAurAs PentutdBuHAN .PERTAIIIAI.r, pERrKAr{AIv DAr$
KenrrrexeN. Etat kait^n:y? denqn ketahananpangan"upaya unt'k mengoptimalkaa
penranfaatansumber daya alamuntuk pembanguiranpertanialr'p"dkaoarr, a"i tiu"t
""
aasih-ped-u
M"j! tendahnya f"og*ru"n t rn"ugi pengolaLan ptoduk
{ti"gt"*"".
berakibat
pada
rcndahnya
nilai tanbah ptoduk p"tt""i*.
PT"}A
SeLin penfrara.n
te-$ologl, pgmanfaatanindustrr,hasilpe4eni4njugatelatif belum optimal, yang iitui;.f.kan
oleh tingkat utilisasi iadugtri hasil peranian y""g mnrih r"ng; r"od"n.
Akib"toy",
meskipun ptodutsi komoditas pettanian dan petikanan tetap teningkat n'amu11belnm
r.2-25
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-yang
twanq
industti pettenian, petilranan'dan kehutanan a"hn i"gai y"ng
!**!"ogy3
mcnyebablcln ekspo.t komoditas pertaniaq pe'i|..",^q dan kehuanan masih didominasi
oleh komoditas bahanbaku industti.
Sementataih\ Peningka* pra"l*i pedlr^nan masih mengalami b.ebetapakendala
yahg disebabkan oleh
kondusifoya iklim usaha pedtraiio yang tetkiit dengan
permod^lrn dag invesasi!*ybaik di pusat ma1pun di ti"gk"t i""*to settabium memaarfiy
peayuluhan"peigaTpiiga-n teknotgi" keletibagaaq air t-"hoy
p*g"*"r"o.
legutan
Petmasalal'anLio y"og
salana
dan
ptasimn"
p.ngol"h.n
d^
p.t"r*
$aairi-1aaal
yaog beradadi &erah masih belim -".r&4
i"n h"rg" Ba'hanBakar
Ffk y"_t$gry
Mqy"\ (BBp ypng tinggi yang betakibat palz fterrwensi opetasi
melau(
peningkatan biaya inpu!- pembudidaya ikan/udang, setta peningikatanbiayi
""r"y" peng
dni
satanadan pnsataaa pedkananbaru
Selanjutnya,di sisi laia tetiadi pula peourunankuantitasdan kualitasperikanin
tanskao.
Penurunan kuantitas dan kuditas- lni setagiidari
kegiatal
rror,
0)
i*i";;;
lkibat
oieh kapal
drl kapal yang tidak metniliki.ij'in p"i*gk"p;
(2y fr"n"f
i:Tg
penangkapan dan bufi{ra ikan yang tidak menggumkan kaidah i"u'"u*pl"^
-rrn
teqfu
:Trg
leta (3) kerusakansumber day" pJslst terutarn4 terumbu kar"ng hutai
padanglamun, s5rrrrria,d4l pulau-pulaykecii akibat pengaruhlimbah yd;;r";;
!&f
aatltzn dan eksploitasi manusia yang berlebih
;"g" i"do, d"p"t ,"J"r;l';d-rl
!7a
ditangani
Dari sisi kehutanan kebutuhan akan produk hasil hutan tenrtama kayu dad tahun ke
tahun semakin tnsiingkat a\a1 tetapi hal tersebut tidak diimbangi j"r u"*-p*"
tnenghasilkansumbet bahan b*p
sehinggatetdap-atkesenjagganyang
cukup.besartntanka}asitas iniustti r"g
yang adzdengankemamluan penyediaant".U} frf*]
Oleh karena itu sumbet-sumbet altemative Uahanbatu kayu bulat trotrt ioa*tti i21115
melah{ pengembanganUutan Tananan Industti (FITq ,
$a9a1$!emt^q+
$'l$y1yz:
hutan TanamanRakyat
(IITR), hutan rekyat dan hutan kemasyarakatan.
Saat ini petspektif optinaalisasi nilqd- ' ^oQ^at hutan masih cenderung kepada
pehanfaatan hasil hutan t yo y"og mefupakrn sebagiankecil dati nitai manfJat
mt^q
t-"fugk"q maafaathutaa lainya sgpeti hasil hutan bukan kayu dan jasalingkurrgandengan
fungsi-.sebagaipenye+ia u{an bersih, penyerap katbon,'k"anellt"g"dan
taya4 ian
penyedia air betsih belum dimar.faattaa'secruato"t im"L Oleh kercna itu pemaniiaton
hasil hutan lr'lrrn kayu.daajasalingkungan hatus drpat dikembangkandianeJranya-"UJ
pentqgkPr partisipasi
keyu
losyatakat di delam -p"ng"hbang"n na"sitluan b,k;
pengembanganiasa lingkungan dan wisata alamletta
p-engembarrgan'tamannasional
tnodel.
1.2-26
W
.PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Degtadasi hutan yang tef,us nenenrs tetjadi yang disebabken oleh kebatean hutan dan
pembaleka" liat betdampak butuk tethadap kuditas lingkungan secera nmum, Bebeupa
ahuq terakldr i1i sedng t"ti"di bencana banjir dan +anah longsot yang cukr{p panh di
hampir sebagian besat wilayah" saat ini laiu degadasi hutan telah mencapai ipe pt"
ha/tahun'sementata
itu upaya tehabiliasinya sangat kecil yaitu sekitat SOO-ZOOtifrr
ha/pettahun, ketimpangan tetsebut menyebahkan semalin cepatnya kenrsekan hutan dan
fahan y2ng ade Untuk itu" tantangan yeng diha&pi adalah mengup ayaleantehabilitasi hutan
dan lahan secara tef,us henenrs dengan 6smatsirhqllcan sumbet dayt da!' d"nq yan9, ad4
menitrgkatkan pengendalian kebakasa hutan dan lahan de"gFn menfukatlan partisipasi
masyatakat dalarri
dan mengendalikan kebakann serta meninglrr+lran
kelembagaaq mengenddikan pembalakan liat dengan penegakan hutum terhadap pelaku
dan peningkatan kemampuan polisi hutah.
MENTNGKATAIV Kepesrtls
Mrrrces
DAIv ADegresl TERTTADAp PERTBNTAI'I
rruu
Gr,osAL. Erat kaitannya dengan ketahanan pangan, sumber daye at dan energi"
gegbahan iklim g[obal menyebabkan terjailinya bencana ala* seperti baniir dan
keketing q penrbohau musim tanam"'peninglratan suhu .len pasang air laut yang ekstrem
yang meriyebabkan ketidakpas*ian oelayan unnrk melaut Tantangan yang dihedapi untuk
mengatasi s2salah ini diantaranya adalah: $ melengkapi dan lebih mengakruatkan
Pendataan .laa permodelan ilrlim tegiorui'l untuk Indonesia uonrk memudahlan pata
Petencana pembangunarr .lan pelaksana pembangunan meugantisipasi dampak tetiadinya
itdir'; (ii) mempetbaiki pengintegrasilran tindakan adaptasi dan mitigasi
p"*14t""
perubahan ildim termasuk peryuralgen
risiko bencana ke dalarri p"tenc"nnan
pembangunan nasional daa daemJr; (iii) meningkatken dan menseragamkan keptdulian dan
pemahan:in masyarakat dan, apant pemetintah yang masih rendah dan tidak seragarn
sehingga pembangunan. sejrlan dengan tti"""
adapasi dan mitigasi penrbahan iHim
tisiko
beacana;
(v)
5gningkatkan
kootdinasi antar lembaga &lam
.serta
Penguraflgan
perubahan iklim penguangan risiko bencana dengan memarifaatkah struktur
institusi yang telah ada.
DUKUNGAN PENTNGKATAT.IDeve Sernc Snrron Rru,. Sektot dil merupakan motor
penggetak d^larn petekonomian. Oleh sebab itq mesekipun tidak mudah, kemanpuan dan
daya saing tektot tiil pe.tlu sebantiasa ditingkatkan. Pe#'asalahan pokok yang dihadapi pada
psrirrglcal2l daya s"ir'B sektor dil as1s1aI'ain sebagai betikut Di bidang sumbet &ya att
pertoasqlohan dan tanangan pokoknya idalah mengoptir"alLan fungsi sarona daa phsarara
sumbet daya at dalem nemenuhi kebutuhan ait itisasi dan industti serta pgngeodalian daya
rusak art, seta meningkatan kinetja jatingaa itigasi guoa menenuhi lcebutuhan air usaha
tani terutana dalan mewujudkan ketahanan paagan. Di bidang tansportasi masalah drn
tantangan pokok yang dihadapi adalaL (1) menfukatkan iaminaa keselattrafqn dan
kelmlnan
ttansportasi yang artara lain disebabLan oleh lenabnya regulasi dan
kelembagaan, sumber daya maausia (SDNQ dan budaya keselamatan" keldikan prasarana dan
sataoa, serta manajemer tnnspottasi; (2) mencipakan kondisi agar keselamatan dan
r.2-27
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tearynP
dan keamanan
sesuaidenganstandatperayanan
Mnimat dan standara"."ri"r"t
oi-"offi
koudili yangmendorong
duniaswasta
maubetinves,nri
melalui
ffip""ya""a"oaa
t-t:t*tffi"si
petundang.-undangan.dan
pemtutan di bidang ttanlportasi setta petbaikan
iklitn io.ps5tasisehinggatidak adaragimonlpori
dararnp"r"y"i* t risportasi
Tetkait dengan bidang enei masalah &tg""g"l
yang dihadapi di adalah. ()
neninglratlcanpetnnn6.atanrn"tgi pdmer
aon-BBM r-irr. ["f!"t
rg*^ao-"rtit
."pJi
gps b"rni, panas bumi dan ban$an serte eie;gl banr terbarufan-y"ng
mrrin tendah; (2)
-iigqls
kaFasitas.fasiritas
pengolhan, radnganttansmisi J* airl"iu"ri yog i"j(
tendah; (3) H"tga enetgi tonvensioia/gBM y-iua"-"*eioiot
o ftssfteishiannva
enersl
altematif
{s"it"ii pT* b;i b"*b,*;;;";ffi;
::P"tr"l"jg:lfp-an
rernaftrbarkafena besarnyar:brlq
lgM; (+l meningkatkanefisiensi pemanfaatan
yang masih tendal4 (5) Regulasi
"";gi
yang masih dalam ttansisi
lpernbatatan uii
Ketenagalis*ilran dan penyemp"m^"n tiu il,rig"g; r."t"
n
1ay
d:" penseplgqal
*ftg
tetnasuk iorlrtr*tit"hgk"&;;;";"ri;;;,
P"*b.*"..
energi. Daii sisi
ketenagalisttikan,ldsl listdk
dafat tetatasi K.irtiri-.;";*
j"
tetjfi k";;r"t
_belun
masih belum ada sistem ketenagali*ikan nasional
unhrk meuopang peningkatan
pembangunan ekonomi secara mJnaa+
i"""i"."irtd
i9s" katena t""g
ar"
pengelolaannya'serta tingkat konsumsi BBM"yang m"rn
"n
lffi
tinggi. oleh,sebab itu
tartangannya adalzh mehpercepat penrbangunanpembangkit'lisrrik
ooo BRM seta
mengembangkanjadngan
sei"a t pai wattu--Har ini tidaL mudah ketena
akan diliadap* p"gl tantangantersedtui^yaitu:
(1) sJ;ya mencari ketetsediaan
"p?d
enegi ptineet yang. gyfu
seperi b.ayban.d;'
."rbd;;
;,-;ngingat
ketersediaan produksi dalam negeti sera inftasr*g1
uiisportasinya; 12) sulitnya
-*kq
pembebasanlahan d; upaya mencapai titik temri konpensasi
lahan vano
te$ena damp$ gembangunanfasilitosketenagafis&kan
irg" -"ii"aifi;;,rr,#;
dy
bedanjuq
(3) kete$atasaln d+.**t
kff.;;
-s1ta
e;"d*;-hr.;;"
pe$anlan iatemasional aalay naenyalur&an.pe$aryannya
dJ"i iorr.rt^ri p._ili;;kit
r --- ---b-listtik swastadi'Iadonesia masihberum-.ogair,oi p"rtuai""g""
ylg b"t"rti.
riri pos dan telekomln:kasr, pemrasalel,andan tanangan yang
?T
dihadapi adalah
meningkatkan tingkat pernanaaran
inftastruktu dan layanan
d; t"dd["
;"r
G
masih tendah ddam
peruang ekgnomi seia-i"igg.r,
pora pergguuaan
ry.nciptakanlayananpos dan telematika,
yatu d; h1"r sebagainlat komuniffisi
ftonsirmtif) meniadi
P","cxpTpeluangusaha(produktif). t"gkai pemaniaatani"ft"rtrrk;
i^. l^yr ^opo, h"o
telenratikaini disebabkanoleh telbatasiy" in&artiuktor p"rl*
,"r"-"tt"
yang menradai,
rcndahnva e-litetas!
k;ygih:"gll
kepada' t"iolog-prprrtory,
tetbatasnya
F,ryy"
pengembanganaptikasi
Infonnasi d"" K;;;ik"si
bk"IJ;
S
lr"1"i
litaot"gi
611g
kuangnya dukungnndati iudustri dalams.Ui6..
L2-28
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1.2-29
ffip
REPUJSFIRFS*='^
u:dakLaFtkonggotaan
ridoneri";rLo, ffffdt.;;fii
;#
*TY:1"3f',opryn
rrxlKa
Pemerintah hatus melakukan penyesrraiqnhutum nasional dengan pdnsiprptinsii
UNCAC.
MeNrNcrerKAN KuALItes pnr,rya*ert puBLIK. param
tangka perarrsanaan
reformasi bitokasi
lengrsh langkah y"g
t;
b";e^h"p ,q;;;
.ain.agi1
mhaotaPkan P-"r"n institusi
bitoLtasi p"mJot"h
*-po
betkonttiiqsi dalam
-il
"g"r"
mendorong keberha:ilin peraksanran- pembang"at
*JJ"a
khususnya
ekononridan pembangrinanbidang lqinnl&r sena memberikan
T:iggtt"elPeftuTbYlmn
peningl<atan
_p:hy"i"o dasat,-da1pelayanan-publik.Namun d".iHr";
lffry,..p.,*
oala*n
pelaksanaan tefo'- asi bitokrasi masih dihadapi beriagai permasalahan
vano
sekaligusgenjadi tantansaa yang har's &pat diaasi
*;;;;k*
p** l"riffi
""1"k
pemerintah.
B"b*:p". petmasalahany.angdihedapt
1.2-30
il,#Kf\
WP
.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
pedoman
PPI\Q yang sudahdi5ohkan,sebagaipenjabamnPP No 65 Tahun 2005 tentang
Penyusunandan PenetapadSPM dan Pemendagti No. 6 tahrm 2007 tenarg Petunjuk
Teknis Penyusuneadan PeaetapanStandat PelayananMnimal" serta Pernendagti No. 79
Taliun 2007 tentang Pedoman PenyrrsunanRencanaPencapaianspM; (5) m.rfu b"lom
meryurdainya
kompetensi ^p^t^t pemerintah di daerali dalab penerapanSptrt (O *fr
rcn{lnya kapasiuspemetintah daetahkabupaten/kotadalam menetapkanpdnsip-pdnstp
tata kelonedntahao yang baik untuk pelayanaapenduduk perkotaan akibat pesatnya
pettambahenpenduduk yang hans ey-l
(/) bdum hentanya penespan dknologi
infomasi den komunikasi CIIK) dalam penyeleoggaraanpemetintahan d"n peleyanen
publik pada instatrsi pemedntah baik di pusat maq)un di daetah; aan
@1 Uaum
tedntegtasinya.sistem koneksi Nomor Induk Kependudukan 0.IIK) dengan sistem
infotmasi Kementedanfi*r.rbry lerena masihtetbatasayadi*ungan danadati pemednuh
provinsi dan kibupaten/kota dalam penefapan Sistem Informasi Aitninisttasi
Kependudukan (SIAK) dan mxih pedu ditingkatkannyake.akuratanatau validitas data
kependudukannasional.
Dengan petmasalahan
diuraikandi atas,maka tantanganbagi pemedntah
:.!"glryry
adalah denentukan laoglah-langlah kebiiakan yang efektif dan tetfokus. ttLgr'tanska
m-cndorong peningkatan kualitas pelayanan pubtih taotaryan pokok yang dihadep!
diantatanyaadalah:(1) disahkannyaUU PelayananPublik daradil"njutkan derigansosiah;i
secare luas kepada masyank* dan penyusunan petaturetr pelaksrnaitnrjra, (2)
meayempr'nakan dan mengembangkannanaiemenpelayananpublik l:hususnyadi bidary
investasi peqpajakanda. kepabeanan,pengadaanbarang dan jasa"transportasi,ter-"r,rk
membangun Udt Pelayanan Investasi Te4radu di daerah dan mengimplementasikan
Natiorul Siryb lVindotl OISW), sefa mengembangkansistem pelayanan intoidrasi dan
pedzinan peoananao modal teqpadusatu pintu secafaon-lfuedi daetah; (3) menyusundan
menetapkzn sandat pelayanan minirnal (SP\Q rmtuk pelayanan yang .dibatilrai oleh
pemedntah kepada masyatakatdalam tangka memantapkan pelatsanaan pendelegasian
kewenanganurusq. pemedntahankepadapemerintahdaetah; (4) meningkatkaakaFasitas
aparat pemerintahan daetah rlalam penetapan staodaf,pelayarian tninimal . (SpM); (S)
meningkatkan LaFasitas pemedntah daetah dilam meneraplan prirrsip-ptinsip tata
kepemedntahanyang .baik melalui penyusu'4n standat pelayanan petkouran (SPP); (6)
m.elakukanoptitnrlis2sl &n petluasan penggunaanteknologi ibformasi dalam pembetian
pelayananpublik dan penyelenggataanpemedntahan;dan (f
sikar sistem '
koneksi nonor'induk kependudukanantat instansi terkait sebagaibasis data pelayanan
publik khususnya
adn inislpsl kependudukan
rylayana+
Mrwrxcretew
Knmnye DAN KEsEJAHTBRAAN
PNS. PegawaiNeged Sipil (PNS)
mefirp4k n uirmg tombak dalam menyedialan pehyan26-pada masyatakatyang pe{u
ditingkatkan kiooi" dan kesejahteraannya.Dalam upaya peningt<qtan kinaja dan
kesejahtetaanapatatrunegatakliususnyaPNS, pemasdahan yang dihadapi antan lain: (1)
sistem peadidikan dan pelatihan (diktaQ bi PNS, baik diklat struktual maupun
1.2-31
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
fungsional
dinilai ,"9+-
ptofesionalisme
pNS
dan
peningkatankiooj" birolrasi pemerintaf,,h{r"t
d"d ,ff hrdk"l"e dan sttatqgi
pembelajatannya;
pNS'temar"t-tggo, TNI den poIRI
(2) kenaikantemuaetasi'bagi
selamaini masih terbataspada penamb**
btr
mempertinba.gr.u
-pgggril*
penyernpr'""oanstnrktut p"rgg"ti"" secanadi! riyrri'a^
ut"ri, tinet6 (3) uu No 43
polok+okok
Kepeewaian
p"rr"ai'"if"tn"r"i'':,'"rr" J""s*
$:l::i_.Tfp. kebijfan
di bidengpenyelenggataan
negaraaanirntotan penataan,o-f,*
lff"::ifn
secara
lebih te4rad'. Oleh sebabitq dalam*gk"peaiagka;
ff:TT:i
1!Ti*
Knef,fadan keseiahteraan-.-p-NS,
tangngaa yangdihadapipada tah'n zoog .aeLh ri)
henyeErp-rftrk4nsiste' diHat,kuritn'lumdanpengembxig; stategi;;6b"brr*".,"J(
peningkatankuatias6n"d1 d"n
pNSi
frofesionatis"me
i:"-f":tg
r) -"us.bb""gl.*
slsteh te.munerasipegawai_
aegeti sipil tetmasukiw b"gl rm'i".
p6rn[ i^n
-"rqeffninLan sistemnwnd aadptrlitbant yengadil tiy* aL
Ul".ir-6o*ia
eJffi
.;#
pnyempu:r311 nerltutan p*,iarri
y"g: .*#;'
ffl"k"k":
""ar"g""
kepegawaian
khususnya
UU No 43/1ggg.
_
MBNNqCTETTATV
PENATAAN
KEI,EIIBICMN,
KNTIIEI-AXSIU*AN
PENcAwAsAN
Apmerun Nrcene. Di sisi k"b;"b4til-t""riJs"*r",
DANI
-ir*"
penganzasan'apatatut.negara,masih
perlu dioptitirzilk"o.nirk ^*a"fa""g p"i"t *"*
fiungsipemerintahandan pembanguaa-n
di berbagaibidarrgt.i"o .f"f.,if dan efisien.Secara
t1t_g1ripemedntah
harusmemiriki*r1po1ira*i,
lien
-a)"n, @ryzr"a;t"t ixii"rp
Utama0Kt4; d^" e)
tumpang
inain n ngslf"il"g"
ir,"rf lirot "ril l"nb;;
1.2-32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
non struktutal menuiu tetwujudnya efektifitas dan efisiensi kinetia bfuolmsl drn (3)
mengembanglansistem Penga\pasannasiond mtuk mensinergikanpengewesanintemaf
elstetnal, dao
guna mmi.-i"
kualitas dan kio"rj" penyelenggataan
kepemetiatahan"
MrvpBnruet
LsMBece Prnwrrrncceneex
PEMTLU DAr{ MENTNGKAIxAI!
PARTISIPAST
AKTIF Mesvenerer DAr.Arf,r
Pnunu 2009. Pemantapandemoknsi pada
tahun 2009 dipe*fuakan masih menghadainsejuolah peffiasalahan a"" t""t ag*. Disat,
pihak masyankat sanget mengharapkanterdeqggaranya pemilu yang juiut dan adil
sehinggadapatnencerminkan secaraiemih aspfua5i
politik rakyat Di lain pihak arrtangaa
KPU uuhrk nemenuhi iadwal pelaksaaaan pemilu dan meoiaglatkafl mufir
penyelenggataan,
pemilu i"g" qd.k ked rnengrn,gatwa&nr yane temisa r"'eoiel4ng
pelalsanaan pemilu cukup tetb4tas. Oleh terena itulah kapasitas, ftansparansi dan
akuntabilitaskelembagaaopeayelengara pernilu pedu ditiagkatkan agar ry'rnFu bekerja
secatalebih ptofesional besih dan efisien.PadaPemilu 2009 patisipasi politik dihatapkaa
malrin aktif betdasatkankesadatanpolitik waiga yang lebih tinggi" dffi ggldasatken
mobilisasikdompok masyatahaL
MeNnrcrrgraN ErBrtrwtes PEr,arsAI.IAAI.rPetfiLu 2009,.P.tr-nasalahan.{ilnm
mendukungefektifitas pemiiu ter:kaitdenganketerbatasanwaktu mempersiepkanbe$agai.
proses tahapan akhit penyelenggaraanPemilu 2009. Oleh kar.enaitra tantangan tagi
pemedntah adalahmeningkatkanefektifitas koordinasi antar lembagauofuk mehastikar
keseluruhanpersiapandutungan Pemilu 2009 dapat dilalsanakan tepat waktu- Tantangan
lain ad"lah bekerjasat"r dengan berbagAi pihak untuk
ketetsediaan dan
dishibusi logistik pemilu tepat waktu dan tepa-tlokas!serta dukuogan t"t*
d4nprasaf,,ura
bagi penyelenggataan
pemilu.
MpuervtepKAh{ KEAMANAT{
DAT.aMNEGERT.
Satt ini pemahamanpolitik masyankat
sudahjauh lebih baik dibandingkandenganmasaPemilu tahun 2004. Nanun hd ini dapat
meajadi h"l yung kontaproduktif terha&p stabilitaskeananan dala" negeti dan jalatnya
Ploses Pemilu tahun 2009, apabila kutary disetai oleh kedewas2zli silrap politik
masyaralar Oleh karenaitq tantangan
Penilu tahun 2O09yang.be*ualitas,
dan
demoktatis
tergapainya
adalqh
stabilitas
uhum
kermatan dalam negeti dan
iujut
tetpenuhiaya upaya-upayakhusus Aala^ rrrengarrenkanseluuh tanglaiaf,prbses pemilu
dati masa petsiapae'k^mFanye, ploses perrrutryutan dan pethitungan zuira, hi"gga
selesainya
selwuh tingkaian kegiatan.Pemilutahun 2O09,
1.2-33
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
2OOg DAN
PENGARUSuTAMAAI{
mgrup^lran
modll J"t* p"-u*s"n i
-;"p"i";ilC;ir';;
festli
kualitas- hidup yang. tinggl Uagi rrasyd.kat ""trk
peialrsanat penbangunan
dan
pemqnfaatansumber
&y y""g ua"q"t mutrakharusm"mp"rtimu"rigk^. op"y"
*r^
pelestarien sumbet
perarisaraan
laya dam d"n day" dukuag lingkoatnny".
pembanguaan-y""qri{"k sesuaidengal
*"og-d"" idak mempethit'ngkan
"*:*1t"t"
lingJrungaa, serta_eksploigsi
-tingkat surrrbetA^y" ^t^-y"ag ma"bihiLy
lTp"k-r:"!adap
dukung lingkungn akan menuunkan
keseiahtetaanmasyaafat saat ini .rin
genetasiyang akan datang Untuk rt", p"ngros..t mairn penrbangunan
befkeleniutan
-tedrasuk
pada. kegiatan-kegiatanpembangunan,
dendukurig
,*ta"p
iang
-upaya
mitigsi
ad3ptasi-t1laaap- p"f"bd"'iklitn
f,4 pengutaogan tisiko
3ntispasi
.dan
bencana pedu diintegtasikan kedalatn tigiatan priodtas p"-i*!-.o"
nasional
terutamapada sektor-sehtotpembaflgunanyangt""gi""g tefkaii.
o
1.2-34
W
PR.ESIDEN
. REPUBLIK.INDONES}IA
1.2-3s
W
PRESIDEN
tNDoNEstA
:EPUBL|K
pengelolaannyaakan dilatukan secas transpataq.dan secafa teknis dan administtasi
kegiatanini harus dapatdiperanggungiawabkan.
C. Pnronrres
Berdasatkansasarany"H^yT
dr"pi dararrrRpJM Tahun 2oo4 -2009, kemajuan
yang dicapai dalam +ahuu200i dan peikimao tahun-200g.
,"rt" b"rbegi masalah'dan
tantangan pokok yanq halrs dipecahkandT dPa"pi pada
tahun
-.--_ 2009] -iL
pdoritas
pembangunannasiond padatatun ZOOgadaleh,"U"gri'U"?mt
1. PENINGKATANPELAYANANDASARDAN PEMBANGUNAN
PE',DESA.AN.
2- PnncEparaN PERTuI{BUITANvANG BERKUALITAS
oebTbANl'IEl{peru<uat
DAYA TAHAN EKONOI,trYANGDIDUKUNGOLEII PEMBANGI'NAN
pERriNI N, NFRASTRUKTUR,
oaN Erqs,Rcr
3. pmvwcxaraN upAyA ANn Korupsl, REronMA,Sr
BnoKRAsr, --senrrt
--pBnanvrapaN DEMoKMsT
DAN KEAMANANDAuM NJ"or.'
^"^li:-rff^ry,tblp-*
pnoflras
sebagal befkuL
L
SAsARAN
pembangunan y*gy"-dicapai
l+tT.*
Kemiskinan
7. Meniirgkatnya kesejahtenan masyarakag h**ly1
r.rsyarakat nnskin, sehingga
.
angkakemiskinandapai dituunkan
n""4aai fZ_fi p"rr"n
^ $T:pkan
2' Tedaksananyaprogtamp"o"-oggul"o"nkemiskinani.la"ip"'-u
er&iyaanmasyarakaq
PNPM Manditi:
seluuh
kecamag
penca$e
rail.
iilua"r""o
*op.ro ai
f)
(i) meningkatnyahatmonisasiprogtam pNpM pengiatan ke
P:tk:P"";
darat, pNpM
Mandid.
3. Meningkatnyapetlinduagansosialbagi masyamkatmiskin
Tetsedianyasubsidiberasbagi masyaiakat-irti,
L
G"rmi
5. TersedianyaBantuanLangsungTun"i
@LT)
Bkonomi Usaha Ralivat
1. Terselenggatanya
penguatankelembagaanekono-i;
z. ryreilngkatnyapengembanganagroindusttipetdesaan;
5' Mellngkatnya pembet&yaan ekonornl sosial dan
budayapelaku usahapedkanandan
masyatakatpesisir.
r.2-36
REPUJIFSKBB'="^
Pendidikan
1. Meningketnyapatisipasi i"ni"ng peadidikan dasatyang diukur denganmer',inglretnya
anglrr pa*isipasi kisat (APK) d44 ^nglorpattisipasinumi (APM) i*i""g SD tetmasuk
SDLB/M/Paket A setataSD menjadi llsJf persendan 95,00pe$en; neniagkatnya
APK ieniang SIt{P/[,ITs/Paket B.setata SMP menjadi 98p9 petsen;
a.gLa patisipasi sekolah (APS) penduduk usra,7-72tahun menjadi 99,57 persen;.dan
meningkatnyeAPS pendudukusia 13-15tahrmmenjadi96,64petsen;
2. Menfukatnya patisEasi ieniang pendidiken
dan pendidikan {nggi yang
diuht dengan meningtatn)ra APK jenjang SMA/SMK/MA/PakeI C setata SMA
menjadi 69,34.petsen;dan meningkatnyaAPK ieniangpendidikan '' gg meniadi 18,00
Pelsen;
l. \deningltatnya.ptoporsi peadidik yang memenuhi kualiEkasi pendidikan dan standar
kompetensiyangdisyan*an, sera meniqgkatnyakeseiahteraan
pendidik;
4. Meuwunnya angka buta aksatapenduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 5,00 persen,
bersamaqndenganmakin berkembangnya"
budayabaca;
5. Meningkatnyakeadilandan kesetamanpendidikanantarkelompokmasyarakattermasuk
antara perkotaan dan petdesaan, antatu d^enh maiu dan daerah tertinggal, anten
pendtiduk kzyt danpenduil,ukt.islrin, sertaantata'pendudukbq-laki dan petempuan;
Kesehatao
1. Meni4gkatnya catupi.n persdinan yang ditolong oleh tenaga kesehatanthenjadi 87
pelseq
2. Meningt<atnyacakupan pelayanan asten*al (K4) menjadi 90 petseq dan cakupan
kuaiungan neonah$ (I$T) meoiadi 87 petseodan cakr,rpaahrniungan bayi menfadi 87
Pefsen;
3. Meningkatnyacakupanpelayaoanhesehataabagi keluatg miskin secaracuha-cume di
kelas III Runah Sakit dan pdayann kesehatandasat bagi seluruh penduduk di
puskesmasdan jaringamya menjadi.100persen;
4. Meningkatnya Petsentaserumah sakit yang meroiliki pelayanangawat darurat yang
memenuhi standatmutu menjadi 90 petsen;persertaserum:{h sakit yang melalsanakan
pelayananobstetti dan neonatalemetgensikomptehensif(PQNEK) meniadi 75 petsen;
meningkatnyaperseritaSe
rumah sakityangtetakrcditasimenjadi 75 persen;
5. Tersedianyai"-l"h tenagakesehatandan kaderkesehatandi 26.000desasiaga;
6. Tetsedianyandoktet spesirUsyang dididik sebanyak1.740otang dan 300 orang seniot
t. fi:frffitf?nffiyles4
yarsmencapai
tJniwrnt
(rcr)
chitdrnnud4atioa
menjadi98 petsen;
8. MeniagkatnyaCascDetuaionRateBmencakup> T0persen;
9. Meningkatnyaangkapenemuan AcateFtaccidPmafisfumen1adt2.2per 100 dbu anakusia
kurangfui 75 tahun;
l$.lUsningletnya perseotasependetita demam .berdanh (DBD) yang ditemukan .lan
ditanganimenjadi 100petsen;
r.2-37
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I.2-38
PR.ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
a. Tetbangunnya dan op''.nal''ya ptasatana air tanah untuk ait minum di daenh
te4penci/petbatasan
5. Optimalnya ftngsi saanaf ptasatrna,pengenddi beniii dar pl,sar,f,^pengaman pantai
Ttanspotasi
1. Meningkatnya alsesibilitas pelayanan uanbpottasi yang tetjangkau bagi seluruh lapisan
masyamkat meldui pernbangunan prasaafla dan penyediaan sarana uogfut"o
ttanspotasi di wilayah petkotaar, petdesaarq daetah teryencil, pedolaman dan kawasan
setta pulau-pulau kecil dan puhu teduar dala.. nngka mempeftaheokar
P"1b"9"q
kedaulatan NKRI dan mendulung upaya penitrglratan ketahonrn paf,gen nasional,
termasuk penyediaan angkutan mnssal, pembetian subsidi opemsi Lepetintisan dan
penyediaan kompehsasi wttlr pttblic senia obhgatiottGSO);
Enetgi
7- Penenuhan kebutuhan enetgl terutama di petdesaan dan pulau-pulau telpencil untuk
masa datang .lelam iumlah yang memadai dan berkesinamb"agao, melalui peningkatan
pemanfaatan iumbet enefgl setehpat yang te6arukan (mikrc hidro, angin, r.rty", d"o
-kebetlaniutan
bahan' bakat q.bati) beseta kelembagaannya. untuk menjamin
pembangrman
Ketenagalistrikan
1, ffieningkatnya lasle glsftftifilrasi menjadi sebesar 65 persen drn rasio elekttifikasi
perdesaannrenjadi sebesat94 petsen.
2.
pattisipasi pemerintah daetah dan masyarakag di be6agar'wnayah
lelkembaagaya
pengembangan ketenagalistrilran di d^ex^h lfrususnya unttk pengemba.ng?rl
falam
lis+riLpetdesaan.
3. Meningkatnya penggmaan produksi lisftik di wilayah perdesaan yang menggunakaa
enetgi terbarukan setemp.at.
4. Meningkatnya
kernampuan
swadaya masyatak*
dalat"
mengelola
sistem
ketenagalistnLon di daerahnya
Pos dan Telemaril.a
1. Tersedianyb lurylrnanpos di g3ohkentatpos cabanghiarkota, layanantelekomuaikasidi
100% wilayah USO, siatan televisi di 19 ptovinsiwilayah Uantr spqf dan perbatasan.
Perumahan dan Petmukiman
1. Meningka&aa penyediaan'.huriaa
sewa/rnilik yang layak huni bagi masyatakat
be4renghasilqn tendah melalui pembangunan rumah susun sederrh.anas"wa Les"ta
praserena dan satana dasatnya, penyediaan pnsafana dan satana dasat utituk nrmah
'sllsllo sederhana
ESH) dan rumah susun, fasiliasi penbanguoan dao petbaikan
perumahan swadaya, fasilitasi dan stimulasi pembangunan batu,lerbaihan nrina\ dan
1.2-39
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
persamprh"n
dandrainase)
-"ryy pgmbangyan-riri"-p"oyoal^ ?i, ;i"-
;A
t.2-40
REPUJAFIRBU*.",^
b)
c)
d)
e)
0
s)
h)
t
t)
k)
1)
m)
n)
")
p)
s)
1,2-41
REpuJfiFIRFH*="^
Folius2'
a)
b)
.)
d)
.)
s)
r)
t)
1.2-42
)
i
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
m)
Fokus 3,
a)
b)
.)
d)
")
q
s)
h)
1.2-43
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
k)
D
m)
n)
")
r)
1.2-44
'
u)
v)
v/)
*)
v)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
r.2-45
PR.ESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
4
v)
z)
L)
bb)
Fok.rs6.
a)
.
b)
c)
d)
")
s)
h)
t .
I
10
D
m)
n)
o)
p)
A
t
r.2-46
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Fotms?. Petcepatan Penutunan Kematian Ibu dan Analr, Kelumngan Gizi dan
Pembetantasan Penyakit Menula4
Pdayanan.kesehatanbagi ibu dan anak (KIA) deagan tatget cakupanpelayanan
")
antenatal (K4) 90% , kuniungan ieonahrs (KN) 870/6,calupan pettolongan
penqlinan oleh ten4gakesehaan87Ya,daacakupankunjv,gmbayt 87To;
b)
Pemenuhankebunrhan dokter spesialisdengan tatget tedals^a rya- pendidikan
1.740 oang doktet spesialisdan dan 340 mitra dokter spesidis, dan 200 bidan
. komunitas;
penangananil.{asalahGizi Kwang dan Gizi Buruk pada ibu hamil dan menyusui,
")
b"yr d- anak bdita dengantaryet penangabangizi kffang d^r gn buruk (500
tibu anak 6-24 bttraq, pembedan vitamin A (8070), penbedan Fe (90%),
pencegahan GAK( diukur dengan keluatga yang mengkonsumsi gatam
beryodiutr yang c,ukup(807o)t
d)
Pemberantasandan PencegahanPenyakit (PenanggulanganPenyakit Menuldt)
dengantarget 100% penderitaDBD, Mala.tia,l00oh HIV/AIDS yang ditemukan
dan mbndapatpengobatan;80% angka[ssembuhanTB dan 95% UCI desa,seta
iedatsananyapelayaoankesehatanhaj\
Penanggulangan
penyakitflu buung dan kesiapsiaanpandemiinfluenza dengan
E
tatget 100% peadedta flu bwuag yaag ditemukan tetangani, tedaksananya
pelayananpenanggulangan
flu burungdi Rumah Saki-tPenyakitInfeksi (R.SP|;
PengembanganUKBM (Up"y" KesehatanBetsumber Masyatakat) desa siaga
0
dengentatget tedatihnya52.000kaderdi desasiaga.
8. psningkatan Alcsesd.anKualitas PelayananKesehatanDasat dan Ruiukan
Folms
peningkatan Saranadan PtasatanaPelayananKesehatan Dasat tetmasuk biaya
a.)
opetasionaldeggantatget tenedianyabiaya opetasionaldi 8.114 Puskesmasdan
jatingannya;
b)
PenanggulanganKdsis dengaa tatget tettanggulanginyamasalah kesehatandi
daerahbencana;
.)
PembiayaanJaminan Kesehatandengantatget 100% klaim pelayanankesehatan
bagi masyatakatmiskh tetvetifilasi
d)
Pemenuhan dan Peningkatan Fasilitas Satana dan Ptasarana dengan tatget
tetsedianya4 RS lTodd Class,330 RS Rujukan PONBK 75 RS rujukan Unit
Gawat Darutat (UGD), 33 RS Rujukan Unit Tranfusi Datah (UTD), daa 20 RS
di daetahte4rencildan petbatasan.
?n""g1"
Fokus
9. Peningkatan Pemanfaaan Obat, psngawasan Obat dan Makanan, dan
Peny,ediaanTenaga Kesehaan
Penyediaandian pengolaha'. obat dan vaksin dengan target peryediaan obat
")
gencdk. esensial (brfer stock),obat flu burung, obat beocana, obat haji" obat
progfam, dan vaksin;
1.247
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
b)
t)
d)
aktif, 1,1luta.k9lrrySamenjadi
-nfn ,kdf, i 1"t" ia*rii _"i;"ai"ngg.ti
arggotaBKL akrif,dah1,3iutaKps
danKSI anggota
upbrs .nir#r"r"r"i
d)
^
I
g)
1.2-48
REPUJfiFIRBU**^
25,871PLKB/PKB sertapengelotaKB
nemenuhi standatkompetens! dan
"g"r
(2) taseleagataayapetdidikani"gb paniang/pendek
bagi 580 orang;
Pembangrman/pengdaan/PeningkatanSasna dan Ptasatana dengan target
pengembaogansistem informasi progrem I(B be$asis IT di Pusat dan 33
Ptopinsi dan peqgembangatsaranadan pnsatana tetmasuk melanjutkan sartna
dan pmsatanadi wilayahpemekamn
b)
")
d)
")
0
g).
h)
0
B
")
1.2-49
PRE9IDEN
REPUBLIK INDONESIA
listdt
-pengeqbangn desa udsata enetgi" tetwuiudnya kelembagaan energi
tetbatukanpetdesaan,tedaksananya
Ptogam IMIDAP.
c.
a)
D.
a)
E.
")
b)
.)
d)
Bidang Ketenagelistrikan
Listtik Perdesaandengal taryet asio dssa ledisftirr 94% y{ng dicapai melalui
pelb.angr:nai lis-ttik petdesynall,loo uni-tpembangkitI'rrttifutJog" rD ,*y"
bertekuatin 50 \[P; 15 unit pLT bayu betkekuatang0l(sh 2';t
pLT mikro
hidro._(Pl-rMH) delgan kekuatan150 I($h Gadu Distribusi.slbanyak
1.100
buah/53.100 Kl/A; jrdngan teganganmenengah(TM) sepaniang2.750 KMS;
dan iatingan teganganrendah STR) sepanjang2.15OKMS.
Bidang Pos dan Telematika
Penyediaanrn&astrukt'r Posdaa Telematikadi Daetah Non Bkonomis dengan
target jaBalayananpos di-2.350kantor pos cabangluar kota s"bil pebksanian
qr"slo PSO'pos, jasaaksestelekom'nikisi di 38.471desadanttetnet di 500
des4',d.'n inftastuknu petnancattelevisi di daerahbhnk spot dan petbatasandi
19 provinsi (pelaksanainPHLN Inpnwnent ofrv rwwziting sta;oi pbrase-l1.
Bidang Permukiman dan Perumahan
Fasilitasidan StimulasiPembangunanBaru dan perbailan Rumah di petmukiman
Kumub" Desa Tradisig-yl, Desa Nelayan, dan Desa Ehs-Transmigtasi dengan
pembangunan Batu aair pe$rikan
$g"t teledianya Fasilitasi dan stimulasi
Rumah di Petmukiman Kumuh, DesaTtadisio'ar, Disa Nelayan, dan Desa EksTransmigtasisebanyak10.000unig
Fasilitasi dan stimulasi Penye.tiaanprasaranadan Sanna Dasar di permukiman
'Kumuh, Desa Tradisiona!
Desa Nelayaq dan Desa Eks-Trinst igtasi dengan
tatget'tetsedianyaFasilitasidan StirnulasiPenyediaanPrasatanadan SaranaDasar
di Pernukiman Kumuh, Desa Tradisiona! Desa Nelayan, dan Desa EksTransmigrasisebanyak10.000unit
Bantuan Pembangunan dan Pe$aikan Rumali di lGwasan petbataban dan
pembangunan dan perbaikan
9*"1*9:"s"" target tedaksananyaBantuan
Rumah di KawasanPetbatasandan Bencanasebanyak1000-uniq
lenbalgunan sarana dan PiasaranaAir Minum dan penyehatan Linglungan
Berbasis Masyamkat dengan target. tedaksananyapembangunan sarana dan
PtasatanaAk Minum dan PenyehatanLingkunganBetbasisMasyamkatdi 1.669
desa;
Pemaangunan sistem penyediaanair minum bagi masyatakat beqpeiaghasilan
dengan target tedaks^n^nyl.pembangunan-sistem'penyeiliaan
ait-nrinum
:*d"h
bagi masyarakatberpeaghasilanrendahdi 41 Lwasan;
Fasilitasi dan stimulasi Pembangunan perumahan swadaya dengan tatget
tetsedianyafasilitasi dan stimulasi pembangunanperumahan's*ad"ya sebaniak
10.750unit;
1.2-50
REPUJ$F|RB8*="^
PeoyediaanSatanadan PrasatanaPetmukimandi Pulau Kecil / Teqpencildengan
tatget tetsedianyasarana.lon pssatana pemukiman di pulau kecil / te4rencil di
32 kawasan.
F.
")
b)
Bidang Transpotasi
Pembanguoan Jalan di lGwasan Petbatasan dengan tatget tedaksanenya
PembangunanJalandi KawasanPerbatasandi 118 km;
PembangunanJ"1"" di Pulau-PulauTeqpencil dan Pulau Teduat dengan target
terJaksananya
PembangunanJ"lr" di Pulau-PulauTerpencil dan Pulau Teduat
sepaniang
52fu,
.)
d)
E
0
s)
h)
G..
a)
")
d)
sebanyak70 unit;
SubsidiOperasiPedntis AngkutanJalande.Sn target tesedianyaSubsidi Opetasi
PprintisAngkutanJalandt 153 fintas dr'27provinsi;
PembedanSubsidiPSO PT KAI untuk pelayananangkutanI(A kelasekonomi;
SubsidiPelayaranPetintis dengantargei tetsedianyaP"l"y*"o PelayaranPetintis
dt62aayek;
PembedansubsidiPT.PelniRp 850M;
Subsidi Operasi Lintas PenyebennganPetintis dengantatget tetsedianyaSubsidi
operasi Lintas PenyeberarganPerintis di 70 lintasan, ^trtat provirisi 8 lintasan
'
untuk 36 buah;
Subqidi Angtutan Udaya Petintis dan Angkutan BBM Pbne6angan Pedntis
dengan target tersebardi 15 provinsi: NAD, Sumut, Sumbar, K"ltin, Kdteng,
Sulug Sulsef Sulbar, Sultra, Sulteng, NTT, Malul$, Malut Papua, dan Papua
Baot;
peningkatan In&astuktur Perdesaan Skala Komunitas (PPIP/RIS-PNPI\0
dengantatget 3.200desa.
Penanggulangan Lumput Sidoario
PembangunanJeJanNasional
dengantargettedaksaa^ny^rilokaii jalaaatteri:.eya
Porong sepanjangl$rang lebitra72 km terditi atas 5 paket peketiaan yaitu: 4
pekeriaanpaket jasakonstruksi dan 1 paket iasakonsultasisupewisi/manaiemen
konnstruksi setta pembangunan/pemasangan
pipa a:r bersih sepanjangkurang
LebthT,2kmsebanyak1 paketjasakonstuksi;
Pembangunan Sarana dan Ptasarana Pengendali Banjir dengan tafget
Tedaksananya4 paket pekerjaanyaitu 3 paket jasa konstruksi dan 1 paket iasa
konsultan;
Penyelenggataan,
Penelitian, dan Pengembangandengan target tetlaksananya1
kegiatanswakelolapernantatrandan penanganandampakdefotmasigeologr;
Banhraa Penanggulangan Beircana Alam dan Kerusuhan dengan tatget
tedaksananya4 kegiatan (pelatihan, bantuan sosia! studi masalah sosial, dan
r.2-51
W
REPUJfiFSIRFU*="'o
prosesverifikasi pembayaan tanah di 3 desa:Kedung-cangkting peiarekan,dan
Besuk|.
H.
a)
b)
d)
e)
r.2-52
PFIESIDEN
FTEPUBLIK INDONESIA
Folusll.
a)
b)
d)
Refotmasi ltgaria
Pengatuan . Penguasaan, Pett'ilikan" Penggunaan dan Pemanfaatan Tarelr,
tetmasuk di ,lalamnya Redistdtiusi dan Konsolidasi Tanah dengan taryet 310.000
bidaog, Nenca PGT 100 Kzb/foqlnventatisasiP4T
1 iuta bidang;
Pengenddian dan Penbetdayapn Kepemilikan Tanah dengan target penettiban
tanah tedantar 128 SP; IniBntedsasi trnah bakas hak / kdtis .120 SP;
Fokui13.Penguatan Lentaga
Masyamkat dan Pemanfaatan Kelembagaan
peme.intah Desa
PemberdayaanLembaga dan Oqaqisasi Masyarakat Petdesaan.dengan target
Q
Bimtek (12 angkatan);Odentasi (/ angkatan);Pelatihan Masyhnkat kelasama
denganBalai PemberdayaanMasyatakatMalang,Yogyakatta,dan Lanpung;
b)
Peffiantapaokelembagaatrpemetiatahandesa dalam pengelolaanpembangunan
dengan target peogangkaan sekdes menia& PNS (22.000 Orang); Bintek
ddtninis625i (1.320Or:rng);Fasilitasisosialisasi
perafiuan (.980 Oraag);Bimtek
Keuangan(600 Orang);Petztean.S"{p* (680 Orang); Pilirt Proiect PDT (17
Desa);PenyediaanAit Minum dan Sanimas/ Pamsimos(15 Provinsi);
Peningkatan Kapasitas Apant Pemda dan Masyatakat dqlqm Pembangunan
")
Kawasan Perdesaandengan tatget tetlaksanalya pilot proiect pembangunan
kawasan petdesaan betbasis tnasyatakat di 3 desa, fasilitasi pengembangan
lembaga,aparahu dan kadet dalampetrbangunanpetdesaanberbasismasyaraktg
pdatihan pengdolaan sampahRT betbasisbasyatakat & 15 kabupaten;.fasilitasi
peflyusunanPerdatentangpehbangunenkawasanpetdesaanberbasismasyatakeg
modul pelatihan Sumbet Daya Pesisit Bebibasis Masyatakat di 33 provinsi.
KegiataaPISEW/RISE di 9 provinsi 24k^b.
1.2-53
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
il.
yewcBpnruer.rresDENcAI\I
PencpprtewpentunlBuHAr{
MeMpBRKLrer
Deve Tenew EroNom yAr{c DmurtrNc oLEH peMBAr.rcuNAr{
Pnntewrew,INFRAsrRrrKruR,
oervENencr
Sesenerv
y*q akarr dicapai dalg pnodtas percepatan pethrmbuhan yang
l*Tl.pdangunan
Betkuditas_denganMetnpediuatDaya i"n"n Ekoiomi
rng Didirung oleh pembangunai
Pertanian,Inftastruknr4 dan Enetgipada tahun 2009adalah"sebagai
betikut
1. M3n:ngkarrya investasi .lal,m lsqtuk pembenttrkan-Iaa tetap bruto (ppfrB)
sebesat1211persen.
2.
it{enrngkatnyaekspotnon-migassekitar13,5petsen.
J.
t^vteilns\atnra irrtnlah perolehandevisadati iektor patiwisata menjadi sekitat
usD
8 miuaq-danmeningkatnyawisatawannusantaramenjadisekiar zz6
itapetjalanan.
4.
pertatrian,perikarm* dan kehutanan sebesat3,7 pbrsen yang tetdiri
lumbutnya
dati pert'mbsf,411raneqan bahanpangan.sebesar persen, petkebunan
d9
sebesat
4,4 petsen,peteroakandan hasilnya.sebeiatd9 persen,dan
iedkanan sebesar5
pelsen.
5. Trimbuhnya industti pengol,haanon-migassebesat6,0 pemen.
6. Menuunnya ringkrtpengaogguan terbukameniadiz - 6 petseti dati angkatan
ketja
ARAH KEBIJAKAN, FoKUs, DAN.KEGIATAN PRIoRITAs
Dalam :rrrrgl<z menclpl
tersebut ditempuh atah kebijakan
_p:mlfgunan
sebagaimanadalarn Bab 16, ::r.*T
Beb l7,Bab 18, Bab 19, Beb 22,Bab 3f dan Bab 32g"1" n
dengaa fokus dan kegiatan priotitas sebagaibedkut
EroxourFokust")
b)
")
r.2-54
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
d)
.)
g)
h)
r.2-55
W
REPUJfiFIREU"."'^
AfiEAN stt*.viltdon, (AS\p)untuk:nendukungpasar.t'nggalASEAN (72
pedjinan online);dan tedaksananya
pilot proiecitisw a 3*(tig) pelab'tli
g)
,\
h)
.
..
1)
i)
k)
-.
D
m)
utama;
Kootdinasi PetaksanaanTrm Ndtional,shgh vkdou (t{s!D de.gan tatget 5 lap
'
hasil-pe'riniauanlapangan_di
negata@j", s laBtaket, 5 tekomeJchsi ,^ia z t^p
3 konbeppet IJU;
PeningkatanPartisipasiAkdf .t+* Perundingandi Betbagai Fom Intemasional
dengan tatget partisipasi aktif dalam 17i sidang intlmasional (tetmasuk
genlelelryata* r$"qg) baik yangbetsifat bilateralrcfronl d"n multiratLa!
'FasilitasiPengembanganDestinasi padwisata
berbasis ala*, sejata6,
"ngg"t"n
buday4. dan olabraga dengan tar.get tenelenggilnya
90 kegiataa ;"#*"
kepadwisataandi 15 destinasiungglan padwisata;
!"og"mb4ng1n
peningkatanKegiataa
gvfiCE) dengan
$yty& hwtiaet, CotrfcnniiaadE*iwnni
targettetselenggatanya15 kegiatan fasilitasi penyelengaraan MICE ii a+negeti dan diluat nqgeri;
Pengcmbangan
prasarana promosi padwisata dengan tatget
:1T" .d*
tetselenggaranya100 kegiatanptomosi m"l"lui media^cetaka"n ebkf,onit
ya"ng
diguoakandalqrnpelnasatanp*iwisata Indonesia;
Pendukungan pengembangankebijakan p"*or*"o
dan ptcimosi patiwisata
dengaatarget terselenggaranya
48 kegiatar dukungan^prornosii||;;;
la9tah
9"b- rangkapartisipasievent di 33 provinsi;
Pengembangankebii'ltan SDM kebridayaalaan padwisatanalional dengan
tatget
terelenggaanya.
komp-etensi untuk 1.000: p"bj*
_
_dt{
kepariwisataandi 15 destinasipa6*fuata unggulan;
fendyk:agatr -pengembangan kapasiai pengerolaan kebudayaan dan
kepariwisataandengaatarget tetserenggataoy"&kht apaf,aturp"-"ri"rn
a"oJ
untuk 990 pesertabidang'kebridayaandankepatiwisataL di 33 provinsi.
Fokus
3. Peningkatan Ketahananpangan Nasional
a)
Peninglatan Ptoduksi" Produktivitas dan Mutu produk peranian dan
Pengemba"gen
target (1) Tetlahsananya p"og"*"Lo
.YyT*
-d:lg^
ptoduksi
&
ptoduktivitis
komoditas
setealiadan kabi ai 3a p"rovinsi,
lfArykat"n
(2) Pengembangaukaca-ngtanah,kacanghiiara ubi kayu, ubi
i"r., di roo uu, pj
Pengembangant^!?n^n pangan
lokal (silorguq gand'm,
""gg"l"n
Peningkatan produksi produkiivitas
dan muhr piod"i hottikultura "lr'(li
-"t"irri
PenetapanGAP di 33 ptovinsi, (2) be*embangnya-32komoditas hortikultrua di
29 provinsi
kab/kgb: (3) terselenggaranyama,raier,,an pengembangan
..90-horiNtuta di 33 provinsi; ptoduksi aan aisuftusi 3 juta as set n
beiq
Pengadaan1829 ekot pejantan dan fasilitasi 2 B^ld inseminasi buatan" serta
POPT inseminator;
b)
Bantuan Benih/Bibit Sarana Prcduksi Pertanian dan pe$aikan Mekanisme
subsidi Pupuk dengan target peftoaa, tetsalurkannyabantuan u""n
si
""tot
r.2-56
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
")
d)
s)
h)
r.2-57
PR.ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
')
k)
l)
ra)
n)
")
p)
q)
0
s)
q
u)
.
v)
di 32 p-rovinsipda'207lGb/Kota,
fan {ampanye melalui be$agi media (ceak
dan elektoniD; Peningkatan patisipasi
-.t ri.*"/p"tguto"n'ilrggi
d"lrlercepltan diversifikasipangan;
cadangaaberaspemetintahdengantatget 500 tibu ton;
fenyediean
P-ensembangan
Pembibitan sapi dengen - p*g.dean 2.237 ekot Brabhan
els-impot dan fasilitasiS UpTpembibitan "tg",
;
O_.g""r"p"
Pengganggu
Tanaoan
(Opt), penyakit Hewan"
l-"nSenaaiS
pangana*i*
#go frl Opetasionai
$11r1g-Dp
fe{nskatan KJamaran
BBPOPT-Jatis^\ @ OperasionatBpMpT; (:) Oierasio;Ur;ri
29 BpTpH
keria meliputi4Z:gkub',(a)^penanggutangan
qtovinf 1*g* hg\l
OpT.dan
l"mpak fengmenl ikl;rn fttigade proteksi) ai ra'pro"iii!
g] penrbinaan
pengembangan
pedindy'g1 tanaqandi pusat dan33 ptovinr'i; p"og"*"rro
1Oj
di
33
provinsi,
(r) insentif3.051-popr/pHp, (8) kooeJ 1J00 THK!T!ld.
POPT;
danPengendation
virus Flu BurungpadaHewandanRestruktutisasi
lenanganan
r_erurggasan
dengantargetvaksinasi
Ar 50jt dsr.Biosecudti
600'' ltr Depopulasq
Kompensasi
200rbekotdanpenataan
r"ggp" di pemukinandi 40lokasi;
ttigal aeniu, targetseluasZO.OOO
ha;
lr:!*grygZpeningkatanJ"tinga
Rehabilitasi
JaringanIdgsi dengantargetseluas-240,00"0
ha;
-.
a,a,,ya
l"o-gt"?" nengelolaalJ:lga;iPartisipatif(wlsre) dengantatget
o tetlals
!.9-,a* di 15Ptopinsi"85KabupatenjKoai
(pISp)dengantatgettetlaks^t^rrya
fentngkagnPengelolaan-Itigasira*isipatif
di
6
Propinsi,
25
Kabupaten/Kot";
\"g"t""
J*iog* Rawadengantatget.seluas20.700ha;
I"**g""g/Peaingkaan
Rawa
dengan
taryetseluasle+.Aieh^;
lehabilitisiJadngan
9eryti.a"" fgS$1aan J*i"S"" Itigasidengantatgette4peJihataaya
i*iog"o
itigasiseluas
2.100.000
ha;
operasi dan?^emc-liharunJaingan Rawa dengantarget terpelihannya jaringan
rawaseluas530.000ha;
I(oordinasi, monitoting & evaluasi, sabilisasi hatga bahan poko\ cadangar
peogan dan penangananpanger strategis
,aeogantatget 6 oi,,*"o kebijaLn
stabilisasihatgabahanpokok cadanganpangn aan penlgnan paagansttategis.
1.2-58
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA
b)
d)
r.2-59
.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Yq"_g
l*.h
lop""s
dan Kewitausahaan
deqgant:r;ry\!:ryy
tetselengatanya:
(a) SLpTT-padi 40 tibu kd
tFPIit
padi
hibdda
ketompok,
stl"rr;.g*g
hibddasooo t"tonpot,
llry
^s.!o!
SLPTTkederai10.000
getgnohb) sLpHT sob""ri[-d;
1"1suftrim roo unti (a)
Pelatjhanpen4gkatbenih25-unig(") fa"nit,"o UpJA
Uen*Jabin ZOooiq
kdaa, teselaggtenyz
Lp-S
(gL)
p**p*'Cap/SOp
dan
,sekolah
pengendali"'hara tetFadu
gHlgd"
ll' j-ii"ri
irwo *a"oggrr*y"
tAgTg pada.125 kelompok SLPHT perkebunan;ki*p*, te*ait
at
10.000 p:tug"r, petani/calon petani ai Uia"og pertanian dx,,
.
,r:d.aihtyi
kewtausahaanagtibisnis;
lemngkatar sistem Penyuluhan dan. s'mbetdaya Maausia pertarriaa seta
Pengemb""ga'' Kelo'n-pok Tani de-nganAfg"t (0 BLya opeasio*11t.379
,*og
lgnj Lrh PNS dan 26.0,00penyuluh kontrarq'Fasililsi iembangunan/tenovasi
kegbtan penyuluhaomelaluiFamet nmpo*etdt tb"Gi
lPl q
Tgchnology and Informatio" (FE-ATT)di 21 kabripaten/lg pro"iiri futicurtuar
pe.mbjnaan
100.000 Poktan dan 3.200_Gapott n;
pembetdayaanka. r"oi
1z;
50 paket,
Sekolahlapang50 pakegPIp 50 pakeg''
T*lq*
$n nengemuangapsistemusahapetikan-aadengantatget tetbinanya
dao b*embTql"._ri,"petikanan-di 33 proviisi; p"fiy"oan.usaha
ryaha
penaqgkapandi 21 UPT pelabuhan
petikanan; 10 klister inaustti pedkanan;6
lokasi buffer sto'ckruraput laug sertatertinusi.t.s00 penil lahao
*t"y*,
Peningkatanmutu dq" pengemba-ngan
pengorahanbasil petkau"n dengantarget
pengembangan sistem ant"i diqgia- *
program
?, provinsi. p"o.-p"o
Manajemen Muru Te4rad".. g]-ye
di 33 piovinsi pelgembangan senra
hasil pedkanandi 10 iokasi, meningLtnya kompJt"nri dal kapasitas
ryry|h""
39 Laboratodum Pengembangan dan nengujian M.tu Hasil petiLnan
(LPPMHP) dan tersusunnya20 SNI.;
Pengembangan darl penyelengggaraan kataotina pedkanan dan
sistem
pengelolaankesehatanl\a".
tetselenggattya
sistem
pengelolaan
iLan di 33 provinsi {*ry"-targt
aan ue*emu angnya+:urr i<ataatinapetirranan;
leseltan
tevitalisasi
perikanan
dengen target penehpan sertifikasi cata
|"ry:l*qr"*n
tu yangbaik di 350 kab/koa, iiteusifi LasiLaha fudidaya periltanan
*f9:t"871.000ha, inttodulsi benih
$gsul,-neningkatan tenagapendamping Lhaogi"
pengembanganseauudafier di
Lombok, vrifik"ri
ikan di 33
"olt i"ogouf*
poranggulangan
penggunaar
bahan kimia
Pt?"i"'4b"rbi"y"
di 21 lokasi"
tetbent'knya otorita konpeten tingkat provinsi di 6 lokasi be*embangnya
pengolahandan.pemasaran
di 6 pelabuhanpetikanxl,
Srptasr:b:tt pupuk dan benih it"o a"ng* tatget tetsalu*annyn subsidi
fenyediaap
(penggaotiselisih harya) be''ih udang, nila,.ruiput r.it, p"tio"
bt"p, lele, ikan
mas,dan gluame di 33 Provins!
PenyediaaaDaaa Alotnsi Khusus Bidang Kelautan dan petikanaa
deqganarget
meningkatnyasaranadan pasatana proa"kti pedkanan tangkap
dan iudidala,
r.2-6A
ffi)
PRESIDEN
REPUBLIKINDONESIA
m)
n)
o)
P)
q)
r)
s)
u)
v)
w)
1.2-61
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA
D
y)
.
z)
RestnrktutisasilndusttiptimerKehuyal3. dengan
target peningkatan produksi
indusei pengolahandan.pemasatanhasil hutan"s"u"r"i
sozo;di;ifik".i;;d";
olahan;
Pengenbaqgan pemanfaatan Hasil Hutan
Bnr.an IGy'
denge, target
te$ent'knya sentra HIIBK (banbu seluas2.605
ha,di lrprovinsi, sutes alam
seluas160 ha sentrarotan seluas25o hE, s"atra
rhair ito *, senta mairu 12
y19 sera sentraHHBK unggulanseluas250 ha-;"
PengembaqganJasaLingr.o6en dan.wisata
a9"s"r target meningkatnya
11"g
qenrynbangan hutan kota, meningkatnyaptoduk'tumbfi"n
d"n satwaliat frsT.\
danjasa
2o/odantJurrozobg,aro _""1"g;ilyr"il;r&",';il
n)
penaagkannTSL;
Perencanaan,pembangunan, dan Kelembagaan
Hutan R.r.y"t dengan .tatget
ldsg[esail.anhya pengembangan model.
iehabilitasi DAb; T"rLkr;;y;
noniqodng drn eval'asi daerahrawanbencana
or"rrt, i;"grot, biofisik, sosek).
Fokus
s. Peningkatan Kapasitas Mitigasi dan
adaptasi terhadap perubahan IHim
Global
a)
Integtasi ranarehn-Temarq Kompos, 'dan
Biogas dengan tatgee pcrtama,
tetsalutkanrya bantuaa untr:k pembuatanpupuk
Jrg""it aI go0.ki;;p;il
;;
(2) 150 unit rumah kompos; (3) ter.sebnb;nnya'koodln"ri
dan pengawaran
d2lam
pe'g"-b1ng":J;pgLrg""*
_gJl tL"k
Integtasi Kelapa sawit Temak tzfr^LgKakao
h\
v)
.
")
d)
npa*b.ipr.t 30krp;
1,2*Y::,^3fy:
:"piR."s./p."'"1zoo
r"eagembangmperfenialotganik dan peftanian Berkeranjut"n
-p*l"g""""
1.2-62
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
h)
1)
m)
n).
o)
P)
q)
1.2-63
. PRESIDEN
REPUBLIK INDONES'IA
r)
.
u)
v)
w)
4
.
y)
.
z)
.
^^)
kelembagaanBKTRN aan
T-g
i
opensionalisasi RTR pulau, R.TRWN, RTR!?P, nrn-r*z<"ta
dengan tatget
tetselenggaranyaoperasionalisasiRTRWN, RTR purau,
RTR!?P, nrni"u/dt
seftatetseleng_gatanya
fonrm lintas pelakuperratarrr;;;
Pembinaari Maaajergn penyerenggataanpenataan'Ruang
dengan rarget
tetseleaggaraayapembinaanmanajeden penyerenggata
^o
p"iti^o
ad;,
tangka r.enduhmg tubinlakwas p"ot""o to"og. -=
"i"og
PemetaanDlg Rupabrrtnidah iata Ruang d;grn tatget
tersedianyapeta dasat
tupab]ffii 1:50KPapua donpantaiB"tt Srio"t"irj
PembangunaaI'rftastnrktur_DataspasialNfonal'ctoton)
dengan
target
dukuugan k:ry*
JBIC Lo4n, data utilisasi o"t"orliog, pMO, IGTE dan
ketjasama
K.g:at"n Konsultan ,"*i..
I, -.
: Konsukan Service II.
Networking,tEA{i
Data Akuisisi dan produtsl1
PemetaanBatas lTirayah dengan t"tg."i terselerggatanya
kajian dan petnetaan
Batas Intemasionar dokumen submisi -krejm tff
ailo", ztjo
d,i"";;
pemetaan gegpolitih perbatasannSsional,.-regronaldan
"-,
globa['x^inn,
a^n
peh'etaanbatasmrdtit'e Indonesiadengaa10 iegan
tetangga;survei".demarkasi
danpemetaan-datatdenganpNG, RDri,, dan Miraysia,r#p"-uuir"*
*ii"
batasnegati dan pemetaangtnik perbata!"n, f"srtit ri a* p.ny"ai^an.peta
batas
dan wilayah pemedntahandaetah-serta kajian penyelesaian
konflik
batas
antat
qaetah;
penangananBencanadengan
lengembangn sftem Manaiemen
tatget 7 pakeg
pascaBencanadan Keruiuhan
Penanggulangan
sosial dengn tatgei2p"k*;
r.2-64
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
b)
")
d)
g
9
g)
h)
1)
D
k)
Fokus?. Menlngkatkan
Produktif
4
b)
.)
o)
E
f)
s)
h)
Kepada sumbetdaya
1.2-65
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
d)
q.
0
_\
g)
h)
..
r)
^
D
fasilitasi
per".t'haa.uauafs
kompetensi
di gr gu( pffi1;
(Penyelenggaraan
r.2-66
W
PRESIDEN
REPUBLIK IN'DONESIA
d)
nisiona! Pengembangan
pasatPetcontohanyangbetsih dan nyamansebanyak10
unig dan partisipasidalampembangunanpasartuti
Penfukatan Penga$'asan
Bamng-Betedatdan Jasadengantatget opetasio'ralisasi
peqgawasarbataogbetedat dat jasaqfltuk 3 kelompok konoditi Pengembangan
SDM PPBJdan PPNS PK sej"tnlah300 otang.
")
-BidangSumberDayaAit
penampung Att Lainnya
Pembangunan
ry4"k, Emlung Situ dan Bangunan
kegiatanpembangunan6 rvaduk aal tf embung
{e1g11_tatget-tedaksananya
Rehabiliasi lfaduk, Embung Situ {an Bangunan penanp"ng Air Liinnya
dengantatget tedaksa\aaya.rehabiliaii 5 waduf, 20 embung iitrdan bangunan
penampungatlainnya;
pp"tri dan Pemelihataan\0adulq Embung, situ dan BangunanpenampungAit
Iainnya deagan arget tetpelihatanya 19 waduk, embung, situ .1a., bangunan
pen?rnprulgait lainnya;
1.2-67
ffip
REPuSfrFSIRBU**,o
E
0
s)
Pengelolaan
sumbet ory
l*-gt"S
lh r7irayahsungai (s?ISMp)dengan
penleloraan
geningkatan
romf,"t aryi an*il.y.h !.-g"i eri
31!r1"bggr
15UPI dan54UPTD;
pengendaliBanjit dengantatget tedaks
Pembaagunan
satana/prasarana
^n^aya
kegiatanpemba'gurunsrnna'/ ptasatana
pengendali
tri';it ,.pi;""*
.qgl
232,37lffi;
"*
i)
B.
Bidang Energi
jadngan ftansmisi dan distdbusi gas, penyusunan regulasi
dan
|".*=g*"n
-i"tiog"o
nldukung de'gan targer terbangurrnya
ransmisi daa
\*ti**
disttibusi gasSrrmiJakartai
Pembinaan / Koordinasi / peraksananMonitodng, Evaruasi dan perapotan
deggaatarget fasilitasipercepatanpengembangan
B.f,an Bakar Nabati.
a)
b)
C.
")
b)
tatget
teqpelibatanya
Bidang Ketegalistdkan
Pelayaaanusaha Ketea-agalistdkandengantaryet terwujudnya penyiapan
bahan
,
usahaperyedioan tenagelirtri! penf,ina^n dan p""g irr'"o pemegang
rytizinag
izin.usaha penyediaan tenaga ristti\ monitoring a"n
p"*!-t"ig;
pelatsanaan kegiatan PruKu semntara,nonitoring ""ari.i
penyelenfoaraan,osha
penyediaan tenaga listdk oleh p"Tjggq
p"ly*""""
ffdoman pora
ke{asama
-pengawasanp"megang IUku dengan .pua" a"o Inlst"nri rerkait,
K^jiaa mekanismepetizinan *"h" p"ny"dtaan-tenagalisttik unt'k
kepentingan
Penyusunanpedomanmekanismepetizinanrisahadistnbosi
Sp:"
;
Penyiapan Infotmasi
Blnbingan T;knis Ketenagaristtikan i"og"r, t"rg"t
fa1
Tedalsananya rekonsiliasiinfonnasi, inalisa, dan evalulsi da1afts1snn;afistd#,
tetsedianyaa.llsa dan evaluasibeban hariao
bimtek
Jawa-Bali"tetselenggatanya
-'evaluasiterhadapprograh pembangunaoietenagalistrik"o.
lan
Keriasa_Tra
tceten4galis-eit<aa
deng; tatget terurujudnyafasilitasi
lely+nggataan
kerresarnenasionaldan bilateral, tefasilitasinyakerjasatna-regional,
terfasilitasinya
ketjasamarrultilaterd sektot ketenagalisuikaodanp.^^of^ iur""G.
L2-68
W
REPUJfifffR5U*="^
leryaturan dan PengawasanUsahaKetenagalis*ilqn dengan target tef,susuonya
pembetian iqhinqn pemedntah terhadap kelaoiutan pembangunan
bii^
pemtangkit tenagalisuik bam oleh swasta,tetsusunayakaiian implikasi rcgulasi
usahapenyedteaateargalistjt terhadapPerilakuusaha Pemqgang'KuasaUsaha
KetenagdisriLan ( PKUK);
Pembangman Ttansmisi, Disttibusi Pembangkit Listdk dan menrfasilitasi
Pembangunanatau PengembanganFasilitas KetenagalistrilranYang Dilalukan
Badan Usaha, Pemda dan Masyankat dengan target fasilitasi percepatan
pembangrman pembaogkit lisuik 10.000M!7, pembangunan fasilitas
yang menggqnakan donq piniaman luat nggeti yg
\*enag{iStri\an
ditenrspini"mtan kepadaPT. PIN, sefiapernbangunantisritr swasta(IPP);
penyiapanProgtam KetinagalistriLandengantarget termonitomya per.onfaatan
ggtensi sumber eneryi primer pembangkitan,tetrronitomya penanganar daerah
ktisis TL, temronitornya petupmbangan iaalrgaf,. tenaga lirtrik (rT.) terkait
prcgam 10.000 M!7, tenrpdatenyaRUKN, tetevaluasinyapembangunanTL
i"ogk" menengah/panjang, terselenggatanya kzjim pembpntr:kat Badan
Pengelolaan Listrik Petdesaan, tersusuilrye mastei plan listtik perdesian,
'pemanbuan
ienusunnya investasi peayediaan dan
TL, tetkooltdinimya
pelaksanaanpgmbangutranPowet Transrnission Imptovemeng tersusunnya
harga satuan biaya kftusus (FISB$ satker lisdes, teq)antaunya pelaksanaan
pendanaanpembangunanTL;
Induk Pembangkit dan Jadngan dengan
"target melanjutkan pembangunan
ianng n ttansmisi dan distdbusi meliputi 2i5 kV sepanjang150 krn; 17tkVA
sepanjaog150 lil'"; 150 kV sepaaiang1450 km; gatdu induk 18 lokasi" dan
melaniutlvin pembangunanbeberapapembangkit PLTU, di vilayah disttibusi
subatere, Aceh, sumbagsel,Jawa Bali dan Nusa Tenggata, Kalimaritan dan
sulawesi (Peningkatan ini dirujukan untuk menrpercefiat dan nrenrenuhi
penyelesaianpembangunanjatingan ttansmisi 10.000MW.guna menunjangiklim
dayasaingperekonomiannasiond);
PenyusuaanRegulasiPedindunganKoasumen Listiik dengan target sosialisasi
pedindungankonsumenlist'ik, Fasilitasipengaduankonsunen listdk/masyankat,
Melakukan penila.ianterhadapusulanpenedmapenghargaatrDhatma Karya pE,
Pembinaandan pengawasanIndikator tiogk"t mutu pelayananpenyidia tenaga
listdk untuk umirm yang disediakan oleh PT PLN (Periero), Peny'sunan
pedoman mekanistnepelzyanenoleh penyediatenagelistrik terhadapkonsumen
Industti Kecil dan Menengah(IK1\0;
Penyus"uanKebijakan aan Reg"l"si standardisasiKetenagalistrikandengan
target tersusuanya .runusan tancangan . sNI bidang ketenagnlistdkan,
tetsdenggannya forum konsensus rancangar sNI bidang ketenagalistdkau,
!"ryrui"duy. kalibtasi alat ukut lis*il. dalam tangka sKB Peneraan,terwuiudnya
keriasamaintetnasiodal standatdisasiketenagaliseikan,tedalsananyapengulnrtan
dan perhitunganlossesteknisjaringanTL;
1.2-69
*r1Z\\.
^lI"t<{z?:-{rk
-{h
.lr'.s
|
r$'lz
:'lL
\ illlrz
\slllz
:S$..v.J4l
7\-
PFIESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
k)
m)
D.
")
1.2-70
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
b)
r)
E.
4
b)
e)
d)
1.2-71
PRESIDEN
REPUBLIK.INDONESIA
0
s)
1)
t)
k)
F.
a)
telekomunikasi
pelayaran
ltg 1 y"ng t".rlu", ai ,Iu*r r"ioi.ri",
pengadaan
kapalnavigasi
(ATN vesse$sebanyak
g,oynaneai si;p
7
"nig coastGxadpahol
selatsuadadanLombolq(q na*ioi
Tcpot'tilsslstemwratk
b)
")
d)
Lab.DiklatSTPICulus10Fakeg;"
9ry"g.F"t:"$qy"
Rehabilitasi
r^rit*t"""
surawesi,NTT,
Paq"""" 03.000 M2 t3tsebg di i sumatea; J;,
papuaBatat);
Ya*", Maluku Utara"Papua'dan
P"og"|Tl dan pemasanganfasilital kesero"aatanrl,AJ di 32 provinsi
dengan
tatget Matka jalan sepanjangz923.soo M, guardnil 106.-360M, Rambu Lalulintas
1.2-72
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
0
s)
h)
1)
i)
k)
m)
n)
29.477 bualq Delineatot 36.500 lvf, RPPJ 1200 Bh" Ttaffic Light 110 Unig
u/afldng.Lfuht 50 uniq Cetmin Tihmgan 108 Bh; paku Tarka 15.500 biah,
PasarauaBRT S Lokasi; 30 paket dag
PembangunanTetminaldengan taryet dibanguonyateffiinal di 9 lokasi
PembangunanJembaan Timbang dengantatget 6 pakeg
RehabilitasiPeralataoOpetasiond Jemlatan Timbang deqgantaryet tehabiliasi
Peralatan Operasiond Jembatan Tinbaqg (1 Paket peidatan opetasional
iembatantimba.g dan pnsatana fasilitasI,LAJ den alat PI(B);
PengadaanSaara KA Kelas Ekonomi, KRL, dan KRD/Ktde/Kd3 dengan
atget 97 unig
PeningkatanJalandan PrasatanaKereta Api dengantatget pefigkatad i"lr:r KA
dilintzs: Sumaterabagitnutzm, seletan;l.intasJavza- 400 Km;
PeningkabnJembatanI(a dengantaryet 53 buafu
PembangunanJola.Keieta Api dengantaryet pembangunandan Penga.laanyang
tetdiri dad' (1)
Pembangunan Petkeietaapian di NAD (1 Pakit), e)
PembangunapJ"l* KA Lintas Tanfung Pdok - Pasosb$ICT - KOJA) 2,5 Km
(1 Paket), (3) PengadaanTrackMachinny(l Paket),(5) PengadaaaRel dan STesel
UIC-54 - 52 Kb, (6) PembangunanJalurKA antan Gununggangsir- Sidoa{o 1B,1Kq
Peningkatan dan Rehabilitasi sistem sinyal dan Telekomunikasi dengan tatget
peningkatanSirttelisSawadan gt'nratera)- (18 Paket);
Pembangunan Double Ttack dan Double-Double Track dengan tatget
pembangunanJalur Ganda yang terdid dad: (1) PembangunanJalut Ganda
S"ryong -Maja- Rangkasbitung(32 KEr), (2) PembangunanJalurGandaT"g"l Pekalongan(17 Km), (3) PembangunanJatur Ganda Cirebon - Ktoya (24 Km),
(4) Pembangunan Jaldr Gaada Ktoya - Kutoarjo Q6 Km), (5) Lanjutan
PembangunanDoubeldouble Ttack Manggarai-Cikarang(18 Km);
PengembanganPetkeretaapiandengantarget pembangrmandan Modi6kasi yang
terdid doti:'(l) Modifikasi StasiunCirebon (1 Paket), (2) PembangunanMRT
!akatai
itehabilitasi J"l"n K" deagan target lintas Cikampek - Padalarang,Bandung Banjat - I(roya, Semarang- Solo, Ti.Enim-Prabumulih - Tatahaq Telukbayur Sawahlunto,Lubukalung - Naras,Ma.IGlaban -Pd.Sibusuk;
PembangunanSaranaBantu Navigasi Pelayatandengantarqet pengadaansatana
bantunavigasipelayatan(SBNP)- Mensu: 42UntRamsu : 123unit, Pelsu: 100
unig Ramtuo : 30 Unit (Sduruh Indonesia25 Disnav);
Penbanguran Kapal dengao target pembangunandan Pengenbingan industri
K"p"l y"ng tetdiri dad: (1) PembangunanKapal Pe.rintis(Lanjutan : 2 unit Kapal
900 D\trI, 2 unit kapal 750 D\pT, 2 unit kapal500 DI0T, 2 unit kapal350 D!0T,
(2) Lalrlutaa,PembangunanKapd GT 2000 (5 unit); setta tedaksannyaPablicShip
Finarn Pmgram;
r.2-73
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pengadaan
Petalatan
TtanqpotasiLaut dengantatget
jen'njang Keselamatan
petalatan
kesetatnoren
nengadaen
yang
tetditi
'Naiigation
fftg,F$..pengmbangan
dan; (1) rmprovem:lt a1$_$
of IndonesiaAids to
_pelelopment
(lvlcningkatkao
keandalan
SBNP), (2)port SecudtySyrt"* f.p-"._*,
plar di
9 Pelab'haa(Belawan,
Duinal Tg. pinaqg,Tlk'B"y"t, pJ;b""g, pontianarl
p*g"d""o petabL SAR1Sunit
1"":a Bitung lvfakassat),
Pemb,'gurl sdranaa* p".ro"" pelabuhandgngan-aryet pembangunan
yangterdiddad: pembangunan
rarlrt"r peiiuhan banrdi 9
I:rfirr_P*b'hal
u)
lPapua);
Pengetukan AIur Pelayanl d21 (erqrn perabuban penyebrangan
dengan tatget
pengetukan
alurpelayatag
danKolampelabuhan(I-okas'i, i"fi.t Kalb-"ut,
aaia
Adp*
Kuara.Langsa,
Adpel
K"d;f'M;;sg*,
!h:k 9:*y:,
Kaapel
seba,KanpelPaloh/sekua,Aapet s"mpir, Jgb,,
i<""pa r""El,-aipa semaf16",
AdpdPaiembang;
w)
x)
v)
z)
a)
1.2-74
PRESIIDEN
REPUBLIK INDONESIA
A)
.
6)
n)
bb)
cc)
dd)
ee)
fq
gg)
kk)
ll)
PS)
kk)
oo)
mn)
nn)
oo)
pP)
qq)
tr)
ss)
r.2-75
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Fokirsl3'
leniagrcaan
DWaSta
rnvestasi
In&asttuktut
metalui
Keriasama
pemerintah
dan
a)
Koordinasi.I:l,i*q
peuyediaanIntustftkhrt dengan
taqet 3
fuhusaa kebiiakaq g T*"p"ta1
laporan koodinasi kebiiaran pefcepataflpenyediaan
inftastnrktuq
b)
t)
Pembebasanlahan;
Pen5rus"""'.r*.rgq"m1an
PengkaiianPetatutanPrinrndangandengantatget 1
paket ketangkakebijakandan pediman opemsionarp"r*J"*
tanah;
Fgkus
14. Peninekatanrnvestasi Dan ptodulsi Migas, Bat'bara,
Dan lWinerar
a)
Pere[canaandan pengembanganrTirayahd;"g;; *gitr*ranaan
harrroaisasi
wilayah ketja petumbangan rinub"p"bom, "
p"og"-b-g*
st"tirtit
minetbapabum' pen#pan fuI&
t t"hi p"tt
mbffio
perumusan draft
-penyiap-"
fancangan Kepres tentang perizinarr serta
aro evaluasi usaha
pettagbangan, Rencana,perat.tan pemetintah'fnppf a* A;d;;;;;";
PascaTambalg, Reklaryasi,advokasihukurn,p*iii*'o""f4
-irll"yt
b)
Pengelolaan"Penyiapandan Penilaien y7112y"hiA"
dan Gas Bumi
d"og"o target penawaan 20 wilayah kerji banr
f,i;
.seismic raut Flores
1.500 kn" synopsis geoiogi WI( iot"qpr.t"ii poterisi
r1ig", di t;
::t:]::g
DUlaufest:
")
Pedzrnan
Iiin usahaPelambangn
$ur) e$pil*ri aiilup ptoduksil,1i,,",i;
pener'per wKP panasbumi,.Ldteria
wilay.a{usahapengerolaanp"rr", ro*i-Ji
L1-p:og
peflrmusan regurasi paairs bo-i .r*'p"il.o*o"o
sub sektor.
rninfffapafuhl
:
Fokus
15' Petcepatan Divercifikasi Energi, Efisiensi Distribusi
dan peman faatann
BBM
e)
Penyus'.an Kebijakan dan-.Regurasiusah: Energi Banr
Te$anrkan dengan
target' tenelenggaanya studi kelayakan PLTMH "uatuk
intetkoneksi J;;il
j"ti"g"" PLN,
t^n t"tb^1ot
ooirt
.-te{prtaunya penger'asankegiatan
telpend evaluasiusahalemb^gkiilirttik "o"rgi i"*
"o
$ae1ahte6arukan
skala
"""igi
kecil dan menengah,tersus-unnye
t"k"rrrgi'.;.rs
ill.
;'.d
infg;si
terevaluasinyapro$am p'embinaanimplementasi
pemi'angkit"rirt
it, a"*n*,*j
. odatabaseenetgitetbarukandan konseriasi energi
...
b)
Pengkoordfuiasian/Penyelenggar^anf9n1e#a*
dengan rarget
- Erreqi
terseleaggatanyaaudit eneqi di sektor igdustti dan
.
baaiunan, temonitotnya
implenentast,S*:*
enetgi, tereval'1si3ra.p.t^kr-*-p"ogil"_"t"o
peadamBiag kegiaan konservasi enagi
"rr.rfi
ftetiasama dengai JicA), p"ou*pii
konservasi energi
p.-"r"og""o dp"
IE I;"rga
surya, Energy
.."r.lT
Eficiency inconracting
and use of lagi b"iA"g,
r.2-76
REPUJnFslRSS*t"'o
PenyiapanBinbiogan Teknis Eop.gr Banr Tetbatukan dan Konservasi Eoutgr
dengentatget tetlahsar oyl pengembangancteadnghouse enetgi te$arukan dan
konsenrasi enetgi, l"lsssffiesilqinya
pemanfaatan eneagi te$anrkan dan
Lonservasi enetgi, tercelenggaranya ke{asami dala- tarrrgk^ s$iqlisasf
pemanfratan energl tetbarukm dan konservabiene4gi,tetbitnya buletin eneqgi
hijaratetsdenggatanyaselcetariatkomunitasEBT negata-negataAsia A&ika;
Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Peman6atan Enetgi dengan atget
tetmonitomya inFlemdntasi kebiiakan enetgi nasional, te$usunnya baseline
faltot emisi sistem ketenagalist'ilqanKalimaotan, Suhwesi" Maluhl Maluku
Utata, dan Papuaunttrk CDlvI, TeilaksananyaCapacityBuilding sektot enetgi"
te$usunnyakebiiakenenergi"tersusurnyaprogtam per"anfaatanenergi;
PembinaanKootdinasidanKonsukasiPengavasan dengan tatget pelaksanaan
evduasi hasil pengawasanproduksi perubahankepemilikan saham"pemblinaan
pediinad pengusahaanminerbapabr - , pengawasanprodulsi peniualan" serta
inventatisasibarangnnodaldan saranadan ptasataaa;
Pengembangpn dan Pematfaetan Energi dengan target tetkootdinimya
pengembanganenergy perdesaaq peningkatan aksesibilias energy perdesaan,
-b"ngttn*,
tercosialisasinya pemanfaztan, biofuel di sektot industry dan
pengembanganpulau kecil teduar melalui pemmhatan enetgi terbarukanhon
listtik;
Pelayanandan Pemantauanusaha GasBumi dengantarget penawaran10 wilayah
ketia CBil4, penetapanhargagasbumi, pengusahainCBil,I di daetahSumateta.
III.
PENTNGKMAT{
UpeyeANrr KoRUpst,REronuesr Bnonesr, Ssnte
PEMANTAPA].I DEMoIG.ASI DAN KEAMANAN DALAM NEGERI
SesareN
Sasatan pembangunan |ang al.an dicapai dalam priotitas Peningkatan lJpayaAnti Kotupsi,
Refomrasi Bitoktasi serta Pemantapan Demoktasi dan Keamanan Ddr*
Neged pada
tahun 2009 adrlah sebagai berikur
1. Menitunnya tindakpidana korupsiyang tercernin dad:
. ^. Tumbuhnya iklitn 6ftq1ftssp5i;
b. Meningkatnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) y"og pada dzsainya dapat menjadi
indikator rneiringkatnya kualitas pelayanati publik;
c. Meningkatnya partisipasi masyaiakat dalam pembetantasan korups!
d. N[sningkrhya kiaeria lembaga peradilan dan lembaga peqegakan hukum serta,
lembaga pembemntasan korupsi
2. Makin meningkatnya Lio*i" bhoktasi untuk mendukung keberhasilan pembangunan
nasional di berbagai bidang, yangantanlain diandai dengan:
1.2-77
ffip
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
a' Ditingkatkanora
pehy,.n,^ pubrdc yeog nencakup antate lain:
\uaias -p"btik
tetseleaggataoya
pelayanan
y"ng-tid.k dld;;df,
-,*h d""
manusiawld:TpYh*
staridarpa"yrn"n p"*4
(splrO;"ip",, d"k
kompetensis.mberdayamanusiaaLtt
"g""
aria"og pa"fi*o'a- "a"iy"
p"n"g"k u,r[iq
teknologiinfohasidankomuniLsi
. 9r-e!"opkannya
6-gwa^f t-iu"i,
b. Dllahrkannyaupayapeningkatan
kinaj" instalsipu-"ri"?,4 kiooj" .roii top a"o
kinetjaindividu/ pqg^w"U
c'
petbaikankesejahtenan
aparahrtrrega:ayng
lzyakdanberbasis
P.ft!fuy,
"d4
hoi";
d.
dan ketatataksaraan
Pitaksalakalrya p"Tt"T Lel-embagaar
5,"angmenunjang
fungsi-fungsi
kepemetintahan,
dan;
.efektidtas
d"npedbaag.roao,
- _ -Tnduluagkin-e{ilytansipemedntah
3. Tedaksananya
Pemilu2009secatademoktatis;
i"j*,
"a4"a"i "-*o"
ARAHKEBIJAKAI.I,
Forus, oeN Kpcrerew pnronrtes
r:rT1" !.mb*g""n
ditqtnpuh
-Babarah kebijhkan
31s1:Tt
l*:"g1
sebagamana
aatr,Bab,3,Bab5, Bab6, Bab.g,_tetsebut
Bab9, Bab1b,
13,denB;b 14
BukuiI denganFokusdanKegiatanpdotitassebagibetkut
Fokus
1. Penindakandan pencegahinTindak pidanaKorupsi
a)
b)
.
r)
d)
L2-78
W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
r.2-79
ffip
PRESIDEN
REPUBLIK tNDONES|A
d
h)
uiicfa penerepan
ideatitastunggal
pJf"*"-pfurit
aIr
-(pemdi,
U"-ptana, Stagen dan Balikpapan)dengan"lt*
3 instansi
Menpan,
jlfa;r1{"
l"-Yt
BKN).
Fokus
6. Penataan Kelembagaan, Ketataraksanaan dan pengawasan
Apaat't
Negara
a)
PelaksanaanRencanaInduk Reformasi.Bjrokrasi (srw.y
/ st'di kerayakan/
Penfus.nan Mastet Plat / DED / SID) deagant"rg"t t"i"tr ^nanya
sosi4isasi/
asistensi/ monitoring/ evaluasi atas pelaksinaan"Rencana Induk
Reformasi
Birokssl;
b)
Pengembangansistem dan EvaluasiKinetia dengan tatget (1)
tersusunnya
t:nc o'gan' k"Pt"kT penetapan sjstem Manajemen dine{a'
untr:k Instansi
Pemedntah; dan (2) lglse5ialiss5iknnnFaPedoman Imple#ntasi p"oet"p"n
9istem ManaiemenKinefa Instansipemedntah;
.
.)
Evaluasi organisasi dan Tata Kerja unit Departemen l,pt to
/
/ LembagaNon
Stuktual dengan target te$ususnnya Rpp .tentang pedoman p".rj;;;
Kclembagaan,]rlo1;struknral (quasi $iroktasf dan hisil evaluasi
kelembagan
biroktasi Gtruktural);
d)
Perrlrus"na" / Penyempumnn / p.engka:1iian
petatutan petundang-undangan
t"tg"t::S:T*y1
mateti
dan
yji
9:"g"
ienbahasan RUU SistemF"og_;*
Nasional dan RUU Akuntabilitas Kinetja PinyelenggamNegara
denganreiirfatie
I.2-80
W
PRESIIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Fokus9.
t)
b)
1.2-81
ffip
PRESIDEN
REPUBLIK.!NDONESIA
1.2-82
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 3
KERANGKA EKONOMI MAKRO DAI\
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 3
KERANGKAEKONOMIMAKRO
DAIY PEMBIAYAAI\ PEMBANIGUNAIV
Terrux
Kondisi ekonomi malro tahun 2007 dan perkiraannyatahun 2008 dapat didngkag
sebagaibedkur
Pertama,momentufiI pertumbuhaa ekonomi dalatn tahun 2007 dan triwulan I/2008
tetap tetiaga.Datam tahrm 2007, ekonomi tuhbuh 6,3 persen,lebih tingsi dad tahrn 2006
(5,5 persen) didoroog oltih iavestasiy^g meoingkat,kematnFuanekspot bamng dan iasa
y^ng teLj^ga, serta daya beli masyaakat yang semakin baik. Sejak triwulan III/2007,
investasi berupa penbentukan neodal rctap bruto meniogkat dua Aiglt serta konsumsi
masyatakattumbuh lebih dari 5 pelsen.Dalah keselwuhantahun 2007,peneiimaanekspot
nonmigasmeningkat15,5petsen.
Momentum pertumbuhan terui letlaniut pada tdwulan I/2008. Dalzm ftiwulan
I/2008; ekononcitumbuh 6,3 persen (y-o-y) didorong oleh ekspor batang dan jasa serta
pembentukan modal tetap btuto yang meningkat 15,0 petsen drn 13,3 pe$en serta
ditopang oleh koosumsi masyatakatyaag neningkat 5,5 petsen (y-"-y). Pada ttiwulan
I/2008, penedmaanekspot nor''tnig"smeningkat2d8 petsen(v-o-y).
Kedua, kualitas pertumbuhan ekonomi membaik. Pada bulan Maret 2007, iuxlah
penduduk miskin meilrrun menjadi 37,7 iuta. onng (.6,6 persen) atau bednuang 2,7 julo
dibandingkan Matet 2006. Dalam Agushrs 2006 - Agustus 2007 tercipta lapaogankerja
baru bagi d5 juta orang sehinggapeflgangguranterbukab.enurun dad 10,9juta onag (10,3
persen)menjadi 10,0juta orang (9,1persen).Momentum petumbuhan ekonomi yang tetap
teqag?pada tdwulan I/2008 menurunkanlebih lanjut penganggwante$uha. Dalam bulan
Februad 2008, pengaagguran tetbuka menurun menjadi 9,4 iata orang (8,5 persen).
Kemamp"an ekonomi untuk menciptqkan lapanga! keria dan mengurangi penduduk
miskin ditingkathaflpada tahua 2008.
I.3-1
PRESIDEN
FIEPUBLIKINDONESIA
t.3,2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
berbagai flegarv. Dalam nngka mengurangi meluasnya dampak kdsis subprime mottgage
tersebut, bank sentral AS dan beberapa bank sental di negata maju menempuh langkah
pengamanan baik melalui bantuan likuiditas dan penurunan suku bunga. Tetakhfu, bantuan
likuiditas sekitar USD 30 miliar dibedkan untuk menyelamatkan Beat Stetns dari kerugian
yang dialami
Rendahnya kualitas kredit perumahan di AS telah berpengaruh pada pertumbuhan
ekonomi AS. Sejak trirvulan II/2006, investasi residensial di AS terus tumbuh negatif
hingga menrrrun menjadi 21,2 petsen pada triwulan I/2008. Dalarn keseluruhan tahun
2007, ekonomi AS tumbuh 2,2 percen,lebih rendah dibandingkar r^ta-rata tiga tahun
sebelumnya yang tumbuh 3,5 persen per tahun. Pada triwulan I/2008, ekonomi AS tumbuh
2,5 persen (y-"-y) dengan kecenderungan perringkatan konsumsi tumah t^ngg y^trg
melambat serta penurunan investasi residensial yang makin besar. Unnrk mencegah'
ekonomi AS dad kemungkinan tesesi pada tahun 2008, kebijakan ekonomi AS diatahkan
pada dua langkah pokok yaitu mengamankan sektor keuangan tetmasuk petbankan dengan
penurunan suku bunga serta membed stimulus fiskal dalam rangka mendorong ekonomi.
Dalam kaitan itu, suku bunga Fed Funds diturunkan secata bertahap d^i 5,25 persen pada
bulan Agustus 2007 hingga menjadi 2,00 petsen pada akhir bulan April 2008 dan stirnulus
fiskal sebesatUSD 1.62mthar dibetikan untuk menopang konsumsi masyatakat.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang unggl sejak tahun 2004 meningkatkan petmintaan
terhadap komoditi dunia termasuk energi.Har:g;- minyak mentah dunia dan komoditi dunia
lainnya seczrr^bertahap meningkat. I(risis subprime mortgage dan rnelemahnya nilai tukat
dolar AS mengakibatkan likuiditas global yang bedebih beralih pada pasar komoditi,
terutama minyak mentah, dan memberi tekanan spekulasi yang besar terhadap peningkatan
hatga komoditi dunia.
2008 meningkat 46,8 persen
Indeks harga komoditi dunia pada bulan Aptil
dibandingkan bulan yang sama tahun 2007 (y-o-y) [MF, pri-ary commodity price, Mei
2008]. Rata-ntahatga spot miriyak mentah West Texas Intermediate (WTI) hingga empat
bulan pertama tahun 2008 mencapai USD 101,7 per barel dan dalarn paruh pefi^m^ bulan
Mei 2008 mencapai USD 122,0 pet barel. Dalam keseluruhan tahun 2008,hatga minyak
mentah WTI diperkfuakan sekitar USD 110 per barel @IA, Mei 2008). I(enaikan harga
komoditi yang tinggi ini telah memberi tekanan inflasi global yang tings bagi semua flegata".
Dalam rangka mengendalikan tekanan inflasi ini, kebiiakan morieter pada banyak negara
mulai betalih ke arah yang ketat dengan meflaikkan suku bunga.
Ketiga geiolak ekstetnal tetsebut pada gilfuannya akan mempengaruhi peftumbuhan
ekonomi dunia pada tahun 2008. Dalam tahun 2008 ekonomi dunia diperkirakan hanya
tumbuh 3,7 persen, lebih lambat dari tahun 2007 (4,9 persen) dengan ekonomi AS yang
hanya tumbuh 0,5 petsen (IMF, World Economic Oudook, Aptil 2008). Poll of the
ra
I.J-J
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Forecaster rnemperkirakan ekonomi AS dalam keseluruhan tahun 2008 tumbuh 1,1 petsen
(fhe Economist, Mei 2008).
MONETER, PBRnaNrc,r,N,DAN PasaR Mooal. Tekanan eksternal betupa tirggoy"
hatga komoditi dunia dan meluasnya dampak krisis subptime mortgage di AS beryengaruh
pada stabiJitas ekonomi di dalam negeti. Dengan kebijakan moneter yang bethati-hati,
ptogram stabilisasi hatga kebutuhan pokok, serta pengamanan sektot keuangan di dalam
negeri, stabilitas ekonomi dapat drjaga.
Sampai dengan lirna bulan pettama tahun 2007,tata-ratahanan nilai tukar rupiah relatif
stabil pada rentang Rp 9.000 - Rp 9.200 pet dolat AS. Dalam bulan Mei 2007 te{adi
penguatan nilai tukat rupiah tetutama didorong oleh arus modal jangka pendek dalam
bentuk investasi portfolio. Dalam bulan JuIi 2007 hingga akhir tahun 2007, nilai tukar
tupiah berfluktuasi oleh pengatuh rambatan krisis subprime mortgage di AS. Langkahlangkah unfuk mengamankan sektor keuangan dan pelaksanaan kebijak^n rnonerct y^ng
berhati-hati dengan penurunan suku bunga Fed Funds yang terus bedanjut, mampu
meniaga kembali stabilitas nilai tukat rupiah. Nilai tukar rupiah kembali stabil pada renrang
Rp 9.000 * Rp 9.200 pet USD dan dalarn keselutuhan tahun 2007, rata-nta hanan nlai
tukat rupiah mencapai Rp 9.140,- pet dolar AS, atau menguat 0,3 persen dibandingkan
tahnn 2006. Dalarn empat bulan pettama tahun 2008, tata-rata hattan nilai tukar rupiah
sebesarPtp. 9.246 dengan trend tetap teriagapada rentang Rp 9.000 - Rp 9.300 per USD.
Nilat tukar rupiah yang telatif stabil hi4gga sernester I/2007 berperan dalam menjaga
laiu inflasi. Sampai pettengahan tahun 2007 lEainflasi terkendali dan dapat ditekan menjadi
5,8 petsen (y-"-y) pada bulan Juni 2007. Meningkatnya harga. kornoditi dunia seiak
petengahan tahun 2007 mendorong kembali laju inflasi. Dalam tahun 2007, indeks harga
p^ng n dunia meningkat sebesar27,7 persen (IMF commodity price) .Pada.bulan
lomoditi
Desembet 2007, harga gandutn, kedelai, minyak kelapa sawit, dan beras di pasar dunia
meningkat beturut-turut sebesat 80,4 persen;73,9 percen; 67,2 persen; dan 22,2 persen (yo-y). I(enaikan ini terus bedanjut hingga erpat bulan pefiarrr tahun 2008. Daiam bulan
April 2008, harga keempat komoditi tersebut meningkat berturut-turut 720,9 persen; 79,0
pe$en; 702,2 petsen; dan 77,8 persen (y-"-y). Dalarn bulan April 2008, harga gandum dan
gandum, kedelai, dan minyak kelapa sawit melunak; sedangkan harga b"rrs rneningkat
nngg. Dalam keselutuhan tahun 2008, harga komoditi dunia, termaiuk minyak mentah
dunia, diperkirakan tetap tinggi.
Dalam tekanan resiko eksternal yang rneningkat sejak semester II/20O7,laju inflasi
tahun 2007 dapat dtiaga sebesar 6,6 persen, relatif sama dengan rahun 2006. Meningkatnya
harga komoditi dunia pada empat bulan pefiamz- tahun 2008 membed tekanan bagiiflflasi
di dalam negeri. Dalam bulan April 2008, laju inflasi tahun kalendet (y-t-d) mencapai 4,0
petsen dan laju inflasi setahun (y-"-y) meningkat menjadi 9,0 persen.
r.3-4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Nilai tukar rupiah yang relatif stabil dan I-{u inflasi yang tetkendali dalam tzhun 2007
memberi ruang bagi penurunan suku bunga dt dalam negeri. Secata bettahap suku bunga
acuan (BI rate) diturunkan sebesar 175 bps dan9,75 persefl pada akhir tahun 2006 meniadi
8,00 persen pada bulan Desember 2007. Meningkatnya tekanan inflasi seiak bulan
Desember 2007 menuntut kebijakan moneter yang berhati-hati guna memandu penurunan
ekspektasi inflasi. Suku bunga acua:rryang tetap dipertahankan 8,00 persen sampai bulan
April 2008 mulai ditingkatkan pada bulan Mei 2008 menjadi 8,25 persen. Dengan program
stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat didukung oleh kebiiakan moneter yang
berhati-hati, laju inflasi dalam keseluruhan tahun 2008 dtupayakan tetap tetkendali.
Suku bunga deposito dan kredit mengikuti suku bunga ^cu n. Pada bulan Desember
2007, suku bunga deposito 1 dan 3 bulan menurun menjadi 7,2 petsen dan7,4 petsen dari
9,0 percen dan 9,7 persen pada bulan Desember 2006. Penurunan suku bunga ktedit
berjalan lebih lambat. Pada bulan Desembet 2007, suku bunga kredit modal ke{a, ktedit
investasi dan kredit konsumsi masing-masing menutun menjadi 13,0 petsen; 13,0 persen;
dan 76,1,percen da..i1.5,7 pefsen; 15,1 persen; dan 17,6 pefsen pada bulan Desember 2006.
Menurunnya suku bunga dan membaiknya ekspektasi terhadap petekonomian
mendorong penyalwan kredit perbankan. Dalam tahun 2007, penyalwan kredit perbankan
mencapai Rp 995,1 triJiun, bertambah Rp 208,0 ftiliun atau meningkat 26,4 pefsen
dibandingkan posisi akhir tahun 2006. Kenaikan kredit telatif berimbang af,Ltar^ktedit
irn'etasi, modal kerfa, dan konsumsi dengan peningkatan berturut-turut 23,4 persen, 28,3
persen, dan 24,9 persen dibandingkan periode y^ng sama tahun sebelumnya.
Perkembangan ini terus bedanjut hingga triwulan I/2008. Dalam bulan Maret 2008, posisi
kredit perbankan mencapai Rp 1.029,2 triliun atau meningkat 29,5 persen dibandingkan
ratio Q-DF.)
bulan yang sama tahun 2007 (y-o-y). Dengan perkembangan ini, loan+o-deposit
pada bulan Februad 2008 mencapat 67,9 petselr.
loan.
Meningkatnya penyaluran ktedit perbankan diiringr oleh menunumya non-perforrning
Pada bulan Desember 2007, NPL menruun menjadi Rp 40,0 triiiun, atau berkuang Rp 7,5
tdliun dari bulan Desember 2006. Selanjutnya dalarn bulan Matet 2008, NPL menunrn
menladi Rp 38,3 triliun (3,7 persen). Secara keseluuhan futgri intetmediasi petbankan
betlatanlebih baik didukung oleh kepercay^ flm^sy^takat terhadap petbankan yang kuat.
Stabilitas ekonomi yang terjaga, perkemb^rLgan pasar modal global yang dinamis, dan
ekspektasiyang baik terhadap ekonomi dalam negeri telah mendorong kinerja butsa saham.
Indeks Hatga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia @EI) menembus angka
2.000 pada bulan Mei 2007 dan terus meningkat hingga mencapai 2.348,7 pada akhit bulan
Juli 2007. Gejolak butsa saham global berpengaruh terhadap Butsa Efek Indonesia.
Langkah-langkah untuk menjaga stabilitas ekonorni menguatkan kembali kepercayaan
I.3-5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tethadap pasat modal. Indeks Hatga Saham Gabungan di BEI pada al<hu tahr,n 2007
mencapai 2.745,8 atau meningkat 52,7 pe$en dibandingkan akhir tahun sebelumnya.
Dalam ernpat bulan pertama tahun 2008, gejolak bursa saham global masih berlanjut dan
berdarnpak pada pasaxrnodal di dalam negeri Pada al*lt bulan April 2008, IHSG di BEI
mencapat'2.304,5atau turun 16,1 petsen dibandingkan akhir Desembet 2007.
NBnaca PsNrs,{t'ARAN. Tinggrnya pertumbuhan ekonomi duflia pada tahun 2007 dan
meningkatnya harga komoditi dunia ikut berperan dalam mendorong penerirnaan ekspor
nasional. Pada tahun 2007, total penerimaan ekspor mencapai LiSD 118,0 miliar, atau naik
14,0 persen dibandingkan tahun 2006. I{enaikan tersebut didotong oleh ekspor'migas dan
nonmigas yang meningkat masing-masing sebesar8,4 persen dan 15,6 p"n"n.
Membaiknya kegiatan ekonomi dan pendapatafl masy^rakat meningkatkan kebutuhan
impot Dalam tahun 2007, impot meningkat menjadi USD 84,9 -ilirr, atau naik 15,0
petsen. Peningkatan ini didorong oleh impor migas dan nonrnigas yangmasing-masing naik
sebesat 16,5 petsen dan 74,5 persen. Dengan defisit jasa-jasa(termasuk income dan current
transfet) yang meningkat menjadi IJSD 22,7 miliar, suplus nerzrc transaksi berjatat pada
tahun 2007 mencapai sekitat USD 10,4 rniliar, relatif sama dengan tahun 2006 (USD 10,6
miliar).
Dalarn pada itu, investasi langsung asing (neto) mencapai suplus sebesar USD 1,7
miliar, lebih rendah dad tahun 2006 (IJSD 2,2 miltat), didorong oleh investasi langsung
aslng yarrg masuk sebesat USD 6,2 miliar. Atus masuk investasi portfolio yurg -"oirgt rt
hingg" semestet I/2007 kernudian melarnbat oleh tarnbatan gelohk subprirJe mortgage
sejak bulan Agustus 2007 yang bedmbas pada pelep"rrt .*at utang tt.g"r" (Sury-6;
surat bethaf,ga Bank Indonesia (SBI) pada semester II/2007. Secara k"r.l.rnhro
tahun
2007, investasi pottofolio neto mencapai USD 7,0 miliar dengan investasi potofolio yang
masuk sebesar USD 10,0 miliar. Adapun arus modal larnnya pada tahun i}Ol meng l^ri
defisit sebesat USD 5,9 miliar didorong oleh investasi lainnya di luar negeti sebesar USD
5,6 mitat. Dengan perkembangan ini neraca.modal dan frnansnl dalam keselutuhan tahun
2007 mengalami surplus USD 3,3 mitat dengan cadangandevisa mencapai USD 56,9 miliar
atau cukup untuk mernbiayai kebutuhan 5,8 bulan irnpor.
Pada tahun 2008, kondisi netac^ pembayatan diperkirakan tetap terjaga dad
perlambatan petumbuhan dunia, kenaikan hatga komoditi, serta dampak' Ianjutan
subPrirne mortgage. Total nilai ekspor pada tahun 2008 diperkirakan mencap"i USO ilq,t
miliat, natk 77,9 pe$en, didotong oleh ekspor nonmigas yang meningkai sebesar 12,5
persen dan ekspor rnigas meningkat sebesar 38,0 persen. n"ng.trtrn
iripo, diperkirakan
mencapai USD 101,9 miliar atau 1.9,9 persen lebih tinggj- dibandinglan tahun 2007
didorong-oleh irnpor nonmigas dan migas yang masing--"ri"g meninlkat sebesar 16,0
persen 33,8 persen' Dengan defisit iasa-jasayang meningkat ienjadt USp Z5,S nrlm;
t.3-6
REPUJSFS''SSU*.t,^
surplus ner^caftansaksi berjalan pada keselutuhan tahun 2008 diperkirakan mencapai USD
71,,4mthar; lebih tinggi dari tahun 2007.
Neraca modal dan finansid,pada tahun 2008 dipetkirakan te{aga dengan meningkatnya
investasi jangka panjang, teriaganya investasi jangka pendek, serta menumnnya defisit
investasi lainnya. Investasi langsung asing (neto) diperkirakan mencapai surplus USD 2,5
miliar dengan meningkatnya iklim investasi di dalam negeri. Investasi potfolio pada tahun
2008 diperkirakan mengalami surplus USD 4,6 mlla; dengan upaya mengruangi penetbitan
SUN, SBI, dan obligasi internasional. Sedangkan investasi latnnya mengilami defisit USD
7,1, t'n1hal..Dengan perkjraan tersebut, rretac^ modal dan finansial pada. tahun 2008
diperkitakan mengalami surplus sebesar USD 0,2 miliat. Dalam keseluruhan tahun 2008,
cadangan devisa diperkirakan mencapai USD 68,5 miliar atau cukup untuk rnemenuhi
kebutuhan 6,0 bulan impor.
EUANGAN NecaRA. Dalam tahun 2007, kebijakan fiskal diarahkan untuk memberi
K
doiongan pada perekonomian dengan tetap menjaga terkendalinya defisit ^flggamn.Belanja
negat^ yang terdiri dari belanja pemerintah pusat dan belanja ke daerah meningkat menjadi
Rp 757,2 triliun atau naik 13,5 persen dibandingkan tahun 2006. Kebiiakan belar\a
pemedntah pusat diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyatakat dalam
bentuk belanja pegawai dan barang, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan
inftasuuktur dasar, melindungi hajat hidup masyankat dalam bentuk subsidi yang lebih
terarah, memenuhi pembayaran utang baik dalam mauprrr luat neged. Adapun kebijakan
belanja ke daerah diarahkan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasidan membiayai kegiatan-keggatankhusus yang merupakan urusan daesh darr
sesuaidengan prioritas nasional.
Penerimaan fleg ra diarahkan terutama untuk menggali sumber penerimaan dalam
negeri baik penerimaan pajak maupun penerimaan bukan pzjak. Pad* tahun 2007,
penerimaan pajak meningkat menjadi Rp 491,8 triliun ataa naik 20,2 persen terutama
didorong oleh pajak dalam negeti yang meningk^t 1.8,9petsen. Adapun penedmaan bukan
pajak tutun sebesar 5,3 persen terutama didorong oleh rendahnya lifting minyak bumi
dibandingkan target APBN-P. Dengan petkembangan ini, def,sit aflggm^n pada tahun 2007
dapat dtjaga sebesarRp 48,8 tnliun atau 1.,3persen PDB.
Pada tahun 2008, kebifakan fiskal tetap diatahkan untuk memberi stirnulus kepada
perekonomian dengan rnenjaga ketahanan fiskal. Berbagai vpaiyauntuk menjaga ketahanan
dan kesinambungan fiskal dalam rangka pengamanan APBN Tahun 2008 dilakuk^n atrtar:a
tain: (1) optimalisasi pendapatan negaxz-yang betsumber dari sektot perpajakan, PNBP,
poliry meawrej;
maupnn dividen BUMN; (2) penggunaan dana cadangan APBN Qvntingenry
(3) penghernatan dan penajaman pdodtas belanja l</L; @ perbaikan parameter produksi
dan subsidi BBM dan listrik; (5) peningkatan efisiensi di Pertamina dan PLN; (6)
pemanfaatan dana kelebihan (windfalll di daerah penghasil migas melalui instrumen utang;
t . 3- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
(7) penerbitan obligasi/SBN dan optimalisasi pinjaman program; (8) pengu^ngan beban
pajak dan bea masuk atas komoditas pangan strategis; serta (9) penambahan subsidi
Pangan.
Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang APBN Tahun
2008, APBN Tahun 2008 mend^p^t teka;fl^fl y^flg saflgat berat baik internal maupun
eksternal. Perlambatan peftumbuhan ekonomi global sebagai akibat dari kdsis sektor
petumahan di Amerika Serikat, naiknya harga minyak mentah di pasar dunia dan harga
komoditas p^rLg rr dunia, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Sedkat,
penurunan lifting minyak bumi menjadt92T ribu batel per hari atau lebih tendah 107 ribu
barel pet hari dibandingkan target APBN 2008 (1.034 ribu barel perhad), menuntut
dilakukannya perubahan APBN Tahun 2008 dan telah ditetapkan dalam bulan April2008.
Betatnya tekanan eksternal dan internal tenebut diatas, rnendorong untuk dilakukannya
petubahan dalam APBN tahun 2008. Perubahan tersebut diantannya: (i) perubahan asumsi
dasar untuk memberikan sinyal yang tepat kepada publik; (ii) sejalan dengan perubahan
asumsi dasar tetsebut mendorong perubahan besaran APBN; (iii) paket kebijakan stabilisasi
hatga (?I(SH) untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dan pangan dunia; (iv)
dilakukannya pemotongan tethadap ^nggar:^n belanja I{ementerian /Lembaga sebesar ratarata 70 pe$efl; (v) penyediaan dana cadangan sebesar Rp 8,3 triliun untuk mengantisipasi
kenaikan hatga mrnyak hingga ke USD 100 per barel dan volume konsumsi BBM
bersubsidi. Apabila dana cadansan tersebut tidak mencukupi, Pemedntah dibed keleluasaan
untuk mengambil langkahJangkah pengarn n^fl APBN lebih laniut.
Sesuai dengan APBN-P Tahun 2008, pend^p^tan neg t^ dan hibah diperkirakan
mencapai Rp 895,0 triliun atau 20,0 persen PDB, lebih tinggr Rp 1,73,6 triliun
dibandingkan dengan sasaranyang ditetapkan dalam APBN 2008 sebesar Rp 781,4 triliun
^ta.u 17,4 persen PDB. Peningkatan tersebut terutarna didorong oleh peningkatan
penerimaan neg r^ bukan pajak khususnya penedmaan minyak bumi dan gas alam serta
peningkatan dividen BUMN.
Sementara itu, belanja negat^ dipetkfuakan rnencapai Rp 989,5 triliun ataa 22,7 persefr
PDB, Iebih ti"SS Rp 134,8 triliun dibandingkan dengan ^rrggatun belania negar:a yadLg
ditetapkan dalam APBN 2008 sebesarRp 854,7 tdliun ataw 79,7 persen PDB. Peningkatan
aflgg t^rL belanja yang cukup signifikan tetsebut terutama disebabkan oleh beban belarla
subsidi yang mencapai Rp 234,4 tnhun atau 5,2 persen PDB, meningkat Rp 136,5 tdliun
atau \39,4 persen dari alokasi belanja subsidi yang ditetapkan dalam APBN 2008 yang
sebesarRp 97,9 tdliun ata.u2,2persen PDB.
Perkembangan penerimaan dan belanja flegar:z-di atas, mendorong peningkatan defisit
angg r^fl dalam APBN-P Tahun 2008 sebesat 0,4 persen PDB atau meningkat dai 7,7
r.3-8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
percen PDB menjadt 2,7 persen PDB. Selanjutnya stok utang pemerintah diperkirakan
sebesar32-34 petsen PDB.
Setelah diundangkannya Undang-undang APBN Petubahan tahun 2008,hatga minyak
mentah di pasaran internasional terus mengalami kenaikan dan mencapai tingkat lebih dari
USD120 per barel pada paruh pertama bulan Mei 2008. Tingginya hatga minyak mentah
dunia tersebut dan admya perbedaan hatga BBM dalam negeti dengan luat negeri yang
semakin tiogg berpotensi memicu kenaikan konsumsi BBM bersubsidi. I(eadaan ini akan
meningkatkan beban subsidi energi yang selanjutnya berdampak terhadap kenaikan defisit
arrgg^t^n. Dengan kecenderungan hatga minyak mentah yang tinggi tersebut, Pemerintah
telah menyusun rencan pengamanan pelaksanaan APBN-P 2008 untuk memulihkan
kepercayaan masyankat dan meniaga momentufir pertumbuhan ekonomi, serta melindungi
masyankat miskin. Dengan berbagai langkah tersebut, gambzran penerimaan negan dan
hibah pada tahun 2008 diperkfuakan menjadi Rp 937,8 triliun (20,1 petsen PDB) atau
meningkat sebesar Rp 42,8 triliun. Peningkatan tetsebut wtamanya didotong oleh
peningkatan penedmaan bukan pajak sebesarRp 35,2 triliun. Sementara itu, belanja neg r^
diperkirakan sebesar Rp 1.020,1 triliun Q1,,9 persen PDB) atau meningkat sebesarRp 30,6
triliun. Dengan demikian, defisit APBN pada tahun 2008 diperkfuakan sebesar 1,8 persen
PDB.
P ERTuI,TBUHANEKoNOMI. Stabilitas ekonomi yang membaik dari gejolak tahun 2005
serta langkahJangkah y^ng diternpuh untuk mendorong kegiatan ekonomi mamPu
memulihkan kembali momenrum pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2007 petekonomian
tumbuh sebesar6,3 persen lebih tinggr dad tahun sebelumnya (5,5 petsen).
Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 terutarna didorong oleh
irn'estasi berupa pembentukan modal tetap bruto PMTB) dan ekspor batang daniasa yang
rnasing-masing tumbuh sebesar9,2 persen dan 8,0 persen. Sejak semester II/2007, investasi
berupa pembentukan modal tetap bruto tumbuh dua digit dibandingkan semester II/2006.
Sementara itu, konsumsi masyarakat tumbuh sebesar 5,0 persen dan konsumsi pemedntah
meningkat sebesar 3,9 persen. Dari sisi ptoduksi, pertumbuhan ekonomi pada ta};.tn 2007
terutama didorong oleh sektor industri pengolahan terutama nonmigas yafrg tumbuh
sebesar5,2 persen dan sektor tersier terutama pengangkutan dzn telekomunikasi; listrik, gas
dan air bersih; serta konstruksi yang masing-masing tumbuh sebesat 14,4 persen; 70,4
persen, dan 8,6 persen. Adapun sektor pertanian serta pertambangan dan penggalian
tumbuh sebesar3,5 persen dan 2,0 persen.
Dalam tdwulan I/2008, mornentum petumbuhan ekonomi tetap tetjaga dengan
pertumbuhan sebesar 6,3 petsen (y.o-y). Dari sisi petmintaan, pertumbuhan ekonomi
triwulan l/2008 terutama didotong oleh pembentukan modal tetap bruto serta ekspot
banngdan jasa yang meningkat 13,3 persen dan 15,0 persen serta ditopang oleh konsumsi
masyarakat yang tumbuh 5,5 persen (y-o-y). Dati sisi ptoduksi, pemumbuhan ekonomi
r . 3- 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
terutama didorong oleh sektot pettanian dan sektot tetsier yang tumbuh 6,0 persen dan 9,0
petsefl (y-"-y).Adapun sektot industri pengolahan terutama nonmigas tumbuh 4,6 persen
setta sektor pertambangan dan penggalian tumbuh negatif 2,3 persen (y-"-y).
Tekanan ekternal yang berat betupa harga komoditi termasuk minyak mentah yang
meningkat titgg, masih betlanjutnya pengaruh lanjutan dari subpdrne mortgage, dan
peilanb*tan ekonotni AS menuntut perubahan sasaranpertumbuhan ekonomi tahun 2008
dari 6,8 persen menjadi 6,4 persen yang kemudian disesuaikanlag1menjadi 6,0 persen. Dari
sisi pengeluatan, investasi setta ekspor barang dan jasa tetap didotong sebagai penggerak
petekonomian dengan pettumbuhan rnasing-masing sebesar 11,4 petsen dan 10,5 persen.
I{egiatan ekonomi yarrg didukung oleh langkah-langkah untuk rnenstabilkan hxga
kebutuhan pokok masyatakat dipetkirakan meningkatkan konsumsi masyankat dan
pemerintah masing-masing sebesar 4,7 persen dan 4,5 persen. Sementara itu impor barzitg
dan jasa diperkirakan meningkat 13,0 persen.
Dari sisi produksi, pettumbuhan ekonomi ,p61 digerakkan oleh industri pengolahan
nonmigas yang diperkitakan tumbuh 5,5 petsen seiring dengan petbaikan iklim investasi
dan meningkatnya ekspot; sektot pertanian yang rneningkat 3,5 persen; serta sektor
pertambangan dan penggalian yang tumbuh 2p petsen. Sedangkan sektot tersier yang
meliputi listrik, gas, dan air bersih; konsttuksi; perdagangan, hotel, dan restotari;
pengangkutan dan telekomunikasi; keuangan, real estat, dan jasa perusah^ fl; sett^iasa-jasa
diperkirakan tumbuh berturut-turut sebesar7p persen; 7,2 persen;6,9 persen; 13,7 persen;
7,4 persen; sefia 5,7 persen.
P ENGANGGURANDAN I(eN,ItsKrI\raN.Momentum pertumbuhan ekonomi ylrng terjaga
pada tahun 2007 tel^h menciptakan lapangan keria yang cukup besar dan sekaligus
menurunkan penganggu.ran tetbuka. Dalam bulan Agustus 2006 hingga Agustus 2007 telah
tetcipta lapangan ke{a bagi 4,5 jutz otang sehingga peflgangguran tetbuka menurun dari
10,9 juta orang (10,3 persen) menjadi 10,0 juta oraflg (9,1 persen). Dalam bulan Febtuari
2008, pengariggrilan terbuka memrtun menjadi 9,4 iuta or^t7g (8,5 persen). I(ernampuan
ekonomi untuk menciptakanlapangankerja dan mengurangi penduduk miskin yang masih
be{umlah 37,2 juta jiwa (l\daret 2007) ditingkatkan pada tahun 2008.
TeITuN
2OO9
I(ondisi ekonomi tahun 2009 akan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang
diperkfuakan lebih baik dari tahun 2008. Pertana, hatga komoditi dunia termasuk minyak
mentah dipetkfuakan akan melunak. Peningkatan ptoduksi baik OPEC maupun nonOPEC, respon produksi kornoditi dunia lainnya tethadap peningkatan hatga yang tingg,
serta stabilitas keuangan global yang membaik akan mengutangi tekanan terhadap harga.
kornoditi dunia pada tahun 2009. Pada.tahun 2009, hatga minyak mentah lf,/est Texas
I.3- 10
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Interrzediate (S7TD diperkirakan menurun meniadi sekitar USD 103 per barel (Energy
Inforrnation Adninistration, ElA, Departemen Energi AS, Mei 2008). Resiko harga minyak
yang lebih ti"gg tetap adr apabrla,te{adi gangguan dalam produksi minyak menteh dufa
dan memburuknya kondisi geo-politik di Timut Tengah dengan permintaan yang tetap
ti"gg dari China, India, dan negata Asia lainnya didorong oleh perekonomiannya yang
tumbuh pesat.
kdaa, gejolak keuangan global diperkirakan mqteda. Langkah-langkah yang ditempuh
oleh negara-negaramaju diperkirakan mampu memulihkan kembali sektor keuangan globd
yang pada gilfuannya akan meningkatkan stabilitas moneter internasion^l yrog lebih baik
dan menggetakkan kembali butsa saham global.
Ketiga, perekonomian AS diperkirakan mulai meningkat sec t^ bertahap. Silodd
Economic Outlook, IME, April 2008 memperkimkan ekonomi AS pada tahun 2009
tumbuh 0,6 persen, relatif sama dengan tahm 2008 (0,5 persen); sedangkan PolI of
Forecasters, The Economist, Mei 2008 mempetkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada
tahun 2009 sebesar 7,7 petsen, sedikit lebih tinggi dari perkiraan tahun 2008 (1,1 persen).
Dengan perekonomian Asia yang diperkirakan tetap tumbuh ti"ggt, petekonomian dunia
pada tahun 2009 diperkirakan tumbuh sedikit lebih tinggi yang ptda. gjJtnnnyt tkan
meningkatkan perdagangan dunia. Dalam tahun 2009, ekonomi dunia diperkitakan tumbuh
3,8 persen dengan ekonomi Asia yang tumbuh 8,4 petsen fWodd Economic Oudook, Apdl
2q08). Volume petdagangan dunia pada tahun 2009 dipetkirakan meningkat 5,8 petsen,
lebih tinggi dad peningkatan tahun 2008 (5,4 persen).
terhadap
Adapun lingkungan internal yang diperkirakan berpengaruh positif
perekonomian Indonesia tahun 2009 adalah sebagai berikut. Pertama, stabilitas keamanan
dan politik yang dijaga akan memberi ekspektasi yang positif bagi berlangsungnya kegiatan
ekonomi yang lebih batk. I{edua,langkah-langkahperbaikan investasi dan percepatan sektor
riil yang terus dilanjutkan akan membeti dotongan lebih kuat bagi meningkatnya investasi"
ekspor nonmigas, dan kegiatan sektor riil.
C. TINTENGAN
POKOK
Dengan kemaiuan yang dicapai pada tahun 2007 dan masalah yang diperkirakan rnasih
dihadapi pada tahun 2008, tantangan pokok yang dihadapi pada tahun 2009 adilah sebagai
berikut.
EKoNoMI. Dotongan akan diberikan
PERcEpAThN PentuunuHAI{
1. MeNoonoNG
pada peningkatan investasi, industri pengolahan nonmigas, serta daya saing ekspot
Dalam tahun 2007, investasi berupa pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar
9,2 persen, lebih tinggi dari tahun 2006 Q,5 petsen) namun masih lebih rendah dad
I . 3- 1 1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tahun 2004 dan2005 yar:rgtumbuh sebesar 14,7 persen dan 10,9 persen. Pada tahun
2007, industri pengolahan nonrnigas hanya tumbuh sebesar 5,2 persen, lebih rendah
dari tahun 2004 yang meningkat 7,5 persen. Dalam tahun 2007, peningkatan nilai
ekspor nonmigas lebih banyak didorong oleh kenaikan harga durria dibandingkan
dengan volume ekspor. Beberapa kendala di dalam negeri y^ng menghambat
peningkatan investasi dan ekspor serta lemahnya sektor industri pengolahan akan
ditangani secata sungguh-sungguh.
2. MeupeRcEPAT PENGURANGAN PnNceNccuRAN DAN tr(eursnrNeN. Meskipun
pada tahun 2007 dan awal tahun 2008, jumlah pengangguran terbuka sera penduduk
yang hidup di bawah gads kemiskinan mengalami penwunan, jumlahnya masih relatif
besar. Pengangguran terbuka pada bulan Februad 2008 sebanyak 9,4 jtta, omng (8,5
Persen); sedangkan penduduk yang betada di bawah garis kemiskinan sekitar 37,2 juta
orang miskin (16,6 persen). Petcepatan perturnbuhan ekonomi akan didorong untuk
menurunkan tingkat pengangguran y^ng mulai menruun dan mengutangr jumlah
penduduk miskin yang masih besat dengan mendorong kualitas pertumbuhaflflya.
3. Mew;ece STABILITAS EKONOMI. Lambatnya pemulihan peftufnbuhan ekonomi
Amerika Sedkat, gangguan ptoduksi pada komoditi energi dan pangan, serta tittggrny"
likuiditas ekonomi dunia dapat menimbulkan potensi yarrg mengakibatkan gefolak
eksternal yang pada gilitannya akan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi di dalam
negeri. Selanjutnya ti"ggty,
inflasi di datam negeri pada tahun 2008 menuntut
kebiiakan moneter yang berhati-hati untuk mengendalikan ekspektasi inflasi agar
menurun pada tingkat yang memadai.
r.3- t2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I.3- 13
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
8,0 pemen dari angkatznketla dan fumlah penduduk miskin diperkirakan turun menjzdr 72
- 14 persen pada tahun 2009.
2. S tenrurAs EKoNoMr
Stabilitas ekonomi dalam tahun 2009 tetap dijaga, tercetmin
pembayaran, moneter, dan keuangan neg ta.
I.3- 14
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
a. NSRAcA PeMneYARAN
Penerimaan ekspor tahun 2009 diperkitakan meningkat sebesar 9,3 petsen, terutama
didorong oleh ekspor nonmigas y^ng naik 73,5 pefsen; sedangkan ekspor migas
dipetkirakan t*,lr, 3,4 persen ^nt^tz lain katena harga minyak dunia yang menuflrn dan
program pengalihan ekspor gas untuk kebutr,rhandomestik. Sementara itu impot nonmigas
diperkirakan tetap tumbuh ti"gg sebesar 17,5 persen sedangkan impor migas-menurun
1.,1persen. Dengan defisit sektor iasa-jzsayang masih tetap tinggi, surplus rrera'c
,.t.rrt
ftansaksi be{alan pada tahun 2009 diperkirakan menutun meniadi LISD 10,9 miliar.
Seiring dengan mulai membaiknya kondisi p^sat vangdunia, netaca modal dan finansial
diperkfuakan mengalami surplus sebesar USD 0,9 miliat didorong oleh meningkatnya
investasi langsung asing (neto) sebesar USD 2,4 miliat, potfolio sebesat USD 6,2 miliat;
sedangkaninvestasi lainnya (neto) defisit sebesarUSD 7,6 miliar.
Secarakeseluuhan, surplus netacapembayaran pada tahun 2009 diperkirakan mencapai
LISD 17,9 mihat dan cadangan devisa diperkirakan meningkat menjadi USD 80,4 miliar
atau cukup unhrk memenuhi 6,5 bulan impor. Gambaran nera;c pembayatan tahun 2009
dapat dilihat pada Tabel III.3.
b. MoNetrn
Stabilitas flet^c^ pembayaran yang terjagt, ketersediaan cadangan devisa yang
meningkat, serta efektivitas kebifakan mofleter yarlg semakin baik al<an meniaga
kepercayaan masyarakat terhadap rupiah. Dalam tahun 2009, stabilitas nilai tukat rupiah
diperkfuakan tetap terjaga. Dengan nilai tukar rupiah yang stabil setta pasokan kebuhihan
pokok masyarakat yangterjaga,bjuinflasi pada tahun 2009 diperkirakan sebesar6,0 persen.
menunrnnya lmliu inflasi dan stabilnya nilai tukar rupiah, suku bunga di dalarn
b.ttg"r
negeri diperkirakan mefluun dan pada gdfuannya akan mendorong kegiatan ekonorni
masyatakat.
c. I(nueNceN Necene
Kebiiakan fiskal tahun 2009 diamhkan untuk memberikan dorongan terhadap
perekonomian dengan tetap menjaga langkahJangkah konsolidasi fiskal yang telah
dilakukan selama ini.
Dalam tahun 2009, penerimaan negara dan hibah dipetkfuakan mencapai 19,5 - 19,8
persen PDB, terutama didukung oleh penerimaan perpaiakan sebesat 73,7 - 14,1 persen
PDB dan penedmaan bukan paiak sebes^r 5,7 - 5,8 persen PDB.
r . 3- 1 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Sementara itu, belanja flegurl- diperkirakan sebesar 27,0 - 21,8 persen PDB. Dengan
besatnya dorongan fiskal ke daetah, keselarasanprogram-program pembangunan di daerah
dengan program priodtas nasional pedu terus ditingkatkan untuk mendukung pencapaian
sasatall nasional.
Dengan petkiraan penerimaan dan pengeluamn tersebut, ketahanan fiskal tetap tetjaga".
Defisit APBN tahun 2009 drupayakan sekitar 1,5 - 2,0 percen pDB, diturup oleh
pembiayaan dalam neged dan pernbiayaan luar negeri. I(etahanan fiskal yang terjaga
frya
tetcetmin dari stok utang pemedntah yang memrrun menjadi 32,0 - 34,0 percen PDB pada
tahun 2009.
3. PnNceNccuRAN
DAN I(eMrsrilNAN
Dengan petumbuhan ekonorni yang lebih tirgg, stabilitas ekonomi yang tetjaga, serta
berbagai kegiatan pembangun^n y^rrg diatahkan untuk mengurangi
iumlah penduduk
miskin dan pengangglran, jumlah penduduk miskin dan penganggrran terbuka menumn.
Pada tahun 2009 jurnlah penduduk miskin diperkirakan truun menjadi 10 - 11 persen,
sedangkan tingkat penganggutan terbuka diperkirakan turun menjadi 6,5 - 7,5 percen dad
angkatan ke{a.
4. I(enryereNSunsror
Sesuai ^m^n^t pasal 33 dan 34 LTndang-undang Dasat 1945, pemerintah waiib
menjamin kehidupan fakfu-miskin, anak-anak terlanta4 mengembangkan sistem jadngan
sosial, serta memberdayakan masyxakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
mattabat kemanusiaan. Dengan demikian pemerintah perlu menye.tiakan bantuan yang
dibutuhkan antatl- lun transfet tunai, barang dan jasa seperti jaminan tersedianya
kebutuhan Pangan, kesehatan dan pendidikan, subsidi yang ditujukan untuk meringankan
beban masyatakat dalam mencukupi kebutuhan dasatnyz, serta subsidi untuk menjiga agar
produsen mampu berproduksi, khususnya yang merupakan kebutuhan dasar mrryarak"t,
dengan hxgz terjangkau.
Dalam menialankan amarart konstitusi tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran
subsidi dengan ptopotsi yang cukup besar dalam keseluruhan belania flegata. Pada-tahun
2007 teahsasirasio subsidi tethadap belanja flegarl. mencapai 19,8 persen; atau 4,0 persefl
dari PDB. Sernentara itu, pada APBN-P tahun 2008 rasio subsidi terhadap belanja r.g*"
diperkimkan sebesar23,7 petsen ata:u5,2 persen dari pDB.
Subsidi tenebut terbagr atas berbagai jenis, yaitu:
^. Subsidi Pangan, dalam bentuk penyediaan dana untuk penerapan hatga pembelian
gabah dan beras oleh pemerintah (FIPP) dan penyediaan beras mwah untuk masyarakat
miskin (R.askin);
b. Subsidi Pupuk, dalam bentuk penyediaan pupuk murah untuk petani;
I.3- 16
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
c. Subsidi BBM, dalam bentuk penyediaan BBM dengan hatgz lebih mutah, baik untuk
konsumen mauPrur produsen tettentu;
d. Subsidi Listrik, dalam bentuk penyediaan listrik murah, baik untuk konsumen mauPun
produsen tertentu;
e. Subsidi Bunga Kredit Program, dalam bennrk penyediaan bunga di bawah bunga pasar
untuk menunjang pencapaian program tertentu, sepetti Kredit Ketahanan Pangan
(KKP), Kredit Koperasi Primer untuk Angota (KKPA), Iftedit Kopetasi, Kredit
Kepemilikan Rumah Sederhana (KKRS), Kredit Kepemilikan Rumah Sangat Sedethana
(KKRSS), dan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan;
f. Subsidi Benih, dalam bentuk penyediaan benih unggul untuk padi, kedelai, iagung
hibrida, jagung komposit dan ikan budidaya dengan hatga di bawah hargt Pasar; serta
g. Subsidi BUMN PSO, dalam bentuk penyediaan pelayanan oleh BUMN tertentu
kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasat, seperti subsidi untuk Kereta
Api Kelas Ekonomi, subsidi Pos, subsidi untuk PELNI dan seienisnya.
Mengingat bahwa belanja rregma"dalam bentuk pemberian subsidi cukup besar, dalam
rangka meningkatkan efektifitas pengeluaran negata-, pengusulan dan pemberian subsidi
harus diatut lebih sistematis.
2009. Dalam tangka memenuhi kebutuhan
SuUsiai Tahun
Arah Kebiiakan
masyarakat dan sekaligus mendorong peningkatan perekonomian, subsidi yang sudah
betialan masih diperlukan atau belum betakhit jangka waktu pembedannya akan tetus
dilaniutkan, namun pemberian subsidi tersebut akan tetus dievaluasi agar lebih tepat
sasaran.Sementara itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan yang penting dan rnendesak,
pengusulan subsidi baru dimungkinkan dengan memperhatikan bahwa pemberian subsidi
merupakan pilihan kebijakan terbaik yang pedu dilakukan, memenuhi kdteda yang telah
ditetapkan, serta dengan mempettimbangkan keterbatasan dana pemerintah.
Kdteda Subsidi. Secaraurrun, pembedan subsidi dalam tahun 2009 dibedkan untuk
menghasilkan produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya
terbatas. Kriteda pengusulan subsidi dalam tahun 2009 adalah sebagai berikut
1. Produk yang diberi subsidi merupakan kebutuhan dasar dan menyangkut haiat hidup
orang banyak atau dalam tangka mend ofong kemampuan produsen nasional dalam
memproduksi komoditi tertentu;
2. Adanya kelompok sasaran penerima subsidi yang jelas, yang menjadi konsumen akhir
dari komoditi yang disubsidi. Kelompok sasaran tersebut diutamakan masyatakat
golongan berpendapatan rendah, danf atawmasyatakat di wilayah terpencil atau terisolir
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dasat.
3. Komoditi yang disubsidi agar dapat ikut menciptakan kestabilan hargal'
4. Memiliki jangka waktu yang jelas. Dalam hal ini pemberian subsidi tidak dapat diberikan
selamanya dan oleh sebab itu pengaju^nny^ harus disertai dengan target waktu subsidi
tersebut berakhit;
5. Pengajuan subsidi dalam batas kemampuan pembiayaan negara;
1.3- 17
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
6. Pengusulan subsidi harus disertai dengan rlssan dan dasat pethitungan yang jelas
mengenai besarnya subsidi yang diaiukan;
7. Adanyr mekanisme (deliuery) yang jelas hingga komoditi tersebut dapat dipastikan
sampai pada masyarakat yang layak rnenerima;
8. Adanya pembenahan struktural yang menyertai pelaksanaan subsidi tersebut agat
penyalahgunaan subsidi semaksimal mungkin dapat dihindarkan.
Subsidi. Subsidi diajukan oleh Kementeian/
Mekanisme Pengaiuan/Pembedan
Lembaga yang tetkart dengan komoditi daJalrl bentuk banng dan jasa, ^tlw yaf,Lg
ketersediaannya menjadi tanggung jawab kementerian /lembaga y^rtg betsangkutan.
Pengaiuan tersebut dilakukan bersamaan dengan pengajuan kegiatan kementetian/Iembaga
yang bersangkutan. Dengan demikian, kegiatan atau pengajuan subsidi secata lebih
dalam
kegiatan
kegiatan
prioritas,
danf atat
terpednci
diuaikan
pzda
kementerian /Lembaga.
5. PENDANAAN MBIIIUT
I.3- 18
I(euangan
Nomot 55
betsumber
kebutuhan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.Dana perimbangan yang tetdiri dai dana
bagi hasil Q)BH), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK), merupakan
pendanaan pelaksanaan desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lain karena rnasing-masing jenis dana perimb^flgln tetsebut saling mengisi dan
melengkapi
Atah Kebiiakan Pengalokasian Dana Bagi Hasil. Dana Bagi Hasil (DBH)
merupakan dana yang bersumber dari pendapaan APBN yang dialokasikan kepadt daenh
berdasarkan angka persentaseuntuk mendanai kebutuhan daerah dalam tangka pelaksanaan
desentralisasi. Langkah-langkah untuk penyempurnaan proses penghitungafi, penetapan
alokasi dan ketepatan waktu penyaluran DBH akan tetap dilanjutkan, ^rttata lain melalui
peningkatan koordinasi dan akurasi data sesuai dengan peraturan yang betlaku, dalam
rangka mempercepat penyelesaian dokumen tansfer yang dipedukan untuk penyalutan
gugat dan efektivitas
DBH ke daerah dan meningkatkan akuntabilitas/tanggung
Penggunaannya.
Arah Kebijakan Pengalokasian Dana Alokasi Umum. Dana Alokasi Umum (DAU)
merupakan dana yang bersumber dari pendapatanAPBN yang dialokasikan dengan tujuan
pemerataan kemampuan keuangan antatdaenh untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
nngka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah keseluruhan DALI ditetapkan sesuai dengan
peratwan perundangan yang berlaku sekurang-larrarLgny^26 petsen dari pendapatan dafam
negeri neto yang ditetapkan dalam APBN dengan terus meningkatkan akutasi data dasar
perhitungan DAU yang bersumbet dari instansi yang berwenang, dan meningkatkan
transparansi dan akuntabthtts / tanggung gugat penggunaannya.
Arah Kebiiakan Pengalokasian Dana Alokasi Khusus. Dana Alokasi Khusus
(DAI! merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah
tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang meruPakan utusan daetah dan
sesuai dengan priodtas nasional. DAK dimaksudkan untuk mernbantu daenh tertentu
dalam mendanai kebutuhan s^t^rre- dan praszrzna pelayanan dasat tnasyankat dalam rangka
mendorong percepatan pembangunan daenh dan pencapaian sasaranprioritas nasional.
Proses perhitungan alokasi DAK akan disempurnakan afltara lain melalui peningkatan
transparansi dan penyempunaan metode penghitungan, serta peningkatan akurasi data
yang ditujukan untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antata alokasi DAI( yang
merupakan prioritas nasional dengan kebutuhan daerah.
Secaraumum, atah kebiiakan DAI( tahun 2009 adalahsebagaiberikut:
1. Dipriodtaskan untuk membantu daerah-daerah yang kemampuan keuangan daenhnya
relatif rendah, dalam rangka mendorong pencapaianstandar pelayanan minimal kepada
I . 3- 1 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
5. Meningkatkan akses penduduk miskin terhadap pelayanan dasar, satana dan pnsatana
dasar melalui kegiatan khusus di bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana,
infrastuktu4 serta sarana dan prasaranapetdesaan daerah tertinggal.
9. Meningkatkan keterpaduan dan sinkronisasi kegiatan yang didann dali, DAK dengan
kegiatan yang didanar darl. anggaran kementerian /lembaga serta kegiatan yang didanai
dari APBD mehlui peningkatan kootdinasi pengelolaan DAK di pusat dandaerah.
r.3- 20
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
kementerian/Iembzga yang
sesuai perahrrar petundang-
11. Bidang atau progrzrm yung didanai DAK tahun 2009 terdiri dai 71, bidang atau
ptogt"- DAK tahun 2008, yaitu dalam rangka penyelesaianRPJMN 2004-2009, setta 3
tia*g atau program baru yang sebagian atau selutuh dananya berasal dari pengalihan
^rtgg nfikementerianflembagake DAK. Dengan demikian, bidang ^tatrprogra;m yaflg
didanai oleh DAK tahun 2009 meliputi:
a. Pendidikan, dengan arah kebijakan untuk menunjang pelaksanaan Program \Vaiib
Bebjar CIV'"irr) Pendidikan Dasar 9 tahun yang bermutut lang dipetuntukkan bagi
SD/SDLB, Ml/Salafiyah Ula, termasuk sekolah-sekolah setara SD betbasis
keagamaan lainnya, baik negeri maupun swasta; yang diprioritaskan pada daetah
tertingg"l, daer.ahterpencil, daerah perbaasan, daetah rawall bencana, dan daerah
pesisir dan pulau-pulau kecil.
b. I(esehatan, dengan arah kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
terutama dalam rangka mempercepat pemrunan Angka I(ematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB); meningkatkan pelayanan kesehatan bagi keluarga
miskin serta masyarakat di daerah terpencil, tetinggal, perbatasan dan kepulauan,
melalui peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya untuk
pengadian, peningkatan, dan perbaikan saran^ dan prasarana puskesmas dan
untuk
f"rirg"nny, termasuk poskesdes, dan rumah sakit provinsi/kabupaten/kota
pelayanan kesehatan rujukan, serta penyedtaan satana/ptasarana penuniang
pelayznan kesehatan di kabupate n f kota c. I{eluarga Berencana (I(B), dengan arah kebiiakan untuk meningkatkan daya iangkau
dan kualitas pelayanan tenaga lini lapangan Ptogram KB, sarana dan ptasatana
pelayanan Iiomunikasi, Informasi, dan Edukasi (I{IE)/advokasi Ptogram I(B;
s^r^na dan ptasarr^n pelayanan di klinik KB; dan s^t^fl^ pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak dalam rangka menurunkan angka kelahitan dan
laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kesejahtetaan dan ketahanan
keluarga.
d. Infrastruktut jalan dan lembatan, dengan atah kebijakan untuk mempertahankan
dan meningkatkan tingkat pelayananprasarana jalan provinsi, kabupaten, dan kota
dalam nngka memperlancar distdbusi penumpang, barang dan iasa, serta hasil
produksi yang dipdoritaskan untuk mendukung sektor pettanian, industri, dan
pariwisata sehingga dapat memp erlancar penumbuhan ekonomi tegional.
irigasi, dengan arah kebijakan untuk mernpettahankan dan
e. Infrastuktur
meningkatkan tingkat pelayanan prlsatairrl sistem irigasi termasuk iaringan teklamasi
rr-" d"tt iaingan irigasi desa yang menjadi urusan kabupaten/kota dan ptovinsi
t.3- 2l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
khususnya di daerah lumbung pang n nasional dan daerah tertinggal dalam nngka
rnendukung program peningkatan ketahanan paflgafl .
f. Infrastruktut air minum dan penyehatan lingkungan, dengan arah kebijakan untuk
meningkatkan cakupan dan kehandalan pelayanan ait minum dan meningkatkan
cakupan dan kehandalanpelayananpeyehatan lingkungan (air limbah, persampahan,
dan drainase) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyatakat.
g. Pertanian, dengan arah kebijakan untuk meningkatk^rL s^t^na dan prasatana
pettanian di tingkat usaha tani dalam tangka meningkatkan produksi guna
mendukung ketahanan pangan nasional.
h. Kelautan dan perikanan, dengan arah kebljakan untuk meningkatkan satana dan
ptasat^n^ produksi, pengolahan, peningkatan mutu, pemasaran, dan pengawasan
serta penyediaan satana dan prasarana pemberdayaan di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil.
i. Prasxana pemerintahan daetth, dengan amh kebijakan untuk meningkatkan kine{a
daetah dalam menyelenggankan pembangr:nan dan pelayanan publik di daerah
pemekatan dan daerah yang terkena dampak pemekaran tahun 2007/200s, y^ng
diprioritaskan untuk pembangunan/peduasan/tehabilitasi total gedung kantor
bupati/walikota, dan pembangnanfperlaasanftehabilitasi
total gedung kantor
DPRD, dengan tetap mernperhatikan kritetia ufnum, khusus, dan teknis dalam
penentuan daerth penedma.
j. Lingkungan hidup, dengan atah kebijakan untuk rneningkatkan k)nefa daerah
dalam menyelenggarakan pembangunan di bidang lingkungan hidup melalui
peningkatan penyediaan s r^n dan prasatana kelembagaan dan sistem informasi
pemantauan kualitas air, pengendalian pencemaran ait, serta pedindungan
sumbetdaya air di luar kawasan hutan.
k' Kehutanan, dengan arah kebijakan untuk meningkatkan fungsi Daerah Aliran
Sungai @AS), meningkatkan fungsi hutan mangrove danhutan pantal, pemantapalr
fungsi hutan lindung, Taman Hutan R"yu (TAHURA), hutan kota, serta
pengembang fi s^t^na dan prasanna penyrluhan kehutanall terrnasuk operasional
kegiatan penyuluhan kehutanan.
l. Perhubungan, dengan atah kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terutama keselamatan bagi pengguna transportasi jalan guna meflurunkan tingkat
kecelakaan pada IaIu lintas angkutan jalan khususnya pada jilan kabupatenfkota
dalam tangka rnelaksanakan tencana aksi '\oad mcp to Tgro accident"dengan fokus
pada ialan ptovinsi karena mempunyai volume lalu lintas dan potensi tingkat
kecelakaanyang telatif lebih besar dibandingkan jalan kabupaten/kota.
m. Pembangunan perdesaan daerah tertinggal, dengan arah kebiiakan untuk
meningkatkan aksesibilitas dan ketetsediaan pt^s^t^n^ dan satana dasar untuk
r.3- 22
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Iftiteria
umdm ditetapkan dengan mempertimbangkan
Kdteria
Umum.
kemampuan keuangan daetah yang dicerrninkan dad penedmaan umum APBD
setelah dikurangi belanja pegawai negeri sipil daerah. I(emampuan keuangan daetah
tersebut dihitung berdasarkan indeks fiskal netto (IFN) yang ditetapkan oleh
Mented I(euangan.
Kdteda I(husus. I(riteria khusus dirumuskan betdasatkan peraturan petundangundangan yang mengatur periyelenggxaan otonomi khusus, dan karakteristik
daetah, yatu:
a. Peraturan perundangan:
. Daerah-daerah yang menruut ketentuan peratutan petundangan diberi status
otonomi khusus, dipdodtaskan mendapat alokasi DAK
. Seluruh daetah tertinggal diprioritaskan mendapat alokasi DAK
b. Karakteristik daerah: daerah pesisir dan kepulauan, daerah perbatasan dengan
negara lain, daerah tertinggal/tetpencil, serta daerah yang termasuk kategori
daerah ketahanan pangan, daerah rlwarr bencana, dan daerah pariwisata,
dipdoritaskan mendapat alokasi DAK.
c. I(riteria khusus dirumuskan melalui indeks kewilayahan oleh Menteri
masukan dan Menteri Negata
Keuangan dengan mempertimbangkan
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.
.
1.3- 23
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pengalokasian
Ktrusus. Sebagai *iod
Arah Kebiiakan
Dana Otonomi
pelaksanaan dari Undang-undang Nomot 27 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
Provinsi Papua dan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Petubahan Atas Undang-Undang
Nornor 2l Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, setta dan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dialokasikan Dana Otonorni
I(husus. Penggunaan Dana Otonomi Khusus Papua dan Papua Btat diutamakan ufltuk
pendanaan pendidikan dan kesehatan, yang jumlahnya setatr- dengan 2 (dua,) persen dan
pagu Dana Alokasi Umum (DAU) secaranasional dan betlaku selama 20 tahun sejak tahun
2002. Dana Otonomi l(husus Papua dan Papua Bamt tetsebut dipetuntukkan bagi
I(abupaten, I(ota, dan Provinsi di Provinsi Papua dan Papua Batat, dengan dasar
pembagian menggunakan basis perhitungan jumlah kampung sec r^ propotsional.
Pengelolaan Dana Otonomi I(husus Papua dan Papua Batat ditnaksud tetap mengacu
kepada peraturan perundangan yang betlaku.
I(husus NAD
Dana Otonomi
diatahkan penggunaannya untuk mendanai
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktu4 pembetdayaan ekonomi nkyat, pengentasan
kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan, sesuai dengan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemedntahan Aceh, bedaku untuk jangka waktu
20 (dua puluh) tahun sejak tahun 2008, dengan rincian untuk tahun pertama sampai dengan
tahun kelima belas besarnya setata dengan 2 (dua) persen dan pagu Dana Alokasi Umum
(DAU) secara nasional, dan untuk tahun keenam belas sampai tahun keduapuluh besarnya
setara dengan 1 (satu) persen dan pagu Dana Alokasi Umum pAtD secat:-nasional.
Dana Tarnbahan Inftastruktur Provinsi Papua dan Papua Barat dibetikan dalam
'yang
rangka otonomi khusus
diutamakan untuk pendanaan pembangunan infrasttuktu4
sesuai dengan Pasal 34 ayat Q) huruf f Undang-undang Nomor 27 Ta}:t:n 2001 tentang
Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan
Aas Undang-Undang Nornor 27 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
Papua.
r.3- 24
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
GAMBARAN
TabelIII.1.
EKONOMI
MAKRO
Realisasi
Sasaran
2004
2005
2006
2007
2008
2009
EKONoMT (%o)
PERTTTMBUHAN
5,0
5,7
5,5
6,3
6,0
6,4
5,0
4,0
1,4,7
73,5
26,7
4,0
6,6
10,9
76,6
17,8
9,6
2,5
9,4
8,6
5,0
3,9
9,2
8,0
8,9
4,7
4,5
Ll,4
10,5
13,0
5,3
5,4
t2,l
11,0
13,4
2r8
2,7
3,4
3,5
3,5
317
-4,5
6,4
17
2r0
4,7
)()
5,0
\?
5,9
8,3
6,4
14,4
5,5
6,2
10,4
8,6
8,5
14,4
8,0
6,6
5r5
70
7,2
6,9
L3,7
1,4
5,7
2,9
5,3
6r0
7,9
8,0
7r7
5,4
a)
4,6
(o
6,3
7,5
8,3
L2,8
6,7
5,2
L4,1,
7,5
5,9
6,4
17,7
6,6
6,6
ll,2
6r0
11
122
0,5
1,2,5
47,2
no
72,3
39,0
1,3*)
L2,4*)
33,7*)
(%)
KnulNceN NEGARA
Defisit APBN/PDB (7o)
PenerimaanPaiak/PDB ("/")
Stok Utang Pernerintah/PDB (o/o)
715
5,3
7,5
5,7
1,3,4
56,6
PcrkiraanRerrlisasi'l'crakhir(Vcrsi ke-4).
r.3 - 25
4,6
513
1,8
73,2
33,5
716
1,5-2,0
13,7-14,7
32,0-34,0
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
Tabel III.2.
KEBUTUHAN IhNTESTASI
(R"ptrilirur)
Realisasi
2004
2005
515,4
Pernerintah
(/oPDB)
76,4
Nfasyarakat
(/o PDB)
438,9
19,1
90,2
)'2
2006
2007
108,2 125,4
1)
12
2008
L46,0
),1
2009
177,7
11
r.3- 26
PRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA
TabelIII.3.
PERKIRAAN NE RACA PEMBAYARAN
(uSD rniliar)
2009
116
0'3
1015
l014
l1r4
10,9
Ekspor
I\tigas
Nonrnigas
70,8
t6,3
54,5
87,0
20,2
66,8
103,5
22,9
80,6
118,0
24,9
93,1
139,1
34,3
104,8
152,1
33,'1,
118,9
Impot
Migas
Nonmigas
-50,6
-!7,2
-39,5
-69,5
-16,0
-53,4
-7319
-!6,2
-57,7
Jasa-iasa
PernbayaranBunga Piniarnan
-1816
-2,8
-17,3
-19,0
-2,6
-2r7
_)')
-25r9
-217
'2612
_2L
l19
0J
0,3
012
019
0,0
0,9
214
6,5
-4,1
6,2
-2,3
8,5
5,1
3,4
-7,6
-6r8
-0,8
-1,3
0,0
19
- 115
1,9
-3,4
4,4
014
4,7
2,3
1,8
-1,0
1r0
-2,0
lt
'7
o'7
0r0
5,3
8,3
-3,1
4,2
-L,1
5,3
4,8
0,4
-9,4
-8,6
-0,8
-0r8
li9
313
0,4
7,5
il\
2t
11
lr/
-2,5
0,3
-214
2,L
0,2
0,0
2,5
6,3
-318
4,6 ,
-3,2
7,8
4,8
3,0
-7,1
-6,9
-0,2
-1,0
0,8
2,7
4,9
6,2
_17
-415
4,1
-t,9
6,7
4,5
7,0
-3rO
10,0
5,3
l16
-4,8
-2,6
_1 )
-5,9
-5,6
-0,3
0,5
0,7
0,0
Total
314
12rs
Br7
1116
ll,9
Selisih Perhitungan
-3rl
0'6
'0'2
2r0
-7rl
0'0
0'0
Neraca Keseluruhan
0'3
0'4
14rs
l2r5
flr6
llr9
Cadangan Devisa
363
34,7
4216
5619
68,5
80,4
1.3- 27
b.
FF
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
o,t
-1 0
0,0
17,5
)44
r.3- 28
41
-1,1
2,7
')) \
36,0
41
5,8
--/ 6
00
0,0
no
20,7
1.5,6
1)\
14\
16,0
RN
0,0
0,0
0,0
0,0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 4
KAIDAH PELAKSANAAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 4
KAIDAH PEI-AKSANAAN
r.4-1,
PREAIDEN
REPUBLIK INDONESIA
r.4-2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
6 . Pada akhir tahun ^ngg r^n 2009, setiap instansi pemerintah wajib melakukan evaluasi
I
I
I
:
)
7 . Untuk
t
---oooOooo---
r.4-3
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Prioritas I
PENINGKATAN PBLAYANAN DASAR DAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
FokusFokus
PENGI]RANGAN KEMISKINAN
Fokus1.
Pembargunon
dan
Penyempumaan
Sistem
Pe
indungar
Sosial
Iclususnya
Bagi Masya.akatMiskin
Fokus2. Penyempurnaan
dan PerluasanCakupanProgramPembangunan
BerbasisMasya.mkat
Fokus3. Pemberdayaan
usahaMikro dan Kecil
PENDIDIKAI\I
Fokus4. PemaffapanPenuntassn
Wajib BelajarPendidikanDasaxSembilanTahunyang BerkualitasKhususnyaBagi DaemhYangKinerja Pendidikamya
MasihTertinggal
Fokus5. PeningkatanMutu Dan RelevansiPendidikanMenengah,Tinggi danNon Formal
Fokus6. PeningkatanKualiks danKesejahteraan
Pendidik
KESEHATAN DAII KB
penyakitMenular
Fokus?. Percepata[PenuunanKematianIbu danAnah KekuranganGizi, danPemberantasan
Fokus8. Peningkatan
AksesdanKualitasPelayananKesehatanDasardanRujukan
Foku.s
9. PeningkatanPemadaatanObat,Pengawasan
ObatDanMakanarl dan PenyediaanTenagaKesehatan
Fokus10.Pemantapan
Revitalisasihogam KB
PEMBANGI]NAN PERDESAAN
Fokus1I . PeningkatanPelayananInfi:astrukturSesuaiStandarPelayananMinirnal (SPM)
Fokus12.RefomasiAgraria
Fokus13.Penguatan
LembagaMasyarakatdan Pemanfaatan
Kelernbagaan
PemerintahDesa
I.L- I
z - -l'l
8'88
Sudeq
t'ttz
Seda6t
unqBI
uB{lplpuad
uPlrquas JPSBC
uerSor4
releleg qrfe111
unqsl
uslrqruesJesuclue{ppuad
refe1agqtfe16ururto.t6
unwr
8'9W
seu4pdeq
L,8IL
seulrpdaq
{uuv
usp Japua5uuuurelsnre8ueg
urerSor;
uee8equala; uu1en8ua4
0't
dd bauaua)
t'it
{suv
uEprepuoguuuurulnsnre8ua6
44 Seuawey uue8uquole;wlen8ua4urerSor4
z'Lzs
sosda6
pruog ueeralqefese)rss4gqeqaU
wp ueue{e1a4urer8o.q
0'002'l
sosdeg
prsog ueerelqefesa;
ueururefuep uprquegurer8o:6
z'9t9
sosda6
prsog ueu:a1qe[asa;
ueurruufuep usruueg urerSor6
unt
s1(srs
000'0t9
(q
e^asrs
008'96r'I
qg Suefuef
urlsru el{srsr8equmsrseeguuerpa,(ua4 9197
(3
4ry5 Suefuaf
ueepa,{ue4 6892
uDISruPldslsr?uqervrsrsueg
u&\sls000'0ts
e^{srs
002'866
(a
(p
rsrrr^ordgt Ip lmec
uuqrol 002't :plsos
Euepwtuad2p6'tV :ur;p'.ezdeu
eunlZSt S :rutrnpeletsntnfuul88t'Z:{euu088'ZIZ
'rece3Suupue,{uad
u?pBrsntnlus'I 11?uv
ue1e13urua4 TTZL
r8eg reseq prsog uuuu,{e1a4
(c
ra6 tqnueural^l
ue1ere,ft
8ue,{u:1styqp8ueg u33ue1qeuna eg
reunl ue$Irg lrsuuesTeladueeu:ndua,(ua6 ZEZL
slo{/qPI
An WVZALZ1uelnluaquadrsellpssJef,uuueslepag
Etoryq?{0s 4r rsurAoro0I "I/) 8l Ip 9nd
IPrsosuunlueg
wrleqrueduueueslela4uueu:nduefua4 sg7,L
(q
(e
'I
up1sg41
114uru,{su61
;8ug e,{usnsnqy1elsoguu8unpullreduelsls uuuurndruai(ua;uep uuuniuuquod sn{od
(ru!l!!,I ud,
niu;
1;1u1;pu1
EuEsrlEIJd lsuElsuI
ururSor;
u?Jsnlex
vtsSNooNl xl-lsnd3u
N3clts3lJd
sullroUd uulegSryrsn4og
)\fl
oN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
MAK
Keluaran
Fokus/KegiatanPrioritas
Program
InstansiPelaksana
Pagu Indikatif
(Rn Miliar)
i)
387.922Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depdiknas
302,6
k)
512.078
Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depdiknas
4ll
l)
3388 BeasiswauntukSiswaMiskin MA
320.000Siswa
ProgramPendidikanMenengah
Depag
243,2
m)
2602/ Penyediaan
BeasiswaUntuk MahasiswaMiskin
'2385 dan Peningkatanhestasi Akademilg Serta
249.231mahasiswa
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
s97,7
65 ribu orang
ProgramPendidikanTinggi
Depag
76,4juta pendudukmiskin
Upaya KesehatanPerorangan
Depkes
4.584,0
pelayanan
Seluruhpendudukyangmendapatkan
dasardi Puskesmas
daniarinsannva
kesehatan
Tersedianya
Alokon danpelayananKontapgratisbagi
916.900PB Miskin (Implant,IUD, MOP/Tr4OW)
dan
9.589.700PA Miskin (suntilqpil, kondom),serta
ayomanmelaluiperluasanaksesdanpeningkatan
kualitaspelavananKB
Penyediaan
berasuntuk 19,I juta masyarakat
miskin,
sebanyak20 kg per RTM selama12bulan
Depkes
2.640.0
ProgramKeluargaBerencana
BKKBN
500.0
PeningkatanKetahananPangan
Bulog/Depsos
ProgramBantuandanJaminan
Keseiahteraan
Sosial
Depsos
ProgramPeningkatan
KeberdayaanMasyarakat
Perdesaan
Depdagri
n)
BantuanBelajardanDaerahKonflik dan
Bencana
3425 BeasiswauntukMahasiswaMiskin di
Pergrrran Tinppi
o)
28t2 PelayananKesehatan
Bagi PendudukMiskin di
p)
2819
q)
6369
r)
SUB
SIDI
kelasIII Rumahsakit
Pelayanan
dasarbagi seluruh
kesehatan
daniarineannva
oendudukdi Puskesmas
JaminanPelayanan
KB BerkualitasBagi
RakyatMiskin
Penyediaan
SubsidiBerasuntukMasyarakat
Miskin (Raskin)
Penyediaan
BantuanLangsungTunai
s)
78,0
Asama
bantuanlangsungtunaiuntukrumahtangga
Penyediaan
sasaranyangmencakupRumahTanggaSangatMiskin,
RumahTanggaMiskin, danRumahTanggaHampir
Miskin di 33 provinsi
10.807,4
PM
dan PerluasanCakupanProgramPembangunan
BerbasisMasyarakat
Fokus2. Penyempurnaan
a)
0847
PeningkatanKeberdayaanMasyarakatdan
PNPM PerdesaandenganKecamatanGrant
(PNPMPerdesaan)
Pemberdayaan
di 2.886kecamatan(BLM & T/A)
I.L-3
6.992,1
v--tl
z'816
0'97.
uurdec
:n:{ed9 (51g11YDIUUIdlUC
.SCi
.II4VNNSI
ASId AhISIA\)
ISOd
AhIU,^A,-SJN
'eq
Suepud'uq
666'9lyqg
N'IHd
009ueepqrua3uad
'eq
ue?uequra8uad'eq
009'gtuoq 1e.tad
00S't unqpled
?q 009 Z 3uua1ueqelueelnqued'qBI 9Z t{D^Aes
{elec
'sq
up8urduspued
000'SZqeA\ss{slec ltun 69 195
1e{sd 69 1ag ue8uequa8ua4
ledruepue8uuquoFu3d
'8pq
000'SZruelsdueqeltsnlgruesIsellllseJ
'Bq
'sq
uPqslIp gJ'Id
000'sI svc rse^resuo) 009 ?,^Aer
'uq
'eq
009t uPqelIs?tuEl{au 00s uBWllsuNesuo)
'Bq
00Etslnpord
000'IZusqellsustlururld6'uDI
lll 'llun 09
uelef'ur4 ott Inf llun SI uBuE{euaq
qeuelrse8ul'llun 002
rnelepqswl xr1tm 66y 1u16uup
Sunquralrun g ruurp{qedruod'lrm 69y uedesa:rntun5
'lrun
uu8ue4
S0Zueulnuuad;teIse8ul1run0Z IBqnStEIBg
'Pq
'Bq
ueueqelo) uetelSuruodurerFo:4
000'0, rmlf
000'02NVJ'Bq 000'0t sECIf
nd'dec
usg?urruadsetlunruo)
urzr8or6
uue,{upraqura4
nd'dacl
ure.rSo:4
uue,(eproqure4
rrEqg{llrued sslrunuo)
c )5
0"096
's8t
9'VSL'r
(r611!1truu,
3;1e4;pu1 n8ul
nd'dac
uessepjadsuJesuBp
rue.6or4
eue;usur4ue1e13utue4
nd'&c
rreqBrurued
seumuo)
urerBor4
uee.(eprequra4
nd'dac
rr?rl?urruedsEllrmuo)
uee,{eprequa6urerSo:4
suBs{BledlsuBlsul
ruurSor;
esep002'e
uslBulpsa{/Ez rp
uevutere{ zL}' I rp ueqPrnleluEsunlled
usJsnlrx
vls3NoclNl yl']nd3u
N3clls3ud
ueruguad
lru{rulsB{ul uull?qjad uupueurpe,(ue4 g99l
to
u?elo{Jad
wqeruruad ue3un13ur1 sulrpn) ue1e13utue6
vz9v
(gsru) qe'{ulllA
ue8uequra8ua6
nrlouolaIsrsosJnplrulse4ul
z 79V
(uee1o1re4yri4p4)
uselo l:ed upuplqruey ue8uuln8Bueua6
sBlrogd uu1e13a;1,cnqog
08zn
)vN
(e
(D
(c
(q
oN
No
MAK
Prioritas
Fokus/Kegiatan
EkonomiPedesaan
1574 Penguatan
Kelembagaan
melaluiLM3
h)
a)
b)
c)
d)
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
bantuanpermodalankepada200
Tersalurkannya
lembagamandiriyangmengakardi masyarakat
(LM3);
Terselenggaranyapengembanganhortikultura
melaluiLM3 danbantuansosialpada32 kawasan
dansentraproduksihortikulturapotensiallairmya
di 33 provinsi;
LM3 Petemakan
340 klp, LM3
Pengembangan
53 klp danSDM 250 klp;
kambing/dpmba
danpemasaran
Fasilitasi150LM3 pengolahan
hasil;
Fasilitasipengembangan
PUAPdi I 0.000desa
Program
PeningkatanKesejahteraanPetani
InstansiPelaksana
Deptan
Deptan
PaguIndikatif
(Rp Miliar)
298,0
1.100,0
{PUAP')
6258
k)
DaerahTertinggal
625"t Percepatan
Pembangunan
danKhususP2DTK/SPADA)- PNPM
i)
Percepatan
Infrastruktur
Pembangunan
(P2IPDT)
Perdesaan
ProgramPeningkatanPrasarana
dan SaranaPerdesaan
Prasarana
Perdesaan
di 800desatertinggaldi 148
kabupaten,29.850unit PLTSdi 952 desateninggal.
ProgramPengembangan
Kawasan KPDT
Tertinggal
Pemberdayaan
masyarakat
di 32 kab tertinggal,bantuan
sosialke I .044desatertinggal,2 paketpelatihan@ I 6
orangkab (2.448 peserta)
130.201KK fakirmiskin;3.300keluarga
rentan;6.565
keluarga
mudamandiridi 33 provinsi
6303 Pemberdayaan
keluarga,fakir miskinmelalui
m)
pembangunan,
14.800kaderpenggerak
1.480kelompok ProgramPeningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
masyarakal,148kabupatentertinggal
Perdesaan
6260 Percepatan
SosialEkonomi
Pembangunan
DaerahTertinggal(P2SEDT)
r)
keterampilan
usahadanpemberdayaan
KAT
ProgramPernberdayaan
Fakir
Miskin. KomunitasAdat
TerpencildanPenyandang
MasalahKesejahteraan
Sosial
Lainnya
KPDT
KPDT
Pepsos
195,9
240,0
65,0
622,8
I.L-5
9 -'I'I
0'srl
d)c
l?pe
s8?quel/ Jlsrsaduendua:aduue^spJeqrued
BUes'tsDJol
.
sa$leD,(ulsI8ulueuuEprsur^oJd
s Ip uBlspouued
ge rp &I8wl ueue{uedeu?resueelpo,(uad'eloryel
Jrsrsed
002
uBue)lued
rp e,{eprpnq
ueuerlFadeqesne,{u8upquraryeq'e}oyq?{
Impuuue{uedBqesntuIeled
1e1erufsey41
ef?plaqtuns ue8u?qruaSued
e,(epnguuplprsos'nuouolE uee,(zp:aqura4 8 0 1 '
661 rp lsrsad lelulp,(seurruouole uee,{ep:aqua4
Jpneqtuo)
ue1n338una;uepueeq?snsJrA\e)
e1o8?uyeruesraglqnpord uue:egueepu8ue4
u?Supqua8uedur?J8ord
rsuredoy971
{nlun rselado) rnlElal/{euec ueerpa,(ua4 6 L t S
o.DJrll ep{s
rseqo) rnlelel/{ ol)Iu^l
eqsn uesf Bpjeqrurdum$old
Bqesl uureseure6ue8uequrs8uad lsrlllsel
Ihtn 00et
ztzg
9'29
htr)n) 8eueu3)
9'lz
1i1;.1; Sauaua;
9'92
I^[)n)Eemtlle)
orlll^l elE)ls
Eqgsn ue?.{epreqrued tue$old
9'V
ru){n) daual.ua)
oqlhi ele)ls
uqus6 ueu,fuprequa4 tuz-r3or6
s'Ll
I^Ixl)
0'02
ntr)n) aeualua)
0'zn
I JXl) Seueue)
-0'0st'l
Eauewa)
u^tn00t't /?ruas09
rseredo;666'1
oDITII ?le{s
Eqssn uBefPpJeqr.uedrugr?old
ol)lu^l elP)ts
PqPsnuEs{sprsquradurerSor4
hDIn !E?qsqPsnbunTnpued
uelsrs u?SuequeSuad
opur.Dlsv
Id'nds uruad
hl)?rseleoo) 009'z
14i117rsuedo;tr
000'e/ lhn 000'9/
SCg 00Suury1e1ad7yrtryy41n
009'g ue8urdurepueg
un) rnlPletu
rseredo)uupI DI/{n ueeKergurad
TlrperX ueururufua4
ueseleq;a4,rp88uualwp JrlosrreJqeleec
!p hl)lAIn rqnpord rrluos-Plluesuwurqruad Lf,zg
'rseje(lo)
tnplel orrJr6pqesnuaureleueyq
srtnlol uep
eqesnrse^rlonye{epngrolelrFseCupqrtelad VTZS
(q
(o
0
(o
(p
dsx/nrx.I EloladueduBqrlBled
uepue8urdurepuo4,lsrulel
ue8urqung 0tzg
aqBsnduad
uBnqrueJed
Ins?Iual puorsua^uo) uPpqeuefs/lrseHrSug
e1o3ue8ua6oDIII I ?q?snepISJtplnpo:4
ueler8a; 1ruun rp8:ag eue6 ueerpe,{ua4 6Z7S
(q
(e
(c
'g
l!rey uBpor{!ru uqEsnuur,{upraqure; sn{od
tr6!l!yu uu,
JItBrllpul n8sd
BuusIBled!strBlsuI
ururSor;
uuJBnle)
vts=|NooNt vt-land3u
N3Clts3ud
sBllrolrd uul8!ae>vsn{od
)v
oN
No
MAK
Fokus/KegiatnnPrioritas
2 Paket
3644
j)
1552 Pengembangan
Agroindustri Terpadu
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rn Milinrl
I 05.5
Agribisnis
Pengembangan
Peningkatandayasaingkomoditashortikultura melalui
pembenahan
SCM di 62 kab/kotadi 22 provinsi;
Peningkatanpelayananinveslasihortikulrura melalui
PATIH(FasilitasiInvestasi)terpadudi32 kawasan
daerahsentraproduksi potensiallainnya pada33
provinsi; PembukaanULIB Baru 300 unil Integrasi
Tanaman-ternaksapi/kerbau22 klp, UPJA Penetas
UnggasdanPengolahPakan25 klp; Industripengolahan
hasilhorti di
berbasistepunglokal 29 kab,pengolahan
hasil bun di 40 kab,pengolahan
50 kab, Pengolahan
hasil ternak di I 5 kab. Pengolahanpakantemak di I 5
I 0 Paket
Kota
Pengembangan
KawasanTransmigrasi
TerpaduMandiri (KTM) di WilayahTertinggal
3640
k)
Kah'
OJZO
n)
ozDz
m)
KawasanTransmigrasiKota
3628 Pengembangan
TerpaduMandiri (KTM) di WilayahStrategis
danCepatTumbuh
r)
o)
KawasanProduksi
Percepatan
Pembangunan
DaerahTertinggal(P2KPDT)
PusatPerhrmbuhan
Percepatan
Pembangunan
DaemhTertinggal(P4DT)
Prasarana
danSaranaDesa
4241 Pengembangan
Agropolitan
Wilayah
ProgramPengembangan
Perbatasan
Wilayah
ProgramPengembangan
Teninggal
Wilayah
ProgramPengembangan
Strategisdan CepatTumbuh
2 Paket
kawasanproduksipadaI20 kabupaten
Berkembangnya
melalui 1.440kelompokmasyarakatdi 360 desa
tertinggal
pusatpertumbuhan
berbasislokal pada
Berkembangnya
44kabupaten
melalui816 kelompokmasyarakatdi 204
desatertineeal
pengembangan
di 55 kawasan
Terlaksananya
agropolitan(lanjutan)
Ekonomi
ProgramPembangunan
Lokal
ProgramPembangunanEkonomt
Lokal
ProgramPembangunanEkonomi
Lokal
Depnakertrans
Depnakertrans
Depnakertrans
KPDT
KPDT
DEP.PU
40,0
I70,0
70,0
t34.0
44,0
100,0
t.L-7
8-
0'9st
setl)ilpdac
s'Ltt
suDIrpdeC
9'EZl
z'nft,
l'9gl
Sedeq
sEuTpdeQ
3eda6
N.LNI
szultpda6
t aLv
ssDilpdac
0'888r
Sudaq
6'099'
seqlp&C
t'I68'9
ssDlrpdeC
-I'l
unqel
rI3lrqureslBsPcue{rprpusd
&felag qrfalAruerBord
unqel,
uPFqtuosres?cluPllplpued
g qrfe16urerSor4
:u [u1a
unqPI
uElrqulssJesec uelrprpued
refelag ql fe16ururSorg
unqBI
uelquresJessc uB{rprpued
:efe1ag qrfe16ure:3o-r6
{un 09/
(!
lrun006'l
(q
Suen1gg1 9
unrlel
ulrqrues
resscuelrprpuad
relelag qrlu16urz;3or6
P^^srs
I9r'ztl 9
unqsl
u?lrquesl?s?clu?{lplpued
refe;egqrla16ute:8org
ungPJ
ulques lesec wllplpuad
rufulegqrfe16ue$org
unr{9.L
uDlrqures
JPsscuE{rprpued
relulag qrlu16urur?or4
unquJ
uulrqurasreseQuelrprpuad
rele1agqrlu16uur?o:4
unqBJ
u?Iquas l?sBCrreTplpuad
rBlulag qrlel6 urer8ord
(t
dns SSnueun8uequoge897
llun osE
u^rsrs
I It'00r'9
e^{slsz6z'rg9'61
e^\srsl9l'z?I 9
usp Busreslsullllqsq5u
dhls eu?r?sPrd
I 8S Z
(o
qg uerelele;nlng ueerpa,{ua4
(sMytN)
JBSUC
us{prpueSSuefuel969 ueurpe,{ua4
tzz
(a
c7c7
(p
c7c7
(r
tztz
(q
e,nsrs
zz8's9t'6
dl ls SOS ueerpafua4uu4nfuelary
eA{sls
s96'0gI'[z
(e
uu4nfuuJa4
CISSOBuuelpa,{ue6
1u3Eupta1q!sEI^IB{uuE{!p;pue1efrau1y3uu.(qurauq13ugu.{usnsnqysEl!JBn{J)f3uufunquauB|!qu'sJBse(uB!p!pu,d
(rBlM au,
nEul
1;1u1;pu1
BUBs{EledlsuBlsuJ
urur8or4
uEJBnlrx
vtsSNocrNt xr-land3u
N3CilS3Ud
sEllJolrd uqul3a11nnqog
)\rhtr
oN
No
MAK
FohuslKegiatanPrioritas
RKB SMP
Pernbangunan
0079
p)
o)
0l 08
n)
237MTs
m)
205MI
l)
2584
k)
PeralatanLab SMP
Penyediaan
PusatSumberBelajar SMP
Pembangunan
Perpustakaandan PusatSumber
Pembangunan
BelajarSD
PaketA setaraSD
2573 Penyelenggaraan
r)
PaketB setaraSMP
Penyelenggaraan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
8.000Ruang
233l
q)
2b4t
s)
Program
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
hogram WajibBelajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
hogram Wajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajibBelajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
hogram Wajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
3.548Sek
3.750Ruang
3.500Ruang
6.396Sekolah
90.000Orang
410.000Orane
Siswa
5.059.139
u)
84.693Siswa
PendidikanKhususdan
2336/ Penyelenggaraan
2367/ PendidikanLayananKhusus
2368t
2591
ProgramWajib Belajar
PendidikanDasarSembilan
Tahun
Instansi Pelaksana
Depdiknas
Depag
Depag
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
Pagu Indikatif
{Rn Milier)
499,3
16,0
16,0
30'7,5
318,8
297,5
604,2
45.8
464,4
50,8
82,1
t.L-9
O I- ' I ' I
0'9
seu{lpdac
qB8ueual^l
uelrprpuadusJ8ord
r)d 09
sstr)lrpdao
q?SuauenluulrprpuadusrSord
leled 0s
0'9
0-Lz
suu>lpdaq
9't0t
suu4pdeq
Sedaq
v'28
qe8uauayq
uellplpurd ue;3o:4
qe8mua6lunlrptpuaduu3or6
qu8muo6Jue{lprpuadurur?o:6
00te
(I
(:t
69tZ
(t
Lra9zz
)l ls qoq$lro (
uep unuotsroqel'ueelplsnd:e4 ueunBuequra4
r)d 66t
vhls ooqs$o \
uep unUoleroqel'uee4e1sndre4
ueun8uequro4 00rg
llun 6tS
(sov)
ueruupg 90tg
dcgru rnl?laru\rhl uBunnueqrued
(!
(rl
9'69t.
seu4pd:q
qe8uaualluelrprpuaduer8or4
SuenU000'S
sPuTpdaq
qu8uaua6luelrprpuodtue:3o:6
lsled 000'l
seurypdaq
qe8rnua;41
uelrprpuadue:3o:4
rselo'I9zz
(o
0'0s
suurypdaq
(p
L 55
qe8ueuel^{
uslrprpueduu8ord
qu8uaua;41
u?IrprpuedruerSorg
qPBuaual/{
ue)rprpuedusriord
Sudaq
seDIIpaec
suurypdaq
qe8uaua6lue{rprpueduru-6or4
8-S0t
5-r.sI
0'zL
0'zs
la{ed 09
llun 0S8
le{ed 002'l
(q
la{?d 016
(e
(o
.Ssn{od
uu{lplpurd Isuu^elryuB11nlntr{iuu3er13u1ua6
IBrruol uoN uuq';3Eu;1'qe8uaur141
E,IL
ssu{lpdac
0'tz
suurypdaq
0'zL
s"tr)IIpdec
spuflpdec
L'681
v6llll^t
qu,
n8r6
111r:1;pu1
EUB$lBled lsuElsuI
u?TplpueduEtsuPqruebusd
uepu?rlrlauadtuu8o.rg
u?4plprrodusEuequebuad
uepuenrlauadue;3or6
u?){lplpuedusEusquebuad
uupueqrlaua4ruer8or6
UDJlplpusdrrErrBqruabuad
uep uur11laua6
urerSor6
ururSortr
elo)/ge) I9t
res 000'8
{es00s'z
eM,sls,
tLL'LzLs
uErBnlo>l
vtsSNoclNl xr-lgnd3u
N3cIts3ud
uerPre
lP
JequsolepourAP
uBqsgr/unlnlunrl ueBuequeEue4,ruuunsMua4
9010
4619?uefuelqelolas rs?trpeDlv 96tt
CS Buefuefqsloles rsetrpollv
81r7
dl^ls Nn uuere36ue1e,(ua4
t69Z
sEllro.rrduulz.rBr;4,rsn1og
)vhr
(,i
(x
(^1'
(^
oN
No
MAK
2595
n)
2594
nl)
Fokus/KegiatanPrioritas
Mutu
Manajernen
BantuanOperasional
GOMM) SMA lSekolahl
ManajemenMutu
BantuanOperasional
GOMM) SMK Isiswal
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Menensah
I3 PTN
PeralatanLaboratoriumPT
2643 Pengadaan
s)
445 Judul
Tinggi
penelitiandi Perguruan
2558/ Pelaksanaan
Patent,Jumal
2ss9/ (yangmenghasilkan
2560 Intemasional,TeknologiTepatGr.rna,Rekayasa
Sosial,KebijakanPublik,Metodologi,Karya
SenidanBukuAiar)
r)
gedungdanlab baruPT
Pembangunan
InstansiPelaksana
Pagu Indikatif
/Rn Milinr)
Depdiknas
85.0
5.900Sek
ProgramPenelitiandan
Pensenrbansan
Pendidikan
ProgramPenelitiandan
Penrlembanean
Pendidikan
ProgramPendidikanTinggi
Menensah
Pengembanganbidang keilmuan (Rumah Sakit
Pendidikan) PTN
2641
r)
KursusdanMagang
3409 Penyelenggaraan
x)
Depdiknas
209.s
Depdiknas
18.2
Depdiknas
209.0
Depdiknas
M8.0
164Paket
Depdiknas
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
ProgramPenelitiandan
IPTEK
Pengembangan
255.0
82,0
ProgramPendidikanTinggi
175.000M2
ProgramPendidikanTinggi
Depdiknas
525.0
Depdiknas
658,6
ProeramPendidikanNon Formal
Proerar PendidikanNon Formal
ProgranPendidikanNon Formal
200.000
oRG
Anak Usta
ProgramPendidtkan
Dini
9.000Lembaga
AksesdanKualitasPelayanan
Peningkatan
Pendidikan
Anak UsiaDini Melalui
LembagaPAUD danPenyediaan
Pembangunan
Edukasi
BahanAjar danAlat Permainan
Program
hogram PendidikanMenengah
1.700PKT
3.618.5595iswa
UN JenjangPendidikan
2593 Penyelenggaraan
p)
o)
ProgramPendidikanMenengah
2.786.854Siswa
2385
q)
KapasitasPolireknik 4l poli
2385 PendiriandanPeningkatan
u)
v)
w)
900.000Orang
PendidikanKeaksaraan
t+Iz
Penyelenggaraan
Funssional
(Paket 35.000Orang
PendidikanKesetaraan
2588 Penyelenggaraan
c'l
2587
v)
z)
ProgramPendidikanAnak Usia
Dini
596TK
satu atap)
Depdiknas
5t5,)
s9,6
Depdiknas
Depdiknas
Depdiknas
195,0
225,0
Depdiknas
59,6
I . L- 1 1
zI - -rr
1,667
ssu)lrpdec
unq?I
u?lrquaslPsec Ue)llplplrod
lP[PIagqrfs A ruPrFora
3uu:6 961'11
:unq{ 6 retPlag
qrfu,11
Sun4npuentr
ue8uaq
Tnlun qelorJeg
(y;d"I) ua{lplpuede;1eBeual uelrprpued
e8eqrualBreluv u?u.qrrueyue?uequra8ua6 6197,
^ord
run8ausqeuorsaJord
usp n1n;4iuulelSurua6 vL97
(q
us4rPrPues3)
7'8'
seulrpdaq
8'6LV
seu4rpdaq
6-8|
.3edaq
0'99
8eda6
L.IE?
seu4pdaq
s8euel uPpTprpued
n1n61uu1e13urua4
uurSor4
r63ur1ue4rprpue4
urur8or6
ue{ryrpuaoa)
e8eualuep>1ppua4
ngn;41
ue1e13urue4
ure:8o:4
uP{rPtpueqs)
e8uualuep4rprpue4
run61uetelSuruegureror4
r33ur1ue4prpusdure$ord
(uasop
000 I rupquepuesop699'1 uernfuel)3uu:6 699.7
0'00/
seurypdaq
tLsz
(a
(p
zs
(uosop
000'9n:eq'uesop688'Il uelnfuul)uasoq68grl
Suerggy1'61
qe8uaua;41ueTplpued ure:8olg
unq?I
u?[qtueslessc ueTplpued
refuJegqrle16ure:8o.r4
(o
98tZ
IS
?ue.6 666'3 ue;8o:4 n:ng rsnlgrlen) ueleq8ulue4uen1uug
t'07
seu4pdaq
( N'I
) a6 uesop {rtuopur{s rsplgrlsrul ue1e13urua4
3uu:6 696'699
(NC) b09z
'98t2
Id uosop{ttuepelp rsBlgrtenl uele13urua6
(qsduauahl)IPrpued rsuelactuo)
ueprselgllen) uzrel8urua6uuledecre4 vLgZ
(sep{1p)Tplpuad rsualedruo;
rrep!ss{Urlen) ua1z13urua6
uuledac.ra4 vLgZ
(q
(u
0'tl
t'8sI
(J uil!ruou)
n8ug
3;1u4;pu1
seusnd.ra4
u?E)plsnoJed
uPgurqueduPpecsg
uf epng ue8uequre8ua4
uerSor4
seusndred
useTalsnfued
uesurqruad
rIPpeceg
z,(epng uu?uequra8ue4
ruurSor6
euEs{8led !suBlsuI
ururSo.r;
Bloyqe) 09
ueelulsndradlrun 69 rs?lrlrspJ
efueuesrplral
rp 3urp1a>1
uPecPq
u?qPq
:uldulos1a666'6S:frerqrl-a lofuured 1 ueepe8ue4
i1 deqelue1e1a5
e{epxrl4l'11elnq:er ueerplsndrad
ueuefelSunpe8ueun8uequadefueuuslelra;
uBJBnlex
vlsSNooNt yt-lnd3u
N3Ct1S3U<J
uee>p1snfue4
uuue,ft1uep rqelo)'selrpseg ueerpe,{ue4 z0Ls
(se
sullJolrd uule;Seylsn4og
)vhr
oN
gI -.I'I
s"qlpdac
0'srt
r000
(r
nrng 9w'9,
(b
(qu8uaueru)
runBrse;o:due8ueftml
1197
(d
runBrse;ordue8ueftml
rLgZ
(o
uasoc009'zl
r88url uelrprpuadtuurSotd
uosoprsaJordue8uefunl
uP{lPlPuau3)
n'916
Sedaq
e8uuelueP4PtPua4
qnyq ue1e13utua6ruerSorg
usirPrPuaua)
E'899'r
v'tt9'9
s's09'r
0'689
suu4pdeq
e8uualuep4tptpua6
ure:8o:4
n1n61uep>18utue4
SuuO elg 9
suurypdaq
unqel
uglrquasl?sgc uDllplpued
refelagqr[e6 uur8o:4
Suerg161'7gg
ue>lprpuada;1
eBeuel uep llplpued
rgn61 uu1u13rnue4 tuu:8o:4
3uer6 1gg'169
VhUSJI^UIhU\ru
SNd uoN runD puots8ungue8uefimlrytsqn5
9Lnt
(u
3uer6 9gg'991
(qz8uauayluelrptPua48uefuel)
SNd uoN rung leuots8ungue?uefrm1ptsqn5
0Lsz
(ul
Sedaq
suulpda6
n'nLt'l
seurypdaq
'qu8uaua6l
uqplpuod uerSor6
unqul
u?lrqur3sJusscue{Ippuad
refeleg qr[e66uur8o:4
nlnD 99t'ltE
(resuque4prpue4Sueltel)
SNd uoN runBpuors8uryue8uefunlrytsqn5 aLgZ
(I
({
uElllilpusu3)
0"t
3ede6
0'08r
Sedaq
0'00t
(J6]l!l^l
serqrpdeq
ud,
nial
1pur11pu1
B|rE$lBl0d !slrBlsuI
e8uusl uep{lplpued
runrri uetelButue6ruer3or4
ue{Iplpu3qa)
u8eual uep ryptpua4
qn;41ueplSurua4 ure:3or6
uE{!plpuaoa)
e8eual uup ltppua6
n1n61ueplSurua4 ururSor6
uurSor;
uesoc0000'z
3uur6 699'66
ouo 000'002
uEJEnlex
vrsSNOcrNr vl-lnd3u
NScllseud
quserpl/{runO rsu:'llJluesuepdacra4
9LqZ
(l
oryo;uodutatsrsrnlelaurueleqefuepp
rung r?ug Turepe{V Ise{!}ruasueledaued
9197,
(I
sEl!ro!rd uu1e13a;ysn4og
)vn
oN
No
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
PFI,ESIDEN
INDONESIA
REPUBLIK
Keluaran
Program
Instansi Pelaksann
Pagu Indikatif
{Rn Milinr)
PenyakitMenular
PenurunanKematianlbu danAnak, KekuranganGizi dan Pemberantasan
Fokus7. Percepatan
2817
f)
2837
e)
Penyakit
2904 Pemberantasan
danPencegahan
d)
2902 Penanganan
MasalahGizi KurangdanGizi
Burukpadaibu hamil danmenyusui,bayi dan
anakbalita
c)
2852 Pemenuhan
kebutuhandokterspesialis
b)
2846 Pelayanankesehatan
bagi ibu dananak(KIA)
a)
(Penanggulangan
PenyakitMenular)
penyakitflu burungdan
Penanggulangan
pandemiinfluenza
kesiapsiagaan
Pengembangan
UKBM (UpayaKesehatan
BersumberMasvarakat)desasiasa
Masyarakat
UpayaKesehatan
SumberDayaKesehatan
PerbaikanGizi Masvarakat
Depkes
Depkes
Depkes
Depkes
Pencegahandanpemberantasan
Penyakit
Depkes
Pencegahandanpemberantasan
Penyakit
dan
PromosiKesehatan
PemberdavaanMasvaraktat
Depkes
500,0
200,0
582,0
750,0
r00,0
104,0
Fokus8. PeningkatanAkses
dan KualitasPelayananKesehrtanDasardan Rujukan
2834 Pembiavaan
JaminanKesehatan
c)
2836 Penanggulangan
Krisis
b)
dan
biayaoperasional
di 8.I l4 Puskesmas
Tersedianya
iarinsannva
Pelayanan
2822 Peningkatan
SaranadanPrasarana
Kesehatan
DasartermasukbiaVaoperasional
a)
bagimasyarakat
100%klaim pelayanankesehatan
miskin terverifikasi
Upaya KesehatanMasyarakat
KebijakandanManajemen
Kesehatan
Pembansunan
KebijakandanManajemen
Kesehatan
Pembangunan
Depkes
Depkes
Depkes
t46,1
200.0
176,0
t . L- t 4
SI - T'I
0'sz
NS)){g
0'92
NS))S
?lEluau
r$lnpordeu ueuqes3) uer8old
g5t Ip U)111
gl) upprspsrlersos
e,{ueuesleJ:e1
:seulen)ilaq
uepJrDlu8ue,(aay-;114 rlrlruau uelauecal 0g8 t
UUX-)Id ueue,{41a4
uepueulole8ua6'ueSupqrue8ua6'uelruuaqrrrsd
0Lt9
0'00t
ss1de6
9-ELZ
I^{OdB
htoda
z'99
roruesueprser669 w>lteduattpeuasrruteqosele8pual
nqu 4tr'e8ursesaprp usprq97;67 e(u4'nget 'euosad
gg9 7 rele1aqse8nl'ue1sqss31
e8euaruolecngu tt
rreluqosa) e,{ep.raqrung
uerSo-r6 uz4rprpued
nqIJ71 e,{uerpas:e1
e,{ue;u33uoyes:al'ueptq
Busro00s l u^uqrtPlral
uep'lsp1psrua[71 e,(ue:u33ua1as:e1'SunpaB
4rsg
rruu?IBN uep leqo ueserr.r.e?ue4 sue&s Il 'unuolsloqpJueleleJadta4udgg e,(uurpasral
iaduresnqu 16
co
(q
(e
'01sn{oc
Buuru3gueplrcuscuel
rleJasqrp ermlruoJplo) 7ueludnqe;1
uepseusalsnd
SU suesu,{uueFuuef
. uuteqase)ueue{e1a4
{nlun eu?lruaJ
'ueleqese;1
u8eusl u?grunqa)ueqnuarued I E8Z
(p
uulelSurusd LLOO
61q5 sultsede4
ue1e13urua6 'nt00
{nseuuelBuureselduppeu?JeS
(c
OU>a) e33ue1qerunXu?teqrsa)usl?Ieqred
uepuuuelehl'uaurolduro;>1npor4'leuorslpurl
leqo lBqO ledruesulnuot?loqeluurfn3ue4 I S09
(q
ur$IeAuapl?q6 uuelola8uo6
uepueerpaf,ue6 L08Z
(e
ul$[eA
seIdeC
0'006
uPtBqasa)uelDlaqredueplsqo
saldaq
6'992
(ru!|l!tt
ud,
J!l8rt!puInSsd
BuEsIBled lsuElsuJ
ue8uero:a; uetuqesa;:1
e,{edg
ruu.r3or4
upselEqraq
uppFcueuelqurep
fp uedueop'I
su 0z uEp
'CIn uqnln1
SUg'ODnuu4nfnr
5g 9/ ]ANOd
uelnfngSU0gg'sselJplro/1A
SUt E^wrposrel
uuJBnley
vlsSNooNl vl-lgnd3u
N3cIts3ud
SUUJESSJdUep
eus:essetrlrseC
uele>18urua4
uepueqnueued
sullrolrd uu1u17ay7sn4og
st8z
)vhtr
(p
oN
No
MAK
OJ
d)
6367
c)
Fokus/KegiatanPrioritas
PeningkatanAksesInformasi dan Pelayanan
ProgramKetahanandan Pemberdayaan
Keluarga
f)
e)
Nasional
Sarana
0024 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan
h)
63'14 PeningkatanKompetensiPetugasdan
PengelolaProgramKB
o'l
dan Prasarana
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Keluaran
2,5juta keluargamenjadianggotaBKB aktif, I, l juta
keluargamenjadi anggotaBKR aktiq I juta keluarga
menjadi anggotaBKL aktif, dan 1,3juta KPS danKS I
anggotaUPPKS aktif berusaha;
pembinaanoperasionallini
Terselenggaranya
lapanganbagi sekitar25.871penggerakKB di desa;
AdvokasidanKIE ProgramKBN
Terselenggaranya
melaluiforumke{asamaLSM danswastadi Pusat,
Prov danKab/Kota;
Seluruhdesa&elurahanmenggunakanhasil
pendataankeluargasebagaibasis/dasaruntuk
pembinaanpengelolaanoperasionalprogramKB lini
lapangan;
sisteminformasi danmonitoring
Terselenggaranya
manajemenProgramKBN di pusat,prov dan
kab/kota
dalam
Togaffoma tingkatdesaberpartisipasi
kegiatanadvokasidi 17.800desa/kelurahan;
KIE programKB dan KS melalui
Terselenggaranya
mediamasadanmedialuar ruangdi pusat,prov dan
kab&ota
pelatihandasarumumllDU,
Terlaksananya
refreshingdanpelatihanteknisbagi25.871
PLKB/PKB sertapengelolaKB agarmemenuhi
standarkompetensi.
pendidikanjangka panjang/pendek
Terselengaranya
baei 580orang.
sisteminformasiprogramKB berbasis
Pengembangan
sarana
IT di pusatdan 33 propinsi, dan pengembangan
danprasaranatermasukmelanju&an saranadan
Drasaranadi wilavah pemekaran
Program
ProgramKetahanandan
PernberdayaanKeluarga
Instansi Pelaksana
BKKBN
ProgramPenguatanPelembagaan BKKBN
KeluargaKecil Berkualitas
ProgramPenguatanPelembagaan BKKBN
KeluargaKecil Berkualitas
ProgramKetahanandan
PemberdayaanKeluarga
ProgramPengelolaanSumber
DayaManusiaAparatur
ProgramPeningakatanSaranadan
Prasarana
BKKBN
BKKBN
BKKBN
Pagu Indikatif
(Rn Miliar)
50,0
64,0
50,0
60,0
70,0
3t , 0
I.L - 16
LI -'rl
s'98
nd a:Iq
lBlu?d ueuBruadusd
uPp {fuBg u?rlspueEuad ruurEord
t'tLt,
nd a3c
luluBd ugu?U?Eued
tuu8ord
uup rllueg wllepurtutd
6Vn
(!
rsqol gt rp lfu?q
rt?purEurdeuerBsejd/eusres
lsstrllqsqers{u?uPslpljal
r!fueq
rlcptr)turdcueresurd/Buues
Issrlllq?qru 9W
(q
uesaeqe;,4rcuedral
quesc unuN rlvlruun qBUBI
JrVeuurssprd
uetelEulue6,rueunEuuqrue4
85W
(t
t'6
nd d3c
nleg nv usEloleaued
usp uPErpafueduBraord
9'0n
nd ifftc
nleg ry ueu;o;atua4
uep ueurpafua4urerEor4
l'L
nd d3c
8'16
nd a3c
nleg ly uru;o1a8ua6
uep uuerpa,(ua4wurEord
uernles
qenq 11ry,{ueqasn:pq rru Intun e,trequrad
euu.lessrd
rseultqerlalefusue$lepal
uepuepqureEued
v'Lt
nd d3c
qenq9g lefueqas
nl?q rle {nrun ueEunduretrsuupqeqare{ueuBs{BIJaI
9'ZSI
nd a3a
n:Jegry ueu;oJatue4
uup uualpa,{ua4uurEor6
nd d3c
8'S8'
J.lusg usrlsPuadued
DUATSSeJd
UegleqlteUred usp lse:redo
qsnq 9t {el(uuqrs
nlsq rp Inlun uB8unduuluuuniuuqruadefuuueslepal
rapT.ruy6'gueue{e|
uern;esuep
trqapuetuapn:lugrle {nlun u,rnegued
euereserd
e,{ueuus4elra;
ueuntueqruad
ue;rqruutuad
nIBg rlv
uep rsuredg
1ntu61uetunduul u?EJsqrlaruod
Ltw
0
(e
9ttt
(p
nwt
(.
$w
(q
znw
(u
ull,
pr4pu1 ntr4
uuEsrlslrd!su8ls|ll
ururEo.r;
uursnlr>|
vts3NooNr xrlnd3u
N3Clts3lJd
ffi
sutlrogd uugrltllTsnlog
)vh{
oN
No
MAK
Fokus/KegintnnPrioritas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Kcluarrn
Progrem
lnstrnsi Pelnhsana
Pegu Indikrtlf
{Rn Mllinr'l
B. Bidang Encrgi
a)
energiperdesaan,
Terkoordinirnyapengembangan
paningkatanaksesibilitasenergiperdesaan,
pemanfaatan
tersosialisaSikannya
Biofuel di sektor
pulau kecil
industri dan bangunan,pengembangan
terluarnrelaluipemanfaatan
energiterbarukannon
desawisataenergi,terwujudnya
listrik, pengembangan
kelembagaanenergiterbarukanperdesaan,terlaksananya
ProgramIMIDAP
ProgramPeningliatan
Aksesibilitas PemerintahDaerah.
Koperasidan Masyarakat
terhadapJasaPelayananSarana
dan PrasaranaEnergi
15,0
DESDM
C. Bidang Ketcnngalistrikan
a)
2137
Listrik Perdesaan
Listrik
Rasiodesaberlistrik94% melalui:Pembangunan
PLTS50wts67.500 unit; PLT bayu
Perdesaan;
KW; Gardu
80KW:15 unit;PLTMH=2.150
Distribusi=l.100
buah/ 53.I00KVA: JTM:2.750
KMS: JTR:2.l50KMS
Kualitas
ProgramPeningkatan
Saranadan
JasaPetayanan
Ketenagalistrikan
Prasarana
DESDM
1.500.0
D. BidangPosDan Telematika
a)
577|
PenyediaanInfrastruktur PosdanTelematikadi
DaerahNon Ekonomis
Jasaaksestelekomunikasi
di 38.471desadan
intemetdi 500 desa
Infrastruktur pemancartelevisi di daerchblank
spot danperbatasan
di l9 provinsi(pelaksanaan
PHLN improvementofTV TransmittingStation
Phrase)
ProgramPengembangan.
Pemerataandan Peningkatan
KualitasSaranadanPrasarana
PosdanTelematika
ProgramPengembangan,
Pemerataandan Peningkatan
KualitasSaranadanhasarana
PosdanTelematika
Dep
Kominfo,
PT PosIndonesia
Dep.
Kominfo
200,0
(8A62)
816,0
l.L- 18
6I -'I'I
e'86
nd'deo
n'srz
nd'deo
uslBquefuup
uslsf upunEuequed
/ueteltuluad
uulEqtuel uBp
uepf rpunSuequred /uelBleulued
sngn
(q
(e
JsuuodsuB{ SuupJgu
0'zg
nd'dec
usrlsurruadsBlrunuo)
uss^spjaqruedusrSord
s'w
u.ndue;4
uutpuruad s?lltmtuo)
ueefup:aqura4 ure.6or6
8'6rr
nd'deq
qsqtu!-I
rV uepunul4l ly uee;o1a8ua4
efreury uuErnqueEue4urerSor4
z't8s
nd'dra
0'0
uadua6l
uuqerrmjadsEllunuo)
uee,(epraqua4uerSo:d
0'0t
0'0/
eredue6l
eraduary
qs$u!'1
uBqBurrusdsullunuo)
uuu,fupraqua6uer8o:g
uBrlBtuluadselrunuo)
ueefupraqura4ruer8or6
(o
UPSB/Y\gI
tEeqununu
lerJere{seur
It lp qppuaruepszq8uadraq
u,tueues:p1ra1
uralsrsueunEuequre4
Ie ueurpa,(uad
esap599'l tp lu)lelu^ssl/{
ueptunul/{
stssqJoguu8un4Eurlueleqa,(ua4
e^uEuP$IelJeI
nV euuruse:duepeuelesuumEuugure4
qepuaruelrseqfusdroqlulera,$uur t8eq
urnuru ls ueerpa(uaduralsrswunBuuque6 6Z9V
lelpJe^sell
wp runull/{
srseqrague8unlEurl.uuluqe{ua4
lrppeuprcsueuntueqrua4 zt9n
JrVeueressJd
rlun000'l
puecueg
uusu^/\e)
Ip qDuJnU
uppu?seleqled
r1e,{ueqas
uenlusge,{uuuesrJeyrel q?urn5
ualrsqraduepueunEuuquad
gUUJUegUBpII?SEpqJad lI?SEA\e) ry
u?Ireqad uup uuun8ueqrue4 usrqueg
(a
(p
8L9L
(3
z89L
(q
rsur8nusuerl
{un 999'61lP^u?qas
'puorslperl esaq
ese6 uep te^sleN psa6'leuotslpcr1 -slg EsaCuep'ue{e;a1iusoq
rser8rrusuerl-s1g
'qnun) uerurlnurad q?unu us)ilPqlJd
usao'qnurn) uElur{nuu3dIP tpunu ue{IsqJaduBp
Ip
uup
nreg
ueun8uequa4rsslnurusueprsellllseC 89l,
rselnuns ueprsellllseJe,(uutposral
nreg ueun?uuqurad
(P
uuuslsltd lsuulsul
urerSor;
uBJsnlr>I
vrs3NocrNr vr.lsnd3u
N30ls3ud
sutlrogd uulr;Eeyysnrlog
)v
oN
No
c)
MAK
22t8
FolrudKegietnn Prioritas
PengadaanBus Perintis
PSO
e)
d)
0
c)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Kdurrnn
TerlaksananyaPengadaanBus Perintissebanyak70 unit
TesedianyaSubsidi OperasiPerintisAngkutan Jalandi
153lintasdi 2l orovinsi
Pernberian
SubsidiPSOPTKAI unruk
pelayananangkutanKA kelas ekonomi
2246 SubsidiPelayaranPerintis
PSO
TersedianyaPelayananPelayaranPerintis di 62 trayek
2266
2257 SubsidiOperasiLintasPenyeber4ngan
Perintis
h)
SubsidiAngkutanUdaraPerintisdanAngkutan
BBM Penerbangan
Perintis
i)
Tersedianya
SubsidiOperasiLintasPenyeberangan
Perintisdi 69 lintasan,anrarprovinsi8 lintasanuntuk36
buah
Tersebardi 15provinsi:NAD, Sumut,Sumbar,Kaltim,
Kalteng,Sulut,Sulsel,Sulbar,Sultra,Sulteng,NTT,
Maluku,Malut, Papua,danPapuaBarat
3.200desa
KomunitasPPIP/RIS-PNPM)
Progrrm
InstrnsiPelrksnnn
Dephub
PembangunanTransportasiUdara
Dephub
Pernbangunan
Prasaranadan
SaranaASDP
Dephub
PembangunanTransportasiLaut
Dephub
PeningkatanAksesibilitas
PelavananAnekutan LLAJ
PeningkatanAksesibilitas
PelavananAnskrtan LLAJ
PeningkatanAksesibilitas
PelayananAngkutan
Perkeretaaoian
Pembangunan
TransportasiLaut
ProgramPeningkatanPrasarana
dan SaranaPerdesaan
Prgu Indikrtif
/Rn
Mili*l
37,5
Dephub
63.1
Dephub
Dephub
635,0
(8A62)
237.0
836,8
(BA 62)
I t3.5
170,1
950
DEPPI.I
G. PenanggulnngrnLumpur Sidoarjo
a)
b)
4330 Pembangunan
.lalanNasional
Terlaksananya
relokasijalan aneri rayaPorong
sepanjang
kuranglebih 7,2 km terdiri atas5 paket
peke{aanyaitu: 4 peke{aanpaketjasakonstruksidan I
paketjasakonsultasisupervisi/manajemen
konnstruksi
sertapanbangunan/pemasangan
pipa air bersih
sepanjangkurang
lebih 7,2 km sebanyakI paketjasa
konstnrksi
4432 Pembangunan
SaranadanPrasarana
Pengendati Terlaksananya
4 paketpekerjaanyaitu 3 paketjasa
Banjir
c)
0039 Penyelenggaraan,
Penelitian,dan
Pengernbangan
TerlaksananyaI kegiatanswakelolapemantauandan
penanganandampakdeformasigeologi
ProgramPeningkatan
BPLS
Pembangunan
JalandanJembatan
BPLS
ProgramPengendalianBanjir dan
PengamananPantai
BPLS
ProgramPengendalianBanjir dan
PengamananPantai
250,8
9t 8,2
t,5
l.L- 20
tz - -t'l
(0-0tI:ruu,
0'0rl
U0'28:N'tHd
usp 8z't :li{u)
(o'oot:N'IHd
:g'tt:Nu)
t'wl
qnqdac
S'SZI qnqdeq
n6'deq
ssrNuPpovN rslulsuolau
rrsprselllrq?qe1ue.6or4
nd'doo
selNuepcvN rqnlsuolau
wp rsstlllquqagururSor4
cvN !p slovqg)l t
lBuruuelselrlsel !s?l!llqsqeu
ELZZ
oszz
(q
eseurBrquralsrgueBuequra8ua4 L9Zn
(0'tts :N'IHd
:s'e9
:hlu)
s'08s
st8alerlS
uepl uete13u1ue6 uup upq u?pt ueuniuequre6
s99V
(s
6'I
uullll lqu,
g;ge4pupniutr
s'Idg
BUEsIBledlsuulsul
Iprsosrpsrelqelase)
usururBluep uuntueg uer?or6
urr3o.r4
(PFsag
uep'ue:lurufe4'3urr4tue3-tunpa):esep p lteuel
uurerfuqurad
rse4gue,rsesorduep'lstsosuBIBseurynls
'plsos uenluuq'ueqluled)ueler8aly e,(ueueslepel
|lEJBnlr)
vts3NooNt vt.lgndSu
N3(lls3ud
ffi
rr9rFslua)
usp ruelv BripcuaguetuepEElueua4upnluBg
srllroyd uulu;8e1cnr1og
gss0
)\rn
(p
oN
No
MAK
Fokus/KegiatrnPrioritns
3422
d)
c)
e)
Panbangunan
GedungPurdidikanTinggi
AgamamelaluiIDB
6262 Percepatan
Pembangunan
KawasanProduksi
Daerahtertinggal (P2KPDT)
7722 Peningkatankehidupanmasyarakatdan
pengembangan
wilayahPropinsiNanggroe
Aceh Darussalam
danKepulauanNias Provinsi
SumateraUtaraPascaBencana
gr
5651 PercepatanPelaksanaan
PendaftaranTanah
f)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Progrnm
MelanjutkanProyekSPADA,EDFF-Aceh,danLED
Nias: sehinggaterbangunnya
infrastrukturekonorni
lapanganpekerjaan,meningkatnya
untuk menciptakan
aksespelayanansosialdanpeningkatan
kapasitas
pemerintahdaerahdi 17Kabupatendi Prov.NADdan2
Kab di Nias:
MelanjutkanProgramReconstruction
of Aceh Land
AdministrationSystemProject(RALAS):
.
Terlaksananya
senifikasiRALAS 140.000bidang
di ProvinsiNAD;
Terlaksananya
senifikasiRALAS 10.000bidangdi
Kep. Nias - ProvinsiSumut
Instnnsi Pelnksrna
Pagu lndikntif
{Rn Milinrl
Depdagri263,58
(RM: lll,69
dan PHLN:
l5 r,89)
Depag
90,00
( R M :l l , l 6 ;
PHLN:78,84)
83,34
(RM:4,58dan
PHLN:78,76)
ProgramPengelolaan
Pertonahan BPN
356,47
( R M :l l l , 4 7
dan PHLN:
24s,00)
ProgramRehabilitasidan
RekonstruksiNAD danNias
KemenegPDT
RehabilitasidanRekonstruksi
JalanKabupaten/Propinsi
dan Infrastrukturlainnya,TransisiPembangunan
Ekonomi,SosialKemasyarakatan,
danKelembagaan
di
6 wilavah"25 Kab/Kota.
Rehabilitasidan Rekonstruksidi
ProvinsiNanggroeAceh
Darussalam
danKepulaunNias
ProvinsiSumateraUtara
Pemdahov.NAD,
PemdaKab.Niasdan
Kab.NiasSelatan.
PM
t.L-22
ffi-1'l
9'62
t'01
:r(rsur^ou S[ ) seulsulsd
:(esec tt) Iod
/ ssruruesuupunull^l rlv ueetpa,(ua6
rcafo:drold:(Eusro 089) serdre5uueleue6i(3uer6
969) uu8uena;letturg i(tuerg 636'1)uu.nuurad
uePP
uuun?uequadueelolaBuad
rs?srlersos
lsellllsel :(8uero 0z'l) lsBlstutupv leluta
:(8uBrO000'ZZ)5pg rpefuaursaplasu,(uuuus4e1.ta1 esapueqelulratuaduee8equralaluudulueua4
uAepdaO
lqele,{sthl truefePleqe;
ue1u16ulua4uretSor6
g8epdaq
1e:p:e,{se;41
Sundrueluep'e1re1e,(6o1'Eue;e;41
ueesapJad
repg g uu8uapetuBsBfie{
ls{srer$uN
uee,tep:aqrua4
uue,ftpraqaY
1e:1uru[sey1
u4e13utua4 urur8o:6 usqueled:(uutElAuul) rssruelro:(uqel3ue Zt) Ilqlq
usesepJed le)lplB,ftPN
lsesrueErg uep e8equral usefsplequad
ntL0
(c
0tt0
(e
'I snlod
uso(I qgtulrourl uuuiuqrurley uqs3Juguttd urp 1ur1u.rr,tst6uiuqunl uelun8ue4
L'vz
v'9zl
t'or
0'Lvt
Nds
Nds
Nds
Nds
ururSor6
uuqcueuadueeloleEua4
ucqsusuadueelole8uadtuer8og
ucqurmuadueelole8ua; uerBo.t6
uter3o.t6
uprlpueuedueeyoleSua4
usq?ueuodMuo)
uep etal8ueg ueuu8ueue6uep uerferJeBua4 n999
(p
qeusl uereu?puedueeueqela4ueredec:a6
LSg9
(t
9199
(q
(e
80t HVNSUUVCSVN)Od
1odtuo1e1
qeuBI
/ {eq / selaq qouelrssslJelusAut
ds 0zl slllr,l / uese^Ael
uellyruede;1 ueufepraqura4 uep ustlppue8uad
ds 8zl reluelrellsuMulrel quu?luellqEuad
Sueprqetnf 1 I?d tspslluluslul o
plovqEl 001I9d ecplaN o
:3ueplg000'0Io
ul.ru.r8yJsuuuolrg
(r8!M{l cu,
J!l8rl!puI nSBd
uuustlcltd lsuslsul
utuJSoJd
usJBnlo)l
vts3NOClNl Xl-land3u
NSCIlSSUd
sulyogd uqugEa;lnnqog
'U sn{oJ
I
)vw
oN
No
c)
MAK
Fokus/KegintnnPrioritas
:urr-.
ilt.
Bdl.
\ .tat
-Nv
-3av\-'
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
Keluaran
Progrnm
ProgramPeningkatan
KeberdayaanMasyarakat
Inrtrnsi Pclrkcenr
Depdaed
Pegu Indiketif
fRn Milinrl '
20,E
l.L-24
9Z"rl
uup rrsnql4srcrsuersug'lSJeugIsE{uflsJe^lcu4?d3cJed'sIsnloc
Ngg w]seJuBr,ued
(lraurl4l'su8r141
.ereqnlug
rqnpord uep Istse^uluelelEutuad'tl snloJ
rung suueduup
I sn{oc
elss/y\suep qlutJotue4etuesefra) lnlBlel^trrru{ru}sEJJultselse^uluete16u1ua4'
pug
sn>IoJ
ue8un{n6'zl
rnqrulser;ul
ueplSutua4
e,{eq
roDIeS
Euleg
1JIU
IOUSNU NVO UNIXNUISYUdNI
NgdV ueueueEue4'lt snloJ
relauo6 uep p{slJ ueryfqa; Ispsluon{uts'0tsn1oJ
'6
Io{od uEI{Bguu{osed ueueue8ue4uep uSreg se}lllqls sruIod
sBllltqBls- ilttroNo>Ig
:sn)lod-sn)lod
NVNNONVSI{ItrdHtrAO CNNXN(II(I CNYA UAIONOXS
ICUUNfl NVO.UNIXNUISYU{NI.NYINVIUf,d
NVIIYI VAVOIVNXUSdI/1ISI{INVCNflO SYIITVNXUS{ ONYAIhiONOXf, NYHN{ruNIUfld NVJVdflJUf,d
z sBllro.Ird
YTS3NOONJ vr-|nd3u
No
MAK
Fokus/I(cgietan Prioritas
^[-z-i6{-J-*ll
l\or
.Jit
?t'v\-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
Inslansi Pch}senr
Prgu Indikatif
(Rn Millrr)
EKONOMI-PERTUMBUHAN
Fokus 1. Mcningkatkrn DayaTrrik Investasi
6177
6175
e)
6178
d)
4766
c)
0024
b)
6154
a)
prosedur,peningkatan
Penyederhanaan
Terwujudnyapeningkatanpelaksanaan
pelayanan
pelayanandanpemberianfasilitaspenanaman penanamanmodal dan operasionalkelembagaan3
modal
UPIT (Unit PelayananInvestasiTerpadu)di
Pekanbaru,Manado,dan Kendal.Penvediaan
saranadan prasarana3 UPIT
Pembangunan/Pengadaan/eningkatan
Sarana
Terbangunnyasatu sistemPElayananInbormasi&
danprasaranainvestasi.
PerizinanInvestasiSecaraElektrik (SPIPISE)
secarabenahapdi 33 hov & 50 Kabupaten/Kota
dln 16InstansiTerkair
Strategikebijakanpercepatanpengernba.gan Koordinasi perumusankebijakan : PPPenetapan
KEK
Wilayah KEK, PP Kelembagaandalam
pelaksanaAn
KEK, PPFasilitasinsentif
pnsembanganKEK
Pengembangan
KawasanEkonomi Khusus
Penyusunan4 PeraturanPemerintahdan sosialisasi
Investasi(KEKI)
UU KEK di 12provinsidan4 nesara
Peningkatanpromosiinvestasidi dalamnegeri IndonesiaInvestmentExpo sebanyakl5 kali,
seminar8 kali di dalamnegeri,talk show 3 kali di
dalamnegeri,publikasimelaluiinflight magazine
penerbangannasional,koran nasional(bil ingual);
information kit dalam5 bahasa(lnggris, Mandarin,
Arab. Jeoane-danIndonesia)
Peningkatankomosi InvestasiTerintegrasidi
Marketing lntelligence (MI) di l2 negara;
luar negeri
PemberdayaanKantor InvestasiLuar Negeri
(K|LN) di 7 negara;Marketing InvestasiIndonesia
(MII) di 5 negara,promosi investasinasional
Indonesiamelaluimediacetakintemasional
23,5
BKPM
2,6
BKPM
Peningkatanhomosi dan
Keriasamalnvestasi
Peningkatal homosi dan
KerjasamaInvestasi
Kemenko
Perekonomian
Pengembangan
Wilayah Strategis
danCepatTumbuh
BKPM
Peningk!tanKualitas Pelayanan
ftblik
BKPM
PeningkatanKualitas Pelayanan
hlblik
PeningkatanPromosidan
KerjasamaInvestasi
BKPM
21,5
57,s
ll,8
63,9
r.L-26
LZ-'rl
redpnqdec
0't
Pl?surruBdusnsuluad
rrIgJEoJd
uEEuuqura8ued
rse$eAuleuuse[n; uup
rsoruoJduele:l8uruedurPJSord
lsElsa^u!
v{d)Ia
7't
0'zI
tapdeq
s'28
tepdeC
0'0s
Eepdeq
IIBP lrEduBdBpJaxlslsslmusu
rsslsaAquep
uotuutepra4 ?resyrurudtuspl S (UV ar $O
uo!touotd uorsauqpal)npedr:1 rsotuor4
rusqodl
rodqg ueEueqrueEua4
r.rep
zpu8ue,(94 1 e,tueraS?ue1eue1 tesn4 uutuuquraEua4uupuuaruSllualafua4 I 8 I 9
uepueu4Euua6ururBor6 1ueurpuad
'lErsu:rloo?lpteu lp tue'?p Isrul uEp
taaat
I
uusauopul usl?6e)l g JraSauren; usp urslep!p
rods:g ueEuequaEua6
uutuequatua4 SLNL
tuetep rsoruord
uepuep;6utua4 uur6o:4
leuolseruelurEuuEepueraruudgg epedrscdtsued
nleq JdII 9 s^uulplaq euss 'leuolslpErluou
(JdID arua3
rodslg ueEuequraEua4 uep leuorsrpeJlJod$p Jpspdlsenauade18ueruepp
ueereSSualafua6 OLNL
uollourordep?rl rruls5uopu1
uep uutelEurua4urerSor4
JdII tl tce8eqrusla:1seusedele{ue4tuuary
rssud lsurlglsre^lq uup;3llug quqrura gu1;u.ngrodsrlg ur;urltupr;
s'8t
\|!!t!l{
. grolpul
qu,
niul
neldaq
uuEuena;;ropyag
uBpnuouosl lseqllgsls ru8l8ord
neldaq
eretap
uep
ua8uena;uuuuututua4
uera$uuaduru.6o.t4
uoeur.ueua;
wsslsJrd lfusfsul
uruSo.r;
prmJ elnl.n$se+ul
ersauopq rgedasueeferqruedo8equal
dupuqrelupJn|eEuad
Inssuual'En{ilI uBlp8ifuepd
ueesryrsuad
sgler$luus usuuaEuadupp uo11pr,(ued
1resp,$e8ued
rsepueleru8ue,(uerqurad 7lenueur
'uuEusnale8?qurtl
7uuruopadgg e,fuunsnsr.ttBuas
p
8uep1q
umryq
uerettuoled sete
uup leporums-ud
rsryes ueeuaEuad
uep uulrpr,(uad7ueusrJueurad ueEuena;1eEequraluep 1epoy1ruse4tueptg
7 uesenetuedpsequerodelp7 ei(urmsnsral p uqng uopEauag rseurproo) uedelusuted
uspuHIEaqtdJ"t?H;;
ueunEuequrad'rn,Fc
ueqtquad( tS$ t*opufrttalEus leuollsN
l?]|nJ
uepnd) Joruq z e,ftD|nruoqJe.L uup ueueaqede;rsstsrurupv IsesFlr'pow
uederausd
uEJUnpx
vrsSNOoNl vl-|gndSu
N30ls3ud
srtlrogd urlu;Srynnqog
(c
(q
(e
'Z sn{od
96Cr.
(q
OT'I
(E
xvrll
oN
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
FasilitasiPengembangan
Destinasipariwisata
unggulanberbasisalam,sejarah,budaya,dan
olahraea
PeningkatankegiatanMeeting, Incentives,
andExhibitions(MICE)
Conferences
KoordinasiPelaksanaan
Tim NationalSinsle
Window(NSW)
4761
Pilot ProjectNationalSingleWindow
7472
PembentukandanPengembangan
Nasional
SingleWindow(NSW) danAseanSingle
Window(ASW)
7472
e)
7521
d)
MAK
No
Fokus/l(egiatan Prioritas
4896
r)
4887
k)
4885
i)
4903
i)
4889
h)
Peningkatan
Partisipasi
Aktif dalam
Perundingandi BerbagaiFora Internasional
7461
oI
f)
Keluaran
Program
ProgramPeningkatandan
Pengembangan
Ekspor
ProgramPeningkatandan
Ekspor
Pengembangan
Instrnsi Pelaksnnr
PrguIndikrtif
lRn Mllhrl
7,0
Depdag
3,0
Depdag
20,0
?2,0
Depbudpar
50.9
Destinasi Depbudpar
hogrant Pengembangan
Pariwisata
20.0
Depdag
Peningkatan
Kerjasama
Perdagangan
Intemasional
Kemenko
Perekonomian
Peningkatandan Pengembangan
Ekspor
Dep. Perhubungan
ProgramPengembangan
TransportasiLaut
ProgramPengembangan
Pemasaran
Pariwisata
6,6
neperi
Pengembangan
saranadanprasaranapromosi
pariwisata
kebijakan
Pendukunganpengembangan
pemasarandan promosipariwisatadaerah
Tenelenggaranya
100kegiatanpromosimelalui
mediacetakdanelektronikyangdigunakandalam
pemasaran
pariwisatalndonesia
Terselenggaranya
48 kegiatandukunganpromosi
pariwisatadalamrangkapartisipasieventdi 33
Depbudpar
ProgramPengembangan
PemasaranPariwisata
Depbudpar
ProgramPengembangan
PemasaranPariwisata
t05,0
nrovinsi
Pengembangan
kebijalian SDM kebudayaan
danpariwisatanasional
Terselenggaranya
diklat peningkatankompetensi
untuk 1.000pelakukepariwisataan
di l5 destinasi
nariwisataunsprrlan
ProgramPengembangan
KemitraanPariwisata
Depbudpar
5,4
t.L-28
6Z'1'l
JOISUIUI3SUI
Idod uues'u9lgnq Isgullua$rl fBlBg
Z rseqgseJuep usrlnfad rolo 6g91 ueepe8ueg
'nleg ueuas sp elnf g tsnqulstp uep lqnpoJd
uedsc
6.ELZ
rsur,rordErp BmrlnlJuoqueEueqruaaued
(t)'Ppryqu:l
usual'eusuru.{uereS8ualeual
96'rsuno,rd 63 !p emtl$lluoq se$pouo\
gg ufuSuequolraq(g) 'rsutrordE!p dVC
rnlelau Ernlln>lruoq
uederauad
lnpord unu
uepselh[{npold'rs4rpo:d ueplputua4 (1)
uatednqel63 P (llp's?Pl
'umpueS'un6roqs)
uuln8Eunue8uud
1e:1o1
(E) 'qq OOtlp
ueuuuolueEueguretua4
'nfu1
'nefiq
6uece1'qeuerEuecu4
rqn
mlef 1qn
uu8uequa?ue4(1) 'rsur,rord 1plqu{ uep
(a;)
srpaJess?lrpouol sel,rrpppord4r rslnpo.td
( 1)
uelelSuruadue;ulre8uede(ueues:1e1:a1
uu8uu4ueueqela;uele:q8urua4
IIES?]I\9)
uup ustusuedInpoJd
ue3uequre8ua6
n1nhtuepselr^rUnpord'lqnpold uele18utue4
0tsI
luuo.rst;luriuud uBuBqBleXuqtl3u.tur6
ISITIAOJOgE Ip UESlBSlmuSqa)J
slssrftu,Isd usPrlllue)
mdpnqdeg
0't
(r5!l!l,I
qd,
;g1oq;pu1nieg
8u8s{810{ilsusfsul
ue3uuqurc?ua4
umrSor4
ururSor;
vtsSNOONl Xl-lnd3u
N30ls3ud
ueelesurruedeluep ueu,{epngelueeloJaSued
setrsedplue8uequa8uaduuSunlnpua;
sBlUoUduelu;Srltsnqog
(u
' snlod
r06n (ur
)vn
oN
1566
b)
MAK
No
Fokus/Kegintan Prioritrc
BantuanBenih/Bibit SaranaProduksi
Pertaniandan PerbaikanMekanismeSubsidi
Pupuk
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Tersalurkannyabantuanbenih untuk SL-PTT:
(l) padinonhibrida25.000ton (l juta ha); (2)
Padihibrida750ton (50 ribu ha),(3)jagung
hibrida 1.125ton (75.000ha), (4) kedelai
4.000ton (100.000ha),(5) koordinasidan
pengawalandi 32 provinsi
Terselenggaranya
kegiatanoperasionaldalam
perbenihan(operasi
rangkapengembangan
BBPPMBTPH,29 BPSBTPH,60 BBI,
pembinaan1000penangkar(5.000ha),
pembinaan& pengembanganperbenihandi
pusatdan33 provinsi
Perbanyakanbenih hortilultura dan
operasionalisasi
BBh di 32 provinsi,
operasional
lab kulturjaringandi 20 provinsi
danpenguatan
kelembagaan
BPSBTPH di 30
provinsi ditambahdenganBPMB TPH
cimanggis,Bantuanbenih kepadapenangkar
hortikuluradi 32 kawasanholtikulora, di 23
propinsi, 90 kab/kota,terselenggaranya
pembayaranBOP Pengawsanbenih(522
orang),terselenggfranya operasional
perbenihan
kelembagaan
Pembangunan
KebunBibit Tebu 1.200ha,
BongkarRatoonTebu3.000Ha, KTG 1.760
H4 PerluasanAreal Tebu 500 ha, rekruitmen
dan operasionalTenagaKontrak Pendamping
(TKP) dan PetugasLapang PembantuTKP
(PL-PTKP)224 orang
Program
PeningkatanKeuhanan Pangan
(KP)
lmtrnsi Pchksrne
Deptan
Prgu Indikrtif
{RnMlli*}
4s2,r
I.L - 30
I .'I'I
0't06
uetdeC
0'8?t'01
uetdec
0'829
ueldeO
ue8ueguuueqep;ueu18mue4
0'0zr
ur1deq
uBdeO
0'tsl
uetdao
(ax)
t.!!l!lt
uu,
g;1ur1;pu1
nirg
EurslBpd !s[8lsrl
(il)
ue?ue6ueueq4ay uelelEurua4
urerSor;
vtssNooNl xr-Isnd3u
NSC|lSSUd
ue8ue4ue,u,eaueueEueua4
uepuu8ue4urpuel l Esoguutuequatue;
ue8ue4uuueqepy uurel6mra4 SmTnpuep
I$un snsnq)l rsslolv eueo uuetpe,(ue6
nngl
(rl
)vo
(3
rqt
ssns
ssns
rErauguep uuEue4usueqele)
lrpary u8ung Drsqns Busq uuulpafuag
ssns
ICI
IOI
ueilIeuedssllpouo) BuEJ?suu|ad
ueprcued ecsedueuetueue4rulelSurue4
955I
srtgogd uuStgSoysnqog
xvn
(a
(p
(c
oN
l\ot
-/t\r
rt{5i.*-il\r.
Mt
-7-\-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PeningkatanKetahananPangan
(KP)
( l ) Operasional
BBPOPT-J
atisari,(2) Operasional
BPMPT,(3) Operasionalisasi
29 BPTPHprovinsi
denganlingkupkerjameliputi429 kab,(4)
penanggulangan
OPT dandampakfenonrena
iklinr
(brigadeproteksi)di 33 provinsi,(5) pembinaan
pengembangan
perlindungan
tanamandi pusat dan
pestisidadi 33
33 provinsi,(6) pengawasan
provinsi,(7) insentif3.051POPI/PHP,(8) konrrak
I.3OOTHK.POPT
VaksinasiAl 50jt ds,Biosecuriti600n ltr
Depopulasi,Kompensasi
200rbekor danPenataan
unggasdi pemukimandi 40 lokasi
Pengendalian
OrganismePengganggu
Tanaman(OPT),PenyaliitHewan,Karantina
DanPeningkatan
KeamananPangan;
1564
r)
PeningkatanKetahananPangan
(KP)
Pengadaan
2.23I ekor Brahmaneks-impordan
fasilitasi8 UPT Pembibitan
Pengembangan
PenrbibitanSapi
I 565
k)
BULOC
PeningkatanKetahananPangan
(KP)
Deptan
PeningkatanKetahananPangan
(KP)
Terlaksananyagerakanpanganberagam.bergizi
panganlokal melalui
seimbangbersumber
peningkatanperan412 UMKM pangan/usaha
makananradisional,201 SDllr4l,ibu hamil,
menyusuidan balita di 32 provinsi pada201
Kab/Kota.danKampatyemelaluiberbagaimedia
(cetalidanelektronik):Peningkatan
partisipasi
mahasiswa/Perguruan
Tinggi dalampercepatan
diversifikasioanpan
Pengadaan
cadanganberaspemerintahsebanyak
500 ribu ton
CAD
i)
t592
MAK
No
Fokus/KegintanPrioritas
Diversifikasi Pangan
Penyediaan
cadangan
beraspemerintah
Pembangunan/Peningkatan
Jaringanlrigasi
4422
n)
Penanganan
Dan Pengendalian
VirusFlu
BurungPadaHewanDan RestruLturisasi
Perunggasan
I 588
m)
Kelurran
Progrnm
PeningkatanKetahananPangan
(KP)
'Ie
rlaksananya
kegiatanpembangunan/peningkatanProgramPengembangan
dan
jaringanirigasiseluas70.000ha
Pengelolaan
Jaringanlrigasi,
Rawadan JaringanPengairan
Lainnya
lnstnnsi Pclrkcenr
Deptan
Deptan
Deptan
DEPPU
PaguIndihatif
{Rn Millnrl
75,0
t.000
(BA 6e)
75,0
443,0
100,0
1.120,16
t.L - 32
-'I'l
L.'
uBrruouolered
o{uaqla)
usEusduEu?qela)uels)l8uruad
srEa1e-qs
up8uedueuetueueduep u?8updu?8rnp?c
ue:plqe{ upsnuru9
{o{od u?q?qe8mqrsesrlrqu6
uep ue8uedueSuepecto>1odueqeqe8ruq
Ispsnq?fs'rsenle^a
? Srnrolruou'lsur4prooy
r200
(,t
sAuuls' I
zE'wl
nd'dao
uene8ue6uu8rnreluep e.treX
'rse8ulua8uueluuulola3ua4
uup rm8u?qua8ua4uerSor4
uq 000'0ggsenless Aerue8uuele,{ue:eqrladra;
e,ra,eg
ue8ulru1ueereqrlauo4uep rsund6
0gnn
(n
6Zn
(t
LZVb
(s
BAUUTP.I
r9'rg
nd'deq
uerreEue4uu8utreluep e,r,reX
'rse8rrluaSuuuluuelola8ue4
uep uetuzqtue8ua4ure:3o.r4
sAuuls'l
W.LE
nd'dec
2Z'86
nd'daq
uene8uaduu8uuel uepEAAeU
'rseErrlue8uueluzelola3uo4
Pq908't9I
rmpue8uequa8ua4urerffor4
ssnlasp^aerua8uuelrsellpqeque{ueueslepel
sAuur.1
uule8ua4 uu8rnruluep ealey
'rse8ulue8uueluuelola?ue4
eq00;02 sunlassmeruu8uuef
ueun8uequraduelet8al e,{ueues4e1ra1
uep ue?uuqura8ue6
urer3o:6 uu1z18uruad7
uru,egue?uue1uete4Surued,nreunEuequa6 szvn
(r
eAuur.1
00'0[
nd a:Ig
s9nn
(o
EAUUTe-l
tl'691
nd aec
g'zz8
nd ag(I.
(rr!l!l t qu,
lpeiJ;pu1 nEud
EuBsllBlodlsu8lsuJ
uto;1ruatednqu)g8'lsuldor491 lpgnedrsured
rse8utueelole8uod
ue1u6a1e,{uerreqelJel
3q0000t2
senlesrs8ur u?Auuptrsulllrqsqer
u,(ueues4e1re1
uBJEnlox
vtsSNooNt vr-lgnd3u
NSClS3Ud
(dt^IstA\)
rse8ulueuloya8ued
rrelalSuruad n9w
Jp?dlsru?d
rseEulueEuuefrse$pqeqeg
sct!.togd uBlulAex/sn{od
9Tni
xvnl
(d
(o
oN
No
MAK
Fokus/I(egiatanPrioritas
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
Keluaran
Program
InstansiPelaksana
Pegu Indikrtif
lRn Milirr)
I 554
Peremajaan
TanamanPerkebunanRakyat dan
Pengembangan
PerkebunanKomersial (Bahan
Baku Energi)
Pengembangan
KapasRakyat25.000h4
Agribisnis
Pengembangan
Rekrutmendan OperasionalisasiTI(P danPLPTKP
KelapaRakyat
Kapas164Orang,Peremajaan
Kako Non Revit,Karet,
8.000ha,Pengembangan
JambuMetg Kopi danTembakauseluas10.000ha,
pengembanganteh 300 ha Lada 800 ha, cengkeh
komoditi
700ha danpala400 ha, Pengembangan
spesifik(Gambir,nilam, akarwangi,wijen,jarak
kepyar,panili) seluas2.500ha; Pengembangan
Komoditi Potensial(Kina Pinang,Aren, dan sagu)
Revitalisasi
seluas177Ha; Pengawalan
Perkebunan(Karet Kakao dan Kelapa sawit) seluas
529.000ha, Rekruitrnendan OperasionalisasiTKP
dan PLPTKP Revil (724 orang),RehabBangunan
UPP27 unit, SepedaMotor 181Unit; Penguatan
Kelembagaan,Pembangunankebun induk jarak
pagar409 ha dan Pengutuhan
TanamanjarakPagar
sumberbenih
seluas2.200ha; Pengembangan
kakao 15provinsi,karet 14provinsi,kopi 15
provinsi,lada5 provinsi,jambumete7 provinsi
dankelaoa8 orovinsi
MeningkatnyakapasitasI 83.935TCD, mendorong
terbangunnya8 PG baru, meningkatnyaoverall
recoverydi atas85%, arealtanam275.000ha,
produksihablur2.300.000ton, ha ; Kelaparakyat
30.000ha; lada 800ha. KebunIP3
Deptrr
189,s
I.L-34
sg- -I'I
O.SE
(rBllllll ou,
';pqpu1
n8u4
uBde(
8[EsIFled lsuEtsql
uBEueduBuBqsle)uelDl8ulued
uruSo.r;
vtsSNocNr xr-tgnd3u
NaotsSlld
tL9l
xvn
(q
oN
No
MAK
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
Magang,SekolahLapang,danPelatihan,
PendidikanPertaniandanKewirausahaan
Aeribisnis
1575
e)
KetahananPanean
Tersalurkannya
bantuan(l) pembeliantraktor(R-2)
2.600unit, (2) bantuanalatbengkel250 pakeq(3)
terselenggaranya
koordinasi & pengawalandi 32
orovinsi
Terselenggaranya
alat danmesin pertanianbagi
pengembangan
hortikulturadi 16kawasan
hortikulturadi I 6 kawasanhortikulturapotensial,
16provinsi,30 kabupaten/kota
PembangunanRPUSK sebanyak8 unit
MekanisasiPertanianPra danPascaPanen
1569
d)
Pengembangan
Agribisnis
Subsidibungauntuk pembangunan,rehabilitasidan
peremajaankebun (komoditaskelapasawit, kakao
dan karet)
PenyediaanSubsidiBungaPenyediaanEnergi
Nabati Dan RevitalisasiPerkebrnan
SUBS
IDI
Keluaran
Fokus/I(egiatanPrioritas
Program
Instensi Pclaksana
Deptan
Deptan
PaguIndikatif
{Ro Milirr)
640.6
95,2
pascapanen45 kab,pengujianMufu
Kelembagaan
Alsinran,RehabRPH.RPU 30 kab.
Terselenggaranya
: (a) SL-PTtPadi 40 ribu kel,
SL-PTTpadi hibrida5.000kelompok,SL-PTT
jagunghibrida5.000kelompok,SL-PTTkedelai
10.000kelompokl(b) SLPHT 500 unit; (c) SLIklim 100unti: (d) Pelatihanpenagkarbenih25
unit: (e) PelatihanUPJAdanbenekelalsin20 unit
Terselenggaranya
sekolahlapang(SL) penerapan
GAP/SOPdanpengendalian
hamarerpadu(PHT)
pada33 provinsi
Terselenggaranya
magangpada125kelompokSLPHT Perkebunan
Terdidikdanterlatihnya10.000petugas,
petani/calonpetanidi bidangpertaniandan
kewirausahaan
agribisnis
PeningkatanKesraPetani
Deptan
399,7
r.L - 36
LT-TI
n'?ez
?'0s
dtc
d>Ic
a'zL
d){CI
0'9t
ueldeO
8'6tS
trullll^t
ull,
;;1u4rpu1niel
BrrBsrlBlrd
lsuslsuI
usEuPlnbslleued
e^Eqsqraq
PIIIIHrr?rlEqueeunbuec
'rsrn,rotdg up{ ueqelo8uod
ltun IsEWuaA
1p
'{oquo'I rp Jatua, paanoasuu8uequraBuad
'r3o1ou1e1
Swdurepuad
u8eueluele>18muad
'1n33unqnnq r$Fpo$m
000'Ir8 ueue:1uad
'PloYqe{
"q
e,(eptpnqeqesnIselrJlsualu
IIBIIPIIJSd
0gg Ip
efepraquns ueSueqrua8ua4 lreq Eue,{ue4re(eppnq erec rsB{gluas uedu:aue6
'u?ueluadPUIIIIEJ?)
ueus)lFad
14n g1 e,(uEuequeryaquep tsutrotd gt Ip U?)I-I
rrpleqose{uuulola8uedrualsrse{uure88ue1esre1
e,{epraqum g ue8usqura8uad
.INS
uuuuluad
efepraqum5 uetuequte8ua4
ueuequedsesrplrtar urere88ue1e,(ue4 9 tt r
u? IuPluqesel
ueelola8uadrnetsrsuupusue{uodeupuerc4
uepue8uequa8ue4 O II '
ueere8t8uaJa,(uad
ueuuquadlrsuqueq?lo8ued
uep nlnru ue1o13urua4
ue3ueqrua3ued
uaqelpsrad669'I rsp{l}ruosEuJs'tne1tndurnr
IJols regnq Ise{ol 9 :upue{uadrgsnputralsuJ4
61 iueuerpradueqnqelad14n 17p uedulSueued
gg tp ueuerluad
ueuuluad
eqesnueue,fu1ad.'rsur,ro.td
usu?)Ilred
uup useuqruad
eqpsnualsrs uu8uuqura8uad
sqssnruelslse.{rtrequra4requupu,(uuutq:a1
ufepraqumg ueSueqtua3ua6
-lt{ea
13ryd09 dld
09 tsueae'I
(7)
qBlo{es1aryd 0s IupI'le) use,{epreque4
urIooBD002'9u?puPDIod
000'00I uwurque6 rsur.tordglpapdnqe4 14 tp
(UVS.{) uonuuuoJulpuu f8oyouqcal leru1ncuFv
q8norql luarenodrug rauua; rnpleu ueqnp.tuod
ruel lodruolay uu8ueqrua8ua4
uel?!8al usp ddg tse,r.ouerTuetm8ueqruod
eu3srrerrreuedtsnuu;41
e,ftpragum5
Isellllszl i:pluo4 qnln uadggg 97 uep
uep ueqnln,{uegurelsr5ue1u48rmra4
rueFd u?PrJtqefeseyuu1er1?uua6 gp4 qnlnfued?uero6r'I puorseredoe.{etg( 1)
ur.rio.r6
uBrEnlex
vrssNooNr vr-lsnd3u
N3(]ls3u<l
sBlgoyd uulE'a>lrsn{od
(t
u
9 II '
(q
60tv
(o
9L9l
XVN
oN
No
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
Instansi Pehksana
PrguIndikxtif
/Ih
Miliml
60,0
DKP
4n3
o)
Peningkatandanpengembangansaranadan
prasaranaperikanansertainput produksi
lainnya
4114
n)
PenganbanganSumberdaya
Perikanan
Terkelolanyasumberdayaikan secarabertanggung
jawab danberkelanjutan
di l0 lokasiWilayah
Pengelolaan
Perikanan(WPP)
sumberdayaperikanansecara
Pangelolaan
bertanggung-jawabdan berkelaqiutan
m) 4 1 1 8
Pengembangan
SumberDaya
Perikanan
Meningkafiryasaranadanprasaranaproduksi
perikanantangkapdanbudidaya,peningkatan
pemasaran
hasil perikanan,
mutu,pengolahan,
di wilayahpesisir
pengawasan,
sertapemberdayaan
danpulau-pulaukecil.
DAK
r)
k)
Pengembangan
Sumberdaya
Perikanan
kerjasamaantarlembaga
Terfasilitasinya
pemasaran,berkembangnyasarpraspemasarandi
promosidandiplomasi
25 lokasi,terselenggaranya
pemasarandi 3 kawasanpasarekspor,
terselenggaranya
sosialisasigernarmakanikan di
33 provinsi, dan terselenggaranyapanbinaan
eksportir.
Penguatandanpengembanganpemasaran
dalamnegeridaneksporhasilperikanan
Pengembangan
Sumberdaya
Perikanan
danbantuan
Pengembangan/rehabilitasi
21 UPT PelabuhanPerikanan,25
operasionalisasi
pengkalanpendaratan
ikan (PPI); beroperasinya
di 4l lokasi,53 balai benihikan dan
syahbandar
balaibenihudang.
DKP
40,0
DKP
527,5
DKP
50.0
DKP
r.L- 38
6t,- -rr
rnqdaC
z'n.1'l
nqdec
0'Lz
mqdaq
v'zz
lnqdac
/'86
tnqdaq
0'z
s'0zz
d)c
rsurAoJd
sz p eq 000'00t senlesrl?urlueds,{ulspltllssyel
uPlPIeJ?^seulo)
u?lnH u?EupquaSue6 uep useuscua:od
le^{eu ueurDuEl
n'Ig Bursls tnpleur
uelnH
UIH uep IIH u?8u?queSuede,(uere83ua1esre1
rrppqsnpul IIBIIIeInI uqnH ue8uequn8ua4
uBp:sq slnl 't senlesIIH uu8uquc8uad
'eq
l?^)leu ueuluue.L
uglnH PA?q requms u4PeJlr?Iuad
000'00EsenJes
uelnH usp uuueusJ uelnH ue8ueque8ue;
ueduluuue; ururSor6
U1H usp'sq 000'00senlesIIH uuun8uequra4
XSHHdNI UPPUIH
'YH )HHdnl lruu3q tuPlEp
IH - )HHdnl
ue1ee.;ueun6
utflqeH luqeqlq
uq
u1f17>pq peqrqp urnlaq8ue( uesa,te>1eped
uepg u,(eq raqurns uepeJueruad
:1epp8ue,trslnpor4uuln11ueelolo8ua4
elnf 7'g senlesXIH uep'IIH'114g e,{qnruaqral
uedeluuruaduerSor4
Jlsuelul
mlln{t^lls wa$Is u?{PuPsTPIetu
uelnHu^ec requns uelesJuuured
HdH llun 09
uuresJueulad
ueu
:tuolBpuutu'IdHdlplgluesraq )HHdnl llun 0g
1o1atua4
uedulu?uradururSorg
"r#lY"H[:
puBffsurduBpsueluse^uelpeilel
u?semeEuad
tdn S ue8upqua8uad'un1nque{p8eued
uBrrs{ued
88
? ueleeluede,{uere8Eualasrel'SV/(SV6UOd
'rzde\tZ tsestleuotseredo
uep uulneya;tr
u,ftpnqums uetppua8ue4
rIPuE)lged
e,fulnruoqret'ss,tre8ued
'npedralrseredoueg
uep uaseme8ue4
rua1stgue8uequa8ua4
e{epraqumg ue8uequre8uag
691 e,(ueru88ua1eua1
zv0n (rtr
6n0t (,r
8E0t (n
I S0t
(l
900v (s
g0tr (r
tddull
d)o
s'28
usuDIIred
g uu3uuquoSua6
ei(ep:aqurn
ueue4uad
uede.ralr8o1orqe1
ese,{e4arue8ueqruaBue;
L U V (b
.qp?I
IIEIIE)IIJSd
dxc
b'LgZ
(r6!lll{t
uu,
;pr1;pu1 n8t4
BsEs{Bl.{ lsuBlsul
uf eprequrng ue3uequro8uag
'qnlMuad
Jede41gm1 iqnp,{uad nqered1rm 91
Euero666'9u?tu?que8uoduepueue4ued
ueqnp(uod ua6ts uelenryadegesueqtleladrepg
9'r33ur1 qelo4as/ ruepe{V/ qelo{es ZI rnplslu
treuuluad uupuulnele{ AIqS e{u8uequre4rag
uBrEnlox
uru.r8o.rg
vls3NooNl
yt-llnd3u
N=OiSSUd
ueqnlMuedruetslsuule4Sutueduep
ueue4uaduep uelnelel NCS ue?uequra8ue3
sqlrogd uelufayrsn4og
zrw
)vN
(d
oN
No
MAK
4452
Fokus/I(egiatanPrioritas
Pengembangan
PemanfaatanHasil Hutan
Bukan Kayu
v) 4041
x)
4040
a)
401'1
z)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Dephut
ProgramPemantapan
PemanfaatanSumberDaya Hutan
Dephut
ProgramPemantapan
PemanfaatanSumberDaya Hutan
Dephut
ProgramPemantapan
PemanfaatanSumberDaya Hutan
Program
Keluaran
a.
b.
Pengembangan
modelrehabilitasiDAS
Monitoring danevaluasidaerahrawan
bencana(baqiir,longsor,biofisik,sosek)
Program Pemantapatr
Pemanfaatan Sumber Dava Hutan
Instansi Pelaksana
Dephut
PaguIndikatif
IEn Milior\
27,r
27,3
35,4
30,4
Fokus 5. Peningkatan Kapasitas Mitigasi dan Adaptasi Terh adap Perubahan Iklim Global
I 553
a)
Integrasitanaman-temak,kompos,dan biogas
Tersalurkannyabantuanuntuk pembuatanpupuk
organikdi 300 kelompoktani; (2) 150unit rumah
kompos;(3) terselenggaranya
koordinasidan
pangawalandalampengembangan
pupuk organik
di 33 provinsi
Pengembangan
IntegrasiKelapaSawit Ternak 12
Paket,Kakaoternak4 paketdanKopi temak 3
Daket
Batamassapipotong/perah
200 klp danDenplot30
klp
Pengembangan
Agribisnis
Deptan
40,0
I.L - 40
w --l'r
0'00I
n'zs
lnqdao
lnqdeC
6t0n
(q
v90v
(3
0zw
6uv
(a
'Plovq?)
0'7,82
d)c
0'0t
d)c
t'062
s'zg
s'9v
(rB!l!t t uu,
1pe4;pu1niel
nd'dec
d)c
uerdaq
EuEs{sladlsuBlsuI
gt !p lrcal rcInd-nelnduEpnslsedurslslsols
)FIoI u?pgenrsg'unruul 8uepe6'a,ror8ue;,1
rsElr[qeqereuesIsul^oJd8 u?peloYqe)IsI tp
vcs ue6uPpeJ
'Euerql nquruaysplllqeqag uup ueelole8ue4
nqurn:a1e{urseltJtqeqaratuep u,{ue1o1a1ra1
rrprlrlnlrred
uepIse{llq?qau Suure>1
rseAJesuo{
ueneradrr?p
vcs
Idn Z usp rse>lol9Z tp (CTX)) g?reuplnel
ueSuequre8ua6
rssuasuo)
ueulola8ue4
:ag
e,(u8ueqrue
uuelolaSued
tne.l
uesptre>1
rsen:esuol
uep
ue8rmputl:a4
rseuesuo)
as?IrrcJc
ry uequduresra4ueuJola?e4
ururSor6
efraur; ueSueqrua8ue4
elo{
7uepdnqel 99 tp puotSarunlqs / ngpuel,{relues
7y61 ueelola3uaduetolSuruade,(ueueqel:e1
(p
uelnEle)cs
uep ueEuequra8ua4
uue1o1e3ue4
(JJN uep'SIN'[?g
'n{nlsw'Isa/r\elns'u^4,efPJelntulIIBd'uel?urns
preg re1ue4):rsrsad
qe,(e1u,r
4 tp urpp ueqeqnrad
rse8ulutu?p rseldepeuepr6al e,(ueues4e;re1
rsrsodqe,{eP,vr
ry rmpil uuq?qued rserdepeuep rse3tl;r1
z0tv
(c
uelnfueyalregueruega4
uep >gre3:6 uepelre4 ueEuequra8ue4
899I
ruu.rSor;
uBJEnlax
vts3NoclNl vl-lsnd3u
Neols3ud
sEtgolrd uulul8a;1tsnr1og
xv7\l
(q
oN
DAK
n)
5069
m)
5068
r)
Pengamanan
KawasanHutan
4055
k)
Pengendaliankebakaranhutandanlahan
4014
i)
4020
MAK
No
Fokus/KegiatanPrioritas
Perencanaan
danPembinaanRehabilitasi
LahandanPerhutananSosial
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
Rehabilitasidan Pemulihan
Terbangunnya
sumberbenihseluas1.500ha di 12
provinsi,terselenggaranya
RHL sebagaipengendali CadanganSumberDayaAlam
sertaterselenggaranya
banjir di Jabodetabekjur;
rehabilitasilahangambutdi ProvinsiKalimantan
Instansi Pelaksana
Dephut
PaguIndikatif
fRn Milisr)
31,0
Tensah
PengendalianPencemaran
Lingkungan
PengendalianKerusakanLingkungan
Penyedian
DanaAlokasiKhususuntuk
MendukungPengendalianPencemaran
Lingkungan
Dephut
Dephut
KLH
KLH
97,0
98,4
41,4
49,3
KLH
r.L- 42
Eb-'I'l
0'0t
nd'dac
tuena ueeleua4ureJSoJd
nueru
ueepuedn1e1adselurl uruoJ u{uere8tualauel
Pu3selovqPl uJu'd \uJu'n?lnd
?{usJpSSuele$el
)lIU'N \UJU lsustpuorseredo
0'0I
nd'dac
Srmngueeleua4urarSorg
6'E
c >L
g3epdeq
ohts
SuengueeteuaduerSo:4
8upruqeeleuedsesordurepp
lesnd quluueuroderelue4teq 8ue[ rsuwproo:1
uep ue8rmqnqefuetdtcral'BloYqeI u?p IsIrIAold
rp 8ueruuueleuadelolaSuaru4n1unusnqep8uad
uep ueureqeuradrlrlruaur Suef u8euale(uetpes:a1
'IsEJEaluIuep rsellunluol
ualsls les I euastse{ol 11Jpatne8 uter
rrlPruolnsuPprsulo[ eEsl(\v'lsElol lp la^l3ral
alrlaluspunor8 ueppcencreper rpm g pndllaur
8ue,(916341ueleprad tue6ts e(uunEueqral
(n
gzn
(l
Sueng
uputeuaduerppueEua6e{edn ?un4npue61
e43ueguepq tupn1 u?elpuadIsEuIpJoo)
uepuee8equalay selrsedelluelen8ua4
9280
(s
un6,{5 3uura16,{.1regpctSoloroalel^I
ss99
(r
eTsgoeg rrepr3o1opru11;
'r3o1o:oe1a;4i
uertrlaua4ue8uequra8ue4
ts99
(b
(st\gn0
sc'n'{uewnu
Pr?{s
,ro"*#;ff##o*fH:il:
DI^iS
I'99
DI^IS
9'92
(r8!l!ru qu,
'3;1e:1;pu1
nEe4
9WS
suBqBlrd lsuBlsul
euest?saq Elo{
I SAAVrseprlu^efuueues4epal
'srepn uetnlod uo14af,e4ueer.oprd
lapouruep
9 rp
tsqnord gg rp efu4udurepeuesU4DIIueqeqnrad
E{rsgoecueplaoloroeleru
ouauals upp Islalep uelodel e{urmsnsral
uep ueswqruad
ue8ueqrue8ue4
la{ud g'ellsgoed
u?p 'Erspnselrpn:1'rSololeunq 'rSolotoelaur
Blrsgoeg II?p t3o1oroe1e4
rseruloJurrrepelep ura$ts eluun8ueqnl
uep ue?ulqurad
uu?ueqruaFua4
'lssjqllel u?p rsulualEn[sw euos
?)!sgoa9 IIBp ldoloroelahtr
F)t?d g
rsslrrmuolelet uep Ise^Jesqouelsts ei(uun8ueqrel
uetuzqrua8ua4 wp ueuulqruad
uu.r3o.r4
UBJUnJeX
vtsSNooNl yl-Iand3u
N3C|ls3ud
urlrsgoa5ueprtoloroanl4tr'r3o1o1uun1X
rsBrruoJuluep ?luo ue$rs uuallpqluo8uad 2999
rse)lrrmuolele.L
u?p rse^Jesqourslsrsue8ueque8ued
1999
sullrolrd uulul8ayrsn4og
)vw
(d
(o
oN
Fokus/I(egiatan Prioritas
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
PemetaanDasarRupabumidanTataRuang
7r07
Dep.PU
pembinaanmanajemen
Terselenggaranya
penyelenggaraan
penataanruang dalam rangka
mendukungturbinlakwaspenataanruang
4268
v)
MAK
No
0552
z)
Pemetaan
BatasWilayah
7111
v)
x)
w)
Pengembangan
SistemManajemen
Penansanan
Bencana
Penanggulangan
PascaBencanadan
KerusuhanSosial
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
Pembangunan
InfrastrukturData Spasial
Nasional(IDSN)
71r3
BAKOSUKTANAL
Ruang
Petadasarrupabumil:50 K PapuadanPantaiBarat ProgramPenataan
Sumatera
hogram Penataan Ruang
DukungankegiatanJBIC Loan,datautilisasi,
networking,PMO, IGTE danket'asamaASEAN;
KegiatanKonsultanserviceI, KonsultanServiceII
Networkins,DaraAkuisisi danProduksi
Wilayah
dokumen ProgramPengembangan
Kajian danPemetaan
BatasInternasional,
Perbatasan
submisiklaim LKI diluar200 nm, Kajian dan
pemetaanGeopolitikperbatasan
nasional,regional
danglobal;Kajiandanpemetaanbatasmaritime
IndonesiadenganI 0 negaratetangga;Survei,
demarkasidanpemetaandaratdenganPNG,
RDTL, danMalaysiasertapemeliharaan
tanda
batasnegaradanpemetaanehik perbatasan,
petabatasdanwilayah
fasilitasidanpenyediaan
pemerintahan
daerahsertakajianpenyelesaian
konflik batasantardaerah
7 paket
0553
a)
ProgramPenataanRuang
ProgramPemulihanDaerahYang
TerkenaBencanaNasional
ProgramPemulihanDaerahYang
TerkenaBencanaNasional
2 paket
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL
BNPB
BPNPB
PaguIndikatif
fRn Miliar)
60,0
t48,7
t6,9
35,0
48,2
2032
Peningkatan
Iklim UsahaIndustri
Fasilitasipemerintahterhadap30 klasterindustri
kompetensiinti industridaerah
danpengembangan
di 70 kabupaten/ kota
ProgramPenataanStruktur
Industri
Depperin
121,0
t.L- 44
sv- -rl
>L
I^lxl)
Seueule)
le)pd g
IAI)hln IIEpIsulsco)
uc8uapuelrc{Jeg 3m,( ue8upm-3uepm;a4
unsn{ued
uwruuredueeurnduro,(ue4,tu?
600
(?
't
J!l{npord e,(epraqun5 upudr;;WXn sas{V uBp sul!^g{npord ueqluqiu.tua;41 snqod
!>c
uuaddaq
r4snpulr3o1ou4aluendruetua)
ue1e13que6urer8or4
0"9
uueddeg
uendtuetua;
rasnpulr3o1ou1e1
ue1e13wua6urerSo:6
0'0I
uueddaq
Frsnpul r3o1ou4a1uendureure;1
uetelSurueduerBor4
z'8t
urradda6
rrlsnpulr3o1ou1a1uundureua;
uur3o.t6
uu1e13urue6
0'02
uuaddaq
uendruerua;
r.umpulr3o1ou4a1
ue:8o.t4
ue1e13utua6
0'ss
ulraddeq
6;y1 ue8uequra8ua6ue.l3o:6
0'9s
ur:addeq
6Jy 1ue8uequa8ua4urer?o:4
0's
uuaddo6
tusnpul
rngnrlS ue?leuedrue:3or6
9'9n
upaddaq
ulsnpul
rnrln BSueeleua4uer8o:4
0'09
(rs!t!lAl uu,
;pu4;pu1 nie4
uueddaq
BtrBsrlEled!suElsuI
Flsnpul
Jnp{nr1sueeleue4ue:8o;4
urrrSor4
useqssnjad00I ry u?qslad
nlPq ltsolotr)lal t
ue8ue6rsnlrlsqnsTnpo{ 91 uu8uequtaSua6
1515ue8uecuug791 uermsn,{ua4
(Xrqed)uuqelo8uad
ltun 97
Idn 0t wp Eruas0z
gg'rsudord
u1ory7ua1ednqu1
EIp dOAO epolauruzEuepntr)l ueeulqurod
uuse,uerlue8uuqtuo8usduedeilusd
ga>pdy'uese,r.e>1
g ueun?uequadIssllltseC
IuuoIsBNle)Ibull slsauopul
rqnpord rrplarued1p1 1 uuure33ua1a,{uad
uep rypord 669 r8eq(p6;11) ue8ap
urepq ue8unpue)le{3ulJ ele6 ueetpa,{ue4
ueeqesrued
66 t8eq l8.teue
uepssacordrSolourlatIsesunqn$se1
r3o1ou1e1
ueJBnlex
vtsaNooNl vl-lnd3u
N30ts3ud
runhl uulElblrlued
uede:aua6
uep'rselrpaDlv'rsssrplepuelS
tqsnpq 0{
rse>p1dyuep n-reg r3o1ou1e1 ue8uequre8ue4
I-Dsnpul
uelee;uued uep u?eurqluad
rEo1ou1a1
ueSueqruaSua6
rtsnpul rsssrpjppuelg
0s0z
(I
Lt0z
(l
tzoz
(I
tz0z
(rl
rteqeNre{?g u?qegutsnpuluu8uuqrua8ua4
zs0z (3
146 ueue,(u1
rsslrus?cuep I^[)I s4uas-elueslsssllell^su
9n0z
0t0z
(a
vi0z
(p
9t\z
(c
6n0z
(q
ue8uuqura8uo4
qu;au6 uelnB8un 14p11
ulsnpul rrpse^p;1 ue8ueque8ue4Isel1lsuJ
r:e8e51
uele>13u1ua4
urelpq rqnpord ueeunSSueg
u$npul uelnseuljedrsgsuru{nlseu
sBllJolrd uelupa;ltsnqog
)VW
oN
4756
b)
MAK
No
Fokus/KegiatanPrioritas
Koordinasidan SinkronisasiPelaksanaan
PenyusunanKebiiakanPemberdayaan
UMKM
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
Keluaran
2 rekomendasikebijakan, 5 laporankoordinasi
kebijakanpemberdayaanUMKM
59 koperasi
melalui56
wilayahperbatasan
PercepatanPembangunan
Wilayah Perbatasan Berkembangnya
kelompokmasyarakatdi 25 kabupaten
629s
i)
5657
h)
5227
c)
5178
5168
e)
FasilitasiUKM BerbasisTeknologi
5157
d)
UKM Berbasis
5 1 5 8 FasilitasiPengembangan
c)
Teknologi
TersusunnyaI paket rekomendasikebijakan
mengenaipengembanganUMKM berbasis
teknoloei di daerah-daerah
3 paketkegiatanUMKM inovatif
Program
Penciptaanlklim UsahaUMKM
PengembanganKewirausahaan
dan KeunggulanKompetitif
UKM
Iklim UsahaUMKM
Penciptaan
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
/Rn Milicr\
2,0
Kemenko
Perekonomian
KemenegKUKM
31,0
5,1
Kemenko
Perekonomian
ProgramPenguatanKelembagaan BPPT
22,0
Iniek
Teknolopi
Pengembangan
PemasaranProduk dan
JarineanUsahaKUKM
Pengembangan
JaringanAntar LKMfl$P
Siston
Pengembangan
PendukungUsahabagi IJKM
PengembanganSistem
PendukungUsahabagi UKM
KUKM
5.OOO
25 jarngan
UKM 47.500bidang
Wilayah
ProgramPengembangan
Perbatsan
KemenegKUKM
60,0
5,0
KemeneeKUKM
30
BPN
26,6
KPDT
KompetensiTenagaKerja
Fokus8. PerluasanKesempatan
Kerja dan Pengembangan
3507
c)
3627
b)
3621
a)
FungsidanRevitalisasiBLK
Peningkatan
MenjadiLembagaPelatihanBerbasis
Komoetensi
PercepatanPengakuan/Rekognisi
Sertifikasi
KomnetensiTenasaKeria
PelatihanPemagangan
Penyelenggaraan
DalamNegeridanLuar Negeri
(Penyelenggaraan
Pelati han Pemagangan
Pengenggur
UsiaMudaterdidik)
hogram PeningkatanKualitas
dan ProduktivitasTenagaKe{a
Depnakertrans
180.0
ruPTD)
Terlaksananyasertifikasi melalui uji kompetensi
baei 50.000TK
pemagangan
Terselenggaranya
bagi I 0.000tenaga
kerja terdidik
ProgramPeningkatanKualitas
danProduktivitasTenagaKeria
ProgramPaningkatanKualitas
dan ProduktivitasTenagaKerja
35,0
Depnakertrans
50,0
Deonakertrans
t.L- 46
LV- -t'l
uPldec
0'6zl
rrBli[ouo{eJad
o{ueu3)
6'9
ruslad u?eJelqsfsse)uels{Surued
rsJeugBuBresujdusp
euaeg ueue{e1a4
eseqdepeqrag
ueprseredoy
1u1e.n,{se6i
'Epuedselrlrqrses4y
uetel8mue4
t8:euaueelola8uad
Jrleualp t8reue>lnseru::1
u?Wfqe>luesnuru9'uuler8a:1uerodul9
(dAn.l) ueesopred
rurouolAeqesne8eqrualue8uequreSua4 08sI
Jrleulall?r8:aualnserurelr?reuauuelola?uad
uqulqal rsssruoDlnsugprseurpjoo)
rz00
(q
(e
'6
{o{od uequg uulosud uuueuru8ua;uep e8.rugsulllrquls sn{od
SVII-IIAVIS - II^iONOyfl
vu3)
0'00r
I)IZdNS
0'0tI
I)IZdNII
uclcuudrs)
uuoucq@oudd
uupuessnlradruur8o:6
sue) ualPqruasa) rrBduBqurldued
uup uesenlrad ureoJd
rp I)I
rsur^ojc gl
uolec ueu4nrrler saso:d e.(uereS8uoleslel
rsu^old 0z !p ueEeu
Suef 1y.t.000 009 e,(urselrpse3-re1
renl rp efta>1aq
suergaleudaq
sue:geleudeq
0'08
suergeleuda6
slrs)
eBEueIe??quIe'Ius8usque8uod
usp u?8unpupe4 urer8or4
0'002
suprue)pudecl
u?p uesonljedureEoJd
s&\efnelnd rp erol4rarudnqe>1
97
0-0s
0'09I
elorl /
uepdnqel 9y1 tp efra>Jresed rsuuuo3lurei(uepasrel
nzgt
(l
zz9t.
(I
(q
(3
gg9E
ta
zlE)
sue4releudag
0'91
(ru:lllAl
uu,
ypYq;pu1nEe4
EuBs{8led lsuElsul
elral lurefs ry
u[ra1rsrpuol'qudnrserso8au
sesordefupnfruue;
s?JEnJe>I
vrs3NooNt vr.land3u
N3(ilS3Ud
ueeuuqplod
lryedrg rserso8eN
rrpeunduef,ueduep ue8uoroq uepaqruod
sstFoFd uulug8a;ysnrlog
zz9 (p
)VW
oN
Fokus/KegiatanPrioritas
BarangBeredardan
PeningkatanPengawasan
Jasa
7457
d)
Pembangunandanpengembangansarana
distribusi
7482
c)
MAK
No
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Pembangunansafupaketsisteminfonnasi pasokan
dan permintaansertahargabahanpokok nasional;
pasarPercontohanyang benih dan
Pengembangan
nyamansebanyakl0 unit; danpartisipasi dalam
pembangunanpasarturi
barangberedardan
Operasionalisasipengawasan
jasa untuk 3 kelompokkomoditi; Pengembangan
SDM PPBJdanPPNSPK sejumlah300 orang
Program
ProgramPeningkatanEfisiensi
PerdaganganDalamNegeri
PerlindunganKonsumendan
Pengamanan
Perdagangan
Instansi Pelaksana
Depdag
Depdag
Pagu Indikatif
/Rn Miliar)
I 50,0
13,5
4752
c)
0093
b)
1390
a)
Penyusunan& EvaluasiPokok-Pokok
KebijakanFiskal dan KerangkaEkonomi
Makro
i an
Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkaj
di Sektor
PeratwanPerundang-undangan
Keuansan
Peningkatankoordinasistabilisasiekonomi
mako dankeuanean
ProgranStabilisasiEkonomidan
SektorKeuangan
ProgramStabilisasiEkonomidan
SektorKeuansan
14laporanevaluasipokok-pokok
Tersedianya
kebijakan fiskal dankerangkaekonomi makro
StabilitasEkonomidanSektor
Kerranpan
Depkeu
Depkeu
Kemenko
Perekonomian
22,8
14,71
5,0
1355
b)
1 4 lI
a)
RisikoFiskal
Peneelolaan
PemantapanModemisasiAdministrasi
Perpajakan
Tersedianyalaporantentangpengelolaanrisiko
fiskal
D TersedianyaPerangkatTeknologi Informasi
Perpajakan.
E Terbentulrnva4 DPC (Data ProcessinpCenter)
ProgramPeningkatanPenerimaan Depkeu
dan Pengawasan
Keuangan
Nesara
ProgramPeningkatanPenerimaan Depkeu
Keuangan
danPengamanan
Nesara
20,3
616,0
I.L - 48
6V- -rl
6'LlZ
nd'dac
leilrEduuugru?8ued
uEpnfusg uPllspur8uadtuerSord
s'06
nd'dec
vEnv
(3
,Enn
znv
(e
e9nv
(p
6Wn
(3
8rf,v
(q
(B
rslued
uuure?ua4eueressrdil"uaesuerm?ueqrua4
j;r1:5
rearms.nleFueluedesrrfuequrpu"sr.dtil,
9'206
nd'dac
8'91r
nd'dec
EZ'Zr
nd'dec
relu?d ususureEued
4lue8
u?p{fusg uerppua8ua4urelSo:g
ue1er8o1
ef,ueueslulra;
rppua8ue4puuJesard/?rrulug
7ermresuuun8ueqruad
ueun8uuqtua4
eAsurs'I
Jrerarqurnsuep neueq 'rc3un5
rseruesuo;rrep'ueeJolaue6 CJdn t9 uepJdn 91 rp ru8rmsqe{eprrrrre ufep
(dIl{SI111)
ru3m5 qe,{e116
'uu8ueqtuaEuaguraSo:4
:aqrunswuloJa8uaduep18uruade,{ueues1e1re1 .ny ei(eq regrrmsupelole8ua6
uelel8uruag
sArrurP'I
'rc8un5
rle Jequns uup neueg
rselxnuo) uep'uee1o1e8ue4
u,{uure1
rre Sundureued
ueun3uuq
e,{uurc1:ry Sundureua4
ueun8uegusp nlls
'ueEueqrua3ue4ure:3or6
usp nlrs'SunqruaSlnpE^\6t e,(ue.reqqedral 'Sunqug .1npql6uspreqtlerua4
ueprsuradg
u^uule.l
I't9
nd'dac
6'6t9'l
nd'dacl
nE Jaqumsuepnuue6 'rc8rm5
rsear.rsuo)uep'ueu1o
e,{uupl re SundureuaduBunSuequep rurs
la8ueg
'ue8uequaBua6urerBo:6
'Sunqura llnpe/r g
6g
lsulllqsqar e,tueues:1u1ra1
nP xrquns uPpneuEo'retsuns
rs?Ar.rsuo)uep'uue1o1e3ua4
dunqus LI
'ue8uuqru.Aueduu3or6
uepInpe^. 9 ueun8ueqwad
uupr3e:1e[uews4elreg
e{uure1rry Sundureua4
uem8ueg
upnrls'Sunqug')Inp%ArsBllllqeqeu
ure.r8or;
uEJEnl0x
vrsENooNt yrtnd3u
Neqts3ud
sBlgo!rd uu1u18a;ysn4og
)vn
oN
No
h)
MAK
Fokus/KegiatanPrioritas
PRESIDEN
REPUBLIK lND()NESIA
Keluaran
Program
ProgramPengendalian
Banjir dan
Pengamanan
Pantai
prasarana
pangamanan
pantai
Terpqliharanya
sepanjang1,5km
PemeliharaanPrasaranaPensamananPantai
Banjir dan
ProgramPengendalian
PngamananPantai
Terlaksananya
rehabilitasisaranaprasarana
pengamanpantaisepanjang4,45
km
RehabilitasiSaranaPrasarana
Pengamqnan
Pantai
4437
Pembangunan
Sarana,rPrasarana
Pengendalian Terlaksananya
kegiatanpembangunan
sarana/
ProgramPengendalian
Banjir dan
LaharGunungBerapi
prasarana
pengendalilahargunungberapisebanyak Pengamanan
Pantai
12unit
4435
4440
J)
i)
InstansiPelaksana
Dep.PU
Dep.PU
DepPU
Pagu lndikatif
lRn Milinr)
t62,4
9-9
0.9
B. BidangDnergi
pengembangan
Fasilitasipercepatan
BahanBakar
Nabati
Pembinaan
/ Koordinasi/ Pelaksanaan
Monitoring,EvaluasidanPelaporan
002I
b)
jaringantrasmisidandistribusigas
Terbangunnya
bumiJakarta
Pembgngman
Jaringantrasmisidandistribusi
gas,penyusunan
regulasidankebijakan
pendukung
2173
a)
DESDM
ProgramPeningkatanKualitas
JasaPelayananSaranadan
PrasaranaEnergi
DESDM
ProgramPeningkatanKualitas
JasaPelayananSaranadan
PrasaranaEnergi
t45-4
9"3
I.L - 50
I S- 1 ' r
t'c
hiosao
rAraueueleeJupruad
uepuu{ulsrls8uuelal
Jol1eslpralplrllnruurueselielel(ursetrlrseJral
'leuorFa:uurusu[n1e,(urse]rlrspyet'leJalel!q
uruesefi
o; uesJeSSusJar{uad 8 8 t Z
rsztJlrse.;
u,{upnfn,tuel uu)Jl.rlsrle8auetay
ueplguorseusuese[.rar1
uululsrlsdBuele)
rrlurgsErduepeuejcs
rseuuoJeuu?prsesununlseu
ueeuJndue^uod
ueJSoJd
ura8ord
uerlusrle8uualaluuun8uequrad
depuqralrsunlelouep{elurrqe,{uure88ua1asra1
'flEg-e,t\efuulJuquggeqIsunlu^euEp
uB{lIsIIeSBuale)
eleptsunlpna
esrpuee.{uerpes:at'ue:lulsrpBeualal
u,{ueuer^1e1.re1srmial ue8urqmlg usp rssuuoJul ueder,(ua4
rsBrlrsuoIsJ
uep'esrlEue'rsgr.r.uoJur
(c
uu1u1sr1e3eua1ay
DUDIESEIdUDp ?uPrDS
v'z
n'z
rucssc
hICSgCI
rsErrrro-Iau
u?p rsesunllrulsau
ueuurndua.(ua4
uu:6or4
rsnqulsrp
eqesnueurzuadausruIeruusruopadueunsnfua4
'rodsle ueBurluadal
1n1rm1ulsr1e8uualueetpa,{uad
equsnuuurzuadousrue{ornuerfe; 1re4:a1
rsuulsuluppuprua6ue8uepny6y Sue8aua4
eruese[:aylod rreuopadueunsn,{ua4
uusu,ne8ua4
'nyp1 Sue6aruad
qelg lutsrl e?aua1uuurpa,{ue6
uqcsnuus:e83ua1a,{ue;
Suuotruohtr'eJe}ueuas
ue?ueqrualred
ueeuB$[Elrd
1yn16 ueter8a;1
e8eual
rsenla^guep3ur-ro11uo;41'1utsr1
uslulslleseuala)
uese.rrtu8ua4
uuepaf,ue4equsnurzl Sue8eura4
srusrgeuest3o1ou:1a1
ueutpa,{ue4
usp ueeuqued'Iulsr[ ?3?ue1
uep rsellydyue?uuquo?uod
uupue?senBuad
uerSoJd
erlesl-Iusulzlled uuqeg ueder,{ua4e,(upnl'ntua1
ua4rlsrp8euela;trpqssn ueue,{Bled
wtz
tStc
(q
tE
uu{lrlsllu8rleXSuuprg'3
({u!!ll/1l qu,
Jllu{!puJ na?d
Bu8$lBled lsuulsul
ururSo.r;
uuJunlex
vtsSNooNl
xr-lgnd3u
NSCIlS3Ud
ssllJolJd u ulugSry,tsn4og
)YhI
oN
No
d)
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
2 1 5 0 Pengaturandan PengawasanUsaha
Ketenagalistrikan
21 3 8
8215
e)
Pembangunan
Transmisi,Distribusi,
PembangkitListrik danmemfasilitasi
Pernbanguran
atauPengembangan
Fasilitas
KetenagalistrikanYangDilakukan Badan
Usaha,PemdadanMasyarakat
Penyiapan Program Ketenagalistrikan
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
ProgramPenyempurnaan
Restnrkturisasi
danReformasi
Saranadan Prasarana
Ketenaealistrikan
Temronitomyapemanfaatan
potensisumberenergi
primer pembangkitan,termonitornyapenanganan
daerahkrisisTL, termonitomyapengembangan
jaringantenagalistrik (TL) terkaitprogram10.000
MW, terupdatenya
RUKN, terevaluasinya
pernbangunan
TL jangka menengah/panjang,
terselenggaranya
kajianpembentukan
Badan
PengelolaanListrik Perdesaan,tersusunnyamaster
plan listrik perdesaan,
tersusunnya
investasi
penyediaan
danpemantauan
TL, terkooordinirnya
pelaksanaanpembangunanPou,er Transmission
Improvement,tersusunnya
hargasatuanbiaya
khusus(HSBK) satkerlisdes,terpantaunya
pelaksanaan
pendanaan
pembanguna
TL
ProgramPeningkatanKualitas
JasaPelayanariSaranadan
PrasaranaKetenagalistrikan
Fasilitasipercepatan
pembangunan
penrbangkit
listrik 10.000MW,pembangunan
fasilitas
ketenagalistrikanyang menggunakandana
pinljamanluar negeriyg diteruspinjamkan
kepada
PT.PLN, sertapembangunan
listrik swasta(lPP)
ProgramPenguasaan
dan
Pengembangan
Aplikasi dan
TeknologisertaBisnis
Ketenagalistrikan
TersusunnyaKajian PemberianJaminan
PemerintahterhadapKelanjutanPembangunan
PembangkitTenagaListrik Baru oleh Swasta,
tersusunnyaKajian Implikasi RegulasiUsaha
PenyediaanTenagaListrik terhadapPerilaku Usaha
Pemegang
KuasaUsahaKetenagalistrikan
(
PKUK)
Instansi Pelaksana
PaguIndikrtif
/Rn Milirrl
DESDM
JrZ
sA
DESDM
DESDM
7,6
r .L-52
9-'I'I
'z
t'0
s9tz
(l
htcsg(I
(pryn) qu8uaua4
upppce) tr1snpuluerunsuoldupeqrel4r4srtp8eual
epa(uad qalo ueue,{e1ad
arustueqaurueu:opad
ueunsMua4'(o:asra4)N'Id ld geloup{erpesrp
Bue,{runun {nrrm {ulstt 3eue1erpe,(uad
uuuu,(e1ed
nlnu 1u43upro1e1pu1uese,tre8uad
uululsrpEeualoy
IIeprruuurqlued'96eftey uuueqq uzu?:eq8uad
srusrgegesr3o1our1e;
eu4raueduepsn depeqreluerclruaduu>Jn1e1ay1tr
uep rselldy ueEueqrua8uag 'le1ure,$erupg4sll
uaunsuo{ u?npeSuad
rselqrseg
ryrsl'I
.>lrJlslluarunsuolrm8rmpurpad
uup r6esen8ua4uretBor6
rsesprsog ueurnsuo;uu8unpurpe6
rsep8eauzrmsnduag n 9 I Z
(q
wqsao
E'685'Z
(r8!llrti
hICSSCI
1a ue8uuefsJrqel
sasso;uu8rmlrurodusp usm{n3uad ufueues:1eJ:01
'ue4.r4srp8uue1e1
rsesrp&pue$Jeuorseuetur
g;5
euresefralei(upnfntrral'uuz:eua6
ueT.rlslpS?uals: e4Euuruelep lutsrl m{n IEIDrserqrp>1e,(upnfnmral
'ire:pqsrpBuualel
srusrgEuasrSololl)lal
8u*plq INS ue8uucuer
snsuasuo>1
usp lsEIIldV u?tuequa8ue4
umro3efireru8SuelesJaltolulsrp?eualel
uep ueesen3u:4urerSo:4
EuuplqINS ue8uecueruesnurrue,(uunsns:e1
dll)
1;1r:1;pu1n3e1
BuEsrlcp{ lsuBlsuI
(puorseuuPnuouolered
Bues e{ep un14rSuelunuausun8A\141
000 0l
rsttusue.que8uuefusun8uequadtrerusela.(uod
rqnueuau usp lpdac:adrueu qqun u?$fru1p
rur wls{Surued) 'rsolv\elns
uepu?luerrrle)
'e:u8Bualesnlqusp
'lasSeqtung
lpg e,rne1
'qacv'urelerunsrsnqlusfpqefqy"t 'p116
1p
ue4lnfuelau
rpl8uequed BderaqaquermBueqruad
'rss)lol
ue)|u$lpEeuel3) eueJssPJd uep
91 lnpur npruS:uq OSlt AI 091 :uDt
gSMI E4 :uq 09I A{ SrZ pndlleu rsnqusrp
ueuu{e1e4
rmpEu?JeS
usal
se{len) uep18uue4 rue.6or6
upp Isrusu?4 us8uuef wun8ueqtued ue>pn[ue1e61
uBr8ord
uBJanlax
vrsSNoctNr yr-tnd3lj
N3clls3ud
rrB)l!.qsrJe??uala)
rsEsrpjepusls
lsep8ea uep ue>pfrqayueunsnfua4
9ttT
(3
xvN
oN
2157
k)
Penyusunan
KebijakandanRegulasiKelaikan
TeknikdanKeselamatan
Ketenaealsitrikan
2t56
i)
FokusA(egiatanPrioritas
MAK
No
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
InstansiPelaksana
DESDM
DESDM
ProgramPenguasaan
dan
Pengembangan
Aplikasi dan
TeknologisenaBisnis
Ketenagalistrikan
Tersusunnyarurnusanstandarkompetensitenaga
teknik ketenagalistrikan,tersusunnyapedoman
kompetensi
tenaga
sertifikasi
teknik
ketenagalistrikan, terlaksananya pengawasan
kompetensi
sertitikasi
tenaga
teknik
ketenagalistrikan,terwujudnya penetapan dan
pemberlakuanstandar kompetensitenaga teknik
ketenagalistrikan,tervr.ujudnyatbrunr konsensus
standarkompetensitenagateknik ketenagalistrikan
Penyusunan
KebijakandanRegulasiTenaga
TeknikKetenagal
istrikan
DESDM
ketenagalistrikan, ProgramPenguasaan
dan
Terlaksananya inspeksi
Aplikasi dan
terlaksananya senifikasi laik operasi (SLO), Pengembangan
terl-asilitasinya tim keandalan sistem TL, TeknologisertaBisnis
informasi
tersebarnya
keselamatan Ketenagalistrikan
tersu-sunnya pedoman
ketenagalistrikan,
pengawasan
slo
2153
m)
2 1 5 8 Penyusunan
Kebi.lakan
danRegulasitlsaha
PenunjangKetenagalistrikan
t)
Penyusunan
KebijakandanRegulasi
HubunganKomersialKetenagalistrikan
Pagu Indikatif
fRn ll{ilirrl
J.l
2,9
2.9
DESDM
1,0
t.L - 54
s9-'I'I
0'sr
0'zl
oJuluo:ldec
oJuluoldac
lss:llunruo)
ueprs?uuoJulraoloqel
wp rse{ldv u?ausqueaued
euasueEsn8ued
u?r3oJd
uuurfuedueneluauodu?p
u?l?r,{uad
slnsulalal
uupl{ued unrsslsuaslsuadIrs?H
usp sod rsDsunDlnjlseu u08u!rgCtaq
rselrunuolelal nn rsr,\arJe,treue8uucueg
uuresclafuadluEr8ord
sltleueleJ.
u?psod rrlsnpuluuu8equsla)'rs?F8eu
'uBIufrqo) uenleqequed/ueunsn^ued
9919
(s
z'v
(rult!rt qu,
g;1u4;pu1
niu4
NCISSC
suus{8ledlsuulsul
1I
uulep
Sueprqrp prslauo:l ue?unqnqueeus$Ie1ed
un{nq uerPlessuradrsenlunauep rsesuelua^ul
'leuorAaJ
e18ueAweJep
lulsrl Jrrel uede.tauag
qelaec tsuetodasgqslscuppJpeJuudalaua4
'eru8aN.rpluv
aursrue{ahlucunsn,{ue4
IIrs!'I
e8eual ue8uuele,ttesuep1tr1st1e3euol 1en1
e8reg ueduieue6erusru?IahluppBlodueunsn^uad
116y6 upadalpnfrq 8ue,{ue1rueqralt6raug
uep(dJ-Id runq suuede8uual:1ursr1l!{Eusqruad
usuopeduErmsMued
Iulsl'l pnf eSrBHuudeteuad
l{rrrsrl rprsqnsue8mlrqra4sasorduulep ddg
upp uu8uuullnsns rselllur^ ausruPlal{ uBruoped
.)n)d qelo uelsrpestc8uu{
uunsn,{uad
uetesala,(ua4
tspnlelg
$rsrl Surualay ue1e33un1
uepauuolruoN'rserSaluualn)nld )tl-qst'I
JiueJuep p16-1q1 wBuqrqre6 uep3uuorruo141
'(y116) ry e8euelrlrgsrl
ue{plsrpAsuale)
1r13uuque4
srusrgsuesJ8olou{el
{nlun rv rsDlloldslguseleferg uudsleued
ue6urytq:o4uspSuuolluol !ry6uequn4
usprse{rldv ue8usquo6uad
pn1 uB:eguslnsl) rse{gue1uppuene1uelued
uurSor6
ugpuuesen8ued
uuJSoJd
uEJUnlr>l
v|saNooNl vr-rnd3u
NAOISaUd
llrlsl'] lplsqnsusp
e8:egrseln8ag
uepue uftqeyueunsMue4 z9tz
sslFo!rd uulugBryTsn4og
)vni
(u
oN
PRESIDEN
REPUBL1K IND()NESIA
Pargembangandan PemanfaatanAplikasi
TeknoloeiInformasidanKomunikasi
5778
d)
ProgramPenguasaan
serta
Pengembangan
Aplikasi dan
TeknologiInformasidan
Konunikasi
PeningkatanLiterasi Masyarakatterhadap
Teknologi Informasi danKomunikasi (eLiteracv)
5777
c)
ProgramPengembangan,
Pemerataandan Peningkalan
Kualitas Saranadan Prasarana
PosdanTelematika
Prototipeproduk telekomunikasiradio
BroadbandWirelessAccess
RegulasitentangTingkat KandunganLokal
ProdukTelekomunikasiDalam Neeeri
PeningkatanStandarisasidan Sertifikasi
Pelayanan,Keahlian SDM, Perangkatdan
SistemPosdanTelematika
5',174
b)
MAK
No
f,'okusA(egiatanPrioritas
Keluaran
Program
ProgramPenguasaan
serta
Pengembangan
Aplikasi dan
TeknologiInformasidan
Komunikasi
Kebijakanmigrasi,aplikasidaninfrastruktur
opensorrce
Model ConrmunityAccessPoint (CAP) versi
2.0 kemitraan
Warungmasyarakatinformasidi l5 lokasi
Sistemdanprosedurpelaksanaan
Certificationof Authority
Sistenrinformasidari sistemearlywarning
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rn Milinrl
Depkominfo
Depkominfo
15,7
106,3
Depkominfo
t5,6
I.L - 56
L9- -t'r
0's9
nd dr(I
uEqeuruad
uBEuBquratuad ursrBord
8'Sr
nd'dac
rtrsgrul'I
tsqot sol lp (svNINVs)
qequrl rrv
sullmuo) PIBISupqoluocJed
nv uspunurw nv uEelotatuad
uelEord eueJesurd
uspDusJpS
ueun8uequa4
u{ueuus4egal
sfteur) usEuBqueEuad
F0te
nd'dec
espu!PJc
uup uuqedrueua4ueelolaEua4
u!au1; uutuuquatua4 urerEor4
nd'deo
qPqq'1
slovg?)l 0t uBpuEsE^\s{
g9y rp srtaleag ueser$E)sppdurnulN JrV
JIV uupunurhl ny uee;o;aEua4
ueunEuuqua; e{ueuus4epal
u0eury ue8ueqrua8ua4uurEo:3
sueJuseJd
usp BUeJBS
nd dac
qsqu!'I
nV ucp urnurl/{ny ueelolatua4
efrau1;yuutuequra8ua4uer8or4
?'008
t-u7.
slol /qEI
rp eseurerg ualsrg uetueqrua8ua6 v{ueues:p;:e1
z9z6
(a
ilgn
(p
aseurur6lure6rg uuBuuquetrn4
LgZt
(c
(svnrNvs)
srEarprsuesu,tre)upudrunurry
JrVsupluse.td
uupsueJBS
ueun?uuqure6 0tgv
lesnd:a1ualsrs qequfl] rty uutuunqrua;
PuBJeseJd
uepuUEJBS
ueunEuuqua6
Ltgn
(q
tE
rutrdd'I
69VB
E'S
trf,!l!l{ (ru,
J!lB{!puI ntBd
IUAIdd"I
o;unuo1da6
EuBsrlslrdlsuBlsul
sluuuelal uepsod
?u8rEseJd
uBpsusrPsselllen)
uepqtuue; uep upeleraued
'uuEuequraEue6
uerEo.t4
ruurSor;
orpPluup rsrAelall?cuwad
6002nuued
slup rsslrunuo{ m4tu$e4ur ueuprus8uad
ulEueruelup I11lUS{l ueiunlng
I?ll3lp3I
8o1uueuup uersduad urelslsrser8ru pirtpel
eleqBqsf!p rslurJ Eururs{ 131 8unpeg
puatrtn uetuuef uese,lreEuad
uup uuure?uadlseliluls unuol?roqul sup$S
ssacrrCsselellA\pueqpeorgeru6tusla{ue6
6ury edep4
uuturruf uermiueqtuaduenelueuadpseg
||BJUnlex
vts3NooNr xr'lnd3u
NSolsaud
3{rl?tgelal
uep so4 ueue,fu1uepmqnBsu{q sslllsn)
uepselrsedea'uenultueluulelEuua4
sullrolrd uquprSnnlog
9819
)VW
(a
oN
7581
f)
MAK
No
BA
62
k)
7555
i)
427'l
i)
4628
h)
4n0
c)
f,'okus/KegintnnPrioritas
Fasilitasidan Stimulasi Pengembangan
Kawasan
Pembangunan
RumahSusunSederhanaSewa
BesertaPrasaranadan Saranadasarnya
Penyediaanprasaranadan saranadasaruntuk
rumahsederhanasehat(RSH) dan rumah
susuir
Perbaikanlingkunganpermukiman
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Keluaran
Fasilitasidan Stimulasi
Tersedianya
Peneembangan
Kawasandi 4 Kota dan 2 Kawasan
RumahSusun
Terlaksananya
Pembangunan
danSarana
Sederhana
SewaBesertaPrasarana
DasamyaSebanvak80 Twin Blok
penyediaanprasarana
dansaranadasar
Tersedianya
unnrkrumahsederhana
sehat(RSH)danrumah
susunsebanvali16.275unit
TerlaksananyaPerbaikanLingkunganPermukiman
di 218 kavVasan
Program
hogram Pengembangan
Perumahan
ProgramPengembangan
Perumahan
lnstnnsi Peleksena
Menpera
Dep.PU
Dep.PU
ProgramPemberdayaan
Komunitas Perumahan
Menpera
hogram Pengembangan
Perumahan
Program Pengembangan
Perumahan
hogram Pengembangan
Perumahan
pernbangunan
RumahSusun
Terlaksananya
SederhanaSewabesertaprasaranadan sarana
dasamvasebanvak70 Twin Blok
RumahSusunSederhanaSewa
Pembangunan
(Rusunawa)
Menpera
Menpera
Pagu Indikrtif
/Rn Milinr)
87,7
654,0
6t,4
317,5
350,0
t.405,9
F. BidangTransportasi
a)
t.967,1
yangterdiri dari :
Sarana Pembangunan
danPengadaan
4024 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan
dan Prasarana
l. Pembangunan
RatingSchoolSorong
(terselesaikan
I Paket)
2. Pembangunan
Maritime EducationandTraining
fasilitas
Improvement(METI) - (Terbangunnya
pendidikanDiklat Kepelautan/Maritime)
3. Pembangunan
RatingSchootNAD(terbangunI
Paket)
4. Pembangunan
RatingSchoolAmbon(terbangun
I Paket)
Sinrulator
5. Pembangunan
& Pemasangan
SaranaLatih
PesawatKomersial(Tersedianya
Diklat PenerbansI Paket)
Sumber
ProgramPengelolaan
DavaManusiaADaratur
ProgramPengelolaanSumber
DayaManusiaAparatur
ProgramPengelolaanSumber
DavaManusiaAoaratur
Sumber
ProgramPangelolaan
DavaManusiaAoaratur
hogram PengelolaanSumber
DayaManusiaAparatur
29t,0
Dep.Perhubungan
25.8
Dep. Perhubungan
132.0
Dep.Perhubungan
50.0
Dep.Perhubungan
50.0
Dep.Perhubungan
I.L - 58
6S-'I'I
0'9t
trasu
sndpduEp?ndpd'erelnqnIBN 'nlnpN'ILN
eJ?pnrsguodsue{
'rsa
.?JaleuIns
gUBJeS?ld
Au|nS'uelusurp)'strsf
: rp JeqesJal
uUPJSrillerxad
usp rsElrFgpqau
usrEoJd
u8tunqnqred'dao
Zhl 000.r) uEun8uugsplrllssl ls?{lnsqeu
(le)lud0l bnJn, IdIs leH!('qB'l
rnlejPov ersnupNBAsc
raquns uerlole8ua6ruur3ol6
ufuerpasrel)trun3 1419unuolsroqelSupur?d61
uB8unqnqJad'dac
(la{ed I dusqrsued
e^u?Pasrel) lsrsJauot
:nleredy ermuel4le,(eq
ruHrc qup'l euuJsseJd
reqruns uuplolaEue4rue$ord
usEunqnqred'dec
lp/rusadrolelnulrs EmpaD ueunEueque6
(.lrrm
g1 reoqpads1run0 rrs snqlrun 71 uurnfuul
dosv suussusp
'91
ueepu8ua4
snurradpday) 66SV BuEreS
ueun8uequa4uer3o.l6
ueEunqnqred'dec BuBJEsuJd
(8l?lBhtrlPles P lelec
lne'l rsguodsus{
'91
ueun8uequa6urer8or6
uutunqnqra6 daq
1) l duqel erypy{ rBIaSSIA uuun8uequrs6
( tlun 1 l ssle>IrloIPd Isoe)
uutnfuel'llun69 n sele)'rrun g
ueun8uequa4
1ne1rseuodsuerl AI sele)'llun I III sBIa)'lrunz II ssla) rlolsd
pde-r;ueuntueqtuad)rlo:ted1ade1ueepeiua6'91
uerm8uuqua6ruur8oq
uetunqnqre4'daq
( II sPle)
r1ole4 lude; lsrpuol qreq.radua6)Iraford
3nu1lsauodsuerl
'll
uuun8uequa4urer8o:6
ueiunqnq.n4'da6
lgorlau sl?og lo4?d preno rssoSuPrsauopul
0'g
ue8unqnqre4'da61
0'stz
ua8unqnqre6'deq
L't
0'st
0'61
9'IZZ
0'0al
I'l tt
0'we
uu8unqnqra4'deq
0'0zr
ueEunqnqra4'da6
0'0s
uuEunqnqre6'da6
(r8llllll uu,
;pr4;pu1 nEeg
B[EsIBlod lsuBlsuI
lnP-l rsBuoosuerl
ueuntuequta4 urer8or4
lnE'I rsauodsus{
ueun3uequra4urerEor;
1ne1rsegodsuerl
ueun8uuqua4ruu.r3or6
JnlpjeovelsnusweAEC
requrngueeloJa8ua4ururfo.r4
rnlsJeovsrsnuet{pAEc
raquns uesloleEua4uerSor4
ruurSorg
Icuorserad6uetmtuegselglrseg
!ssl!lrq?qe1
E II O
(p
(c
tunpaguuunEuuqun4 6100
(q
(Ioquo'I u?pspunsleles
'0t
lp F:tPdI ) uels{SSquodaSd1q5srseuopul
'6
p1y) rseft,reu
pdul ueepu8ue4
rrun1 - (lassan
( erseuopul
rprnlas rp rsqesrel'la:tudI ) p duquruere{eJad
rss{runuo{alalue$rs setrlrsEueunSueqrue4'g
'4
ei(equrng41949 snduey e8uequraEue4
(la)led I mbuBqral) erssuopul
uBrdeulare:{rad
luepely uuunEusqupd'9
uf,JUnle>I
vrs3NoctNt vt-tnd3u
N3C|ls3lJd
sBlUoFd uelr;tryrsnlog
)Vnl
oN
?'*
e)
MAK
No
Fokus/Kcgirtan Prioritas
Pengadaandanpernasanganfasilitas
LLAJ di 32 Provinsi
keselamatan
2208
o\
Terminal
2204 Pembangunan
.&-s-^--]:strl
-[tZ
.-
\rtr
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program
Keluamn
Markajalan sepanjang
2.923.500M, guardrail
106.360M. RambuLalulintas29.477bl.tah,
Delineator36.500M, RPPJ1200Bh, Traftic Light
ll0 Unit, wamingLight 50 unit, CerminTikungan
108Bh; pakumarka15.500buah, Prasarana
BRT
8 Lokasi:30oaketalat
terminaldi 9 lokasr
Dibangunnya
PeralatanOperasionalJembatan 6 Paket
Pembangunan
Timbans
2224 Pengadaan
SaranaKa KelasEkonomi,Krl,
i)
2223 RehabilitasiJembatanTimbang
h)
Jembatan
RehabilitasiPeralatan
Operasional
jernbatan
Timbang(l Paketperalatanoperasional
timbangdanprasarana
fasilitasLLAJ dan alat
PKB)
97 Unit
dan Krd/Iftde/Kd3
hogram Pembangunan
hasarana
danFasilitasLLAJ
Instrnsi Pelaksanr
Dep.Perhubungan
ProgramPembangunan
Prasarana Dep. Perhubungan
danFasilius LLAJ
hogram Pembangunan
Prasarana Dep. Perhubungan
danFasilitasLLAJ
Dep.Perhubungan
ProgramRehabilitasidan
PemeliharaanPrasaranadan
FasilitasLLAJ
Dep.Perhubungan
ProgramPeningkatan
AksesibilitasPelayanan
Angkutan
Prgu lndikrtif
lRn Milinr)
321.0
E0,0
24,0
40.0
408,5
Perkerefrrnian
2227
r)
2226 PeningkatanJembatanKa
k)
i)
JalanKeretaApi
Pembangunan
Peningkatanjalan
KA di lintas:Sumaterabagian
utara,selatantLintasJawa- 350 Km
42 Buah
yangterdiri dari :
Pembangunan
danPengadaan
l. Pembangunan
Perkeretaapian
di NAD (l Paket)
2. Pembangunan
JalanKA LintasTanjmg Priok
Rasoso(JICT-Koja)2.5 Km
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
dan
Prasarana
SaranaKeretaADi
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
Prasaranadan
SaranaKeretaAoi
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
Prasaranadan
SaranaKeretaAoi
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
Prasaranadan
SaranaKeretaApi
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
Prasaranadan
SaranaKeretaAoi
Dep.Perhubungan
Dep.Perhubungan
Dep.Perhubungan
Dep.Perhubungan
Dep.Perhubungan
706.5
134.8
370,6
35.0
25.2
I.L - 60
1 9- ' I ' I
8'8r
ue8unqnqred'dac
h'zt9
ue8unqnqred'dec
rdvelaje) Du?Jss
ugp BuglessJdusun8uBqurad
usp uslul8uruad uerSojd
rovstaxt) suatPs
uup euepseJduuun8ueqrua4
uep uulu:l8uruodruerSor6
uupuumauequra6
: usp rnprelEue{ rseT;rpo1,1
s'tz
uetunqnqre4'dag
9'89f
ueiunqnq.ra6'daq
0'0?z
ueEungnqra6'da6
rov sl3Je)EuEres
uurm8uuqura4
(ru: l.l)
uupsuereserd
-;u8eg upuegrn;e1uermtuuqura4'7
uerSo:4 ue8uoJu:1e6
uepuc1e13urue4
0'092
ue8unqnqre4'daq
n'96e'I
ue8unqnqra4'daq
0sz
ueSunqnqra4'dog
Z'IIZ
ueBunqnqre4'dag
uulM,ll ull,
;gr1;pu1 nie4
uuiunqnqre4'da6
B|l8$lBlird lsuulsul
(o
Irsrl slqnoo
alqnoq ueunBueque6
0ezz
(u
rss)lrunuo)plaJuep
p{urg ue;sr5 lsu{Uqeqa1uepuupl3urua4
SZZZ
(tu
)vru
oN
(urXSt) Euera113r
1un33uey1
uetnfuel'g
uerm8uuqtua;
{cBrIalqnop{eqnoq
(qBue.l
rdy elarey auemg
(ury 9r)
uepsacruastupaaur8ug)
uep BupnssJdueun8ueqrue6
ueepe8ue6
uBpuelel8urued umr6or4
ofteo1n;-efor; epusgrnlsf upun8uuqura4'7
rcv elere) B|rErPs
(ur)
uup ?ueJssslduemSueqrue4
g
uup uetel8uruagururSo:4 g7)etory - uoqerlJupuegJnlelueunEuequra4
z'66
ztzz
ueldeeteralra6ue8uequa8ua4
|IuJBnlrx
vrsSNocrNl vr.lgnd3u
N3CilS3Ud
-elqnoq uuplrs{
sulFolJd uuru;Saytsn4og
No
MAK
Fokus^(egirtan Prioritas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
l. Modifikasi StasiunCirebon(l Pake0
2. PembangunanMRT Jakarta(Engineering
Services)
2248
s)
Pembangunan
Kapal
2244
r)
Pembangunan
SaranaBantuNavigasi
Pelayaran
2243
q)
2237 RehabilitasiJalanKa
p)
Bandung- Banjar
LintasCikampek* Padalarang,
- Solo,lj.Enim-Prabumulih- Kroya,Sernarang
Lubulialung-'
Tarahan,Telukbayur- Sawahlunto,
Naras.Ma.Kalaban-Pd.Sibusuk
saranabantunavigasipelayaran(SBNP)
Pengadaan
* Mensu: 42 Unit, Ramsu: 123unit, Pelsu: 100
unit, Ramtun: 30 Unit (SeluruhIndonesia25
Program
ProgramPeningkamndan
PembangunanPrasaranadan
SaranaKeretaApi
ProgramPeningkatandan
PembangunanPrasaranadan
SaranaKeretaAoi
ProgramRehabilitasi Prasarana
dan SaranaKeretaApi
hogram Pembangunan
TransponasiLaut
InstensiPclaksrne
Dep. Perhubungan
Pagu Indikrtif
lRn Milinrl
173,8
10.0
Dep.Perhubungan
Dep. Perhubungan
Dep. Perhubungan
46,9
165,0
f)icnev)
industriKapal
danPengembangan
Pembangunan
vane terdiri dari:
KapalPerintis(Lanjutan:2 unit
l. Pembangunan
Kapal900 DWT,2 unit kapal750 DWT,2 unit
kapal500 DWT, 2 unit kapal350 DWT )
Kapal6T2000
2. LanjutanPembangunan
3. Public Ship Finance Progrant
PeralatanPenunjangKeselamatan
Pengadaan
TransportasiLaut
pengembangan
danpengadaan
Peningkatan,
oeralatankeselamatan
vaneterdiri dari :
l. lmprovementandDwelopmentof lndonesia
Aids to Navigation(Meningkatkankeandalan
SBNP)
2. Port Security SystemImprovementPlandi 9
Pelabuhan(Belawan,Dumai,Tg. Pinang,Tlk
Pontianali"Benoa,Bitung,
Bayur,Palembang,
ProgramPembangunan
TransDortasi
Laut
ProgramPembangunan
TransponasiLaut
ProgramPembangunan
TransportasiLaut
ProgramPembangunan
TransoonasiLaut
ProgramPembangunan
TransnortasiLaut
ProgramPembangunan
TransportasiLaut
ProgramPembangunan
TransponasiLaut
Dep. Perhubungan
311,9
Dep.Perhubungan
I14.0
Dep.Perhubungan
Dep.Perhubungan
Dep. Perhubungan
I30.0
67.9
JJ.J
15.0
Dep. Perhubungan
12.0
Dep. Perhubungan
Makassar)
t.L- 62
9-'I'l
0's
ue8unqnqrod deo
dosv eueresu?p
uaEord
supJBsBJd
ueunEuBqued
rsslol I
'
ue8ueraqei(ued
uer{nqsladuelo) usplnlv ue{ruatuad 69ZZ
(x
t9zz
(n
ugduuleqa^u3d
E'26
I.LLT
0's6
b'ooz'l
E'9
(16!l!l luu,
grel;pu1n8rtr
saerluec
uEpnsnscl'reSuns
gueJesB.rd
urejeord
rsellilgPqau
rsg)lol6 neuEp'rselol
BBeuued
ZI rE8uns'rselollZ up8upJeqe{uad
nsuPpetsBuuep
1 uepuelnfuelre6unse8eurapg'uu8uureqefuad
dosv euerusuep
e6uuuapg 'e8euraq 99 uetnfuel u8utuaq
ruurSo-r.1
ueun6uequo4
ue8unqnqra6'da6 pueJeserd
aueqruelEd
leapv
'epuuerues
lodpy'(1oa1 laduuy'rrdureSladpy
'prnlas/qoled
ladue;'uqa5 ledue;11u33ue61
'rqtuel
lns'l rseuodsueJl
laduu;1
ladpy'usBuel elen; ladpy
'o^aprunas
sueleserdugejsqllil[ed
1oq1 Jadpy'lnqls) ledue) : rse4o1)
rnp uelnraBua6
usqnqpladurelo) u?puere{e1ad
uep rsslrllqsqe1uerSorg
ueBunqnqre4'da6
:(rsqle)) ituBlegInlsl uep'(rlsg) :lnruv
'qe1'(rurrle;1)
tuza'y'(er11n5)
up-lere.L'(tnpN)
nog-nsg'Qeregende4)rery'(ruu1e;),{op61
'(ur$p)) rpse4uuuefuue4'(rsqlns)Euelaq-Buelag
'(
leslns)EuolSuorug'(Iltop)) lnuefp tu8m5
'(oleluorog):1ar33uy'(:eqrun5)
8uede11n1a1
'(Suatef)Sueqruagueptuereg'(;rde;$ oryepN
'(nErU)uolng 31 :rser1o1
9l lp lne'I uuqnqslad
selrllssJueun8uequa4uqnfuel :(reqls)) SwlEg
Sunrtguep
1nleI usp'(uatuug)ere8auefog'(tn1ns)
spsuel{'(leslry) ueqteledusp npg'31 '(utppy)
ne8ueue;'(ende4)arude6'(pumg) uemelag
surJllse;ueunFueqrua4
:rselol 6 rp lusq ueqnqelad
lne.l rseuodsup.rl
:uep upral Bue,{ueqnquledsslllseg uuunEuequa4
usun8u?qureduul?olg
ue8unqnqre4'da6
lne'I rsPuodsusrl
uespe8ued'g
ueun?uuqure4uer8or6
Irun 8 t UVS ueleJeled
ue8unqnqra4'daq
uEeunqnqrad'dac
susslBpd lsuBlsul
uruJSoJd
uBrf,nle)
vrsaNooNr vr.|gnd3u
N3clts3ud
eaeurac lsellllqeqau
uu8usraqe{uad
uuBuuraqafua6
usp neuBc're8un5e8euue6ueunSuuqrua4 99ZZ
(^
ue8ue.rqaf
ua4 ueqnqelad
ureloy uup uere,(e1a1
rnly ue:1rueiua6
sgzz
(n
uerIngeled
uueruserduepEwJeSueunEubqruo4
0szz
(l
)vru
oN
MAK
v)
Fokus/l(cgintnnPriorites
No
KeselamatanPenerbangan
RehabilitasiFasilitasTerminal
2273
6)
RehabilitasiFasilitasLandasan
2272
a)
2271 Pengembangan/Peningkatan
Bandara
d)
2270 PembaneunanBandaraBaru
z)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Kelurran
17paket; tersebardi Sumatera,
Jawa,Nusa
Tenggara,
Sulawesi,Kalimantan,Maluku, Maluku
Utara-Paouadan PanuaBarat
Pembangunan
BandarUdarayangterdiri dari
l; Pembangunan
BandarUdaraKualanamu
sebagaipenggantiBandarUdaraPolonia-Medan
(l oaketdi Kualanamu-Sumatera
Utara)
2. Pembangunan
BandarUdaraHasanuddin
Makassar
BandarUdara
Pengembangan
danPeningkatan
vane terdiri dari :
l. Pengembangan
BandarUdara.Dobo,Saurnlaki
Baru,SeramBagianTimur,Namniwel,Sam
Ratulangi'Manado,
SulawesiUtara,DumatubunLanssur.MuaraBunsodanWashetebaru.
2. Pengembangan/peningkatan
Bandaradi daerah
perbatasan,
terpencildanrawanbencana( I I
lokasidi : Rembele,Silangit,Sibolga,Enggano,
Rote,Ende,Naha,Manokwari,Melongguane,
Nunukan.danHaliwen)
Bandaradi lbukota
3. Pengembangan/peningkatan
Propinsi,IbukotaKabupatendanDaerah
(Tersebardi seluruhpropinsi,ibukota
Pemekaran
kabupatendan daerahpemekaran)
425.000M2 tersebardi : Sumatera,.Iawa,
Kalimantan,Sulawesi,NTT, NTB, Maluku,
Maluku Utara.PaouadanPapuaBarai
Jawa,Kalimantan,
3.000M2 tersebardi : Sumatera,
Sulawesi,Maluku,Maluku Utara,Nfi, Papuadan
PapuaBarat.
Program
ProgramPembangunan
TransportasiUdara
ProgramPembangunan
TransoonasiUdara
ProgramPembangunan
TransponasiUdara
ProgramPembangunan
Transponasi
Udara
ProgramPembangunan
TransoortasiUdara
ProgramPembangunan
TransportasiUdara
Instnnsi Fclaksrnr
Dep. Perhubungan
Dep. Perhubungan
Dep.Perhubungan
PaguIndikatif
lRn Milior\
736,3
t.286,8
978.9
595,7
Dep. Perhubungan
307.9
Dep. Perhubungan
Dep. Perhubungan
Dep. Perhubungan
ProgramRehabilitasi dan
PemeliharaanPrasarana
TransportasiUdara
ProgramRehabilitasidan
Peneliharaanhasarana
TransponasiUdara
Dep. Perhubungan
ProgramPembangunan
Transportasi
Lldara
Dep. Perhubungan
hogram Pembangunan
Transportasi
Udara
169.0
1s2.5
274.2
144,5
9,6
Dep. Perhubungan
t.L- 64
S9- T:I
nd'dec
6'6nt'l
nd doq
6'LoL'l
nd'dac
'z|n
0'008
0'002
8'rl
0'02
nd'dao
nd'deo
uBlBquraf
uup uelef uBejpqrlaued
Asptrpqsqe1tue:3or6
uPlequefuup uepl uBunbwqu3d
7ueu13utua4ruerSo:g
uelequaf uuprrElefueej?qrlauad
/IseltlIq?qeUue:?o16
dcsveurrrBsusp
ue8unqnq:eg'daq uueruserd
ueunFuequrag
rue:8o:g
fv'It
ue1n13uy
ueue{ptad
selllrqlsa$lv
ue1e13urua6
ure:8o.q
ue8unqnqra4daq
8'9
uEEunqngrad
o3c
1n9.I rsPuoosuP{
uuun8uequra4 uraSo:6
0 19l
uu8unqnqre4'da6
lne'I rs9uoosu?{
ueun8uequra6urerBor6
0'08
uBEunqnqJad'oec
0'00t
uu8unqnqra6daq
8'Ln,
ue8unqnq:a4'da6
lng'I ls?uoosuP{
uuun6uuqrue6 u:er3or6
ln91 rsEuoosu?{
ueun8uequre6 ue:8o:g
]ns'I rsPuoqsu?{
uuun8ueque6 ue:8o:g
usleIII3leAmd
L'gni
9,1
(rE!ut{iqu,
Ipe{!puI n3sd
uz8unqnqra4daq
ugpuelJeruedruerSo:4
ue8unqnqra6'daq
e:epg rsugodsuz:1
UEPrBqlletrad
BUETESSJd
ueprsslrpqeqe1wer8o:6
8trus{BlrdlsuBlsuI
ururSor;
ru 9019
(tf
q,Lzgw.
leuorseNu?lefuBEJsr[rlsured LZ*
(s
uDl tOe I
s'I
uelequel
uepwlel isrruuq ue?ue1n88uuuad
usruupg
nquBr qBnq
t6f I u?pluns nqupl qenqtz dNss ei(uurpasral
tluo 000z
usleI rsetrlquqou
IBuorssN
ueleqlusf
usp uelef ueqpg / u?telered uezpe8ue6
usleqIIIef
uep uelel lplruqq ue?uelnSSueua4uenlueg
uPEuBjeqa^uad
rseuodsus{rpEms nqueu
uepdNAS ue8ueszrua4
uepuuepe?ua4
aTcb
(r{rl
9VZV
(EB
wzt
GJ
s6z7
(ao
uepuuepe8ue4
lI) Jaue^uo) uu8ueseura4
v6zz
(pp
(opPuEI4l'dururg'uP,rl)loushl
rse{o'I E) us.{llouel4 uuqnqpledueBuequa8uegp
(13Isd
l) (wpaf,D uerr{slsueqnqele4ue8uequa3u:4 g
(le{ed I) ere8auologupqnqsledue8uequra8ua47
(!$ln4suol u?p rsr^Jaqnsla{Pa
'1
1) 4or:4 Sunfuel ueqnqela6 ue8ueque8ua4
sr8erursupqnqpledue8uequaEua4
z6zz
(cc
FIPd I
UVS uuler8a:l Suefunued uede13ua1a4e,{uetpssrag
(t?lBg endsd uep ?nded ?Jeln mlnleh{
'JJ.fl 'rse^rsJns 'uelu?ull?) 'g1K?f'eralstuns
TIBIBuISJOAUod
U?pUpUUCUod
8ue[unua4 euersseJduep uueJss ueepu8uo4
88ZZ
puorseradgSuefunue6
uepuu8upqraued
rrBlEurelase)
selrussdrssulrqeqau
ht 77
(w
xvnl
oN
uBJBnlrx
vrsgNocrNl yr.|end3u
NSCllSSUd
sulgogd uu1u18r;ysn4og
No
MAK
Fokus/Kegiatan
Prioritas
4253
ss)
4655
n)
4646
qql
4644
pp)
4642
oo)
4627
nn)
4626
mm)
4610
ll)
4329 Pemeliharaan
JembatanRuasJalanNasional
kk)
Pembangunan
Fly-over
Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional
Lintas
Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Non
Lintas
Pembaneunan
J embatanSuramadu
PembangunanJalan Lintas Pantai Selatan
Jawa
PembangunanJalan Akses
PembangunanJalan Baru dan Peningkatan
Jalan Stratesis
PensusahaanJalanTol
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
29.442m
5 . 0 3 5m
1.982km dan3.772m
405 km dan2.209m
I paket
50km
5km
69 km
Dibangunnyajalan tol Solo - Kertasono l2 knt
Program
ProgramRehabilitasi/
PemelifiaraanJalan dan Jembatan
ProgramPeningkatan/
Pembansunan
JalandanJembatan
ProgramPeningkatar/
Pernbansunan
JalandanJembatan
ProgramPeningkatan/
Pembansunan
JalandanJembatan
InstansiPelaksana
Dep.PU
Dep.PU
Dep.PU
Dep.PU
PaguIndikatif
{Rn Miliar)
)o1 a
382,7
8.156,8
t.482,7
187,2
Dep.PU
ProgramPeningkatan/
Pembaneunan
JalandanJembatan
Dep.PtJ
ProgramPeningkatan/
.lalandanJembatan
Pembaneunan
Dep.PU
PrograrnPeningkatan/
Pembaneunan
JalandanJembatan
Dep.PU
I 50,0
Program Peningkatan/
Pembansunan Jalan dan Jembatan
Dep.PU
Program Penjngkatan/
Pembansunan Jalan dan Jembatan
486,6
J IJ.J
200.0
0093
c)
4334
b)
4'752
a)
Penyusunan
Penyempurnaan
Pengkajian
Peraturan
Perundapgan
3 rumusankebijakan,8 laporankoordinasi
kebiiakanoerceoatan
nenvediaan
infrastrukfur
LS
I paketkerangkakebdakandanpedoman
tanah
operasionalpengadaan
StabilitasEkonomi& Sektor
Keuangan
Kemenko
Perekonomian
Dep.PU
ProgramPeningkatar/
Pembansunan
JalandanJembatan
Pertanahan BPN
ProgramPengelolaan
14
200,0
3.5
I.L - 66
L9 -'I'T
o)
I'LZ
L >t
NCS:IC
qnsuenElu?ruad
roDJes
runqudEqreuru
ueprumqseuedrseln8aruesnurued'3undure1
eqesnqe,{e1t,r,r
tp lnrnqseuedueelole8uad
sualrnl 'runq seued6y16 uedeleuad'pqrautl4l
eJEqnl?g
ueplereurnlueauequeued plnpo:4 dnl ueprseroldslg(6q1) ue8uequreuo4
upsnuruad
eqesl ur[1ugulzlJodueu.ropad
sqPsn uPBurqulrd ursjBojd
NCSAC
seSr;41
uuSuuqueue4
ue:3o-I6
eqesnu?Purqwe4
pe1 rp se8rurrsuatodtselardralut'),lA
rse^Aslns
serolClnel
r8rloa8srsdou{s'uDI
009 I 8ueluedes
crusres'se8ru rueqehal qu,{e1tnr
0Z uele,treuad
Prsqnleg
wp lilauri^i ue8uuquepa6
gqssnuDgurquadurerSor4
eqpsn
ueurfi:ad'unlinqrselo^p?'rsptuppla5'8uequtul
eJseduoprsarduesnlndeyupp(dd1) I{lrnreurod
Pqssn
uernlsledsuerueu'ue8uegurEued
rssnl?Ae
uupuederfuadeyasuuuztradSuelual
ue8uzqutegad
sa:da;1ue8uecupJ
UeJpuusnutrued
eqesnqe,{e1nrueder,{uad'runqedBqlsullll
II1SpPls
ue?ueqruegad
ue8ueque8ued'unqedeq:autut
pftaI qs,{?lL,rA
uguue$pled
rsesruouseq
ntrcsgc
ue8uuqueueguslseJuuuaduetre46uue4
9llz
uf:ay qe,{u1t16
ltung seo uep>1e,(ur4
urelrueduepuedur.{ua4'ueu1o1a8ua6c / I t
qufupl6 ue8uequra8ua6
uepuseugouar3d
t6rz
(c
(q
(e
'?l
osu31;41
lsrlnpo.rdus(I lsslse^uluutru43u1ur4 sn{od
IuJru!I4luEO'urEqntB{
(rs!llnl qu,
nFu;
;r1ur1pu1
uuuslupd !suulsul
ururEo;;
UBJEnIJX
vrsSNooNl vr.lsndSu
NSCllS3Ud
sEt!rolrd ue1u13a;1rsn4og
)vt\l
oN
No
MAK
FokusA(egiatanPrioritas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
InstansiPelaksana
PaguIndikatif
{Rn Milier)
Fokus15.PercepatanDiversifikasiEnergi,EfisiensiDistribusidan Pemanfaatan
BBM
2146
c)
ProgramPenyempumaan
danReformasi
Restrukturisasi
Energi
SaranadanPrasarana
Terselenggaranya
auditenergidi sektorindustri
danbangunan,termonitomyaimplementasihasil
pelaksanaan
auditenergi,terevaluasinya
penghenratan
energi,pendampingkegiatan
konservasienergi(kerjasama
denganJICA),
penerapan
konsewasienergiraelaluipemasangnn
lampuLED tenagasurya,EnergyEficiency
incontractinganduseoflarge buiding
Pengkoordinasian/Penyelenggaraan
Konservasi Energi
z t)J
b)
ProgramPenyempurnaan
danReformasi
Restnrkturisasi
SaranadanPrasarana
Energi
2143
a)
DESDM
DESDM
pengembangan
clearinghouse
ProgramPenyempurnaan
Terlaksananya
danReformasi
Restrukturisasi
energiterbarukandankonservasienergi,
pemanfaatan
energiterbarukan Saranadan Prasarana
Energi
tersosialisasikannya
kerjasama
dankonservasienergi,terselenggaranya
dalamrangkasosialisasipemanfaatan
energi
terbarukandankonservasienergi,terbitnyabuletin
energihijau.terselenggaranya
sekretariat
komunitasEBT negara-negara
Asia Afrika
DESDM
3,90
29,0.
6,96
I.L - 68
69"1'I
g'Il
fltqslrq
sdflgurftcqouuc4
BrqsunsWJesp1pngC losqosrr8ued
hsnq st8
Brlssnurtq$uedw6or6. ruq uudqeired'ry99.af.rcq'ga(aptr
uBptnsa&lcd
0I uaro,truueJ rung seg?qBsnuune1ueimd
prcucsr1sry.satrod
uouuecplraqr4
Fprr ffi
nu1nd
uc&Ie$uetuodtBun! ruqwp,fuBnpu!
11ce:t
8'J|'qsBg
roples!p pryqq ueprymuada(qsrsJplsosrel
wp pnqryurEurqurge4
trsssaprcd
It;eut sellgqses4e
uupqSumod
oqBslltr8Bu.r$led
EBfortr .'uzescp.rcd
fircuc uuftleqrueSued
edu4qproo:t&rI
0'9I
L'OZ
'4[CSgC
Ere$r8g
uep proqgquuiroqnqrcd
sgss/Iusoqqur.dm6ord
8r18 (E
prauguuarryuuruog
uapuuSuzqucEuel e0lz 6
lrBp
!s8u!proo)l
wsainrSued
uBBu!(@r
LOO b
rs?,6ordedunns"r'f
ur""*$iiii,nff*frij
'!8rrue
l't
trlllllt
qu,
g.4r:4;pr1
n3r4
,r[csaG
sulqqe{t$rrql
uartiul
urJrnlax
vtsSNooNl vl]snd
N3clls3ud
6.teugurpqnnoc4
uuqB[qc1 ueunsn(uag zrtz (p
sr13loJr4iqu;3qtrcn1og
oN
xr
u?p
W
REPUJLlfrtlRS3*rt,o
Prioritas 3
PENINGKATAN I'PAYA ANTIKORI]PSI, REFORMASI BIROKRASI,
SERTA PEIVIANTAPANDEMOKRASI DAII KEAMANAN DALAM NEGERI
Fokus-Fokus:
I'PAYAAIYTIKORIIPSI
Folnrsl.
Fokus2,
r;okus3.
TindakPidanaKonrpsi
PenindakandanPencegahan
Konrpsi
PeningkatanPartisipasiMasyarakatdalamPemberantasan
Pen:ndang-undarigan
untukMendorongUpayaPemberantasan
Korupsi
PenyempurnaanPeraturan
REFOR]T{ASIBIROKRASI
Fokus4. PeningkatanKualitasPelayananPublik
P.NS
PeningkatanKinbrja danKesejahteraan
Fokus5.
PenataanKelembbgaa&KetatalalsanaandanPengawasanAparaturNegara
Fo*us6.
PEIVIANTAPAI{ DEMOKRASI DAN IIEAIVIANAN DALAIVI NEGERI
PemiludanPeningkatanPartisipasiAktifMasyarakat dalamPemilu2009
Penyelenggaraan
Penguatan'Lembaga
Fokus?.
FokusS. PeningkatanEfektivitasPelaksanaanPemilu.2009
Fokusg. PemantapanKeamanagDalamNegeri
I,L-70
lL-'rr
s't
fgST
tse
lwdgcttflrax
tutVq.qmr[lelI
ftmSafcy
rt!8gS@.(Fqrs4Jtocdcx
wdB.lpduB6qril
t{ygqBpturDFrHqd.ue{
I,IWHnuputrDFEqutaucg
urolrod495'1dzpeqr4uecp8ueueg
;sdnro:1
(Jsdruoyuesegarcquc; qsd.ot J)
toou unqll t'oN serdul urewqep6
1600
(p
uurye4uuwftuua4
z8E0
(c
YtrDI05lpsns8:t
0txdt
uBwEwuedFsqproc[turplE^rcdns!F{Bs
ueftmpwrcd3oero9I iqqeqqguusqndary
pnqespumpodgg t4npnuadarr:pad6p
pdruoy
trs$pfucds$qr.d 99 Sruwi99uollpgp(ue4 zaggarypql &poqpt, iutqnll @qepu5na ,s9L
I4MI urp t[rqngllq8nilrcd
pdruol anqredryscuro 'uefg4ugsnsrl
uo$1agq
snsuyuuqgp1du.druewfuBrnd ztto
I^gy1Irnp utqng ttr{Etercd.' 799'1ryfueqespFpsn{ ue!!prq / ue4g1a(uc6
.
g'gz
X.DI
8'LZ
ttm&f.Df
(e
Brrs{rle{ FrB$qI
uru3o.r4
urrsnlax
vts3NocrNrvl'tE|nd3u
N3cIls3ud
sr1;.rotrlguqqie;t11rruJog
xv
oN
No
lvfAK
SokuVlkglatanPrioritrs
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Kclurirn
Terlabanauyasostatrisasi
RA}I-PKolehIi4,
danpcnyusunaa
RADPKolchPemda
lioordhasipclatsssaan
statcgi
Mminglcab),a
pcmberantasan
korupsiyangsejalan
nasional
dcngon&{K2003
Program .
Progran PenataanKelernbagaan
dan Ketatalalsanaan
Inst nslPolaklana
Bappcnas.
Prgu Indikatlf
{Rn Millnrl
1,5
b)
c)
766o
SosialisasiPcncegahanTlndokPidaoa
0402 PcnnrluhonHukum
t256
llukun danIfuordinasi
Pcnyuluhan
RANIIAM
'PrcgramPeningkatanKcsadaran
sosialisosi
W palinduagan
Tedabananya
pciundaqgHulumdaa}IAM
saksidankorbandaupcraturao
yangtcrkaitdengan
psnbcrantasan
undangan
45.000orang
konrpsidengarsasaran
KPK
pcnyuluhan
Kesadaran Kcjagung
Peninglatan
hukumlcnrtama
Program
Tcrlabanonya
.yanig
terkaitdcnganSosialisasi
uU
IhikumdanIIAM
SaksidanKorban,scrtapraturan
Pcrlindrmgan
yangtcrloitdcngao
pcrundang-undangan
pcmbcranbsan
korupsi,Kejatsaandt 31
Ncged 99
Kcjatsranfinggi, 361Kcja&saan
Ncgcri,danI Kcjalsaan
CabaogKcjaksaan
Agung.
pcnyuluhanhuhrm pada33
Pcnlrelenggaraan
Kanwil Dcphuktam, BPHN, danDirjcn IIAM
ProgramPcninglatanKcsadaran
HulcumdanIIAM
Dcphuldlan
4,6
29,0
33:l
I.L- 72
EL.TT
'qlreup
ts
16epdoq
uepp
{al' clFlupmd
lp t^IdSuBdereued
$@ eigsllBuopogord Eoyqq t @lsudord91p qump qEiqrcwad
'
risp@urdruu.6ord
nrodu0S'Isultsodu{sdqopuruor{
qereppprynGeu
eprdelueue,(p1ed:lnrqn
lsq^ord SCp ,tds
tsryn tlsyt uur&prcqc1uru'6or6 g wdulauc4uepr{dg.ucum{opt a(rnn9nsn1
rE88epl.d
tdBpdcq
s't
lgyg eucucX
urp
{lqnd uBm#qadrul Fssltslsos
Tnnd u8tIB,(8Jod
4pn6 mw(epd nO {ngn d41[w(rnnsngrcg,
sBltpn1 uupp'qruea undory
uuetrqucPY
sqtssds; wtfu:pnrd I uspDFulucd It00
trf
urqlnqdeq
. rvH
(rE!M{ qu,
rursrltl.{
!6s8ltrq
uuSor;
uBIlnl.x
vls3NoaNtvr - ]andr u.
N30ls3lJd
srlgpny uqqiqr.J
(o
:t sn{od
r.(tdrl Suorbpuefil:JqunurSutpun-i[rpu[r.{
lsdnrox uueglqr,roqrue{
grrr8pqlntu;I
(q
ustopqmoa z0I0
41qntruuua(rp4suqpnX
:1;1qn4lrurlqel
nOU
0t :Eucpqo qo{su uemsMu.d
'us;rFq
e ulrqnqtuglcdedttu1epel
g1 um1nquzJfonSucd'(lsdnro;tr
uusegurcqrue;
lqnuql nO lsl,Lcrlsdruo1ungd rypup
(ucdlesVuse$ucd
uugpetccd6.6 neunsn
uun$red uBp'uB$oXusp
lyl ueeuos:Je1cd
qrcs wqtot UBP
ppg ue3mpuJpe6
aEoqun'1
guruelad
ureuuopgcd
Jsrynswiunpqgad 1111
:nn1
InsBurr.t ddUUaFBN8l uBunsn/Cucd
(ucg!411110!EBsBtpgr.d
gB:lsBN
SI ueunsn
(c
(r
eq;rop4 ueplSayrqog
xvrr
oN
No
}{AK
Fokur/KcglrtrnPrioritar
577E PcngcnbaagaldanPcnan&atanAplikasi
e)
d)
c)
h)
Sise'rnKoncksi(ftte@ce)
0839 Pcnyempurnaan
(tillK) yang
Nonoi IndukKcpcnduduloo
aatarinsboslyaogtutait
tcrlntcgrosi
062l
SfuhEAdministrasi
Pcogpnbangpo
(&{K) Tcrpadu
Kcpcndudukan
IdcntitasTtmggal
5367 PilotProjcctPcocrapatr
n!tutPcla)ransti
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Kcluaran
Program
ProgramPengcmbangan
&silitasistandarpelayanao
Tcrlabananye
KeterkaitaflPembangunanAntar
pcdotaandi ll provinsi;kerjasamakota
Kota
tcnbar (sistercif); kcrjasaperkotaan
bcrtctoggadi 3 kotsmcropolibr; waluasi
di 10provinsi;
Fasum)bcrmasalah
PSU(Fasus,
Rr&ordi3 wilayabevaluaslt0 kawasanlumuh
pcrkobatrdi
l0proviusi
a
O
Progran Ponguasaanscrta
Modclimplcmcntuie.localgovernment;
e-govemment PengcmbangnnAplikasi Tcknologi
tcntaryplaksanaan
Pcraturao
Inforrrasi dan Kouiuoikssi
di instansipemerintah.
ProgramPcnataanAdmioistasi
Kcpcadudukan
SAKdl 457kab/lcota
Taimplcncntasinya
ProgramPcnataanAdministrasi
Kepcndudukan
Peningtatan"Kualitas
ujicr,balpilot proJectpcneftPao 'Program
Terfabananya
pubtk di 3
PelayuanPublik
idcdies auggaluntukpclayooso
danBalikpapao)
Sragcn
lokasi(Jcmbran4
dcngnn3iosansi(Pcnda,Mcopan,BKN)
Instinsi Pelaksana
Depdagn
Depkominfo
Dgpdagn
Dcpdagn
Kemencg.PAlil
Prgu Indikatif
{Rn Mlller)
4,5
3,9
ll7,E
2,5
SistcmDiklatAparaturyang
Tcrsusunnya
banr
AparaturNcgara
Progran PengelolaanSumber
Daya ManusiaAparatur
LAI.I
.2,6
\,L.74
9L''lr
L"l
te
NITI
gyg cuaue;X
!uBu!9t8lqqr:{ u8P
wFued urBfora
uBs8Brlroelex
+uqSolurEqqnoedeX
wdnrucgur6or4
qBluueulca
FussuJsfrculxucl[eFuBrt
ur4sls nEdsrcrDd
lr4u.t!.,lfuI
.
muloperJs'fuur{ls88Jl?.lso6.t3J|.
nqpXmryctu?d
lsuu1sqryryn rPcugyueuePuuTrl '
'epcuplpunpiq uepuqsJguuSuuquafoc4 zg0o
ruelsrsueduroueguoryfqeq
nu8wcurg r
'!s8qor!8
6qBlsBnIB/u,
)tnpq BuBcuell
JseuUoJQI
/tq[o{qou /!sue|s.rss
4srqppocr,(utttuqepc;
gy6 ooeuay
rrqendyopueryutrrq
.lcqungweloptue6uu6oq
gyg'Saueruay
.npndyaprnrya(eq
tnuf ora
.nqmrguaeloleEual
wSuepcretag uuJa,uricdcX
nnU
3pe1spe1
ueseqiequad
wp paqru1fna{uwurqepe;
rn8nsputtlcdrnnfsnd
. uellbqloe4 7 ueacn&rai(ur4 / rsunsnfmd
(r
'9 ItDlod
fz
(q
9600
(c
lsBraunur,uuBp
t'I
(q
nmqAuBf
rqe.rzdepplJpurolsr.sei(uuelposlJolsosieg, .
luBq
Suer(uueplaquad Foteqs BdunsnsJeJ t
uoqftiui(
.
rn1andy1ogJgwnp4myo(uunsns,og.
(rEllu l qu,
gptglpqnirg
rursrl8l.d Fuqtq
urrrtor;
urrrnpx
vlland3u
vts3NooNl
'N3clls3ud
sq;rop4 uqrpeyrn:1og
xflI
oN
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
PcnyusupanProgfarnPcnataanKelembagaan
RPPtcntangPcdoman
Tcrsusunnya
datrKctatalalsanaaD
Non-strul*ural(quasibirckasi)
Kelernbagaan
bhokrasi
danhasitcvaluasikelcmbagaan
(*ukmat).
daoTatsKerj&Unit
Organisasi
Evaluasi
Ibpdtcnco / LPND/ LcrnbagNon
Suuktural
fokut % pcngueten Lcmbage ponyelcnggrraan Pcnilu dan Pcnlnglotrh Pertlsipasi Aktif M$yartkat
67m
Pernilu
Pcnlatcoggara
PcogralmOrgnoisast
daoPilkada
Pengawasan
kogram Peninglcatan
dan Ahntabilitas Aparatur Ncgara
(l) Toabeditasioya
d8ntcrlaksanao)'a
pcmilu'serta
binbingpttcknis bagipcmantau
tercctakdaniostrunenbagi
terscdianyabahan
pemiludaridalamnegeri
linbagapcmantau
daoluarncgcri.Kcgiaandilakukandi 33
provinsidan470KPUkab&ota'I 19l(aolor
LuarNcgcri,daol Kadindi luar
Pcnvakilao
ncgcri
scleJcsl
binbinganteknis'
@)Tcrlatsanurya
dal supcnisi rrotrkPPK PPS'PPLN,KPPS'
untukmenduluirg
danKPPSLI.I
paiplcnggaraan
PcrniluPresidcn/WK
putaranI danputaran2. (KPU,33
Presidcn
6.575PPK"
KPUprovinsi,470KPUkabncota'
1.780
77286Wq 120PPLlr,611.636ICPPS,
KPPSIN).
ProgramPonycmpumaandau
PenguatanKeleobagaan
Demokrasi
T,L-76
L L -T I
')92
69V8
fr
rnpndvenunirl
OiDT uepunoguqmfmue4uefor6
n&I
E!4nglod o4u.mr)J
4o)I/q4I OdDIusplsqraordodNrolu?i
Sunpe8
euerasednupeuerusa(rmJpasa;
lrB{olldet
ueprrpfsra1ede4ni5uod ryspq.efqlpaseg
{qllod sesorduE:tr?qe4uu.6orl
lsugoE C
uea8equcpyuepnSoo6
uepaeeumdoa(ue;ruu$or;
turgnpuad
uuare*ru
*p
fn
1&pdeg
ttz
oft
t Ellllill uu,
grlpuln8u4
unforg
Fupdoq . rylllodsrsordurcf.reqre6
qdrq
ntr
srrBqqe.I !8.rqsuJ
:fpllodsosorduErUsEo;un.6orl
us:tpqred
uuiAord
lpllodsosord
uBl3or{
)ooo(
'(uepJsar;npue4
ry1una(usnsnq4)
?qol/q?X
qalominpucdal pqere,(san
lp ssrn'o.6gg
raaq
*rdu*n ofiffffil#
rauoSucru
u,(wrus4upeg
4pgodue4Jprpried
lnpn o4r4en Grua1 eSeqru:1pqrgsug
'ueta8p
,'LZ
(c
(q
FeqormG.
uze8uqmalea
dryniuoa
uepuzeundoo,(ua;umor4
w00
"*rXof&H:i
peq qguad
!p lss)lol S !p lB{EreIs?ur
uqgplpuod a(ueueoJalag
(e
.g sn:tod
z9L0
(p
0u0
(.
'
sF84lorlrec
lollod ?,("png tzeuss:ppd ;s$IlssJ
peBaurvnJp lguulgerucd
roluat 6l t p e,(ozdurery
ueeueqsld Issllllsq
rnp uopout otu1sra,o lsvl!llse!.2.(ueuw4epe;
'ngundwms4eled
coqpuepJued
upede4
qqel;suradns rnp nuEr4quryi
4res
'peSeurunl.uzp.uepp
;p rypuedur4lppued
hpuod tssuuoJu!
pesgeJsos
efueuusJepcl
uEJEnpx
v l s 3 N o o N ry f t e n d 3 H
N30ts3ud
(uol2ouuofu7
puo uory:JtW I
sr?to1 lelnulary wp ppo4 uedrg(ucg I
t0L,
1e{ura(se1lt{4goa uqppuea ur3s:Fqued
I
su1g1og4
rrp;ier6n{dg
x/t^l
(ql
oN
No
Fobr9.
a)
b)
c)
d)
MAK
Fokus/KcgiatanPrioritas
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Keluaran
Program
Instansi Pelaksana
PaguIndikatif
/Rn Miliar\
5866
(Pengamanan
Pclayanan
kcamanan
Pcmilu
2009)
5407 Operasilotelijen
5866
Pelayanal Kcamanan
Pemeliharaan
Keamanandan
KetertibanMasyarakat
Crimeratemendekati
120per 100.000
pendudrk
BIN
Pengembangan
Penyelidikan,
Pengamanan
danPenggalangan
KeamananNegara
Tcrdetekasinya
dantercliminasinyaATHG di
dalamdanluarnegcri,sertateredamnyapotensi
gangguan
lceamanan,
ketediban,kiminalitas,
konflilg separatisme,
dan terorismeyang dapat
mcngganggu
kelancaranpelaksanaanPemilu
2009.
Polri
Pemeliharaan
Keamanandan
KetertibanMasyarakat
yangkondusif terutama
Tercipbnyasuasana
dalammcndulmgpelaksanaan
Pcmilu 2009
Pengembangan
Pertahanan
Integratif
peogamanan
Terlaksananya
Pemilu 2009
melaluipemantapan
kesiaparidukungan
pengamaandalan menciptakansuasanayang
kondusif
DepHan/TNI
Polri
400,0
1.800,0
4t6,A
t.313,7
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA,
ftd.
DR. H. SUSILOBAMBANG YUDHOYONO
r .L- 78
[Type text]
LAMPIRAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2011
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH
TAHUN 2012
BUKU I:
Prioritas Pembangunan, serta
Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan
DIPERBANYAK OLEH :
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
[Type text]
LAMPIRAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2011
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH
TAHUN 2012
BUKU I :
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Tujuan .......................................................................................................
1.3 Prioritas Nasional dan Prakarsa Baru ..........................................
1.4 Sistematika ..............................................................................................
BAB II
BAB III
BAB IV
I.1-1
I.1-1
I.1-3
I.1-3
I.1-4
I.2-1
I.2-1
I.2-1
I.2-20
I.2-34
I.2-34
I.2-45
I.2-47
I.2-47
I.2-67
I.2-68
I.3-1
I.3-1
I.3-2
I.3-3
I.3-4
I.3-5
I.3-6
I.3-7
I.3-7
I.3-7
I.3-8
I.3-8
I.3-8
I.3-9
I.3-9
I.3-9
I.3-10
I.3-11
I.3-11
I.3-22
DAFTAR TABEL
Tabel2.1
I.2-7
I.2-12
I.2-15
I.2-19
I.2-46
I.3-10
I.3-10
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
I.1-3
Gambar2.1
I.2-5
Gambar 2.2
I.2-11
Gambar 2.3
I.2-35
Gambar 2.4
I.2-36
Gambar 2.5
I.2-38
Gambar 2.6
I.2-45
Gambar 2.7
I.2-48
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.1-1
Indonesia dan pengelolaan ekonomi makro yang dilaksanakan. Seiring dengan itu,
penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional terus membaik, dari persepsi stabil
menjadi positif dan sekarang berada pada satu level di bawah peringkat investasi. Sejalan
dengan terpeliharanya kestabilan nilai tukar rupiah, laju inflasi selama tahun 2011 secara
berangsur-angsur terus menurun.
Namun demikian, situasi perekonomian dunia masih belum menentu. Sebagian
beberapa negara di Eropa masih terus berupaya untuk memulihkan kembali ekonomi
pascakrisis. Laju inflasi dunia cenderung meningkat sejalan dengan pemulihan
perekonomian dunia yang mendorong kenaikan harga-harga komoditas global, dan inflasi
mitra dagang utama Indonesia. Perubahan iklim yang ekstrim juga telah berdampak pada
menurunnya produksi pangan dan meningkatnya harga pangan dunia. Stabilitas politik
dan keamanan yang terganggu di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara telah
mendorong meningkatnya harga minyak bumi dan gas, serta mengancam ketahanan energi
di banyak Negara. Selain itu perlu juga diantisipasi memanasnya perekonomian emerging
countries, terutama China, yang dapat mempengaruhi kondisi perdagangan dunia.
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dari dalam negeri, utamanya terkait
perbaikan kesejahteraan rakyat. Angka kemiskinan telah berhasil diturunkan dari 16,66
persen pada tahun 2004 menjadi 13,33 persen pada tahun 2010. Namun demikian jumlah
orang miskin yaitu 31,02 juta jiwa pada tahun 2010 masih cukup tinggi. Demikian juga
dengan tingkat pengangguran dipandang masih cukup tinggi, meskipun telah berhasil
diturunkan dari 11,24 persen pada tahun 2005 menjadi 7,14 persen pada bulan Agustus
2010. Walau sudah membaik, jumlah daerah tertinggal yang tersebar di berbagai wilayah
masih cukup tinggi. Tantangan internal lainnya adalah kondisi infrastruktur yang belum
memadai baik dalam hal ketersediaan, kehandalan, maupun kualitasnya, serta efektivitas
birokrasi yang belum optimal. Pembangunan nasional pada saat ini jelas masih dihadapkan
pada persoalan kemiskinan, pengangguran serta kesenjangan yang masih lebar.
Indonesia harus siap menghadapi situasi yang dinamis dan penuh tantangan
tersebut. Indonesia terus menjaga momentum pertumbuhan yang telah dicapai, bahkan
mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif serta
berkeadilan. Pertumbuhan ekonomi tersebut pada gilirannya harus dapat menciptakan
lapangan kerja yang lebih banyak, dan pada gilirannya mempercepat pengurangan
kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi juga jangan sampai mengorbankan pelestarian
lingkungan dan harus sejalan dengan upaya-upaya mengatasi perubahan iklim.
Pembangunan yang meningkat harus dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat Indonesia di
berbagai wilayah, sehingga kemiskinan dapat diturunkan dan kesenjangan dikurangi.
Karena itu, pembangunan Indonesia
dijalankan berlandaskan 4 jalur strategi
pembangunan yaitu mendorong pertumbuhan (pro-growth), memperluas kesempatan
kerja (pro-job), menanggulangi kemiskinan (pro-poor), serta ramah pelestarian lingkungan
hidup (pro-environment).
Gabungan antara pemikiran visioner baik dalam RPJPN, RPJMN, maupun dalam
MP3EI dan tanggapan terhadap kesempatan dan tantangan dari perubahan yang diuraikan
di atas, dirumuskan dalam bentuk prakarsa-prakarsa baru (new initiatives) di dalam RKP
2012 (lihat Gambar 1.1).
I.1-2
RKP 2012
GAMBAR 1.1
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL - JANGKA PANJANG,
MENENGAH, DAN TAHUNAN (RKP)
2025
2005
RPJPN 2005-2025/ UU NO. 17 TAHUN 2007
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
RPJMN 2004-2009
RPJMN 2010-2014
Arahan Presiden
Perlu TEROBOSAN
Bukan BUSSINESS AS USUAL
Dengan Visi
INDONESIA YANG
SEJAHTERA, DEMOKRATIS
DAN BERKEADILAN
2011
RKP 2010
RKP 2011
2025
RKP 2012
Dengan Tema
PERCEPATAN DAN PERLUASAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG INKLUSIF DAN
BERKEADILAN BAGI
PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT
1.
2.
3.
4.
PRAKARSA BARU
MP3EI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN
PAPUA PAPUA BARAT DAN NTT
PROGRAM KLASTER KE-4
PANGAN, TRANSPORTASI KOTA
BESAR, LAPANGAN KERJA
1.2. TUJUAN
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2012 merupakan penjabaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 yang memuat
langkah-langkah untuk mendukung tercapainya Visi Indonesia 2014 yaituTERWUJUDNYA
INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN. Sesuai dengan visi tersebut dan
menanggapi situasi kekinian, maka tema RKP 2012 adalah PERCEPATAN DAN PERLUASAN
PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT.
Berdasarkan peraturan-perundangan, RKP tahun 2012 merupakan pedoman
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012, di mana
kebijakan APBN ditetapkan secara bersama-sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Pemerintah. Di samping itu, RKP 2012 juga merupakan pedoman pelaksanaan
pembangunan bagi Pemerintah Pusat/Daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam rangka
mencapai tujuan bernegara yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
I.1-3
selanjutnya dituangkan menjadi Tema Pembangunan tahun 2012, yang mewarnai rencana
aksi berupa program dan kegiatan dalam RKP 2012.
Sebagai penjabaran RPJMN 2010-2014, RKP 2012 meliputi 11 Prioritas Nasional dan
3 Prioritas Lainnya, termasuk didalamnya prakarsa-prakarsa baru yang terintegrasi
dengan RPJMN dan RKP untuk menanggapi situasi kekinian dan menjaga momentum
positif yang telah dicapai sebagai hasil pembangunan selama ini. Prakarsa-prakarsa baru
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia selalu siap dalam mengantisipasi dan merespon
berbagai perkembangan yang terjadi serta melakukan perubahan untuk mencapai
kemajuan dan hasil pembangunan yang lebih baik.
Prakarsa-prakarsa baru dalam RKP 2012 dimaksudkan sebagai pengungkit dalam
mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, yang terdiri dari :
Pertama adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) tahun 2011-2025. Masterplan ini memuat: (i) peningkatan potensi
ekonomi wilayah melalui pengembangan 6 (enam) koridor ekonomi, yaitu:
koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua, Bali dan Nusa
Tenggara;(ii) penguatan konektivitas nasional; dan (iii) penguatan kemampuan
SDM dan Iptek;
Kedua
adalah percepatan pembangunan Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur;
Ketiga
1.4. SISTEMATIKA
Sebagai penjabaran RPJMN, maka RKP 2012 memuat 3 (tiga) buku yang merupakan
satu kesatuan yang utuh dengan masing-masing memuat hal-hal sebagai berikut:
Buku I
I.1-4
memuat Tema Pembangunan tahun 2012 dan Prioritas Nasional yang terdiri
dari 11 (sebelas) Prioritas Nasional dan 3 (tiga) Prioritas Lainnya dari RPJMN
RKP 2012
Buku III
Pendahuluan yang memuat tujuan, uraian singkat tentang hal-hal yang baru
dalam RKP 2012, dan sistematika RKP 2012.
Bab II Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2012 menguraikan kondisi
umum berupa pencapaian tahun 2010 dan perkiraan capaian tahun 2011,
permasalahan dan tantangan yang diperkirakan dihadapi pada tahun 2012, tema
pembangunan tahun 2012, sasaran utama pembangunan yang hendak dicapai
tahun 2012, dan prioritas pembangunan nasional sertasasaran dan arah kebijakan
masing-masing prioritas, arah kebijakan pembangunan menurut bidang-bidang
pembangunan, dan kebijakan pembangunan kewilayahan.
Bab III Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan yang memuat
kondisi umum perekonomian, sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2012 beserta
kerangka ekonomi makronya, dan arah kebijakan tetang pendanaan melalui
transfer ke daerah.
Bab IV Kaidah Pelaksanaan
Lampiran (Rencana Aksi): Matriks program dan kegiatan untuk mendukung pencapaian
sasaran masing-masing prioritas nasional. Rencana aksi diuraikan menurut:
program, kegiatan, indikator, sasaran, anggaran, serta kementerian/lembaga yang
bertanggung jawab yang diselaraskan dengan informasi yang dibutuhkan dalam
penyusunan dokumen anggaran.
RKP 2012
I.1-5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 1
PENINGKATAN RASA SALING PERCAYA
DAN HARMONISASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 1
PENINGKATAN RASA SA LING PERCAYA
DAN HARMONISASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT
A. KONDISIUMUM
Sepanjangtahun 2007 hingga kuartal pertamatahun 2008, secaraumum cukup terasa
adanyasejurnlahpeningkatanyang berartiberkaitandengankemampuanmasyarakatdalam
memahamidan mempraktekkannilai-nilai demokrasi.Salahsatu indikasinyadapatdilihat
dari cara-caramasyarakatdalam menyikapi perbedaanyang terjadi di dalam lingkungan
sosial politik masing-masing.Secaraumum, masyarakatjuga terlihat lebih toleran dalam
menyikapisejumlahpersoalansosialyang berkembangdan menjadi sorotanpublik dan
mediarnassa.
Salah satu sarana penting untuk mengukur adanya kemajuan ataupun kemunduran
dalam kesadaranpolitik masyarakatdan peningkatanrasa saling percayaantar kelompok
masyarakatadalah penyelenggaraanpilkada. Pelaksanaanpilkada pada tahun 2007 secara
umum berjalansangatlancar dan damai. Salahsatu indikator penting adalahpelaksanaan
pilkada Gubernurdan Wakil GubernurIbukota DKI Jakartapada pertengahantahun 2007.
Sejakawal persiapanpilkada,veriflkasi Calon Gubernurdan Wakil Gubernur hinggamasa
kampanye,pemungutansuara dan prosespenghitungansuara,tidak ada kekerasandan
perselisihanberartiy4ng menimbulkanperkaradi pengadilanataupunKPUD. Hal lain yang
perlu mendapatkanperhatianadalahtingginya kesadaranpara calon kepala daerahsendiri
untuk menerima kekalahan. Hal ini telah meningkatkan secara berarti kepercayaan
masyarakatterhadap demokrasi dan telah berperandalam menjaga harmonisasiantar
kelompok masyarakat yang majemuk, mengingat DKI Jakarta adalah cermin dari
kemajemukan Indonesia. Keberhasilanserupa juga terjadi di sejumlah daerah yang
pilkadadi seluruhtanahair.
melaksanakan
Sebagainegarabangsa(nation state) yang tengah melakukankonsolidasidemokrasi,
dan cinta tanahaiq semuadinamikadan
dalamupayauntuk meningkatkanrasakebangsaan
konflik kepentingan perlu dikelola secara damai tanpa disertai guncangan dan
ketidakstailan politik nasional.Pada tahun 2008 penguatanpondasi kebangsaanmasih
akan terus dilakukan anlaralain melalui peningkatankesadaranakan pentingnyaketaatan
pada UUD 1945 dan supremasihukum, termasuk kemampuan menghayati nilai-nilai
penting bagi peningkatan dinamika kehidupan bersama yang ada di dalam ideologi
Pancasila.Hal ini hanya dapat dilakukan apabila lembaga-lembagahukum yang ada
mampumelakukanterobosan-terobosan
nyatadalam pemberantasan
tindak pidanakorupsi
pidana
dan tindak-tindak
kelas tinggi lainnya,sehinggakepercayaanmasyarakatterhadap
hukummeningkat.Selanjutnya,
masyarakat
diharapkanmampumeneladaninilai-nilaibaik
dalamkehidupanpublik,kehidupandiri dan lingkunganterdekatnya.
Kebijakan-kebijakanyang tepat dari pemerintahjuga telah mampu mengurangidan
menghilangkandampak-dampaknegatif dari konflik-konflik yang berdimensipolitik di
daerah-daerahyang rawan terhadap munculnya konflik vertikal maupun horizontal. Pada
tahun 2007 keadaanyang stabil dan damaiterus dapatdipeliharadi NAD, Papua,Maluku
dan Poso, suatu situasi yang sesungguhnyasudahdimulai sejak tahun 2005. Pendekatan
II.]-l
PRESIDEN
REPUBLTK lNDONESIA
II.t - 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARAN PEMBANGUNAII
TAIIUN
2OO9
Sasaran pembangunan tahun 2009 dalam Peningkatan Rasa Saling Percaya dan
HarmonisasiantarKelompok Masyarakatadalah:
Meningkatnya kemampuankoordinasi dan komunikasi aparatur pemerintah dalam
melakukan kerjasamadengan masyarakatuntuk menyelesaikanberbagai persoalan
sosialpolitik kemasyarakatan;
masyarakatsipil dalam
2. Meningkatnyakapasitasdan kemandirianorganisasi-organisasi
memberikan advokasi dan meningkatkan wawasan sosial politik dan hukum
masyarakat;
3. Menguatnya kapasitasdan kredibilitas ruang publik serta meningkatnyapelayanan
informasiyang sesuaidengankebutuhanmasyarakat;
4. Terjaganyaharmonisasidi dalammasyarakat.
l.
II.l - 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
4. Memperkuatruangpublik di dalammasyarakat;
5 . Meningkatkan peran media massa dan penguatan media center sebagai wadah
penyebaraninfbrmasi yang benardan bertanggungjawab kepadamasyarakat.
II.l-4
v'igv'Lt
(e1n1'dg)
g;1ur1;pu1
nEu4
JCd Eauoua)
'u8epdaq
BUB$IBlad
!suulsuJ
'qeEualrsemelns
uepereln nlnlehl 'nInlEIAI
rp p8?upat qureep
rsurAo.rd
1puarednqolg1 1pmpru(seu
lodruolo>1
E7eped1tguo1ecsed
qeraeprp 1e1e.ru.{seu
uee(epraqure4
9- r'u
IlltruoI etsed
qeroeprp 1e1ere{seur
ueeFeproqruad'V
'Bpe
Eue[ 4guo>yrsuolodrEue.rnEuau
ueprslelepueur
Inlun qluuaued
lrudue?Iedal uerelSutua6
'IlUuoI ecseduep
IIUUoI qeielt,t
rp euelniel BuruE?Joq
lurun.r?lue
euEsraq1lJ?lejlrsuelnluaqulad
'rsur,ro;d
g1
qe{e11,n
uep
9
uBqrlnuod
lp )ilguo{ ecsedqe,{u1r,n
tueleplrdts
uup{ruuol ueresala{uod
'I
te1ae,{suurseltsedelue1e13u1ua6
'1e1ere,{seur
up
lelue Jsesluoureq
1odruo1e1
e,tecrad8ur1es
ese:ueplSuruod
u?p)ill|uol rsnlosqep?,!r
uele4e.re,(seual
leSeqas
!snll6ul
rsetrlJsuC'Z
uelenEuad
e,(edn-8,{edn
r"", *,*",itf;:]
teqlllsn.r
:1o>1oduelelSeI-u?lBl8a)
'1e1erU,rSeU
eSefueu
ur?ppIp lsesruouueq
urelep1r1qndSuenre,(ulen8uayl
{!$uox
uErl!lnuradruu.r8o.t4
tcsu4 qu,te1;66
600241ru qor1o4uelu;8ey
TuerEo.tg
uu.r6or4 ugJgsBS
uepue1e1ue,(s8rual
lersos
uppeu?rslsellllq"qeg 'l
euereserd
:Iolod wtr8o>1-ue1ef
a;
lluuo)
u?qrlnrueduertor4
ecse6qefe1r16
1trfdg {orlod duleg8ey
7ruu.r3o.r4
I
'oN
'(I
6002NnHvr NvNngNvflr^Igd IAIVUCOUdSXTUTVI^I
vtsgNooNl yt-lgndSu
N3clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
2.
Program/
KegiatanPokok RPJM
ProgramPeningkatanKomitmen
Persatuan
danKesatuanNasional
Program/
KegiatanPokokRKP2009
ProgramPeningkatanKomitmen
Persatuandan KesatuanNasional
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Fasilitasiberbagaiforum
l. Pelaksanaan
dialogsertakegiatan
kemasyamkatan
dalam
senidanbudayauntukpeningkatan
pemahaman
mengembangkan
wacana-wacana
nilai persatuan.
sosialpolitik untukmeningkatkan 2. Peningkalan
koordinasidan
pemahaman
persatuanbangsa.
komunikasiberbagaipihakdalam
penyelesaian
konflik,
3. Pelaksanaan
kebangsaan
sosialisasi
dancintatanahair oleh280 ormas.
Fasilitasiterlaksananya
pendidikanpolitik masyarakat
yangberkualitasbersamapihak
terkaitagarmasyarakat
dapat
memahamidan
mengimplementasikan
hak dan
kewajiban
sesuaiUUD 1945.
3. Perbaikanaksesmasyarakat
terhadapsumberdayaekonomi
dansosial.
4.
Fasilitasiprosesrekonsiliasi
nasional.
SasaranProgram
Penguatankebangsaandan
terjaganya harmonisasi di dalam
masyarakat.
Instansi
Pelaksana
Depdagri,
Kemenko
Polhukam
BIN
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
16.304.9
28.4000
70.193.4
'68t'l
r-t'II
'u1e>lere{serue{
{J{lod Prsos
ueposJadJeEsqJeq
ue)Jrselofueu
ur?t?ple{?J?{s?uuepqlurraruad
rnlel?d?erPueeurEs?ftelrsepuoJ
uln8ued
e{ud4wur urTeuos
:{olod uulrAo1-ueler8e;
uep
1u4ule,tse141
e.ruEelq
ue8unqnll usuleuedurerEorg
uAepdoC
'{lguol
ueue8ueuad
ueeueslelad
ueeueslele4
!sBnl^e'uer[e1
'!ulp
ueepedserrral
urruo3.treEueqtuetua4
'le,$pr
IIIIIod
rsedrsluedue>11e13uruau
1n1un
ue4ptpuod eiueueslepel
41r11od
Suoropueuruep rsetrlrseC 't
:4o>1oduelerSo-ueler8e;1
]eIelE{sI/{ rIp
ueEunqng uetpuadurerto;6
e.reEa51
'
'6Eu4 se1111qpe.r1req
6ueK
PIol lepeleuad-eleuerdrsEury
uee,ftproquradueprsesrleuqdo
rnlelauJsrsos
tuoru$q
guo>1
ueleurelniueur Eue{ >1r
ueuetueuedue8uequre8ue4
'ueesBueqel
:IreqerJelelulc uepuuestueqe>1
uelerEolruEeqraq
ueEueqruaSua4
(r1n1'd1$
g;1u4pu1n8u4
suBs{Bled
!suBlsuI
urer8o.r4 UBJEsBS
ue1e4pnfnlt rcEeqreq
uepue8uuqueEua4
lseluaurolduu
'Ttllod e)lug uep
hlvH'Nx>l
'rser{ourepe,(epnqtselnpe
llue
rrepIsuuoJu!'rselrunuol
u{ueues1e1:el
rslrlrssC
litrfdg {o}tod uule;8ey
TuelEo.rg
'oN
vts3NooNt yt-l8nd3u
N3ctts3t d
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
2.
J.
4.
Fasilitasidan mendorong
terwujudnya organisasi
kemasyarakatanyang independen
dan otonom untuk membantu
masyarakatdalam menyelesaikan
persoalankemasyamkatan.
Pemberdayaan
dan pemberian
peluangkepadaorganisasi
kemasyalakatan agar dapat
berpartisipasimemberikan
masukandan melaksanakan
pengawasasn
terhadapproses
pengambilandan implementasi
keputusanpublik.
Fasilitasipulihnya dan
pemberdayaankembali pranatapranataadat dan lembaga sosial
budaya tradisional agar dapal
dipercayadan mandiri.
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
9'0tl'vL9
N)fl
IdNV
NV'I
r d){8
NVd
6-I'II
'lrcuodrel
'l{re{sELutstruoJulIselIunuo1
ue8uuef ueleeJueued tseltltseg
'lstruoJul uep
rselruntuol Essetu?Ipau tu8eqreq
rnpleru 4r1qndrseuroyut uereqe,(ue6
nD{n)
NI^INg
od
tudo6
I/\ICS!I
8'7.96'Vll
(e1n1'dg)
ygergpul nteg
Eepurredeq
o;ururoldeq
euB$l8led
rp Euef
1e1ue,{seurue>1qrunq
e,(ulelSutue;41
ueue,(e1
rsruJoJur
uurtor; uBJusBS
!suBlsuI
qerepIntun e,(usnsnq4
1t1qnd
uere1,{uad
egastseuuoJulueueKel
uepuetulrefuesenpad '
euereserd
'IIlqnd IsELuloJuI
rcnsas
ueue,(e1
JpwlsueEueP
lelere,{seu e1e,{uueqnlnqel
epedrseluetroreq
upueeluruued
8ue,(rseuuo;utuuetPo,(ue4'7
'selrlnlJaqqtqalEuefetpstultlnul
'Isetu.IoJul
uep
ueuefeleduepnfnlue4 'l
Jse{runuolueE?quele)uelenEue4'l rseuuoJur
:1o1oduulerEe4-ueppe;
:1o1oduelerEel-ueletEe;1
{{qnd tsuturoJuluuuedule;
ruelEo.t;
ssl!lenXuele>13u;ua6
IIIqnd lseluroJulueue,{e1e4
urerEor4
sellpn) uuleqEuruo4
'v
T guolplqqod letsosueSuetolol
efulnqullt qetocueunup IIeP
ue>1rcse1a,(uotu
)gUuoIueleos.lad
'IIele{EJfseuo{
e,(edn
urulepIseulpJoo4
e,{uueleprp Insuuolqeluueured
luBSueuotu
prsosueleosrad
1p11od
ueetequraloluepJuered
urelepqtuueuedrnF.rede
ueloltutue4'9
selrleuorso;ord
auslleuolsaJotdueSuequeEue4'l
'oN
[\trfdg {otod uuppoy
600ZilIU 4or1o4uelefeY
TurerEor6
7uurto.t4
vlsaNooNl xl-lnd3u
N3Ctts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
danp engtat"anmedia
Pembangunan
centerdi 10provinsidan25
kabuoatenkola
5 . Penciptaankemudahanuntuk
pengembangandan investasi bagi
penyiarantelevisi swasta.
Fasilitasi untuk mendorong
terciptanya masyarakatyang sadar
informasi.
II.l-"10
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB2
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
YANG BERLANDASKAN PADA NILAI-NILAI LUHUR
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 2
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
YANG BERLANDASKAN PADA IYILAI.NILAI LUHUR
A. KONDISI UMUM
jatidiri
yang diarahkan
Pembangunan
kebudayaan
untukmembangun
dan memperkuat
bangsa dalam kerangka multikultur, membutuhkan pembinaan secara cermat dan penuh
kesungguhanagar dapat menjadi kekuatanpemersatubangsa.Kebudayaannasionalmerupakan
wadah bagi pembangunandan pembentukankarakter bangsa,serta saranabagi pembentukan
sikap mental bangsa Indonesia yang berkualitassehinggamampu menghadapitantangandan
perkembanganjaman. Peran strategispembangunankebudayaansemakin dibutuhkan dalam
upayamembangunidentitasbangsa,pengikatnasionalismelndonesia,sertamembangunmanusia
lndonesiaseutuhnya.Untuk itu pembangunankebudayaanterus dibina dengan menanamkan
nilai-nilai budayayang dapatmembentukpola pikir bangsayang berorientasipadakebersamaan,
kerjasamasertakecintaankepadatanahair dan bangsa,dalam menjalankankehidupanberbangsa
dan bernegara.
Berbagai upaya telah dilakukan antara lain melalui peningkatan internalisasinilai-nilai
kearifan lokal dalam membentukjatidiri bangsayang dapat menjagakeberlanjutankeragaman
seni dan budayadari seluruhdaerah.Upayamelakukanrevitalisasidan reaktualisasinilai budaya
yang
sertapranatasosial kemasyarakatan
telah menunjukkanhasil yang cukup menggembirakan
ditandai den$an semakin berkembangnyaberbagai diatog lokal, nasional dan internasional,
tumbuhnyapemahamanataskeberagaman,
sertamenurunnyaeskalasikonflik lokal horizontaldi
dalammasyarakat.
Pada tahun 2007, pencapaian pembangunankebudayaan terkait dengan pengelolaan
keragamanbudaya adalah: (l) pelaksanaandialog antarbudayayang terbuka dan demokratis
dalam rangka mengatasipersoalanbangsakhususnyadalam rangka kebersamaandan integrasi;
(2) penyusunankonsepdasarNeracaSatelitKebudayaanNasionalQ.iesbudnas);
(3) penyusunan
(4)
PetaKesenianIndonesia; sosialisasidan promosi"lndonesiaPerformingArts Mart (IPAM)";
(5) konservasilukisan di Museum Le Mayeur; (6) penyelenggaraanLomba Lukis dan Cipta
program film kompetitif untuk memotivasipara sineas
Puisi Anak-anak;(7) penyelenggaraan
membuat film cerita; (8) pelaksanaansensorfilm sebanyak320 judul film dan 29.500 judul
video; (9) penyusunan revisi UU No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman sebagai dasar
pengembangan
perfilman nasionaldi masayang akan datang;(10) koordinasiTim Pembuatan
Film Non Cerita Asing di Indonesiayang bertujuanuntuk menjadikanIndonesiasebagailokasi
syuting film dunia; (ll) pengirimanfilm Indonesiake FestivalFilm Internasional;dan (12)
fasilitasikerja samaasosiasipembuatfilm internasiohal.
Terkaitdenganpengembangan
nilai budaya,hasil yang dicapaiadalah:(l) penyusunanpotret
industri budaya, inventarisasi aspek-aspektradisi, dan inventarisasi masyarakat adat; (2)
penganugerahanpenghargaankebudayaan bagi pelaku dan pemerhati kebudayaan untuk
mendorongpartisipasiaktif dalam pengembangankebudayaannasional,dan kampanyehidup
rukun dalam kemajemukan; (3) penyelenggaraanPerkemahanBudaya Nasional di Bumi
PerkemahanPaneki Donggala Sulawesi Tengah; (4) pergelaran Gita Bahana Nusantara;
Bimbingan Pamong Budaya Spiritual dan KepercayaanKomunitasAdat serta perekamandan
Il.2 - |
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Il.2 - 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Berdasarkan permasalahanyang dihadapi, sasaran pembangunan kebudayaan yang
berlandaskan
nilai-nilai luhur padatahun2009 diarahkanpada:
C. ARAH KEBIJAKAN
ll.2 - 3
PRESIOEN'
REPUBLIK INDONESIA
3.
tr.2- 4
6'888'SS
(e1n1'dg)
g9u4;pu1n8u;
'uelnEAun
elesri$uedrseupsap
sI lp qereep
ueluoselequrol/l^psalrsreured
uelBlEol Sl s{uHeEaualosreJ
:q?rep?^epnguBurJ
ueEuqnp
?z ilun ueelolaEued
uel?Fal Zl, e{ueues{elreJ
:qeJeep
efspnq p^rlseJe,(uereE8uelesrel.L
:1gguepgrypdurol
urllJ equol e,(ueues1e1ra1
:ulIl/oeph/urlg
lnpnl 000'0t rosuese,(ueueqeHeJ
iuuurlgred
EueplqgU e,(ueuesqeyrel
ileuorseuyaleE
ue8uequa8ued
e,(ueues1e1ra1
pltup uelussal
:leuorseu
e,(uere8iluelosrel
lueAeleEeqJeq
:EAepnq
p e,(uereEEuelasrol' l
relue3o1er
J?dpnqdeC
EuBs{8lad
tuu.r6o.r4UBJBsBS
!suBlsuJ
s-z'il
e{epnq
u?p:r.l?Je?p
ueurelueelolaEuad
ue8unlnpuo4 'g
:qero?pe,{epnq
'lsrsos
p^rlsoJueure38ua1e,(uad
lserrlrseg'4
:figg) etseuopul
lluruElueuepe,{epnqllurutue
uellpaleserue>pldrcuauInlun
ullC F^rlsoCuepgqrleduro;1
ru1lg
uelelEurue4 'E
equo'I Inplolu ueurlg:adrslnurls '9
un>1nque>p8auad
uerelr
euas:llsoslpolu
iueesSueqel
uelprlfn,neruIBIot ueJueol' eueEe
lenryodurou>1nlun
1t1qndEuuru
uetueqruotuaduepueu?lsaled 'n
iepe reyu-rlrueEefueue13uer
:e,{epnqselurlrrupqereepselurl
uelp rultl rosuosuepqtulued 'S
:uetulg;ad
rsslrunruolueprseuodsuelsesls
uerpelSurueur
EueptqGt)'l) ts{npeu?p
Inlun Jnqntlser;ul
uetuequaSued
rnlleu
lsuuoJur'rselrunuolueeu?qeled'?
uelelr
:leuorseurraleEue8uequeEus4'g
urelelelueuees8ueqel
pnfna,r
ueEuequre8ue4'
ueulgrad
reSeqraq
:JeuorsEu
tuepp rsuerelol
uepusruosel ueSuequreSued
i1e1ere,(seu
rnlsleurlsJnllnIIlIllllu
ue>lls{Suruatu
Intun leJnllnllllnur
uelrprpuad
ue8ueqruaSua4'g
ue4prpuadueSueque8ua4'z
iueesEueqal
uepuee,(epnqa>1
:srl$louepuepelnqrel 8ue,(
Eopp ueeueslela4 't
EolerpreSeq.req
ueereEEuola,(ua4'1 e,(epnq.rc1ue
:>1o1od
uepl8el-uuler8a;
:4o1oduererEol-uetelEe;1
e{epng
e,(epng
uurcture) ueelolo8ue4urerEor6
ueureEeroy
uee1o1e3ua4
uerSor4
I
600Z411g qo1o4 uulupey
7uu.r3o.r4
600ZNNIIYI NVNNONVSIAISdIAMUOOUdSXIUIYru
'oN
'(I
vts3NoctNl vrtnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
9. Optimalisasikoordinasi
pengembangan
nilai budaya"seni
danfilm.
2.
ProgramPengembangan
Nilai Budaya
pokok:
Kegiatan-kegiatan
Aktualisasinilai moraldanagama.
revitalisasidanreaktualisasi
budaya
lokal yangbernilailuhurtermasukdi
dalamnyapengembangan
budaya
maritim.dantransformasi
budaya
melaluiadopsidanadaptasinilai-nilai
baruyangpositifuntukmemperkaya
danmemperkokoh
budaya
khasanah
bangsa.sepertiorientasipada
peningkatan
kinerja.budayakritis"
akuntabilitas
danpenerapan
iptek.
Kegiatan-kegiatan pokok :
l. Revitalisasinilai luhur. budi
pekerti dan karakter bangsa:
2. Pelestariandanpengaktualisasian
adat, tradisi dan nilai-nilai rradisi;
3. Pelaksanaankebijakan
pengembangannilai budaya di
seluruhIndonesia:
4. Pendukunganpengembangannilai
budaya daerahl
5. Penyelenggaraanpelayanan
perpustakaandan informasi kepada
masyarakat:dan
6. Pemanl'aatannaskah kuno
nusantara.
il.z- 6
Depbudpar
PERPUSNAS
I
TerlaksananyaKIE tentang
karakter dan pekefti bangsa:
Terselenggaranya 15 kegiatan
(peragaan.lomba. dan permainan
rakyat) dalam rangka
pengembanganTradisi Budaya
Daerahdi l5 destinasipariwisata
unggulanl
Terlaksananyapengembangannilai
budayanasionaldan daerahdi
seluruhIndonesia:
Terlaksananyapendukungan
budaya daerah:
Terselenggaranyapelayanan
perpustakaan:
Terlaksananyatranskripsi dan
transliterasi naskah kuno
nusantam.
9l.l6t.l
l''8S0'?Sl
(u$1'du)
y;1e1;pu1
nEu4
:l8uols?ulaoloelJe
ueEueqtuetuade,(ueueqepel
:ue1n?tunelesr,nlred
Iseu$sapSl !p qereepepleqrnd
uepqerefesuuyeNeleduetunlnp
uuptEa1gg e,(uereEEualasnl
i e,(epnquee,(ep1
ueuqBued uriulelEurue;41
:q?Jescunosnl^l
SZ{nrun ueelolotuaduAuDInp
uepfal 94 e(uerettue;asre1
ile qerneqDpsnd ueleurelefued
F"r!llseJe,(uues>1e1ro1
ilsul,rordgg tp ep:pq.rnd
uup8iluJuaduegelse;ed
ueppal
l8 uep'!unc usstrstwluorsBN
gJfli/Snlrsueuelse;ed
ueptEal g 1 u{ueret?ue1esre1',
qerefesgerSos8
Nuuolseu
uep qerefasnlnq e,(uunmsral
:qerefos
't
er(ueues1e1re1
ue?uequaEuad
1e1ru
Eeups
svNsndu:Id
-redpnqdec
8u8$lBloiil
!suElsuJ
ruBJEoJd usJBsEs
L-Z'il
uep:luorsEu
'11
tgsodap1s>lalolueulole8ua4
:?{e$no
ueqeqrsssllelJtlpuepuetuelerad'01
:ounl qe)lseu
:(acuoutato8
ue?unpueluep{FU uelrasalod '6 poo8) 11eq3ue,(uequlugauedAel
:leuolsu
foloa:pe uuEuequatuo4'g qeprc{tqnueuau etEulqase{epnq
:qaraepe{epnq uue.(u4e1
uee(e4e1elolatuaru8ue,(e8equel
-utuqual leuafeuuur
ueEueqtuatuadue?un1npua4'4
uolsrs
ueqeuaqurad
:,(epnquee,(e1e1
rnlepruueeEequrelel
ueEuequetue4'9
ueueqeurad
splrs"d?)luepltulue4 'n
:APpnq
. :qatasprunasnurueeloJe?uad
ueEun>ppued
uepueunosnc"ad
uee,(e1e>1
e1o1a8ued
ersnueu
't
ueelop?usdpeEuequreEue4'g
e(ep raqurnssurgsedel
ue1e1Eu1ue4
u,(epnguzudula;1uvulopEua4urur8or4
vdypngueu.{u1ayuevyrpSua4urur8or4
:ereteudtsreuaum4op
uepe,(epnqetedurelerelue
uee{epnqal Bueplqawq owp uep
IssruJoJur
ua6rs uetuequreEue4 'Z
:e,{Epngretec epuequep
'ueepleqrndol'qerefes
ltndrlour
Eue(u{epnquee,(e1e1
wlr?lsolad 'I
:ry4od wppel-uepfe;1
't
elesndustruulefuod
lselrlseC
iueele>pqrnda:1
ueeloletue4'g
ueluEEutuad
:puolseuqerefesger8ooS
uepqurefesnlnq ueunsn,(ue4'g
'1
:qerefasp1p ue?uequraEue4
:1o1oduepfe1-uepl8ey
:Jte r{Meq
600241IU 1o11o6uugqiey
/u|sJEord
'c
'oN
vrs=NooNr vr.lgnd3u
N3cilS3Ud
ffi
-tt-r.<{-tJirh
.U4-.-arrl
r^z
.-
stt
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
peranserta
5. Pengembangan
masyarakatdan swastadalam
pengelolaan
kekayaanbuday4
misalnyamelaluipengembangan
film kompetitif.dan
pengembangan
pola insentif:
6. Reviewperaturanperundangundangandalampengelolaan
kekayaanbudaya;dan
7. Transkripsidantransliterasi
naskah-naskah
kuno.
Program/
Kegiatrn Pokok RKP2fiD
I 2. Pengembangan
statistik
perpustakaandan perbukuan.
tI.2 - 8
SasarnnProgram
9. Terjaganyalisikdankandungan
naskahkuno dan bahanpustaka;
perekaman
dan
10.Terlaksananya
digitalisasibahanpustaka:
I l. Terpeliharanya
koleksideposit
nasional;dan
I 2. Tersusunnyastatistik perpustakaan
danperbukuan.
Instansi
Pelnksann
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 3
PENINGKATANKEAMAT{AN,KETERTIBAN,
DAN PENANGGULANGANKRIMINALITAS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 3
PENINGKATAN KEAMA NAN, KETERTIBAN,
DAN PENANGGULANGANKRIMINALITAS
A.
KONDISI UMUM
Sampai dengan awal tahun 2008, upaya peningkatan keamanan, ketertiban, dan
penanggulangankriminalitas menujukkan peningkatan yang semakin membaik. Hal
tersebut ditandai dengan meningkatnya kemampuan aparat keamanan dalam menindak,
mencegahdan menanggulangigangguankeamanan,ketertiban,dan kriminalitas.Sepanjang
tahun2007 jarang ditemukangangguankeamanandan ketertibanyang sifatnya luar biasa.
Bahkan dalam pelbagai kesempatan, ap arat keamananmampu melakukan tindakantindakan preventif terhadap kegiatan illegal seperti pencurian kekayaan negara,
penyelundupanmanusia, penangkapangembong narkoba, penangkapanbeberapafigur
publik yang terlibat penyalahgunaan
narkoba,perdaganganillegal narkoba,pembongkaran
laboratorium maupun pabrik pembuat narkoba. Namun demikian tidak dapat dipungkiri
bahwa upaya menciptakankondisi keamanandan ketertibanmasyarakatmasih menghadapi
kendalaterutamadari aspek politik, hukum, sosial dan ekonomi. Di samping itu, masih
adanya penyimpanganprofesi aparat keamanan,sikap kritis masyarakatyang kurang
dilandasi oleh pemahamandan kepatuhanterhadap hukum, serta perilaku primordial
masyarakatyang belum sepenuhnyadapat menerima perbedaan baik etnis maupun
keyakinanseringkaliberujungpadatindakananarkis.
Meskipun aktivitas pembangunan semakin mendukung peningkatan kinerja
perekonomian, namun hal tersebut relatif belum mampu mendukung peningkatan
kesejahteraanrakyat. Pelbagai kebijakan pemerintahpro pasar yang tidak diikuti oleh
kesiapanmasyarakatuntuk menerima kebijakan tersebutdapat menjadi sumber potensi
konflik. Sebagai contoh, kebijakan konversi BBM yang diikuti pengurangansubsidi
minyak tanah melalui pengetatandistribusi dan peningkatanharga telah berdampakpada
menurunnyatingkat kesejahteraanhidup masyarakat.Kondisi ini secaralangsung maupun
tidak fangsung semakin memperbesarvicious circle antara simpul-simpul kriminalitas
dengansimpul-simpulkesejahteraan.Salahsatu indikator dari kondisi ini adalah adanya
peningkatantindak kriminalitasdi ibukotaJakartasebesar2,7lyo padatahun2007.
Secaranasionalpenyalahgunaan
narkobamerupakantindak kejahatanpaling menonjol
dalam beberapatahun terakhir ini. Hal tersebut dapat terjadi karena narkoba sangat
memungkinkan dijadikan salah satu jawaban untuk mengatasi kesulitan hidup bagi
sebagian masyarakat dengan menjadi bandar, pengedar, sekaligus pengguna.
Kecenderunganini ditunjukkan dengansemakinbanyaknyabarangbukti penyalahgunaan
narkoba,jenis-jenis narkoba yang ada di pasaran,serta semakin variatifnya kelompok
masyarakatyang terjerat narkoba. Untuk menekan tindak kejahatan dan penyalahgunaan
narkoba,pemerintahtelah melakukanpelbagaiupayapenindakandan pencegahan.Dalam
periode 1998 - 2007 relah berhasil diungkap sebanyak35 laboratorium gelap narkoba
dalam skala kecil dan besar.Proseshukum terhadappelaku kejahatannarkoba,mulai tahun
1999 - 2007 telah diputus pidana mati sebanyakT2 orangdan 3 orang diantaranyatelah
I I . 3- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.3-2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Di bidang kehutanan, pembalakan liar merupakan ancaman yang paling serius bagi
keberlanjutanfungsi hutan, baik dari aspek ekonomi, ekologis, maupun sosial. Kerugian
yang harus ditanggung pemerintah Indonesia tidak hanya berupa hilangnya potensi
pendapatannegara yang mencapai trilyunan rupiah, tetapi dari aspek ekologis yang
berpotensimenimbulkandampak bencanasepertitanah longsor, banjir, kekeringan,dan
kebakaranhutan. Upaya untuk mengatasima salah pembalakanliar ini merupakanusaha
yang sulit mengingatpelakunyamemiliki jaringan sangatluas dan sulit tersentuh.Namun
demikian upaya penegakan hukum yang tegas diharapkan mampu memutus jaringan
pembalakanliar baik di dalam negeri maupun antar negara. Dalam upaya mencegahdan
mengurangi kerugian akibat pembalakan hutan, telah dilaksanakan penyidikan dan
perlindunganhutan melalui operasiintelijen dan operasirepresifpengamanandi sejumlah
daerahyang beberapahasilnyatelah ditindaklanjutidenganprosespenegakanhukum oleh
polisi.
Dalam rangka mendukung tugas pokok Polri, di setiap Polda telah terbentuk satuansatuan khusus untuk menangani tindak kejahatan terorisme,. narkoba, dan satuan
pengamananpariwisata di Yogyakartadan Bali. PeningkatankemampuanPolri juga
ditempuh melalui percepatan penambahanjumlah personil dan kualitas personil.
Peningkatanjumlah personil diupayakanmelalui rekruitmendengansasaranI : 600 pada
akhir tahun 2009, sedangkanpeningkatankualitaspersonildiupayakanmelalui pendidikan
dan latihan baik di dalam maupun luar negeri melalui mekanismelatihan bersamadan
kerjasamaoperasionaldengan sejumlah negara.Selanjutnyadalam rangka pembenahan
profesionalismeanggota Polri, secaraperi odik melakukan uji kelayakan memegang
senjataapi oleh aparatPolri. Upaya ini sebagaibagian meningkatkankinerja dan citra
anggotaPolri setelahterjadinya beberapapenyimpangantugas oleh sejumlah anggotaPolri
seperti insiden.salah tembak, ketidaksengajaanmelakukan penembakanmasyarakatsipil,
atau tembak menembak sesamaaparat yang menimbulkan korban luka dan meninggal
dunia. Sementaraitu terkait dengan makin maraknya kejahatan dengan senjata api, Polri
mulai meninjaukembali kepemilikansenjataapi oleh masyarakatsipil.
Berkenaan dengan kondisi tersebut, maka tantangan pokok yang dihadapi pada
pembangunannasional tahun 2009 dalam rangka meningkatkankeamanan,ketertiban dan
penanggulangan kriminalitas adalah menurunkan tingkat kriminalitas baik melalui
penurunankejahatan konvensional,transnasional,kejahatannarkoba, konflik komunal,
II.3- 3
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
kejahatan di laut maupun kejahatan terhadap sumber daya alam, sehingga aktivitas
masyarakat dapat berjalan secara wajar. Di samping itu, menghadapi pesta demokrasi
pemilihan legislatif dan pemilihan presidenyang dijadwalkan pada tahun 2009, langkah
antisipasi pengamanannyamerupakan faktor penentu keberhasilan pesta demokrasi
tersebut. Tertanganinya semua gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang
bersumberdari menajamnyakonflik kepentingandiantara kontestanpemilu, friksi diantara
para pendukung partai, serta rendahnyaketaatanpada komitmen kesiapanuntuk menangkalah menjadi salah satu tolok ukur keberhasilanpenciptaankondisi keamanandan
ketertiban. Apabila dapat dicapai, maka hal tersebut dapat rnenjadi titik pangkal
peningkatan kepercayaaninternasional dalam memandang lndonesia sebagai tujuan
berinvestas
i yang menjanjikan.
C. ARAH KEBIJAKAN
tr.3- 4
PRESIDEN
RFPUBLIK INDONESIA
2.
4.
5.
6.
7.
II.3- 5
s'99'8
t8
(e1n1'du)
gpeqJpulniu4
NIS
uuus{uled
!suBlsuI
'Eutsuuafr1e1u1
ue1e13e1
rurper?ces
e,(udeq?unre1
uep rs)etap.ral ' 9
eusuoJel
uetuecu
depeqralereSeu1e13uel
uepqeteceKepeKu1e1Eurua141
etusrJolelue8uuef
ez(ude4?un-re1
rrcprsleleprel
:luorseusu4
uepqefe>1
ueSurref
e.,(ude1Eurue1
up lsleleprol
6002
nlrruedrjeeuesle;ed
ueEuap1re4.ra1
puorseurrerrrueal
uen8Eue8
wp
'ue1eqlmq'ueEueluel'uuurcue
rsuelodrurprecese,(u1qo1ep;e1. I
uru.r3o.r4uBJsses
9-g'il
'r.lureep
up]esndrp uafrlalurleuorseredo
uafIJetulIseredoueuesleJad
euuese.rd
rlupeuJes
ueepeSue4 'V
urPIBpqcraepueplesnd
:se1!l?uFu!rI
ueftleluruupq-wpeqIs?ulproo) 'L
r3ue1n38ueueu
up''ueqruolel
'ueuure1
eloI/uelPdnqeI
ue{le{Euluow
'lsut,ro:d;pqe,(e11m
Inlun rurprs{opp leq
ueltlelursoduun8uequed '9 uelep uefrlelur>ppo;duunsnfuod
uepueqeyo8ued'srEale.qs
lPuorsBruolur
uehlotulEursefto{uplISurued 'S
ueEun>18ur1
ue8uequrelrod
eSmqtaqssuerynsled
uaft[o]ur
srsrlpue'uerle18ua4't
Euenuepawlrolpnolsousuort
:sslrleurulrDl
r8uelnSSueueu
ue8uelnSSueuod
uo[r1o1ur
uep'ueqlualol'ueueumal
lselado'V
uafrlalurrselrunuol ue8urrel
ullelSuruatuIntun rulp rs{elep
uele{Suluaduepue8uequra?ua4't.
JeLlruslspJgyp qe.(z1rlrqrunles
uefr1e1u1
rseuuoJul
rp qereepueplesndueftlolul
uelsrgue8uHu[ueEuequra8ua4'Z uepq-l&peq
qnrnlosrssurpJoo) 'z
ueftIolul P1>11P
ueun8uequrod
:selrleururrDlr8uelnSSueuau
uelesele,{ued
rrupluuor$Jado
u?p'uegJue1al'ueueuree4
ueJepuel'rselrunuo)
uelelered
ueltelEuruou>lnlunlu1p
'auaap
'l
ua!11,a1u1
r$lolep
uepe8ued
uoft1e1ur
rse.rado .l
1equ.rc1ep
: {olod ueprEol-ueler3e;1
:>1o1od
ue1er8o1-uep6o;1
ere8e5lueueurce)
ue3ue1z33ue4
uepueueuru8ue6
ire1rpl1o,{ue4
wStmquo?ua4um.6o.q
uelufey
6002d)IU >1o>1o4
/rltBJSord
6002NnIIvI
BJeEeN
ueueruee)
ueSuepffiua4uepueueure8ue4
lmlrprto(uod uu8uuque8ue4
ure;8or4
tr{trfdglo{od urlufey
TruerSorg
'oN
'(I
vts3NocNr xrtnd3u
NACItS:|Ud
8u8$lulad
(e1ng'dg)
gpeqlpul n8u4
CANVShI:I'I
z'zt6'6zv
'epe8uB.{rl?r.uecue
rsuelodrcnsespuolseJord
3ue,{rpuesryqg e,(upnlnrual
ere8euelseqer
rrJo.oqo{rsuelode,(uurunuo11i' l
L - E'TI
'S
'uerpuesrad
ntrCSueeulqured
uerpuusred
uepuerUleued 'n
ueEuequra8uad
rug)
:uerpuesrodleuorseredo
ueere88uelofued'S
uetel?a>l
:rpuesrselrunuol
ueEur.rc| ueunSuequod elEue.r
urelep rpues uelulered ueepe8ua4 .'p
:ueroluulred 3unpa8 eue.pse.ld
rrep ?rl?Jeseuos ueqtrelad uep
uellprpued SunpaEueunSuequog 'E
:rpues
uelelereduetlllaued't8o1ou1e1
uetltleuad'tpues
u?es?nEuod
uelelaed uesFIoJad'uetpue*ad
e.re8e5l
erseqeg
ure.r8or4
ueueweSue4
ue8ueqrue8ue4
ere8elqerseqeg
ueuerue8uodue8uequraSua4ure.r8or4
'7,
'yeEeuuepp uep
renl rp sr8ele4sueftlalurrsend_O'6
uelrlelur
er1uo1rseradoueeuesleled
sllluenl uepselrlpnl uelelEutua4 '8
uu.r8o.rgusJEssS
!suElsuI
uulefoy
6002d)ty r1or1o4
7urrto.t4
'oN
vts:|NocNr xr-lnd3u
N3CItseud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
@p. Juta)
6. Pembinaan
danfasilitasiterhadap
kegiataninstansipemerintahdan
swastadi bidangpersandian:
7. Penyusunan
kebijakandan
pel'aturan
perundangan
persandian:
8. Pengaturan
danpenyelenggaraan
SistemPersandian
Negara
(SISDINA)meliputiSDM,
perangkatlunak perangkatkeras
danJaringKomunikasiSandi
Nasional.
3.
Program PengembanganSDM
Kepolisian
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pemeliharaankesiapan personil
Polri, berupa perawatan
kemampuandan pembinaan
personil:
2. Pengembangankekuatan personil
melalui rekruitmen anggota Polri
dan PNS;
Plogram PengembanganSDM
Kepolisian
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pengembangankekuatan personil
melalui rekluitmen anggotaPohi
dan PNS
2. Pengembangankemampuan
personilPolri. menuju
profesionalisasikepolisian &
Peningkatankemampuan PNS
Polri yang perannya diarahkan
menjadi komplemen dalam
organisasiPolri
II.3- 8
l.
2.
Polri
330.745.0
E'199'LLI'Z
lrlod
Ioslod ueEuop!dllrss
seqnll?)l8ulrriep rstedoISPq
npedralSuei auryuor3o1ou:1a1
rsuuoJulurelsrse,(uunSueqrol
uereSSue
ue8unlnp
ileuorseredo
eges'rsrunuetrepelefues
'uro>11e'ueEuerored
uedeltuelred
'ue>ltppuedupulqase{
'rselrodsuerl'ueqeurrued
tgades
y.t1o4
ueSuedeltp
e1o33ue
13eq
Jesepueqnlngele,(urqnuadrel . I
6-g'II
.IJIOd
erru.resuep eue:eseld uee.reqqowad
ue;relodrsrlod
eiles'uersr1oda1seEnl-seEn1
uleDIeIuetueqruaEued
Eunlnpueur Inlun rJlod eu-rs
ue8uepuerreredqe(ey,,,r
uep euerzserdrs8un; ue1e13urue6 'g
uelueu8ueurndueu
ileuorseredo
qrqeltue,( leuolse.redo
11,r,rtes
se3n1SunlnpuoruSuef selrlrseJ
rsesrueSro
uelSuequra8ue;41
ueunSuequred Inlelatu r.rlod
:rJloo
ssllllseJupIlrolu ueunSuequro4'g selrlrseJuep lrrJelpu ueun?ueque4 'Z
:qJop
reled etsnSueluedradurau
ue8uequ:e8uadueSueprcnsos
{nlun lilod ue1e1u;ad
r.r1o4rsesrueS;oue?ueqtue8ued
ueJrllloluad'Z
uepeuereserd-uJes
euos rJlod uee8eqruela4rreleuod 'I
rr1o4ueeSequiolo{
uelued 'l
:yo1od uelerSeq-uelerEoy
:1o1odueterSol-uete13e;
uersrlode;1
3uJ?se.Id
usp euerSueEueque8ue4
ue.r8o,r4
:repue8uellpeo{euesuendurered
uep
uepleue ryq-ryq ueqnueruad
puorseuJelur
Isu0Auo>1-IsueAuoI
reueSueru
IJIodrrutueqelued
uepselrsdelue1e13ulue6'E
(e1n1,'dU)
nEug
911u4;pu1
BUB$Julod
rrrBrSoJd uurEsES
!suElsuJ
600Z41IU4oqo4 uYlepey
7ruer3or6
uersrlode;1
?ueJeserd
uep uJeSueSuequreEus6tue.rEor4
'n
'uersrlodelrsEun;rsesrlerseds
uep'uenrnfelue8uequaEued
'uelrprpuedueere33ue1e,{uad
strlen{ul)AuIuadInleJeru
rr1o4uendweuralueSuequreSuo4
ntrfdg {o{od uelugiey
7uel8o;4
'oN
vts3NooNr vt-lgnd3u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
perlengkapan
Pengadaan
kepolisianberupa
operasional
alatkomunikasi.sarana
alsusserse,alsus
transportasi.
intel.perlengkapan
(senpi,revolver,
perorangan
borgol.tongkat).aldalmas
MapoldaPembangunan
lanjutanpembangunan
Mapolrespersiapandan
sebagai
Mapolsekpersiapan
tindaklanjutdari pemekaran
Mako
wilayah,pembangunan
PolresdanPolsekyangmasih
menyewa.rumahdinasserta
fasilitassatuanOpsnaldi
kewilayahan,termasuk
pembangunan
fasilitasUnit
Perempuan
dan
Pelayanan
Anak (UPPA)danfasilitasdi
wilayahperbatasan
jumlah dan
Meningkatkan
kualitasruang pelayanan
khusus(RPK) di setiap
wilayahkepolisin
I I . 3- l 0
SasaranProgram
lnstansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
FIOd
t'?6'89
NIS
IJIOd
L'tts'z6l
lEouelas l{eIsAsBIuIs?llnsuol
ruruoJAodruolale/(u{nluaqral'l
1)ple{stuueqruetral
uEpuerlErueeluelldbuou
eunEuB8un{8urlrsrpuo{
uepp uefrlelur
slsJteueSuau
u?p
eloetu? ausJluolsoJoJd
e{uredec.ral
sltr)leluendurBruo{
usrsllode{
uatloful uul?lEe{errlsrwlaru
uepJru{ruN?{uunsnsreJ . I
II - 'II
ususruee)
r.uaEoJd
rsuolodu?i(epJaqurad
'pJocat
loulwua.
uepuurfuedIpelad ueqq
'Eulse
upldeglefuasuesee\B8ued
uelelEutua4 s
Euerouese,$eEuad
ueqruele{
uenttut tsuelod
ueprreuerueo)
'n
7toPre,{seuruePPel lsletraq
qluor
rrepuEurEr$nus uelsrpuolued '
uetfe>pua4 'Z
{lguol gsuelod
'uuerrree{
urelsrs
uerfelSua4 'q
uenlesTlseslue8ro
4o1odse3n1tunlnpuau
e18ueruepp epolou
upue$.Isue8uequreSue4'e
:u?uetuee{ua$rs uerfelSuad 'l
:1o1oduelerEol-ueppa;
uqluele) uepueueu?a)
urerSor4
rEalunsue8uequreEue4
uBueluee)
rsuelod utrepJequraduPJSoJd
'9
'ueueureeluuuloletuad
ueuntuuqurodn4Qrlnra"
'9
eueseq,Eap4Spuprg rmurJlsn,(uo4
iueuetuee>1
urorls uegfelSuo4'g
51guo1rsualoduelfopuo4 'y
:ueueuree{(snsp)snsnqlueleprsd
ueunsn,(ue4'g
lasseuaureleueru
iueleleradu?pelsnueur
eteual z[a1 erel 5lpler'ysestueEro
rs8un3:
wnsasueqnngel ue8un>1np
pndrteurEue,( ls8urgwleyEEue1 '7
:ueuureIueelola8ued
B{rtreuuoJul
ruelsys
ueEuequreEuad
suesunps/Isesrue8ro
1o4od
se3n1Suoppuaur o13uerurepp
opoleu upuelsrsueeutqurad
edrueq'uralslsueSuequaEua;'I
:qo4oduepferyuulee;q
uqruele) up ueurue>I
feprlg ue8uequretua4urur?or6
's
'leuorseusrre4
uepqelol {pup
qeEacueru
elEuJllrepp
ueuuureo>1
sod-sodse1t1uen1
ueps?illen{ up{Euruod 'e
lrrng.du)
ylq;pu1nEu;
BUBs:l8l0d
uru.rEo,r4UBJBsBS
!suElsuI
uulefey
600Z41IUr1or1o4
7rue.r3o.t4
'oN
vrs3NooNt vl-lsnd3u
NSorsaud
t-at
_NaJ
sM
E-tUt
-atvz
ss0l_7.\
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
pokok:
pokok:
Kegiatan-kegiatan
Kegiatan-kegiatan
l. Pemberdayaanmasyarakatmelaluil. Pemberdayaan
Community
pembentukankelompok
Policing di 20 polda
masyarakatanti kejahatan:
2. Bimbingandanpenyuluhan
2. Pemberdayaan
padawilayah
anggotamasyarakat
keamanan
permukimandan lokasi kegiatan
untuk pengamanan
swakarsa;
Pemberianbimbingandan
perekonomian
penyuluhan
keamanan.
3. Pemberdayaanpengamanan
swakarsa
4. Operasiintelijenpenanggulangan
keamanandan ketertiban.
7.
ProgramPemeliharaan
Kamtibmas
ProgramPemeliharaan
Kamtibmas
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatan
kualitaspelayanan
kepolisian:
pengayoman.
2. Pembimbingan,
dan
perlindungan
masyarakat;
3. Pengaturan
danpenertiban
kegiatanmasyarakat/instansi:
4. Penyelamatan
masyarakat
dengan
memberikanbantuar/oertolonean
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Peningkatankualitaspelayanan
hukum di bidangpencegahan
tindakkriminalyangtidak
diskiminatif genderdanramah
terhadapanak
pengayoman
2. Pembimbingan,
dan
perlindunganmasyarakat;
3. Pengaturandan penertiban
f i . 3- t 2
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
Terlaksananyapelayanan
keamananpadalokasi dan
peristiwastrategissepertioyek
vital/obyekkhususdanVVIP /IP.
Iokasiwisata"sidangtahunan
MPRIDPRA,IPRdan berbagai
peristiwaberskalainternasional
pembimbingan.
Terlaksananya
pengayomandanperlindungan
masyarakat
2. Terlaksananyapenyelamatandan
Polri
Depdagri
5.517.617.7
5:880'62
IIIOd
BuBs{8led
I - 'il
u?qluotro){
uep ueutuee)euresefre;1ua8or4
uqluele)
uep uueutea) euresefre;1uerEor4
'erusrJoJal
erusruelor.uuDIJeqJod?)FIIeT
luooeselunpuslsqelol
urepp qe,(epmselurl up leroDles
rueEuBuaur
uelp JJIodlo88uB
s?lurlupuetua;1
euresefray 'Z
wndluule{ ue{lelAuluolu
qe,(elyrrp Puelruel
ueselegrad
Inlun euesulel erueauueSuep
'leuorssusue$
ueleueqe
ueqlll u?)llplpuedup {lu)lal
fre>1
'uq$elErrresfta{r(rrEues{plJeJ'z ueqeEecuad
rneluplerellnlnlu
undneurlerelellqeJecas
IUOISEuSue4
euresefra; 'l
Ireq leuols?ua1u1
uepfel-ue1e6a;
: >1o1od
uEpleuolsue^uolwl?qEfel
qSecueuul?JepuBrrElrree{
qFsetuue8uep{e{ral Eue,t
lre8eurenl uptlrpp Ip Jsue$ul
relueeusBftele(ueueqelrel 'l
Jrsnpuo{drr?n
eusens
s?)pldlcueuuun86997
nlrued uemueEuede,(ues4e1ra1
'tsua
fpuol
ueleqele1 nele
'tueleeucueq
ttguo>1enpsued
lrep IIeq rtelrsurealueqrtnued
(r1n1'dy)
JpB{lpuInEsd
uer6o.t4 uaJasBS
!suBlsuI
'8
'Iunqdueueq
renlrol nelnd-ne;nd euas IIN up
'uelueurley ?nde4
1pueseleqrad
qu,(elytr sod-sod ue1e13utue4
s.{uurEI
le>leJe,Geuruauodtuol-uouoduro4
egas leqere,(sew qo{ol-qolor up
3u rc11od,Qt unw w o c rmdeynwa 4
un{nq qtuel lelerufsutu
e,(ueldrcral eunt >11guo1uetrer
qeJeep-qeJospeped lrcIruuleo{
uegrlnued e.{edn ue1lnfue1e61
{ltFuor
qu,{elgm
rp rreuetueelueue8ubuad
{nseruJolueuetueolueqrlnured
up te{refseru ueleurelefua4
uepl8a4
Jsrretsur4{Je,(seur
6002g;ty r1o4o4uulu;toy
7urur3o.t;
'ereEeuueseleqrad
renlrelnelnd-nupdqeKeltnt
Ip ueuulea1ue4e,(edn8ueur
uep'eruEeuueseleqrod
qe,(lla rp seleqsEluIIIIEIreu?e{
ue1e,(ednEuaur
ue8uaperseuopul
ueseluqrodqero?pmuetueeued
:Pluozlroll
rmdneuFIIUe^ 11UuoI
egasuelsrlode{
rIBJop
uerlrlnrued
lserodoueum8Euola(ued
lluolsrlod runrup ueqrlnurad
rnleleluuewrue{uwFued
:ueqJo{euos
rsEuntueddepeqrslJseop^euep
I4trfdg rlo{od uulepoy
7urur6or4
'oN
vtsSNooNl vr-lnd3u
NSCllS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
danpelatihan.
9.
hogram PenyelidikandanPenyidikan
Tindak Pidana
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
l.
pokok:
pokok:
Kegiatan-kegiatan
Kegiatan-kegiatan
l. Intensifikasipenyelidikandan
l. Penyelidikandanpenyidikan
penyidikantindakpidanaserta
tindakpidan4 antaralain meliputi
pelanggaranhukum secaranon
kejahatan
kejahatankonvensional,
transnasional.
kejahatanterhadap
diskriminatif:
penanggulangan
kekayaannegaradankejahatan
2, Penyelenggaraan
yangberimplikasikontijensi,
terhadap
danpenanganan
makandan perawatantahanan
kejahatantransnasional;
teknis
sertakegiatankoordinasi
3. Koordinasidanpengawasan
penyidikpegawainegerisipil.
teknis
2. Koordinasidanpengawasan
penyidikanPPNS.
dan
10. ProgramPen,cegahan
Pemberantasan
Penyalahgunaan
dan
PeredaranGelapNarkoba
dan
ProgramPencegahan
dan
Penyalahgunaan
Pemberantasan
GelapNarkoba
Peredaran
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatankualitaspenegakan l. Penegakan
Hukumdibidang
hukumdi bidangnarkoba;
Narkoba:
r r . 3. 1 4
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
perdagangan
manusi4
penyelundupan
senjatadan
berbagaikejahatanlintas negara
lainnya.
ProgramPenyelidikandanPenyidikan
TindakPidana
Instansi
Pelaksana
Terwujudnyaoperasikewilayahan Polri
dan operasiterpusatsangatselektif
dalamrangkapenegakanhukum.
termasukdi daerahrawankonflik
Meningkatnyapengungkapan
dan
penyelesaia
perkarakejahatan
transnasional,
konvensional,
kejahatankekayaannegaradan
kejahatanberimplikasikontijensi
Terlaksananya
koordinasidan
pengawasan
teknispenyidikan
bagi PPNS.
Meningkatkanintensitasoperasi BNN
satgasintel BNN untuk penegakan
hukum;
2. TerbangunnyalembagaPusdiklat
BNN yangmampumelaksanakan
transfer of knowledgekepada
seluruhiaiaraninstitusidan
l.
s52.761.3
287.349.8
(rrngdU)
g1e4;pu1
niu4
Eu8$l8l0d
!suBlsuI
'u?)t!prpuad
uqelapued
uepetllea?',(pnq
usAuapeqo#?u uwuntqBlB,Gd
e,{l4eltuluaru 'v
uqeacuad
ueinerqefelgn
usun?qeltruod
ueEuapeqorye51de1e9
!p rrsxeqes
ueJparaduep ueeun8qep{us4
oueseluerequad'uqSacuad
pa Bt4 7op4e, u8uequoryag
ieqo4repdeleg u?nperadrrep
ueeun8qep,{ue4'uesuluerequra4
'ueqeEecua4
uepp
le{ere,(surueuase8egual-eteqtual
ururto.t4 UEJBSBS
9I - 'II
rp rrB&qoswauep ?qoryuNdela9
ueJepaleduepueuun8qep,(ua6
'ueselrpJeque4'ueqeEacue4
p afo.t4 7o114 wlEuequetuayri '01
le{ercFseureuase8equrepe8equel
u?p tsnlltsu!uerefefqunlas
epedol a8papotq to ntsuo4
ue:leu$plerundueu Eue,(plqg
repllpsndu?equralueunSuequro4'6
:I Ics ue)lplpued
ueereSEuole,{ue4
ueEueqruaEue4
1,1974ue>PPulued
rsBrado
uepueqeSacuod
uep ue[1a1ug
uelepal Ise>lgrsuotrul.L
:opl'I su qoryu
uegro{ rs"}llrqerle1uep1dere1
rmpselefue4
euereserd
uepEuJes
:qolJeu
uelen8ue4 '9
llue uee8equrele;X
ieqolrep de;eCue&pored
uepueeuntqelefua4elneuro;u1
uepu?p{euad
ue8uequra8uad
:eqo{rsNuun8qep{ua4
ueqro) lsellllqeqe1 uep Jderol
:qo{Ju
ueplBuolseu
rlu rssrlslsos
a{ueduel rnlelatue(m1esqeles
Suef eqolrep delag uurepere4
ueqeSecue4
uep ueeunEqeye,{ue4
6002d)IU 4o4o4 uulufey
TruerEo.t4
'eueres"rdupEu?Jes
'uereEtue'lserlsrurupe'elsnuBuI
e,(eproqurnsuendurerualsullpnl
'lseu!proolue?un1npe,(ed1
qrunlas
:Brsauopul
ueuoped
lp eqolreu uuue8ueuad
rc8eqesego{reNuwun8qep,{ued
ueSueln8Eueued
uepueqe8acued
urelepepnuredtsedtsguud
uetueqtueEued
uepueeuecuarad
.L
Iepou uepuralslsueun8uequrad
:ls)lnpeueplseluroJul
rJse{rmuol ue1e13urue4
:?qo{reu(ueqro$
epedalrslrlrqer.ler
eun8qeJe,{uad
uelelEurue4
uep rde.relueue,(e1ed
.:qolreu
ueppuotssu
llue rsssrprsos
e,(uedurelueere8Euele,(ue4
:lulereiseu
uendueuol ueptsuelod
ueeun3e,(epued
uelolEupa4
:ueue{euluup
reqoftrep1qIp um{nq ue>pSsued
uep ue4p1,(uadueEuequraEua6
I ifdll {o{od uulu.tiey
Tuutor4
'oN
vtsSNoclNt vr-|nd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
wilayahrawanpenyalahgunaan
Narkoba;
ll
ProgramPemantapan
Keamanan
DalamNegeri
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penegakan
hukumdi perbatasan
laul udaradandarat.pelaksanaan
penglrmanan
WIP, sertaobyek
vital nasional;
2. Operasikeamanan
laut dan
penegakan
hukumdi dalam
wilayahlaut Indonesia;
3. Penangkapan
danpemrosesan
secarahukum pelakui IIegal
fishing danillegal mining; serta
pelanggarhukumdi wilayah
yurisdiksilaut Indonesia;
4. Peningkatan
kapasitas
maupun
aspekkelembagaan
institusi
penegakkeamanan
di laut;
5. Pengembangan
sistemoperasidan
prosedurpengelolaan
keamanan
di
laut;
6. Penggiatan
upayapengawasan
dan
pengamanan
lautterpaduberbasis
masyarakatdan aparatur;
polisi
7. Merevitalisasikelembaeaan
Kegiatan-kegiatan pokok:
l. Operasi keamanan laut dan
penegakanhukun di dalam
wilayah laut Indonesia
2. Pembangunan /pengadaanl
peningkatan sarana dan prasarana,'
3. Peningkatan operasi pengamanan
hutan
4. Peningkatanpengamananhutan
berbasissumber daya masyarakat
5. Pembentukan Satuan Polisi
Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC)
6. Penegakanundang-undangdan
peraturan serta mempercepat
prosespenindakan pelanggaran
hukum di sektor kehutanan
7. Menggalang kerjasama dengan
negara-negarakonsumen. LSM
nasional dan internasional
rr.3- 16
Tersusunnyarancangankebijakan
tentangkeamananlaut
Terselenggaranya
operasi
keamananlaut bersarnayang
meliputilautteritorial,perairan
kepulauandanperairan
pedalamam
di Indonesia
3. Terselenggaranya
pengawasan
danpengendalian
SatuanTugas
KoordinasiKeamananLaut
j aringanutama
4. Terungkapnya
pencuriansumberdayaalam
khususnyai Ilegal Iogging. iIlegal
mining, danillegal JEshing.
l.
Kemenko
Polhukam
(Bakorkamla)
Dephut
t54.278.2
(e1n1'dg)
;;1er1;pu1nEr4
Eu8qBled
ruerSo.rg UBJBSBS
!suslsuI
fl-'II
2Qalas
uw,(elad
wp 'rseuf,roJur
'rnpesordusp ueNls 'ue{e[qe{
ueunsn,(uod
{nsPuuelJrr{nu
n1e1
ueserteEued
eteuelse1ug1
uup u?u?ul?e u?detustuad . I I
:ueuemqe{Jollos rPun{nq
uere8Euuladuelepqued sesord
euesuernprod
ledacreduraur
ueleEaue4 '01
uep Suepun-Euepun
:ulnques?Ale)ldepeqrat
uepmleredeeuesreq
1e4ere,(seur
3ut.toTtuowe Kedn1se4grsue1u1
ile4ereXsuru
e,ftp requns slseqreq
ueplEutua4
uelnq ueueure8uad
iueSueuarneq
lwsll.quesop
rrepuefeq pSeqesuupq
6003iltg rJorlo4uupPey
7uu.tto.t4
'oN
vrs=NooNr vr-lgnd3u
NSClSSUd
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 4
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
.
BAB4
PENCEGAHANDAN PENANGGULANGANSEPARATISME
A. KONDISI
UMUM
II.4- 1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
gambaran
peristiwa-peristiwa
nyataberdasarkan
yangterjadidalamsejarahMalukuSelatan
dan isu-isuyang dikembangkan
olehjaringangerakansparatisRMS di luar negeri.Para
tersangka
aksiseparatisme
dalamperistiwapengibaran
benderakelompokseparatis
RMS di
depanPresidenpada saat memimpinperingatanHari KeluargaNasionaltanggalke-14
tanggal29 Juni 2007 telah tindaklanjutidenganpenangkapan
terhadap32 orangyang
disangkapelakukegiatanmakar.
Meskipunberbagailangkahkebijakanuntukmencegah
danmenanggulangi
separatisme
diAceh, PapuadanMaluku telahdiupayakansecaramaksimal,namunbeberapa
tantangan
danhambatan
masihdihadapipadatahun2009.Olehkarenaitu, tantanganpenanggulangan
gerakan separatismeyan9 dihadapi tahun 2009 adalah bagaimanamenjaga dan
yangkondusifdi NAD, mereduksisecaradini gejalayang
meningkatkan
kondisikeamanan
mungkintimbul dan dapatmendorongpadagerakansepartismedi Papuamelalui upaya
menurunkansecaraterus meneruskekuatandan perlawananOPM dibarengi dengan
perkembangan
meredam
isu integrasiPapuadi tingkatinternasional.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
IL4-3
8uB$lBled
(e1n1'dg)
n8ug
1;1er1;pu1
SVNVHhI!I-I
9'n9t'w
!suelsul
n-n'il
u?INndJed
/urnrroteJoqe-l6unpeD
rs^oueu/u?lslEuruedi/rs?lrlrqeqeu'
L
EunpoguedelSuepa6
upuelelercdueepe8ua6 '9
ueurdrurd
repel selrlenl
Juorseu
uelelSuruadelEueruelep leuorseu
uueqelelsr8ale.rls
uIrprpued'g
(luolseNu?ueqete)
uSuequetuedunuolroqpJ
ueun8ueque4)uees8ueqal
uedelueuad
uelup
!elru-relru
ulelsls Iseuolo ueSuequraSua4'n
srz0leJls
urerEor4upeuecuegueunsn,{ue4'
rEo1ou1o1
uepuenqele8ue4
nuJI 'leuorsuuuuqelelue1eftqe1
ue?uequreSued
uepuerlrleued 'Z
'l?uo!seu
:uenl?seI
uepuenlesred'ue1e1nepe1
depeqret
ueueqtre1
sr8ale4suallprpued '
qeleseu
uetucuepep ereSouuuleueJesal
ilent>Je
srtela6 uerfelSusduepuerttleued 'Z
upluorseuueEurluedel
'uenfnl
uelpnlnrtreu
e>13uer
urelep
:leuorseu
ueueqlol
'unlEsa{
ueuPqEloI
uueurqued
ueleliqal
e18ue.r
urepp
lPuors?u
leuorseu
rreprpnlssJadruslelnspa{uruEcrru
uesnuruadueeruEEuale,(ua4'luulelrqe1ueSuecuer
uesnruruod 'l
uepu8u?tuplpedwldepeqrpereEeu
JuoIseN
IuorseN
qel e,(uuIsnurrueJ
uuqlelue)Ieft
ueuzqele)w8uequa8ue4urerEor4
uerreqele)ue8uequro8uo4
uerSor4
I
6002d)tg r1o1o4ue1ul8oy
tr{trfdg{orlod uelefey
'oN
uer3o.r4
7ruu.rEo.r4
ruer8o.r4 UBJBsBS
'C
vrsaNooNr vr-tgndSu
N3c|ts3ud
99S'8r8
(e1n1'dg)
n6u4
1;1w1;pu1
NIS
BuBs{8led
!suElsuI
aursrlsrsdssl$le
lsualodB,(urp?acrelrrsp lqappraJ
uruSo.r; UBJBSBS
9-t'il
'atusrl0Jos
uep
Fuelntsdueueru
qsaacueuluun lurp Islelep Jeq
urelBpuallalw lnpod uPunsnrued
ueprrerplotuod'srtaprls
ueEunlEuqueEuegureryed
ue[1e1u1
slsllu?uerfeltue4 'g
uafJyalul
Isoilunuo) ueEugel
uuplEurue4uepueEuequaEua4'V
leursrleredas
rEuelnS?ueueur
uep qeEacuaur
leq urslp1gyl\i qe,(e1ptqrunles
Ip r;?reepueptesnduofrletul
qrunlesrsBulproo) 'g
u8peg-upeq
'aursqemdes
ueseinetuad
i(qefe1t,r,t
g8uelnE?ueuaur
up'rseuuoJulueEueradad'uo
uepqeEecuaur
1u1do
ratunor rnpleur)uednprqel4edse
Inlun !u!p lqaleP pq uepp
plnsetueuqepns8ue{
reEeqreq
ualJlegur
4npordueunsnf,uad
arusqeredes
uupueqeloEued'sr8alerls
4seuepEeqraqrrep
ueEun16u1;
ueEuequaryad
1ere,{slern ?ue.radueEuelnEEueued
ue[1o1u1
srsllerruuelf-e16ue4'
eues'eusllerdasuelere8
iJg;1p qe{egmgtunlas
lurp rslolap uqrupleru ndureru
rp r1reepuep lusndue[1a1u1
.reEeleuorsEung
uef11e1u1
/[BJoDIes
qrunlesIsPulproo) 'z
usp leuolFelue[1a1u1
?uqnpyp
uepq-uepeq
ere?auua[1etu1ue8ueque8ue4 'g
ieurslleredaspuepEEueueur
uefrlelurerluo{
uep qe8acuaur{nlun lurp
rserad6 'l l$talapIsq urepp ua[Ja1ur
rwred6 'l
lseradouepua[1e1u1
eruEalqueuerrreo)
ereEapueuuuma;
ueEuep?Eue;uepueueure8ua4
ue?uep?Eue6uep uewueEua4
'uurypr1e,(ua4
'ue1p11e,(ue4
'7,
ueEuequratue4
uurEor4
ueEuequraEuo4
ure6or4
I4lfdg rlo{od uup;8ey
'oN
7ruu.r8o.r4
60024ru 4or1o4uulr;8ey
ruu.rto.r4
vrs3NooNr yr-rnd3u
N=OtS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
4.
Programl
KegiatanPokok RPJM
ProgramPenegakanKedaulatandan
PenjagaanKeutuhanMlayah NKRI
l. Antisipasidanpelaksanaan
operasimiliter ataunon militer
terhadapgerakanseparatisyang
diri dari
berusaha
memisahkan
NKRI terutamagerakan
yang
separatisme
bersenjata
mengancamkedaulatandan
keutuhanwilayahIndonesia.
2. Antisipasidanpelaksanaan
operasimiliter ataunon militer
terhadapaksi radikalismeyang
berlatarbelakangprimordialetnis.
rasdanagamasertaideologidi
luar Pancasila.
baik berdirisendiri
maupunmemiliki keterkaitan
di luar
dengankekuatan-kekuatan
negen.
Program
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPenegakanKedaulatandan
l.
PeqiagaanKeutuhanWilayah NKRI
l. Antisipasidanpelaksanaan
operasi
militer ataunon militer terhadap
gerakanseparatisyang berusaha
diri dari NKRI
memisahkan
terutamagerakanseparatisme
yangmenganczrm
bersenjata
kedaulatan
dankeutuhanwilayah
lndonesia.
2. Antisipasidanpelaksanaan
operasi
militer ataunon militer terhadap
aksiradikalismeyangberlatar
belakangprimordialetnis.rasdan
agamasertaideologidi luar
Pancasilabaik berdirisendiri
maupunmemiliki keterkaitan
dengankekuatan-kekuatan
di luar
negeri.
3. Pelaksanaan
diplomasiuntuk
memperolehdukungan
terhadapkeutuhan
internasional
wilavahdankedaulatan
NKRI
ProgramPemantapanKeamanan
l.
ProgramPemantapanKeamanan
DalamNegeri
DalamNegeri
l. Operasikeamanan
danpenegakan l. Operasikeamanandanpenegakan 2awal
hukumdalamhal penindakan
hukumdalamhal penindakan
awalseparatisme
di wilayah
separatisme
di wilayahkedaulatan
kedaulatan
NKRI.
NKRI.
II.4 - 6
SasaranProgram
Menurunnyaperlawanandan
kekuatanOPM di Papuadan
melemahnyadukungansimpatisan
OPM di Papuadari dalamdanluar
negeri.
Menguatnyarasakebanggaan
berbangsadan bernegara
utamanyamasyarakatAceh dan
Papuasertadaerahrawan
separatisme
lainnya:
Terdektesidandapatdicegahnya
potensiseparatisme:
Instansi
Pelaksana
Dephan
Terdeteksidandapatdicegahnya Kemenko
potensiseparatisme
Polhukam
Meningkatnyapenanganan
Dep.hut
kejahatandan keamananlaut
dalamrangkamencegah
seoaratisme
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
1.235.539.1
154.278,8
1e1ere,$eu
ulepp Ip puols?uuenlesal
'l
uepuenlesredesere,(u1u>13utuo;41
(lodEueqsey
ue[lc)
gEepdeq
ausltsredesqeEocuaur
e1e[a3
ue{nqlod
{nlun qereeprp seltltqe1sur
ueepedse.tral
o{u5lue>I depeqral1e1ere,(seur
e'(uleltutue;41'l
4ree4sde1
NIS
'868'ilI
Sepdaq
ogugro>1deq
9't96'bll
L- i'IJ
erparu
p8eqraqrnlelauruees8ueqel
Iless/rrA\
IsIIelsoS'I
IelIu-IlIu
:1o1oduelertey
ueue{e1o4
{llqnd rsulruoJuy
urerSor4
su11pn;4
ue1e18utue4
usqqnqo{ uepueeluluuacup?c
IselueuoJeqqrqeltue,( Is?truoJul
ueegpo,(uad
ureppSppord
e,(edn-e(ednlseluerueldurl'1
: 4o4odueree)
Irlqnd rseuuoJulueue{eled
'9
selllen) uelelEutue4urerSorg
'lDIeJeASeIU
(ulng'd11)
;pe1pu1 n3u4
Bus{BIed
ruer8ol;
UBJBsBS
!suBlsuI
uslup ueepoqred-ueepaqred
yluuuoq8uow
up'Jlreuryrlnlslp
{lguo) ueueEueua4
?sEueq
delrs sr>1tEueur
urlpTeqrdpSeqeg Iss>Jluntuo)
reuaSusru
ue$esrodei(uEu11usd
upIseulploo) lseIIIsJ 'n
ueueqeureduelepJodlueur
ende6gp
pdep 8ue,{>plrlod
urelstg
l?Isos
Jersosrur( ueepedserte;1
IIeparOJleteqreq
uetrmquroEued
upueeueslslad : U?CE1r\-su?c?1t\
'
Iseslplsos'Z
ueesEueqa4
IIsei\{Bl[
IsetlllsJuepuepnlnm:adefedn
'ueesSueqo>1ues?/vreti\rsslplsos'Z
ouslleredesue8ueln8tueuad
'I
uepuelerEe) 'l
uafl1etu1
1e1em,{seur
11}llodu?4lplpued
lse.redo
ueruse)uupuenl?sJ9d
JeuolsBN
Ieuors?Nuenlso)upunlsled
's
uennnuo) uelelEuguo4umrEor4
uou$Ituo1 ule13qus4 ruerEor4
uulug8ey
600241IU r1o>1o4
ruerSo.t;
'sllerdes
quetuod depeqraluenrer
8ue.{lelereKseu epedelgtsualut
erecesJrsensrad
uep4epua4 '
'run1ra1
nelnd
-ne1nduep uesepqradge,(e1yrt
e(ed1 'z
rp wqluele{ uepueueuree>1
I4trfdg{o{od uulupey
TurerEo.r4
'oN
vtsSNOCtNl Xl-lSnd3u
NSCtS3Ud
PR,ESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
nyatamasyarakat.
jaringan
2. Upayamemperluas
informasidanpenyiaranpublik
untukmempromosikan
nilai-nilai
persatuandanpersamaansecara
sosial.
Program
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 5
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
TERORISME
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 5
PENCEGAHANDAN PENANGGULANGAN
TERORISME
A. KONDISIUMUM
Secara umum upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme telah mampu
menciptakansuasanayang kondusif di wilayah Indonesia, antara lain ditandai oleh tidak
adanyaperistiwa atau aksi teror yang terjadi sejak tahun 2006 hingga awal tahun 2008.
Situasitersebutmerupakanhasil kerja kerasseluruhkomponensistemkeamananbersamasamadenganmasyarakatyang berperansertadalam upaya meningkatkandaya cegahdan
tangkal negara terhadapancamanterorisme.Bahkan organisasidunia sepertiOrganisasi
KerjasamaEkonomi Pasifik (APEC) yang selalu mengangkatisu terorisme pada pertemuan
tahunanmengakuidan menempatkanIndonesiapadaposisi garis depan"leading role" dalam
di Asia Pasifik.
bidangantiterorisme
Keberhasilanaparatkeamananmelakukanpenangkapanbeberapatersangkautamatindak
kejahatanteror besertakaki tangannyaseperti Mbah alias Zarkasih dan Abu Dujana telah
mampu menurunkan secara signifikan kemampuan organisasi pelaku teror. Meskipun
demikian, masih belum tertangkapnyasalah satu tokoh utama Nurdin M. Top, yang
sel-sel terorisme di
dikhawatirkanmemiliki kemampuantinggi dalam mengembangkan
keamanan
dalam penanganan
berbagaidaerahmenjaditantanganyang tidak ringanbagi aparat
perburuan
tokoh besertajaringannya
aksi terorisme.Untuk itu, upaya secaraberkelanjutan
jaringan teorisme,
pemutusan
melalui penangkapanhidup atau mati para pelaku aksi teror,
persiapan
mati bagi teroris
penjara
eksekusi
serta
proseshukum pelaku teror, dan eksekusi
merupakanhal yang tidak dapatditawar lagi.
Padaaspekpenegakanhukum, paratersangkakasusteror telah menjalaniprosesperadilan,
diantaranyaMbah alias Zarkasih dituntut denganhukumanmati oleh jaksa penunftitumum.
Tersangkapelaku pendukungtindak kejahatanteror lainnya, seperti Aris Widodo alias Tri,
Taufik Masduki alias Abu Khotib dan Nur Afifudin alias Suhartodituntut hukuman penjara
selamaantara3-15 tahun.Disampingpelakuyang ditangkapdi wilayah Jawa,terhadappelaku
peristiwa kerusuhan pada aksi teror di Poso pada awal tahun 2007 telah selesai proses
hukum. Dalam proses hukum tersebut, terhadap 17 orang terdakwa oleh majelis hakim
PengadilanNegeri JakartaSelatandinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
terorisme di wilayah Dusun Ponggee, Desa Poleganyara,Kecamatan Pamona Timur,
KabupatenPoso,SulawesiTengahdantelahdivonishukumanpenjaraselama8-14tahun.
kejahatanterorisme
Dalam lingkup global, Pemerintahmelakukanupaya penanggulangan
dengan menjalin kerjasamadengan pihak negara asing, yaitu melalui kerjasamabilateral
maupunkerjasamamultilaterdl.Selainkerjasamabilateralyang telah terjalin selamaini, telah
atau MoU mengenaiKerjasamaKontra
pula dilakukan penandatanganan
Nota Kesepahaman
TerorismeantaraRI - Srilankaoleh Menteri Luar Negeri keduanegarapadatanggal I Oktober
2007, dan PerjanjianKeamananRl-Australia yang ditandatanganioleh Menlu Indonesiadan
Menlu Australia di Lombok pada tahun 2006. Setelah masing-masingpihak meratifikasi
perjanjian tersebut,selanjutnyasecararesmi mulai berlaku pada tanggal 7 Februari 2008.
Sedangkandalam konteks kerjasamamultilateral antara lain dilaksanakanmelalui forum
ASEAN yang secararutin diadakandialog Expert WorkingGroup on ASEAN Conventionon
II.s- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Counter Tbrrorism (JEWG on ACCT), dalam forum APEC melalui Counter Tbrrorisme
TaskForce GffD,
dan sebagainya.
Dengankondisi geografisIndonesiayang terdiri ataspulau-pulaudan lautan yang sangat
luas, selanjutnyatantangandalam upaya menanggulangiaksi terorisme adalah kemampuan
sistempertahananIndonesiayang masihrelatifterbatassertadukunganperangkathukum yang
juga masih belum sepenuhnyamemadai.Kondisi tersebut menjadikan wilayah Indonesia
sasarm
bagi aktivitas terorisme.Meskipundemikian,denganpembentukanDetasmen88 Polri
dan Detasmen8l Kopassusyang ditekankan secara khusus menanganitindak kejahatan
terorisme,pemerintahIndonesiatelah berhasilmenekanterjadinyatindak kejahatanterorisme.
Dengan berbagai keberhasilan yang telah dicapai dalam upaya pencegahandan
penanggulangan
terorisme,maka hal tersebutsenantiasa
ditingkatkanpadatahun 2009 dengan
meningkatkankemampuanaparat keamanandalam mendeteksi,mengungkapdan menangkap
para pelaku. Terungkapnyajaringan terorisme menjadi salah satu pendorong terciptanya
kondisi amandan damaidemi terlaksananya
pembangunan
di seluruhaspekkehidupan.
A. SASARANPEMBANGUNANTAIIUN 2OO9
Sasaran pokok yang akan dicapai dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
terorismepadatahun 2009 adalahsebagaiberikut:
jaringan terorismesertatertangkapnya
l. Terungkapnya
tokoh-tokohutamaterorisme;
jaringan kejahatantransnasionaldanjaringan terorisme;
2. Terdeteksidan terungkapnya
proseshukumterhadapparatersangkakejahatanterorisme;
3. Terlaksananya
4. Meningkatnya daya cegah dan daya tangkal negaraterhadapancamanterorisme secara
keseluruhan.
5. Meningkatnyaketahananmasyarakatdalampenanggulangan
aksi terorisme;
rr.5- 2
9'99'8I8
(u1n1'dg)
n3u4
111u4;pu1
NIfl
BussrlBl0d
!suslsul
'3u1se
uaepe4 ruIprces
ua[1e1u1
e.(ude4Euuotuep Is{a}aprol ',
:otusIIoJel
urucuedepeqrolereSoup13ue1
uepqeEece,(epe,(qolEutuory
iourslrorolueEuue
I uep
Ieuolseusrrerluuleqefe4 ueEqreI
eKudelEuuelueprqolopral . I
rue.rEo.r6
uBJssS
- 9'II
'rpreep
ouJslJorel
ueplesnd1puo[r1a1u1
leuolseradorcunl qolol-qo{ol
luuorserado
uepuedelSueuad
uesasorured
eusreserduepErruJus
ueepeEue4'y
'uelrecuoduelelSurue4'S
ue!Irelu!
uqHelel
uepueqeloSuad
lnpo.rdueunsnKuad
upuueureolueEuelnSSueued 'sl8ele4sueEunlEurluetuequol.rad
g
rseradouepueler8aluelelEurue6 'V
uefrlelursrsrlerm'uelte18ua4'
sege>ynsled
e8req.reg
leursuo.tal
ueSuelnSSueued
uep uelepuruod'ueqe8ecuad
Suenuep awrJJlurtoseusueJl
ue8uelnt8ueuad
srteterls
rdnlEulyeru
8ue,(ue[1e1qrsu:edo
uelelEulued '
uofl1atur
rse.redo
ueeuesleledurupp 1g;51 qe,(e1nr
qrunlosrp qropueplesndue[1a1u1
uafrlelurerluo>1
lseredoueeueslelad
qrlrnlosrssurproo)'z
ups4rJen{uele)Aulued 'Z
uepeq-u?peq
setrluen>J
traSaurenl uep
.'aursuorel
ueEueln8tueuod
uofrlelur
ua8euureleprp srSeterts
usp ulepurued'ueqeEacued
rserodg '1
rseradouepuofqelurrse.rodg 'l
insuuel uef11a1u1
qo4od ue1et3e]-ueret8e;1
:1o1od uepl8a1-uelerEo)
em8e1.1
ueuru?o)
ueuelueo)
BJEoN
uepueueuJsEuod
ue8uepSSuo4
ueEue1e33ua6
uepueueureEuo4
ueSuequoEuo4
urerEo.r4 uerypr1e,{ue4
ue?ueqrue8uo4
urerSor6
ue11pJ1a,{uo4
6002d)IU r1oqo4uu1el8ey
Truu,lEor4
I
'oN
'O
600ZNNHVI NVNNONVSINSdIAIYUOOUdSXTU.tYru
vts=NooNr vr-lgnd38
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK lND()NESIA
No.
Programl
KegiatanPokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Operasidankoordinasidalamhal
deteksidini untuk meningkatkan
keamanan,ketertiban,dan
kriminalitas,
menanggulangi
mencegahdanmenanggulangi
danterorisme
konflik, separatisme,
7. Peningkatankerjasamabilateral
dalamrangkapengungkapan
jaringanterorismeinternasional;
Kerjasamakawasandanregional
dan
dalampenanggulangan
pencegahan
aksi-aksiterorisme
Pengkajian. analisisintelijen
perkembanganlingkunganstrategis.
produk
pengolahan
danpenyusunan
intelijen
9. Meningkatkansaranadan prasarana
intelijenpusatdandaerah.
10.Pengadaan
PeralatanIntelijen.
l l . Pengembangan
sisteminformasi
intelijen
intelijen(SII), pengadaan
komunikasi,
device, peralatan
dan
operasional
kendaraan
j aringankomunikasi
pembangunan
pusatdandaerahgunamenunjang
kelancaranarusinformasiintelijen
secaracepal tepat.danaman;
rr.5- 4
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
8uB$JBled
(u1nf'du)
yguq;pu1n8u;
CANVSI^IS'I
z'7,16'6Zn
'9trrslJoJel
uetuecusdupeqrelereEau1e13ue1
uepqetoc e,(epu.,(urelEurue6i
:leuorsuueurrreal
uenSSuetuep
'uepqureq'ue8uuluel'ueurccue
.I
lsuelodlurpemcese,{u1s1ereprs1
s - 9'II
'olusuoJol
-ertuol e18ueruelep tpueg
'?
Is{lunruo) ue8uueluesenlJed
JOJoI
rlu?Ieuorwrado
pg; epedaruoilla^rns
uelelered
ra&motueereEEuale,(us4'E tunlnpuad uerpuesrad
uepueepe8ue4'g
ueEuequra8usd
rselrunuo) p,(qg srslJeuy
eusuoJalllue uetpuesrad
ueturrel I deqJueunSuequa4 'Z
:oursuoJol
leuolse.radoueereSSuelafua4'3
etusrJoJal
er1uo1rseradotunlnpuaurlnltm
e$uo urpuesred
rpuesrlqeuelrplpuedueeues>Je1od
I trqSueqlleyed
uepuu4prpuoduaereSEuslo,(ue4
selnuenlupselrlenlueplEulue4 'I
.'1
:1o1od uercpa1-uept8e;1
:1o>pduere6al-uepfay
eruEa5ielseqeg
urertor4
ueueueEua4
ueEuequreEue4
?JBEaN
?IseqBU
ue8uequa8ue4urerto.r4
ueueureEue4
'z
'erusJJoJal
e4uo>1
lseradoSunlnpueu>1n1un
ue111e1ur
uelrprpuodueeues4eled
ueps?llFn{ uupq6ulue4 '91
selrluen>l
!suslsul
uru.rSo.rg
uBJBsaS
'oN
vrs=NooNr xr.lnd3u
N3CllS3Ud
.rE;b>t\t
.rltz--s\-sillt
saz-s.it-sAZ
lsot
-
trrz
Mt
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
J.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPemantapan
Keamanan
DalamNegeri
ProgramPemantapanKeamananDalam
Negeri
Kegiaun-kegiatanpokok:
Desk
l. Peningkatan
keberadaan
Terorismeuntukmasalah
penyiapankebijakandankoordinasi
penanggulangan
terorismeuntuk
disinergikandenganpembangunan
kapasitasmasing-masinglembaga
daninstitusikeamanan
kemampuan
2. Peningkatan
komponenkekuatanpertahanandan
bangsadalammenangani
keamanan
tindakterorisme
operasional
institusi
3. Restrukturisasi
keamanan
dalampenanganan
terorismetermasukpengembangan
danprosedur
standaroperasional
pelaksanaan
latihanbersama
terbuka
4. Peningkatanpengzunanan
simbol-simbolnegarauntuk
meminimalkankemungkinan
terjadinyaaksiterorismedan
memberikanrasaamanbagi
kehidupanbemegara
danberbangsa
Kegiatan-kegiatanpokok:
kelembagaan
l. Peningkatan
badan
koordinasipenanggulangan
terorisme
2. Komunikasidandialogserta
pemberdayaan
kelompok
masyarakat
kemampuan
komponen
3. Peningkatan
kekuatanpeftahanandankeamanan
bangsadalammenanganitindak
terorisme
operasional
institusi
4. Restrukturisasi
keamanandalampenanganan
terorismetermasukpengembangan
danprosedur
standaroperasional
pelaksanaan
latihanbersama
pengamanan
terbuka
5. Peningkatan
simbol-simbolnegarauntuk
meminimalkankemungkinan
terjadinyaaksiterorismedan
memberikanrasaamanbagi
danberbangsa
kehidupanbernegara
rI.5- 6
SasaranProgram
l.
Meningkatnyapeftmserta
masyarakatdalam
penanggulangan
aksiterorisme:
Meningkatnyadayacegahdan
tangkalnegaraterhadapancaman
terorisme.
Instansi
Pelaksana
Kemenko
Polhukam
Dep. hut
(Bakorkamla)
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
154.278,8
(u1n1'dy)
ygurgpul n3e4
BUB$lBIed
!suBlsuI
ruBJEoJd UBJBSBS
t-s'II
eusuoJolleuolsrado
I'unl qo>lol-qolol umlnq ErBres
u9pwdqtuuad ' t t .
rrssosoJugd
(q^A) uoltcnqsaq
ssDWIouodoar14
rruplcuolsue^uol
upluas ueJporad
lnseuuel
'ggd tl1t{Bq
IP lrolellllnu
ereJosauslJoJelueue8ueueg'01
.
eursuorol
uplelEueuou
rsle r8ueln8Euuuetu
e{edn urelup51yggy ereEeu-ereEeu
'6
leuor8eruureseftalueleqEurue4
JorelJporu
rseurltrEelap
ue n{PleruSuns8uel
ues'eusFo:a1
IepJl uJeces
qeEecueu
Isuetode,(uEuequoryeq
'rserrdse
elSuera>1
luelequrafuaur
ulelepJlsualulereceS
1e1ere,(seur
uee,{preqLuad
>1oduro1e1
euosEoplPu?pIs{Iunuo)
euslroJelIeJe
ue{prurqtuolu In}un l{eJeFsPttr
uqqlal/{
epedol Isesrlersos
L
ue8uedeltp 8uns6ue1
ueqeEecued
uep1ulpIslelep
uendureuroluulluu4tdoSueu
{nlun {llqnd Bole-eere
uele>1Eutua4
dnlnual ueueure8uad
uulr;taY
6002d)IU r1or1o4
Turulto.t4
ausuoJolpuorserado
rcun{ qolol-qolol unlnr{ ?rces
uesesorrusd
uepuedelSuuuo4'91
(Crum) uolpn4sa1
ssoryto uodoaryu?pleuorsuo^uol
e1efuosuemperad4nseuuel
'ggd rtru/Y\eq
rp lerotlrllnu
eJeces
eusuorelueueEwue4'6
arusuoJelrqe rEueln8Eueueur
uepplSueuorue,(edn
tuelpNVSSV ere8eu-Er8au
uz1e13u1ua4'g
leuotEereuresefra>1
JOJA1JIlotu
tunsSuel
rserullrSo
Jepu"{n>l?leur
ues-eusrJoJel
{eprl eJeces
tsuelod?,(u8wquolroqqgEecuour
'rserrdse
fuau o1?uuro1
luutequra
rlrelepJrsuelurerecesp4ere,{seu
uee,(epraqrued
1odruo1e1
euesaolerpu?prse)lrmuo) 'l
susuoJal{oJa
)FIm le{re,(setu
Uelltururureru
epudolrsesrlprsos
ue{n{elonl '9
ue8uedelrp EunsEuel
uuquEacued
uprulp rslelep
uendueurelue4prurldo8ueur
rylun ry1qndeor-ear
ue1e18uue4'g
dnlngel ueueureSued
I4tr1dgrlorlod uelugtoy
1uer8or4
'oN
vtsSNooNt vr-lgndSu
N3c|ts3ud
ffiY
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Progrrm/
Kegiatan Pokok RKP 2009
ll.Pengawasanlalu lintasuangdan
pemblokiranassetkelompokteroris
I 2.Peningkatanpengawasan
keimigrasiansertaupayainterdiksi
darat,laut, dan udara
13.Peningkatanpengawasanproduksi
danperedaransertapelucutan
senjatadan bahanpeledaksebagai
bagiangl obaI disarmament.
lalu lintasuangdan
12. Pengawasan
pemblokiranassetkelompokteroris
13. Peningkatanpengawasan
keimigrasiansertaupayainterdiksi
darat,lauq dan udara
14. Peningkatanpengawasanproduksi
dan peredaransertapelucutan
senjatadanbahanpeledaksebagai
bagjangl obal disormament.
II.5 - I
SasaranProgram
Instansi
Pelaksrna
Pagu Indikatif
(Rp. Jutr)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 6
KEMAMPUAI\ PERTAHANAI\
PENINGKA^TAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 6
PENINGKATAN KEMA MPUAN PERTAIIANAN
A. KONDISI UMUM
Upaya peningkatankemampuanpertahanan
telah diupayakanmelalui'pembangunan
dan pengembangan
kekuatandan kemampuan
sistem,personil,materiil dan fasilitas.Dari
pembentukan
pertahanan
padaskala
segipengembangan
alutsistaTNI, sasaran
kemampuan
kekuatanpokokminimum(minimumessentialforce)mencapaikesiapanAlutsistarata-raIa
45 persendari yang dimilikinya.Kondisiini berdampak
padaefek penangkal
(detercent
effect)sistempertahanan
Indonesia.Meskipunlevel ancamannya
masih rendah,tetapi
gangguankedaulatan
adanyabeberapa
di wilayahperbatasan
dan udaranasionalberupa
pelayaran
gelapolehmiliterasingmengindikasikan
danpenerbangan
bahwakekuatan
asing
pertahanan
kurang
memperhitungkan
kemampuan
terkesan
sistem
Indonesia.
pertahananmenjadisalahsatu
Terbatasnya
dukungananggaranuntuk pembangunan
yangtelahditentukan.Untuk membangun
postur
kendaladalamupayapencapaian
sasaran
pertahanan
padatingkat minimumessential
persen
diperlukan
anggaran
sebesar
2-3
force
pertahanan
dari PDB.Sampaidengantahun2008,anggaran
rata-rataberkisar0,9- I persen
dari PDB atau baru dapatmemenuhi44 persenkebutuhanTNI. Oleh karenaitu, untuk
pinjaman
mengatasikesenjangan
kebutuhananggaran,pemerintahmasih mengandalkan
luar negeridalamrangkapemenuhan
alutsistadenganresikohargamahal,ketergantungan
teknologi,dankurangmendukungpengembangan
industripertahanan
dalamnegeri.
Kesiapanmaterialdan alutsistapada matra darat,laut dan udara dari segi kualitas
maupunkuantitasdiupayakanmemenuhikebutuhansesuaiTOP/DSPP.Dibandingkan
terdapatbeberapa
peningkatan
yang berasaldari penambahan
dengantahunsebelumnya
baru,menghidupkan
kembali, ataurepowering/retrofitting
terhadapalutsistayang secara
ekonomimasihdapatdipertahankan.
Sampaidenganakhirtahun2007,kekuatan
TNI AD
yang meliputi ranpur,ranmor,pesawatterbang,sertasenjataberbagaijenis kesiapannya
hanya35 persen.KekuatanTNI AL yang bertumpupadakekuatanKRI, KAL, pesawat
terbang,dan ranpurkondisi kesiapannya
rata-ratahanya39 persen.Sedangkan
kekuatan
rata-ratahanya38
alutsistaTNI AU yang mencakuppesawat,radar,danrudalkesiapannya
persenakibat habisnyamasa keselamatan
Kesiapantersebutakan lebih
operasional.
memprihatinkan
kesiapan
tempur.
apabiladitinjaudariperspektif
sarana,prasana,dan fasilitasTNI, telah dilakukan
Selanjutnyadalampengembangan
pembangunar/renovasi
perumahan
prajurit, asrama/barak
asramadan
dinas/perumahan
perkantoran,
prajurit, gedung
pangkalan,dan fasilitas pemeliharaansesuai dengan
kemampuanalokasi anggaranyang telah ditetapkanbagi TNI. Sementaraitu, untuk
mendukungkesiapantempurTNI, telah dilakukanpengadaan
amunisikaliber kecil dan
amunisikaliber besaqpengadaan
senjataringan, pengadaan
tabung,pelontar/roket,dan
pemeliharaan
materiil untukmemperpanj
angusiapakaiAlustista.
personil,telahdilakukanpengadaan
personilmelaluirekruitmen,
Dalampengembangan
pendidikan
perorangan,
pelatihan
baik
dan
satuan,maupunlatihangabungan.
Pemantapan
kekuatanTNI dilakukanmelalui pengembangan
kekuatanterpusat,kewilayahan,satuan
Ir.6- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
i l . 6- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
dan gtro digital yang telah memenuhi persyaratandan siap digunakan oleh TM. Grkait
dengan kebutuhan kendaraantempur, diharapkan pada akhir tahun 2008 sejumlah unit
PanserAPS buatan PT. Pindad sudah dapat dipakai untuk menambahkemampuantempur
TNI. Sementaraitu dalam pengembanganKorvet Nasional, diharapkandua tahun ke depan
sudah dapat dibuat rancang desainyang sudah mantap sebelum memasuki tahap produksi
pada RPJM 2010-2014.Namun dihadapkanpada kondisi keuangan negara yang terbatas
dan skala prioritas pembangunan nasional, maka pencapaian sasaran tersebut di atas
diupayakanuntuk dipenuhiperiodeRPJMN 2010 -2014.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasanalutsista, TNI dalam beberapa kesempatan
telah berhasil melaksanakanoperasi militer selain perang diantaranyaadalah operasi di
daerahrawan, pengamanandaerah perbatasandarat, laut, dan udara; penegakanhukum di
wilayah laut, dan udara; tugas bantuanrehabilitasi/rekonstruksidi Provinsi NAD-Nias dan
Yogyakarta; TMMD yang dilaksanakan secara rutin 2 kali setahun, serta membantu
mengatasikorban berbagaibencanaalam yang terjadi di wilayah Indonesia.Terkait dengan
pengamananwilayah perbatasan,TNI AD dan TNI AL telah membangun sejumlah pos
perbatasandan pos pengamananpulau terdepanyang terintegrasidalam sistem pengamanan
l2 pulau kecil terluar. Selanjutnyadalam rangkameningkatkanperan sertawarga negara
dalam bela negara, Departemen Pertahananterus berupaya melaksanakansosialisasi
kesadaranbela negeradalam rangkamenumbuhkannasionalisme,terlebih di daerahrawan
konlfik dan daerah perbatasan.Pada tahun 2008, pemerintah akan mengajukan RUU
KomponenCadanganyang apabiladisetujuioleh Parlemendapat meningkatkankekuatan
hukum dalammengelolasumberdayamanusia,sumberdayaalam,dan sumberdayabuatan
yang sangatmelimpahdimiliki negaraIndonesia.
Berkenaan dengan kondisi tersebut di atas maka tantangan yang dihadapi dalam
pembangunanpertahanannasionaltahun 2009 adalah meningkatkankemampuanAlutsista
TNI denganmendorongpeningkatkanperan industri pertahanannasional dalam pengadaan
Alutsista/materiil untuk mencapai tingkat minimum essential force, meningkatkan
kesejahteraan prajurit dengan menaikan standar ULP prajurit, serta meningkatkan
kerjasama militer luar negeri guna mewujudkan kerjasama internasional dalam
menciptakanperdamaiandunia. Sementaraitu, terkait denganpelaksanaanpemilu 2009,
netralitas anggota TNI dan pelaksanaantugas perbantuan dalam mengamankanproses
demokratis tersebut merupakantantanganyang akan dihadapi dalam rangka meneguhkan
tujuan reformasi internal TNI.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
It.6 - 4
n'tLz'88
(wn1'arl)
g;1u1Jpu1
ntug
SVNVjNVA\
ueqdaQ
EuEs{Blad
!suElsuJ
?l33eu u?ueqeued
useJeEEualafuodEunlnpueru
{nlun (ddl 7Y) uetelutEua4
uep ueleureEue4'uaft
1o1u1
:relnduro;'lse{!unuo)
'lorluo) 'opuPluo)
tuolsrs B,{uere38ue1esra1
Pulldo elBcos
eretau ueueqeued ueJeAEuB
ueelolatuad e,(ueues1e1ra1
ereEau
resup reEeqes
ueereEEualo,(uod
'l
leun; rluerrd e,(uerpaslal
ue.r3o.r4 UBJBSES
s - 9'II
:ueleluredupetsnueu
eSeuat'efro1
elel'{!u:lal'tsesruBS-ro
rs8urprunseswqnlnqal ueSun>1np
't
Imdrlau 3ue,(tsEunyuerelEEued
:IrlruroJu!uralslsue8uequra8ued
suas?r?pn uEplnEIlercp
rreuloueduepIe^Jnsueeuesleled
IeuorsN
'gp6
uuutuea)ueueqelrad
uelefrqal
"IJCU uepurs,(ep4
uesnuruedueaeSSuolo(ua4'7
e.re8au
ueSuapJUerelueseleq
iueleleroduepersnueru
se8elEueluoltoa,rnsueeues>p1ed
'uunlesTrsusrueE.ro
e8eual'e[ra>l
Blull{lqel'1sesrue8.ro
1o1od
rsSung
rensesusqnlnqe{ueSunlnp
setnl tunlnpueu eltue.r urepp
'E
opoleuuepuelsrsueeurqured
ltndrleu tue,( rsEun;ueterESued
'uenles/rsesr
'uralsrsue8uequa8ua4'g
uutro
edrueq
1o1od
seEnlEun4rpuauulEue.rurelep
ielsrstnle)nseuuelueueqeuad
apolauruBpuelsrsueurqued 'z ruolsrslaseuarualuueuueunsn{ua4'7
isaprls ueureueduo;
:srEalals uauragedruo;4
uepueueqeued
rn1so4'ueueqeuad
uepueuqsuedrn1so4'ueueqeged
edeXpep4g'(UqS) / a!^ay
e,{uXt3e1er1g'(gqg)atalaay
asualae a$a7n4g ueunsn,{uo4'
asualaqct8alo.tggueunsn{ue4'1
1
:>1o1od
ueterSel
:1o1oduelerSsI-u"1e!Eo)
uewqsuedpanug
wp uelsrs ue8uequra8ua4
urer8o.r4
600Zg;IU qor1o4uelufey
7ruu.r3o.rg
upueqeuod
r?ate4g
uepuotsls ueSuequetue4uerEor4
I
'oN
tlfdg
{orlod uulufey
7ruu.r3o.r4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Programl
KegiatanPokok RPJM
Programl
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
). Pengembangan
sistemdan strategi
ketahanan
nasionalyangmeliputi
sistempolitik, ekonomi,sosial
buday4pertahanan
dankeamanan:
Telaahan/perkiraan/apresiasi
strateginasionalsertaevaluasidan
monitoringketahanan
nasional
dalambidangpolitik. ekonomi.
sosialbudaya.pertahanan
dan
keamanan.
2.
ProgramPengembangan
Pertahanan
Integratif
posturTNI yang
Tersusunnya
Dephan/TNI
siapmelaksanakan
tugaspokok
danfungsinyayangdidukung
pokok:
Kegiatan-kegiatan
dengansistem,personil,materiil
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pengembangan
sistemberupa
terutamaalutsista.dansarana
1. Pengembangansistem berupa
pembinaan
pembinaansistem dan metode
yangmemadai.
sistemdanmetode
danprasarana
dalamrangkamendukung
pengamanan
tugas
dalam rangka mendukung tugas
2. Terlaksananya
pokokorganisasi/satuan:
pokok organisasi/satuan;
Pemilu2009melalui
personilTNI
2. Pengembangan
pemantapan
2. Pengembanganpersonil TNI
kesiapandukungan
perawatan
pengamanan
denganmelaksanakan
melalui pelaksanaan werving
dalammenciptakan
personildalamrangkamendukung
yangkondusif
prajurit TNI dan pembinaanPerwira
suasana
hak-hakprajuritsertamelaksanakan Prajurit Karir (PK), Perwira Prajurit
weming prajurit TNI Perwira
Sukarela Dinas Pendek (PSDP)
PrajuritKarir (PK),PerwiraPrajurit
Penerbang.dan PNSI
SukarelaDinasPendekPSDP)
PenerbangdanPNS:
Program Pengembangan Pertahanan
Integratif
IL6-6
l.
1.399.026-0
(srnf 'dU)
gpergpul n8u4
8u8s{8led
!suslsuI
ruerEo,r4uaJEsBS
L - 9'rl
'ereEeu
uepueleftgel
4r11oduesnrnderl
'uefllelul
euas
n{[reqtue,( ue8nepurued
Ise{luntuol ueEur-mf
wl{SuJuedupuetuequs8ued '8
uernleradrre{$sepJeq8uerod
urclesJeIIru lseradoueeuesleJe4
i6gg3n1rua4ueuetueSued
:;euorserodo
uederse>1
elEuer urepp {nsuuel leJruep
ueereqrleuad
de8Euelpuecuaq
ueEuelnESueued
egasuendureuel
u?pueln{el ueeurquedeKedn
{nseruret 491419uepg4et8alur
.rel11Jru
uelep;rlerEolurralrlrtuugrlel
rserodoueterEelueeues{elad
uep rseredoueler8el ueuslled
ipuorseredouedelsalueereqllotued
egesuendureuraluepuulen{a{
iueleleraduepersnuu
ueeurqruad
elel'{1ulel'tsesue?ro
e.{ednuelep Jller8elur
eEeual'elre1
rsEung
raillrruueq.rleluelepol useues{eled
rcnsasueqntnqe{ueEm>1np
's
iuelepleduepersnuetu
ltndrleur8ue,(rsEurguelerE8ue4
eEeuat?[e1 elel 5lJqel'rsesrue?ro
surpq?IuruuepEurerse
'sseurlgedestun4npuedeuereserd
rs8uryrcnsesueqnlnge{ ueEurulnp
pndllatu8ue,(p?uqr uepfEue4
upErruJes
eges'uelrprpuad
?rrsJesrrep euesetd1sull1ssJ
e?equrallseredo8un>lnpued
serlllseJ.rselouar
ueEuequoEued
uepu?eJetillotuad'n
4reuntueqruad
edruegsellysegueEueque8ue4'v
:(1edp)uelepedre;e'(snspdp)
:erepnueplerep(pdp) uelepad
snsnrplue1eleJod
1e1e'rse11unuro1
rep'(snspdp)snsnq4uelelerod
1ep:rndurelueerupuel'rslunure
(lsllunuo{
uepelefuas'lsrslnpwpue8?ued/
lel?
1el?lnduel
ueeJepua{'rsrmure
ueureqlleuradTueepe8uad
uepe1efues
ueereqr
Jeuod4reepeSuad
lpdlour
lndllaur Euu{ 6g
.E
'
8ue,(
lsrslnlvusAuequreEua4
ue8wquo8ue4
6g JJ.rreru
JJfrEeluI
'oN
trttrfdg{o{od uule;Eey
6002d)IU {or1o4 ueluJ8ay
7urur3o.t4
7urur3o.r4
vtsSNooNr xr-rand3u
N3C1S3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
J.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPengembangan
Pertahanan
Matra Darat
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Pengembangan
sistemTNI-AD
berupapembinaansistemdan
metodedalamrangkamendukung
tugaspokokorganisasi/satuan.
melaksanakan
surveidanpemetaan
daerahperbatasan,serta
pengembangan
sisteminformasiSIP
Komando.Kontrpl.Komunikasidan
Informasi(K3I):
personilTNI-AD
2. Pengembangan
perawatan
denganmelaksanakan
personildalamrangkamendukung
hak-hakprajurit. melaksanakan
pendidikanPertamaTarunaAkmil.
Bintara danTamtamaserta
pengadaan
kaporlap:
materiilyang
3. Pangembangan
diarahkanpemeliharaankekuatan
materiilyangsudahadaserta
pengadaan
materiilbaruyang
meliputipengadaan/pemeliharaan
ranmor.ransusdan rantis.seqlata
danamunisi.pesawatudara,alberzi
(alatberatzeni).alzeni(alatzeni).
aliihandak(alatoeniinakbahan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
L Pengembangan
sistemTNI-AD
berupapembinaan
sistemdan
metode.
personilTNI-AD
2. Pengembangan
denganpendidikanPertamaTaruna
Akmil. BintaradanTamtama
materiildan
3. Pengembangan
perbaikan/pemel
iharaan/pengganti
an alutsistaTNI-AD
4. Pengembangan
danpemeliharaan
TNIfasilitas.saranadanprasarana
AD
5. Penggiatan
fungsiyangmeliputi
dukungankebutuhansesuaifungsi
organisasi.
teknik.tatakerja.
tenagamanusiadanperalatan:
6. Pelaksanaan
kegiatanlatihandan
operasimiliter dalamupaya
pembinaankekuatandan
kemampuan
sertapemeliharaan
kesiapanoperasional,
II.6- I
SasaranProgram
TerwujudnyaposturTNI AD
meliputi kemampuan.kekuatandan
gelaryang mencakupsistem,
personil.materiilterutamaalutsista.
danfasilitasyangberkualitasagar
siapuntukmelaksanakan
tugas
pokok danfungsinya
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNI
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
1.281.214,2
(up1'ds)
g1u4gpu1
nie4
BuBs{Bled
!suulsul
ruerEo.r4 UBJBSES
6 - 9'II
'puorssradouedersa)
ueerEqllaued
euesuendurewel
uepuelEnlol ueBulquede{Bdn
urpp&rcp s43rurollllru uurlrtsl
usp rse.redo
uelelae{ ueBr&s{elad.g
luepprad ueprsnuru
eEuuat'u[e1ercf.>1lu{el'rsesgueEro
ue8un>1np
lsEungpnsasuqrunqa1
.S
uetBJ8Euad
llndlletuEuef rsEuny
:ueplaqraduep
elefuss'1s1unure
Euepn?rlndrlau
Eue{efuurelssqlls_e;
euureseld
usp euwesrseloueJAr?unEuequred
sues'treseleqJed
sod-sod
usp uB/t\etq?Je"plluIeJO{tseAouoJ
ue8un{np
4reuntuequred'lseredo
seq[seJrsAoual^reunEuuquad
edrueqseqllse;ueEuequatue4.7
:?Iluo$Iole wp rseltunuol lele
(snsnqle.qru/snsnrpl
uudeltuoJred
.Eundu
1ep) snsleurTsnsde4e
uJseu1ep)
teluep1ede4'(rolue4
rolursl?uBp'(rl?el&ese{13p)Hl?sp
'(3ata aulogno u ip.lr-)
lunoulu
uep (ueEuedeluenlesuedelSuelred
pp) depesdelp'(B!rupfueppo1o1q
.(1epe1ed
r51nupp) e>lrqnule
600ZiltU 1or1o4urlufoy
Turulto.tg
'oN
vrsSNooNt yl1nd3u
N3(lts3ljd
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
4.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
Pertahanan
ProgramPengembangan
MatraLaut
Pertahanan
ProgramPengembangan
MatraLaut:
pokok:
Kegiatan-kegiatan
sistemTNI-AL
l. Pengembangan
berupapembinaansistemdan
metodedalamrangkamendukung
tugaspokokorganisasi/satuan,
pengembangan
sistempendukung
pelayarandanoperasiKRI di laut,
sertasisteminformasidan
komunikasidata:
personilberupa
2. Pengembangan
personildalamrangka
perawatan
hak-hakprajurit,
mendukung
melaksanakan
seleksiperwira.
bintaraPrajuritKarir sertapelatihan
pelayaran
TarunaAAl(Kartika Jala
Krida);
materiilberupa
3. Pengembangan
pengadaan
KRI
danpemeliharaan
danalatapung,pesawatudara,
senjatadanamunisi.kendaraan
tempur/taktisdankhusus.alberzi.
(alatinstrumentasi
/
alinValongins
alkom.
alatlogistikinstrumentasi).
danalsurta(alatsurvei
alsus/matsus
danpemetaan).:
pokok:
Kegiatan-kegiatan
sistemTNI-AL
l. Pengembangan
berupapembinaansistemdan
metodedalamrangkamendukung
tugaspokokorganisasi/satuan.
personil,
2. Pengembangan
melaksanakan
seleksiperwira.
bintaraPrajuritKarir, serta
pendidikanpelayal'an
Taruna
AAl(Kartika JalaKrida):
materiildan
3. Pengembangan
perbaikan/pemeliharaan
/pengadaan
Altrtsista:KRI danalatapung,
pesawatudara-senjatadanamunisi.
tempur/taktisdankhusus.
kendaraan
(alat
alberzi.alins/alongins
instrumentasi
/ alatlogistik
alkom,alsus/matsus
instrumentasi),
danalsurta(alatsurveidan
pemetaan):
4. Pembangunan
danpemeliharaan
prasaranadan sarana:
II.6- r0
SasaranProgram
TerwujudnyaposturTNI AL yang
mencakupsistem.personil,materiil
terutamaalutsista"danfasilitasyang
berkualitasagarsiapuntuk
melaksanakan
tugaspokokdan
fungsinya
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNl
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
899.063,3
(e1n1.'dg)
g;1u4;pu1
nEu;
BUB$lBled
rue,r3o.r6usJBsBS
!suElsuI
II - 9'II
ileuoJserado
uedegsel
ueereqrleued
egasuendueuel
uepuelnla{ ueeurqured
e.(ednuelep tnel JleruJolJJItu
rs8uryueler8tuedeuesueqylel
ueprse;edouelerSSuad
ueue$ieled
6002d)IU qor1o4ue1ul8ey
7urul3o.t4
vrs3NooNt
'rsDIUllsr!pqe1e1
3ue,(Iuorseuetrur
wn)nr{ uep Fuols?uumlnq
uenluolelueEueprnsasleuorseu
rslrpsprnK
tnel qefelpr rp uewueo1
e8efuauruepun)nq ueleEeueyl'1
lleuorseredo
uedersal
uee.rcqrleured
egasuendrueual
upulen{al ueeurquedefedn
r.uelep
lnl eller.urelrlrurusquel
'9
ueprseredouepfel useuesl?Jed
iuelelereduep?rsnueru
e8euol'efta1elet '{rulol 'tsesrueS:o
rs8urgrcnsesuegnmqolueEunlnp
'g
llndrleurSueKrsEun;uete133ue6
1(1y eurelnuelelEued)Ietuulue'I
puel
rpefueru(1y ue1e18ued)
uelelSurued'(uepleqradserlllsJ)
selrpseg)
1eqse;'(ueqnqelad
qnqel$J'(uegpel
uepueeutqured
uelulqseJ'(1euos-red
S?IIIISeJ)
uele,uerod
setlyse;)sredlensey
rseloueJ4reunEuequrad
Jtndrlou
'j
8ue{ selJlseyue8uequeEua4
htrfdg {o{od uu1ul8ey
7ruur3or4
'oN
vt-ttnd3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
5.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
ProgramPengembangan
Pertahanan
MatraUdara
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Program PengembanganPertahanan
Matra Udara
pokok:
Kegiatan-kegiatan
Kegiatan-kegiatan pokok:
l. Pengembangan
sistemmelalui
l. Pengembangansistem dan metode
pembinaansistemdanmetode
dalam rangka mendukung tugas
pokok organisasi/satuan
dalamrangkamendukung
tugas
pokokorganisasi/satuan,
serta
2. Pengembanganpersonil berupa
pengembangan
pengadaanPerwira. Bintara,
sistemIntbrmasi;
personilberupa
2. Pengembangan
Tamtama, melaksanakan
perawatan
personildalamrangka
PendidikanPertamaPerwira.
mendukunghak-hakprajuritdan
Bintara dan Tamtama. sefta
PNS.pengadaan
Perwira,Bintara.
melaksanakanpendidikan dan
Tamtama,melaksanakan
latihan lanjutan:
PendidikanPertamaPerwira,
3. Pengadaar/pemeliharaanalat
peralatan khusus TNI Atl,
BintaradanTamtama,
sefta
pendidikandan
melaksanakan
kazemering dan alsintor. alat
latihanlanjutanSimulator:
intelpam (alat intel dan
pengamanan),kapor (perlengkapan
3. Pengembangan
materiilyang
meliputipengadaan/pemeliharaan perorangan). matsus. ranmor
(kendaraan bermotor). r'ansus
alatperalatankhususTNI AU.
(kendaraan khusus), senjata dan
kazernering
danalsintor.alat
intelpam(alatintel dan
aamunisi, alat radar,avionik"
pengamanan).
komalbanav (komunikasi dan alat
kapor(perlengkapan
perorangan).
matsus.ranmor
bantu navigasi), alpernika (alat
(kendaraan
perlengkapan elektronika) dan
bermotor).ransus
(kendaraan
khusus).senjatadan
komsimleksus(komunikasi dan
aamunisi.alatladar.avionik,
sistem perlengkapan khusus). serta
komalbanav(komunikasidanalat
alins/aloneinslemdik (lembaea
Ir.6- rz
SasaranProgram
TerwujudnyaposturTNIAU yang
mencakupsistem,personil.materiil
terutamaalutsist4danfasilitasyang
berkualitasagarsiapuntuk
tugaspokokdan
melaksanakan
fungsinya.
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNl
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
893.226,0
(qn1'ds)
g;1e1;pu1
n8e4
uuBs{Elod
uel8o.rl
usJEsES
!suslsul
I - 9'II
'rs"Igl13rlp
qe1e1
Euef,leuols?tuolulunlnq
uepleuorsuum{nq uenluole>l
ueEuep!nsosl?uolsuts>1tpstrn,(
Ip uEuE[usel
erepnqe,(e1t,tt
un1e3eua61L
e8elueurueptun>Inl{
uedersel
:lruorseredo
zgesuendureure4
ueereqglauad
e{edn
u?puelenlol ueeulqured
tuElepPrepnellelu JoIIIIUIueqlll
ueprseredouelet8eqIreEuesIEIod
iuelepredu?pIsnuetu
elel 5llu>lel'lsestueSro
e8euel'ufraq
rsEun;irensasueqnlnqel ueSunlnp
rlndrleurEue,(rsEmgue1er33ue4's
uepeuerese.Id
:e,(uure1
slJIIseJ
eueJ?srszlouer4rzunEuequred
eues?I'u?rse
rrp
{er"q'sseur'qefurruTsrpurru
pndrleu ltrnfurdueqeurued
'rseredo
ue8unlnp
ssIIIsJ
ednteq
lselouer4teunEuequred
'nV
INI"I.sellllssJueEueqweEua6
:urnuoleroqeluep(uoitppuad
sut8uole/sulIe
e8equrol)>1tptuo1
urelsts
eges'(snsnqluedu>lEuoyed
uep rsIrunuo4)snslelurtsuro>1
uep (e4uorqele uedelEuepad
'(rseEr,teu
nlueq
1ep)oyuredp
'lsuolselodo uedslsa{
uerqlleureduues uenduletua{
rrpu?}nlel ue?ulqurede,{edn
urBlepeJpneJleul JOlllIIu IseJedo
'9
uep ueqrlel uelIEe{ ueeusslslad
iuelule.toduep elsnlr?lu
el1{>[tulot'tsestue8ro
eEeual'eLre1
ls8unJ rensasueqnlnqo{ ueEun4nP
pndlleur 8ue,( ts8ury uetelEEue4
elluul
nV il.tt selllseJ uep uuu.rcserd
euJesrsAouerpeun8uequre6 t
:urnuotroql uep (ueltptpuad
's
'v
'oN
vtsSNoclNl vl-lendSu
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
6.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
Program PengembanganIndustri
Pertahanan.
ProgramPengembangan
Industri
Pertahanan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Perbaikan.pemeliharaan,
penggantiandan pengadaan
peralatanpertahanantermasuk
alutsista:
2. Pengembangankerjasama bidang
kedirgantaraan.perkapalan, teknik
sipil. industri alat berat. otomotid
elektronika, dan industri nasional
lainnya:
3. Peningkatankualitas sumber daya
manusiadalam bidang desaindan
engineering,meliputi keahliandan
kemampuanmengembangkandan
pembuatanpesawatangkut militer
pesawatmisi khusus"kapal patroli
cepat. kapal perang, kendaraan
tempur militer. sistem senjata,
sistemjaringan komunikasi, pusat
komando dan pengendalianserta
sistem infomasi:
4. Pemberdayaandan peningkatan
peran serta industri nasional dalam
rangka pembangunandan
pengembangankekuatan
pertahanannegara setta
Kegiatan-kegiatan
pokok:
L Pengembangan,
Perbaikan.
pemeliharaan,
serta pengadaan
peralatanpertahanan
termasuk
alutsista:
2. Pengembangan
kerjasamabidang
IndustriPertahanan:
3. Peningkatan
kualitassumberdaya
manusia
4. Pemberdayaan
danpeningkatan
peransertaindustrinasionaldalam
rangkapembangunan
dan
pengembangan
kekuatanpertahanan
negal?
tr.6- 14
SasaranProgram
Meningkatnyateknologidan
industristrategisdalamnegeriyang
mampumendukungkebutuhan
pertahanan.
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNI
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
4.056.180,5
Q'VLZ'00n
INI/ueqdoc
eJEouu?u?qEuedueun8ueguad
vrelep ({tapos lr^.tr) l?{ere{seu
Jrple uIed up uueqeuadrsuolod
ueeun8e{spued e.(u1e18uruary
SI - 9'II
'9
'ereSeueleq
ueSuequraSua4
IrrJotru
'9
'e.reBeu
:ere8euelaqlruosredueSuequreSue4
'+1
uee.re88ua1o,(ued
iere8euelequelsls ueSueqtue8ue4
ueueqelred
'ere8euueueqepad
e,{ep
ueereSSualeKuod
Sunlnpuoureun8ersnueru
Jegtunsuenduretueluep1er:aleueu
SunlnpueureunEersnueu
uendurerueluelel8urue4
e.(ep:aqurnsuendurerueluep
'
:repuruouEue,{leuorseu
ue1e13uruo4
leuefeueuuendureua>1
ueprrJes
eue.rcserd
uendueurol
:repuuourtue{ leuorselqeueles?:d
uendrueualuep
up]uorsNgcs/vas
uepeue.res
'luorseNgqs,.tr'q1suendurerual
uendureurslleuorse51
6qg
'luorsNpltrqguendueuel qelo
qeloSuopptp ue8uap
uendtueue>1
ueuodurol
Sunlnprpue8uopere?euueueqeiled
ereSauueueqegsd
e3r1e1ue1em1e1
ue1e13urue4
uouodurolueln{el uetelturue4 'z
:leuorseu
e,{up;equns
ileuorseuefep requns
rsuelodqrunlasueeun8e.{epued rruolod qrunlos ueeun8efepuoduep
uepueulqtuodEueprqtp
ueeurqured8uep1q1pueeuesleled
ueleltqel re8eqrequeunsn(uo4 '1
ueeuesleled
uelefrqalueunsn.{ue4'
1
uu1er3e1-uetupo;
:4o1od ue1er3e1-uelerEey
:1o>1od
e;ete51eleg ueSuequre8ua6
ure.rto.r4
ere8aSlelag uu8uequreSua4uerEor4
,L
'ure1ereSeudepeqrelueueqeged
Eueprq1pue8unlue8relel
sn8tlelas
lrceryredureru
'uerrrpueuolueqeldr
cuew
(e1n1'dg)
g;1e41pu1
nEu4
EuBstlElad
!suelsul
ruerSo.r; UEJEsBS
uelu;6ey
6002ilIU r1or1o4
7ruu.tEo.t4
hifdy
{o{od uulelEoy
TruulSor;
'oN
useNoctNt xt-lnd3u
N3ClS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
8.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
ProgramOperasiBhaktiTNI
ProgramOperasiBhaktiTNI
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Pemberian
bantuankepada
pemerintahsipil berdasalkan
permintaandanrasaterpanggiloleh
adanyasituasikhusus.yaitu:
a.melaksanakan
tugasbantuan
mengatasidampak
kemanusiaan
bencana
alamyangmenimbulkan
korbanterhadappendudukdan
infrastruktuldi sekitar'
kerusakan
lokasidaruratsepertigelombang
pengungsian
akibatkerusuhan.
huruhara.konflik komunal.
bencanaalamataukarcnaalasan
lain:
b.melaksanakan
tugasbantuan
kemanusiaan
mengatasi
kesulitan
saranaangkutansepertipadasaat
hari raya.pemogokanpekelja
transpo(asi.ataumembantu
penanganan
TKI yang
bermasalah:
c. berpafiisipasi
dalamkegiatan
membangun
danmemperbaiki
fasilitasumumsepertijalan.
jembatan.fasilitaspendidikan.
dansaranaibadah,Drasarana
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Pemberianbantuankepada
pemerintahsipil berdasarkan
permintaandanrasaterpanggiloleh
adanyasituasikhusus
2. Melaksanakan
kegiatannonfisik
berupapenyuluhandanpelayanan
3. OperasibaktiTNI
rr.6- 16
SasaranProgram
Terlaksananyatugas kemanusiaan
dalam berpartisipasi dalam
pembangunandan perbaikan sarana
dan fasilitas umum. pelayanan
kesehatan.dan pengatasi dampak
bencanaalam.
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNI
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
27.721.9
(e1n1'dy)
ype4pul n8e4
BuBs{Blod
urertor4 ueJssBS
!suslsuI
LI.9'TT
'eredeueleq
uqnlni(uedwp 'ntrVH ueqnlnruod
irun>lnqueqnlnKuod'uelzqesel
BuK
ueqnlnKued
$ndlleu-t
{rsg uou ueletBel ue>lelr?s>llal4l
'ueseleqrod
r.proprp ?ureln.rol'srlnuou
uep eceqtuetuledep re8e e.resle
lnq qlsru 8ue,( le,(>lerdepeq:et
uereleEuedueleueslelour uenlueq
rgedes'uelyplpuedEueptq
1pqelurrauad rue;3ord nlueqruolrl J
lppun8 qe1a18ue,( wlnq llequrel
uenelrqSuoduple.ueslloru
tuepp qelul-retlleonlueqluou'o
i1o>1oduelpq ulrques
tuelnrel 4tst3o1 uenlu?q eues
ndtuetu rypq 3ue{ relere,{seu
r8eq ueleqo-leqo uep uelqoso)
ueue,(e1eduentueq IJe{IJaqIuou'p
:e{urcEeqosuep '4npnpued qewru
Euefunuod
ircsed'ueleqese>1
uelufey
6002d)tg r1or1o4
TururSo.rg
I trfdU rto)toduulegiey
7ruer3or4
'oN
vtsSNOoNr Xl']and3u
N3cIls3t{d
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
9.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Militer
ProgramKerjasama
Internasional
Program/
KegiatanPokokRKP2009
Program Kerjasama Militer
Internasional
pokok:
Kegiatan-kegiatan pokok:
Kegiatan-kegiatan
pertahanan l. Peningkatan kerjasamapertahanan
l. Peningkatan
kerjasama
regional terutama bidang perbatasan
dalambentuk
Indonesia-Singapura
dan lintas batas.
latihandanperjanjianMilitary
2. Peningkatankerjasama pertahanan
TrainingArea (MTA);
Peningkatankerj asamaperlahanan
Indonesia-Malaysiadalam bentuk
latihan militer bersamaseperti
KEKAR MALINDO (Malaysia
Indonesia).MALINDO JAYA,
ELANG MALINDO,AMAN
MALINDO. danDARSASA:
J.
Peningkatankerj asamape$ahanan
Indonesia-Philipinadalam bentuk
pengirimanpersonilmiliter yang
bertugassebagaipengawas
intemasional dalam masalah Moro
dan permasalahanperbatasan
melalui forum J oint C ommisi onfor
Bilateral Cooperation;
Peningkatankerjasamapertahanan
melalui
Indonesia-Thailand
kerjasamapenangananlintas batas
gerakan separatisme;
5 . Peningkatankerj asamaperlahanan
Indonesia-ASEAN;
SasaranProgram
hubungandan
Terbinanya
kerjasama
antarmiliter negara
sahabatsertaterwujudnya
perdamaian
dunia.
Instansi
Pelaksana
Dephan/TNI
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
36.246.4
rr'CCl'tC
INI/ueqdac
6I - 9'II
iueueqeged
dasuol
iueuuqeged
dosuol
Euelualu?lfe:l-wlfe) tmllrsq8uour
Euelueluerfel-uerfe1uellrseqSueur
eun?ueueqeuad
ueEuuqureEuad
eunEueueqegod
ueSuequeEuod
upuerlJleued
euresefte;1'1
uepuerlrleuadeuresefts; '1
ueuquod
:Iolod uelltel-uelelEo)
:Io{od uelerEe{-ulex
uBEulluode{
Intun uelleeJu?rurp
uewqeuad
ledep8u.{ueEuequrs8ued
ueur.Juod
uepu?llJleuadJrsq.{uerpasJaJ uSuequetueduprrErlrJeued
uerSor4 ueEuequaSued
uepurlrlauaduruSor4 '0r
'erseuopul
ue8uep
ueselgleq8ue,(eEtuelelereteu
eI (O1) .racgSguosrcy1ueulrtSuo6 '6
ie,{ursnlr$ur
uelnluegrued
eussequeTprpuedunFlrrnl
uepunlesueqllelad1e43ur1
urelep
uelpnfn,r,rpuupuelleraErp4r1un
delslees degas?ueK uouo,tad6
Sudaay acoa4ue>1nsed
ueder,(ue4
i1511ueleluad
ueepeEuad
ueprelrlrtuueqrleled
uenlwq Jer{urJep
?urelruel
Ersn; ?urqJ'erlertsny'edorg
Je8eu-BJeteu
ueEuepersouopuJ
ueueqeued
euesuLro{uep{8u}uod
ieusrleredasuelerei seleq
se1ur1
ueueSueued
euresefra4>1n1ueq
urJeprur8nNnde4-ersouopul
uuuequgod
Eruesefu
e{ up{Suluad
(e1n1'dg)
y9er1;pu1
nEu4
BUB$JBJed
!suBlsuJ
ure.r8o.r4UEJEsBS
'oN
vlsSNooNr yt-landSu
N3clrs3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
'(Rp.Indikatif
Juta)
2. Penelitiandanpengembangan
2. Penelitiandanpengembangan
bidangsistemsertamateriillitbang
bidangmateriildaninsani:
dephandaninsani;
3. Kerjasamapenelitiandan.
3. Kerjasamapenelitiandan
pengembangan
bidang
pengembangan
bidang
perkapalan.teknik
kedirgantaraan,
perkapalan.
teknik
kedirgantaraan.
sipil, industrialatberat,otomotif.
sipil, industrialatberat"otomotif,
elektronikadankimia untuk
elektronikadankimia untuk
pemenuhan
kebutuhan
mendukung
kebutuhan
mendukungpemenuhan
alat peralatanpertahanan.
alatperalatanpertahanan.
sistemlitbang
4. Pengembangan
pertahanan
ll
(l) terlaksananya
operasidanlatihan Dephan/TNI
militer dalamupayapernbinaan
sertia
kekuatandankemampuan
pemeliharaan
kesiapanoperasional;
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
penegakan
materialpenegakan dan(2) terlaksananya
operasi l. Pengembangan
L Antisipasidanpelaksanaan
hukumdi laut.udaradanperbatasan
NKRI
militer ataunon militer terhadap
daratsertapelaksanaanpengamanan
NKRI
2. Operasipenegakan
aksiradikalismeyangberlatar
fasilitaspenegakan WIP. obyekvital nasionalyang
3. Pengembangan
belakangprimordialetnis.rasdan
didukungdengansaranadan
NKRI
agamasertaideologidi luar
prasarana
yangmemadai.
4. PenggiatFungsipenegakan
baik berdirisendiri
Pancasila.
keutuhanwilayahNKRI
maupunmemiliki keterkaitan
posperbatasar/pulau
5. Pembangunan
di luar
dengankekuatan-kekuatan
terluar
negeri
Kedaulatandan
ProgramPenegakan
KeutuhanWilayahNKRI
Penjagaan
Kedaulatandan
ProgramPenegakan
KeutuhanWilayahNKRI
Penjagaan
Ir.6 - 20
1.235.539.l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 7
PBMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI
DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERI\ASIONAL
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
BAB 7
PEMANTAPANPOLITIK LUAR NEGERI
DAN PENINGKATANKERJ ASAMA INTERNASIONAL
A. KONDISI UM[]M
politik luar negeriselamatahun 2007 telah menunjukkankinerja yang
Pelaksanaan
positif, baik padatingkatbilateralantarnegara,
regional,maupunmultilateral.Capaiancapaian
tersebut
telahmemberikan
kontribusipositifbagipencapaian
tujuannasional.
HubunganbilateralRI dengannegara-negara
kawasanAsia Tenggarasecaraumum
berkembang
denganbaik mengingatadanyaprinsip saling menghormatidan saling
yang didasarioleh semangatsolidaritasASEAN. Terkait penyelesaian
menguntungkan
perbatasan,
masalah-masalah
sepanjang
tahun2007Pemerintahsecaraintensifmelakukan
borderdiplomacydenganFilipina, PapuaNew Guinea(PNG), Malaysia,Singapuradan
Timor Leste.SecarakhususdenganTimor Leste,keduapemimpinnegarasepakatuntuk
membangun
soft borderregime dangood bordertnanagernenl
dalamrangkamemelihara
suasanaperlintasanperbatasandamai, terutamapara pelintas batas tradisional,dan
keamanan
wilayahperbatasan.
sepanjang
dari InstruksiPresidenNo. 06 tahun2006 mengenaiReformasi
Sebagaipelaksanaan
KebijakanPenempatan
dan Perlindungan
TKI di Luar Negeri,PemerintahIndonesiatelah
meluncurkanSistem PelayananWarga " Citizen Service" di enam perwakilanyaitu
Singapura,BandarSeri Begawan,Damaskus,
Amman,Doha dan Seouluntuk membantu
penyelesaian
masalahWNI/TKI di luar negeribaik melaluijalurhukummaupunmelalui
juga telah melakukanpembahasan
mediasi.Pemerintah
denganMalaysiadan Jordan
mengenaiMandatoryAccesson ConsularNotification(MCN) dalamupayaperlindungan
tenagakerjaIndonesia
di luarnegeri.
Padatahun 2007 PemerintahRI telah melakukanpenandatanganan
PerjanjianKerja
samaPertahanan
penandatanganan
danPerjanjianEkstradisidenganSingapura,
IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement QJEPA) dan Joint Declaration on the
Enhancementof Cooperation on Climate Change, Environment and Energt Issues,
penandatanganan
KalimantanForestsand ClimatePartnershipantaraIndonesiadengan
Australia, ratifikasi PerjanjianKerangkaKerjasamaKeamananRl-Australia (Lombok
Treaty)oleh parlemenkeduanegara,sertapenandatanganan
MoU ConcerningAdaptation
and Migration of Climate Changein Forestry throughAfforestation/Reforestation
Clean
DevelopmentMechanism(,UR CDM) and Other Related Mechanismantara Indonesia
denganKoreaSelatan.
Dalamrangkapeningkatan
kerjasamabilateraldengannegara-negara
mitradi kawasan
Amerika dan Eropa, Indonesiatelah melakukankerja samadi bidang pertahanandan
keamananyang tercermindalam pertemuanIndonesia-United
StatesSecurityDialogue
implementasiMoU on Combatinglllegal Logging and
QUSDD) V dan terlaksananya
AssociatedTradeantaraIndonesiadanAS.
II.7- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
i l . 7- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Ir.7- 3
nepuJSxEsrRSS*=*'o
pencalonan tersebut, kepercayaan masyarakat internasional juga diperlihatkan dengan
terpilihnya kandidat Indonesia untuk mengisijabatan-jabatanpada organisasiinternasional
seperti kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua D-8 (Developing 8 Countries) unt:.*^
periode2006-2008dan SekjenD-8.
Dalam rangka diplomasi publik, Indonesia menjadi tuan rumah Global Inter-Media
Dialogue, sebuahforum yang memungkinkan terjadinya interaksi berkelanjutandi antara
para tokoh media dari berbagainegarauntuk memajukankebebasanpers dalam dunia yang
multikultural serta mendorongperananmedia dalam menumbuhkansaling pengertiandi
antarakeragamankultural.
Memasuki tahun 2008, kebijakan luar negeri Indonesia dihadapkan pada sejumlah
tantangandan peluang baik pada lingkungan internal maupun eksternal.Semakintingginya
keterkaitanantara isu-isu global baik itu politik-keamanan,ekonomi, HAM, lingkungan
hidup, maupun isu enegt security dan sebagainya,menuntut penerapan kebijakan luar
negeri yang lebih taktis dan terarah guna meminimalkan dampak negatif terhadap
kepentingannasional.Di sisi lain, kebijakanluar negerijuga diharapkandapatmenangkap
peluangdari perkembanganglobal bagi kepentinganIndonesia.
Dalam rangka promosi di bidang investasi,perdagangandan pariwisata, wilayah Timur
Tengah dipandang memiliki potensi sebagaipangsa pasar produk unggulan atau sasaran
investasidan pariwisata lndonesia.Sementaraitu, wilayah Afrika merupakankawasanyang
sangatpotensialdalam mencariaksesperluasanpasarekspornon-migasmaupun investasi
sertakeperluanbahanbaku industrilndonesia.
Untuk kawasan Amerika dan Eropa, pada tahun 2008, hubungan RI dengan negaranegararnitra kawasanAmerika dan Eropa diupayakanakan menjadi semakinkuat baik di
bidang politik, pertahanankeamanan,ekonomi, lingkunganhidup maupun sosial budaya.
Dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, diharapkan Indonesia mampu
kerja samadenganmemanfaatkanpeluangekspor memasukipasarnonmengembangkan
tradisional, terutama ke kawasan Eropa Tengah dan Timur serta Amerika Selatan dan
Karibia, disamping meningkatkan kerja sama ekonomi perdagangan dengan pasar
tradisional lainnya di kawasan Amerika Utara dan Tengah serta Eropa Barat. Target
peningkatan-ekspornasional tahun 2008 yang cukup tinggi dapat diwujudkan melalui
peningkatanaksespasar,peningkatandaya saing denganmelakukan market intelligent, dan
kegiatanprornosi terpadu Tourism,Trade,and Investment(TTl).
Pada tahun 2008 akan dilakukan penguatan fungsi perlindungan bagi tenaga kerja
Indonesia di luar negeri melalui peran citizen serryicesdi perwakilan RI serta upaya
penandatangananMCN deng an negara-negara yang mempekerjakan banyak tenaga
kerja Indonesia. Pemerintah, bekerja sama dengan International Labour Organization
$LO), akan mendorong penyelenggaraan"High Level Tripartite Meeting" menyangkut
masalah tenaga kerja secara keseluruhan dan bekerjasama dengan Internqtional
Organizationfor Migratron (lOM) dalam masalahtrfficking in persons.
Sementaraitu, ASEAN akan tetap semakin penting dalam memainkanperannyabagi
pemeliharaanperdamaiandan keamanandi kawasanAsia Tenggara.Terlebih lagi dengan
lahirnya PiagamASEAN yang memberikan aturan-aturanhukum yang jelas bagi ASEAN
dalam mengambiltindakan dan langkah dalam menyeleqaikanberbagaikonflik internal
tr.1- 4
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
II.7- 5
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
saat ini, Indonesia dihadapkan pada tahap perundinganperbatasandarat dan laut dengan
negaratetangga.
Indonesia juga akan terus meningkatkan dan mengembangkandiplomasi ekonomi
dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangandan investasi sebagai sumber bagi
pembangunanekonomi. Sebagai langkah ke depan, Indonesia akan terus memanfaatkan
peluang-peluangyang ada dalam keikutsertaanIndonesia di berbagai fora internasional.
Pemerintahberusahauntuk meningkatkanperananIndonesiadalam mendorongterciptanya
tatanan dan kerja sama ekonomi regional dan internasional yang lebih baik dalam
mendukungpembangunannasional.Pemerintahjuga akan menyusunrencanatindak untuk
mendukung upaya-upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan melalui
pelaksanaanthree-trackdiplomacy, yaitu bilateral, regional,dan multilateral.
Politik luar negeri akan tetap memainkanperan penting dalam menghadapiberbagai
ancaman separatisme dan masalah otonomi daerah guna mencegah adanya
internasionalisasiisu-isu separatismedi dalam negeri serta mengupayakandukungan
internasionalterhadapintegritaswilayah Indonesia.
Terkait denganisu ancamandan gangguankeamanandi kawasanAsia Timur, terutama
di SemenanjungKorea, yakni isu denuklirisasiyang masihterus dibahasmelalui SixParty
Talks dan isu rekonsiliasi antara Utara dan Selatan, Indonesia akan memainkan peran
aktifnyadalamkeduaisu tersebutmengingatkedekatanIndonesiadengankeduanegara.
Diharapkan pada tahun 2009 Piagam ASEAN telah diratifikasi oleh semua anggota
negara ASEAN. Untuk itu pemerintah Indonesia perlu mempersiapkan perangkat
pelaksanaancetak biru ASEAN Economic Community,ASEAN Security Community dan
ASEAN Social Cultural Community, termasuk persiapan implementasi Piagam ASEAN
terkait dengan pembentukanASEAN Permanent Representativedan SelcretariatNasional
ASEAN serta pengimplementasianhak dan ke wajiban sebagainegara anggota sesuai
denganaturan-aturanyang ditetapkandalam PiagamASEAN.
Peningkatanupaya perlindungan dan pelayananWNIiBHI di luar negeri juga masih
menjadi salah satu perhatianutama dalam pelaksanaanpolitik luar negeri. Pemerintah
Indonesia akan meningkatkan intensitaskerja sama dengan negara-negaramitra dan
organisasiinternasionalterutamadalam hal perlindungantenaga kerja Indonesiadi luar
negeri sertameningkatkanfungsi Citizen Servicedi PerwakilanRL
Untuk mewujudkan citra positif Indonesiadan meningkatnyakepercayaanmasyarakat
internasional terhadap Indonesia, strategi penyebaran informasi dan kemitraan dengan
mediasebagaisalahsatu alat diplomasiterusdioptimalkandisampingperluasandiplomasi
publik melalui interfaith dialogue danmedia dialogue.
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Sasaranpqmantapanpolitik luar negeri dan peningkatankerja samainternasionaladalah
meningkatnya citra positif Indonesia dan tercapainya kepentingan nasional Indonesia,
meningkatnya kerja sama ASEAN, meningkatnya kerja sama bilateral, regional dan
multilateral di bidang ekonomi, perdagangan,investasi, pariwisata dan pembangunan,
i l . 1- 6
PRESIDEN
BEPUBLIK INDONESIA
C. ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
TAHUN 2OO9
f i . 1- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
politik luar
ProgramPemantapan
negeridanoptimalisasidiplomasi
Indonesia
politik luar
ProgramPemantapan
negeridanoptimalisasidiplomasi
Indonesia
KegiatanPokok:
konseppemberian
l. Perumusan
responsyanglebihtegas,visioner
danberkualitasberkaitandengan
isu-isuintemasional
strategis;
Kegiatanpokokr
I. Perumusan
kebijakanyangterkait
hubungan
denganpenyelenggaraan
danpolitik luarnegeriserta
implikasinyaterhadapisu-isu
strategis(domestik,regional.
global)yangberkembang;
Pelaksanaan
upaya
memperjuangkan
masuknya
itu dalamsetiap
konsep-konsep
hasilakhirperundingan
dan
persidangan.
pembahasan
baik
padatingkatbilateral.regional
maupunglobal;
Penyusunan
berbagaiperjanjian
yangsejalandengan
intemasional
kepentingan
nasionaldalam
membangun
demokrasi.keamanan
nasionaldanpenerapan
nilai-nilai
HAM. sertakedaulatan
NKRI:
2. Pemantapan
hubunganluar negeri
danpolitik luar negerimelalui
diplomasitotal dengan
peluang-peluang
di
memanfaatkan
berbagaifora bilateral.regional
danmultilateral
SasaranProgram
Meningkatnyacitra positif
Indonesiadanidentitasnasional.
sertaterlindunginyakepentingan
nasionalIndonesia.
Instansi
Pelaksana
Deplu
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
706,744,0
(qn1'du)
gg1u1;pu1
niug
EuBs{Bled
rue.r3or4uEJssBS
!sulsuI
6- L'IJ
IrellIllnu
uePpuolaer'lrelsllqeroJ
IeEeqrsqIp EIIressfro{ InPIeur
erseuopul
JtusodJllctrElIaulued
:puotseualul
ueuIueeluepuereurepred
ue)pldlcueu umlpleqluop
uep;tledtstged'uercdsuerl
Suef 41qndlseuroldlpue4etrqel
uep'ue8aurenl
uesnumred
ue1e16urua4L
lp IN \ ueEunpullred
:ersauopul
1p rapuaSusuJeleselueleraE
uep !rd1sueseqaqej'IseDlourep
ueysegreqal
ueue$p1ad
lsourorduep?'4IcueplSutua4
:erseuopul
lseuroldpe[eup1feq gnlnpord
rmpuolstsuol8ue,(rreteurenl
u{[qe{ uedelueureduep'treEeu
renl ue6unqnquuere8Sgelefua4
wsleqredJseuoldlqInplau
ettrmlal ereteu ueSuapuesePqrad
uep4Eulue4 '
rlplpsetuue1ese1o.(uad
:erseuopul
repnueplnel 'prep qu,(e11,tr
eSefuaure13uerumpp
ueqnlne>1
4eq uuEuaptseutproolralaue,(
ueseleqradtsuutoldlpllwus{eled
trttrfdg{o{od uelug8ey
7ruer3o.I4
'oN
vts3NOCtNl vl.lnd3u
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
8. Penguatan
institusidiplomasi
6. Penataankelembagaandan
melaluipenataan
peningkatan
kelembagaan
profesionalisme
dan
SDM
peningkatan
profesionalisme
dalamrangkapenguataninstitusi
SDM.
diolomasi
2.
ProgramPeningkatanKerjasama
Internasional
ProgramPeningkatanKerjasama
Internasional
t76.086,3
(up1"dg)
;pergpul n8e4
BuEs{Blod
!suBlsuI
ure.rSorguBJBssS
II - l,'II
'nfeur
qepns8ue,(
Suequre4req
uep
gp4rlstpTtsutdord
ereEouecueur
uepelol-eto{ ueSuepelsauopul
rp rsurdordup1oI-1oI
/cltJ .ra;s15uelee;ueuod
eJp-ttJE
uepue8urrel
uele>18u1ued
senlradueuqnlune,(ednIwlIIIsel
:senlsJces
lelJe.{sru
JIIISIuIuIsrseqJeq
uelrprpuaduepuee,{epnqel
Ielol
rseuoldrprm?uueI tseltltsel v
rrc"ues{eladIsrlllseJ
rsr.uoldrp
KlpncospooJup ,tpnros ,(Ereue
',(lrrncesuerunq'dnptque3un43ut1
i(sgqY$ spog
qeJseru
rEuelnSSueueur
gawdolarcq wnluarytrylnwuuol
urlpleratellrlnurusp puot8er
'lere1ellqeuresefie1ue1e13u1uo4v
puors?ruolwerecesrle>pdastp
prsosuutm8uequad
Euef ruouo>1e
(111) epstntred
r8eqeges
uenfnluegedecued
up'rselsa^uI'ue8ueEepred
'ueSueEep.rad
'nuouole
uep
efepnq
eLral
urruo;
eures
lelsos
'ruouole ftrcplq
pEeqrequrppelseuopulJIleIstuI
lp Ieuolsetuetul
uedeluerue4 '
eurese[re1
euestsedtstueduelelEutue4 '
irQYnwwo3
p r wf r onoSp ttuouocXy{t unt ag
NVSSVuolnruequede.{ueldrcral
pfuel rypuq uepqrerelqlqol
8uu.{e[e1 e18llro{uunsn,{uad
NVASV
ue3e14rselulter ruJq{pc
pfrml rypup ueeuesleledIselllJsC
6002ilIU 4o>1o4uelu;8ey
7ruer3or4
'oN
vrs3NOONl vl-lgnd3u
N3(ilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
Program/
KegiatanPokok RPJM
Komitmen
ProgramPenegasan
PerdamaianDunia
Program/
KegiatanPokokRKP2009
Komitrnen
ProgramPenegasan
Perdamaian
Dunia
Kegiatanpokokyangdilakukanadalah: Kegiatanpokokyangdilakukanadalah:
peranaktifdan
l. Peningkatan
l. Peningkatan
komitmendan
peningkatan
perandalamupaya
kontribusiIndonesiadi PBB dan
organisasiintemasional
reformasidanrevitalisasiPBB
multilaterallainnya(D-8,OKI, dll)
termasukdi dalamnyaDewan
KeamananPerserikatanBangsaBangsa(DK PBB) dengan
menjadikannyalebihdemokratis
dalamaspekketerwakilandan
prosedural;
peran
2. Promosidanpeningkatan
secaraaktifdi setiapforum
intemasionalbagisegera
diselesaikannya
masalahPalestina
secaraadil melaluiPBB dan
pengakhiran
pendudukan
Israel.
sebagaibagian dwi upayaikut
menciptakanperdamaiandunia;
peranaktif Indonesia
Peningkatan
di Timur
dalamprosesperdamaian
Tengah
rr.7- 12
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Meningkatnyapartisipasi
Deplu
dunia.
Indonesiadalamperdamaian
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
16.052,5
(e1n1'dU)
nSeg
;;1ur1;pu1
BuBs{BIod
urerSorguEJeseS
!suBlsuI
I - L'II
:puolseuJelul
urn>1nq
dtsupd-dsrupd
uetuepueplesuepsqeDlotuep
]lsnHul erccosue{ruplp Eue,(
FrelllllnurueppuotSa.r'1ers1e1tg
euresefrolrnl?leu elsnu?tu
uepuednpunlofuod
ueEue3epred
'e1po1reuueleqefel
'8uenuercncued'eustrotel
rgedosere8euse1eq
selqt
p,ft dn
uereqefeluetueln8Eueued
up leuor8er
ruepp lerel1r1lruu
'Frarl ewesefta1 uepl8uJuo4 ' g
Jg
Iralslrllnlr
uup '1uuope.r'1alotellqeuresefrel
lnpletu ausrrorel uep leuolseu
suerl uepqef-a>1ueEuepSEueuad
uu1u13urue4'
e[ro1
urus
'e!unpusrsrrrepJed
ue4eldrcueu urelep tsedlqued 'n
ueeJsqlleulod
erunpuerupJed
'
IsFr rnlelau slseuopuJ
'n
J4Ie rsedlslueduBrelSuluad
600Z41IU4o:1o4urlufoy
7uer8o.r4
'oN
vrs3NocNr xr-lsndSu
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAGIAN II
AGENDA MENCIPTAKAN INDONESIA
YANG ADIL DAN DEMOKRATIS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 8
PEMBENAHAN SISTEM DAN POLITIK HUKUM
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 8
PEMBENAHAN SISTEM DAN POLITIK IIUKUM
A. KONDISI UMUM
Sebagai
bagian
dalamupayauntukmemperbaiki
sistemhukumnasional,
makaberbagai
langkahuntukmemperbaiki
peraturan
perundang-undangan
di Indonesia
terusdilakukan.
Namundemikianbeberapa
permasalahan
masihdihadapidalamrangkapembenahan
sistem
danpolitik hukum.Adapunmasalah
yangdihadapidalamrangkapembangunan
substansi
hukum meliputi masih rendahnyakepatuhanterhadapProgram LegislasiNasional
(Prolegnas)
baikdari pemerintah
maupunlembagalegislatifuntukmelakukan
pembahasan
RUU yang telah ditetapkansebagaiprioritas.Disampingitu masih ditemukanadanya
ketidakharmonisasian
antara satu peraturan perundang-undangan
dengan peraturan
perundang-undangan
lainnya.Masihrendahnya
kepercayaan
masyarakat
terhadaplembaga
hukumyangada,menunjukkan
bahwakinerjadari lembaga
tersebutmasihbelumoptimal.
Hal ini terutama
terkaitdenganmasalah
profesionalisme
danintegritas
dariaparatpenegak
hukumyang ada.Namundemikianupayauntukmengatasi
permasalahan
beberapa
yang
ada terus dilakukan.Upaya tersebutterus dilakukanbaik pada tahap perencanaannya
maupun sampai dengantahap penetapanperaturanperundang-undangan.
Pada tahap
perencanaan
melaluiprogramlegislasinasional(Prolegnas)
2007telahditetapkan30 RUU
yangakanmenjadiprioritas,dan 48 RUU yang merupakanluncurandari tahun2005dan
2006.Padatahun2007telahditetapkan48. Selanjutnya
untuktahun2008telahdisepakati
ada3l RUU yangakanmenjadiprioritasdalamprogramlegislasinasionalperiode2008
dan 49 RUU yang merupakanluncurandari periodesebelumnya.Sementara
padatahun
2009 dalam rangka untuk menunjang prioritas nasional pemberantasankorupsi
diprioritaskan
penetapan
peraturan
beberapa
pelaksanaan
dari UU perlindungan
saksidan
korban,UU Keterbukaan
InformasiPublik(KIP)sertaUU Penyitaan
Asset.
Dalamrangkauntukmeningkatkan
kinerjalembagaperadilanmakasalahsatuupaya
yang dilakukanadalahmelakukanpemenuhan
kebutuhansaranadan prasarana
gedung
kantor,yang tersebarpada seluruhwilayah Indonesiabaik yang beradadi bawah
lingkungan
pengadilan,
kejaksaan,
imigrasi,danpemasyarakatan.
Padatahun2008Komisi
Yudisialsebagaisebagailembagayang mempunyaifungsi melakukankontrol terhadap
lembagapengadilan
di lndonesia,
diharapkan
dapatmenyelesaikan
pembangunan
gedung
tahappertama,mengingatpada tahun2007telah selesaipengadaan
tanah. Selanjutnya
padatahun2009 direncanakan
akanadapembangunan
tahapakhir gedungkantorKomisi
Yudisialmengingatsampaidengansaatini instansiini belum memiliki gedungkantor
sendiri.
Salah satu unsur penting penentu keberhasilanpembangunanhukum adalah
ketersediaan
sumberdayamanusiayang berkualitas.
Upayauntuk melakukanpeningkatan
kualitas aparaturhukum tersebutterus dilakukan baik yang beradapada lingkungan
pengadilan,kejaksaan,KPK, dan lain-lain.Padatahun 2007 telah dilakukandiklat di
lingkunganpengadilan
sebanyak1320orang,padatahun2008diharapkan
akantercapai
sebanyak
3.000orang.
Sebagaibagiandari upayauntuk meningkatkankesadaranhukum masyarakatmaka
telahdilakukanberbagaiupayauntukmeningkatkan
keperdulianmasyarakat
dankepatuhan
II.8 - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGUNANTAHIiN 2OO9
Sasaranyang ingin dicapai dalam rangka pembenahansistem dan politik hukum adalah
sebagaiberikut:
l. Terciptanyasistemhukum nasionalyang adil dan konsistenmelalui upayaharmonisasi
peraturanperundang-undangandalam rangka untuk mendorongpembangunannasional
dan pemberantasankorupsi.
2. Tersedianya sarana dan prasaranahukum yang memadai dalam rangka menunjang
pelaksanaan
tugasdan fungsi dari sumberdayamanusiayangberkualitas.
3. Terciptanya partisipasi masyarakat dan aparatur negara dalam rangka pelaksanaan
pembangunanhukum nasional termasuk di dalamnya ikut serta dalam pemberantasan
korupsi dan penyelenggaraanpelayananpublik yang lebih baik.
a
J.
perundang-undangan
baru.
Pembenahan struktur hukum melalui peningkatan kualitas dan integritas aparatur
hukum, pemenuhaninfrastruktur yang memadaidalam rangka penegakanhukum serta
penyelenggaraansistem peradilanyang cepat,murah, dan akuntabel.
Peningkatan kesadaran hukum melalui sosialisasi peraturan perundang-undangan
nasional sehingga mendorong peran serta masyarakat dalam rangka pembangunan
hukum nasional khususnyadalam upaya pencegahandan penindakanterhadap tindak
pidanakorupsi.
II.8- 2
0'tgr'zv
(rrnt'dU)
gpq;pul nEug
vntr
uarsge
le{eJ{SSuITUBISp
uep;p4ogeEuu,(n4e1e,(ep
geKundruaur
elres hJy
depeqratuuleuroq8ued
uepue8unpurlrad
Eunpue8uour
uepp uaJeEueKuseru
- 8'II
ue8uepm-8uepurued
wrnlered uJ
felEuadTueeundue,tuedTueunsn{uad'6
umlnq uelfuy '8
ueser*e8uad
rsuarsge
wp selgrqeJouepqEque4
rnpasordtua$ls uep urerSordue8
{uadTueeuecuerag
uequa8uadTueunsn
ue8uequra8uad
rrellrIeuedueereE8uele,(uag
uerodeledueprsenl^etuuolruoru
qurod 'n
ueeuusleled4wuHooli^rseur
htrvH ue|,tlnJlsur
up'NVH ueqeleserured';rqyg
;yqedsreduep ueEuspun-?uupmred
uernlerad
ueqleua4,nrurfulSuog'
rtaler1suep ueryftqe1ue8uequraEuad
uepuerfelSuedTueunsn,(uo4'Z
uln{nH ussrrBcualed 'I
IBUOISN
:1o4oduerfo{-uerefa;
EunEyueesryleyupudundneru1u1lueseped
)d>I
4uq re4erefseu 1se.r1dse
ueEusprensastue,(
I lvHsBuluo)
I IVH ueP unlnq ueqeq7uoptrqeq
IumpHuaueyedeq
e,(uelpesra;
BuBs{810dlsuBlsul
uqnH ussucueJed
uerEor4
uqqSoy
600Z41fUr1or1o4
Truu.rEo.rg
ruuJtoJd uBJBssS
euas:udq IsBIsrde-I
upegrlep
rlElulreuedrusueq(seutelor4)'
I"uoJseN1se1sfa1 ruerEor4
u?lup al Euepun-Euepun
uSuucuersellroud unsn,(ueur
lnlun turuoJueure88uala,(uad
uepueUnsn,(ua4'5
iEuzlzp
uu4etuu,( urn4nqueunSuequred
SUeCUoJUeUnSn,(UAd
rrsplsBnp^errE)ln{elou{nlun
eqsnepnp ueplerpre.(s?ur
'qelugeured
e8uqurayrsuelsur
uelreqllau Euef,
ry1qndrsellnsuolueprsolsrp
uruoyleEeqraqueereE8uale,{ue4'(,
:ueqrunlosel
ere es um{nq ueun8uequrad
ueeuecuered
uept8o1 rs8qJeq
uezeuespladueSuap1prye1
Eue,(uureln.talumlnq rseuuoJur
ueqsqwssrleu?Eued
euas
uepuepdurnEue4 tI
ueqelo8uod
:1o>Jod
uelerEe>1-ueppey
un{nH uesrrecueJed
ururSor4
I IfdU rlorlod urlrfey
TururEo.tg
'oN
-Fitt
.J?,
I
I
-{tr
=$t.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
SasaranProgram
Instrnsi Pelaksanr
Prgu Indikatif
(Rp. Juta)
4. Penyelenggaraan
berbagaiforum
kerjasamaintemasionaldi
bidanghukum yang terkait
terutamadenganisu-isukorupsi,
terorismg perdagangan
perempuandan anak"obat-obat
terlarang perlindungananak.
danlain-lain.
a
ProgramPembentukanHukum
ProgramPembentukanHukum
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pelaksanaan
berbagaipengkajian
l. Pembentukandanharmonisasi
peraturanperundang-undangan
hukum denganmendasarkan
baik dari hukumtertulismaupun
2. PembinaanHukum dan organisasi
hukumtidak tertulis yangterkait
3. Pencetakanhimpunanputusan
pengadilan
denganisu hukum,hak asasi
manusiadanperadilan:
2. Pelaksanaan
berbagaipenelitian
hukum untuk dapatlebih
memahamikenyataanyang ada
dalammasyarakat;
3. Harmonisasi
di bidanghukum
(hukumtertulisdanhukumtidak
tertulis/trukumadat)terutama
pertentanganantaraperaturan
perundang-und
anganpada
tingkat pusatdenganperaturan
oerundane-undansan
oada
II.8 - 4
Tersedianyaperaturan
perundang-undangan
dan
yurisprudensi
dalam
rangkamengaturperilaku
individudanlembaga
DepartemenHukum
dan HAM
MA
49.065,4
(rrngdU)
grlu:g;pu1
nie;
BuBsrlsledlsuslsul
ruerEo.r4usJssBS
s - 8'II
:uBMee{ uep
dlsugdrqnuauraur
useru1oso{
:pp4 Eue,{u?prseurru!$lslp
qrsuur8ue,(eges
JsolrpurJeq
'uerm?ueqrued
ueple:pm{seur
uequnqel ueEuepuepPs
rypp uprenses1ep1tEue,{
uetuepun-tuepurueduernlerad
pteqraq uenreqrueduep
uegeqnreduep ueeurndulaKue4
iteleruXseur
ueqnmqaluetuop pnses8ue,(
sesord
rsepueuoleJueunsnKued
urepp rlureKseur uereggled
sesordSrupuepeq geEeqas
ueplleuaduepuerfu$ued
lseq depeqral41qnd tsuqnsuol
letuqraq ueuruSSualafua4
ilapreKseu
ueqnlnqel ueryesipreq
Euupm-tuepunuutuecuJ
ueunsn,fu
e4
sltuop?)lqe>1seu
rmledecuad
:p,$pr ueeralqelosa1
lequreqEueru
1se111dtu1
p{undruour tue,( qeraepp16up
60024ru rJoqo;uulufey
TurelEo.t4
'oN
vtsSNooNt xt-tnd3u
N30ts3ud
ffi
tMr
ti-cl-:-\r-F-
M-
-tEtz
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
7. Penyusunandanpenetapan
berbagaiperaturanperundangundanganberdasarkanasas
hukum umum,taat prosedur
sertasesuaidenganpedoman
penyusunanperaturan
perundang-undangan
yang
berlaku;serta
Pemberdayaan
berbagaiputusan
pengadilan
yangtelah
berkekuatanhukumtetapuntuk
menjadisumberhukumbagi
parahakim termasukpara
praktisi hukum dalam
menanganiperkarasejenisyang
diharapkanakanmenjadibahan
penyempurft!{u1,
perubahandan
pembaruanhukum(peraturan
Derundans-undansan).
ProgramPeningkatanKinerja
LembagaPeradilandanLembaga
Penegakan
Hukum Lainnya
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatankegiatan
operasionalpenegakanhukum
denganperhatiankhususkepada
pemberantasan
korupsi,
terorisme.dannenvalahsunaan
Program/
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPeningkatanKinerja Lembaga
PeradilandanLembagaPenegakHukum
Lainnya
SasaranProgram
Terwujudnyalembaga
penegakhukumyang
transparan,akuntabel.
mandiri dan berkualitas
Kegiatan-kegiatan
pokok:
sertamemihakkepada
l. Pembangunangedung
kebenarandankeadilan
2. SistemInformasiManajemen
masyarakatsehingga
KejaksaanAgung RI
dapat mendorong
3. Pembangunan/pengadaan/peningkata
partisipasimasyarakat
n saranadanprasarana
dalamuoava-uoava
II.8 - 6
InstansiPelaksana
DepartemenHukum
dan HAM
KejaksaanAgung
MA
Mahkamah
Konstitusi
KPK
Komisi Yudisial
PaguIndikatif
(Rp.Juta)
2.459.24t.1
(rrnt'dU)
gprgpul ntr4
Eu8srlslodlsuBlsul
uruFr,luopEeued
urrr3o.r4 uaJBsGS
t - 8'rr
uEdlsree{us{$ndredue
Bloloaued/ueAr.Equra8uod/u?u ' l
lqured
uellp"Iaduep
'zl
tuolnq rreernquaduuere8Euole,(uo4
ueyrperad
etegura; depeqralueseanetua4. I I
niqs
uaurefeueurlserp;upupeTscrlsedal
uetuuqrueEua; ' 0 1
rsEtruoJul
IIBp
epp ueEuequa?uaduep ueeulqute4
ueetequrale>1
seqsedoluerfolEuedTuerc4Euueg
y4Jygueleteuad
uepuenfuured'ue8unpulped
.L
lnun euesef.reluelu4Eutue4
lsEluroJulIueNJs
uetuequra?ueduep ue1[e18ua4
seulc qettlnu
uepropeq SunpaErsuqllqeqeg ' 9
puorseradouuereprc{ ueepu8ua4 'n
60024ryU
' {or1o4urlul8ey
TruurEo.r;
uepp?duadeuesud)il rsoruo)
rsruo) uJeJ
useluBJequrad
erelrm'ueeEuqureJo>1
uupnEua4 .L
:lsdruo{ snsol e1?uesrel1etpusl
qeEecuepepEeuemtifuelo,(ued
dupeqralueesryreurad
urzl
tuelual ueEwpun-tuepunrad
uerqeradWquel neluruaru
eues un>lnqunlusquuuequred
uep npedrel
dasuol ueunsn,(uad
uuuplduelpereduelsysdasuol
ueunsnfuadurl erclu\un{nq
ueruequre;
ueleEouaddasuo>1
:urruInque4eEeued
ua$ls ueueqJope,fua4
:1euorse51
ue1s11ode;
rsruro) uepueeslefe;
semetua4Isltuo) uelnluaqured
u!l srslrru'loqelun)ls
uep ueredsuerlEue,(ueselretuod
ua1slsuetrmgura?uad 'n
qnqnd sasleulurefueur
Eue( ere4redueuetueuad
ure6rsuerleuequrgd '
uaruefeueur
peq elnqral uep
i1e>Jerefsstu
ueredsuu4qtqal 8uu,(urqnq
IeEauedeEequreluepwpperod
eEequelrelue uenueuad
wp Jsrutslpurruo; uelolEuruo4
:?qo J?u
I4trfdurlo{od uulu;8ey
Tuerto.rg
'oN
vrs3NooNr yrrgndSu
NSotsaud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatrn Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
InstansiPelaksrns
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
TindakPidanaKorupsi
(Pengadilan
Tipikor):
penyelesaian
8. Percepatan
berbagaiperkaratunggakanpada
tingkatkasasimelaluiproses
yangtransparan;
9. Pengembangan
sistem
manajemenanggaranperadilan
danlembagapenegakhukum
lain yangtransparandan
akuntabel;
1 0 .Penyelamatan
bahanbukti
akuntabilitas
kinerjayang
berupadokumen/arsip
lembaga
negaradanbadanpemerintahan
untukmendukungpenegakan
hukum.
4
hogram Peningkatan
Kualitas
ProfesiHukum
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l: Pengembangan
sistem
manajemen
sumberdaya
manusiayangtransparan
dan
profesional:
2. Penyelenggaraanberbagai
pendidikandanpelatihandi
bidanghukumdanhakasasi
manusia:
ProgramPeningkatanKualitas ProfesiHukum
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Diklat teknis
pemasyarakatan/im
igrasi
2. Diklat fungsionalHK[ penyusunan
peftncanga[ penelitihukum,
petugaspemasyarakatan.
penegak
hukum
jaksa
3. Diklat pembentukan
4. Diklat aparaturnegara
II.8 - 8
Terwujudnyaaparatur
hukum yang profesional,
berkualitas.cepatdan
tan8gapdalammengatasi
permasalahan
hukum dan
penyelenggaraan
pembangunan
DepartemenHukum
dan tlAM
KejaksaanAgung
KPK
Mahkamah
Konstitusi
MA
145.455.9
(einrdU)
g1q;pu1ntr4
Bussrlslodlsu8lsul
ruer8o"qusrssus
6 - 8'II
|.Ilqnrl ruui?de
uendusue{ uplEulued
IeuoJseJord
usllqsel IIsp l?uolseJoJd
uslrppued uEusquaEued
600Z11tU1o:1o4uulrpoy
7rur.rEo.r4
'puorsue^uo{
qBl8uel-qq8uel uEuaPs,tuDq
ellqsdsl$leFpral llFs dnlnc
e?turqasqflluec pEuesEue,(
uetuep puolseusueJl
?Jgc-sJBc
uepqefe1e,(usenleutqetacuau
uep Jsedlspue?uaul
{nlun urul
ueEuepgtsuelut
ere3au-creEau
Euez(euresefrsluerl8ups4
sues
itueppueul essu upedundneu
1u1rceseped>1pqpefrat Euef
ueEuequa4raddepeqraldettuet
qrqelru8euopq rnPrede
rmpuese/r\l$
uenqglaEued
ue4leqEupeutt{nal Inlun
ersnueruIsBseryq wp tuqng
u?preultues
tueplq lp e,fte4a1o1
ptuqreq ueere3Euele{uag 'n
:e{u1pe
epol ue$lsuol e.recasuedsJauad
ue8uapurnlnq gsagord
reEuqraqdepeqrelueseneSua4'
Wf{U {o{od ueleJEey
Turur8or4
'oN
vts3NooNl xl.|and3u
N3CilS3Ud
a-rrlp!
--w\
.l{L
-bn'
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
5
Program/
KegiatanPokok RPJM
ProgramPeningkatanKesadaran
HukumdanHakAsasiManusia
Programl
KegiatanPokok RKP 2009
ProgramPeningkatanKesadaranHukum Dan
FTAM
Kegiatan-Kegiatan
Pokok:
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. PunyuluhanHukum,Sosialisasi
RAN
l. Pemantapan
metode
PK danKoordinasiRAN HAM
pengembangan
danpeningkatan
2. PunyuluhanHukum
kesadaran
hukumdanhakasasi
PendidikanDan
3. Penyelenggaraan
manusiayangdisusun
Pelatihan
HAM
berdasarkanpendekatandua
Penyelenggaraan
arah,agarmasyarakattidak
SosialisasilDiseminasi/Semin
arNt/or
hanyadianggapsebagaiobjek
kshop/Publikasi
juga
pembangunan
tetapi
sebagai
5 . Penyelenggaraan
PenyuluhanHAM
subjekpembangunan
serta
6. Penerbitan
benar-benar
memahamidan
Majalah/Jumal/Buletin/BukulLeflet/
hakdan
menerapkan
Brosur/Poster
kewajibannyasesuaiketentuan
7. Pengelolaan
LaporanHarta
yangberlaku;
KekayaanPenyelenggara
Negara
2. Peningkatanpenggunaan
media
(LHKPN)
komunikasiyanglebihmodem
Sosialisasi
Pencegahan
Tindak
dalamrangkapencapaiansasaran
PidanaKorupsi
penyadaranhukumpada
Pengawasan
9. Penyelenggaraan
berbagailapisanmasyarakat;
AparaturNegara
I 0 . Penyelenggaraan
Pendidikan
Pemberantasan
Korupsi
gratifikasi
l l . Pengelolaan
pengaduanmasyarakat
12. Penanganan
tentangtindakpidanakorupsi
1 3 .Peningkatan
kualitaspelayanan
publik
II.8 -
SasaranProgram
Terwujudnya
penyelenggaraan
negara
yangbersihserta
memberikan
penghormatandan
perlindungan
terhadap
hukumdanhakasasi
manusia.
Instansi Pelaksana
DepartemenHukum
danHAM
KejaksaanAgung
KomnasHAM
Komisi Yudisial
KPK
MA
PaguIndikrtif
(Rp. Juta)
97.453,3
(qn1'dg)
y11u4;pu1
nErg
suBs{Eled rsuElsul
ruel8o.rg uBrBses
II -8'II
'1?{?r3,{seIu
qoloIrcq ueEuoperurrelrp
u?plulr{?dp'pdel qlqolledep
uoleuluelredu{uou urelep
IsoJrunuol eSEurqes'lduotes
lu4eruKseunqelrradeges
rtolorsoseEnfurn>1nq
rsuelsgns
uendureure>1
rrepeles1epr1
qn1n,(ued
eEzueleursrluuorsegord
uepuendrueure4
uu1e13urua4'v
euas:lseslpgo18uep rse>1r1dur
le8qesundneurle>lere,(suu
urelepep3ue,{lersos
rSuegurr8ueut
se1r1em1d
1nlun
snteuotustuolel?cesersnuElu
Is?se{eq u?p urn{nq uBrspse{
uele{Surueduep ueSuequ-a8uod
apolou uee,(e13ue4
6002OIU {o{o4 uelulEey
7ruer3o.r4
'oN
vrs=NocrNt xr-|nd3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 9
DISKRIMINASIDALAM BERBAGAIBENTUK
PENGHAPUSAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 9
PENGHAPUSANDISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK
A. KONDISI
UMUM
II.9 - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
koordinasi yang lebih baik dari aparat pemerintah dalam penyelidikan dan penyelesaian
dugaanadanyapelanggaranHAM berat.
Terobosanhukum yang cukup signifikan adalah dengan disahkannyaUndang-Undang
Nomor 2l Tahun 2007 tentangPemberantasan
Ti ndak PidanaPerdaganganOrang (PTPPO)
sebagai upaya penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk, khususnya bagi
kelompok-kelompokrentandalammasyarakatyang berpotensitinggi sebagaikorbantindak
pidanaperdaganganorang akibat kemiskinandan tingkat pendidikanyang masih minim.
Undang-UndangPTPPO ini memuat sanksi-sanksiyang lebih jelas dan tegas serta
perlindunganyang lebih baik denganmengaturpelayananuntuk pemulihanfisik dan psikis
dari pemerintahserta ganti rugi dari pelaku. Lebih dari itu, adanya hak bagi korban tindak
pidanaperdaganganorang untuk tidak dijerat hukumanapabila dalam posisi sebagaikorban
(misalnya pekerja seks komersial dan pengedar narkoba). Diharapkan undang-undang
PTPPO ini dapat menjadi acuan bagi peraturan-peraturandaerah (Perda) yang terkait
denganpemberantasandan penanganankorban trfficking.
Disisi lain, RUU Penghapusan
Diskriminasi Ras dan Etnis yang masuk dalam daftar
Prolegnas2008, diharapkanjuga dapat menjadi pendorong munculnya upaya-upayalain
dalam menghapuskandiskriminasi dalam berbagai bentuk. Namun demikian, masih perlu
dikaji kembali ruang lingkup dari RUU ini yang hanya berisi ketentuan mengenai
diskriminasi dari dua aspek, yaitu ras dan etnis, sedangkan kelompok agama, gender,
penyandangcacat,kaum miskin perkotaandan pedesaanbelum diatur.
Perlindunganhukum kepadatenagakerja perempuanyang bekerjadi sektor domestik
(PRT) di dalam ataupunluar negerijuga perlu ditindaklanjutidenganperjanjianbilateral
denganpemerintahnegaratujuan yang menjaminhak-hakasasiperempuanburuh migran,
tanpa provisi-provisi yang bersifat diskriminatif misalnya provisi yang mengizinkan
penggunajasa menyimpanpasporburuh migran PRT.
Menjelang pelaksanaanPemilu, penguatan sistem politik perlu dilakukan dan
memperhatikanketerwakilan genderdi dalam rangka memberikankesempatanbagi seluruh
warga negara Indonesia yang mempunyai kualitas dan kapabilitas sebagai perwakilan
rakyatdi lembagalegislatif.Upayapenghapusan
diskriminasipun sejalandilakukandengan
memberi tempat kepadakeadilan dan kesetaraangender dalam pendirian dan pembentukan
partai politik, melalui pengaturan penyertaan 30% (tiga puluh persen) keterwakilan
perempuandalam Undang-UndangNomor 2 Tahun2008 TentangPartai Politik.
Perlindungan terhadap saksi dan korban sebagaimanadiamanatkan oleh UndangUndang Nomor l3 Tahun 2006 tanggal I I Agustu s 2006, belum memberikan dampakyang
berarti dalam penegakanhukum di Indonesia.Perekrutananggota Lembaga Perlindungan
Saksi dan Korban (LPSK) yang belum selesai sampai dengan saat ini belum dapat
berfungsi sebagaiinstitusi yang dapat melindungi saksi dan korban, dimana di awal tahun
2008 telah terjadi pelanggaran terhadap hak seorang saksi yang meninggal dunia saat
persidangan
sedangberjalan.Hal ini membuktikanbahwaperlindungansaksidalamproses
hukum adalahmutlak dan sangatmendesakkeberadaannya.
Peningkatan pelayanan publik masih merupakan fokus dalam upaya menghilangkan
praktek-praktek diskriminasi yang terjadi di sektor-sektor yang merupakan hak-hak
mendasarmasyarakat.Pelayananpublik prima dalam bentuk penyatuankegiatan berbagai
rr.9- 2
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
unit pelayanan dalam safu kesatuan tempat yang terpadu (one stop services) merupakan
perwujudan upaya meminimalisasi perlakuan diskriminatif bagi masyarakat penggunadi
berbagaisektor.
Sedangkanpelayanan dan bantuan hukum yang diberikan kepada masyarakatharus
dapat diupayakan menjangkau seluruh lapisan masyarakattanpa pengecualian.Pasal28H
ayat (2) UUD 1945 menyatakanbahwa"Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan
perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatandan manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan". Dalam implementasinya diperlukan adanya transparansi
pelaksanaan pelayanan dan bantuan hukum melalui komitmen Pemerintah untuk
memberikan bentuk-bentuk pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang
membutuhkan.Melalui bentuk pelayananyang menjamin hak-hak masyarakatdari berbagai
lapisan dengan akses informasi yang transparan dari institusi-institusi pemerintah dan
proses peradilan yang memberikan kedudukan yang sama (equal) kepada masyarakat
dihadapanhukum, dampak langsungterhadappengentasankemiskinan dapat dirasakandan
menumbuhkan kembali kepercayaan terhadap penegakan hukum dan aparatnya di
lndonesia.
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Sasaranpembangunan
tahun2009dalammendukungupayapenghapusan
diskriminasi
dalamberbagaibentuk,adalah:
L Terlaksananya
pemetaanterhadapperaturanperundang-undangan
yang terindikasi
diskriminatifyang dilanjutkandenganrevisi atau penyesuaian
peraturanperundangundanganyang tidak sesuaidenganketentuan-ketentuan
internasionaldan hukum
nasionalyang berlaku dan melakukanupaya-upayadiseminasiketentuanperaturan
perundang-undangan
yangterkaitdenganpemajuanhakasasimanusia;
2. Terselenggaranya
pelayananpublik di bidang hukum yang transparankepada
masyarakat
sehinggameminimal
isasiperlakuandiskriminatif;dan
pemberianbantuanhukumbagi masyarakat
3. Terlaksananya
kurangmampudalamproses
peradilandanmemberikan
penguatan
masyarakat
terhadapakseskeadilan.
C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGIINAN TAHUN 2OO9
Penghapusan
diskriminasidalam berbagaibentukdalamtahun 2009 diarahkanpada
kebijakanuntuk mewujudkanpelayanan
publik di bidanghukumyang konsisten,adil dan
tidakdiskriminatifdenganlangkah-langkah
:
l. Meningkatkanupayapenghapusan
segalabentukdiskriminasi,sebagaibagiandari
pemajuanhak asasi manusia,baik dalam bentuk perundang-undangan
maupun
implementasinya
sertapenguatankapasitaspenegakhukum dan masyarakatterhadap
pelaksanaan
peraturanperundang-undangan
di bidanghakasasimanusia;
2. Menyelenggarakan
pelayanan
publik di bidanghukumyangtransparan,
memenuhirasa
keadilandantidakdiskriminatif;dan
3. Meningkatkankualitaspemberianbantuanhukum kepadawarga masyarakatkurang
mampudalamprosesperadilansertamemperkuat
masyakarat
terhadapakseskeadilan.
II.9 - 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
KegiatanPokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPeningkatan
Pelayanan
dan
BantuanHukum
ProgramPeningkatan
Pelayanan
dan
BantuanHukum
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatan
kualitaspelayanan
umumdi bidanghukum.pada
bidangantaralain pemberiangrasi.
/penerbitan
pemberian
naturalisasi,
perizinanyangdibuhlhkanoleh
berbagaibidangpembangunan:
pemberianstatusbadanhukum:
pendaftaran
hakataskekayaan
intelektual.pembuatan
akte
kelahirangratissesuaidengan
perundang-undangan
yang
kexentuan
berlaku,pencatatan
sipil yangadil
bagisetiapwarganegaradanlain
sebagainya;
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatankualitas
pelayananpublik di bidang
keimigrasian.HKI dan
administrasihukumumum
2. Pembinaanpelaksanaan
untsantatausaharumah
tanggadanpengelolaan
perlengkapan
3. Pelayanandanbantuanhukum
4. Bimbinganteknis
pengendalian
danpenanganan
perkara
pelayanandan
5. Peningkatan
bantuanhukumbagigolongan
miskiMidakmampu
tr.9-4
SasaranProgram
Terwujudnyapelayananpublik
di bidanghukumyangmerata
danmampumenjangkaulapisan
masyarakat
sertaterciptanya
yangsamabagi
kesempatan
setiapanggotamasyarakat
dalam
memperoleh
keadilan
InstansiPelaksana
Departemen
Hukum
danHAM
Kejaksaan
Agung
MA
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
336.064.7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
pemberianbantuan
2. Peningkatan
hukumbagigolonganmasyarakat
yangkurangmampu baik laki-laki
dalamproses
danperempuan
di pengadilanmaupun
berperkara
untukmeningkatkan
upaya-upaya
akanhak dankewaiiban
kesadaran
hukumnya:dan
syarat-syarat
Penyederhanaan
pelayananjasa
hukumpadasemua
yangdapat
lingkuplembaga/instansi
4. dimengerti.informasiyangterbuka.
dengandenganbiaYa
transparan
yangdapatdijangkauolehseluruh
luas.
golonganmasyarakat
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
InstansiPelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
INDONESIA
RFPUBLIK
BAB 10
PENGHORMATAN, PENGAKUAN' DAN
PENEGAKAN ATAS HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 10
PENGHORMATAN,PENGAKUAN,DAN
PENEGAKANATASHUKUM DAN HAKASASI MANUSIA
A. KONDISI UMUM
Berbagaimasalahdan hambatandalam rangkapenegakanhukum dan HAM yang telah
dilaksanakansampai dengantahun 2007 masih dirasakanbelum memenuhi rasakeadilan
bagi masyarakatwalaupun upaya untuk penyelesaianpenegakanhukum dan HAM terus
dilaksanakan.Hal tersebutantaralain disebabkan:
1. Kurangnya koordinasi yang serasi dan kurangnya kemauan dan komitmen politik
(political will) yang besaryang sejalanantara lembagayang berfungsi dan berwenang
menegakkanhukum dan HAM.
2. Belum optimalnya koordinasi anlara Kejaksaan,Kepolisian dan KPK yaitu dengan
masih sering terjadi bolak-baliknya sebuah perkara korupsi dari kepolisian ke
Kejaksaan
dan demikianpulasebaliknya.
3. Disamping itu juga kurangnyacontoh keteladanandari pimpinan pemerintahbeserta
jajarandari tingkat pusatdan daerahdalamupayapemberantasan
korupsi.
4. Sertamasih banyaknyakasus-kasus
pelanggaranHAM dan kasuskorupsiyang berskala
perhatianmasyarakatyang belumtuntassehinggaterkesan"tebangpilih"
besar/menarik
Namun demikian dalam rangkapenegakanhukum dan HAM khususnyaterkait dengan
pemberantasan
korupsi selamakurun waktu 2007 telah dilakukanberbagailangkah-langkah
preventif dan represif. Langkah-langkahtersebut dilakukan secara paralel dan saling
berkesinambungan
sertamempertimbangkan
perkembangan
yang ada di masyarakat.
Sebagaibagian dari upaya untuk mendukungProgramPenegakanHukum dan HAM,
telah dilakukan penangananperkaraoleh instansipenegakhukum tahun 2007 antaralain
dari KejaksaanAgung telah dilakukan penangananperkarabidang pidana umum, bidang
intelijen, bidang korupsi, bidang pidana khusus,bidang perdata,serta bidang tata usaha
negara.
Khusus dalam penangananperkara tindak pidana korupsi guna mendukung Program
PenegakanHukum dan HAM telah dilakukanlangkah-langkah
preventifantaralain dengan
melanjutkan sosialisasidan konsultasi publik Rencana Aksi Nasional Pemberantasan
Korupsi (RAN PK) 2004-2009.RAN PK terdiri dari Strategi Pencegahan;Penindakan;
Pencegahandan PenindakanKorupsi Dalam Rehabilitasi dan RekonstruksiNAD dan
SumateraUtara; serta Monitoring dan Evaluasi.Untuk Strategi pencegahan,difokuskan
pada upaya pembenahanpelayananpublik melalui langkah-langkah/upayakongkrit yang
akan dilakukan oleh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mempercepat
perbaikadpenyempurnaan
kebijakan dan/ataukelembagaandi bidang pelayananpublik
yang bersihdan bebasdari korupsi. Dokumen RAN-PK tersebutmenjadi acuandan telah
dijabarkan oleh masing-masing daerah kedalam RAD-PK
sebagai upaya
memperbaiki/menyempurnakan
sektorpelayananpublik.
I I . l 0- r
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
IL10 - 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Dalam rangka untuk melaksanakanprogram penegakanhukum dan HAM maka sasaran
umum yang akan dicapaidalam tahun 2009 dalam rangkapenghormatan,pengakuan,dan
penegakanatashukum dan Hak AsasiManusiaadalah:
ILl0 - 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . 1 0- 4
z'tv0'0tt'r
'ou,
(qnf
y;pq1pu1n8u4
YW
tsnl4suo)
qeulelwhtr
)d)
I lry'Hssurro)
EmByueeslelay
I IVH UP
un{nH uauagedeq
?uEqBledlsuBlsul
s- 0 t ' u
I rVH sns{
IsulpauueereEtuele,{ue4'61
hIVH
uIEeuaduepuenfeured
ue8unpuryrad
ueeueslelod
:luorsBu
ueleraS
uenelueuradueereEEuale,(uag'6 rz8egas6002-'F002,
fi^,tVHttVU)
rsdruo1uueprdrypup
ErsnuI/{rsesvIH IsuorsN
depeqralunlnq rre{epurued '8
rslveuecueuuEeuP$plad'z
uefrlalursnsul
:StOZtVSNd erseuopul
ryuy
uelrprla{uod4reuetueua4'L
rEegleuorse5iuer8o.r4uep
ileuy 1n1unlrunqroJ ueefto1a4
141y9ue.re8Eueled
'rareSau
pqesn
etel
elepred
Iqueq-Inlueg uesndeq8uo4
'urnun eueprd!snsnql
rsIV?uecueu:Ieuv
lBuorsuN
eueprderel.radueue8ueua4 '9
lersreuo) Ien$lesrsetroldslg
ueqnuaruad
uesndeqEuo4
;41y11
leuorseN
uepntrVHuederauad
lsIV uecuau: 6002-n002
rseurpJoo)'S
rsnu?l^l
rsesvIeH JeuorseN
eruesef;e1
'?
rsIV Euecuag
uueuesluled
I IVH uepurnlnqueleEoue4
'.6002-n002
qeluperued
ygyg depuqrelueEunputped
nelenEuo4
rsrrelsu!
relueuuresef:ey '
rsdruo; uslueJaqued
e,(edne,(uuelereEEuelesrol
luors?N
rsIV euecuo1ueeuesleled
uumselrel
ues lsdtuo{ snse}t
JeuorsEuJelur
rnleletursdruo4ueselueragurod
ueselunuad
ueeurquro4'Z
.
{ns?uue}'ereryad ueereEEuala,{ued
e,(edn-e,(ednuelenSuad'I
ue1esa1a,(uod
eueprdereu
uelrdure;1e4
1n1une18uer
:1o1odulpl3o{-ueterEo)
ureppglserderuep;4uelerd
uepuerpeqlrdalueeurqruod 'l
:>1o1od
ueler8al-ueter8a;1
ue{puprnllaluuery)pllp
Eue,{urqnq uuleEauod
htrVH
uer8or4
u?punlnH uuleEaue4
u,(edne,{uereEtuelosJeJntrVHuepun{nH ue>1eEeuo6
urel8o.r4
T
I ifdu {o{od uBlulboy
6002d>Iu {o{od uulElda)
'oN
7ruu.r3o.rg
7urur3or4
urer8o.r4 UEJEsBS
600Z NNHYI
NVNNONVSI
ISd IAIVUSOUd
SXIUJVIAtr
'(I
vtsSNooNr yr-tsndSu
N3CilS3Ud
.^t
-6{$.G_Nil
-\\-qL-,wz
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kesiatan Pokok RPJM
3 . Peningkatanpenegakanhukum
terhadappemberantasan
tindak
pidanaterorismedan
penyalahgunaan
narkotikaserta
obatberbahaya
lainnya;
4. Peningkatan
efektivitasdan
penguatan
lembaga/institusi
hukummaupunlembagayang
fungsi dantugasnyamencegah
korupsi;
danmemberantas
) . Peningkatan
efektivitasdan
penguatan
lembaga/institusi
hukummaupunlembagayang
fungsi dantugasnyamenegakkan
hak asasimanusia;
Peningkatan
upaya-upaya
persamaan
penghormatan
terhadapsetiapwarganegaradi
depanhukum.melalui
keteladanan
KepalaNegaradan
pimpinanlainnyauntuk
mematuhidanmentaatihukum
danhakasasimanusiasecara
konsistendankonsekuen:
1
auditreguler
Penyelenggaraan
ataskekayaanseluruhpejabat
pemerintahdanpejabatnegara:
Program/
KeqiatanPokok RKP2009
l l . Penyelenggaraan
penyelidikanpelanggaran
HAM
perkara
12. Penanganan
PHPU/Pemilukada
perkaraoleh
1 3 .Penanganan
pengadilan.
n . l 0- 6
SasaranProgram
InstansiPelaksann
PnguIndikatif
(Rn- Jutn)
(8|nf 'ou,
gP1;Pu1nEud
Euus{8ledlsu8lsul
ruu.r6o.r4uuJUsrS
I,. OI'II
?rsnueur,rssse
ryq u?p
urn{nquelseeuedtunlnpuaur
Inlun ueqelulrauedrppqupp
eJeteutequreldrsJereunlop
edruaqtuef efteuplsellllqsrunry
'zl
1trpquPWqueptuu;a,(us6
iueredsueaEue,(
urnlnq ueu8equraleluaursfeueu
ura$1sue?uuquaEua4' t l
ilaqutunle
uep ueredsuerlEue,{ueselrB8uad
uralslsuetuequaEued
illyqnd sequ ulureluaur
tue,( eroped ueue8ueued
uaurapueuuolsls usqeuequlad'01
ieiuru[umasuuEuep
uepfroq pdep p:pre,tseul
elruruurpretu letsoswqlualel
ue4erettueladuauolEue.r
urBJspelsnuerulsesryq uep
unlnq ue>;uEaued
leuolseredo
ueler3el reteqraquegelBurue4 ' 6
uesldelunurasqalo
i1e4eru,(suut
nolEuefrolEue{ e,(etqueEuap
ueppdal'pdac'eueqropasqlqel
tuu( urqnq sasorduelpnfn,r,taur
e1?uerurepp rusepdasuo:1
re8eqroquu:purndura,(uad
ugasuunelutua4
'oN
wfdu{o)lod uElBldox
TuurEo.rg
vtsENOONl vl.lnd3u
N3(|rs3ud
>iz
l\rl
*art
-
M-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokok RPJM
1 3 .Peningkatankoordinasidan
kerjasama
yangmenjamin
efektivitaspenegakan
hukumdan
hak asasimanusia;
14. Pembaruanmaterihukumyang
terkait denganpemberantasan
korupsi:
pengawasan
1 5 . Peningkatan
terhadaplalu lintasorangyang
melakukanperjalananbaik
keluarmaupunmasukke wilayah
Indonesia:
1 6 . Peningkatan
fungsiintelijenagar
aktivitasterorismedapatdicegah
padatahapyangsangatdini.
senameningkatkan
berbagai
operasikeamanan
danketertiban:
serta
t7. Peningkatan
penanganan
dan
tindakanhukumterhadap
penyalahgunaan
narkotikadan
obatberbahaya
melalui
identifikasidanmemutus
jaringanpeledarannya,
meningkatkan
penyidikan.
penyelidikan,penuntutan
serta
menghukumparapengedamya
secaramaksimal.
Program/
KegiatanPokok RKP2009
II.l0- 8
SasaranProgram
InstansiPelaksana
Pagu Indikatif
(Ro. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 11
PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN
DAN PERAN PEREMPUAN SERTAKESEJAHTERAAN
DAN PERLINDUNGANANAK
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 11
PENINGKATAN KUAL ITAS KEIIIDUPAN
DAN PERAN PEREMPUANSERTAKESBJAIITERAAN
DAN PERLINDUNGANANAK
A. KoxnrsrUtuulu
Pembangunan
nasionalselamaini ditujukanuntuk meningkatkankualitassumberdaya
manusia,baik laki-laki maupunperempuan,
dan baik orang dewasamaupunanak-anak.
Indeks PembangunanManusia (Human Development IndexftIDl) Indonesia telah
meningkat,yaitu 0,711 pada tahun 2004 menjadi 0,728 pada tahun 2006 (Human
Development
ReportlHDR2007). Namun, bila melihat Indeks Pembangunan
Gender
(Gender-relatedDevelopmentIndexlGDI) dan Indeks Pemberdayaan
Gender (Gender
EmpowermentMeasurement/GEM),masih terdapat kesenjanganrelatif besar yang
mengindikasikan
manfaatyangditerimaoleh perempuan
dibandingkan
besarnyaperbedaan
variabelpendidikan,kesehatan
denganlaki-laki.GDI Indonesiayangdihitungberdasarkan
peningkatan
danekonomi,walaupunmengalami
dari0,651padatahun2005menjadi0,653
padatahun2006,tetapi lebihrendahbila dibandingkan
dengannilai HDI padatahunyang
perempuan
di bidangekonomi,politik
sama.GEM Indonesiayang mengukurpartisipasi
juga meningkatdari 0,613padatahun2005 menjadi0,618
dan pengambilan
keputusan
padatahun2006.
gender
pembangunan
perlindunganperempuandan anak sertakesetaraan
Pencapaian
padatahun2007, antaralain adalah:l) disahkannya
Undang-undang
No. 2l Tahun2007
Tindak Pidana PerdaganganOrang (PTPPO); 2) tersusunnya
tentang Pemberantasan
Undang-undang
tentangPerlindungan
PekerjaRumahTangga;3) terlaksananya
Rancangan
(4)
mekanismepencatatandan pelaporantindak kekerasandi 140 kabupaten/kota;
RancanganUndang-Undang
tentangPornografi;(5) tersusunnyaStandar
tersusunnya
pusatpelayanan
Bencanayang responsifgender;(6) terbentuknya
NasionalPenanganan
perempuan/anak
(PZTPZ|A)di 57 kabupaten/kota
terpadupemberdayaan
danWomenCrisis
pengarusutamaan
genderdan
kelembagaan
Center(WCC) di 8 provinsi;(7) terbentuknya
(PUG
provinsi,
(8)
PUA)
kabupaten/kota;
dan
di 9 Kementerian/Lembaga,32
dan 120
anak
peraturanperundang-undangan
tersusunnya
dan kebijakanpublik yang responsifgender
di
(9) tersusunnya
Rancangan
PeraturanPresidententang
27 provinsidan 82 kabupaten/kota;
RencanaAksi NasionalPelaksanaan
Pengarusutamaan
Gender(RAN PUG); dan (10)
statistikanalisisgenderdi tingkatnasionaldan 105kabupaten/kota
danProfil
tersedianya
programdan anggaranyang responsif
Anak di 33 provinsi sebagaibahanperencanaan
gender.
yang dilakukan
itu, upayapeningkatan
Sementara
kualitashidupdanperanperempuan
hinggatahun2007sudahmenunjukkan
hasilyanglebihbaik.Di bidangpendidikan,
angka
melekaksaraperempuan
usial5 tahunke atasmeningkat
dari88,4persenpadatahun2006
menjadi89,2persenpadatahun2007;dandi bidangekonomi,tingkatpartisipasi
angkatan
kerja(TPAK)perempuan
mengalami
sedikitpenurunan
dari 50,7persenpadatahun2005
menjadi48,6 persenpada tahun2006dan kembalimeningkatmenjadi49,5 persenpada
tahun 2007. Sedangkanpersentasepartisipasi perempuandi bidang politik, yaitu
II.ll - I
.ctA-A!"
-tt,.
$#- a
s*lZ'r7\IU
N'{,'.n'rtU
-S$-..*E/
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. S n,sa.nn,NPEMBANGUNANT*TuN 2OO9
Sasaranyang akan dicapai dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan
perlindungananakadalah:
l. Meningkatnyaupaya perlindunganbagi anak dan perempuanterhadapberbagaitindak
kekerasan,
diskriminasi,dan eksploitasi;
2. Meningkatnya kesetaraangender dalam berbagaibidang pembangunan,terutama di
bidangpendidikan,kesehatan,ketenagakerjaan,
ekonomi,hukum dan politik;
3. Terintegrasinya kebijakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta
kesejahteraandan perlindungan anak ke dalam berbagai kebijakan, program dan
kegiatanpembangunan
di tingkat nasional,provinsidan kabupaten/kota;
dan
It.lt -2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C. An.c'HKEBT.IITIN PEMBANGUNAN
TIHurr 2OO9
Arahkebijakantahun2009adalah:
l. Pemenuhan
hak-hakanak melalui peningkatankesejahteraan
dan perlindungananak,
termasukpengembangan
anakusiadini;
Peningkatan
aksesperempuan
terhadappendidikan,kesehatan,
informasiekonomi,dan
pengetahuan
politik danhukumsertaperanperempuan
politik
dalam
danjabatanpubtik
pencapaian
gender;
dalamrangka
kesetaraan
3 . Intensifikasiupaya-upayapeningkatankepedulianserta partisipasimasyarakatdan
dunia usahaterhadapanti kekerasan,
perempuandan
diskriminasi,dan perdagangan
anak;
4. Peningkatan
koordinasilintassektoraldanlintaswilayahdalamrangkapenyempurnaan
perangkathukum bagi berbagaitindak kekerasan,eksploitasi,dan diskriminasi,
perdagangan
perempuandan anak, serta penyediaanlayanan
termasukpenghapusan
perlindungan
perempuan
sosialbagi
dananak;dan
gender dan anak dalam perencanaan,
5. Penguatankelembagaanpengarusutamaan
pelaksanaan,
pemantauan,
dan evaluasiberbagaikebdakan,program,dan kegiatan
pembangunan
di segalabidang,termasukpemenuhankomitmen internasionalserta
penyediaan
datadanstatistikgenderdananak.
ILll - 3
0's6t'zl
(r1n1'da)
g1q;pu1nEr4
dd Aeuuaue)
Buss{Bpd
!suBlsuJ
'- II'II
'elovueFdnqs{
uup'lsu!^ordtlsuolseuroFun
Ip ddH) ue)tsfiqol usBrrB$plad
lseurpjool3,(uuEs)plJeJ
uep :rsur^ordS lp Eu?roueSueEepred
ueue8uuuad
ue1et1ge1
uep
'lsug.rord
0l lp JUC) uesndeqtuod
ue{efiqel irord g 1 1puenduared
uar?turefre1sdIn$uuel'uendruared
uetunpullraduqefiqel e,(uunsnsrel
g1 !p )tplloduep'1Eo1ou1a1
!1su1,rord
'uulur{ase{'uelgppuad'ruouola
Eueplq1puenduareddnpq selrpnl
ueplSugad ue1eftge1e,(uunsnsraJ
g1 rp uenduorad
.'rsug,rord
uep ?JE$le
lruouo{e se11,r1qnpord
'1gg uqe[qa:1
epq uesnduqtuod
e,(urselrlrs:FeI . I
uueuesleJed
urr3o.r4 usrBsBS
u?p
:L{BJap
leuolseupltun ry ueunEuequrod
tueprq re8eqraqrp uunduered
ue?unpulpoduepdnpq sellpntl
ueplEuluad uu4etrqaluep
unlnq pqEueradueeuJndue,tued
uepuuEuuquaEue6'
:u{uue8uelnE8ueued
uepueqeEacuad
e{ednlnseuual'Jseululqsrp
uep rselroldolerrseJelel
adH) uelefiqe1
lepqt pEeqraqgep uendruered
ueeueslelad
ue?unpurlred
efedn uelelEurus4 'Z
lseulproo)'t
uep
:ruouo{e uep'dnpJque?un48u11
'{p!lod'p1sos'ueefrele8euelel
:469y uopfiqa1 ueunsnfue4 'Z
'tun}lnq 'rrElsqese{
:(aau:)
'uelplpuod Eueplq Bure1tuel
uendurered
us8unpur
Jrad
Jp
'rseluJgs
uupdnpgqsu1pnl uueEequrelel
lqs Fpleur uenduorad
seltssde)luelelEutua4'l
dnpJqse11pn1
ueplEupe4 'I
:1o1odueppal-uerefay
:1o1odueppal-uep6ey
uendurera6ueEunpurpa4uep dnprg
selllen) ueplEuluo4 uertor4
6002d)IU 4o4og uulug8oy
Turur8ortr
uendruaro4ueEunpulJra4uep
dnplg se11pn;
uep18upo4
uerEor4
I
I4lfdg rlo{od uulu;Eoy
'oN
TruulEor4
ffi
(rrnf 'dU)
nErg
l.r1uqgpu1
BuBs{Blod
9-il'il
600241rur1oqo4uulqSoy
7urr.tEo.r6
ruu.rto.r; UBJBsBS
!suElsuI
'rslsoruodusp
ueJaouod
umpp elpau uep
uetuelnE8ueued
p:pre(seu ueraduep16u1ua4 .L
rrsp
:etiiuel qeutu tuelepusselele{
ueqrol uendurarod
lnsuuual
'uesureqaluuqrol uenduered
eueresrcEeqas
ueEunpugpad
uep tsutdord
"lo)yuelednqal
plEu;r
1plulanlseur sls?qreq
npefua1
uplpt?s qeulru sJseqreq
ueue,(e;ad
lesndueun8uuqrua4
dupeqrallsBuluIlDIsIp
iuendurarod
uup rserlolds4aouesera4al
uup
Iepurl snsel uepsale,(uad
uelsls up'uerodelsd
ueueEueuad
uepuelelecuaduels1sueunsn,{ua4
:qerespu?p lsuolseuplEun
1puenduraraduu8unpugrad
uelulEutuod
uepdnprqsetllen>1
Qry) rsqnpa usp'IssturoJut
'lsqlunulol u??u?qled
IAIfdU lto{od uelufoy
TuuEo.tg
'oN
vrs3NooNr vl.lgnd3u
N3Clts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
2.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
ProgramPeningkatanKesejahteraan
danPerlindungan
Anak
Kegiatan-kegiatan
pokok:
l. Pengembanganberbagai
kebijakandanperaturan
perundang-undangan
dalam
rangkapemenuhanhak-hakanak.
terutamadi bidangpendidikan.
kesehatan.
sosial,hukum,dan
ketenagakerjaan.
di tingkat
nasionaldandaerah:
2. Pelaksanaankomunikasi.
informasi"danedukasi(KIE)
peningkatan
kesejahteraan
dan
perlindungananak:
3. Pelaksanaan
kebijakandan
peraturanperundang-undangan
untukmenjamindanmelindungi
hak-hakanak;
4. Peningkatan
upaya-upaya
dalam
rangkapemenuhanhak-hakanak.
sepertipenyediaan
aktekelahiran
danpenyedi'aan
ruangpublik yang
amanunfuk bermain:
Program/
KegiatanPokok RKP2009
ProgramPeningkatan
Kesejahteraan t .
)
danPerlindungan
Anak
3.
Kegiatan-kegiatan
pokok:
l. Penyusunan
kebijakan
kesejahteraandan perlindungan 4.
anak(KPA);
5.
2. Peningkatankapasitas
kelembagaan
KPA;
3. Pengawasan
perlindungananak
(KPAI):
4. Penyelenggaraan/Pembinaan
informasipublik (KPAI);
5. Peningkatankapasitas
1
kelembagaan
KPAI; dan
6. Koordinasipelaksanaan
kebijakanKPA.
SasaranProgram
Tersusunnya
5 RAD PNBAI 2015:
Tersusunnya6 RAD PT?PO;
Terfasilitasinya
pelaksanaan
kebijakanKota LayakAnak (KLA) di
5 kabupatenikota:
Tersusunnya5 RAD partisipasianak;
Terlaksananya
fasilitasipenerapan
restoralivejustice dalan penanganan
anakbermasalahdenganhukum di 3
provinsi:
Terlaksananya
sosialisasidan
advokasiUU PTPPObagiaparat
penegakhukumdi l0 provinsidan20
kabupaten/kota;
Terlaksananya
sosialisasikebijakan
Pengembangan
Anak UsiaDini:
Terlaksananya
advokasipenyusunan
PerdaPTPPOdi 5 provinsi;
9. TerlaksananyaPengawasan
PerlindunganAnak
(olehKPAI) di l0
provinsi:
10.Terselenggaranya
informasipublik
olehKPAI di tingkatnasional.
provinsi dan kabupatenlkota.
l l . Meningkatnyakapasitas
kelembagaan
KPAI di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota:
t2. Terlaksananya
koordinasi
pelaksanaan
kebiiakanKPA.
II.ll -6
Instansi
Pelaksana
KemennegPP.
Komisi
Perlindungan
Anak Indonesia
(KPAI)
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
t4.179.8
(qn1'du)
g9r4;pu1
n8u4
Buss{Bled
!suulsul
ruu.r8o.tguBJusES
t - II'il
'qeraBp
uepleuolssurc1EuptP ryue
EuelualueSuepun-Euepurued
uernlereduepue4et1qe1
ueeuusleladIsnleloIIeIIeqeled
sasordurePP
uepiueun?uequrad
4eueJsedrcpedlnrueq reteqes
leue uederequeptedepued
ueleren,(ueuruepueqreEuepuaur
uelnlueqlued L
uunEqepem-qep?t\
qelesuenleped
iu,(uu1e1
uep'Eq4gun tse1lo1ds1o
'unlnq ueEuep
TUuo{
ilerruep
ls?nllstuPlep{sue
glred
depeqralsnsnglue8unPu
'4eue
e,(ednuepl8upod >1nseuua1
qeurer?ue,(runlnq ueueEueuad
*.ttF *a*lx::l:{
rnpesord
6002d)IU r1o4o4uule;8ay
7uur3o.r4
lnseutral)plsos uepurep
tgedes'snsnqrl
Buecuaq
lslpuo{
uelp IrrEpeq uu8unpurtred
atusllruletuueEuequroEus4
I trfdU {orlod uulufey
7uer3o.r4
'oN
vrs3NOONl yl-|snd3u
NSCIlsaud
Ntr
,-
M7
rtr\-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
Program/
KegiatanPokok RPJM
ProgramPenguatanKelembagaan
Pengarusutamaan
GenderdanAnak
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pengembangan
materidan
pelaksanaan
komunikasi.
informasi.danedukasitentang
kesetaraan
dankeadilangender.
dankesejahteraan
dan
pellindungananak:
2. Peningkatan
kapasiras
dan
jaringankelembagaan
pemberdayaan
perempuan
dan
anakdi tingkatpropinsidan
kabupaten/kota.
terrnasukPusat
StudiWanita/Gender.
dan
lembaga-lembaga
penelitian
pemerhatidanpemberdayaan
anak;
3. Penyusunan
berbagaikebijakan
dalamrangkapenguatan
kelembagaan
PUGdanPUA. di
tingkatnasionaldandaerah:dan
4. Penyusunanmekanisme
perencanaan.
pemantauan.
dan
evaluasiPUGdanPUA di tingkat
nasionaldandaerah.
Program/
Kegiatrn Pokok RKP2009
ProgramPenguatanKelembagaan
Pengarusutamaan
GenderdanAnak
Instansi
Pelaksrna
I . Meningkatnyakapasitas
kelembagaan KemennegPP
PUG danPUA bagi20
kementerian/lembaga
15 provinsi
Kegiatan-kegiatanpokok:
dan 50 kabupatenlkota:
l. Peningkatankapasitas
Terlaksananya
fasilitasipembentukan
pengarusutamaan
kelembagaan
P?TP2|A di 40 kabupatenlkota:
gender(PUG)dananak(PUA); J . Tersusunnya
datagenderdananakdi
2. Penyusunandatagenderdan
120kabupaten/kota:
anak:
Tersusunnya
kebijakannasionaldan
3. Penyusunankebijakan
daerahtentangpengarusutamaan
pengarusutamaan
genderdan
gender(PUG)dananak(PUA): dan
anak:
Terlaksananya
koordinasipelaksanaan
4. Koordinasipelaksanaan
pengarusut{rmaan
genderdananak.
pengarusutamaan
genderdan
anak:dan
5. PembentukanP2TP?/A.
II.ll - 8
SasaranProgram
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
5r.252.0
Euus{Bli'd
(qn1'ds)
y;1ur1;pu1
nEr4
dd Eauuauo)
0'tLt'zl
6 - II'U
'qeJepupp
lsuoIs?u
1e13u1t
lp leue ueSunputlrod
uepuendurerad
trepueeralqefesol
ueunEuequed
uue,(eprequrad
uer?ord uep'ue8uepunred
uernpraduelufiqel Isenlena
up'uenluuured'ueeuesleled
'ueeuecuatadl$ulpJoo)'V
'uenduaredwp
wp spue uepuenduorad
Isue wryfiqo{
Euelualue8uepun-Euepunred
e{uusslelral
u??u?$Ieled
Jsenls^o
uernlereduepuele frqel
wP:uenduroJad
'uendruarad
(g1y) lsqnpe up'lseuilo.Iul
uepIBUEue:lelqa{
usp {u u)tBlqaluueussleled
'rsIlunuolweu?slled'
ueeuesleledlsenle^g 'n
usneluuedB,(u?ues{eFel 's
:ryue ryq-4equepuendruarod
uepiuendueled
:{ueupuendualed
rEunpurlaur
uepuenduralad
uupIsuB ueleftqel
sl8alensns!I :6ueluallluorDlolau?p
'v
dnplqse1pn1ue4elEuruaur
ueeuesleleduen?luelued'
Ieler slperu!p gl) B/tueuBqelral
irepueE
:{luorDlelaupllec Brpou
Inlun ue$lnrlp 6ue,(
uernlered
ueEuepun-8uepurued
p )pue up undueJedsrSslBrls
uep'uundueradteue Euelual
uepuop[qe>1ueunsn-,(ua4'z
(g1y) rselnpeup'lssulroJul
ns!4 Inlun gl) ualsu ?^uunsnsreJ '
'lsellunurol
:Iue
ueeues>p1ad
:'llP /t\Sf,
glnpadumloquep lepua8serq
uPrjaleruueunsn,(ue4 'z
A\VAAJ'JJA\'CUC Inseuilel
'uendueraddepeqrel.;Jleuturlllslp
'puolsuurelurup
iuendueredupIuB
Iuorssuuotulluol
SueKueEuepun-Suupururod
3uep1que8uepun-Euepurued
uerodelod
u?p'u?neluuad
'ueeueslelad
uBrnlerodlsl^erupslslleuv 'I
uernpreduetsera,{ue4'l
et(u;sa;
1;seyo1
:1o1oduelerBsl-ueletEa;
:1o1odueletEal-uepfay
:'[p ]l\sJ
.)Ieu?
A\VCAJ'JJA\'JUJ lnses
Eue,(
ueprapua?gtsuodsar
11npad
ueSuepuuaduernleJoduutsere{uad
't
!seulprools,(utsEltltsqraJ
urerEo.rg UBJBSBS
!suElsuI
uendurara4
uep)puv sslrlen; ue1e1?utue4
uelefiqa;tr u?tserosa)ura6or4
6002dXU 1or1o4uulu;Eoy
7rue.16o.t4
uenduara4
u?p{uV srllenyuelel8urua4
'v
tre)pfqe) ulserosa)urerEor4
htrfdg {o}tod uulupey
'oN
TruerEol4
vtsSNooNr xl'lgnd3u
NSCtS3U<'
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 12
REVITALISASI PROSESDESENTRALISASI
DAN OTONOMI DAERAH
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 12
REVITALISASI PROSESDESENTRALISASI
DAN OTONOMI DAERAH
A. KOI{DISI
UMUM
I I . 1 2- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, dan Walikota) meliputi pemilihan
Gubernurdan Wakil Gubernursecaralangsungdi 6 provinsi, pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati secaralangsungdi 23 kabupaten,dan pemilihanWalikotadan Wakil Walikotadi 12
kota.
Selanjutnyapencapaianlain pada tahun2007,padaaspekAparatur PemerintahDaerah
adalah : (l) telah diterbitkannya PermendagriNo. 27 tahun 2007 tentang Pedoman
PenyiapanSaranadan PrasaranaDalam Penanggulangan
Bencana;2) telah diterbitkannya
PermendagriNo. 49 tahun 2007 tentangPakaianDinas Aparatur PemadamKebakaran;3)
terselenggaranya
penyelenggaraan
pendidikandan pelatihan(diklat) sebanyak900 orang
dalam 30 angkatan yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
peningkatankoordinasi dan kerja sama antar lembagadiklat pada pemerintahprovinsi,
kabupatendan kota; serta4) terselenggaranya
berbagaidiklat unggulan/prioritasdan diklat
teknis-fungsional,seperti Gladi Manajemen PemerintahanDaerah sebanyak 60 orang
dalam 2 angkatan,Diklat KepemimpinanPemerintahan
Daerahsebanyak830 orang dalam
27 angkatan,dan Diklat ManajemenSPM sebanyak30 orang dalam l angkatan.
Mengenai kerjasamaantar pemerintahdaerah,beberapapencapaianpada tahun 2007
antarafain : (l) telah selesaidan diterbitkannyaPP No 50 tahun 2007 tentangTatacara
PelaksanaanKerjasama Antar Daerah; (2) bertambahnya kelengkapan data dalam
penyusunandatabasekerja sama antardaerah;(3) telah munculnya informasi melalui
website Diden PUM (http://www.ditjenpum.go.id)
mengenaipotensi Daerah yang dapat
dikerjasamakan dengan pihak ketiga; serta (4) telah dilakukan fasilita;i dan
penandatanganan
kesepakatanbersamakerja samaoleh 5 (lima) gubernuryang berbatasan
di wilayah Sumatera(SumateraUtara, SumateraBarat, Bengkulu,Jambi, dan Riau) dalam
rangka peningkatan pendayagunaanpotensi perekonomian, pengembanganjaringan
ekonomregional,dan pengembangan
daerahperbatasan;
Terkait denganpenataandaerahotonom baru, beberapapencapaianyang teridentifikasi
antaralain : (l) telah selesaidan diterbitkannyaPP No. 78 tahun 2007 tentangTatacara
Pembentukan,Penghapusan,dan PenggabunganDaerah; (2) telah dibentuk jl Daerah
Otonom Baru (DOB) sampaipada akhir bulan Desember2007, denganperinciansebagai
berikut: a) pada tanggal 7 Januari 2007,telah disahkan16 DOB, diantaranya:Kabupaten
Empat Lawang (Provinsi Sumatera Selatan); Kabupaten Gorontalo Utara (Provinsi
Gorontalo); KabupatenNagekeo, KabupatenSumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba
Tengah (Provinsi NTT); Kabupaten Siau Tagolandang Biaro, Kabupaten Minahasa
Tenggara,KabupatenBolaang Mongondow Utara dan Kotamobagu (Provinsi Sulawesi
Utara);KabupatenPidie Jayadan Kota Subulussalam
(ProvinsiNAD); KabupatenBatubara
(Provinsi Sumatera Utara); Kabupaten Bandung Barat (Jawa Barat); Kabupaten Kayong
Utara (Provinsi Kalimantan Barat); serta Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten liuton
Utara (Provinsi Sulawesi Tenggara); b) pada tanggal 15 Maret 2007, telah disahkan
sebanyak1 DoB, yaitu KabupatenMamberamoRaya (provinsi papua);c) padatanggal l0
Agustus 2007, telah disahkansebanyak8 DOB, diantaranya:KabupatenPadangLawas dan
KabupatenPadangLawas Utara (Provinsi SumateralJtara);KabupatenManggaraiTimur
(ProvinsiNTT); Kota Tual (ProvinsiMaluku); KabupatenKubu Raya (ProvinsiKalimantan
Barat); Kabupaten Tana Tidung (Provinsi Kalimantan Timur); Kota Serang (Provinsi
Banten); sertaKabupatenPesawaran(Provinsi Lampung); dan d) pada tanggal 6 Desember
2007, telah disahkan sebanyak6 DOB di Provinsi Papua,diantaranya;Kabupaten Puncak
Papua,KabupatenDogiyai, KabupatenYali mo, KabupatenLanny Jaya, KabupatenNduga,
II.tz - 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tr.tz - 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rl.tz - 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Beberapa tantangan lain pada tahun 2009 yang terkait dengan kelembagaan dan
aparatur pemerintahdaerah,antara lain : (l) belum mantapnyakoordinasi antarorganisasi
antara pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota karena belum
secara konsistennya pembagian urusan pemerintahan dijalankan; (2) masih belum
efektifnya pelaksanaan urusan di daerah, karena masih banyak daerah yang belum
menyesuaikanorganisasipemerintahandaerahnyadenganPP No. 4l tahun 2007; (3) belum
efisiennya pelayananumum karena hampir sebagianbesardaerahbelum dapat sepenuhnya
menerapkanSPM untuk sektor pendidikan dan kesehatanserta banyak daerahyang belum
mampu menyusun pencapaianSPM karena belum adanya pedoman rencana pencapaian
SPM dan pedoman pengendalian pelaksanaannyauntuk dijadikan Peraturan Daerah
(Perda); (4) belum lengkapnya sistem kerja/standaroperasional prosedur (SOP) lembaga
perangkat pemerintahan daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota; (5) belum
optimalnya praktik tata kepemerintahanyang baik (good govemance) di tiap tingkatan
pemerintahan; (6) Belum optimalnya tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil
Pemerintah dalam penyelenggaraanDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; (7) masih
sedikitnya daerah yang menyelenggarakanproses perijinan satu atap; (8) mekanisme
musyawarahperencanaanpembangunan(musrenbang)di tingkat desa maupun kecamatan
belum berjalansesuaidenganjuknis yang ada dan belum sepenuhnyamendapatrespondi
tingkat kabupaten/kota;(9) masih munculnya protes masyarakatterhadap prosesdan hasil
Pilkada sehinggaberpotensimenimbulkankonflik; (10) belum adanya mekanismedan
pelaksanaan pemantauan dan pengevaluasian penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah yang terpadu. (11) belum adanya kebijakan rasio ideal jumlah
aparatur dengan jumlah penduduk berdasarkan tipologi wilayah kabupaten/kota di
Indonesia dan kompleksitas pekerjaan; (12) belum dilakukannya penempatan aparatur
pemda berdasarkanpada kompetensi; (13) masih rendahnya kapasitas aparatur pemda
dalam administrasi kependudukandan pelayananpublik; (14) masih rendahnyakapasitas
personil lembaga diklat, kapabilitas pengajar,dan penyelenggaradiklat pada pemerintah
provinsi, kabupaten, dan kota termasuk masih rendahnya sarana dan fasilitas
penyelenggaraandiklat; (15) belum tersedianyapedoman,standardan manual yang relevan
dengan tugas di bidang kediklatan menyebabkanmekanisme dan prosedur kerja diklat
menjadi belum cukup efektif, serta (16) belum optimalnya jaringan kerja diklat dengan
perguruantinggi, asosiasiprofesi, dan lembagadonor dalam dan luar negeri.
Terkait dengan kerjasamaantar daerah, Daerah Otonom Baru (DOB), dan keuangan
daerah,tantanganyang dihadapi pada tahun 2009 adalah:(l) belum optimalnya kerja-sama
antarpemdakhususnyadalam pengembanganekonomi daerah dan penyediaanpelayanan
publik; (2) belum efektif dan optimalnya kemajuan pembangunandi daerah akibat belum
stabilnya fungsi kerjasama yang strategis; (3) belum tergalinya potensi-potensisfrategis
daerah untuk dikerjasamakan; (4) belum cukup besarnya inisiatif pemerintah untuk
mendorong tedadinya kerjasama antardaerahsebagai alternatif mengurangi pemekaran
daerah; (5) belum mantapnya peran Dewan PertimbanganOtonomi Daerah (DPOD) di
dalam prosespembentukandaerah dan pembangunanDOB; (6) meskipun telah dilakukan
moratorium, masih adanya keinginan beberapadaerahuntuk melakukan pemekarantanpa
analisiskomprehensifterhadappotensi daerah,terutamamenjelang pemilu tahun 2009; (7)
belum baiknya koordinasi antara PemerintahDaerah induk dan Pemerintah Daerah baru
dalam pengelolaanaset-asetdaerah, aparatur PemerintahDaerah, dan batas wilayah; (8)
belum tersedianyakantor-kantor kecamatansebagaiujung tombak pemberianpelayanandi
beberapadaerah;(9) pelaksanaanRANDF yang belum optimal; serta (10) masih lemahnya
pelaporanmengenaidata dan informasi mengenaipengelolaankeuangandaerah.
I I . 1 2- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2OO9
dan otonomi
Sasaranpembangunantahun 2009 bidangrevitalisasiprosesdesentralisasi
daerahadalah:
regulasi dan terimplementasikannya
kebijakan desentralisasidi
l. Tersosialisasikannya
daerah-daerahberkarakterkhusussertadaerahistimewa;
2. Harmonis dan selarasnya peraturan perundang-undangansektoral dengan peraturan
perundang-undanganmengenai desentralisasidan otonomi daerah khususnya terkait
dengan pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan PemerintahDaerahKabupaten/Kota;
pemerintahandaerahsesuaidengantata kelola
3. Meningkatnyakinerja penyelenggaraan
yang baik (goodgovernance);
pemerintahan
4. Meningkatnya kapasitas,kompetensi dan etika aparatur pemerintah daerah untuk
menciptakanaparaturpemdayang profesional;
5 . Meningkatnya kemampuanAparatur Pemda dalam usaha mitigasi bencana,bahaya
kebakarandan pemenuhanpelayananPemerintahandi daerahpascabencana,penerapan
StandarPelayananMinimal (SPM), dan pelayanansatu atap;
6. Sinkronnya perencanaanpembangunanantaraPemerintahPusatdan PemerintahDaerah
t
7. Meningkatnyaregulasimengenaikerjasamadaerahdan terfasilitasinyabeberapa
tr.lz - 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rr.r2- 7
8'S0'92
(rrnf 'dU)
gleq;pu1nile4
p6epdaq
f,[Bs{eltd lsu8lsul
uepuPeuEuaJedllBunsn^ued
ueruopal e,(qsEsll?lsostal
'qepseuuaqePred
reSeqreqe(utsolglruappsl
{nspuuel rlsJeeP
Iluouolo uep lsEslle$uasap
pueSuauruetuePun
-Suepmrad ueJqeJad
w8uap leJoqes ue8uePm
-tuepuruad wrnlerad
e{usalelas UEPsluouueH
'gerasq epdey
94e11
uep qere?Ce;eda;trn1tua4
uBpqeree( ueqsluuarued
SueluetSueprm-SuePun
rslrar e,(uue4lsesllelsosJel
uePe,(umsnsel
'euDIB,(8oa1q
8 - ZI'II
't
rlsJeequsundueqluad
lurouoto tsuaua1169gunqel 31
roruoN SuPpun-Suepuq'ere8elq
euscueurspnp^g UBP
ue8uuna;1qav\et Aun88ue1
e.lecelul'ueduqel
uermsn,(ua4
rreceqlreued
uep ueeyola8ued
3ue1ua144ueeue$plad
lselrllseJ'9
'qerePP
3ue1ua1g693 ungel
g1 :ouro51Suupun-SuePun
uernlBredIsenlela uep rsr,r:edn5 'n
uep'erAeNuPereqPPueqred
rsesllsruesappua8uaurue8uepun
-8uepunred uemle.radue8uap
Susruel t00Z UnIIBI I
rouroSl tueprm-Suepun iereSolq
roqes ue8uuptm-?ueprm.rod
uetuenay Suetual 9697 mqel
uurnleredIB?eqJaqlspstuouuug '
'qeresq
1 1 .rouop 8uepun-tuePun
:puolssN uermEuequre6
ueqelquaua4 Suquart00Z
useuecuaredrua1s153ue1ua1
unqel Zg'o1queeurndura(ued
uep lsylar teEeqes
t00Z mqe1 SZroulop SuePtm
'z
-3uepu11'qpra?C
uep psnd
rul IsesllElsosuPpIsosIIsuJ{
ueSuene; uu?uequrue43ue1ua1
tereq efel uegl
uep ende4'(AVN uepssnreq
t00Z unqel gg rouo51 SuePrm
-Suepuq'qereuq u?qs1fiJerued
qecy eor33ue51'ege4u,(3oa
tuelual y667 unqel
IC ?ue)l?f I)C lsur^ord
3ue1ue1uuEuepun-Suepun:ad
7g rouop Sueptm-SuePun
'I
uern1sraduBunsn{uadIsellJJsBJ 'I
lseluarueJdunuep Jsesllelsos
:>1o4odueler3e4-uePl8e;
:1or1odue1er8a1-uele6ay
qere?o rurouolo tlEp Iseslp4uesoc qeJec lruouolo uep IsEslle$ueseq
reue8ueulue8uepun-SuePunra4
teuotuaru ue8uepun-SuePuued
umlerad use1eua6ure.or4
ueJnleJeduseleue4 ue.6or4
6002d)IU IoIo4 ur1elfloy
7ruu.r3o,t4
uranto.t; UBJBSBS
600ZNNHYI NVNNCNYfltrItfldIAIYUCOUdSXIUIYru
I
'oN
'C
vrs3NooNr Xl.lend3u
NAOISaUd
-\a?a-
aN
rg\r
-\"-
(u1n1'dy)
yprrgpul ntr4
cuss{8led lsuBlsuJ
6 - rt'tl
qelaBP
u?untuequod ussrretueJad
uarun)lop lsuelslsuo)l
slslleue usuoped e,(umsngel
uep :qeJesq ueun8ueque6
npedrel ueretEluetua;
ururSorg uB.rBsBS
ltrfdg{o{od ue1eg3a1
IrBrtild
'oN
vtsSNocNt vr.|gnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
InstansiPelaksana
Pagu Indikrtif
(Rp. Juta)
4. Peningkatansupervisi beserta
evaluasi pelaksanaankebijakan
desenffalisasidan otonomi
daerah.
Program PeningkatanKerjasama
Antar PemerintahDaerah
l.
Program PeningkatanKerjasama
Antar PemerintahDaerah
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. FasilitasiPengembangan
l. Penyusunandan penetapan
Ekonomi Daerah
peraturanperundang-undangan
tentangkerjasamaantar daerah 2. PeningkatanPeran Gubernur
Dalam Kerjasamaantar
termasukperan pemerintah
PemerintahDaerah
provinsi,
Hubungan
3. FasilitasiPemantapan
2, Identifikasi.perencanaan.
DPRD dan PErierintah Daerah
fasilitasi,dan pelaksanaan
4. RevitalisasiKerjasama
kegiatanfungsi strategisyang
Regional
Pembangunan
perlu dikerjasamakan.
3. PeningkatanperanGubernur
sebagaiwakil pemerintahpusat
untuk memfasilitasidan
menyelesaikanperselisihan
antardaerahdi wilayahnya.
serta
II.12- l0
Terfasilitasinya kerjasama
ekonomi antar daerah.
Menguatnya regulasi
mengenai kerjasama
antardaerah.
Meningkatnya.kemamPuan
dan peran gubemur dalam
rangka pembinaandan
mediasiKerjasamaantar
PemerintahDaerah.
Terinformasinyakegiatan
Musrenbangkepada
masyarakatdan
terdokumentasinya
mekanismepenyusunan
pembangunan
perrencanaan
daerah
Depdagri
25.991.9
L'WL'002
(qn1'dg)
gre4pul nEe;
l$epdeq
8u8s{Eed lsuBlsul
EUECUaq BCSB(I
u -zr'il
qefelltr 1pueqeturratuad
euereserdTtue;es
ueunSuequede(uueueslu pe1
qslaep
e1eda1uuqllund ueeueoplod
rsenlea,e
ei(ueues4upal
qereepueun8uequradeuecuar
ueunsn(uadegas WdS
uurcdecueduep uedaraued
'ueunsn.i(uedB,(urspltltsq}tel '
qeJeepqsluuaued
sellsederlue8ueque8uad
efedn usp qereep
quluuaureduuere88ua1a,(uad
lsenpla efueueqepel
er\eullls!/snsnq{
raDlBreTeq qsreep upp msn|pl
lluouolo qp,re?prp {nsBuual
{1002unqel
1946 uu8uap
mnsasqeraep1u43uerad
rsesruefuo mqnr1s uf,ue1uge1 . I
ueue^Elad
u Jds) IBrrrrulntr
'qPleep
reprrelsuegedecuad
uap
updeJeued'ueunsn,(ued
rselllrseJ'S
ueqelurraruedueere88ua1a,(ued
qile?c
urepp ueiuequrese{ wp
uuqeluuorueduep lsslpJluasec
loguorl eldrcrel reie qeraeq
pf,1ea ueg4emredw,v\aq usp
8uru1npue4 EIaueU
uepp seusede; uu8uequra?ue4
qereepqelugeued ue8unqnq
puolseg elSuere;
ueuopad ueunsnr(ua4 '
'n
1u1ere{sutu
lseluauraldurl usp rsesJlplsos
qBres(
ueuu,(e;edlseluelJoJaq
nuouolo ueereSSuela(ued
u?p ueJapou1ses1uefuo
uep !ses!ler1uesep
uueues4eled
dtsuud-drsurrdue{:esepJeq
'E
qeroepueeSequrelel
lsenle^euep Suuolluory
qereepto@uered
efrauq ue1e13urue4 'Z
'1e1eru,(seuepedel
rsesruefuoueelsuadrselrpseJ 'Z
s., auI!$I
ueue{e1adueqague8uaprensas
uep snsnqx luouolo rlureeq rp
reSuqereepueqetuueurad
ue8equalay uwteued Jsellllseg 'I
ueeteqrualarlueeleued'I
:1o1odue1u6e1-ue1et8ay
:1o4od uelerBa>1-ue1er3a1
qereeq qeluFeue4 uee8equale;
setysedeyuetqSurua4 ue-or;
600ZdXU{orlo4 uelegiey
7uer8ortr
uru.r6o.r4UBJBsBS
qeroeq qeluueute4ueu8equrala;1
seltsedey ue1e13urue4ururSo.lg
'lesnd q?lu.ueureduEHusp
uep qsresp q4uuaured relue
eurese!ra1 pn4rodruaru 1n1un
qsJeepuerplupeurad rseuuogtn
uolsrs sslr^pleJe uelelturuad
uep ue;erundo?uo4 'V
I411dU{o{od ueleJiey
7rue.r3o.r;
'oN
vtsSNooNt xt.lnd3u
NSC!tS3Ud
-tt\
^ru,zJ\-r_3:\ill
li'4,
x:rt:
raaA
- triq
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan PokokRKP2009
SasarrnProgram
Pembinaan/fasilitasi penyusunan
rencanapembangunandaerah
kebijakan desentralisasidan
7. EvaluasiPelalaanaanPilkada
otonomi daerahsesuai
8. Fasilitasipelaksanaantugasdan
Kerangka Nasional
tungsi DPOD
Pengembangandan
9. Peningkatansarana/prasarana
PeningkatanKapasitasdalam
pelayananpemerintahandi daerah
rangka Mendukung
pascabencana.
Desenaalisasi.
1 0 . PengembanganKapasitas
Pengkajiandan fasilitasi
Berkelanjutan untuk
pelaksanaanstandarpelayanan
Desentralisasi(Sustainoble
minimum. pengelolaan
Capacity Buildingfor
kewenangandaerah,dan sistem
D ecentralizatiot /SCB-D P\.
informasi pelayanan
Manajemen
l l . Pengembangan
masyarakat.serta
Bidang Pertanahur (Land
Peningkatanperan lembaga
ManagementPolicy DeveloPment
non-pemerintahdan
Project).
masyarakatdalam setiap
12. PrakarsaPembaharuanTata
pengambilankeputusanpada
PemerintahanD aerch(I nil ia, ive
tingkat provinsi, dan
Local Govemment Reform
kabupaten/kotamelalui
Project).
penerapanprinsip tata
t 3 . PengembanganPerangkatuntuk
pemerintahany aag b aik Goo d
menginkorperasikan
govemance).
PenimbanganLingkungan dalam
ProsesPerencanaan
PembangunanDaerah
PenguatanFungsi Perencanaan
Daerahdalam pen)rusunan
PerencanaanPembangunan
4. Penguatanpelaksanaan
fungsi
Menguatkan
perencanaan
dalam
pembangunan
daerah
I.12- 12
Instansi Pelaksana
Pagu lndikatif
(Rp. Jute)
t'ts0'8
(qn1'dg)
g1r1;pu1 ntr;
;.6epdeq
8u8s{Blad rsuBfsul
tt - et'il
'qeraupueqelupeuad
uee.m8iluela{uadurepp
rp qeraepqelulrarued rnle$de
selrsedol e(u1e18uruary
dete
nles ueuefeladuep (hlds)
IeUIU!I4tueue[e1a6repuel5
uedereued'ueropqel e{eqeq
'euecuaq
Egesnuelsp
JsEAllJur
qeJeepqetuFeued rnlurede
sellsederle(uleqtulua;41 ' l
rp uPndurutuo)lusp ueuptuPe{
'1e>pre,(seru
rusp usqnrnqel
ueuefe1edruepp
uedes >111qnd
qJUdC u?p e*?ep luqefa4
uendureura>1
uelqSuluad
mleJ?dvued4uBuadrsslllrsel'g
selForrd ueSuepqereep
qsreec uerpluueruod
qelulreuredrqaude sellsedel
ueere83ue1a,(uad
ue8ueqrueFuad
rsellllsed'S
lep11q
undumr uuryesepraqEpued
BUes'rl?Jaep
ueuldurnuada>1
;nleredy;e14rqueere3flua1e,{ua4'g
eT1a ue1e13uue6 'n
'qsraep
qpresP
rp puors3ury uep lpmplnr1s
q?llrueruedJnluredeuuresefio1
uepqef ueeleuedlnseuuel
upp rselnu'r{eJeupqeluuaurad
'qe.raep
rselqlseg '
lel8uerad ueleqef
lerudeueerpa,(ued
'b
:rue4e;od ue8uequra8ued
leua8ueu ueuopad rmunsru(ua;
r1eJaeqqululJerrredmleJedv
uep rselnu'e)InqJel
selgsedeyueleniue4 teuorseN
SueKuaulgnr4u rue61s
'g
IqV erncueg ueunsru(ue4
{nseuuel qereepqelugerued
qure"p p (WaS) pu4utt{
rnleredBueelola8ued
ueue,(e1e;repuels uEdereuad
euecuoJueunsru(ue4 'Z
'qeraupqelugaurod
ulepp !p qereec qeluuauad
mlerede selJsedel ue1e13urua4 'Z
mlerede lsualadurorl
uBrB{eqal
repuels uep ueuropad
'qereupue8uupun-Suupun
e,(eqeguep euecueqrseSrlrru
:ed
Eqesnluelep qeJepc qelulJerued
uemlered uermsn(ue4 'I
.mleredyselrsede;uelq8uua4'1
:4or1oduu1er8e1-ue1er?ea
:>1o4odueledoy-ueler8e;
qerae( qelqraure6 rnleredy
eurslfEuorseJoJdue1e1?upa4ruurSor4
6002d)tg {o{og urlq8ay
7ure.r3or;
uru8or4 UBJESBS
qeJasc qeluueured
ml?redv eurs!IeuoJseJord
ue1e43u1ua4
ureor4
I4trfdg{olod ueleg8ey
7ruu.r3orl
t
'oN
vtsSNooNt yt-tnd3u
N3cilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Programl
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
dalam menghadapibencana.
kemampuanpenyiapan rencana
strategispengembangan
ekonomi (lokal), kemampuan
pengelolaankeuangandaerah,
dan penyiapan strategi
investasi.
Program PenataanDaerah Otonom
Program PenataanDaerah Otonom
Baru
Baru
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pelaksanaanevaluasi
perkernbangandaerah-daerah
otonom baru dalam
memberikan pelayanankepada
masyarakatl
kebijakan
2. Pelaksanaan
pembenfukandaerahotonom
baru dan atau penggabungan
daerahotonom. termasuk
perumusankebijakan dan
pelaksanaanupaya altematif
bagi peningkatanpelayanan
masyarakatdan percepatan
pembangunanwilayah selain
melalui pembentukandaerah
otonombaru:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. EvaluasiPenataanDaerah
OtonomBaru.
2. FasilitasiPenataanBatasWilayah
Administrasi Pemerintahanpada
daerahotonom baru
SasaronProgram
InstansiPelaksrna
Depdagri
Terlaksananyamoratorium
penghentiansementara
pembentukanDaerah Otonom
Baru (DOB)
Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan
pemerintahandan
pembangunanDaerah Otonom
Baru.
3. Terlaksananyapenetapan
bataswilayah administrasi
pemerintahansesuaiketentuan
PeraturanPerundanganyang
berlaku.
l.
n.tz- 14
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
22.316.9
z'6LE'85
p6epda6
st - zI'r
uptsuenel
ueelola8uedausrleuorsagord
eiles'selrllqelunl? uep
rsueredsuurlue8uequa8ue4'
egas leuors.rodord
erecesgeraepelue1eq
rserloyeselgoud uep selr^rDIeJe
orsuersgeuelel8urua4'Z
'qpJes( ue8uena;J
rseln8aXseeleuadtseltJlsel 'e
'q?reec
qersEp
ueiuenel ueeloleiuadserlsedul
uelen8ueduup IBIsg rsusrleluesep
ueeuesleledueledacra;
ue8ueneyueelola8ue6rselrltssl'Z
' qeJePCuu?ueneyueelole8ua4
rsurruoJuJ
uralsrgue3ueqrua3ua4'I
:1o1odueler8al-ueleEay
qsluueue4 ue8uuna;1
r.[eJae(I
selrsedu)ue1e13urue4
ure.rSorg
'rselsa^uluup eqPsn
erunpuelet8e{ eq grsnpuol
Suef lsrpuol wleldrcuaru
{nsBuualuBlrpsalJeq
3w{ qereepueeruueuad
Jequns-Jagunsrsesrleurqdo
uep set!^lpleJauele>18urua4'l
:1o1odueler8aq-ue1e1?ay
quJaeq qeluFeueg ueSuene;,1
s4rsede;1 uelqgurued ruer8o.r;
9
'nJeq
ruouoloqereupueqeluuaued
ueeJetSuala,{uedueepue4'n
zuas
ipurpdo srecesr1uleeplase
wle?Jupued uep uolr[uede1
snpls ueresele,(uo4 'E
(u1n1'dg)
;4er1;pu1niu;
ErBs{Bl0d rsuBfsul
600ZdXU{o{o4 uelug8ay
7uru,r3o.r4
ursJSoJduEt8sBs
ueleJiey
I{fdU{olod
TururEo.r4
'oN
vlsSNoclNr xt-lsnd3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 13
PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN
YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 13
PENCIPTAANTATA PEMERINTAITAN
YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
A. KONDISI
UMUM
I I . l 3- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Berbagai hasil yang telah berhasil dicapai dalam rangka penerapan kepemerintahan
yang baik, antara lain: tersusunnyaberbagai naskah RUU sebagai landasaan Reformasi
Birokrasi, seperti RUU Administrasi Pemerintahan,RUU KementerianNegara, RUU Etika
PenyelenggaraNegara, RUU Tata Hubungan Kewenangan PemerintahPusat dan Daerah,
RUU PelayananPublik, dan lainnya.
Beberapa kemajuan telah tercapai dalam pembahasan RUU dengan DPR. RUU
PelayananPublik diharapkan pada tahun 2008 dapat disahkan menjadi UU. Tiga RUU
lainnya yaitu RUU Administrasi Pemerintahan,RlfU Etika PenyelenggaraNegara, dan
RUU Tata Hubungan Kewenangan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, telah masuk dalam Prolegnas 2006-2009 dan telah
tersusunnaskah RUU. SedangkanRUU KepegawaianNegara sedang dalam penyusunan
naskah akademik simultan dengan penyusunan draft RUU dan telah masuk dalam
Prolegnas2006-2009. Untuk RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintahdan
RUU Sistem PengawasanNasional sedangdalam prosespenyusunannaskahakademik dan
belum masuk dalam Prolegnas 2006-2009, sedangkanRUU Badan Hukum Nirlaba juga
belum masuk dalam Prolegnas,namun telah tersusun naskah akademik dan naskah awal
RUU.
Pencapaian lainnya, adalah (l) terlaksananya koordinasi PendayagunaanAparatur
Negara (PAN) tingkat nasional secara lebih baik; (2) terlaksananyasosialisasi dan
koordinasi pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi Nasional
Korupsi (RAN-PK) sesuaiInpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan
PemberantasanKorupsi; (3) terlaksanaanya Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang
PercepatanPemberantasanKorupsi di 128 Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah; (4)
makin meluasnya penerapanprinsip-prinsip tata pemerintahanyang baik dalam bentuk
praktek-praktek terbaik (best practices) dan inisiatif pelaksanaanreformasi birokrasi di
berbagai instansi pemerintah, baik di pusat maupun di daerah; (5) adanya peningkatan
pengetahuandan pemahamanberbagaipihak di luar instansi pemerintah,khususnyadunia
usahadan masyarakat,terhadappraktek penyelenggaraankepemerintahanyang baik, serta
hasil capaianlainnya.
Dalam rangka peningkatankualitas pelayananpublik, selamatahun 2007 telah terdapat
kemajuanyang berarti dalam prosespembahasanRUU PelayananPublik antarapemerintah
denganDPR dan diharapkandapat diselesaikandan disahkan pada tahun 2008. Parameter
kemajuan dalam upaya peningkatan pelayanan publik antara lain (l) meningkatnya
penerapanpelayanansatu pintu di berbagaidaerah,(2) adanyastandardan prosedurdalam
pemberian pelayanan seperti penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), penilaian
pelayanan yang didasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan penerapan ISO9001:2000pada unit-unit pelayananpublik, (3) makin meningkatnyapenggunaanteknologi
informasi dalam pelayanan publik (e-services)termasuk dalam proses pengadaanbarang
danjasa (e-procurement),(4) terlaksananyamodernisasiperpajakandengan dibentuknya 2
kanwil modern, I LTO, dan 156 KPP Pratama,(5) terlaksananyamodernisasiadministrasi
kepabeanandan cukai dengandibentuknya2 KPU dan, (6) penerapanpilotproject NSW di
KPBC Batam.
Sedangkandalam rangka peningkatankualitas pengawasandan akuntabilitas aparatur
negara, telah dicapai hasil-hasil antara lain: (l) makin meningkatnya kapasitas
II.T3- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
ILr3 - 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . r 3- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rI.13- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . 1 3- 6
rsuqslrl uEp'nldeo
'od)'(tuEqse)
usftq) 16epde6
'tug)lnwod o{uaIIIa)
'o;uJuro:$aq
'ueJulouo{ered
o{uerue)
'odo
Ida
oseusndta6
'e.lo; Sauarua;1
.redpnqdeq
'uuuDluad
, - r'II
raput aJupula^od
:Nva)
'd)ds
'1e4ure,{seur
epeda4urnurn ueuu,(elad
uegaquredopuer urelep efusnsnr14
ere8auue&33ua1a,(uadtsf utg
uup se8nlueeuesleleduepp;?3up
Suef efrarl selgpppord SuDFpueuI
8ue{ e[a4 e,(epnqun8uuqureu etmS
rnleredBBIIIa lplJu-lpgu ueldereuayq 'Z
qpq 3uE.(
ueqelqreruadal ueere88uala,(uad
dysupd-dtsuudueeuuslelad
uep'uulldurerar:1'ueureqeured
'uenqela8uadue4elSupe6tr'I
>pegtuea
ueqelupeuado; uede;aua4ue.6ol4
4eg tuel
uuqeluparuede;:1
uedereua4ue.6or6
n'699'tgn'18
(ernf 'dU)
gleqgpulniel
suos{sled lsuBlsul
rue.r8o.r; uurGsBS
tr{trfdg{orlod uul4tay
7ruu.r6o.rg
6002d>IU{o{o; uelqtay
7urur8o,t4
T
'oN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan PokokRKP2009
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
8.
Program PeningkatanPengawasandan
AkuntabilitasAparatur
l.
2.
3.
4.
5.
6.
Meningkatkanintensitasdan kualitas
pelaksanaanpengawasandan audit
internal, eksternal. dan pengawasan
masyarakat:
Menata dan menyempumakan
kebijakan sistem. struktur
kelembagaandanprosedur
pengawasanyang independen.
efektif, efisien, transparandan
terakunkan:
Meningkatkan tindak lanjut temuan
pengawasansecarahukum:
Meningkatkan koordinasi
pengawasanyang lebih
komprehensif;
Mengembangkanpenerapan
pengawasanberbasiskinerja:
Mengembangkantenagapemeriksa
yang profesional:
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
lainnya
Peningkatankapasitas
penyelenggaraanpemerintahan
daerah.
t.293.32t.3
Program PeningkatanPengawasandan
Akuntabilitas Aparatur Negara
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menyelenggarakanpengawasandan
pemeriksaan/auditatas instansi
pemerintah dan aparaturnegaradi
berbagai bidang/sektor;
Menyusun sistem pengawasanyang
komprehensif dan terpadu, serta
efektifdan efisien:
penataandan
Menyelenggarakan
peningkatan sistem dan prosedur
informasipengawasan:
Meningkatkan kapasitastenaga
pengawasdan pemeriksa:
perundangPenyusunanperaturan
undangandi bidang akuntabilitas
kinerja;
Pengembangan
sistemdan evaluasi
kinerja;
Meningkatkan penyelesaiantindak
lanjut hasil pengawasandan
paneriksaan/audit.
I I . 1 3- 8
PaguIndikrtif
(Rp. Jute)
Makin sempurnadan
efektiftya sistem
pengawasandan audit,
serta sistem akuntabilitas
kinda dalam
mewujudkan aparatur
negarayang bersih.
akuntabel,dan bebas
KKN.
BPKB
BKN,
ANRI,
Kaneneg PAN.
LAN.
BPK,
Setneg.
Dep PertanianDep Kelautandan
Perikanan,
Bakorsutanal.
Depbudpar.
BPN,
Depkominfo,KPU.
Deplu.dan instansi
lainnya
E,(uulBllsu8fsu uep
'n1daq 'o;ugtuoldeq
'piepdeq
.JIqEJA
redpnqdeq
'puelnsroleg
uep uols5aleuorsrodord
'seueddeg
qrqel
reie e1o1
'3eu1a5
ueqelupeuad
.)ds /uelBdnq$l uep rsurirord
.NV'I
ueqeluuaued '1esnd
'11y4Sauaua;1 ueqelqreued ueruefeueru
'ruNV
uep gseslueirorualsrs
e{uueluundurasral
uep eleue.L
'N)S
'dxds
6 - t'II
t',E6'?91
useue$Flelela)
uep ueuteqruale) uee1eueduerSortr
(e1n1'da)
ylq;pu1 nieg
ou8$lqed lsu8lsul
ruu.r8o.r;uu.rusug
IA6'dU{o{od uqegEell
7rue.r8o.r;
'oN
vts3NooNt xt'lgnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Prngaml
Kegiatan PokokRKP2009
tahun2010-2020;
Kajian Evaluasi Kewenangandan
PeningkatanHubungan Kerja
antaraeksekutif dan legislatif;
PengembanganSistem Informasi
ManajemenKepegawaian:
PenyusunanPeratwan
Perundangandi Bidang Kearsipan;
DigitalisasiReformatingArsip
Statis.
9. Kerjasamaantar Instansi
Pemerintah/SwastalLembaga
Peningkatankapasitas
kelembagaandan kualitas
perencanazmpembangunan
l t . Penciptaansistemadministrasi
pendukung dan database
pemcanaan
II.l3 - l0
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
II - I'II
'N)g
axdg
rqeredy ersnue141
e(eq regumg ueu1o1a3ua4
ue.6or4
L'ZrL'6En'Z
(e1n1.'dU)
y;1c4;pu1n8e;
EuBs{8lodlsuEfsul
ururSo.r; ueJBsBS
mleredyersnue141
efeq raqurngueu1o1a3ua4
ue.6ord
ltrfdg 'totlod uelqSey
IrrEJSord
'oN
vrs3NoctNt yr-tnd3u
N3Cttsaud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
10. Peningkatankualitasdan
kompetensiSDMAparatur
pemerintah pusat dan daerahdi
bidangkearsipan.
ProgramPeningkatanKualitas
PelayananPublik
Meningkatkankualitaspelayanan
kepadamasyarakatdan dunia usaha;
prinsip2. Mendorongpelaksanaan
pinsip good governancedalam setiap
prosespemberianpelayananpublik
khususnyadalam rangka mendukung
penerimaankeuangannegaraseperti
dan
perpajakan,kepabeanan.
penanamanmodall
3. Meningkatkan upaya untuk
menghilangkanhambatanterhadaP
pelayananpublik
penyelenggaraan
melalui deregulasi.debirokatisasi,
dan privatisasi;
4. Meningkatkan peneraPansistem
merit dalam pelayanan:
5. Memantapankoordinasipembinaan
pelayananpublik dan penganbangan
kuatitas aparatPelayananPublik;
l.
l.
2.
3.
4.
MelakukansosialisasitfU
PelayananPublik dan penyusunan
peraturanrurunannya:
Melakukanpenyempumaan
StandarPelayananMinimal (SPM)
atau StandarOperatingProcedures
(SOP)dalam pemberianPelaYanan
publik oleh pemerintahkePada
masyarakat/publikl
MeningkatkankaPasitasaParat
Pemerintahdaerahdi dalam
penerapanSPM/SOP:
Meningkatkanpartisipasi
masyarakatdan dunia usahalprivat
seclor dalam Pelaksanaan
pelayananpublik, sePertiPola
public private partnershiP (PPP):
I.l3 - 12
'102.264,3
Terlaksananya
pengembangan
manajemenpelayanan
publik yang bermutu,
transparan.akuntabel"
mudahmurah"cepat,.
patutdan adil kepada
seluruhmasyarakatguna
menunjang kepentingan
masyarakatdan dunia
usaha.serta mendorong
partisipasidan
pemberdayaan
masyarakat.
BKN
ANRI
KemenegPAN
LAN
Bakorsutanal
DepESDM
Deplu
Depag
DPU
BUMN
KUKM
BKPM
-luNv
.IDIS
a)ds
uEBrre$PleclSuruFpueru
{qun pu?Jesard
u?p eu?Jss?[uetpesJel
I - t'tl
:JTUSJBOB
eFeuy:1Sunrlnpuadeuereserd
up ?rr?JBsselrJeDlue)Ile)ISIIIuaI^l 'I
ere8s5lrnleredy eueJeseJd
rrup errerusuele4twua; rue.6ord
8'ZSE0Z6't
uBus^sleq
sslllrseJ
us{lpTduluaw'z
:ueue(u1adSurqnpued euereserd
rrBppusressptrllen)lrre)De)lSuluel^l .I
mleredy euereser;
u?p eueres uep13unn4 ureor4
'lse$e^q uee8equrele>1
seusederlueplSurue; . I I
'ppolu
ueureueuad
selrlrseJueFegund
uep ueue,(e1edueplSqued
'mpesord ueaueqrepafue; '0I
'euereseJduup prreJ?suel
erlSquedpeepe8ued,rueun8uequre6 '6
'rsE{runuol
uep rsrrrJoJur
sr$qJeq
13o1ouor1a1
uedlsrea4tuelsts uedereua4
luerc,rrle8ede>1
rse4sulupe SuepJq
ueuefeledse11yeru1
uu1e43qua4 .L
i41qnd uuue{e1ed
eueplg Ip uee8equraye>1
uep
uelefrqal seleue4eqred leteqes
ue![e>Irreplsenp^o uerp)plet{
i(saarrtras-a)>15qnd
ueue,(e1edurepp lsolrunuol
IrEprseulroJlfl r3o1ou1a1
ueleeguuuredue4e:pque6l
(rp1'dg)
y;lur1gpu1nEe4
EuBs{BIedlsuslsul
uu.r6o.r4 ua.rESBS
.{IIqRd
epedel etroryualednqerl
uep tsulnord
tusnd qeluueuad uee.re38ue1e,(uod
Blreunl uurBdecep>paq uerodeled
eusrue>1aur
ue4?uequre8ue;41
uep iqe,telt. Surseru-Sursuru
1p
lnpnpued selrmurol ue8uepe4nqrel
qu.rcm,e,(snu
uep Soprp eursruulaur
rnleleur411qnd
uuue,(e1
ue4eftqo1
uep tuer8ord upsnruruodrrrelepelo{
uep ueludnqe4qu,(qy* 1pp)pre,(seut
rsadrsq:eduopuequre8ue;41
ite{eJe,(spu uenpe8ued
ueue8ueuedueryrsuelurSue;41
lqqnd ueuufelodu?lep IseuuoJur
r3o1oro1e1
uelee;ueuredlsesqeurqd6
I4trfdg{o{od uelug8ay
TurelSo.rg
'oN
vtsSNooNt xr-rgnd3u
NS0tseud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
umum dan operasionaltermasuk
pengadaan,perbaikandan perawatan
gedungdan peralatansesuaidengan
kebutuhandan kemampuankeuangan
negara.
2.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
KemenegPAN.
LAN,
BPK,
Setneg,
Dep Kelautan dan
Perikanan.
Bakorsutanal,
Perpusnaso
BPN,
DP&
DPD,Depkominfo.
Kemenko Polhukam,
dan instansi lainnya
Pr og am P enyel enggaraanPimpinan
Kenegaraandan Kepemerintahan
l. Menyediakanfasilitaskebutuhankerja
pimpinan;
2. Mendukung kelancaranpelaksanaan
tugas dan fungsi kantor kenegaraan
dan kepemerintahansepertibelanja
pegawai.belanjabarang.belaqia
perjalanan,belanjamodal.dan belanja
lainnya;
dan
3. Menyelenggarakankoordinasi
konsultasi rencanadan program kerja
kementeriandan lembaea:
r.28r.466,9
II.l3 - 14
Terlaksananyadukungan
bagi kelancaran
pelaksanaanfugas
pimpinan dan fungsi
manajemendalam
penyelenggaraan
kenegaraandan
kepemerintahan.
Setneg
(tnf 'dU)
41og;pu1 nEeg
Bursqqrd lsuqsul
uutor;
ur.rf,iB5
st - I'II
'JIUaJeuppualsgeSrrBf
'9
ueruelBusru
lseursuB)ll?)Fuuen
uep:ueuB,(slad
SuqnpuadFarlsJu.rutps
lsespepusls
'ura1s1s
ueltueqruetuery 'y
uuprnpaso.rd
6001dltg{o{o4 ursqtay
7uu3or4
'oN
vrs3NooNt xr.|snd3u
N3Clts3Hd
ffiN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 14
PERWUJUDAN LEMBAGA DEMOKRASI
YANG MAKIN KUKUH
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 14
PERWI]JUDAN LEMBAGA DEMOKRASI
YANG MAKIN KUKUH
A. KONDISI UMUM
Padatahun2007 beberapahal yang cukup pentingtelah dapatdicapaidalamproses
penguatandan program peningkatankapasitaslembaga-lembaga
demokrasi.Produk
perundangan
yang dapat dianggappaling strategisdalam prosespenguatanlembagalembagademokrasi,
dalamhal ini dalamprosesmempersiapkan
Pemilu2009adalahUU
No. 22 Tahun2007 tentangPenyelenggara
Pemilu. Undang-undang
ini secaraoptimal
berupayamengakomodasikan
berbagaiperkembangan
tuntutanpenguatankelembagaan
pemilu berdasarkan
peningkatanaspirasipolitik masyarakatyang belum ditampungdi
dalamUU bidang politik sebelumnya.Padaintinya, lahirnyaUU No. 22 Tahun 2007
dimaksudkanuntuk meningkatkankemandirian,integritas dan kredibilitas lembagalembagayang berkaitandenganpenyelenggaraan
pemilu.Undang-undang
ini juga juga
diharapkanmenjadi alat untuk mencegahberbagaibenturankepentingan(conflict of
interest)yang mungkintedadi di lembaga-lembaga
yang terkait denganpenyelenggaraan
jalannyapemilu.Hal ini diharapkan
dan prosespengawasan
akanmenjadijaminanyang
lebihkuat bagitercapainya
pelaksanaan
jujur dan
Pemilu2009secaralebih demokratis,
adil.Padaawal2008telahdiundangkan
UU No. 2 Tahun2008tentangPartaiPolitik dan
UU No.l0 tahun 2008 tentangPemilihanUmum AnggotaDPR, DPD, dan DPRD.
Sedangkan
RUU PemiluPresidendanWakilPresidensertaRUU SusunandanKedudukan
AnggotaMPR,DPR,DPD danDPRDsegeraakandiselesaikan.
Hasil yangjuga pentingdalampembangunan
lembagademokrasipadatahun2007
adalahterpilihdanterbentuknya
keanggotaan
KomisiPemilihanUmum(KPU)yangbaru.
Keanggotaanbaru KPU saat ini sudah merupakanproduk maksimal dari amanat
perundang-undangan
yangmenjadipayungpembentukannya,
yakni UU No. 22Tahun2007
tentangPenyelenggara
Pemilu. Pemerintahmenyadarisepenuhnya,
sebagaimana
halnya
yang biasaterjadi padamasyarakat
demokratis,prosesseleksidan pengangkatan
anggota
KPU tidak luput dari kritik sertapolemikdi kalanganmasyarakat
luas.Segalakelemahan
dan kritik yang ada hendaknyadapatmenjadipelajaranbagi semuapihak yang terlibat
dalam pembentukankeanggotaan
KPU, mengingatarti strategisdari lembagaini bagi
suksesnya
Pemilu2009.
Kemajuandalamhal pelembagaan
demokrasiyangjuga perlu mendapatkan
perhatian
padatahun2007 adalahkeikutsertaan
calonindependen
dalampilkadamelaluikeputusan
MahkamahKonstitusiyang mengabulkan
judicial reviewterhadapUU No.32 tahun2004
tentangPemerintahDaerah.Hal irti merupakantonggakpenting bagi perluasanruang
kebebasanpolitik masyarakat luas dan peningkatan kualitas proses rekrutmen
kepemimpinan
politik di lndonesia,
karenacalonindependen
diharapkan
menjadipemicu
motivasicalon-calondari parpol untuk mempersiapkan
diri secaralebih baik. Apabila
sudahmendapatkan
landasanperaturanbagi pelaksanaannya,
maka keikutsertaan
calon
independen
dalampilkadapadagilirannyaakanmemperbanyak
pilihan masyarakat
untuk
I I . t 4- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rr.t4- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C. ARAH KEBIJAKAI\
I I . t 4- 3
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
t . Memperkuatkapasitas,kredibilitasdan akuntabilitaslembaga-lembaga
pemerintahdi
pusatmaupundaerah,lembaga-lembaga
penyelenggaraan
pemilu, partai politik dan
masyarakat
sipil;
2. Meningkatkanperanmediamassadanperluasan
aksesmasyarakat
terhadapinformasi
publik.
a
J.
Meningkatkan
sosialisasi
danpendidikan
politikmasyarakat;
4. Menyediakan
kebutuhanlogistiksertasaranadanprasarana
pendukungPemilu2009.
pemilu2009;
5 . Melaksanakan
seluruhjadwal dansasaran
tahapanpelaksanaan
U . 1 4- 4
o*E6n'z6E'l
(ep1'dy)
g1r4;pu1nie;
uqnqlod olu.rutr)
'nd)l
6udl4tuefias
.cdc uelias
Jser4ouape8egue;
uBpse{llqlpaDl
ig4q uaf1e5 selllrqBlun)Je
'sel!sEde)lsi(ulqtuluahtr
uSepdaq
8u"s{Bled lsuBlsul
urcJSord ua.rasas
s - tr'II
:gpn1es1aeSequelspl!Itquluqe
usp selllrqrpeq tserlleq u?tq8uluad
.9
iende4uep qy11
rsut^oJd pueuual snsnrH qeJaep!P
uu8uepunraduerqerad lsusruouueq
uep ueeurndurafuedlsetrlrseg 'S
iu,{uueeues4eladue;nlerad uep >Jrf11od
SueplgSuepun-Suepunlsesllersos'V
6002 ulfrued uBdurs:aduedeqeldenes
ueeuesrpladrseurpJoolupp lseltJtseJ '
npuad nelueruedeSeqrueluelen8ue;
.Z
ie,(uqey
nlruredere38uala,(uad
e8equraluep
eloyTualednqeyrsur^oJdnssnd nd)
ueeSeqruela:1
selrsedeluelun8ua;'I
: {o{od uulua1-uelepe;q
lssr{oute( uurSequrelay uslenEuad
uup uuuurndrue.(ue; ruelSor;
lere8eue*33ua1e,(uad
utuquray-eSequalsre1uurp
saouopq put slea4a ue8unqnq
uu8uap11erge1
rplllod rapura?d
uBprepuels uesntlllued 'l
:1o>1o6ue1e18o1-ueleFe)
rseqourgq uee3equrala;1uulentue;
uup ueerundura(ue4uerSor4
,ON
'O
vtsSNooNr yt-tgnd3u
N30ts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
No
Progranr/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
7. Peningkatankualifikasi dan
kompetensi aparaturpemerintah dan
lembaga penyelenggaraanpemilu
dalam menghadapiPemilu 2009;
Fasilitasiperumusanyang lebih
menyeluruh terhadapsemua
peraturanperundanganyang
berkaitan denganpertahanan
keamananNegara untuk
mandorong profesionalisme
Polri/TNI dan menjaganetralitas
politik kedua lembagatersebut:
Fasilitasi peningkatankualitas
fungsi dan peran lembaga
legislatif DPR" DPD dan DPRD;
Fasilitasi peningkatankapasitas
kelembagaanDPR DPD dan MPR:
10.Fasilitasi peningkatankapasitasdan
hedibilitas DPRD. DPRPdanMRP
dalam melaksanakantugas. fungsi
dan wewenansrva:
II.14- 6
SasaranProgram
Instansi Pelaksrna
Pagu Indiketif
(Rp. Juta)
(u1n1'dA)
glrrgpul niu4
8u8s{Bled lsuslsul
ruuSorg uBJasaS
L - Vl'll
:41p1od
pued uereduolerlSuuadlssll[seC 'l
:41qnd
ue:1e[rqa1uesqndq ueeues4e;ed
uep uelyque8ued seso.rd
depeqral uese ae8uaduap)plaul
uendureuel qrlrureu 8ue[
egas'uapuadapuuep ruouolo
Eue[ gdls tu:pre,(seu uep
lodrud uee,&puequed ;se4gseg
: rsertrsuoleuuep
rr?J?uaqa) rsruto;1uuuSeqrusla; 'L
'qlefeu uederliuale>1
tele uep q1afeu leuoJsntllsuo{
se8nl-se8q ueeJuf,ua1e,(ua4'zl
iereSag ueereSSuola(uedsasord
tuelep luuorsnlrlsuol uensedel
uep errrequrlen4reduraur
e,(ednrc?eqasIEIslpr{ rslruo)
uep lsnllsuo) rlEue{qew
etequal se{6alu! uep seqsedel
'rsuapuadapule,(u8unuad
tsEsrlelsos
rrBplsoruoJd
6002d)IU{oto4 urlefay
Truu.r8org
'oN
vts3NooNt xt-lgnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
9. Fasilitasipemberdayaan
masyarakatagar dapat
menerapkanbudayapolitik
demokratis.
2.
Program/
Kcgiatan Pokok RKP2009
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Perumusanstandardan
parameterpenyelenggaraan
debatpublik yang berkualitas
bagi calon pemimpin nasional:
Kegiatan-kegiatanPokok :
2. Perumusanstandardan
parameteruji kelayakanuntuk
merekrur pejabat polirik dan
pejabatpublik
Perwujudankomitmen politik
yang tegasterhadappentingnya
memeliharadan meningkatkan
komunikasipolitik yang sehal
bebasdan efektif;
4.
Fasilitasipenyelenggaraan
Pemilu 2009 yangjauh lebih
berkualitas.demokratis"jujur dan
adil:
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
14.Fasilitasilembagakemasyarakatan
untuk melakukanpendidikanpolitik
bagi masyamkatdi daerahdaerah.
Program PerbaikanProsesPolitik
3.
SasaranProgram
l.
Peningkatankomunikasipolitik:
Penyediaansaranadan prasarana
pendukungPemilu 2009:
II.l4- 8
Terlaksananya
Pemilu 2009
Depdagri,
dan menurunnyapraktekKPU.
praktek disinsentif yang
Deplu
menghambatpenyelenggaraan
pemilu yang berkualitas,serta
meningkatnyapartisipasiaktif
masyarakatdalamPemilu
2009.
9s,615.4
s'.10'L9r
'TVNVJUnSO)VS
'3aqe5
'pBupdeq
'ogunuoldeg
depeqral
111qndlseuuogug
p4e.re,(sutusasp e(usenla;41
6. 'I'II
esssruErpeuruepuad 6uep;q
uutuepurueduernleJad
lssuluasrq'Z
:geouo4 1y1x ueunsn,(ued
euas'ufu1ses1;egsos
uup(4p1)
{llqnd lseuuoJulueqnqrela) nn
ueeuesqeled
uarqerad
ueunsnfue4'I
qolo; uoler?e:1-ue1uf
ey
iesseuelpau uepsrad
uu8ueplope1 tue{ ueeuBprrued
uerrusrad
depPqret
lllllod )|adsp
'I
-1adsusepuenefuruad
1se11gseg
:1o1o4uep;Sopuuppey
EssBI^l
8lpett u8p lsBrrroJul
sssswelpeft uePrsEuuoJul
'!sc{!unuoy ueiuequreiue4ure.r8o.r; '!scl!unuo;1 ue?uequetue;ue.6o.r6
ueunmfuad sesorduepp
eueresp8eqes 1llgnd Jssllnsuol
eurquurlaruue8usqurreued
lpuorseu4Jqnduole$qa1uederaued
uepuetmsru(uad
sasorduelpqra4 'S
'ue1e[qa1
'uerfq?ueduepusglleuad '9
'9
ilrateu.nn;p Jg uelgem.nd
elres4oryueludnqqusprsuyrord
qrunlesIp qt[und uo1lplpued 'n
:6002nuurad
uepueerpafue4 '
rysFol lsnq!.rlslp
(r1n1'dg)
y;lurgpu1 n8etr
BuBs{Bled!suBlsoJ
uruJtud uaJasBS
'oN
vts3NocNt vr.|gndSu
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Prcgram/
KegiatanPokokRPJM
Pengkajiandan penelitianyang
relevan dalam rangka
pengembangankualitas dan
kuantitas informasi dan
komunikasi:
Fasilitasipeningkatan
profesionalismedi bidang
komunikasidan informasi.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Pengkajian dan penelitian bidang
komunikasi dan informasi:
4. FasilitasipeningkatanSDM bidang
komunikasi dan informasi;
Sosialisasinilai-nilai demokrasidan
kebangsaanmelalui berbagaimedia:
Peningkatankomunikasi publik
penyelenggaranegarabidang
komunikasi dan informasi:
7. Peningkatankerja samadengan
lembaga informasi masyarakatdan
media:
Penguatankelembagaankomunikasi
dan informasi.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAGIAN III
AGENDA MEI\INGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 15
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 15
PENANGGULANGANKEMISKINAN
A. KONDISI T]MUM
Tingkatkemiskinanpadatriwulanpertamatahun2007menunjukkan
adanyapenurunan
dari tahun2006,yaitu dari 17,75persenmenjadisebesar16,58persen.Akan tetapi,angka
tersebutmasihjauh di atastarget RPJM 2004-2009yang harusdicapai padatahun 2009
sebagaitahunterakhirRPJM,yang besarnyaadalah8,2 persen.Dengandemikian,upaya
kerasharusdilakukanuntukterusmenurunkan
tingkatkemiskinan.
Dari perkembanganpelaksanaanpembangunan,lambatnya penurunan angka
kemiskinan
ini disebabkan
olehberbagai
hal,diantaranya
adalah:(l) Tingginyainflasipada
tahun 2005 yang mencapai17 persenmenyebabkan
garis kemiskinantahun 2006 naik
jumlah pendudukyang beradadi
secarasignifikandari tahun2005sehinggameningkatkan
bawahgariskemiskinanpadatahuntersebut;(2) Naiknyahargaminyakduniayangcukup
besartelahmempersempit
ruanggerakfiskal untukmelakukanekspansiprogram-program
pengurangankemiskinan;(3) Rangkaianbencanaalam yang dimulai dari tedadinya
tsunamidiNAD danNias kemudiandiikuti oleh berbagaibencanaalamdi beberapa
daerah
telahmembuyarkan
programpembangunan
fokus pelaksanaan
dan pertumbuhan
di daerah
sehinggamenjaditidak optimal; (4) Banyaknyaprogrammultisektordan regionalyang
ditujukan untuk mengurangikemiskinanyang masih sangatterfokus pada sektor dan
kurangterintegrasisehinggamenyebabkan
rendahnyaefektivitasdan efisiensiprogramprogramtersebut;(5) pemahaman
pemerintah
dankemampuan
daerahuntukmensinergikan
program-programtersebut beragamsehinggabelum efektif menurunkankemiskinan.
Dalam rangka mempercepatpenurunanangka kemiskinan, pemerintah menjadikan
kemiskinan
sebagai
temadalamrencana
kerjapemerintah
tahun2009.
Dari berbagaipenyebabtersebutnampakbahwapenurunantingkat kemiskinansangat
tergantung dari pelaksanaandan pencapaianpembangunandi berbagai bidang.
Peningkatanpertumbuhanekonomi yang dinikmati oleh masyarakatsecara luas,
terkendalinyatingat inflasi dan perluasanlapangankerja akan menentukanbanyaknya
masyarakat
yangmampumeningkatkan
pendapatannya.
Meskipundemikian,selainkemiskinandisebabkan
oleh rendahnyatingkatpendapatan,
masalahkemiskinanjuga merupakanpermasalahan
multidimensiyang membutuhkan
penanganan
secarakomprehensifdan terpadu. Pertama, permasalahan
kemiskinan
ditandaidenganbelummeratanyapembangunan
khususnyadi perdesaan
dan luar Jawa.
Jumlahpendudukmiskin perdesaan
padatahun2007 mencapai20,6juta jiwa atau63,5
persendari total pendudukmiskin yang sebesar37,2jutajiwa. Persentase
kemiskinandi
luarPulauJawapadatahun2004,termasukNusaTenggara,
Malukudan Papualebihtinggi
dibandingdi PulauJawa.Kondisiini terkaitdengankurangnyaaksesmasyarakat
miskindi
perdesaan
terhadapsumberdayaproduktifuntukmendukungusahamikro merekadanjuga
keterbatasandalam mengakses kebutuhan dasar untuk meningkatkan kualitas
kehidupannya.
Kondisitersebutdidorongolehkurangnyalapanganpekerjaandi perdesaan
yang menyebabkantingginya angka pengangguranterbuka di perdesaansehingga
I I . 1 5- l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
menyebabkan
merekapergi ke kota dan menjadibagiandari kemiskinandi perkotaan.
perdesaan
Mempertimbangkan
menjadifokus pentingdalam
hal tersebut,pembangunan
upayapengurangan
kemiskinan.
Kedua,permasalahan
kemiskinanterkait denganmasihterbatasnya
aksesmasyarakat
perumahansertaair
miskin terhadappelayanandasar,baik untuk pendidikan,kesehatan,
Padatahun2006,sebesar2T,Tpersenpendudukusial3-l5tahun
bersihdansanitasidasar.
pada kelompok 20 persenpenduduktermiskin belum/tidakpernahsekolahdan tidak
padakelompok20 persenpendudukterkayahanya5,3 persen.
sekolahlagi, sedangkan
Umumnyaalasanmerekatidak bersekolah
karenatidakadabiaya.
masalahkemiskinandapatdilihat dari masihtingginyakasusgizi
Di bidangkesehatan,
kurang (28 persenpada tahun 2004) dan kasusgizi buruk pada balita terutamapada
kelompokpendapatan
terendah.Hal yangsamajuga terjadipadakematianibu melahirkan
yang mencapai307 per 100.000kelahiranhidup dimana kasus kelahiranyang tidak
ditanganitenagaterlatih semakinbesarpadakelompokpendapatan
terendah.Rendahnya
kondisi kesehatanmasyarakatmiskin semakin diperparahdengan rendahnyaakses
masyarakat
miskin kepadasanitasidan air bersihyangrata-ratakurangdari 50%. Seperti
padapendidikan,sebagianbesarmasyarakatmiskin tidak mengakseslayanankesehatan
karenatidak adanyauang sertajarak yang jauh dari pusat-pusatlayanankesehatan.
Prasarana
memangmasihmenjadikendalabagi masyarakat
dan saranatransportasi
miskin
yangterpencilbaik untuk mengakses
di beberapa
daerahterutamadaerah-daerah
layanan
pendidikandan kesehatan,
maupununtukmendukungkegiatanekonomiproduktifmereka.
Masalah lain adalahkeberdayaan
mereka untuk mampumenjangkauberbagailayanan
tersebutuntuk perbaikankehidupanmereka.Hal ini terkaitdengankebiasaan
dan budaya
masyarakatmiskin maupuntingkat pengetahuan.Selanjutnyatidak kalah pentingnya
adalah dari sisi supply pelayanankebutuhandasar yang belum menjangkausecara
menyeluruhterutamakepadamasyarakatmiskin. Untuk itu, upaya peningkatanakses
masyarakatmiskin kepadapelayanandasarmenjadihal yang pentinguntuk ditingkatkan
supayamasyarakat
miskinmemiliki kesempatan
mengembangkan
potensimereka.
Ketiga, masih besarnyajumlah penduduk.yang rentan untuk jatuh miskin karena
guncanganekonomi maupunbencanaalam, sertakurangnyaaksesterhadappelayanan
dasarsosialmenjadipermasalahan
yang harusdihadapidalampengurangan
kemiskinan.
juta
jiwa
Saatini masihterdapat3,8
korbanbencanaalam,2,5juta jiwa orangcacat,2,8
juta anak terlantar,145 ribu anak jalanan dan 1,5 juta penduduklanjut usia, 64 ribu
gelandangan
dan pengemis,serta 66 ribu tuna susilayang membutuhkanbantuandan
jaminan sosial. Oleh sebabitu, upaya pemberianperlindungansosial yang meliputi
bantuansosial,jaminan sosialdan skemavoluntir bagi masyarakatrentanmenjadifokus
perhatianpemerintah.
Keempat,berfluktuasinya
harga-harga
kebutuhanpokokyang mempengaruhi
dayabeli
masyarakat
miskinjuga menjadikendaladalamupayapengurangan
kemiskinan.Hal ini
sangatterkaitdenganproduksibahanpokokyangbelummenjaminkebutuhanmasyarakat.
Selainitu, produkkomplementer
dari bahanpokokjuga masihbelummemadai,sehingga
belum dapat memenuhikebutuhanseluruhmasyarakat.Untuk itu, upaya peningkatan
produksi bahan-bahan
pokok perlu dilanjutkanuntuk menjaminstabilitasharga-harga
bahanpokok.
II.l5 -2
''!#6'\\
rrlli__l-*s.
$ft-\iz
\\'16. F
,Elt
N{ri
*IW
-D:Y&-
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
Menyikapipermasalahan
kemiskinantersebutdi atas,pemerintahmemerlukanupaya
yangkomperhensif
dalammenangani
kemiskinan.Langkah-langkah
yang bersifat parsial
perlu dipadukanuntuk mengefektifkan
upayapengurangan
kemiskinandi perdesaan
dan
perkotaan.Selain itu, mengingatpengentasan
masyarakatdari kemiskinanmemerlukan
waktuyangrelatifpanjang,keberlanjutan
dari berbagaiupayatersebutperludipertahankan
danbahkanditingkatkan.Dalamkaitandenganini, kemampuan
masyrakat
miskindalam
mengidentifikasi kebutuhan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,serta
memanfaatkan
upaya-upayayang disediakanpemerintahdan sumber-sumber
yang ada
sangatpenting. Dengan kemampuanini, secarabertahapmasyarakatakan memiliki
kemampuanyang terus terakumulasidan secara mandiri melakukan upaya-upaya
pengentasan
kemiskinan.Selainitu, upaya-upaya
keberpihakkan
padamasyarakat
miskin
juga terus ditingkatkan dengan memberikankesempatanpada masyarakatmiskin
berpartisipasidalam pembangunan.Upaya ini juga didukung denganpengembangan
sistemperlindungan
sosialuntukmenjaminmasyarakat
miskindapathiduplayak
Sejalandengan itu, sejak setelahkrisis, selain pelaksanaanprogram-programdi
berbagaibidanguntukmemenuhikebutuhandanpelayanandasarbagi masyarukaimiskin,
terusditingkatkanpula pemberdayaan
masyarakat
di wilayah dan daerah-daerah
miskin.
Sebagaihasilnya,upayapemberdayaan
masyarakattelah diterapkandi berbagaibicang
pembangunan,
dandirasakanperlunyasinergidanintegrasilangkah-langkah
pem-berdayaan
tersebut.Sinergidan integrasidiperlukanagartidak terjadi tumpangtindih dan langkah
pemberdayaan
yang berulangsehinggatidak efektif dan efisien dari sisi pendanaanya.
Untuk itu, sejak tahun 2007 pemerintahmengintegrasikan
langkah penanggulangan
kemiskinanyang berbasispemberdayanmasyarakatdalam wadah PNPM- Mandiri.
Penyempurnaan
yang dilakukan dalam PNPM Mandiri adalah mensinergikanupaya
pemberdayaan
di perdesaan
dan perkotaanagardapatterciptakelompokmasyarakat
yang
memiliki kemampuandan keberdayaan
untuk mengenalikebutuhandan memanfaattan
sumber-sumberyang ada dalam rangka meningkatkankesejahteraannya.Dengan
demikian,program-program
penanggulangan
kemiskinanyang berbasismasyarakat
dapat
diarahkansecaraharmonisdenganmemanfaatkan
modalsosialyangsudahadadi kalangan
masyarakatmiskin untuk mampu mengentaskan
dirinya dari kemiskinan. Selanjutnya,
sejaktahun 2007 pemerintahjuga merintissistemperlindungansosial, khususnyabagi
masyarakat
miskin.
B. SASAf,,ANPEMBANGUNAN TAHUN 2OO9
Sesuai dengan tema RKP 2009 yaitu PeningkatanKesejahteraanRakyat dan
PenguranganKemiskinan, maka sasarandari penanggulangan
kemiskinan adalah
mempercepat
penurunan
kemiskinan,
sehinggaangkakemiskinandapatditurunkanmenjadi
12- 14persen.
Pencapaian
sasarantersebutakan dilakukanmelalui upaya-upayaperlindungandan
keberpihakkanterhadaprakyat miskin, meningkatkanaksesdan mutu pelayaian dan
infrastrukturdasar,serta meningkatkanusaharakyat yang dalam rangka-meningkatkan,
daya beli masyarakat.selanjutnya,pelaksanaanprogram-program
pembung*i, lugu
diarahkanke wilayah yang konsentrasipendudukmiskinnyatinggi, dengan-melakukan
kegiatan-kegiatanbersifat padat kary4 sehinggaupaya peningkatanprasaranufisik akan
sekaligusmemberikesempatan
kerja danpendapatan
bagi masyarakatierutamamasyarakat
II.l5 -3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Arahkebijakanini akandilaksanakan
prioritassebagai
melaluikegiatan
berikut:
Pemberdayaan
keluarga fakir miskin melalui pelatihan keterampilanusaha dan
pemberdayaan
komunitasadatterpencildengantaryet130.201KK fakir miskin,3.300
keluargarentan,6.565keluargamudamandiridi 33 provinsi,11.678KK komunitas
adatterpencil,danpemberdayaan
sosialmelaluibantuanmodalusahaKUBE.
Penyempurnaan
pelaksanaan
bantuantunai bagi rumah tanggasangatmiskin yang
memenuhipersyaratan
dengantarget750.000
KK di l3 provinsi.
Penyempurnaan
pelaksanaan
pemberianbantuansosialdengantargetbantuankepada
korbanbencanaalam5,25juta jiwa; korbanbencanasosial350.000jiwa dan gRR
19.000KK di 33 provinsi.
Peningkatanpelayanansosialdasarbagi anak,lansiadan penyandangcacatdengan
targetlayananterhadap212.880anak;32.788lanjutusiaterlantary
5.482tunasoslal;
4.200korbannapza;dan44.947penyandang
cacatdi 33 provinsi.
Peningkatan
kapasitaskelembagaan
pengarusutamaan
gender(PUG) dan anak(pUA)
dengantargetPUGdi l8 WL,10 provinsidan50 kab/kota.
Pembentukan
PusatPelayananTerpaduPemberdayaan
Perempuan/Anak
(P2TP2A)
dengantargetterlaksananya
fasilitasi pembentuka
n p2Tp2A di 40 kab/kota.
Penyaluranberasbersubsidiuntukkeluargamiskin(Raskin)dengantargetpenyediaan
berasuntuk l9,l juta rumahtanggasasaran,
sebanyak
20 kg per rumahlanggaselama
12bulan.
PenyediaanBantuan LangsungTunai dengan target rumah tangga sasaranyang
mencakupRumahTanggasangatMiskin, RumahranggaMiskin, danRumahTangga
HampirMiskin di 33 provinsi.
.,u#^Nt
V-W
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
.
melaluikegiatanprioritassebagaiberikut:
Arahkebijakanini akandilaksanakan
jenjangSD dengantarget1.796.800siswa;
beasiswa
bagi
siswa
miskin
Penyediaan
BeasiswasiswamiskinMI dengantaget640.000siswa;
Penyediaan
beasiswa
bagisiswamiskinjenjangStvfPdengantarget998.200siswa;
Beasiswa
siswamiskinMTs dengantarget540.000siswa;
Beasiswa
siswamiskinSMA dengantarget387.922siswa;
Beasiswa
siswamiskinSMK dengantarget512.078siswa;
Beasiswa
siswamiskinMA dengantarget320.000siswa;
prestasiakademik,serta
miskindanpeningkatan
Penyediaan
beasiswa
untukmahasiswa
bantuanbelajardi daerahkonflik danbencana;
kesehatan
Pelayanan
bagipendudukmiskindi kelasIII RumahSakitdengantargetT6,4
juta pendudukmiskin;
10.Pelayanankesehatanbagi seluruhpendudukmiskin di Puskesmasdan jaringannya
dengantarget seluruh pendudukyang mendapatkanpelayanankesehatandasar di
Puskesmas
danjaringannya;
jaminan kesehatandengantarget 100%klaim pelayanankesehatanbagi
ll. Pembiayaan
masyarakat
miskinterverifikasi;
Alokon
12.Jaminanpelayanan
KB berkualitasbagirakyatmiskindengantargettersedianya
(Implant,
MOPA4OW)
dan
gratis
IUD,
Kontap
bagi916.900PB Miskin
danpelayanan
perluasan
aksesdan
9.589.700PA Miskin (suntik,pil, kondom),sertaayomanmelalui
peningkatan
KB.
kualitaspelayanan
Arah kebijakanpeningkatanaksesdan mutu pelayanandasar kepadamasyarakat
miskinlebihlanjutdiuraikandalamBukuII Bab26,Bab27danBab29.
kemiskinan,
berbagaiprogrampenanggulangan
Dalamrangkamenjagakeberlanjutan
terus dilakukan Denyempurnaan dan oerluasan cakupan nrogram berbasis
penurunan
efektivitasprogram-program
masvarakat,yang bertujuanuntuk meningkatkan
kemiskinan berbasispemberdayaanmasyarakatdengan semakin memperkuatperan
masyarakat,baik perempuanmaupunlaki-laki dalamsetiaptahappembangunan.Pada
danterus
di perkotaandan perdesaan
tahun2009,cakupandiperluaske seluruhkecamatan
kemiskinanberbasispemberdayaan
melakukanharmonisasi
antarprogrampenanggulangan
masyarakat dari berbagai sektor dalam wadah Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat(PNPM) Mandiri. Dengandemikian,harmonisasidan sinergi dari programprogramdapattercapai,sehinggapenurunan
kemiskinandapatdipercepatdankeberlaqiutan
kemampuan
di tingkatmasyarakat
dapatterpelihara.
arahkebijakanini meliputi:
Kegiatanprioritasuntukmelaksanakan
masyarakatdi perkotaandanperdesaan.
l. Kegiatanprosespemberdayaan
2. Kegiatanpenguatanpemberdayaanmasyarakatyang difokuskan pada pembangunan
air bersih, dan sanitasi), infrastruktur
infrastruktur dasar (perumahan/permukiman,
ekonomi (pertanian,kehutanan,dan perdesaan),serta penanganankhususdaerah
tertinggal.
Arah kebijakanuntuk meninskrtkan usaha rakvat dilakukandengantujuan untuk
meningkatkankesempatanberusahabagi masyarakatmiskin maupun kelompok usaha
mikro melaluidukungandana,bimbinganteknis,daninfrastruktur.Arah kebijakanini juga
didukungdenganpembiayaanbagi kelompokmasyarakatmiskin, peningkaanekonomi
II.15-5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
n .15- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PasokanBahan
Pertanian,Infrastrukturdan Energi,khususnyapadaFokusPengamanan
kebijakan
ini diuraikan dalam
Pokok dan Fokus PeningkatanKetahananPangan. Arah
BukuII Bab16,17,l8 dan19.
kemiskinanpada
Rinciankegiatanprioritasdari setiaparahkebijakanpenanggulangan
dapat
Tahun2009 besertakeluarandan instansipelaksananya
RencanaKerja Pemerintah
dilihatpadamatriksterlampir.
I I . l 5- 7
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Program/
Kesiaten Pokok RKP 2009
Keciatln PokokRPJM
pembangunan dan Penyempurnaen Sistem Perlindungan Sosialdan Keberpihakan terhadap Masyarakat Miskin
Fokus
Program PemberdayaanFakir
I
ProgramBantuandan Jaminan
KesejahteraanSosial
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
{Rn. Juta)
SasaranProgram
PemberdayaanKeluarga fakir
miskin melalui pelatihan
keterampilan usahadan
pemberdayaankomunitas adat
terpencil
Depsos
622.763,7
Depsos
1.200.000.0
Penyempurnaanpelaksanaan
bantuantunai bagi rumah tangga
sangatmiskin yang memenuhi
peryaratan
rI.15- 8
750.000KK di 13provinsi
sosdaq
t\ld
NN
sosdeC
9'96t'LZS
6 - St'il
.TSIIIAOJd
tE rPue.6!tueft$ledeuas'l?csc
uep'ern p[ue1'19q1
Euepue,(uad
uepueSue8eprad
ueqro>1
leue
'uendurered
lnseuual g;6q4 peq
efuepasrel
resepPlsosueue,(e1ed
'lsulirord
!p tecscSuepue,(usd
'ezduuueqrol
Lt6Wuep
002't i?rsospuq Z8t'g'rsruslral
slsuel88r'z'TPu?
008'zIz
'1ececSuepuefued
resep
uep?rsuel'rpuu13eq
ueue(eJad
ueloFuued 'I
1e1sos
ptso5 ueelalgefase;1
prsoguueratqufase;tr
lserllqsqeguepueue(u1e;urur8or4 lspil[qsqeg uep ueue,(e1a4ureor;
s'Ids
6'WZ'SrS
(qnf 'qu,
gluq;pu1 nir4
sosdeg
EuBs{Bled
lsuBlsuI
lsqrrordgg p u11qurduuq
uupul{sFu'uqsnu leiuese8fluel
qutunJlmdlletuSuefuereses
ea:luel
qeuru )p1unX1g ueerpafue;
PUNI
8unstuel uequeg ueepa,(ua4
PuYrordgg P
)) 000'6IUgB u?p'p/.ll[000'099
'e.tr1f
Ielsoserncuequeqro4
ueqro)
enfSZ'SurepeuPcuaq
IPIsoswryuequeyaquad
ueeuuspledueerundrua(ue4
6002 d)tu {o{od rlslBlde)I
7uru6or4
uru.rSor; usJBsBS
oN
vtsSNooNl xl-lnd3u
N3cIts3ud
-z\
-7-\-
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
No
4
Program/
KesiatanPokokRKP2009
Program/
Kpintrn
Pnknk RP.IM
Program PenguatanKelanbagaan
PengarusutamaanGenderdan Anak
Program PeningkatanKetahanan
Pangan
lnstansi
Pelaksana
Pagu Indihatif
(Ro. Juta)
Program PenguatanKelembagaan
PengarusutamaanGender dan Anak
l.
Sasaran Program
PeningkatanKapasitas
KelembagaanPengarusutamaan
Gender(PUG) danAnak (PUA)
PembentukanPusat Pelayanan
TerpaduPemberdayaan
Perempuan/Anak(P2TP2A)
Terlaksananya
fasilitasi
pembentukanP2TP2A di 40
kab/kota
MA
Kejagung
DepHumHam
Diknas
Depag
Depsos
KUKM
PP
KomnasIIAM
34.140,5
KemenegPP
4.000,0
Ketahanan
ProgramPeningkatan
Pangan
l.
Penyaluran
berasbersubsidiuntuk Penyediaanberasuntuk l9,l juta
keluargamiskin (raskin)
rumah tanggasasaran.sebanyak20
kg perrumah tanggaselama12
bulan
II.l5- l0
PerumBulog/
Depsos
10.807.400,0
Sedeq
0'00I'IIt
Sedaq
0'002'nz
sPDJrpdsc
0'001't69
p^\sfsPqeru
ltz'6nz
II - SI'II
ErrEcuaquep )|Iuuo{
qere?p!p refPlequEnluBqsuas
tnuape>le Isqsard uepl?qued
uBp uDlslru?,r\srseqEru
'l
{nlun e,$sJseaqueepa,(ua;
r33ur1 uagplpua6 uerSo.r;
Eedeq
Sedeq
0'008'88
0'00t'0z
seu4pdeq
0'009'20
e^srs000'02 vl^l
)t^ts
seu4pdeq
0'00t'8It
6uus{ulad
!suBlsrI
UDISTI.u
SA\SIS{nlun Plnsrsgag
P^\srs
8r0'zls
Bil\sts000'0?S
B^rsF000'0t9
Ell\sls002'866
s1r\s!s008'961'I
uranSor; ucJBsaS
SIW
qlslu e.rsrs InIm anslsPeg
lW upJslruei\\sts{nlun e,$slsBag
41a1g8uefuef qlspu
ensls 13eqelrsrsoegueeypa,(ue4
qg Suefuafrq4snu
er*qs r8eq u.trslsuequeelpefuag
r33ur1ue4prpue6tue-6or4
'
'Z
VWS
w{srtue^rsrs{nlune
lsrsEeg'I
s^Asrs
zz6'r8
qe?ueua;41
uerpprpua4
tuertor4
serqlpdaq
0'008'9t9
(6t[l--ual,
;qurypu1n8eg
qeSuaua;41
up{rprpued ure.or6
'v
'E
'Z
'I
unqeluEllqlues
resec
ueryppue4refe;agqrfu6 un-or6
I trfdll {orlod uBlB.rdox
7uru.rto.r4
9
oN
vrsSNocNr vl-rgnd3u
Naols=ud
LW
7q\l
\\?_.
-/z\
tsrr_-
__rtrr
rr''\-
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
Program/
Kepietrn PokokRPJM
ProgramUpayaKesehatan
Perorangan
Progrem/
Kepieten Pokok RKP 2009
Upaya KesehatanPerorangan
l.
l0
Pelayanankesehatanbagi
pendtrdukmiskin di kelasIII
Rumah Sakit
Upaya KesehatanMasyarakat
l.
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rn. Juta)
76.4juta pendudukmiskin
Depkes
4.584.000,0
Depkes
2.640.000,0
Depkes
r76.000.0
BKKBN
500.000.0
t2
Pelayanankesehatandasarbagi
seluruh penduduk di puskesmas
danjaringannya
SasaranProgram
jaminan kesehatan
Pembiayaan
JaminanPelayananKB
Berkualitas bagi Rakyat Miskin
\ . 1 5- t 2
tz
I - SI'II
'uslEqnqB)
'rsul^ord (aslwA\asld)
6 lp
qef?lr^r,u?SuPqujo8ued
'pu1,rord
Eg !p re{ure,(suur
srsuqraqlstsed e,(epraqurns
uueloeSueduuqueledppo6
srseqrag u?sseprcd
i1e1ere.{se;41
uss?.{\u) uuur;uequed auelual
upra4ueunsnfuad sutlpse;;
luelednqe;1gl !p te>lerB,(seur
qseqrsq1g qeduus ueulola8uad
ueqrleledi1e>Jerefseur
slsuqrequeusapraduuun?uequred
urelspraps{ uep turedu
'e3equre1
ueSuequa8uadse111teg
slsugreg
:psapE Ip 1e4ure,(sutu
ql{d-ue[!o
ptupdeC
0'00I'266'9
0-8t9'z
(vr uept{tg)
uel?upte)l 933'1 uep lelure,(seur
uee,(epreqtuade.{uere88ua1esra1
uP?sepJad
uese/\{u) ueunSuegrued
u?PPPuIed
tuPpp le){Bre1(sW
leredysetlsede)uqe>l3ulued'Z
(ueesapra4
I IdNd) tuerg u4erueca; ue8uaP
uuesapred1,114p4uep rcqere{se1i
ueefepreqe;uelaprnued'I
ueesepre4loPre(se;41
ueudupreqa;1uep18que4 urerSor4
ueesapre; te4em{su4
uee,tepraqay ueafqua4 ueo.r;
BuBs{Blad
ruu.rSor; usJBseS
lsu8lstrl
I^trfdu{o{od uslElaey
Turu.rEo.l;
oN
vrsSNOClNl yl.lSnd3u
Naols3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
Program PemberdayaanKomunitas
Perumahan
Program/
Kesiatan PokokRPJM
hogram PemberdayaanKomunitas
Penrmahan
Kemiskinan
1. Penanggulangan
Perkotaan(PNPM Perkotaan)
Program PeningkatanPrasaranadan
SaranaPerdesaan
SasaranProgram
Pemberdayaan
di 1.072kecamatan
(8.813kelurahan)
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rn-.Iute)
Dep.PU
1.737.046.2
2.
PengembanganInfr astruktur
SosialEkonomi Wilayah (NSE)
Pemberdayaan
di 237 kecamatan
Dep.PU
485.300,0
3.
Peningkatankualitas lingkungan
pertmahan perkotaan (NUS SP)
Dep.PU
55.153,8
4.
PenangananRehab/RekonRumah TerlaksananyaPenanganan
PascaGempaBumi DIY & Jateng Rehabilitasidan Rekonstruksi di
Provinsi Yogyakarta dan Jateng
Dep.PU
25.000,0
Program PeningkatanPrasaranadan
SaranaPerdesaan
l.
Peningkatanlnfiashuktur
PerdesaanSkala Komunitas
(PPIP/RIS-PNPM)
I I . 1 5- 1 4
di 3.200 desa
Pemberdayaan
Dep.PU
950.000.0
ueldaq
\'vz'816
uldac
0'000'00I'l
SI - SI'II
'ssep
(aVna) uelueuad
000'01
uepIseltllseJ spqqp?y eqesguetuequraSua;'t
dvnd m8uequa8uad
!uelad
Iuelad
ururSor4 ueeragqefese;uep18qua; urerSor4
ueerolqefesa;uete43u1ue4
>
r$ (5i311vDnruIdluc
9
'rhrvNnsr
rsod '{I(IIanruA\
-srN'dsldtwsn0 N.IIta
'Pq
3uepe;'eq
00S ueelequra8ue4
000'It\tH'quetuag'8pq gg6'E7
ruuteduq1Iserllllues tseltllsel
'eq
000'9I svc IseNasuo{'Pq
'elt
00s't uql
00s e^\Prurll lp gI'Id
uql Jsp^rasuol
rsBrrrPl{au'"q
009
'sq
000'IZ uq1tseupdo'uq
'uDI
6lt Iff
00 lqnpord u?lef
.llun
-llm
09
9I ueuDlaueq4
l.llEIEpr{euplJJIilun gg urelEpgEue}
rrr lrun gg7 p48uup qeuettse8ut
'llun ggg ?rmquralPn g uerPfq
edurod!1m 69tr uedesarmurn5
'l1un
S0Zuenpuuedqe rse8gl 1tm
lpleg'eq
nvl
u?lueuedrnDlnnsp{ul
uupuuetpa{ue4 'I
ue{reqrod
'eq 000'02
'Bq0z {aqns
000'0,Jnrlr
000'0rsilolf
uuBue4
ure$or4
ueueqsle)uele>13u1ua4
(Blnf 'ou,
glrrgpul n?u;
BuBsrlBIed
Jsuelsul
uru.r8ct; uBJusBS
ue?ue6
ueueqela)u4ol8qued uer8ot4
I^ifdu {o{od u8lBldox
TurrrSor;
n
oN
vrs3NooNl vl'rand3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Keeiatan PokokRPJM
Program PemantapanPemanfaatan
Potensi SumberDaya Hutan
Program/
Keeiatan Pokok RKP 2009
PengrratanKelembagaan
Ekonomi PerdesaanMelalui
LM3.
r)
Instansi
Pelaksana
Deptan
r)
Dephut
SasaranProgram
Tersalurkannyabanfuan
permodalankepada200
lembaga mandiri yang
mengakardi masyarakat
(LM3).
2) Terselenggaranya
pengembanganhortilatltura
melalui LM3 dan bantuansosial
pada32 karvasandan senta
produksi hortikultura potensial
lainnyadi 33 provinsi.
? r LM3 Peternakan340 klp, LM3
KambinglDomba53 klp dan
SMD 250 klp: dan Fasilitasi
150 LM 3 Pengolahandan
PemasaranHasil
Pagu Indikatif
fRn-.Intr)
298.000.0
Program PemantapanPemanfaatan
PotensiSumberDaya Hutan
l.
PengembanganHutan Tanaman
Industri dan Hutan Tanaman
Rakyat (PNPM-P)
n . 1 5- l 6
Pengembangan
HTI seluas1.3
juta ha (menjadi5 juta ha)
denganpotensi 100m3/ha
2) Terselenggaranya
pengembangan
HTI dan HTR
melalui skemaBLU
1.754.25t,0
1q4;1 Saueura;
0'000'otz
fcd)l tseueue)
0'000's9
IOdX Seuerue)
r'6'96t
u?wleledle{edz ueP'uepuecel
ggl rplpSequelpseptto'I
e{ lelsosupqueqduelednqel
z
,I - 9I'II
nrdNd-(vcvds/)rqzd)
leddutu"J
uelednqe)l8t M le{elE,(s?ru
{oduole{ 08t'I'ueun?uequed
1era88uedrapu)t008't t
rngda61
BuBs{Bled
!suBlsuI
E^urunlaqesunqel
se11ro1rd
SVO splDl uBqelp Eq
plnf E'I senlasueqrei ueeuecuere6
uru.r3or; uBrBsES
PtAuluel
ueJAoJd
rrBs?/(e)usSuequaSuod
OI
(Icasza)
qerau( Iuouo{A
1e33u1ue1
'l
lersogueun8uequre;ueludacra6
rruesepradle4eref se;41
uee{epreqe;1ue1e43u1ue4
urerSor4
uelednqel 971
usesapJed1e1ere,(se;41
uee,(epreqe; ue1e13urue4urar8or4
6
ueEsopredJnDIn4se{uJ
ueun8uequa4ueledecra4'I
ueesePJedeuales
uep euenserd ue1e13utue4ue.or4
6'I00'001
(Efru"qu,
yprrl;pu1 n8ug
ueesepredeueles
uep euereserduap18uua4 uerSor4
selFoFd
'I
svc s$Frxusq?.IIspurqpgeu
uely e,(eqreqrungue8uepe3
ul?lv erBq requnSuuSuepe3
uruord rreqllnrueduep
ue.6ol6
ueqllnuredu?p
L
Isolrlrqeqau
lse1ryquqeg
rlurlud uuf 6100)
l\ll'dtl
6002d>Iu {o{od u8lEdo)
oN
7urur3or6
7uru8or4
v|saNooNt vt-land3u
N=OtSSlld
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kesiatan PokokRPJM
SasaranPrcgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rn-.Iuta)
Program PengembanganSisitem
PendukungUsaha bagi UKM
ProgramPengembangan
Sisitem
PendukungUsahabagi UKM
l.
Penyediaan
SkimPenjaminan
KreditUKM termasukuntuk
(KUR)
KreditUsahaRalcyat
2
Program Pengembangan
Kewirausahaandan Keunggulan
KompetitifUKM
ProgramPemberdayaan
UsahaSkala
Mikro
Pendampingan
3.500
UKM/pelatihan500 BDS r
PM
Kemeneg
KUKM
42.000,0
Kemeneg
KUKM
62.500.0
Program Pengembangan
Kewirausahaandan Keunggulan
KompetitifUKM
l.
Askerindo dan
PerumSistem
Pengembangan
Usaha
koperasi 125koperasi
Penyediaandanamelalui
unfuk PengadaanSaranaProduksi
BersamaAnggota
PelatihanFasilitator
Budaya/motivasiUsahadan
TeknisManajemenUsahaMilao
mel.l"i
I(nmraci
I I . 1 5- l 8
1.000koperasi
Kemeneg
KUKM
4.s00.0
0'000'srr
0-000'02
0'00s'rz
d)c
nun)
tepe uAPguel4rsrsedupnduared
ueprPpraquedsues 'rsslol s
rp uelepouuedseqe efuts)laurueu
uPp rsnl^ord !p dq3u4
uPue{Fed eueresu8rpa{uad
'e1o;rualednqe1
002 lp u{eppnq
ueualped eqesneKr.duequaryaq
'e1o;lruelednqe;1 rp rslsad
991
1e4ere,(seurrtuouole uee,(ep:eque6
il{n 00't
Seuaure;1
y411171serado;
000'gg^ln 000'S,
Seuarue;1
nun)
6t - SI'II
uep
1u1ere{sury
rrErrDI!Jad
usuollredequsnnrlelad'e,(epng
"lersos'ltuouo{aueefupraqua4'te,(apraqrungue8ueqtue8ua4urerSo;6
(d-I^{dNd)
eqasntue4 uenduara4 >psuruel
leuorsueluo) uep qeue,(57
r8eg e1o4ue8uepor4t;41
1rse11
Pq"sn e;ols Jlqnpo.r4 ue1e13a;1
:1n1ugqn8rag eueq ueetpa,(ue;
'9
lseredo;1
rnl?lew o.DIrII Er{esnuPresPurad
ue8uequeSue4lsstlIIs?d
uuse1eqre44e33qua1
0'00s'92
0'00s'll
(Blnf 'qu,
g3er1Jpu1
niul
ds)N/I^l)]
uep
ueqrlela4
e1o1e8ue4
g
ylyTmeredol 669'g uu8urdruupue4,nrtqalueSrnqurt
Sauarue;1
I^t)n)
taueruey
num
BuEsqElad
uu.r6o.r4 usrBsBS
!suBlsul
Itlfdu
{o{od
ualulda)
7ure.r8o.r4
oN
vrs3NooNt vr.landSu
N3clts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Keeiatan PokokRPJM
Program PengembanganAgribisnis
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
hogram PengembanganAgribisnis
t.
Program PengembanganWilayah
Perbatasan
PengembanganAgroindustri
Terpadu
SasaranProgram
Instansi
Pelnksana
Deptan
I paket
Depnakerfrans
Pagu Indikatif
fRn- -frrh)
105.500,0
Program PengembanganWilayah
Perbatasan
l.
PengembanganKawasan
Transmigrasi Kota Terpadu
Mandiri (KTM) di Wilayah
Perbatasan
II.l5 - 20
16.300,0
rod)l
0'000'?I
Idd)I
0'000'tt
IeHEuluelesaP
toz IP p{prs,(sPtu {oduol$l 9I8
lnleleruqq tlzped le)lol slsuqreq
upqnqumuadlBsnds,(r6uequ$Fag
IZ - SI'il
Gara)
qerap( usqnqunued
;e33u1ue1
ueledecre4
1esn6uerm8ueqtua4
Pfftup.lal
Esep099 1plapre,(setu >1oduo1e>1
Ctt'I lrieleurqe1971 ePed
lslnpord uese,trol e,(t6uequopeg
(fCa>Za) p33u1Pe1
qeJepor$Fpold ueseh\e)
uermtueque4ueledecre; . I
p{o'I
Iruouolg ueuruzqrua4 ue"6or4
sue4re4eudeq
0'00t'09
sueg:arluudeq
0'00t'zs
EuEsrlBlad
rsuBlsul
Is)IO'I
rurouoqg ueun8uuqulodue.6or4
la)pdz
(uilu'-ull,
gluq;pu1ntel
P33uPral
p (WJ)) I4puBItr
IIE,(BIL1,1
nped.releloy lser8grsuerl
uese.r\e>JueEuequre8ue4'I
te{edz
p33uue1
urerSor;
ge,ft16 ue?uequre8ua4
6002d)tu {o{od uBlBlitax
7uru.r6or;
urur8o.r4UBJBSBS
pt8uJual
ue.or4
qe(e16 uetueqruaSua4
tllfdu
Ilo{od
u6lEktax
oN
TruelSo.tg
vtsSN()ONl vl.|gnd3u
NAOIS3Ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
t0
Program/
Kesiatan PokokRPJM
hogram PembangunanEkonomi
Lokal
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
Program PembangunanEkonomi
Lokal
l.
Pengembangan
Prasaranadan
SaranaDesaAgropolitan
It.ls -22
SasaranProgram
Terlaksananyapengembangandi 55
kawasanagropolitan (lanjutan)
Instansi
Pelaksana
Dep.PU
PaguIndikatif
(Rn.Jutr)
100.000,0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 16
PENINGKATAN IIMESTASI DAN EKSPOR NON MIGAS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENINGKATAN
BAB 16
IIYVESTASI DAN EKSPOR NON MIGAS
A. KONDISI T]MUM
Pertumbuhan
ekonomi Indonesiapada tahun 2007 mencapaisebesar6,3 persen
merupakanpencapaiantertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, dimana pada tahun
pertumbuhan
tersebut
hanyatumbuhsebesar5,5 persen.Di sisi pengeluaran,
sebelumnya
didorongoleh eksporbarangdan jasa yang tumbuh sebesar8,0 persen,sertainvestasi
Modal TetapDomestik Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar9,2
berupaPembentukan
persen.Pertumbuhaninvestasitahun 2007 tersebutjauh di atastahun sebelumnyayang
hanyamencapai2,9 persen.
Tingginyapertumbuhan
realisasiinvestasi
investasijuga
tercermindari meningkatnya
(lUT)
berupaIjin UsahaTetap
sektornonmigasyangdikeluarkan
oleh BadanKoordinasi
Penanaman
Modal (BKPM) yang meningkat67,8 persendibandingkantahun 2006 yang
mengalamipenurunan
34,8persen,ataumencapainilai tertinggisejakkrisis ekonomitahun
t997.
Berdasarkan
dataBKPM, realisasiPenanaman
Modal DalamNegeri (PMDN) selama
tahun2007adalahsebesar
tahunsebelumnya
Rp 20,8triliun.
Rp 34,9triliun, sedangkan
yang
mendominasi
Bidangusaha
besarnya
realisasiPMDN padatahun2007 adalah(l)
sektorindustrikertasdan percetakan
mencapai41,7 persen,(2) industrimakanan15,4
persen,
dan(3) industrilogam,mesin,danelektronik10,2persendaritotalrealisasiPMDN.
Sedangkan
realisasiPenanaman
Modal Asing (PMA), padatahun2006 dan 2007 secaru
berturut-turut
tercatatmasing-masing
sebesar
USD 6,0 miliar danUSD 10,4miliar. Bidang
usahayangmendominasi
besarnya
realisasiPMA padatahun2007adalah(1) industrikimia
dasarbarangkimia dan farmasi mencapai14,9 persen,(2) industri logam, mesin,dan
elektronik6,9persen,
dan(3) industrimakanan
6,8persendaritotalrealisasi
PMA.
Baik dari sisi minatterhadapPMDN maupunPMA padatahun2007meningkatcukup
pesatsebesar
I14,8persen.Nilai rencana
investasi
PMDNyangdisetujuiolehBKPM pada
tahun2007sebesar
Rp 188,9triliun ataumeningkat16,0persendibandingkan
tahun2006
sebesarRp 162,8triliun. Sedangkan
untuk rencanaPMA padatahun2007 adalahsebesar
USD40,2miliar ataumeningkat156,9persendibandingkan
tahun2006yangsebesar
USD
15,7miliar.Meningkatpesatnya
nilai rencanaPMA padatahun2007menunjukkan
bahwa
secara
benahapiklim investasi
di Indonesia
mulaimembaik.
Seiring dengan perkembangarirealisasi investasi berupa IUT sektor nonmigas,
perkembangan
persetujuanfasilitaskeringananbea masukbarangmodaljuga cenderung
meningkat.Untuk PMDN meningkatdari USD 604,7juta padatahun2006 menjadiUSD
771,5juta padatahun2007,sedangkan
PMA meningkatdari USD 2,7 miliar menjadiUSD
3,2miliar.
Berdasarkansurvey BadanPusatStatistik(BPS), secaraumum kondisi bisnis yang
diukur denganindekstendensibisnis(ITB) di Indonesiatahun2007 cenderungmembaik
dibandingkan
tahunsebelumnya.
PadaTriwulanl-2007,ITB sebesar100,19padaTriwulan
IV menjadisebesar112,25.Padatahun2006,ITB TriwulanI sebesar95,12 dandi akhir
-I
Ir.16
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
dan Komunikasi,serta
tahunsebesar107,43.PadaTriwulanIV-2007,SektorTransportasi
mempunyainilai ITB tertinggi,masing-masing
Persewaan,
Keuangan,
danJasaPerusahaan
dan Komunikasidan sebesar118,20untuk Keuangan,
sebesar118,62untuk Transportasi
sektorIndustrimempunyainilai terendahyaitu
Persewaan,
danJasaPerusahaan,
sementara
104,75.
itu, berbagaitantangandan hambatandalamberinvestasimasihdirasakan
Sementara
dunia usaha,namun upaya perbaikaniklim investasiterus dilakukanmelalui berbagai
kebijakanbaik yang langsungmaupuntidak langsungterkaitdenganpeningkataninvestasi
sampaidengantahun 2007. BerdasarkanlaporanDoing Business2008 (Bank Dunia)
peringkatIndonesiauntuk indikator "kemudahanberusaha"(ease of doing business)
meningkat
dari peringkat135dalamtahun2007menjadiperingkat123dalam tahun2008.
peringkatIndonesiaini disebabkan
stabilitas
antaralain oleh pencapaian
Peningkatan
Modal, Pengesahan
UU Nomor 25/2007tentangPenanaman
ekonomimakro,pengesahan
UU Nomor 28/2007tentangKetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan,dan 3 (tiga)
prosesIjin Mendirikan Bangunan(IMB) oleh
upaya perbaikanyaitu penyederhanaan
GubernurDKI, peningkatanperlindunganinvestoroleh BAPEPAM,dan informasikredit
yangdikelolaolehBankIndonesia.
Menurut hasil laporanDoing Business2008 (Bank Dunia) untuk tahun 2008, posisi
Asia lainnyaseperti
Indonesiamasihtertinggaljika dibandingkandengannegara-negara
Singapurayang mendudukiperingkatpertama(dari tahun 2007). SedangkanThailand,
peringkatke 15,24,83, dan91.
menduduki
Malaysia,China,danVietnammasing-masing
Rendahnyadaya saing Indonesiauntuk investasiterutamadisebabkanmasih lama dan
panjangnya
waktuyang dibutuhkanuntukmemulaiusahayang mencapai105hari dengan
12 prosedurperijinan. Sementaraitu, Singapurahanya memerlukan5 hari dengan5
prosedur,Thailand33 hari dengan8 prosedur,Malaysia24 hari dengan9 prosedur,China
danVietnam50 haridenganll prosedur.
35 haridengan13prosedur,
Dalam tahun 2009, upayamemperbaikiiklim investasiagar semakinkondusiftetap
yangdihadapiantaralain (1)
terusdilakukan,karenaberbagaitantangandanpermasalahan
belum selesainyapenyusunanperaturanpelaksanaan
dari Undang-UndangPenanaman
Modal (RUPM) serta perlunya dilakukan
Modal melalui RencanaUmum Penanaman
evaluasiterhadapberbagaiperaturanyang terkait denganUU PM dan yang berpotensi
menghambat
iklim investasi,(2) masihdiperlukannyapenyederhanaan
berbagaiperijinan
dalam membukausaha seperti HO, ijin lokasi, ijin prinsip, termasuk mengurangi
persyaratan
perijinan,(3) dayadukungdankualitasinfrastrukturmasih
untukmemperoleh
perlu ditingkatkan,(4) masih perlu diperbaikinyaiklim ketenagakerjaan,
(5) masih
harmonisasi
diperlukannya
antaraperaturandaerahdenganperaturanperundang-undangan
yanglebihtinggi,(6) Diperlukannya
peningkatan
insentifbaikfiskal maupunnonfiskal,(7)
pemanfaatan
masihperluditingkatkannya
aksesdanaperbankankhususnyauntuk investor
domestik.
Ekspornonmigas
di tahun2007telahmenyumbangkan
devisasebesar
USD 91,9miliar
yangjauh lebih tinggi dibandingkan
padatahunsebelumnya
sebesarUSD 79,6 millar.
Sejaktahun2005sampaidengantahun2007,ekspornonmigasIndonesiaselalutumbuhdi
atassasarantahunanRPJMN2004-2009danrencanakerjapemerintahtahunan.Meskipun
pertumbuhan
ekspornonmigasdi tahun2007relatiflebih lambatdibandingkandengandua
rr.t6- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tahunsebelumnya,
namunpertumbuhannya
masihpadakisaranangkayang cukuptinggi.
Melambatnya
ekspornonmigaspadatahun2007terutamadisebabkan
olehfaktoreksternal,
sepertimelemahnyapermintaandunia akibattingginyahargaminyak dunia dan adanya
krisiskreditperumahan
(subprimemortgage)diAmerikaSerikat.
Upayauntuk melakukandiversifikasipasarekspor(terutamaekspornonmigas)mulai
menunjukkanperkembangan
yang semakinbaik. Pangsaekspornonmigasdi empatpasar
tradisional(Jepang,
AS, Singapura,
dan UE) padatahun2007telahmenjadi50,7persen
dari yang sebelumnyasebesar55,4 persendi tahun 2004. Penurunanpangsaekspor
'nonmigas
di empatpasartradisionaltersebutdiiringi dengankenaikanpangsaekspordi
pasarlainnyaterutamake ChinadanKoreaSelatanyangmeningkatmenjadi7,3 persendan
4,1 persendi tahun2007dibandingkan
tahun2004sebesarmasing-masing
6,1 persendan
3,3 persen.Hal ini seiring denganmeningkatnyapermintaanChina dan Korea Selatan
terhadapkomoditaseksporprimer,terutamauntukbahanbakuindustridanmakanan.
Padatahun2007,ekspornonmigasmeningkatsebesar15,5persen,dengankontribusi
sektorpertaniansebesar4,3 persen,sektormanufaktursebesar82,6 persen,dan sektor
pertambangan
sebesarl3,l persen.Eksporpertaniandan pertambangan
tumbuhsebesar
17,0 persendan 7,8 persen,dimana pertumbuhannya
terutamadidorong oleh faktor
kenaikanharga.Sedangkan
ekspormanufakturyangtumbuhsebesar16,8persenterutama
didorongolehadanyakenaikanvolume.
Pertumbuhanekspor nonmigaspada tahun 2008 diperkirakan sedikit melambat
dibandingkandengantahun2007,karenaadanyagejolakeksternalyang disebabkan
oleh
meningkatnyaharga
minyakduniadanhargakomoditasdi pasarinternasional,
sertakrisis
subprirnemortgagedi AS yangmengganggu
stabilitassektorkeuangandunia.Kondisi ini
menyebabkan
pertumbuhan
melambatnya
ekonomiglobal di tahun2008,yang berpotensi
memberikan
tekananterhadapperkembangan
ekspornonmigasIndonesia.Padatahun2009,
ekspornonmigasIndonesiadiperkirakanmasih akan tumbuh pada kisaranangkayang
cukuptinggi, dimanapertumbuhannya
diperkirakanakansedikitlebih tinggi dibandingkan
dengantahun2008.Hal ini karenapadatahun2009diperkirakanefek lanjutanperlambatan
ekonomiglobalsudahmulaimelunak.
Upaya peningkatanekspor nonmigasperlu didukung oleh pengembangan
bidang
perdagangan
dalamnegeri,yang selamaini difokuskanpadapeningkatansaranadistribusi
perdagangan
agar efisiensidistribusiperdagangan
dalamnegeri dapatlebih meningkat.
Pada tahun 2006 dan 2007, telah dibangun 134 pasar penunjang,pasar di daerah
perbatasan
dan pulaukecil terluar,pasarpaskabencana,
pasardaerahtertinggal,terpencil,
dan terluar, serta pasar tradisionaldesa. Berdasarkandata dari Asosiasi Pemerintah
KabupatenSeluruhIndonesia(APKASI), sampaisaatini jumlah pasartradisionalseluruh
Indonesiaadalahsekitar 13.450unit yang menyerapjumlah pedagangsekitar 12,7 juta
orang.
Selain itu, pembangunan
di bidang perdagangan
dalam negerijuga didukungoleh
penegakan
hukumdan pengembangan
kebijakanpersaingan
usaha,pengembangan
Sistem
Resi Gudang(SRG) yang berperanbesardalammemberikanalternatifpembiayaanbagi
usahakecil dan menengah,
peningkatan
upayaperlindungankonsumen,sertapengawasan
barangberedatdanjasa.Upaya-upaya
ini tentunyauntukmenciptakan
sistemperdagangan
dalamnegeriyanglebihefisiendanefektif,yanglebihberpihakpadapelakuusaha.
I I . l 6- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tr.t6 - 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C. ARAH KEBIJAKAN
Ir .16- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Dalam rangka mewujudkan sasarandi atas, arah kebijakan bagi peningkatan investasi
dan ekspor nonmigas, antaralain dilakukan dengankegiatansebagaiberikut:
Perbaikan iklim investasi diarahkan pada penyederhanaanprosedur, penciptaan iklim
investasiyang kondusif, dan peningkatandaya tarik investasiagar investasitumbuh tinggi.
Kegiatannyamencakup:
a. Penyederhanaanprosedur, peningkatanpelayanandan pemberian fasilitas penanaman
modal;
b. Pengendalian dan pelaksanaanpenanamanmodal;
c. Peningkatanpromosi investasidi dalam negeri;
d. Peningkatanpromosi investasiterintegrasidi luar negeri;
e. Pengembangankawasanekonomi khususinvestasi(KEKI);
f. Penyelenggaraandan pengembanganIndonesiaPromotion Office (IPO);
g
peningkatansaranadan prasarana.
Pembangunan/pengadaar/
D'
h. Sinkronisasi dan harmonisasi peraturan-peraturanyang terkait dengan pengembangan
Penanaman
Modal;
petakomoditiunggulan;
i. Penyusunan
j. Perencanaan
penanaman
danpengembangan
modal;
k. Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
investasi.
Kebijakanperdagangan
luar negeridiarahkanpadaupayauntuk meningkatkan
ekspor
yang bernilaitambahtinggi dan meningkatkan
diversifikasipasartujuanekspor,terutama
pada pasarekspor nontradisional.Adapun kegiatan-kegiatan
pokok untuk mendukung
kebijakan
tersebut
adalah:
a. Penyelenggaraan
danpengembangan
IndonesiaPromotionOffice(IPO);
pengembangan
b. Pembentukan
dan
NationalSingleVl/indov,(NSW)danASEAN Single
Window(ASW);
c. Pemetaan
dananalisiskomoditasutamadanpotensial;
d. Pengembangan
ekspordaerah;
pengamatanpasar(MarketIntelligence);
e. Pelaksanaan
promosidagang;
f. Pengembangan
g. Penyelenggaraan
IndonesiaTradePromotionCenterflTPC);
h. Peningkatankualitas dan desain produk ekspor dalam rangka IndonesianDesign
Product(IDP);
i. PromosiprodukeksporIndonesia;
j . Pembinaan
ekspor,peningkatan
dayasaing,danpengendalian
impor
partisipasiaktif dalamperundingan
k. Peningkatan
di berbagaifora internasional;
l. Penyelenggaraan
Tim NasionalPerundinganPerdagangan
Internasional
;
m. Peningkatan
koordinasipenanganan
isu-isuperdagangan
internasional;
Adapun kebijakan perdagangan
dalam negeri akan diarahkanpada pengembangan
sistemdistribusiperdagangan
dalamnegeriuntuk meningkatkanefisiensidan efektivitas
kelancaranarus barang di pasar domestik.Untuk melaksanakankebijakan tersebut,
pokokyangakandilaksanakan
kegiatan-kegiatan
adalah:
a. Pembangunan
danpengembangan
saranadistribusi;
pasardandistribusi;
b. Pembinaan
c. Pengembangan
SistemResiGudang(SRG);
pasarlelangdaerah;
d. Pengembangan
perlindungan
e. Pemberdayaan
konsumen;
I I . 1 6- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Peningkatanpengawasanbarangberedardanj asa;
o
Peningkatanpengawasankemetrologian;
E'
h. Penegakanhukum persainganusaha;
i . Pengembangandan harmonisasikebijakan persainganusaha;
j . Penyelenggaraanmonitoring dugaan praktek monopoli dan PersainganUsaha Tidak
Sehat.
f.
industripariwisatadiarahkanrmtuk mendorongpeningkatan
Kebijakanpembangunan
pariwisatamelaluipembangunan
dankemitraanantarpelaku
kesiapandestinasi,pemasaran,
prinsip-prinsippembangunan
dengantetapmemperhatikan
pariwisataberbasismasyarakat
dengandifokuskanpada:
dantatakelolayangbaik(GoodGovernance)
berkelanjutan
a. Peningkatanpemanfaatanberbagaimedia dan teknoltigi informasi sebagaisarana
promosipariwisata;
pemasaran
kerjasama
danpromosipariwisatadenganlembagaterkaitdi
b. Pengembangan
dalamdan di luar, terutama kerjasamaantar travel-agentdan antar tour operator di
dalammaupundi luar negeri;
destinasipariwisataberbasisbudaya,alam,bahari,danolahraga;
c. Pengembangan
destinasipariwisatadi luar Jawa dan Bali termasuk
d. Penyebaranpengembangan
perbatasan
pariwisata
danterpencil;
pengembangan
di pulau-pulau
destinasi
dan
e. Fasilitasikemitraandengansektorterkait dalamupayapeningkatankenyamanan
aksesdi destinasiwisata;
kemudahan
f. Pengembangan
sisteminformasipariwisatayangterintegrasidi pusatdandaerah;
profesionalisme
sumberdayamanusiadi bidangpariwisata.
E. Pengembangan
II.16- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
D. MATRIKS RENCANAKERJAPEMERINTAH
No.
I
TAHUN 2OO9
Program/
Kesiatan Pokok RPJM
Program PeningkatanIklim Investasi dan
RealisasiInvestasi
Program/
Kesiatan PokokRKP2009
Program Peningkatan Iklim Investasi dan
RealisasiInvestasi
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatan pokok:
peraturanperundangl. Penyempumaan
undangandi bidang investasi:
prosedurpelayanan
2. Penyederhanaan
penanamanmodal:
3. Pemberianinsentif penanamanmodal
yang lebih menarik;
penanaman
4. Konsolidasiperencanaan
modal di pusatdan daerah:
5. Pemantauandan evaluasi.sena
pengawasanpelaksanaaninvestasi.
baik asingmaupundomestik;
6. Pengembangan
sisteminformasi
penanamanmodal di pusatdan daerah;
7. Perkuatankelembagaanpenanaman
modal di pusatdan daerahlserta
8. Melakukankajian kebijakan
penanamanmodal baik dalamdan luar
negeri.
II.16- 8
SasaranProgram
. Meningkatnyarealisasi
persetujuanpenanamanmodal
berupaIjin UsahaTetap(IUT)
sektornon migas untuk
mendorongsasaraninvestasi
dalam bentuk Pembentukan
Modal TetapBruto (PMTB)
sekitar 13 persen.
Instansi
Pelaksana
BKPM
Pagu Indikatif
(Ro. Juta)
78.892,2
z't6n'Lzl
rod
Sauaue;
hId)ITI
6 - 9I'II
'rueq
odl I E^urrpraq rrBpBpe
3uu,(661 1 e,(uere3?ua1asral'g
'ere8au
I 1pgaSep wn'I rs?$e^uJ
;o1uu1uee,(epraqrued
'ere?eu rp acua8qlatug
71
Sqteryeu'ereSau g 1p
?rseuopul rs4setu1 3 u1| a4t o7rg
rnplau slsauopulrp ufueqesn
uelureueueuSuef Surse
ro1se,rulresede{usen1e6'7
'puols?u ueJo{
uep'leuorseuue8ueq.rauad
aulzoSotu7t131y[ut
rnpleur lseTlqnd uep't1e>1
'8
.{\orlsIIel JuuJuas'trcI
91 odxg ruawtsa^ilJErseuopul'I
'sp8ruruou
slusrq e.{u8uequa{req uep
rsp$eAurueIDJBIeurIrum
Suse uep leuolsueqesn
nrleled teulur e,(u1e13wua6i .
'ua8aurenl rp undneruuelep
Ip {leq qesnelunp uep qlulrauad
rsrrelsurustuep lselse^ulSueplqIp
eruesef:e1uep IseupJool uelelSutued
IselrllseJrueuuep 8uoropual41'
I
uep ipe8auwn1 1prods4atsouro;d
ueee8equralarl
elraut1 tsestlelt,rag'7
lue8au renl rp uup urelBpIp {IEq
'(66f lselsa,tul
rseurpJoo{Jet
8ue,{rselserrutIsoruoJd'
Sueptg
uep uuSue8epre4'elesrilrue4
ryntr)n
ueSuapreseqsqesnereluest8a1ers
npedral rsoruordtresn4ueere8Suele,(uad'
euresufia>1eKupnlnrrualtseltllseJ'Z
iue8eurunl tp
:rsplsolurue8uap1p1re1
rselsalurrsouord ue1e13ulua4'7
1see1ur;a1
3ue( qa.raepeuereserduep euerus
ipe8au
'u'(ep.requmsrsuelodued?I(ued'l
ruelEprselsalurrsouord uele48utua;'1
:>1o1oduele$e1-uele6a;1
qo{od ulel3q-ue1eoY
rsslse^uleules
Js4se ql SIUBS
efre; uep rsouror6 uelel6urua6 uru.o.ttr
efra; uep lsorrord w1e13urue6 rueor;
vr0z'0102
uermsMue4
hld1g s.4suer
:qeJeepueplusnd Isslse^u!
rserlpJool rrEsucueJed
!rselsarrr4ue?uequaSuad
dnwpoo,tI e(wrpesJel'S
(Btnf'dlJ)
g1er1;pu1 n8e4
suBs{Bled
!suBlsuI
ruu,rio.r4 UBJBsBS
6002d>nJqqod uBleldax
TurwSor;
'oN
vtsSNOONl vl-lnd3u
N3c|ts3ud
-zr\\.,Fqg,--:l\\.FjZ-SSZz-S'h
rfz*A -:er:rrR.ra
s-M.
---PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
J
Program/
Kesiatan PokokRPJM
Program Peningkatandan
PengembanganEkspor
Kegiatan-kegiatanpokok:
l.Pengembanganstrategi pemantapan
ekspor sehinggamampu meningkatkan
kinerja ekspor nasional. termasuk
pemanfaatanpreferensi denganmitra
dagang;
2.Harmonisasi kebijakan ekspor antarinstansi te*ait dan dunia usaha;
3. Peningkatankualitas pelayanan
kelembagaanpusat promosi ekspor
(ITPC) sesuaikebutuhan eksportir
secaraberkelanjutandan perluasan
pembukaankantor baru di
negara/kawasanmitra dagangsesuai
potensi pasarekspomya, serta
perkuatankapasitaskelembagaan
promosi daerah;
4.Peningkatankualitaspelayanankepada
para eksportir dan calon eksportir
melalui pendekatansupport at
companylevel;
5. Fasilitasi peningkatanmutu produk
komoditi pertanian. perikanan dan
industri yang berpotensiekspor;
Program/
KesiatanPokokRKP 2009
Program Peningkatandan Pengembangan
Ekspor
Kegiatan-kegiatanpokok :
l.Penyelenggaraandan Pengembangan
lndonesiaPromotionOffice (IPOX
2. Pembentukandan Pengembangan
NasionalSingleWindow (NSW) dan
ASEAN SingleWindow (ASWX
3.PemetaandanAnalisis KomoditasUtama
dan potensial;
4. PengembanganEkspor Daerah:
PengamatanPasar(Market
S.Pelaksanaan
Intelligence):
PromosiDagang;
6.Pengembangan
ITPC;
7.Penyelenggaraan
Kualitas dan DesainProduk
S.Peningkatan
Ekspor Dalam Rangka IDP;
9.PromosiProdukEksporIndonesia.
10.Pembinaanekspor,Peningkatandaya
saing. dan Pengendalianlmpor.
ll. Koordinasidan sinlcronisasikebijakan
untuk mendorongpeningkatan ekspor
Tim NSW
12.Koordinasipelaksanaan
I 3. PelaksanaanTimnas Pengembangan
Ekspordan PeningkatanInvestasi(PEPI)
I I . 1 6- l 0
SasaranProgram
. Meningkahya ekspor
nonmigas denganproduk
ekspor yang lebih berkualitas
dan beragam,sertaperluasan
pasartujuan ekspor.
I IPO yang
l. Terselenggaranya
adadan berdirinya I IPO baru;
2. Pengembangansistem
perijinan ekspor dan impor
secaraelekhonik dalam
rangka pelaksanaanNational
SingleWindow (NSW) dan
ASEAN Single Window
(ASW) untuk mendukung
pasarhrnggalASEAN (77
perijinan online);
3. Tersedianyadatalinformasi
potursi dan hambatanekspor
l0Komoditi Utamadan l0
Komoditi Potensial:
4. Meningkatnyadayasaing
komoditi ekspor di 33 daerah,
dan meningkafrryakontak
dagangeksportir di 33 daerah;
5. Laporan pengamatanpasar
(market intelligence) untuk 19
negara;
Instansi
Pelaksana
Depdag
BSN
Kemenkopere
konomian
Pagu Indikatif
(Rn-.Iute)
430.981.5
(Btnf 'ou)
g1o4pu1nSeg
8u8s{8lod
rs|lBlsuI
II .9I'II
:(uelefiqal 6)
rodur ete1ue1e1
ueeues4elad
rsenlele rr?pSu.uolruoru
uep i(ue4efiqe4 E) rodun
uerpftqa4 ueeurndure(uad
uep uetmsn,(ued
:qeresp t tp rodrur
rodsrla Suereqnlnur rfnSued
unuoleroqel e{uerpesral'6 1
'nryn
09t puq>ppo.rd
lsourorduep resedsasqy'6
ilnpordpgeu
666' 1 efuegepral uep :nryn
ueSued>1npo.rd
uesBue8uad
uele4Suued rue,(e;eur
ledep 8ue,( qere?p selol
4 er(opluaqral i 4npord
gg1 se11pn:1
e,(rqo13uue11'g
:nrsq 3dil 9 e.(u14praqegas
ieuorsrpe.quoump FuoJslpsJl
rod$la ressd rse4euade18uer
urelepJdII 71 ueeEeqrualol
selrsude>1
e.(r4e13urue61'1
lelsualod ereSeu4 p Sue8ep
rslur UEP'4aa/14uprsauowJ
uu1e13e4
g 'gaaau renl uep
urepp luuolseurelur Sue8ep
uurauredgg epedgsedlsge4'9
uB.rSoJd uGJesBS
',rods1e
'oN
vls3NoclNr yl-tsnd3u
N=OtSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kesiatan PokokRPJM
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
ProgramPeningkatanKerjasama
Intemasional
Perdagangan
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatan pokok:
l.Peningkatankualitaspartisipasiaktif
dalam berbagaifora internasional
(mencakupkerjasamamultilateral,
regional.bilateral,dan perdagangan
lintas batas)sebagaiupaya
mengamankankePentinganekonomi
nasional dan sekaligus meningkatkan
hubunsandasangdengannegaramitra
L Peningkatanpartsipasiaktif dalam
perundingandi berbagaifora
internasional:
Tim Nasional
2. Penyelenggaraan
Internasional;
PerundinganPerdagangan
3. Peningkatankoordinasioenangananisuisu perdaganganinternasional.
ilJ6 - 12
SasaranProgram
11.4 laporanhasil peninjauan
lapangan.I laporanraker,5
rekomedasirapat, 2 laporan
monitoring koordinasi
kebijakan;
12. 5 laporanhasil peninjauan
lapangandi negaramaju, 5
laporan raker, 5 rekomendasi
rapat. 2 lapol'an monitoring, 3
konsep peraturan
perundangan.
13.5 laporanhasil peninjauan
lapangandi negaramaju. 5
laporan raker. 5 laporan
rekomendasi rapat, 4 laporan
monitorine TimnasPEPI.
Meningkatnyaposisi tawar
Indonesiadi fora internasional
(baik yang bersifatbilateral.
regional.dan multilateral)
berdasarkanprinsip keterbukaan
dan saling menguntungkan,
meningkatnyaaksespasar,dan
penyelesaiansengketa
perdagangan.
l.Paftisipasiaktif dalam 175
sidanginternasional(termasuk
sidane)baik
nenvelensgaraan
Instansi
Pelaksana
Depdag
Pagu Indikatif
(Rn. Juta)
191.942,3
(slnf 'ou,
g1u4;pu1 n3u4
BuESrlEled
I - 9I'II
e8eue1ueelpa,{ued{nsuuuel (A?plV)
ueSue8epre4eselv Wq1Sueten>lred'g
uep ileuoPar
JBIUBu?p er;ur eureselra4euas (fUgSV
'JgdV'NVSSV) puoPar euresefta4
uep (OI $ prapllllnur ueSutpuruad
pseqJlspqtsesllelsos'S
uelu>pdase>1
:lerepllq ueP'1euo13ar
'leJetepllnu eureselre4uelerpdasa4
ueeues4e;ad
rsenlela uep 8quo1luontr't
:qlpotuo{ uep{apued undneu
opr4ullllnu
lpralpl!quep puor8er
{reg puolsetuelug ueSueSePred
nsr-nsrleEeqraqueueSuBuad
rseulproo{ sp{^plega ueie13u1ue4'g
lpren8e;esuePPlsqns
'Sqdurnp :luedes(slrqel uenlueq
rnp lsello^pe {n$uua) ue8ue8eprad
eplSues ueyesale{uad
lsellllsuJ'Z
iPrsuelodSueEeP
'rueSueualAu?f
msP)Ig :Surdunp pue snsel
ueue8ueuedEUesup Aurdunp
lluP uEqnpnldepuqral?q?sn
BrunpEpEdoIue8mpulred
e.(ednei(qe13rryra141'g
'leuorserueluue1fuefred
pseq >pdurepeslpue
topd nlBSuep:qereepSI Ip
uuturpun:edlseg Iseslelsos
:puorseuelq ue3ue3eprad
ue?ulpunred69 e,(rmues4epel
:puorseuJelwue8ue8uprad
euesefta>1senpadurau
'r$puauo{eJ
Inlun
1a4ed1 e,(uepesrel'7
'leralsl4lnul uEp
'puo6er prelelrq
tsJrsreqSrtuf
ruur6or4 uBJesBS
!str8lsuI
htrfdutlo{od uslBldax
Truu.rEor4
'oN
vtsSNooNr vr.|and3u
N3CllS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kesb,tan PokokRPJM
hogram PersainganUsaha
Prograrn/
I(aoirlcn Pnknk Rtr(P2OO9
Program PersainganUsaha
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l.Revisi terhadapbeberapamateri UU
No. 5/1999: yang berpotensi
terjadinya disharmonisasiterhadap
kebijakan dan peraturan yang berkaitan
denganpersainganusaha;
2. Peningkatanpenerapankebijakan dan
perafurandalam persainganusaha:
3. Pengembanganinstrurnen aplikasi UU
No.5/1999:
4. Pengembanganjaringan kerja antar
lembaga;
5. Peningkatankualitaspenanganan
perkara dan rekomendasikebijakan;
dan
6. Perkuatankelembagaanpersaingan
usahaantaralain yang mencakup
pengembangansumber daya manusia.
saranadan prasaranapendukung.
l. PenegakanHukurn PersainganUsaha;
2. Pengembangan
dan Harmonisasi
Kebijakan PersainganUsaha;
3.Penyelenggaraan
monitoring dugaan
praktek monopoli dan persainganusaha
tidak sehat.
II.l6 - 14
SasaranProgram
. Meningkatrrya daya saing
nasional berbasisefisiensi dan
berkurangnyaberbagai
hambatanusaha:serta
terlaksananyapenegakan
hukum dan kebijakan
persainganusahayang sehat.
1.50 resumelaporan,50 perkara
PemeriksaanPendahuluan.45
perkara PemeriksaanLar{utan.
20 perkara Perpanjangan
PemeriksaanLanjutan, 30
perkaraLitigasi,30
Monitoring Pelaksanaan
Putusan.6 PaketPedoman
PelaksanaanUU No. 5/1999:
2. l8 paketnaskahlaporan
analisakebijakanPemerintah.
5 paket kajian persaingan
usahasektor Industri dan
Perdagangan.I dokumen
laporan Harmonisasi
KebijakanPersaingan;
3.25 monitoring.
Instansi
Pelaksana
KPPU
Pagu Indikatif
(Ro. Juta)
82.078.5
L'Stt'29
(Elnf -ou,
y;1r1;pu1 nteg
3epde6
BuEs{8led
lsuElsuI
'la)Pd
I lefueqas
gEolo4aurumyoproqel
ueppled ueepe8ue4'g
:fuo 008 qepunfas
)d SNd,I,,lldls geteu ieneted
rppr(ued uep fgdd7esel
uep euureq se,t\?8ued
se8rqadhlCS wEuequre8ued
:4ypouro11odtuo1a1g
lqun esefuup repa.raqSuureq
uess/v\e8uadrseslpuorseradg'g
:nJBg
lserlo"I S qepmfes uenpeSuod
sod ueuefeledIssUtsBJusp
rss{ol M )Isdg/uaumsuo{
e1a43uasrm1esa1e,(uad
uspeq unlquequrad 1se11pseg
usp )d Issslplsos'(u?1e{8ue
g) ;4nraurnsuol ue8unpulped
rop^Jloru upqplad.l
'n4epeq tued uenluale{
ueEuaprensasesefuep
.npueq tuewq ues?^\Etuod
upp uaunsuo{ ne8mpuqrad
efudn e(r4opunra;41 .
rue.r8o.r4ua.rBsBS
SI - 9I'II
'ue6o1o-gaura:1
uesanB8ueduep43upn;'g
:essfuep
reparaq tuereq uBse^aetuaduep46u1ua4'g
:ueumsuo) uettmpurlra; uee{epraque4' 1
qo{od uetelte{-ueppey
ue8ue8epra4ueueure8ue4
uep ueunsuo) uu?rmpurlra4ure.6or4
6002d)Iu {o{od uBlBlda>l
TuruSorg
uep
,
ituereq uese,rnetuaduep uaurnzuol
uetunpqped :In)In qluet dequsnqFret
lodun-.rodsr1aueEuepl1erye1tuef
ya8au ure;ep ue8ue3epledue8uepn
-Suepunreduemlelad ueeumdrue{ua4'g
:ueue{eur
uep leqo SuepgqIp pruelrual'ese[uep
Suereqrepuels e,(6r41uad depuqral
uaumsuol u?Jepesarluopopulueur
eunF uaumsuo>1
ue8rmpullrad
ue4e[qe4 depeqrel lse:lo^pe
uep rserruoJrrr
ueuefuladuuge>pupnd'E
:ueup{Buru?p'lqo's!8epJ$
Sueruq-Suerequese,rneiueddepeqrat
eruplrual rppeJaqSuerequeseme?uad
ueuues4eladuep u.rlsls rresenlJad'Z
iueurnsuo>1
elalftias
uelesala{uadeSegual sulrsedel
'
ueSrmpuSred
{nsErruel ueumzuo>1
e?eqrual se4sedel ue1er1uued
uep uerunsuo{ u?e,(epreqtue4'1
:1o1od ueppal-ueledey
ue8ueEepre; ueusup8ued
usp uerrlnsuoy ueSunpugn4 urc.Bord
htrfdu{o{od uBl8ltex
7uru.r8o.rg
9
'oN
vtsSNooNt vt'lgnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Program/
Instansi
SasaranProgram
Pelnksnne
Kesiatan PokokRPJM
Keeiatan Pokok RKP 2009
5. Sosialisasidan bimbinganteknis
pengelolaanstandardan laboratorium
mefologi legal serta pelalsanaan
pengawasanukuran, takaran,
timbangan dan perlengkapannya
(UTTP), dan perluasankapasitas
kelembagaanyang menangani sengketa
dagangintemasional dan perlindungan
industri dalam negeri termasuk
dukungan operasionalisasikegiatannya
(anti dumoine dan safe euard).
Program PeningkatanEfi siensi
Program PeningkatanEfisiensi Perdagangan . Meningkatnyaefisiensidan
Depdag
PerdaganganDalam Negeri
Dalam Negeri
efektivitas sistem perdagangan Kemenko
Perekonomian
dalamnegeri.melalui
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
peningkatankelancaran arus
distribusibarangdanjasa
l. Perumusan,alternatifsolusi,dan
l. Pembangunan
dan pengembangan
sarana
implementasipenyelesaian
distribusi;
l. Pembangunansatupaket
permasalahan
termasukharmonisasi
2. Pembinaanpasardan distribusi;
sisteminformasi pasokandan
dari berbagaiperangkat perahran
3. Pengembangan
SistemResi Gudang
permintaan serta harga bahan
perundang-undangantentang distribusi
(SRG):
pokok nasional:
dan saranapenunjangperdagangan
4. Pengembangan
PasarLelang Daerah.
Pengembangan
Pasar
baik di tingkat pusat maupun di tingkat
Percontohanyang bersih dan
daerah;
nyamansejumlah l0 unitl dan
2. Deregulasidan debirokratisasidalam
partisipasidalam
rangka mengurangi hambatan
pembangunanPasarTuri:
perdaganganl
2. (l ) Pelatihanpengelolaan
3. Promosipenggunaanproduksidalam
manajemenpasarsejumlah l0
negeri;
anskatan(450 oranB\:(2)
I I . 1 6- l 6
Pagu Indikatif
lRn-.frrtl)
381.605,0
(Blnf 'qd,
g;1u4;pu1 nBe4
suEs{8lod
lsuElsuI
Lt - gt'tl
'!se{ol rsuldord
6I Ip
Iz
3ue1e1
resedueere?tuo1e,(ue6'g
:lsB)lol
0l Ip gUS lseqluuolseredg'g
'u81sap
nnpotd uopSurSotlcod
Sutpun,qgg1ueleq8uuad
rqeyeu(4qf ;auo4 u8paq
o1sauopu
1 rmtrmqure8ue6
(g):plporuolg qepmfes
?uuued8ueruquep4o4od
u?qeqrsnqqsrpueuPueaued
ruarSo.r; uuJusBS
'(9A5) 3uepng
lsaX
uelsls rnlplatuuee.{urqruedyperualp
euereseues luuor8eruep p4o1 3ue1e1
uep uedelueuag'6
resedueSueqrua8ued
uep:)gd
1?uorse;adouep uelefiqel ue.rqerad
1e18ueredruSeq:aquwundua,(uad
(yg;)
ue>1dur,(ueu
>1nseuue1
prpourol e$uefteq ue8ue?eprad
uue3equalarlselrsude>1
ue1en1re6'g
ieqesnueerrurel uepressdse$p
l41qg uule$urued rnpleur qe8uauaru
up lloel 8ue8epueef,eprequed'L
lue8ue8epradSueplq p uee:1llue{
uep uee8uqualal'eqesnueeulguad
uep uesu,nruSuad
uef43u1ue6'9
:qrep!p
undneurlesndlsISuR Ip {Igq lsnquNlp
rseuuoJuruu8uuef werpesrelerl
uep s?lr^rDleJe
ue1e13upe4'g
lue8ue8epredrsuers$ew1elSqued
e18uer uelep (lcuedre1 qeraep uep
uuseleqreduesumul) queuel qereep
euereserd
epedrsnqr4srpuralsgs-qns
uup leuor8ar1u43uqIsnq!trsrp
IsellllseJ't
eue;BserdueSuequreSued
,llfdu {o{od usl8rda>I
'oN
4uer?o.r;
vtsaNooNt yt-lgnd38
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
8
Prcgram/
Kesiatan PokokRFJM
Program PangembanganStandardisasi
Nasional
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
Program PengembanganStandardisasi
Nasional
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatan pokok:
LPerbaikan pnosespengembanganSNI;
l. Pengembanganinfrastruktur
2.Peningkatanpersepsimasyarakatterhadap
kelembagaanstandardisasi;
standar dan SNI;
2. PengembanganStandarNasional
Indonesia(SNI):
3.Penguatanposisidalam forum regional
dan intemasionalbidangstandardisasi.
3. Penguatankelembagaanstandardisasi;
4. Peningkatanpersepsimasyarakat;
5. Pengernbangansistem informasi
standardisasi;
6. Perkuatanposisi lndonesia dalam
regional dan
forum standardisasi
internasional:dan
7. Peningkatanpartisipasipemangku
kepentingandalam proses
standardisasi.
I I . 1 6- l 8
SasaranProgram
Meningkatkan persepsi
stakeholderterhadap standu dan
penilaiankesesuaian.
l. Penetapan300 SM sesuai
kebutuhanpasarmelalui
prosesperumusansesuai
pedomanyang berlaku;
2. l Paket promosi SM melalui
berbagaimedia dan
pendidikan standarisasidi 5
perguruantinggi;
3. I Paketpeningkatan
partisipasiIndonesiadalam
forum regional dan
intemasionalbidang
standarisasi.
Instansi
Pdaksana
Depdag;
BSN
Pagu Indtlutif
lRm-..lnln)
40.890,8
8'n6t'rnz
(Etnl"qu,
;purypu1n8eg
redpnqde(
Buas{8led
lsuBlsuI
ue?eu
rsnl lp uep tu?lePIp eles.r\Fpd
n)lelod relue uPppStsquel
rellre Brrrespfre{usp'(odl)
aclgo uorloruard uetsauopul
Z {tuun uetm:inp e{uerperrel
':JJII eteslrtl'lredrsourord
I
ei(qopurueu ielusr.trFed
lsourord lqrm rserruoJtrr
rtolorqel uep Tuo4rlele epau
ueleegwuredefqe$que;41
uu.r8o.r4 uBrBsES
6I .9I'II
:up^Ae1eslrruopc leSoqasundnuur
quurru unl Je8eges4eq 1e4eru,(seru
ueSwler1 eles!.{\r?pes uepl8urue4'j
:lDrepusp mel
'erepn tsugodsue4 ueoqesnredue8uap
elesnnued n1e1adeplue toleredo mo1
relue uep lue8e IeAeI lalu euresefral
lgadas's6a1egsrsuBl|e{nlueq
ruelsP ulDsr/rryEdFqsnpuln1e;edrelue
u?p 'qurapp uuSuaplesnd retue zreeeu
r4uu uureseuadeurese[e1lseglrseg'g
'epsvrrued ue.mseued
:ef ursnq!4slp ue8ugef wp
ueuuesleladJsBulproolrsesrleurltdg'9 eps;rn lerpd-la1ed ueJespruedrsplilspJ'z
:qeJeepe1esr^AFpd
lqe8uel rnun; uep'e1Bu1
lsourord uep uilseued
'rnuflI elsv
<ersauopque8uep
ue>pfiqe>1
ueEuequra8uedue8unrppua4' g
luedes
ie1esr,u,
resed lseuuogu.rue8ueqrueBueg'y
Ismrlnd uBp slrolslq ar?cesuele{opol
:ua8eu
.r4yruaur tuef ere8au-ereteu
urepp ulus!$Fsd rsourorduetu:lSurued'
undneur prsuelod eps.riupede4rur
iue8au
ereSarFBruSau
uped4req'ga6au .ren1
renl e{ e1eslnuedrsourordue1u48u!uad'Z rp undneur uelep p {lsq Fuolsrrre}ur
ielesmped rsourord
tmdneru puolseu3e.reyaq8ue,(
eusresBrdrrepErrpJ?suetuequeSua4' 1
ryrequereuredue1eJSe>l
lsesJpurdg' 1
:1or1odue1e13aq-ue1e6e;1
BIEsI^lFed
uereseue; uetuequa8ua4 urer3o.r.4
:1o1od uelepe>1-uelepea
slss! urEd
uepseued ue8upque8ued ue.6o.l4
I trfdu{o{od uqEdex
7rur.16or4
6
ioN
vts3NooNt xr-tsnd3u
Naots3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
l0
Program/
Kesistan PokokRlJM
5. Memotivasi dan memberikan
kemudahanbagi perjalananwisata
domestik; dan
6. Pengembangansistem informasi yang
efisien dan efektif,
Program/
Keeiatan Pokok RKP 2009
Program PengembanganDestinasi
Pariwisata
Program PengembanganDestinasi
Pariwisata
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Mendorongpertumbuhandan
perkembanganinvestasi dalam industri
pariwisatamelalui penyederhanaan
perizinan dan insentif perpajakan bagi
investor.
2. Mendorong pengembangandaya tarik
wisataunggulandi setiappropinsi (one
province one primary tourism
destination)secarabersamadengan
pemerintah daerah.swastadan
masyarakat:
3. Pengembanganpaket-paketwisata
yang kompetitif di masing-masing
destinasipariwisata;
l. Fasilitasipengembangandestinasi
pariwisataunggulan;
2. Pendukunganpengembangandaya tarik
pariwisata daerah;
3. Perintisan pengembangandestinasi
pariwisata:
4. Pengembanganusahadan investasi
pariwisata:
5. Pemberdayaanmasyarakatdi destinasi
pariwisata;
standardisasipariwisatal
6. Pengembangan
dan
7. Optimalisasikoordinasi pembangunan
pariwisata.
i l . 1 6- 2 0
SasaranProgram
Berkembangnyadestinasi
unggulandiluar Jawadan Bali,
terutamadi 15 provinsi
unggulan, berkembangnya
wisataMICE di l0 provinsi dan
berkembangrya kerjasama antar
pelaku pariwisata
Instansi
Pelaksana
Depbudpar
Pagu Indikatif
/Rn-.htr)
126.073,4
(Blnf 'ou,
g;1uq;pu1n8eg
BuBs{Blod
!suBlsuI
ururSor4 uuJEsBS
rz - gt'tl
uemlsJeolETdrrEJaorse)lllrlolurs u?P
rsusruouueq(q) iue1n38unelesa,ruud
rs?uusepqrltueru 8ue{ qe(e1un
-qe,(e11treped eul?lruel ueelesnnFede4
e{l6uequa4ag rselrlrsuJruaru
tle:pal roDlas
ludep e,(uu1e1
uep'uuBmqnqrad'ue>luegred'urruFrl
'uuustu?el 3uepJqp roqes-roDles
reSe puorseu uewltuol e,(uunSueqrel
(e) :rn1e1eur
tulus e,(ep.req
tue( eleslu,ueduetuequa8ued'8
rl?p :$saq 18eu?s8uB{ FqequrBle
elesrilr.1a,(goJsuelodlErundtueu 8ue(
rsalol-rsE{olrp euelruel -lrerleqelesr/(\
upp slssrltro{e uese,rurl ueSuequre8ued
epeda4snsnq4uelleqraduelrequed'L
i(elesr,lruedPueresrrep{!:el
e,(ep)elesnrued lnpord un8ucqureu
uepp e]sr1(rred
uqesnqelad rteq
ueqepnuel wp J[uesu uegequad'9
:(ueleqese{ PueJesuBprllsJeqrru
'rsolrunuro{alat:p1s1;'uepf ueSuuef
luedes) e,(tuesepeueJesuep eueruserd
elnd lnseuuel 'n.teqepsnrrmd
IrEplsesltplrAaU'g
ueselrul uuunSuequrad
lppaduol 8uu{ elesvrr4re1 e{up
4a,(qo leteqas e{epnq uesuearlese
-lespuep etresmuunfnl qereepuedursal
uep uuuui(e1od
selllpnrluu1e13urua4'y
'oN
vtsSNooNt xt-lendSu
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
ll
Program/
Kepiatan Pokok RPJM
baik di tingkat pusat. daerahdan antara
pusatdan dan daerah;(c)
memformulasi, menerapkan,dan
mengawasi standarindustri pariwisata
yang dibutuhkan.
Program/
Kesiatan Pokok RKP 2009
Program PengembanganKemitraan
Kemitaan
ProgramPengembangan
Kegiatan-kegiatan pokok:
Kegiatan-kegiatan pokok:
l. Pembangunandan perlaratanjaringan
databasedan informasikebudayaandan
kepariwisataanbaik di dalam negeri
(antarapusat-propinsi.dan
kabupaten/kota)dan luar negeri
SDM-nya;
termasukpengembangan
2. Pengembanganlitbang dan
pengembanganSDM dalambentuk
joint research,dual training serta
aliansi strategisterutamadengan
lembagasejenisdi luar negeri:dan
3. Fasilitasipembentukanforum
komunikasi antar pelaku industri
budayadan pariwisatadan pelaku
sosio-ekonomilainnya.
LPengembangankebijakanSDM
kebudayaandan pariwisatanasional:
2.Peningkatanlitbang kebudayaan;
3.Peningkatanlitbang pariwisata;
4.Peningkatanprofesionalismedan daya
saing SDM kebudayaandan pariwisata:
kapasitas
5.Pendukunganpengembangan
pengelolaankebudayaandan
kepariwisataandaerah;dan
6.Optimalisasikoordinasikemitraan
kebudayaandan pariwisata.
il.16- 22
SasaranProgram
Meningkatnyajumlah SDM
yang profesionaldi bidang
kebudayaandan pariwisata.
berkembangnyapola kemitraan
dan forum komunikasi antar
pelaku indushi pariwisatadan
budayadenganpelakusosial
ekonomi lainnya.
Instansi
Pelaksana
Depbudpar
Pagu Indikatif
(Rn. Juta)
25.550,0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 17
PENINGKATAN DAYA SAING
INDUSTRI MANUFAKTUR
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 17
PENINGKATAN DAYA SAING
NDUSTRI MANUFAKTUR
A. KONDISI UMUM
Sumbangansektor industri pengolahannon-migas pada tahun 2006 di dalam
perekonomian
nasionalmasihtetaptinggi yaitu mencapaiRp 747,4triliwr, atau22,4%6
dari
total PDB. Besarankontribusi sektor ini pada PDB di tahun 2007 tidak mengalami
perubahan,meski nominalnyanaik menjadiRp 886,5triliun. Tingginyaperanansektor
industri pengolahannon-migastidak mencerminkankenaikantingkat pertumbuhannya.
Bahkanpertumbuhansektor ini tertinggaldari pertumbuhanekonomi.Padatahun 2006
ekonomitumbuhsebesar
5,5%o,
dansektorindustripengolahan
nonmigastumbuh5,3%o.Di
tahun2007 pertumbuhan
ekonomimembaikdan tumbuhsebesar6,3%o,sementara
sektor
industripengolahan
non migashanyatumbuh5,2%o.Pada
tahun2007terdapat4 subsektor
industrimanufakturyang menjadipenghelapertumbuhan
yaitu industrialat angkut,mesin
yang tumbuhsebesar9,73Vo;industrimakanan,minumandan tembakau
danperalatannya
sebesar5,05Yo;industripupuk,kimia dan barangdari karetsebesar5,69%o;
sertaindustri
kertas dan barangcetakansebesar5,79yo.Sementaraitu terdapat3 subsektoryang
mengalamiperlambatanyaitu industri tekstil, barang kulit dan alas kaki yang
-3,68%o;
- 1,74%o;
pertumbuhannya
industribarangkayu dan hasil hutanlainnyasebesar
-2,82yo.
sertaindustribaranglainnyasebesar
Pada tahun 2008 sektor industri pengolahannon-migasdiperkirakanmenunjukkan
kinerjayang lebih baik dimanapertumbuhannya
akanmencapai5,5% untuk mendukung
pertumbuhan
ekonomi sebesar6,4Yo.Potensi pasardalamnegeriyang besardan tetap
tumbuhmenjadipendorongpertumbuhan
sektorindustrimanufaktur.Di sampingitu, pasar
internasionaljuga
telah mampuditembus.Nilai eksporproduk-produkindustripadatahun
2007 meningkatsebesarl6,5yo dari tahun2006.Kontribusi eksporproduk industripada
tahun 2007 mencapaisebesar66,5yo dari tota I nilai ekspor,naik sebesar64,5%o
bila
dibandingkan
kontribusinyatahun2006.Indikatorlain yangdapatmendukungperkiraanini
adalahperkembangan
investasi.Perkembangan
realisasiizin usahatetapdi sektorindustri
oleh penanaman
modaldalamnegeri(PMDN) hinggaDesember2007tercatatl0l proyek
dengannilai Rp 26,3triliun. Pencapaian
ini jauh lebih baik dibandingkan
dengankinerja
investasi
tahun2006yangmembukukan
Rp I3,l triliun mencakup
98 proyek.Penanaman
modal asing (PMA) juga menunjukkanperkembangan
yang meningkat. pada 2006
investasi
PMA tercatat361 proyeksenilaiUSD 3,60miliar,danpada2007membukukan
USD 4,70miliar mencakup
390proyek.Peningkatan
PMA ini sekaligus
mengindikasikan
peningkatan
kepercayaan
duniaterhadapiklim investasidi Indonesia
Dalam pembangunanindustri nasional,pemerintahmemfokuskanpada penguatan
strukturindustridenganmembenahi
enammasalahpokok,yaitu:
l. Ketergantungan
yang tinggi terhadapimpor baik berupabahanbaku,bahanpenolong,
barangsetengahjadidankomponen.
2. Keterkaitanantarasektorindustrihulu dansektorindustrihilir dengansektorekonomi
lainnyayangrelatif masihlemah.
II.l7 - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
a
J.
Struktur industri hanya didominasi beberapacabang yang tahapan proses industri dan
penciptaannilai tambahnyapendek.
4. Ekspor produk industri didominasi oleh hanyabeberapacabangindustri.
5. Lebih dari 60%okegiatansektor industri beradadi Jawa.
6. Masih lemahnya peranan kelompok industri kecil dan menengah sebagai industri
pendukung.
rr.t7- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
permesinan
bagi industritekstil dan produktekstil
(5) Meneruskan
programrestrukturisasi
(rPr).
i l . 1 7- 3
REPU;LTF1',?S$*=",o
D. MATRIKS PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2OO9
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RI(P 2009
Kegiatan-kegiatanPokok:
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Pengembangansentm-sentrapotensial l. Pembinaansentra-sentraIKM dan
denganfokus pada l0 (sepuluh)sub
fasilitasilayanandi 20 lokasi dan 40
sektor yang diprioritaskan
UPT.
2. Pengembanganindustri terkait dan
2. Pengembangan
IKM unggulandaerah
industri penunjangIKM
di 33 propinsi, 80 kabupaten/kota
3. Perkuatanalih teknologi proses.
denganmetodaOVOP.
produh dan disain bagi IKM dengan
fokus kepadal0 (sepuluh)sub sektor
pdoritas
4. Pengembangan
danpenerapanlayanan
informasiyang mencakuppeluang
usaha,kebutuhan bahan baku. akses
permodalan,iklim usaha.dan akses
peningkatankulitas SDM
tr.t1- 4
SasaranProgram
Meningkatnyanilai tambah
IKM. tumbuhnya wirausaha
banr,meningkatnya
produktifitas IKM dan
meluasnyadiversifikasijenis
produk
Instansi
Pelaksana
Departemen
Perindustrian
(DiqienIKM.
Setjen)
Pagu
Indikotif
(Rn.Juta)
332.702,5
g'tzL'vfi
(qrl"ull,
J!18{!puI
nBr4
NSS
0aas
.xvl ueFlq
.ttq uelitC
ueFlq
vrt{'Il
'wxueFlo)
u?!4snPulred
uauralredaq
B|lBs{BIad
!suotsuI
S - l,I'II
'yslnpord
'ueqelo8uad
ueprpuad
lrun
6g
rnlElaur'rlsqeu DIeq uuq?qraq
.S
Jpuruells rfuaua ue8ueqrua8ue4
:'INS ZSI ue8uecueJuetmsn,(uad
rnpleu rsuslprepuels
ue1e13urua4 .b
:lJlsnpur
1pue4deralrpdersSuef nreq l4snpu!
r3o1ou1e1
(pdua) 7 ue8uequra8ue; 'g
lueeqesrued
'3ueqry e8equrel
00I qelo uoydzrellp3ue,(qnur 11epua1
ue8uyef e{uurueqra3 upp rselrpaD{e'rsssJprepue5upderaua4 '?.
ugas ue8unltrul qeqe
:uetued rsqpsqnslnpord
8ue,( r3o1ou1a1uedereued (gnlndes) 0l ryqun !-usnpul polorqal
rlnpord qnur uoleqSurued
rrelPeJuBulad
uEprrPsurqued 't
qor1o4 uepJtel-ue1el3e;
lnpord rto1ou1a1ueusentuad
'prp1 ueEmpuel ueplSurued
'8uEqU
t4snpul r8o1orqa1
llsBq IrBp lrsnpul
uendureura4ef rfuequreryag
uendueue;1 uelopmre4 ure.or6
uranEor4 uBJssBS
600ZdXU{o{og uelupey
7urur3or4
'z
'oN
vtsSNooNr yt-|snd3u
N3clts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Kegiatan-kegiatanPokok:
t. Pengembangansistem informasi
potensi produksi dari industri
penung'angdan industri terkait;
2. Mendorongterjalinnyakemitraan
industri penunjangdan industri terkait;
industipenunjangdan
3. Pengernbangan
industri terkait terutama pada l0
(sepuluh) sub sektor prioritas:
4. Perkuatankapasitaskelembagaan
penyediatenagakerja industrialyang
terampilterutamasesuaikebutuhanl0
(sepuluh) sub sektor prioritas;
5. Memfasilitasipengembangan
prasaranaklaster industri. terutama
prasaranateknologinya:
6. Fasilitasidan m'koordinasi
pengembanganklaster industri di luar
pulau JawakhususnyaKawasanTimur
Indonesia.
Kegiatan-kegiatan Pokok:
l. Peningkataniklim usahaindustri
melalui fasilitasi industri,sebagai
tindak lanjut pernberlakuanKebijakan
Industri Nasional untuk 30 klaster
industri dan Pengembangan
Kompetensi Inti Industri Daerah untuk
70 Kabupaten/I(ota;
2. Fasilitasipengembangankawasan
industri kfiusus di 8 lokasi dengan
koordinasi denganpemerintah daerah
serta penyiapanpengembangan
kawasan (4 paket);
3. PeningkatanPenggunaanProduk
Dalam Negeri (P3DN) melalui promosi
dan dukunganfasilitasi pada300
produk;
4 - Melanjutkan program restrukturisasi
permesinanindusti untuk teknologi
prosesdan teknologi energi bagi 90
perusahaan;
i l . r 1- 6
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
Departemen
Perindustrian
(BPPI, Setjen,
Ditjen IAIT,
Ditjen ILMTA
DidenIAK)
Pagu
Indikatif
(Rn.Jute)
733.469.0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 18
REVITALISASI PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 18
REVITALISASI PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN
A. KONDISI UMUM
Padatahun 2007 pertumbuhansektorpertanian,perikanandan kehutananmencapai
sebesar
3,5 persen,lebihtinggi dari targetyangdirencanakan
sebesar
2,7 persen.Target
ini
terlampauikarenaadanyapeningkatanproduksipertanianhingga melebihirur*uri y*g
telah dicanangkanantaralain produksipadi/berasyang mencapaisebesar57,05juta ton
GKG yang merupakan angka pertumbuhantertinggi selama l0 tahun terakhir atau
meningkat4,77 persendibandingtahun 2006. Demikianjuga untuk produksijagung
meningkat14,44persendibandingkhun sebelumnya
dari I l,6l juta ton minjadi tZ,liiuti
ton. Sebaliknyapadatahuntersebutproduksikedelaimengalamipenurunansebesar20,76
persendibandingtahun sebelumnyamenjadisekitar 592,4 ribu ton. Penurunantersebut
tedadi karenaberkurangnyaluas panensekitu 121,7ribu ha atau2l persendibanding
tahunsebelumnya,meskipunproduktivitasmengalamikenaikan0,03 kuintal per hektar
atau 0,23 persen. Sementara,produk horti kultura secarakeseluruhanmenunjukkan
peningkatanproduksi terutamauntuk komoditasbawangmerah,cabe, kentang,jeruk,
duriandan manggamasing-masing
sebesar
8,51persen,12,01persen,0,23persen,l5,gg
persen,32,08 persendan 14,80persen. Produksiperkebunan
tahun 2007 meningkat
sebesar
3,74persendibandingkan
tahunsebelumnya,
peningkatan
terbesarditunjukkanoleh
komoditastebu,kelapasawit dan karetyang masing-masing
meningkat 6,09 persen,6,24
persendan4,94 persen.Sejalandenganpencapaian
produksihortikulturadan perkebunan,
produksidagingjugameningkatkarenapopulasiternakbesardan kecil meningkatsebesar
4,8 persendibandingkan
tahunsebelumnya.
Pertumbuhan
PDB pertanianmenunjukkan
kecenderungan
yangmeningkat.Padatahun
2007PDB pertanian(diluarperikanandankehutanan)
meningkat4,62perJen,pertumbuhan
tertinggidicapaioleh sub sektortanamanbahanmakanansekitar5,86 persen,perkebunan
sekitar2,44 persendan peternakansekitar2,14 persen. Demikianpula PDB-perikanan
padatahun2007 kontribusinyanaik menjadisebesar2,32 persenterhadapPDIi Nasional
ataunaik sebesar7,6 persendibandingkan
tahun2006.Sebaliknyapertumbuhan
subsektor
kehutanan mengalami stagnasi karena masih banyaknya ittegat togging yang
mengakibatkan
kerusakanhutan,sehinggaberakibatpadamentrunnyaproduksikayu dari
hutanalamyangbelumdapatdigantikandenganproduksihasilhutantanamaninduitri dan
non kayu lainnya.Hal tersebuttelah menyebabkan
banyaknyaindustri hasil hutanyang
tutup.
Nilai eksporhasil pertanianpadatahun2007mampumencapaiUSD 12,6miliar yang
didominasioleh produkperkebunan
yaitu kelapasawit,kareqkelapa,cokla! kopi, teh dan
jambu mete. Eksporhasil perikananmencapainilai sebesarUSD 2,3 miliar. Selanjutnya
sumbanganpendapatan
legara bukanpajak (PNtsP)untuk sektorpertaniandan perikanan
masing-masing
mencapaiRp 26,1miliar danRp 2!2,9 miliar.Nilaitersebutjauh tiUitr tecit
dibandingkan
PNBPsubsektorkehutanan
yangmencapaisekitarRp 2,5 triliun.
II.l8 - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
di sektorpertaniandiperkirakandapatmemenuhitarget
Padatahun200E, pertumbuhan
yang sudah ditetapkanyaitu sebesar3,2 persen.Peningkatanpertumbuhantersebut
diperkirakan dapat direalisasikandengan dilaksanakannyaberbagai kegiatan yang
panganpokok,khususnyaberasdari produksi
ketersediaan
dilakukanuntukmengamankan
dalam negeri. Dengan upaya itu, diharapkanimpor beras dapat ditekan dan tidak
menggangguproduksi dan kesejahteraanpetani dalam negeri. Pada tahun 2008,
60-61juta ton GKG, danjagungdan
diperkirakanproduksipadi mampumencapaisebesar
produksipadi,
kedelaimasing-masing
sekitar16juta ton dan 1,3juta ton. Peningkatan
jagung dan kedelai diharapkanterjadi karenaintensifikasidan perluasanareal tanam
yang tidak diolah(lahan
lahan-lahan
melaluiupayaoptimalisasi,
denganmemanfaatkan
jalan-jalandesadan
jaringan
petani
pembangunan
perbaikan
irigasi
dan
di
tingkat
tidur),
jalan usahatani.Peningkatanproduksihasil perkebunan
diharapkanterjadi sebagaihasil
peremajaan
tahunterakhiryang saatini sudahmulai
kebunyangdilakukansejakbeberapa
produk perkebunanlain. Demikian juga
menghasilkan,dan adanya pengembangan
produksi hortikultura pada tahun 2008 akan tetap menjadi andalan petani untuk
meningkatkanpendapatanmereka. Sementaraitu, dalam tahun 2008 produksiternak
diharapkanakanmeningkatseiringdengansemakinterkendalinyaflu burungdanpenyakit
ternak lain yang menggangguserta semakin meningkatnyapopulasi ternak dan
perbibitan.
pengembangan
Di dalam upaya penyediaanbahan panganhewani yang berasaldari ikan untuk
ikan
mendukungketahananpangan,terusdilakukanupayapeningkatanusahapenangkapan
danpengembangan
usahabudidaya.Padatahun2007,produksiperikananmencapai8,02
juta ton yang terdiri atas4,94juta ton dari perikanantangkapdan 3,08juta ton diperoleh
produksiini melampauitargetRKP 2007yaitu
dari perikananbudidaya.Angkapencapaian
sebesar7,5juta ton. Padatahun2008produksiperikanandiperkirakanmampumencapai
sekitar9,65juta ton. Kenaikanyangbesardiharapkandari perikananbudidaya,danusaha
peranperikanan
dalamrangkamenggantikan
budidayaterusakanditingkatkanproduksinya
tangkapdalammemenuhiproduksiperikanandalamnegeri.Sejalandenganpeningkatan
produksi,eksporhasilperikananjugameningkat.Padatahun2007,eksporhasilperikanan
mencapai0,85juta ton, dengannilai eksporsebesarUSD 2,3 miliar ataumeningkat9,34
persendari tahun sebelumnya.Pada tahun 2008, diperkirakanekspor hasil perikanan
mampumencapai1,3juta ton dengannilai USD 2,6 miliar. Eksporhasilperikanantersebut
tidak saja berupa komoditasutama seperti tuna dan udang, nilmun mencakuppula
komoditasunggulanlain sepertinila, patin, rumputlautdanikan lainnyasertaprodukikan
olahan
Dalam rangka pelaksanaanrevitalisasi perikanan, kegiatan difokuskan pada
peningkatan
produksidan pengembangan
tiga komoditaspenting,yaitu udang,ikan tun4
dan rumput laut, dengan tetap melakukan upaya peningkatan mutu dan kegiatan
optimalisasipengelolaanperikanansejak dari penangkapanikan (on farn) hingga
pemasaran.
produksiperikanantangkap,pemerintahtelah
Untuk mendukungpeningkatan
melakukan rehabilitasi, pembangunan,dan peningkatanfasilitas pendukungberupa
PelabuhanPerikananSamudra,PelabuhanPerikananNusantara,PelabuhanPerikanan
Pantai,dan beberapa
PangkalanPendaratan
lkan. Selainitu, dilaksanakanjuga
rehabilitasi
danpengembangan
Pangkalan
Pendaratan
Ikanyangtersebardi 33 provinsi.
perikananbudidayapadatahun2008 akandilakukan
Sedangkan
untuk pengembangan
rehabilitasisaranadanprasarana
budidayaberuparehabilitas[danpenataan
salurantambak,
II.l8- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
pengembangandan rehabilitasi balai benih ikan/balai benih udang/balai benih ikan pantai,
laboratorium kesehatanikan, pengembangantahan budidaya rumput laut dan budidaya
unggulan lainnya,. pengembanganpemasaran dan kelembagaan, penyuluhan/bimbingan
teknologi, bantuan benih dan induk/bibit unggul, serta bantuan penguatanmodal kepada
kelompokpembubidayaikan (pokdakan).
Pada sub sektor kehutanan, upaya revitalisasi masih terus dilakukan sejak beberapa
tahun yang lalu seperti saat ini (2008) antara lain melalui kegiatan-kegiatan: (i)
Pengembanganpemanfaatan hutan alam dengan meningkatkan manajemen Ijin Usaha
PemanfaatanHasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHK); (ii) Penertiban peredaranhasil hutan
dalam rangka mengoptimalkan PNBP dan Dana Reboisasi (DR); (iii) Pembangunan
kesatuanpengelolaanhutan (KPH); (iv) PengembanganHutan TanamanIndustri (HTI) dan
Hutan Tanaman Rakyat (HTR); (v) Pengelolaan Hutan Produksi yang tidak dibebani
hak/ijin pemanfaatan;dan (vi) Restrukturisasiindustri primer kehutanan.
Beberapamasalahyang masih dihadapi di bidang pertanianpada tahun 2009 antaralain
adalah: (i) masih rentannyaproduksi panganpokok sebagaiakibat semakin tingginya laju
konversi lahan pertanian menjadi peruntukan lain; (ii) masih kurang memadainya
infrastruktur pertanian yang dapat mengganggupeningkatanproduktivitas hasil pertanian;
(iii) masih rendahnyatingkat produktivitas dan kualitas hasil perkebunandan hortikultura
meskipun luas lahan terus bertambah karena adanya investasi di kedua sub sektor ini;
(iv)masih lambannya transfer teknologi kepada petani sehingga upaya peningkatan
produktivitassulit dipacu; (v) belum kondusifnyaiklim usaha,sistem permodalandalam
usaha pertanian; (vi) belum optimalnya kelembagaanyang mendukung usaha pertanian;
(vii) masih rendahnya akses petani kepada sumber informasi (pasar dan tata niaga)
sehinggakemampuantawar petani masih lemah.
Khusus untuk pembangunanperikanan,secaralebih rinci permasalahandan tantangan
yang masih dihadapi antaralain adalah:(i) masih banyaknyakegiatanillegal fishing (ii)
belum kondusifnya iklim usaha, sistem permodalan dan investasi bagi nelayan dan
pembudidaya ikan; (iii) belum memadainyasarana dan prasaranaproduksi, pengolahan,
dan pemasaranhasil perikanan; (iv) rendahnya kualitas SDM dan belum memadainya
kegiatan penyuluhan dan pendampingan teknologi; (v) adanya hambatan non tarif
perdaganganhasil perikanan, sepertifood safety,food quality danfood traceability wtbtk
menjamin kelestarian sumber daya ikan yang diberlakukan oleh negara-negaraimportir;
(vi) berkurangnya operasi nelayan untuk melaut karena meningkatnyb biaya produksi
akibat kenaikan harga BBM; (vii) menurunnyakualitas dan kuantitas sumber daya pesisir
dan pulau-pulau kecil; dan (viii) menurunnya produktivitas perikanan tangkap dan
budidayaakibatadanyaperubahaniklim dan bencanaalam.
Selanjutnya, masalah yang dihadapi sub sektor kehutanan adalah: (i) semakin
menurunnya sumber daya hutan karena pemanfaatansumber daya hutan masih bertumpu
pada hasil hutan kayu; (ii) belum selesainya restrukturisasi industri kehutanan; (iii)
kebutuhanakan produk hasil hutan terutama kayu dari tahun ke tahun semakin meningkat
akan tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuanmenghasilkan sumber bahan
baku yang dibutuhkan.
I I . l 8- 3
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . t 8- 4
t'802'66s'
(qEldnu Elnf)
n3e4
1;1u:r1;pu1
S - 8I'II
ptdsNoltvcruu
Jsod'sol
druo'u^[vNnsr
twulr-stx'dsld'dwslttn)N'rHd
'Bq
8uepe; 'uq 000'
009 ueeluquraSSua4
1.y419'quretua;'eq00S'?uermqopad
uefelvasd'eq 00s' luoq uelelerad
'aq
669'g 3upa1 uer1eluealngurad
'qe1
97 qu,neg:p1a3ue8urdtuupua4
'eq
'r!un
0S fUS
000'gZqe^r?Srylal
'1{d
'qrue8ue6
{edure6'qura8ua;
0S 1gS
'Suepgq
666'97 ueled ueqeylsolglues
lsellllseJ'eq000'91sv( !s?^lesuo)'EII
00s P^Aeuueq?lIp gI'Id'Btl 00s'? uegel
rsuepleU'"q 00S ueq?llseruesuo;1'eq
000'lZ u?qelrseulrdg'uq 00 ls{npord
u?lef 'uq ott Jnf llun sl ueue)leueq
rse8yrtpn gg uupp quuetpeBF!
'llun
qeuel pe3141pn967
00t 1e>lSupp
?unque lrun g uerp(q eduod ltun
gg7 uedusagmung 'lrrm S0Zuw{nured
rnD{n4s{uJ
ly rse8r.rllrungZ ryqns rcleg req000'02 (a-Wana) rmrrreued
ueTeqreduepueerpa{ua6
I trVJ'eq000'0t sgqll'eq 000'0t uulf
uBduEd
uErruOuu{alau
o{uetr{ley'uqdeq
suEsrlslad !suufsul
ure,r6or; UEJBSBS
iueruegedleareuesenpeduep
lseslpru4doeues'rserl4rsuatur
qeraep
rgnu uele>puluad'rse8u1
Ip qelr{esuuqelueueureEued'
rnleleu urEIurelue'pa8eu
uelep lsrppord uep ue8ued
uueJpesJelqueuerue8ue; ' I
ueusqulry
ur,dur,d
uele46uprag urwSo.rg
'oN
t\trfd1 {o{od uulugSo;1nuu.t3o.t4
'(I
vtsSNooNl xl-lnd3u
NEOtSaUd
t\o,
Edh
.]tlt
rn-g
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/KegiatanPokokRPJM
Program/Kegiatan
PokokRKP 2009
PengendalianOrganisme
PenggangguTanaman(OPT),
Penyakit Hewau, Karantina Dan
PeningkatanKeamananPangan
Ir.l8- 6
SasaranProgram
(l)Operasional BBPOPT.(2)
Operasional BPMPTP. (3)
Operasional29 BPTPH prop. dengan
lingkup kerja meliputi 429kab,(4)
PenanggulanganOPT dan dampak
fenomenaIklim Origade proteksi) di
33 provinsi, (5) Pembinaan
pengembanganperlindungan tanaman
di pusatdan 33 provinsi"(6)
Pengawasanpestisida di 33 provinsi,
(7) Insentif 3.051 POPT/PHP.(8)
Kontrak 1.300THK-POPT.
(l) Terlaksananya
pengelolaanOPT
hortikulturadi 33 provinsi. (2)
BPTPH di 29
Operasionalisasi
provinsi dan BBOPTH-jatisari.(3)
POPT manbi tani 2.600 orang, THL
600 orang,POPT 1.288orang
PengendalianOPT tan. Kelapa 3.00
ha, karet 1.000ha, kakao 4.000ha.
jambu mete 400 h4 Operasionaldan
Rehab Lab Lap 43 unit pengutuhan
saranadan prasarana3 Balai Besar dan
I BPTR dan insentif petugasPOPT
InstansiPclaksena
Pagu Indikatif
Lfutn Runinhl
(qE!orl[
6]nl',
g1r4pu1 ntu6
8u8s{Eled lsu8lsuJ
,.8I'II
Ful^od z !p uep^A?8ued
(S):(eqqrOOt)
u?pIseulproo)l
uor000't PIepeX(t) i(eqqrg4)uol
gzr '1 epgqfq?untef(g):(eqqr69)uo1
gg4eg.qdqlped(7):(eqnnf 1)uo1
000'SZeplrqf,quouryed(1) :IId-'IS
1nltmq.ruequequequ,(uuo1m;esre1
upqqlqrod Idn 8 IssrIlsBJ uep rodurt
rodqe ueruqerg rc)p IZZ ueepe3ua;
uequaqpdueeSequelerl
uelentueduupueluouedtqnpord
suerus {qJgi^trluegu?(qIIBg
ue3uaqutetue; '
rduguu11q1quel
g rpra4ll \ tgrlldn
gsul,rord
uepeueres
euereserd
1gp puoJsaredo
rdelSueleuegesrodsrlaIsureles{E
'pe,(eque8uedueueuree4
uesetrz8uad
uep'eqluere1ueereSSuala{ue;
4peuerudTqlpau8Zt'Z Iss{11seJ
suesle^sruseluppIlei\tequeleqes$l
uepg1tq8ep so11
IdO 6 Jsu1lllseJ
g1 n4; ueuntuequad
ueeleued'11m
.rorp
000'0epedtslnporde.t
'sP
rgu(ued uotuelnttueue4 qr00I
aq1oq3 tog F?qqe1'sP qrggl
slso[aoug lseqs{e^ ispgr00} salq?r
Iseu!$lBA'spqr 0SZxen0upIssuls{e^
uuSor;
uBJasBS
'oN
vtsSNooNt yt.|end3u
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/Kegiatan
PokokRKP 2009
SasaranProgram
Terselenggaranyakegiatan operasional
dalam rangka pengembangan
perbenihan(operasional
BBPPMBTPH, 29 BPSBTPH,60 BBI.
pembinaan1000penangkar(5.000
ha), pembinaandan pengembangan
perbenihandi pusatdan 33 prop.
(l) perbanyakanbenih holtikultura dan
opersionalBBH di 32 provinsi,
operasionallab kulturjaringan di 20
provinsi dan penguatankelembagaan
dBPSBTPH di 30 provinsi ditambah
denganBPMB TPH cimanggis,(2)
hortikultura,23 provinsi. 90 kab/kota.
(3) terselenggaranya
pembayaranBOP
Pengawasan
benih (522 orang).(4)
terselenggaranyaoperasional
kelembagaanperbenihan
Kebun Bibit Tebu 1.200
Pembangunan
ha. BongkarRatoonTebu 3.000ha,
KTG l.?60 ha, PerluasanAreal Tebu
500 ha, Rekruitmendan Operasional
TenagaKontrak Pendamping(TKP)
dan petugasLapang PembantuTKP
(PL-PTKP) 224 oang;
I I . 1 8- 8
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(.Iuta Runiah)
(q8!onu Elnf,
y;1eq1pu1n3u1
EusSrIBIed!suulsul
6 - 8I'II
rolsquesul ldodsuos'uelenq
lseuluesq Isleg z IsElIIIsq uep
uelufedro{a 628I ueepe8uad'n){aq
uarrss sp l[ g rsnqlrrslPuep l$Jnpord
lesnd uPIsul^ord g IP
errulDlruoq ueSusqueSuadueluefuelll
e(uuu88ualesra1(g)'e1oryqo196
'rsur,rold
6Z tp em{qrlloq sellpourol
(7)'rsut,rord Eg
79 e,(uueqruaryeq
rp dVD uedurauedtnyelaruernllnlgloq
4npord nlnru uep selr,tplnPord
'roppord uetel8utua4 (1
)
qEI
0z Ip (llp se14'urnpueS'urn3roqs)
1o1o1uep88m ue8uedueueuel
(g)'qe>tOOtlP
ue8uequra8ua4
repf rqn 'nf,e1 1qn'neltq 8ueco1'qeue1
3uece1ue8uaqure8ua;(7)'rsut,rord
E !p lqBI rrepellperessellpouol
selrnpnpord uep rs4npo;duelel8urued
uule.tte8uede,(ueuuqeFal( 1)
IsP){ol0t Ip
uutuplnuredrp se88un ueleueduup JoIa
qrggT rsesuedruoy'rselndodaqrll .u'09
rluncesolg'sysopulnf 0g IV lseutsrlu4
uuJueued
uep'sPll^lpillpord
{npordn}nhtr
'1s1npor6
ue1a13utua6
ueseSSuruadIssstmDlnrlseg uep
ue,re11uped8urung nlJ stu!\
uurlepueSue4uupueue8ueua4'S
'oN
6002d>IU{o{o; uelurEayturu.rSo.r; I trfdg {o}tod uulupa;1nue.r3or;
ruu.r8or6 uuJseS
vtsSNOoNl Xl-lsndSu
N3cIts=ud
-t4z
t'Iz
--
\it
st"
-l=\r-D-5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/KegiatrnPokok RPJM
7.
PenelitianDan Diseminasi
lnovasiPertanian(PNMAIANI
danSekolahLapangPTT)
II.l8 - l0
Sasaran Program
12 formulasi kebiiakan responsif
pengemb.tan.pangan;12 varietas baru
tan.pangan:4 paket pengelolaan
plasma nutfall; 8 paket data potensi
SDL; Komp.Tek.Pengol.tanahdan
pemupukan: 5 komponen teknologi
informasi iklim, cuac4 dan
lingkunganpert.; 4 kandidatpadi.
tomat okentang,kapas transgenilg;
sidikjari DNA45 tan. Pangan;I paket
rumusan kebijk.biotek pert.; l8 BPTP
penguatankelembagaan.metode
diseminasi dan isu jalinan lokasi
pengemb.PedesaanSUID di 209
lokasi/desaprimatani berbasistan.
Pangandan petemakan; 24 paket
teknologi sistem produksi sayuran,
buah tropikan dan tan. Hias; 74
inovasi sistem produksi letupan
penyakit zoonis dan keamanan
pangan; 5 paket teknologi pasca
panen: 13 rekayasaalat mektan
24 paket telnologi sistem produksi,
pemuliaan pengelolaanplasmanutfah
sayuran! buah tropika. tan. Hias; 74
inovasi sisternproduksi tan. Rempahobat, kelap4 tan. Seratdan penerapan
teknologimutakhir kelapa sawit, karet,
koni- kakao- teh- kina- tebu di 24 oroo.
Instansi Pelaksona
Pagu Indikatif
lJrrtl
Rrrnirh)
(q|'!qnll
6tr|l',
glrq;pu1 n3e4
Buss{eled lsu8lsul
rr - 8t'tl
lplapeluol 009'zI
u?pep{qrqem8eluol008'9isplrqrquou
lpeduol 000'8t )tsduuqos
lsuolsEurlluaq
Euesuol 000'ztBlaP$lupPuol
ueEuePeJ
000'eprlglqtmtef'uo1 ggg'3tgsoduo:1
Stm8ef'uos
WuaBrplsqnseuecuEErpe/(ued ) I
000'S6Eplrqlquoulped
uo1nqp 996>pf,uuqes
ryuefuo4ndndueprtol nqu 00S'I
ry{ueqas)dN'uot nqpgg9ryfueqes
,{Z'uot nqp694>pfueqas
9dS
'uol nqF
699'7ry,(ueqesParnlqnpord
>pdn4lqsqng euequeerpa,(ua;
'6
raug
uep ue8ue4 ueueqqa) llper11
etung lprsqng uueq ueerpa(ua4 'g
la{rao uep
slseqreq
INvJvI [Iud esaPzzz
JUoq
rse)lol
!pCnS uepdve{rqnlueqr4
'ueeseped
lgysadso1ou4e1p:pdg
nuouoleuepspslqr6e uetuequratued
uopflqe1 uesntuulopd
gl 'ueJusuad
autsluoprulep ese,(e1ar
91'uauedecsedfolorqal la1ed
usuulrree{
uepslsouooz
S'usAued
rspuuoJul
{Ie,(uod uedrgellsedJspue
uopd polorqa
lerpd 4 'srurouorle
pled g 'ptllun 4euel rqe3 9
'oN
6002dtg {orlo4 uulepelyurerSor4 tllfdg {o{od uu1e13e;1rurel3or6
urcJEord uarEsBS
vts3NoctNt yt'lsnd3ll
N3Clts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
PenyediaanDanaAlokasi Khusus
Unnrk Mendukung Peningkatan
KetahananPangan
2.
Peninlkatandistribusipangan
melalui penguatankapasitas
kelembagaanpangandan
peningkataninfr astruktur
perdesaanyang mendukung
sistem distribusi pangan,untuk
menjamin keterj angkauan
masyarakatataspangan;
3 . Peningkatanpascapanen dan
pengolahanhasil. melalui
optimalisasipemanfaatanalat
dan mesinpertanianuntuk
pascapanendan pengolahan
dan
hasil, sertapengembangan
pemanfaatanteknologi pertanian
utk menurunkankehilangan
hasil (/ooses);
SasaranProgram
MekanisasiPertanianPra dan
PascaPanen
Saranadan prasaranapertanianditingkat
usahatani dalamrangkameningkatkan
produksi guna mendukung ketahanan
Dansannasional
6 rumusankebijakankoordinasicadangan
pangandan penangananpanganstrategis
bantuan( l) pembelian
Tersalurkannya
traktor (R-2) 2.600unit. (2) bantuan
alat bengkel250 paket.(3)
koorsinasidan
terselenggaranya
pengawalandi 32 prop.
Terselenggaranyaalat dan mesin
pertanianbagi pengembangan
hortikulturadi 16 kawasan
hortikulturapotensial.I 6 propinsi, 30
kabupaten/kota
RPUSK sebanyak8
Pembangunan
unit
Kelembagaanpascapanen45 kab,
Pengujianmutu Alsintan, RehabRPH,
RPU 30 kab.
I I . 1 8- 1 2
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
fJntn
Runieh\
(rlBlunu Elnfl
g1rq1pu1 n8u4
BuEs{trlad!suBlsuI
I - 8I'II
ueSuedrselgrsraiqp ueledecred
urepp r8dql uuruntrad p,r,rstseqeu
Fedlsped uuplSulue4 i(4uoqa1a uup
lerc) egpaurpSeqraq 1n1u1euefueduruy
uep ?royq?) 167 epedlsuldord 79
'il
Ip Elllequep'lnsn(uaru'Uueq nql VCS
I0Z'lpuolsJpe4uuueleur equsnTue8ued
I4DIN1 g1y ue.nduelq8r4uad Inplatu
1n1o1ue8uedraqumsraqSuequ4esrzpreq
'ue8eraq ueiued uulera8 afueues4egal
'qe>I ue \aqresedqeqea'qe:t
0II
SI
rua$rsrIEp
1presed7efueqrseuuoJur
gggmsedyseuuogul
se8nla;
seSnled
'lFn
91 ^Ot Iseslpll^ag'lsololt
1lm 0g
IrrPIres?dlsuqleuolsered6
uBsllrtllaluppvlslsesry{^au 'gB{
gg1muefrctue'I'lse{oltZ utoo1
ploJ llun 8I olrs IspsJIe{^eU'{un
95
tun9efoyg rseqpuolseradg'qe>l
6I
ypedSuyeEuad
SuupnDrrlun009'I
pud ue8u1l88uad
rseqlelr,rea
11c04
uran8o.r; uEJBscS
vtsSNooNt vt-lnd3u
N30ls3ud
,,,A ,!a
ro
,,ffi50---
N /!,\N
'ttft<bzd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
l. Pengembangan
DesaMandiri
Pangarydan PenangananRawan
Pangan
2. PengembanganLembaga Usaha
Ekonomi Perdesaan
J.
2.
SasaranProgram
Program Pengembangan
Asribisnis
l. Pengembangandiversifikasi
usahatani melalui
pengembanganusahatanidengan
komoditasbemilai tinggi dan
pengembangankegiatan offfm m
utk meningkatkan pendapatan
dan nilai tambah:
Penyediaandan penyaluransubsidi
beras untuk masyarakatmiskin
(Raskin)
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(-frrfo Rnninh)
Program PengembanganAgribisnis
Deptan, Kemenko
Perekonomirn-
(l) Tersalurkannya
bantuanuntuk
pembuatan
pupukorganikdi 300
kelompoktani;(2) 150unitrumah
kompos;(3) Terselenggaranya
dalam
koordinasidanpengawalan
pengembangan
pupukorganikdi 33
propinsi.
lntegrasi Tanaman-Ternak
Kompos,dan Biogas
I I . l 8- t 4
871.213,9
(qalqnll
ufnl',
g1c4pu1nir;
Bu8s{!pd lsrBlsul
9I - 8t'II
(;fusuarquq
ueqeq)lelsrauro; uprmqeryed
uetueqrue?ue;uepte,$pa
ueunqopedueureuelueeferuara4
dg ggtolduaquuP
rdesseureleg .
dU OOZqeredTuorod
teled g ryua1 gdoyuep
plud y:pua1oe1a; ra4edgl letuel
ue8uequratua4.
lpruS edepy pe.6a1u1
6002d)IU {o{o; uulugte;ltururEorg
ruuSorg uaJBssS
'oN
vrsSNooNr vrlsnd3u
N30ls3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
ProgramlKegiatan
PokokRKP 2009
SasaranProgram
PengembanganPertanian Organik
dan pertanian berkelanjutan
l. Berkembangnyahortikultura organik
di 6 propinsi.penanganandaerah
rawan longsordi 15 Kab/Kota pada5
propinsi
2. Diterbitkannya sertifikasi 30 produk
pertanianorganik,pembinaanmutu 33
prop. OperasionalisasiOKKPD,
OKPO, Berkembangnyausaha
pengolahankompos dan biogasdi 100
kab.
I I . l 8- 1 6
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
l.Iutr Runieh)
({nlurll
nltrl',
yluqrpul n8e;
BuBs{Blodlsuslsul
,I . 8I'II
'qe)
9I !p letuel us)tBdueqelo8ued'qe)
gt Ip {euel llsPqueguloSuad'qe)
0t Ip unq [sBrl ueqelo8uad'qe)I0s
rqE)
6z IE){ol
lp luoq llssq u"qelo8ued
8rmda1srseqrequeqe;o3uadFlsnpul
dH SZueled qelo8ua;
uep su88uq seleue6y16n 'dp17g
neqrerygdus1eua1-u?ueu?l per3e1u1
'lFm
00 nJeqqlln uee{nqulad
pqdord gg p zfuupl
lersuelod ls4npord eguas qeraep
ueselt\e:lZ p npedtel (Js4se^ul
selilspJ) HIIVd JnleleuremlF{Iuoq
JsB$e^u.Irmuefeled e(upl8u1uelt
(7)'rsuldo.rd73 Ip PtoX/qB) Z9 Ip
I4trJSuuqeuoqued ple1eu erqp4proq
sellpotuol tups efep ueppuue4 (1)
npedrel
rqsnpurortyuetuequra8uo4'l
ruantol4 uGJesBS
ueeseP.red
p usnpuJo.Be
wtuequre8ued
uepwreseuaduepUseq
ecsed
ueqelotued'qnru'ueued
usle4tquedppleu
ueueEueued
uepueruugedlnpord
ueuequad
qequelpguuepqtque4
tr\trfdg{oltod uuluf eynuu.rEol4
'oN
vts=NocNl xr-Iand3u
N3CilS3Ud
ffi
:N.J_
at
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/KegiatanPokokRPJM
Pmgram/KegiatanPokokRKP 20(D
Peningkatan
KegiatanEksibisi,
Perlombaan
danPenghargaan
kepadaPetaniPelaku
Agribisnis
SasaranProgram
l . Terselenggaranyapenilaian dan
pemberian penghargaandalam bidang
tanamanpangan (kelompok tani.
penakar benih" POPI PBI Mantri
Tani, UPJA Teladan)
Terlaksananyapartisipasi dan
pemasyarakatanhortiktrlturapada 6
even (internasional dan nasional),
Pemberianpenghargaankepadapara
petani. kelompok tani, Gapoktan"dan
pelaku usahahortikultura di 33
propinsi
Penghargaankepadapetani/petugas
Perkebunan
Lomba kelompok ternak dan petugas
kesehatanhewan dan peternakandi 33
propinsi
Berkembangnya PusatPromosi
Pertanian Indonesia. l 5 Penghargaan
PPHP.Agro and Food Expo 2009"
Guade Fair. Misi Dagang.Promosi
dan Eksibisi Produk Pertaniandi 7
negara
II.l8 - 18
InstansiPclaksana
Prgu Indikatif
l.frrfl
Runinhl
uGlutru
UftrlJ
Jlrs{lpul nABd
suos{Bled lsuf,fsul
6I .8I'II
Ms
{ep!l 8uP,(erunpue8uEteprad
uetsls uep uetunpuFed
uepqefEl^r relusuetuetepred
uslequeque8uem8uad't
aleEausl tp ersauopquelu?uad
{npordlslqls{e'Suu8ep
Jsgr'rpJ
aperl teaa seolelodpuopsualul
ruolllqFpxaerrulncluoH
l?uolptuelul
'(qrg'.toleururasul
l{IV) gselsardrog
se8np6Equro'I'6002SVNiId
uepleueygel 4odtuo1a1
uedersrad
equro;efueues4ppal
uepueJueged
ry1d1ogulllm I e,(uuntueqreJ
:emllmlproHuereuredlrctued'uel
ueefueqtued
3 1 :eJsluesnN
qengp^lrag:6997 odxg poog
ueportypuolsPualul
Brrreu?$lEIJeI'9
urBJAoJd trBJBssS
:PAuurelupPsopJoq
mpp-gs?+ul eues Frelsqesn
ueFf uep lsEagrue8uref
u6lrBqJedJnlelou tupusopred
UEPueusuad mDlnqse{ur
'
lssllllgsqer uPpueeuequeSued
vtsaNooNt xr.|snd3u
N3CilS3Ud
ffi
-rz\L
N!ir9
--rtrl
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
PokokRKP 2009
ProgramlKegiatan
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikrtif
(.Iute Runieh)
Peningkataniptekpertanian dan
pengembanganriset pertanian
melalui pengembangandan
pemanfaatanteknologi tepat
dan spesifik lokasi yang ramah
lingkungan; dan
PenyediaanSubsidiBunga
6. Pengembanganlembaga
PenyediaanEnergiNabati Dan
keuanganperdesaandan sistem
pendanaanyang layak bagi
Revitalisasi Perkebunan
usahapertanian. antara lain
melalui pengernbangandan
penguatanlembaga keuangan
insentif
mikro/perdesaan.
permodalandan pengembangan
pola-polapembiayaanyang
layak dan sesuaibagi usaha
nertanian
7. Penngkatan alses terhadap
sumberdayaproduktif, terutama
permodalan
Program Peningkatan
Program Peningkatan
Keseiahteraan Petani
Keseiahteraan Petani
l. PeningkatanSistem Penyuluhan
1. Revitalisasisistempenyuluhan
pertanian.perikanan dan
SumberdayaManusia Pertanian
dan Pengembangan
Kelompok
kehutananyang secaraintensif
perlu dikoordinasikan dengan
Tani
pemerintah daerahbaik provinsi
mauoun kabuoaten:
II.l8 - 20
Deptan
Biaya operasional31.379orang
penyuluhPNS dan 26.000penyuluh
kontrak; Fasilitasi
pembangunar/renovasiBPP dan
kegiatanpenyuluhanmelalui Farmer
Emoowerment Throueh Asricultural
2s82.rr0A
(qBlanu Efnf)
JllE{!puI nicd
IZ- 8I'II
(q):dlal 000'0Irelepe)IId-'Is
'dU
epuqlqSun8ufItd-'IS'dpt
OOO'S
000'SPpFqqlpedIJd-'IS1q nqF
0t lped-Idd-'Ig(e) :e(ue.reSSuelesrel'
I
IlssH ueJesplued
uep ueqelo?ua4hl'I 0SI rsetrlrseJ't
dU OSZCntrSuep gg equogrSurquel
'
gnn'dH gtt ue>1erue1ad
W'I
rsurnord69 rp
e,(uuru1lersualodenlpr4ryoq gslnpo.rd
Er1uesupp uese/vrelgg epedlursos
ue$ueq uPptW'I rnluleu errulll)lluotl
(E {'D te:Iergfseh{
e,(uue88ua1osle1'7
uuSuuqrua8uad
(gyg1) lolere,{serutp re4e8ueru
1prap8ua;41 8ue[ upue141
3ue{ urpuuu e8uqurel69g epedel
e3equal rnleleruueesepred
uelepouuaduuluueqe,(uueryn1evel';
rtuouo{g uee8pqtuala)uelen8ue6 '
esep000'0I
ueprspllllsec
dvnd uEtusquaSuad
(aVnd uJuuuad
slusrqu8yeqes1uutueque8ued't
:(sulqulaq
luede uep qnln{ued'ueKelau'rue1ed
'1'e)ueluugadersnuerue(ep.roqruns
ueq[e;ad uep ue>llplpuod 't
'ueuplsrue{ uesquaSuad
e{edn ue8uequraSue; 'g
iuu(e1auuup rueled rerriwllqsod
uerpel8quau lgun ueesepred
uep ueruepade8equrel
ueten?uaduep uuqnqunurd 'Z
uralAoJd usJEssS
Eu8s{8pd lsuslsul
'oN
vts3NooNt xt-lend3u
NSCI|SSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
SasaranProgram
5. Perlindunganterhadappetani
dari persainganusahayang tidak
yang tidak
sehatdan perdagangan
adil
Penerapandan Pemantapan
Pinsip Good Governance,
PenyelesaianDaerahKonfl ik,
BencanaAlam.Daerah
Tertinggal.PulauTerluardan
Perbatasan,PendampinganPHLN,
PelaksanaanInpres Terkait, dan
PengarusutamaanGender
I.r8-22
( 1)Terlaksananyakegiatan
pembangunanta.panganmulai dari
prosesperencanaan,
pelaksanaan.
koorsinasidan pengawalan,monev
dan pelaporan secarabersih, efektif
dan efisien di pusatdan 33 provinsi.
(2)insentifPBT 650 orang(sisanya
difasilitasi oleh Ditjen Horti). (3)
Insentif mantan2.640 orang(50o/o
jumlah Mantri Tani di Indonesiadan
50%lagi difasilitasi Ditjen Horti). (4)
terinventarisasinya dan terbinanya
unit pelayananjasa alsintan(UPJA)
dan KUPJA di 33 provinsi
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Runiah)
(qBlonu Glnl',
ygrq;pu1 n8u4
BuEsrlEladIsuBlsuI
z- 8I'II
Jepue8uwuslnsnJ8ued
ue?m$Jled'ueseluqred
qerepprsPllllseJ'le88quer
v1u euecueq
esepueselue8ued
ered efun1ueq.re1
1eg14u1uu1ad
(ue6or4
CV:ru) luaurdole,reqernllncr6Y uo
luauuernodrug prng tnlelaut quaua1
Isalr\elnsIsul^oJd!p ualednqo4
g !p le{erefs?u uee,(uPraqtue4
tsu4ord gg tp ue8uu6
ueuPqste) ueineg uered uelerpque;
'rsur,ro;dg rp uep stol/qq gtz
!p (dUAd ue8ue4uemeXqeraeg
n4n1e4 ueP
ue?ue1n88ueua;'uru1n
nlnlshl rp qrguol ucsedueue8ueua;
,002 unq4 7 sa:du1
wp L1OZunrpl E sardul uesue$Jelad
duot
ue8ue1uelueu4py Jptnqure?uegel
xe rp 4euat rloduola{ uolnlueqluad
(psnd ldn t upp'tsul^ord
7g !esn6) uurmqalrad ueua.ferneru
uu8ueqrue8uaduep uuuutqurad
'rsugrrord
77 p equsnuenSSuu8
'lsuurord g ueqel uure>leqal
!p
uelppueSuede(ueues1e1re1
urerSor;
UEJBSES
'oN
vtsSNooNl xl-lsnd3u
N=OlSAUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
{.Iuta Runiah\
Terselenggaranya
upaya-upaya
perbaikanmekanismesubsidipupuk
dan benih melalui : (l) Fasilitasi
sistemdi 33 provinsi/337kab;
(2)pengawasan
penyalurandi 3l
provinsi/263 kabupaten; (3)
koordinasidan pengawalandi 33
provinsi/337 kabuDaten
4.
4.
Penyederhanaanmekanisme
dukungankepadapetani dan
penguranganhambatanusaha
oertanian:
Program PengembanganSumber
Dava Perikanan
l. Peningkatanusahaperikanan
skalakecil, termasukdi.pulaupulau kecil yang potensial
2. Penguatankelembagaandan
tata laksanakelembasaan
Program PengembanganSumber
Daya Perikanan
l. Pembinaandan pengembangan
sistemusahaperikanan
l.
Pengembangandan
penyelenggaraankarantina
perikanandan sistempengelolaan
kesehatanikan
DKP
Terbinanyadan berkembangnya
sistem
usahaperikanandi 33 provinsi:
pelayananusahapenangkapandi 2l UPT
pelabuhanperikanan:l0 klasterindustri
perikananlfasilitasisertifikasi 1.500
persil tanah nelayan
Terselenggaranya
sistempengelolaan
kesehatanikan di 33 provinsi dan
berkembangrya43 UPT Karantina
Perikanan
i l . r 8- 2 4
1.737.859J
DKP
45.000.00
DKP
50.400.00
d)(I
00'18'LgZ
d)q
00'000'0s
sz- 8t'II
e^upJeH8ualasJel'JseTol
uPrre)JFeo
sz tp rrBrBseruecl
JrspgJooqe
seJdrpse,(uSusqua{Joq'ueJaseued
uup gaSauurelepusJeseruod
eSequrelmlue eumseFal p(urssl!pseJral
ue8uequa?uaduep ueleniua4 'l
qllPl
1ede1lrm 1 puorseradotmp'qn1n(ued
nquredltun 6 1 'qn1ni(uedSuero999'6
ueSueque8ueduep ueuelued ueqnln,(ued
uralsrsuulen4radelas ueqpeledplug
u?qnlnrued
9'3u1 qelo>1as/ruopolv IeloIeS
ZI rnlelau ueuelued tuetslsuelel8wueduppueuelped
u?p uslnelel 4qg e(u8ueqwe4reg uepueln?lelI4ldSuetu?que8ued 'l
rrErrDilJaq
rlnpord qequrellelru up ntnu
rupuels'uilPssuraduulopurue4'g
ueuolued uuun8uequrad
ueseme8uad
uep euecuered
ausrpuorsagordue1o13urue4
ueue4-ued
Surduepueduep qn1n,(ued
WOS sslllerq ue1e13utua4
'eurern8uep'eJa1'seru
uplr'uped'de1e1
1ne1lndunr'uy1u'8uepn qruaq(u8req
qtsrlasguu8Sued)rprsqnse,(uue1rn1esra1
d)c
00'L8tnz
(qBlanusrnf)
;;1qJpu1nie4
d)q
eus{Bled !suslsuI
ueuerluedueqnqelad9 rp ueruseued
uep ueqelo8uedsBrdrese,(t6uzqurelJeq
'rse:lol rp rsur,rord
1u>1ur1
9
trse{ol
ualaduorl u1uoloeKurJntuaqrel
ueeunSSued
J7 p eKegeqreqBrruDlrrer4eq
ue8ueJnSSueuad'rsul,rord
f Ip uo{l
ueqelo8uedtlun Ise{gua^ loquo'I rp
reluacpaea\eesue8uequaSuad'po1ou1e1
Surdurepuade8euelue1e13ulued
'1n33unq-ruaqrqnporul 'eq
000' l 18
ueue4gedefeplpnq ?qesnlsolgrsuatul
'eloryuarednqel
699 rp >1eq3ue.(
uu4re(eprpnqerec Ise>Igrgesuude.raue4
rueriol4 usJesus
uuueluad
rsusllelr^eJ
ueure?8ue1e,(ua4'7
Je \el ne usp
Isquq e[eprpnq erlesnlpqu$l
ueelsueduep ueledacre4
Je \pl nB uep
ne,(edtnel e{eppnq uese^\o1
ue8uuqureiuad ueledacra4
uqesnuuurfuaduuue,(e1ad
ue1e13u1uad
uep uurlepue8ua4
,,ltrfdg tlo{od uy1er8al4nuur8o.r4
'oN
vtsSNooNt yr-rsnd3u
NSCtSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
SasaranProgram
tr.t8 - 26
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
l.Iuta Runirh)
DKP
72.000.00
DKP
527.500,00
DKP
DKP
82.500.00
6'19Z'260'Z
rnqdeq
d)rc
00'000'0t
d)Io
00'989'E6I
LZ-8r'rl
)gHHdNI
UEPUJH .JH-)HHdNI .VH-)HHdOI
qe.{e1lrsrsuqrequBuelnqel
Inluaq urlp Bq stnfz{E senlesurfrA?rl
ueleeJuetued
!4snpul relsnlc ueSueqrueSuad
lueqeqp unleq 3u?,(uesui$ElepedUIH
qly{H rupqeqlq{epp
uep r33m1tulru:aqn,(er1
uep'IIH'HdH pqesnlrun up)Ftuequed
rm8uegSuecuere,(uue11ese;esra13ue,(rslnpor4uulngueelola8ue4'I
lnpord-4npordue8trequre8ue4'Z
etstsuslel
ure8eu gep rodut uuuq8unural
1tefefuauve?uap uyel
erelue uenfuryad ulsnpur n4eq
HdH tlun 69 eped;tsuelut
Jnlln-fr^lrs ue1s1se{ueues4epe;
uerpq Jequrnsrsp)lgrsJe^lp
uep nfel ueqelo8uad
ru?lv uelnH rrpleBJueued
llun 0 {e,(ueqesfrorupueur14116
ueelolaSua4ue8ueqrua8ua6'I L4snpurs4rsedal ueiuu;n3ue6 'I
lelgluesreq )HHdnI e,(uredecral
uBlnII E^B(I
requns lsualod uEtesJuBrl|od
uudeluerua4 rue.r8o.r4
uElnH BA8(IJoquns lsuetod
uBlcsJuBuredueduluerua; uur8o.r4
6ftrlJ
euBs{ulod !suElsuI
-uee8equrayaleue$JelElEl
uep uea8equelal uelenSua; 'E1
uesenu>ldellas ueue4rad
treelole8uadueuecuered
uep uqefiqa4 uuunsru(ued'tl
uEr.Fuaqrueq
uaNrs
uep)gIdI ueundue.(ued'I
PBug
rluouolercgure,(unduraru
?ue{ue1n33un
sqrpouol
eryleue8use,(e1er
uep
geqruelreyrueq4npord
(q6rutrd
y;1uq;pu1
niu;
ure.rSor; UEJBSES
'oN
vrsSNOoNl vl'lnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Peningkatankesadarandan
partisipasimasyarakal
khususnyamasyarakatyang
hidup di sekitarhutan (peladang
berpindah,pionir hutan atau
transmigran,dan sebagainya).
hutan
dalampengembangan
tanamanyanq lestari
l.
4. Pengembangan
hutan tanaman
industri terutama pada kawasan
hutan non produktii termasuk
untuk kemudahanperij inan
usahadan kemudahan
nermodalan/niniaman
5. Pembinaanindustri kehutanan
primer
3.
SasaranProgram
l.
Terfasilitasinyapengembangan
intensif untuk mendorong
pengembanganhutan tanaman
BertambahnyaluasHTI metdadi
juta ha denganpotensi 100m'/ha
Pengembangan
Hutan Tanaman
Industri dan Hutan Tanaman
Rakyat(PNPM-P)
HTI
Terfasilitasinyapengembangan
seluas1.3juta ha denganpotensi 100
m3/ha
Pengembangan
PemanfaatanHasil
Hutan Bukan Kayu
II.l8 - 28
Terwujudnyapeningkatannilai
tambahdan manfaathasil hutankayu
Terfasilitasinyapeningkatanproduksi
industri pengolahandan pemasaran
hasil hutan sebesarl0 Todan
efisiensipemanfaatanbahanbaku
sebesarl0 7o
Teruujudnya diversifikasiproduk
olahan
Terwujudnyapeningkatanproduksi
dan nilai tambahHasil Hutan Bukan
Kayu;
TerlaksananyapengembangansentrasentraHHBK (bambuseluas2.605
ha di l2 orooinsi. suteraalam seluas
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(.Iuta Runinh)
(qBlonu Blnf,
g;1ur1;pu1
n8el
uEs{Blad !suulsul
6Z- 8I'II
,n,rr".rnd;j;;i;
zgIpeq000'00,
useJeqlleuedef uereS8ualeue;
i(uurselduzP
Ilq lepotu 09) sq 000'9 uB4IrueI
1e.{1eruepq lapou e,(uereqledte;
8002 unqel wp%z
reseqasruule elesgrwTue8mrfrnlesel
ueuloleauodupu.l uep191 upudefia1
eBuualuedera,{uedef u1e$utua141
:8002 unqeruep 7o7ue8uq8utl
esefuep('ISD rBIt P.tqesueP
ueqnqunl {npord ef ule$uuaq
:(eny uepg) ueeloryedqeraep1P
uplnq uusenluesenerlefute13u1ue61
(.ISU IeI'I
eales uep uerlnqunl Tnpord qequel
lelru u?p uerofueuad'e.{eppnq
ue8uuqure8uedB.{ueu$llrel
' :laponl
p1 1g 1Pe(usnsnqq(Pq ryPf
'uetrn8uero'opourol
lepuq'neurgeq
'qufe8) qemd urecuereluep e1ue1
151 uuelo;e8uedef upnfnttrel
:(?q
0SZsenlosue1n33un(XqHH) Me:
u?{ng ueinH lrseH BJluessues llun
{eq
zl npplu e.ques 008 {ueqp8e4uas
rpq
0gZ s?nlesuetor pJluestq 09I
'7
ulelveles.IA\Ir?p
ue3un4Surl esel ueSuequeSua4
'
'oN
tttrfdU {olod ue1upe11,ruuul3or4
ruu.r8o,r4ueJBsuS
vrsaNooNl vl-lsnd3u
N3CISEUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/tr(egiatan
PokokRPJM
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
Terselenggaranyakegiatan
pembangunanhutan ralcyatseluas
100.000ha.
6.
Program Peningkatan
Pengawasandan Akuntabilitas
Ancrefrrr
48.24t,0
Deptan
1.483.771,9
Nesnra
Deptan
Program Penyelenggaraan
Pimpinan Kenegaraan dan
dan
PenyelesaianPengawasan
PemeriksaanPelaksanaan
Program PembangunanPertanian
di lingkup Pertanian
Program Penerapan
Kepemerintahanyang Baik
Kenemerinlehen
PenyusunanKebijakan Program.
Monitoring dan Evaluasi
(Perstatistikan. Laporan
Keuangan.LAKIP)
II.l8- 30
Terlaksananyakegiatan
pembangunantan.panganmulai dari
pelaksanaan.
prosesperencanaan.
koordinasidan pengawalan!monev
dan pelaporansecarabersih,efeklif
dan efisien di pusatdan 33 provinsi
Pennrsunanprogram di 54 satker.
monitoring kegiatandi 54 satkerdan
PengumpulanData di 461 kab/kota
Laporan,Koordinasi.Penyusunan
kogram. Anggaran Sosialisasi.
Monev.
Laporan.Peraturandan Pelayanan
kantor,Analisis situasiketahanan
Dangan.Denvusunanorogam dan
(qBJdnu clnf)
yllYryrpul nir4
EuBsrlEIed!suBlsuI
It - 8t'II
uurusuedueuoueoe(I Ppeo
ue8uenelueJodeluup'u)lllsllel$ed
'louoru'ururSord'ue1eftqel
ueeuucuered
ueunlop ef,uusnsnue;
uer8or4 ueeuecuare;
',rauoy41
uerodel'uelefiqe;1
EroryqDItgt
'do.rdgg ^euour'lsesllelsos'uuJu83ue
rue.rSo.rguBJssuS
'oN
6002d)IU {o}to4 uu1e13e;yue.r3o.r; trlifdu )to)lodueluf e11ruuu;t8o.t6
vlsSNooNl xl-lend3u
N3(]ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 19
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO,
KECIL, DAN MENENGAH
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 19
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MII(RO"
KECIL, DAN MENENGAH
A. KONDISI UMUM
Pemberdayaankoperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat
strategis dalam menggerakkanperekonomiannasional, mengingat kegiatan usahanya
mencakuphampir semualapanganusahasehinggakontribusiUMKM menjadisangatbesar
bagi peningkatan pendapatan nasional, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan
pendapatan
bagi kelompokmasyarakatberpendapatan
rendah.
Padatahun 2006, kontribusiUMKM dalam produk domestikbruto (PDB) cukup besar
yaitu 53,3 persendenganlaju pertumbuhanPDB UMKM pada tahun yang samaadalah
sebesar5,5 persen.Jumlahunit usahaUMKM yang mencapai 99,9 persenatau sebesar
48,9 juta unit usahapada tahun 2006 telah menyeraptenagakerja UMKM sebanyak85,4
juta pekerja. Sementaraitu, jumlah koperasipadatahun2006 telah mencapai140 ribu unit
yang tersebardi seluruh propinsi, dengananggotasebanyak28,6 juta orang. Oleh karena
itu, pemberdayaan
UMKM menjadisangatpentingdan akan secaralangsungmemajukan
kesejahteraan
sebagianbesarrakyatIndonesia.
Selamatahun 2007, upaya pemberdayaan
UMKM telah banyak dilakukan dalam
berbagai kegiatan yaitu antara lain: (l) pembahasanRUU tentang UMKM antara
pemerintahdan DPR; (2) paketkebijakanmelaluiInpres6 tahun 2007 terkait denganaspek
peningkatanaksesUMKM pada sumberpembiayaan,pengembangankewirausahaandan
SDM, peningkatanpeluangpasarproduk UMKM, dan reformasiregulasi;(3) penjaminan
kredit yang dilaksanakanmelalui KemenegKUKM sebesar53,3 miliar dan penambahan
modal pemerintahkepadaPT Askrindo dan PT PerumSaranaPengembangan
Usaha(SPU)
sebesarRp. 1,4 triliun, untuk meningkatkankapasitaspelayananpenjaminankredit kedua
perusahaantersebut dalam mendukung investasi kredit UMKM yang kekurangan
persyaratanjaminan; (4) kegiatan bantuansertifikasi tanah kepada 13.000UKM untuk
pinjamankredit;(5) fasilitasipembiayaan
digunakansebagaiagunan
alternatifmelaluidana
program
pembiayaanproduktif bagi koperasi dan usaha mikro pola
berguliq seperti
konvensionaldan syariah,programpemberdayaan
perempuankeluargasehatdan sejahtera,
dan programkredit usahamikro dan kecil dari danasuratutangpemerintah(SUP-005);(6)
pengembangan
model klasterdenganpola kemitraan;(7) perintisanTrading House di dua
lokasi sasaranpasarnon tradisional,yaitu Bulgariauntuk wilayah Eropa dan Jedanguntuk
Timur Tengah dan Afrika; (8) pelaksanaanprogram sarjana pencipta kerja mandiri
(Prospek Mandiri) di 8 propinsi dan 19 koperasi; (9) pelaksanaankegiatan program
keluargasehatdan sejahtera(Perkassa)kepada247 unitkoperasidi seluruhIndonesia;(10)
bantuanpenyediaansaranadan prasaranakepadausahamikro melalui 1.052pedagangkaki
lima (PKL); (l l) pelaksanaan
klasifikasikoperasi,pendidikandan pelatihanperkoperasian,
serta penepapanakuntabilitaskoperasi; dan (12) persiapanpembentukanpusat inovasi
UMKM.
Kemudian pada tahun 2008, pemberdayaankoperasi dan UMKM diharapkandapat
dilaksanakanmelalui kegiatanprioritasantaralain: (l) pelaksanaan
skim penjaminankredit
ILt9- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
investasi UKM, terutama agribisnis dan industri; (2) sertifikasi tanah UKM; (3)
jaringan antar LKM/I(SP; (3) penyelesaianperaturanperundang-undangan
pengembangan
yang berkaitan dengan penjaminan kredit koperasi, dan UMKM; (4) pengembangan
UKM berbasis
pemasuranproduk dan jaringan usahaKUKM; (5) fasilitasipengembangan
produksi
bersama
teknologi;(6) Penyediaandanamelalui koperasiuntuk pengadaansarana
anggota;(7) penyediaandana bergulir untuk kegiatan produktif skala usahamikro dengan
poia bagi hasil/syariahdan konvensionaltermasukperempuanpengusaha;(8) bimbingan
teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola LKM/IGP; (9) pelatihan fasilitator
budaya/motivasiusahadan teknis manajemanusahamikro melalui koperasi;(10) rintisan
sentra-sentraproduksi di daerah terisolir dan tertinggal/perbatasan;(11) fasilitasi
pengembanganpemasaranusaha mikro melalui koperasi; dan (12) memulai tahap
pusatinovasiUMKM.
implementasi
masih perlu dilanjutkanpadatahun 2009, karenaUMKM masih
Upaya pemberdayaan
mendasardan menghadapitantangansebagaiberikut.
perlu mengatasipermasalahan
Berbagai masalah yang terkait dengan iklim usaha yang kurang kondusif masih
dihadapi UMKM seperti ketidakpastiandan ketidakjelasanprosedur per\zinan yang
mengakibatkanbesarnya biaya transaksi; panjangnya proses perijinan dan timbulnya
berbagaipungutantidak resmi; dan praktik bisnis sertapersainganusahayang tidak sehat.
Tantanganutama ke depan adalah penyelesaianberbagaiproduk turunan dari UU yang
terkait dengan UMKM.
Masih rendahnyaproduktivitas UMKM dapat mengakibatkankesenjanganyang sangat
lebar antar pelaku UMKM dan usahabesar.Masih rendahnyatingkat produktivitas UMKM
sumber
ini disebabkanantaralain oleh rendahnyakualitasdan kompetensi kewirausahaan
daya manusia. Tantanganke depan adal ah bagaimanamenumbuhkanwirausahayang
dan teknologi,sertainovasi.
berbasispengetahuan
Di sisi lain, UMKM masih menghadapikendala keterbatasankepada akses sumber
permodalan,produksi,teknologi dan pemasaran.Keadaanini menambahketidakberdayaan
UMKM dalam meningkatkankapasitasdan daya saing produk. SebagianbesarUMKM
masih mengalami hambatan akses kepada lembaga perbankan,karena ketidakcukupan
jaminan meskipun usahanya layak secara ekonomi. Oleh karena itu, tantanganakses
permodalan ke depan adalah diperlukan akselerasi pemanfaatandana bergulir dari
pemerintah, kredit usaha rakyat dan pelaksanaanpenjaminan kredit. Sementaraitu
tantanganuntuk akses ke produksi, teknologi, dan pemasaranadalah dengan percepatan
meningkatkanfasilitasipelayananteknologiproduksidan informasipeluangpasar.
Kinerja lembagakoperasiyang diharapkanberperansebagaiwadah gerakanekonomi
rakyat belumjuga menunjukkanperbaikankualitasberkoperasiyang signifikan. Selainitu,
masih banyak UMKM yang belum memahamiprinsip-prinsipdan praktek-praktekyang
benar dalam berkoperasi.Bersamaanmasalahkoperasi ini, tantanganke depan adalah
meningkatkanpembinaanperkoperasianagar koperasiyang melaksanakannilai-nilai dan
prinsip-prinsipkoperasisemakinmeningkat.
Selain itu, perkembanganUMKM ke depanakan semakin bersifat lintas sektor atau
UMKM memerlukanupaya yang dilakukan
multidimensi.Oleh karenaitu, pemberdayaan
Di
samping itu, pemberdayaankoperasi dan
dan terarah.
secarasistematis/melembaga
Ir.tg- 2
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
B. SASARAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2OO9
C. ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
TAHTIN 2OO9
Berdasarkanpermasalahan
dan tantangansertasasarantersebutdiatas,maka kebijakan
umum pada tahun 2009 diarahkan terutama untuk mendukung pelaksanaanprioritas
pembangunannasionalmelalui: (l) peningkatanekonomi lokal dengan mengembangkan
usaha skala mikro dalam rangka mendukung peningkatan pendapatan kelompok
masyarakat berpendapatanrendah; dan (2) peningkatan produktifitas dan akses UKM
kepadasumberdayaproduktif untuk mendukungpertumbuhanekonomi,termasukekonomi
daerahsekaligusmenciptakanlapangankerja.
Dalam rangka mendukung peningkatanpendapatanmasyarakatberpendapatanrendah
melalui peningkatanekonomi lokal, kota dan perdesaan,pemberdayaanusaha mikro
difokuskan untuk mendorong pertumbuhanyang berpihak pada rakyat miskin, yaitu
melalui kegiatanprioritas seperti:(l) meningkatkankapasitasdan memperluasjangkauan
lembaga keuangan mikro (LKM) baik dengan pola bagi hasil maupun konvensional,
termasuk melalui dana bergulir; (2) meningkatkankemampuanpengusahamikro dalam
aspek manajemenusahadan teknis produksi; (3) meningkatkanfasilitasi pengemL,ingan
saranadan prasaranausaha mikro; (4) meningkatkanfasilitasi pembinaansentra-sentra
produksitradisionaldan usahaekonomi produktif di daerahterisolir dan daerahtertinggal/
perbatasan.
Dalamkaitannya
denganpeningkatan
aksesUMKM kepadasumberdaya
produktif,arah
kebijakannya
meliputi:(l) meningkatkan
aksesmodalUMKM kepadalembagakeuangan
denganmendorong
pemanfaatan
skim penjaminan
kreditdan kreditusaharakyat(KUR),
khususnya
untuk investasiproduktifdi sektoragribisnisdan industri;(2) meningkatkan
kemampuan
UMKM dalampengajuaninvestasiusahadenganskim penjaminankredit
melalui pembinaanoleh lembagalayananusaha(BDS-P);(3) meningkatkan
fasilitas
pemasaran
dan promosieksporproduk-produk
UKM dan koperasi;dan (4) meningkatkan
r I . l 9- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
ll.l9 - 4
9'895'g
(e1n1 'dg)
JgE llpul nEBd
uBrruouo{eJed
o{ueue)
Seuerue;
W)n)
BuBs{Blod
S- 6 I ' I I
'?qesnueplpuedpeulfpad
ueue,(e1ed
n1nuuep'eqpsn
ele>Ispler-slere(rqe>pu1ua11
uep :eqesne,{erquap
eqesnuBleqtusqJIlP4sJurupe
ueqeqe,{u8uerrulreg . I
:qesn
w8ugefuup ure$rsueun8ueqwad ',
:N)n rsulse^ur
'9
lapourrrepSuunladue!!e)
iy41y11
srusiq
JolsepysJluesueSuuqruaSuad
uep eftauq uepleued 'g
:fUXnX uee(epraquad
st8eler1snst-nsttseuttuaslq 't
lqurdTdelen;esueue,(e1ad
uenelueueduup hilhtrn
rselrllseJ '
squsnuepegrsusrlurruoJ
iqeraepuep leroDles
uerqered4releftqeluettel8ua6'7
:W)hln uup tseradol
ue8uepue11eryaq
Suef ue8uepun
-8uepuruaduerrueJeduelfDISuad
1
Tuueundura,(uad4ruunsndua6'
:1o:1oduetepal-ue1e6a;
N)WN
eqesn urHI usetdtcuadurat3or6
ruu.r8o.r4UBJBsBS
!suBlsuI
i qereepqgrsadsundneur
leroqas ?ue.(>Ieq'eqesne,{erq
ueln8undre8eqrequen4upaquad
depeqreluunefunnd4nseuuel
'N)I4ln rSuqgtsnpuorlSuurnry
3ue.( eKuute;ueSuepunnd
ue.mlaad depeqreluenefurued
euos'rsolol'ueufuad'Jseqo{q
ueeueqrapa,tuedue>pnfuelaur
u?p'l?n)l tuP{ uqesn
sellle8aluesepuelunSuequaur
e18uer urupp eduueeues:plad
uenluele{ suasaq .Il??qesluad
rzuP(I qrfe16Eueluel nq
lr?p IIce) eqesn
uep'qe8ueua;41
Sueluat1y1 luades'ue8uepurued
uamleradueetundurafua6'1
:{orlod uerel3e{-ueleriey
hDII^iN
eqssn urp11useldlcuel ruaSorg
I trfdU {o{od uulegSay
Ture.rtor4
'oN
'(I
vlsaNocNt xttandSH
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBL1K INDONESI.A
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
8. Koordinasidan sinkronisasi
Fasilitasidan penyediaan
perencanaanpelaksanaandan
kemudahandalam formalisasi
evaluasikebiiakan sertaprogram
badanusaha:
UMKM: dan
3. Peningkatankelancaranarrs
intemasiobarang,baik bahanbaku maupun 9. Pelaksanaankerjasama
nal dalampengembangan
koperasi
produk,danjasa yang diperlukan
danUKM
sepertikemudahanperdagangan
10.PenguatanKelembagaanUMKM
antardaerahdan pengangkutan:
Inovatif
Peningkatankemampuanaparat
dalammelakukanperencanaan
dan penilaianregulasi.kebijakan
dan program;
pelayanan
Pengembangan
perijinan usahayang mudah.
murahdan cepattermasuk
melalui perijinan sanratapbagi
unit
UMKM. pengembangan
pengaduanserta
penanganan
penyediaanjasa advokasi/mediasi
yang berkelanjutanbagi UMKM:
Penilaiandampak
regulasi/kebijakannasionaldan
daerahterhadapperkembangan
dan kinerja UMKM" dan
pemantauanpelaksanaan
kebijakan/regulasi;
II.l9- 6
SasaranProgram
Instensi
Pelaksana
Pagu lndikatif
(Rp. Juta)
s'68'00
Seueue;
14p16;1
L - 6r'tl
-uepsu(ueq'uatue!?ueur
:d$UN).I
't
uEue[Blsellsedel uelslAurued
:d$vllu"I
relu?uu8upslueiuequra8ua6'E
:(d-scs)
eSequtal
srusrque8uequreSuod
ue?uuufuelunrya4'7
euresefrel
i5qq ueSuequaiua4'1
:Iolod
:w)Nn IEequ?auene)l
e8equrape8uquel Isslpeuuelut
'Z
ls8uq e,(qe18qua141
uEp:fqnluaquep
JeqasreluDlpues'ne18uePa
Suef eqesnue3uequreiuad
eseI erpa,(uadPunrppued
eSeqrualeKtfuequta:1reg'1
uPlEldel-uelelde)
N)t1n rBegeqesqSunlnPue;
uerSor6
ua1sr5ueSueqrue8ue4
'rSolorqetueue.{e1
esefetpa,(ued
reSeqeste4ere.{seu/Pqesn
Elrmpsuesuelsduele>putua6 '7
'ruele
e,(ep;eqruns>pseuualJp4npord
e,(uprequrns depeqralnDIIAtn
seqe uelequ?q y8uern8ueur
'1
{rum tsellllsJueetPa,(ua6
ueler8al-uelurBeX
:1o>1od
ntr)I In rSugeqesn3m>1nPue6
g ue6uequraiue4
urerSor4
ure1sl
'z
'u,(urseuuo3iut
ueue,(e1ad'
ue8uuef ue?uequra8uedlnseuuel
'nuwn rs?truoJulSeIJIEDI
uele$uua4 '3
uep uesen;reqaf,ued
:lr?IJel rsue$u
uep n1e1adelud;rqe lsedtsged
uu8uep141;y61 ure.6ord
uep uelefqa1 uellEcuerodluepp
rseurpJoo{ueere88uela,(uad
selllEllluele)Fuluad't
(e1n1 'd1$
g;1eq;pu1niel
BuBs{eled
!suElsuI
uru.rSo.rg UBJBSBS
lifdg
{o:lod uulegSoy
7urul3ot4
'oN
vts3NooNl vl-lsndSu
N=Olsaud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
3.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
5. Penyediaanskim penjaminan
lsedit investasiUKM. terutama
agribisnisdan industi
(pendampinganpenjaminankredit
bagi UMKM):
6. FasilitasiaksesKUKM melalui
pembiayaananjak piutangdan
sewaguna usaha.penerbitansurat
utangkoperasi(SUK) dan resi
gudang:
7. Dukungan saranadan prasarana
lembagapelatihandan sistem
akreditasilembagadiklat KUKM:
jaringan kerjasama
8. Peningkatan
antat'lembagapelatihan;
pemasaranproduk
9. Pengembangan
danjaringan usahaKUKM;
klasterbisnis:
10.Pengembangan
I l. Pengembangan
kebijakandan
programpeningkatanekonomi
lokal:
12.Modemisasitransaksibisnis:
I 3. Sinkronisasiprogram
pemberdayaan
koperasidan
UMKM pusatdan daerah:dan
I 4. Fasilitasipengembangan
kemitraanbisnissubkontrakdan
waralaba.
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(u1n1.'d11)
g1r4;pu1 niz;
BuEs{sled
!suolsul
ruu.r8o.t; usJBsgS
6 - 6r'tl
:ueqltsleq
e8BquaFulueeuespft$l
ue3uuefeuesuegqEled
etPqtuoJ-DABgtuel
ueleDFed
uep rs?:lurues'!s?{Paq?
.L
Jnuesurtuetslsueiuequetue4
:tluhin ueeuupuad
urepp (lseuuogu!uep'rspslleuuoJ
'ep1s ueSuufuasal)
tpaq
uetuefuesel qeleseu rssluSuaur
efedn depeqrelue8m>pq
:N'\INfl
uep qpJeeplesnd qeluuaurad
lsuelsuglu8eqeq uep riqunsraq
Suef ry;49 ueSuequro8uad
euepueereSSuelafued
rsuarsga
ucp selr^rDleJa
uerelSuruatr
ie/(ursuuuogul
ue8upefueiuequra?ued
ue8uap regasrp'qureepuep
IeuoJseuN)l{n uep rseladol
llpaq u?uruefuad eSuqual uerod
guas ieJnluel lepour ueeqesnred
rgadas'4ueque4rq ue3uunel
e?equa1ueraduulelSuruad
uep'h[)I In uep rserodolt8eq
Jsslse^wllpeq uHs e,(usnsnq{
'llry141n uep rseradol rteq
ueo{etquradraquns ussunued
600Z41tg{o{og uelugiay
7uret3ottr
tr{trfdg{otlod utlcl8a)I
7utu8or4
'oN
vlsENooNt yrlgnd3u
N3Ctls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Keliatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
dan revitalisasi
Pengembangan
unit pelatihandan penelitiandan
(litbang) teknis
pengembangan
dan informasimilik berbagai
instansipemedntahpusatdan
daerahuntuk berperansebagai
usaha
lembagapengembangan
bagi UMKM;
Dukunganterhadapupaya
penguatanjaringan pasarprcduk
UMKM dan anggotakoperasi.
termasukpasarekspor"melalui
pengembangan
lembaga
jaringan usaha
pemasaran.
termasukkemitraanusaha.dan
pengembangan
sistemtransaksi
usahayang bersifat onJine,
terutamabagi komoditas
unggulanberdayasaingtinggi.
3.
Program Pengembangan,
KewirausahaanDan Keunggulan
Kompetitif UKM
ProgramPengembangan
KewimusahaanDan Keunggulan
Kompetitif UKM
Berkembangnyapengetahuan
dan sikap wirausaha:
2. Meningkafrryaproduktivitas:
sistem
3. Terselenggaranya
penumbuhanwirausahabaru
berbasisteknologi:dan
l.
r I . 1 9- 1 0
KemenegKUKM,
123.000.0
(e1n1 'dg)
glur1;pu1 nEu4
EuEs{8ltd
I I - 6I'II
'pruBsJeq
uE)f|e)rdurueu
lruun uPeulqllleo
uepJlluasulualsrs ueelpafua4 'g
IqnpoJd suJBsue?peauadInlun
'l
:p)pl
rspredol rnl?leu eupPuperpe,(ued
I
e(ep raquns uolleeJuetuaru
usp :uuqnpledu?p ue{tplpued
8ue,{ rmp psnpuro.GeTsluslqp8e
e3equrallesndue8uegrua8ua;'g 1
'Suefunuadpp4uolqns
:s!us!quep t8o;ouqat
'rodsqe tseluauoreq
Jorpqn{u!ue8ueque8uadlseltltsel
ilreryal leqtd uuSuep
61;6 e,{ueruetn'po;otqa1
srssqJaqlueq uqEsnefl/t\
ru)wn grEluPeqesnuuprlluel
slspqteq
uelelSuruedIsugllspJuehtr'8
Inseuuel r?o1ou1e1
nceruau
eSequal ue8urmf
:upEqesneJr/$el
ryyn ue8uequre8uad
egesueeulqruad
euu?surduep aueresueleq8urue; '4
Inlun rsetrpssJ
uepJnuesurualsrs ueelpe[uad 'Z
:ryeg uederauaduep lsestletsog '9
iresedlsuuuogulrmpue4elefied
:uelne8unErues ue
'u?Pu?puad
-SuequraSuad
sa$lE'EqesnIse)Iol
a18uuruelup qtuaq
'eqesnurfrTuemgepuad
ladse
lslnpord rSoyoulatuederaue4
ue8uepueeuaryeq?ue( eure1rue1
s!ssqJeq
ir3o1ou1e1
'rueq uqesne.r!^{
t8eq;nuasul
p1;1n ue8uequaSuadlsultltsug 'y
urelsgsuuSuuqura8uaduep
ueqnqunued 't
:nreq pqesnpJ!^{
i1e1oye,(epregwnssrseqraqsltnlel
luuols?uue4prpuadunlqqpruI
urBlPpuuptlEsneII,YreI
uEqlfuled 'Z
uep uPPqesneJl/t\el
:nJBqBqpsnBJ!^\
le8usuas uep uepue8uad
InsEuual
senlredrueu lnserural
ueqrleladuep
uBPqEsnEr!1tre{
'ueeqesneryrreluulslere{suuled'l
lssllnsuo{nrual'ue1e1ele,(seuad'I
:>1oqod
uercpa1-ue1ea;
:{o{od usre!8eI-uetrer8e;1
't{)n usp3tun
{npord
-{npordueSBrEi(r6uPquelreq 't
6002d)IU {o{o; uelegSey
7rue.r3or4
urEJSoJd uEJssES
!suBlsuI
'oN
vtsSNooNt yt-|gnd3u
N3Ctts=ud
N;5.ir&M
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
| 2. Pengembanganjaringan data,
kesadaranUKM tentang HaKI
intermediasi, dan promosi UKM
dan pengelolaanlingkunganyang
Inovatif
diikuti upayapeningkatan
perlindunganHaKI milik UKM:
4. Fasilitasidan pemberian
dukungansertakemudahanuntuk
jaringan lembaga
pengembangan
pengembangan
kewirausahaan:
Fasilitasidan pemberian
dukungan serta kemudahanuntuk
pengembangan
inkubator
teknologidan bisnis.termasuk
denganmemanfaatkanfasilitas
litbang pemerintah pusat/daerah
dan melalui kemitraanpublikswastadan masyarakat:
Fasilitasidan pemberian
dukungansertakemudahanuntuk
pengembangan
kemitraan
investasiantarUKM. termasuk
melalui aliansistrategisatau
investasibersama(ioint
investment)denganperusahaan
asingdalamrangkamempercepat
penguasaan
teknologidan pasar:
1
Fasilitasidan pemberian
dukungansertakemudahanuntuk
jaringan produksi
pengembangan
dan disribusi melalui
i l . 1 9- t 2
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Jute)
0'000',6'
I - 6I'II
Bueplrep llseq-Gequalsrs
[radas oresedrsrolsrpuerueduel
ueSuapgpeurelleuee,(erqured
iuurl rlel Sue3epad
Illpls-ruplsueerpai(uad'3
rse.radolsulrsedul
uete4Surue4'7
:lBuuoJurueln8undgep eqsn
iuqesn8ued
ueSunpulpaduep 'eqesntse1o1
uendruaradlnsuurel qepef,s
'ueulzgadurelep
-7psuqeq elod ueiuap or4tru
lnseuual'eqpsn
PqesnPIsIsJrDlnporduutelSel
Ielnrueruuulep ueuqqurad
'1
uep u?qepnuel ueerpa(ua6 '1
1n1unrqn?raqeuupueetpadue4
:1o1odueler8el-uelur3ay
aY
:1o1oduete13e1-ue1ef
uep
iurqnq ue8unprnpad
eqesnuepsedale,(unpurue4 '3
:oqlu Bl.lBsll
uuelo;a8uadueldueratel uep
o.DMI
o.Dllhl
uer?or4
urer8o.ltr elels eqesn uee,(uprequred
elu{s eqesn uee,(eprequre4
'n
JllBredoo{lE8upuesPJlllueu
tue,( qnSSuuteqesner!^\
eltuem
lpefuaru'eqesn8ued
{nserruel'qeSuaueruuBplcal
u4el8uruad
equsn8uedselrlun-1
e{edn depeqratusqepntual
euesue8unlnp uer:aqrue; 'g
:BqesnuEe.4lura{!nlslaur
ruseq ErlBsnuBp lt)wn
ereluB
uB8uuefBues lseradol qepem
rulBpIADIINn relue ueSuuefuep
rlodruolel eqesnue8ueguteSuad
'lseuuoJul rSolourleruelee;uerued
(e1n1 'dg)
;gr1;pu1 nir4
Buss{qed
!suulsul
ruurSor4 UBJBSBS
'oN
vrsSNooNl vr-lnd3u
N3CllSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
bergulir, sistem tanggung-renteng
ataujaminan tokoh masyarakat
setempatsebagaipengganti
anggunan:
3 . Penyelenggaraandukungan
teknisdan pendanaanyang
bersumberdari berbagaiinstansi
pusat,daerahdan BUMN yang
lebih terkoordi-nasi.profesional
dan institusional:
Penyediaandukunganterhadap
upayapeningkatankapasitas
kelembagaandan kualitas
layananlembagakeuanganmikro
(LKM);
pelatihan
5. Penyelenggaraan
budayausahadan kewirausahaan.
dan bimbinganteknis manajemen
usaha:
Penyediaaninfrastrukturdan
jaringan pendukungbagi usaha
milco sertakemitraanusaha:
7. Fasilitasidan pemberian
dukunganuntuk pembentukan
wadahorganisasibersamadi
antarausahamikro. termasuk
pedagangkaki lima. baik dalam
bentukkoperasimaupunasosiasi
usahalainnvadalamranqka
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
3. Pelatihantasrhtator
budaya/motivasiusahadan teknis
manajemenusahamiliro:
4. Fasilitasipengembangan
pemasaranusahamikro melalui
koperasi:
5. Fasilitasiseftifikasi tanahusaha
mikro dan kecill
6. Pembinaansentra-senhaproduksi
tradisionaldi daerahterisolir dan
terti nggallperbatasan;
7. Bimbingan tekniVpendampingan
dan pelatihanpengelolaLKM;
8. Perluasansumberpermodalan
lembagakeuanganmikro:
pasar
9. Fasilitasipelaksanaan
ralcyat:
pemanfaatan
I 0. Pemasyarakatan
programkemitraandan bina
lingkungan(PKBL) dari bagian
laba BUMN: dan
I l. Penyusunanskim kredit/model
pembiayaanbagi usahamikro.
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikrtif
(Rp. Juta)
0'000'6r
nl)n)
Beueua)
SI - 6I'II
uPp:rsPJedo{
ueiuequa8ued Sun4npued
Jnl{rulss{u r er(uselpnryaq
uep dopual uHeW 'Z
:repun)Ias
uepraurud 1e13u!r!p Iserodol
lseslue8rouepuee8egurelel
e,(urs8uquaquep elegetuptpry 'I
lseredo; uee8equrala;
seUlen11
uetq8ugue4 ue-or;
lseredo;1uee8eguaye;1
selrten) uep>18urua;unor;
'uEtrl{s!ura{
3uo1uo1-tuo1ue1uep 1e33ur1s1
IleJauplpeuelrual ueesaped
Julouo{e ue8uuqua?uad
?mlnpueu e18uer urelep
ptruoJur JoDlas/oJ)ilr.u
eqesn
;8eg;r11npord ruouola sqesn
uetuequraSued{nlun upqepnua{
uep ue8unlnp uuelpa,(ue4'6
:tppeuoul
upptu Eue.(rqltulsp{ul
ueelpa,(uadue3unrpp
IeuesrpJalselryrslnpord ertrues
-e.Buesrpeurquad uule>lapuad
rnlelau urfefuad uep leuorsrpe4
oDiltu eqesnuuSuuque?ued
u?euqnp upelpe,(uad'8
:erfssnrsuersge
uup JB,Yrul
rsrsodue4el8ugnru
(r1n1' 'dg)
purlpul nErl
uBs{8led
!suslsuI
6002d>IU{o{o4 ueluriay
7urel8o.t4
ruu.r3or4 UBJBsBS
I trfdgrlo:lod uelepey
7uer8or4
'oN
vrs3NooNr vrlsnd3u
NSC|lseud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No,
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Makin berkembanganya
praktek berkoperasiyang baik
(bestpractices)di kalangan
masyarakatluas.
Kegiatan-kegiatanpokok:
undang-undang
l. Penyempumaan
tentang koperasi beserta
peraturanpelaksanaannya;
2. Peniqiauandan penyempumaan
terhadapberbagaiperaturanperundanganlainnyayang kurang
kondusifbagi koperasi;
3. Koordinasidanpemberian
dukungandalamrangkapenyempurnaankurikulum pendidikan
perkoperasiandi sekolahsekolah:
4. Penyuluhanperkoperasian
kepadamasyarakatluasyang
disertaidenganpemasyarakatan
contoh-contohkoperasi sukses
yang dikeJola sesuaidengan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip
koperasi:
5. Peningkatankualitasadministrasi
dan pargawasanpemberian
badanhukum koperasi;
Kegiatan-kegiatanpokok:
prinsip-prinsip
l. Pemasyarakatan
dan model-modelpengembangan
koperasi:
pembinaan
2. Penyelenggaraan
administrasidan pengawasan
badan hukum koperasil
3. Peningkatankompetensitenaga
fungsionalpengawas,penilai
kesehatan.dan penyuluh
perkoperasian:
4. Rintisanpenerapanteknologi/
manajemenmodernpadakoperasi:
5. Peningkatansaranadan prasat?na
diklat perkopelasian:
6. Pemeringkatankoperasiprimer
dan sekundernasional:
7. Peningkatandan pengembangan
jaringan kerjasamausahakoperasi:
8. Peningkatandan pengembangan
jaringan informasikoperasi:
dan
9. Pembinaan.pengawasan.
penilaiankoperasi;
II.l9- l6
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(u1n1'dg)
nieg
1;1ur1;pu1
8u8s{8l.'d
ruu.r8o.r;UBJBSBS
lsuBlsuJ
Lt - 6r'tl
selalP.pcesJnletsuau
EAuepP
8ue,('rseradoluednprqal
uelep rseradoldrsuud-drsuud
uepJessP!ellu-Iellu uB)ilueusuaur
{nlun sruelruel'rseredol
rape>1uep e1o33uuuolec
'rsaadol elole8uaduep e1o?ilue
ueqnp,(ued
r8equerse.redolred
uppuBquelod'ueryplpued
urelsrsue?uequeSua4
iueresBuad
uep lsouord 'lseuroJul
'r8o1ou1et'uee,(erquad
htrfdgqo{od uelqEey
7ruu.r3or4
uep uu8uenerl'ueSuegure3ued
uup uenlleued'ueqnp{uad
'ueqrreyad
uep ue4ptpuadSueptq
rp rseradol uuSuequraSuad
9un:lnpuadrnulrutssgul
ueSuequa8uedlnlm ueqepnrtrarl
uep ueiunpp uelraquad 'L
ieroSSue
ueus(uladurrllefuguau
{nlun rapuoles uepraunrd
rseredol ueuefeu?ru Ispsluratpou
euas lsssluefuo uelerDlJed
uep ueeluuadue>lruJsleu{n1rm
rseradol ue1ue8 epedal uequp
-nrue>1uep uuSuDJnpueuaqluad
'uPJseredolred
usqrrBlad'l t
uep :rsEredo{uEeAPquelel
useulqued sslrlPn)luplel?ulued'0I
'oN
vts3NooNr xl.lnd3u
N30ls3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
pembagiantugasdan tanggung
jawab antaraPemerintahdan
gerakankoperasi;
9. Penyediaaninsentif dan fasilitasi
dalam rangka pengembangan
jaringan kerjasamausahaantar
koperasi:
10.Peningkatankemampuanaparat
di Pusatdan Daerahdalam
melakukanpenilaiandampak
regulasi.kebijakandan program
pembangunankoperasi:
I l. Peningkatankualitas
penyelenggaraan
koordinasi
dalanrperencanaan,
pengendalian.monitoring dan
evaluasipelaksanaankebijakan
dan proglam pembangunan
koperasidenganpartisipasiaktif
parapelakudan instansiterkait.
II.l9- l8
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 20
PENINGKATAN PENGELOL,A.ANBUMN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 20
BUMN
PENGELOLAAN
PENINGKATAN
A. KOITDISI UMUM
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang strategisdalam
keuntungan
usaha,
Negarasepertipembagian
pembangunan
nasionaldalamhal penerimaan
negara,
terhadappenerimaan
hasilprivatisasiBUMN dan pajak.Di sampingsumbangan
terjadi melalt'i kegiataninvestasi,program
peransertaBUMN terhadappembangunan
barangdanjasayangmerupakan
(PKBL),sertapenyediaan
danbinalingkungan
kemitraan
- P.SO).Oleh karenaitu,
obliga'ion
service
masyarakat
kewajibannegarabagi
Qtublic
dan mampu tumbuh
senantiasa
sehat
PemerintahmelakukanpembinaanBUMN agar
kelasdunia.
menjadiperusahaan
Hinggatahun2007terdapat139BUMN yang bila dirinci menurutbentukusahanya
umum (Perum),ll4 berbentukPersero,12 berbentuk
adalah13 berbentukperusahaan
Terbuka(Tbk).Di sampingitu, negarajuga masihmemilikisahamminoritasdi
Perseroan
Pada tahun 2006, jumlah perusahaanyang untung dan mampu
2l perusahaan.
jumlah BTIMNyang
dividenbaginegaramencapai90 BUMN, sedangkan
menyumbangkan
dilakukanmelalui
terhadap
BUMN
rugi menurunmenjadi20 padatahun2006.Pembinaan
profitisasi.
privatisasi,
dan
3 (tiga)kegiatanutamayaknirestrukturisasi,
kinerja
dengantujuanuntuk lebih memperbaiki
dilaksanakan
Kegiatanrestrukturisasi
jumlah perusahaan
yang tepat(rightsizing)dilihat dari
perusahaan
denganmenciptakan
programini
nilai usahayang tercipta(valueof thefirm). Padatahun2006,pelaksanaan
dan
Perkebunan
dimulaipada6 sektordari 36 sektorBUMN yang meliputiKehutanan,
2007,
Pada
tahun
Pertambangan.
dan
Industri
Strategis,
Farmasi,
Konstruksi,
RNI,
Hotding
yang meliputiPerkebunan,
menjadil3 sektoruntuk dilakukanpenataan
dikembangkan
Farmasi,
Industri,
Perikanan,
Aneka
Pertambangan,
Kehutanan,
Konstruksi,KonsultanKonstruksi,AngkutanDarat, Hotel
Kertas/Percetakan/Penerbitan,
Udara.Padatahun2008, programini
dan Pariwisata,Perfilman,dan Survey/Pemotretan
untukke l3 sektortersebut.
dilanjutkan
PrivatisasiBUMN merupakansalah satu instrumenyang penting dari Program
BUMN. Di sampingsebagaisalah satu sumberpenerimaanAPBN,
Restrukturisasi
sahamBUMN oleh masyarakat
kepemilikan
bertujuan
untukmemperluas
Privatisasijuga
yang
pengelolaan
praktek-praktek
penerapan
pasar
modal,sertamendorong
umummelalui
2006
profesionalisme
Pada
tahun
di BUMN.
budayakorporasidan
baikdanmenumbuhkan
Rp. 2,088triliun melaluipelepasan
negaradari privatisasimencapai
realisasipenerimaan
GasNegara(PT PGN),dalamAPBN tahun2007ditargetkansebesar
sahamPT Perusahaan
sebesar
Rp. 1,5triliun. Profitisasi
Rp3,3triliun,dandalamAPBN tahun2008ditargetkan
yang hasilnya
BUMN oleh pemerintah
adalahmuaradari berbagaikegiatanpembinaan
ke negara.Padatahun2006
diukurdari seberapa
besarlabausahaBUMN yangdiserahkan
Rp.21,45 trilliun, padatahun2007 dalam
realisasisetorandividenBUMN mencapai
trilliun, dan APBN tahun 2008
Rp.21,80
sebesar
dicantumkan
target
APBN-P
targetRp.23,40trilliun.
mencantumkan
II.20- l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Berbagai kemajuan dalam rangka pembinaan BUMN telah dicapai, namun demikian
masih terdapat berbagai kendala baik yang bersumber dari internal maupun eksternal
BUMN sehinggaperlu segeradiatasi,diantaranyaadalah:
l. Kinerja BUMN dalam kurun waktu beberapatahun terakhir telah menunjukkan
perbaikan,namun masih perlu terus ditingkatkanmelalui sinergi kebijakan berbagai
lembagadan kesatuanpandanganparapemangkukepentingan (stakeholders);
2. Diperlukan peningkatankemampuanBUMN untuk dapat mentransformasikan
proses
bisnisnya agar lebih kompetitif. Hal ini disebabkan kemampuan BUMN untuk
melakukaninvestasidalamrangkaproduktivitasdan efisiensimasihperlu ditingkatkan;
3. Pengawasan baik dari internal BUMN maupun dari pemegang saham dalam
pengelolaanperusahaan
masihperlu terusdiperketat;
4. Sistem career planning, sistem remunerasidan peningkatan kualitas SDM perlu
disempurnakansehinggaperusahaanagar dapatmengoptimalkansumber daya yang
dimiliki;
5. Optimalisasisinergi BUMN perlu terusdiupayakansehinggadapatmeningkatkandaya
saingdan kinerja BUMN;
6. Perangkat hukum dalam pembinaan dan pengelolaan BUMN yang seringkali
menimbulkan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan oleh pemegang saham
ataupunlegislatif,perlu disempurnakan.
Denganpermasalahan
sepertidikemukakandiatas,tantanganyang masihakan dihadapi
pada tahun 2009 adalah melanjutkan secara bertahapterciptanyakebijakah reformasi
BUMN yang menyelaraskansecara optimal antara kebijakan internal perusahaandan
kebijakan sektoral dan pasar tempat BUMN tersebut beroperasi,memisahkanfungsi
komersial dan pelayanan masyarakatpada BUMN sefta mengoptimalkan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance(GCG) secarautuh.
-2
11.20
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
t.
2.
3.
4.
5.
i l . 2 0- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PnunancunaxTanux 2009
D. MATRTKS
PRocRAM
No.
Program/
Kegiatan PokokR}JM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Program Pembinaandan
PengembanganBUMN
Kegiatan pokok:
l. Penyelesaian
upaya
pemetaanfungsi
masing-masingBUMN.
sehrnggafungsi BUMN
terbagisecarajelas
menjadi BUMN PSO
dan BUMN komersial:
2. Pemantapanupaya
revitalisasiBUMN.
antaralain melalui
penerapanGCG dan
Slatemenl of Corporale
.[erenl(SCI). sefta
kontrol kinerja yang
terukur. dan
3. Pemantapan
pelaksanaan
restruklurisasiBUMN.
KegiatanPokok:
l. Restrukturisasiprofitisasidan
privatisasidengantarget
dari 87 menjadi
restruktur'isasi
69 BUMN. dan lanjutan
privatisasi
2. PenyempurnaanPeraturan
PenmdanganTentangBUMN
3. Kajian regulasiPSOdengan
sasal'anmonitoring BUMN
pelaksanaPSO.formulasi
pemberiandan PSO/subsidi
padaBUMN pilot project
4. Pengembangan
dan
PembinaanPengelolaan
BUMN melalui penerapan
GCG. FPT calon direksi I I
BUMN
KegiatanKomite
5. Pelaksanaan
PrivatisasiBUMN. Hukum
dan Kebiiakan Publik
peraturan
l. Penyempurnaan
penrndang-undangan
untuk
lingkunganKementerianBUMN
(intemal) dan untuk BUMN
(ekstemal);
2. Meningkatkankontribusi BUMN
teftadapAPBN:
3. MeningkatkanpelaksanaanGCG
padaBUMN:
4. Meningkatkankualitaspelayanan
BUMN kepadamasyarakat:
5.Meningkatkansinergi antar BUMN
untuk meningkatkandaya saing
BUMN:
6.Peningkatan
hasilgunadandaya
guna penggunaanteknologi oleh
BUMN:
il.20 -4
InstansiPelaksana
Kementerian Negara
BUMN
Pagu
Indikatif ")
48.668.4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 21
PENINGKATANKEMAMPUAN
ILMU PENGETAHUANDAN TEKNOLOGI
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 21
PENINGKATANKEMAMPUAN
ILMU PENGETAHUANDAN TEKNOLOGI
A. KONDISI UMUM
Padaera globalisasisekarangini, salahsatufaktor pentingyang menjadi penentudaya
ilmu pengetahuan
dan teknologi (Iptek). Untuk itu
saingsebuahbangsaadalahpenguasaan
dilaksanakanupaya peningkatan kemampuan nasional Calam penguasaanIptek yang
ditempuh melalui program penelitian, pengembangan,dan penerapanteknologi yang
Secaraperlahan,kemampuanlptek nasionalmengalami
berjenjangdan berkesinambungan.
yang
kemajuan
ditunjukkan oleh salah satu indikatorr,ya yaitu jumlah paten yang
dihasilkan.Padatahun2007jumlah patenyang dihasilkandi Indonesiamencapai284 buah,
meningkat dibandingkantahun 2002 yang sebanyak246 buah. Petunjuk kemajuan lain
adalahberkembangnyakelengkapanlembagayang menjembatanidunia penelitiandengan
dunia usaha,antaralain dalam bentukpusatpengembangan
bisnis berbasisteknologi,pusat
inovasi pada beberapalembaga,sertaberbagaisentrahak kekayaanintelektual(HAKI) di
perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan(litbang). Upaya-upaya
pengembanganbudaya iptek juga terus dilakukan antara lain melalui penyebaranPusat
gerakanPendidikanIptek untuk Semua.
Peragaanlptek sertapencanangan
Pencapaiantahun2007 dan perkiraanpencapaiantahun 2008 untuk ProgramPenelitian
dan PengembanganIptek adalah meningkatnyafokus dan mutu kegiatan penelitian dan
pengembangan
di bidang ilmu pengetahuandasar,terapan,dan teknologi sesuaidengan
hasil pelaksanaankegiatan
dalam
kompetensidan kebutuhanpasardanpengguna.Berbagai
penyelenggaraanRiset Dasar dan PengembanganTeknologi dalam bidang energi dan
mineral misalnya : Teknologi RancangBangun Biofuel (Biodiesel dan Bioetanol),PLTB
25 kW PLTU Mulut-tambang, ekplorasi miga s lepas pantai dan survey laut untuk
eksplorasimineral, serta pemanfaatanbijih besi lokal untuk bahan baku industri baja.
Dibidang teknologi informasi dan komunikasi telah dilakukan kegiatari pengkajiandan
penerapanteknologi infbrmasi dan elektronika dan jaringan informasi Iptek, industri
software berbasisOSS, dan sistem pengaturlalu-lintaspesawatudara. Dibidang pangan,
telah berhasildiproduksi benih padi unggul dan benih yang tahan kekeringanserta benih
untuk kedelai plus. Dalam bidang biologi juga tercatat berbagai kegiatan yang telah
dilakukan, yaitu dalam PengembanganBio ResourceCenter (BRC) dan Microbial Culture
Collection(MMC) dan Eksplorasidan BioprospekSumberdayaJasadRenik. Dalam bidang
kesehatantelah dilakukan pengembanganfitofarmaka, alat rontgent, dan diagnostic kit.
Dalam bidang nuklir dilakukan penguasaanIptek nuklir dalam rangka persiapan
pembangunanPLTN dan penguasaanIptek pemanfaatanradiasi dan radioisotop.Untuk
kedirgantaraantelah dilakukan kegiatan Penelitian dan PengembanganTeknologi
Peroketan,Satelit Mikro, Sistem Inderajadan StasiunBumi. Sementaraitu dalam bidang
Hankamtelah dikembangkanrobot penjinakbom, teropongbidik malam, dan rompi tahan
peluru.
II.2l - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
adalah:
11.21- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tr.zr- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program Penelitian dan
Pengembanganllmu Pengetahuan
dan Teknologi
Kegiatan-kegiatanPokok :
l.
Penelitiandan pengembangan
riset dasar:
2. Penelitiandan pengembangan
riset tematisa.l. bioteknologi;
teknologi kelautan:energibaru
dan terbarukan.nuklir: informasi:
dirgantaradan antariksa:
transportasi:peftahanan:air
bersih:elektronika:sistem
informasispasial;dan mitigasi
bencana.
di
3. Penelitiandan pengembangan
bidangpengukuran"standardisasi,
pengujiandan mutu;
iptektepatguna;
4. Pengembangan
5. Penelitiandan pengembangan
untuk peningkatanpemahaman
terhadapfenomenaalam.
karakteristik ekosistem daratan
dan perairansertakeragaman
sumberdavaalam:
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
902.529,5
il.21-4
Semakinmeningkatnyakualitas
penelitianpadabidang-bidang
unggulanmenujuterwujudnya
pusat-pusatkeunggulaniptek.
Menegristek,
BPPI LIPL
BATAN,
LAPAN,
Depdiknas,
Departemen
Kelautan
Perikanan,
Bakosuftanal.
Departemen
ESDM.
Departemen
Kehutanan
PU
BAPETEN
Depdag
LEMHANAS
(e1n1'dg)
;gleq;pu1 n8u;
BuEs{Elad
!suulsul
rue.r8o.r; usJBsES
s - tz'tr
JIHNN
e8uual u?se.lnu8uedueluflqe)
uerlelSue4uep uentteued'02
dolosrorpea
sesor; r3o1ou4a1ue8uequa8ue4'61
Jll{olpeg qequ!'I ueelola8ua4
r?o1ou4e1ue3uuque8ue4'g 1
IplnN relpg
ueqeg r3o1ou1a1ue8ueqtue8ua4'4y
JrplnN u?IleD
ue8uequre8ua6'91
uuquq g3o1ou1a1
.rrqnp tfueug uep
rouuau r8o1otqa1ue8uuqureSued'
91
qilv
r8reugrsra,ruo; ruelst53ueq1t1
uele$utua4'y1
sulrsede;1uendureura;1
tung unrsElsusp oDJIII lllales
r3o1our1a1
esu,(u1aguep3ueq1t1'61
1er1ogr?o1ou4e1ese,(e1eg
uep ueauequeSued'uPllllaued'zI
r3o1ou1e1oue11
u?p rueg leFat?hl ue8uegua8ua4'1y
(luouqea{ IenC
' (acuarcspat1u11
tb11od)
ueP
cpcelg) yqgg reueq8uad1e1e
IIac land fo1ou1e1 ue8uuque8ue4'91 qelug;eruaduelefiqal uetmsn,(ued
uelep qeruqruelnseu le8eqes
(JJ Puil uoncello3 ernllnJ
urel-ureluep unlnq'e,(epnq up
Ielqortll4l 1411- (3X$ ra1ue3
seilnosalo! g ue8uequra8ue;
Iersos'rtuouolel1p11odSueprq
rp ue8uequeiuaduep ueq11eua4
7Suluue; r?lncalory /uoprelloJ
6lfdg lo{od uulufoy
4uer3o.r;
'oN
vrs3NocNr xr-rsnd3u
NSCllSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
2.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
21. Penyelenggaraan
Riset,Eksplorasi.
dan PengembanganIPTEK
Kelautan dan Perikanan
ProgramPemetaan
22. Pengembangan
Nasional
penelitiandi
23. Pelaksanaan
PerguruanTinggi untuk
menghasilkanPaten.Jurnal
Internasional.TeknologiTepat
Guna,RekayasaSosial.Kebijakan
Publik, Metodologi, Karya Seni dan
Buku Ajar.
24. Pelaksanaan
Riset Energi dan
SumberdayaMineral
25. PengelolaanPilot Project REDD
(Reduction Emision from
D egradat i on and D eforestation)
Kegiatan-kegiatanPokok :
l. Diseminasihasil litbang ke dunia
usaha,industri dan masyarakat:
2. Penyediaanjasakonsultasidan
asistensiteknis:
sistemkomunikasi.
3. Pengembangan
koordinasidan pola kemitraan:
4. PeninekatanDartisiDasfpemerintah
Kegiatan-kegiatanPokok :
l. Insentif PercepatanDifusi dan
Pemanfaatan
Teknologi
2. MelanjutkanPeningkatan
Pemanfaatandan Pengembangan
PerangkatLunak BerbasisOpen
Source
3. DiseminasiTeknolosi Produksi
I.21
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikafif
(Rp. Juta)
228.764.8
Meningkatnyaefektifitas proses
transmisi.difusi dan
pendayagunaanproduk iptek di
masyarakatdan industri.
Menegristek,
BPPT.LIPI.
BATAN.
LAPAN.
Bakosurtanal
BSN
BAPETEN
(e1n1'd11)
g1u41pu1n8eg
BuBs{?led
uru.r8or4usJBsBS
!suBlsuI
L- tz'II
ISeUTJOJUI
uep ElsO ueleJuurad
uP8uBquaauaduep ueeurqrued'ZI
sellv PlPps!s3g
us8ueqtue8ueduep lrlqnd selrv
'l
E,(Bpreqruns
sellv ueerpe.(ued
I
JII{nN UEsp,rr\eauad
?ueprg rsop1qn6,tdoqs1.ro16
/I?urtues/rssunuaslc/rsesrlelsos
'6
ueere?8ue1a,(ua4
1
rseruroJuluelsls
uz8ueqrueiua; uep uerfe4?ue; '6
rlplnu
S
latdr ?ueqlylUseqlsuut;as5
ue8uequa8ua6Inlun eunD
1ede1r8o1orqa1ue?uequra?ua4
uep qereeg wunEueqrua4
r8eqr1a1dy
ueeun8e,(epuag'1
3un3e1
slseqregue8ue4uep 4npor4
rsolglsre^rq ueBuuqua3ua4'9
rurplr ueqeqruedtsedtsque
rlp eu?cuaqlllnu up8uuln88ueuod
'g
4nlun 1e1d1ueeunSefepue6
51691 uer8o.r4
eleq rsp4untuo) ualsls uelen8ua4
uep'selrsede;1
ue?uequra8ue6'7
ellru.IJJtstuellv
13reuguep IIEqENre{g usr1eg
'lerseds
rssuuoJuruep epd u?lusJuerued' 8
i1u4o1e.{eprequnseyas
leuorslp?4uJIrseIsrseqreq4a1d1
uu1ee.;iueruad
uep ue8uequre8ua;
latdr uue(epnqured
ureleple4e.ru,(suru
Puas
uereduup lserserdeue1e13urue4'9
irepuels uedereuedSmlnpueur
's
4n1uneueresurdue8uequraSue4
:r.lEreEp
rplu euas'qpreep
uep lusnd erelue 1e1d1u??r;rrual
elod ue8uequeSueduep qe;aep
'oN
I4trfdU {o{o iI uele-riey
7uru3or4
vrsSNocrNr yl-land3u
N3clts3u<l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
3.
Program PenguatanKelembagaan
Ilmu Pengetahuandan Teknologi
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program PenguatanKelembagaan
Iptek
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Revitalisasidanoptimalisasi
kelembagaaniptek termasuk
akreditasipranatalitbang:
pusat-pusatiptek.
2. Pengembangan
inkubator,dan unit pelayanan
teknis;
3. Optimalisasikinerja Dewan fuset
Daerah(DRD);
fungsi pengawasan
4. Pengembangan
kegiatanpenelitian.pengembangan
dan penerapanteknologiberesiko
tinggi dan nuklir:
5. Peningkatansistemmanajemen
iptek terpaduantaralain melalui
hak ataskekayaanintelektual
(HKI);
sisteminsentif dan
6. Penyempumaan
pola pembiayaan:
7. Peningkatanketerlibatanorganisasi
profesi ilmiah. universitasserta
masyarakatdalam perumusan
kebijakan;
8. Penyusunanindikator dan statistik
iptek nasionall
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Insentif Riset UnggulanStrategis
Nasional(RUSNAS)
2. PenelitianPenyakitMenular Tropis
PenguatanInfiastruktur
Laboratolium RujukanBagi
Pengula.ran.Standarisasi.
Pengujiandan Kualitas(MSTQ)
Laboratorium
Pengembangan
TerpaduRekayasaTeknologi
Pengembangan
Infr astrukturdan
FasilitasLaboratorium
Bioteknologi PetemakanModem
(MeatMilk Pro)
dan Penyusunan
6. Pengembangan
Indikator lptek dan statistiklptek
Nasional
7 . PenguatanRiset Unggulandan
TatalaksanaKedirgantaraan
Revitalisasidan pendayagunaan
reaktor,instalasidan fasilitasnuklir
Regulasi
Pengembangan
Pemanfaatan
Nuklir
Fasilitas
10.PenguatanPengawasan
Radiasidan Zat Radioaktif
Program/
Kegiatan PokokRPJM
II.2l - 8
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
246.533,6
Optimalnyapemanfaatan
sumberdaya.infrastrullur
laboratoriumdan fasilitas iptek.
Menegristek
BPPTLIPL
BATAN.
LAPAN,
BAPETEN
Depnakerhas
'qeraopundnuru
lPuotseu
nd
wcsaq uarplel eped rselout. uralgs
?utus
NSg lenlraduau, e(edn, 1n1a1sur,
efep uele>l8uruodSuqued, slseq
NVdV'l
p8uqss (5qg). IBuotsBN tse^oul
NVIVA
IdI'I Illelsls ueSlreqruaEuauad.e,(edtl
uep rsoppordue1slsepedt3o1oulat
Idds
5lels!.6eueW se11sedu1'
e,(u1e13utueuruqeruas
6' It:Z*'Il
'rtsolo[I)Ials!seqlaq
qe8ueuaurltca>y,
8iruf,rseredo>1,uep
L$snpuruendueurerlue1er13utua4:
:(lNS) erseuopul;
uedsrauad'
IeuorsuNJBpuslS,.
uep uetuequoSired,uusnurrued:
uep'uerfn8uaduep r8blo4aru;
elBuerduerad,u4a18i.uue4'
r3o1oto1e1
slsqreq
'9
i t$o1ou4at.uawssasist
/lrpne
)hDIn rserrouluuEuequaSue4
i
ueeuesqelgd:uepjueuu.rqrued
1q114 uuun8uequradSrmlnpued
'
lrtauaadbuqza,
respmt1rulsu{ur uudur,(ua4'y
uap lwtdne.dn4wtse,fuurel 1l1uuatr1g1fueug1
upp Erntue^,pporu,ue8ireqrua8uag,
uEpllDqBNrp)leg^uBq?g,Is{npord,
irBolorolE:
rEo1ou1B1
ueusen8ua6
uelopurua6'g
uudi:reuad,
rBuqglsnpuotl
lureunsl luf(I, Iqe]eq: uelsrs
3uuK.uu4ehqarl,usprsuln8ar,
elep Issllunuro+uelsrs uep Knog
uluuerdruetirnrlnp,ue8uuqure8ua{:
un8ueg SuecueX,
ueeundurafua4r'6
upp;lDIolr
i 13b1ou4e1,1upud.
Is{npord uralsrs leldl
,wsnput,
e,(up;raqurns'srsuqaq,Suuf
selrsodey,4r,rserou1,
ue1e4ftuueg.
rseuuoJsrru$sesordttu1gdsslg4;'
useJ?gtuelei(ua4r'
1
1
Jpues'rrl,
:>1o4o4:
uuul?a1.ue1upe11
r8a;1,
:r1o4o4,
uu1er8a1.ue1e
!s{npo.r* ruatsls,IprdI,
sellscd by; uelrrltu.r uagrururto:t,4.
v'091'27
(Un1'''091t
n3e4
1;1u1;pu1,
8uBsrl8l0d,
!suEtsuI
urer8org uB:rssBS
(NgNlr,rll{nNupgsg:
uss?/reEuadi'
usp{HnN.rsplFlsull
[,1
600ed.yg'{ grlo4,uuleltay
/uroJSord:
!s{trpo.ril,urafsls,{prdli
gue4.
ruer3o.r4'
su1;sudbyql
ue1m18l
'n
WOS.rsuqod
rsesrllqou uep tsesqetu4doegas
'selrtsrulrueprssllluunliuotelSuluo4r'6
I4[f"dU.{prlod' uulag8ay
7gu.r6o.rg.
'oN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB22
PERBAIKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN
PRESIDEN
REPLJBLii<Ii{b6NESIA
BAB 22
PER.BAIKAN IKLIM KETENAGAKERJAAN
A. KONDISI UMUM
yang baik. Lapangankerja
telah menunjukkanperkembangan
Kondisi ketenagakerjliari
yang teicipta selamaFebruari2007-Februari2008 meningkatsangzittinggi yaitu hampir
4,5 juta lapanganpkerjaanbaru. Padakurun waktu yang samaangkatankerja rrreningkat
dari 108,I jUta rnenjadiI I I ,5 juta ataurireniri$katsekitar3,4 i:dliaorang.
Ganibat I
JumlahPekerjirdan Penganggur
Kecenderungan
sertti titrghet Penghnggrirariterbtita, 1996-Febfiiari2008
1zo/a
i6%
ii,,1
iil
;lr
: i:,
ii;
riil
i;';
;s
..$li
'.tri:
lit
ri)li
t.d.
li;.
i1!)
.'v
i:d
ii:i
toN@oo
odraoo
ooooa
erN
o
N
lrtfif;rriPEkerjd w
33933
RRR*'g
$g
F
E
5AO
,:n
o<i1)
r<L
(o/o)
I.22 - |
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
Angkasementara
11.22- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1r.22- 3
FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C,AMTI KEBIJAK-.{NPEI.VTBANGUNAN
pgnurunan
tingkatpengangguran
Sasaran
terbuka4kandapatdicapaimplaluiberbagai
langkahkebijpkan,tgrut4madenganmgndorongpertumbuhan
ekonomi yang stabil,
berdayatahan, dan berkualitas.Kebijakan ini antaralain dilakukan melalui: (a)
fi.22 - 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK 'NDONESIA
industri/perusahaan
ini sangat diperlukan.Keinginan untuk membekali pekerja dengan
sebuahsertifikat kompetensiyang dapat diakui secaranasionaldan internasional,sesuai
bidang keahlian yang dimiliki para pekerja,akan dipenuhi secarabertahap.Untuk itu,
pemerintah terus mendorong agar lembaga pelatihan baik swasta maupun pemerintah
bersama-samaasosiasi profesi dan perusahaan/industrimenyusun kurikulum pelatihan,
termasukmodul-modulpelatihan,instruktur(tenagapelatih)yang sesuaikebutuhandunia
usaha. Dengan demikian lembaga pelatihan dapat mengembangkanpelatihan berbasis
kompetensi,dan sebagianlembagapelatihanakan didorong untuk menjadi tempat uji
kompetensi.Dengan rnendoronglernbagapelatihan menjadi pusat pelatihan berbasis
kompetensi, maka lulusan pelatihan kerja dapat mengikuti uji kompetensi untuk
mendapatkansertifikasi kompetensi.Hal ini dapat memberikankepastianbagi pekerja
bahwa pengakuankompetensikerja yang dimilikinya akan memudahkanmereka untuk
dapatberpindahdari satu pekerjaanke pekerjaanyang lain. Beberapahalyangdiperlukan
untuk segeraditindaklanjutiantaralain:
(a) Pengembanganindustri khususnyaindustri manufaktur padat pekerja memerlukan
standar kompetensi nasional di sektor industri manufaktur untuk mendukung
terciptanyapekerjamanufakturyang memiliki sertifikatkompetensikerja.
(b) Perandan fungsi lembagapelatihankerja terutamaBalai I-ntihan Kerja (BLK) yang
masih terbatas akan terus ditingkatkan agar lembaga-lembaga ini mampu
melaksanakanpelatihanberbasiskompetensi.Sejalandenganmeningkatnyaperandan
fungsi BLK ini diharapkanpada akhirnya kinerja BLK akan menjadi lebih baik dan
mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan berkompetensitinggi yang sesuai
dengankebutuhanpenggunatenagakerja.
(c) Upaya mempercepatpengakuansertifikat kompetensiantara lain dilakukan dengan
peningkatanjejaring kerjasamabaik di dalam maupun di luar negeri; penguatan
kapasitas dan kredibilitas BNSP/LSP ternasuk instrumennya, surnber daya
manusianya,fasiIitas dan sarananyamaupunmanajemennya.
(d) Harmonisasiberbagaiperaturandan perundang-undangan
mengenaistandardisasidan
sertifikasikompetensitenagakerjayang belum terselesaikan,
terusdilanjutkan.
4. PengembanganPemaganganBerbasisPengguna
Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemerintah dalam mengatasi persoalan
penganggurusia muda khususnyayang berpendidikansetingkatsekolah menengahatas
(SMA) adalah dengan mengembangkanprogram pemagangan. Melalui kegiatan
pemaganganini, calon tenaga kerja diarahkan untuk meningkatkan kompetensi pada
bidang yang diminatinya, sehingga mereka akan lebih mudah untuk mendapatkan
kompetensi.Pesertaprogram pemagangandiprioritaskan pada lenaga kerja semi terampil
(SMA/SMK ke atas) yang masih menganggur.Pesertapemaganganakan dilatih aspek
teoritisnyadi lembagapelatihanyang telah ditunjuk oleh Forum Jejaring Pemagangan
(yaitu forum pemagangandi kabupaten/kotayang terdiri dari unsur pengusaha,dinas
tenagakerja, lembagapelatihankerja dan asosiasiperusahaan)
selamaI bulan,selanjutnya
merekaakan dibimbing dan diawasi oleh instruktur/pekerjayang berpengalamanuntuk
terlibatlangsungdalamprosesproduksi(barangataujasa),selama5 bulan.Pengembangan
program pemaganganberbasispenggunasangatspesifik dibandingkandengan program
pemaganganlainnya. Keterlibatanperusahaanakan lebih diprioritaskanmulai dari tahap
rekruitmenpesertasampaidenganpelaksanaan
pemagangan.
Pihak perusahaan
akandiberi
keleluasaan untuk memilih peserta pemagangan, sementara materi pelatihan dan
penempatan peserta magang dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Dengan
1t.22- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
skema ini, pihak perusahaantidak merasa terganggu tetapi mereka juga rhendapatkan
manfaatdari programpemaganganini.
5. Konsolidasi Program-program Perluasan Kesempatan Kerja yang Dilakukan
Pemerintah
Konsolidasi program-programperluasankesempatankerja yang dilakukan melalui
program-programAPBN, dengan tujuan terciptanyasuatu sinergi berbagaiprogram yang
dilakukan Pemerintah, khususnya yang dapat memperluas kesempatan kerja, akan
dilanjutkan. Konsolidasi ini dimaksudkanagar terdapatoptimalisasi penggunaandana
terkait dengankegiatanyang dapat memperluaskesempatankerja. Harmonisasiprogpm
perlu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih baik dari sisi lokasi kegiatan,jenis
kegiatan, penggunaan tenaga kerja, maupun dalam penentuan kriteria keberhasilan
program, serta akuntabilitas dalam pelaksanaankegiatan. Program-programAPBN yang
dapat dikonsolidasikan antara lain: (a) kegiatan berkaitan dengan pembangunan
usahamikro, kecil, dan
infrastruktursepertipekerjaanpadat pekerja;(b) pengembangan
menengah (UMKM); (c) kredit usaha mikro; dan (d) program-program pengentasan
kemiskinan. Dimungkinkan pula adanya pengembanganprogram/kegiatanseperti: (a)
perluasanareal pertanian(komoditaspertanian);(b) perluasanareal perkebunanseperti
PIR-BIIN; (c) pengembanganindustri pengolahanhasil pertanian,dan program-program
lain yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.Semua ini
memerlukankoordinasidan kerjasamayang dilaksanakansejak penyusunanrencanadan
anggaransampaidenganpelaksanaannya.
6. PenyediaamLapangan Kerja Melalui Padat Karya Produktif
Padat karya produktif bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran,setengah
pengangguran, dan masalah kemiskinan sementara (transient proverty). Sasaran
pemanfaatanprogram ini adalah penduduk miskin yang untuk sementarawaktu sedang
mengangguratau setengah menganggur dan mempunyai penghasilan rendah dan tidak
menentu. Melalui program ini mereka yang sangat dapat berpartisipasi dalam kegiatan
yangn memberikan penghasilan (income generating). Skema program ini didasarkan
kepada keinginan pemerintah untuk memeberikanpekerjaan bagi mereka yang tidak
sangatrendahdan
mempunyaipekerjaanatau mempunyaipekerjaantetapi berpendapatan
rentanuntuk jatuh kebawahgaris kemiskinanakibat bencanaalam dan gejala ekonomi.
Lapangan pekerjaan dalam skema ini adalah pekerjaan manual tanpa keterampilan
(unskilled) di bidang pembangunanprasaranasepertijalan, jembatan, fasilitas air bersih,
fasilitas sanitasidan lain-lain. Program padat karya produktif memerlukan pembaruan,
terutamadalam penetapankelompok sasaran,jumlah, jenis kegiatan, dan lokasi yang
dipilih, serta penentuanupah dalam pekerjaan,yang dirancangdi bawah upah minimum
yang berlaku di daerahtersebut..Mekanismepenyalurandana dan pengolahannyaakan
dilakukan secaratransparandan secarateknis dan administrasikegiatan ini harus dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Peningkatan Kualitas Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Keria
Indonesia di Luar Negeri
Pemerintahakan terus mengupayakanagar penempatanTKI di luar negeri lebih baik
dari waktu ke waktu. Perhatian akan diberikan khususnya kepada TKI yang kurang
il.22- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
11.22.8
E'0II'669
(e1n1'dg)
g11uq1pu1
n8ul
I)IZdNII
swruelpudao
ErBs{Elad
!suslsul
'Jll)lnpord
EftoI ueleduosal s^ueldlcral
rue.r8o.r4uBJssBS
6 - Ze'il
uPp
:efra1resedSunlnpuaduule!3$l
eltuer urelepurnurnuuuululed
rnDlrulse.gulueSuequroSued'9
:Buel
uep efral eSeual
resedgseuuogur
euBcueJueunsn,(uadtseulpJoo) 'S
:rJsluFeuradq0lo Up)IILIPIIp
'g
8uu{ u[ro1ue8uedeluesenped
Splnpord e,fte1repe6
iefia1 e?eua1
uertord re8eqraqueeurndura.{ua;'n
:euesr1e1:e1
rseulproo) 's
euecualueunsn,(uad
ledup
puuog efral ue8uedeluuBldtcued
:1y1 ere88ua1e(uad
uep
re3e uelepuylreSeq.raq
uepequeeieqwelel uelen3ua4 'V
efia4 ;esudP{rueulp uenelueuad 'E
:ljatsau
irra8all ;en1 rp elsauopul
rsnl el I)I uuuu.(u1ed
uetel8urue4 '
efre;1e3uual ue8mputpa6
ie[re1esrnqueere83ue1e,(uad
uep ueleduraue;3uu1ue1
uep!1seuuo.;rn
uuierl8uguad
'oN
'uue8eqtualaluelen8uadrnleleur
to0z/69.
nn ueeueslelad
'elraqresudBurulnpued
uernleye8eqrequuunsMua; 'Z
rselqrseg't
:laqrqag 8uu,(ef:e1 .resedeldtcral
iefal
;e3e ueefreleSeualelueleftqa1
uruSord
uuledrueseluesunl.red
-uer8orduerseprlosuolSua4't
uep uenp.rad ueellJndue{ued 'l
ueluGel-ue1e13ay
:1o>1od
::1O1Od
ue1er3e1-ueprSe;
sqa) ueledurese)
ue8usqulo8uaduPpuPspnFad
uetedurasa;
efra;>1
ue8uequraSda;uep uesenllad
t\trfdg {olod ueleg8ay
'oN
7ruu.r3or4
'(I
vts=NooNl yt'lgnd3tl
N3clTSAUd
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
7.
2.
Prcgrar/
Kegiatan Pokok RPJM
Peningkatankerjasamaantara
lernbagabursa kerja dengan
industri/penrsahaan.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranPrcgram
I.22-r 0
Instansi
Pelaksana
Depnakertrans
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
s52.274,9
BuBs{Eed
!suElsuI
(r1n1'dg)
y;1oq1pu1n8u;
suerua{eudoc
0't88'zt
I
'BIra{
Faqruaduep
efJqed eJpluesluourrpqSuef efrel
uuSunqnqeuesense,(ueldrcrel
fi -zz'tl
uep :uarcdsrre$uBp
'ualslsuol'l!pB ersces
le!.ssnPur
'efte1 e8euel
uequluseuuaduulesalafue4'9
lersosueuruefueSuequraSuo4'L ietral uaquraduepefie1oderelue
ue8urpuruedurelep?uequnas
iefelad ueeralqefasal
8ue[ euesense(ue1d1cre1 'S
uep efia{ l8rB,(suseulqluad '9
iueefrarp8eualeleeeqwel
ileue uep uendruered
-e8eqtualls8uq ue1e13urue6 'V
sFa{ euuou uese,nreSue4'g
iueefta1e8eue1e1
:n)Jelreq
6ue( uernle depeqreltunlng
uq?[qe{ uep uernlered
uerllu8auaduep u?Sunpullred
3ue1ue1lsdasradueeue,(ued
'uusultle8uedusleq8urue6'
uep uEruequueduusenlreqa,{uad 'n
iuee[e>pteuatal
:leulsnpur
ueluflqeryuemlurad pnsleu
ue?rmqnqseme?uade8euel
uep !s! ssle lsdasradueeure,(ued
sslllenl usp sslltuun-1uululSuua4 '
uep ueueqeuredueuegue6 'Z
:u[a:1 uuleqxo4 uep
uplerrrElese{euuouueseineSua4'7, :leF1snpulue3rmqnguerpslesrad
uerusela.{ua6
3ue1ua1y6g7
:quedyqlselso8eu
unqpl Z'oN nn uup uueuus4elad
useuJnduje{uad
ueeuesTglad
uemle re8eqrequeresale,(ua; 'I
uep us8uorop ueuequed 't
qoqod ueler8el-uele|8ay
:{o{od ueler8al-ueler8a;1
'eFa)I sAual B8uqual
ueSueque8ue4uup ueSunpuqra4
't
'uPeqssnsJI/v\al
ueqpeladuep s4r,r41npord
ueu8squlele)JtPtuequo8ua6 '8
i6g1r1gueeSequelel uelen8ued
ururSor4ua.rusas
6002{XU{oIo; uulqiey
Truuto.tg
'e[e1 ueqpeletuquel
euereserd
uupeueresue1e13urua6'L
I4trfdgrlo{od ue1egie11
7tuu.r3o.rg
'oN
vrs3NooNr vr.lnd3u
N3(Irs3ud
PRESIDEN
REPUtsLIK lNDC)NESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
I.22- l2
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 23
PEMANTAPAN STABILITAS EKONOMI MAKRO
REPUJSFS'RS8*=",o
BAB 23
PEMANTAPANSTABILITAS EKONOMI MAKRO
A. KONDISI UMUM
Stabilitasekonomi makro merupakanprasyaratbagi pertumbuhanekonorni yang
rakyat.Stabilitastersebutdiwujudkanmelalui
berkualitasbagi peningkatankesejahteraan
sinergiantarakebijakanfiskal dan moneter,penguatanlembagakeuangan,dan didukung
olehpengembangan
datastatistikyangakurat.
Di sisi kebijakanfiskal, kebijakandiupayakanuntuk menjagaketahananfiskal yang
ekonomi.Defisit APBN
berkesinambungan
sertamemberikanstimulusbagi pertumbuhan
diupayakanpada batas-batasaman keuangannegaramelalui peningkatanpendapatan
negara.
negarasertapeningkatan
efisiensipengeluaran
Realisasipendapatan
negaradan hibah sampaidenganakhir tahun2007 mencapai
2,1
tersebutlebih tinggi sebesar
Rp708,5triliun (18,7 persenPDB).Realisasi
sebesar
persenataunaiksebesar
Rpl4,4 triliun daritargetAPBN-Ptahun2007.Jikadibandingkan
Negaradan Hibahtahun2007 lebih tinggi ll,1
denganAPBN tahun2006,Pendapatan
penerimaan
negaradanhibahtersebut
terutama
persenataunaik Rp70,5triliun.Pencapaian
(13,0
persen
perpajakan
PDB),
sebesarRp49l,8 triliun
bersumber
dari penerimaan
NegaraBukanPajak(PNBP)sebesar
Rp2l5,0triliun (5,7 persenPDB),dan
Penerimaan
Rpl,7 triliun.
hibahsebesar
Pencapaian
targetpenerimaan
negaradan hibahtersebutditempuhmelaluiperbaikan
pelayanan
perpajakan
yangberkelanjutan
meliputipeningkatan
danreformasiadministrasi
pajak,
peningkatan
pengawasan
peningkatan
terhadap
wajib
perbaikan
administrasi,
dan
kapasitassumberdayamanusia,
pengawasan
internalterhadappetugaspajak,peningkatan
sertaperbaikansisteminformasidan teknologidalamrangkamendukungpeningkatan
perpajakan.
pelayanan
negaramencapai
Rp
sebesar
2007,realisasipengeluaran
Sampaidengan3l Desember
pusatsebesar
Rp 504,0
757,2triliun(20,0persenPDB)yangterdiridaribelanjapemerintah
Rp 253,3triliun (6,7persenPDB).
triliun (13,3persenPDB)danbelanjake daerahsebesar
Realisasitersebutlebihtinggi 0,6 persenataumeningkatRp 4,9 triliun dari targetAPBN-P
tahun2007. Jika dibandingkandenganAPBN tahun 2006, realisasipengeluarannegara
sebesar
Rp 90,1triliun.
padatahun2007lebihtinggi13,5persen
ataumeningkat
pengeluaran
oleh meningkatnya
alokasisubsidi
Peningkatan
negaraini disebabkan
dampakdaritingginyaharga
minyak
terutama
subsidiBahanBakarMinyak(BBM) sebagai
juga harusmengalokasikan
subsidi
Selainitu, pemerintah
mentahdi pasarinternasiondl.
hargaminyak gorengdalam negeriyang
minyak gorengsebagaidampakmeningkatnya
oleh kenaikanpermintaan
dantingginyahargaCrudePalm Oil (CPO)di pasar
disebabkan
internasional.
-|
1r.23
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1r.23- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Undang-undang
APBN Perubahan
tahun2008,hargaminyak
Setelahdiundangkannya
mentahdi pasaraninternasional
terusmengalamikenaikandan mencapailevel di atas
US$120per barelpadabulanApril yanglalu.TingginyahargaBBM tersebutdanadanya
perbedaan
hargaBBM dalamnegeridenganluar negeriyangsemakintinggi akanmemicu
kenaikankonsumsiBBM bersubsidi.
Apabilakeadaanini dibiarkan,makaakanterjadi
peningkatanbebansubsidienergiyang selanjutnyaberdampakterhadapkenaikandefisit
anggaran.Menyikapi kondisi tersebut,Pemerintahtelah menyusunrencanapengamanan
pelaksanaan
APBN-P 2008 untuk memulihkankepercayaan
masyarakatdan menjaga
pertumbuhan
momentum
miskin.
ekonomi,sertamelindungi
masyarakat
gambaran
penerimaan
Denganberbagailangkahtersebut,
negaradanhibahpadatahun
2008diperkirakan
menjadiRp 937,8triliun(20,1persen
PDB)ataumeningkat
sebesar
Rp
penerimaan
42,8triliun.Peningkatan
tersebututamanya
didorongolehpeningkatan
bukan
pajak sebesarRp 35,2 triliun. Sementara
itu, belanjanegaradiperkirakansebesarRp
1.020,1triliun (21,9 persenPDB) atau meningkatsebesarRp 30,6 triliun. Dengan
1,8persenPDB.
demikian,
defisitAPBNpadatahun2008diperkirakan
sebesar
Dari sisi kebijakanmoneter,stabilitasmonetertetapdijaga sepanjang
tahun2007.
AmerikaSerikatpadabulanJuli 2007
Terjadinya
krisissubprimemortgagepasarkeuangan
padadasarnyatidak memberikan
pengaruhyang berartiterhadappasaruangIndonesia.
Nilai tukaryangmelemahmenjadiRp 9.367,-perUSD padabulanAgustus2007kembali
ratamenguatmenjadiRp 9.107,-perUSD padabulanOktober2007.Secarakeseluruhan,
Rp 9.140per USD ataumenguat0,3
ratanilai tukarrupiahhariantahun2007mencapai
persendibandingkan
tahun2006.Dalamempatbulanpertamatahun2008 rata-ratanilai
Rp 9.246,-perUSD.
tukarrupiahmencapai
Relatifstabilnyanilai tukarrupiahturut menjagatingkatharga.Padatahun2007laju
inflasi mencapai6,59 persen(y-o-y),hampirsamadengantahun 2006 (6,60 persen).
terutamakarenadidorongoleh kenaikan
Memasukitahun2008, laju inflasi meningkat,
jadi, yang dipengaruhioleh tingginya
hargakelompokkomoditimakanandan makanan
hargakomoditipertaniandi pasardunia.PadabulanJanuari,Februari,Maret dan April
persen,0,95persen,dan0,57
mencapai1,77persen,0,65
2008,laju inflasiberturut-turut
padabulanApril 2008mencapai
persen(m-t-m),sehingga
8,96persen.
lajuinflasisetahun
laju inflasi membukapeluangakan
Stabilnyanilai tukar rupiahdan terkendalinya
penurunan
sukubungaperbankansecarabertahap.Sukubungaacuan(81 rafe) diturunkan
secarabertahapdari 9,5 persenpadabulanJanuari2007 menjadi8,0 persenpadabulan
hinggabulanApril 2008.Untuk mengantisipasi
Desember2007 dantetapdipertahankan
peningkatan
inflasi(y-o-y),BI rate mulaiditingkatkan
menjadi8,25persenpadaawalMei
penurunan
suku bungadepositodan
2008.Perubahan
suku bungaacuanini mendorong
sukubungakredit.SukubungadepositoI dan3 bulanmenurundari 9,0 persendan9,7
persenpadabulanDesember
2006menurunmenjadi7,2 persendan7,4 persenpadabulan
menurundari 15,1persendan
Desember
2007.Sukubungakreditmodalkerjadaninvestasi
2006)menjadirelatifsamayaitumasing-masing
sekitar13,0persen
I 5,1persen(Desember
padabulanDesember
2007.
pengaruh
Krisissr,rbprime
mortgagedi AmerikaSerikatmeskipuntidak memberikan
yang berartipada pasaruang, namunmemberikandampakterhadappasarmodal di
rr.23- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Indonesia.
PadabulanAgustus2007IHSGdi BEI menurunsebesar
6,6 persendibanding
akhir bulansebelumnya.
KinerjabursasahamIndonesiakembalimembaikhinggapada
akhir tahun2007.IHSG mencapai2.745,8ataumeningkat52,1 persendari akhir tahun
2006 dengannilai kapitalisasipasarmencapaiRp 1.988,3triliun atau meningkat59,2
persenpadakurun waktu yang sama.Kinerja BursaEfek Indonesiapadatahun2007
peringkatketigaberkinerja
menduduki
terbaiksekawasan
AsiaPasifik.Hinggaakhirbulan
April2008,IHSGmeningkat
hinggamencapai
2.304,5.
Sejalan dengan menguatnyakinerja pasar modal, peran sektor keuangandalam
juga semakinmembaik.Hal ini
menjalankan
fungsinyasebagaiintermediasi
keuangan
tercermindari meningkatnyakredit yang disalurkanperbankansebesar26,4 persenpada
akhir2007dibandingkan
posisiakhir2006,danterustumbuhmencapai
29,5persen(y-o-y)
padaMaret 2008. Selanjutnya,penghimpunan
dana masyarakattumbuh mencapai17,7
persen(y-o-y) pada akhir 2007 dan 13,8 persen(y-o-y) padaMaret 2008. Penyaluran
kreditbagiproyek-proyek
inisiatifPemerintah
sepertiinfrastruktur,
alutsista,
agribisnis
dan
bioenergihinggabulanSeptember
tahun2007mencapai
Rp55,3triliun atautumbuhsekitar
50 persendibandingkan
akhirtahun2006.
Seiringdengankenaikanpenyaluran
kredit, Loanto DepositRatio(LDR) bankumum
meningkatmencapai66,3 persenpadaakhir tahun2007dan mencapai70,7 persenpada
perbankan
Maret2008.Ketahanan
nasionalselamatahun2007juga semakinmembaik
yang ditunjukkanoleh CapitalAdeqttaq,Ratio (CAR) yangmencapai19,3persenpada
akhirtahun2007danmencapai
20,5persenpadaMaret2008,sertarasioNon Petforming
Loans(NPLs)grosstelahturunhingga4,1persenataulebihrendahdariNPZsgrosstahun
2006yangmencapai
6,1persenbahkanturunhingga3,7persenpadaMaret2008.
Terjaganya
stabilitassektorkeuangan
tersebutdidukungolehfaktor-faktorseperti:(a)
peraturanperbankan
telahditerapkannya
maupunlembagakeuangannon bank (LKNB)
yang bersifatpreventifterhadappencegahan
penempatan
risiko kegagalan
investasi;(b)
telah dibentuknyaForum StabilitasSistemKeuangan(Juni 2007) guna meningkatkan
kerjasama,
koordinasidan pertukaran
infbrmasidalamrangkastabilitassistemkeuangan;
serta (c) penerapanaturan mengenaitata kelola yang baik (good governance)dan
perlindunganbagi masyarakatpenggunanya.
Disampingitu, penggabungan
dua bursa
menjadiBursaEfekIndonesia
yangberlakuefektifsejak30 November2007dimaksudkan
pula untuk meningkatkan
efisiensipasarmodalyang padaakhirnyadapatmeningkatkan
ketahanan
sektorkeuangan.
Dengansemakinkompleksdan kayanyaperkembangan
teknologidi sektorkeuangan,
lembaga
keuangan
telahdijadikansarana
terjadinya
berbagai
tindakpidanapencucian
uang
(TPPU). Berbagai modus operandi TPPU menggunakansarana perbankan,seperti
pemalsuanidentitas dalam memanfaatkanfasilitas perbankan, penyuapandengan
menggunakan
uangatauinstrumenkeuanganlainny4 danpenyamaran
pelakupembalakan
(illegal logging). Selain itu, beberapaTPPU juga dilakukan melalui LKNB, seperri
penyetoran
tunai polis asuransijiwa dalamjumlah besaryang dibayarkansekaligus,serta
tindakanterselubung
pelariandana-dana
hasilperbuatan
melawanhukumdi Indonesia
ke
luar negerikemudiankembalimasukke dalamnegerimelaluipasarmodaldalambentuk
pembeliansahamdanreksadana.
11.23- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Gunameningkatkan
pemberantasan
TPPUtersebuttelahdiupayakan
peletakanlandasan
hukum yang lebih kokoh untuk melaksanakan
pencegahan
dan pemberantasan
TPPU
melaluirevisiterhadapUU TPPUyangdiharapkan
dapatdisahkanpadapertengahan
tahun
2008.Selanjutnya,
telah dibentukjaringankerjasama
denganunit-unit intelejenkeuangan
(FinancialIntelligentUnit) di 23 negara.
Ataskerjasama
ini telahdiperoleh200 permintaan
untuk mengungkapberbagaikasusTPPU melaluijaringan lembaga-lembaga
keuangan
secarainternasional.
Selanjutnya,
akandilaksanakan
strateginasionaluntukmengefektifkan
pencegahan
dan pemberantasan
TPPU. Adapun strategiyang akan terus dilaksanakan
antaralain adalahturut sertadalammewujudkanprogramnomoridentitastunggal(single
Identity Number), penyempurnaanperaturan pelaksanaanuu rppu, piningkatan
kepatuhanpelaporantransaksiyang mencurigakan
dan transaksitunai oleh PenyediaJasa
Keuangan(PJK), sertaupayauntuk menarikkembalidana-danakejahatanTPPU yang
tersimpanpadalembaga-lembaga
keuangandi luar negeri.Semakinkokohnyastab-ilitas
sektorkeuangan
dapatmeningkatkan
kemampuan
lembaga-lembaga
keuanganmenjalankan
fungsinyasebagaiintermediasikeuangandan menyalurkandana-danamlsyaraklt untuk
pendanaan
pembangunan.
Dalam rangka meningkatkankualitaspertumbuhan
ekonomi,pertumbuhankredit
kepadausahamikro kecil dan menengah(UMKM) melalui bank umum juga terus
meningkat.Penyalurankredit UMKM sampaidenganakhir tahun 2007 tumbuhsebesar
22,4 persen(y-o-y)danterustumbuhhingga24,7persen(y-o-y)padaMaret200g.
Selainperbankankonvensional,
perbankan
syariahturut berperandalammeningkatkan
pendanaan
masyarakat.
Meskipunpangsanya
masihkecil, padaakhir tahun2007,rasio
pembiayaanterhadapdana pihak ketiga (financingto depositratio) perbankansyariah
mencapai
sekitar100persen.Di sampingitu, risikopembiayaan
macetperbankan
syariah
relatifkecilyaitusekitar4,0persenpadaakhirtahun2007.
Di sisi pembiayaanmikro, lembagapembiayaan
mikro berbentukbank (BPR), telah
menyalurkandanasebesarRp20,5triliun atautumbuhsebesar21,2 persen(y-o-y) pada
Desember2007. Berdasarkankomponennya,
kredit yang disalurkantersebutmayoritas
dimanfaatkan
sebagaimodalkerja usahasebesar52,5persendan kredit konsumsijebesar
40,8persen.
Selanjutnya,
LKNB termasukpasarmodalsebagaisumberpendanaan
jangkapanjang
bagi kegiatanperekonomian
masyarakat
masihperlu dioptimalkan.
HinggaiatrunZbOO,
mayoritaspenyaluran
danadari industriasuransidandanapensiunmasihditempatkan
pada
deposito perbankan(diatas 28 persen dari total investasi masing-masingindustri).
Penempatan
danaterbesarsetelahdepositopadaindustrijasa perasuransian
adalahSUN
danSBI (di atas28 persen).Sedangkan
padaindustriini porsi instrumenpenggeraksektor
riif sepertiobligasikorporasidan sahammasing-masing
hanyasekitar12 d;; l0 persen.
Hal ini disebabkan
oleh persepsipelakuusahaterhadaprisiko instrumenkeuanginnon
konservatif
masihtinggi.Selanjutnya,
penggalangan
danamelaluisahamdanobligisitelah
mencapai
Rp5l7,l triliun(April 2008)aku meningkat
sebesar
31,0persen(y-o-y).Namun,
penggalangan
danatersebutmayoritasmasihterjadi di sektorkeuanganyang umumnya
adalahperbankan(sekitar48 persen).Sedangkanindustri yang memeitutcaninvestasi
jangkapanjangmasihrelatif kecit memanfaatkan
pasarmodal,sepertisektorinfrastruktur,
utility dan transportasi,serta industri perdagangan,
jasa dan investasimasing-masing
porsinyahanyamasihsekitarl0 persenterhadaptotal penerbiansahamdan obligasi.Ha1
II.23- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
l . Menurunnyalaju inflasi menjadi6,0 persen.
2. Defisit anggarandiupayakanantara1,5-2,0 persenPDB.
3 . Meningkatnya ketahanansektor keuangan,antaralain dengan:
a. Terbentuknya peraturan perundang-undanganmengenai jaring pengaman sektor
keuangan;
b. TerlaksananyasecarabertahappembentukanOJK;
c. Tersedianyainstrumenkeuanganyang berjangkawaktu panjang;
d. Terpenuhinyamodal minimum dan perkuatanlembagakeuangan;serta
pengaturandan pengawasanjasa keuanganyang sesuaidengan
e. Terselenggaranya
standarinternasional.
4. Meningkatnyafungsi intermediasiperbankandan penyalurandana melalui lembaga
keuangannon bank (termasukpasarmodal), terutama:
11.23- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESI.A
uang;
Meningkatnyakepatuhankewajibanpelaporanoleh penyediajasa keuangan(PJK);
Meningkatnyaefektivitasdan kualitashasil analisisdugaanterjadinyaTPPU;
MeningkatnyakemampuanpenyelidikanTPPU;
Tersedianyapengamananterhadapsistemteknologi informasidan pengolahandata;
sena
f. Meningkatnya pemahamantentang UU TPPU di kalangan PJK, aparat penegak
hukum (Apgakum), dan masyarakatluas untuk mendukung pembangunanrezim
pencucianuang.
7. Meningkatnyadaya guna statistik dilakukan melalui penyediaandata statistik dasar
yang lengkap,akurat dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan'
11.23- 7
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
4.
5.
6.
7.
8.
(sPN).
d. PasarSukuksebagai
alternatifpengembangan
instrumen
moneterdenganbiaya
yanglebihrendah.
e. Sistem informasi ketersediaanbahan-bahan
pokok kebutuhanmasyarakatbaik
bahanmakananpokokmaupunenergidankelistrikandi pusatdandaerah.
f. Sistemtransportasidarat,laut dan udarayang berpengaruh
padabiaya distribusi
barangdanjasakebutuhan
masyarakat.
9. Mempercepat
fungsiintermediasi
danpenyaluran
danamasyarakat
melalui:
a. Optimalisasipenyalurankredit perbankan,
termasukpeningkatan
aksespermodalan
kepadaUMKM, terbentuknya
kerangkapembiayaan
mikro, dan peningkatanperun
asuransi
kredit;
peranbankBUMN;
b. Peningkatan
c. Peningkatan
diversifikasisumber-sumber
pendanaan
lembagajasa keuangannon
bank melalui pengaturan,pengembangan
insentif dan la'yv enforcementpada
pengawasan
industrijasa
keuangan
nonbank;
d. Pengembangan
lembagakeuangan
berbasis
syariah;
e. Penyempurnaan
peraturanperundangan
di bidanglembagakeuangan,pasarmodal,
infrastrukturdansektor-sektor
pentinglainnya;serta
f. Pengembangan
penjaminan.
lembaga
10.Menjagasistemkeuangan
dari upayatindakpidanapencucianuang(TPPU),antaralain
melalui:
a. Penyempurnaan
ketentuanperaturanperundang-undangan
yang berkaitandengan
peningkatan
pelaksanaan
pencegahan
danpemberantasan
TPPU;
pengawasan
b. Peningkatan
penyediajasa
kepatuhan
keuangan(PJK);
II.23- 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Susenas
BidangsosialmelaluikegiatanSurveiSosialEkonomiNasional(Susenas),
2008.
Upah
(Februari),
2010,
dan
Survei
SP
Bersih
Gladi
Panel
danSakernas
Thhunan,Survei
b . Bidang ekonomimelalui kegiatanSurveiIndustri Besar/Sedang
coba
Survei Usaha
dan
Uji
dan
Besar,
BerskalaMenengah
UsahaPerdagangan
Terintegrasi
TabelInputBidang neracadan analisisstatistikmelalui kegiatanpenyusunan
SistemNeracaSosial
dataPDB danPDRB,penyusunan
Output2005,penyusunan
Ekonomi(SNSE)lndonesia.
d. Bidang metodologidan informasi statistik melalui kegiatanpemetaanwilayah
administrasidalam rangka persiapanSensusPenduduk2010, pengembangan
peralatan
komunikasidatadan akseson-linejarakjauh,pengadaan
layananjaringan
pengolahdata(PC danScanner).
a.
-9
u.23
g'VZ'9,5'r
(Blnf 'qu)
J!lBrl!puI
niu4
neldaq
sues{Bl0d
!suBlsuJ
0t - tz'tl
'ls)Fm^set'u
zuldclDu-a ureJboJd
ue8uep41q uep ge,(ep,rtseulplo{
.
ue>purndura,{uaur
(rr)
uu4len?uaurndureur
tuef
:(NIS)
rag,a,?Aa4uapJ
lptualqe
uep lutueturrsladurol ueeru88ua1e,(ue46
apulg uep utep lueq
:rsesrIuepou
ueleundua,(ueu
mrg-.ln1gue8uequa8ue; D
uep Inluaquau
11 rse>p1de
ilefed rmeruuauaduelelSuruad
(r) :e,(uaetuerp
u,(ednSurqnpuaduuuropadueunsn(uo6 D
ueluledred
i41q e41cugle{Sulued E
lsPIgrsuslqe
:1efeduueuruauadu4e$uruad e,(edn
ue4tnfuela4 (q)
Sunlnpuaduesnlndel ueuurndura,(ue4 B
ief,uqemeq
:e,{r6unlnpuadeuerusuep
rp uelefedred
rssrruoJurr3o1ou4a1
uBrnlered-uurnlBrad
terlSueraduuepu8ua6 E
ue1elefua4
ueleurndua{uaur
.7 uep ueluledratrtuepun
ue?urqau11
uspruele
nfnprffi
rsprsrurupv
uedelueuro4
lsssrtuapol4l
' ueuleureduep {e,ung
uuelole?uadue8unqureulsel
-tuepu61uauepusrus
n
uep uerplsalal e8efuaru
:ggd elppmpasorduep ualsrs uerensa(uad
ueryrylohl()
de1a1
ue8uaptuep e,(eprequns
nllelaruggd raluac elep 1se-6a1u1!
:rlnd!laut
'uelefed.rad
uep ueeuqreuade(ulu18uuary 'z
.',,NIS,,nple uulefudred
rse{srulupe
iueppeel ladse
elepslseq laporuuel$uagureduepuresrg D
uepuu4e[rqe1
uep Bqesnurunpue8uuqueryed
uopfedre6 rsuuuoJuluupEleO
rs"uroJer
u?In)IgISI
I'I
ue1?uequnlredueu
ue8uuqura8ue;uep'uerfq8ue4.uuunsndua4 .t
:1o1oduu1e13e1-ue1e1tey
ue?uoprpfed uep uopegtunsreq
:qulepe1o4od uelurtol-uu1er8ay
8ue( ueeurueuaduurelual BJeBau
e.ruSap
uutuene;q
ueeurpauede,(uuu11eure1asre1
ereiall ue8ueney
ueuuue8ua6
uepupprurJaued
uep e(u1e13urue141. I
ueuuue8ue4 uep ueeruueuodue1e13urua6ue.r3or6
uslel?uluedurerto;4
ure.r8o.r4ueJEsaS
6002d>IU{o{o4 uuleg8ay
7uer3o.r4
'oN
(qnl. -uu,
J!lB{!puI
n38{
ErBs{slod
lsuBlsuI
uel8o.r4 uJBsBS
il - z'II
:rspuuoJurwJuqe,(uedupp ueqnlnfuad I
ieuBieserdrrBp?uelesueeJsqrlerued o
iueun8uequep punq >pfeduuse,vre8uad
uep nefed ueqrBeued'ueduleued
'ueqnlnfued'uees4ueuodueere88ua1e,(uo4
D
le8req:aq seue{ ue{elecuad D
:(46)ryfu6
q1fe16rselggsualuluep rsellJrsuelqA tr
uele[udra;
ueue,(u1a4
uep uuqnlnfue; splrlEn) ue1e{Suluad ' g
Uepuqeaocuod?lgd
3un3?ueue4,r61g
Srnueler ueelr,(ued
rnlelau lefud
ueqr8eueduuler8al
Up)l?uqpleur([r)
uep idnrsodSueKnatla
uabuap uPlueqlueu
lntun uelefedred
Sueprqrp eueprd
4epup uappr,(uad
u4epa1 ueltulSurueu
(rr):qepuer
qrseu e,(uueqqeda>1
le)Fun Suef
$uauel ulsnpu! roples
depeqratuueoyreued
u?{?u$lpleru
(r) :ue8uepe,(uureluerp
lefed ueeurlraued
rsDIIIrsuelul
ue4tnfuelary(c)
:nmq(4q) 4efed
qrfenrSuuefueru4nlrm
slep uslrrr.pJBlnruaru
uep uellndrun8uau
(u) u?p
iSulddow 1.towsuep
'oN
usaNooNr yl-land3u
N30ts3ud
l.ilq;'r>ill\.
tsoa
ia.a
:!llll:
A
t
-Mt
\,lat
--rIttET
PRESIDEN
REPUBLIK SNDONESIA
No.
Progrrm/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
penyanderaan;
(d) Meningkatkan
panyuluhandan
pelayanankepada
wajib pajak"melalui:
(i) melanjutkan
penyempurnaan
Sistem Informasi
Pajak/SIP
(Simplifrkasi,Sistem.
dan kosedur); (ii)
menyempumakan
progftun pelayanan
restitusi;(iii)
melanjutkan
pengembangandengan
pelaksanaane-flling,
e-registration, epaymen4 e-conceII ing:
dan (iv) meningkatkan
kinerja penyuluhan
*bagai information
semice danpublic
relation;
(e) Melakukan
penyempurnaan
kelembagaandengan
fiturmeneembansJ<an
fi.23- t2
SasaranProgram
Instansl
Pelaksana
Pagu
Indikrtif
(Rn.Juta)
Er- tz'tl
'EUeUrluEm{nduas
lFm uDlnluegued
'uerlefedrcd
lserlsrurrupzefteury
uemlnSued,,uralsrs;
uoldereueu ue8uep
ue1 ureluu(yq6g)
elsnueqi.e,(eq.raqum5
ueuefeueyl urelqg
ueeulndua'(ua4 (3)
llefud qrfe,nue8uap
wilol rsesllptutuluaul
uep 'uulu.tre8edal
uprnpJadrse$lslsos
t1q 1lttue1dertas
uaeSSuelad
rp u1;drsgp
snsDl sB{rsq
't?npuo?
4slduetu
{o apocZulrortuou
:e,(uereluetp
"
(ardwfea
uefitq ue8uq8u11
tp,.acuouatoS
poo3.. ueluues4eleq G)
:IcaI uep
qe8uauaur.4e[ed rotuol
eped(qy1) ac$o
atodmt a8tq n1g
tuttrl''ud,
J!rs{!puI
ntEd
BuBs{Bled
urr.rSor; trBJBssS
!suBfsuI
y414y 1o11o6rep;8ey
7urel3o.r6
'oN
vts3NocNt vt.]gndSu
N3clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
dan pembentukan
ganrbaran/sifatpokok
skemakompensasi
baru;
(h) Pengukurantingkat
kepuasanwajib pajak;
(i) Meningkatkan
kerjasamadengan
perbankandalam
rangkamemberikan
kemudahan
pembayaranpajak:
sefta
fi) Memperbaiki
manajemen
pemeriksaanpajak.
2. Melakukanreformasi
4.
kebijakan dan
administrasikepabeanan
dancukaiyangmeliputi:
(a) Melakukanreformasi
kebijakan
kepabeanandan
5.
cukai. diantaranya:
(i) Melalaftan
6.
amandemenUndane- 7.
UndaneNomorl0
ModemisasiAdministrasiKepabeanandan
Cukai
dan
E Pembennrkan6 Kantor Pengawasan
PelayananBea dan Cukai (KPPBC Utama):
I
PenerapanNational Single Tnldow(NSW):
I
Paningkatankinerja kepabeanandan cukai.
SistemInformasiKepabeanan
Pengembangan
dan Cukail
Kepabeanan:
PeningkatanSaranaPengawasan
Data dan
Penyusunandan Pengembangan
StatistikKeoabeananl
Depkeu
Pagu
Indikatif
(Rn. Jutr)
(Btnf 'qu,
J!rs{!puI
nSug
EuBs{BJed
lsuBlsul
uuSor;
IrBJBSBS
9t - EZ'tr
ISB4SluJuIPe
rsurruoJan
uE)nnfuelenl
u?p:uesu^\eeuad
upp uEuefeled
u?le{ftnued
ei(ednls8eqes
'rDInJ 8u?luel
966I
mqel II roluoN
Suepun-8uepu1
uep ueueeqedey
3ue1ua1
9661 unqel
g1 rourolqBuepun
-Suepun ueuuesrplad
uernlerad
depeqraluerfeq8uad
uqn{eleni (gl)
!a1n3 3uese19661
rmqEl II roluoN
Suupun-Suepun
depeqral uauepuetus
up{rqsleni
(rr) iuednpunla(uad
euepgd4epup Suutuat
ueqrc1er1ue8uep
uele4raq 8ue,(
eure1rua1
ueueaqeda;1
6ue1u49661 mqe;
600ZilIU{o{o4 uulepey
7rue.r8o.t4
'oN
vrsaNooNt vr.lnd3u
N30ts=ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
'Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
kepabeanandan
cukai.yang meliputi
kegiatan:(i)
Memberikanfasilitasi
(ii)
perdagangan:
Meningkatkan
pelayanandibidang
cukai:(iii)
Meningkatkan
pemberantasan
tindak
pidana
penyelundupandan
under valuation: (ir')
Meningkatkansistem
pengawasan
dalam
rangkapenegakan
hukum di bidang
kepabeanandan cukai
sertaperlindungan
terhadapmasyarakat:
(v) Meningkatkan
Koordinasidengan
stakeholder:(vi)
Menerapkan
komputerisasidalam
sistem.plosedur"dan
pengawasandi bidang
keoabeanandan
il.23 - 16
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn. Juta)
(Blnf 'ou,
Jlrs{!puI
nt?d
BuBs{spe
!suElsuI
uru.r8or4uEJBseS
LI. EZ'IT
IsPJlslulIups
uep uer?33u8
ueunsnn^uadsulllutLl
uDIlpISuru3IJ(x) ueP
i4sg uuereserduep
eueresueelole8ued
u{PuPqelentr
(xr) ieun3ef,ep:aquup
eun8llseqraqerucas
re{nc up ueueaqeda>1
l!pns wluus$lelaAI
(rIt^):re)lnc
uep ueueaqedal
ueuspnquo
uelntuaqrueduep
uenpe8ueduemles
ueerpaKuad'(uutt
uotlo8gsanu plcads)
snsnqrlrse8psalut
pun uelnluaqrued
'(J)J-aauruuoo
nnpuoc {o apor) r11re
apol ueeuurdure.{ued
rnlPIeul
rel eSedsulr.r?elut
uep aruslleuorsagord
ue>pe48urue14i
(rn) iropc
6002d>IU{o{o4 ue3utEay
7uru.r8o.t4
IAtrfdlI{orlod uulug8ay
7urz.r8o.tg
'oN
vrsaNocNl vl-lnd3u
NSC!lseud
r\0,
^,
.]4,
-7-\-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program./
Kegiatrn Pokok RPJM
Prograrn/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranPrcgram
Instansi
Pelakssna
keuangan;
Melakukan reformasi
kebijakan adminisrasi
PenerimaanNegara
Bukan Pajak (PNBP).
yang meliputi:
(a) Melakukan reformasi
kebijakan PNBB
diantaranya:(i)
Melakukan
penyusunanperatuftrn
perundang-undangan
di bidangPNBP
SumberDayaAlam
(SDA),labaBUMN,
PNBP lainnya.
pajak/pungutan
elapor dan Badan
LayananUmum
(BLU), yang antara
lain mencakup
tatacarapenentuan
jumlah. pungutan"
pembayaran,
penyetorandan
penagihanPNBP
sertapengaiuandan
8. Pembinaan/Koordinasi/Evaluasidan Pelaporan
di Bidang PNBP
tr Penelitian dan pengembangandalam
rangkainovasidan diversifikasipungutan
PNBP;
tr Evaluasidan penilaianpelaksanaanPNBP
pada kementerian/lembaga:
O Rekonsiliasidan verifikasi;
I
Penyusunan/penyempumaar/pengkajian
peraturan perundang-undangandi bidang
PNBP.
Depkeu
Pagu
Indikatif
(Rn .Intn)
(ulnf 'qu,
Jlf8'1Jpu1
hBBd
EuBs{Bpd
uu.rSor; ue.rBsBS
lsuElsuI
6r - z'rl
aqNd
Sueprqrp uerqerad
uep ueryfrqel
rsssrlelsosuqn)fsleN
(n):rodsla
uep8und,opfed
'n'Iq usslolaauad
Suelual qetuyaruad
uemlepd uB8uecueJ
ueunsn,{uad
uqnlsleru
(,rr) irods4e
uPnemdAPfEduep
4gp6 8uep1qpg;rel
ueeundura(uad uep
rssnlB^aue)F{uleN
(llt):nfg uep'rodsle
ueinFmdT4efed
'u,(uuu;
dgNd requns
'punq seued'se8nu
Sueplq !p ue8ueprm
-ue8uepuruad
uPquelal
ue?umdue,(uad u?p
rsBnlB^euqqelew
([):aSNa uetureqel
uetesala,(uad
,llfdg
tlorlod uelrgEay
7uru.rEo.r4
'oN
vts3NooNr vr-tgnd3u
NSC|rS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
pajaUpungutan
ekspordan BLUI (vi)
Melanjutkanlangkahlangkahkonsolidasi
dan rekonsiliasidata
baik yang
menyangkutSDA.
Laba BUMN. PNBP
lainnya.
pajak/pungutan
ekspordan BLU; (vii)
Melakukanpenelitian
dan pengembangan
dalam rangkainovasi
dan diversifikasi
pungutanPNBP:serta
(viii) Melakukan
pemantauan
pelaksanaan
/aw
enforcententdi bidang
PNBP:dan
(b) Melanjutkan
reformasi
administrasiPNBP
yangmeliputi:(i)
Pengembangan
sistem
informasidan
databasedi bidane
I.23 -20
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Ro. Juta)
(slnf 'ou,
J!rs{!puI
nFe4
eues{Eled
lsue$uI
rue.rSor; uEJBssS
tz - tz'tr
'(aut1uo) nlndwon
rssrruoJurrue$ls
uE)leun8Suaur
ueSuop
rodsle ueln8und
ppfud ueeurrrauad
rsBJlsrurupP
ulstrsrs
upeuJnduefued
uqnrpleN
(,n)eues lrodsrye
uurn3und{efgd
uPpdgNd uerEseq
rsBlulra^ uPlmlulentr
(,u) ie,(uute1
uep ue8ueqreued
glsnpul 'lre8au uspp
I Igg ucrecalenl
ufuuq ue8ueqrua4rad
uepntrgg
rsunsuol
Suuolruoiu
rsPJlsru!Iupe
ueerundue,(ued
uP{qplaAI
(lll):agNa Isenp^e
uep Suuolruour
'rserlrsuoleru4u13a1
ue4e43quepr1
(r) :OTg uepdgftd
6002d)IU {o!to6 ueleg8ay
7urer3o.r;
'oN
vlsSNoctNr vr-land=u
N3cIts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Mernantapkan
pengelolaanpinjaman
RDI. RPD dan SLA
antaralain dengan:(i)
mernberikankemudahan.
kecepatandan ketepatan
administrasipinjaman;
(ii) proyeksi penerimaan
negaradari pengembalian
pinjaman:(iii)
mengembangkan
komputerisasi
pinjaman:
penatausahaan
serta(iv) melakukan
pengkajianterhadap
peraturanyang ada untuk
pengelolaanpinjaman.
PengkajianTarif, Objek dan SubjekatasBea
Masuk,Cukai, Pajakdan PNBP;
10. PengelolaanResikoFiskall
9.
fi.23-22
Depkeu
Pagu
Indikatif
(Rn-.Iutr)
nqdeq
tz- tz'tr
:3uela'I
uEppre8aNSrrelnrdusue{sled uslelSutued 'zl
!tue1e1 uep ere8a5lAuelnld
Sueplg p ueSuepun-tuepuued uelqered
.II
uerfeltua4nrueundure(ue4,rueunsnf uad
(Elnf -qu,
J!rq!pul
n6r;
suBs{Blad
lsuslsuJ
ruu.r8or; uB.tssBS
ErBseNduela'I nnu
uup ereSep 3ue1nt4
uesrunEua4n1g
ge.rp ueeunduafue6 (a)
:ursetu-ulsalu
upp 'u?un8ueq 'qeuel
ue1u11uad
1tu1a1
ueuropadusunsn,{ued(p)
iem8ap Euupal uep
Suernld uesnm8ue4
uEp rspuuoJuJrrsP
rselsruruIpv ualsts
ueeunduaKua; (c)
!8ue1a1
qelesu uep era3a51
3ue1nr4snse) se:pag
ueeqesneleued
ueruopaduemsni(ue; (g)
l3ue1a1uep ere?eu
8uelnrdueue,(u1ad
u4e13u1ua4 (e)
:mpleru
3ue1a1eag uep ere?au
tuernld uesnm8uad
rseaslulupeer(etq
ueeu4raueduep IPseIeq
tue( eJe8auueeunraued
ue>pe>13u1uary's
'oN
vrsSNooNr vr-lnd3u
N3Ols3Ucl
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Prcgram/
KegiatrnPokokRPJM
No.
Program/
KegiatanPokokRKP2009
Srsrran Pmgrom
Instansi
Pelrksrna
Pegu
Indikrtif
lRn-.Irrtrl
sena peraturan
pelaksanaannya:
(f) Penyempurnaan
petunjuk
pelaksanaar/petunjuk
teknis pengurusan
piutang negaradan
lelang: serta
6.
7.
PenyusunanRPPdan
PeraturanMenteri
KeuangantentangTata
Cara PengajuanUsul dan
PenetapanPenghapusan
Piutans Nepara/Daerah
Melakukan reformasi
kebijakan dan
administrasi sengketa
pajak.yang meliputi:
(a) Upayamendorong
partisipasi
masyarakatwajib
pajak dalam
menggunakanhaknya
untuk mencari/
mendapatkan
keadilanpajak;
(b) Pembaneunan
sistem
u.23-24
Depkeu
t't89'z6t
naldeo
:uarsue sJscesueun8uPqued
ssluoFd uP8ueprenses8uP,{
rsDlole efupnfn ual
uPJ?AeuE
s7,-EZ'tl
u?ep?bueoselgll)laJe upp
rsuarsl;aue4a13utua4'Z
iereSeu
ueSuenel uundrueural
uel8ueqrurgeduteru
uutuap
uf uuermlsueduep ere8au
J$eredg ueelelqelasal
uep ueledepued
r4eqraduaru 1qu6 'l
:qplepp
1o1od uerepal-ue1er8a1
ere8aSg
uerunla8ua;ss|1,r1ppJE
ue1e13urue4ure.rSor;
.(VdSIS)
'z
lefed elafuas
lseruJoJurruelsls
uueurndura,(ua4 (c)
suas
l4efeduegpe8uad
sqrs uelmtueqlued
'ueppuSued
uesnlnd esnoqalB^A
qup ueaueque8uad
pndgeru8ue{ ryfed
elaltuas rseuuoJu!
(ulrl'-uu,
J!ls{!puI
nBr;
8u8s{8ltd
urr.rtor; uBJBsaS
lsuBlsuJ
'oN
vtsSNOoNt yt'landSu
NSCtSSUd
na,
t\tr
\{z
Mt
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
Prograrn/
KegiatanPokokRKP2OO9
SrsarrnProgram
Instrnsi
Pelaksanr
Pegu
Indikrtlf
/Rn^.Iutnl
barangdanjasayang
digunakan untuk
pelaksanaanpelayanan
publik setiap instansi
pemerintah serta
pemeliharaanasetnegara
melalui pelaksanaan
reformasi pengadaan
barangdanjasa dan
pembangunaneprocurement unfuk sistem
pengadaanbarangdan
jasa instansipemerintah;
Menyediakan saranadan
8. PeningkatanPerencanaan
KebijakanAPBN
prasaranapembangunan
melalui:
yangmemadaiuntuk
D Penyusunan/penyempumaan/peng$ajian
peratumnperundang-undangan
mendukungpertumbuhan
di bidang
ekonomiyang tinggi,
APBN TA 2OIO:
peningkatankesejahteraan
D Penyelesaian
Perprestentangrincian
rakyat, pengentasan
TA 2010:
anggarankementerian/lembaga
kemiskinandan
I
PenyusunandatabaseAPBN:
penguftugan
tr KoordinasipenyusunanStatistik Keuangan
pengangguran;
Pemerintah/GFStahun2009:
4. Mengurangibeban
I
Penyempurnaansistempenganggilan
pembayaranbunga utang
melaluiGFMRAP.
pemerintah.
9. Penyempurnaandan PengembanganSistern
APBN (SAPA):
5. MensarahkanDemberian
Aolikasi Perencanaan
3.
Depkeu
noldeo
LZ- t?'ll
lsuslsur
lsp.guesuolap'lseslFJluaseP'uPalrEgtuFao
rsBulprool us)IlqSuluen
Puepuqeltqel Isesluo$luls qtuel
:rsBsloqeueuec
uelPp lrcIrel lsuBlsul Jque IseulpJoo) D
.'qeJaepueeupne)l
lnseuuer lefe; uelng
uep1ufe4 llseH t8sg
usnduleu$l rsDlput ls8lluoJu!uEdslfued n
pupc'snsnq>JFe)lolv
:dI u?p
suBd'runun rse)lolv
lsu8ussuoleP'!ses!lpIuasaP'ueaupqurued
susc uedEleueduelpp
eusp lsenlu^euepSuyoltuolu uwusqsled n
uop[qa:1 uesnunred
iqeraupsetlsedol uePueueluld
uep ueunsn,(uad1n1e1aru
eUesaI uup lspr;uesuoleP'ueAueqruFed
qpr*p qeluueuad
euepuelefiqel tpos ueeue$Juled 0
uu8ueppsnd qetugauad
:p{sg
erelue ueSuenal
eues'(4D uEnlueqrued
lsEsllPrluasap
ueSunqnqueBumdurefued
se3n1uep ts?Iuasuolap'uu8uequgad
o18uerurelepgelsg
eusPlllsller ueP ePP xleueP u17o
uqP[tgal
qiln pertreloBuadluelndrun8uad4tutmsn,(ue4D
!sPs!lertuesap
UPP
qarae( uPplPsnd
lsesruo.f)luls
' 0 1 lseulprool ue>1e43urua61 .L
ue8uene; ue8unqng ueelolatue; ue1e43ugua4
ilouolseueuecueq
edtulgal gue,( 1e4erefseu
?ues u!{s!ru tp{eJe,(seru
ueqaq ue:pe8quau
quequeu Suns?ue1
ledeptue( Ielsosusnlueq
ufue1aqueqqem?u061 'g
:ueJssss
qrqelre?e tpgsqns
1ede1
(ulnl'-qu,
JlrqlpuI
ntrtr
BuEs{8pd
lruslsul
urr.r6or; uB.rssBS
I{fdUr1o{od urlopey
TururSorg
'oN
vrs3NooNr xr.lgnd3u
N3Clls3ud
1-_
-W
Z-hI!
E
-
[t:
l!V-
tC-It
dU:.
I
_47.rt'
-!-z.d'
:-!-:tl:
--rartTt
PFTESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
terkait dalam melakukan
pemantauandan evaluasi
danaperimbangan;
9. Melanjutkanlangkahlangkah pemutakhiran
datayang menyangkut
perumusankebijakan
danaperimbangau
1 0 .Manyusundan
merumuskankebijakan
pendapatandaerahyang
berasaldari APBN dan
harmonisasiperaturan
daerah(Perda)yang
antaralain terkait dengan
perluasandan
peningkatan sumber
penerimaandaerah;
l t . Meningkatkan koordinasi
denganPemerintah
Daerah serta pengawasan
atas Perdapajak daerah
dan retribusi daerahyang
tidak sesuaidengan
peratufturpelundangundanganyang lebih
tinggi dan/atau
bertentansandensan
Prcgram/
Kegiatan PokokRKP2009
dan tugaspembantuansertamelaksanakan
pemantauandan evaluasinya:
O Penyiapaninformasi indikasi kemampuan
keuangandaerahdalam rangka penyusunan
DRPPHLN
PenilaianusulanpinjamanPemdayang
I
dananyaberasaldari penerusanPHLN:
B Penyusunandata basekinerjakeuangan
BUMD.
l l Penyelenggaraan
dan PeningkatanSistem
InformasiKeuanganDaerah
E Implementasidan asistensiSIKD Aplikasi
PengelolaanKeuanganDaerah;
E Pengembangan
sistemaplikasi datadasar.
APBD dan DanaPerimbangan:
data basekeuangandaerah:
O Pengembangan
tr Penyediaaninfrastruktul danjaringan
SIKD:
data basepinjamanPemda
E Pembangunan
yang dananyaberasaldari penerusanPPLN
integrasidenganSIKD.
t2 Penyusunan/Penyempumaan/Pengkaj
ian
PeraturanPerundang-undangandi Bidang
PerangkatPeraturanDaerah
D Penyusunanpedomandanaperimbangan.
desentralisasifiskal, hibah. danadarurat
dan pinjaman.
l 3 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan
Sarana
n.23-28
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn. Jutrl
'ou,
tulnf
J!tE{!puI
ntu4
8r8s{eled
lroElsul
urariortr [&rBsBS
6Z- Z'tr
uelnsqeslrEp osqeuaq
ancas upJesefuad
/uBqllBtued zues
'lsgnlg^euop ugnqugued
'ueqe,nelllunttueued
:sueleseJduBp
uep ueu;oleiuadpndl;otu
Suef uenluequed
setnl uep lse.quesuo{ep
ueeues4elad
uopftqa1 uerpnutuau
.EI
uep unsn,(ua;41
eues iqeraep uuauenel
rseuuoJurueulole8uad
uup uerodeladepes
'qeraep uereSlluusnldrns
uep llsllep ueglepua8uad
'qeraep uetuenol
ueuefeueu ue4eqred
'qeraep uuSuenal
uee;olatuadse1!llqelurule
uep lsueredsue4
rBua8uau usnlual$l
us8ueplplral ulel erquo
3ue{'qeraep ue8uenol
ueelolatuad uueleued
uulefqa1 uolsnurruaru
uup msnfueq 'zl
:leuolspu uelefigal
I IfdU{o{od uelqiey
Turuior;
'oN
usaNooNr vr.lsnd3u
N3CllS3Ud
ffi
.["t<<Fi-Jh
-f*\
lt'-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokoh RKP 2009
Prcgram/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranPrcgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
lRn-.Iufr)
anggar:m
Kementerian/Lembaga
yang digunakanunnrk
membiayaiurusandaerah
menjadiDAK.
14.
J.
Depkeu
PengkajianKebijakan/Analisisdi Bidang
Belaqia Negara
E Kajian formulasikebijakanbelanjanegaral
D Studi analisisdampakbelaqiapusat
terhadappertumbuhanekonomi:
E Studi analisiskebijakankeuangandaerah:
E Studi analisiskerangkasubsididi
Indonesia:
D Monitoring dan evaluasikebijakanbelanja
pusatdan daerahsertasubsidi:
E Analisis belaqjanegaradalamrangka
penanggulangan
kemiskinan;
ProgramPembinaan
Akuntansi KeuanganNegara
ProgramPembinaanAkuntansiKeuanganNegara
Kegiatan-kegiatanpokok
adalah:
l. Menyusunstandar
akuntansipemerintahdan
penyempurnaansistem
akuntansi:
Kegiatan-kegiatanpokok adalah:
Sistem InformasiAkuntansi
l. Penyempurnaan
BerbasisAcrual:
2. Penyusunanl,aporanKeuanganPemerintah
Pusat:
/Penekaiian
3. Penvusunan/?enyempumaan
il.23-30
l.
2.
Terselesaikannyapenyempurnaan Depkeu
SistemAkuntansi Pemerintah
(SAP), tersusunnyastandar
akuntansipemerintah berbasis
akrual.dan terselesaikannya
laporan keuanganPemerintah
Pusat:
Terselenggaranyasisteminformasi
keuangandaerahvans transDaran
25.54t-3
'leqelun){euep
It - tz'tl
tslm{npuet\l
:el)|Jeq
uou nPle spryaq ?Jeces
eru?euueereqepueqrad
rserurogiur
ue4rfu.(ua;41 .L
:qulesp
qeluueluad lsuelun:Je
ualsrs ue8uequa8uad
?urqurqtua141 '9
iqeguauad ue8uenal
{llslrsls uptle,(uad
uep ueuropadunsn,(ua61
.'rser8eluuel
8uu,( ue8uena4uerodel
ueunsMuadSuDlnpuau
>P1mSuefuefjaq
alPresIsuuuoJur
uednrpc ueSopurua6l
iqeluueurad
ue8uena4uerodelurelup
a>1ere8euueeqesruad
ue8uena{ lsPruroJur
ue>1pe.6arq8uary
ilBsndqeluFeruad
ue8uenal uerodel
se1llen{uulelSuruad
uep ueresele,(uad
ledacradtuey4l
(utul'ud,
J!rc{!puI
niug
EuBs{Eled
!suBlsuI
ure.rSor; uBJBssS
tritrfdg{o{od uelu;8ey
Turelio.r4
'oN
vts3NocNt vr-lgnd3u
N3C|ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
4.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
pengembangandan
penyempumaansistem
perbendaharaan;serta
9. Mengembangkanjabatan
furtgsional
oerbendaharaan.
Program Pengembangan
KelembagaanKeuangan
Program/
Kegiatan PokokRKP2009
SasaranProgram
1r.23-32
l.
Instansi
Pelaksana
Depkeu
Pagu
Indikatif
(Rn-.Iutr)
17.6t0,7
'uEtusnel
suss{qed
lsuElsuI
EE-tz'tr
unulurru Jepu?ls
uermsn,(ued
edrueg
ursl apluu'qpq?ssu
u?qnlaI ue.rn1e,{uad
rstury uoleues4eleu
lntun e8eqrual
e,(urplueqrel
tedacraduraru
uelep rserlllseg (e)
:Fleletu
'ppour ;esudro6elul uep
'rsuernses11od
1111urad
upudal ue8mpullrad
unpoPutuell
'tcuaSo
esel-es?ltun)lnpuad rnDln{se{ul
(8lnl'-qu,
Jlrs{!puJ
nEeg
urr.rSor;
UBJBSBS
6002{XU{o}tog uuluPay
7ure.r8o.t4
:)nDII In {nrun
ueuruefued
r1par4
rufdg rlo{od uu1el8aY
TurerSot;
'oN
vts3NooNl vl-lgnd3u
N3Ctls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
mekanisme
pengaduanbagi
pemilik polis asuransi
dan investor pasar
modal.
(b) Pembinaanterhadap
perusahaan
perasuransiandan
perusahaanefek
untuk mengedukasi
nasabah/kliennya
mengenaiproduk/
jasa yang
diberikannya:
(c) Percepatan
pengembangan
infrastruktur
perbankandanjasa
perasuransianunfuk
menjamin keamanan
nasabah.antaralain
operasionalisasiLPS
dengannilai
penjaminanyang
diperlukansecara
bertahap.
il.23-34
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
lRn-.Intn)
6't8'58
(8lrf -ull,
JpBl!pul
nietr
sE-tz'I
ueprerlFu00Iou
elauera; rueJepueauena) u?p luouo{g
ueqnledel uelslbuuad D
reseqasuersuarnserad
uetfelSue;'Z
ns1-ns1
3ue1ue1
slsrteqlTue>1efrqe1
in441 setueragruau
'oDIsIu
esufueeqasn:ad
uep qe8acueulnlun
lepou ue8uuquraSua; E
iue8uenal uep
qo>1o1
qrqeltuuf e,(uueueslelad
13eqrunurugtu
nuouole Ue>IB[qoIuerfolSuadwsup$pled E
uBrnleradueerpa$alal
lepour uelur?,($ed
puas nddJ nn suls ueuepueuv D
uu>1ueqegadua61(e)
i51119uetrq:auedrsepueurolar ueunsnfued E
:n1reK'urnurlurur
:Jolse^m ue8unqnqrseurproo{ ueeue${slad O
:eruelrual
luporu
'(naaD
usleJe,(sJeduedereuod
:qereepuep lesnd p 4eq or4eu
Suen
uetcncue4
depeqral uese/rrs8ued
eueprd{epurl ueseluereguad
luouo{a ue8uequaqredIuIp uen4ueuad !
uulelSuruad!nl?latu
:dN8dv uep Nqdv
uep ueqe8acuadrnle;au ue8uenal
ue8uens:1
usef
e,(uure1
ueeueqelad'NgdVU u?unsMuaderlSuer
uelsrs setrllqelse,(tgP)leuuehl 'n
e8equraluep ue4ueqred
unlep oDlerurruouole e13uera1 uudet,(ue; n
ue8ueneyro11egrulq uele8uue4
'g
rnDF.ss tpDgeduel\l
:oDleurrtuouola slslpup uep tseuuoJul
ruersJsIIEp1y5y ue8uequre3uad
iqrun erecesue?uene4
uelsrs ue?ueqrua8uaduep u?)Fluaqued !
rnlpleurs1sur1
ueelolaiued
roqes ue8uequra?ued
:leuorseluelu!
uep ueqeSacued
e,(edn
ulSuera>11ntueqrue4'Z
eruusefre:1'1o1sg
o{lser ueelole8ued
deqeuaqerecasef upnfntr:a1
'rg)|nl
'ere3auefuu1eqtre8eu ueludupuadSuetual
:lBuols3lueluI
relruuep
u"JEses
uep plep rsBr.rroJur
Suuprq
3uu,{
repuer ue8uep
Iseuul
Jerpg
lp
lFsltels
lensas
-ueresesrsunlena8uaru
uelsrs ue8uequraAueduep up{nluequad !
uep
ue8ueneqesefueseme8uad
'
eun8 e1uryeq
iueSuenal uep o.Dl?ruruouole ue4e[qo1
uernte8uede,(u-uop&SSuelasral
roleuoruwP pls$
BJeces
uesnruruuplnsnusp uopftqa>1rssnle^A n
euas 5teJauueqesnraduelenryad
ue4efiqol Ispulproo{
:lnlelau 'oDl?t\l
uep rrmurultu leporueKurqnued.tal
urruoguelleuqdoSue;41'l
ruouolg elSuere) uep 1opll uqefiqe)
ue8uaplnseuuel ue8uenal
'l
:qelPP?
esefueueqelale(utu18utue61
Iolod-)to)tod tsenp^A usp ueunsnfued
>1o1oduerefol-ueppay
:qelepe{o{od trele!3al-usrel8e)
:BCd
)IVdd
'uDrurouo{eJed uesred
0'Z- g'l rslples uerBtilue
ustuene) roples wp
Usgapufrm8efraluep uasradg'9
.I
ue8uene;1roqas uep rurouo{q lsPslltqelsuru.6or6
lruouo{g lseslllq4s ue.6or4
lpefueu lsegw nlel E[uutunual I
o{u0ue)
'traldaq
EUBS{BItd
urr.r8an4 rrBJBsaS
lsuBlsul
's
'oN
vtsSNocNr vrlgnd3u
N3CttS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
llln-
peningkatan
persyaratanmodal
minimum bagi
existing comrynyi
(b) Mempertahankan
persyaratanmodal
kerja benih
disesuaikan(MKBD)
minimum bagi
perusahaanefek.
Meningkatkan fungsi
pengawasanbank dan
lembagajasakeuangan
lainnya.melalui:
(a) SinkronisasiUndangundangAsuransi.
Undang-undang
Dana Pensiun.
Undang-undang
PasarModal.
Undang-undang
Perbankanuntuk
mengakomodasikan
pengaturandan
pengawasanyang
J.
sesuaidenganstandar
intemasional,serta
menvelaraskan
Kerjasama Internasional:
il Pengkajian kebijakan/analisis di bidang
pembiayaandalam dan luar negeri;
I
Koordinasi dengtt stakeholder untuk
mengkaji kebijakan internasional serta cost
and benefit liberalisasi jasa terhadap
komitmen dan usulan Indonesia atasoferrequestdalamforum WTO,APEC,
ASEAN, MitraASEAN dan bilateral:
tr Formulasi inisiatif unhrk disampaikan pada
forum-forum kerj asamaintemasional
berdasarkanhasil kajian tentang
kepentingan ekonomi nasional:
Penyusunandan pengembanganmodel
!
pemantauan:
0 Penyusunandan pengembangandata base
dalamrangkapemantauandini:
tentangposisi
tr Pengkajian/analisis
indonesia pada lembagalembaga
internasional ;
I
Hadir dan berpartisipasiaktif dalam forumforum kerjasamaintemasional:
D Pengkajian dan pelaksanaanlaporan
PemanuhanStandardan Kode.
PeningkatanKoordinasi PelaksanaanKebijakan
Ekonomi Malcro dan Keuangan:
Koordinasi Kebijakan PercepatanPenyediaan
Infrastruktur:
I.23 -36
kewajiban pelaporanoleh
penyediaj asakeuangan(PJK);
O Peningkatankualitas hasil
analisisdugaanterjadinyaTPPU.
Jrrfnl
(Elnf
LE- EZ'tl
:fixsv)
rl)plad ueeqesued
uep'uersuemserad
ueequsruedapeq Ip
(DJD) asuDu.ta^og
alo,todto3 poog
Ituun ulnu4u.ru
repuets uedeteua6 (e)
:ue8uunalesefe8eqrua;
rseredouep ueuafeueu
selrlen>Iue4tapurue;41
'saldtcuu4 anj
ubgstuadng atuo,msul
uo!tD!cossr louo!louratul
lsualsgauep rsue,redsue4
rpuels-.mpuplsdeqeuaq
erecaslseluarualdun
tnyelaru'uersuemsetad
esef uu.mle8uad
se11pn1uerpel3ulupy4y
saldlcut.td (gaggfl
uorssluwoJ
s2!tuncas
p uot7oz1uo3.t6
lpuo!touratuJ
deqeyaq
erucesIsquarueldurl (q)
:y1g Suepm
-Suepun ue8uap
-qd,
Jlls:{!puI
nBr;
BuEs{Blad
lsuBlsul
ure.r6o.r4UBJBSBS
I^trfdg rtoqoduelugSay
7ruu.r3or4
'oN
vrsSNOONl Xr.|gnd3u
N3CilS3Ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
pasarmodal.
(b) Penerapansertifikasi
manajerresiko untuk
sertifikasi keahlian
padaperusahaan
perasuransian.
6.
ProgramPengelolaandan
PembiayaanUtang
Kesiatan- keeiatanpokok :
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksanr
Pagu
Indikatif
{Rn^.Intn)
Keuangan(OJK);
9. Penyelenggaraan
WorkshopI
Sosialisasi/Desiminasi/Seminar/
Publikasi;
1 0 .PeningkatanPeranPasarModal dan Lembaga
Keuangan:
SistemAnalisis dan Kajian
I t . Pengembangan
terhadaptipologi TPPU;
t 2 . PenyediaanSal'anadan PrasaranaKantor
PPATK:
13. PelaksanaanKerjasamaNasionaldan
dan
Intemasionaldi Bidang Pencegahan
TPPU:
Pemberantasan
Pelaksanaan
KepatuhanPJK dalam
1 4 .Pengarvasan
PelaporanTPPU
SistemTeknologiInformasi dan
1 5 .Pengembangan
KomputerisasiPengolahanData:
t 6 . PenyempurnaanPeraturanPerundangan.
dan PemberianNasihatHukum di
Penelaahan.
BidangTPPU;
SistemInformasi danPublik
1 7 .Pengembangan
Campaign dalam rangka Millenium Chalenge
Corporation (Hibah):
t 8 . PenyelidikanTPPU.
ProgramPengelolaandan PembiayaanUtang
Kesiatan-kesiatanookok :
l.
pinjaman
Tercapainyapenyerapan
luar negeri.yangmaksimal
sehinggadanapinjamandapat
dieunakantepatwaktu:
Depkeu
40.465.3
(uuf '(Iu,
J!rq!pol
ntr;
EuBs{Bled
lsuslsuI
.rsaaN Eueln
luJns usBlolaauedmFJ?urNBdv
uepfelqurad raqums auslup{au
uwurndua,(ued e,(uepv
iqateepqeluuaured
epedel tusnd qelugeurad yep
ueurefu1duBsnrauedeursruoleu
ueeundura,(uad u{uepy
:qereepls{su uenduretuel ueSuap
lenses8ue[ qeraepqeqtryueuefurd
uapflqal ueeundrua,(ued u,(uepy
lqelupaund ueurefurd
6a1a4s ueeundrua,(uade(uepy
,n
6E- EZ'tl
up)PrrJnOrua^ual^I
:quJaep
qetquaued undneurlesnd
qeruueured1e1tu$ lp lpq
1a,(orduedersaluelep
uq8uuluurlp qlqal uep
sr3aler;s1af,ord-1a,{ord
lnlun uelseluoudrp
nlrad 1a(old ueuefu1d
uelSuepas'uqeue$Jsllp
tedepe8Eurqes
qaugaurad ue8ueueinal
uep uendruurual
uu8uapue4ensasrp
qepns;reledaqp
SueK(qaow (c11od)
'rl"gs,(Sueefelqua4uue;o1a8ua6'L
ue1ef1qa1rynuru re8e
iSuetn ueulola3ua6
unpfednp eKueueln
tueplg lp ueSuepun-?uepuruaduerqered
ruurSord ueuefq4
'1a(ord ueurefuld
uerfe4?ua;TueeundruaKua4nruunsn(ua4'9
'undneu uEJtoJd
:8uern
uaulales uBprsuslun)IErsEnle^eueeue${slad 's
uateu
ueuelu1d:11eq
iqeuels uee,(erquad
Jenl ueuefuld usdera{ued
Aueplq !p ue8uepm-Eueprm.rcduBmlerad
BrrecueJuelueue8ua6l
uerfeltuadTueeumduafuadTueunsru(ua;'n
iga3a1r1
iSuernoIFIr uep ollogouodueelola8ua4 'g ren'I qeqlH uup ueurefur;
iere8ap etreryeq lsrns welola8ua6 '7. ueelolatued Sueluel nn1
:qeqg uep ueue[u;4 ueelole8ue4 't
ue1esala,(uad
uopnfue1ap1 ' t
600Z;XU{o{o4 uulrfey
Tuto.rEor4
ur.rSor; uerEsBS
'oN
vrs3NooNr xr.lgnd3u
N30ts3ud
:J'J
EIZ
:-\r-AJ
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Progrom/
KegiatanPokokRKP2009
Srsarrn Prugram
lnstrmi
Pelaksrna
Pegu
Indikrtif
lRn-.Irrtn)
mekanisme penyaluran
pinjaman dan/atauhibah
yang diteruspinjamkan
dari pemerintah pusat
kepada pemerintahdaerah
sesuaidenganUndangUndangNomor l7 Tahun
2003 dan UndangUndangNomor 33 Tahun
2004:
Mengamankanpipeline
pinjamanluar negeri
urtuk pengamanan
pembiayaananggaran
negaradi tahun-tahun
berikutnyamelalui
penyempurnaanstrategi
pinjamanpemerintah;
Menyempumakan
rumusan kebijakan
pinjamandan hibah
daerahyang disesuaikan
dengan kernampuanfi skal
masing-masingdaerah:
Melakukanpengelolaan
portofolio Surat Utang
Negara(SUN) melalui:
/al Pembavaranbunsa
il.23- 40
(qlrr
It - z'tl
Nns ausBepaoJElrrs
JussduetuPqruatued
rnelau
(qtou,lcuaq)ue re
eAreqE{uelpe$al
Suo.ropua4 (e)
:rnlelelu
(569) ereiau Suen
l?ms JnDp-nsu{u ueP
resed ue:puequa?uary 'L
releuou
uePIE)lslI sPlFolo
eJeluelseulpJoo{
g)
uopelSuua4
Bues:BJBAau
SuBmlams uaurrulsrl
ualSuequreeuary (e)
:3u1t1c4rlsqaq (p)
leJeSeu
peflrlgo (tlcoqtnq)
IIBqtua{uerlaqruad (c)
i6ugse
tuen eteur uep qeldnr
tuen eleru urupp
NnS ue{qreued (q)
:NDIB^A
ledal sJecasBJBEaU
petlqo >p1od uep
-ud,
J!fu{!puI
ntr;
EuBslqed
lstr8lsuI
r|Ia.|Sord uBJBsaS
lltrfdglto{od urlu;ta1
Tuto.ttor6
'oN
vts3NooNt vr-land3u
N3CIlS3Ud
D,-i-trZ
u-!rl:
-1Fu
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prcgram/
Kegiatan Pokok RPJM
Progrrm/
KegiotanPokokRKP2OD
SasrranPnogram
Instrnsi
Pelaksana
Pegu
Indikatif
{Rn- .Irrtl}
(inter-deaIer market\1
Mendorong
pengembanganpasar
repo (repurchase
agreemenl):
(c) MenerbitkanSUN
yang menjadiacuan
(penerbitan T-bill dan
T:bond secara
teratur):
(d) Memperluasbasis
investormelalui
kerjasamadengan
pemodalinstitusional
(inslilutional
investor)a
Meningkatkan
efisiensidan
keandalansistem
kliring. setlementdan
registrasi:
(0 Mengembangkan
sumberdaya manusia
pengelolautang:
Melakukan
pengembanganakses
informasipasar
keuansan:
il.23-42
s'20'
na)de(
:!sB{olsuas
s!ua[uspuet?ltq .tuerto.td'ptury
'lsusguetlo
tlun lrunuouruan8ttue
uenlesueumlope,(uupauel 'l
n- z'tl
ualuBifuetua4
uelsls uesuu$p1a4 ueduluerue; uer6ot4
ue.retlfueiua4
ualsrsweueqelad
.L
uedeluerue4
uertor4
'uars^s
uo1IowloluJ u aq a3ouny,y
funsoa4ueBunS8uad
uedsrauad
ueuJlSunural
lsunle,reFuell'6
:a,r/ao t$Psuell
dersJeduesNnsdq
reues selsedel
uepl?urua; (q)
uepinpedret8ue,(
rssuuoJu!ualsls
ue8uuque8ue4(e)
lnplau'p115 ueuefeueur
usplseurroJul
ueJodcled
ualsp uuereqllauad
uerpopurueru
uepueltuuquatuap
'Nns .sesllelsos
uo1n4e1e4(;)
suas:ep)Feqerscas
uullqreued
1se41qnd
ue1qe1e4 (q)
(ufrl'-ull,
tlt8!!puI
nte;
Busslqed
!suBfsuI
rur.r8or4 uB.rorBS
'oN
vrssNooNr vr.lgnd3u
N30ts3ud
4ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Pmgrrm/
KegiatanPokokRKP 2009
Sasaran Pnogram
Instansi
Pclaksann
Pagu
Indikatif
{Rn-.futel
Kegiatan-kegiatanpokok
adalah:
l. Penyatuananggaran
belaqia negara(uniJied
budget) dengan
menggunakanformat
belanjapemerintahpusal
dalamAPBN menjadi
menurutjenis belanja.
organisasi,dan fungsi;
2. Penyusunananggaran
belanjanegaradalam
kerangka pengeluaran
berjangka menengah
(Medium Term
Expendinre
FrameworklMTEF)'.
3. Penyusunananggaran
berbasiskinerja
Qrcrformancebased
budgeting);
4, Penyusunansistem
penganggaranberbasis
akntal(Accnnl basis
budgeting):
5. PenerapanTreasury
Single Account (TSA)
dalam oeneelolaan
Kegiatan-kegiatanpokok adalah:
l. Penyusunan/Penyempumaan/Pengkajian
PeraturanPerundang-undangandi Bidang
Penganggaran.
a. Penyusunanpedoman
b. Pengembangansistem informasi manajemen
di lingftunganDJA
c. Penataandan pengembanganinfiastruktur
Teknologi Informasi (TI) DJA
d. Penyusunanstandarbiaya
e. Diseminasidi bidang penganegaran
il.23-44
Tersedianyadokumen satuan
anggaransebagaidasar
penyusunanKepples Lampiran
UUAPBN.
sn- Ez'tl
'uB{e!!qa{ uesnrurusq
uelep rspsluoqurs
uEprSreursuululauruad '0t
:lP)lsg
UDIfiqeI uellqueaued
uepp srslleuslBle
Euuf
lEeeqasselrlBrl)Feq
aseqelepusp rseuuoJu!
ualsls ussunduiafuad
:ei(uurelruouole
Joqas usauap rserSaluFel
8ue,(pg4y ueBuecuarad
lapou ue8uequra8ue;
:(I00z
IPnuenl
slD/s4rslrrrs
aJuou!! tuatuula\og)
lBuolsEuelul
repuplslensesqelupeued
epedel
uetuenel >1J1sr1els
nce8ueu Suef pq4y
.L
leuuogueeurndtua{ue4
i(acuoutado?pooSl
4eq tuef ueqelupeued
dlsupd-dlsuud
ueldarauau uu8uap
qetuueued uetuene{
uuelo;a8uaduqleqrad
ieretau uetuene4
(utrrl' uu,
Jpq!puI
ntBd
6uBs{qed
lsuolsuJ
uoJSord [8.rosBs
600ZdXU{o{od uqq8ey
/urBrtotd
Itfdg
{o{od uelqEey
TruerEo.r;
'oN
vrs3NooNr )r.tand3u
N30ts3ud
ffi
r/fi:I'+.!:5\-
-w\*PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasrrrnProgrrm
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn-.Iutr)
penganggaran.dan
perbendaharaannegara
melalui penegasansecara
formal tugas pokok dan
fungsi dari unit yang
berwenangmelakukan
fungsi ordonansi.
otorisasi.dan penrmusan
kebijakan:
l l . Peningkatanpemantauan
dan evaluasipelaksanaan
APBN: serta
t2. Peningkatancapacity
buildingsumberdaya
dalam rangka
penyusunan.pelaksanaan,
dan pelaporanAPBN.
8.
ProgramPeningkatan
Efektivitas Pengelolaan
Kekayaan Negara
ProgramPeningkatanEfektivitas Pengelolaan
KekayaanNegara
pokok adalah:
Kegiatan-kegiatan
l. Penyusunan/Penyempumaan/Pengkajian
PeraturanPerundang-undangandi Bidang
KekayaanNegara.
E PenyusunanRUU dan RPPtentang
PengelolaanKekayaanNegara
D PenvusunanDeraturanoelaksanaan
I.23 - 46
Terwujudnyapengelolaankekayaan
ngarayang sesuaidenganasas
fungsional.kepastianhukum dan
transparansi
Depkeu
231.78E.1
s'6e8't9
sds
uloryqDI
upplsu!^ord'leuorsuu
1e13uu
1p
reNnsllseqe1ppsaFasufuetpasrel 'l
LV- tz'tl
{llsFBlS ueeurndrua,(ue4
{!lsFers
tuu.r8o.q uep ue8uequta8ua4ure.6or4
uepue8uequta?uo4
ueerundr.ue,(ua6
(Blnf -ull,
J!r8{!puI
nEe4
EuBs{3led
!suslsul
ururSor; uuJEsBS
I^trfdg{o{od uelugSoy
7rue.rio.r4
'oN
vls3NooNl yl-lnd3u
N3ClrSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pembinaan/pembuatan/pengembangan
sistem.
data.statistikdan informasi
2. PembinaanStatistikdan Sensus
t1.23- 48
Sasaran Program
2. Tersedianyapetawilayah
administrasidan wilayah tugas
pencacah(satuanlingkungan
setempat/RT)sebanyak74.000
desadan 700.000SLS
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn- Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 24
PEMBANGUNAN PERDESAAN
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
BAB 24
PEMBANGUNANPERDESAAN
A. KONDISI
UMUM
[.24 - |
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
tahun 2005 tentang Desa dan PP No. 73 tahun 2005 tentang Kelurahan, penyusunan
Permendagri No. 27 tahun 2006 tentang Penetapan dan PenegasanBatas Desa dan
PermendagritentangAset Desa.Melalui beberapaprogram pemberdayaanmasyarakatterus
ditingkatkan partisipasi masyarakatperdesaandalam kegiatan perencanaan,pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi pembangunan, serta dilakukan kerja sama dengan Care
International Indonesia.
Untuk meningkatkanekonomi lokal, pada tahun 2007 telah dilakukan pengembangan
prasaranadan sarana desa agropolitan di 32 provinsi pada 94 kawasan; peningkatan
pelayananlembagakeuanganperdesaan;dan pembinaan perencanaanserta penyusunan
programpembangunanpemberdayaan
usahakecil, menengah,dan koperasi.Selainitu, juga
dilakukan pengumpulan data lembaga keuangan nonbank (LKNK), sosialisasi data
pengembangantenaga listrik; pengembangankemandirian usaha kecil dan menengah;
pemantauan pameran produk unggulan daerah; serta sosialisasi model industri rumah
tanggakecil dan menengahdi 6 provinsi.
Saranadan prasaranaperdesaanjugaterus diupayakanuntuk ditingkatkan khususnyadi
315 desa pusat pertumbuhan,di 84 kawasanagropolitan,dan di 2.140 desa tertinggal.
Sedangkanpencapaianpokok pembangunantelematikatercermindari telah terlaksananya
layanan pos di 2.341 Kantor Pos Cabang Luar Kota (KPCLK) sebagai pelaksanaan
program Public Ser-vices Obligation (PSO) poS, serta penyelesaian pengembangan
infrastrukturpenyiaranradio di 138 kabupatendan wilayah blank spot di 28 provinsi.
Untuk kegiatanyang berkaitandenganpertanahan,dalam tahun 2007 telah dilakukan
sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA), pemberiansubsidi APBN untuk
penyelenggaraan
pendaftaranhak atastanahseluas830.000bidangtanah,inventarisasidan
Tanah(P4T) terpadudi60
Pemilikan,Penggunaan,
dan Pemanfaatan
registrasiPenguasaan,
desa/kelurahan
sebanyak40.000 bidang, dan inventarisasitanah terlantarsebanyak1.000
bidang.
Selanjutnya pada akhir tahun 2008 pembangunan perdesaan diharapkan dapat
menciptakan perluasan kesempatankerja di perdesaan,terutama lapangan kerja baru di
bidang kegiatanagribisnisofffarm dan industri sertajasa berskalakecil dan menengah,
sehingga berdampak pada berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan serta
meningkatnya produktivitas dan pendapatan masyarakat perdesaan. Pemantapan
kelembagaanmasyarakat dan pemerintahandesa dalam pengelolaan pembangunanjuga
diharapkandapat meningkatkan kapasitasdan keberdayaanmasyarakatserta kelembagaan
sosial-ekonomi perdesaan dalam mendorong kemajuan pembangunan perdesaan yang
berkelanjutan.
Untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian di perdesaandan memfasilitasi
pengembanganekonomi lokal, dalam tahun 2008 ini akan dibangun sentra pengolahan
produksi, fasilitas pergudangan,dan pasar desa. Untuk menghubungkansentra-sentra
produksi pertanian dan non pertanian dengan kawasan perkotaan terdekat akan dibangun
dan ditingkatkan jalan perdesaan.Adapun untuk memperlancar arus informasi dan
komunikasidi perdesaanakan dilaksanakanjasa layananpos di 2.350 kantor pos cabang
luar kota melalui program PSO pos, sambungantelpon baru di l0 ribu desa 37 pusat
informasi masyarakat(communityaccesspoint), dan berfungsinyakantor pos sebagaipusat
informasi masyarakat.Listrik sebagai salah satu elemen penting untuk menunjang
i l . 2 4- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
3.
4.
5.
6.
tr.24- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rL24- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
11.24- 6
L'906'LnZ'L
(8lnf 'ou,
J!lB{!puJ
nte;
ussp^{P) uEunbuequladtsuslue.L
ep.redueunsn,(uadu,(ursettltseJial
:uslptupce)
4gg'uardnqel 79'rsurnord6 rP
fttAS tdlSSN) qe,(e15 ltuouole
IersosJnpln4se4ul ue8uequra8uad
e,(uum33ua1asa1
ue1e13a:1
iualednqel
St !p IU qeduresueelola8ued
ueg;r1ad e,(uueqepal
ueunSueqtuad
iueesap.red
rape4uep rcrede'e8equra;
e,{utseltltseYal ,E
uu3uequra8uad
slsuqraq
:ese( g rp tu4ere.{seur
ueun8uequrad
uuesapreduese,l.ru:l
rcefordlol!d efueueslepal
iSunduel uep
'egu>Ie{8o'8uulel/{ leIurE,(sEIAI
uee,(epraqu.ra4
1e1eguuSueP
a1 lelere,(seu uuq1tu1a4
eurese.ft
'uelq8uB
L lseluelro'uete18ue
.I
ZI lalulg e,(ueues4epal
L- nz' il
'(d-I
uep
lsellllspJueur
IdNd) IrElpIuE a)l uEBusp
uelpp qetaePqetulreured
ueesapredq4514 uup tu:pre,(seu
'S
leredesutlsduluePlSqu'a4
uue(epraqe1u4e13utua4'8
uep iuuesep:adueunSuuqrued
ielere'(se11
rs?nleleuup ueneluerued
uenpetue4 ltu11u?nplueruadueP
'ueeuus4elad'ueeuecuered
umleP
Isellllse{'L
nee8uqualoyuelen8ua4
'(rossza) u11qurtele.re{seu uep uenduared
tunol utuelrual'ueesapJad
i 1e8lluprel qweeq ltuouo1E
u4e13u1ue6'n
tsudqsued
ueun8uequra4u4edacre4 '9 luqeru,(seru
1e1sog
i4eq 8ue,(ueqeluuauede1e1
ueunSueqrua6
:upesepJed
rotetlllseJselsede;1ue1e13u1ua4'S drsugd-drsuudue8uapueesaPrad
ueelole8uad
uuunBuequrad
ieseq lopre{sery Peq lseuuo;u1
urulspesepueqelqreruad
rseurrues!(Iueere88ua1a(uag'n
uee8equala>1uede1ueura4'.
iueun8uequa; ueelola?ua6
ilele;efsuru lserldse
uelp( Pse( uPqquualuad
ueeEeqrualelluedeluerua6' ueluenfuaur upleP lePee8eqruel
'tseredo:y'luetadueqnfnEed
:uPesapJed
padas leqan(suur slseqnq
uessir\s) uuunSuequad
'Z
rueleq 1e:p.rc,(suwuep epuad
lsesluu8rouepeSequel uepn8ua4
i ueeseprad
1e>1uru,(seru
leredysultsede;uete18qua;'Z
r3eqeqesnuepdruuala:1ueqtP;ad
rsestue3l6
:ueesapJed
lu:{eJe,(se11
'l
uep ueqnln,(uedue1e13urua4
uep u?equrel uee{ePrequs4 'I
:r1o>1od
ueler8al-ue1e18a1
uelerte>1-ueletEa;1
:1o>1od
ueesapre4tu4ere{seq
uee.{epraqa; uep43u1ua4 uru.6o.t4
ICd eeuaure)
'16epdeq
suus{uFd
!suclsul
uru.r8o.r; UEJBSES
ueesapradle4erei(suI^I
uee(upraqa; uu1u13que4um.6or4
I
'oN
'(I
vrs=NoclNl xl-land3u
NEOISSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
mengoordinasikan
peran
stakeholders dalam pembangunan
kawasanoerdesaan.
Sasaran Program
PerdesaanBerbasismasyarakat:
TersusunnyaModul Pelatihan
PengelolaanSD PesisirBerbasis
Masyarakatdi 33 provinsi:
Terlaksananyapengangkatan
SekretarisDesamenjadi PNS
sebanyak22.000olang:
9. Terlaksananyabintek peningkatan
efektivitaspenataanadministrasi
pemerintahandesa(tatanaskah.
registrasiadministrasi,kearsipan.
dll) untuk 1.320orang.dan bintek
Pengelolaankeuangandesadan
alokasidanadesa600 orang:
I 0 . Terlaksananyafasilitasi dan
sosialisasiberbagaiperaturan.
regulasidan kebijakantentang
pemerintahandesa&elurahan
1.980orang:
TerlaksananyaPilot Project
Pembangunan
DesaTerpadu
(PDT) di l7 Desa;
12. Penyediaanair minum sanitasi
masyarakat(pamsimas)di 15
provinsi:
13. Validasidatasekdesdi 33
provinsi;
t 4 . Terlakananya pelatihanteknoloei
1t.24- 8
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
lRn. Juta)
(Elnf 'qu,
Jlrq!puI
nieg
BuBs{Iod
!suElsul
6- nz' il
usleupce:{988'z Ip }P{ErP[sBru
uss,(eprequad
efusrsSSualesrel'6I
:tsutno.td
e !p reqesrel8uB.{telerefsetu
qleseue,{urue8uegel'g1
uenpe8uad
:eloryqDl
gtt ueur{srtrtelue8uelnS8ueuad
tuBIBpnpedtetr1u1ere,{seu
uenpe3uedllun uee8eqruole{
usien8ua;u,{uuuuqe1.ra1'g
1
loduoyol 6gy1
repel 008'tI
:uerednqelgy1 rp ueqrreled
uep
ue8urqwrqefuues4epel '91
s1u1e1
:(IAIdNdSunlnpueu)
rsur,roldt !p lqeJeKsery
;epe) rsunlE^auBp
uee,{ep;equre6
spurolp1'rsslol tl 1plelere,(seur
ueprolellllsEJ'lerede'qqeled
13eqlsetuerrouep ueqneled
'uaqltelad
'SI
lnpou eKuunsnsrel
:8uu,rogtt eruluesnN
.r$I[qsur Inlun
Pp.rPlrsle'I
Suero 679 1e1ure(seur
1n1un
SueJo
008 uesepedr8oyou1e1
ueue,(u1a4
so6 eurqued>1n1un
(911) uun?pdal
urerEor4 uBJsseS
6002dXU r1or1o4uelel8ay
7ure.r6o.r4
trltrfdg{ortod uuler8ay
7rue.r3o.rg
'oN
vts3NocrNr yr-lnd3u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Ro. Juta)
(BLM danT/A):
PNPMAgribisnis
20. Terwujudnya
(SADI)di 4 provinsi.
2.
Depdagri,
Kemeneg PDI
Dep. PU
Program PengembanganEkonomi
Lokal
Program PengembanganEkonomi
Lokal
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pemantapandanpengembangan
kawasanagropolitanyang stategis
dan potensial,terutamakawasankawasandi luar pulau Jawa-Bali:
2. Peningkatanpengembangan
usaha
agribisnisyang meliputi mata
rantai subsektorhulu (pasokan
input). onfarm (budidaya).hilir'
(pengolahan).danjasa penunjang:
3. Pengembangan
budayausahadan
kewirausahaanterutama bagi
angkatankerja mudaperdesaan:
4. Pengembanganjaringan
kerjasama
usaha:
5. Peningkatanperanperempuan
dalamkegiatanusahaekonomi
produl'1ifdi perdesaan:
dan
6. Peningkatanpelayananlembaga
keuangan,tennasuklembaga
keuanganmikro, kepadapelaku
Kegiatan-kegiatanpokok:
l.
l. FasilitasiPengembangan
diversifikasi ekonomi perdesaaan:
2. Pembinaanlembagakeuangan
perdesaan;
usaha
3. koordinasipengembangan
ekonomi lokal dan fasilitasi
pengembangan
pasarlokal;
promosi
4. Fasilitasipengembangan
ekonomi daerahdan saranadan
4.
prasaranaperekonomiandaerah:
Meningkatryakesiapanaparat
kabupaten/kotadan masyarakat
dalam mengantisipasikonversi
energibersumberdaya alam lokal:
Penguranganlahankritis melalui
peningkatankelembagaan
:
supervisidan
Terlaksananya
Desa
monitoringpengembangan
mandiri energil
pelatihanaparat
Terlaksananya
kabupatendan kecamatan
sebanyak| 80 orang;
Terlakananyafasilitasilembaga
keuanganperdesaanI 6.454 unit di
33 provinsi:
Meningkatnyakapasitas
pengelolaanusahaekonomi mikro
di perdesaanuntuk 6.000orang;
7. Terbentuknyaj aringankemiraan
antardesadalammendukung
tr.24- t0
296.790,6
(Etnl' 'qu,
J!t8rl!puI
nietr
EussrlBl.d
!suBlsuI
uEo?lutuao
ISPUJpJOO{
'qersep ueSueSep$duep rselsenur
ueeleuradu,(uere88ue1asra1' l
:qsrepp!p ueTuegel
18rauauetuegura8uadueeJoloSuod
uep 'qeneP eles!^Aued
uetuequretuad uelefiqa1
'ueseluqradqefe1yrrrp serdres
ueelole8uadumpe6'lasnpuror8y
sJseqreqseldres ueelola8ued
uu:pftqal ufuunsnsral 'zl
:e]o)yqs)llsuolslPeJl
resed uertepuatued uopfiqal uep
'qere?p
ltuouo{e nped:a1rsourord
ueuropadef ursesrlprsosJel . I I
iqeraepuelurouorlarad
eue.reserdIIBp Pue.tes
ueiuuqura?uadlsesFelue^ur
uup rsDlglluap! ef uereSaualesrel '01
:PsapS u?lnu!$
g : ruseduequeled
uep ue1u13ue
eues tele)lSue zI: P:tol ruouola
'6
eqesnueqgleladBf ueue$plral
:uplsru e33ue1qeuru 699'69
>prun efuenyal ltuouo{e ueueqBle{
uelq8ulued e,(upnfn uel
:rsuldord96
rp rrBBsepJed
lsrlnpord ueJeseuad
uruJeord uBJasaS
U -te'il
'uspsapJeduPspiv\P)l
r8eqeung lpdel r?olorqel
rseurureslq ueere33uela,(ue6
:qeJesp
ue1n33un1npor6 usAusquaAued
uep qereEo u?lurouoleJed
rsuelo; ue?ueqrua8ua4
1se1r11seg
:(IAd)Zd) 1e33upa1
qeJasc rqnpoJd uesE,r\ex
ueuruequa4 ueledecra4
:(Ictd)
IBBAUIUaJqsrapo ueqnqurnued
lesn; ueun8ueque4 ueledacra4
: uetrlodor8y esaq Errales
uep eue&serd ue8uequretue4
'uuesepred eqpsn
!p
I4trfdgrlo{od uulq8oy
7urer3o.r4
'oN
vts3NocNl xr-lnd3u
N:|otsaud
PRESIDEN
REPUBL1K lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Sasaran Program
pengembangan
Promosidan
investasidaerah.koordinasi
pengembangansarprasperekda.
dan monev sarprosekdal
14. Terlaksananyamonevpelaksanaan
PermendagriNo. 24 Tahun2006
pada27 provinsi dan telbinanya
sisteminformasi penanaman
modaldaerahdi 33 provinsi:
1 5 . Pengelolaandan pengembangan
sarprasekdadi kawasanekonomi
khususl
di
1 6 . Terlaksananyapengembangan
106kawasanagropolitan(51
kawasanlanjutan.55 karvasan
baru);
t 7 . Berkembangnyapusat
pertumbuhanberbasispotensi
lokal pada44 kab. dan
pemberdayaan
816kelompok
masyarakatdi 204 desateftinggalr
1 8 . Berkembangnyakawasanproduksi
pada 120kabupatendaerah
tertinggal.dan pemberdayaan
1440kelompok masyarakatdi 360
desatertinggal;
t 9 TersusunnyaBuku model:
DemetaanDotensiekonomidaerah
il.24 - 12
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Ro. Juta)
0s8't
(Blnf 'ou,
JlrqlpuI
nte4
Et'nz'il
ualPdnqpl
0I
!p gIL uepgn lselllrseg'ry19ueEuap
pSSuruolqeraeprp tu>pre(seur
auas
uureduepuue8equrelel
uegen8ua4
leBEluluat
qe(e1yrr
tselqrseg'I
ueuntuequred
:1o1oduete$a1-ueler8e;1
p8Sugual
qe,(e1r7y1
uerSor4
ue8uequra8ua4
gSepda6
lEtitulueJ.
qe.{e111
ueSuequatue4
ruertorl
'rsur,rordgE
lp gII rsenouru?senlreqe,(uad
'ueesepradrSolou{el srs?qJaq
lsudtsyuudueun8uequedyaporu
ue8uuquaSued'rsur,rord
1pgg
releD ue?ueqelede,(ueueslepal'gg
:q14 Sun4npuaue18uerurelep
;41q9 lsuelod uu8uequratuad
ueuropede(uusnsnsJol ' I Z
:r.IeJeep
ltuouo{s rsuelod
uBulauedlnpoure,(uueunsnsJel'02
iluuortar uur11
BuBs{BIed
!suslsul
ursJSoJdua.rcses
'oN
vrsSNOoNt vr-tgnd3u
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
4.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
ProgramPeningkatanPrasaranadan
SaranaPerdesaan
Program PeningkatanPrasamnadan
SaranaPerdesaan
pokok :
Kegiatan-kegiatan
l. Pembangunan
dan perluasan
sistemtransportasi.listrik. air
bersih.telekomunikasidan
pengairandi perdesaanyang
mendukungpengembangan
ekonomimasyarakatperdesaan:
2. Pengembangan
saranaproduksi
dan distribusihasil-hasil
perdesaan.
Kegiatan-kegiatanpokok :
l. PercepatanPembangunan
Infrastruktur PerdesaanDi Daerah
Tertinggal(P2IPDT);
2. PeningkatanInfrastruktur
perdesaanskalakomunitas:
fi.24 - 14
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Dep.PU,
Kaneneg.PDI
t . Terlaksananyapercepatan
pembangunanPLIS 952 desa
tertinggal(29.850unit):
Terlaksannyaperbaikanprasaftma
dan saranaperdesaan(ialan usaha
tani. saranaair bersihdan
tambatanperahu)pada800 desa
tertinggalpada 148kabupaten
tertinggal:
Meningkatnyainfrastuktur
peldesaandi 3.200desa;
Pagu
Indikatif
(Rn. Juta)
1.190.000.0
0'995'LZ8
(ernf 'ou)
JlfG{!puI
nABd
suBsrlslad
!suBlsuI
sr - vz'tl
:ueseleqra6,rlcuadral
uesBleqJedi/Jrcuefual
qeraEc ulnurl^l rJv {nlun
:qeJaeprp unurur
qsuel rv uuureserdrsellllqeqeu'0I
JIe{nlun qEuslJr?PueJPseJd
:uBsPleqJad/lrcuefuaI
.II
qBreEClunulhl
!selrlrqPqaje,(ueuB$t?lre.L
:uese1eq.rad71
rcuefua1
rlv Inlun r.lEuPf.rrv PuerPserd
rleJapprp urnurur
uelolSuruadi/u?unFuequeg'6
re Inlun q?uslJIEeuBrese.ld
:n1eg rry ueSundurel
ueunBuequred
eKueuuqe1.ra1' 0 1
rreeruqrleruad
uep tselado '8
:rsDlol ts lp nTeq4e
:n{eg rv P^AequaduemJps
'6
pusJpsuJd
uep
uel
rqure8ued
1n1unueSrmdurele(uueqrladrel
ueeJeqrlerued
uep rsaadg 'L
Illll 9z lp ruleqrre lnlun e,teqtued
u?mlesu?p uepqureSuad
euemse.rd
u.(uereqlledJal '8
:n{ea Jrv ei ,Bqued
qunq II 1e(ueqes
uurnlPsuep uulrquBauad
pueressrdlspllllq"qau'9
n{eq JrEInlun e.r,lequreduernlus
usp upque8ueduueruse.rd
.L
:n-TsB
!sel!llqsqerE,{ueue$lulrel
qenq9Z 1e,{ueqes
$VInlun ue8unduel rselrlrqeqe1 'S
n{Bq Jrelnlun uu3undulel
rselrlqeqere,(ueuE$PIJaI '9
:rDIEBrrV
:qunq9y ry,(uuqes
lnlunue8undurelueun?uequed't
n)pqll? {ruun up?undusl
ueunSueqrued
e.(ueueslepel
:n{Pg JrV e^{eqruad
:lep/.ur t6'g ueue,(e1llqep ue8uap
uBmlESrrspueJrqu?8ued
n{eq JrBInlun em,equeduernles
eueJeserd
ueun8uequrad'
uep rrulrqueeuedeueJesurd
: 1o>1odueler8el-uelet8e;1
ueuntuequradu,(ueues4epel 'v
qEgJIV
ue?lolo8ueduep ueerpe,(uedI'uuord
urarSo.rgueJBsBS
'oN
vrs3NooNt xttand3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2O(D
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
12. Terpeliharanya
pftrsarana
pengendali
banjirdi alursungai
240km:
sepanjang
Program Pengembangandan
PengelolaanJaringan lrigasi. Rawa,
dan Jaringan Pengairan lainnya
Kegiatan-kegiatanpokok :
I 2. Pembangunan/peningkatan
jaringan irigasi:
13. Rehabilitasijaringan irigasi;
14. Peningkatanpengelolaanirigasi
partisipatif (WISMP):
15. Peningkatanpengelolaanirigasi
partisipatif(PISP).
).
Progfam Pengembangan.Pemerataan
1t.24- 16
Pagu
Indikatif
{Rn. Juta)
83.488,0
2.242.087.0
1 3 . Terlaksananyakegiatan
pembangunan/peningkatan
jaringan irigasi seluas70.000ha;
14. Terlaksananyarehabilitasi
jaringan irigasi seluas240.000 ha:
t 5 . Terlaksananyakegiatan
pengelolaanirigasi partisipatif di
15dinasPU provinsi,85Dinas
PU kabupaten/kota:
Terla*sananyakegiatan
pengelolaanirigasi partisipatif di 6
Dinas PU provinsi,25 Dinas PU
kabupaten/kota.
Denkominfo
816.023.8
0's00'00s'l
'qu,
8u8s{Bled
!su8fsuI
Lt - nz'r
'l
upesePred
{Flsrl
: >Jo1odueteltel-ue1e18e;1
nPIFts!leSBuela)
suHeseJduep eueles ueue,(e1a4
essf selllen) wle{turuad ure.ord
nicsg'dec
(Elnl'
J!r8{!puI
nBBd
uru.rto.r; us.rcscs
ueerpgfuedeuEiesueuntsuequad
rnplau ueeseprad4;1s11ue8upef
'l
lsDJglsualu!uePlse)lulsuels'{g
: 1o1od ueteltal-u?lel3e)
uelglqleSeuala;
puer?serduep suems ueuuf,e;e4
psef selrlen) uu1e13u1ua4
ue"6or4
's)rlslualel
ruuouolg
uoN rlsraeo Jpe)lll?tuelel
upp sod mp1utseryulueulpa,(ua4 '1
: 1or1odueleJ8el-ueler8ay
'9
'oN
vts3NooNr xr-tnd3u
NECrrS3Ud
--\-l-
2W
7rt.\
7!\r
,t;\r
-\\z'-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
tenagalistrik di daerahperdesaan
dan daerahyang belum
berkembane.
7.
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
ProgramPeningkatanKetahanan
Pangan
ProgramPeningkatanKetahanan
Pangan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Peningkatanpascapanendan
pengolahanhasjl"melalui
optimalisasipemanfaatanalat dan
mesin pertanianuntuk pascapanen
dan pengolahanhasil. sena
pengembangan
dan pemanfaatan
teknologi pertanianutk
menurunkankehilanganhasil
(looses\.
Kegiatan-kegiatanpokok:
1. Penyediaandan Perbaikan
Infrastruklur pertanian
I.24 -
Deptan
JITUT 70.000ha.JIDES40.000ha.
TAM 20.000ha, Balai Subak20 unit,
Irigasi Air Permukaan205 unit. Sumur
Resapan450 unit. pompahydran 8
unit. embung200unit.irigasi tanah
dangkal400 unit. irigasi tanahdalam
50 unit. irigasibertekanan135uniL
JUT 470 km. JalanProduksi300 km.
Optimasilahan21.000ha. Konsen.asi
lahan500 ha, Reklamasilahan4.500
ha. PLTB di lahanRawa 500 ha.
KonservasiDAS 15.000ha. fasilitasi
sertifikasi lahanpetani25.000bidang.
Pengemb.SRI 50 Pkt. Pengemb.
Dampali SRI 50 unit. CetakSawah
25.000 ha, PendampinganCerak
Sawah25 kab. Pembukaanlahan
kering 2.500 ha. peralatanhorti 3.500
ha. peralatanDerkebunan4.500ha-
Pagu
Indikatif
{Rn. .Iuie)
1.167.234.0
6'ttz'tL8
'l!un
'l
uEldac
6t - vz'tl
us)JrpqJaq
uep uuurpe^ued 'l
:{olod uelel8e{-uElpr8a)
slusrqu8v ue8ueque8uadtuEreoJd
uerueuadselrpouol ueJusulued
uep uauedecse4uelurpurua6 'Z
qe)l gl ue^Aeqrss?d
qsqau
'qe)I
0l I rp resed/ EersqrsuuroJur
tualslsuep suSnled00EressdlseuuoJuJ
ss8nlad 'llun 0l ntrC'I rseslptr^eu
tlsolol
t !uef,rpsud rsesrlpuorseredo
'llun
0s use4rluel usp vlsrsesrlplr^eu
'qe:I
'.rselol uroog
8I rnuef re1ue1
tZ
ploJ'lrun gl olrs lsusrt?lr^eu
1!un
rqe>I
99 Sun3efogg rssstleuorserodo
'.llun
6 I rpedeuua8uad3uepn9
00S'l
Irre{ rpudue8urlr8Auadrsesrlpl!^eu
uppsapJad
rruouo{g
uqus61u8uqural ue8uequa8ued 'E
(uol
nqu 0Z eun8ufuep uol nqu gE qeqea)
ue8uedueueqelel uelpl8urued e{8usr
urelEprr?8ueduep l$Fpord u4uas
qereEprp uPDlodeDuuefBproqrued
'I
Inporo qequel rplruuBlD[drrued
qolod uetfal-uetEr8e)
sluslqg8v ueAuque8uadurer8ord
'8
t.Id 9 (NOIIVCTUNI
dnIO.INVNNSIISOd
.TICI .dI^NA\-SIN .dSId .dhISIil[)
(Elnf 'qu,
J!lB{!puI
nAsd
600241IUr1o4o4ueleg8ay
/usrt(L|d
urerSo.r; uEJBseS
!suulsul
ttifdg
rlorlod urlurSay
TurrSor;
'oN
vrsSNoctNt xr.]sndSu
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRKP2009
Prcgram/
Kegiatan PokokRPJM
infrasoukturpertaniandalam
pengembangan
mendukung
agribisnis;
pertaniandan perikananmelalui
peningkatanpenangananpasca
panen.mutu. pengolahanhasil dan
pemasarandan pengembangan
agroindusri di perdesaan.
3.
Pengembanganagroindustri
perdesaan.
SasaranProgram
1.500unit irigasi tingkat usaha
tani.jalan usahatani/produksi800
Ian, konservasilahan 13.000ha,
perluasanareal perkebunandan
hortikultura 18.000ha.
pengembangan
HMT 2.600ha.
padangpenggembalaan
3.400ha.
fertigasihorti 2.546ha. hias 26 ha
buahl.500ham, sayur1.000ha,
embunghorti dan kolam resapan
1.000unit:
Terlaksananyapeningkatan
kapasitaskelembagaanpasca
panenhorti 30 kabupaten:
Meningkatnyahasil karet dan
kakaodi 45 kabupaten:
4. Terlaksannyapeningkatan
RPHiRPUdi 40 kabupaten;
5 . Tersedianyaperalatananhorti 540
paket;
Meningkatnyaindustri olah
berbasistepunglokal di 29
kabupaten:
Meningkatnyapengolahanhasil
horti di 50 kabupaten:
Meningkatnyapengblahanhasil
kebundi 40 kabupaten:
Meninekatnvaoeneolahanhasil
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
{Rn- .Irrtn\
9'99r'fl8
'Eusplq
000'01 {E^IrPqes
qeu4 Isnql4slparB.(utuulBplp
lnseuuel quEluelseJueujad
uup'uepunSSued'ue>11lueda1
'uuesen8uade,(urn1era1
rslsepel JPSUP
:leuoJsBu
ultuere>14rp ZL0'Euep 'qeuul
uuregepuadresepelod uq ggg'q6g
'?wqq
9ZZ'.lsur8yursuerl
'Suuptq
'Sueplq
996'3
Op'Z a;q
uelueuad'Sueptqggg'1y 1it6;n
'Sueptq
696'99l (gatv) SV1VU
'Sueplq
000'S9O'Idqdhtr"I ueP
euorddmlecueu ?uepyqg g' 927' 1
1e,(ueqasqeuetue.regePued
ueledacrede,(ueueslepel 'z
!1odtuo1a1
367
HVNSLTUV(SVnI)Odds 0zl
sltl-Dy{pr{sDlaq qeuEl rseslJelue^u!
'l
as 8zI rEluElralqeu?luPqlueuad
tz - vz'tl
'qeuel rsnqulsrpaleAuIuelPPIP
{nser[Jel'qeuel uepe3tueurad
uep ueeunSSued'uu4rltuad
'ueesen8uaduernlu?ua;
iqeuel ueregePuad
ueeues4eladu4edacra;
iqeuel ueltltuade;
uepuellepua3ua4't
uee,(epraqrua;
:1o1od uetePel-ue1e18a;
rrerleueuadueelole8ua; ue.or4
Nds
qeuel uuregePuad
ueledecradu18uer urupp
8ue,(quuel
uersgauep ueredsuz;1
ueregepuadrualsts ueun8uequrad
rrepJsepeled uelenqura; 'Z
IS^)IJ
ueSupueda>1
uep 1nX1A upud
nceSuauue3uepurnlnq lseuerdns
8unlunluauruep uelnfuelaryaq
'ue;;pealraq8ue,(.qeue1
uep ueeunS?uad
uelee;iueurad
'ue41rued'ueesen3uaduwleued'I
uetutSeY
:1o>1od
ucquusuad ueelola8ua4 ure.r8or;
'6
'se33rmelues uepdnqq
91 p
uurledueqeloSuade,{qe>ISqua4 '61
iuatednqulSI IP{Purel
(Blnf'ulu
J!r8{!puI
ntug
EuBs{8led
rsuElsul
uru.r8or; uEJEsaS
'oN
vtsSNooNl vr-lsnd3u
NS0rseud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn. .Iute)
1 0 . ProgramPengembangan
SumberDaya
Perikanan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Peningkatanusahaperikanan
skala
kecil. termasukdi pulau-pulau
kecil yang potensial
2. Penguatankelembagaandan tata
laksanakelembagaan
3. Pengendaliandan peningkatan
pelayananperijinan usaha
4. Percepatandan penataankembali
usahabudidayatambakdan air
tawar
5. Peningkatankualitas SDM
penyuluhdan pendamping
perikanan
6. Peningkatanprofesionalisme
perencanadan pengawasan
oembanzunanoerikanan
il.24-22
DKP
pemberdayaan
Terselenggaranya
ekonomi masyarakatpesisirdi 100
kab&ota:
Berkembangnyausahaperikanan
budidayadan perikanantangkapdi
200 kab/kota:
3 . Tersedianyasaranaperikanan
tangkapdi 33 provinsi;
4. meningkatnyaaksespermodalan
di 5 lokasi;
Terberdayanyaperempuanpesisir
/ lembagaadat
l.
175.000.0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 25
PENGURANGAN KESENJAI\GAN WILAYAH
REPUJ.-TFS.',3S5*tu,o
BAB 25
PENGURANGANKESENJANGANWILAYAH
A. KONDISI UMUM
pembangunan
antarwilayah
merupakan
sebuahkondisiyangdapatdilihat
Kesenjangan
perkembangan
perbedaan
ekonomiantarwilayah.
dan
tingkat kesejahteraan
dari berbagai
dalam pembangunan
masih didominasioleh permasalahan
Permasalahan
kesenjangan
kemiskinan,pendidikandan kesehatan,
serta rendahnyaaksesmasyarakatperdesaan,
sosial
dan wilayahtertinggalterhadapsaranadan prasarana
wilayahterpencil,perbatasan
(8PS,2007),
pendudukmiskintertinggi
persentase
datakemiskinan
ekonomi.Berdasarkan
beradadi ProvinsiPapuasebesar
40,79persen,danterendahberadadi ProvinsiDKI Jakarta
sosialdasaryangtersedia,
4,61persen.Kesenjangan
dalampelayanan
sebesar
antarwilayah
sepertipendidikan,kesehatan,air bersihdan sanitasimasih sangatbesar.Pendudukdi
pendudukdi
ProvinsiDKI Jakartamemiliki rata-ratalamasekolah10,6tahun,sedangkan
6,0 tahun(BPS,2005).Di bidangkesehatan,
diindikasikan
SulawesiBaratbarumencapai
BagianTimur,terutamadi ProvinsiPapuaBarat,
darisebagian
besarprovinsidi Indonesia
Papuadan SulawesiBarat,dimanamasihbanyakwilayahyang kesulitanmemperoleh
pelayanankesehatandasar.Sementaraitu, permasalahan
kesenjangan
aksesterhadap
di
sumberair minum(BPS,2006)masihtinggi,di manahanya31,7 persenpenduduk
Malukuyangkesulitanair minum,namunsebanyak
66,1persenpendudukkesulitanakses
air minum di ProvinsiKepulauanBangkaBelitung.Untuk sanitasilayak (BPS,2006),
hanya6,2 persenpedudukDKI yang kesulitanakses,sedangkandi NTB sebanyak53,8
persenpenduduk
yangmasihkesulitan
aksessanitasilayak.
Kesenjangan Kawasan Perhotaan dan Perdesaan
Kesenjanganantarakawasanperkotaandan perdesaanditunjukkanoleh rendahnya
tingkat kesejahteraan
masyarakatdesa,tertinggalnyapembangunan
kawasanperdesaan
dibandingdenganperkotaan,dan tingginyaketergantungan
kawasanperdesaan
terhadap
kawasanperkotaan.Dilain pihak kawasanperkotaanmengalamipertumbuhanpenduduk
yangrelatifsangatcepatkarenaurbanisasi.
gejala
Urbanisasi
sendirisebenarnya
merupakan
normaldalamtahapanpembangunan
selaindisumbangkan
suatunegara.Urbanisasi
oleh
penduduk
migrasipenduduk
alami,juga disumbangkan
daridesake kotasertapertumbuhan
yang semulatergolongperdesaan
(rural)
oleh terjadinyareklasifikasiwilayah-wilayah
menjadi wilayah perkotaan(urban) sebagaiakibat dari pembangunan
dan proses
aglomerasi.
Padatahun2007secaraadministratifjumlah
kotadi Indonesia
adalahsebanyak
95 kota.
jumlah
penambahan
yang
kota
yaitu
(semula
Terjadi
cukup besar
sebanyak3l kota
64
kota) padaperiodetahun 1999sampaidengantahun2007 akibat pembentukan
kota-kota
barusebagaidaerahotonom baru.
Padatahun 2007 telah dilakukan usaha-usaha
untuk pengendaliankota besardan
yang dilakukanpadatahun2007 adalahpeningkatankapasitas
metropolitan,upaya-upaya
aparatdaerahdalampengelolaan
wilayahmetropolitan,pembinaanpengembangan
kinerja
perkotaan,penyusunan
konseppengembalian
fungsikawasanpermukimandi metropolitan,
il.25- 1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
pengembalian
fungsikawasanpermukiman
metropolitan
melaluiperemajaan
di 16 kota,
serta penyusunanrencanapengembangan
kawasanpermukimandi kota besar.Untuk
mengembangkan
kota kecil menengah,
kegiatanyang dilakukanpadatahun 2007 adalah
fasilitasipengembangan
perkotaan,peningkatan
fungsikawasanperkotaandan perdesaan,
penyusunanpetunjuk teknis peningkatankualitas permukimanperkotaandan petunjuk
penyusunan
rencanainduk sistempengembangan
perkotaan,sertaadvisorylpendampingan
penyusunanPJM infrastruktur kota. Sedangkan,untuk mengembangkan
keterkaitan
pembangunan
antarkota,antaralain: pengkajiandan sosialisasi
konsepmanajemen
dan
koordinasipelayananlintas kota, pembinaanpenataankota, fasilitasi kerja samaantar
pemerintah kota, penyusunanprofil kota dalam peran dan fungsi hirarki kota,
pengembanganaset manajemen perkotaan, dan pelaksanaanproyek reformasi
pembangunan
sektorperkotaan/Urban
SectorDevelopmentReforrnProject (USDRP).
Sampaidengantahun2008,akandisusunkebijakan(pedomandan regulasi)kerjasama
pembangunan
antarkota,
akandilakukanforum kerjasama
antardaerah
dalammanajemen
perkotaanuntuk 33 provinsi,sertakerjasama
antarpemerintah
kota untuk merumuskan
pembangunan.
kerjasama
Selainitu, akandilakukanpembangunan
kota sebanyak
3 kota
dan2 Kabupaten
melaluiprogramUSDRPdalambentukpembangunan
pasardanterminal
sebagaipusatdistribusi barangdan jasa. Sedangkanpada 13 kota besardan 14 kota
metropolitan,akan dilakukanpengendalian
pertumbuhanperkotaanmelalui peningkatan
kualitasdi 20 kawasankumuh,penataanlingkungan,dan pengembalian
fungsi kawasan
yangmengalamipenurunan
terutamakawasanpusatperekonomian
kota(downtown').
PadaTahun2009permasalahan
jumlah penduduk
utamaperkotaanadalahpertumbuhan
yang tinggi, khususnyayang terkait dengan pelayanan kota, dikhawatirkan akan
menimbulkanpersoalaninternal dan eksternalkota. Terkait dengandaya dukung kota
dalamkerangkapembangunan
berkelanjutan,
pertumbuhan
pendudukyang tinggi tersebut
akan menimbulkan berbagai permasalahanseperti kemacetan,permukiman kumuh,
menurunnyakualitas saranatransportasi.Selain itu, masih banyakpermasalahan
lain
seperti lambatnya peningkatankapasitaspemerintahdaerah kabupatenlkotadalam
pelayanan publik dan pengelolaanlingkungan perkotaan, kemampuan dalam
pengembangan
kemitraandenganswasta,sertapeningkatan
kapasitasekonomiperkotaan.
Permasalahan
lain sepertiberbedanya
kualitaspelayanan
publik wilayahperkotaan
antara
Jawadan luar Jawa,menurunnya
kualitashidup (sosial)masyarakat
di perkotaanserta
menunrnnya
kualitaspelayanan
kebutuhan
dasarperkotaan.
Permasalahan
di atasditanganidenganprogram-program
perkotaanyang memadukan
pembangunan
perkotaandan perdesaan.Secarakhususdalam usahamengembangkan
wifayah internal perkotaanterbagi menjadi tiga programyaitu ProgramPengendalian
Pembangunan
Kota-KotaBesarDanMetropolitan,ProgramPengembangan
Kota Kecil dan
Menengah,
danProgramPengembangan
KeterkaitanPembangunan
Antar Kota.
Penataan Ruang dan Pertanahan
Pencapaianpada tahun 2007 di bidang penataan ruang, diantaranya: (l)
Penyelenggaraan
forum koordinasipenataan
ruangdi tingkatnasionalmelaluiRapatKerja
Nasional BKTRN,
yang
diadakan di
Provinsi
Kepulauan Riau;
(2) Pengesahan
uU No. 2612007tentangPenataanRuang,yang menggantikanuu No.
24/1992,dan(3) tersusunnya
datadanpetadasarrupabumi untukmendukungpenyusunan
rencanatataruang.
tr.25- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
il.25- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
11.25- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
il.25 - 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
f i . 2 5- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.25- 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
2.
3.
4.
5.
6.
11.25- 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Transmigrasi:
16.Terwujudnyapercepatan
pembangunan
wilayah strategis-cepat
tumbuhdan wilayah
tertinggal-perbatasan
melalui integrasi pembangunankawasantransmigrasidalam
- kawasansekitar
pusatpertumbuhan
sistempembangunan
17.Terwujudnyapembangunan
kawasantransmigrasi
dalamsistempembangunan
pusat
- kawasansekitarmelalui:(a) pembangunan
pertumbuhan
PTB di sekitarpusat
pertumbuhan;
(b) pemenuhankebutuhanekononomi-sosial
masyarakatlokal dan
sekitar;(c) pembangunan
KTM berorientasi
sistempusat-kawasan
sekitarberbasis
produkunggulan
18.Terwujudnya
dayasaingkawasantransmigrasi
melaluipemilihanlokasiyang sesuai
dengankompetensinya.
19.Terciptanya
integrasisosialdankemandirianmasyarakat
di kawasantransmigrasi
20.Meningkatnyaperan SDM masyarakattransmigrasi, Pemda,dan kerjasamaantar
daerah.
21.Meningkatnyapenelitian,pengembangan
dan informasi mendukungpelaksanaan
pembangunan
bidangketransmigrasia.
permukiman
22.Terbangunnya
wilayahtertinggaldan
transmigrasi
di wilayahperbatasan,
wilayahstrategis
dancepattumbuh.
23.Terfasilitasinya
layakserahpembinaan
danpemberdayaan
lokasidi wilayahtertinggal
danwilayahstrategisdancepattumbuh.
24. Meningkatnya
kapasitasSDM Pemdadanmasyarakat
transmigrandi wilayahtertinggal
danwilayahstrategis
dancepattumbuh
25.Berkembangnya
kawasantransmigrasikota terpadu mandiri (KTM) di wilayah
perbatasan,
wilayahtertinggal,
danwilayahstrategis
cepattumbuh
C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Pembangunan Perkotaan
Untuk bidangperkotaanarah kebijakannya
adalah:(l) menyusundan menyiapkan
kebijakanstrukturperkotaanIndonesia;(2) meningkatkan
dayasaing kawasanperkotaan;
(3) Mengembangkan
peran kota kecil dan menengahsebagai
dan mengoptimalkan
pendukungekonomiperdesaan;
(4) meningkatkan
kerjasamaantar PemerintahDaerah
dalam pengelolaankawasanperkotaan(Keterkaitanantar kota); (5) meningkatkan
pelayanan
perkotaan
Penataan Raang dan Pertanahan
Untuk bidang penataan ruang arah kebijakan pembangunannyaadalah: (l)
Pendayagunaan
rencanatata ruangwilayahsebagaiacuanbagi kebijakanstrategispasial
dari program-program
sektoral;(2) MelengkapiperaturanpelaksanaUU tentangPenataan
Ruang dan penyusunanpedomanpengendalianpemanf'ataan
ruang; (3) Peningkatan
yang mampumelaksanakan
kapasitaskelembagaan
koordinasidan kerjasamaantarsektor
II.25- l0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
dan antarwilayah
dalamrangkapengendalian
pemanfaatan
ruang;dan (4) Peningkatan
kualitaspemanfaatan
danpengendalian
ruangwilayahmelaluipenguatan
sisteminformasi
penataan
ruangdanpenyediaan
petadasaryangmendukung
penyusunan
rencanatataruang
wilayah.
Arahkebijakanpembangunan
di bidangpertanahan
adalah(l) Meningkatkan
kepastian
hukumhak atastanah,dengancara:(a) melaluikerangkaregulasiyang memungkinkan
pembebasan
atau penguranganBeban Pajak bagi pendaftarantanah pertamakali; (b)
Memberikan
subsiditerhadap
biayapendaftaran
tanahbagimasyarakat
miskin;(2) Menata
struktur penguasaan,
pemilikan,penggunaandan pemanfaatantanah, dengancara: (a)
menyusunperaturanperundang-undangan
yang mendukungPembaruan
AgrariaNasional;
(b) redistribusitanah,serta(3) mempercepat
penyelesaian
konflik dansengketa
pertanahan,
dengan cara: (a) menyempurnakandan menyusun peraturan perundang-undangan
pertanahan;
(b) menangani
danmenyelesaikan
sengketa
dankonflik pertanahan.
Pembangunan Kowasan Khasus dan Daerah Tbrtinggal
Dalamupayapercepatanpembangunan
kawasanstrategisdan cepattumbuh, arah
kebijakannya,
meliputi:(l) Menuntaskan
penyusunan
peraturanperundangan,
kebijakan,
strategi,rencana,dan standar,yang terkait denganberbagaikonsep/modelpembangunan
kawasanstrategis,kriteria penetapanlokasi, dan sinergisitaskedasamaantarkawasan
strategis,sertadalamkontekspercepatan
pembangunan
daerahcepattumbuhdantertinggal
di sekitarnyay'perbatasan;
(2) Pembangunan
saranadan prasarana
kawasandan ekonomidi
kawasanstrategisdancepattumbuh,sertaaksesdengandaerahtertinggaldisekitarnya
yang
terintegrasidalam rencanatata ruang wilayah; (3) Pengembangan
dan penguatanperan
pengelolaan
kelembagaan
kawasanekonomidan pengelolaan
usaha,termasukKAPET,
Kawasanlndustri,KawasanBerikat,FTZ danKEK ; (4) Fasilitasipeningkatan
promosidan
investasidi kawasanstrategisdansekitarnya,
melaluia) Pembangunan
sisteminfomasidan
data base keungggulankawasandan produk, b) Pengembangan
sistem insentif dan
kemitraan usaha di kawasan strategis,c) Penyusunandan pembenahanperaturan
perundangan,serta d) perbaikanpelayananpublik; (4) peningkatankerja sama
pembangunan
antarwilayah,
antarpelaku,
danantarsektor,
termasukdidalamnya
penguatan
agenda
kerjasama
ekonomisubregional
(KESR);
Arahkebijakanpercepatanpembangunan
daerahtertinggaldan terisolir,meliputi:
(l) pengembangan
ekonomiberbasis
potensilokal;(2) peningkatan
saranadan prasarana
pendukung
pengembangan
ekonomi;(3) pembangunan
infrastruktursosialdan dasar;(4)
peningkatankemampuankelembagaan
aparatdan masyarakat;
(5) Peningkatankapasitas
fiskal; dan (6) Peningkatanaksesibilitasmasyarakatdaerah tertinggalterhadapfaktor
produksi.Percepatan
pembangunan
daerahtertinggaldan terisolirbersifatkewilayahan
yangdilaksanakan
secaralintdssektoralsehingga
pelaksanaannya
didukungolehberbagai
programterkait.Program-program
yangmendukung
pelaksanaan
ProgramPengembangan
Wilayah Tertinggal antaralain : (l) ProgramPeningkatan
AksesibilitasPelayanan
AngkutanLLAJ; (2) ProgramPembangunan
Prasarana
dan saranaASDp; (3) program
Pengembangan
Perhubungan
Laut; (4) ProgramPembangunan
TransportasiUdara; (5)
ProgramPeningkatan
Jalandan Jembatan;
(6) ProgramPengembangan,
Pemerataan
dan'
PeningkatanKualitas Sarana dan PrasaranaPos dan Telematika; (7) program
Pemberdayaan
Fakir Miskin, KomunitasAdat Terpencildan PenyandangMasalah
Kesejahteraan
SosialLainnya;(8) ProgramPeningkatan
Kesejahteraan
Petani;(9) Program
I I . 2 5- t l
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pemberdayaan
Usaha Skala Mikro; (10) ProgramWajib Belajar 9 Tahun; (ll) Program
PendidikanNon-Formal; (12) Program PendidikanMenengah;(13) Program PMTK; dan
(14) ProgramSumberDaya Kesehatan;
Arah kebijakanpengembangankawasan perbatasannegara dan pulau kecil terluar
meliputi:(l) pemantapankoordinasiantarsektordalampengembangan
kawasanperbatasan
dan pulau-pulaukecil terluar melalui implementasirencanatata ruang kawasanperbatasan
dan rencanaaksi secaramenyeluruh;(2) percepatanpenegasan
dan penataanbatasnegara
di darat dan di laut termasukdi sekitar pulau-pulaukecil terluar, melalui upaya kajian,
survei dan pemetaan,sertadiplomasi;(3) percepatanupaya-upayapeningkatanpertahanan
keamanan;pelayanankepabeanan,
keimigrasian,dan karantina;sertakerjasamabilateraldi
bidang politik, hukum, dan keamanan dengan negara tetangga; (4) peningkatan
keberpihakanpemerintahmelalui skema pembiayaanpembangunan;(5) peningkatan
penyediaan sarana perhubungan, telekomunikasi, dan infromasi untuk mengatasi
keterisolasianwilayah; (6) peningkatanpenyediaansaranadan prasaranapelayanandasar
untuk meningkatkan kualitas sumberdayamanusia; dan (7) pengembanganekonomi
kawasanperbatasandan pulau-pulaukecil terluar berbasiskepadapotensi lokal unggulan.
Pengembangankawasan perbatasanmemiliki programlintassektoralyang terkait,antara
lain: (l) ProgramPeningkatanAksesibilitasPelayananAngkutan LLAJ; (2) Program
PembangunanPrasaranadan SaranaASDP; (3) Program PengembanganPerhubungan
Laut; (4) ProgramPembangunanTransportasiUdara; (5) ProgramPeningkatanJalan dan
Jembatan;(6) Program PeningkatanEfisiensi PerdaganganDalam Negeri; (7) Program
Peningkatandan PengembanganEkspor; (8) Program Pengembangan,PengelolaanDan
KonservasiSungai,Danau Dan SumberAir Lainya; (9) ProgramPengendalianBanjir dan
Pengembangan
Pantai;(10) ProgramPenelitiandan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
dan
Teknologi; (ll) Program Pe nelitian dan Pengembangan
KesejahteraanSosial; (12)
Program Pemberdayaan Pranata Sosial; (13) Program Pengembangan Kapasitas
PengelolaanSDA dan LH; (la) Program Pengembangan
SumberdayaKelautan;(15)
ProgramPengembangan
Perumahan;(16) ProgramPeningkatanKesejahteraan
Petani;(17)
Program Wajib Belajar 9 Tahun; (18) Program PendidikanNon-Formal; (19) Program
PendidikanMenengah;(20) ProgramPMTK; (21) ProgramSumberDaya Kesehatan;(22)
Program Pengembangan,Pemerataandan PeningkatanKualitas Saranadan PrasaranaPos
dan Telekomunikasi;(23) ProgramPeningkatanKualitasPelayananInformasi Publik; (24)
Program PemberdayaanUsaha Skala Mikro; (25) Program PengembanganSaranadan
PrasaranaKepolisian; (26) Program PemeliharaanKamtibmas;(27) Program Penegakan
Kedaulatandan PenjagaanKeutuhan Wilayah NKRI; (28) Program Kerjasama Militer
Internasional;(29) Program PemantapanKeamananDalam Negeri; dan (30) Program
PeningkatanKomitmen Persatuandan KesatuanNasional
Untuk bidang transmigrasi arah kebijakannya adalah : (l) mengembangkandan
mengoptimalkanperan transmigrasi dalam pembangunandan percepatandi wilayah
strategisdan cepat tumbuh, wilayah tertinggal,dan wilayah perbatasan;(2) peningkatan
daya saing kawasantransmigrasimelalui pembangunansub-sub sistem agribisnis yang
terpadudan berkelanjutan,sertasaling terkait antarsektor,antar pelakudan antar wilayah;
(3) peningkatanperanPemdamelalui peningkatankualitasSDM Pemda,Bappedasebagai
koordinator perencanaan antar sektor dan antar pelaku, dalam pendampingan
pemberdayaan
masyarakatdan pengembangan
yang kuat dan mandiri,dengan
kelembagaan
fasilitasi pusatdan provinsi; (4) peningkatankemandirianmasyarakatdi kawasanmelalui
penyediaaninformasi pengembanganproduk unggulan,pendidikan dan pelatihanusaha
11.25- 12
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.25- t3
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn- .Iute)
ProgramPengembangan
KeterkaitanPembangunan
Antar
Kota
KegiatanPokok :
l.
Penetapandan pemantapan
perandan fungsi kota-kota
secarahirarkis dalam
wilayah
kerangka'sistem
pengembangan
ekonomi'
dan'sistempembangunan
perkotaannasional':
2. Peningkatanpenyediaan
jaringan transportasi
wilayah yang
menghubungkanantarkotakota secarahirarkis turtuk
memperlancarkoleksi dan
distribusi barangdanjasa
antaralain melalui
penyelesaiandan
peningkatanpembangunan
transKalimantandan trans
Sulawesi.
ProgramPengembangan
Keterkaitan
Pembangunan
Antar Kota
Kegiatan-KegiatanPokok
l. Pengkajiandan Pengembangan
SistemInformasi
l.
2.
TerbangunnyaInfrastrukturdatabase
di 20 (dua puluh) kawasanperkotaan.
Terwujudnyapercepatanpenyedia
datadan informasipotensiperkotaan
di 20 (dua Puluh)kawasanperkotaan.
2.
Pengembangan
dan Revitalisasi
SistemKelembagaanEkonomi
Per*otaan
Tersusunnyamodel kelembagaan
pengelolaanpasartradisional
4. Tersusunnyamodel penataanPKL
5. Tersusunnyamodul fasilitasi Pemda
terhadappenataanPKL.
6. Terlaksananya
DukunganUrban
SectorDevelopmentReform hogram
(USDRP)di 4 (empat)provinsi
3.
Pembangunan
SektorPerkotaan
7. Terbangunnyasektorperkotaandi 8
kota (5 kota yang lama dan 3 rencana
kota vang baru)
ruSDRP)
3.
il.25 - t4
Departemen
PekerjaanUmum.
DepartemenDalam
Negeri
30.200.0
(Blnf 'ou,
Jlrs{!puI
n3u4
GuBs{Bl0d!suBlsuI
ups'r$s)8 rpu'slorradtr"#;:l}:$
sr - 9z'II
'leseg'uEllloooJlal
ef us"l!llseYal ' t l
uueuscueted
rrBsEi!\E) uetunlSutl
I uBEloFad
ueeleuad
'S
'1su1lord
qnumrl
61 gpueeloryad
u,(uepy' t
uese^\e:l
Isenle^a
91 depeqral
'qP^el|1t\
n[undog-4aqotapoqop
qoluoc 'upElola8uad
uenpu&eto1 uaplreruau
Suef 4[ueq uepr1e
e(ep requms ueuersalad(c)
:ntuaval,,(wouoca p a1ocs.
ue>perefsraduaur 8ue{
rnqn rtsusul ueuntuequad
(q) :ept 6o1odq ue8uap
lEnsassrxJEJltlsJBcaselo{
?u1seu-SrnseruIp lasnpu!
lslueJ-el?rutusns uepP
urPI?ru?snlesSuefunuaru
3u1ps 8ue.( ueqeloSued
rgsnpq ueun8ueguad
(e) :u,{usnsnql
'ueuntuequed euus
z[ra1 wlsnumreu lruun
e1o1qelupaued .telus Bues
efta>1un ro; uolnluaquod
uPBlolrad ueue,(e;ad'
J?puelsInlElau ueqo{Jad
ussp^rs) uee1o1a3ua4
IsellllseJ
't
uuusopreduup uBolo{JoduetuefuesoyuuEuanniuo;
Htrfdg{o{od uqq3ey
7uru3ortr
rur.r8o.r; UBJBSBS
'oN
vtsSNOONl yl.|nd3u
NECIIS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Frogramy'
Kegietan Pofiok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Sasaran Progr*m
Instansi Pelaksana
Pagu
lndikatif
lRn-
.Irrtnl
PengendalianPembangunan
KawasanPinggiran Kota dalam
Rangka Mendukung Keterkaitan
PembangunanAntar Kota
Program PengembanganKota
Kecil Dan Menengah
Kegiatan Pokok :
l. Penguatanpengembangan
kegiatanindusui dan
perdagangandi kota-kota
menengahterutama
kegiatanindustriyang
memproseslebih lanjut
input antarayang dihasilkan
kota-kotakecil di wilayah
pengaruhnya.
2. Peninskatanoertumbuhan
17. Terkendalinyapembangunan3
Kawasan Fringe Area di sekitarjalan
nasionalyang menghubungankota
besardan menengah.serta3 Kawasan
Fringe Area di sekitarjalannasional
yang menghubungankota
metropolitandan kota besar.
ProgramPengembangan
Kota Kecil
Dan Menengah
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. PendampinganPenyusunan
RencanaProgram Investasi Jangka
Menengah(RPIJM)
KabupatenKota
fi.25- 16
TersusunnyaRencanaProgram
InvestasiJangkaMenengah(RPIJM)
Kabupaten/l(otadi 33 provinsi
Departemen
PekerjaanUmum
25.000.0
(qnf 'ou,
J!rs4puI
nBu4
BuBs{BIodlsrrBlsuI
Lt - se'il
z4OtOUrOJ Ftood.
uedureuedrpseur.ral'ertresn
uetepa:1ue41e13uuau
uregepqe8uaueu uep
pcal uqesn?uadueuafsuuur
uep ueuqesnpr^\r{ (g) :eto:l
serlnpppord ueplftlJuad
uep ucelopauaduapp
rnlemde eursrpuorsagord(e)
:uenduerue:1uee,(ep,laqtue4
'lruouo{a ue8ueqtueSuad
qe,(epn uenrs
uelsp Tnspur8uu,( qe,(u11,n
-qe,(epmeuas ?urqrual
'efuelo{
lptlre$Ia uep
leualur rs8lrry guu,(e1au
ledBplruun qetueuaut uep
llcal slotBlol 1puuepryad
Jes?pprsos JnDFLnsD4Iu!
uedelueureduep uedel,{ueg
'uecsePrsd
qefepr-qe,{epnr uup
(tCusnpu1a8o) ueruegad
;rseqqelo8uau,?ue[
u6npur e,(usnsnpt i!t$t
elo+ep)l
[ce{ $snpu!
uutsopredusp uooloryedur8urfuaseyurEuanntue4
6002dXU rtorlo4uulrfoy
7urr.r3o.r4
uruSor; u*resmg
I,ltfdltr\o{od uep;tu1
/ut&l3.ord
'oN
vtsaNooNt vr-lgnd3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prcgram/
Kegiatrn Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
II.25- l8
Instansi Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Ro. Juta)
o'zztgz
rtunuln uepfre{ad
ueuauedec
6t - se'Il
'reseq
ulo{ t uep uelllodoreu E10It rp
Qoaauat uoqtn'1rme[ewetedlnleleru
(uuleqaselsglrFseJ'ue+prpued
resud'eure1
sellllseJ'leuorslperl
wo4 vsndTunoyuuop) ueelo4ted
uelplSo{lpsnd-1esnd
ueserrre;;
rs8ml ef,u11equa1
uep e,(ut1upua4e1
uu111odor1e141
elo) usse^\e) hldsN Z e,{uunsnsrel 'n
'res3qPloI rp
t
ue8uequre8ua;e.qsua1e(uunsns.ral
uelrlodo4eu elol Z !p
p4sua1 u{uunsnsal
ue3uequra8ua4
'z
leuorsENrreelolJedue8uequre8ua;
unqel 0Z er1s1e1
e(uunsnsrel ' t
epedselllnnuep'eusJssuJcl
'eueresueeueun8Auad
ue3un1ue3ra1a>1
ledepeSSurqas
lSuu.rnBuaru
Qona uat uoqn) tmetvweJad
'gn paunrns./ias rpufueu
!nlElaul(uslsqese{selllrseJ
"ue4prpuadsetrlrseJ'leuorslpp4
e(edns rueq plol {nserruJt
'lllales elol-elol rs?ulu
resed'eure1elol tesndTrrnolurnop)
uueloryadueteperl
uep ueraduelnlSulued 'Z
'uellodogau e1o1
uese.r,ruyls8ung
lesnd-1usnd
uuqequa8uaduup uurlepua8uag 'S -Plo{ lp spuqou3p UPPIlpp
'se8alerecas,'uo4n1n8a.t
ue1r1odo.ne61
ueunsn,(ue4 'n
3 uruoz, rmdweuedueSuap
uuseA\B)14145111
reueslpJrrynporduerueyed
rsag ulo{-elo) ue8uequafua;
ueqell$a^uol uuqe?acued
{epulleuecue5u?der,{ued't
ue1r1odo.ua61
B(udnInseuual ,Taotds
uDqtnqns.lselequtu
elo{-plo) ue?uequra8ue6
eues'r33uudolnc SuuK
{spulleuecue1uedurf,ua6'Z
IeuorsBNuPBlo{red
Iellua^ ueun8uuqselrsuelul
ue8uequre8ua;unqel 0Z (rystpf)
ue?uep',ruawdo1arap
epeduoluolauaur
r3ale.nswp ue>pftqa; uedel(uad 'l
11Xlfur,
rgmo8
1o1o6 uetet8e;1 SaeK.ruawaSnunw
pul asrxpuDI, ueduraue4 'I
: {o{od ueter8el
uelllodo4ew ueq rBseq
e1o;1uurlepua8ue6ururSor4
uelrlodona;41
ueq rpseg Elo) uellepue8ua6tue;8or4
BuEs{Bled!suBlsuI
uele;6ay
6002dXU r1or1o4
7uru.r3o,rtr
ururSo.rgusJBSBS
'oN
vts3NooNt yl.lgnd3u
N3clls3ud
l$t
NUr
--
]f
:inr
-Mt
---\PRESIDEN
REPTJBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Frogram/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranPrugram
InstansiPelalsrna
Pagu
lndikatif
lRn- .hrir)
tr.25-20
(Blnf 'ou)
J!tE{!puI
nSrg
8u8S{8ladlsuBlsuI
tz - sa'Il
lsEuodsuEJlueltr)Fus
{nseuuel'qs{el!/r\ JEIUP
uePepou Jelu? lsEilodsup.D
uEue,(pled
ueunSuuqued
(e) : qoluoc pSuqss
'qeraep Sulseur-Sutsutu
rp m8ueqlp lnlrm uoJsge
{epn P8Sulqes'nuaual
(twouoca to alacs) rurouola
Pl?ls upp uenpedrate4
e{uepe uu:pere,(stadueur
tuef ef usnsngrl'ueelo{rad
s8llllln uep'?u?JPsercl
'eue.ns uuun8uequad
uleleP eurglruel
'ueureqrlauadundneu
'ueunSuequred'uee(elqurad
'uueuucueJeddegq upsd
q?,{ellir
4eq'uu111odo4eur
!p rllalss Plol-erol usp Ful
slol Jelw usun8upquad
uueselia1 ue1e13utue4
Jnlnporo
uesei\tP)l-ues?Alu)l
rp uueqesruadundneur
ue8ueroradrylrtu rnpn
uuasapmd uup ucBlo{Jod ueEuefuasay uu8uuln8ua;
6002dXU {o{o4 ueleg8al
7urer3o.r4
uru3o.r4 uaJBsBS
Iltrfdgltorlod uqe;Eay
/ulc.|3(ud
'oN
vrs=NooNr xr-landSu
N3CilS3Ud
ffi
PRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiaranPokokRKP2009
SasaranProgram
il.25-22
Instansi Pelaksana
Pagu
Indikatif
lRn- .futn)
EZ- gr'tr
ue)lurlrplnqesJe]Ia^oro
e{rf'uenFedel uPSuop
pnsas nlueual lltqel
uelule,tsJadrs?puaruolaJ
uDJuequau ueP'usua"u
ptdoy ssarl[' ptltowadtll
'ynyg wun3uequed
uelnsnluadas'uee1o>gad
uese,^aelrp resaq1af,ord
-1e,(ord uaun8uequad
uelnsndepeq.rar
JIrteu
esrluueSuaur
1ser111dru1
Inlun suPlruel'l!?IJal
qreepqslulraured epedal
rsepuaujolal uEluequetu
(q)
uep Jssnle^e8uaru
ileuorseSl6a1X ue8uep
{nsErruel'lsur^ordl[ulu
ue8uapuloll.,tuatednqe;
SuenXe1e1eueruag
ueleegueuad!suals!suol
BSBfuau(e) qulupe
ru uel\{ep ts8ung uep
1o1o6 se8nl'te4ere,(suru
e{epeirs e?equraluep
'rsrueps)lP.llqrel qeJeep
uucsepJeducp uBclo{Jed uetuufuasay ue8ue.rniue;
(BlnI' 'ull,
Jlr8{!puI
ntr4
BuBs{BlodlsuBlsuJ
uru.rto.r; UBJBSBS
'oN
vrsSNooNl vr-lsnd3u
NSClrSSUd
PRESIDEN
INDONESIA
REPUBLIK
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKF 2009
Program/
Kcgiatan PokokRPJM
SasaranProgram
Instansi Felaksana
Pagu
Indikrtif
(Rn, Juta)
Sasaran Program
Instansi Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn^ .Iutn)
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegia an Pokok RFJM
Program PenataanRuang
Kegiatan-kegiatanpokok:
l.
Pelaksanaansosialisasi
RTRWN dan MRW-Pulau
kepadaPemerintahKota/
Kabupatendanstakeholder
terkait, dan pernbangunan
kesepakatanuntuk
irnplementasiRTRWN dan
RTRW-Pulau:
dan
7. Penyempumaan
penyerasianUndangUndangNomor 24 Tahun
I 992 tentang Penataan
ProgramPenataanRuang
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Bantuan teknis penyusunan
rencanaumum dan rencanarinci
tata ruangwilayah provinsi dan
kab&ota
2. LegalisasiRTR Pulau
J.
Penyusunandan sosialisasi
peraturanpelaksanaanUU No.
26/200'?tentang PenataanRuang
492.849.3
l.
Tersusundan tersosialisasinya
RencanaUmum dan RencanaRinci
RTRW Provinsi dan Kab/Kota
Dep. Pekerjaan
Umum.
Dep. Dalam Negeri.
2.
Tersusunnyadan
pel'aturan
tersosialisasikannya
pelaksanaanUU No. 2612007
tentangPenataanRuangdan
disahkannyaRTR Pulau
Dep. Kelautandan
Perikanan.
BAKOSURTANAL
(ElnI' 'ou,
J!lBrl!puJ
n8u4
IPuo!spNes{geluv
rrBpuP8upqreuad
sAsqua'I
ltspull uPrqPdasa{-uEls)leoasa)l
B{uunsnsrelupp qBJesp
!p usp lesnd lp 8u?ruus?lsuad
lseulprool trede.ru,{upreSSualos.ral
tuenr ueluegueured
uerlepua8uad
uaurafeueuuelsr{Sutued
uete13a1
e,(ueret3uelasrel
ueunSuequrad
eueruaJ
ustuep A\UIU e,(ulssl8elugsl
Suenruelee3ueued
uelJepue8uad
uaturulsu!
reSeqasqeuelueBunSeleuad
sterev uep uo!toln8ay Sutuoy
ufuuolpesryulsosJal
uep unsnsrel
iUPru
ueteBJueueduerlepua'uad1445I\I)
pnuel^l rnpasordrpprEls euuoN
B/(uuE)flsesrlsrsoselusp ursnslal
8ueru
ueelsueduee.re8iluale,(ued
lspnle^a
uup tuuolluou e,{ueJse8ualesraI
sz-sz'tl
'
uepJrln_,{aqeeEsqrual
usrlepueBueo
Eun)Fpuaru
rslus'qeJeepJ?lue'quepp
Iruun qeJaepuep leuorscutelSurt
uap lesndereluels?llnsuo{
rp SueruueelsuedlsuurpJooluep
usetequale{ sellsPdq uersn8ued .,6 ucp rseulprool uedelueue4
irstury rulue uuun8uequred
ue8uequlasal uelq8uruod
uep 'u?lnlusleryaq
8ueruuelee;ueruedueglepua8uad
ueun8uequeddrsuud
uaurafpusruue1e13u1uad
uederauad'ueeueslelad
ue3uepeuecueruetensesel
uoun8uequadeuecual
unuefuau 1n1unSuunr
uetuap 1qX1X uersea1uriuatr .L
uelee;ueuaduerlepuaSua4
:JoDles
Jelusupp qe,{e11m
3ueru uepe.;wured
reluu
uermSuequrad
uunpedralarl
uuglepuafueduoutulsur re8eqos
qsuel ueeunteleuadecwau uep
ugueluau Inlun lpuorseu
ueun8ueqruad
uo1Toln8ay3u1uo7 lsutuauraldul
seluoud
UBSBi$gI
lp eurelruOl'ttreru
'8ueruueleegueueduetppua?ued
ueeun?u,(epuad
elq Euecuan
(ruaS$ pnushl rnpasord
uep rlequal uunefinua6
Jepuels euuoSi uetmsn,(ue4
:s!utel
ueuropadre8eqreqegasaq
e(uueeuesleladse8uepun
3uBruueeleuadueem88ue1a,(ued
'n
-8uupuruaduernlered
lseqe^e uep8uuo1ruo111
uBunsn,(uad
uep(erupn
Suunrlnseuual) SuenX
'n
8u8s{Bled lsuslsul
rue.r8o.r; trBJBsBS
'oN
vts3NoctNr vr-tnd3ti
N3CtSSUd
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK !NDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
pemanfaatanruang
lanjut perkuatankelembagaan
BKPRN dan BKPRD
1 0 .PenataanRuangwilayah LauL
Terfasilitasinyainisiasi Perda
tentangTataRuangLauL Pesisir,
dan Pulau-pulauKecil di 25
Kabupaten/I(ota.
Pesisir,dan Pulau-pulaukecil
sesuaidengandayadukung
lingkungannya
l l . Perencanaan/PenyusunanlPengembt 0 .
anganProgramdan Sistem
Prosedur
12. Penyelanggaraan
Sosialisasi/Diseminasi/SeminarAlV I l .
orkshop/Publikasi
12.
13. Pembangunan
Infrastnrktur
Data
(IDSN)
Nasional
Spatial
Teruujudnyapembangunan
penataanruangantarwilayah dan
antarnegaradan penetapankarvasan
prioritaspembangunannasional
partisipasi
Meningtriatnya
masyarakatdalampengendalian
pemanfaatanruang
Terwujudnyasistemkelembagaan
penataannrangyang dapat
meningkatkankoordinasidan
konsultasiantarpihak
1 3 . Terselenggaranya
data util isasi
fi.25 -26
untuk PulauSulawesi.Sumatera.
Kalimantan.Maluku dan Papua.
Permodelandatautilisasi untuk
pembangunan
regional.dan Peta
Instansi Pelaksana
Pagu
Indikatif
(Rn- .Iutc)
(8lnf 'ou,
J!fo{!puI
niu4
Buss{8led lsuslsul
LZ' s?'tl
'ssddN
uE{rl{slnuad urp ueunsn{ued
'n)lnlew
uep Pnded' uelueurtle;r1'eJol?uns
qsreep)0S:l e1e15runqednX e1a4 ' t z
)A\UrU u?pd^\ulu
'nelnd
'N
UIU
\UJX ueunmfuad
t3uqlndut 1$un resupeled reSeqas
qe,(e1gn4unqedru
sled e,(uerpasrel '07,
'sBlls
elsp slsuqueunSuequaduup 4tqnd
supe'e,(epraquns sulle ueelpe,(ue4
'leuolssu
'6t
ussladJed
Suuef ueerpa,(ua4 '8I
loruol
llslsad uep
.LI
lnel urep e,(eprequns 1lleuel eled
'ueeruguu8.tgpe;
uep uplnulat resuq e1adueurpafua; '9I
'54qE1 ueun8uequo6 ' s l
'euPcuaq
usl\enllnw elad :pseuuat terep
rueleafep raqrunsIn?uel u?sleuted
'1ri5g1ue?uPe1
JndursSunqnq8uaduep p5q1
uetulref pdurs ue8uequratuad
egas'qe(e1unuueuecuersd
'nl
Sueng etel
UBPrunqBdnurssPq ueeleuad 'tl
ur{suo1.toduoptuBhg uscluued
600ZdXU {0{o6 uelqta;1
Turu.rBtu4
urBJSoJd uBJosBS
I4trfdglto{od uulug8ey
7uur8or;
'oN
vrsSNooNt yr.lgnd3u
N!tcils3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Sasaran Program
Instansi Felalsana
Pagu
Indikstif
(Rn- .Irrfn)
5.
ProgramPengelolaanPertanahan
Kegiatan-kegiatanpokok:
sistem
l. Pembangunan
pendaftalantanahyang
efisiendan transparan.
termasukpembuatanpeta
dasardalamrangka
percepatanpendaftaran
tanah:
2. Penataanpenguasaan.
pemilikan,penggunaan.dan
pemanfaatantanahyang
berkeadilan.berkelanjutan.
dan menjunjungsupremasi
hukurn. denganmengacu
padarencanatata ruang
wilayah dan kepentingan
ralsyat:
3. Peningkatank:ualitasdan
dan penyusunanbasis
Penyelarasan
datarupabumi.
Pengunrpulandan validasinarna
rupabumi.
Peningkatankapasitasdan
kemampuansistemproduksidan
aualitv contrcl.
ProgramPengelolaanPertanahan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Percepatanpelaksanaan
pendaftarantanah
l.
Meningkatnyakepastianhukum hak
atastanahmasyarakatmelalui
percepatanpelaksanaanpendaftaran
tanah.
Peningkatankapasitas
kelembagaanpertanahandi pusat
dan daerah
4. Penyusunandan revisi peraturan
nerundans-undansan
di bidans
BPN
1.619.627,7
(Btru' -qd,
J!lB{!puI
ntog
8u8s{8led lsu8lsul
6Z - 9Z'Il
'uErJPrreuao
'@qeueuaduuua(e1eduule$urued
o18uer uelep leuorseuueqeuegad
rseruJoJur
ualsls ue3ueqrua8ue4
'ueqeueged
ela>13uas
uBpMuo{ ueresela,(uad
uep uerlupuaSuad
eq8uerruelep
uequuepadurnlnq uu4e8aue;
ueqeueged
ueelo;a8uaduep ueuefuJad
'lssurproo)luelelSurued
e13uu; urelep acuputartoS
pooS dlsuud-drsuud
efuuues4egat Sunlnpuaur
uep ppuuq 8ue{ puolseu
ueqeuegadlseuuoJur
uralsrsuu8uequra8uag
:ueqeuepad
ue8uupunraduernlered
-uernleradtsesruorrlrrrs
plere,(seru epedal
1n1e1eur
qeusl sele)pq urL]nq
uer$ede:1uu4el8uruau
lnlun ueredsuerl
upp lrpu3ue{ ueqeueged
unqnq uele8eue4
:qefepr Suenre1eluep
eper?e ueruuquraddrsuud
-dlsrnrduuSuaprensas
8ue,(ueqeueuedueue(e1ed
uep ueeluuedueuuesleled
e>1'ueruelep qpresp uep
lesnd 1pueqeueiladI4ICS
uep uee8equrelalsetlsBde{
uBqBuBUaduep Euung ucqruad
rur.rSorg UBJBsBS
'oN
vrsSNooNt yt'lnd3u
N30ls3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
6.
361.084,8
Program Pengembangan
Program PengembanganWilayah
Wilayah Strategis dan Cepat
Strategis dan Cepat Tumbuh
Tumbuh
Kegiatan-kegiatanPokok:
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. PenyediaanTanahTransmigran
l. Peningkatanpengembangan
kawasan-kawasanyang
2. PembangunanPermukiman
strategisdan cepathrmbuh.
Transmigrasi
khususnyakawasanyang
memiliki produk unggulan:
2. Peningkatanpenyediaan
Pengembangan
Saranadan
prasaranadan sarana:
PrasaranaKawasan
Pemberdayaanpemerintah
daerahunhrk membangun
kawasan-kawasan
unggulan
Pengelahandan Fasilitasi
dan klaster-klaster industri,
Perpindahanserta Penempatan
agroindustri.yang berdaya
Transmigran
saingdi lokasi-lokasi
5. PengembanganKawasan
strategisdi Luar Jawa:
TransmigrasiKota Terpadu
4. Peningkatankerja sama
Mandili (KTM)
antar pemerintahdaerah
melalui sistemjejaring kerja
(networking) yang saling
menguntungkan:
PeningkatanKapasitasSDM
5. Pemberdayaanpemerintah
Masyaraliat Transmigran
daerahuntuk memfasilitasi
masvarakatdalamkesiatan- 1
Fasilitasilayak serahpembinaan
TersedianyaTanahTratrsmigranuntuk
2618KK
TerbangunnyaPermukiman
Transmigrasisebanyak2618 unit
(a). Terbangunnnyasaranaprasarana
pendularng(air bersih.fasum.jalan).
(b). BerkembangnyaSaranadan
Prasaranakawasansebanyak I 6 paket
3.
TerfasilitasiPerpindahanserta
P.enempatan
Transuntuk 2618 KK
BerkembangnyaKawasan
TransmigrasiKota TerpaduMandiri
(KTM) sebanyak2 paket(Master
Plan. pembangunankelembangaan
ekonomi.pembangunansarana
prasarana,masing-masing2 paket).
MeningkatnyaKapasitasSDM Pemda
dan MasyarakatTransmigran
sebanyak36.403KK
7. TerfasilitasiLayak SerahPembinaan
Ir.25- 30
Depnakertrans.
nd'dac
ueFuouo{aJad
o{ueLue)
g8epdeC
It. - gz'tl
uelsdacJ.rduf.uue{lseutproovel 1 l
qE.(elr^rJssPpprrPJeseJd
eueJesueptole8ueduep'ueludutauad
'sguafueqeree[utsettlIse.;-rel'01
qnqurnl1edacuep sr8elerls
qe{ey,r rp ueurqnuuedrntlnrNBrJur
ueerpa[uaduedet(uedry;gp
usp r8elpls'ueletrqa>gP{uetpasJel '6
'n:eq st3e1e4srse1o1uuduleuad
upp IselurluaptPues'(I3dv)
]qpeg ueseff\e)'l)l/lJlsnPul
uese^eX rzlJfseqaq ueqnqelad
ry seqaque8ue8epra4)upse^\sl stuslq
'snsnq{
euEcuartl?p {epuF PuEOuei
rtuouola uese,treluup st8ale4s
uesulrs{ ueSuequra8uadueledacred
uep qe,(e1
vn ueSuequa8ued
13e1ur;suep uerpfiga1 e,(uunsnsrel
uf,uugelsa1e4swsemel
uep snsnq{ Iuouo{e u?su^\e)l
ueun3uequradrssulroJuluelsls
BUaS'eFellDJuep Jepuels'su?cueJ
'rSaler$'uu4eftqa4ue8uequa8ua4
rdn
uep
rso1o1uee,(epreqruad
'qe{e11inuuSueqrue8ued
ue-ord Tuetertal
ue8uap1e4e1 8uetr uelertel
vrsSNooNt yt-lnd3u
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pembangunan Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal
t2. Peningkatankerjasama
antarwilayah. antar?elaku. dan
antarsektortermasuk antar negara
di kawasanstrategis, kawasan
ekonomikhusus.dan KESR.
1 3 .Fasilitasipengembangan
kelembagaanpengelolaankawasan
dan pengelolaanusaha.
1 4 .Fasilitasipengembangansistem
insentif karvasanstrategis
1 5 .Fasilitasipemberdayaan
masyarakatdan kemitraan usaha
r6. Fasilitasipeninskatannromosi
pembangunaninfrastruktur pendukung
wilayah.
t 2 . Terbangunnyainfrastruktur dasar
wilayah dan ekonsmi dikawasan
stategis. serta akseske daerah
tertinggal/perbatasand isekitarnya
1 3 .Meningkatnyakualitasaparat
pemerintah daerah dan badan
pengeloladalam hal penyusunan
rencanadan pengelolaan
pengembangankawasanstrategis
nasionaldan daerah.serta
t 4 . Terlaksananyapembinaandan
fasilitasipendampingandalam
penetapanperatunm dan kebijakan
yang berpihakpadaiklim investasi.
r 5 .Terwujudnyakerjasamadan
sinkronisasiantarwilayah.
antarpelaku.antar sektor. dan antar
negara.melalui forum-forum
kerjasamalintas pelaku.lintas sektor,
lintas wilayah. dan antarnegara.
1 6 . Ternujudnya fasilitasi.bantuanteknis.
dan pendampinganpengelolaan
kelembagaanpengembangan
kawasan.
t 7 . Terlaksananyafasilitasi
pengembangan
sisteminsentif di
sueru3{eudac
EE- 9r'rl
's
usleorueuaduep ueqepuloJed
rselrlrseluep uequraiua4
's
rser8rursuerl
ueurlnuuadueun8uequra;'Z
(NI)) !-r!puel^I
npedral eloy 1ser31
usue.rl
uessi$s) ueSueqruaSua4 'n
uese/$e:|IuuelesBJd
uep eupJesue8uequa8ue6 '
)) 06i's
uerirursuerl
qeuelu(uurpasral. I
1n1un
z'0r't98
(t)'lsqrunuo{alal {nlm
(OSn) uo!rpZ!I qo actuas
psbtlun uedereuod
()'lseuodsup{ {ntun
uespupade>1
u"p (OSd)
uolto8uqo anuas ulqnd
Eruarls(Z)'(;yq) snsnqq
rse{oJeeuepsstlJoud
uupequred(1) :qrades
ueun8uequraduue,(erqruad
u44s re8uqraquederauad
'urel BlBlu?
lnlpleut
qeKel,rn-qe(ep,rn
1e33u1uet
euereserd
1pgtuouo>1e
u?p usJesueun8uequrad
1n]m ei(usnsnqrl
'uuun8ueqruaduee,(urqrua4'l
qolod uererEe>1-uelepay
lei8ugraa qe,{ep11
ue8uuquraiua,; rur.r3or4
.L
.)tltqnd
ueuu(e1adefteuq uep'gseuuo;ur
uep elep tue$ls uelpqred lnleleu
'qp"Ieepuep
leuorseust3e1e4sUESBA\e:J
'61
!p lsepe^ur rsouord e.(ueuesrlegal
'eqpsnuueJlrureluep
lelere{seu
uuu{epraquredlsellllsBJe,(uuuus4e;ra1' 8 1
'quJaepupp
leuorsuusa1e4suesp.r\e:l
!s4saAur
p88u;pa; qBmBC uop snsnqy uGsu,$BXuounEutqrue4
vtsSNooNr xrland3u
N3CltS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Transmigran
PeningkatanKapasitasSDM
Pemdadan Masyarakat
Transmigran
MeningkatnyaKapasitasSDM Pemda
dan MasyarakatTransmigransebanyak
55.231KK
7. TerfasilitasiLayak SerahPembinaan
dan pemberdayaan
lokasi
dan Pemberdayaan
Lokasi sebanyak16
UPT
PeningkatankapasitasPemda
dalam meningkatkaninisiatif
pengelolaandan pelayananpublik
Meningkatnyakualitas pelayanan
pemerintahanumum di kawasan
tertinggal
Depdagri
Dep.PU
9. Pengembangan
kebijakan.strategi
dan NSPM penyiapanpenyediaan
infrastruktur permukiman d i
wilayah tertinggal
Program PengembanganKawasan
Tertinggal
l. Percepatanpembangunan
daerahtertinggaldan khusus
Tersedianyakebi.iakan,strategidan
NSPM penyiapanpenyediaan
infrastrukturpermukimandi rvilayah
tertinggal
KPDT
l. PercepatanPembangunandi 32
Kabupatentertinggal.melalui kegiatan
pemberianbantuansosialke 1.044desa
tertinssal dan 2 oaket latihan GD.16
195.933"1
s- gz'tl
eJe;bual
esnNusP'!sa/\\elns
'uetueurlle) uep snded
qe(e1yrr-qefull,n1n1un
e(usnsnql 'tselodsue4
Bpou Jelupundneu
'ne1ndreluu 'qe{e1nn
relue uul8unqnq8uaru
Suei(gseuodsuurl
uB8uuef
uelsrs ueun8ueqruad
lnleleu eueltuel
st8elsrlsuep qnquru
tedecqefeyrm-qef,e1rr
qeKellm
ue8uap1e3?urua1
ue1el3a1
rp
lruouo{a
uelrDlrele{ uelul8utue4
'uelepouuad
Buased
8tt'Z = ualednqeryAuero
reqruns-raqurnsepede>g
qeEueuau1rce1eqesn8ued
uep uer8rursuell'ue(e1eu
'lueled ses{e uulelSurued 's
1e1o1lsa8rusue4 ueler8al
rnleJeurreqasJaluep qPpuar
rypnpued ueupudal
lefundueu 8ue,(
qefelp,-qe[e1gilt1n1un
eutslruel'urnrunueue,(eyed
ueelpe,(uadssl!/rn)leJe
uep lsuersga uo11e13u1uau
loEtu;poa qEmB( uep snsnq>I uBser$Byueuniueqruo4
vtsSNooNl xr-rnd3u
NSCISSUd
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
Program Pengembangan
Wilayah Perbatasan
Kegi atan-kegiatanpokok:
l. Penguatanpemerintah
daerahdalam mempercepat
peningkatankualitas hidup
dan kesejahteraan
masyarakatmelalui (a)
peningkatanpembangunan
saranadan prasaranasosial
dan ekonomi.(b)
peningkatankapasitasSDM,
(c) pemberdayaan
kapasitas
aparaturpemerintahdan
(d)
kelembagaan.
peningkatanmobilisasi
pendanaanpembangunan:
2. Peningkatankeberpihakan
pemerintahdalam
oembiavaanoembansunan-
PenyediaanTanahTransmigran
3.
PembangunanPermukiman
Transmigrasi
Pengembangan
Saranadan
PrasaranaKawasan
Pengembangan
Kawasan
Transmigrasi Kota Terpadu
Mandiri (KTM)
Pengerahan
dan Fasilitasi
Perpindahanserta Penempatan
Transmigyan
FasilitasiLavak SerahPembinaan
4.
5.
6.
7.
r27.493,3
l.
Terbukanyakesempatanberusahadan
lapangankerja baru didaerah
tertinggal.
2.
KPDT
BadanKoordinasi
PenanamanModal
Meningkatnyaarusinvestasike daerah
tertinggal
31E849.8
t . TerwujudnyakemampuanSDM dan
masyarakatTransmigransebanyak
') 7454KK
TersedianyaTanahTransmigran untuk
950 KK
TerbangunnyaPermukiman
Transmigrasisebanyak950 unit
Terbangunnyasaranadan prasarana
sebanyak5 paket
5. BerkembangnyaKawasanTransmigrasi
Kota TerpaduMandiri (KTM)
sebanyak2 paket
Terfasilitasi Perpindahanserta
Penempatan
Transuntuk 950 KK
Terwuiudnvalavak serahdan
tr.25- 36
Depnakertrans
IeuPunsoT?g
Lt - 9z'lr
ueseleq;aduesP^leI
'7
|
8 rp u?uDlnuuod54 e,(uunSueqral
'uPseleqJed
nd uolueuedec
ICd)
uABpda(
ueselle) ag
eKuunsnsrel ' I l
1e1ere,{setu
lodttLolel
99 uepualednqelgZ Ip lsrsos
uPnlusquegequreduePuetudnqel
y rp ueseleqradqe(e|,,r,rue?uuqutaBuad
'01
iolles sslu!l lsPutpiool e,(ueues1e1:a1
'ueseleq.rad
qe,{e1ltt
urulepueunEuuqtuad
ueelola8uad
ueeuecueredrseulprool uep qel3ep
,6
qeluuauedse11sede1
e,{utelSuruel
l
urB8eu.tuluu
ueseleqledtp runtunuuqeluPaurad
ueP'uJe8auetrue
ueue,{u1ad
tseltltse;
sugeque8urpuruad
'ne1ndueerueuad'uesuluq:ad
qe,(e1t,t
elupnl-ntua1
ueledecred
ueunBuequed
(alfZa) ueseleq;ad
ueledacle;'6 1
qe,{epinueun8ueqruad
ssluqPpuelusqeuaqued
'1urouo1g
uep'e,(epng'1egso5
Sueptg uelep ueseleqJed
tsslrltssl
qe,(ey16uu8ueqtueSua6
rse1o1uee,(ep;oquedueP
'?ue.ruquednpunle,{uad
qe8acuauruep (ue1nq)
ueBunlSutlsJsqtlarueur
uruluptelere.(seu
eues efta1 ue1e13ugua6
unlnq qalo
:[PuorsPurelur
euasselaf3ue,(
rBunpurpp
selsqepuel-epuelueauop
erB8eu:elus uesPlPqrod
stre8uedeleueduep
uurserellepueduuledacre4 , t
psapInsBur{Ftsll
urerSor; (p)'tss>1lunuo{elar
l$un (OSn)
uo!t tJ8!I qo a4Aras psla^lut
(c)'ysuuodsue4
uede:aua4
lnlun uesrlulreda1uep
(gg4) uot7o34qoarltras
4tqnd (g\ (;yq) snsnq4
lsslolu uuepselFo!-Iq
ueuaquad (e) uadas
ueunSuequedueu,{etqutad
uede;euad
urls re?uq.raq
rnlsleu urEleJlue'!nlslelu
uuP
1rca1nelnd-ne1nd
qu(e1yr-qe,(e11m
ueseluq.rad
rp rutouo{euusJeselo
uppeuu.tusueun8uuqurad
{nlun uuellrlal
vtsSNooNt yt-lgnd3u
N3c|ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
pemetaangeopolitik perbatasan
nasional,regionaldan global: Kajian
dan pemetaanbatasmaritim lndonesia
denganl0 negaratetangga:Survei,
demarkasidan pemetaandaratdengan
PNG, RDTL, dan Malaysiaserta
pemeliharaantandabatasnegaxadan
pemetaanetnik perbatasan:Fasilitasi
dan penyediaanpetabatasdan wilayah
pemerintahandaerahsertakajian
penyelesaiankonflik batasantar
daerah
II.25- 38
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 26
PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT
TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN
YANG LEBIH BERKUALITAS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 26
PENINGKATANAKSESMASYARAKAT
TERIIADAP PELAYANANPENDIDIKAN
YANG LEBIH BERI(UALITAS
A. KONDISI UMUM
il.26 - |
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
Di sampingitu, untukmengoptimalkan
masaemas(goldenage)tumbuhkembanganak,
Pemerintah
terus meningkatkan
penyelenggarakan
pendidikan-dan
pengembangai
anak
semenjak
usiadini melaluiprogrampengembangan
anakusiadini GAtJDt Melalii pAUD
ini, Pemerintahberupayamenyiapkananakuntuk dapatmengikuiip"ndidikunsejakusia
dini terutama
dalammenyiapkan
setiapanakagardapatmenenipuh
pendidikan
dasJrsecara
lebih baik. Programpengembangan
anakusia dini dilakukanmeialuiberagamlembaga.
pelayanan
pendidikananakusia dini (PAUD),seperti:TamanKanak-Kana-k,
Raudhatul
Athfal, BustanulAthfal, TK Al-eur'an, dan TempatpenitipanAnak, sertaKelompok
Bermain.Sampaidengantahun2007,APK untuk pengembangan
anak usia dini sudah
mencapai
48,32persen(Depdiknas
2007).Kesadaran
akanpentingnya
pengembangan
anak
usia dini dalampengembangan
potensidiri secaraoptimaljuga mendapatreslon dan
dukunganmasyarakat
yang ditunjukkandenganr"rui.in meningkatnya
partisipasiaktif
masyarakat
dalampenyelenggaraan
kegiatan
pengembangan
anakusiaaini di tupungun.
_ Sejalan dengan semakin meningkatnyapartisipasi pendidikan, kemampuan
keberaksaraan
pendudukIndonesiajuga semakin mlmbaik yang ditandai dengan
meningkatnya
angkamelekaksarapenduduk
umur l5 tahunke atasdarigt,g3persenpada
tahun2006menjadi92,80persenpadatahun2007,dengan
perbaikan
dispaiitas'gender
dari
sebesar
5,33 persenpadatahun2006 menjadi5,09p"rs"n padatahun 2007.(bepdiknas
2007).
Di sampingberbagai
capaianyangtelahdiraih,upayapembangunan
pendidikan
belum
sepenuhnya
mencapaihasil yang diharapkansebagaimana
tercantumdalam sasaran
RencanaPembangunan
JangkaMenengahNasional6.elrrrnq 2004-2009.Sasaranangka
butaaksarapendudukusia l5 tahunkeatas(5 persenpadatairun2009)masihadaselisih
tahun2007(7,20persen)dandiperkirakan
angkabutaaksaramenjadi
{enganpencapaian
6,20persenpadatahun2008.Meskipunsecarapersentase
selisihantarasasaran
RpJMN
dancapaiantersebuttelahmenjadikecil namunupayayangdibutuhkanlebih besar
dan
strategiskarenabutaaksaralebihbanyakterjadipadapendudukusia45 tahunkeatas,yaitu
sebesar
2l persen(Susenas
2006),yangpadaumurnyu memilikiminatyanglebihiendafr
untukmengikutipendidikan
keaksaraan.
jenjangSMP/MTs/sederajat,
juga masihterdapat
selisihcapaianangkapartisipasi
. Pada
kasar(APK) jenjangSMP/'lvfTs/sederajaiantara
sasaran
tahun2009(98,09p-".r.n; dengan
terakhirpadatahun2007(92,52persen)danangkapartisipasi
gapaian
ini padatahun200g
diperkirakan
meningkat
menjadi95 persen.
BerbagaiupiyuL*r-rn.n.*s dilakukandalam
rangkaperluasanaksesdan pemerataan
layananpendidikan,namuntayanan
belum sepenuhnyamenjangkauseluruhlaiisan masyarakat,khususnyayangfrnoialf.un
tinggal di
daerahperdesaan,
wilayahterpencil,dankepulauun
yung,""u.u geogiansruiit oi.liigtau
sehingga
belumsemuapenduduk
usiasekolahdapatmeriperoleh
aksJspenoidircun
Jeigun
baik.
Di sampingkendalageografis,kondisi ekonomimasyarakat
juga menjadifaktor
fundamental
munculnya
kesenjangan
partisipasi
pendidikan
ai beruagai
i-apisan
rury*ur.ut.
Kesenjangan
partisipasipendidikanmasihterjadibaik antarkelompok
masyarak
ui liuyu'dan
miskin) maupun antarkategoriwilayah (pirdesaan-perkotaan),
k"r"n;ang;- ini
cenderung
meningkat:llng denganmeningkatnya
kerompokumur.Denganmengicudata
Susenas
2006,untukAPS.pendudukkelompokusia 13-lj tahunterjadi["t"n;un"g;n
yung
cukupsignifikanyaitu sebesar17,78pe.senantarakuantilpertama(20 persen
termiskin)
[.26- 2
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.26- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rr.26- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I.26 - 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
laboratoriumdan perpustakaan.
Dalam rangkamengembangkan
ilmu-ilmu di luar disiplin
keislaman,sejumlah SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Institut Agama
Islam Negeri (AIN) telah dikembangkanmenjadiUniversitasIslam Negeri ruf$. Sampai
dengantahun 2007, terdapat enam STAIN/IAIN yang berubah status menjadi universitas
yaitu: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,UIN Malang,
UIN Sultan Syarif Qashim, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Alauddin
Makassar.Perubahanstatus rnenjadi universitasini merupakanbagian dari upaya untuk
memperkuatstruktur kelembagaanpendidikantinggi agama.Namun, hal ini perlu disertai
dengan upaya penataan software seperti desain program dan orientasi pengembangan
pendidikantinggi Islam, serta penyediaanpendidiknya, agar perubahanstatus ini tidak
kontraproduktif.Namun upaya peningkatanmutu pendidikan tinggi agamajuga masih
menemui kendala terutama mengenai masalah manajemenperguruan tinggi agama yang
belum profesionalsertakurang ef-ektifdan efisien.Bahkanprasarana?
sarana,dan fasilitas
pendidikanjuga belum memadai,sehinggakurang mendukungupaya penyelenggaraan
pendidikantinggi yang bermutu.
Pada saat yang sama pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam
mengembangkandan menciptakanilmu pengetahuandan teknologi. Kegiatan penelitian
dan pengembanganserta penyebarluasan
hasilnya masih sangatterbatas.Disamping itu
prosestransfer ilmu pengetahuandan teknologijuga mengalamihambatankarenamasih
terbatasnyabuku-buku teks dan jurnal-jurnal internasionalyang dapat diakses.Dengan
kualitas dan kuantitas hasil penelitiandan pengembangan
yang belum memadai,belum
banyak hasil penelitian dan pengembangan
yang dapat diterapkanoleh masyarakatdan
masih sedikit pula yang sudah dipatenkandan/ataumendapatpengesahanhak kekayaan
intelektual.Permasalahanlain yang berkaitandengan hasil penelitian PT adalah masih
belum maksimalnyapelaksanaandiseminasi,sehinggaakses dan informasi masyarakat
sertadunia usahadalam memanfaatkan
hasil penelitianPT belumoptimal,
Secarakeseluruhan,pelaksanaandesentralisasidan otonomi pendidikan yang telah
memasukitahun ke-delapanmasih menunjukkanbelum terciptanyamanajemenpelayanan
pendidikanyang efektif dan efisien. Belum mantapnyapembagianperan dan tanggung
jawab antarapemerintahpusat,provinsi,dan kabupaten/kota
menjadisalahsatu penyebab.
Selain itu, kontribusi pemerintahdaerah dalam penyediaananggaran pendidikanjuga
belum memadai.Belum efektifnya pelaksanaanstandarpelayananminimal (SPM) oleh
masing-masingpemerintah kabupaten/kota,serta belum optimalnya peran masyarakat
dalam wadah dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasahdalam pembangunan
pendidikan,menjadi penyebablainnya. Namun diharapkan,dengan keluarnya Peraturan
PemerintahNo. 38 Tahun 2007 tentangPembagianTugas dan Fungsi PemerintahPusat,
Provinsidan Kabupaten/Kotaakanmampumemperjelasperandan tanggungjawab masingmasingjenjang pemerintahdalampembangunan
pendidikan.
B. SASARAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2OO9
f i . 2 6- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rr.26- 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
5.
6.
7.
9.
1t.26- 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
ProgramPendidikanAnak Usia
Dini
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penyediaanbantuan/subsidi
l. Penyediaansaranadan prasarana
pendidikan,termasukoptimalisasi
untuk rintisanPendidikanAnak
pemanfaatanfasilitasyang ada
UsiaDini (PAUD)I
2. Pembangunan
saranadan
sepertiruangkelas sD/l\,II untuk
prasaranaPAUD;
PAUD yang
menyelenggarakan
disesuaikandengankondisi
3. Pemberianbantuanoperasional
PAUD:
daeraVwilayah,dukungan
pendidikan.
penyelenggaraan
4. Pendidikandan pelatihanbagi
pendidikdantenaga
dukunganpendidik dan tenaga
kependidikanPAUD:
kependidikan.peningkatanmutu
pendidik dan tenagakependidikan. 5. Penyediaanmateri bahanajar
penyediaanbiaya operasional
dan peralatan(permainan)
pendidikandan/ataudukungan
pendidikanPAUD: dan
PAUD.
operasional/subsidi/hibah
6. Pelayanan
dalam
bentuk block grar4tatau imbal
swadaya.sertamenumbuhkan
partisipasidan memberdayakan
masyarakattermasuklembaga
keagamaandan organisasisosial
masyarakatuntuk
menyelenggarakan
dan
pendidikananak
mengembangkan
usiadini:
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Depdiknas.
Depag
2.
3.
4.
5.
6.
DisediakannyaBantuanRintisan
(formal dan non formal) program
PAUD ( bIock granlisubsidi):
DibangunnyaPAUD Model atau
Rintisan(formal dan non formal)
yang sesuaidgn kondisi lokal:
596 TK-SD satu
Pengembangan
atap:
Terselenggaranya
Pemberian
BantuanKelembagaanPAUD
(formal dan non formal );
pemberian
Terselenggaranya
subsidi bagi 9000 lembaga
penyelenggaraPAUD temtama
untuk lembagaPAUD yang
sebagianpesertadidiknya berasal
dari keluargamiskinl
Terselenggaranyapemberian
subsidi block gran, atau imbal
PAUD
swadayapengembangan
dan PAUD Model (fomal dan non
formal)l
pendidikandan
Terselenqgaranva
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
584.351,9
(qn1 'ds)
n8e4
g;1u1;puy
Eus{qad
!suslsul
il - 9?'ll
'cnvd
tsBlruoJut
!p uqellqel llqusauaq rdsq
'z
ueptsestlelsos
uesenpeqafuad
lss{o^Pv u?PgJ) Ef,Ireu$lplrel
uBp
uPp:cnvd IseuuoJul
uep
:ruS-li/SVIAJUO
rlnseuual
elepue8ltequa8uad
ue)lEtrqq lrqule8uad'lu)ferc(spru
uBplselrlqnd 'z
uep Brus8?r{o{ol epedal qnvd
cnvd lsesrlelsos
.I
rsesrletsose,(uere3?ueleue1'I :(nvd u4Ituuee,(uPraqure4
'cnvd uPEbEguala)
e,(uere8?ua1eua1'v
ue3ueqrua8uad
ulnqueur
uep :qnvd e8equrey
>1n1un
tdnlncuau 3u,(seltllseJ
rlllgruaru8ue,(qg Peq delY
't
n1esCS-)I e.(uue13ueque46
:Elo)/qs) te>Funp
IepontrCnVd e,{uua$uequa11q
i66y4 ue;ulelaqued
leporuuep Jeleu?q?q
runlDIIJn>le,(uuelSueqrualtq ' I
'dep n1es
CS-)I UEP
leporyCnVd ue8uuquta8uag
usp:OnVd uerefelaqured
lepouruepreleueqeq
'runlnrlgn:Iuetuequo8ua4 ' t
us8uPque{JeduePuPunqum$eq
$uequeru e,{ednle3eqes'qeraeP
uep 1u1em,(seu
qetupraurad
'Bnl?ue;oePedalqnY4
uogplpued e,(u8upuedreue8uau
ueureqetueduelufutue;'
ueP
:!uasu?p e,{epnq't8o1otqe1
uenqela8uadnru11ue8uegruaryad
'1euuue8uuqureryed
deqel-duqelePednce8uaur
8ue,('6 1y4 uerelelequed
Iepou-lepou uesltqred
EueslunrrrrJq8ue,(refe uequq
uep rurrlnIFDI ue8uequa8ua4
'tue,(e1;e1
'01
8ue,(leue qelumf e,(tlle{8uua6
uep:(nvd
ue4plpuad (ueureuuad)uelelurad
'6
ueprefu uegpquolelu e(uelpasral
:qqy4 e.re33ue1e(uad7e1o;eBuad
nlnu ue11e18ulueu{nlun
uadTe;ola8ued
qny6 ereSSuelef
ueqnelodef usu$l?lJeI
:CnVd lrpryued puq uequeled
6002d)IU qo{og uu1ul8aY
7urc.r3or4
ruu.r8o.rtrUBJBSES
tr{1fdg{o{od uulufay
7ruel3o.t4
'oN
vtsSNOONl Xl-rlnd3u
N3Clls3lJd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranProgram
4. Pengembangan
kebijakan.
melakukan perencanaan.
monitoring.evaluasi.dan
pelaksanaan
pengawasan
pendidikananak
pembangunan
usia dini sejalandenganprinsipprinsip transparansi.akuntabilitas,
partisipasi.
dandemokratisasi.
gan manajemen
Pengemban
PAUD: dan
2. P erencanaan,monitoring, dan
evaluasipelaksanaanPAUD.
l.
l.
2.
4.
5.
7.
il.26 - 12
pusaVprov/kab/kota,tokoh agama
dan masyarakat:dan
Tersedianyadatadan informasi
PAUD yang memadai.
Tersusunnyakebijakan PAUD
untuk memperluas,
dan
mengembangkan
mengkoordinasipelaksanaan
PAUD yang memta, adil dan
bermutu:
Tersedianyakurikulum. bahanajar
dan model-modelpembelajaran
PAUD yang mengacupadastandar
pendidikannasionaldan standar
pelayanan
minimal PAUD di
tingliat Kab/Kota;
Tersedianyabahanajar tenaga
pendidik PAUD;
Tersedianyadatadan informasi
PAUD yang memadai:
pengadaan
Terselenggaranya
peralatanAPE:
TerlaksananyaForum PAUD di
setiaptingkati
Terlaksananyakoordinasiantar
sektordalampelaksanaandan
pengembangan
PAUD yang
melibatkanberbagaipihak terkait:
lnstansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
t'992'00i'rt.
tt - 9z'tl
:sJtvdI,{s
upp g'IOS/lh,l/115se1e1Suenr
0001 tserrlIqsqeref,ueuesluFal
'z
:su vdl^Is
uPp'g'Ios/lhucs E^Asrs
e.{.\srs
ernlvL'zv laeq(soo qeloles
uenlueqe{uetPesrel
leuorsaedo
uep llcuacuelqe^ell^\.u"BsepJao
sIN-ll I uspdl^trs-qs{nsPuuar
qereep{nlun eue1rua1'tse1o1
ruuqqelolestlun ueunSuequad
rnlelelllslwdntrs
ladal'nlnuueq'eleJeluqtqel Ejscas
e8eueluep4prpuad
ueyprpuede>1
e(epue1e13utua4't
Sundurel
ue8uaPrcgastP
ueuppe,(uad
:srwdr^ls
uulelerad
8ue('ue4prpued e3e.red
rsellllqeqau '7
uep g'I(s/uvos
uup uerefeladtuInq'uuslenndled
:dt{s uep cs erelesuslsl
'runrroreroqel'(gf,U) rueq
-uoN uPllplpusduBnlPSuep
Suenr'(SSn)rueqqEIoIes
se1a1
qe(ge1e5uaruesad'slt\l /dhls
.S.ICS/I1VOS
llun uuun8uuqued
lnserural
luun (SOB)
selltsruIreq8ue,(ueltPtPued
qelolaS leuotsered6uenlueg
't
uep uuerpsueelpa(ue;
u e e l p a , ( u a d u e l t n [ u e 1 a 6 1 ' l euurBse.rd
r8e;
uelear1-ue1e
:>1o1od
:>1o1od
uetePel-ue1et3o;J
ungP.LuEltques iPsec
uElrprpuadlefle8 qt rEl[ tuur8o.t6
Sedaq
'seu4pdaq
'z
'qqY6 uerSord
ueruefeueuue8unlnpe,{uetpas;41'11
uep :ueunqel qny6
e,(uunsnual'6 1
u.rerSo.rd
ueBuecua.Iad
:q1y4 uaodeled uep tsenle,re
'&u4to1tuow
e,(uere38ua1asra1'
6
:(cnva
o
tsesluefu
rurlrsJosuol'e11ue,tr
'erue8eu8equral''lEuolseutelul
e8equel'ltEllel Isuelsul)
t1eryerleqrd BntuesuepJoDles
'8
splult eueseFel e,(uuuesleFel
(r1ng'd11)
ype45pu1n3u1
EuEs{Bled
ruer8o.r6 uEJssBS
!suslsuJ
'oN
vrsSNOcNl xl-landSu
N3cIls=ud
PRESIDEN
REPUBL]K lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
kepulauan.disertairehabilitasidan
revitalisasisaranadan prasarana
yang rusaktermasukyang berada
diwilayah konflik dan bencana
alam.sertapenyediaanbiaya
operasionalpendidikansecara
memadai.dan/atausubsidi/tribah
dalam bentuk block granl atar
imbal swadayabagi satuan
pendidikandasaruntuk
meningkatkanmutu pelayanan
pendidikan;
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
4.
5.
6.
Penyediaanberbagaialtematif
l.
layananpendidikandasarbaik
melaluijalur formal maupunnon
formal untuk memenuhi
kebutuhan.
kondisi.danpotensi
anaktemasuk anakdari keluarga
2.
miskindanyangtinggaldi wilayah
perdesaan.terpencildan kepulauan
serlapemberianperhatianbagi
pesertadidik yang memiliki
kesulitanmengikutiproses
pembelajalandan yang memiliki
potensikecerdasan
dan bakat
istimewal
SasaranProgram
baru SMPIVITs:
Terbangunnyasekolah baru
pendidikankhusus:
7. Terbangunnyaasramadan mess
guru di daerahterpencildan
kepulauan:
8. Tersedianyablock grant untuk
SD/MI dan SMP/\4Ts:dan
9. Terlaksananyapengembangan
sekolahdenganstandarnasional
dan intemasional.
6.
pendidikan
Penyelenggaraan
l . Terselenggaranya
SMP Terbuka
alternatif sepertiPaketA setara 2. Terselenggaranya
pembelajaran
paketA setaraSD bagi 90.000
SD. PaketB setaraSMP SD
Kecil. SMP Terbuka.multiorang:
grade teaclting: dan
pembelajaran
3 . Terselenggaranya
pendidikan
paketB setaraSMPbagi 410.000
Penyelenggaraan
khususdan pendidikanlayanan
orang:
khusus(inklusif).
prcgram
Terselenggaraannya
pendidikankhususdan pendidikan
layanankhusus(inklusif) bagi 84,7
ribu siswa:dan
5 . Terselenggaranya multi-grade
teaching.
tr.26
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(u1n1 'dg)
g1e1;pu1 nEe4
Euss{Bled
!suBlsuI
st - 9z'Il
'sllt ?Atsls
000'0t9 uPpantrs u,ttsrs002'866
-cs e.{tsls
'IIAIB/$Is
000'0t9
008'96t'l rrepurpral 3ue,(lesep
unpprpuedSueluefepedullsttu
e.^Asrs
{nllm pi\\s!seaqe,(uetpaual
rurrSor4 uBJssBS
600ZdXU{0{o6 uuluPay
7ruer3o.r4
:v leled/Inucs
Suefuallnlun u,{usnsnqrl
rleloles 4wv rzr.8ue4uqred
uesenpeduep'ueryprpuad
nqcnot nElEE,{\slsuaq{nluaq
urelepuollplpuad e,(etquentuuq
us{elpar(uaulnpre,{seu slssqreg
3ue,(uoJrplpuadlseruro;uJuetsls
u1e1erelueue8uap
ue>lderauaru
rapua8lseulurglsrp eduetqsloles
sqnd e13ueuelurunueu e,(edn
uelleuqdo?ueur eues uollprpuad
uelsls uIEIepa1 ue4lnfuelaur
rypr13uef,Y telsdr/Inuqs uesnlnl
uEpg le{Bd /sIWdI ls u?p
v leled/Il^ucs Sueluefqeloles
snlnd >pptpeuasedlteqruel
uoyreued e,tednue1e13utua4
'oN
\r/lS=NOONI Yl-lgndSU
NSCllSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RI(P 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranProgram
masyarakatyang majemukdan
kecakapanvokasi
dasar-dasar
sesuaitunfutanmasyarakatdan
industribagi pesenadidik yang
tidak akanmelanjutkankejenjang
pendidikanmenengah:
5 . Penyediaanmateri pendidikan,
l.
mediapengajarandan teknologi
pendidikantermasukpelalatan
peragapendidikan.buku pelajaran.
buku bacaandan buku ilmu
pengetahuandan teknologiserta
materipelajaranyang berbasis
teknologi informasi dan
komunikasitermasukintemetdan
alamsekitargunameningkatkan
pemahamanpesertadidik terhadap
ilmu pengetahuanyang
dipelajarinya:
Pengadaanbuku pelajaran
SD/l\4I/SDLB dan SMP/lr,ITs
melaluiBOS buku:
prasarana
Pembangunan
pendukungdi SDA,TVSDLB
dan SMPMTs/SMPLB yang
mencakupperpustakaan
termasukbuku bacaannya.
pusatsumberbelajar.dan
laboratorium:
model
Pengernbangan
pembelajaranjenjang
pendidikandasarseperti
pendidikankecakapanhidup.
comprehensiveteaching and
learning (CTL) dan pendidikan
drvi bahasa:dan
materi belajar
Pengembangan
mengajardan metode
pembelajarandengan
menggunakanteknologi
infbrmasidan komunikasi.
l.
4.
5.
6.
'1.
8.
Tersedianyabuku pelajaranuntuk
SDA,IVSDLB dan SMP/lr4Ts
sejumlah32,5 eksemplar:
Terbangunnyaperpustakaan/
pusatsumberbelajardi 6.396
SD/NII/SDLBT
Terbangunnya3.750 ruang
laboratoriumdan perpustakaan
SMP/1\4TS:
Terbangunnya3.500ruangpusat
sumberbelajaruntuk SMP/TvlTs;
Terlaksananyapengembangan
pendidikankecakapan
hidup:
Terlaksananyapengembangan
pembelajarandrvi-bahasa:
pengembangan
Terlaksananya
comprehensiveteaching and
learning (CTL): dan
Tellaksananyapengembangan
materi belajarmengajardan
metodepembelajarandengan
mensgunakanteknolosi infonnasi
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(u1n1 'dg)
y11u41pu1
niu4
EuBs{eled
rsuBlsul
Lt - 9z'll
'u9AErqrueO'uPuJEbtsue[3AUoo
resPpuP{Jp!puedB^udullueo
Ieue rdeqIIeq rpsepuellplPuaq
ruplepIIeq te>1ere,{seru
e,(uSuuuedreue8ueuleleJP,(setu
laueSueurlelereKseu
uelelSutua4'6
rsBdrsrttsd
ueueqeuadu4elSulua4't
ueruequurede(we13utua141'l
nlnuilaquupuples'llpe ?uP^
'nlnuuequp eJeles'llpe
ue4prpuaduluefuaur
lnlun
qeluuauad usrnle.IadIserlolpe
8ue,(ueltptpuadutueluau 1n1un
'z
uPrsPsrlersos
uEEu$Pled
qelutraruaduernle.radIseloAPe
'uulutSuttP
e,(uuuesrlel:e1'7
uptsEsIIglsos
'uu4u13u1tP
:uelurSuup8ue(
8ue,(sellBnl tensasueltptpued
Suef
qtltuau
sulrlenl rpnsesuerllptpued
qrlluau Inlun lelDle,{sPur
sclrlurulIensesuoltptpuad qtltuaru
ueluq8unuaur 8ue,(
1n1unlelereKseuruelutl8unuroru
>1n1un
le4ere(sew uulutliunrueu
8uu{ lepeureu8ue{
rcpuuaw 3ue( .resupuelrPrPued
3ue,(repeuaur8ue( ;eseP
ueetpefue4'8
rsetuJo.tut
r s e u . u o J u t u e e t p e ( u a 6 ' l uulrprpued
e,(ue1paua1'l
uelprpuadrseruoJut
'ryplp euesadsell^nsall
uspleryq'leunu uepulqtued
's.r\srssu^llseDluep'lelPq
ieuru ueeuJquedef ueues4elral
ue+prpued
:rusep
rp(SSW)qeto{esslseqra8
uentBs
ue?uaP
uedereued
uauafeuel4l
uunlesueuefeueu
ue4prpued
uepuee8equelelusulqued
'resuPuellPlPued
usrueslP (59141)qe1o1a5srseqreg
uederauedue8ueP
ueuefeue;41
qeloles ueuafeueu uup ueeSequrelel
ueeutqruade,(ueuuslepel
:ledrualas
ueBuepuerefelequ3d
ue8un>pur1
ue4elSutuaur
IsuB^al3.t
uel8uegtue3ueur
uep e,(ursn1t1su1
ulelep !Itltulp 3ue,(e(ePraquns
eloleEuaurlntun uu>lprpuad
ueP
uenlesepedqelre[Eun33uu1
rrequeur8ue,(qloI9S
Bueuerrre,tr
uedu;aue4 'L
srssqJsqueruefuuBtu
:u,4aullsl lpleq
uep uusupieca)qsuatodqtltueur
epuduegeqraduequour
8ue{
leue
ueSuepyprp euesadselyrpeenl
'9
uup'lqPq 'lPUIruueeulqued
'lSEIrunuol uep
uulu.riaY
6002dXU 11o>1og
7urer3o.t4
ruu.r8o.r;uaJssas
'oN
vrsSNOCNl Xl.tend3U
N3Ctls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
maupundalampengelolaan
pembangunanpendidikandasar.
dan peningkatanpemahaman
masyarakatmengenaipentingnya
pendidikandasarbagi anak lakilaki maupunanakperempuan:dan
3.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
2.
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
laki-laki maupunanakperempuan:
baik bagi anaklaki-laki maupun
dan
anakperempuan:dan
2. Meningkamyapartisipasi
Peningkatanpartisipasi
masyarakatbaik dalam
masyarakatbaik dalam
pendidikandasar
penyelenggaraan
penyelenggaraan
pendidikan
maupundalam pengelolaan
dasarmaupundalam
pembangunanpendidikandasar.
pengelolaanpembangunan
pendidikandasar.
10. Pengembangan
kebijakan.
melakukanperencanaan.
monitoring. evaluasi.dan
pengawasanpelaksanaan
pembangunanpendidikandasar
sejalandenganprinsip-prinsip
transparansi.akuntabilitas,
partisipasi.dan demokratisasi.
manajemen
Pengembangan
pendidikandasar;dan
2. Penyelenggaraan
akreditasi
satuanpendidikansefta
penilaiandanevaluasihasil
belajar.
PlogramPendidikanMenengah
ProgramPendidikanMenengah
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penyediaansaranadan prasarana
pendidikantermasuk
pembangunanUSB. RKB,
buku
laboratorium.perpustakaan.
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penyediaanbeasiswauntuli
siswamiskin SMA/SMKA,IA.
Kegiatanpenyediaanbeasiswa
untuk siswamiskin merupakan
l.
Terlaksananyapenyebarluasandan
sosialisasiberbagaiinformasi
pendidikan:
2- Terlasananyakegiatanmonitoring
dan evaluasi:
akreditasisatuan
3. Terselenggaranya
pendidikansertapenilaiandan
evaluasihasil belajar;dan
4. PercepatanPeningkatan
Kualifikasi akademikbasi 350.000
orang
l.
Depdiknas.
Depag
l.
rr.26- l8
Tersedianya
beasiswa
untuksiswa
miskinSMA/SMK/Ir4A
bagi1,22
iuta:
4.009.577.5
(e1n1 'dU)
yg1ur1;pu1
n8u;
Euss{eltd
rsuaNul
6t - 9?'rr
due^ uBrElBleglueo
tsue^
JeprrElsep?d ncP8ualu8uP,{ uPlPrPlaqur3d lPuors?uJEpuels?pEonctsuatU
lepou
tle{ol usp
lepour uap'refe ueqeq
lapourlepour uep'refe
Iapou-lspour uBp'JBfeuPqeq'tunlDlun-l uerefe;aqruad
ueqsq iulnln)lun{ ue8uequa8uad leuorseuu:n1n1un1ue3uequrs6ue4'Z
ue8uequre8rcd sf,.ueues1e1re1
VI^IDhIS/V}IS
ntnw uatuoleuuhtr
ueruuugueerpe{ued '6
JeuorspJado
'vhyxhls/vhlS >Iuun
ue>pprpuad
e8e;aduelelerad
uep ue;efeladnlnq ueetpe,{ua4 ' 8
uPp:elpatunlnulq?l
8uu,(>pprpegaseduep
uepnruao JJI ueSueqruaSuag.L irselsa.rdreq
'vhrxhts/vhts
:doqspom
ndureu 1epr1eBrenlal uep Issereq
n>1nq
uep'tunuoluroqel'ueelelsndrad
8uz,(>lprp egesadt8eq s^\srspaq
rreJefslad
e,(uerpes.rel '6
dn-lucuatuSunlnpuad
nsls lprsqnsInseurel ue>lrprpuad
:erparulllnulqel
euereserdueun8uequra4'9
ueue(e1edrunurue4le>18urueu
uep rauil JJJ e,(uuu13uuqura4r6 '8
:vhv)I IS/VI Is lsElrlqEqsu 's
:tl^Js/vnwhls rpEr{sn
Inltm ge?ueuoruue4prpued
yurydot1stpon uep unFoleroqel
:luuq seJel
uenles13eqe,(epe^\stsqurl
neleTunt84co1g{lltueq tuelep
refelaqraqurnslssnd'uee:lelsnfuad
8ueru uep ueesap.rad
!p ?uelruel
nelp4rspue4prpuad
qeqrryrprsqns
fuent tr79e,(uunFueq;e1
rueq qloles llun uunSuequed
:vnu)Ns/vhtrsIprusg
leuolseredoe,{erqueurpe,(uad
lnlelalll vnu)I/{s/vt\s
pdel 'nlnulaq 'e1e.rau
Eundurelef ep uelel3utue6 ' n elras'1so1o1
se1a18ueru966'9 e(uun8ueqrel 'o
qrqal e:scasueryprpuadele8euat
:(V'.UXWS/VWS)
:vntr
qulo{es Jsellllqeqeu
uep ryprpuadueuypef,ued
ue8uep
llun 6t9 ueunSuequedueruupg
:VNU)WS/VWS
:vw)his/vhls
leueslp8ue,('uelpuuscueq
rt.reqqeloles 917 e,{uunSueqral 'n
rsulsa;d:eqemsrs
uep Tguol qe(elllt'lp upe.req8ue(
uuetpa,(ua4
Euenr
:VI4U)htrS/Vhtr5se1ar1
Inlun e.^Aslseeg
{nseuilel lesru 8uB,(eueJeseJd
'
uep urEJPs!ssrJPlt^aJ
uep
:91 qeg uepp
020't rselrllqeqere,(ueues1e1;a1
seqsqrp3ue( rgedesueullsnuol
Isellllquqerleuoslp'u?)Ilppued
:VI trfJhlS/VhlS lsElsardreq
er(uerpesral
ue8uem8uade(edn t.repuetSeq
eSereduelep.reduep ue.rufelad
u1v\sls
ln]un e.&srsPeq
L
urer3o.r4usJsseS
tr{trfdg{ortod uulug3ay
7ure.r6o.r6
'oN
vtsSNooNt xttnd3u
N3CilS3Ud
PRES!DEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
mengacupadastandarnasional
standar
dan mempertimbangkan
internasionalsesuaidengan
perkembanganilmu pengetahuan.
teknologi,budayadan seni
termasukkurikufi,rmpendidikan
kecakapanhidup sesuaikebuhrhan
pesertadidik, masyarakatdan
industri,termasukuntuk
meningkatkankecakapanpeserta
didik untukhidupdalam
masyarakatyang majemukdan
kecakapanvokasi sesuaidengan
kebutuhanmasyarakatdan industri
untuk pesertadidik yang tidak
akanmelanjutkanke jenjang
pendidikantinggi. Khususuntuk
pendidikankejuruan.kurikulum
yang dikembangkanjuga mengacu
pulapadastandarkompetensi
kerja nasional.internasionaldan
industri:
bidangkeahlianpada
3. Penataan
pendidikanmenengahkejunran
yangdisesuaikan
dengan
kebutuhanlapangankerja. yang
didukungoleh upaya
meninskatkankeriasamadengan
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
dan mempertimbangkanstandar
intemasionalsesuaidengan
perkembanganilmu pengetahuan.
teknologi. budaya.seni. dan
kebutuhanpembangunannasional.
wilayah, kawasandan daerahldan
khususuntuk pendidikankejuruan
mengacupula padastandar
kompetensikerja nasionaldan
internasional/industri.
standar
nasionaldannrempertimbangkan
intemasional
sesuaidengan
perkembangan
ilmu pengetahuan,
teknologi,budaya,seni, dankebutuhan
pembangunan
wilayah,
nasional,
kawasandandaerah;dankhususuntuk
pendidikankejuruannlengacupula pada
standarkompetensikerjanasionaldan
internasional/industri.
Peningkatanrelevansipendidikan
menengahdenganduniausaha
melalui penerapanpendidikan
kecakapanhidup- reengineeritzg
SMK dan peningkatankerjasama
deneanduniausahadandunia
l.
Terlakananyapengembangan
pendidikankecakapanhidup; dan
peningkatan
2. Terlaksananya
kerjasamadengandunia usahadan
duniaindustri.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(qn1 'dg)
J!l!t!puI nSsd
8uB$lElrd
rsuEls|II
rz - 9z'Il
'lp{ol u?lnbnunel
'IPIoJuelnbbunel usEuep
uBAuaPVI^tr/DIIAIS/VWS
Vhy)hlS/VNS ue8uequaSue4'E
ue8ueque8uedPfuuue$Jslrel't
:deqegequreces
:rse{oJ0zz rp JsuoJseueluruPp
qureepderlesIp lorspruelur
uPeuepqeloles
uBpIEuorseurepuelsue8uap
leuorseuJEprrBts
uu8uegue8uedP,(uBup$leFel'7.Wq7111IS/VNS
ueSuuque8ua4'Z
iupe8uu,(
:epe3ue,(qessrpeur/qeloles
qeserputrr4leloles
eped(w otBo.td
eped(wot8o,rd Sut8ptq)
3 u13
pltq) BrelueuerSo.rd
eJelueure-o:duuerpa,(ued
ueerps,(ued
uep npud;etqa?uauau
uep nped;atqegueuaur
uerpprpuedueueKel
u,(uurpes.ral'l uu4prpueduuuu,(e1
ueerpeKue4 'I
'rseltuntuol
puesuuel rnlBlatllnElE/uup
epe8ue( qeserpur.u/qelolas
eped(wot&old 3ut3pr4\ emtue
uerSord up selrpseJrr?qeqruel
ueerpe(uadrnlelaru efJeleq )nlun
nelu 133ur1
Suefuef
ue>pprpued
a1 uellnlueleru Inlun {rprp
egasedueqrgnqe>1
ue8uaprenses
VI4U)hlS/VruS Mrp puasad
r8eqwrunla1 undneu unun lrsq
uellprpuadueue,(bl
uuerpa,(ua4'S
ie.(uuefeladrp
Suef uenqela8uednurlr
depeqral>pp1peyesadueuequured
ue>pelSuruauuun5rell:1esuele
uBplauatul {nsBuuol rsElrunluol
uep rspruroJurrSolourlat
slseqraqSuPf uelelEladuelet.u
egasr8o1orqe1
uep uunquts3ued
nutlr nlnq uep ueEcuqru{nq
'vnyxl^Is/vntrs'ue:ufeladqnq ruelJprpuede8ered
uelele.rad
ue4prpued
{nseuuel
rSolouqetuep uJsfs8uadprparu
'ue4ptpuad
'n
Fraleu uuelpa,(uad
uep rssuuoJurpo1ou4a1ueleunS8ueru
rp refe8uaruuep refeleq
sesorduelep rse{runuro{uep
ue8uepJele8ueu ueprefelaq
uu8ueqrue8ua4
sasordue8uequra8uad
e(ueues1e1.ra1 rspuuoJurr3o1ou1a1
'r4snpul
6002dy1 {o{o4 ueluriay
7urel3or4
urw8o.r4 UBJBSBS
:ua8eurunJuep urelep
Lnsnpuerunpu?Peqesnerunp
hlfd1 {orlod uu1u13oy
7ue.r3or;
'oN
vts3NooNl xt-lgnd3u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranProgram
pendidikanbaik
antarsatuan
formal maupunnon formal, dan
mengembangkan
denganstandar
sekolah/madrasah
nasionaldan intemasionalsecara
bertahap:
Pengembangan
altematif layanan
pendidikanmenengahuntuk daerahdaerahperdesaan.terpencil dan
kepulauantermasukPaketC setara
SMA,
Terlaksananyapengembangan
altematif layananpendidikan
menengahuntuk daerah-daerah
perdesaan,terpencildan kepulauan
termasukPaketC setaraSMA.
7. Pembinaanminat. bakat,dan
kreativitaspesertadidik dengan
memberiperhatianpadaanakyang
memiliki potensikecerdasandan
bakatistimewa:
Pembinaanminat.bakat.dan
kreativitassisrva.
Terlaksananyapembinaanminat,
bakat.dan kreativitassiswa.
8. Penerapanmanajemenbelbasis
sekolahdan masyarakatyang
memberiwewenangdan
tanggungiawabpadasatuan
pendidikanuntuk rnengelola
sumberdayayang dimiliki dalam
institusinyadan
mengembangkan
meninekatkanrelevansi
Terlaksananyafasilitasi
penyusrmanstandarpelayanan
pendidikanmenengah
di semua
kabupaten/kota;dan
2. Terlaksananyapendampingan
penerapanManajemenBerbasis
Sekolah(MBS) di setiapsatuan
oendidikanmenensah.
Penyediaanberbagaialtematif
layananpendidikanmenengah
baik formal maupannon fomal
untuk menampungkebutuhan
pendudukmiskin. dan penduduk
yang tinggal di wilayah perdesaan.
terpencildan kepulauan:
Memfasilitasipenyusunan
standarpelayananpendidikan
menengahdi semua
kabupaten/kota:dan
2. Pendampinganpenerapan
ManajemenBerbasisSekolah
(MBS) di setiapsatuan
pendidikanmenengah.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(qn1 'ds)
g1e4;pu1
n3u1
Euss{Eled
rsuBlsuJ
tz- 9z'Ir
'unqel ;efelagqrfe11
ZI
uuuues4eled
ueder,(uade,(ueuesleylel
uPp'rssnlPAe'durJolruolu
'ueeuecueJad
UeIDI?leur
'uopfiqal uu?uuque8ued.ZI
rrElurba{u^uue$plJ3l'z
:qEIoles
rselrpe,Dle
e,{uele88uelesJ3l't
'qe8uaueuue>lprpuad
uenlestp (59;a1)qeyolagsrsuqreg
uaurefeue1,1
uedereuadueSuep
r{plolas ueuefeuatuuep uee8equayal
uueurqruade,{ueuus:p1-re1
ueurerPueruutsuEqrrrabued'z
uep:qeloles
.I
rsetrrpeqeuPerpS?uale(ued
'ue)lrprpuao
rsBluroJurru8eqreqIsssrlersos
uup uusenlrsqa,{uad
e,{ueues1u1.ra1
'uelrprpuad
!seuuoJurre8eq:aq
rsesrlPrsos
uup uesenl,rcqe(ue4
:uelulSurrp?ue,(
selrlenl rcnsesuolrprpuadqrlnueur
seuruelurlSunuraru
1n1un1e1e;ef,
8uu,(repeuau ?ue,{
ue{lprpued rserruoJutueurpaKua4 -6
iledualas
ue8unlSurl ueBuep uerefelequred
urur8o.r; uEJsssS
I trfdU{olod ueleriay
1urel3o.rtr
'oN
vtsSNoctNt yt-landSu
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
pengawasanpelaksanaan
pembangunanpendidikan
menengahsejalandenganprinsipprinsip transpal'ansi.ahrntabilitas.
partisipasi,
dandemokratisasi.
4.
ProgramPendidikanTinggi
Kegiatan-kegiatan pokok;
1. Percepatantransformasiperguuan
tinggi BadanHukum Milik Negara
(BHMN) menjadi pergunrantinggi
otonomdan akuntabeldengan
penyediaandan pengembangan
'
infrastnrkturhukum guna
meningkatkanefektivitas,
transparansi.akuntabilitasdan
transformasi.sehinggatercipta
suasanainovatif dan kreatif:
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
pendidikanmenengah.
Depdiknas.
Depag.Dep. PU
Depbudpar
ProgramPendidikanTinggi
Kegiatan-kegiatanpokok:
Penyediaandan pengembangan
infrastrukturhukum melalui
pemberianbanilranpercepatan
tranformasiPTN menjadi PT BHP.
Penyusunanperangkathukum
2. Penyediaandan pengembangan
PT BHP.
instnrmenhukum berupaperaturan penyelenggaraan
perundang-undangan
mengenai
perguruantinggi sebagaibadan
hukum pendidikanyang bersifat
nirlaba dan mempunyai
kewenanganmengelolasumber
dayasecaramandiri untuk
pendidikan:
menvelenggarakan
Tersedianyabantuanpercepatan
perubahanstatusPTN menjadi badan
hukum.
Tersusunnyanaskahakademik.
RPPPI RUU BHP.
tl.26 - 24
14.454.r60.7
(u1n1 'dg)
g3e4;pu1nie6
cuBs{3lad
!suElsuI
sz- gz'tl
'
r8reu3
()'ellleulolal
Ibburl uerundredlelcll
Sueprguelen8uade,(ueueqe1.re1't
(3)'eKepnq
( 1) :rlndrlaur
uepi(ue4prpuad
8uu,(uenurpalSueprq71 upud
ue8uegrua8uad
uep ueeuecue.led
snlo; ue8uapr?3ur1uerun8re;
ualsrs) rslladruo{nds
6ueprg uelerr?ue4 '
1a1dy
'rsqaduolqeqrqe,(ueues1e1.re1't. uep:Id
rp uesunf selrlunl
uep sulrsedeluetel8ulued 'Z
:14 gp1pn1s
ue-t?old ueeteued 'l
:Id rp rpus
urerSo.rd
uueleuad
a,(ueues1u1.ra1'
I
: ruosuep'e.{Epnq'rSoloqal
'uurrqele8uad
nrulr upp uuupf
ue8uequalred ue8uepue{runsasrp
TueKnte ueqeque$ueqrue8uau
eues leuorseuJelur
uep
leuorspuJepu$ppedncs8uau
8ue,{unln>1un1ue8usque8ued 'S
iuelnfuu1eryeq
erpcesl88ull uerunSreduesnlnl
uup ue.refulaqured
sesoldselrlenl
e,{qelautuau ue4urlSunurau
3ue,(ueepeal redecuatu
uu4prpuad
unoJl3.l'l
euBiuseid
e88urquelqnrnqlp 8ue,(Suuprq
uee:eqrleuade(ueus$Jelrol'g
ue8ueptenses8ue,(rse1g11en1
uup ie,(uure1
sellllseJuep
ua8uepuulrprpuedal u8eual
'ue>ltptpuadeuureserd
ueryprpuad?unpa8e,(uun8ueqrq 'Z
uep ryprpuedlnseuual refe8uaur
:leurnf uep uee>plsnfuad
nlnq
uup eusJEsuePrer{tlstued
rufelegueqnlnqe{up8uep
'uee1e1snfued'tuntroleroql
uep
uep
:Id
uelrprpued
Eu?-rese.ld
rensesrepprueuBue,{ueryprpued
uu>lprpuad
uelelurade,(uerpas;e1'l
uPpeueJesuuerpa,{ua4 ' l
uue;ese;duep EueJssuearpafua4 'V
relets
'r33ur1
uou ueqlprpuede,(uue;e33ua1esa;'
:unqel uElrqrues
usp:ESusp
upr{rprpuedersnueu e,(ep
reseCueltprpuadreteleg
euefrusecsed
requns ssllJen) uu1e13urua4'Z
qrfe16uu1rseqragelSun>lnpuaru
75 uee;e83uaye,{uad
urerSo.rdp,t\srspeg
e,(uerpasrel'Z
uBp
1n1unrensas8ue,(qntu uep
:ntnuirequep ueqnrnqelue?uep
:qeloles
ue?uap
erelue
qelurnf
urelupueryprpuadelu8euet
;q141
rensesSuef nnr8 e(uerpesrel 'I
ueeqrrualueSueque?ua4'I
uep Tprpued uoluc uede1,(ue4 'E
ureJEord UBJBSBS
'oN
vts3NoctNt xr-lgnd3u
Nacils3ud
(qn1 'dg)
gleq;puy n8u;
EuBs{Blod
!suBlsuJ
9Z - ga'tl
i4uq ?ue(
sruapBIBtselsa:dre,(undrueur
rdu1a1
Sunluuaq Suurnrl
8uu,(ltptp eilesedrAPq!plsqns
Inseu.ualr8?ur1uu4prpuaduen1es
r8eq eKepu,,trs
luquil netr-tup8
loon >Wuaquelep ue{rprpuad
'L
leuotsu;adoB.{slqupsrpe,(ued
6002dXU r1o1o4uelufey
7ruer3or4
'oN
vlsSNooNr yr.lgnd3u
N3cIls3ud
(qn1 'dg)
g31uq;puy
n8e4
Bues{ulad
!suBlsuI
LZ - 9Z'Il
'ualpd lsuelodJeq
8ue,( lasr.t
selrlenl uep selquunl ef,rne{?uluenl
JIluesuruerraguedrnlulsr.uualsd
Isualodreq3uB.(lasu uueue$plad
uep uelrprpuadt'uelepuuespUal
uuSuequeSuad
Irrspuuel'qe,(ep,'r,t
uep eliarl erunpueqnlnqal
ue8uapr33ur1uerlprpuad
IsueloloJue>pe>13uruaru
lntun
quaup r.leluueueduep rnsnpur
'uqesnerunpue8uep3urt
usiln8iad euesehal ue1e13urue4 .6
:t8?url uerun8redue3un13ur1
rp uurlrleuad
Sueprqrsulgrs.ranrp
BUOS
Sulrluenluep s?lrlPnl
uellsl?urueur egas'r3o1ou1e1
uup
uenqela?uednutil ?uequraSuad
re8egase,(use3ruue{ue$leIaru
r8?ur1uenrnS:adSuoropuaur
3ue,(uenurpel rruouolouede.leuad
'uee1oryadrp undneu uuesap;ad
rp 4uq terpru,{suu.t
ueqqnqe{
ue3uapr88urtruu4prpued
uzrunsesaluelel8uruad
1n1unuelnfnlrp ursl Erpluu
8uu,(1e1ue(seurepeduerpqe8uad
uep'usllrleuad'uulrprpued
'ei\4,SlSEtlEtU
selr^neeJ)J
uBpIeluerljepuru
last:'8urcuegqeqlqueqrleuad.euufJBs
elspd q?qrquerlrleuad.rusepr111aued
'eprrluuosopueprleued
rnleteruId
SuBprqrselgrsre^rp
1?ul tp uerlrleuod
uep selnuenvs4rleq e,{qe1?uruary
'tre1u.le,(seur
uuryqeBuad dn>lucueu8ue,(r36ur1uerun3ra;
purPqq uI usuuequled ' 8
uepuerlrleued
ueuue$leled
'r33ur1
uurunSred
e,(uerpesral.
leuorse;edoe,{erq
600ZdXUr1o4o4uulupay
;uru.r8o.r4
ruerSo.r; uBJBsaS
I4trfdg{o{od u4eriev
7urul8o.r4
'oN
vrsSNooNl xltand3u
Neotsaud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
penelitianyang menghasilkan
teknologi.
ilnru pengetahuan.
budaya.dan seni,dan pemanfaatan
hasil penelitiandalam rangka
meningkatkankesejahteraan
bangsar
10. Penyediaaninformasi pendidikan
yang memadaiyang
memungkinkanmasyarakatuntuk
memilih pendidikansesuaikualitas
vane diineinkan:dan
kebijakan.
I l. Pengembangan
melakukanperencanaan.
monitoring.evaluasi,dan
pengawasan
pelaksanaan
pembangunanpendidikantinggi
sejalandenganprinsip-prinsip
transparansi.akuntabilitas.
partisipasi.dan demokratisasi
5.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
manajemensistem
Pengembangan
dan informasiPT.
Tersedianyasistemdan informasi PT
yang memadai.
Pengembanganmanajemen
pendidikantinggi.
Meningkatnyamanajemendan sistem
informasi PT.
ProgramPendidikanNon Formal
ProgramPendidikanNon Formal
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Penguatansafuan-satuan
pendidikannon-formalYang
meliputilembagakursus"
kelompokbelajar.pusatkegiatan
belajarmasyarakalsertasatuan
pendidikanyang sejenismelalui
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pendidikan
l. Pengen'rbangan
kecakapanhidup dengan
odentasiketerampilanbeke{a;
2. Pembinaanpendidikankursus
dankelembagaan:
3. Pendidikandanpelatihanbagi
Instansi
Pelaksana
SasaranProgram
Depdiknas.
Depag
l.
Terselenggaranyapengembangan
pendidikanKecakapanHidup
denganorientasiketerampilan
bekerjaoleh PKBM/LSM/
ORMAST
penguatan
2. Terselenggaranya
il.26 -28
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
902.t69,4
(e1n1' 'dg)
Jpe{lput nSed
EussIBled
!suBlsuI
6Z- 92'rl
uPpsnsJn-lB^truJsbEuelesJeJ't
::uptp
euasedr8eqVhlS ErelesJ teled
uurefelequede.(uere83ua1asre1'Z
:leruro; uou uellptpued
ue>1ere8Eue1a,(ueru
Inlun urllel
slyafeqyyqgy4e(ueypesral't
uslrprpued uels,lPbbueleAuatu
uup:Euenutu
r1n1un
lelerefseu
uep snsJDIuesJe88ue1a,{ueg'
rssdrsrueduelqnqunueu
:ueeJPleseI
uuryprpuedueere3Suale,{uag'7 eues repeueu PJecesnlnuuaq
uulrprpuadal e8eual
8ue,(e,(uure1
ileu:o-1
uep 4prpuad ryserurat ueltptpuad
uou ue4rptpuadeuureswd
uueresu,rd
uep EupJpsueelpe(ua4 '.
uep euetesuuunSuuquatr 'I
'(plE$[s
'lsturoJ
uou ue4prpuadeueruseld
uep eueresueetpa{ue4 'Z
uep i luuols8urgUEPrE$lPaI
uulprpuad uueruSSuala(ua4'1
iuaesap.red
undneurueelo4.led
lp rleq :apua8 IsPuIuplslp
uduule;us1eelnq rlnpnpuad
eq leuors8un;ueeresleal
uelprpued ueure88ua1a,(uad
selrlenluepsa$leuesenpad
uele18ulue;'t,
lselgrsuelul
'ueqneladuep snsJn-Ie8equal
uelselgrgasuedefuureS?ue1asre1'9
iyeuuogueltptpued uenps
up:ds'Iddg
eleur
rp ue^aler?ue( ue:efe1ed
e,(uere83ua1asra1'S
ueu,(epraqruad
gue??uadreSeqaseurualtpestq
:.refe1ag
lodurole;
eB?u1qas
uep u1o1a8uad
ere33ua1a,{uad
lsulroJ uou uultplpuad
'rolnluuqlluledu,(uere33ue1es:e1'n
ure"6ordselllenl uup letruoJ
'leuuoJ uou uultptpuad
ue8uequa8uedeyes e,{uelole8uad
:MIrIad uep O'II
rsplgruesue8uequa8ue4'n lerrefeueuruendweual ueten8uad
e(uere88ue1eua1't
uee,(ep.raqurad
puesrseIUluasusp'lssllpa$P
uPp
:sn$DI
'lsesrp.repuels
ueBuequreBued
ipru.roguou 4prpuad e8eua1
ueu8equelal
eSeqruel-e8equral
htrfdg lorlod uulePay
6002dXU tlo{o; uulugiay
7ruer3or6
7ure.r3or4
uru.r3o,t4uBJBsaS
'oN
vrs3NooNt yt-lsnd3u
NSCltSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No,
non-formal:
4-
pendidikan
Penyelenggaraan
kecakapanhidup dengan
orientasiketerampilan.
SasaranProgram
4.
5.
4.
kurikulum. bahan
Pengembangan
Pengembangan
kurikulum, bahan
ajar dan model pembelajaran
ajardanmodel-model
oendidikannon formal.
pembelajaranpendidikannonformal yang mengacupadastandar
nasionalsesuaidengan
perkembangankemajuanilmu
pengetahuan.
teknologi.budaya
dan seni.termasukmodel
kecakapanhidup dan keterampilan
bermatapencaharian:
Penyediaanmateri pendidikan.
mediapengajarandan teknologi
pendidikantermasukperalatan
peragapendidikan.buku pelajaran.
dan buk-ubacaanseftamateri
pelajaranyang memanfaatkan
teknologi infomrasidan
komunikasi:
Penyediaanmateri pendidikan,
media pengajarandan teknologi
pendidikantermasukpelalatan
peragapendidikan.buku pelajaran.
dan buk:ubacaansertamateri
pelajaranyang mernanf'aatkan
teknologi informasidan
komunikasi.
Tersedianyamateli pendidikan.media
pengajarandan teknologi pendidikan
termasukperalatanperagapendidikan.
buku pelajaran,dan buku bacaanserta
materi pelajaranyang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(qn1 'dg)
nSug
3r1er1;puy
EuEs{Bled
It - 9z'tr
ue8uep/(usPt!lEnIlrEelelese{
uep lsuela[al utuefueurlqun
u,trn
r;Y#"UJii;
J l"'rudueu,nresar
'IerruoJuou uqlprpuad tselllqnd
e,(ue.re33ua1eua1'z
u?p rsesrlursos
usp:lBpeuelu
3( leuuoguou unltptpuad
uep BlupeKuutpes;a1 't
rspruJoJur
'vt^Is ui4as
ueeuus4elad
ue>pptpuad
J ueeJulese>l
ueglepua?uaduzleqSutua4'6
uegfnueuueslela6
ueerelasa4
1e1ud
'leuuoJuou ueltprpuad
uep rsDlrlqnd 'z
rsesrlErsos
uepileuuo;
uou ueTplpued tseuuoJul
uep elpp ue3uuqura8ue4 't
:uEqrunqe{
uup'rsualod
leutruuu8ueprcuses
qllluetu
uu4prpuad
lurluoJ-uou
ryuunlele.re{suurueluqSunuraur
?ue,(
8ue,(yupuueru
ueelpa,(ued'8
ueryprpued
IseuuoJur
:8un1uruaq3uem1 8uu,(4ptp
nElElptsqns
eyesedr8eqB.ttslspeg
Iuseuuel leuuoJ-uouue4prpued
uenps r?eqe,(epems1equ1
nele luo.tB4co1gltuuaq tuepP
qeqlrylpFqnsnsteltrpueltprpued
'9
leuorseradoe,(etquuutpa.(ue4
'leuuoJuou ueltptpuad
leuolsradouenluequuuaqued
:IOouroleI
uup urpueu ulecestele1eq
uute13a1
4n1uequelep ue8mluq
Suuf
qalo ue1n1e1tp
uep e8ren;a>1
IeuuoJurue>lpJpuadueeuespled
upueqrued' L
ueledurase>1
uru;3or6 uBJssBS
!suBlsuI
'oN
vtsSNooNl yl']gnd3u
NSolseud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
pendidikanformal: dan
6.
l.
Tersedianyakebijakanpendidikan
non formal:
program
2. Tersusunnyapercncanaan
Non Formal:
3. Tersedianyadukunganmanajemen
program PendidikanNon Formal;
dan
monitoring.
4. Terselenggaranya
evaluasidan pelaporannon
formal.
l.
kebijakan.
I 0. Pengembangan
melakukanperencanaan.
monitoring.evaluasi,dan
pelaksanaan
pengawasan
pendidikannon
pembangunan
formalsejalandenganprinsipprinsiptransparansi.akuntabilitas.
partisipasi.dan demokratisasi.
Pengembangankebijakan
.pendidikannon formal;
dan penyusunan
2. Perencanaan
programpendidikannon
formall dan
3. Monitorinsdan evaluasi.
ProgramPendidikanKedinasan
ProgramPendidikanKedinasan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pendidikan
l. Pelaksanaanevaluasi
kedinasan
terhadapkebutuhan
tenagakerja kedinasandalam
rangkameningkatkanefisiensidan
efektivitas penyelenggaraan
pendidikankedinasan:
dan
standarpendidikan
2. Pengembangan
kedinasansesuaistandarprofesi.
MeningkatkankualitasSDM di
Kegiatan-kegiatanpokok:
I. Meningkatkankualitaspendidik berbagai kementeian/l embaga.
dan tenagakependidikanpada
lembagapendidikankedinasan:
2. Meningkatkanketersediaan
saranadan prasaranalembaga
pendidikankedinasan:
3. Mengembangkanstandar
pendidikankedinasansesuai
standalplofesi;
4. Menyediakanbiaya operasional
pendidikanpadalembaga
pendidikankedinasan.
fi.26 - 32
Depdagri.
Depkumham.
Depkeu.
Dep. ESDM.
Depkes.
Depsos.
Dephut,
Dep. PU.
KemenegLH.
LEMSANEG.
BPN,
LAN,
Depkominfo.
BATAN.
BMG,
Deohub.
490.802.6
t's8s'z?0'9
Et - ga'rl
'lsenle^auep 3u!.tolruotu
ue1u6a1u,(ueues1e1.te1
uep iyprpuad
rse;orddepeqralue8utrpurl:ed
uep uee8reqSuad
urelsrs
uu8ueque8uedu,(ueuus1e1.:a1'9
:uerpprpuadele8eualuup yprpued
rseg:ord
rue.6ordue1lepue8ued
uralsls
uep ueeuecueJed
ue8uequre8ued
e{ueuesqel;a1
:uu4p1pueda1e8eua1lse.qstutupe
rualsrsuele{Suruaduf ueuesrplral
e8eueluep 4prpued
:ue>11plpuade4
ueulaureduep ueelepueduelsls
ue8uuqua3ueduf,ueueqel;a1
:qereepselull erecasefta1aq
e8eual
ledeplqun uellprpuada>1
uep llprpued ueelolaiuedruatsls
uuBueque8uede,(ueues1e1;a1. I
'lsBrrle^auep 3uFo1tuoy41'L
dupuqrel
uup i4prpued tsa.;io.rd
ue8unpurpeduep ueufueqSuad
urelslsue8ueque8ue4'9
:ue:lprpueda>1
e8euet
urer8o.rd
uep :pprpuad rse3Lord
ueqepua8uaduep ueeuecueJed
urelsrsue8uequra8ue4'g
:ueyprpueda>1
e?euet
rualslsue1e13utua4'n
lssrlsrururpp
iueryprpuedel
:Ise\ol uup
e8eua1uep ryprpuad
'rsulgrlen>1
uBeleuraduup ueelepuad
lsualedurol'qelunf
ueledatalepedue4esuprpltpe
uelsls uu8uequa8ua4 'E
qrqsl sJEcasntleir.l eurndluuuo3t
:guJeep
rolrrt lrrseuuel
uou uu4rpqpuad
sulurl ereJasef:e1aqtedep
ue>lprpuedelu8eua1uep 4prpued
Intun uelrplpuede4e8euel
uereqa,(ueduep'ueledureuad
uep 4prpuad ueelolaSued
'ue1e18uu8uad
rnplaur
uralsrsuu?uuqura?ue4'z
ue>Jrprpuadel
e8euetuep 4rprpued
:n1uzq
ueue,(e1ad
orserueloy8urue4 'I
run8 uee,Cre$uadue4nfuele4 'l
:1o1oduelerFel-ueletFe;1
:1oqoduere13e1-ueler8a;
uu4prpuade;1e?uue1uep Tplpuod
qnyq uelelSurue4urer8or4
Sedaq
'seulpdeq
-L
sdg
.NIS
(e1n1 'd1)
gleqJpul nie4
Eus{ulad
!suElsuI
ure.r8o.r; usJBSBS
'oN
vlsSNooNl vl-lnd3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
z,
Percepatanpeningkatan
kualifikasi dan kompetensibagi
pendidikl
Percepatansertifikasiakademik
bagipendidikl
Pembinaanpendidik dan tenaga
kependidikanmelalui
MusyarvarahGuru Mata
Pelajaran(MGMP), Kelompok
Kerja Guru (KKG),
MusyawarahKe{a Kepala
Sekolah(MKKS), dan
MusyawarahKerja Pengawas
(MKP):
PembinaanLembaga
Pendidikandan Pelatihanbagi
PendidikdanTenaga
Kependidikan(LPMP. PPPG,
BPPLSP.SKB):
mutu dan
5 . Pengembangan
kualitas programpendidikan
dan pelatihanbagipendidikdan
tenagakependidikan;dan
Peningkatanmutu dan kualitas
saranadan praszrana
penyelenggamdiklat bagi
pendidik dan tenaga
kenendidikan.
l.
Peningkatankualitas Iayanan
pendidik denganmelakukan
pendidikandan latihan agar
memiliki kualifikasi minimun dan 2.
sertifikasi sesuaidenganjenjang
kewenanganmengajar.
pengembangansistemstandarisasi
dan sertifikasiprofesipendidik.
dan penerapanstandar
profesionalismedan sistem
pemantauankinerja pendidikdan
tenagakependidikanyang berbasis
kinerja kelas.sekolahatausatuan
pendidikanlainnya;
4.
SasaranProgram
t . Terlaksananyapelatihanuntuk
memenuhistandarkompetensi
bagi pendidik;
2. Percepatanpeningltatankualifi kasi
akademik:
3 . Terlaksananyasertifikasi
akademikbagi 200 ribu pendidik:
4. Terlaksananyauji kompetensibagi
pendidik dan tenagakependidikan;
5. Terlaksananyapembinaan
MusyarawahGuru Mata Pelajaran
(MGMP)r
Terlaksananyapembinaan
Kelompok Kerja Guru (KKG);
'7.
Tellaksananyapembinaan
MusyawarzhKerja Kepala
Sekolah(MKKS);
Terlaksananyapembinaan
LembagaPenjaminMutu
Pendidikan(LPMP) di semua
provinsi:
9. TerlaksananyapembinaanPusat
Pendidikandan PelatihanGuru
(PPPG):
t 0 . Terlaksananyapengembangan
mutu dan kualitasprog?m
pendidikandan pelatihanbagi
oendidik dan tenaeakependidikan:
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(e1n1 'dg)
g1e11pu1nBul
suBs{ElJd
sE- 92'rl
usp :lsaJoro
uEp
ruSeqesn:n8 ueeueslulad
:tssJordrESEqes
run8 ueeue$lBlad
'g
't
lnfupl lepun E,{uEuE$lEIreI
1nfuel>ppur1w{DJEIet\l
:tlolral Aue,(urel e?eqwa1
Itreryel8ue,(ugel eSequel
r8equnrpq
>11prpued
ue8uapeuresefiel ue1n1e1a;41'Z
ue8uapeureselie>1u,{upnfn,nral 'Z
ue8unpurpeduup uee.ratqefasa>1
re8eqeslprpued
ugas rsago.rd
irse3o.rd
repuelsuu8uaprunses
:1se;ord.rupuets
ueSuep
ue8ueqrua8ued
dnlecuaur
8uef,nrn? lsualeduroldepeqral
renses?ue,{un8 rsualadurol
qe1e1
8ue( 4prpued 3uu1ua1
te{undtueru
uBBeua.^Aal
depuqretueSeuartralre(unduaul
uurnlereduedeleue4'n
ue8uuputued
8uu,(e?equralue1der,tue61 'I
8ue,(e3eqrueleKuerpaual 'l
' ueTprpuedupnles/sElal
uep :lerqloletrur
ueu,(e1a1
lel8utl tp (Llcroasaruotpo)
lrsuq
seleIsq uup se8nluuleue$leleru
uelepull uegylauedueeup$Jeled 'Z
'ue4prpued
uelep unlnq ue8unpuq.red
uenles/selel
uep 5tt1t1coa7
slras'eftal rsulsarduup
I?)FUF lp (lzr0asar LtolPD).
F rpatualIruun refe8uaur
seBrrluu?uaptensasuee8req3uad
uc{epuuuettlleuade,(ueues1e1;a1'2.uuf uegeqruulrprsqns(,t) uep
ueuaquad'lEppll|elu
uep
:delel )ppll run8 lppqns (.rr)
:uesopnqu g'31 uep runB
isnsnqrluu?uelunl ueelpa,(uad
selued?ue( lersosuee.ralqulesel
nqp ,'g9t r8eqrse;ordue8uefunl
ueuruef uup IseJeunuaJ
(rtr) :rsa;ordue3ueftml
uep:SNd uo51nm3 elnf680'I
uralsrsuel8uequa3uaur
uuerpefued
(r1)iluuogs?urg
13eqleuors3urguu8ue[un1:nqr.l
e?eua1uep
ue8uepue4rprpuede>1
y9'69 uee.&e18uaduelnfuel(r)
ue8uefunlueelpaKued
(r) : rnpleru rlpJpuad
: rnlslaru lrprpuad ueurelqulasal
lrprpuad t8eq unlnq ue8unpurpad
uuerelqefaseluelelSulue;'l
uep ueeralqelesaluetel8urue4 '
uulu4SuruedeKupnfnrual'l
'uelprpuedol e8uualuep
>lprpuadtBeqte14p ere?8ua1a,{ued
eueresBrduep euuus
'1
selrlen{ u?p nlnu e,(u1e13urue;41
1
uep
6002dXU 4o4o6 ue1el8ey
7urel3o.t4
ururSorg UBJBSBS
lsuElsuI
'oN
vts3NOONt vrlnd3u
N3CIts3lJd
PFTESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
4.
8.
Menyusunperaturan
perundang-undangan
tentang
pendidik dan tenaga
kependidikanpadapendidikan
keagamaan.
BudaYaBaca
ProgramPengembangan
dan PembinaanPerpustakaan
BudaYa
ProgramPengembangan
Bacadan PembinaanPerpustakaan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
L Perluasandan peningliatankualitas
layananperpustakaanmelalui:
a. penambahandan Pemeliharaan
koleksi perpustakaandan
tamanbacaanmasyarakatl
b. pengadaansaranadan
revitalisasiperyustakaan
keliling dan perpustakaan
masyarakat:
c. mendorongtumbuhnya
perpustakaan
masYarakat
denganmemanfaatkan
fasilitas-fasilitasyang adadi
masyarakat:
d. peningkatanperanserta
masyarakattermasuklembaga
swadayamasyaraliatdan dunia
usahadalam menyediakan
fasilitasmembacatetmasuk
pokok:
Kegiatan-kegiatan
dan
1. Peningkatanperpustakaan
tamanbacaanmasYarakat:
2. Peningkatanketersediaandan
kualitasbahanbacaan:
3. Pelatihanpengelola
dan taman
perpustakaan
bacaanldan
4. Peningkatankemampuan
dan
pelayananperpustakaan
pelatihanpengelola
perpustakaan.
SasaranProgram
4.
Instansi
Pelaksana
Tersusunnyaperaturanperundangundangantentangpendidik dan
tenagakependidikanpada
pendidikankeagamaan.
Depdiknas.
PERPUSNAS
t . Dikembangkannya kelembagaan
perpustakaan
dan TBM:
pelatihan
2. Terselenggaranya
pengelolaTBM dalam upaya
meningkatkankemampuan
pengelolaTBM:
Terlalisananyapeningkatan
layananperpustakaandan
pengembangan
kelembagaan
di masyarakat:
perpustakaan
4. Bertambahnyakoleksi buku
bacaanbagi berbagaijenis
perpustakaan:
dan
5. Bertambahnyajumlah
perpustakaan
masyarakatdengan
memanfaatkanfasilitas-fasilitas
yang adadimasyarakat.
tr.26- 36
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
373.150,7
(ep1 'da)
JpG{lpuIntud
suBs'rlBpd
!suEtsuI
L,- gz-'il
uBue^plJaPouupnupquabued 'l
SueprqgpueSuepun-Suepunrad
uEeues{uledueJnleJadrsEsrlersos
'ueuqelsndrad
Bfueue$JeFoluep uenlslsndred
8uup1qp ue8uepun-tuepuruad
8uep1q
1pue8uupun-tuupurued
ueuuesleladuernlerade{uunsnsral
ueeueqeled
uurmsn,(uag
usmleJed
ueelesndra;
i1euo1se51
ualsls Euquel ue8uepunrad
uemleraduudelueure4'Z
'ue,rn
e4e1snd1euors8ury
ueluqefuopuequaSueu
ueEuapue?)plsndJed
uu,(e1ed
e8euetuee{upraquad
uep
:ssl!^Fseq uol8u?que8ueul
uup refelaqlntun
efeuar uep leuu t8eq etueluag
:lueuaur 8ue.(1edua1re8eqas
uBelg|snfued uulpnfn m,au
rplur ueeqelsndrad1s8urg
rselulsre^rp ue1u13u1uad
:uequPI
uep uellppuad rnleleur
ueqrprpuadusnlesIp pperaq
8uu.{ ueelelsndrad {nspurel
ueelulsndredu1o1a?uad
uendururual uelolSulued
le{eq
tuefuedas refeloq sueres
te8eqasueeceqtHng:n:Fg
600ZdXU {o{og uelegSoy
/urBJSord
urr.rSo.rguoJssBS
'oN
vts3NooNt yr.|snd3u
N30ts3ud
\r,
2W
ru\r
ut-grs:z:d!
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
perpustakaantermasuk
perpustakaan
nasional.provinsi.
perpustakaan
keliling dan
kabupatenlkotadanjenis
perpustakaanelektronik;
perpustakaanlainnyadengan
perpustakaan
di satuanpendidikan 2. Supervisi.pembinaandan
stimulasipadasemuajenis
dan tamanbacaanmasyarakat
perpustakaan:
melalui :
a. pengembanganperpustakaan J . Penyusunanprogram
pengembanganperpustakaan;
nasionaldan daerahsejalan
Penyediaanbantuan
denganperkembanganilmu
pengembanganperpustakaan
pengetahuandan teknologi
dan minat bacadi daerah;
kepustakaan:
Penyelenggaraankoordinasi
b. peningkatanjaringan
pengembangan
budayabaca
perpustakaan
dari tingkat
pusatsampaidaerah.satuan
dan perpustakaan:
pendidikan.dan perpustakaan
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaankegiatan
masyarakat:dan
perpustakaan.
c. peningkatankemamprtan
perpustakaan
nasionaldan
perpustakaan
daerahdalam
memberikanpelayananpada
masyarakatberdasarkan
standarkelayakan;
4,
Pembinaandan pengembangan
bahasauntuk mendukung
berkembangnya
budayailmiah.
kreasisastra.dan seni:
Pelatihancarapenulisankesastraan
dan penelitiankebahasaan.
teknoloei informasi
teknologi Pensembangan
5. Peningkatanpenggunaan
SasaranProgram
perpustakaan termasuk
perpustakaan
keliling dan
perpustakaanelektronik;
Terlaksananyasupervisi.
pembinaandan stimulasipada
semuajenis perpustakaan:
3 . Tersusunnyapedoman
pengelolaanperpustal,iaan:
Tersusunnyaprogram
perpustakaan:
pengembangan
Terlaksananyakoordinasi
pengembangan
budayabacadan
perpustakaan
melalui kelompok
budayabaca:
kerja pengembangan
6. Tersedianyabantuan
perptrstakaan
pengembangan
dan
minat bacadi daerah:dan
7. Terlaksananyamonitoring dan
evaluasipelaksanaankegiatan
peryustakaan.
pelatihancam penulisan
Terlaksananya
kesastraandan penelitiankebahasaan.
pengembangan
Terlaksananya
II.26- 38
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
v'928'681
'uE{!prpued
6E'ge'rl
'ue>pprpuad
Br?puple)lSueduBeJeqlleuadupp
uefuequa8uode{uuueslepal'Z
uep:ue4plpuad
rseuuoJuruep elep e,{uunsnuel 'l
ueereqttaurad
elep ue1e18ued
uBpus8upqueSued 'z
uep iueltplpued
'I
lseluJoJuluep ulep uuunsn,{ua4
:Iolod uBlBraal-uelepa;
seu)lpdao
ileuorseuuqlplpuad
ueun8ueguredueleftqa1
uesnuruedrpsepre8eqasrapuaS
uep lruouo{e legsos'qe,(elprlodse
uoilteqraduau 8uu[ ue4plpuad
'I
lsuuuoJu uep elep ueelpa,(ua4
:1o1oduelur?a1-uelepe;
uETprpued
uDtlplpuadueSuuqrueSuad
uep uepllauedrue.6or4 ue8uequra8ue4uep ueltlleuad ue.6o;4
'sreq sKepngusp
'?ceqElnPu?P
leulu !sus!lersosUBPrsqllqnd 'z
Erpqpqurol'a(uedurerl511uorqa1a
uup :.refelaqurad
lelerefseur
ueplelec eJpalu!nlEleruEceqlueu
e,(upn[ntrrat Suoropuaur
u?esprqeluep BcsqlPulu
{nlun eJEqruouuessslqal
rlsloJuJp,(seruadeKueuespl.ral'l usp ucugleururuelelerefserue4 . I
'6
'e)IruorDlela
.psuutptperuuPp
EceqPtnprnlglarusllnl eceqe,(epnq
rsoruoJduep efuedurel e,(ueuesrppal
'ueeletsndarl
rse>ltmurol u?p JsprruoJulg3o1ou1a1
(qn1 'dg)
gpurl.rpul n8u4
Buus{Epd
!suBlsuI
'ueeqetsndel
!se{runuol uep
uelq8ay
6002dXU r1or1o4
7urel3o.t4
uu.r3o.rg UBJBsBS
uep:uEecegDJnq
uep uelrqrauad
uesenyreqa(uad
'uestlnuedlsplJllseJuelulSugue6'9
:nqelr, 1eda1erecesrunuuaq
3ue,(ueecequeqeqdupeqrat
sesle senpadruau
1e1ere,(suru
Inlun lse)Jlunuol uep lseuroJu!
I4iI'dU {oltod urlu;6ey
/rrre.r6ord
'oN
vrssNooNt yl-rnd3u
N3cIts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
2.
PengembanganjaringanpendataanPeningkatansaranadan prasarana
teknologi informasi pendidikan
dan informasipendidikansecara
secaralintas seklor dan antar
lintas sektordan antarjenjang
pemerintahanpusat.provinsi.dan jenjang pemerintahanpusat"
prov insi. kabupaten/kota.dan
kabupaten/kota:
sekolah.
SasaranProgram
Meningkatnya saranadan prasarana
teknologi informasipendidikansecara
lintas sektordan antarjenjang
pemerintahanpusat.provinsi.
kabupaten/kota.dan sekolah.
l.
Terlaksananyapenelitiandan
pengkajian kebijakanpendidikan
nasional;dan
Terlaksananyadiseminasihasil
penelitiankebijakanpendidikan.
penelitiandan
Pelaksanaan
pengkajian kebijakan pendidikan
nasionalsecaraberkelanjutanserta
penyebarluasan
hasil penelitian
dan kebiiakanyang dilakukan
untuk mendukungproses
perumusankebijakan
pendidikan;
pembangunan
l.
penelitiandan
Pelaksanaan
pengkajiankebijakan
pendidikannasionalserta
jaringan
pengembangan
penelitian;dan
2. Diseminasihasilpenelitian
kebijakanpendidikan.
2.
4.
penelitian
Pengembanganjaringan
secaralintas seklor sertalintas
wilayah dan daerahtermasuk
denganperguruantinggi dan
semuajenjang pemerintahandari
tingkat pusatsampai
kabupaten/kota:
jaringan penelitian
Pengembangan
secaralintas sektorsertalintas
wilayah dan daerahtermasuk
denganperguruantinggi dan semua
jenjang pemerintahandari tingkat
pusatsampaikabupaten/kota.
jaringan
Terlaksananyapengembangan
penelitiansecaralintas sektorserla
lintas wilayah dan daerahtermasuk
denganperguruantinggi dan semua
jenjang pemerintahandari tingkat pusat
sampaikabupaten/kota.
5.
Pengembangankurikulum
pendidikanyang berdiversifikasi
sesuaidengantujuan
pembangunan
nasionaldalam
ranekamembaneuriati diri
t.
Meningkatr:yalayananprofesional
pengembangan
model kurikulum:
dan
2. Terlaksananyapengembangan
iarinpankrrrikulum-
Peningkatanlayanan
profesionalpengembangan
model kurikulum: dan
j aringan
2. Pengernbangan
krrrikrrlrrm
l.
il.26 - 40
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(r1n1 'dg)
yr1ur1;pu1
nEe4
BuBsrlspd
rsuBfsul
w - 9z'Il
'ue4prpuad rsu,roureuresefral
'us)ilplpuad
uepue8uuefue8uuqrua?ua4'
rse^ourEues eftel uep uPSuuB[
uep iuelrprpuadrsenour
uetuegure8uedsfueues{plJal' uelelerefseued uep rselltlseJ 'Z
uep:ue{rprpuad
iue4pgpuadrse,\ourue8uuef
lse^ouruelelsJe,(sguaduep
uetuequetued uup'uelrprpuad
rsPlrllseJ
uele!8e{s(usue$l?lrel'z
.rseAou! usle{E&,Geued
'refe8uaurlefelaq
irefe8uau refelaqsasordrse,rour
ue8uuque3uede.(ueueqppal'l
sesordrse,roulue8ueqruotue4 'l
:JlqeJe
uepuersgeqrqelre8euellprpuad
ueelole8uad
rse,\our
e8nfldslel
mle8ueurrefelagsesord1se,r,ou1
upedsuteqrale(ueqrypn 8uu(
uellptpuadgse,roul
uetueque8ue4
:t002 utnlnluol uueuus{eled
uenelueurad
ueprseuruaslp
Sunlnpuaullllun unlqFol
uetupufuulSueqrua8uatu
euasurese,(epreq
ueplegepeuueq'ueestusqal
usssl\e/$roqAue,(estueq
ruarEo.r; UBJBSBS
'oN
vtsSNooNt yl-tgnd3u
N3(lts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
SasaranProgram
sistempenilaian l.
Pengembangan
dan pengujianyang mencakup
penilaiankelas(classroom
2.
assessment). pengujian
sertifikasipendidik. dan
pengujianpenyelenggaraan
pendidikanbaik jalur formal
3.
maupunnon formal: dan
'Pemantauan
mutu pendidikari
4.
melalui survei dan studi serta
pemetaanmutu pendidikan.
Terlaksananyapengembangan
sistempenilaiankelas (c/assroorz
assessment)i
Terlaksananyapengembangan
sistemujian sertifikasi tenaga
kependidikan:
Terlaksananyapengembangan
sistempengujianpadajalur formal
danjalur nonformal;dan
pemantauanmutu
Terlaksananya
pendidikanmelalui survei dan
studi serta pemetaanmufu
oendidikan.
penerapan
7. Pengembangandan
sistemevaluasidan penilaian
pendidikanyang handaldalam
rangka meningka&an dan
mengendalikanmutu pendidikan,
termasuk pengembanganjaringan
sistemujian padajalur formal dan
non formal, bank soal nasional.
penilaiandi tingkat kelas
(cIas sroontassessme nt), dan
pengembangansistem akreditasi
dan senifikasi:
l.
8. Pengembangankonsepsi
pembaruansistempendidikan
nasionaldan memasyarakatkan
teknologi dan programpendidikan
yang inovatif:
Pengembangan
sistemdan standar
nasionalpendidikantermasuk
instrumenyang diperlukan.
pengembangansistem
Terlaksananya
dan standarnasionalpendidikan
termasukinsltmen yang diperlukan.
9,
Pengembangan
kerjasama
intemasional
dalambidang
penelitiandan pengembangan
pendidikan.
Terlaksananyapengembangan
kerjasamainternasionaldalam bidang
penelitiandan pengembangan
pendidikan.
kerjasama
Pengernbangan
internasionaldalam bidang
penelitiandan pengembangan
oendidikanr
I.26 - 42
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
'9tz'9r9'8
e, - gz'tl
'lEuorseu
lelup npedJalrsenle^e
u?p Suuolruoru' ueBuecuared
lsEurProolef ueueslelral '7
:enuas Inlun ue4prpuad
ue8uequra8uad
e(ueues4epal . I
:enues Inlun
uqrplpuadue8ueqruaSua4'l
'ue4prpuad
nsrreseqraq
Buu*.,
*"#:l!iiil:i
:ueqeluuaurad
nsr re?eq:aq3ue1ua1
eloryuelednqnl
Suefuafenues
4uun
uep rsur,lord'lesndteleur1 !p rtulrql
ueprsur,ro.rd'tesnd
lp luuorseu
uqlpJpuaduermtuequed
1e13url
rsnlsrp Eues'e,&e>p1o1
upreurues
qelqr rsDlsrpeuas'e,{.re1u1o1
uep
ure;epqernetrmtSueUeq
tue,{
'ueqrteladusle!8eI eKuure8?ue1eua1 Jeu!tuas'ueqpeled
ueuru38ua1a,(uag lsruFsu!
spllsedellrglp1llutued'Z
'leuorseN
uE{!prpued
ualsts Eueluel
'oN
E00Zunqpl 0Z
nn ueeueslelad
lnfuEl {epull reSeqasunsnsrpqe1a1
?ue,{ quluueuad ueJnleredle8eqJag
rselo^pe uep rsesrlersos
u(ueuesleFal
?edeq
'seqrpdao
'leuorseNuu)lrPrpuaduels!s
Sueiuel9667unqsl 0Z'oN nn
ueeuesrpledlnfue1lepugt leAeqas
unsnsrpqelet 3ua,(qelulraured
uEmleredreSeqraqtsBlo^pe
upp rsBsrlersos
upeueslpled
:1o1odueler8e1-uele
lte)
uE)[prpuad
ueu?,(Eleduauafeue;41ureJSoJd
:leuorsBNuDllptpued
uralsr53ue1ua1
t00Z unqel 0Z
'op
Suepun-3uepu6
ueeueslulad
rylun uerlnlredp 8ue,(
qquFeued ueruered uedeleued .t
qolod uelepal-uqertay
up)ilptPued
uuue(e1a4ueua[uue;41ureJSord ' 0 1
irplee
uou undneu relat 4eq usqlplod
uePuE{tptpuedrstuqJeqlnlslau
(qn1 'dg)
y1e4pu1 niu4
uss{Bpd
!suBlsuI
60024tU rlorgo4ue1ul8ey
7ruu.r8o.r;
ururSo.r; UBJBSBS
tr{trfdg{o{od urlug8ey
7ruu.r6or4
'oN
vrsSNoctNr xnnd3u
N3CilS3Ud
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
Sasaran Program
pendidikan
umummaupunsekolah
keasamaan:
sistemdanprosedur Terlaksananyapenyempumaansistem
sistempembiaYaan Penyempumaan
Pengembangan
dan prosedurpendanaanpendidikan.
pendidikan.
pendanaan
yang berprinsipadil. efisien,
akuntabel
dan
efektii transparan
denganmemberikanalokasiyang
lebih besarkepadayang lebih
membutuhkansertamembagi
secarajelas tanggungiawab
pembiayaansetiapjenjang
pemerintahan:
5. Peningkatanproduktivitasdan
efektivitaspemanfaatan
sumberdayayang dialokasikan
untuk pembangunanpendidikandi
tingkat pusat.provinsi"kabupaten/
kota dan di tingkat satuan
pendidikan:
Peningkatanefektivitasperandan
filngsi Dewan Pendidikandan
Kornite SekolahMadrasah.serta
pembentukanBadanNasional
Sertifikasidan Profesi(BNSP)
untuk meningkatkankompetensi
lulusan:
Peningkatanprodulrtivitasdan
efektivitaspemanfaatansumberdaya
pendidikanmelalui penempatan
sumberdayamanusiayang sesuai
denganlatar belakangpendidikan
dan tingkat kemampuanyang
dimiliki padaunit kerja yang
tersedia.
t. PembinaanDewan Pendidikan
dalam memberikan
pertimbanganmengenaimuatan
lokal. pemilihanstrategi
pembelajarandan evaluasi
pendidikan;dan
2. PembinaanKomite Sekolah
dalam menyusunperencanaan.
Drogramdan pengelolaan
Meningkatnyaproduktivitasdan
efektivitaspemanfaatansumberdaya
pendidikanmelalui penempatan
sumberdayamanusiayang sesuai
denganlatar belakangpendidikandan
tingkat kemampuanyang dimiliki pada
unit kerja yang tersedia.
Dewan
Terlaksananyapembinaan
Pendidikandalam memberikan
pertimbanganmengenaimuatan
lokal. pemilihan strategi
pembelajarandan evaluasi
pendidikan:dan
2. TerlaksananyaPembinaanKomite
Sekolahdalam menyusun
Derencanaan.program dar
l.
rr.26- 44
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. JutN)
(u1n1'd1$
Jpe{lpul nted
eufs{8led
rsuBlsul
9n- gz'tl
'?qesn
erunp uBSuaPBrlrEseftalInseuuel
pa8au.lun11peSequalue8uepundneur
eloryuatednqel'lsur,rordlesnd te13up
rp 4uq eteqrual pEuqaq ue8uap
uu4prpuadSueprqrp ueuSequalal
eruceseuruseft
a:1u,(ueuesleyral
'equsnenmpue8uepeumsefra1
{nserruellraeauJunlrpe8eque;
ue8uepundneuepvualednqerl
'tsulnord'Psnd
te1flqr
'uu1;plpuod
uetuop
un8uequau
1pleq eteqtualpEeqraq
uellprpuad6ueprqgpueeteguelol
rIlBJsP
uep
I?UOtspruelu!
erecaseruesefral
ueeus$ptad ;euol?ar
euesefralueSuequra8ue;'6
'ue4prpuad
'ue4plpuad
ueurafeueru
rseuuoJu!uep rue$rs
ue8uuquetuad e{ueues1e1re1
uep :ue4prpuad!sr^alel!nleleu
qnuflureI uolprpuad uelsrs
'l
uetuequratued u{ueueslepel
'uloryuetudnqq
qnmlas
ueue,(e;ad
repuuls
ls (IAIdS)lsruru!ru
uerudecuad
ls?nlplee,(usue$plJel
'qslo{es ue4plpued
ry
efepraqurrsueelolatued
uaruafeuBur
rseuuoJul
uep uralsrsueSuequaiuag 'Z
uep :ue4prpuadSuuprq
!p lsqlunuol rrsprsErruoJur
r3o1ou1etuetueqtua8uad
uep ue4prpuadrsr,ta1e1
qnef :pref uelplpuad
1n1elaru
ualsls upSuegua8uad 'l
:leuotsEu
ue4ppuad gs1nagal
uetueqrua8ued
)Fssuuat 'ueryprpuad
rsclrunluol uep lsBuuoJul
r?oloulaluetuequaSua4'g
iuullppuadSueprq
1ses11uqolB
ereuodsalauledBpAuB,(
'e1oryua1ednqe1
nlnu rlepual
$unles !p su{pn{ ueunuufuep
(6145)punulu uuue,(e1ed.repue6uarls ;ue{lprpuadueunSueqursd
uereducuad
uuews{eled ueelo;a8uaduelslsug8usqueeuod'L
lsenlu^e
'rlploles
gpunlprpuade,(epreqruns
600ZdXU {o{o; uqq8ey
7uru6or4
uruEo.rg nB.rBsBS
Iltrfdg{olod uc1uge11
7uer3or4
'oN
vrsSNooNr yr.rgnd3u
N30ts3ud
tw
![{i
7g\t
-r:
nr
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 27
PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT
TERIIADAP LAYANAN KE SEHATAN
YANG LBBIH BERI(UALITAS
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB27
PENINGKATANAKSESMASYARAKAT
TERIIADAP LAYANA N KESEHATAN
YANG LEBIII BERKUALITAS
A. KONDISI UMUM
Kesehatan
adalahhak semuawarganegaradan merupakan
salahsatuinvestasiuntuk
yangberkualitas
membangun
manusia
tinggi.SemuawarganegaraIndonesia
berhakuntuk
hidupsehatdanhal ini dijamindalamUndang-Undang,
untukitu diperlukansuatusystem
yangmengaturpelaksanaannya
untukmemenuhi
hakwarganegaraagartetapdapathidup
sehat.
Statuskesehatanmasyarakatterus menunjukkanperbaikan,hal ini antaralain dapat
dinilaimelaluiperbaikan
berbagaiindikatorkesehatan
sepertipenurunan
AngkaKematian
Ibu(AKI) dari 334 (SDKI 1997)menjadi307per 100.000
kelahiran
hidup(SDKI20022003).Namundemikianuntukmencapai
penurunan
sasaran
AKI padatahun2009menjadi
226 per 100.000kelahiran
hidup,diperlukan
upayayanglebihkeras.Salahsatuupayayang
perludilakukanadalahdenganmeningkatkan
pertolongan
persalinan
olehtenagakesehatan
yangsaatini barumencapai
71,9persen(Susenas
2007).Upayapenurunan
AKI juga perlu
didukungdenganperbaikankeadaangizi ibu hamil, pendidikanibu, peranperempuan,
penanggulangan
kemiskinan,sertapeningkatan
saranaprasarana
transportasi.
Demikianpula denganstatusgizi anak balita mengalamiperbaikanyang ditandai
denganmenurunnya
persentase
balitayangrnengalami
kekurangangizi dari 34,4%o
pada
tahun1999menjadi28,02Vo
padatalrun2005(Susenas).
Namundemikianuntukmencapai
targetsebesar
20%o
padatahun2009,perluupayayanglebihintensifdengan
meningkatkan
ketersediaan
pangandi tingkatrumahtan1ga,memperbaiki
polaasuh,dan meningkatkan
pelayanankesehatandasar.Permasalahan
gizi utamayang dihadapi pada tahun 2009
meliputikurangenergiproteinpadaibu hamil,bayi,danbalita,sertaberbagai
gizi
masalah
lain sepertianemiagizi besi,gangguanakibatkurangyodium, kurangvitaminA dan
kurangzat gizimikrolainnya.
Berbagaikondisistatuskesehatan
dan keberhasilan
pencapaian
pembangunan
sasaran
kesehatan
sepertitersebutdi atasdipengaruhiantaralain oleh faktor lingkunganfisik,
biologikmaupunsosialekonomi,perilakumasyarakat
untukhidupbersihdansehat,serta
kondisipelayanan
kesehatan.
Dalam upayapeningkatan
pelayanankesehatan
yang makin meratadan bermutu,
ketersediaansaranapelayanankesehatandasar sangat diperlukan. Saranapelayanan
kesehatan
dasarsepertiPuskesmas
yang diperkuatdenganPuskesmas
Pernbantudan
Puskesmas
keliling,telahdidirikandi hampirseluruhwilayahIndonesia.
Meskipunsarana
pelayanan
kesehatan
dasarsepertiPuskesmas
terdapatdi semuakecamatan
dan ditunjang
oleh Puskesmas
Pembantu,namunpemerataan
dan keterjangkauan
pelayanankesehatan
masihmenjadikendala.Saranapelayanan
kesehatan
ini belumsepenuhnya
dapatdijangkau
olehmasyarakat,
terutamaterkaitdenganbiayadanjarak.Disampingitu, walaupunrumah
il.27- |
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
kesehatan
namunsistemrujukanpelayanan
di hampirsemuakabupaten/kota
sakitterdapat
perorangan
belumdapatberjalandenganoptimal'
jaringanpelayanan
dasardi tingkatdesa,padatahun2009
kesehatan
Untukmemperluas
poskesehatan
desasebagaisalahsatuupaya
pelayanan
akanterusditingkatkanpenyediaan
desatersebutmeliputi
di poskesehatan
perwujudan
desasiaga.Adapuncakupanpelayanan
dalam upaya
rehabilitatif
dan
preventif
kuratif
promotif,
pelayanankesehatan
meningkatkan
ibu
dan
kematian
penurunanangkakematianbayi, angka
mempercepat
pada upaya
menekankan
kegiatan ini lebih
status gizi. Dalam pelaksanaannya,
terhadap
aksesmasyarakat
Selainitu, untuk meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat.
pelayanankesehatandasar, khususnyabagi pendudukmiskin, pemberianJaminan
akanterusdilanjutkan.
Kesehatan
bagiMasyarakat
Pemeliharaan
Kasuspenyakitmenularmasihcukuptinggi.JumlahkumulatifkasusHIV danAIDS
yangdilaporkanmeningkatcukuptajammenjadi8.193kasusAIDS dan5.229kasusHIV
(Depkes,2OO7).
Padatahun2005,jumlah penderitamalariamencapailebih dari 2 ifia
orangdan penderitaTB mencapailebih dari 0,5 juta orang(Depkes,2005). Selainitu,
kejadiandemamberdarahdan kejadianluar biasadiare masihterus terjadi di banyak
42
provinsi.Padatahun2007,kasuspenyakitflu burungpadamanusiatercatatsebanyak
kasusterkonfirmasi(confirmedcases)dan 37 diantaranyameninggaldunia(casefatality
Padaawaltahun2008(sampaidenganl2 Februari2008),tercatat
rate(CFR)88,I persen).
meninggaldunia(CFR: 88,9 persen).
dan 8 diantaranya
9 kasusterkonfirmasi,
sebanyak
jumlah
flu
burungdi Indonesiamencapai129
kasus
2008
Februari
Sampaidenganakhir
persen).
(CFR:
1,4
8
dunia
meninggal
kasusdan 105diantaranya
Flu buruqgsaatini telahmenjadiisu globaldan nasionalyang memerlukanupaya
yanglebihserius.Jumlahkumulatifkematianternakunggas
pencegahan
danpengendalian
flu burung
diseluruhprovinsi.Prosesserangan
akibatflu burungsangattinggidantersebar
untuk menulardari manusiake
karenadapatberpotensi
padamanusiaperlu diwaspadai
yang
kecenderungan
Terjadinyakasusflu burungpadamanusiamenunjukkan
manusia.
yang
jumlah
(confirmed
maupun
yang
cases)
kasus
terkonfirmasi
segi
baik
dari
meningkat
sosial
ekonomi
yang
kerugian
mencakup
penyakit
besar
ini
sangat
Dampakdari
meninggal.
dan korbanjiwa manusiayang terus meningkat. Untuk itu upaya pencegahandan
kesehatan
penanggulangan
haruslebihditingkatkansecaraterintegrasidari segitatalaksana
manusia.
hewandankesehatan
bagi pendudukmiskin dan kurang mampumelalui
Cakupanpelayanankesehatan
terus
miskin(JPK-MMyAskeskin
bagimasyarakat
kesehatan
programjaminanpelayanan
yaitudari 36,4jutaorang(2005)menjadi76,4jutaorang(2007).Untukitu pada
meningkat
pada
tahun2009Askeskinperlu terusdilanjutkandenganjaminanpelayanankesehatan
penduduk
mampu
miskin
dan
kurang
akses
(amkesmas)untukmeningkatkan
masyarakat
dan
dasarbagiseluruhpendudukdi Puskesnas
kesehatan
di kelasIII RS dan pelayanan
jaringannya.
kesehatan
dasarterutamadi daerah
fasilitaspelayanan
Selainitu, penyediaan
perluditingkatkan.
dan daerahbencana
daerahperbatasan,
terpencil,
tertinggal,
Secaraumum, jumlah tenagakesehatanterus meningkat.Namun masih terjadi
dokter,danbidanberadadi Jawa
besardokterspesialis,
Sebagian
antardaerah.
kesenjangan
Gorontalodan SulawesiBarat
Maluku
lain
seperti
Utara,
itu
wilayah
Sementara
dan.Bali.
perbatasan,
masih kekurangantenaga
urnumnya
dan
serta daerahtertinggal,terpencil
yang lebih meratayang
kesehatan
Untuk itu perludiupayakandistribusitenaga
kesehatan.
rr.27- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
il.27- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
| 2. Meningkatnyapersentase
desayang mencapaiUniversalChild Immunization(UCI)
menjadi95persen;
> 70 persen;
13. MeningkatnyaCase
DetectionRateTBmencakup
14. Meningkatnya
angkapenemuan
AcuteFlaccidParalysismenjadil2 per 100ribu anak
usiakurangdari l5 tahun;
penderitademamberdarah(DBD) yang diobati dari yang
| 5. Meningkatnyapersentase
menjadi100persen;
ditemukan
persentase
penderita
16. Meningkatnya
malariayangdiobatidari yangditemukanmenjadi
100persen;
17.MenurunnyaCaseFatalityRatediaresaatKLB mencakup< 1,2persen;
18. Meningkatnyapersentase
orang denganHMAIDS (ODHA) yang ditemukandan
(ART) menjadi100persen;
pertolongan
mendapat
Anti RetroviralTreatment
penderitaflu burungyangditemukandan ditanganimenjadi
19. Meningkatnyaprsentase
100persen;
20. Menurunnyaprevalensikuranggizi padabalita;
persentase
21. Meningkatnya
ibu hamilyangmendapat
tabletFemenjadi90 persen;
persentase
22. Meningkatnya
bayiyangmendapat
ASI Eksklusifmenjadi80 persen;
persentase
VitaminA mencapai
23. Meningkatnya
balitayangmendapatkan
80 persen;
pengujiansampelobatdanmakanan
24. Terlaksananya
sebanyak
97 ribu sampel;
25. Meningkatnyacakupanpemeriksaan
saranaproduksidalam rangkacara pembuatan
obatyangbaik(CPOB)menjadi45 persen.
sa{daC
I
8'289't
seldaC
8-268'L9Z
esea Lgl'z
{e,(ueqesuEqoluorred^rplsltu
qeJep!p J?septselluesu?p
qrsJeqru sueJesE{uelpesreJ 'l
"uBs{elad
!suBlsuI
I - LZ'll
'z
uess.r\sEued
4' ueueqllouJed
JesPclsultues
'I
T' qlslag rrvu nes upetpa,{uod
:lo{od uulelSel-uetel8a)
leqas ue8un)l8ut'l uDr8ord
AelsesePqunlesrP
Sgl{d-raq }Dlerefseur qnrnlag
(BseCIse)ltunuo)
ruruog) rueq u8slsesap
ue3uap
699'97 e,(u4n1ueq;el
1e4uef,seu ue1e.ra88uad
e,(uure88ua1aste1
Suero699'79 (u8el5
esa6) t*1eref,suu 1e.ra33ua;
repe) / eurol e,{uqneFel
'JoDIasselull uep urerSord
se1ur1
r8equencerpefuau 8ue,(
ueleqese{lsotuo.tdIeuotseu
uelu[qa1 e.(uunsnsral
(e1n1'dg)
1.J!lu\!Pul n8e;
ururSor; usJBssS
'z
upp ueEJtllolued
upse,r\eaued
:reseplsellues
'I
up rllsJeq.r!PsugresueElpefued
:{olod uele!8aI-uBleI8e)
lEqes upeuqaul'l luurSold
'z
e8elsesap(hlg)n) lelelu,{sel I
lequnsreg uelPqasa)
e(ud1 ue8uequa8ued '9
telule(setu ePedel
ueuulelI eped5gg6
ul?qaselue4plpuadue1e13uJue4'
ueu(epnquaduep ue1e.le33ua4 'g
UPP
ueleP
e8ersesapue3uequre8ued
. up:epnu lseJeue8
(qe1o1as
ueleqeseleqesnuep'asep
lolure{seu uursusluu8ro8uad
uuue{e1ad
uep uu>pra83ua4 '7 urJesJeq
lopuod'npedret
sod rgedes)1e1ere,{suuraqunsreq
ueleqasallsoulord r3o1ou4auep
'7
'
ueleqasele,(ednue8uequeEua4
euerss'epolau ue8uegrue8ua4
:(:il))
uet?qese{
rsoruo.rd
spllsede1uutoleuluad'Z rse{npeuep tseuuoJul'tse{lunuiol
po1ou1a1UBPuetreqesel
ueleqosa{IsotuoJd
'l
'I
ysourordPlperuugSuequeSued
Ipuolseuuelefiqa4 ue1fe18ual
:1o1oduere13a1-ueletBay
ueler8e>1-usleISe)I
:1o>1od
lelerp,ft ehl ueBfeprequed
uep uelsqese) Isotuold ruerSor4
6002dyg {o{o4 ue1el8ay
7ure.r3o.t;
600ZNilIVI
laleJe,(sntrueu.{ePJeqIIrad
u?p uleqesa) lsotuoJdure;8o.t4
t
'oN
'(I
yl-tgndSu
vtsSNOONl
N3ClS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Program/
KegiatanPokokRPJM
No.
t.
kualitas Iingktngan;
Pengendalian
dampakresiko
pencemaranlingkungan:dan
Pengembangan
wilayah sehat.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
2. Meningkatnyape$entase
Kualitas Lingkungan
3. PengendalianDampakRisiko
A
PencemaranLingkungan
Pengembangan
Wilayah Sehat
5.
6.
't.
8.
9.
I.27
sekolahdan tempat
pengolahanmakananyang
memenuhisyaratkesehatan
Fonrm Kab/I(ota/ kawasan
sehatyang mampu
pendekatan
menyelenggarakan
kab/kota/ kawasansehat54olo
DesaSiagayang mengelola
saranaair bersih dan sanitasi
lo00A
Meningkatnyapersentase
keluargamenghunirumah
yang memenuhisyarat
kesehatan75olo
keluarga
Persentase
menggunakanair bersih
menjadi 85%.
keluarga
Persentase
menggunakanjamban
memenuhisyaratkesehatan
menjadi 80%.
Meningkatnyapersentase
tempat-tempatumum yang
memenuhisyaratkesehatan
mencakup807o
Kab/Kota sehatmencakup
50ra
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
')
0-9el'vLt'.
(u1n1'dg)
("Jlls)llPuJnFBd
L - LZ'IT
qeJeBprp s^rruetsuHur
usp seusalsnd uElqSuluad
uppuplreqrad'ueunSuaqurad
.L
7004pfu?u?$lulral
.o/ozzreseqes
e(uuu?uuefuup sptuse{snd
u,{uele3?ua1as;a1
IsBtllrqPqer
'e8ersesap
000'92Ip PsaC
uelBqese)sod B^tDlnluaqJel ' s
]!Uu 8uu,(npuefso;
qelunf eKurq?utual4l
'7o00I rpsaqes
ef,uue8uuefuup sEuJsolsndIp
DtunJ-ErunJ
arecaslnpnpuad
qn:nlasr8eqres?pu?luqasel
ueue,(u1ad
e{ue;e38ua1esra1
.o7o4g
rpefueru
rfeq ue8unfunl uednlec uep
yo4g rpefuau (N)) sntBuoau
uuSunfunluednlecb7o66
('-I)
alue ueue,{.u1ad
Fpu
uednlec ef,utuq8uruey4l'z
'o/oL8
rpefuaruueleqasa>1
e8euag
qaloSuolotrp3ue,(ueutles:ad
uednlec ?{u1e{Sutue141. I
'uue.reqlleuaduep
'uee;eq11aued
'g
leuorseradoe,{etqueetpa,{ua4
uep luuorsaadoe.(etqueetpe.{ue4 'S
:resepueleqo8ued
uep :&s?p uPlsqo8ueduEp
uep fslnueul tt1e,{ued
:lEInueu tqe.(uad ueselueraquad
ueseluerequtad'ue8unliurl
'ue8un13ut1
usleqese{
ueleqesel'zt8uelteqrad
'rzr3 ue4uqred'euecua.Iaq
'euucuereqe?.ren1e1
leue
uep nqt ualeqesal
u3ren1e1'1euu
uepnql wleqasel'uelsqasel
'ueleqasel rsouord e,(tue.rn1
lsourorde{r.6uern1-3uarn1as
-8uern1asdnlecuaw 8ue( resep
dolecuaur8ue,{JPsepuulpqesal
ueue,{z1adueler18utue4'V
ueue,{e1eduete13utue6't up1eqesal
:lersuaseltreua8 leqo
:rluleqese{uele>laqrad
uup uuleleradueepe8ue4 't,
Inser[Jel ueleqesoluelelaq.red
uep uelepradueepe8ua4 '
le,(uue?uue1uep sstusalsnd
ie,(uue8ulpf uep seusalsnd
uu4egrad
euaeserduepEueJEs
usp eupffs uultuq;ed
uep'ue1u18uruad'uuepu3ua4'Z BueresB.rd
uep'uelelSuluad'ueepe8ua6'Z
ie,(uueBuuefuep
:eKuue?uuef
grun1as
seuse{snd rp
lnpnpuad
Ip ullstur
uep seursa>1sud
g8uquetuqasaluuue,(e1a4 'l
'l
uutetBel-uulet8a;
:1o>1od
lnpnpuad ueleqeselueuef,ela;
:{o{od ueler8al-uutel8e)
tPIeJe.(s?N
ueleqese) e,(ed61urerSor6
ssIdec
Bues{elad
!suEfsuI
uBJssuS
ruu.r8o.rtr
uulcqase) u,(4d61tuu.r?o.r4
1e1ere(sey41
litrfdg {o{od uulzg8ey
7rue.r3o.r4
'oN
vls3NooNr vr-lgnd3u
N3clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Frogram/
Kegiatar; Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
')
pefbatasan.terpencil.
tertinggaldan kepulanan.
8. Callrpan pelayanankesehatan
ke{a padaPuskesmassebesar
Z0Yo.
9. Tersedianya
biayaoperasional
dan
di 8.1l4 Puskesmas
jaringannya
4.
ProgramUpayaKesehatanPerorangan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Pelayanan
kesehatan
bagi
pendudukmiskindi kelasIII
rumahsakit:
2. Pembangunan
saranadan prasarana
rumahsakit di daerahbencanadan
tertinggalsecaraselektifi
3. Perbaikansaranadan prasarana
rumahsakit:
4. Pengadaanobat dan perbekalan
rumahsakitl
pelayanankesehatan
5. Peningl,iatan
rujukanl
pelayanandokter
6. Pengembangan
keluargal
7. Penyediaanbiaya operasionaldan
pemeliharaan;
dan
8. Peningkatanperansertasektor
ProgramUpaya Kesehatan
Perorangan
pokok:
l . Pasienpendudukmiskin yang
Kegiatan-kegiatan
pelayanan
l. Pelayanan
kesehatan
bagi
mendapatkan
di
pendudukmiskindi kelasIII
kelasIII rumahsakitl00o/o
rumah sakit:
Rumahsakityang
pelayanan
2. Peningkatanpelayanan
melaksanakan
kesehatannrjukanl
GarvatDarurat90olo
J.
Runrahsakitpropinsiyang
3. Meningkatnyapelayanan
penunjangmedikdannon medik
melaksanakanpelayanangawat
(laboratorium.sarana.prasarana
darumt sesuaistandar907o
4. Rumahsakitkabupaten/kota
dan alat ).
pelayanan
yangmelaksanakan
4. BerkembangnyakemampuanRS
gawatdaruratsesuaistandar
Pendidikan& RS Satelitsebagai
tempatpendidikanberbasis
1000
kompetensi
5 . Rumahsakit yang
danpeningkatan
5. Pemenuhan
melaksanakanpusatnrjukan
fasilitassaranadan Drasarana
flu burung l00o/o
6. Rumahsakit kabuoaten/Kota
Depkes
9.369.330.0
0'000'0s6
6- LZ'|\
:lseslunuruElDltsurued'7
:rs?slunruruPlelEulued'z
:olrser roDIpJ
oTsrr lolleJ
uep ueqe8acua4 'l
ue8uelnS?ueued
ue8uelnB?ueued
uupueqe?acua4 'l
:1o1odualer8al-uetupa;1
:1o4od uurer?a1-uelel8a)
lDIe{ued uesetuuieqiiled
uep uuqe8acue;urru3o.t6
se{dec
ueseleq.led
uep pcuad;et
qe.raeprp ue?uede1
5g
0Z uep'CIn ue1nfrugg gg
'qg1ue4tfm
SU 9l )ANOd
ueqnfruSU gge'ssPIJ
'11
plro \ SU 7 e,(uerpes:a1
lpps qutunJ
ptr 1e,{uuqesrsualadurol
srsBqreqsrlursadsre11op
ue4prpuedledurel re8eqas
rs8urg;agFueKlrlesqetttng'01
yo0Srsetrpanlsrel3ue,{(;19)
ueleqese) unuoleroqul lepa '6
Yo00{ IssllPeDlsrel
?ue( (;1gg) ueluqss3)
unrroleroqP'Ileseg rslsg '8
%9llsellpeJ)lsrel
8ue{ 1r1esqeutng 'l
%tt():INOd) J rsuaqe;duro;1
IsrsuesgsnlEuoeN? >i1le6gg
uuue(e1a4ueleuesleleu-r8ue,{
(e1n1'dg)
(.J!le{!PuI nABd
suss{sled
!suBlsuI
ururSor4 usJEsES
1np,(ue6uesetueJeqrrted
uep ueqe8ecue;ruerSor6
's
'ueFuJo.red
ueteqasele,{ednwplep Blse^d,s
6002dXU 10{o6 uelulFay
7ruu,r3or4
'oN
vlsaNooNl xl-landSu
N3cl1S3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Penemuandan tatalaksana
Penemuandan tatalaksana
penderita
penderita;
4. Peningkatansurveilans
4. Peningkatansurveilans
epidemiologidan
epidemiologidan penanggulangan
penanggulangan
wabah:dan
wabah:
5. Peningkatankomunikasi,informasi
Peningkatankomunikasi,
dan edukasi(KIE) pencegahandan
informasi dan edukasi(KIE)
pemberantasan
penyakit.
pencegahandan pemberantasan
penyakit.
6. Pencegahandan
Flu
Penanggulangan
Burung/PenyakitLainnya(PPFB)
7. Pencegahandan pemberantasan
penyakit
J.
SasaranProgram
l.
2.
4.
5.
7.
9.
Meningkatnyapelsentasedesa
mencapaiUniversalChild
Immunization(UCl)
mencakup95olo
MeningkauryaCaseDetection
RateTB mencakup> 707o
Meningkatnyaangka
kesembuhanTB mencakup
80%
Meningkatnyaangil<a
penemuanAccute Flaccid
Paralysismenjadi> 2 per 100
ribu anakusiakurang l5 tahun
Meningkatnyapersentase
penderitaDBD yang diobati
dari yang ditemukanmenjadi
100%
Menurunnyacasefataliiru rare
DBD< I %
Meningkatnyapersentase
penderitamalariayang diobati
dari yang ditemukanmenjadi
100%
Menurunnyacasefatality rate
diaresaatKLB mencakup
<l.zYo
Mening.liatnyapersentase
orangdenganHIV/AIDS yg
mendapatpengobatanART
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif-)
(Rp. Juta)
0'000'289
s3{dec
l - LZ'll
rEClPcuetu
v uttuelr^ lnsclul
'leIeJe[suruuBerepiaqruad
wlledepueu Suef elrleq
lzrAJupesefuenlal uBreducuad
deryu18uue;41'g
rnleleurzrF uelreqlad 'n
uee,(ep;aqura4'g
aseluasrad
1n1un1u1e;e,(seu
.elllPq
uep:zr3 ecuaIIrelJns
uetulSuruag'n
ueqe8ecuad
1;yg
e13uerruelep'o7ogg
rpefuau
:qrqel-rzr3ue3ue1n33ueua4'g
IUUeUepr,(Pq'rnsn,(uatllnqr
'lrueq nqr epd
dnlnc 3ue,{urnrpo,&eq
ie(uure1olJrrrt rzr8lez up8usrnle{
lnJng rzrBuep
ruue8 rsunsuolSuau
uep 'y ururulr,rSuurnq'(a;y5)
3uen4 zr? qelssetuueue8ueual 'g
'IBIJS,(SSul lzlS
3uu{ e33ue1qeun:
unrpo( 3ue:ru1leqrle uenSSueB
'rsaqtzr8eruaue'(49;1)urato.td
esBluasrade,(u1e13urua;41'Z
uelruqreduep upauplnS?ueued 'z
'7o69rpufueu grsnll$lo
i1a1ere,(seu
8uern1ue3uelnS8uuua4'7
18raue
't
'l
rzrS
ue4prpued
uelel8uruad
:rzr3
ueTprpuad
uetBlSurued 'l
ISV esetuesrede,{u}Dlauluel^I
:Io{od uplelSal-ue1e13a1
:1o1odue1ur3e1-uuler8ey
rzrg uelreqred uerSor4
1e1ue,{seq1
teqeru,(se4rzrl) uelreqJedruw8o.r4
'o
rlaq ueleqasal
ueup.(elad
efueue$lplrel'e I
"/"001
repuelslensasluu8uetrp8ue(
8urunq n1g,cadsnssnse) 'ZI
%08<
dmlecuaru( uef7gl)tedec
uodsa:ledepueu
8ue( qeqe.vr4el
nuau lDlef ued
g'I) lse:lol e,{uru18uruery'11
yogl dlqecueu
relnueu rypp rpp(uad
BlFepuedrurpuenueued '01
yo00l dqecueur
(e1n1"dg)
(,J!lE{!PuJ nABd
BuEs{Eled
!suulsul
ururSo.rgusJBSBS
6002;;fg
{otod uets!8e)l
7ruer3or4
tr{trfdglo{od uuleg8ay
7rue.r3ortr
'oN
vtsSNooNt xttEndSH
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
80"/"
ibu
Meningkatnyapersentase
hamil yang mendapatkan
tablet Fe menjadi 90%.
5 . PemberianMP-ASI kepada
500.000anakGakin trsia 6-24
bulan terhadapseluruhbalita
gizi bunrk yang ditemukan
dapatdirawat.
6. Seluruhkabupaten/kota
melaksanakanpemantauan
statusgizi (PSG).
7 . Adanyakelompok gizi
masyarakatyang aktifdi 1.800
desa.
7.
ProgramSumberDaya Kesehatan
ProgramSumberDaya Kesehatan
Kegiatan-kegiatanpokok:
kebutuhantenaga
l. Perencanaan
kesehatan:
2. Peningkatanketerampilandan
profesionalismetenagakesehatan
melaluipendidikandanpelatihan
tenagakesehatan;
3. Pemenuhankebutuhantenaga
kesehatan.terutamauntuk
oelaYanankesehatandi puskesmas
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penyelenggaraanpengembanganl.
pendidikantenagakesehatanl
2. Peningkatanprofesionalisme
tenagakesehatanl
dan pemenuhan
3. Perencanaan
2.
kebutuhanSDM kesehatanl
4. Penyusunanstandarkompetensi
3.
dan regulasiprofesi kesehatan:
5. Kebiiakanmanaiemensumber
11.27
Depkes
Meningkatnyapersentase
gum. dosendan instruktur
bidangkesehatanyang
ditingkatkankemampuannya
mencakup50%.
Terdidiknya 44.000orang
mahasiswadi 33 Poltekkes
Pesertatugasbelajar
mencakuo2.580orane.
480.000.0
(e1n1'dU)
(.J!lB{!PuIn8sd
sussrlElod
lsuEfsul
tr - Lz'tl
'd
jf'
:uesrad0g ledBcuau
e{uuenduerual uopotSq{p
usleqasal
SueK
8uep1q
lnllrulsur uep uesop 'runE
e,(ulelSuluaw'ZI
asBluasrad
uap!sal
Joluas009 uueun?u(epued
uepsrlersads
raDtop0?r'I
ueryprpuade{ueueqelral '1 1
'ssl!unruol uEprq
002 uEp
srlursadsSurdurepuad
e8eual
gyg e,(uqne1;ar
upp BlpesreJ '01
etels esap
000'ZI lp uuleqesaleSeual
ueqnlnqela(urqnuafuel'6
'ssillDnlJaq
3ue,(ueleqasalueue,(e1ed
ueqrrlnqalueqnuaruad
1n1unualaduol 8ue(
ueleqesal;41q5e,{uerpas.ral '8
'uPqnpled
e,(urselrpa.qetal
uep leHIp
lsnlllsurufurselrpa.qwal'L
.uplEqesel
srDlel lullrp rnlBlerilusleqasal
e8eual000'Ss,{uqpsll6l '9
'eyasadgqg.61
refu;eqse3n1egasadqe1um1 'S
lesF 00s rssaqessa lEurqsrx 'n
'ueleqesale,{ep
uru.r8o.r;UEJBSBS
'uereqasel
uep
lsayo.rdqselnSar
lsuatadruolrepuelsueunsn,{uad
'uep:uBlEqasa{
e8Buel
ruDJ ue8mguetued lnseuuat
eEeualuueulqwed
ucleqesa:1
:euecuequpp Inuedpl
quraup rp euelnrol eloyualednqe:1
lllBs rlpuru egas'e,(uueEupefuup
Wfdg{o{od uelugtey
Twulior4
'oN
vts3NooNr xr.|gndSu
N3CilS3Ud
.^l{z-{ti-,rJ_91
t\ot
\-Sllrt
-N4t
:'lltZ
-7-\-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
No.
Program/
KegiatanFokokRPJM
Program/
Kogiatan Pokok RKP 2009
trnstansi
Pelaksana
SasaranProgram
13. Terlatihnya 29.728 bidan di
desasiaga
8.
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatanketersediaanobat dan
pe$ekalankesehatan:
2. Peningkatanpemerataanobat dan
pelbekalankesehatan:
3. Peningkatanmutu penggunaan
obat dan perbekalankesehatan:
4. Peningkatanketerjangkauanharga
obat dan perbekalankesehatan
terutamauntuk pendudrrkmiskin:
dan
5. Peningkatanrnutu pelayanan
farmasikomunitasdan nrmah
sakit.
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Peningkatanketersediaan.
pemerataan,dan keterjangkauan
obat dan perbekalankesehatan:
2. Menjamin obat dan perbekalan
kesehatanmemenuhipersyaratan
mutu. keamanandan
kemanfaatan:
3. Peningkatanmutu pelayanan
fannasikomunitasdan farmasi
rumahsakit:
4. Peningkatankemsionalan
penggunaanobat dan perbekalan
kesehatan.
Depkes
l.
2.
3.'
4.
5.
6.
7.
8.
I.27
Tersedianyaobatuntuk buffer
stock di kabupaten/kota.
propinsi dan pusatuntuk 76.4
juta penduduksasaran
Askeskin/Jamkesmas
Tersedianyaobat esensial
generikdi saranapelayanan
kesehatanmenaakup95olo
Tersedianyaobat untuk
pelayanankesehatanpadasaal
bencana/ KLB
Tersedianyaobat flu burung
Tersedianyaobat untuli
prcgram penanggulangan
penyakitdan penyehatan
lingkungan
Tersedianyaobat untuk
programgizi dan haji
Revitalisasiunit pengelola
obat di kabupaten/kotadan
provinsi
Tersedianyasaranamanajerial
peningkatanpenggunaanobat
PaguIndikatif't
(Rp. Juta)
'zz0'zLn
(e1n1'dg)
(,JllB{!PuI nABd
I^tods
BUBSTIBIOd
st - Lz'tl
ru)d uBp
u?ue:Iuru'uarualdurollnpold
'EIIlauJsoI'luuotstpe.qleqo
'e>1do.no1lsd'el5olruu'leqo
laduresnqu ,6 urnllole.Ioqsl
uerfnSuade(uuueslepal
ur$leAEAUBIposraJ , 6
leqo IssuuoJul
eJeces
uep IEuorsu.t
uuuu,(e1ed
uelDlbulued{nssuuel euejesElo
uep euues ue1e13urua6 '9
iue8uedueustu?e{
u?qntn,(uadusp suulte^Jns 'i
:ef,uqeq;eq
ueqequEp5lolo{JIDIIpe
1ez:rosnla;d'e>ltdololtsd
'e>lltolruueseme8ue4'
'ueue{stu uep lego uese.ttB?uad
:(secpce.tduonnqlust(l
'n
unyotproqBl sulsedel ueleniua4
pooD) dCD uep (sacttcbr4
uap ielrlarusol lnPord
pooC) dhtrD
Surrnlce;nue141
uep ueuopru uauraldns'1euogs1per1
e18uel urulepueuelstu uup
uauralduro>1
leqo'e33uu1qeruruueteqesel
lnpord'e1lteusor1
'lpuorsrper1
uelulaqrad'leqoppadelal
tsqo'e11dolo1tsd
'elrlolrEu leqo
lnpord ueuerueeluep lplsetfi
lsnqulstpuep
unlntuueselAe8uad
uu1e13utua4 '6
rslnpord eue;esuee$JlJerued '7,
:(VZdVM JlDgpe1ez'e4dor1o11sd
:[U:a) 1e33ue1qeurng
'e1goryeuueeurqe1e,(ued
upleqasa) ueuulDleqladuEp
uesBmeSuaduelulSutue4'Z
ueue{eu'uarualduol lnPo.td
'e{llatuso)t'luuotstpeJlleqo
ie,(uqeqteq
'e1tdolo11sd'eIllo>lreuleqo
ueqPquep uu8uedueueueel
'I
ueseiteBuaduelelSutua4'I
ladruesunuoleroqel uetftrBua4
:1o1oduuleg8a>Jluete13a;1
:1o>1od
uetet8al-ue1et3e;1
up
l,qounrr^naur6uJ,ffi
ruurSor; uu.rusug
!suBlsuI
uepleqo
un*^nau"a1irffi
trifdg r1o{oduulupey
7rue.r3o.t4
,6
'oN
vtsSNooNl vl-land3u
N3cIls3ud
PFTESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiataq Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RXP2009
SasaranProgram
Instansi
Peleksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
't
t0.
ProgramPengembangan
ObatAsli
Indonesia
BPOM
ObatAsli
Program Pengembangan
Indonesia
Kegiatan-kegiatanpokok;
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Stimulasieksplorasidan
I, Pengembangandan.penelitian
fasilitasi pengembangandan
tanamanobat:
penelitianteknologi ploduksi
2. Peningkatanpromogipemanfaatan
tanamanobatbahanalam
obat bahanalam Indonesia:dan
lndonesial
3. Pengembanganstandardisasi
promosiobatbahan
2. Peningkatan
tanamanobat bahanalam
alamIndonesia:
Indonesia.
3. Pengembanganstandardisasi
tanamanobat bahanalam
il.27
l.
Meningliatnyapenelitian
tanaman
dan pengembangan
obatbahanalamIndonesia
menjadi18penelitian
2. Meningkatnyapromosidan
pemanl'aatan
obarbahan
alanrlndonesia
3. Tersusqnnya20standar
tanamanobat bahanalam
6.417.O
e-zE8't
Is
8u8$lBled
!suEtsuI
Lt - LZ'\I
'ueleqesel
uPprsDltunuo{ upbuequaHued 'g
lssuuoJut
utelsrsuuauequeeuad
iuetnfueleryaq
.uetnfuplo$oq
udle!3oI S etrueruAtuetesial 'n
3uu,(urlsrur qnpnpuad
sPuse{uP[/un{selsv
t8eq eure1rue1
e(ednp.rd
3ue( urlsrur lnpnpued r8uq
rsellle^euep
uep rselrdelerecasle1ere(seur
Pu?lruel e,(ednerduep gsullde1
Supotluotu eiueueslel:a1
rl?leqeseluee,(erqrued
urecas1e1we,(ssut
upieqasal
uelpqasa{
ueururefuelel8urua4'n uee{elquaduuurtuefuelultligua4'S
Eueptqun>1nqlnpo.rd galed
:usleqesal
upp:qeJeep
rssturoJur
urelsrsue8uequra?ue4'
u?lsqeseluelsrs utuPqueSued 't
6 o(uurpes.reluges ueSuenel
uerod0le,tuunsnsJeluEp
:usleqesallurqnq
:uelSqesa{
'upleqoseluaeSSueBuad
uep
egas'ue8uenal lse.r1slulupe
lseuuo.Iur
rualsrsueEuequra?ua4'f
ueeuucuaredueeurndula,{uod
ueeurndua,(uaduep uese,ne?ucd
:uuleqeselunlnq euas'ue?uena1
'uerlepua8ue$uep ueeuuslelad
e,(uuues1e1.ra1
rserlsrururpeueeurndtua,(uad
'ueie83uu8ued
ueuuecuerad
uep
teulqel Sueprsuep
uep
ueserrre8uad'uurlupuaSuad
uep
o{ueuroluJ ucu rsnsroTr
uralsrsueiuequeiua6'Z
ueeuesleled'uere88ue8uad
uep
'urdrole; ulelep Ltaleul
'qeraEp
ueeuecueredurelsrsue8uequeSua4'Z
09
uep ueleqesaluuunSueqruad
ueleqesaluelsrs uBpuelefrqal
:uolpFq$l
ue1fu1
g e(uunsn*a1 . I
ueunsn,(uad
uep uurfulSua4 'l
ueunsn,(uad
uep ue1fe13uo4 .l
:1o>1od
uulerBeq-u?le!3e)l
:1o1odueler8al.upls!ee)
ueleqase) ueunSuequa6
uaruefeuul4l
uep uu:lefrqa; uer8or6
'lle)lral
e!seuopul
(qnf 'du)
(.JllBtlPuIn8td
urclio.r; uaJEsuS
uuleqese) ueun?uequlad
uarualeuel4l
uep uelefrqa;1uerSor4
ll
r.qsnpuruep uellloueduauquai
relue euresufraluelel8uruad 'g
npedretelsauopul
Ilse lsqo lspulroJurueue.{e1
usp uelsrs ue8trequeSua4 'n
'slsauopul
600Ud)IU {o}to6 uele18ay
TurulSor;
'oN
vrs3NooNt yr-land3u
N3cIls3ud
9'0z'0
I
8t - LZ'll
'nps(ualunuolsJoqel
ualrlafPueue(usruAguelesral 's
s$l8ueqttl I/[dS rsotuord
sruef? s,(ueJe88ue1as.ra1v
.sa18uuqil-I
6Jq5 ue8ueguaSuadueteltuad
'c
sruaf7 ef,ue.ra?8ue1asra1
'1edecueesluauad
lq ue8uecuere,(uPlPasJeI
.lusupelep
lasu
lasF E uep'ueeutgurad
sruaf7 ::e1n:lelourotq,elqaue8
.I
laslr B,(uerp?Suslesrel
'z
se13ueql11
lrsuquelelere(satue6'L
'9
uep:sa18ueqtr1
[rseqrseuturest(
:sa>18uuql11
uuereserd
ue3uequa8ue6 'S
uep EueJes
ise>1iuuqtr1
'uEleqeseI
'b
141q5ueSueque8ue4
uep uetltlauadltseq
ue8uequa8uad
:uBlpqesel
uepuusunl;eqe(ue4'S
uulee;uuurad
r3o1ou1a1
uep uenqule8ue6
uPp
nup ue8uequra8ue4 '
iuurlrlauadermreserduepeue.tes
uede;e1ullllaued 'Z
'lt11aued
e3uua1ueSueque8ued 'z
resupue$lleued 'l
:ue8ueqrua8uad
uep ueptleued 'I
:1o1oduulet8el-ueleg8a;1
:1o1odueterSel-uare13a)I
ulgesa)
.ueluqasa) ueiuequre8ua4
uep uerlllaueduruSor4 ue8uequra8ue4uep upqrleuadue.t8or4
saldeo
rseluHs^lel ut{srtu
luqe.ref,seurBequeteqesa>1
uleq%001 'L
ueuef,elad
%001 ueleqesqqEleseu
uPpsrsml e,(urue?uega1
'usleqesaluelplered
nlnut
uepeuurese;d'sueres
ue4le18u1ueu1n1unuelet8al
1a1udg e,(ue-re33ue1aua1
(a1n1'dg)
r.Jllo:llPul niud
BussrlBlod
!suBfsuI
uru.r6or4UEJBSBS
'zl
'Blr?cueq
usq.lol Inseual uuluqasa)l
qelessru/srsrrllue8ueln8Suuue4 '1
:uuleqeseluelelered
uup eue;esu.rd
eueJesdOS uep
'ueu.ropad'.repuu1s
ue1e13utua4'9
:uereqesa{lsoglqnd
6002dXU {o{o4 uelug8ay
TruerSo.tg
IAIfdU,{o{od uu1u;ia11
7urer3o.r;
'oN
vtsSNOoNl Xl-lnd3u
N3Clls3ud
(epx'da)
nABd
(.J!lB:t!PuJ
Buaslslad
!suElsuI
6r - LZ'il
'rspuluesrp
ruluoJ
sruefte{ue.u83ue1asra1'g
'qe;oepsa13uuq111
unrroleroqstg1ueereqllaued
'L
e,{ueru33ue1esre1
't -lsg urnlroproqpl
uelnfuelueunBuequred
uep
ueurefuueur
e,{uelu88ua1eua1'9
6002 ;")tg )torlo; uqeg8ay
7rue.r3o.r4
uru.r3o.I4uEJEsaS
hndg{olod urlelEoy
/urareord
'oN
vls3NocNr xr-lndEu
N3CilS=Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
BAB 28
PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 28
PENINGKATANPE RLINDUNGAN DAN
KESEJAHTERAANSOSIAL
A. KONDISI UMUM
Pembangunankesejahteraan
sosialdi Indonesiasaat ini menunjukkanhasil yang lebih
baik, meskipun masih menghadapi berbagai permasalahansosial seperti kemiskinan,
ketelantaran,kecacatan,ketunaan sosial, keterpencilan,penyalahgunaannapza, korban
tindak kekerasan,dan korban bencanaalam, serta bencanasosial. Permasalahan
tersebut
perlu penanganan
secarakomprehensifdan berkelanjutan,agartidak memperburukkondisi
kemiskinanstruktural,perilakuanti sosial,kondisi disharmoni,kerawanansosialdan tindak
kejahatanyang akan menjadipemicu terjadinyadisintegrasisosial.Hal ini secarapotensial
akan mempengaruhipertumbuhandan pembangunanekonomi, dan pada akhirnya akan
menjadi bebansosial masyarakatdan pemerintahyang membutuhkanbiayapembangunan
yang lebihbesar.
Permasalahan
kesejahteraan
sosial yang berkembangdewasaini menunjukkanbahwa
ada sebagianwarga negarayang belum terpenuhikebutuhandasarnyasecaramandiri dan
hidup dalam kondisi kemiskinan.Mereka umumnyamengalamihambatanfungsi sosial
dalam hidup bermasyarakat,
kesulitandalam mengaksessistempelayanansosialdasardan
tidak dapat menikmati kehidupanyang layak bagi kemanusiaan.Dalam hal ini, yang
dihadapi oleh PenyandangMasalah KesejahteraanSosial (PMKS) adalah belum
terpenuhinyapelayanansosialdasarsepertikesehatan,
pendidikan,sandang,pangan,papan,
dan kebutuhan dasar lainnya. Pemenuhankebutuhandasar bagi PMKS membutuhkan
pengelolaantersendiri, karenajangkauan dan populasi sasaranyang luas membutuhkan
koordinasidan kemitraandalam pelayananpemenuhankebutuhandasar.Oleh karena itu,
diperlukan upaya peningkatanfungsi-fungsi sosial penyandangmasalah kesejahteraan
sosial melalui pendekatandan intervensiprofesi pekerjaansosial sehinggaPMKS dapat
ditingkatkanfungsi sosialnyaagarmampumengaksespelayanansosialdasar.
Keterbatasankemampuanpemerintahdalam penangananmasalahkesejahteraan
sosial
telah mendorongbergesernyaparadigmapembangunankesejahteraansosial denganlebih
mengefektifkansistem perlindungansosial melalui pelayananrehabilitasisosial, bantuan
danjaminan sosialsertaprogramkompensasibagi masyarakatmiskin yang terkenadampak
negatifdari berbagaikebijakanekonomi,sepertiprogramkompensasipengurangansubsidi
BahanBakar Minyak (BBM) dan bantuanlangsungtunai yang telah dilaksanakanbeberapa
waktu yang lalu. Selanjutnya,untuk mengembangkanpelaksanaanbantuandan jaminan
sosialtersebut,sejaktahun2007 disediakanprogrambaru bagi rumahtanggasangatmiskin
(RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan
pemeriksaan rutin balita, menjamin keberadaananak usia sekolah di SD/MI dan
SMP/lr4Ts),dan penguranganpekerja anak yang dilaksanakanmelalui Program Keluarga
Harapan. Bantuan sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai masih dimungkinkan
sebagaialternatifsolusi terakhir untuk mempertahankan
daya beli masyarakatmiskin yang
terkenadampaknegatif kebijakanpemerintah.Hal ini, untuk mengantisipasikemungkinan
pengurangansubsidi BBM sebagaiakibat kenaikan harga minyak mentah dunia yang
sangattinggi akhir-akhirini dan cenderungterusmeningkat.Bentuk bantuansosialsebagai
II.28 - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.28- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
komunitastahun 2005 sebanyak65.394 anak, di tahun 2006 kepada 64.894 anak, dan
62.200 anak di tahun 2007. Jumlah lanjut usia telantar yang menikmati pelayanan
kesejahteraansosial melalui panti sosial tahun 2006 sebanyak 15.920 orang meningkat
menjadi 16.000 orang pada tahun 2007. Penyandangcacat telantar yang menerima
pelayananrehabilitasi sosial sebanyak28.670 orang pada tahun 2006 dan sebanyak 16.375
orang pada tahun2007, sedangkankorban napzayang telah direhabilitasi pada tahun 2007
sebanyak4. I 00 orang.
Selain itu, bagi masyarakatyang rentan miskin seperti pekerja mandiri dan sektor
informal diikutsertakandalam Program Jaminan KesejahteraanSosial melalui Asuransi
KesejahteraanSosial bagi 20.200 KK di tahun 2006, meningkatmenjadi 41.000 KK di
tahun 2007 dan pemberianbantuan kesejahteraansosial permanen(BKSP) bagi 2.920
orang. Bagi penyandang cacat berat dan lanjut usia telantar yang hidupnya sangat
tergantungpada orang lain diberikan jaminan kesejahteraansosial bagi 6.000 orang
penyandangcacatberatdi delapanprovinsidan sebanyak3.500orang lanjut usia telantardi
sepuluhprovinsi.
Upaya pemberdayaan,
rehabilitasisosialdan perlindungansosial bagi keluargasangat
miskin tidak hanyadilakukanoleh pemerintah,namundidorong peranaktif dan ketahanan
sosialmasyarakatmelalui pelibatanTenagaKesejahteraanSosialMasyarakat(TKSM), atau
relawan sosial sebanyak5.462 orang, fasilitasi kegiatan pemberdayaanbagi 1.218 unit
orsos/LSM di 330 desa, pemberdayaan 2.368 Karang Taruna dan 330 wahana
KesejahteraanSosial BerbasisMasyarakat,pengembanganbeberapaLKM BMT KUBE
Sejahtera,serta kerjasama dengan 273 perusahaanswasta dan BUMN dalam kerangka
tanggungjawabsosial dunia usaha(corporate social responsibility) dalam penanggulangan
kemiskinan.
Programbantuansosial,rehabilitasisosial,dan pemberdayaan
terhadapkeluargasangat
miskin, rentan dan penyandangmasalahsosial telah mampu meningkatkanaksesibilitas
terhadaplayanan sosial dasar,termasukpangan,pendidikan,kesehatan,perumahandan
pelayanankesejahteraansosial melalui panti sosial. Pemerintahberupaya menyediakan
bantuan sarana ekonomi, modal usaha, pelatihan keterampilan,penyuluhan sosial dan
pendampingansosial,sertalayananbimbingan.Hasil yang dicapaiyaitu adanyaperubahan
sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik, meningkatnyaproduktivitasusahaekonomi,
teratasinyamasalah sosial psikologis, terpeliharanyapendidikan dasar anak-anaknya,
tertatanyarumahdan lingkunganyang sehatdan terpeliharanyakesehatandan gizi keluarga
sertaberpartisipasiaktif dalam berbagaikegiatanpembangunan
di wilayahnya.
Pada saat diputuskan kebijakan PenguranganSubsidi BBM, untuk melindungi
masyarakatmiskin agar tidak terkena dampak negatif, maka pemerintahmelaksanakan
programSubsidi LangsungTunai (sLT) kepada l9,l Juta Rumah rangga Miskin (RTM)
dengan total nilai bantuan langsung tunai sebesarRp 23 triliun. Dampak yang dapat
dipantau adalah dapat dipertahankandaya beli masyarakat miskin untuk memenuhi
kebutuhandasarnya.Selain itu, pemerintahberhasilmemiliki data RTM secaralengkap
berdasarkan
namadan alamatpenerima(by nameby address),termasukkarakteristiksosial
ekonomiRTM sebagaidasarperencanaan
penanggulangan
kemiskinan.
Dalam upaya membangun sistem jaminan sosial, pemerintah melakukan uji coba
bantuan tunai bersyarat bagi masyarakat sangat miskin melalui sebuah program yang
II.28- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4
11.28
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARANPEMBANGTJNANTAHUN 2OO9
pembangunan
Sasaran
perlindungan
dalamrangka
dankesejahteraan
sosialpadatahun
2009 adalahsebagaiberikut:
l. Tersusunnyakebijakan peningkatankualitas manajemenpelayanankesejahteraansosial
dan sistemperlindungansosialbagiPMKS;
2. Meningkatnya jumlah PMKS dan kelompok rentan lainnya yang mendapatkanakses
bantuansosial,pelayananrehabilitasisosial dan jaminan sosial serta pelayanansosial
dasarlainnya, antaralain dalam bentuk bantuantunai bersyarat;
3. Menurunnya persentasefakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan PMKS
lainnya;
4. Meningkatnya peran TKSM/relawan sosial, karang taruna dan organisasi sosial
masyarakatdalampenanggulangan
kemiskinandan pelayanankesejahteraan
sosial;
5. Dimanfaatkannyaberbagaihasil penelitiandan pengkajianbidang kesejahteraan
sosial
dalampenataanmanajemenpelayanankesejahteraan
sosial;
6. Meningkatnya upaya pelestariannilai kepahlawanan,keperintisan, kejuangan dan
kearifanlokal;
7. Meningkatnya keserasian kebijakan dan koordinasi pelaksanaanpenanggulangan
kemiskinandan pemenuhanhak sosialdasarkesejahteraan
rakyat;
8. Terjaminnyabantuansosialbagi korban bencanaalam dan sosial;dan
9. Terjaminnya bantuansosial bagi rumah tangga sasarandalam bentuk bantuan langsung
tunai.
rr.28- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
\.28 - 6
9't,1'8ZS
JlfErllpul ntBd
L - 8z'tl
uEpurepp ]p lErsosuEerelgelesal
euulEsuuas
rssulrq?qalpueJBseJd
'uete!8q Surduepuaduep pued
sB8nladuBduluBuede,(ueues:pyra1
'uzduuuuuun8qele{uad
uuqrol Suero002't uep
-lerpcSuupue,(ued
IplsosputUZ8t'g
7y6' trg 4e Kuuqasef urseypqeqaral
e{utue[epe1
eues'lP)IPu{eue uep lscsc {Pue
'ueuele[1eue'iuluelet
Ieue uep
u?qnsled
ulpral 8ue{ >Jeue
088'ZIZ
uep ueeurqurad
"^**t][tJ*
rsplllrqeqeruep ueue,{e1ed
16n
gg epeduepl t9I'9 e,(utue,(eyra1
eues1vHqy) SCIV/AIH
ueSuapleue uep'(dg^\g)
ueeulqBSrp^A
selaq
ue1e1ere,(seurad
lersosrluedualg 000'85I rsluelel
ursntnfuel 88L'ZEFEq uenlueq
uep ueueKelade,(ueues4e;ra1
uep PJsnInlrr?JBp?oaIlPrsos
upp :lPrsosuep uPle
ueururefuep uuue.{e1ad
u?lJequed 't
euEcuaqupq.rol{nsuuuel
'rrseJelol
'gy;414 rSeq(raluac
ulras
upqrol
ueSueSep;ed
uurne4)srsu:1ueue(eyad
Ipu? uep uBndruered
'rse1ro1ds1e
ueqrol
g8eq
turt-lnq
uep
lesnduuun?uequrad
ueplersoso4sd
lersosue3rmpurlraduetelurua4'g
u(uuye1plsos ueue,{e1ad
ueuuKuladuete)Fulued'g
:9y44 13eqefrel ;ufelaq
e8equel uep g)VVdI unlnluaquad
'rsolruntuol uruo;'rseuuoltur
r1at1e;duep ue1rdureralel
quuru'ueuu,{e1ad
usqpeloduee.reSSuale(ue;'7
lesnd'erotqefes
'()91)
:lPrsos
lesndlecec {uue qued
eK:e1eurqe1o1'(VSAU) Ieue lersos
?unl uup'lecec Suepue(uad
'ersn
ue8unpurlradqeruru';tuudrenl uep
1nfue1'JElrI?lJal
r.uplpprp :{reqlersosuee.ralqefasal
leue r?equn{nq wp lersos
rselrllqer;aleuerese;duep
ue8unpurlreduep ueue,(u1ed
'ueeurqruaduululSurue;'E
pueres 'IAICS se1t1un1
uute$urued 'Z
ezdeu
:sx^ld
uueunSqele{uad
ueqrol pu3s lelsos
sunl'lucec Suupue,(ued'ersn
1nfue1
'1euerBequeue(e1adure.6ord
ue3ueque8ueduep uerpfrqel
uuSueqrue8uad'ueunsn,{ua4'
1
: 1or1o4ueler3e;1-u4et?e;
ptso5 uee:alqefasa;1
rseqllq?qaguup uuue,{e1e6
Iersos'de(
BuBsrlslod!suBlsul
ruu.r8o.r4usJBsES
hTVUOOUdSXrUrYtr{ '(
6002 NnHvJ NVNO9NVSHTSd
vtsSNoctNt xt.]gnd3u
N3CllSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
'
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Pelaksanaan
komunikasi.
informasi.dan edukasi
mengenaianti eksploitasi,
kekerasan.perdagangan
perempuandan anak.
reintegrasiek-PMKS. dan
pencegahanHIV/AIDS serta
penyalahgunaan
NAPZA.
Program/
KegiatanPokokRKP2009
penyandangcacatberatsertaklien
panti sosial.
Pelayananpsikososialdi hauma
centerbagi korban bencana.korban
konflih korbanraficking. anak
berhadapandenganhukum.
perempuandan lan-iutusia
jangkauanpelayanandan
Perluasan
rehabilitasisosial padawilayah
perbatasan.kabupaten/kotasecara
selektif, optimalisasipanti, RBM
dan UPSK
7. Pelaksanaanpublikasi.KIE.
konselingdan kampanyesosialbagi
penderitaHMAIDS. tuna susila.
eks penderitakusta"BWBP eks
korbanpenyalahgunaNapzadan
anak yang memerlukan
perlindungankhusus
Pelatihanketerampilandan praktek
belajarkerja dan kewirausahaan
bagi anakterlantar"anakjalanan.
anakcacat.anaknakal.penyandang
cacatdan tuna sosialdan korban
penyalahgunanapza
SasaranProgram
luar panti.RPSA. LBK. panti anak
cacal pusatpelayanan.rumah
sejahtera,pusatinfomasi. forum
komunikasi.TPA/KB dan lembaga
pelayanansosiallainnya
Terlaksananyaperlindungan
terhadapanakmelalui RPSAdi 8
Provinsi150anakjalanandi Pusat
layanananakSDC,300anak
RumahSejahteraDanrsaadahNAD.
400 balita. perempuankorban
trafficking.
pelayanan
Terlaksananya
psikososialdi TraumaCenter anak
di 8 Provinsi.lanjut usia di 4
Provinsi.pel'awatanharian dan
perawatanrumah lanjut usiadi 3
provinsi.
Terlaksananya
uji cobapelayanan
dan rehabilitasisosialanakberbasis
masyarakat.pembangunansarana
pmsaranapanti/LBK di kab/kota,
pelayanandan rehabilitasisosial
anahpulau Miangas.
Terlaksananya
komunikasi.
informasidan edukasiserta
konselingdan kampanyeanti
perempuan
eksploitasi"perdagangan
dan anak reinteerasiDeremDuan
Instansi Pelaksona
Pagu Indikntif
L't9L'ZZq
g1uq1pu1
nEug
Iursos'de(
suEsrlqad !suBlsuI
.'JSUOISeU
6 - 8Z'II
'z
:rnutl e^\ef!pvHcv
'ezdepuu8uelnSSueued
1e1sos
rse)Jo^pP
uepIf,A'sclv/AIH
3ur1esuo1'turlcggert
uegrol
6002 dXU ltoqod uElBlEoN
7uru.r3o.r;
uru.rEo.r6ua.tBSBS
'oN
vtsaNooNt yt'Ind=u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Progrrm/
KegiatanPokokRPJM
KAT, dan PMKS lainnya.
Progranr/
KegiatanPokokRKP 2009
dunia usaha.KUBE, pendamping.
LKM berprestasidan masyarakat
peduli fakir miskin;
PengembanganGeographic
Information Syslem(GIS) bagi
pemetaandan pemberdayaanFM.
keluargamiskin, dan KAT:
Bantuan Langsung Pemberdayaan
Sosial(BLPS) bagi KUBE
KeluargaMuda Mandiri (KMM).
KUBE -FM dan KAT
7. Pelaksanaankegiatan
pemberdayaanfakir miskin, KAT,
dan PMKS lainnya secaraselektif
di Kabupaten/I(ota.
8. Penataandata RTM secaralengkap
berdasarkannama dan alamat
penerima (by name by oddress)
sasaranpembrdayaan FM.
keluargamiskin, dan KAT
sisteminformasi
9. Pengembangan
manajemenFM. keluargamiskin.
dan KAT
Kerjasama pengembanganAdopsi
DesaMiskin (ADEM) dengan
perguruan tinggi serta
pengembanganmodel program
pemberdayaanFM. KAT dan
KeluareaMiskin denganNegara
Sasrran Program
Tersedianya Geographic
Information Syslerr (GIS) bagi
pemetaandata dan informasi
fakir miskin, KAT. dan keluarga
rentansosialekonomi:
DiberdayakannyaI 1.638KK
KAT di daerah perbatasan.serta
3.300 KK keluargarentansosial
ekonomi dan psikologi, 6.565
keluargamuda mandiri di 33
provinsi:
TerbentuknyaTim koordinasi
BLPS tingkat pusatdan daerahdi
3 provinsi;
Terlaksananyapedomanumum
standar.operasionaldan prosedur
pelaksanaantugaspembantuandi
3 provinsi;
9. Tersedianyasistem informasi
manajementedntegrasipada
sasaranFM. KAT, dan Keluarga
miskin:
1 0 .Tersedianya1.650pendamping
yang terlatih bagi KUBE fakir
miskin. KUBE keluargamiskin.
dan 2.250 pendamping KAT.
termasuksaranadan
pmsarananya:
il. Terlaksananyapemberdayaan
Instansi Peltksana
Pagu Indikatif
0'000'9
Il - 8Z'n
rebqos
sosa)nn u/iupnln&uel '
:lsupod
SI rpsose)8uep1gue?uepunred
uer$eradueeuuslelad
depeqlal
'Z
rsenlelelgseq
ei(ueues4e1ra1
:8002dry\n )Fseual'uepEtuB
uepefte1urerSordefuunsnsral 'l
BsBs{qed lsuBlsul
'le!sos
uuerarqefasel Suuprquetuepuruad
uernlued ueeuesleled
depeqrallsenlp^:l uep Suuolluo;41 'Z
8002dt)v't
ueunsn{uadlnseuuel'ueretSue
uep efral ursrAoJdueunsn.(ue4 'l
r8a;
: 1o1og uelerSa;1-ue1e
IElsos
uetunpurlra4uelslg ue8uequre?ua4
lPrsos'dao
{JI/rlt{VA) sa!iluoC
tot 3u11aayJ
pttatsluln D!sV
'tI
lsag 1n[ue1
lepull uepueqeled
:ea8uerar
sru8euusAuapuglsr;41
efuen1a;1
usptV)'14i9 uee,(eprequad
uerSord lepouruetueqruafued
euas!33uJluerunfued
ue8uep(yrlgqy) uptslp
eseqlsdopyueSuequa8uad
euesefra>1
e,(ueuesleyral' g t
:qe8ualBi\\efupp'euqetr8oa
'lc'qvN
lsur^ord
!Peupcueq
ue$o{ $le lEEguelnfuellersos
uee,(eprequad
e(ueuusqupel'zl
iuesulegred
qef,Bltir\-qefelt/r\
uepse8uery41
npedrat
l1m setu11
y1eq1pu1
nEr4
'lersosue8unpulpad
ueue,(e1ad!8eler1su?p
uqeflqe)tuu8uequlaSua4'Z
:lBlsosuetunpulFadurasls
uetuap uetgelreq6ue{
ue{s[qall uep ue8uepm
-tuepmred uernleJad
uBrmsMuaduep uersua,(ue4 :I
lersogueBunpuJpe4
tualsrg uu8uuquratua4
e33uu1a1
uru.r6o.r4uBJusBS
'oN
vrs=|N()oNr yr-Ignd3u
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
3 . Penyempumaankebijakan
3 . Penyusunanperatuan pelaksanaan
yang berkaitandengan
perlindungansosialbagi
pendudukmiskin dan rentan:
dan
4. Pengembangan
model
kelernbagaan
bentuk-bentuk
kearifanlokal perlindungan
sosial.
UU Kesos
HarmonisasiRUU KAT. RUU
Fakir Miskin. dan RUU Pahlawan:
Peningkatansosialisasiperaturan
penrndanganbidangKesejahteraan
Sosialdi daerahl
6. Peningliatankualitas SDM bidang
kesejahteraan
sosial;
Pengembangan
sistemjaringan
hukum antar instansiterkait secara
on line
8. PeningkatanPelayananAdvokasi
dan BantuanHukum.
Penelitiandan Pengembangan
Kesejahteraan
Sosial
l. Pengkajian.
penelitian.
pelatihandan pendidikan
manajemenpelayanan
kesejahteraan
sosial:
2. Pengkajiandan penelitian
dalamupayapeningkatan
kualitaspelayanan
Penelitiandan Pengembangan
KesejahteraanSosial
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
landasanhukum pembangunan
Bidang Kesos;
TersusumyaRUU KAT, RUU
Fakir Miskin. dan RUU
Pahlawan:
). Terwujudnyaharmonisasidan
persamaanpersepsipemahaman
pemturanperundanganBidang
Kesosdi daerah;
Meningkatnyakualitas SDM dan
pengetahuan
pegawaitentang
pengembangan
SistemAplikasi
Databasebidangkesejahteraan
sosial:
Terinfomasikannyatentang
peraturanperundangansecara
repat:
perkarahulium
8. Terselesaikannya
di lingkunganDepartemenSosial.
Dep. Sosial
Kegiatan-KegiatanPokok :
I. PenelitianevaluatifterhadapPKH
t.
2. Kajianevaluatifterhadapprogram
2.
BLPS
3. Kajian terhadapsistempelayanan
sosialdi panti-pantisosial
Terlaksananya
penelitianevaluatif
bagi L450 responden
di 7 provinsil
Terlaksanakajian evaluasibagi
1.188responden
di 33 provinsi:
Terlakananyakaiian sistem
I.28 - 12
21.738-9
L'6tE9Zl
EI - 8Z'II
-BASqntsUn)fnpuaurugl?p
uep leleJB^seu lPrsosueebPquele)l
rsdeqasle{EJs^ssruuuudEquale{
eur?sefielAuuefafefutolSuluary 'Z
usefeprequed selllen)l
eqBsnsrunpuep lslsle{sBru
i1e1ere,(seru
ueleltulued lapou uetuequa3uad
gtqe ueled uelulturue; 'Z
lersosrsesruefro
'euurel
'Z
ggg'1
Suerey
uep
uer;efiqarl
ueunsnfued
:(lullol lqSun
ttZ'Euep
'q54 Suero
ilqol
ie.(uure1S)I Id uep IV)
rp lersosuee8squalarl
891't er.uelruel
'urrJsmrrpfeJuee(epraqruad
lqtup {odurolal-loduro;e1 epud
lersos
{nsenual leysosrseslueSro
'eurue1tuere;
euresefrel se1rlen1uep uendrueura>1
Surdruepuaduep se8npd @ulpinq
lursos
'lss^rlouB,(utelSuruaN'l
ueiKslo{IAIs)I) leleref seu
Qlcndoc)uendureureluep13u1ue4'l
: )to{od uu1e6e;1-uete
r8e;
rr?pJprsosueeJalqefasol
'I
hlCS s4lleq ue1e13utua4
lersogueerelqefase;
1urso5uueralqufesell
plsos'deQ
ueu8equaley uee,(eprequatr
uee?equralo;uee(epreque4
'
lelsosuee.relqelese)l
ueue{u1adSunqnpuaueue{
ueSuepuruad
uep unlnq
ueeurquaduulq8ulued
uep:;etsos
ueeralqefasalueue,(e1ad
rse4lqnduupplep'tseu.uoJur
tuelslsue8uequre8ue;
's)htd
iuee8equalal
tz
'leuotseu
g.rup
uspuodser
ausruP)lauuBp
969'9e,(ursuuuo3ur
ura$rs ueeleuedpgas'lprsos
uuurelqefaselueue,(e;ad
lsslJpeqeuPplseslrspusls
uedelsusd uep ueunsn{ued
iuueleserduep
euuJes'uetuafeueuInseuuol
'lursosueeralqefese1
uep Elepe,(uqaloredlq
iureBauucueur
tp uapuodserSZI lersosasele
ueqnlnqe4 uerfe1 ef,uqeloredr6
:lsrsos ueuauedaq uetunl?ur1rp
llupd-llu8d rp uapuodsiu
0SI Feq lersosueuefe1ed
;l1r1lpu1 n8e4
cu8s{sled lsuslsuI
ruer8o.t; UBJBSBS
's
'n
'oN
vrsSNOoNr yr.|nd3u
N3C|ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
upaya penyelenggaftran
pelayanankesejahteraan
sosialbagi PMKS;
J.
Pembentukanjejaring
kerjasama pelaku-pelak-u
UsahaKesejahteraanSosial
(UKS). masyarakatdan
dunia usaha.termasuk
organisasisosialtingkat
lokal: dan
4. Peningkatanpelestariannilai
kepahlawanan.keperintisan
dan kejuangan.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
InstansiPelaksana
PaguIndikatif
0'000'82
st - 8z'Il
'l?lsos ueqnln.{uadElep
lsslueutDloprueNrse(DFluaqral
uep uPrSo.rd/sru{evEFeI
eusJueJe,{uunsnsJel 'n
:lElsosISBNaAUJ
rnllaruer.lesnerunpr3eqrsulo^Pe
uep rssrJelsoss(ueus$JPF3I
i1e1o1e,(epnquednptqa>1
slssqraq
plsos ueqnln(uaduedelusuad
euosTUUoI uBpPqecueq
us,l.ruJ
qeJeep'ueseleqrad
uep nelnd
snSn8qereeprp lprsosuesJalqefasal
qn1n,(uad
selrlen{ e,{u1e13utuaq1
:Bre8aurelue uesuleq:ad4lcuadral
quraepTnelnd
sn8nSqereep
rp lErsosueqnln,(uadu,(ueuesplral . I
Plsos'dac
:ElsBA\S
'(srD)
gpq;pu1 nietr
BuEs{8led !suElsuI
rue.rEo.r;UBJBSES
'oN
vtsSNooNt xr-tnd3u
N3CilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
4.
5.
7.
Pengembangan
dan Keserasian
KebijakanKesejahteraanRakyat
l. Sinhonisasikebijakandan
pelaksanaan
upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan:
2. Penyerasianpenanganan
masalah-nrasalah
strategis
yang menyangkut
kesejahteraan
rahyat.antara
lain pengungsidan kolban
bencanaalamdankonflik
sosial:dan
3. Penyelarasan
kebijakan
bidangkesehatan.termasuk
penanggulangan
HIV/AIDS.
bidanglingkunganhidup,
pemberdayaan
perempuan.
pendidikan.budaya.pemuda.
olah mga apal'aturnegara.
Dariwisatadan asana.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
Pagu lndikatif
Penyuluhansosialdasar
pelaksanaanprogram internal dan
ekstemalDepartemenSosial.serta
LPND:
Penyusunanrencana
kerj a/teknis/programdan
pembentukansistemdokumentasi
datapenyuluhansosial.
Pengembangan
dan Keserasian
Kebij akan KesejahteraanRalqyat
Kegiatan-KegiatanPokok :
l. Sinkronisasikebijakandan
pelaksanaan
danevaluasi
penanggulangankemiskinan: dan
masalah2. Penyerasianpenanganan
masalahyang menyangkut
kesejahteraanralqyattermasuk
penanggulangan
bencanadi daerahdaerahrawan bencana.
Kementerian Koord.
Bidang Kesejahteraan
Rakvat
Tersusunnyakebijakandalam
pelaksanaanpenanggulangan
kemiskinandan pemenuhanhakhak sosialdasarkesejahteraan
ral,qyat.
63.628.2
8.I'SIT'I
yJluq;pu1niug
fl - 82'II
ue.Eltu PFaIeoEusJoEs6'l
Buast)I) ?uero669'7 ItBq dgn
uurrlueguup Suero9EI' I lSeq
Q atua3 DwnuJ) ueAunpulrad
qPurnu !p )I)
uEqrol
ueiunpqpad e,(uuueqelrel
:rplpssuueq
uur8JurefrerladSueroggg'97
r8equeSuepued e,(ueuusleyral
:BUECUaq
Ue^\pl
utoryuatednqu;691 rp euecuaq
ueqrol ueue8ueuedeue&s
re8eqas1ryIserup^eu(uerpasral
:3uelo
7 1g'g ry,{ueqaslerpru,(suru.rnsun
uep PusJuequpSuelnSSueuad
seSnladueqpeladefueues4epal ' g
:lErsosErlEsuequpqJol ))
000', uep IUBIEsupcuequeqrol
)11 000'ZI peq qeuu ueun8ueq
uPqeque$u?q E{ugqnuadral 'z
:1UISos
eUecuaquuqrol
e^![ 000'09uep ru?lepuecueg
ueqro:1e.trgf6q0'0gZ'SISEq
lertuep uequngal e{urqnuadrel ' I
IElsos
uuerelqufesa;1
ueurusfn?pupnlupg
600Z;1IU10{o6 uulurSoy
7rur.t3o.r;
lersos'dac
BUBS{qadrsu8lsul
ruerSo.r; uaJBsBS
'oN
vrsSNooNt yr.|gndSu
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
melalui ProgramKeluargaHarapan:
Pemberianij in penyelenggaraan
undiandan pangumpulan
sumbangankepadaBadanUsaha
dan Orsos/organisasi
keagamaan.
bermasalah:
Terbentuknya 222 lembaga
pelaksanaaskesosdan 138
lembagaBKSP di 32 Provinsi,
dan terlindunginya50.800peserta
Askesosl
Tersantuninya2.520jirva PMKS
non potensialmelalui kegiatan
BKSP;
pemberianbantuan
9. Terlaksananya
Tunai Bersyaratbagi 750.000
RTSM di 13 Propinsi:
pemberianij in
Terlaksananya
undiandan pengumpulan
sumbangansosialbagi 1.800
Penyelenggara.
l l . Tersedianyabantuanlangsung
tunai untuk nrmah tanggasasaran
a
(Rrs).
II.28- r8
Instansi Pelaksana
Pagu Indikatif
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 29
PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS
SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
BAB 29
PEMBANGUNANKEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS
SERTAPEMUDA DAN OLAHRAGA
A. KONDISI
UMUM
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
n . 2 9- 2
PRES'DEN
REPUBLIK INDONESIA
1r.29- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
persentase/jumlah
keluarga Pra-S dan KS-I anggotaUPPKS yang berusahamenjadi 57
persen(sekitar 1,2 juta keluarga) dari keluargaPra-S dan KS-l anggota UPPKS; (10)
meningkatnyajumlah tempat pelayananKB non pemerintahmenjadi sekitar 57.500; dan
(ll) terlaksananyaadvokasidan KIE tentang program KB Nasional di seluruh tingkatan
wilayah.
Sementaraitu, perkiraancapaianpembangunanpemudapada tahun 2008 adalah:(l)
ditetapkannyaRUU tentangKepemudaanmenjadiUndang-Undangdan disosialisasikannya
UU tentangKepemudaanke Kementerianllembaga(K/L) terkait, pemerintahdaerah,dan
OrganisasiKemasyarakatanPemuda(OKP); (2) terselenggaranya
peringatan 100 tahun
Hari KebangkitanNasional dan 80 tahun SumpahPemuda;(3) terlaksananyaoptimalisasi
kinerja OKR baik dalam pelaksanaan administrasi organisasi, regulasi dan
penyelenggaraanprogram, (4) diikutsertakannya1.056 orang pemuda dalam kegiatan
BPAP dari 33 provinsi; (5) terlaksananyapelatihan 150 orang pemudatentangKesadaran
Bela Negara; (6) terlaksananyapemberdayaan
keterampilan,olahraga,dan seni terhadap
1.000orang pemudadari berbagailembagapemasyarakatan;
(7) terpilihnya 440 Pemuda
Pelopor tingkat nasional dari 440 kabupaten/kotadi 33 provinsi; (8) terlaksanakannya
pengiriman delegasi pemuda dalam rangka mengikuti event internasionalantara lain:
ASEAN-ROK Youth wsit ro Korea sejumlah l0 orang, ASEAN-China youth Camp
sejumlah 8 orang; (9) terbentuknyaenam model pemberdayaanpemudajalanan/Rumah
Olah Mental Pemudafndonesia(ROMPI);(10) terlaksananya
sosialisasi
dan penumbuhan
prakarsapencegahandan penanggulangan
faktor destruktif bagi pemuda di 33 provinsi;
(ll) terbentuknyakader pemudamitra kamtibmasanti narkoba;(12) terpilihnya 5 pemuda
penerima Anugerah Youth National Science and Technologt Award, serta 100 karya
pemudadi bidang iptek dan imtaq; (13) terlaksananyapelatihankepemimpinanbagi 500
pemudadi tingkat kabupaten/kota,provinsi, dan nasional;(14) terselenggaranya
Festival
InternasionalPemudadan OlahragaBahari (FIPOB) tahun 2008 di SulawesiUtara; (15)
meningkatnyakoordinasi dalam upaya keserasiankebijakan pemudaantara Kementerian
Negara Pemudadan Olahraga(Kemenegpora)dengan33 Dinas Tingkat Provinsi dan 33
DinasKabupaten/Kotaserta l8 K/L penyelenggara
programkepemudaan.
Perkiraancapaianpembangunanolahragapada tahun 2008 adalah: (1) terlaksananya
pengkajian sentra-sentraolahraga pelajar/junioryang diikuti oleh seluruh shareholder
keolahragaan;(2) meningkatnyapenayanganolahragatradisional melalui media televisi;
(3) tersusunnyamaster plan untuk pembangunanPusat PelayananKesehatanOlahraga
Terpadu(PPKOT); (4) tersusunnyaRancanganPedomanAkreditasi Lembaga Sertifikasi
KompetensiTenagaKeolahragaan;(5) terwujudnyapemberdayaan
dan peningkatankinerja
olahragawanmelalui bimbingan teknis di tiga provinsi; (6) terselengguranyu
pemanduan
Bakat Olahraga Unggulan (tallent identification) di 20 provinsi dengan target 4.000 calon
atlet berbakatjunior;(7) terselenggaranya
pemberianpenghargaanbidang olahragakepada
mantanolahragawan,olahragawan,pelatih,wasit, pembinaguru pendidikanjasmani, dan
fembaga;dan (8) diraihnya prestasipada beberapacabang olahragadi Olympic Games
Beijing, Paralympic Games Beijing, Thomas dan Uber Cup di Jakarta tatrun ZOOA;
1e;
terselenggaranya
beberapaevent olahragadi tingkat nasional dan internasionalseperti
PekanOlahragaNasional (PON) di KalimantanTimur, Asian Beach Gamesyang pertama
di Bali; dan ( I 0) terselenggaranya
beberapaeventolahragausiapelajar/juniorAenioiAsean,
Asia dan Dunia.
il.29- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Permasalahan
dan tantanganyang dihadapipembangunankependudukanadalahbelum
terintegrasinyasistem koneksi NIK dengan sistem informasi kementerian/ lembaga;
terbatasnyadukungandana APBD oleh PemerintahProvinsi, dan Kabupaten/I(otadalam
penerapanSistemInformasi Administrasi Kependudukan(SIAK); terbatasnyaSDM pusat
maupun daerah dalam penerapan SIAK; dan terbatasnya data kependudukan berbasis
registrasiyang akurat dalam mendukungdatabasekependudukannasional.
Permasalahandan tantanganyang dihadapi pembangunankeluarga kecil berkualitas
dapatdilihat dari sisi kinerja programdan manajemenprogram.Dari sisi kinerja program
permasalahandan tantanganyang dihadapi adalah:(a) variasi TFR antar provinsi yang
terlalu febar yaitu berkisar antaraterendah1,66 di D.l. Yogiakarta dan tertinggi 3,67 di
Nusa TenggaraTimur; (b) terdapatkecenderunganpeningkatanTFR di beberapadaerah,
baik di daerahyang TFRnya masih di atas rata+atanasional,yaitu Nusa TenggaraTimur,
KalimantanSelatan,SulawesiTengah,SulawesiSelatan,dan Gorontalo,maupundi daerah
yang pencapaianTFRnya sudahberadapadatingkat replacement/evei (TFR < 2,1), yaitu
DKI Jakarta, D.l. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali; serta (c) SDKI 2002-2003
menunjukkanbahwa TFR pada kelompok termiskin lebih tinggi (3,0) daripadakelompok
terkaya (2,2). Pola serupajuga ditunjukkan oleh rata-ratajumlah anak yang dilahirkan
hidup padaperempuanyang pernahmenikahyaitu padakelompoktermiskin, sebanyak3,3
orang,dibandingkandengan2,7 orangpadakelompokterkaya(Susenas2006). Sedangkan
permasalahandan tantanganyang dihadapi dari sisi manajemen program adalah: (l)
bervariasinyadukungandan komitmenpemerintahkabupaten/kota
yang diwujudkandalam
kelembagaan, tenaga, anggaran dan sarana./prasarana
untuk mendukung pengelolaan
programKB sehinggaberpengaruhpadapembinaanperaninstitusimasyarakatyangselama
ini menjadibasispengelolaanKB oleh masyarakatdi daerahdan melemahnyarnekanisme
operasionalprogramyang selamaini telah menjadimotor penggerakpengelolaanprogram
bersamamasyarakat;(2) terbatasnyaaksespelayananKB termasukpelayanangratis bagi
kelompokkeluargamiskin dan keluargarentanlainnya;(3) melemahnyapenggerakandan
pemberdayaanmasyarakatdalam program KB yang berpengaruhterhadapberkurangnya
partisipasidan kesertaanmasyarakatdalam mendukungdan menyelenggarakan
pelayanan
program di lapangan; (4) melemahnya penyelenggaraankegiatan advokasi serta
komunikasi,informasi, dan edukasi(KIE) melalui berbagaimedia dan metoda,sehingga
masalahperubahanpandanganpara pemangkukebijakan (stake-holders)di daerahtentang
program KB menjadi salah satu kendala pelaksanaandesentralisasiprogram KB di daerah;
(5) terbatasnyakemampuanpengeloladan pelaksanaprogram, terutama di tingkat lini
lapanganyang mengakibatkanmelemahnyapembinaanprogram di lapangan,khususnya
dalam pembinaanjejaring operasionaldi lapangan;(6) masih lemahnya ketahanandan
kemampuan keluarga dalam meningkatkan kualitas kehidupan, yang ditandai oleh
lemahnyapembinaankeluargaberkaitanpembinaantumbuh kembanganak dan rendahnya
keluargaakseptor miskin yang dapat mengaksessumber permodalanuntuk meningkatkan
usahaekonomi produktif keluarga; (7) masih kurangnya pengetahuanmasyarakattentang
hak-hak reproduksiyang ditandai denganpermasalahanpersalinanterlalu muda, terlalu rua,
terlalu dekat dan terlalu sering; (8) rendahnyapartisipasi pria dalam ber-KB yaitu sekitar
1,3 persen (suruey Demografi dan KesehatanIndonesia/sDKl 2002-2003); dan (9)
kurangnya pemahaman tentang hak-hak dan kesehatanreproduksi oleh remaja karena
bebanpembinaan
konselorKRR cukuptinggi.
Permasalahandan tantanganyang dihadapi dalam pembangunanpemuda dan olahraga
dalam konteks globalisasi dan peningkatan daya saing nasional dan harga diri bangsa
1t.29- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
t1.29- 7
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
II.29- 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I.29 - 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program Keluarga Berencana
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
BKKBN
ProgramKeluaryaBerencana
pokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatan
l
JaminanpelayananKB berkualitas
l. Pengembangan
kebijakantentang
pelayananKB. komunikasi.
bagi rakyat miskin.
(sebesarRp. 500 M digunakan
informasi.dan edukasi(KIE) peran
untukpelayananKB bagi
sertamasyarakatdalam KB dan
kesehatanreproduksi:
masyarakatmiskin. dan tercantum
dalambab l5).
2. Peningkatanaksesdan kualitas
pelayananKB dan kesehatan
2. Peningkatanjejaring pelayananKB
pemerintahdan swasta/non
reproduksi;
pemerintah.
3. Peningkatanpenggunaan
kontrasepsiyang efektif dan efisien 3. PelayananKIE ProgramKB
4. Peningkatankualitaspelayanan
melalui penyediaansaranadan
prasaranapelayanankontrasepsi
KB
mantapdan berjangkapanjangyang
lebih terjangkaudan meratadi
seluruhwilayah Indonesia:
4. Penyediaanalat, obat dan cara
kontrasepsidengan
memprioritaskankeluargamiskin
sertakelompokrentanlainnya:dan
promosidan
5. Penyelenggaraan
pemenuhanhak-hakdan kesehatan
reproduksitermasukadvokasi.
komunikasi.infomasi. edukasi,
tr.29- 10
Instansi
Pelaksana
Meningkatnyajumlah peserta
KB aklif (PA) menjadisekitar
30.1juta danterlayaninya
sekitar6 juta pesertaKB baru
(PB);
Terbinanyasekitar l2.9juta PA
miskin dan terlayaninyasekitar
2.9juta PB miskin;
70.000tempatpelayananKB
memberikanpromosidan
konseling.seftaterciptanya
sistemjaminan ketersediaan
alat kontrasepsi(JKK) dan
pembiayaanproglam KB
terutamabagi rakyat miskin:
dan
Meratanyajangkauan
pelayananKB ke seluruh
desa/kelurahan.
terutamabagi
daerahtertinggal.terpencildan
perbatasan.
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
525.000.0
NS)xS
9'LZV'08
Nfl)DIS
0',tL'nzl
'7
lPeluarrretlJeqeilsnla{ u$l9'z
:g)g
uslPrte{ lquJal.uTpupaupqtual
qnguml aueluarrssruJoJur
galoradruausllpq Hrluaur
Suef etrenlal qrunlas'l
u - 6z'tl
IuuorseNg) uerroJd
gI) uPplse)lo^pprsDlglsualul 'I
:1o4od uetertal-uael8a)
ue?^sPJagruaduBp uBu?qsla)l
ueld4ueuaur uup ue8uequra8ue4'1
:r1o1oduelurSol-usle!8e)
uSrun;a;
uSrenla;
ueef epraqrua4uep ueupqsla) ure.r8org uue(epraque6 rrep rr?u?rJela)rueJSord
'
Bue,(
rslnporda:
eferuar
*ili]i$
'util-)Id
se1!l
lqer{elsnsp(uurue.l:a1
:rsourord
e(ednlnpleu UU)
-)ld lspsJlrln
uu1e13u1ua;
lrur-)td
(qn1 'du)
nteg
3;1u11pu1
EuBsrJBled
!suBlsuI
upp rspsrlsrsos
e,(uewqeFal
:selrleDIJaq
uepJpI? 8ue[gX;-y14
.I
PMlueur ustsulpce40s8't
ueJeoJd uuJPsEs
rue.6o.rdueereSSualafuad
dupuqral te>pre,(seru
rsedrsrueduep uu8m4np uelen8ueg 'g
uep iefeuraruep'efuun1a1
le1ere,(seu rSeq3q1esuo4
u?p'rselnpeusp'rssnuoJur
'lseTunruol'rsslo^pP
utlx uelep le)lere^ssru
InsEuual
'VZdVN p{eqeq uPp
rsedlslueduulq8ulue;'
SOIV/AIH
efeurargs4npo;dar
ueqeiecuad uep rmtuuquuad
'ufuurar
u4sqesa)gI) ueprse)lo^pv 'z
1s:lnpordarueleqase>1
rsourordueereS8ualaf,ua6'7
)tu)
-;14 ueue,(e1ad
uepueelole8uad
:sfsural r3uqefuua:
'ueSuequa8uad'uopluequed'l
lqnpordar uet?qesa{ueuu{eJed
uelufqa1 uetuequaSue4'1
:4o1oduereltel-uqulSe)
:1o1oduetua1-uurepal
efeueX
rslnpordaAueteqaseyue.l3or4
600ZdXU{o{og uulegtoy
7ruu.r3o.r;
efeureg
rslnpordaX ueler1ese11
uer8or4
'8uqesuo4
uep
htrfdg {o{od uulugiey
Turu.rEor;
'z
'oN
vrsSNooNr yrrsndSu
N3cIts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
keluarga:
2. Penyelenggaraan
advokasi.KIE,
dan konselingbagi keluargatentang
pola asuhdan tumbuh kernbang
anak.kebutuhandasarkeluarga.
aksesterhadapsumberdaya
ekonomi.dan peningkatankualitas
lingkrngan keluarga:
pengetahuan
Pengembangan
dan
keterampilan kewirausahaan
melalui pelatihanteknisdan
manajemenusahaterutamabagi
keluargamiskin dalamkelompok
usahapeningkatanpendapatan
keluargasejahtera(UPPKS):
4. Pengembangan
cakupandan
kualitasUPPKSmelalui
penyelenggaraan
pendampingan/magang
bagi para
kader/anggotakelompok UPPKS:
dan
5 . Pengembangan
cakupandan
kualitaskelompok Bina Keluarga
bagi keluargadenganbalita.
remaja.dan lanjut usia.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Peningkatanaksesinformasidan
pelayananprogramketahanandan
pemberdayaan
keluarga
Peningkatanpemberdayaan
dan
ketahanankeluarga
Peningkatankemampuantenaga
dan kader pengelolaprogram
ketahanandan pemberdayaan
keluarga
Peningkatanaksesinformasi
pembinaanprogramketahanandan
pemberdayaan
keltrarga
Sasaran
Prosram
anggota BKB aktif;
3. l.l jutakeluargaremaja
menjadi anggotaBKR aktif;
4. l.0juta keluargalansiamenjadi
anggotaBKL ahif;
5. l.3juta keluargaPra-Sejahtera
dan Sejahtera-langgota
UPPKSmemiliki usaha
ekonomi produktif;
6. Pembinaankelompok BKB.
BKR dan BKL percontohandi
kecamatan:
7. Toga/Tomadi17.800
desa/kelurahanberpartisipasi
dalam kegiatanadvokasipromosi dan KIE proglam KB;
8. Terselenggaranya
KIE program
KB dan KS rnelaluimedia
massadan media luar ruangdi
Pusat.Provinsi dan Kab/Kota:
9. Terbentuknyajejaring kerja
yang aktifdi setiaptingkatan
wilayah:dan
10. Tersedianyatenagapengelola
dan kaderyang terlatih dalam
bidang KIE ketahanandan
pemberdayaan
keluarga.serta
perangkatpengembangan
ketahanankeluarea.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
,'t8t'0l
(qn1 'dg)
NS)Xg
EuBsrlElod
!suBlsuJ
'z
urerSor4 ueJes?S
tt - 6z'tr
qeraepIp g)
urerSo.rd
uenped:ata1ueeuqruod 's
leuolseNg; tuu.o;; rszlrlloJut
elep ueetpe,(uad
uep tsultunuol
ue8ulmf ue8ueqrue8ua; v
IPuorsENgy ue.l8o.t4
rsElo^pv-gl) uelelSutuad
uep uu8uuefue3uequra8ua4
srseqreque8uudul
1e>p.ru(seru
ru11leuorseradoSurrulaIuulen8ua4
ufuzn1a1uepp
npr^rpuruep p8renlel uuplupued 'l
:1o1oduetefal-uelet8e;
'z
sP1[un-.Iraglrca;1e3renla;1
uee8eqruala;uelen8uadue;3or6
6002dXU rlo{o; uule;8ay
TruzrEortr
'urerSordueeuesleled
rsyuednsuep ueuutqwadeuas
ue3uequra8uad
uep uet[u18ue; '7
uPp:oDlru elupslseqraqe3;en1e1
rsarruoJur
uupelup ueelola8ua6 'g
:g>l-req tuulsp uPIrIpuetual
rsouord 4nseuupl le1ere,{suru
srseqraq8ue,(g;1 uee8equelal
usurpuuel uep uu8uedel
e8euatucnduerua:1uele$u1ua4 'g
:urerSorduenpedtalal
Sun4rpueurlmun Iseslls.quasap
uPpeuuJes
eJaruplppBueresBrd
'puosrad>1nseuua1
IsEuuoJuruep
uealole8uad
urelslsuu8usqua?ued'I
qolod uPtE!8a{-ueler8e;
sellprqreg lrce;1e8mnla;1
uee?eqrue1a4
uelen8uedue.r8or;
'n
'oN
vts3NooNl vr-rgnd3u
N3cIls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
5.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
hogram KeserasianKebijakan
Kependudukan
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
Program KeserasianKebijakan
Kependudukan
Sasaran
Program
swastadi Pusat.Provinsi dan
Kab/Kota.
Terwujudnya keserasiankebijakan
kependudukanyang berkelanjutan
di berbagaibidangpembangunan.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Depdagri
9.1I1.0
Depdagri
203.955.0
pokok:
Kegiatan-kegiatan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pengembangan
kebijakandan
l. Penyempurnaan
& pengembangan
program pembangunanyang
berbagaikebiiakan kependudukan:
berwawasankependudukan
2. Advokasi dan sosialisasikebijakan
meliputi aspekkuantitas.kualiras.
kependudukandan implementasi
danmobilitasl
proyeksipenduduk;dan
2. Pengkajiandan penyempurnaan
3. Peningkatankapasitas
peraturanperundang-undangan
kelembagaankependudukandalam
yang mengaturperkembangandan
rangka penyerasiankebijakan
dinamikakependudukan(kuantitas.
kependudukan.
kualitas.dan mobilitas penduduk)
di semuatingkat wilayah
administrasi:dan
3. Pengintegrasian
faktor
kependudukanke dalam
pembangunansektoraldan daerah.
6.
hogram Penataan
Administrasi
Kependudukan
ProgmmPenataanAdministrasi
Kependudukan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
peraturan
l. Penyempumaan
perundang-undangan
yang
mendukungadministrasi
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Penyempumaan
sistemkoneksi
NIK yang terintegrasiantarinstansi
terkait:
Terwujudnyatertib administrasi
kependudukandalam upaya
mendukungterakomodasinyahakhak pendudukdan tertib
administrasikependudukan.
0'009'sl
BJodileueue)
st - 6z'Il
-EUSpuns^uu?)lrsBsrlersosjel'
:rrBePnuads{uPtmbueqtued
:usEPnu3u3ldusPrq
ruplep
:ueepnruedoytueluet
rp ue8uepun-Suepunred
uernlerad
lurpre{setu ue8uepqelupauad
3uepu6-Suepuqe(uue4de1a1rq'g
uep ueunsMua6 '7
rrecrlrtualue8uequra8ue6'Z
uelfe:18uad
iueepnuredoltueprq
iepnured8uup1q;p ueunSuequrad
:epnruad
rp leuorsptuelueues e!re1
ue pfrqerl uelseraselue1e13u1ue6'1
uelefrqa1-uelefrqa:1
uerfulSue6'1
ueiungnq E,(We>I8uuaruBUes
:{olod usler8el-ue1et8a;
:r1o>1od
ueler8erl-uelur8ea
qereeprmdneu resndle>ISu!]
rp rpeqepnuad ue4e[qa1
epruuedue4eflqa;1uPtserese)
epnruaduurlefrqa; rreJserese)
uerseresale,(u1e13urue11'1
rue.r8or4
uep ueSuaqura8ue6
uep ue8uequre8ue;urerSor4
.L
'uE{nPnpuaoe{rseuuoJur
rsersruup Sueptquelep
rsudrsluedue1e43utua4
le1eru,(seur
uep iursnueue(ep Jaqr.uns
selrleol
ue4opurueu lnseurcl rpra?p !p
ueln$e1e4reqSuef ue4npnpuadal
rser1srurtupi
we?ugrue1a1
ueeleue4 .E
:()vs)
(qn1 'ds)
g1u4;pu1niu;
8u8s{Blod
!suBlsuI
ureJeorduereses
'uelnpnpueda4
lsers!ulupe Sueplq
uepp 41qnd ueue,(e1ad
!ssl!lrsuJ
uep :uelnpnpuadal
rspilsluupe uelefrqal ueeuesrluled
lspurprool rrBplseulrsPJ
:npe&e1(yyg) ue{npnpuadal
lsuJtsruturpp
rualsrsue8ueqrua8ue;
6002fltU {o{o; urlegiay
TurerSorg
,z
uerlnpnpuade;rser;sruuupV
rualsrs rnlelau ue4npnpueda>1
rseuuoJuluuelola8ued
uep'ldrs uelulecuadlnpnpuad
ueregepuadruelsrsueeurndura,(ua4
:pdrs
uelelecusp {npnpued uurzgepued
Sueluel
ueereSSuale{ued
uernlerad usp uurun1pueseq
ue4nprpuedayrse.qsrurupv
nn ulBIerelrmue>ppnpuedel
I^fdU rlo{od uelugSey
7ure.r8or;
'oN
vtsSNooNt vt-land3u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No,
8.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
3. Peningkatanperansertapemuda
dalamkegiatanpembangunan
secaralintas bidangdan sekloral
dan
4. Pemantauan
dan evaluasi
pelaksanaanpembangunan
pemnda
ProgramPembinaandan Peningkatan
PartisipasiPemuda
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
3. Pembinaandan penyelenggaraan
kerjasamainternasionaldi bidang
kepemudaan;
dan
4. Peningkatandialog pemudatingkat
kabupaten/kota,regional.dan
nasional.
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Peningkatanwawasan
dansikap
mentalpemudadalam
pembangunan:
2. Peningkatanpengetahuan.
keterampilan,dan kewirausahaan
pemuda:
3. Peningkatankeativitas dan inovasi
pemudasebagaiwadahpenyaluran
minat dan bakat:
4. Peningkatanadvokasidan
penyelamatanpemudadari bahaya
NAPZA dan HIV/AIDS; dan
5. Peningkatandukungansaranadan
prasaranapembangunan
kepemudaan.
Kegiatan-kegiatanpokok;
l. Peningkatankapasitasiptek.
wawasan.kreativitasdan
kewilausahaanpemudaserta
kecakapanhidup pemuda:
2. Peningkatan
upayapendidikan
moral. etika dan mental
kepemudaan:
3. Perluasanpengerahantenaga
terdidik dalam upayapercepatan
dan penggerakanpembangunan
perdesaan;
4. Perluasanupayapencegahan
penyalahgunaan
narkobadan
bennrk-bentukbahayadestruktif
sertaperilaku negatiflainnyadi
kalanganpemuda:
5. Peningkatankepeloporandan
keoemimoinanoemuda:dan
ProgramPembinaandan Peningkatan
PartisipasiPemuda
SasaranProsram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
UndangKepemudaansecara
merata:dan
4. Terwujudnyaregulasi-regulasi
sebagaiimplementasiUndangUndangKepemudaan.
l. Meningliatnyakompetensidan
daya saingpemudadalam
bidangiptek. kewirausahaandan
kepemimpinan;
2. Meningkatnyakualitasmoral.
etika. dan mentalpemuda
(clnracter building):
3. Meningliatnyafasilitasi
kepeloporanpemudadan
percepatanpernbangunan
di
perdesaan:
4. Meningkatnyaketahanan
pemudaterhadapfaktor
destruktif:dan
5. Meningliatnyaperanstalie
gku kepentingan
holder/peman
dalampeningliatan
kualitasdan
kemandirianpemuda.
Kemenegpora
Depag
BNN
16r.310.0
erodElauaua;1
0'002'02
erod3eueue)
o'nzg'9vn
(ep1 'dg)
gge4pul nie6
EuEs{ulod
!suclsul
Lt - 6z'tl
:rueuselupJetsasal
uglDJtsuluad'l
:{olod upler8e{-uPler8a)
'elseuopulrp ebprqelo
tselsorduBpP,(epnqe(ulq8uuont
eaerqelOule{srE,{sPurad
usp ueeulquad ure.6o.t4
'JBlelaornEqetspJrluJo
uupsssuad 'I
:)tolod uptpr8e{-uere13ay
g uele>1ere,(serua4
eSerqel
uep ueeulquradue.6o.r4 '0I
'ueu?erqe1oa4
Suetuel
uu8uepunrad
uanleradueunsn,(ua4'g
uep
ie?erqelolrsnpu! ue8upqua8ued
Inlun ueeqesnuJuA0I
'ueBtsBJIIelOe:t
uPpuesJlltuel u?pulgtuad 't
ie3erqelouarualsueur
ue?ulquad'E
ueleftqel uetfelSuad
:eBerqelo
uep ueurlauaduuere?8ua1a(ua4'g
ueun8uequedueuuespled
upp :u?erqJoa{
rsenle^euep upnPlueruod'z
lsellpeJ)leuEpIsslp.repusls
'rsolgrues ualsls uelelAult.lod 'Z
iuiurqulo
:uee8erqe1oe1
ueunSuequaduele trqal-ue1elqqal
u?eualuep
nele/uepuerlrleued'l
uee8eqruelelnlnru uu1a43urua6'1
uer[e18uad
:1oqodueter?a1-ue1u13a;1
:1o1oduelerBal-ue1ur3e;
'uee?erqeloa:1
ueurafeuetu
euesrselrpe.qeuBp!ses!pJepwls
u8urqe16uourefeuel4l
u?erqulg uaurafeuu;41
'rsurlgues uralsrse,(u1e13u1ua1,11
uru;8or4
uep uelefrqa;1ue?ueqrua8ue4
uruSo.q uup uulufrqa; uuSuuqure8ua4
werSor6 uuJpses
'epnured
usulpueuel
uepsqrlen>J
ue4lo13u1ueur
ueer88ua1a,{ued'9
Inlun uperlruerl
6002dXU {o}to; uule;8oy
7urer3o.r;
'6
'oN
vlsENOONt vr-lnd3u
N3(Irs3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
mahasiswa.dan masyarakat;
2. Peningkatanolahragarekreasi;
2. Peningkatanpemanduanbakat dan 3. Pemasyarakatan
dan pembinaan
pembibitanolahraga:
olahraga:
Peningkatanprestasi olahraga;
4. PenyiapanAtlet Andalan tingkat
Pembinaanolahragayang
nasional.regional dan
berkembangdi masyarakat;
intemasional:
Pembinaanolahragauntuk
5. Pelaksanaan
identifikasi dan
kelompokkhusus;
mengembangkanolahraga
Penatarandan pendidikanjangka
unggulandaerah:
pendek dan panjang termasuk
6. Pelaksanaan
identifikasi bakatdan
magang:
potensipelajardalam olahraga:
Peningkatanprofesionalisme
7. Pembibitandan pembinaan
pelatih.manajer,dan tenaga
olahragawanberbakatberdasarkan
keolahragaan:
cabangolahragaprioritas daerah
Pengembanganpengetahuaniptek
melalui wadah-wadahpembinaan;
olahragadan meningkatkan
8. Pembinaancabangolahraga
keahlianyang strategisbagi pelatih.
prestasiprioritas di tingkat daerah.
peneliti. praklisi, dan teknisi
nasionaldan internacional:
olahragaldan
9. Penyelenggaraan
kompetisi
9. Pengembangan
sistempenghargaan
olahragasecarateratur, berjenjang
dan kesejahteraanbagi atlet.
dan berkesinambungan
bagi
pelatih,dan tenagakeolahragaan.
pelajar,mahasiswa.dan
masyarakat:
I 0. Pembinaanolalvagayang bersifat
nasionaldan intenasional;
pengetahuaniptek
I l. Pengembangan
dan industri olahraga dalam
rangkameningkatkankeahlian
vans stratesisbasi nelatih-oeneliti
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
t'966'tL
eJod8auaue)
'EIsauopuI
6t - 6?'tl
!p E8ErqelouenfPual zuas
?rpJssardrl?p eueJpsuEuntuEql[ad
unlnpueur uulep telere'(seu
upp eqesnsrunp'qeluFeuad erelue
uee4gura>1
elod eKu1e13u1ua61
'qeraepsetpopd e8erqeloSueqec
uetuep rcnsas e1oryua1ednqe1
uup'rsur,rordrp e8erqeloBuurusB.td
upp EueJEsueun8uequraduu?utulnq '7
uep igselsarde?erqelo
uup'lerprefseru e8erqelotufe1ad
eterqelo lqun eloryualednqerl
rrBp'Jsul^oJdIp PAerqEIo
Buereselduep sueresueun3uequad
UEPeqesn
urelPPlP{PJP[SEul
erunp'qeluFeruaderelueuperlrua{
'1
elod uup eues efta1 ue1u13u1ua4
uelupal-uerepa;1
:>1o1od
'qeraepsPUroFdeSerqelo?uuqec
ue8uap lunsasBloryuolednqol IIep
'rsu.r,toldrp u8erqeloeue,mserduep
uetun-1n6 'Z
euBresuBunSuBquod
'
uep iuSurqe;oueeqquad
uep ueeuepuadSunlnpueut
lnlun lelere,(seu uep eqesn
erunprsedlsrueduu1e13u1ue4'I
:1o:1oduelegSarJ-uelu6ay
.
eSerqelg Euereserd
utetSor;
uep euiles ue1e13u1ue4
eSerqelgeuereseld
uep EueJeSuu1e13rnue4ua3or6
II
'rrBPd?Jqeloa)
uqlplptnd ue1e13utua4'91
uep
ieterqelo qelad uep uerneterqelo
uueJolqefes$lu4e13u1uad
uep ueefueqtueduegaqua4 '71
:etergelo rsngel usp'plqerd
(u;n1 'dg)
glrqJpul n3e4
BuBs{Blad
urerSor; [r?JEspS
!suBlsuI
'oN
vts3NoctNt xt'land3u
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 30
PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA
REPUJLl:srR58*t",o
BAB 30
PENINGnA*TANKUALITA S KEHIDUPAN BERAGAMA
A. KONDISI UMUM
Pembangunan
agamamerupakanupayauntuk memenuhisalahsatu hak dasarrakyat.
Hak dasartersebutyaitu hak memelukagamadan beribadatmenurutkeyakinanmasingmasingsebagaimana
diatur di dalamUUD 1945,Bab XI Pasal29 (l) dan (2), yang
menegaskan
bahwa"Negaraberdasarkan
atasKetuhananYang Maha Esa" dan 't{egara
menjaminkemerdekaan
tiap-tiappenduduk
untukmemelukagamanya
masing-masing
dan
untuk beribadatmenurut agamadan kepercayaannya
itu." Pembangunan
agamajuga
merupakanupaya mewujudkan agenda meningkatkankesejahteraanrakyat melalui
peningkatan
kualitaspelayanan
danpemahaman
agamasertakehidupanberagama.
Selain
itu, pembangunan
dimensipeningkatan
kerukunan
hidupumatberagama,
agamamencakup
yangmendukung
peningkatan
salingpercayadanharmonisasi
antarkelompok
masyarakat.
Dimensi kerukunanini sangatpenting dalam rangka membangunmasyarakatyang
memiliki kesadaranmengenai realitas multikulturalismedan memahami makna
kemajemukansosial, sehinggatercipta suasanakehidupan masyarakatyang penuh
toleransi,tenggangrasa, dan harmonis.Melalui pembinaankerukunanhidup umat
yangamandandamaidapatdiwujudkan.
beragama,
agendamenciptakan
Indonesia
Sasaranpembangunan
bidangagamapadatahunterakhirRPJMN 2004-2009adalah:
penghayatan,
meningkatnya
kualitaspemahaman,
dan pengamalan
ajaranagamabagi
masyarakat,termasukpesertadidik di semuajalug jenis dan jenjang pendidikan;
pemenuhan
hak dasarrakyatdalam beragamamelalui meningkatnyakualitaspelayanan
kehidupanberagamabagi seluruh lapisanmasyarakat;meningkatnya kepeduliandan
kesadaranmasyarakatdalam menjalankanat uran, norma,dan nilai-nilai ajaranagama
untuk kepentingansosial seperti dana infak, zakat, wakaf, shodaqoh,persembahan
kasih/pelayanan
kasih(termasukdanakolekte),danapuniadandanaparamitasertaibadah
peribadatan
sosiallainnya;meningkatnya
kualitasdan peranantempat-tempat
dan kitabkitab suci sebagaiupayapemahaman
dan penghayatan
nilai-nilaiagama;meningkatnya
kualitasmanajemen
ibadahhaji dengansasaran
efisiensi,pencegahan
korupsi,mengurangi
biaya tidak langsungyang dibebankankepadajemaahcalonhaji; meningkatnya
peran
lembagasosialkeagamaan
sebagaiagenpembangunan
dalamrangkameningkatkan
daya
tahanmasyarakat
dalammenghadapi
berbagaikrisis; dan mewujudkanharmonisosial
dalamkehidupaninterndanantarumatberagamayangtoleran
dansalingmenghormati.
Dalamrangkapencapaian
sasarantersebutdiatasselamaempattahunterakhir(20042008)pemerintah
telahmelakukanberbagailangkahkegiatanmelaluiprogrampeningkatan
pelayanan kehidupan beragama; program peningkatan pemahaman,penghayatan,
pengamalan,
programpeningkatankerukunan
dan pengembangan
nilai-nilai keagamaan;
programpenelitiandan pengernbangan
umat beragama;
agama;dan programpeningkatan
pendidikanagamadan pendidikankeagamaan.
Langkahkegiatantersebutdilaksanakan
sebagaibentuk tanggungjawab pemerintahuntuk memenuhihak dasar rakyat dalam
beragama.
II.30- I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.30- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.30- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.30- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
jamaahhaji;
terhadap
kualitaspelayanan
g. Peningkatankualitas dan kapasitaslembagasosial keagamaandan lembaga
pendidikan
dan
keagamaan;
agama untuk mendukung
h. Peningkatankualitas penelitian dan pengembangan
perumusan
bidangagama.
kebijakanpembangunan
2. PeningkatanKerukunanIntern danAntarumatBeragama
baik internal maupuneksternaldi bidang
a. Peningkatankerjasamakelembagaan
sosialekonomi,danbudaya;
b. Peningkatanpelaksanaanforum dialog antar pemuka/tokoh agalr.a, tokoh
cendikiawanagamadanmasyarakat;
masyarakat,
wawasanmultikulturbagiguru-guruagamadanpenyuluhagama;
c. Pengembangan
kerukunan
forum
komunikasi
umatberagama;
d. Peningkatan
psikologis
.
masyarakatpascakonflikmelalui
e. Pemulihankondisi sosial dan
penyuluhan
dan
keagamaan;
danbimbingan
interndanantarumatberagama.
f. Peningkatan
kerjasama
Ir.30- 5
L'l8'ozL
(r3n1 'dg)
Jps{lput nied
3ede6
BuusqBlod
!suslsul
9 - O'tl
gg rp ueerue8eeluep eure8e
ueeurquedslras'vn>l 990's
{nlun vn) leuolse;adoue$upq
llun 0sl vn) lsPrllrgeqsr
'llun
00c Vn) ueun?ueqruad
ilun 669 uelePequed
eupresrsel!l!qeqarTueun?uequrad
rnlulaure,(uuee,(ecradel
uep etue8ulensas
lepequequep Sulseur-8ulseur
B,(ueureSe
Inlauau tuslPp
resep{sq-Ipq qeloreduet!
' ledep elaraur eSSutqas
uesrdeJqnrnlesrSeq
1e>pru,(suu
euu?erequudnptqa{upuefslad
ef ute18utua141
se111un1
ue.r8o.r; uBJssBS
'qoJIun
ueuru88ue1a,(ue4
uep 1!equuue,(u1ed
: 4r1un 1er113uaur
8ue( ueler?a1
ue{qrunquoru eureSyueruegedaq
rur uerSord ueeuuqelade18ueruele6
uelet8el-uu1el8e)
:>1o1od
eueSuag uednprqe;q
ueuef e1a4uelolturua4 tua8o.ltr
uudnprqa;
euJEABJeg
ueue,(e1e4
ue.dortr
ue1e13u1ua4
'oN
'(I
vtsSNooNt yt-lnd3u
NaolsSud
(qn1 'du)
nSug
g1ur1;pu1
Butrs{qad
!suBlsuI
uran3o.r6 UBJBSBS
, - O'il
eilsnle)I uBBulqued
ueprupSee)uEButquad
uep ue8ulqurg uePrpS8uelefued . I
qBqlH UBP
BrEr{lAqeusJ lss)lglues u?nlueg
sqpng sBr.utqmp
pue8e u?srunueeJeA?ualefuad
qeqrH u?p ernd
Eq?ladqsusl rsplgtuas uenlueg
npurHseurg usp
Brrre3eueslunuPeJeSSualafuad
qeqlH ueP
elareg quuef lsplulues ueruuBg
)Illo}e) uep uelsrDl sPtulg trEp
pruPBE
uesrunuPersaAualafuad
qeqrHusp
J?{ea qeuEl lselgluas uEnlusg
Irlelsl
BrllpteuEslunueeruSSuela{ued
lcns qelDl uPepe8ued
uPlBPequdlEdruel
uP8uequje8uad
u?P){P1sndrod
uPpqepeq!leduel uEnlupg
:prlsehl uBs(ePregured
ueple)prersel^IBppduPlsl eurE8v
uplrprpuedusalBaauole{uad . I
:{o{od uP}s!3a{-uelB
J8e)
uslDlBulueq:BlaequgF^E{ns
salBnle{
ElrlyqeuPlns/geuDlEs
uppu!quedueuersladuulDlau.Iued
:ueuureEeerl
rnqal ueP
rcnsqulDlueruueq uep:r.luqrqelras
Preqr,lruep und eqeled'efere8
qeuelJs)I^\ tpuel lse)llllues
iuulepeqrred1edua1uee4elsndted
ueBuequre8uaduep qepeqrleduel
lsellrgeqer uup ueun?uequed . I
TUun uenluuquBuaquad
:IoIod uetPrS$l-ue1et8al
I^IfdU {o{od uula18ay
7uru.r3o.r4
'oN
vtsaNooNl vl.lgnd3u
NSCllS=Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
pelayanannikah melalui
peningkatankemampuandan
jangkauanpetugaspencatatnikah
sertapembangunan
dan rehabilitasi
balai nikah dan penasehatan
perkawinan(KUA)I dan
peningkatanflingsi dan peran
tempatibadahsebagaipusat
pembelajarandan pemberdayaan
masyarakatmelalui bantuanuntuk
perpustakaan:
pengembangan
Sakinah/Sukinah/I{ita
Sukaya/Bahagia
Penyelenggaraan
urusanagama
Islam
Meningka&an pelayanannikah
melalui peningkatankemampuan
danjangkauan PetugasPencatat
Nikah (PPN)
PencetakanBuku Nikah
PembangunanBalai Nikah dan
PenasehatanPerkawinantermasuk
meubelair
RehabilitasiBalai Nikah dan
Perkawinan
Penasehatan
Pendidikandan pelatihanPPN
Penyelenggaraan
kesehatan
reproduksiremaja(KRR) melalui
jalur agama
Bantuanpenyelenggaraan
BP4
pendidikan
Penyelenggaraan
agamaIslam padamasyarakatdan
pemberdayaanmasjid
perpustakaan
Pengembangan
tempat pribadatan
Peningkatankualitaspembinaan.
pelayanan.perlindunganj amaah.
efisiensi,transparansi.dan
Penyelenggaraan
Pelayanan
IbadahHaji dan Umroh
Pembinaan.pelayanan.
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(e1n1 'dg)
y;1ur1;pu1niel
euBs{qad
!suElsuI
urarSo.r; usJEsBS
6 - 0'rr
uElp)Jauluso
usonprqo{upue^eJeo
uBrl'DISuaduuere88ue1a,(ua4
'1e1eq
lnpord Suepgq1prre4rat
rollas Bruusefte1 uelelSrnued
eues :Iolrpru'equsn n1e;ed
r3equeqrteladuep leleq
lnpord ueulurefueeutqura4
rupIsI
Brus8eue$un uuere33ua1a,(ue6
rfeq se8nladu?Wleled
rfuq etuerseSunpe8qeqeX
rleg eurerse
uesenpadTuuun?uequra4
rfeqse8ntaduep rfeqqeeuref
ueeurquraduep ue8utqurg
lpnPsq?rv
1plfuq seSnpdurnuerouog
rleq qeeurefueluqesa{lele
usp u?leqo-lsqoueepe3ua4
(rvuo:srs)
nped;e1rfeg rsespalnduro;1
uralsr5puolserad6
qoJurnupp
I feq qepeq uee.ru88ue1a,(uad
ruEIepeqesnBrrmp
uep lerpre,(surursedrsluud
uep'rsuuredue4'rsuersge
'qeeruefue8unpulped
600ZdXUlo{o4 ueleJSay
7urer6o.I4
ierueSerequednprqalueue,(u1ed
ue3ueptm-Suepm.redwrnlered
uesepuBluedeluBrued
up :lsleq
>ppord ueugurefuelep lelerefseu
uep qelupeuad rsuslsul
eurusufta1 ue4eqSuruadTotrrpne
'eqesnrqelad r8uquequeleduep
1e1eq
4rpo.rduuulurefuueulqrued
uelelturuad 1r[eqqepeqr
ueere?Auele,(uod
ruelepeqesn
slunp wp 1e1ere,(seursedlsrued
'oN
vtsgNooNt xr-Iand3u
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
KegiatanPokokRKP2009
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
No.
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
beragama
2.
4.
danasosial
Penyelenggaraan
Peningkatanpelayanandan
keagamaan
pengelolaanzakaLwakaf, infak,
Pelayanandan pengelolaan
shodaqoh.persembahan
zakat.wakaf, infak. shodaqoh,
kasih (termasuk
kasih/pelayanan
persembahankasih/pelayanan
danakolekte).danapunia dan dana
kasih (termasukdanakolekte).
paramita serta ibadahsosial
danapunia dan danaparamita
lainnva:
serta ibadahsosial lainnYa
Bantuanpemberdayaanwakaf
(produktif)
5.
sisteminformasi
Pengembangan
keagamaansertapeningkatan
saranadan kualitastenagateknis
hisabdan rulcyat.
Prog am PeningkatanPemahaman.
dan
Pengamalan,
Penghayatan.
Nilai-nilai Keagamaan
Pengembangan
Penyelenggaraanefisiensi
perencanaankeaganraan
sistem
Pengembangan
informasi keagamaan
Moniloring dan evaluasi
pendidikan
2. Penyelenggaraan
tenagateknis & masyarakat
Pendidikandan pelatihan
manajemenpengelolaandana
sosialkeagamaan
Pembinaanhisab rukyat
L
a. Meningkatnyakualitas
ProgramPeningkatanPemahaman.
pemahaman.penghayatan.dan
Pengamalan.dan
Penghayatan.
pengamalanajaranagamadalam
Nilai-nilai Keagamaan
Pengembangan
kehidupanbermasvarakat.
II.30- r0
Depag
138.000.0
(u1n1 'dg)
g11u11pu1
nietr
EuBsrlBltd
!suEtsuI
tp
:1e1uru,{seru
lersosuu3uefuasal r8uern8ueur
uep leleru,{seu ue1e,(eprequeu
e13uerurulepusle{Bre,(seuel
letsosladse uped
eure3eueqrlemel rqnueuau
uelep lelere(seru uPJEpEsaI
egas
uep uellnpadal ue1e13u1uad
e,(uureyprsos qepeqreues eiles
(etnueredeupuep ettmd euep
'(eqa1o1Puep
Inseturel) qrssl
uuue.{e1ad7qrse1
ueqequeued
'qobepoqsaleJur
JP{p^r
uep tulez) uueueSual 1e1sos
euupueelola8ueduup ueue.(eyad
setrlenl ef,u1u13u1ue;41
'8uelo
6 19'96 >lnlun9514
uolq uuru8eqnln(ued ue8uefunl
uer.leguedrnlEJauurEl
uep EsBuBgJeg
aelue e.re8eureq
ruz13o.16 usJBSES
I I - O'II
uep ue8uereuadBuense.rd
upp sueJssuelerpa(ueurieure8e
qn1n,{uad
1n1unleuoJseredo
uenlueqrnleleureru?eurnlerude
rBequeerue8eel
uep lery.IE,(sPtu
ue8urqurrquep ueqnlnfue4 'l
:1o1oduele6el-uelepay
'unowoSoa:1
14sos
atu a4
oltDp uooulqua 4 uoo,to88ua1
olras pllprlg sowlg uDp nputH
sDtu!g'uatsux sow!g'4! lotox
sDtu!g'walsI Dun8y unsntll
unntnSSua1atua4 opnd ! sn,Fsuotl
uop lsomPtoolt uoDuqwd
:trultraqle?eqas
tel!8ueuI 8uu,(uele13a1edereqaq
us{qn1nqrueu Pure8y uauragedeq
rur rusJAordueeues:plade18uerueleq
:r1o1oduelerBel-ue1e13a;1
'oN
vtseNooNt yr-lnd3u
N30ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
bimbingankeagamaan:
pengembangan
manajementempat
ibadah;pelatihanbagi penyuluh.
pembimbing.mubaligh/da'i/juru
penerangdan orientasibagi
pemukaagamaldan
materi.
mengembangkan
metodologi,manajemen
penyuluhandan bimbingan
keagamaan;sertapemberian
bantuanpaketdakwahuntuk
daerahtertinggal.terpencil.
pascakonflikdan bencanaalaml
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
da'wah untuk daerahterpencil.
tertinggal"pascakonflik dan
bencanaalam
Pembinaanmentaldan agama
Penerangan.
bimbingan.dan
dakwahmelalui media massa
Penyelenggaraan
Ceramah/Diskusi/
Seminar/Saresehan
(Sosialisasi/Rapat
PendidikanAgama
Penyelenggaraan
PadaMasyarakatdan Pemberdayaan
penyelenggaraanmusabaqah
tilawatilqur'an (MTQ). Pesparawi. TempatIbadah
BantuanPaket
UtsawaDharmaGita. FestivalSeni Peribatan/Dakwahilvlaj
elis Taklim
Baca Kitab Suci Agama Budha
TPQ, TPA dan TKA
dan kegiatansejenisIainnya:
PengadaanKitab Suci/TafsirAlQur'an/BukuAgama
pesantenkilat
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
MTQ
Penyelenggaraan
festival
keagamaanlainnya
PerselaranMusik Gereia
2. Pemberianbantuan
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'000'z
3eda6
I - OE'II
(qnrdu)
glur1pu1n8e6
BuBsrlqed
lsuclsul
ure.r8or; UBJBSBS
eureBereg
lptull usm{rue;1 ue1e1urua4ruurSortr
't
'rs4eourod
uep ge.oruod ueSueln?Suuuad
ueBuupun-8uepuruad
uernpred uesepuelueduluerue6 'n
eSequralrulsetrs/Iletulrotuod
Jelueeuresefre;1
lsuelsuJ
JJ}BJn}In)TUI
6002dXU {o{o4 uelqSey
PrerSor6
eues :EIrsnsB
4pp.rd sruef
reSeqlaquep'rsntltsord'uetpnfrad
'Eqo{rsu ueeun8qele,(uad'ruX:
4qerd lsquourod'gerSourod
seu
selupJeqluou lqun 1e1u.ruf
euesulra1
suas JoDIasse1ut1
uup uetuuef uel$uequlad
htrfdg{o{od uele;Eey
prelSo.t;
'oN
vtsSNooNl vl-lnd3u
NSC|lSSUd
l\ol
:.!'!t\:
li?
--rttzz
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
KegiatanPokokRPJM
No.
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
bantuanoperasional forum
komunikasi kerukunan umat
beragama183FKUB dan bantuan
pemulihanpascakonflik 33 lokasi.
Kegiatan-kegiatanpokok :
Kegiatan-kegiatanpokok:
Pembinaankerukunan umat beragama
Mendorongintemalisasiajaran
agamadikalangan umatnya
l.
Intemalisasiajaranagamadan
sosialisasiwawasanmultikultural
di kalanganumat beragama:
2.
Pembangunan
hubunganantarumat Pembinaankerukunanumat beragama
beragama.majelis agamadengan
Membangun tercapainyahubungan
pemerintahmelalui forum dialog
yang harmonisantaraumat
dan temu ilmiah:
beragama.majelis agamadengan
pemerintahmelalui forum dialog
dan temu ilmiah. termasuk
sosialisasiPeraturanBersama
Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri Nomor: 9 tahun
2006Nomor: I Tahun2006
tentangPedomanPelaksanaan
Tugas Kepala DaerahrVakil
KepalaDaerahDalam
PemeliharaanKerukunanUmat
Beragama.PemberdayaanForum
KerukunanUmat Beragamadan
PendirianRumahlbadat-
Instansi
Pelaksana
Prgu Indikatif
(Rp. Jutr)
(rrnf 'dU)
y;1ur1;pu1
n8e4
Euustlultd
!suslsuI
uranSo.t; UBJBSBS
9I - OE'II
'rsuldordle)t8rtlllpsrup;?Jaqteun
u?rad uDIpISuruaIu u?p suIP8Iaq
el?luv ueun)lrue) lss)IIunIIIoI
lulllrupluP uuun)lrue{ rsnJJunluol
ruruoJ uelp.{ePreqtuanl
up8uuefuDlruuequedue{lnluslalu
:ueleurece{ uep elol/ualednqe)
tusnduep qereeple{8uplp undnPu
'rsur,lord
1e13unJp
JsuorsBuIrEq surs8eqolol
uPunltue{ usJEs/ Iu{IErnplls
erueEereglerurueluv upunTrue)
rse)Jrunuo) uluol ue)fruuaquad
EruPePJaq
leun uep puP8e
ileuortar4praep lp)t8ull p
golol'eue8p u?^^pp[pue]'pIuBaB
undneurleuorseulleq erue8ereq
Elnulad erEllle lurqeJ$elts
uuueeJaqleun ueun)lruel upEulqued leun uuurl)fua{ugJPS/IUJqBJnIEIIS'V
'euteEereq
lsun ueulDllua{IsD{Iunruo{
uentueg
ruruoJ[?uorspJado
erueaeraqlerul
:(Sn
uPunlrua) Pru?sJegleu?loDles
uunlueg
8unpe9 ueun8uequrad
eureBeraq
lrunBrslrreeueseftarlue?uuef
uep eure8ereq
ue,raduu1te18u1ueur
leurneJBluPueun)lru$l tssllunulol
uetugu f uolnluequed uer;1nfe1aq
eue8aeq leun uetm{ruel ueeutqlued
iueun8uequrad>1e.ra88ued
reSeqasueun-1ruelqepe.,t,r-qspem
e,(u8uuquel qnqunl Suoropueur
uup ilerpre,(suurrsudtsryed
uep leduales e(uPnquelee;ueuad
eure8elaqteurn dnptq
1n1e1aru
ueurulrue{ gsuetodue1e13u1uad
leure8uraqletun uelm{rue{
uep lsut,tord
elep ueeypa'(ued
qnrnlas rp eure8preglsrutuelue
BuresraqlellEleDlesuelrlpued '
'e.(ePnq
uup'ruouo{a'lersos3uep1q
rp purel$le undneur lcluelul
{leq ueeSEquloleleuressFa)
600ZdXU{ol1o4uelul8oy
7ruu,rEo,r4
I4trfdg{o{od uulugEay
7ruu,r3o.r4
'oN
vts3NooNl xl.]and3u
N3c|ls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
jaringan kerjasama antarumat
beragama;dan silaturahmi antara
pemuka agama,cendekiawan
agama.dan tokoh agama;
Pengembanganwawasan
multikultural bagi guru-guru
agamadan peningkatankualitas
tenaga penyuluh kerukunan umat
beragama.
4.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Peltksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
kabupaten/Kotadan Kecamatan.
sertaLSM yang bergerakdibidang
kerukunan.
Pembinaankerukunanumat beragama
Pemulihankondisi sosialdan
psikologis masyarakat
pascakonflik melalui penyuluhan
dan bimbingan keagamaan:serta
PenyelenggaraanPendidikan Tenaga
Teknisdan Masyarakat
Meningkatankualitastenaga
penyuluh kerukunanumat
beragama
wawasan
Pengembangan
multikutr.rralbagi guru agamadan
penyuluh agama.
Sosialisasiwawasanmultikultural
bagi umat beragama.
Depag
59.445.1
(qn1 'dg)
yrlrqrpul n8rl
EuBs{qad
|suaNuI
l,I - OS'II
ra)luep
stue8stuBprq r,{CS u?}q8ulued
Kanrns
iueeue8ee>1
uep uepllauadueereStuala,(ua6
ueeureSeeluep eureSeuopptpued epas
eue8e ?ueprqueunSuequedeftau11
rolplrpul uesnruruaduep tsurlgllu3pl
ueeureSealuepneuad;rseq
Jrseq uelrqreuaduep qegql qepag
doqs4.to14uaerSall
rnlelaruueiuequreSuaduep
us!1!lauedllspqllseq lsBsllersos
ueqE$n&ed ruFg uep
Ieurnf n]{na rqerolrlirueqllsued
mlnq u?lrqrauad lueeureSeel(anrns
uep uegrlaueduuereSSualo(uo6 '1
: 1o;1oduelet8al-ue1u18a;
luoeuru8ealSueprq
e,fter1
1ps!p1 e&q uep qenu11
ueryseqSueurrygun lulerufsetu
sel!^neerlJuele4?urua4
ieue?e Sueprq
efreur1;o1olpur
ueunSuequred
uP{snrllluerrl uep rsDlglluepl
600ZdXU{o{otr uulq8ey
7ure.r3or4
I4trfdg{o{od uulug8ay
'oN
/uBJSold
vrs3NooNr xr.lgndSH
NgcilsSud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan PokokRPJM
No.
Kajian terhadapperaturantentang
kehidupanumat beragamadan
rancanganundang-undang
kerukunanhidup umat beragama;
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelalaana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Kajian peraturankeagamaan
sertapendidikanagamadan
keasamaan
Pengembangan
hasil-hasil
penelitiandalamrangka
peningkatankualitaspelayanan
kehidupanberagama.
'7.
5.
Peningkatankapasitasdan kualitas
SDM peneliti
ProgramPengembangan
LembagalembagaSosialKeagamaandan
LembagaPendidikanKeagamaan
penelitiandan survey
Penyelenggalaan
keagamaan;
Peningkatanmutu SDM tenaga
peneliti keagamaan
ProgramPengembangan
LembagalembagaSosialKeagamaandan
LembagaPendidikanKeagamaan
Meningkatnyakapasitasdan peran
lembagasosialkeagamaandan
lembagapendidikankeagamaan
sebaeaiasenoembansunandan asen
Depag
61.303.2
(r1n1 'dA)
gr1u4;pu1n6e4
BuEs{Bpd
rsuBlsul
6t - 0'II
IEuolsereoouenluBq
lsslglqeqeruup ueun8uequrad
u?p rr8lppEquadPuerss
(spe,ns{sgurruep rptsgns
'Ns?sosro rprsqnsuPnlupg
iueerue8eal
ue4rprpuade8eqrual
llerpre(sutu
uep ueeureSeallersoseiequro;
uelerpueduee;e?tua1e(ue6'1 ueler8a1le8eqraq ueereSSuele(uad
Iqun usnluequeuaqrued
ueeue8eal lersos
eSequrelNCS nlnru ueleleulued 'n
upPlueSsa)l
ueeurqued
uep uu8ulqullqueereSSue;a,(ueg'g
iueeueteal ue4prpuad
le1ere(seuruep sur1ele8euel
e8equraluep ueeure8eo:1
uailpryuadueereS8uela,(ua4'Z
lursoseBuquepe8equrale1o1a8uad
NS'I
ouerluo4depeqrat
e3eua1se1r1uru1
uelplSurued
/ lodsosro
rnluJaruueeure8eq Ielsoseuep
lPFqns / uenluEguDluequau
uJole3uad'ueeureSea4
rsesrueAJo
IuEJepqslulralued [rBlErAe)
'ueuure?ee1qeeuref
lloprer(seur
lodurola:1
uqrpprndueereE8uela,(ua6'1
Iuedas'upptue8ealJsrsos
e8uqual-u8equralueu,(epregrue4'I
:1o1odueter8el-uelerEa;J
:1o1odueler8al-ue1er8e;
'e8equra'I epdel uenrueq
09
us)luoquralrl ueSuepuelpleJu{seua{
uElPo$aduep u8tuBluetld?p?q8ueur
uulep lsrllosuequaru eues
rsrslq rE8sqraq
ldspsr{tuau tuelEp
le)pJefseu uBr{Bl8,(pp ue)Fe)lSuualu
eleuEr ruBIEplBrsosupqqrued
uro.r8o.r4UBJBsES
6002d)IU 1o1o4uu1el8ey
4uu.r3o,r6
I4trfdgrlolod uulu;Eay
4uelEo.r4
'oN
vts3NoctNr yt-lnd3u
N3(ilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
4.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
saranaserta prasaranakepada
lembagasosialkeagamaandan
lembagapendidikankeagamaan:
dan block-grant dalam
pengembangan
manajemen
lanbaga sosialkeagamaandan
lembagapendidikankeagamaanl
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
pendidikan
Penyelenggaraan
keagamaandan pondok pesantren
MelaksanakanPendidikan dan
Pelatihan.Orientasi.Pelatihan
PengelolaPontren,Perpusdan
Bimbingan Penyuluhterhadap
Lembaga-LembagaSosial
Keagamaandan Lembaga
PendidikanKeagamaan
PengadaanPeralatandan
Buku PustakasertaKitab Suci
untuk menunjangkegiatan
Sosial
Lembaga-lembaga
Keagamaandan Lembaga
PendidikanKeagamaan
urusanagama
3. Penyelenggaraan
dan Bimas Kristen. Bimas Katolik
Bimas Hindu dan Bimas Budha
Pendidikan
Penyelenggaraan
Agama Islam padamasyarakatdan
pemberdayaanmasjid
Pendidikan
2. Penyelenggaraan
Agama Kristen, Katolik Hindu.
dan Budha
l.
IL30- 20
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana'
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'6Eg's8z
(e1n1 'dg)
g1u4;Pu1nied
Sedeq
Euus{qad
!suElsuI
'uBuEqesa{rup1uedruelepuluuecJel
tedep eute8euerefu uepwe8ued uep
uerueqeured
u8Surqas'unltptpued
Suufuafuep sluaf ln1e[ enuas
Ip Tplp euasad4eueupedeure8e
uerefeueleuru8uaduep'uere,(eq8uad
'ueureqeruadseqpnl e,(rne13urua4
ue.rto.r4 uBJBsoS
tz- 0'r
Prsose)lqeoesuo{ u?auequaauaq
'leJn{(Dflrlnu uese,,\aeAAjeq
mee vvJe?euullprpuad peteur
mp unl tuIUn>Iueeurnduafuatr
:ls?nlEAe
sqpng UEPnpulH
rSolopolaut
ruatsJsrrepueJefe8uod
r1 ole) 'ualsrr) erue8y ue>yppue;
'eure?erelgu-re1uslseqJeq
quloles eped
ueeru88ue1a,(uad'urnun
uure8euo[rplpuoduup qeserpeu IBIsose)llle dasuol ue8uequreSued
ure1s1
'lernllqqlnul upsu/t\e^uaq
ueuulqued egasprfsuuruee,{epraquad
?ue,(eurpte uogprpuadualeu
uup Ie>IBJe(sEIu
epedur?lsl
usp urnlqurul ueuurndura(ua4 'I
uuu8e uuqrprpuadueere33ue1e,(ua;
:1o1oduetur8al-uupf ea
ueuure8ea;1
ueTplpuad uep eure3y
ue{rprpued uelelSuruag ue.6or4
:{o4od uB1e!3e{-uulp!3e)
'9
'oN
vrsSNOaNl yl.lnd3u
N3CIlSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prcgram/
Kegiatan PokokRPJM
Progran/
Kegiatan Pokok RKP2009
berbasisnilai-nilai agama.
metodologi pengajarm dan sistem
evaluasi
Pengembanganwawasandan
pendalamanmaterimelalui
berbagai lokakarya. workshop,
seminar"studi banding dan
orientasi; penatarandan
penyetaraanD-II dan D-III bagi
guru agamapendidikandasar,S-l
bagi guru agamapendidikan
menengahdan pendidikan
pascasarjana
(S-2 dan S-3) bagi
dosenperguruantinggi; dan
pemenuhankebutuhanpendidik
dan tenagakependidikanagama;
Penyelenggaraan
PendidikanAgama
Islam padamasyarakatdan
pemberdayaan
masjid sertaPembinaan
madrasahdan pendidikanagamaIslam
padasekolahumum. Penyelenggaraan
PendidikanAgama Kristen. Katolik.
Hindu dan Budha
Penatarantenagakependidikandan
penyetaraanD-II dan D-III bagi
gwu agama
Bantuanpendidikanpascasarjana
(S-2 dan S-3) bagi pendidik dan
tenagakependidikan
Pembinaandan penilaianjabatan
fungsionalguru agama
Pengembangan
wawasandan
pendalamanmateri bagi penididk
dan tenagakependidikanagama
dan keagamaanmelalui berbagai
lokakarya. workshop. seminar.
studi bandingdan orientasi
Pelaksanaanperkemahanpelajar/
mahasiswalombakarva ilmiah
Penyelenggaraan
PendidikanAgama
Islam padamasyarakatdan
il.30-22
SasaranProgram
Instansi
Pelalisana
PaguIndikrtif
@p. Juta)
(einf 'dU)
g;q;pu1 ntr4
Burs{rPd
lsuulsrl
uartor4 uf,J.sss
e,'0'rl
uumuBg
UEPumpolsJoqBl
uEBrlIBtEarl
rrB:lrPlPuad
EtBqrueluDpunqtn
!ttu$ uerunered'unurnqelo)ps
apudu,(uup;eureteesrenrueq
uBBcBq
rqnq "Buetuuaufqed
tqnq'uerep.lad'eueres
ueeputua4
umurnqPlo{es
sues
ueptorlure,(suru
epudegpnguupnpulH
5ttpp)'uer1r;1 oua8y us:tppued
luoeure8ualue4ppuadeSuquel
qelo:Jas
uuerettlua;ai(ua4'umum
epad
uepumumJttlupuenrntrad
'urnun qelolasupedu,(uqe1
ueJsluuote ue4ppuaduppqpseJpru
ueBurqur:rd
erue3eesuenuoqueeceqDInq
ugesprfsouruuu,(ep.raqud
nlnq'ue1e1wed
uuple:1atufseuupeduu1s1 'euate ue.refe;ad
'Puelesu8r[upqueF qued
euuty uolgppm4 ueeruttlua;a,(ue4
ueerueteal
ieureteuesopTnm8
qe5u11
ruesuesslugunduepurueEe
UBP'Bfi\slsEqEur'FEcEulqerq
'Fquus5gplpeuasadeq
efrq eguol'BA\srspqeru
upp
refeladuuquuraryad
uurpueqelayq
uueuetue:1uuuldurpuedalwleq
uetusqunEuaduepueeulquad
eqpng UEPnPulH
trlpp11'ua1sp;1ouruty ue{lplplred uupipauoruesTu.nueuesTefeqqed
'ge1gueuersedlelpl ualussed
eped
uuerettluelafua4'umunqe;o:1as
ure;s1eureteuapppuad uepqrserpsur
Iueeue8eal
uuleretlluele,(uaru
ueuulqured
uep'eruete
euasp1fseuuee,(epraquad
luasueselrrarued
6002d)IU rlo{o4 uutrlEay
I^lfdg tlo{od uqqtey
'oN
Turutor4
/ruuiottr
vrs3NooNt xr-rnd3u
N30rs3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
-
Program./
Kegiatan Pokok RKP2009
perpustakaanPondok Pesanten
Bantuanimbal swadayauntuk
madrasahdiniyah
Bantuan pengembanganPontren
dan Sanbi
RintisanMa'had Aly
Pembinaanlembagapendidikan
agama.
Pslaksanaankerjasama
internasional program pendidikan
agamadan keagamaan.
il.30 -24
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 31
PERBAIKANPENGELOLAANSUMBERDAYAALAM
DAN PELESTARIANFUNGSILINGKUNGAN IIIDUP
REpuJLTF."353*="'o
BAB 31
PERBAIKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYAALAM
DAN PELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP
A. KONDISI UMUM
Sumberdayaalammerupakan
basispembangunan
nasionalyangpemanfaatannya
telah
banyakmemberikankontribusidalampembangunan
perekonomian
dan untuk mendukung
kesejahteraan
masyarakat.
Di sampingitu, sumberdayaalam dan lingkunganhidupjuga
mempunyaifungsi penting dalam menyanggasistem kehidupan.Dengan demikian
keberlanjutan
pembangunan
nasionalsangatbergantung
padakualitasdan kondisisumber
dayaalamdanlingkunganhidupnya.
Pemanfaatan
sumberdayaalamdan aktivitaspembangunan
lainnyaselamaini masih
kurangmemperhatikan
daya dukunglingkungan.Pencemaran
air, tanahdan udaraserta
kerusakankeanekaragaman
hayati yang terjadi berakibat pada penurunankualitas
lingkunganhidupdan mempengaruhi
efisiensipembangunan
nasional.Bebanpengelolaan
sumberdayaalamdanpelestarian
lingkungan
hidupsemakinmeningkatdenganterjadinya
perubahan
iklim. Sebagainegarakepulauan
yang masihsangatbergantung
padasumber
dayaalam,lndonesiasangatrentanterhadap
dampakperubahan
iklim yangieiahdirasakan
beberapatahun terakhir ini. Di antaranyatelah terjadi perubahancuacasecaraekstrim
sepertimakin panjangnyamusim kemaraudan makin pendeknyamusim hujan, atau
sebaliknya,
naiknyatinggi permukaan
laut dan temperatur
air laut,sertaperubahan
masa
danpolatanam.Untukitu, upaya-upaya
dalammitigasidanadaptasi
sebagai
akibatdampak
perubahaniklim perlu dilakukanagar dapatmengurangiresiko yang terjadi sehingga
pembangunan
nasionalyangberkelanjutan
dapattetapterwujud.
Berbagai upaya untuk perbaikanpengelolaansumber daya hutan telah banyak
dilakukan.Pada tahun 2007 pelaksanaan
kegiatanyang dilakukan telah menghasilkan
berbagai
pencapaian.
Dalampengamanan
kawasan
hutantelahdilaksanakan
antarilain:(l)
operasipengamanan
fungsionaldan operasikhususmelaluikerja samadenganpOLRI,
Kejaksaan,
TNI AL, BIN, PPATKdi l0 provinsirawan iilegat logging dan 12;penguatan
kapasitaskelembagaan
Pengamanan
Hutan(Pamhut)dan pembeniukan
Masy*ikuiVtitru
Polisi Hutan(MMP) di l0 lokasi.Sementara
itu, upayapenertiban
peredaran
hasilhutan
telah mencapaihasil antaralain: (l) Penerimaan
NegaraBukan pajak (pNBp) kayu
meningkatsebesar
8 persendaritahun2006;(2) uji cobaSistemInformasi-Penata
Usahaan
Hasil Hutan(SI-PUHH)dan penatausahaan
ProvisiSumberDayaHutan/Dana
Reboisasi
(PSDH/DR)berbasis
TeknologiInformasi(TI) di 3 BalaiPemantauan
Pemanfaatan
Hutan
Produksi(BP2HP);(3) implementasi
penatausahaan
SI-PUHHdan PSDH/DRberbasis
TI
(on-line)di I I BP2HP;(a) dilakukannya
monevillegal loggingdan monevhasil lelang
hasilhutanilegal;dan(5) pengembangan
sertifikasidanpenguJian
hasilhutan.
Dalamrangkapeningkatan
efektivitaspengelolaan
hutantelahdilakukanpembangunan
KesatuanPengelolaanHutan (KPH) denganberbagaikegiatanyang telah dilaksan-akan,
antaralain: (l) penyusunan6 peraturanperundangan
yang berkaitandenganKpH; (2)
tersusunnyaaction plan pembangunan
KpH nasional, provinsi, dan kabupaten;(3)
II.3l - I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
rl.3t- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . 3 1- 4
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
I I . 3 l- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
komunikasilingkungandan pemberdayaan
masyarakat,penguatankapasitaskelembagaan,
dan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaanlingkungan hidup, serta pengembangan
perangkatekonomi dan pendanaanlingkungan. Dalam rangka meningkatkankapasitas
daerahdi bidang lingkunganhidup,telahdilaksanakanDanaAlokasi Khusus(DAK) seperti
pengadaansarana dan prasaranapemantauankualitas air, pencegahanpencemarandan
pengelolaanpersampahan.Sebagaiusahapengembangandata dan informasi lingkungan
dilakukan penyusunanlaporanStatusLingkunganHidup Indonesiatahun 2007, dan data
lingkunganhidupdari sektordan daerah.
Pembangunan meteorologi dan geofisika dihadapkan pada tuntutan penyediaan
informasi yang memiliki peran strategisdalam berbagaiaspek kehidupan manusia,baik
untuk antisipasi bencana maupun perencanaankegiatan dan pembangunan. Masih
banyaknya kejadian bencana akhir-akhir ini lebih menyadarkan masyarakat akan
pentingnya infbrmasi meteorologi dan geofisika. Saat ini, informasi meteorologi dan
geofisika dituntut untuk lebih cepat, akurat, informatif dan dapat menjangkauke semua
lapisanmasyarakat
diseluruhpelosoktanahair.
Untuk memenuhituntutantersebut,pembangunan
meteorologidan geofisikadilakukan
secarakomprehensif.Kecepatanwaktu penyediaaninformasigempabumi dan tsunamisaat
ini telah mengalami peningkatandari lebih dari 4 menit menjadi 2 menit. Penayangan
informasi meteorologi dan geotisika di televisi dan radio merupakan salah satu
implementasidari kerjasama dengan media komunikasi dalarn rangka percepatan
penyebarluasan
infbrmasi meteorologidan geofisika.Disamping itu, untuk mendukung
pertanian,
sektor
upaya peningkatanketelitiantelah dilakukandenganmenambahjumlah
daerah prakiraan musim (DPM). Terkait dengan bidang kesehatan,telah dilakukan
penelitiantentanghubunganantarapenyebaranpenyakit demam berdarahdan pola hujan.
Selain itu, penelitiantentang perubahaniklim dan dampak sosio-ekonomidalam rentang
waktu tahun 1900-2000sertaskenariopetubahannyapada rentangwaktu tahun 2000-2010
untuk skalakabupatenjuga telah dilakukan.
Berbagaiupaya perbaikanpengelolaansumberdaya alam dan lingkunganhidup yang
telah dilakukan masih memerlukantindak Ianjut mengingatmasih adanyamasalah serta
tantangan yang dihadapidalamtahun2007.
Berdasarkanpencapaiantersebut di atas, kegiatan-kegiatanyang berkaitan dengan
upaya perbaikanpengelolaansumber daya alam dan pelestarianlingkungan hidup yang
akandilaksanakanpadatahun 2009 menghadapitantanganyang lebih beratmengingatakan
ketersediaansumberdaya alam yang semakinterbatasdan daya dukung lingkunganyang
cenderungmenurun. Selain itu, dampak perubahaniklim perlu mendapatperhatiandan
menjadi bagian permasalahan yang perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatandi
dalamadaptasidan mitigasi di berbagaisektorpembangunan.
Permasalahan
yang dihadapi dalam pembangunanbidang kehutanan adalah: (l)
kawasanhutan belum mantap karena prosespenataanruang belum terkoordinasidengan
baik, dan unit pengelolaanpada semuafungsi kawasanhutan belum seluruhnyaterbentuk;
(2) sumberdaya hutan semakinmenurunyang disebabkanoleh pemanfaatansumberdaya
hutan masih bertumpu pada hasil hutan kayu, pengawasanterhadap pengelolaan sumber
dayahutanmasih lemah,penegakanhukum terhadappelanggarandalam pengelolaanhutan
masih rendah,laju rehabilitasihutan dan lahan masih lebih rendah dibandingkandengan
laju kerusakan hutan dan lahan; (3) masih belum selesainyarestrukturisasiindustri
It.3t - 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.3t- 8
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
II.3l - 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B. SASARAN PEMBANGUNAN
TAHUN 2OO9
(woc);
II.3l-t0
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
9. Terselenggaranya
180 hari operasiterpadu,terlaksananya
operasionalisasi
23 kapal
pengawas,terbentuknya88 pokmaswas,terselenggaranya
pentaatandan penegakan
hukum,terlaksananya
pengembangan
5 UPI sertatersedianyasaranadan prasarana
pengawasan.
sasaran pembangunandalam bidang sumber daya energi, mineral dan
pertambanganadalahsebagaiberikut:
Peningkataninvestasi dan produksi migas, batubaradan mineral, diversifikasi sumber
daya energi,sertapeningkatanefisiensidistribusidan pemanfaatanBBM;
Terjaminnyaketersediaan
minyak dan gasbumi secaraberkesinambungan;
Terwujudnyaiklim investasikegiatanusahahulu yang kondusif;
Terwujudnyapemanfaatang:rsbumi nasionalyang optimal;
Terciptanya peningkatan penemuan cadangan baru melalui peningkatan kegiatan
eksplorasi;
Tersedianyaminyak dan gas bumi, BBM, BBG, hasil, olahan, bahanbakar lain, LpG
dan/atauLNG di dalam negeri;
Terciptanyaiklim investasikegiatanusahahilir migasyang kondusif;
Tersedianyainfrastruktur yang mernadai dalam menunjang terwujudnya pembangunan
saranadan prasaranadalam industri migas;
Menurunkan elastisitaspenggunaanenergi secarabertahap(denganpenghematanenergi
danpricing policy).
10.Selainuntuk mengatasikrisis energidi Indonesiapengembangan
bahanbakarnabati
diharapkan dapat berperan dalam pengentasankemiskinan dan mengurangi
pengangguran.
Sedangkan
sasaran
yangakandicapaimelaluipembangunan
lingkunganhidup adalah:
l. Menurunnyabebanpencemaranlingkunganmeliputi aig udara,atmosfer,laut, dan
tanah.
1.
Diterapkannyaberbagai kebijakan untuk menurunkanlaju kerusakanlingkungan
meliputi sumberdaya air, hutandan lahan,keanekaragaman
hayati,energi,atmosfir,
pesisir.
sertaekosistem
3 . Diterapkannyapertimbanganpelestarianfungsi lingkungandalam perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan
pemanfaatan
sertapengawasan
ruangdan tingkungan;
4. Meningkatnya kepatuhan pelaku pembangunanuntuk menjaga kualitas fungsi
lingkungansertapenegakan
hukumlingkungan.
5 . Meningkatnyakesadaran
masyarakat
untukberperanaktif dalampelestarianlingkungan
hidup;
Selanjutnya,
yangakaridicapaimelaluipembangunan
sasaran
bidangmeteorologidan
geofisikaadalah:
l. Meningkatnyaakurasidan kecepatanpenyampaian
informasibencana-bencana
iklim
terkaitperubahan
iklim global1"
2. Tersedianya
informasiperingatandini cuacadan iklim ekstrimyang secaracepatdapat
diterimaolehmasyarakat;
I I . 3 1- l I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
penerbangan;
Meningkatnya akurasi dan kecepatanpenyampaianinformasi cuaca maritim (kelautan)
untuk keselamatanpelayaran;
Meningkatnya akurasi prakiraan iklim/musim untuk mendukungkegiatan pertanian;
Tersosialisasinya pemahaman tentang hubungan antara pola curah hujan dengan
berbagai masalah kesehatan mutakhir untuk penanggulangan penyebaran penyakit
demamberdarah;
Meningkatnyakualitasdan kuantitassumberdaya manusia;
penyusunanRUU Meteorologidan Geofisika.
Terselesaikannya
C. ARAH KEBIJAKAN
pengelolaan
hutanlestari;
4. Melakukanperlindungan
dankonservasi
kawasan'kawasan
hutanyangmasihbaik;
5. Mengukuhkan
danmenataguna
kawasanhutan.
6. Mengembangkan
penangkaran
budidaya,
dannilaitambahprodukrumbuhandan
SatwaLiar (TSL);
7. Meningkatnya
kawasanluasanhutandi daerahperkotaan(HutanKota);
pengelolaan
8. Meningkatkan
kawasankonservasi;
9. Mengendalikan
danmencegah
bencana
alamdiDAS prioritas;
10.Pengembangan
wilayahKPH;
partisipasimasyarakat
I l. Meningkatnya
dalampencegahan
danpengendalian
kebakaran
hutandan
meningkatnya
pengendal
kelembagaan
iankebakaran
hutan;
pilot project REDD.
12.Pelaksanaan
Sementara
itu, pembangunan
bidangkelautandiarahkan
untuk:
l. Merumuskankebijakankelautandan peraturanperundangan
pengelolaan
wilayahlaut,
pesisir,danpulau-pulau
kecil;
pengelolaan
2. Mengembangkan
wilayah pesisirdan pemberdayaan
pulau-pulaukecil
termasukwilayah perbatasan
dan pulau-pulauterdepan/terluar
melalui koordinasi
pembangunan
terpadulintassektoqkerjasamaantardaerat/wilayahdan regional,serta
pengembanganProgram Mitra Bahari, dan pengelolaan lingkungan berbasis
pemberdayaan
masyarakat
(PLBPM);
3. Mendorongpenerapankonseptata ruang wilayah laut melalui pengelolaanwilayah
pesisirterpadu;
II.3l- 12
-"#
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
l.
2.
3.
4.
5.
6.
untuk:
lingkunganhidup diarahkan
Pembangunan
(mainstreamrzglprinsip-prinsippembangunanberkelanjutanke
l. Mengarusutamakan
seluruhbidangpembangunan;
Meningkatkankoordinasipengelolaanlingkunganhidup di tingkat nasionaldan daerah;
3 . Meningkatkan upaya harmonisasipengembanganhukum lingkungan dan penegakannya
secarakonsistenterhadappencemarlingkungan;
4. Meningkatkan upaya pengendaliandampak lingkungan akibat kegiatan.pembangunan;
5 . Meningkatkan kapasitaslembagapengelola lingkungan hidup baik di tingkat nasional
maupun daerah, terutama dalam menangani permasalahanyang bersifat akumulasi,
fenomenaalam yang bersifat musimandan bencana;
Membangun kesadaranmasyarakatagar pedulipada isu lingkungan hidup dan berperan
aktif sebagaikontrol-sosialdalam memantaukualitaslingkunganhidup;
I I . 3 t- t 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
7. Meningkatkanpenyebaran
datadan informasilingkungan,termasukinformasiwilayahwilayah rentan dan rawan bencanalingkungandan informasi kewaspadaandini
terhadapbencana;
8. Meningkatkankapasitaskelembagaan
pengelolalingkunganhidup di pusatmaupundi
daerah;
9. Meningkatkan pengendalianpencemaranlingkungan untuk mendorong sumber
pencemar
memenuhibakumutu,menggunakan
bahanbakuyangramahlingkungan;
10.Meningkatkankonsbrvasisumberdayaalam dan pengendalian
kerusakanlingkungan;
dan
I l. Meningkatkan
penataan
lingkungan
melaluipendekatan
penataan
ruangdanpengkajian
dampaklingkungan.
Pembangunan
meteorologidan geofisikadiarahkan
untuk:
l.
2.
3.
4.
Mempertahankan
operasional
peralatanSistemPeringatan
Dini Tsunami(TEWS);
Melanjutkan
SistemPeringatan
Dini Meteorologi
cuacadaniklim ekstrim(MEWS);
Menyelesaikan
rancangan
Undang-undang
MeteorologidanGeofisika;
Meningkatkankerapatanjaringan observasi,kecepatandan kapasitaspengiriman
informasiMeteorologidanGeofisikasertafasilitaskalibrasidi 5 kantorbalai;
5. Meningkatkankecepatanpenyampaianinformasidan aksesbilitasmasyarakatuntuk
memperoleh
informasiMeteorologi
danGeofisika.
6. Mengembangkan
sistemvalidasimodelprakiraandanperubahan
iklim sertadesaindan
peralatanpengamatan
rekayasa
cuacaotomatis.
7. Memberdayakanhasil penelitian dan pengembangandi bidang Meteorologi,
Klimatologi,danGeofisikauntukkeperluanoperasional.
il.31- t4
0'058'00s
.IV
NVIUNSO)Vg
d)lc
SI . I'il
'uslsal uep
'llps'leunldo areces
IIcaI nelnd-nelnd
uep xlslsed!ne1 e(ep raqrunstsualod
e,{uuelemtefepral usp elolalral
'tsul,rold
37
lp H4;I tp,{pll/r\ e,(uue:ldetettq
'VH-)H1dIU gg1 eped
eull uo sleces IseuuoJul ualsls
efuere8tualaual uep uaued gy
resaqas1e1?queu n,(e149114
'rsulirord p eq
SZ
000'00t
senlasueulfuade[qse111tsuya1
' rsenp^elp
lEsalesqulpseuuaq
8ue,( uese,trpl ueqeqruadueP
uaued 94 lettrlutry
ueBunS8ued
'uee8squale{
tnqdag
Buos{Eed
lsuBlsrI
:loloo uulplEa)l-usle!tse)
uelnele)l e(eq requng uuelolo8ua;
uep uetuequo8ua4 ue.6o.t4
:1o1oduelepal-uuleria;1
uslnsle) e,(eq;egurnSueulolatuatr
uepue8uequratua4
uerSor4
'z
'9
'n
'E
'Z
ue8uequra3ueduep
tueru nel llequra:1uenefuguad
'uqnq uese \erl uedelauad
'rsugirold
93 Ip u4nq uesp^\s)l
seleq Ble1e,(uerctllualasra.;- 't
'uernfuele4aq
6'tsz'260'z
(qu;dng e1n1)
y;1uryJpu1
n8el
UBJESBS
'1e{4er ueuelnqred
pq?snuup uelolere{seua1
uelnq uuSuequre8ue4 'n
'el\ef Jenl e,(usnsnql uemq
ry
ueelola?uadueqesarl uedelaue4 '
'ef uue8unl8ml esrf uep nf e1
-uou uelnq 11sequetueqtua3ua4 'Z
'u4nq uEse't\e)isqs|s
.
uep Js?urgq1p uellepue8uad
uep ue1nqueeun8eleua4 'l
:1or1odue1e6a1-uele13ay
ue1n11efeq raquns lsuolod
ueleeJueueduedeluerua; ruertor4
I4trfdglto{od uese;tay
Turul8o.t4
'oN
l^lYu9oudsxturvnt'(I
6002NnHvr NvNooNvsrAltrd
vrs3NooNl vl'lsnd3u
N3CllS3Ud
ffi
-rrrsr
/qqr-'I!r\-
s\-r\
^-e,aJFE
ru's
-7--
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Programy'
KegiatanPokokRPJM
No.
l.
l.
Perumusankebijakan dan
penyusunanperaturan dalam
pengelolaansumber daya laul
pesisir,dan pulau-pulaukecil
2.
secaraterintegrasi.
Pengelolaansumberdayapesisir.
laut dan pulau-pulaukecil secara
J.
efisien dan lestari berbasis
masyarakat.
Pengembangansi*em Monilor ing,
ControIIing and Sumei Ilance
(MCS) dalam pengendaliandan
pengawasan.termasuk
pemberdayaanmasyarakatdalam
).
sistem pengawasan.
Penataanruang wilayah laut.
pesisir.dan pulau-pulaukecil
sesuaidengandayadukung
lingkungannya.
Pelaksanaan
riset dan
pengembanganteknologi kelautan,
sertariset sumber daya non-hayati
lainnya
Percepatanpenyelesaian
kesepakatandan bataswilayah
9.
laut dengannegaratetangga.
terutamaSingapura.Malaysia.
Timor Lestg PapuaNew Guinea.
'dan Filipina.
. Program/
KegiatanPokokRKP2009
Sasann Program
Peruniusandan pengembangan
kebijakan kelautan dan peraturan
L Terbitnya per'atuftmperundangperundanganpengelolaanwilayah
undangantindak lanjut UU No.
pesisir.
3112004dan UU No.27l2007(l I
Pengembangandan pengelolaan
Permen.6 RancanganPerpres,
terpaduwilayah laut dan pesisir
dan 4 RPP)
sertapulau-pulaukecil.
2. Pengembanganpengelolaan
Pengembangansistem
pesisirdi 42 kab/kotapada 15
pengawasandan pengendalian
provinsi.30 lokasi
sumberdayakelautandan
pemberdayaan
pulau-pulau
perikanan.
kecil. serta6 UPT Balai
Perencanaanpenataanruang laut"
PengelolaanSumberdaya
pesisir,dan pulau-pulaukecil serta
Pesisirdan Lautan (BPSPL)
pengelolaanperbatasanwilayah.
TerselenggaranyaI 80 hari
Pengembangandan pengelolaan
operasiterpadu. terlaksananya
sumberdayariset kelautandan
23 kapal
operasionalisasi
perikanan serta penyebaran
pengawas,terbentuknya 88
pemanfaatanIPTEK.
Pokmaswas.terselenggaranya
Mitigasi dan adaptasiperubahan
pentaatandan penegakan
iklim di wilayah pesisir.
hukum. pengembangan5 UPT.
Pengelolaansumberdayakelautan
tersedianyasaranadan prasarana
non konvensional.
pengawasan.
Pemetaantematik sumberdaya
Tersusunnyaperencanaanzonasi
alam dan lingkunganhidup matra
di 25 kab/kota. I (satu) lokasi
laut
bataswilayah laut. l0
Pemetaandasarkelautandan
kabupaten/kotaPLBPM.
kedirgantaraan
Pengembangan
2 pulau-pulau
kecil terluar/terdepan
Instensi
Pelaksano
PaguIndikatif
(JutaRupiah)
(qqdng r1n1)
nABd
Jlrqlpul
BuBs{qed
!suslsuI
rI - I'II
uetuEqlreEuao
slrlJ|buerpd'qB'I
stg
uepuee.rettual
aKua1:waq
uogtow.to{u
J s1toag I otsDoJ
w DaurJpw uetueqtuaSua_d
'leslnsi3ueilns'opluoroD
UPP
rsu!^ordInelu?p{slsad
ueslso{eBcsrepi(r;npt)r;spad
y6g ueelaruad
ueplsesF4ua^ul
'(1auotse51
euaslgutsl ueP
enorSueyrl
Suedny)erseuopul
yq5 ueep.
uradueptsesFsluo^ul
I)ws
rse:JolZ egas'uelne1e1esef
uep ue8uequeiuad
ue1ue.;uerued
taled 1'ueqeq etesl,n
upsB,v\B)l
lss)lol 9 ueEuequreSua4
OIN upP
'gJN '!lpg :nlnlew 'rsamelns
'e,$Eferpln
1e1ue6'era1eun5
lereg 1erue;)4s1sadqe(u1t,tt4
lp ulpg ueqgqruadlsetlttru uep
rsegdepeuelet8al e,(ueues1e1.te1
(rom)
nre.rtor; uB.rBSBS
'qelolas
{BuB
uep epnu rsarauotrteq eure1rua1
'uulnelel uss?/$e^{ue3uequaaua4 'zl
.lrul tulPl!
ueerqerd uep lnel ruslu Buecueq
gse8rlru'uuleuelase{ue1e13ugua6. I I
'pcaq nepd-nepd
uep trsrsodtne; efep raqurns
4usruaduep rc8tue1adg8uq
se?al erecesum4rq uele8aua; '01
'1e1o1
topup 1pre4erefseu
e8equel Inseuuet'uea?equela>1
uep ueeluuad
ue1u13u1uad
'pce1 nelnd-nu1nd
uep :nsrsed!ne1 efep regruns
ueelola8uadurepp uep.qpla:l
Inlelau elseir\suepluqerefseu
grqu uered uarq8ulue;
'e.rJe$sauep
'rmue1Sueped'a,rortuerurtelnq
'tuerel nqum:e1pedas
4esnr
tue( uagsrsolalutlqeq lselllrqeqer
uPp'lnel tseNesuol u?seil\e)l
uetueqrue8uaduep ueelo;e?ua;
dU {orlod uele.r8ay
tr{trf
7uran3or4
'oN
vtsSNooNl vl.lsnd3u
N3CllS3Ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prograrn"/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasarrnProgram
PetaLPI l:50K Kep. Banggai,
Kalimantan bagian timur,
Bengkulu,Indonesiabagian
Barat; PetaLLN l:500K
lndonesia bagian Timur; SurveY
Hidrogeografi Kalimantan
bagian timur, Sumaterabagian
baraL Jawa bagian selatan:Peta
AeronauticaI Chort lC AO
l:250K Kaltim dan Kalteng;
PetaLBI t:25K Jambi,Pangkal
Pinang Temate.Tarakan.
Surabaya;WAC ICAO
l:1.000.000Natuna:
Pengelolaansisteminformasi
dan basisdataspasial
Terkelolanyakegiatanusahamigas.
meningkatnyainvestasidi bidang
usahahulu dan hilir, berkembangnya
potensimigas secaraoPtimal,dan
kualitas sumberdayamanusia.
Instansi
Pclalisana
Pogu Indikrtif
(Juta Rupirh)
9.
J.
Program PembinaanUsaha
PertambanganMigas
hogram PembinaanUsaha
PertambanganMigas
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Pembinaanusahadi bidangmigas.
standar.dan
2- Pengawasanjenis.
mutu BBM, BBG, gasbumi,
bahanbakarlain. sertahasil
olahannyatermasukPelumas.
3. Pendidikandan pelatihanbidang
migas.
4. Promosidan penawaranwilaYah
kerja migas.
Kegiatan-kegiatanpokok:
Pembinaaandan Pengawasan
l.
EksploitasiMinyak dan GasBumi
2. Penelitian.Penyelidikan.
Inventarisasi dan Eksplorasi Hulu
Minyak dan Gas
3. PenelitiandanPengembangan
Teknologi Eksploitasi
dan
4. Pengelolaan.PenYiaPan
PenilaianWilayah Kerja MinYak
l.
I I . 3 l- l 8
Terevaluasinyadataeksploitasi
migas,data produksiminYakdan
gasbumi. pengelolaansumursumur tua, ProduksiminYak
bumi di atasI juta barelPerhari
dan produksi gas bumi di atas8
milvar cubic feer oer hari
Dep. ESDM,
Kemenko
Perekonomian
813.610.6
(quJdng e;n1')
n3e4
3;1uq1puy
uues{slod
rsuElsul
')A\
rsueloorselarcualuJ
!3oloa3
srsdoms'uq 009'l Suefuedas
seJoulnPI)ilusres'sEAIu ruPq
efral qe,{e1,n0Z ueJe^\euad
6193 rqnpord
wqnlnqa{ ue?uapunpoleroqel
rfn apotauruedereuad
r!-11
1a):e.roreurn5
1prp'(uttu
ue8uedel- ue8uedel\p apcs
quqa,{uad!p$S (p) ie-qeung
lp Jnuns-Jnunstsuundo
rpnlg (c) :(rgueg)qe8ual
ue8uedel
eral?uns rp Surtsts4g
se?t41ue8uepeJtsnl?^e-eg
(q) i rseuuoguprnll uzurueluol
uep 133up;npradruel
qrue8uadleqHe lseuuoJ
undnau.rndrunl lelralsl l
qalo uedepua3ua;e,(u1pelta1
gsete?ue61
lnlun mduul
ursr(Iuerlrlaued(e) :Iqnpo.td
IrqaJrDlnpord trPlllleued
se8rrue,{ep:aqurnsuerlqelnrued
(>pusrasPlEp000'l uepJuuns
)ol etep000'01)upsos8elep
uutyequte8ued
rsesrlelrBap'1a,r,
ts?{glre^'S)) 0r
elepuealnqued'(gy$ eueg
efte;1>Je4uo;1
911 efuneluedrel
rue,rSor; usJEsBS
6t - I''II
cd'I
IsJe^uo{up rprsqn$aqquuel
leKutur'14199uersnqr.nsrpuad
uesei\re8ued' 0 t
uep ueurpa,(uod
unu.ln ue8uuqurugad
eues rrunqse? uep 1e,(utur
rselsanuturrlT uep rslnpord
uelelSuruadue4eltqal tseutp.loo;1 '6
t8o1orqa1
saso.16
uep uellrlaued
uep uz8uequreSued
tsaolds>19t8o1ou1a1
ue?uequraSue;uap ueulloued .L
lulng
seg wp I{ult! nlnH eqesn
uepusleltuad '9
ueSueqtue8ua6
rlung s?D
eqesn uPnelueule4uep ueue,(e1e4
Iung se9 up
6002d>IU{o}to4 uu1e13oy
1wet7ot4
'ue8uq8w1 8un1npu(ep
uup rs8urguelSuequluedrueu
ue8ueprsugold${euep tse;o1ds1g '6
'seElure8etu
uep Eqesnuq4 ue8ueque8ue4 '8
'htqg
rprsgnsuesndeqSuadTuu8uernEued
.L
ef Bdn-e,{edn
*A"tqi::::g
setslu
rspuuoJuruep elep ueulola8ued '9
'sB8lu ue8usdultsesrleuuldg ' 9
htrfdg {o{od uulugiay
1utYt?ot4
'oN
vls3NooNl vl-llnd3u
N3Ct!S3lld
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prograr/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
migasdi laut Sulawesi
Penawaranl0 wilayah kerja
CBM, penetapanhargagas
CBM di
bumi. pengusahaan
daerahSumatera
RekomendasiPlan of
Development(POD). izin
penggunaanhutan.tumpang
tindih lahan.perpanjangan
kontrak monitoringwP & B
Kontrak Kerja Sama(KKS)
teknologi
Penelitianpenguasaan
(a) Paleogeografidan potensi
Hidrokarbon(HC) Cekungan
Pra-TersielIndonesiaTimur (b)
Interpretasiseismik2D dan 3D
di daerahArairra. Halmahera.
dan Natuna(c) Evaluasidan
perbaikanmodal Cekungan
Frontier DaerahArafura
(a) OptimalisasiProduki Etanol
dan Butanol sebagaiEnergi
Alternatif; (b) Optimalisasi
prosesproduksibiodiesel
(c)PenelitianSingle Cell Biofuel
(Algae) sebagaibahanbaku
biodiesel(d) PenelitianGreez
Diesel; (e) PeluangPengolahan
Minyak MentahLokal untuk
II.31- 20
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
t'Lzz'rv6
tz- tE'tr
usbuuqueduad'lung sBuEd
rseJoldqg upp rsEslJelua^ul
'uerlrlauad'e[re1
qe,(e1y,r
IsoluoJd'E
'unqeduqrauSu
ue?uequeuadefta1
uePue${sled'Z
qeKelr,,t,r
Jspsluouu?g
lPleJ?,(seuuuPqe{e11udePuqrel
Suequel teeJuululsesFulualul
m14n$su{ul uu8uequa8uad
'euresefto1 tssnl^e
'unqeduqrauru ueeqesn8uad
ueleftqeltseslletsoS'l
rsetse^u!
'aryFntdBurutw
poo7 dlsultd ue8uepue8uegruuued
sqEsnInleletuquuelJIs upp lrunq
seued'ereqnleg'lereulruB,{epJequns
e,(uledeclal
rsesgleurpdo
wosg'daq ue1ee.;uerued
uPplereuu u??lolaaueouPp
rrEpIseuproo) upsulqlued 'L
'ueresuuad'rsrlnpo.rd
'(rselluesuo{eP
ueser're8ua4'n
'qeuel uep trunqseued
rle
euup)ue8uequreued
'Eregnlequep
eqesnrrueulquaduep uesemeFua4 'g
Iaeuru'r8o1oe8
'leuorEeXuep uau!luo)
ue?ueque8uedwp uenrlauad '
'q?uEl
uelnele) tSoloag uslaluad '9
.rreuep lunq seued'eruqnleq
uulnele)
e,(u6 :oqulnS
Ieiaulw
uup luroulturSolorqat'r3o1oa3
ue8uuqua8ue6uup uellllouad 'n
'7
'rsuroldslg uplllleuad
?ueprqueqrluleduep ueltptpue;
'Buecuaqrse8prure.(ednueiuop
'
'r8o1oe8upelaurad
lellns
8ue( tSoloe8rsEuuoJur
qu(eyy6
UPUPIJaq
uesunpeqe,{uad
uep 'quuetrte
ue8ueque8ua6uep ueEuecuared 'Z
'nunq suued'etsg$equep
eruese[ra;
IPrauIu
tseuuoJuruup elep ueulola8ua; 'l
uup Iselsa^uluuEuequa8ua; 'l
:1o1odue1er3e1-ue1et3ay
::1o1oduuterSal-uelerEe;1
Erqupg uep lereulhl ue8uequeua4
eqesn us?utqua4 ura8o.l4
'v
e33ue1qeurru
{qun Dd'I e1 4ufultu lsre^uol
uePNgg rsnqlnslpSulrolluoN '0I
unun
up8uequeiledpgas yunq se8
ueple{ulu lsElse^ullulPII UPP
rsrpporduclqSutued ueIEfiqel
lseurProo{e(uure88ua1eue1'6
1e,(ur61
re{eg ueqeg rlsgaq ltuern8uaPl
(qu;dng e1n1)
JlrE{lpuJ ntBd
BUES{ulod
600241ru{o{o; uuleg8ay
TururSo.tg
rue.rSo.tguerBsBS
!s|l8lsuI
'oN
vts3NooNl yl-land3u
N3Ct1S3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
batubara.panasbumi dan air
tanah.
Peningkatanmanfaatdan nilai
tambahhasil pertambangan.
8.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
KonsultasiPengawasan.
Peningkatanpemanfaatan
Pertambangan
SasaranProgram
Investasi. PengembanganD ata
dan Informasi
(a) PenyelidikanPotensiMineral
di KepulauanWaigeo.Provinsi
PapuaBarat: (b) Penyelidikan
KandunganMineral
HydrothermaI di Kepulauan
Sangihe.Provinsi SulawesiUtara
Pemetaan:(a) Kompilasi Peta
Geologi RegionalNomer Lembar
PetaNA-47 Pengembangan
Energi; (b) PenyelidikanGas
Biogenik Di PerairanMuara
Kakap Provinsi KalimantanBarat
dan PerairanKab. BangkalanSampangProvinsiJawaTimun
(c) Penyelidikan
Geologidan
Geofisika KelautanCekungan
GorontaloTimur. Perairan
SulawesiUtara:(d) Penelitian
PotensiEnergiArus Laut Sebagai
PembangkitListrik Bagi
MasyarakatPesisirdi SelatAlas
6. Pengawasandan pembinaan
usahaperlambangandi daerah.
penyertaandiklat
7. Pelaksanaan
evaluasihasil
pengawasanproduksi.perubahan
kepemilikansaham.oembinaan
aa
lnstansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
(qu;dng u1n1')
gluqJpul n8e4
EussrJBJad
!suslsul
tz- tt'tl
unqeoqJaultu
rolles qns ueneluetusd
uep 'runq sPuedd)IN
uedleued'runqsuuedrseln8e.r
rJalptuuesnruftrad'8undure1
Ip ltunq suuedueulole8ued
eqesnqe,(ep.r,r
egatlq'eq;au1ur
rslnpo.rd411 uep rseroldsqE
(ue8uegueue4eqesq ul$ 4q1
upurzlredueruopadussnurrusd
'euBreserd
eue.Ies
uep lepou Suereqrsesgelue,lul
egas uulenfuedrslnpo.rd
uesB.{eBuod'unqudeq.reutru
ueesen8ued
ueuzrrad
uru;3or; uEJssES
'oN
vtsSNocNl xl-lnd3u
NSClSaUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
5.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
ProgramPerlindungandan Konservasi
SumberDayaAlam
pokok:
Kegiatan-kegiatan
sumberdayaalam
l. Perlindungan
dari pemanfaatanyang eksplotatif
dan tidak terkendaliterutamadi
kawasankonservasilaut yang
rentanterhadapkerusakan.
2. Pengelolaandan perlindungan
hayati dari
keanekaragaman
ancamankepunahan"baik yang
adadi darat,maupunpesisirlaut.
3. Penyusunantata ruangdan zonasi
terutamarvilayahyang rentan
terhadapgempabumi.tsunami.
banjir'.kekeringan.dan bencana
alamlainnya.
sisteminsentifdan
4. Pengembangan
disinsentifdalam perlindungan
dankonservasisumberdayaalam.
5. Perlindunganhutandari
kebakaran.
6. Pengkajiankembali kebijalian
perlindungandan konservasi
sumberdayaalam
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
ProgramPerlindungandan Konservasi
SumberDayaAlam
Kegiatan-kegiatanpokok:
TamanNasional
l. Pengelolaan
Model
2. PengelolaanKSAA(PA/TB
3. Pengendaliankebakaranhutan
4. Pengelolaankeanekaragaman
hayati
5 . Pengelolaanhutan lindung
6. Pemanfaatanproduii TSL danjasa
lingkungan
'7.
Perlindungandan pengamanan
kawasanhutan
daerahpenyangga
8. Pengembangan
di sekitarkawasankonsenasi
pengelolaan
9. Pengembangan
konservasilaut dan perairan.
10. Rehabilitasidan pengelolaan
terumbukarang.
l l . Penelitiandan pengembangan
ilmu pengetahuandan teknologi
12. Penetapanzonasidaerahrawan
bencanaalamdalat dan laut
l 3 Penyediaankerangkageodesi
kebencanaan
14. PeningkatanKonsen'asiSumber
DavaAlam
II.31
SasaranProgram
Terlindunginya sumber daya alam
dari kerusakan dan terkelolanya
kawasan konservasiyang sudah ada
untuk meqiaminkualitasekosistem.
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sebanyak20TamanNasional
Model terbentukdan dikelola
denganoptimal sertamendapat
dukunganpenuhdari
stakeholders.
TamanNasionalModel mampu
penggalangan
melaksanakan
danadari luar Pemerintah.
Pengelolaan200 unit KSA/I(PA
berjalansecaraoptimal dan
mendapatdukunganpenuhdari
stakeholders.
Pengendaliandan penurunan
frekuensikebakaranhutan
secaranyatadi Sumateradan
Kalimantan.
Informasidan deteksidini
kebakaranhutanberfungsi
optimal.
dan pemadaman
Pencegahan
kebakaranhutandi tingkat
masyarakatberjalanefektif.
PopulasiTSLlangkameningkat.
PenanskaranTSLlangka
Instansi
Pelaksana
Dephut
LH,
Kemeneg
DKP.
LIPI.
BAKOSURTAN
AL
DESDM
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
461.176,1
(qu;dng e1n1)
y.r1ur1.rpu1
n3e6
EuBs{8led
!suElsul
sz- tt'tl
ue?un$ur1
ue8uequraEua4'91
rreepued
6002d)IU{o{o4 uulupay
Turelior6
urr.r3o.r4UBJBSBS
I4trfdgrlorlod u4eJtay
7uru8o.rtr
'oN
vtsSNooNl vr-lnd3u
N3Clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP2009
SasaranProgram
pendayagunaan
sisteminfomrasi
CRITC.
1 5 . TerlindungnyaSDA dari
kerusakandan terkelolanya
kawasankonservasiyang sudah
ada.
1 6 . Meningkatnyapengelolaan
hayati untuk
keanekaragaman
menurunkanlaju kemerosotan
hayati dan
keanekaragaman
meningkatnyapengelolaanuntuk
perbaikantataair dankualitasair
padasumberair
1 7 . Meningkatnyakemampuan
aparatdaerahdan masyarakat
senatersedianyaperangkat
perencanaanlingkungan.
pengkajianfungsi lingkungan
dan pengawasanpemanfaatan
ruang dan lingkungandengan:
(l ) Tersedianyaperangkat
pengawasantata lingkungan
meliputi pengembanganI
dokumenpedomanpengawasan
pemanfaatanruangdari aspek
di
lingliungandengansosialisasi
basis
5 lokasi:pengembangan
dan
dataDengawasan:
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
9'ZIS'01S
(qr;dng ein1.)
JlluNl!puJnt8d
t^tosEo
uE[louolaJad
o)parua)
'd)q
.rnqdac
'rsoJePABqequs|IlPcuv
LZ'rt'il
'I
sslFouq
'urEIP
ueqlnurad
e(BprequrnsusBuepec
e(uepeuep)psru
ueledaerad
qe1a1
8ue,(urepe{ulsetrltqeqeral
'uanq'ueEuequeuad
lsErlllqeger
ser;royd qe,(e1ptugdeteued 'l
::1o:pd ueletEal-uere18ey
g uetuepu3
uely e,(eq .raqurn
uuqllruuad uep lsslllJqeqeg uertor4
'9
uedun)ldull
ueuuecuaiodIs?uuoJul uelsls
uep uetrmltuq uBeuecuprad
uamreredPl8uelad ueP
l8olopotau e,(uetpasral (7) uuP
:sru1a1uendueulol uetulEuluad
uePu?$fuele)usq 6ueu e3e;
ueeuBcueradlepou! Inspuual
gpedlqued ancas ueEunltull
upeuecuaJaduetqs e,(uelpasral
(g):elo)tgptun4nP
e(ep uuuropadlselueueldurt uep
lue8unlEug lsunle^eelep slseq
ef uerpesreliueqsl us.Iensasel
ueryesepraqueiun:f u5 turqnp
efup upuroped1 ufuelpasral
igselol M uellssslletsos
!p tuen.t uqeeJueuadysen;e,ra
ueuopad pndgau uetunltug
elel uPlsnsas$lls?nlP^a
leltuuod efuepesat (g) i8ueru
uuleegueruaduutuedul{uad
snse:1ueuetueued
8|l8r{Blod
lsuBlsuJ
urrJtoJd uBJssBS
I4trfdg{o{od uqogtey
7urol6o.t4
'oN
vtsSNOONl vl-lgndSu
N30ts3ud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
lahan.kawasanpesisirsertapulau- 2.
pulau kecil.
2. Rehabilitasiekosistemdan habitat 3.
yg rusakdikawasanpesisir.
4.
perairanyg disertaidengansistem
manqiemennya.
3 . Peningkatankapasitas
5,
kelembagaan.saranadan
prasaranarehabilitasihutan. lahan
dan kawasanpesisirsertapulau6.
pulaukecil.
Rehabilitasidaerahhulu untuk
menjaminpasokanair irigasi
peftaniandanmencegahterjadinya
erosidan sedimentasidi rvilayah
sungaidan pesisir.
Pengkayaan(re-stocking)sumber
dayaperikanan
6. Revitalisasidanau.situ-situ.dan
sumberair lainnya,khususnyadi
kota-kotabesar.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
RehabilitasiHutan dan Lahan
(RHL)
Pengembangan
RHL Swadaya
Pengelolaandan rehabilitasi
terumbukarang,mangrove.
padanglamun.estuada.dan teluk.
Koordinasipenanggulangan
dan
pemulihankerusakanhutan
Peneelolaan
DAS
II.3I
SasaranProgram
sedimentasi.dan tanahlongsor
dapatdihindari dan atau
menurun.
Gerhanseluasl,3juta ha di
lahankritis DAS prioritas
tetmasukhutan mangrove.
PengelolaanDAS dapat
meningkatkanpenyempan
tenagakerja setempatsebesar
l0 persen.
4. Berkembangnyamodel
rehabilitasiDAS: Monitorine
dan evaluasidaerahrawan
bencanaalambanjir. longsor.
biofisik. dan sosek
Terselenggaranya
koordinasi
penanggulangan
dan pemulihan
kerusakanhutan.
6. Terwujudnyakemampuandan
peranmasyarakatmadanidalam
upayaRehabilitasiHulan dan
Lahan(RHL) meningkat.
'1.
Terkelolanyadan
terehabilitasinyaterumbu
karangdi 15kabupaten/kota
dan 8 provinsi (COREMAP II)
sertaterehabilitasinya
ekosistempesisirdan pulaupulaukecil di 16
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Juta Rupiah)
L'981'gzn
(qqdng e1n1)
g1u4;pu1n3e4
6Z - I 'II
rsElPbualu
ru9lEpJeIolJtlEIstuI
sellsudp)uu1a13utua4'8 -uou uep leuuogdnprquu3mrt8uu
uu{rDleleu ndureuruep dnptq
ueTprpueduerelSurua4'9
uu8urq8u11
depeq;a1ueelaqurad
'ue1nfuu1a1.req
n,ffi
a*prg
ue8unlSurl
urucas
uelrqeleu luun ]eleie,(sptu
eKeq:equinguuSuequra?ua;'L
uruleeKupreqrunsuelee;ueued
ueefepraqale,(ulelSuruehl'V
dnpg ue8unl8utl
ueurulsur srsrleuuuep uetfopua4 'S
epred rsPlrIseJ
fz
'uee4rua1 elod rnplaru dnpq
uuuloleAueduee?equele;
EUes'uorurdg
uepe,(ulsenle,rerel
selrsedellue8uequa8ue;'9 ue8m$u1 uep uele e,{epraqruns
p8el 1'no4 9'(sdod'CCSdd
ue8unl8utl
ueelola8uaduruleplelerefs
'9,
'H.Id)
OnU g e,(rrunsns;a1
'n
upp
ltuouo{g
-su
rrEurrEpued
uete$upa;
Pues
uerad
leruelurue:B38uu
'ue{qesrpqe1e1
1e>13ue;a6ue8uequa3ue6'g
SueKdnpq
uep u?ler8al ueeuesleled
ONPIH
ue8un48urlSnsplq Ip Jeuorselualul
ufraurl ueesltrauaduep
ue3urn13ur1uuelola?ua4uelep
uerfuefrad seneluelxad
uesu,ne8uedueere?8us1a,(uad
rr?Jaduepl8utued 'V
1e1ere.(se14
uepuede.reued'ueqesa8ua4't
psequu.rodel69 e,(uetpes;e1 'Z
'1epe
ue?uePuq
u8equrey
'ueBun13ut1
1e1eru,{seu
-3uupurua6uernlereguelfel
Inseuuel'qereep ueptusnd1p
uereurecusdue4 lepue8ueur
?ue6Tueeumdrua,(ua4,rureunsn,(ua4'
dnprque3un13ur1uep etuele,(ep
t.
uup qe8acuaure43uer
u.re3a51
rnluredv uue$lpeuted
;agurnselola8ueduue8equelal
ruelupue8unlSurl Isplselur
ueptmse.tre?uadueeJeSSuelefued'Z
serrsede>1ue1u13que4'Z
ISeq)ntrn 961 1n1unre,{1turg 1
'dnprq ueiun4Sutl ue4esued
dnplH
dy resaqasggq uur8ord eped
ue8un13ur1Suepgg(gpq) sdtr,tt5
uep uereruosuaduerlepueSued
PlpesJel8ue,(euepe,(uderes:e1 'l
atn1o7,7
totqa1 w?ueque8ued 'l
uepp ue8un18uqueSueptmred
uernleredue8ueque8ue4'l
'splrl!glun)le
:1o1odue1et3e1-uelerBa;
:1o1oduelerBal-ue1efey
uup'rsedrsryud'tsueredsue;l
drsuud uol.resepreg4uq 8ue(
'ntrcsa'de(I elole{ elet
dnpg ue8unlturl
dnpg ue8unlSutl
dnptq ueEunlSuri
1n1e1aur
'91 ?euaurel
uep urely e,(eq raquns u?elologuad
uep uely e,(eq requns ueelola?ua4
ls8uw u?p urelee.{upraqurns
.L
sullsedey ue?uequa8ua4uer8or4
sultsede;1ue8u?qula8uedruerSor6
1nqde6 ueelola8uadseltsedelef,u1e13utue;41
EloryuateonqBI
EuBs{Bled
!suslsuI
ruu.r8or4usJeses
6002{11U{o{o; uu1u13oy
/utEJEo.|d
I4trfdg{o{od ue1u16oy
Ture.rEan4
'oN
vtsSNoclNt xl-lnd3lj
NScttsaud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Progranr/
KegiatanPokok RPJM
formal.
7. Pengembangansistem pendanaan
altematif untuk linglamgan hidup.
8. Penataanruang berbasisgeologi
9. Pengembangansistem
pengendaliandan pengawasan
sumberdaya alam termasuk
sistempenanggulangan
bencana.
1 0 . Peningkatankoordinasi atau
lembagabaik di pusatmaupundi
daerah.
l l . Penegakanhukum terpadu dan
penyelesaianhukum ataskasus
penrsakansumberdayaalam dan
lingkunganhidup.
t2. Pengesahan/ penerapandan
pemantauanperjanjian
internasionaldi bidang
LingkunganHidup.
13. UpayapembentukanDewan
NasionalPembangunan
Berkelanjutan.
Pendiriankomisi keanekaragaman
hayatiyang didahului dengan
pendiriansekretariatbersamatim
terpadu keanekaragamanhayati
nasional.
1 5 . Penyempumaanprosedurdan
sistemperwakilanlndonesia
Program/
Kegietan Pokok RKP2009
PengelolaanLingkungan Hidup
9. PenataanRuang Berbasis Geologi
10. Pelakanaankoordinasidan
pemantauanpadabidang
pengelolaanSDA dan LH dan
pelaksanaanpemberdayaan
masyarakat
I l. Penyusunanpedoman.mitigasi,
peringatan dini dan tanggap
darurat bencana
12. Surveydan pemetaangeologi
13. Pengembangan
datadan informasi,
eksplorasi saranaair bersih.
pemetaangeologi teknik, geologi
lingkungan.hidrogeologi
IL31- 30
SasaranPrcgram
permasalahanlingkungan yaitu
melalui: (l) meningkatnya
jumlah masyarakatyang
berkehendakmenjalankan dan
melakukaninisiatif lokal dengan
terbentuknya1.045orangkader
individu dan 52 kaderkelompok
masyarakatnelayan, 1.045orang
kaderindividu dan 52 kader
kelompok masyamkatpetani,
5.000kader individu.60 kader
kelompok masyarakat,
permukiman, pondok pesantem
dam komunitas keagamaandi 20
clusterkabupaten/kota.1.400
kaderkadermasyarakatdunia
usaha;(2) Pengembangan
program bank pohon di 5
wilayah; (3) Revitalisasiperan
penerimaKalpatarudalam
pengelolaanlingkungan: (4)
Meningkatnya peran dan fungsi
20 forum masyarakatpeduli
lingkrmgan: (5) Terbentuknya
kaukus lingkungan DPRD di 7
kabupaten/kota;(6)
Meningkatnyapartisipasi
kelompok masyarakatmelalui
fasilitasi iarinsan stratesis6
Instansi
Pelaksrna
PaguIndikatif
(Juta Rupirh)
(qqdng exnl)
g1ur1gpu1
niu6
Euss{trlrd
lsuslsul
I - I'II
PladosBqelup
H'I uPEitpqualel
uralslsI (c):H'I rse4uasuoleq
Suetuarg1 ueuuod
I (q):qeresp1p111uue8eque;a1
uerfeluaumlop
rsturyuupse8ng
g1
ue8uep
I (s) :efuelposrel
tueplqltas uepueeSequra;e1
e,(ue1paue1
usulsuedue1ef1qe1
(l) :rurc(dnprquetun:pu11
uoelola8uod
ueeEequelal
e{u1u1?utue11
sellsede>1
uetuenaleieqtual
egas
ssllsede{uelul8uluod
'Jesaq
uspqe?uouau'[rc$legssn
97epedelref16167 dX resaqas
4g)-Jd:II'Jltil
11uep1deqe1
-gy; ue8uq8ql ryunl ueuteluld
e{uuelrnps.ral'916-913ePed
Sulpunrrqsod"epryue1ednqe1
!p nefiqtNOd uepuetunlEull
uPqoluocred
rsnqFlaruedeJeued
leuor8ar
dnplque8ml8utl
7 rp qeraep
lBnsas
ueqeleseuuad
1llsFeD|are)l
lBpre,$Bu trerade,{ulel3urueru
(1) uep:te1em,{seu
g7 sellsedol
:1oduo1e1
pped
uepue?uq8u11
uelen?ued
e4Ju p1ere,(seru
1oduole1
6fi)Z 4tU rtotto4 uulefey
TruelEo.ttr
rur.rSorg UBJBSBS
'ei(uup1
poog urerSord
acuerueAo5
uu?uepnpedreterecas(ggg)
acuerueAoc
leluouruor!^u3'Ll
poog uer8o.tdue8uequra3ue4
' uelnfuela>paq
ueun8uequad
rsesrletuelu!
drsuud-drsuud
ue>pftqel
gnplautueuntuegruad
ueplluqrrrolupgfel8ue4' 9 1
uederauad
'dnp1guetunfutl
tueplq p leuolsuu.Ialul
urelep
lsuaAuolrcEeqraq
I{fflI{o{od uelepsy
'oN
7urer3o.r4
yl.lgnd3u
vrs3NooNl
N3(IlS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
daerahl(d) I pedomanpenerapan
urusanpemerintahandaerah
provinsi. daerahKab/Kota bidang
LH (NSPK): (d) I pedoman
monev penerapandan pencapaian
SPM bidang LH daerahProvinsi
dan Kab/l(ota: (e) I pedoman
KSAD dalamPLHr (2)
Diterapkannyakebijakan
penataankelembagaanLH daerah
dan SPM bidang LH meliputi
pedomanpenataankelembagaan
LH daerahdisosialisasikandi 20
kab/kota:tersedianyadata
evaluasikapasitaskelembagaan
LH daerahdi l0 lembagaLH
daerah:NSPK bidangLH
disosialisasikan
di 5 Provinsidan
l0 Kabupaten/Kota:
DiterapkannyaSPM Bidang LH
daerahProvinsi. Kabupaten/Kota
dan terevaluasinya
SPM di 10
Provinsi dan 20 Kabupaten/l(ota:
Diterapkandan terevaluasinya
pelaksanaanpedomanKSAD
dalamPLH di 5 Provinsidan l0
Kabupaten^(otar(3)
meningkatnyakapasitas
kelembasaansesuaikarakteristik
I.3l - 32
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
(qqdny u1n1)
y;1uq;pu1nBel
BuesrlBled
!suulsul
' - I 'II
ruu.r8o.r;usJBsBS
'oN
vrs3NocNr vr.land3u
N3cl1S3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Prcgram/
Kegirtan Pokok RPJM
Prcgram/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
ket'a samabidangpendidikan
formal dan informal dengan
Gri$th University : (b)
Tersedianyaforum donor untuk
pengembanganKLN/BLN, (c)
meningkaurya kemampuan SDM
daerahdalam mengembangkan
kerjasamaintemasional;(d)
tenedfianyahasil evaluasi
pengelolaanKLN/BLN Bidang
LH; (e) DitandatanganinyaMOU
bidangLH dengansejumlah
Negara.(f) Tindak lanjut hasil
pelaksanaanUt IFCCC; (4)
Tersedianyaberbagai telaahan
kebijakandi bidang pengelolaan
lingkunganhidupl (5)
Tersusunnyapetunjul,iteknis
pemanfaatanDAK Bidang LH
formulasikriteria
berdasar{<an
teknis dan terpantaunya
pelaksanaanDAK Bidang LH;
dan (6) Meningkatnyakapasitas
pengelolaanlingkungan hidup
sesuaikarakteristik permasalahan
lingkunganhidup daerahdi 5
regional
Sunei geologi (SumbaSelatan).
Survev/oemetaan
eeologi
II.3l- 34
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupioh)
0'6LZ'0Ll
S - I ' I I
'n
dnpJqueauruFull sPlllEn)I
erleurdnptq ue8unlBull uep ulele
lspuuoJururelstsuu8wqute8ua6
'ry1qnd
'9
uesnlnda:1
uepqure8uad
rssrrrroJuuralslsuf,uelpesral 'E
u,{ep;aqrunsltleual upBlaruad
Srmlnpuedtele lu8eqes
eupcuaqleJru?p
ue8un>Putl
utsauopuldnpql ueSunlButl
de8?uBtuep lulp uele8uua4 'Z
rs?{lunuolue8uuque8ua6'n
'qqgX
'uuBunlSun
rsztuauraldu,rr
snlels ueJod?lueunsn,(ue4 't.
'B88uulal
uBdur'(uad
uup irsut,rord41
u?pelpp ueeu?quaSued '
rsprruoJur
lp ueuelnqel tssuuoJurue8uuBf
ue8eu ue?uepueseleq;ed
suPsuequelABJuesslAe){
igg5 11
uBssi\\pluep uulnq sPlpg
uelsrs ue8ueqrue8uad
uep ue?teruad 'Z
ueguure8ua4
'dnptq ue8m16w1uep
uelnq
ueresela,tued
uep uuelepued 'z
ueunsn,(ued'lPuorseu
e1u1
.HCSN
lsasuelue^qe,(uere33ua1as.te1'l V61SrseruroJulueSueqruo8uad
uup HCS rsualodelep ueunstr,(ua4 'I
uep uBlnglsEsuelue^ul 'l
:Iolod uplelSal-ueletBe;
:Iolod uelpISeI-ue1e13a;1
'dnprq ue?un13ul
!sButg
'IV
uep Iuslp eKep;aqurns
uu8unpurl.rad
Sunlnpuaru
uBeuBcua;ad
ueleeguuured
NVrUnso)v8
'ntrcsg'deo
PISUe.I
dnprq ue8unlSutl
uelep
uep r,rrele
ef,epraqurnslseuuoJut
sa$le uep selllenl e,(u1u13utua41
'lnqdaq
'g1 8auaure11
dnptg uu8un4Su!'Iuup
uely u,(eq .raquns Iseu.uoJuls3s{v
ure.6or4
uep sulrlen;1ue1o13urua4
'8
roq
r1et11ns
{$!l 00I qegunfueSuaP
qeraeptp qeuetile ueroqued '0 |
0l0z uep
'6061EladrEglilel
6002'016I
uep 102'7,16t'lt6l '9161elad
ruqurel:eladruquel 3) uelep
tnel luelsrsJaquElnPIe{ r?o1oe8
ueP
ueelaruedTfauns'9197
il02 pledrequal (epd requel 3)
|e)Fueplnpl luolslsraquPlnslel
(qr;dng r1n1)
g1ur11pu1
ntel
EuESrlBJod
ur.rEo.r6 uBJcsBS
!suElsuI
trt11'dg
{olod uelul8ey
pnetfio,r4
'oN
vls3NooNr vl-lgndSu
N3C|tseud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
terpaduantarasistemjaringan
pemantauankualitaslingkTngan
hidup nasionaldan daerah.
Penyebarandan peningkatanakses 1
informasikepadamasyarakat.
termasukinformasimitigasi
8.
bencanadan potensisumberdaya
alam dan lingkungan.
Pengembangan
sisteminfomasi
dini yang berkaitandengan
dinamikaglobal dan perubahan
kondisi alam.sepenigempabumi,
tsunami.banjir, dan kekeringan.
7. Penyusunannemcasumberdaya
alamnasionaldan neraca
lingkunganhidup.
Penyusunanindikator
keberhasilanpengelolaansumber
dayaalam dan lingkunganhidup.
pelaksanaan
9. Sosialisasi.
dan
pemantauanberbagaiperjanjian
Internasionalbaik di tingkat pusat
maupundaemh.
1 0 . Peningkatanpelibatanperan
masyamkatdalambidang
informasidan pemantauankualitas
lingkunganhidup.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
darat
Penyelenggaraan
sistemjaringan
data spasial
dan standardisasi
geodesidan
Pengembangan
geodinamika
Mitigasi peringatandini dan
tanggapdaruratbencanagunung
api dan geologi
r r .3l- 36
SasaranProgram
melalui kegiatanpenyusunan
laporanStatusLingkunganHidup
Indonesia2008,monitoring dan
evaluasiStatusLingkungan
Hidup Provinsidan
Kabupaten/I(ota. pembangunan
model basisdata lingkungan.
pemetaanisu-isustretegis
lingkungandan terbentuknya
pusatinformasilingkungandi 2
(dua)Provinsi.
Meningkatnyakomunikasidan
edukasilingkunganterhadap
melalui:(l)
masyarakat
pengembangan
3 paketmateri
pendidikanlingkunganhidup. 6
paketkampanyelingkungan
hidup, dan berbagaimateri
publikasi lingkunganhidup
(cetakdan multimedia):dan (2)
meningkatnyapengetahuan
dan
kesadaranwargasekolahdalam
upayapelestarianlingkungan
hidup melalui programadiwiyata
Terselenggaranya
geodesidan
pengembangan
geodinamika
Penyelidikangeologi teknik dan
mitigasi bencanageologi
Instansi
Pelaksana
Pagu Indiketif
(Juta Rupiah)
Bu?s{sled
!suBlsuI
(quJdng r1n1)
g1q;pu1 n8u4
NVIVS.IdI'I
'NOSg'dec
{H'I Seuerue)
6'Z9I'081
Lt- lErl
600241IU{o{o4 uulegiay
7ruu.r8o.r;
tr{trfdg{o{od uelegiay
/urBJEoJd
'6
'oN
vrsSNooNl vl.]gnd3u
N3Clls3lJd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
lingkungansecarahukum.
Sosialisasipenggunaanteknologi
bersihdan eko-efisiensidi
berbagaikegiatan manufaktur dan
fansportasi.
5 . Adaptasidampakpenrbahaniklim
padarencanastrategissektor
maupunrencanapembangunan
daerah.
sistemdan
Pengembangan
mekanismepengelolaanlimbah
B3 (bahanberbahayadan beracun)
sertapendiriansekurangnyasatu
fasilitaspengelolanlimbah B3.
n
penaatan
Pengawasan
penghapusan
BPO di tingkat
kabupaten/kota.
Sosialisasipenggunaanteknologi
bersihdan eko-efisiensidi
berbagaikegiatan manufaktur dan
transportasi.
9. Perumusanaturandan mekanisme
pelaksanaan
tentangalternatif
pendanaanlingkungan.sepefti
DNS (debtfor nature swap).
CDM(Clean Development
Mechanism).retribusi lingkungan.
dan sebagainya.
1 0 .PensawasanDenataanbaku mutu
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
kerusakanlingkungan hidup di 2
lokasi.pengendalianpencemaran
air. sertareduksitimbulan
sampahmelalui pelaksanaan3R.
Meningkatnyakapasitasdalam
meningkatkanupaya
pengendaliandampakperubahan
iklim di pusatdan daerah.
pengendaliankerusakan
lingkungandari berbagai
kegiatan.termasukpengawasan
dan sisteminsentif melalui
ProgramMenuju IndonesiaHijau
(MIH). sertaterlaksananya
penghapusan30 metric ton BPO
di sektorchiller dan metered
dosisinhaler
4. (l) Laporanhasil pemantauanair
sungaidi 33 propinsi;(2)Data
pemantauanudaraambient
otomatik (AQMS) di 8 kota serta
pemantauanudaradengan
passivesamplerdi 33 kota; (3)
Data pemantauankualitas air laut
di 2 kota. air danaudi 4 kota,
POPs(PCB) di 6 kota: (4) Data
pemantauanpascagempadan
bencanalahandi 5 kota" PETI di
5 kota. dan TPAdi 3 lokasi: dan
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
(qr;dng e1n1.)
5,;1rqpu1nBt6
8u8s{qad
lsuBlsul
6 - I t'II
ururSoJd uBJusBS
rdolol'r)leluep'qsqurl uBEloleaueo
'ure1ue,(epraqurnsuuelola8ued
rBolourlal
ruelPpJeuoJsrpsrl
lnseuJal'ue8unl8uq ueseirle,iJeq
ue8uequra3ue; 'nl
8uu( r3o1ou4e1
'ue?uequreueduep usnput
luadesue8un)FlrllLteruacualu
rsualod;aq3uu( uetal?erl
'uurer3a1depeqrelJ!luasu!slp
uupJnuesulrualstsueiueqrua8ua; ' l
'II ornS
u??repuelrsrurarepuelsepedel
ncuiuaur ueSuapueuloryed
gSuann8uaur
e,{edn
erepn1sn1od
uruleplireua uep rsepodsual
uep leqtup
roDlas!p e,(usruafes
eduel ursuaqetueln.telue8unlut1
qeueJreleq ueqequeeunS?ua; 'zl
'lsutno.rd
plol / reseqBloI-EloI Ip (tuarque)
elppn uene1ueuadselrtlsq eues
rsul,rordlerful rp uu8uul8trl
runlroproqel selrtrseJue1e13utue4' t t
'(sacrnos
1u1oduou)
rsnlqsu!uou Jaquns uep (secrnos
lurod) rsnlllsurreqlunsrJep
(uncurag uep u,{uquqraquuqug)
uep
tg qsqul ueelolatuad
(qqrullrlu
Suenqse8 nele Jsllue
'oN
vrs=NoctNl xr-IgndSu
N3CrSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
industri yang ramahlingkungan.
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
Sasaran Program
penilai AMDAL daerahdi l0
lokasi: (b) evaluasikegiatan
berjalantanpamemiliki
AMDAL/Kasus AMDAL
(DPPL)di l0 lokasi
Propinsi/Kabupaten.
Kota (c)
pembinaanpelaksanaan
pemantauan
RKP RPLdi l0
lokasi; (d) tersedianyal5 laporan
pemantauanRKL RPL dan 30
dokumenlapolan pemantauan
pasif (laporanpelaksanaan
RKLRPL): (e) Evaluasipenerapan
audit lingkungan(review Kep
30/2001dan Kep 4211994)di 5
lokasi: (0 evaluasipercepatan
AMDAL (pasca penerapan
Kepmen LH 308/2005dan
kegiatanPLTU Batu Bara 10.000
MW) di l0 lokasi:(g) evaluasi
kebijakanAMDAL meliputi 2
Kepdal dan 3 Kepmenl(3)
Tersedianyaperaturandan
meodologidi bidangpengkajian
dampaklingkunganmelalui: (a)
penerbitanrevisi PP 2711999.
revisi Kepemn 0212000dan revisi
(b) tersedianya
Kepdal056/19941
12 pedoman/panduan
metodologi
Instansi .
Pelaksana
PaguIndikatif
(Juta Rupiah)
(qegdng e1n1)
gpurgpul nte4
BuEsrIBled
!suBfsuI
tt- tE'II
IllsueDprEI Iensesonptq
us8un{8ull upelole8uodSueprq
rp ruurEorduseue$pledefJeull
unplueruede(ue13urue61
'lPuolSeu
H'Id resndS Ip sFqel ueSulqutq
'qrsleq rslnpord
lnpout
dnlecuoru
lnpou ue?uequra8ued
Ngdd rsuslleuorserado
1ruun
Sunlpnpuaduereserdusp eusJes
(g) uep isetrrogd
e,(uerpas:e1
qe,(e1r.tr
Z rp qpJeepqelur.reruad
uEpPqesnn1e1ad'91;
Ip rll$aq rslnpord uep r8o1ou4at
'rsesuepuetsue>Je[qar{
uedBraued
(g) :e,(uure1
e,{uues1e1.ra1
uep'esufe8equel'6191
iotoas ap^!.td'eqesn rqelad
'qeraeq
qquuaued'(erndtpy
'rurpJlueqsqtua6tedorg)
111;
efie1 lrun qalo uopesJuuru!p
ledeP8ue,(uapfiqa1
IB)l?ueradg1 e,{uetPasrel(1)
llr+l91nur
Suef ue8un1?urlrunuoleroqsl
uelelProdue8uapselqenrgag
8ue( 4qg B(uelpesral
nlueuel ueler8e>1
sruefdupeqrel
lgrseds 1y6141y uerepued
usrssus
uru.r8o.r4
tr{trfdg)to{od uelugiay
7uru.r6o.r6
'oN
vrs3NooNr vr-lgnd3u
N3Clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Juta Rupiah)
permasalahan
lingkunganhiduP
daerahdi 2 regional
10. Tersedianyasaranadan prasarana
kelembagaandan siseminformasi
pemantauan.Pengendalian
pencemaranlingkungan.dan
perlindungansumberdaya air di
434 kabupaten/kota
dan
1 0 . ProgramPengembangan
PembinaanMeteorologidan Geofisika
BMG
Program Pengembangandan
PembinaanMeteorologidan Geofisika
pokok:
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatan
sistemobsenYasi
l. Pengembangan
l. PenyusunanRUU Meteorologi
dan telekomunikasi.
dan Geofisika.
sistemdata dan
2. Pengembangan
2. Penyusunanpetunjuk teknis
informasiklimatologi.
penyelenggaraan
meteorologidan
meteorologi.dan geofisika.
geofisika.
3. Pengembanganpenelitian
sistemobservasi
3. Pengembangan
meteolologi.klimatologi dan
meteorologidan geofisika.melalui
geofisika.
otomatisasisistemperalatan
4. TiunamiEarly WarningSv-slem
di
utamanyapadastasiun-stasiun
(TEWS).
ibukotaprovinsi sertastasiunyang
5. Meteorologi EarlY Warning
beradadi daerahrawan bencana'
Systen(MEWS).
daerahproduksipangandan padat
Unit Pelaksana
6. Pengembangan
penduduk.
Teknis.
4, Modernisasiperalatanuntuk
7. Peningkatan/Pengliajian
memproduksidan penyebaran
Kanasitas
Kelembasaan
informasimeteorologidan
Tefbangunnyasistemobservasi
dan telekomunikasisena
instrumensidan kalibrasi3 paket.
Terbangunnyasistemdatadan
informasimeteorologi.
klimatologi. kualitasudara.dan
geofisika3 paket.
3 . Tersusunnyalaporandeteksidan
skenarioperubahaniklim serta
dampaknyadi 33 propinsidan
model praliiraantrayektoriair
polutandi 6 kota besar,serta
terlaksananyavalidasiAWS 7
sensordalamrangkauji model
numelik cuacaskalanasionaldan
oroninsi.
l.
l.3t - 42
460.929.2
(qr;dng e1n1')
g1rq1pu1 nteg
suBs{8led
!suBlsuI
'JEUOTSBuJaIuI
UndnPUlBUotsPu
e8equral-BE?qtualuutueP
euresu[.1e1
e(uere88uelauat euas
Bllsgoeg uep gSololoelaru119
uBunsnfuad e,(uueltesa;as.ta1
' - I 'II
rdn t8r !P
euusleled
Cn;1;1W
tan) s1ultet
ruanSorgUBJBSBS
'oN
vtsSNooNr xrllnd3u
N3Clrs3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 32
PERCEPATANPEMBANGUNANINFRASTRUKTUR
DAN PENINGKATANPENGELOLAANENERGI
.PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 32
PERCEPATANPEMBANG UNAN INFRASTRUKTUR
DAN PENINGKA^TANPE NGELOLAAN.ENERGI
I. SUMBERDAYAAIR
A. KONDISI UMUM
Pengelolaan
sumberdaya air di Indonesiadilakukansecaramenyeluruhmelalui
konservasidan pendayagunaan
sumberdayaair sertapengendalian
dayarusakair dengan
tujuan mewujudkankemanf'aatan
sumberdaya air yang berkelanjutanuntuk sebesarbesarnyakemakmuranrakyat. Konservasisumber daya air ditujukan untuk menjaga
kelangsungankeberadaandaya dukung, daya tampung,dan fungsi sumber daya air.
Pendayagunaan
sumberdaya air dilakukanmelalui kegiatanpenatagunaan,
penyediaan,
penggunaan,
pengembangan,
danpengusahaan
sumberdayaair denganmengacupadapola
pengelolaansumberdaya air yang ditetapkanpada setiap wilayah sungai, sedangkan
pengendalian
daya rusak air dilakukan secaramenyeluruhyang mencakupupaya
pencegahan,
penanggulangan,
danpemulihan
dampakbencana.
Untuk mencapaitujuan tersebut,hingga tahun 2007 telah diselesaikanbeberapa
kegiatanpembangunan
bidangsumberdayaair.Dalamrangkapenyediaan
air untukusaha
jaringanirigasiseluas316,15ribu hektar,'rehabilitasi
tani telah dilakukanpeningkatan
jaringanirigasiseluas1,066juta hektar,operasidan pemeliharaan
(O&P) padajaringan
irigasidan rawaseluas1,954juta hektaryangmerupakan
pemerintah
pusa!
kewenangan
mengingatluasannyadiatas3.000 hektar,rehabilitasi/peningkatan
jaringanrawa seluas
362,85 ribu hektar serta pencetakansawah-sawah
baru beririgasi di wilayah layanan
jaringan irigasi seluas50,85 ribu ha. Selainitu untuk jaringan irigasi yang menjadi
kewenanganpemerintah daerah dengan luasan dibawah 3.000 hektar, Pemerintah
memberikanbantuanuntuk rehabilitasimelaluiDanaAlokasi Khusus(DAK), yang pada
tahun2007telahdialokasikan
sebesar
Rp.2,4trilyun.
Untuk memenuhipeningkatankebutuhanair baku non-pertanian
yaitu untuk industri
dan permukiman,sampaidengantahun2007tetahdilaksanakan
rehabilitasiprasarana
air
bakusebanyak70 buah,pembangunan
saluranair bakudengankapasitas
terpasang
4,57
m'/detik, pembangunan
243 buah dan rehabilitasi66 buah embung atau bendung.
Sementara
itu untuk mengurangidampakbencanaalamyang disebabkanoleh dayarusak
air baik berupa banjir maupun abrasi pantai, telah dilakukan pemasangandan
pengoperasian
peralatanpendugaanbanjir (lood forecasting) di 5 wilayah sungai,
pembangunan
prasaranapengendalibanjir dengandebit banjir rencanal0 tahunanpada
fahanseluas2.454 ha dan sungaisepanjang846,73km, penyediaansaranapengamanan
bangunanvital di 23 lokasiwaduk,operasidan pemeliharaan
sungaiyang secararata-rata
setiaptahundapatdilakukansepanjang
162,10km, sertapembangunan
pengamanan
pantai
sepanjang
104,21km.
Dalamupayameningkatkan
keandalan
ketersediaan
air sampaidengantahun2007telah
dilakukanoperasidan pemeliharaan
24 buahwaduk,pembangunan
5 waduk (2 wadukdi
antaranya
selesaitahun2006dan3 wadukselesaipadatahun2007),danpembangunan
305
fi.32- 1
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.32- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.32- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1t.32- 4
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Zona
EkonomiEksklusif(ZEE) Indonesia.
Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan. Perubahanparadigma
pembangunan sejalan dengan semangat reformasi memerlukan beberapa langkah
penyesuaiantata kepemerintahan,peran masyarakat dan swasta dalam pengelolaan
infrastruktur sumber daya air. Penguatanperan masyarakat,pemerintah daerah,dan swasta
diperlukan dalam rangka memperluasdan memperkokohbasis sumber daya. Meskipun
prinsip-prinsipdasar mengenaihal tersebuttelah diatur dalam Undang-UndangNomor 7
Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, namun masih diperlukan produk peraturan
perundanganyang menjadi amanat undang-undangtersebut sebagai acuan operasional.
Pada aspek institusi, lemahnyakoordinasi antar instansi dan antar daerah otonom telah
menimbulkanpola pengelolaansumber daya air yang tidak efisien, bahkan tidak jarang
saling berbenturan.Padasisi lain, kesadarandan partisipasimasyarakat,sebagaisalahsatu
prasyaratterjaminnya keberlanjutanpola pengelolaansumber daya air, masih belum
mencapaitingkat yang diharapkankarenamasihterbatasnyakesempatandan kemampuan.
B. SASARANPEMBANGUNANTAHUN 2OO9
Sasaranpembangunandan pengelolaaninfrastrukturbidangsumberdaya air padatahun
2009 secaraumum meliputi:sasaranpertamaadalahtersedianyapelayanankepadapublik
bidang sumber daya air sesuai dengan standarpelayananminimal. Selanjutnyadengan
terpenuhinyapelayananminimal kepadapublik akan mendorongpeningkatanproduktivitas
sektor-sektorekonomi yang menggunakanair sebagai salah satu faktor produksinya.
Sasarankedua adalah meningkatkankapasitasmitigasi dan adaptasiterhadapperubahan
iklim global. Sasaranketiga adalahmendukungpeningkatandaya saing sektor riil. Sasaran
keempat adalah meningkatnya partisipasi swasta yang antara lain dalam bentuk investasi
dan pengelolaaninfrastruktur.
dalampembangunan
Sasaranpembangunandan pengembanganinfrastruktur sumber daya air tahun 2009
ditetapkansebagaiberikut: (l) dimulai dan dilanjutkannyapembangunanwaduk; (2)
optimalnya fungsi waduk dan penampungair lainnya; (3) optimalnya fungsi dan
terbangunnyaprasaranapenyediaair baku dan sumur air tanah untuk pemenuhanair baku;
(4) beroperasidan terpeliharanyajaringan irigasi (termasukirigasi air tanah) dan jaringan
rawa; (5) optimalnyafungsijaringan irigasi dan rawa untuk mendukungketahananpangan;
(6) berfungsinya kembali jaringan irigasi dan rawa pasca bencana; (7) terlaksananya
kegiatan tanggap darurat terhadap bencana;(8) optimalnya fungsi dan terbangunnya
prasaranapengendalibanjir dan pengamanpantaidi wilayah-wilayahterkenabencana;(9)
tersedianyaprasaranasumber daya air untuk mendukung kawasan perbatasansebagai
berandadepandan pintu gerbanginternasional;(10) tertanganinyapelayanansumberdaya
air di daerahterisolasidan pulau-pulauterpencil;(ll) terpenuhinyakebutuhanair baku
untuk kebutuhan industri, perumahandan pariwisata; (12) meningkatnya pengelolaan
irigasipartisipatifdi 2l propinsi.
IL32 - 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
11.32- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Penataankelembagaandan ketatalaksanaan
Pengembangan
dan pengelolaansumber daya air memerlukanpenataankelembagaan
pengaturan
melalui
kembali kewenangan dan tanggung jawab masing-masing
pemangku kepentingan.Lembaga dewan sumber daya air dan komisi irigasi akan
dibentuk dan diperkuat,yang ditujukan selain sebagaiinstrumenkelembagaanuntuk
mengendalikanberbagai potensi konflik aiq juga untuk memantapkanmekanisme
koordinasi,baik antar institusi pemerintahmaupun anlarainstitusi pemerintahdengan
institusimasyarakat.Dalam upayamemperkokohcivilsociety,keterlibatanmasyarakat,
BUMN/D dan swasta perlu terus didorong. Tujuan dari kebijakan ini selain untuk
mengendalikanberbagai potensi konflik aig juga untuk memantapkanmekanisme
koordinasi,baik antar institusi pemerintahmaupun antarainstitusi pemerintahdengan
institusi masyarakat. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah: (l)
pembinaan/koordinasi/pelaksanaan
monitoring,evaluasidan pelaporan;(2) peningkatan
sarana dan prasarana;(3) pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan; (4)
pembinaan dan penyelenggaraanadministrasi pendidikan dan pelatihan; (5)
penyelenggaaan/pembinaan
infbrmasipublik; (6) pengembangan
SDM dan administrasi
kepegawaian; (7) penyusunarV penyempurnaan/pengkajian
peraturan perundangundanganserta NSPM (Norma, Standaq Pedoman,dan Manual) sebagai turunan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, dan (8)
pendampinganbantuanhukum.
1r.32- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II, TRANSPORTASI
A. KONDISI UMUM
Ketersediaan prasarana transportasi jalan; kereta api; sungai, danau, dan
penyeberangan;
laut; dan udara sangatdiperlukandalam upaya meningkatkankelancaran
mobilisasi penumpang dan barang ke seluruh wilayah Nrsantara. Infrastruktur yang
memadai dan terjangkau oleh seluruh masyarakatsecara adil sangat berdampakpada
peningkatankesejahteraanmasyarakatdan memperkokohpersatuandan kesatuanWilayah
NKRI.
Pelayanan transportasi selama tahun 2007 telah mengalami peningkatan jumlah
penumpangdan barang yang diangkut.Peningkatanproduksi transportasisecaraumum
jumlah penduduk,kondisi masyarakatyang semakinsejahtera,
sejalandenganpertambahan
dan kemudahan akses masyarakat pada pelayanan transportasi. Meskipun demikian,
kualitas pelayanantransportasiyang tersediamasih harus ditingkatkanterutamaterhadap
aspek keselamatandan keamanan transportasi.Hal ini sejalan dengan peningkatan
kebutuhandan tuntutan kualitas pelayananyang semakinmeningkat,akibat pertumbuhan
dari sektor-sektorlain rnaupunpeningkatankesejahteraan
masyarakatluas.
Untuk mempertahankankondisi asset transportasi serta mempertahankantingkat
pelayanan,telah dilaksanakankegiatanrehabilitasidan peningkatanprasaranadan sarana
transportasi.Selamatahun 2007 sekitar 82,2 persen dari total jalan nasional sepanjang
34.628kilometerdalamkondisi mantap.Sekitarl8 persenatausepanjang6.157kilometer
jalan nasional dalam kondisi tidak mantap atau rusak ringan dan rusak berat. Kondisi
jembatanpadajalan nasionalsampaiakhir tahun 2007, sebesar66,57 persenatau sekitar
307.062 meter panjang jembatan dalam kondisi baik. Kecepatan rata-ratapada jalan
nasionalmeningkat menjadi 44,9 km/jam dari 44 km/jam pada tahun 2006. Pada tahun
2008, diperkirakanjalan nasionaldalam kondisi mantapsebesar83 persen,dan kecepatan
rala-ratadiharapkandapat ditingkatkanmenjadi 45,3 km/jam. Kondisi tersebut,terutama
ditunjang melalui pemeliharaanrutin dan berkala sepanjang32,21 ribu kilometer jalan
jalan nasional
nasionaldan 16,30 ribu meterjembatanpadajalan nasional,pembangunan
dan strategis 147,15kilometer, serta peningkatandan pembangunanjembatan sepanjang
39,39ribu meter.
Kinerja angkutanjalan, sampai dengantahun 2007 telah terjadi peningkatanjumlah
kendaraanyang semakin pesat sejalandengan pertumbuhanekonomi masyarakat,yakni
2.730ribu unit bus,4.785ribu unit truk, dan7.495ribu unit mobil penumpang,
serta35.102
ribu unit kendaraanroda dua. Kenaikanpaling pesatrata-rataselama3 tahun adalahpada
kendaraanroda dua yang mencapai 21,13 persen setiap tahunnya. Sementara,untuk
meningkatkanpelayanantransportasidi daerah terpencil dan pedalaman telah terjadi
peningkatanjumlah bus perintis/kota/mahasiswa/pelajar
denganangka kumulatif sebanyak
399 unit bus yang melayani 29A trayek perintis. Sedangkan dalam rangka untuk
meningkatkankeselamatantransportasijalan, telah dilaksanakanpengadaanperalatanlalu
lintasangkutanjalan secarakumulatif, antaralain rambu-rambulalu lintas sebanyak26.718
buah, trffic light sebanyak54 unit, warning light sebanyak4 unit, rambu penunjuk
pendahulujalan (RPPJ) sebanyak782 buah, marka jalan sebanyak2.133.067 m, pagar
pengamanjalan (guardrail) 90.301 m, delineator 5.400 buah, lampu peneranganjalan 50
buah, paku jalan 1.587 buah, cermin tikungan 22 unit. Untuk mendukungpembangunan
il.32 - 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONES]A
11.32- 9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
I I . 3 2- l 0
PRES'DEN
REPUBLIK INDONESIA
daya saing produk ekspor nasional di pasar global. Sedangkandalam upaya untuk
meningkatkanpelayanan angkutan laut perintis, jumlah trayek angkutan laut perintis
mengalamikenaikandari 52 trayek padatahun2006 menjadi53 trayek padatahun2007.
Di bidang transportasiudara, pada tahun 2007 telah terjadi peningkatan fasilitas
bangunanterpasangsebesar21,05 oA dan fasilitas terminal terpasangiebesar 3,BByo
dibandingkantahun 2006, serta pembangunanfasilitas landasansebesar 1.281.022 m2Sedangkan jumlah bandara yang melayani penerbangan umum, telah mengalami
penambahan6 bandara,yakni Bandara Internasional Minangkabau, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari-Banyuwangi,Seko, Rampi dan Hadinotonegoro-Jember.
Dalam
rangkameningkatkanpelayanandan keselamatantransportasiudara,sampaidengantahun
2007, 60 bandaratelah dilengkapi Airfield Light untuk penerbanganmalam, rirta telah
terpasangperalatanRadar(PSR, SSR,MSSR) sebanyak35 unit di 20 lokasi yaitu; Bandara
Soekarno-Hatta
(3 unit), PulauNatuna(l unit), SM.BadaruddinII (2 unit), Supadio(2 uniQ,
Ahmad Yani (l unit), Polonia (3 unit), St.Syarif Kasim II (2 unit), St. IskandarMuda (l
unit), Kijang (2 unit), Adi Sucipto (2 unit), Juanda (2 unit), Ngurah Rai (2 unit),
Hasanuddin(2 unit), Sepinggan(2 uniQ, SyamsudinNoor (2 unit), FransKaisiepo(2 unitj,
Sam Ratulangi(l unit), Pattimura(l uniQ,WolterMonginsidi(l unit), Mau Hiu (l unitj.
Disampingitu juga dilakukanpelayanan
penerbangan
perintisdi l3 propinsi.
Pencapaiankinerja transportasiudarajuga mengalamipeningkatanyang dapat dilihat
dari peningkatanjumlah penumpangangkutanudara dalam negeri r"b"sui 6,230/opada
tahun2007 (dari 34,01juta orangtahun2006 menjadi36,13juta orang tahun 2007) (angka
sementaraposisi Nopember 2007), sedangkanjumlah penumpangangkutan udara luar
negerimeningkatsebesar| | ,glyo. Padatahun2007jumlah penumpangangkutanudaraluar
negeri meningkat dari 12,75juta orang pada tahun 2006 rnenjadi 13,93juta orang pada
tahun 2007 (angka sementaraposisi Nopember 2007). Peningkatanjuga terjadi pada
angkutankargo dalam negeri sebesar8,5%odibandingkantahun i006, seiangkan angkutan
kargo luar negeri pada tahun 2007 mengalamikenaikan7,93 % dibandingtan tatrun-ZOOO
(angkasementaraposisiNopember2007).
Pada program penunjangtransportasi,sampai dengan tahun 2007 telah dilaksanakan
pembangunanprasaranapenunjang sAR yang meliputi: pengadaan ll unit rapid
deployment land (kPD) SAR; pengadaan2 unit rescue boat uktran 2g m dan 36 m,
pengadaan24 unir truk angkut personil, pengadaanI unit rescue hoist, 1 set emergency
floating,5 paket alat selam, 5 set hydrattlic rescue tool, pembangunanmess rescuer pada
l2 fokasikantor SAR, pengadaan5 unit rescuecar,40 unit motor all train, gensetbeiikut
power house pada20 lokasi kantor SAR, pembebasantanah untuk perluasankantor SAR
seluas20.978 m2, pembangunangedung kantor seluas 1.210 m2, pembangunangudang
pada4 lokasi kantor SAR, pengadaanperalatanSAR, serta I set avionic pesawathel-kopter
BO-105. Hasil kinerja operasiSAR telah mengalamipeningkatanyang tercermindalam
penangananmusibah, khususnyamusibah pelayaran,penerbangandan musibah lainnya
dengan254 kali kejadiandenganjumlah korban2.599 orangselamat,486 orangluka-luka,
sedangkankorbanmeninggalsebanyak597 orangdanhilang sebanyak741 oraigSelain itu, dalam upaya meningkatkankualitas SDM dalam bidang transportasitelah
dilakukan berbagaipendidikandan pelatihan(diklat awal/pembentukan,
diklai prajabatan,
diklat penjenjangan,diklat penataran/teknis
dan diklat luar negeri).. Hingga tahun ZO06
terdapat346.744orang lulusan Diklat Perhubunganyang terdiii dari 3.998 orang Diklat
- tl
11.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
.157 orangDiklat
567 orangDiklat Penjenjangan,33T
Awal,4.314orangDiklat Prajabatan,
Teknis, dan 661 orang Diklat Luar Negeri. Selain lulusan program diklat diatas terdapat
yang bekerjasamadenganbeberapa
juga lulusan Rintisan PendidikanGelar/ Pascasarjana
universitassepertiITB, UGM, ITS, UNDIP dan UI sebanyak50 orang pada tahun 2006.
Pada tahun 2007 Badan Pendidikandan Pelatihanakan merencanakanWisuda Terpadu
Perhubungansebanyak | .046 orang.
Diklat Awal/Pembentukan
Padatahun 2008, diperkirakankondisijalan nasionaldalam kondisi mantapsebesar83
persen,dan kecepatanrata-ratamenjadi 45,11 km/jam. Kondisi tersebutmerupakanhasil
jalan sepanjang
30,14ribu kilometerjalan nasionaldan47,5
pemeliharaan
dan rehabilitasi
ribu meter jembatan pada jalan nasional.Prioritaspemeliharaandan rehabilitasijalan
tersebut terutama untuk mempertahankankondisi pelayanan jalan pada lintas-lintas
strategisyang menunjangmobilitasdan distribusinasional,yaitu lintastengah,lintastimur,
dan lintas barat di Sumatera,lintas pantai utara Jawa, Trans Kalimantan terutamalintas
selatanKalimantan,lintasbaratSulawesi,TransMaluku, Bali, Nusa Tenggaradandaerah
lainnya. Selain itu, kinerja pembangunanjalan juga didukung melalui peningkatan/
pembangunan
4,53 ribu kilometerjalan nasionalbaikjalan lintas,jalan non lintas,danjalan
strategis,serta l,l6 ribu meter jembatan. Untuk meningkatkankelancarandan mobilitas
angkutanpenumpangdan barang,telah dilanjutkan pembangunanbeberapa/ly-over, dan
untuk mendukung pengembanganwilayah, tetap dilanjutkan penyelesaianpembangunan
jembatanSuramadusertajalan akseske bandaraKuala Namu di SumateraUtara sepanjang
14,5km.
Pada sub sektor transportasi darat, pada tahun 2008 diperkirakan akan dapat dicapai
penyelesaianpembangunanterminal lintas batas negara di Motaain (NTT), dan Sei
(Kalbar); Pengadaanfasilitasdan peralatankeselamatantransportasi
Ambawang-Pontianak
jalan; Pengembangantransportasiperkotaanberbasisbus melalui penerapanbus rapid
transitlB{l di kota-kota besar; pemberiansubsidi operasi perintis penyeberangan;serta
penyelesaianrevisi undang-undangnomor l4 tahun 1992 tentang Lalu Lintas Angkutan
Jalan.
Pada sub sektor perkeretaapian,kegiatan yang akan dilaksanakanpada tahun 2008
antara lain: (l) Melanjutkan pembangunanjalur ganda lintas utara Cikampek-Cirebon
Segmen III; (2) Dimulainya konstruksi pembangunanjalur KA double-double track
(3) Pembangunan
Manggarai-Cikarang
untuk mendukungangkutanperkotaanJabodetabek;
jalan KA Sidoarjo-GunungGangsirlintas Surabaya-Bangil
sebagaipenggantijalur KA
yangterendamakibatlumpurSidoarjo;(4) pengadaan
l0 n'ainsel KeretaRel Listrik (KRL)
untuk mendukungtransportasiperkotaanJabodetabek;(5) persiapanPembangunanjalan
KA akses bandara Soekarno-Hattasepanjang22 Km dan akses bandara Kualanamu,
diupayakanmelalui investasiswasta;(6) Melanjutkanpembangunan
dimanapendanaannya
Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta; serta (7) penyelesaianrevisi turunan peraturan
No. 23 tahun2007 tentangPerkeretaapian.
Undang-undang
Padasub sektor transportasilaut, kegiatanyang akan di laksanakanpada tahun 2008
pelabuhanRajaAmpat di PapuaBarat untuk memperlancar
antaralain: (l) Pengembangan
arus logistik guna mendukungpertumbuhanekonomi di wilayah timur lndonesia;(2)
PenyelesaianpembangunanpelabuhanDumai; (3) Penyelesaianpembangunankapal
penumpang PT Pelni dan 4 unit kapal perintis; (4) Dimulainya proses pelaksanaan
konstruksipembangunanpelabuhanTanjung Priok dan SistemTelekomunikasiPelayaran
1t.32- t2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 13
11.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- l5
11.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
III.
ENERGI
A. KONDISI
UMUM
rr.32- 16
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- t7
11.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.32- | 8
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
belum selesai sesuai rencana yang ada dan upaya meletakkan landasan bagi rencana
pembangunanyang akan datang. Sasaran di tahun 2009 meliputi (l) peningkatan
pemanfaatanenergi alternatif non-BBM termasukenergi terbarukan(surya, mikrohidro,
angina/bayu, biomassa) sebagai bagian dari kebijakan bauran energi, efisiensi dan
diversifikasisertamengurangibebansubsidipemerintah;(2) pengembangan
pembangunan
infrastrukturenergiyang mencakupfasilitasprosesing(kitang minyak, pembangkittenaga
listrik), fasilitastransmisidan distribusipipa (gas dan BBM) dan fasilitasdepot untuk
penyimpanan;
(3) penyelesaian
perangkatperaturanpelaksanaan
UU No. 30 tahun 2007
tentangEnergi; (4) peningkatanefisiensipemanfaataninfrastrukturenergi dan komsumsi
energi final di semuabidang denganpertimbanganpenciptaannilai tambah nasionaldan
kepentingan generasi mendatang; (5) meningkatnya kapasitas mitigasi dan adaptasi
terhadapperubahaniklim global; (6) percepatandiversifikasi energi, efisiensi distribusi,
dan pemanfbatan
BBM
1t.32- l9
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
industri;sertamengkajidan mengembangkan
energialternatiflainnya sepertitenagaangin,
danbiofuel.
4. Konservasi energi diupayakanpenerapannyapadaseluruh tahap pemanfaatan,mulai
dari penyediaan sumber daya energi sampai pada pemanfaatanakhir dengan tetap
menciptakan nilai tambah guna menjamin kepentingan generasi mendatang. Upaya
konservasi dilaksanakan dalam dua sisi, yaitu sisi sumberdaya (sisi hulu) dan sisi
pemanfaatanakhir (sisi hilir). Konservasi di sisi hulu adalah upaya mengkonservasi
sumberdayaenergi yang pemanfaatannyaberdasarkanpada pertimbangannilai tambah dan
kepentingangenerasimendatangagar sumberdayaenergi dapat dimanfaatkanuntuk jangka
waktu selama mungkin, sedangkan konservasi di sisi hilir dilaksanakan melalui
peningkatanefisiensipemanfaataninfrastrukturenergidan konsumsienergi final di semua
bidang.
5. Pengendalian lingkungan hidup diupayakandengan memperhatikansemua tahapan
pembangunan
energimulai dari proseseksplorasidan eksploitasisumberdayaenergihingga
ke pemakaianenergiakhir melalui pemanfaatanenergibersihlingkungandan pemanfaatan
teknologi bersih lingkungan.Pemanfaatan
energiyang memiliki kadar pencemaranrendah,
seperti bensin yang bebas timbal (Pb) pertu ditingkatkan.Pembangkitlistrik dengan
memakai bahan bakar batubaraperlu mengembangkanpemakaianteknologi batu bara
bersih(cleancoal technologr)termasukmengurangidan mengendalikanemisi gas buang.
IV. KETENAGALISTRIKAN
A. KONDISI UMUM
Peningkatan
kapasitas
listriksampai
dengan
akhirtahun2007maupun
akhirtahun2008
diperkirakan
masihsangatterbatas.
Berbagaiwilayahyang mengalami
krisis listrik
diperkirakan
akanterusberlanjuthinggatahun2008.Namundemikian,diperkirakan
sampaidenganakhir tahun2008 khususnya
di luar Jawaterdapatsebagiankecil daerah
yang krisis listriknyaakan relatif mengala
mi perbaikan,sekalipunbelum dapatpulih
menjadisistemyang handalyang mampumenyediakan
listrik sepenuhnya
termasuk
pertumbuhan
permintaannya
memenuhi
secaramemadai.
pembangkit
Beberapa
listrikyang
padaakhirtahun2008meliputiPLTPSibayak(10 MW),
diperkirakan
dapatdiselesaikan
PLTPKamojang(60 MW), PLTUTarahan Lampung(2x100MW),PLTULabuanAngin
SibolgaSumatera
Utara(2x100MW), PLTUEmbalutKalimantan(2x25MW) danPLTG
Sengkang
Sulut(60 MW). Begitupulaupayamelanjutkan
pembangunan
pembangkit
listrik
yang menggunakan
energiterbarukankhususnya
bertenaga
air skalakecil sudahmulai
dalamtahapkonstruksiyang meliputiberbagaiPLTAdan PLTPdi Sulawesi,Irian dan
NusaTenggara
BaratdanNusaTenggara
Timur.
gas untuk pembangkitlistrik menjadi hambatan
Sulitnya mencari ketersediaan
proyek-proyekpembangkitlistrik berbahanbakargasyang sudah
tersendiri.Pelaksanaan
mendapatkepastianpendanaanpelaksanaannya
tersedatmengingatkebutuhangas yang
diperlukan,masih sulit diperoleh,terutamauntuk rehabilitasidan repoweringPLTGU
MuaraKarangdanPLTGUTanjungPriok.
11.32- 20
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
2. Semakinluasdan optimalnyasisteminterkoneksi
500 kY 275 kV dan 150kV serta
jaringandistribusinyabaik di Jawa maupunluar Jawa,termasukuntuk mendukung
percepatan
pembangunan
pembangkit
berbagai
listrikyangbaru.
3 . Meningkatnyarasio elektrifikasimenjadisebesar65 persendan rasio elektrifikasi
perdesaan
menjadisebesar
92 persen(angkaini lebihrendahdari sasaran
RPJM20042009 yangditargetkanmencapaimasing-masing
sekitar67,9 persen dan97 persen
yangdiperkirakan
sulitdicapai).
u.32- 21
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C. ARAH KEBIJAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
tahun2009 adalahsebagaiberikut:
Arah kebijakanpembangunanketenagalistrikan
Metanjutkan pembangunanpembangkit listrik terutama menggunakanenergi primer
non BBM khususnyabatubara,gas serta energi terbarukanhidro dan panas bumi di
berbagai wilayah di tanah air, yang terutama dipriortaskan bagi wilayah yang
mengalamikrisislistrik.
Optimalisasi, efisiensi dan perluasaanjaringan penyalurantransmisi dan distribusi
PLTU 10.000MW
khususnyauntuk menunjangpercepatanpembangunan
peraturan-peraturan sesuai undang-undang
Penyempurnaan regulasi dan
ketenagalistrikanyang baru serta berbagai proses transisi dan retrukturisasi yang
diperlukan.
Peningkataninvestasiswastadalam bidangpembangkitan.
dan terpencil.
Perluasanpelayanantenagalistrik diwilayah-wilayah perdesaan
konsumen
sisi
penggunaan
listrik
di
penghematan
Mendorongupaya
yang berwawasanlingkungan.
ketenagalistrikan
Pembangunan
Peningkatanpenggunaankomponenlokal dalampembangunanketenagalistrikan.
11.32- 22
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
mengembangkan dan
11.32- 23
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
11.32- 24
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
C. ARAH KEBIJAKAN
lt.32- 25
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
alokasi
3 . Pengelolaanspektrumfrekuensidenganmemperhatikankesesuaian.penggunaan
4.
5.
6.
7.
dan
Sebagaimana
ditetapkandalamUU No. l7 Tahun2007 tentangRencanaPembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025, masyarakat informasi Indonesia diproyeksikan
terwujud pada periode ketiga jangka menengah,yaitu tahun 2015-2019.Untuk mencapai
sasarantersebut, salah satu persyaratanutama yang harus dipenuhi adalah tersedianya
infrastruktur yang memadai dan didukung oleh pengembanganaplikasi, konten, dan
industriTlK lokal.
meningkat dalam lima tahun
Walaupun pemanfaatanTIK di Kementerian/I-embaga
TIK secaranasionaldirasakanmasih terbatas.Hal ini terjadi
terakhir,hasil pengembangan
karena upaya yang dilakukan oleh masing-masingKementerian/I-embaga
masih bersifat
parsialdanstandalone sesuaidengantugaspokok, fungsi,dan kewenanganmasing-masing.
Upaya-upayaini belum saling terintegrasidenganbaik sehinggabelum dapat memberikan
hasilyang optimal secaranasional.
Dalam rangka pengintegrasianrencana pengembanganTIK lintas sektor, daftar
kegiatanyang akan dilakukan oleh masing-masingKementerianlLembagabesertaalokasi
anggaranperlu dicantumkansebagaibagiandari RencanaKerja Pemerintah.Langkah ini
dimaksudkanuntuk memetakansumber daya (intiastruktuq konten, aplikasi) yang dapat
digunakan Kementerian/Lembagasecara bersama (infrastructure sharing) sehingga
duplikasikegiatandan investasidapatdihindari.Untuk itu, matriks kegiatanpengembangan
TIK lintassektordicantumkanpadaRKP 2009 sebagaikelanjutandari RKP 2008.
Kegiatan pengembanganTIK lintas sektor yang dimaksud adalah tujuh program
flagship TIK yang ditetapkanoleh Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.
Ketujuh programtersebutadalah(l) e-procurement;(2) penggunaanperangkatlunak legal;
(3) e-education;(4) National Single Wndow; (5) e-Anggaran;(6) jaringan tulang punggung
telekomunikasiseratoptik PalapaRing; dan(7) Single ldentity Number.
Penganggaran
dan pelaksanaankegiatanyang terkait denganketujuh programflaghsip
tersebut dilakukan oleh Kementerian/Lembagasesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing,sedangkanMatriks Kegiatan Program Flagship TIK merupakankompilasi
pelaksanaan.
kegiatantersebutuntuk mempermudahkoordinasidan pengawasan
- 26
11.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
11.32- 27
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
1r.32- 28
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
prasarana
dansaranadasaruntuk l6.275unitRSWSdanrumahsusun;
6. Tersedianya
kawasandi 4 kota dan 16
fasilitasidan stimulasipengembangan
7. Terlaksananya
kawasan;
sehat
8. Tersedianyainfrastrukturprimer perkotaanpadakawasanrumahsederhana
(RSH) sebanyak di 125 kawasan dan terlaksananyapembinaan teknis
permukiman;
pengembangan
g. Terlaksananyarevitalisasiserta penataanbangunandan lingkungan termasuk
penataandan revitalisasikawasanperkotaandi 34 kawasan,rehabilitasibangunan
RTBL di 65
istanapresidendan kebunraya di 13 kawasan,fasilitasipenyusunan
kab/kota;
pembinaanteknis bangunangedung tata keselamatanbangunan
10.Terlaksananya
gedungdi 33 kab/kotadan pusatinformasipermukimandan penataanbangunan
(PIP2B)di 12kota;
skalakawasan(termasukekspenyediaaninfrastrukturperdesaan
I l. Terlaksanananya
di 20 kawasan;
transmigrasi)
bencana;
prasarana
dansaranadalamrangkapenanganan
12.Tersedianya
pemberdayaan
komunitas
program
dan
perumusan
strategi,
kebijakan,
13.Tersusunnya
l9 paket;
perumahan
sebanyak
14.Terlaksananyakoordinasi dan sinkronisasipelaksanaankebijakan program
20 paket;
sebanyak
pemberdayaan
komunitasperumahan
l5.Terlaksananyapengendalianpelaksanaankebijakan program pemberdayaan
perumahan
di 33 propinsi;
komunitas
16.Tersusunnya30 Norma, Standar,Prosedur dan Manual (NSPM) Program
KomunitasPerumahan;
Pemberdayaan
fasilitasi dan stirnulasipembangunan10.750 unit perumahan
lT.Terlaksananya
swadaya;
barudanperbaikan10.000unit
fasilitasidanstimulasipembangunan
l8. Terlaksananya
rumahdi permukimankumuh,desatradisional,desanelayan,danekstransmigrasi;
prasarana
dan saranadasaruntuk
fasilitasidan stimulasipenyediaan
19.Terlaksananya
melayani 10.000unit perumahandi permukimankumuh, desatradisional,desa
nelayan,
danekstransmigrasi;
danperbaikanrumahdi kawasanbencanadan
bantuanpembangunan
20.Terlaksananya
perbatsan
1.000unit;
sebanyak
di 218 kawasanyaitu termasuk
perbaikanlingkunganpermukiman
21.Terlaksananya
peningkatankualitaskawasankumuh dan nelayandi 16l kawasan,penataan
di 24 kawasan;dan bantuan
kembali lingkunganpermukimantradisional/sejarah
RTHdi 33 kawasan;
teknispengelolaan
22.Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan perkotaan (NUSSP) di 32
kabupaten/kota;
23.Terlaksananyapenangananrehabilitasi dan rekonstruksi perumahan dan
permukimandi Yogyakarta
danJawaTengah;
pulaukecil/terpencil;
permukiman
di 32 kawasan
prasarana
dansarana
24.Tersedianya
. Masyarakat(P2KF di 1.072
25.TerlaksananyaProgram'Nasional Pemberdayaan
kecamatan
danRISEdi237 kecamatan.
rumah baru melalui KPRSh dan
26.Tersedianyakredit programbagi pembangunan
Rusunamisebanyak240.736unit RSFVRusunami;
dan Drainase
(b) Pembangunan
Air Minum, Air Limbah,Persampahan
il.32 -29
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
l. Terlaksananya
bantuanteknisprogrampenyehatan
Perusahaan
DaerahAir Minum
(PDAM) pada100PDAM;
2. Terlaksananya
pembinaan
teknisSPAM;
3. TerbangunnyaSistem PenyediaanAir Minum (SPAM) berbasis masyarakat
termasukpembangunan
SPAM di ll9 desarawan air, pesisirdan terpencildan
PAMSIMASdi 1.550desa;
4. TerbangunnyaSistem PenyediaanAir Minum (SPAM) untuk masyarakat
berpendapatan
rendahtermasukpenyediaan
PSAM bagi 16 kawasanRSH/Rusuna
danPenyediaan
PSAM bagi25 kawasan
kumuh/nelayan;
5. Tersedianyaprasaranadan saranaair minum pada kawasanstrategistermasuk
pengembangan
SPAMdi 148lKK/kawasan
yangbelummeiliki SPAM,penyediaan
air minum di 40 kab/kotapemekeran,
penyediaan
air minum di 20 kawasan
perbatasandan peningkatancakupanAM perpipaandi perkotaan(uwssp &
WSSP);
6. Terlaksananya
kegiatan
tanggapdaruratair minumdi lokasibencana;
7. Terbangunnya
prasarana
dansaranaair limbahpercontohan
skalakomunitasdi 105
lokasimelaluiprogramSANIMAS;
8. Terbangunnya
pembuangan
air limbahsistemterpusattermasukpembangunan
PS
air limbahdi 30 kawasanRSHdanpembangunan
PS air limbahterpusatdanIPAL
project(DSDP);
di 3 kotabesar/metro
sertaDenpasarSewerage
Development
9. Terlaksananya
bantuan
teknispengelolaan
air limbahuntuk32 provinsi;
l0.Meningkatnya pengelolaan TPNsanitary landfill/sistem regional termasuk
pengembangan
TPAregionaldi 20 kab/kota"peningkatan
kinerjaTPAsampahdi 63
kab/kotadanpembuatan
trashrack di 3 kab/kota;
ll.Terlaksananyabantuanteknis pengelolaanpersampahan
dan drainasedi 32
kab/kota;
l2.Terlaksananya
pengembangan
sistem drainasetermasukpembangunan
sistem
primer
drainase
di 7 kota besar/metro,pembangunan
kembali SistemDrainase
primerperkotaan
di 26 kota,danpembinaan
teknispenyehatan
lingkungan;
13.Terlaksananya
tanggapdaruratpenyehatan
lingkungan.
14.Terlaksananya
rehabilitasi
danrekonstruksi
NAD-Niasdengantargetpembangunan
kembalisistemdrainase
kotaBandaAceh.
| 5. Terlaksananya
kegiatanumumdaninformasitermasukadministrasikegiatanumum
daninformasi;informasidanpublikasi;operasidanperawatan
sIMSApM, aplikasi
perkantoran,
perjalanan
database;
dinasluarnegeri;pengembangan
sisteminformasi
manajemensPAM; pengembangan
sisteminformasigeografisspAM; rekruitmen
anggotaBPPSPAM2009-2014;sosialisasipedomankontrakpelanggandan indeks
kepuasanpelanggan;sosialisasipedomanforum pelanggan;sertapengembangan
SDM.
16.Terlaksananya
kajiankebijakandanprogramtermasukadministrasikegiatankajian
kebijakandanprogram;pemantauan
penerapan
produkkebijakan;sosialisasiproduk
peraturanpengembanganSPAM; PerkuatanBPP SPAM; Tenaga pendukung
sebanyak3 orang; Pendampingan/pengawasan
KPS Tangerang;Fasilitasi untuk
perkuatan koordinasi dalam
pengaturan pengembangan spAM;
Pendampingan/penerapan
manajemen
aset;sertaevaluasipenyehatan
PDAM tahun
2008.
17.Terlaksananya
pemantauan
dan evaluasikinerja pelayanantermasukadministrasi
kegiatan;pengumpulandatadan evaluasikinerja penyelenggaraan
spAM; tenaga
pendukungsebanyak3 orang;evaluasipengukuran
kinerjahasil kerjasamadengan
II.32- 30
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
institusi auditor; pemantauan dan evaluasi penurunan non revenue water dan
ZAMP; penyusunan laporan rekomendasi penyelenggara SPAM; pendampingan
penerapanzona air minum prima; pendampinganpenurunan NRW; fasilitasi
penyusunan laporan kinerja keuangan penyelenggaraSPAM; serta penyiapan
pengukurankinerja sanitasidi daerah.
18.Terlaksananyaanalisis keuangan,investasi dan promosi termasuk administrasi
kegiatan; promosi peluang investasi; penyusunan pra studi kelayakan KPS;
pendampinganpenyiapan penyelenggaraanKPS air minum dan sanitasi di daerah;
pelatihan penilaian investasi proyek dalam penyelenggaraan SPAM; tenaga
pendukungsebanyak3 orang; pengembanganregionalisasiSPAM dalam rangka
KPS, pemantauanpenyelenggaraan
KPS di daerah;pelatihanmanajemenkeuangan
PDAM; sertafasilitasisupervisipenyelenggaraan
KPS.
C. ARAH KEBIJAKAN
7.
8.
9.
prasarana
Penyediaan
dansaranadasaruntukRSFVSdanrumahsusun;
Fasilitasidanstimulasipengembangan
kawasan;
Penyediaan
infrastrukturprimerperkotaanpadakawasanrumahsederhana
sehat
(RSH);
10.
I l.
12.
13.
14.
Pembinaanteknis bangunangedung;
Penyediaanprasaranadan saranadalam rangka penangananpascabencana;
pusatpertumbuhan;
Pengembangan
desa-desa
Perumusankebijakan, strategi,dan program pemberdayaankomunitas perumahan;
Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaankebijakan program pemberdayaan
perumahan;
komunitas
pelaksanaan
1 5 . Pengendalian
perumahan;
kebijakanprogrampengembangan
1 6 . PenyusunanNorma, Standar, Prosedur dan Manual (NSPM) program
pengembangan
perumahan;
perumahan
1 7 . Fasilitasidanstimulasipembangunan
swadaya;
t 8 . Fasilitasidan stimulasipembangunan
barudan perbaikanrumahdi permukiman
kumuh,desatradisional,
desanelayan,
danekstransmigrasi;
- 3t
11.32
PRE$'DEN
REPUBLIK INDONESIA
5.
6.
7.
8.
9.
10.
I l.
12.
13.
14.
15.
16.
rendah;
berpendapatan
prasarana
dansaranaair minumpada kawasanstrategis;
Penyediaan
minum
di lokasibencana;
darurat
air
Janggap
prasaranadan saranaair limbah percontohanskala kominitas
Pembangunan
(SANIMAS);
air limbah;
Bantuanteknispengelolaan
persampahan
dandrainase;
Bantuanteknispengelolaan
lingkungan;
daruratpenyehatan
Tanggap
BidangCiptaKarya;
Pemberdayaan
masyarakat
BidangCiptaKarya;
kelembagaan
Pengembangan
Pelaksanaan
kegiatanumumdaninformasiBPPSPAM
kajiankebijakan
danprogramBPPSPAM
Pelaksanaan
pelayanan
pemantauan
BPPSPAM
Pelaksanaan
danevaluasikinerja
promosi
BPPSPAM
Pelaksanaan
analisiskeuangan,
investasidan
11.32- 32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
(e) Meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk menunjang
kawasan ekonomi dan pariwisata. Kebijakanini ditujukan untuk meningkatkandaya
saing sektor riil di kawasanekonomi dan pariwisatamelalui penyediaansaranadan
prasaranapermukiman.
Kegiatanpokok yang dilakukanyaitu :
l.
Pembangunansaranadan prasaranaair minum padakawasanstrategis;
2.
Pembdngunanprasaranadan saranapembuanganair limbah sistem terpusat;
3.
Pengembangan
sistemdrainase.
4.
Pelaksanaanrehabilitasi dan rekonstruksi NAD-Nias melalui pembangunan
kembali sistemdrainaseKota BandaAceh.
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
pemerintah dan badan usaha (swasta, koperasi, BUMN, BUMD) dalam penyediaanyang
didasarkanpadainternational bestpractices. Sehubungandengandinamika otonomi daerah
maka sinkronisasi Perpres ini dengan regulasi yang terkait kewenanganpusat dan daerah'
sedangdilakukan. Revisi perpres ini akan dilampiri dengan operational guideline manual
(OGM), yang merupakan pedoman teknis bagi pelaksanaanKPS baik di pusat maupun
daerah.
Pada lingkup sektor beberapakeluaranyang telah berhasil diselesaikanmerupakan
landasandan kerangka kebijakan, regulasi dan kelembagaankedasama Pemerintah dan
pihak Swasta dalam pembangunan infrastruktur. Keluaran tersebut meliputi peraturan
perundanganseperti penyelesaianUU Perkeretaapiandan RUU tentang Pelayaran,RUU
tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, dan RUU tentang Penerbangan pada sektor
transportasidan RUU tentang ketenagalistrikan.
C. ARAH KEBIJAKAN
KPS infrastrukturdalamkerangkamemenuhi
Untukmempercepat
danmengoptimalkan
kebutuhan perekonomian nasional, KPS infrastruktur dilaksanakan dengan
hal strategis:(l) membukalapangankerja,langsungmaupun
beberapa
mempertimbangkan
(2)
pembangunan
manfaat
menunjang
ekonomiwilayah;(3) menciptakan
langsungt
tidak
(4)
proyek
pada
infrastruktur;
di sekitar
dan menarik
ekonomisebesar-besarnya masyarakat
investordalammaupunluar negeri.
secaraekonomisdanfinansialuntukmengundang
Untuk itu, akan ditempuh beberapa kebijakan: (l) menyelesaikandan
mensikronisasikanperaturan perundanganterkait KPS; (2)peningkatan kapasitas
kelembagaanbadan pemberi kontrak dan kelembagaankeuangan;(3) peningkatan
modelproyek;dan(4) melanjutkan
penyiapanproyekmelaluipenyelesaian
kemampuan
Prioritasdiletakanuntuk menjaga
restrukturisasi
dan reformasidi bidanginfrastruktur;.
yang
dibangun,
diupayakan
agar nilai ekonomisnyatidak
sudah
kinerja infrastruktur
peningkatan
dan pembangunan
infrastrukturdiarahkanhanya
untuk
menurun.Sedangkan
untuk menunjang pertumbuhanpermintaanjasa pelayanan yang telah melebihi
(bottleneck)danuntukmenunjang
ekspor.
kapasitasnya
Prioritasutama akan diarahkanpada KPS infrastrukturyang mendukunglangkah-
- 34
1r.32
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
jasa infrastrukturyangmendukungkegiatanproduksidanpeningkatan
langkahpenyediaan
eksporserta memperluaslapangankerja dan kesempatan
berusaha.Restrukturisasi
dan
reformasi
kerangka
regulasidankerangka
investasi
di bidanginfrastruktur
perluditeruskan
danditujukandemiterciptanya
iklim yangkondusifbagiinvestasimaupunusahadi bidang
jasa pelayananinfrastruktuqserta menyehatkandan meningkatkankinerja sektor dan
perusahaanyang bergerakdi bidang infrastruktur.Termasukdidalamnyapemulihan
kelayakankeuangan(financialfeasibility), penciptaankompetisiddn pengaturandalam
pembangunan
infrastruktur,peningkatanefisiensipemanfaatan
dan ketersediaan
sumber
pendanaan
baru sejalandenganpeningkatanperanswastasertapeningkatantransparansi
dan efisiensi pemerintahdalam pengelolaansarana dan prasaranasejalan dengan
peranpemerintah.
berkurangnya
11.32- 35
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
A. SUBBIDANG SUMBERDAYAAIR
I
Pengelolaan.
Pengelolaan, hogram Pengembangan,
ProgramPengembangan,
dan KonservasiSungai,Danau.dan
dan KonservasiSungai.Danau.dan
SumberAir Lainnya
SumberAir Lainnya
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Penatagunaan
sumberdayaair;
2. Menyelenggarakankonservasiair
tanahpadawilayah kritis air,
. antaralain, Jakarta.Bandung,
Surabaya.Semarang.dan NTTI
3. Operasidan pemeliharaanwaduk.
danau.situ, embung.serta
bangunanpenampungair lainnya:
4. Rehabilitasi100situ di wilayah
Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasisertabeberapa
situ/danaudi wilayah Jawa
Tengah,Jawa Timur. dan daerah
lainnyal
beberapawaduk
5. Pembangunan
antaralain di Banten.JawaBarat.
JawaTengah.JawaTimur. Bali,
NusaTenggaraBarat.Nusa
TenggaraTimur. dan Sulawesi
Selatan:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l . Terlaksananyapembangunan6
waduk. embung,situ
l. Pembangunan
wadukdan lTembung.
dan bangunanpenampungair
lainnya;
Terlaksananyarehabilitasi5
waduk dan 20 embung/situ.
2. Rehabilitasiwaduk. embung.situ
dan bangunanpenampungair
Terlaksananyaoperasidan
lainnya:
pemeliharaanl9 buahbangunan
penampungair.
3. Operasidan pemeliharaanwadutr<"
embung"sim dan bangunan
4. Meningkatnyakinerja
penampungair lainnya:
kelernbagaanl5 UPT & 54
UPTD dalam pengelolaan
4. Peningkatanpengelolaansumber
sumberdaya air.
daya air wilayah sungai:
Terlaksananyakonservasidanau
danau
situ
serta
dan
5. Konservasi
dan situ sertaperbaikansabuk
perbaikansabukhijau di kawasan
hijau di kawasansumberair di 3
sumberain
provinsi
Pengelolaan
6. PenerapanTeknologi
Diterapkannyateknologi
dan KonservasiSungai.Danaudan
pengelolaandan konservasi
SumberAir Lainnva:
[.32-36
Dep. Pekerjaan
Umum
2.230.000.0
(o1n1'dg)
ggrrlpul niug
BrBs{8led
!strBlsuI
'{npei\{ UBP'nBu?P
'retuns sru4a1useuecuerad
ueeurqurade,(ueues4epal
e,(uute1
Jreraquns uep neuepuep re8ms
JseNesuo{uPpueeloleEuad
slrDlal sr^p? e{ueuesleFal
'lse:tot rp neuspuep reSrms
IZ
urBJeud uEJBsas
LE- ZE'II
'rp e,(epreqrunsueulole8ued
ueSuequre8ua;
uee?eguale:1
:{npD^l upp neuep'u8ms
weuqued
slrqal rreelrucueJed
iu,(uure1rty laqrun5
uep neuupuep ru8ungIseNosuo)
uep uuelolaSuads!tqe.1sl^pv
:mu!I eJEaiueI
PsnNuep'leJsg DruSSuaI
rsa/r\plns
BsnN'uBlPIes
ierEg
aralPuns'eJeln arslPluns'uElelas
:nurr1
PJOlErUns'3Undure1
e^\ef 'euerJef8o e^\eupsl rI?JePo
'qu8uel elrel 'uelusg 'tueg
p.r\B['wpl ereluB'rsurlo;d taSeqraq
rp rugasrelSuef rre e,(ep.laquns
ueelolaEuedrelequelenlred
:J!ISB^JeSUOI
ruepp lelereKserue.(epnq
uulSwquraiueu upp rp?8ua4 '6
:qPra?p
qeluuauad undneur1e>1ure,{seur
1oduro1a1qelo rre rsu^Jasuol
)lnvn (puilf autltaduoc) y.tndwo4
uee,(ulqwadue)JEue$JeleW'8
:eurl Etes!/r\ueSuequreaued
1$un
Inseuuel'P(uurel ne Sundueuad
ueun8uequep'Sunqura'nlrs'neupp
:1nps^A-qersuelod uup u?se.re:l
ue1u4u1ue4.L
Jsualoduulee3iuprued
le,(uutelue?uue1a1
.
qe,(e1tmuep'Jnluu
ue,r,rer
usng'u,ne1tp erueltuel
u.re33ua1
.rre
ucq ep{s ruelepu,{uutu1
Sundureuadueun3uequup Sunqrua
qpnq00SJ?lrxasueunguequad
oN
vrsSNOONrXr-rlnd3u
Naots3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kegiatan PokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Jutn)
I l. Pengembangan
teknologi tepat
guna;
12. PenyusunanNorma, Standar,
Pedoman.dan Manual (NSPM)I
serta
13. Pembangunan
bangunan
penampungair sederhanadan
rehabilitasiwaduk dan bangunan
penampungair lainnyapada
wilayah bencanadi Nanggroe
Aceh Darussalamdan sebagian
SumateraUtara.
2.
hogram Pengembangan
dan
PengelolaanJaringanlrigasi. Rawa.
dan JaringanPengairanLainnya
ProgramPengembangan
dan
PengelolaanJaringanIrigasi. Rarva.
dan JaringanPengairanLainnya
pokok:
Kegiatan-kegiatan
petanipemakaiair
l. Pemberdayaan
terutamadalampengelolaan
jaringan irigasi:
2. Peningkatanjaringan irigasi yang
belum berfungsisekitar700 ribu
heldardenganprioritasdi luar pulau
Jawa:
3. Rehabilitasijaringan irigasi sekitar
2.6juta hektartenrtamapadadaerah
penehasilpansannasionaldan
Kegiatan-kegiatan
pokok:
jaringan
l. Pembangunan/peningkatan
irigasi:
jaringan
2. Pembangunan/peningkatan
rawa;
3 . Rehabilitasijaringan irigasi;
4. Rehabilitasijaringan rawa:
5 . Operasidan pemeliharaanjaringan
irigasi:
Operasidan pemeliharaanjaringan
rawa:
il.32- 38
Dep. Pekerjaan
Umum
l . Terbangundan meningkatnya
kinerja 70.000hajaringan
irigasi.
Terbangundan meningkatnya
kinerja 20.700ha daerahrarva
Terlaksananya
rehabilitasi
240.000hajaringan irigasi.
4. Terlaksananya
rehabilitasi
164.806ha daerahrawa
5 . Terlaksananvaoemeliharaan
3.323.000.0
(u1n1'dg)
J!ru{lpuI nABd
EuEs{Bl0d
rsuElsul
6E- ZE'TI
'qsusl
rlv
.FE3FI
tss8ul uBAurJ?[e,(uun8upqJal'E
I
'rss8ulsrDlel
srrDJaJ
ueprrBcuered
u??ulqured',I
uPsurqueduePpmarstDlel
:qeuEI
uBeuerurJaduueurquod:qeul
ue8urrelrsellpqpqe1'9I
4y 1se8y1
JrprseSljrsru{el useuerualad
:qEue.L
u?surqtuedP,(uuE$JelJaI'z
rly gse8ulueSugelueun8ueqrua6'g
I
1
'eq
:e,I\eJ
091'E
$nlas qsuplJlu rss8urueSuupf
s!tf)Ialue?uucuaradueeurqua6'11
u?eJPr.Ileued
s,(usue$JslJaI'I I
geuel ry rseEul
'sg
'sJsln prelErunsqe,(e1y,ruer8eqes
qesurqued'
srtl)lel
uueuecualad
001'E
EI
spnlesqEuelJtPrspSureueJsssJd
:qBusI
uep uelesstupq qecy eorSSuep1p
rsElrttgegsrp{ueuP$lPlral.0I
tusle ewrueg req;4u1seft4 uefuupf
4y ;suft:1 ue6uuel uae1o1a3ua4
'eq
ueu8equala;1
ueeulquad.ZI
osr't sEnlesqeuelrre uep
I$lnlsuolar uPrsplllrqeqau
jqeuelne ts??gl
rse3ureueteseJd
e.,(uun8ueqral'6
uep :ue18uegua4rp
eloryqu) 97 uep rsurdo:49
ue8upefueeregrlauladuep rseradg'1;
qlef8uE,{ener uep rsuSur
:qeuPl
upqeluElEeJuurued
gsusrleurldg >
lpSpedgued rse8uruuulolatuad
uer8ord u,(ueues1u1.re1'g re rsu8greuBreserdlsplnqeqo1'01
irsur,lordqrun1es
eloryqe) gg uup rsurdor; g1
lqeua 4u uep lse8ur eueJeserd
rp reqesrel3uB,(reulaq etnf g'0
uelD{8qued/usurtuaque6'6
relrrlas e,(uure1ueteflvad ue8uuef
Jpypedrspad lseSurueelola8uad
u?riord e,(ueues1z1re1'1
:(6914)gpedlsued
PUesB/vreruep ruqaq etnf 1'g
E/r\BrqersepPq000'0Es
rse8u1ueelolaSuaduete>lSuruad'g .rplDlasrssSu|uetuFef uee;o1a3ua4
uueJeqrloruod
,(ueueslupol'9
:(44g6ggned1sged
:p^AefJEnltp
'ueEuueIuq
'Z
tsetr4 ueeJolaSued
ue1e1urue;'4 :eqaq elnf 9'6 &lDlas etr\srueSupef
000'001
uu.r3or4 usJBsBS
tr{trfdg{olod uelug8oy
7uru.r3o.r4
oN
vrsSNooNr yt-IgndSu
N3cIts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
3.
Program/
Kegiatan PokokRPJM
ProgramPengendalianBanjir dan
PengamananPantai
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Operasidan pemeliharaanserta
perbaikanalur sungaitemtamadi
Jakarta.JawaBarat.JawaTengah.
JawaTimur. SumateraUtara.
SumateraBaral Riau. Sulawesi
Utara.Gorontalo,SulawesiSelatan,
dan NusaTenggaraBaratl
2. Rehabilitasi.operasidan
pemeliharaanprasaranapengendali
banjir dan pengamananpantai.
termasuktangguldan normalisasi
sungaiterutamadi Jawa.Sumatera.
dan Kalimantan:
prasaranapengendali
3. Pembangunan
banjir dan pengamananpantai
terutamapada daerah-daerahrawan
bencanabanjir dan abrasiair laut
padawilayah strategis.daerah
tertinggal.sertapulau-pulauterluar
di daerahperbatasanantaralain di
NanggroeAceh Darussalam.
SumateraBarat. SumateraUtara.
Riau KepulauanBengkrrlu.Jawa.
Bali, KalimantanBarat.dan
SulawesiUtara:
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Sasaran Prcgram
Dep.Pekerjaan
Umum
BPLS
ProgramPengendalianBanjir dan
PangamananPantai
pokok:
Kegiatan-kegiatan
sarana/prasarana
l. Pembangunan
pengendalibanjir;
Pembangunansarana/prasarana
pengamananpantai:
Penanggulangan
bencana/ tanggap
darurat:
4. Pembangunansarana/prasarana
pengendalianlahargunungberapi;
Rehabilitasi sarana/prasarana
pengendalibanjir;
Rehabilitasisarana/prasarana
pengamanpantai;
1
Operasidan pemeliharaan
pr:rsaranapengendalianbanjir:
Pemeliharaanprasarana
pengamananpantai;
Operasidan pemeliharaan
pengendalian
sarana/prasarana
lahargunungberapi;
penelitiandan
10.Penyelenggaraan
pengembangan.
\.32- 40
Instansi
Pelaksana
l . Terbangunnya 232,37 km
prasamnapengendalibanjir'.
Terbangunnya49,02 km
praszranapengamananpantai.
Terlaksananyakegiatantanggap
darurat bencanadi daerah
industri dan pusat-pusat
perekonomian
4. Terlaksananyakegiatan
pembangunansarana/ prasarana
pengendalilahanbanjir
sebanyak12 unit
5 . Terlakananya rehabilitasi
pengendali
sarana/prasarana
banjir di 46 lokasi
Terlaksananyarehabilitasi
pengaman
sarana/prasarana
pantaisepanjang4,45 km.
7. Terpeliharanyaprasarana
pengendalibanjir di alur sungai
sepanjang240 |<rn
Terpeliharanyaprasarana
pengamanpantai sepanjang1,50
km
Terpeliharanyasarana/
Pagu Indikatif
(Rp. Jute)
3.061.665.5
0'000'st6
urnun
uesfre{ed'doo
w'zt'rl
rSoloaB
rserruoJep
{eduep ueue8ueuad
wp uenelueuade1o1e1e*rs
ue1e13e1
1 e,(ueuespl:e1'1 1
uullnsuo{ esellaryd 1 uep
r$Jn4suol te{ed :usBte{ad
lo4ed7 e,{ueuu$lelraJ'0|
uetet8erl
lsolol Z 1prderaqtununS
.reqe1llepuatued euereserd
(qnrdu)
Jlts'l!puI ntsd
Euss{Blad
!suBlsuI
ruu.tSot; ITBJBSBS
I{trfiIU{ollod uulu;8ey
TurelSor;
'n
oN
vrs=NooNr xl-land3u
N3CIIS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
JawaTimur. KalimantanBarat.
SulawesiSelatan.dan Bangka
Belitung;
sumur-sumurair
Pembangunan
tanahdenganmemperhatikan
prinsip-prinsipconjuctiveuse pada
rawanair. pulaudaerah-daerah
pulaukecil. dan daemhtertinggal;
4. Sinkronisasikegiatanantara
penyediaanair baku dengan
kegiatanpengolahandan distribusi
serta
prasaranaair baku
5 . Pembangunan
denganmemprioritaskan
pemanfaatanair tanah pada daerah'
daerahyang tercemarair laut pada
daerahbencanaalam di Nanggroe
Aceh Darussalamdan sebagian
wilayah SumateraUtara.
Programl
Kegiatan Pokok RKP2009
prasaranapengambilandan saluran
pembawaair bakul
Operasidan pemeliharaan
tampunganuntuk air bakut
7. Pembangunan/peningkatan
prasaranaair tanahuntuk air
minum daerah
terpencil/perbatasan
;
teknis
Pembinaanperencanaan
sumberair baku;
prasaranasumberair
Pembangunan
bakr lainnya;
sumberair
1 0 .Rehabilitasiprasarana
baku lainnyal
l l . Operasidan pemeliharaan
prasaranasumberair baku lainnya.
il.32 - 42
SasaranProgram
sebanyak26 buah.
lehabilitasi
4. Terlaksananya
prasaranapengambilandan
saluranpembawauntuk air baku
sebanyakll buah.
5. Terpelihamnyaprasarana
pengambilandan saluran
pembawatrntuk air baku di 26
titik.
6. Terpeliharanyatampungan
untukair bakudi 54 lokasi.
pembangunan
7. Terlaksananya
prasaranaair tanahuntuk air
minum di daerah
terpencil/perbatasan.
pembinaan
8. Terlaksananya
perencanaan
teknis sumberair
baku.
pembangunan
9. Terlaksananya
prasaranasumberair baku
lainnyadi 16lokasi.
lehabilitasi
I 0.Terlaksananya
prasaranasumberair baku
lainnyadengankapasitas0.02
m3/detik.
pemeliharaan
I l. Terlaksananya
prasaranasumberair baku
lainnyadi ll lokasi.
Instonsi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Jute)
0'000'61
(e1n1dg)
g1e4;pu1n8el
, umtlln
usBfreled'doo
Bussrlqad
!suBlsul
*' zt' tl
rru e.(epraqurnsueulolaSued
1e13ur1
lsuelulLleuelsrs prulelSurueu
'6
uE)Fluaguled 't
rspuprool rJPpP^A
/"{ueffS8uelesrel
'euPJssuJo
'unlnq uBqueq usSurduePued
:uroryuetednqel
qeraepundnuut'tsut,r,ord
sosorde,(uEueqelrol ' 8 uep eupJesueereqrlauradTuele,rpred'0
I
'eru?a51
qereeplesnd lel?url re e,{ep
uBle^AESede{
rs4srunupe
4ltut
requns elolaSueduee8equelal
uPpwqs edrupquelreq .L uee,{e1a>1
uep qeluuaruadrsuelutule
uelenqraduep ue?luued '
usrllplad uPpueTprpued
uBp{Suruod/ueerettuala,(ua4'6
:leuorseN
Jrv
ueEJBSuela(ued
tunlnH uenlupg uep upu,{El3d'8
!se.rlsru!uIPe
eKeg raqun5 ue,traquslnluequred
uep ueeurguede{ueueqelJal
iuep,tre8ada;1lse4slurupv
3ue1ua1
ueplsardusJnlaed 'Z
uESusne-.1
uep NCS ue8uequra?ue6'4
:Il eul.t
:ueqllelad
usPlolaauaduep !sPrlslu!urpe
qeluuaue4
u3PuP)IprPuedrse.qslultupv
esef turuad 3uu1ue1
rrsBulguadef ueueqelrel ' s
ueJnlered'l purl Ess[ulnlad
uuere38ua1a,(ued
uepupeulgruad'9
euEJBSeld
qelupoluedueirqs.rad
3ue1ue1
iue8uena;1ueulo;aBua4
uBpeuuJ?sB{ulelSuruanl 'n
'
're8ung
qe,(u11711
;ty e.(eq
uErodelad
uep rseflsrulrupvrrEsutqued 's
uee(erque4
roquns uee1o1a3ua6
:suereserduep pueJpsuetelSurua4 'g
wp rssnls^e'3u1ro11uour
uee
3ue1ua1qelugaued uemlered
:uerodeleduep
ueqeladTlseulprooryueeuJqrued
'rse3ul 3ue1ue1
qelulreued
uepup$pladi/
uute13a1
e{ueues:{elrel
lsenlslg'3ugo1ruo141
rseurpJoox/
uPuulqlusd'
usmlsred'rc?ung qe,(el76.rry
t00z rxlrlsl roluoN
3uu1ue1
:ueBuepun
e,(eq raqun5 ueeqesn8ua4
Suepun-Suepunueurunl
-Suepunre4uanlera4 ue1!e
qqulrerued uernlura4'1e3un5
ue8uepuruaduernleradre?eges
'z l8ua4,rueeunduafua4,tueunsn,(ueg'7
qelugeruedusmlered:rrv
3ue1ua1
NdSN qenqg1 ueresalefue;
:{rtgnd rseuuoJul
efeq requn5 ueelola8ue43ue1ua1
Irlqnd rspruJoJuluueurqurad
'l
qpluuaruedusl$EJed ueunsn,(uad'1
uelerial g 1 e,{ueues1e1ra1
u?urqruad/use;u33ue1e,(ua6'1
:1o>1od
ueler8sl-uetupa;1
:r1o1oduerer8al-ue1u
1?a;1
urelSor4 UBJESBS
ueeuu$plelula)
uep uue8eqruela) ueeleuedurerSo;4
6002dXU {ollo6 ueluJiay
Turu.riartr
ue?us$PIslelo)
uep ueeeequole) uuplsuodruu.r3or6
oN
vrsSNooNr xr-]snd3u
N3CIIS3U<J
PRESIDEN
REPUBL]K lNDONESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
nasional.tingkat provinsi,tingkat
SWS,dan/atautingkat
kabupaten/kota;
Membangunsisteminformasidan
pengelolaandatayang dapat
memenuhikebutuhandatadan
informasiyang akurat.aktual.dan
mudahdiakses;
Pembentukanjaringan dan
kelenrbagaanpengeloladatadan
sisteminformasi sertapenyiapan
dan pengoperasiandecisionsupport
system(DSS);
7. Peningkatanpartisipasimasyarakat
pengelolaan.
dalampengembangan.
dan konservasisungai.danau.dan
sumberair lainnya:
Peningkatankemampuandan
pemberdayaanmasyarakatdan
perkumpulanpetanipemakaiair
dalamhal teknis, organisasi,dan
administrasipengembangan
dan
pengelolaanirigasi dan sumber
daya air lainnya; serta
9. Penegakanhukum dan peraturan
terkait denganpengelolaansumber
dayaair.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
pemerintahdan kekayaan milik
negara.
I 0. Terpeliharanyasaranadan
prasarana
il.32 - 44
lnstansi
Pelaksana
Pagu lndikotif
(Rp. Juta)
r'0'980'I
uEl?las
Ip uq 0s bu"lu?oase,{4'Ef
uelef efumSuzqral
letuedsetu11
.welO
lsa/t\ElnsuePualeuns'e/t\Ef
1puq 69 8uufuedass13e1eas
Plol-elo1 tp uelef ueplSutued
upp rueq uelefe,(uun8uuqral
'endu; uepere33ua1esnN'rleg
'n:'lnlelr{
suE{
su?JI'rsa^\plns
'ueluelur suP{'BJelEunS
Js)
sElurl rp ru z8l' uetequafuep
uri{ 69Z'I Sucfuedasuule! tslpuol
.I
u,(uun8ueqlpuep e,(uloPutua4
s'Idg
'urnrul
ueefra:1a4'dag
'u?uE{e
led rs8uqgn88ue?8ueur
?uef uopsruel teqr-4e
'
uulefef,urseltltqeqaral
ledeq
'PuotseuuePf
epedraleu Ltl'9 Suefusdes
uelequafef,uureqlladral'7
lelauolpt 69 1'99 Suefuedas
l?uolseuuulefe,(uereqrledrel'l
6'gt6'996'
umun
ueefroya;'dsq
sn- z''ll
uelequef up uulpf
uperuqlteued/IsBl!llquqo5ue.6or4
'z
rsvruodsNvurcNVfis {ns'B
vrsSNoctNl vl.lgnd3u
NSCllSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
6.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Banten,JawaBarat,JawaTengah.
dan JawaTimur.
jalan Lintas Timur
Peningkatan
Sumateradan PantaiUtaraJawa
sepanjang723 krn.
jalan danjembatan
Peningkatan
nasionalnon lintas sepanjang405
km dan PenggantianJembatan
sepanjang2.209 meter.
jalan aksesmenuju
Pembangunan
BandaraKuala Namu Sumatera
Utara sepanjang5 km.
jalan akibat bencana
Peningkatan
alam.Relokasijalanarteri Porong
Rayasepanjang7.2 km
Sasaran Program
4.
5.
6.
7.
8.
Provinsi Banten.JawaBarat,
JawaTengah.dan JawaTimur
Meningkahryakondisijalan
sepanjang723 km di Lintas
Timur Sumateradan Pantai
Utara Jawa
jalan dan
Meningkatnya
jembatannasionalpenghubung
lintas sepanjang405 kn dan
terbangu:rnyaJembatan
sepanjang2.209 meter.
Terbangunnyajalan akses
menuju BandaraKuala Namu
SumateraUtara sepanjang5 krn.
Dilakukannyapeningliatanjalan
akibatbencanaalam.
Dilaksanakannyarelokasijalan
arteri PorongRaya 7,2 km.
jalan dan
2. Peningkatan/pembangunan
flyover padaruas arteri primer dan
strategisdi kawasanperkotaan;
pembangunan
3. Penyelesaian
jembatanantarpulau SurabayaMadura:
jalan bebas
4. Mengembangkan
jalan
hambatandan pembangunan
tol sepanjang1.593knr pada
koridor-koridol ialan berkepadatan
jembatanSuramadudan
Pembangunan
fasilitaspenunjang
jalan bebashambatan
| . Pembangunan
akseske PelabuhanTanjungPriok.
2. Pembebasan
lahanuntuk
pembanzunanialan tol.
l. Dilaksanakannyapembangunan
jalan bebashambatanakseske
PelabuhanTanjungPriok.
2.Tersedianvalahanseluasuntuk
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juto)
(u1n1'da)
glrq;Pul n6r4
Bu8s{Bled
!suBlsuI
Ln- zt'll
'ueluquef
uPpuelEfueuneupquad
qnuadele)lsJ[nPfuDuesIPIreI 't
Iol uPlef
ueP'useqBsn8uad
ueselAe8ued
'uernle8uode,(uen88ue1asre1
'uelequlaf
tueptq
uep uupf eue,reserd
uup ueruefeueur
uesuBcua.Iod
'uueutquredednrequetuquraf
uep uelefueunSuuquad
.I
rselrlrsuJe(uere83ua1asre1
'qnleN lp renlral
FcuefualnuPd-ne1ndrP u;1
ZStus fudesuolsl e,(uun8uuqral
'uuluqurafuuP
'g
uelulueun8uequradqnuade1e1stln
'ueteqruaIueP
'l01uPlgfuese^t?3u3d
uep'ueeqesnSuad'uerqu3ua;'7 uelefeueruserdSueprqueelole8uad
'L
'uelufueun8uequrad
undneuruueuecusradueeulqlued
tsullltseg'1
wp
uep'1rce1nelnd
irlsrsad8uefuedas
{nseuuel llosltetr uEsPlrlBI'ueesaped
uEse^A?IeI sa$p 3u3s
IEdv)I
qefellw'r1osuel uBsP^'PI{nlun tul
'9
694'9 Suufuedasueluf ueue?ueue4
'nlnlEN
Isut^ord
rp JpnlJaI nulnd upp pcuafual nu1n4
-nepq Ip uq ZSuslef ueun8uuqrue4
'ende4
'enda6
ueprnull wlueuJlB) Isut^old
uesuluqred
lP ru)I8 I I Suefuedas
upss,nDJrp uelufeKuun8ueqel
uDl zl ouosoua)
-olos Io1UPIEfp,(uunSuuqrel'g
'
1o1uep[uuun8ueqruad
ruuJSoJd UEJBSBS
ie8tuulal weSau
ePuduq
ueSuapueseteqradqe.raeP
uelefuuue8ueua;'9
699'1Suefuedes
iue1e16e1
lesnd-lusndnele/uepelo{
-Blo{ uelSunqnq8ueur3ue.(t33ut1
I trfdUlolod uelul8eY
7rue.rto,r4
oN
vl.lsnd3u
vlssNocNl
Naols3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
3.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
ProgramRehabilitasi dan Pemeliharaan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasaranadan FasilitasLLAJ
Prasarana
dan FasilitasLLAJ
pokok:
Kegiatan-kegiatan
l. Rehabilitasiterminal di JawaBarat,
Kalbar.NTT, dan Papuadan
fasilitasLLAJ; dan
2. Rehabilitasijembatantimbang.
4.
ProgramPembangunanPrasaranadan
FasilitasLI-A"I
Kegiatan-kegiatanpokok:
MuatanLebih.
l. Penanggulangan
KerangkaKebijakan:
a. PemantapanRencanaAksi
AkuntabilitasPelaksanaan
Muatan
KebijakanPenanganan
Leb'ih yang TerpaduAntar
Instansil
b. Pembangunanjembatan
timbang Percontohandan
pengoperasiannya;
dan
c. Monitoring dan Evaluasi
operasionaljembatantimbang.
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Rehabilitasisaranaalat pengujian
kendaraanbermotor
2. Rehabilitasiprasaranabalai
pengujiankendaraanbermotor
3. Rehabilitasijembatantimbang8
Lks:
4. Rehabilitasiterminal
Program Pembangunanhasarana dan
FasilitasLLAJ
PenanggulanganMuatan l-ebih
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Pemantapan
RencanaAksi
Akuntabilitas Pelaksanaan
KebijakanPenangananMuatan
Lebih yang TerpaduAntar lnstansi;
2. Operasionaljembatan timbang6
paket
3. JembatanTimbang Percontohandi
6 paket
Terminal
4. Pembangunan
5. Monitoring dan Evaluasi
operasionaljembatantimbang.
fi32 - 48
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Kembaliberfungsinyafasilitas Dephub
LLAJ.
tingkat
Menurunnya
pelanggaran
lalulintasangkutan
jalan.
Dephub
t . Menurunnya tingkat
pelanggaranmuatanlebih di
jalan;
Meningkatnyaj umlahjembatan
timbangyang dibangundan
beroperasi:
3 . Laporanmonitoring dan
evaluasipenanggulananmuatan
lebih.
Dibangunnyaterminal di 9
lokasi
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
40.000.0
425.000.0
(qn1'dg)
y;1ur1Jpu1
nBe4
8u8s{8led
rsuBfsul
leuoJseuslSelBJlssulull
rp uEpuelBfuepY>JupselulFad
nluld Ip'uee)JEleca)l
ue/Asrqereep
rp uee)lelacal ls{aql e,(uurunual^I
rualSor; usJBsBS
6V- Zt'tl
'z
6002;;tg
:leuo!seu
uolo{ 1puel?[ uedq8uelred
s?lrllseJueqpqur?uad'I
:4srg uulet8a;1
upnD
tta{os poo.t ueere?8ua1afua4 '4
uPp
:uPlsf uPleruulese)lspurpJoo)
uepEfl rrDlruuequed '9
irpnue8uad uelrplpued
unlqFn1 ffpuuls uel?nqu3d 'S
:SueprqasuPsBlurJred
rp selurl n1e1esu,(e4ar
ueuefuuuuruepru?3uele,(ued'V
ltesnduep qeresplelSull
(nruV) Uun uoso8usaruJ
pdsyao1gTuapncy '
:Jolouuaq
uspJepuelupedu4eurelese>1
rsusqelsos
lnqus ueeunSSuad
iuepl uetnrpueuep selull
nlBI usleuulese)llsPsrJersos'z
:e!seuopul(aSUC)
&quaul.tod r(1a!ospool lagolg 'l
:uP{eflqa) elSuerey
:rnlsleu'ue1ufrsuuodsuerl
ueleu?lese{uetelButue4'7
I4trfd1{o{od ueluJ8ey
7ruur3or4
oN
vrsSNooNr vr-rsnd3u
NAOtSSUd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
2.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Pengujian kendaraanbermotor:
dan
Perbaikandaerahrawan
kecelakaan(DRK)
3. Peningkatankelancarandan
mobilisasiLLAJ
KerangkaKebijakan:
l. Penataandan Rencana
KebijakanAngkutan Barang
(Logistik) Antar Moda:
2. Perencanaan
SistemJaringan
TransportasiJalan,Penataan
KelasJalandalamSistem
TransportasiNasionaldan
Wilayah:dan
3. Perencanaan
Rancangan.
Monitoring dan Evaluasi
Kebijakandi Bidang LLAJ.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
RPPJ I2OOBh
TrafJicLight I l0 Unit
Marka Jalan2.923.500m
Guardrail 106.360m
Delineator 36.500Bh
WarningLight 50 Unit
Cermin Tik:ungan108Unit
PakuMarka 15.500buah
PrasranaBRT 8 lokasi
Paketalat PKB : 300 paket
Peningkatankelancarandan mobilisasi
LLAJ
KerangkaKebijakan:
l. Penataandan Manajemen&
RekayasaLalu LintasAngkutan
Jalandan JalanNasional/Perkotaan
2. PenataanJalulAngkltan Peti
KemasTerpaduUntuk Angkutan
BarangLogistikNasional:
3. Perencanaan
dan PenataanSistem
JaringanTransportasi:Penataan
Kelas Jalandan Jaringan
TransportasiAntar Modal
KegiatanFisik:
KegiatanFisik:
a. Pembangunan
terminal di 9 Lokasi
terminaldi Jawa Pembangunan
Barat.Kalbar.NTT. dan Paoua.
SasaranProgram
Meningkatnyakelancaranarus
distribusibarangdanjasa melalui
transportasijalan.
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'Ef9'0zI
qnqdac
IS - Zt'tl
'z
rtsuqEr.uElrual
(srlulJeosrq) srluueo
llun 691 IUg uEePPtsuod
ue1n13ueueue(e1edueerpa{ue4 '1
srluuodsnq lrun 61 ueepe8ue4'1
:4srg ueler8a;1
:4srg ueler?aa
'e{ursunprroSuuolruour
'e,(utsunle,re
3ut:oltuotu
ugasspugad lsuradolplsqns
egesspugad rseradorprsqns
ueeuepued
upp eueJesueuuepuedulod'stluued
uppprrpJus
slod'srluued
e,(uad
snq ue1n13ue
ueureE8uale,{uad
snq ueln18ue ueeruSSual
euels uulefrqal ue8uequaSue4 'e
eulals uelefiqal ue8ueqrua8ua4'e
: ue>lefrqe;qelSuaray
uerpfiqay el8uera;1
1y11 uetnl8uy ueue(e1s4
s?l!trqrse$lvuelelSulueduu3ol4
rsepodsuerl
uaua[eue;41
1usn4ue8ueqrueiua4
ueqoluocred Elo{ rrepueqoluocrad
ueseilte:l'ue8un18ur1qeurea
eueregedrlolo:6 ueun8uequa4 'g
uep :uue1o;ped
uelrqiue
ef.reuqrseqe,rauep ?uuotruoyl '7
:uee1oryed
rseuodsuerlSurqnpuadu?lfe) 'l
:ue4efgqa;1
e18uua;
'ue8un13u11
usssme^uoq
runurn
rssuodsueluelefrqa4rseslrpuels
uepiuelefrprolouuaqussJspuol
selurlnlulleqqersnyodTuereuecuad
u{uunmuapl
1e13ug
(e1n1'da)
g1u4;pu1nic6
8u8srl8ll,d
!suBlsuI
1y11 ue1n43uyueue,(e1a;
sepllqrsa$lv uelsleurued uer?or4
spedal uuelolJad
runru6l ue1n43uyueue,{e1e6
uelefiqay ueeulquad 't
uEp:fv'I'l
?ueplq lp 1eqo13
rsesgp;epuuls
uepJrluesu!tuelsrsrselnSer
deqeuaqewcesuoleuesryIahl '
iueSuq8ugl quue.r3ue( uelef
uelrLltrrurtolouqal uuderaua; '7
iue8unl8urt
ueselrslueq ue4oryad
rsegodsue4ueltuequretua4'1
:ue>pfiqeye1?uerey
's
rur.rSor; uBJssBS
tr{trfd1{otod uulegiey
7urer3or4
oN
vts3NooNr xr.|snd3u
N30ts3ud
e-\nl
IF,'$-.-
:!.!tt'
--tttr8
-7-\-
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
masyarakatdi wilayah perbatasan
dan daerahterpencil:dan
3.
4.
5.
6.
Program/
Kegiatan PokokRKP2OO9
Subsidikeperintisanangkutanjalan
153lintas di 2l Provinsi
Subsidioperasiangkutanmassal
oerkotaan
Monitoring dan Evaluasi
converterkit 2.000unit
Pengadaan
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
l. Meningkatnyajumlah Peran
transportasiumum
l. Pembangunan
dalam
sertasv/asta/koperasi
perkotaanterpadu dan terjangkau
pengadaanarmadaangkutan
berbasismasyarakatdan wilaYah;
umum perkotaan.
skemaBantuan
2. Perencanaan
2. Meningkatnyapelayanan
PemerintahPusatkepadaPemda
angkutanumum yang terjangkau
transportasi
untuk penyelengaraan
masyarakat
umum bus dan angkutankoPerasidi
perkotaan;
KerjasamaPengadaandan
pengoperasian
bus sedangdan besar
untuk transportasiperkotaandan
lokal di wilayah yang belum
berkembang(Pusat.Pemda.
dan
BUMN. Swasta/masyarakat);
3. Monitorine dan Evaluasi
jaringan
Dephub
ProgramRestrukttrrisasiKelembagaan ProgramRestnrkturisasiKelembagaan Penetapansistem
transportasijalan. terminal dan
LLAJ:
dan Prasarana
dan PrasaranaLLAJ
kelasjalan:
Pagu lndikatif
(Rp. Juta)
transportasiumum
2. Pembangunan
perkotaanyang terpadudan
terjangkauberbasismasyarakatdan
rnilayah
6.
Kerangka Kebijakan:
a. Peningkatanpelayanandan
kelancarananglaltanjalan, terutama
anekutanumum dan barang;
KegiatanFisik:
l. Kajian Detail Enginering Design
DaerahRawanKecelakaandan
Terminal20Lao:
il32- s2
90.000.0
(Bfnf 'dU)
;prr1;pu1 nteg
qnqdeo
:669 ueplSuu
elraq:1lsrpuol uerodel
ueue,(e1ed
ES- Zt'tl
rrgdlrEJaqeAuad
uup'npupq ureSungeEeuusq
Brreres?rdrsetlllqeqeg umrSor;
usarusJaqaAusd
e8eurag
uep'neue6'yetung
Eu?Juserd
lsulryq?qa1ure-6or4
qr I Isqa8s)sndg
ueppneted
14n (Suereq
efuelaq)qaupoluad leuolseradg
{It tureq uetunqnqra4
uafirq (tuuruq uep te,tre8ad
etuelaq)qlupaued ;euogse.ladg'31
uselo{Jed
rseuodsus{ Surulnpua;uelelBa; '11
tsegodsuarl
uuqnln{ua4/ rses!lelsos'01
uaurafuuepltsclruoJul
uaNrs uep eleq uetueque3ua4 '6
uelef LrP'I ? tllge'I
uelenl{'ue1n13uy ueseme3ua4
'8
4' ueqlueuad ue3un1n6
uenlelace) rrellrlauadue8uqnq
uereqa'I uelnfuy ueturulnq
EUEsrlBled
rsr$lsuI
urr.rSo.t; UBJBSBS
de10ZrerE(
rsugodsuerlueplrlelase)lpnls
ae-l
lpnls
0Zup?]olrodue8ueque8us4
:de197lere( lseuodsue{
unurn u?puecueJod
lpnls
idul
sz fvTI SIDIoIuEBueruored
lpnrs
6002d)tg {o{o4 uelegEey
7ruu.t3o.t;
'rssuodzuBr
.L
uep ueeuecuatad
uee.n33ue1e,{uad
'9 tuupp sues sslull nlel u11d1stp
urelep
uelef rseuodsueaWOS uwulquled 'p
'S
uep :PlsP1Y\s
rsedgsrged
uep (yNJAIng'qeroep
qelulreuad ueJedueuqque;
'?
'
'z
:(ppD
qe{e1y*
rsBuodsuel
uepleuorseu
ualsrs ueelsuedsues Iuuolssu
Isnqlrrslprrepselll!qow uep4tqueg
oN
vts3NooNt yl-lsnd3u
NSClSaUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESI.A
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
KegiatanFisik:
L Rehabilitasidermagasungaidi 23
lokasiyang tersebardi Pulau
Sumateradan Kalimantan;dan
2. Rehabilitasidermaga
penyeberangan
di 23 lokasi. dimana
5 diantaranyamilik PT.ASDP
KegiatanFisik:
l.
Rehabilitasidemaga
penyeberangan2l lokasi,
dermagasungai I2 lokasi,
dermagadanau9 lokasi:
2. Pengerukandan pembersihanalur
penyeberangan.
Program PembangunanPrasaranadan
SaranaASDP
Program PembangunanPrasaranadan
SaranaASDP
Dephub
KerangkaRegulasi:
pengembangan
Perencanaan.
sistem
informasi.SDM dan teknologi.
KegiatanFisik:
Pembangunan
sistemtransportasi
sungai/kanaldi pulau Kalimantanyang
terpadudengansistemtransportasi
daratTransKalimantan,terutama
terusan/anjiryang dapat
menghubungkansungaisungaibesar.
sepertiSungaiKapuas.SungaiSampit.
SungaiKahayan.SungaiBarito dan
SuneaiMahakam:
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Meningkatnyajumlah kelaikan
prasaranadan saranaASDP.
KerangkaKebijakan:
Perencanaan.
evaluasidan monitorine
pembinaanASDP
8.
Sasaran Program
KegiatanFisik:
l.
PembangunanDermagaSungai.
Danaudan Penyeberangan
:
2. Pembangunan
Dermaga
Penyeberangan
baru 5 unit.65
Dermagalanjutan
3. PembangunanDermagasungai
baru 8dermagalanjutan
4. PembangunanDermagadanauI
unit
u . 3 2- 5 4
l.
2.
4.
Jumlahlaporankajian
perencanaan
teknisASDP:
Meningkatnyasistemdata dan
informasi.
Meningkatkanjumlah
prasaranadermagaASDP:
Meningkatkanjumlah lintas
ASDP yang beroperasi;
Meningkamyakapasitaslintas
922.2rs,2
r'280'62
gnqdaq
GuEs{BIed
rsIafsul
99- ZE'rl
:ue{s1!qa)
e{dueJa)
:uBIBlrq3) ETdUeJe)
i4qgy ue8uuque8uad
6qgy uee8equela;1
4qgy uee8equrele;
uold n1snw e(uunsnsral lseuuoJa1uEprsesunDlrutsaX
uerSor4 lseuuoJeguep lsesunDlnusesurerSor;
dq1SVsrluuadueselurl
uup uelopue uuue,(e;ed
qelurnIe,(ue18uruap1
lspugedgq5y
.L
euemsqulurnfe{qe{turuaN
:dCSV
ueleruelesale,(wel3urueN
ipped 8ue,(ue8uereqe,(uod
(e1n1'dg)
gleqJpul n3u4
rue;8o.r4 uBJBssS
'6
w 000'000'g
resag ues1\ re8un5'1o33uog
euel'sendey re8ungeren;,1'Suereseg
rrfuy'uedurelo;1rfuy lepua;1 rp
ueqnqeladurelo{ rreprnle uzqrua8ua4
rre nqrrlErrlenq I6g'l uBpJuns
nqururgZ:65199 ueun8uequa; '9
rrN'ole{Pl[
lp lapd I rap44qoatq:?unlnpuad
sslrJrseJuuun3uequra;'S
ueselullg rsup,ordrelueuep
's!]uued
rrcselul 69 lsw,rordurelepspulred
dcsv rsuado rplsqns
ue8uuraqe,(ued{nlun qenq
euas spugad pde4 y1 ueqeqruuuad
rnlulau'uesplcq.raduup [cuafuo1
99 1e(ueqaspdel uersuredo8uad
rrBpsetull rseradoyprsqng 'n
qe,{ey,r,r
tp 4qgy ueue,ft:1ed
qenq
selryqrsa$leue>pe>purua4
gl rtorted 1ede11
uuun?uuqura4 '
ueP:uPqucpJ
uep oqtuq Suopa;'m$unyg
tlun ; leoq 3n1uep
qefeg ]cuga;'neue5 ?qoI neueq
lrun gl leoq paedsllun Z rre snq
'rpng
rp neuupe8erurepuerm8ueqrue;
0Z uepfuel uu?uureqa,(ua4
'?,
:(ueselegraduep
ludey ueun8ueque6
'uulelas
qenq9l ueq ue8uereqafue4
se1ull
lnqes) rsur,rordrelu?
't
se1u1eped euptrruelue?ueraqe.(uad
leduy ueun?uuqure4
:1edeauum8uequra4
u8euuapuuereseJd
ueun8uequag . I
oN
vtsSNooNt yl.Ignd3u
N3cIrs3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Penataansistemjaringan
transportasidarat antarmodasecara
terpadudalam Sistranasdan
Sistrawil;
Koordinasiperencanaan
dan
penataansistemjaringan pelayanan
terpadu antara lintas penyeberangan
denganlintas pelayananangkutan
laut. sertapemanfaatandermaga
perintisbersamayang dikelola oleh
UPT (Pemda)l
3. Koordinasiantarlembagadalam
pengembangandan pemanfaatan
angkutansungaidan kanal terutama
di wilayah Sumatera.Kalimantan
dan Papua:
4. Perencanaankonseppembangunan
transportasisungaiterpadudengan
program penghijauandan
lingkunganhidup, program
kebersihansungai,irigasi dan SDA.
program pariwisata dan
peftamanan.serta akseske/dari
dermagasungai;
5 . Pengembangan
pemanfaatan
teknologi kanal dan pintu
airldam/sistem pengawasandan
keselamatanalur sungai"
penyaratan teknis dan penserukan
l.
3.
4.
5.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Pengembangandata dan sistem
informasi manajemen
PengembanganSDM dan
Teknologi
Studi Kebijakan/ Detail Desain
Penyuluhan
Monitorine
SasaranProgram
Meningkatnyajumlah
penyelenggara/peranserta investasi
swastadalam penyelenggaraan
ASDP:
Meningkatnya peran pemerintah
daerahdalam pendanaan
pembangunan
dan subsidioperasi
ASDP:
Meningkatnya kemampuanSDM
ASDP.
il.32 - 56
Instansi
Pelaksana
Pagu Indiketif
(Rp. Juta)
0-000'zs
(ernf 'dU)
glrq;pu1 n3u4
qnqdec
BuEs{Elad
:lsenlE^EUEPauuolluol\l
uep:v)I eFeuH
Irpru ualsls uerfe)luejode'I
's
',
:v)
'
uuodel
elreur1gsesuepuels
i111 uesegulpad
nlu1de,{uunSueqrel 'Z
1ry uetnl8ue ueue,(e1ed
uelepueel e(wu13u1uay
l
ruurSor;
LS- T,t'tl
wos euesguBJsstrBpeueJ?ssrd
eftaur;1tlpnv uralsls lleelrecuerad'E
iueldeelararya4
'7
41qg w8uequaSua;
v) puures
uup srrerpserdupaq; Isustpreplrqs 'l
:uu1e[qa; elSuere;1
v) ?upres
rselrllqeqe1uru.6or4
uep EuuJese.Id
UEJBSBS
!suBlsuI
'rsenle^euep tuuoluoru'rs1uadn5 :7
uep iuetdeelararysd
hlCS euas uueresuep Buerescrd
elreurl lgpneuqsueselol{ 'l
:ue1e[tqe; elSueroy
vx EuerPs
u?p Buereserdlss{llqeqa1 urerSor4
OI
'era1eung
'ende6uepuelueu4le;1
pefueu
rpueueuued
8ue{ e8euuap
repuureu4epr18ue( lelurufseru
e,(epeins
re8unsu8euuep
ueiopulueduu8uegua8ue4'1
ruatslstunqnplp
uep:rseuuoJur
uepueeEequala:1
Suefueurafeueru
u4oputue;'9
ueun8uequred'141qg
iretrmsue1ru18ue
rsollunruo{ucplsetlneuuelelered
'pSBuuap',,3uy
puotl ofuoc,,
uelepred'leuluual
uelsrs'1ede1
>pseuual
sruafuetueqrue8ued
I^trfdg{o:lod uulugiay
oN
7urer3or4
vts3NooNt yt-land3u
NS(llsaud
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No
3.
4.
5.
6.
ll
Prograrn/
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Kegiatan Pokok RKP2009
34 unit KRD (keretarel diesel):
2. Modemisasidan Rehabilitasi
Rehabilitasisistempersinyalandan
SistemSinyal,Telekomunikasidan
telekomunikasi;
ListrikAliran Atas;
Perbaikandan penanganan
3. RehabilitasiPintu Perlintasandi
perlintasansebidangperkeretaapian
DaerahRawanKecelakaan:
terutamadi 95 lokasiyang rawan
4. RehabilitasiJalanKA padaDaerah
kecelakaan:dan
RawanLongsor.Banjir dan
Revitalisasiprasaranadan sarana
Kecelakaan
sertamanajemenangkutanKA
Jabotabek(sejalandenganpersiapan
sp i n off l(A Jabotabek).
ProgramPeningkatandan
Pembangunan
Prasaranadan Sarana
KA
Program Peningkatandan
PembangunanPrasaranadan Sarana
KA
KerangkaKebijakan:
l. Menyusundan melaksanakan
rencanaaksi seearaterpaduantara
lembagaterkait untuk peningkatan
keselamatanKA dan penanganan
perlintasansebidangsecara
komplehensifdan bertahap:
Peningkatankelancaranangkutan
keretaapi untuk barang/logistik
nasionalmelalui Sistranasuntuk
sistemtransportasiantarmodadan
perencanaan
pembangunanakses
ialan KA ke pelabuhandan ke
KerangkaKebijakan:
l. Penataandan penertiban
pemanfaatandaerahmilik jalan
(right ofway) jalur secaraterpadu:
2. Kajian dan kebijakanpeningkatan
perandan dayasaingangkutanKA
barangdiJawadan Sumatera
3. Pengembangan
sistemdatabase
dan informasi sistemprasarana.
saranadan kinerja pelayananKA.
il.32
Sasaran Program
Penertibanpelanggaran/
pemanfaatanlahandaerah
milik jalan sepanjangjalur KA
(km) di Jabotabek.lintas Utara
Jawa:
Laporankajian angkutan
barangKA: dan
Peningkatansistemdata
base/sisteminformasi KA
Instansi
Pelaksana
Dephub
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
3.027.406,1
(e1n1'dg)
19uq;pu1nie;
suBs{Bpd
!suBfsuI
6S- ZE'tl
uq g7 Suefuedes(ouelo,Nnd
-IoBe'I lueu8ag ) e,(or1-uoqertS
'pr?pueqe1 uep ueqnqeled
splurl epuEDmlpf 'gured 'L
e1 yy uelefsaole ueun8ueque4
la{sd I Suerelt3 - tereS8ue;41
uep
selurl |(Iq1ueun8uequa6'9
:dPqsueqpJ?cesJnrurJuPlueulJP)
uDl
Ip uup Preleuns tp ?uereq
1 1 Suefudas(ue8wrel-tpepernS
rde e1ara1uetn>l8uuue8uegrueSued
-8ue1eura;luau8eg) ue3uo1u1a4
uepuedels;adpuas'ruBg
-1e8e1seru11epupDrnlcf'qured 'S
rnleleu'11y
uepf ueunBuequed
(3ue[ue6
ur1 79 Suefuedas
ueSuequraSue4
eueJesusp euBJserd
Srmre; 8uofuag
lueru8ag)
:?pe
SunrrgselSueA-8uodre5
mlef
epeduelequrefllun 't
Suef
sPlurl epuDrnlPl'qured 'b uele18u1ued
uep rq 94'I 3ueluedas
eJaltunsuep e.{\flp
yy uele! selrsedelueterl?urua6
qq
uetequal ueleq8urua4 '
Prepueq
V)
Zt
:EqU) lrun SI
uDl 099 ereleuns uePE {Pf
uep {eqeroqufTU) '(g;1) turouo4e
/u?qnqeleda{ v) uplsl
rp V) uept qegellruelul8utua4 'Z
sa$lBrllulnf efulelSuruontr 'n
se1a11duelerol ltun 66 ueepe?ued
'PJeleunsupp Ei\{Eftp
:\.)I ePUPB
llndllau en1qelel Suef Y;1
erepueguep ueqnqPledeI seqv
rnlsf SuEfuedef,ure18u1ueq ' t
euerpsepeuuudeqeuaquer1ue33ue4'z
:seleurle
ue4eqrad
:V) uetequalueP
/sueln selull-selull!p v>I UPIBf
llrtsgy
'z ue1e13urua4
qres lseTunuo1e1e1ueSuuef
eues:lse{lunuolelal
uelef8ueluede(t4e18quary
'I
uep lefurg utelstguepl8utua6 't
irseryunruolalalueP
1e[u1slsetlpgeqarupp lsssluroponl
.I
:4sr1 uaer8ey
:rlsrg uelerBaY
leKursqelunf e,(u1e13utua4
uru.r3o.r6uBJBssS
'puolscuuerdeelereryad
rspruroJur
uepPleprualsrsuelul8uluad'Z
uup:?Jpueq
I^trfdg{olod uulegiey
7rue.r3o.r4
oN
vts=NooNl yl.lgnd3u
NScltsaud
raq?3r',-dl\Jtl
rN'di
xJlT
PRESIDEN
INDONESIA
REPUBLIK
No
Prcgram/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
.
.
ModifikasistasiunCirebon
PembangunanjalurKA
GunungGangsir-Sidoarjo
18.2km
8. Pengadaan
MaterialPrasarana
KA
(ReldanWesel)
. Pembangunan
MRTJakana
12.
Program PeningkatanAksesibilitas
PelayananAngkutan Perkeretaapian
ProgramPeningkatanAksesibilitas
PelayananAngkutan Perkeretaapian
Kerangka Kebjjakan:
l. Penyediaanpelayananangkutan
untuk masyarakatluasdi perkotaan
dan antar kota untuk kelas ekonomi
yang tariftya disesuaikandengan
dayabeli masyarakatmelalui skema
pembiayaanPSOdan pengadaan
keretaapi K3.
KerangkaKebijakan:
Evaluasidan Monitoring PSO (subsidi
) angkutankelas ekonomi
perkeretaapian(skemaPSO-IMO'IAC.
KegiatanFisik:
PengadaanSaranaKA Kelas Ekonomi.
KRL. dan KRD/KRDE/KD3 97 unit
PemberianSubsidiPSO PT KAI untuk
pelayananangkutanKA kelas ekonomi
Dephub
Meningkatnyajumlah KA kelas
ekonomi.KRL, dan
KRD/KRDE/KD3 sebanyak97
unit
PemberianSubsidiPSOPT KAI
untuk pelayananangkutanKA kelas
ekonomi I paket
il.32- 60
439.426,1
t'st0'0t
(e1n1'dg)
g1r4pu1 n8ug
qnqdec
cuBs{Elad
!suElsuI
'uee)lelece) ue,/r\PuqPree(
rse{u!luepl'uletuulase)
uelnlue-I
rsestlelsos
:ldn uprad
'8
uelplturrled u?)Plqa) ualode'I
:tu0dtuoJ L):W
.L
uedsr,(uedupp uresac ueJode'I
:uetdeela;a1.la4
IrIalSlS
ISBLIUOJUJ
uep ueldeelera4tedzsDqDtPQ
'9
efrauly uuplSuruag uerodel
iuetdeete;e1te4
ls?tluoJuJulalsts
uup uerdeelaraq:edasoqpPQ
efraur;1uele4turue4ue.rodul
uee8equreleq
:ueldeela.reqred
efteury euecuegue"rodel
i(3y1 rypn uue8aquala>1
uep tsrodtol
1n1uequer[e>1
rsesrmqngsar)ueldeele:e4le6
uue8equrela;1
IseslrnDlrulseg
uerddel
ue>1efrqe1
:(cvt
'Ohll'OSd)y;1 uueuupuad
uerodel
eruelsIsenls^a/ue1fe1
:'t{PlulJeluad
pele141
e.(utesales
rr?Jnle.Ied
?uetual
uep uerdeela.raryed
.I
t00zlz'oN nn Isstlelsos
ruur?o.r; uBJBssS
t9 - zt'il
eue{sJnsuellueBuequra;uad'c
:urpu?w;u?A IeuolseN
:NOS
uerdeelarope6t3o1oto1a1
uep uee8equalal Isesnqn[sal
uup tr^tr(Sue8ueqrue8ua6
eues' (tayttuwot) ueelolled ueP
uetnfue'I !
uePuEcuered
ilaqeloqel
lacuntslp3uo1\ qnuf 1e.rcfYY
tdY
:n1etueqesrura6'laqetoqel
y; 1s1,r1q7p-4d5uelnfuu1 n
enna.{o-utds u?4lsesllsera141'q
ileuorsu;1ueldeulela4re6
:loe
uuem33ue1a,(ua4
eteJel sluslqnsrodrol ;nqru1s
uulep eulqluod usp
ueltnfuele4'e
rs?slJnDlrulsal
;o1e1n8sale8uqesqu1u1;aura4
:uetdeelalaryad
uueBequala;1!s?slmDFrtsau
ue4nfuu1a11'7
IsesrJnDJtulsal
uep v) Id IsEslrruIn4sex
uep:JVI
sasorduollnfuele;41 6
-ONI-OSd ueeuePuad
auslueleu
ueeBequalerl
:ue1duu1e.re>pad
ueleu;ndura,(ua;41'g
ueeues4eled
rsespln4se1unPnlue1ery'9
:e{ulsenle,rg
Iqodn'L Aurl)Inpuau
'n
uep Sutroltuotuurel$s euas
Inlun uelelredueePe?ua6
:oEc uep
Ieuo!seuIseuodslrJlualsls ue8uap
uelefasleuoyseuuetdula;e1.led
unsn,(ue141'E
tpnls-lpnts
uerlefiqe)
ue8ueqrue8ued
uldanlq
:f,VI-OWI-OSd
uerleue$lelery'Z
:ueeuecuaJad
uueurndure,(uag'Z
erue>15
ueuuspued
:e.(uueeues4eled
uep uerdeelera4a4
ue.Iruerad
3uu1u47661 unqel EI'oN nn
ue4ln[ue1a11'1
rsr,reruereselexuad
:uopfrqe;1 e13uua;1
:t{PluueuredUemlpJed
uedey(ue6sasor4uelnfuel
uep uetdeelererye4Sueluel
'I
moz unqe.Lz oN no lesllersos
:ue>Pf1qa1el3uera;
uetda4era1.n4uee8eqruela;
ueeBequrale;1
ue1dee1ererya6
'gI
uep tspslmlltulsaX uerSor4 rseuuoJoUup rsesrrnDlnrseXruu.r8o.t4
lsEruJoJeU
I trfdU{otlod uelugiey
7rue.r3o.l4
oN
vtsSNooNl yl-land3u
NSCISAUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
KogiatanPokok RPJM
pendanaanterpadu termasuk
analisis kebijakan berbagai
pola"risk management"
proyek proyek strategisl
d. Merencanakandan
melaksanakankerjasama
untuk meningkatkan peran
sertaswastadi bidang
perkeretaapian;dan
e, Pengembanganprofesionalitas
manajemen.SDM, penerapan
teknologi tepatguna.
14.
Program/
Instansi
SasaranProgram
KegiatanPokokRKP2009
Pelsksana
B LanjutanPengembanganDa/a Pedsman
Pelaksanaan
basedanSisternlnformasi
PenyidikanKecelakaan
KA.
Perkeretaapian;
Audit
D LanjutanPeningkatan
Peran
Keselamatanm,PengawasanMo
UPT:
Kecepatan
nitoringFelanggaran
E LanjutanPenyiapan
Kondisi
KA. Pemeriksaan
Pembentukan
Inspektur
Peralatan
Perlintasan
O Keselamatan
Transportasi
SebidangSertifi
kasilaik Operasi
Perkeretaapian.
Sapana
KA;
I LanjutanPeningkatan
I 0.LanjutanMenyusunPedoman
Keselamatan
AlaeditasiLembagaSertifikasi
Pedoman
SDM Perkeretaapian.
PrcgramRehabilitasidan Pemeliharaan
Prasaranq
TransportasiLaut
KegiatanFisik:
pemeliharaantingkat kedalaman
melalui pengerukanalur pelayaran/dan
kolam pelabuhan3,0juta m3
Rehabilitasifasilitas SBNP,kapal
navigasidan Dermaga
fi.32- 62
Ted!ftrirtfa'ReselHmatdr dAtl^
keamananpelayarandi wilayah
perairanIndonesiadengantetap
bertrngsinyaSBNP dan fasilitas
prasaranapelabuhandan
komunikasi pelayaran.
Dephub
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
95.000,0
0'Lls's60'E
qnqdeq
IrcuedJalqE,{Ell,^uep ul{sltu
leler?.{sBru{nlun luouo{e
ue1n13ue
slel Euedurnued
uep spuuedne1 ueplEue
e,(uetpoue;
uuue,(u1sd
ueueqnqeladele,{usnsnpllnul
uetnl8ue esefueelultuod ue>p
ueqnqurnuodue8uepuelefas
]ne1rsugodsuerleuBJsEJEd
B{ule48utuo141
setrsede:l
'lnqasJsl
!sua^uo{ rueEuelepueueu
PUeslrunl eJsauopul
EueurlpohtrI rsus^uol qelo
ualdelelrpqelal eueuleBeqes
uerer(e1ed
IeuorsBruolu!
uep uelulPlssgl
rrBuBurBe{
Jspuqse,{ulqnuadrel
g9'zt'tl
lne-I
lsugodsuerlueun8uequa6uerSor4
'91
'Nhlng
{ll!tu
Iseltltqeqe1'8
,y1 tr91'97 e8er::rap
u?p:rsIolg tP lede>1
elEuere4r.rapueqnqeleduz1o1
nletsellllq?qe1'/
ueqls.raqurad
llede>1
'9
1e1n1'du)
g;1uqrpu1
nEu4
BUBs{Blad
per3o.r6 uBrEsaS
!suBlsuJ
oN
vtsSNOONl vl.llnd3u
N3cllSAUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
16.
Frogram/
Kegiatan Pokok RPJM
kenavigasian
5.350m'. gedung
tertufllp^6.558m'. gedungterbuka
2.000m'. eedunebenekel2.460
m'. tamanlela*-pung-l 0.500 m2
dan peralatanbengkel l9 unit serta
alat angkut29 unit:
7. Pembangunan
kapal patroli l13
unit;
8. Pengadaanoil boom ataugelang
cemar5 ru:litl
9. Pembangunan
dermaga900 m'
milik BUMN berikut alat bongkar
muat yang dapatdikerjasamakan
denganpihak swasta.antaralain di
Bojonegara.Muara Sabak.
Surabayaldan
10. Pelayananangkutanlaut perintis di
l5 provinsi.
ProgramRestrukturisasiKelembagaan
dan PeraturanTransportasiLaut
KerangkaKebijakan:
l. RevisiUU No.2l Tahun1992
Program/
Sasaran Program
Kegiatan Pokok RKP 2009
5 . Pengembangan
fasilitaspelabuhan
strategisdi 14 lokasi
Pengembangan
Pelabuhanstmtegis
di 5 lokasi (Belawan,Bojonegoro.
Manokwari.Bitung, Manado)
PengembanganPelabuhanTg.
Priok
8 . Pembangunan
baru maupun
lanjutanfasilitaspelabuhanlaut di
lokasi-lokasi:Tarakan(Kaltim).
Depare(Papua).
pasir (Kaltim).
Kariangau.Penajam
Maloy (Kaltim). SungaiWyamuk
(Kaltim). Teluk batang(Kalbar').
Tg. Batu & Palaihari(Kalsel).A.
Yani (Malut). Anggrak
(Gorontalo).Arar (Papua).Baubau (Sultra).Teluk Tapang
(Sumbar).Belang-Belang(Sulbar).
Garongkong(Sulsel).Batang
(Jateng).Rembang(Jateng).Lab.
Amuk (Bali).Malarko(Kepri).
TanjungButon (Riau). Banyu Asin
(Sumsel).KualaTunekal(Jambi).
ProgramRestrukturisasiKelembagaan l. Terwujudnyareformasi
dan PeraturanTransportasiLaut
kelembagaan.peratumn
perundang-undangan.
SDM dan
KerangkaKebijakan:
pelayanantranspoftasilaut
l. MelaniutkanRevisi beberaoa
TerwuiudnyaPenyemDurnaan
Instansi
Pelaksana
Dephub
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
211.773.0
(e1n1'dg)
g1rr1;puyniul
suBs{El0d
!suElsuI
i1ego13
resedtdepeqBueut
welep aSotoqoesBzeueduraued
ue8ueppuorseu 1ne1ue1n13ue
lrlsnpw Suresu,(epufueldtcrel
IeuorsPtualul
rsua^uol-rsue^uo{rselgrleJ uep
uere,{e1ad
Sueptqtp ue:rue.Iad
uanSorg
UEJESBS
s9'zt'Il
't661
a8nSrtoTtg
puo sua!1 awIutDW
uo uoltuaLuoJ I Duo!t0utatuI
(ueue8uetepueuad)
rse>1gneX '6
uep iueSeu
uelep ue1n13ue1n1unu,(uqnuedas
aSotoqocsrz, uenlelJoquad
:apo3 15451)
filtncag t41!cof 7to4 puo d1t1g
rsunJp^g .L
lou ottDur au J uzeues4elad
ieurdrp6uep 8ueda1uz3uap
euusraqulseuopulgelupeued
(1edq qalo ue4teqqetp8ue,(
ueqnelad)
1ne1rsnlodueqeSecued
aspJara uoltnilod aut.tow '9
i1ude1ue1ne14e1a1
Isel$ue^ uep4rcd 1fn'epo30,tq5l)
yuawa8nuoTty,(t
atog1ouoltoutapJ
rollpne 'lPdq uurn4uad >rqun
ueueqnqelede4
ueqneladuefuap 61q5 ue1eq3u1ua6
:1ede1uz1ne141e1e>1
Suuptq
ue8un18ut11p
ere33ua1a,(ued
uep
ue.rnlereduerfel uup rsenleAl
ueiuepun-Suepun.red
Suuptq
:1ude1ue1ne14e1e:1
ueltnfuuye6 'z
uernleredtsesrlersos
't
uernleradueqnprf,uadTrsesIIeIsoS
g697 unqet
?ue1ue1
uere,(e1a6
'o51
iledurl ue1nu1>1te1e1
n1 e,(uepeue8uapueleles
41
rseruroJur
uralsJsuu8uuquaSua4
ue8unqnqredueluahtruesqndea
:uerefele4 3ue1ue1
uup qBlulrsuradrrPJnleJed
6002 dyg qo4o4 ueleg8a;
7urel3or4
vlsSNooNt
oN
yl-lnd38
NSCIlSSUd
PRESIDEN
FIEPUBL]K INDONESIA
No
17.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
SasaranProgram
lnstansi
Pelaksana
Dephub
Terjaminnya Peningkatan
kualitas pelayanan transportasi
udaranasionalrnelalui
KegiatanFisik:
KegiatanFisik:
Pemenuhanprosedurkerja.
l. Penggantiandanrekondisi
1. Melanjutkan secaraseleklif
standarpelayanan.dan An
penggantiandan rekondisi fasilitas
kendaraanPKPPK (Penolong
TimePerformance serta
Kecelakaan Penerbangandan
kendaraan PKPPK (Penolong
Implementasiketentuan
PemadamKebakaran)59 bandara;
Kecelakaan Penerbangandan
keselamatanpenerbangan
dan
PemadamKebakaran)dan;
secaraoptimal sesuaidengan
2. Rehabilitasifasilitaslandasan2"82 2. Melanjutkan Rehabilitasifasilitas
standarICAO
juta m2.terminal 231.013m2.dan
bandarudarasecaraselektif
2. Rehabilitasifasilitaslandasan
bangunanoperasionalseluas
meliputi landasan,terminal.dan
425.000m2
143.038m'.
bangunadpenuqiangoperasional
3. Rehabilitasifasilitasbansunan
73.000m2
Rehabilitasifasilitasterminal
3.000m2
1 8 . Program PembangunanTransportasi
Program PembangunanTranspoltasi
l. Ter,wujudnyaPengembangan
/
Dephub
Udara
pembangunanprasaranabandara
Udara
sesuaipola jaringan prasarana
dan pelayanantransportasiudara
Keeiatan
Fisik:
l. Melanju*anPembangunan
nacional:
-Pembangunan
l.
landaspacu 15.150x
BandaraKuala Namu dan Bandara
TerjaminnyaImplementasi
45 m'antara lain di Makasar:
Hasanuddin.
tatanankebandarudaraan
Medan. Ternate, Sorong;
2. Melanjutkanpembangunan
nasionalyang berdasarkad
penumpang
2. Pembangunan.terminal
fasilitas bandarudarasecara
hirarki fungsi secaraefisien dan
171.085m2 antaralain di Makasar"
selektif, efektif dan efisien
efektif denganpertimbangan
Medan.Temate,Sorongdan
pemenuhanpermintaanjasa
3. Melaqiutkanpembangunan
Lombok;
fasilitas terminal penumpang
fansponasi udaraserta
3. Pembansunanaoron938.150m2:
4. Melaniutkan oembansunan
menuniangwawasannusantala
Pagu Indiketif
(Rp. Jnts)
195.414.1
2.788.946-3
s'snL'toz
qnqdac
eAuueEuP$Plad
up.rnleradeiles uBttregJeuad
tueluel 7661 unqel SI
'oN
nn lsr,rersosorde,(uresales
lnlsl0u rsPqorlq !sprruoJor
upp rsdruo{ ueselueraqued
'un)lnq usryteuod
UE1?!8qspurolrdBfuutrEl:Jal 'Z
iecpn rsegodsue.rl
ueue[e1ad
u?p ruOS'ue8uupunirepunrad
us.rnlsrad'uee8eque1e1
lseuuoJeru(upnfnmra1'1
1su1,rold
51 1pspuped
ue8usqJaued
uf uluefeJ;e1
'pqo1Eresed
uepp
ldepuqtueur
Jgloles sJeceserspnuelnlAuu
rseslrceqlluelefrqar1
uedelaued
pJepnuelnltue
uetuepleuorsuu
'z
Irpnpq Eureser(epe(uuldrcral
:Jsuorseu
ueueqsla{uep
(u1n1'da)
Jrlsrl!pulntBd
Euts{Eed
!suslsuI
utu.r6or4 uBrBsaS
L9'et'il
usduEPtm-duEPurueo
uep
uernp;ed
ueltnfuulepl'g
lsesllrsos
'ucerepruspueqal
ueal?pruepupqe{
uu
uef
eJed
ueue,(e1ed
uep.rnDlnqs
Sueluel
;pe1ue?uo1ot
JI&l uu8uolo8
usprnDlfl.gs
Sugluellnle8ueu8ue,(
rnle8ueur
tue,{ueSunqnqra6
.Z
uetunqnqra4uolueryues$ndet
uoluel^tr
uesntnda)ederaqaq
!s!^au
ederaqeq
rsl,reXue4lnfuulo4'Z
uep:ue8ueqreue6
3ue1ue1
uup
2661unqElgl'oN nn lsl^ou .l
:ue8ueqreuad
3ue1ue1
:rselnEog
el8ueral
7661unqel
.1
SI'oNnn rsr,regue41nfue1a141
erepl lsegodsue{ueJnlsrad
uep
erepqlsupodsue{uerueradusp
ueeSequeloy
rsusJmpJn4sa1
u?JeoJd uue8equala;1
rspsgnqtulsog
urerfo.rg '61
'o8uhgeren61
uep'nJege1aq3u.r;1'rnt8uel
unleune,opeusry-lAuplnlvg
ues
'
Je,$luueN';nur1ue6eg uerag
'nJeqDTelunBS'oqocErspue
!p
ue1e4?urued4re
untueque4
'ue.m4orued
qe.reep
uepuelednqeletolnqJ'1su1,rord
elo{nq Ip erepueque8uequretua4
:rsutAoJd
ueStreq.nued
. 91 1pspul.rod
u?tmltueueue,(e1e4
uu4n[ue1a;41
:uueupqJoued
ueleuslase{uEprrsuBusurel
uelepradueepatua4
uo11nfue1a4>
iuordese11lseg
60074tf,ltorto4 uq48ey
7ruo.r6o.r4
'rsunord g1 snuued
1p
ue8ueqteuaduelq?ue ueuu,(e1a4
uup:ls?Iol 0l lp
(gng a3aay Tnnsy touuny uep
(911) wa1x$ Sutpuo7 tua.anrtsul
ue?ueseuaduep uuepetua4 'L
ieuawa8nuo|4J
clJtrDq ilV/a'ualfaMns
'uo oB to ua pilun wao
11 1 7,7' !
C)
p{JV/SNJ uulele.red
ueSuussruod
uup upepe8uad
:unrse5 g rp ueleleradueSuesBuad
uep ueupetuadue8uapenouopq
lp ts,ttpt otg-acuoilraMns
1uap uadaq p ap wofl V ueeue$Ieldd
:FTed g elepn rsetrireuuetsJs 'v
t{lfdy r{ottoduolultex
Truu.rto.r;
oN
vtsSNooNt yt.lgndSu
N3(]ts3ud
PRESIDEN
REPUBL1K INDONESIA
No
20.
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
dilir ;kunganpenyelenggara
bandarudara.
ProgramPengembangan
Transportasi
Antarmoda
Transponasi
ProgramPengembangan
Antarmoda
KerangkaKebijakan:
Pembahasan
Revisi UU Transportasi:
Penyusunandan sosialisasipemturan
bidangtlansportasi:
PeningkatanKSLN Perhubungan:
Kajian perencanaan,
evaluasidan
kebijakansertakajian strategis
perhubungandan transportasi
intermoda:
Penyusunanevaluasidan operasional
pemantauankinerja keuangandan
pendanaantl'anspoftasi:
Penyusunanpembinaankinerja
kepegawaian:dan
PeningkatanPusdatin.
KerangkaKebijakan:
l. Melanjutkanrevisi perundangundanganpenyiapanperaturan
pelaksanaanbidangtransporlasi
2. Sosialisasiperundang-undangan
bidangtmnspoftasi
3. Penyusunandan pengembangan
rencanastrategis.rencanajangka
menengahdan panjangsektor
perhubungan
peningkatan
4. Sosialisasi
keselamatan
dan budayakeselamatan
transportasi
5. Menyusunstandarpelayananpublic
di lingkunganperhubungan
6. Melakukanpenilaianunit pelayanan
public di lingkunganperhubungan
7. PenguatankelembagaanKNKT
U.32- 68
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
3. TerwujudnyaPenyempumaan
peraturandi bidangpenerbangan
dan ratifi kasi konvensi-konvensi
intemasional
revisiperundangl . Selesainya
undanganbidangtransportasi
2. Tersusunnyarancangan
peraturanpelaksanaan
perundang-undangan
bidang
transportasi
Tersusunnyahasil evaluasi
RPJM
A
Tersusunnyadraft awal
persiapanrencanajangka
menengahdanjangka panjang
Tersusunnyadatabasekinerja
transportasi
Dephub
73.094.6
0'000'001
'du)
(Btnf
Jlts{lput ntrd
qnqdac
qnqdag
Btles{oled
!suElsuI
'tsuuodsuerl
roqaS
eup,rcse.td
!p uJgtauJnlEJPde
ef urul8utuali{
uepeuBles
efta1seltltsu;euurus
o1 . I
e(ueJeqr;efu
uepeuuresuld
uru.rto.rgUEJBSBS
69'ZE'll
sJsluelueselJe) usuEs
lsEaslullupvu?uJBsEtualeKued'E
Idn (lg)fltueu 6uBJ?q
uEprs \etad lusleq)qPlulJelrled
qlnu uelEltex lpsrs8tuale(ued 'Z
(teryEuaurSuereq
lreg Eua,(
e[ue1eq)qetupeulad
uup leaneEed
urertor4
uPdHoue4
ullnu uqpltexueerettuols{u044'69 88I gsqeluu.uledex
'
leuolsE.teoouBuPAEla(r
turuJnpuadseltllseJueerpe(uad'g
rsEqsru!upeJspuetsuuprnpaso.td
'ura1s1s
uuelerd
ueEunqnqrad
'1
uep sueJesuptu:t8uluaduuuuusleled
'!souodsuall
'puolsu.tadoueuu{u1ed
loDlas ueutuequradueeuesleftqa1
Eunlnpuadsetqlse;ueetPe(uad
SunlnPueurueleP
uuuuus4eled
'rserls!u!urpprepuelsuepmpasord
ureEeu11pruuee,{e1a1tssJJeluelul
euercseld
ruelsgs'uu8unqnqred
uele!6a{ euss uttol su1l1tse;
ueeuu$lslad 'I
SunpaEtsetlllqeqaa' 1 uup supJpsuelu:18u1ued
uup'.rotue>1
:>pqguerr8o;
:Irsll uPletEa>I
'zz
'EEequravueualuaual
eretaSl .rrueredvBIIeJusuJd
uep Bueres uelsltuluad uP.6ord
EJEteNrrusrsdv BuuJBssJd
uup eueresuelelSurua; ueltor4
600241tUtlo{o; uuleg8eY
Truuto.t;
I4trfdgtlo{od uelP;teY
Truo,tEot;
't(,
oN
vrsaNooNl vl.lgndEU
N3cllsE|ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
,L5.
Frogram/
Kegiatan Pokok RPJM
ProgramPencariandan Penyelamatan
KerangkaKebijakan:
l. Penyusunan
dan penyiapan
petunjukteknis: dan
2. Evaluasidan pembinaanployek
SAR:
KegiatanFisik:
l. Pelaksanaan
kegiatanrehabilitasi.
pemeliharaandan pembangunan
fasilitas.saranadan operasional
pencariandan penyelamatan:dan
2. Pembinaandan pengembangan
prasaranadan saranapencariandan
penyelamatan.
KerangkaAnggaran:
pemerintahdalam
l. Operasional
rang.liapencariandan
penyelamatan.
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
ProgramPencariandan Penyelamatan
Sasaran Program
Tersedianyapelayanan
pencariandan penyelamatan
KemngkaKebijakan:
secaracepatdan tepat.
l. Melaqiutkanreorganisasidan
2. Meningkatnyajangkauanjasa
reposisiBadan SAR.
pencariandan penyelamatan
(SAR)
2. Penyusunandan penyiapan
petunjukteknis
Meningkatnyakinerja
pencariandan penyelamatan
KegiatanFisik:
Meningkatnyakemampuan
1. PengadaanKapal36Msebanyak3 tindak awal pencariandan
penyelamatan
unit
2. Pengadaan
RubberBoat &
5 . Terwujudnyareorganisasidan
OutboardMotor 56 unit
reposisiBasarnas
3. Pengadaan
PeralatanPenunjang
6. Meningkatriryakoordinasi
Ops. SAR sejumlah28 paket
denganlembagalembagadan
4. Pengadaan
Rescuecar untuk Pos
masyarakatyang memiliki
SAR sejumlah26 unit
ootensiSAR
5. PengadaanTransportable
Communicationsejumlah28 unit
6. PengadaanRadio Repeater
sejumlah28 unit
7. PengadaanRigid ity'latableBoat
sejumlah12 unit
8. PengadaanEmergencvFloating
sejumlahI lssy
9. PengadaanRescueHoist se-iumlah
I Assy
I0. PengadaanSukuCadang
&
F ltw av Kit HelikoDterBO- I 05
lt.32
l.
Instansi
Pelaksana
Dephub
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
446.680,7
z'nft'tt
qnqdac
Eus^ IsuOlSEU
lSeUOqSue4
uelsls ueeuupfueSuequra?uad
euecuere(uunsnsrel 'z
ueBunqnqred
?ueptqtp ue8ueqtue8ued
uep ueltlleuedselllueoJ
uzp selrlen{ e(rne13urua61 'l
tL - zt'il
'3ue.reqefuelaquePtea,re8ad
efueleq1n1unqeluueutadleuolseradg
:uure83uyulSuere;1
tse)tol9t qelurnfas
'71
UVS sod 8unpag ueupe?rn4
trun 7 qelurnlas
gql-Oq ratdo>11ag
uuePe8ua4'91
'91
llun 8 {n.rJ enrsaXueePe8ue;
pled 71 qelunlas
urelesuelele.radueupe8ua4'71
rselol 8Z qelunfes
'g
UVS sodlruun qeuelueePe?ua4 1
tlun 71 qelunfasUVS Pue'I
gawtoldag ptdoy ueepe8ue4
p4ud y7 qelurnfes
pot anrsay rrlnotprQ-Jueepe?ua4'71
lall,d I t{ulunfes
tseSt,reuuuP
90I-Og le,ryresed
rsplrunruolusleleledueepe8ue;'1 1
lolpd t qelulnles
(e1n1'dg)
y;1e4;pu1nBu4
BuBs{Eled
rsuElsul
ure.r3o.r4UEJBSES
uete;8ay
6002dXU r1o4o4
True;3o.t4
vls3NOONl
oN
Xl-lAncJ3U
Naots3ud
PREAIDEN
REPUBLIK ]NDONESIA
No
Program/
KegintanPokokRPJM
evaluasi
Kerangka Anggaran:
l. Operasionalpemerintahdalam
rangkapenelitiandan
pengembangan.
25.
ProgramPengelolaanKapasitas
SumberDaya ManusiaAparahrr
L Penyusunanprogrammonitoring
dan evaluasi:
2. Pengembangankelembagaan
pendidikandan pelatihan:
3. Pengembangankelembagaan
METI:
4. Pengembangan
dan pembinaan
BadanDiklat Perhubungaudan
5. Pengenrbangan
sarana.prasarana
kelembagaandan operasional
penyelenggaraan
diklat.
KerangkaAnggaran:
l. Operasionalpemerintahdalam
ranskaoendidikandan nelatihan
Program/
KegiatanPokokRKP2009
peningkatanpelayanantransportasi
nasional.
2. Pengembangantataran transportasio
sertapenyustrnandan
pengembangan
tatarantransportasi
wilayah per provinsi.
3. Pengembangan
datadan informasi
jaringan
melalui pemantapan
nelwork denganlembagapenelitian
maupunpersuruantineei di daerah.
ProgramPengelolaanSumberDaya
ManusiaAparatur
l. Peningkatandan Pengembangan
Kualitas SDM di sektortransponasi
melalui pendidikandan pelatihan
Aparatur sertaRintisanPendidikan
Gelar (S2/S3);
2. Optimalisasipemanfaatansarana
dan pmsaranaDiklat sefia
pemenuhankebutuhansaranadan
prasaranasesuaistandardminimal
dan berbasisIT:
3.. Peningkatankualitasdan kuantitas
tenagapengajar/widyaiswara/
instruktur melalui TOT (Training af
Tiainer);
4. StandarisasiBahandar /
Kurikulum Diklat sub sektorDarat.
il.32- 72
SasaranProgram
Instrnsi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp.Juta)
dengansistem
terintegrasi
rvilayahdan
transportasi
pengembangan
wilayah
l.
Meningkatnyaprofesionalitas.
kompetensidan akuntabilitas
SDM Aparatur Perhubungan;
Meningkatnyatata
kelembagaandan
di lingkungan
ketatalaksanaan
DepartemenPerhubungan;
Terwujudnyastandardminimal
saranadan prasaranDiklat.
Dephub
995.435.0
(orn1'du)
J!lB{!Pul nt8d
sues{f,|.d
!suslrrJ
uerSorg uurssus
tL'z'lr
elseuopuluBlos?lareryaq
lulepeTeuEuntuequed'9
lelsreuol SunPeE
uep lelsleuro{ le^\ssedrolelnu{s
'S
ue8uesuueduep uBunt@quod
uemqnqrad
leHlq ldn Busleseld
't
uugrEsuele^\e"6du?Puqleqrad
(CLm) tus( rsguodsue{
't
r33ur1qe1o1e5ue8uuqureSue6
nrunJ
'7.
IdJS unlroleroqel SutPe.t8dg
(LLAVDu awa ^o,tdu 1 3 u1u1a.r1puo
uo t Dcrrpg out tttoyJ ueun?uequed
!
'uoquv
Suorog
ue1e13ue6
uepuepusrg
'l
looqcgtugeX ueult8uequrod
: {!sli uele!8o)
i1e14querto.lg'uer3or6
ueplsotuord'lssMqnd'8
lsssrlersos
:repfloIsEnle^lusp
uter?or4ue1e13utua4'4
6urro11uo141
:lEpllq
ue8uuqua8ua4'9
uee8equolo;1
:lrbeeNrBn'l
urepq lspllq uuesefre;1
uepga8a51
uepfu.rua4uupueeretifualo,(ue4'5
uep?lePn 1ne'I
iuerdeela.relrod
600Z4tU {o{o; ue1el8eY
/r[8r3ord
'uetunqnqred
I4lfdg lolod uulu;tey
4uer8o.t4
oN
vrs;rNooNl >ll1end3u
NSolsaud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Pembangunan
kantpusBP2IP
Surabaya
26
ProsramPendidikanKedinasan
2',7. ProgramPeningkatanPengawasandan
Ak-untabilitas Aparatur Negara
KerangkaKebijakan:
l. Menatadan menyempumakan
sistem.stnrktur dan pengawasan
yang efbktif, efisien.ransparan.
temkunkan;
2. Meningkatkanintensitas
pelaksanaan
pengawasanintemal.
fungsionaldan masyarakat:dan
3. Meningkatkantindak lanjut
temuanpengawasansecarahukum.
ProgramPendidikanKedinasan
l. Peningkatandan
Pengembangan
KualitasSDM di sektor
transportasi
melaluipendidikan
dan pelatihanPembentukan/
Awal;
2. PenataanOrganisasiSekolah
Kedinasan:
3. Peningkatankuantitasdan kualitas
tenagapengaiar/dosen.
ProgramPeningkatanPengawasandan
AkuntabilitasAparatur Negara
KerangkaKebijakan:
l. Menyusunstandardan
penyempumaan
sistem
pengawasan.
2. Menatadan menyempurnakan
sistem.strukturdan pengawasan
yang efektif, efisien. transparandan
akuntabell
3. Melakukanpengawasandan
penilaianpelayananpublik di
lingkunganperhubungan:
Meningkatkanintensitas
pelaksanaanpengawasanintemal,
il.32 - 74
Dephub
s9.892,2
Dephub
Tercapainyapeningkatan
kemampuan.ketrampilandan
profesionalismepegawaidan
calonpegawainegeridalam
pelaksanaan
tugaskedinasan
. Tersusunnyapola karir
stnrkturaldan fungsionalSDM
AparaturPelhubungau
Meningkatnyaperandan fungsi
pengawasanintemal pemerintahan
sehinggapembangunandan
pelayananmasyarakatdilaksanakan
sesuaidenganketentuanyang
berlakudan dapatdicapaisecara
efektifdanefisien.
41.297,4
l. Tercapainyapeningkatan
kemampuan.ketrampilandan
profesionalismepegawaidan
calon pegawainegeridalam
pelaksanaan
tugaskedinasan.
2. Tersusunnyapola karir
strukturaldan fi.rngsionalSDM
AparaturPelbubungan:
(Efnf
'du)
gpurJgpulnieS
--T-Tlt-d
|
JsuBlsuJ I
,o"r3o.r4uerrseg
9L - Zt'il
'bueJeq
eluetequep lel*e8edPfueleq
'J
Inlun qelurrarrredleuotseredg
:uere88uye13uua11
'ueBunqnq;a;
ueurayedaque8unl8utl
1pqetugauradtsuelsutehautl
e,{udnue1to18ulue4'8
slurlqplurr.)e
'[pJapuelturoqadsul ueSun:18ut1
tp
e,{usnsnql'rsdruo1uesulueJaqtuad
y667
ueledecra43ue1ua1
unqEl 9 rouroN ueprseldt$llulsul
uu4e13utua61'1
lselueueldrug
'un{nq erecesuusene8uad
uenurallnluel rypun ue$elSutuet\ '9
uepueSunqnqre4'daqletuetul
ueseme8uad
lrseqtnfuellepun
uep rseurproolue4elSutue141'g
ue8ungnqraduBse.te8uaduelel?el
eq8uerrueyuplleliel tsuBtsu!
ue8uaptseutp.rooluu4elSutua;41'7
uep leuots8ury
:1e1ere,{seu
6002dXU {orlotr ue1el8ay
TruerSor;
eruelaquep;::fitJffi:l
'runre8edefueleqrlndrleurSuef
a18ue.l
ere8eurnluBde uase.tre8uad
ulelupqulugeuad leuo5se.ladg'1
:uere88uy elSuera;1
I trfdg loyod uele;Eoy
Tururior4
oN
vts3NooNt yt-lgndSu
N3cl1SaUd
PRESIDEN
REFUBLIK INDONESIA
No
Program/
KegiatanPokokRPJM
Program/
KegiatanPokokRKP 2009
SasarrnProgram
Instansi
Pelsksanr
C. SUBBIDANG ENERGI
I
PeningkatanKualitasJasaPelayanan
Saranadan PrasaranaEnergi
Peningkatan
KualitasJasaPelayanan
Sarana
danPrasarana
Energi
Kegiatan-kegiatanPokok :
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Di sisi hilir. perluasanpembangunan L Pembangunan
Jaringantrasmisidan
jaringan transmisidan distribusi gas
disttibusi gas.penyusunanregulasi
bumi denganmemberikanpaket
dan kebijakanpendukung
insentif pajak yang disesuaikan
2. Land Mark penciptaandan
pemanfaatansumber energi banr
denganMasterPlanAseanGas
Grid. pengembangan
transportasi
terbarukan(Koordinasi
Pengembangan
batu bara"pengkajianpemanfaatan
dan Pemanfaatan
batu baraberkalorirendahsena
Biotuel)
implementasibriket dan UBC untuk
memenuhipeningkatankebutuhan
industri padatenergitermasuk
pembangkitlisrik dan rumah
tangga.
2. Disisi hulu. peningkatankapasitas
kilang minyak bumi untuk
mengolahproduk minyak yang
efisien dan hargayang terjangkau
konsumendalam negeri. Untuk
antisipasipeningkatan
pemakaianBBM dengan
pemanfaatanenergialtematif yang
cadangannya
berlimpahdengan
ootimal.
- 76
11.32
205.837,4 Dep.ESDM
Mempenahankankualitasjasa
pelayanfi saranadan prasarana
energiuntuk menghasilkan
segalaproduk energiyang
semakinmudah.efisiendan
harga yang terjartgkau
2. TerbangunnyaL'ualitasdan
kuantitasjasa pelayanansarana
dan prasaranaenergiyang
memadaisesuaistandaryang
berlaku
l.
FaguIndikrtif
(Rp.Jutr)
(r1n1'dg)
glulgpul niug
BuBs{Blod
!suBlsuI
ruu.r8o.r; UBJBSBS
LL- ZE'rr
11[I^I
LI6'I r?saqesusSuBpstuepA\ntr
sso'l rsssgssBKBpreglunssele
urpral auei(l[y\l 7.16'7,lerolueauep
lsa^rptnsuPpP^ pf'BJelpuns
Ip euplual uElrrlstpSeuala)l
{nlun lung seuedupSuequlaSuad
rrEp:BrE88ueIBsnNuPp
'erelerung'e,rne1
lp 1e(utru 3ue1u
ueun8uuqrued:e,tref!p 6qg edld
itse,telng
ueSuuefuuunSuequad
uPpuslueull?) 'ei\\e[ -sJalEuns
't
1psu8 edld uuSuuufusun8uequed
'illsnpur uenlradal
1n1unuasrad97 uep e1o1se8
{nlun uasredSZ5llr}sll tq8uegued
u?qnlnqel lnlun uasred
tszoz unq4 eped
laag
ss IrBplrlprel
clqnJ JeItIhl g'1 redecuaurupry u?p
unqel red uasrad91 ledecueurSueK
ertel leyndlp lunq se8 ueqnlnqal
rqnuauau {nlun u?n|lueq
6ue( qe8ual ertuf aI JlltuII
ueluerullp) uep se3rstlusuu4
ue8ugef gpnrsueltqeltp Suepes
1uIlees nlg uery ue8uquu8lelal
ltuern8ueureqSuEJululep
'g
rumg set uelee;ueuradue1e13utua6
I4trfdg{o{od uulufay
7ruur6o.r4
oN
vts3NooNt vt'IgndSu
N3clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
2.
J.
Program/
KegiatanPokokRPJM
ProgramPenyempumaan
Restnrkturisasidan ReformasiSarana
dan PrasaranaEnergi
pokok :
Kegiatan-kegiatan
l. Penyehatanindustri yang ada.
privatisasi.mengaturpemain
denganunbundling dan pendatang
baru sertakornpetisi,melanjutkan
programrestrukturisasidan revisi
Undang-UndangMinyak dan Gas
2. Kajian untuk menentukan
skema/stnrkturindustri energi
dalarl rangkamendorong
pengembangan
sektorekonomi.
seftapeninjauankembali UU
Nomor ll Tahun 1994tentang
PPN bagi Kontraktor
Pemberlakuan
dalamTahapEksplorasi.dan
pemberlakuanbeamasukterhadap
barans-barangimoor misas.
ProgramPeningkatanAksesibilitas
PemerintahDaerah.Koperasi,dan
masyarakatTerhadapLayananSarana
Energi
dan Prasarana
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
SasaranProgram
Instansi
Pelsksana
Pagu Indikatif
(Rp. Jute)
ProgramPenyempumaan
Restrukturisasidan ReformasiSarana
dan PrasaranaEnergi
Menciptakanindustri energiyang
Kegiatan-kegiatanpokok :
l. Pengkoordinasian/penyelenggaraanmandiri. efisien,handaldan berdaya
konservasienergi
saingtinggi di pasarenergi
2. Penyusunankebijakandan regulasi
pemanfaatanenergi
3. Penyusunankebijakandan regulasi
usahaenergibaru terbarukan
4. Penyusunankebijakandan regulasi
konsewasienergi
5. Penyiapanbimbinganteknis energi
baru terbarukandan konservasi
enersi
Dep.ESDM
45.089,0
ProgramPeningkatanAksesibilitas
PemerintahDaerah.Koperasi.dan
masyarakatTerhadapLayananSarana
dan PrasaranaEnergi
Dep. ESDM
15.035.0
pokok :
Kegiatan-kegiatanpokok :
Kegiatan-kegiatan
dan pemanfaatanenergi
Pengembangan
Meningkatkanpartisipasipemerintah
daerah.swasta,koperasidan
(nelaku)danatmembansun
masvarakat
I32-78
Memberikankesempatankepada
pemerintahdaerah.srvasta.
masyarakatdan koperasi(sebagai
pelaku)untuk lebih terlibat dalam
Kementrian
Koordinator
Bid.
Perekonomian
Total
7.921,9
)).,9569
E'nn't
ldJeue!leqrueousp ploladuaq
'erpe^ued
lspdlsluPdleq
reaeqas
eUaSISladOI
)Flun Ie)JpJE.{SErU
uEpNNng'u6e.vrs slustqelunP
'[
epeda{ ueleduase:{lraqwa1,\l
6L'Zt'rl
ueq r?rauet8o1ou1at
u?IrueqJat
uepuslllleuad'l
ue8uequrotuad
: 1o1odueler8el-uelat8a;
Praugt3o1ou1e1
ue8uuqua8ue6
eues1sery1dY
ure;8o.t4
uepueesen8ua;
ntcsg'dec
Buss{8led
!suBlsuI
uogcnpotd ssotu
epedue:lqererptuei(
Suu.req-Suureq
ue8uequre8ua6'
eun8ledal r3o1ou1a1
: Iolod ueter8el-uelePe;
'n
rSreueuernle,(uaduepmqn4segul
ruu.r8o,t4ueJBsBS
r3;au1 t8o1otqa1
euas rse4ldy ue8uequa8ua4
uup ueesen8ua;uru.6or6
'pns)purp qeKey.u
Inlm u?s?lequad
Buatrlq-puelt.q1n1.reqtstledurorl
uou uep tsnadruorlqe,(sll \ e"Iplue
sula[8uef,ueqesrwade,(ednnlred
4eq ue?uapueleliaqtudepIUI IBqrBAV
'f,gn uep lelFg
Inseu.ualereqnlq
uep se8lntun nlnq tp stustguulrDleleu
pdep e8nf quled 'qotuocIBSPqeS
'nleHag Suuf uuJnleredue?uoptensos
e8eyueqesnundneurueuedult,(uad
'ue1n18uetued'ueqelo8uad
pqpsn{req lfuaua eqsnueeloleSuod
(u1n1'dy)
JlfE't!pulnSBd
oN
vrssNooNl vl.lgnd3u
N30ls=ud
PRESIDEN
REPUBLIK SND()NESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
l. Pemaketanpelelangandi sisi hulu
untuk menjamin kelangsungan
industri dalam negeri,melalui
prioritas penggunaanproduksi dalam
negeri
i.Stlandarisasidan pengawasankualitas
produksi dalam negeri
l.Kajian pengembangante|vrologi Coal
Bed Methane(CBM) untuk
meningkatkanpemanfaatanbatubara
i.Kajianpenelitiancadangan
migas
baru dan kajian teknologi pengolah
limbahmigas.
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
Penelitiandan pengembangan
teknologi pembangkitlistrik dan
lampu
Penelitiandan pengembangan
tekno
ekonomi konservasienergidan
lingkungan
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Jute)
khususnyadalam penguasaan
teknologi. manajemenserta
pemasaranproduk energi
2. Tersedianyaberbagaimacam
aplikasiteknologi untuk
pemanfaatanenergi terutama
berbahannon-BBM yang
diproduksidalam negeri
Peningkatandari skalakecil
(laboratorium)menjadi lebih besar
dan komersialberbagaijenis
energi terbarukan
D. SUBBIDANGKETENAGALISTRIKAN
PeningkatanKualitas JasaPelayanan
Saranadan Prasarana
Ketenagalistrikan
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Pembangunanpembangkitserta
jaringan transmisidan distribusi
termasukpembangunanlistrik
perdesaan:
PeningkatanKualitas JasaPelayanan
l. Meningkatnyakapasitas
Dep.ESDM
pembangkitlistril( sekitar2.300
Saranadan PrasaranaKetenaealistrikan
MW di Jawadan600 MW di luar
Kegiatan-kegiatanPokok:
Jawa, serta berkurangnyadaerah
krisis listrik khusunyadi luar
l. Memfasilitasikegiatan
Jawa:
pembangunanfasilitas
2. Semakin luas dan optimalnya
ketenagalistrikanyang dilakukan
sistem interkoneksi 500 kV.275
BUMN PT. PLN baik untuk
kV dan 150 kV serta jaringan
pembangunanpembangkitlistrik
distribusinya baik di
Jawa
il.32
4.223.159.6
(e1n1'da)
J!rB{!puInSBd
suEsrlElod
!suElsuI
(redectP
lllns ue)lPrllradrp 8ue,( uasrad
6'19 relHas redecuau ue11a8rullp
3uB,(
hlfd5
6002-n002
usrEses uep qepuar qrqel lul
e13ue) ues.redS9ruseqesrpefuaru
rsp:llluDlala o1se.re,(u1?1ulueN'9
'uPIluEqlel
8uu,(
ueleun?tueru
r8reuo
1pts11tq8uequad ef,u1e13utuau
'uas.rad
relDles
eues
9I
lpefuau 41s11 tll3uequed lnlun 'P
61g9 ueeunSSuede,(u8uertlrgag
'(redeclPlrlns uesrad
lnsns
S'6 rusoqes 9667 ue8utre!'8002 unqul
ueresus lutulSueur
g;X ueiuap PuDsuqla8reltP !u!
relllas rpufuaru
u13ue)uasred
5'6
sruleluou uep slDlal eus]ruel
'g
ueSurrsf lnsns e,(upnfntual
'nreg6ue,(
1l.rrsltlPpuequred
ueun8usqtued
reSeqreq
ueledacred SunlnPueu Inlun
ie^\P[ runl uqlpl{_
Inseuuel
ruz.r3or4 ITBJBSeS
t8 - z'II
lEJaUau?ryunadue
ueuntuequra6
Luts11tq8uequred'leuolseu
llrlsll
rslnpord uerecuelel 8ueltmuau
n13uerureleP 1a,(oldrydueP
ueuaqured
teqqe gsesuadruo>1
e,(udn
uep upqelueerPa,{uad
-uf,ednue?uePelnd tre1.ra1
8ue,{
eues'Itrlstl lq3ueqruad uPqnlnqe{
Iruun lrunq suueduuPo.lPrq'su8
'Breqnlpqreurud
18reuaueetpa,{uad
urelePtrela1 Buef, else,ltis
undnBruqeluuaued tsnlnsulI!eq
Il.4s!l uou.toqes Suoropueur1n1un
sr8alaN lseurprool trep tseltltseJ
uelnle le6
qe18ue1-qe18uel
'qe,(e11lll
le3eqraq
rp rslsruupllueSugufueun8uequred
ue{n-Isleu lsnquluo$eq
euaslrunl ue8uaPleuolseu
tsttusu?.uue8urref lsesrleulldo
uep ue8ueque8ued3un1nPua61
'e(utsnqtnstP
uBBuuef
usp rsuusue.nue.ln1e,(ued
ueunSueqruad
lnlun eues'lunq
seueduep orptq Lrc{rueqJel!8raue
uep su? 'erPqnlpqleleq ueqeqreg
4as g tq8ueqrued tuue.ttoder
uep Jsel1llqeqerundnslerueq 8ue,(
'114s11
rrlSuequed >Ptm
(e.funs'orPtqoqnu) ue>1rueqre1
g?reuaueP(e.luqntuq'tutttq
wued'seA) efuure1t?reua;lleuralle
'g
eI NSg uuleeJueurad
!sre^uo)
ueP:Suequa>Peq
urnleq?ue( qereePuuP
ueesapredqleepIp IIJlsll u8uual
sueJesupuntuEqlued
uerpe,(uod
llllelaru ueeseprad4.ns11ue8uuPf
rsel$lsuelu! uep Iselulsualqg
'z
oN
vrs3NooNl vl-land3u
N3Clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
Program/
KegiatanPokokRKP2009
terbarukansetempatterutama
tenagahidro dan tenagasurya. sefia
jaringan distibusinya
pembangunan
untuk wilayah-wilayahperdesaan
dan terpencilbahkandaerah
perbatasan(intensifikasi)atau
jangkauanpelayanan
memperluasan
jadngan distribusi(ekstensifikasi).
terutamaditujukanuntuk
meningkatkanekonomi produktif
setempat.
Melakukanupayapenggalian
potensienergiterbarukansetempat
un$k menunjangpanyediaanlistrik
di daelahnya.
Melakukanpembinaandalam
rangkameningkatkankapasitas
kemampuanmasyarakatdalam
mengelolasistem
ketenagalistrikannya
secara
swadayaPenguatanakesibilitas
informasibagi swastadalam
di bidang
berinvesastasi
ketenagalistrikan.
7, Melaliukanpembinaandalam
rangkameningliatkanpartisipasi
dan kapasitaspemerintahdaerah
untuk melakukaninvestasidan
pembinaansistemketenagalistrikan
tr.32- 82
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
PaguIndikatif
(Rp. Juta)
wcsg'dec
0'1,99'El
'e^uqeraep]p
uululsrlEasuele{ueunSuegued
uPleP queup qgluFeuad
e,(ulu)I8utuel^l'7
uBndr.ueual
(s,44ystacnpot4 nno4
u apuadapufl 4se/KslpFupguad
uelueJueuadelnd elod
rnlslaru{nseuual 4-gst1u?eual
uulosed sulrssdelue4leltuluaru
eun?1rqsr1e8euatueepe{uad
lSBlSeAu!
urelepelsei\lsueP
rsaredol'1e1ere(seurlsestlsel
uep rsedlsrueduerpe$uruary 'l
htrcsq'oeo
gZL'L
8- Z'tI
uel!4sJJP8uelo)BueJescrd
uep eueJPSueuu,{e;a;PsefdepeqJel
;q?,raeo
lelere,(se6 uep rserado;
qelulreued selrl!qrse$lv uetelSutuad
rs?lse^uJ tsourord
8uep1q p
uep rseurprool uelelBurued uep
euesele1 lepou ue8uequre8ue4'1
:1o1o4 ueler8al-ue1e13a;
e(uuesus$plad
uep ue8untlq.rad
lsunlene
suos lulsrl rprsqnsuEueglued '
'ua8aurunl undneurue8euueluP
rslse.t\s
13egtsulsairut
!se$e^u! Ileq
euup ueqalo.rad IsultltseJuery 'Z
'ue4rlsrle8eualel
N'Id Id lslsodarueP
rsesunD{rlqsar
saso.rdtsel11tse3ue141'1
'I
rsulselutSuoropuaureunBuatsge
uBpleqas8ue,(uu4lslluSeualel
lrsnput ueleldrcuaute18uer
uelep e,(uuBsueopladuerntu.red
Aueluol
elrasuo114sr1e3euelel
ueeurnduraf,m4' 1
?uepun-Suepur-r
uelllsyleBuuatay
eupJ?seJd
u?p sueJpslseuuoJeu
usp rsesrnDlrlqsegueetundua(ua4
:1o1o4 uelerBel-ue1et?a;
'e(uuueues4elad
'2
L
'le!srauo{
P(uqJeup
tp
uouqereeprp EruPlnJel
(osn1'da)
yr;er1pu1n8e4
EuBSrlElod
ruu.r3o.r4usJBssS
lsuElsul
oN
vtsaNooNl xl.]nd3u
N3(ilS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No
4.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
berlakuuntuk daerahyang belum
dilistriki. Sedangkanuntuk daerah
yang sudahterinterkoneki jaringan
listrik(on grid). pelakudapat
menjuallistriknya ke jalingan
denganmemanfaatkanpotensi
energisetempatuntuk pembangkit
listrik termasukpembangkitskala
kecil melalui skemaPSK Tersebar
(PembangkitSkalaKecil Teknologi
Energiuntuk Ralcyatdengan
SumberEnergiTerbanrkan):dan
Memberi peluangpadaparapelaku
untuk memanfaatkanskemacurah
dan menyalurkankepadakonsumen
di kawasantertentu.
PeningkatanPenyempurnaan
Penguasaan
dan Pengembangan
Aptikasi Teknologidan Bisnis
Ketenagalistrikan
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
dan Pengembangan
Penguasaan
Aplikasi dan Teknologi sertaBisnis
Ketenagalistrikan
Kegiatan-kegiatanPokok:
Kegiatan-kegiatanPokok:
l. Mendorong upaya penghematan
teknologi tepatguna
l. Pengembangan
penggunaan tenaga listrik di sisi
yang diarahkanpadabarang-barang
(demand
side
konsumen
massproductionl
talget
dengan
managemenl)
2. Mendorongindustri dalamnegeri
meningkatnyaefisiensi penggunaan
melalui pemaketanpelelangandisisi
listrik di sisi konsumen.
hulu untuk meqlaminkelangsungan
dan
2. Peneembanean regulasi
il.32 - 84
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Dep.ESDM
l. Meningkatnya penggunaan
barangdanjasa ketenagalistrikan
dalamnegeri
2. Meningkatnyakemampuandalam
negeridalammengeloladan
memasarkanproduk
ketenagalistrikanyang berkualitas
3. Meningkatnyapengembangan
ilmu pengetahuandan teknologi
nasionalyang mampumendukung
bidangketenagalistrikanserta
mendukunsoeneuasaanbisnis
Pagu Indikotif
@p.Juta)
31.274.0
o;rlnuoldaq
atstesuspleqeseus^ Flladtuol
uepisuatsgae,(uetdlcrel 't
'g
BlsslrsEuasuend e,(up1tutua61
nrequeuKugquad
requns letugraqe,(ulPEre1'7
e{!lPuelel
uep sod ere8iluala'(uade[:auq
'I
uep uelsqesel s,(umpuluar{
s8' z' II
tue1ua16661unqel
9'oN On ueeundruef,ua; (e
E)lllBurelel UBPsod LqsnPulueP
ueetequralay'1se1nta1'ue1efiqay
uennqequlad//ueunsn,(ua;'1
qolod uete$o1-uelelto)
BqllEurelal u3p
sod lscslJnDlillseg uu.tusole,{ue4
tsp)[unuolelal uaEJsaduala^uas
'z
lssrtltu usunsnfuad
: . :. E)lllgualaluspsod
lsespnl]n$selaun]lnpuadualn|Brd
ueuu.rndun(uad
iqtuated luSeqraq
'I
uelesele,(uad
uepueunsn,(uad
:{o{od uetelte+uelut8a)
8{!l8rr{rl UBP
sod lsuslrnDtnnseaur.rrslp,{ue4
'latnduo:l rseui.roSur
tSolotqat
tue,( uellnsSeteuatal
srssqreq
aueplqlseltgluasueplseslrepuels
ui(ue13u1ua6
uetuoqrua8uad
'lsuolszu
lruouolaueqnqunuad
ueterlturuadPeq uPuu8
{aJesDlFeqruauuepSlgnpord
tutqnPueu
qequrer
uetegEal
1e11u
quqg uges
Inlun uqFrslp8eua1ar1
ieolorqarueppe11;deueesentuad
Puesue{ruBqretnreqP.raualsuaPd
uePlra8ouruuleP
ef,uusBunSSuad
uetee;ueuadlnseuiratue8unlEutl
- rslnpordsatrcn1uese,treiua4'g uese,neiuaq
6ue,(ue4rtslpSeuela:1
'lss)ulues
usp
lJ|snPuluEqnueuad
uep:ue4aslleteualoltse{$luasuep
lsespepusls uetueque8uad euas
tsua3uauqeluuaurad
EqesnueeutquedrnPlaru Yateu
IseslJcpusls
tuef, Yatau
ue{JusePJaq
ueJnlBred
uepp ue:llrlslpEeualeltue[unuad
usse^4etuad
Flsnpu! uesulgutadue:PelSutuaut ureluplsr;npordssrllen{
eua5'gateuueleP
ueeue$plad
euas pe8eu uelep ueuodutol
;slnpordueeuntiluadsulYoYd
e18uer
tuEIsP
uBse,$s8uad
vrs3NOONl xl-Iand3u
N3Clls3ud
ffi
.ltt=-tb>a\^
tsrt
ut
---s-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Progrem/
Kcgirten PokokRPJM
qan ben$kduopolr ke bentuk
kompetisi penuh
Pengakhiranbentuk duopoli dalam
penyelenggaraantelekomunikasi
tetap sekaligus membuka pasarbagi
penyelenggarajaringan tetap baru
yang berkemampuan
PenguatanBadan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia
Restrukturisasidan penguatan
kelembagaanpenyiaran
2.
Progranr/
KegiatenPokokRKP2009
SasennPrugrem
lastrmi
Pclcksrnr
Prgu Indlkrtlf
(Rp Jutr)
telematika
b) Penataanstasiun penyiaran
berjaringan dan pemantauan
perijinan penyiaran
PeningkatanTransparansi/Kejelasan
ProsesPerijinan Seklor Pos dan
Telematika
PenerapanISO 9001:2001dalam
rangka peningkatanpelayanan
perijinan frekuensi radio
b) Penyusunandokumen Sys/ez
RequiremenI SpesiJicati on untuk
mendukung prosesperijinan dan
pengumpulandatapenyelenggara
penyiaran
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Penyusunanmekanismedan
besaranbantuan pemerintah dalam
rangka pelaksanaanprogram
PSO/USOpos dan telematika
2. Pembangunan
baru fasilitas
telekomunikasi sekurang-kurangrya
l6juta sambungantelepontetap,25
iuta sambunsanbereerak-dan 43
il.32 - 86
l.
2.
3.
4.
Meningkatnyapemanfaatan
infrastrulcur yang telah
dibangun dan pembangunan
infrastruktur baru
Tersedianyasaranadan
prasaranapos dan telematika
hingga ke wilayah non
komersial
Tersedianyapelayananposdan
telematikasesuaidengan
kualitas yang memadai
Terjaganyakondisi saranadan
Depkominfo.
t.479.27r.A
(qni'og)
g|llllpul nird
rurs'tlrltd
!cuqrrl
E{FEuelel
uepsodro$locuetueque8uad
uplePlre8euuslBP
yFnPutuEradB,(ulel3uluaru
untueqlP
iuepx uepqe;a1?us{ eueJeseld
urr.rtorg [a.rBsBS
L8 - ZE'rl
suollEls
Suptgrsuerlnl go guewarordurl
N'IHd la,(ord ueeueslelad
geteqas
rsullord61 1pueserqrad
uepnds 1ue1glsatol Slp
!s!^alelJecueueduuun8uuqura6
6002g;IU rto{og uulr;tey
Ttuu.ttotg
BIlleurelel
uep sodmqnasegul lsesrtqt^eg 'l
sBumtuo{ seqs 4tp ;eSeqas
sod rotus:l uue{epraguad Inseuuel
'?sep nqu gp tp tulod ssacco
tqunwwoc ueuntuequtadlsoltltsad'9
EIneu.Jal
uap sod p{tuerad uarfntue6 'g
'
B{llstuelel usp sod ueuuKulad
uep leuolserado.rupuelsuamtetuad
wp qrorluout 'lsenlc^g 't
olperlsuell)la{
tunplads uupoJuuueduap
uepapp8uad lsuelsgeuuultqua6
qareepp uuSmquesnqp
ueesapJed
t{f{U{o!tod uup$oy
4uuiot4
oN
vtsSNooNt xt.|and3u
N30ls3ud
rf,-tr
M-
PR,ESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Progranr/
KegiatanPokokRKP2009
Prcgrrm/
Kegirten Pokok RPJI|4
No
Sas*en Prugrrm
Instrnsi .
Pclaksrna
Penyusunanjadwaldalam
rangka migrasi sistem
penyiaran dari analog ke digital
f.
Penyediaanalat standard
kalibrasi
dan
3. PeningkatanStandardisasi
Sertifikasi Pelayanan,Keahlian
SDM. Perangkatdan Sistem Pos dan
Telematika
3.
a.
PengembanganprototiPe
produk telekomunikasi radio
Broadband llirc Iess Access
b.
Penlnrsunanregulasi tentang
tingkat kandungan lokal Produk
telekomunikasi dalam negeri
Penguesean
slrte Psngembsngan
Aplikrsi danTeknologiInformasi
drn Komunikrsi
Penguesaanscrta Pgngcmbengan
Aplikrsi den Teknologi Informasi
dan Komunikaei
pokok:
Kegiatan"kegiatan
Kegiatan-kegiatanpokok:
l.
l.
2.
l. Penyusunan/Pembaharuan
Penyelesaianpenyusunan
Kebijakan,Regulasi.Kelembagaan
peraturanperundang-undangan
II.32 - 88
Meningkamyaliterasi
di bidangteknologi
masyarakat
infonnasidankomunikasi(pliterasi)
berbagaiaplikasi
Tersedianya
dan
teknologiinformasi
'
komunikasi
Depkominfo
Prgu Indikrtif
(Rn.Juta)
(e1n1'da)
ttrd:upul nttd
lseuntuedUBP
BUECUogUB
tuulnttueue4
leuo!seN
lssulproo)
. uspeg
tSUl,rOrd
'od)
'ueuqFed ueP
tE !p nbuolpeduepuelnelal
uBuntuEqutad
lseuuoJu!
uelnelay'deq1
usp:lllsllPls'etepueulpa,(uad
uepl8quad e,(uPnfnmra1
lseTunuo{usP
uelue;ueurad
r6o1ou1e1
tsstuJoJu!
uelep un)Fq uutunpurtlad
wp uePsedale{uetdlcrel
ross{rlod
lsuBfsuI
ua.tssrs
rue.r8ortr
68- ZE'rr
uou n
H
U audo p ^aO aamosaV
teltue.nd
1slna1at
JJI lDuottnN 1111141a(o.rd
weleqp (Pw aqua) uelledruelp
ueeuesleled re8eqesqulqreruad
?trr-fd1t1c
lenqueurInlun )Punl
lnlercde F?q )11 ueqPeledueP
pltuerad tssnPutSuo.loPuaut
'q
uellprpuedresnduountlequa4
ueSuapqeutrueI louelu!
trJO ut Maua?uDtlug tlYonQ
uerelique6
sesleueulpe,(ued
puolpcnpg n{uolrmlftn
qelo)ps-qolo]les
!P
lrl Nfid 1e,(ordueeueslelad
peq unqul
un!.to1eroqe1
rerndruo{
p?eqx 3 u1u.o a1-aruelsls
qsrnu
rad1pn nqF00t lu,(ueqas
t,to llot evecuet ueunsn(uad
relndurolueelpe,(uad
lssllllsuJ
uep)lI serlllse;ueetPafue6'e
qunles
ursauoPul
(t(cotatl1-al lsq!untuo)
!p qslo)lesnqF002rrepqeloles
uep lseuuoJul Polotqal dePeqet
nqlr 0E!p (IOSO) tuo,b.rcqbl
1e1e.re[se;41
lserel!'I ue1e13u1ua4'7
s.nlndwoaduolooqcsauo
ueeueslulad
ruer8ord
lsullltsel
uawutato8
PuolseN
'a
-a
uetuequaiua4 '
rso111de
)lI ue/{\oo1sesl1euo1serad6
Tcnpoldssnwt3oqresed
setgllqeredorelulueuroPad
'P
uerleldlcueu
ryuunlse:flutlulo1
uep ueleftga1 ueunsnKua;
tEo1ou1e1
ueplseuuoJu!
aultJ raqtJ uo uolp^uoJ
Sueprqrp 61q5uendueurerl
'c
rselglle1 n6g ueunsn,(ua4
ueten4ed'lsesuePuals
'ue;ntturt
'q
uatau
lnpo.rd1n1e1eu
aw1.q nqt(.3 nna ueunsMua4
rueleplqstlpu!lsrodueteltulua4
e,(ugse41de
suasaqlsnluntuol ueplseuuoJul
ue?uequa8uad
r3o1ou1o1
uepuslueJuBtuad
1Prye1
Ituorllala !qesu?{
uep rseuuoJul11 eueslelad
ue.mleradueunsn,(ua4'e
e)uleuleleJ.uep sod llsnpul
oN
vtsSNooNl vl-lsnd3u
N3c|ls3ud
_\-r'd''F\FR
aN
tts
7U\t
!Ir!
ItlFri.lzzdr'
'lL-1-:dr
--t-,
lF'5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA
Progrrm/
Kcgirten PokokRPJM
No
7.
Peningkatan penggrnaarnopen
source sysremke seluruh institusi
pemerintahandan lapisan
masyarakat
Fasilitasi peningkatan
keterhubunganrumah sakit,
puskesmas.perpustakaan"pusat
penelitian dan pengembangan.
pusat kebudayaan.museum.pusat
kearsipan denganteknologi
informasi dan komunikasi sesuai
denganrencana tindak WorId
Summit on Information bciety
Pmgram/
KegiatanPokokRKP2009
Pengembangandan Pemanfaatan
Aplikasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi
a. Pengembanganopen source
b. PenyediaaninfrastrukturTlK
melalui programCommunity
AccessPoint (CAP) dan
warung masyarakatinformasi
c. Penyusunanperaturan
implementasie-govemmentdi
instansi pemerintah
d. Penyusunansistemdan
prosedurpelaksanaan
Certification of Authority
e. Pengembangan
sistem
informasi eorly warni ng
f. Pembinaandan Pengembangan
Telematika
g. Sosialisasi.promosi.
monitoring. dan evaluasibidang
TIK
h. PenyelenggaraanPenelitian dan
Pengembangan
i. Penyelenggaraan
Sosialisasi/
D iseminasi/Seminar/ Wor hshop /
Publikasi
fi.32-90
SasaranProgrrm
Imtsnsi
Pchksane
Prgu lndihrtlf
(Rp. Juta)
t6 - zg'tl
lseuuoJu!uep'slBP'rue$rs usB
uequaSued4relunqued/ussu!qued
(W,tw J J I ct{rcod otsV ) VL)laV
uep' (pto try 12 1 o1sauopuJl
otpawqny1
VIJMI'(odx7
puo 8utlsocpoo,rgI ououauratul,
XAAI'{ao1tan Sqnocpnarg
qsy) ngt1'Quawdolao1
3 utlsocpoo.tg atrrt! tsuI
cgf1co
4 o1sy\ 6g1y' @o1low.tolu1
puv antln) uo aaylwwoSl
1JOJ-NVASV ue;ep lsedlsrue;
luuorssualul eur?seFe)
ueure8llue;o,(uo4,rueeulquadI
aannosuodo
1scltlu tunlnpuaru Tuun Isep
dleq ueepe,fued usp ueqlpled '[
(rrnt'dU)
Jlr$tlpoJntud
uuEs{olod
!tu8lsuJ
uf,Jaord uaJBsBS
l^tYucoud Nvrvl5sx
't
600ZdXUrlo{o4 urlqSoy
7rur.r6ot6
I4trfdg{o{o{ uelo;iey
Tuer8ortr
oN
vtsaNooNt xr.tand3u
N30ts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
Instrnsi
Pclaksrna
No
Program/
Kegiatan Pokok RKP2009
l.
a.
E.PROCAREMENT
P.rogram
AplikasidanTeknologiInformasidan
Penguasaan
sertaPengembangan
Komunikasi
pelaksana
perangkat
peraturan
UU InfomasidanTransaksi
.., Penyusunan
Elektronikdanpenyusunan
RUU CyberCrime
. Penyusunan
sistemdanprosedurpelaksanaan
CertiJicationofAuthoriry*
sebagai
bagiandaripengembangan
sistemtransaksi
berbasis
elektonik
b.
1,,
LEGALISASIPERANGKATLI.iNAK
Kebijakanmigrasi. aplikasidan
infrastruktur open source
Depkominfo
3.
Program
AplikasidanTeknologiInformasidan
Penguasaan
senaPengembangan
Komunikasi
. Pensembansan
lunakdanaplikasiberbasisopen
source
oeranskat
E-EDACATION
Program Penluasaanserta PengembanganAplikasi dan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
.
Pembuatanmodel sisteme-leamingnasionalyang akandireplikasike
daerahlain melalui penyediaanfasilitasTIK dalamrangkapeningkatane*
literasisiswaSD dan SMP di provinsi DIY melalui proyek PHLN ICT
Utilization for EducationalQuality Enhancement:
.
pusatpendidikandan pelatihanTIK dalamrangka
Pembangunan
Deninskatane-literasi pegawai pemerintah dan masyarakatmelalui proyek
Depkominfo
a.
SasaranKegiatan
il.32-92
Terciptanya
kepastiandan
perlindungan
hukumdalam
pemanfaatan
dan
'teknologiinf_ormasi
komunikasi
Depkominfo
Terselenggaranya
pengadaan
barang/jasapemerintahyang lebih
efisien. terbuka.dan bersaing.serta
alutabel di wilayah/instansisasaran
Bappenas/
Lembaga
Kebijakan
Pengadaan
Pemerintah
&KPP)
Pegu Indlkatlf
(Rp.Jutr)
33.600.0
8.600.0
25.000.0
6.000,0
6.000.0
614.631.0
106.3t|.0
Srqa ede1e4leuols?u
lpdo pras 8un8tund tue1n1uetutmf
uenslueuadI1sEH
ueunSueqtuad
-am1uo
ueullysadrl) NVSSV P;dunl
(7r\SV)
resedSunlnpuaur>1ruun
iloput/g a/3ats NVSSV UBP(A,SN)
ueeueslelad
oropuql4a1&utg1ouoao1t1
e13ua ueleP 1CVUIVNI
1suat 1'a ue3uequreSua4
13u
ueue,(e1ed
lpuo!sBuueqnqelede:1
a13u15
uulelSuruad lntun noPut,4,4
Fa bt4 /o11
4 e(trcues>pva,
1ouo1to1,,7
E6- ZE'll
aputg
,r,ropuri11
u?pue{nluaqlued '
ue8uequra8uad
a13ur5
1euollu1q
NV:ISVupprAopulA\
uepu!1?t6!1l34rugSog
rodslg ue8uequre8ua4
(ressaPry':Pre6Sunluel1ou;
lta{o't4 to114
g ryuunotopu!14a13u15
1ouo1ro71
Sunfuel)prrrulnueqnqelad
1ne1rsegodsuerluggn8ungut34igor4
TIOONI.4IgTONI S'IVNOUVN
qu8ueuatuue4lplpuedSuefuaf111 uedereua4
qe8uaua6l uE{IPIPuedure8or;
qe8ueuall I{EIoIaSUBPV}\trS
e{uetpestal
9Lg'l lp )lI sPrlltseJ
ucusrsudd
refelesq!fsr1[ursoid
uellpgpue6
e(uetPasrel
)II serllIseJ
7OZ'Z\P
;etua3?u1u1er1IJIIntun ualslsueP
1eun1leltuulad'(uerse'6a1ur3ued
ueP'1su1u1su1'ueerPe,(ued)
uulqiay
uErBsBS
vts3NOClNl vl-land3u
N3ctls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kegiatan Pokok RKP 2009
No
SasaranKegiatan
ProgramPenataanAdministrasi Kependudukan
Penyempurnaansistem koneksi (intedace) Nomor Induk Kependudukan (NIK)
yang terintegrasi antarinstansiyang terkait
No.
Program /
Kegiatan Pokok RPJM
PenataansistemkoneksiNIK dengan
sistem informati deparlemenlembaga
melalui pembangunandan
pengembangandathwarelouse
berbasisNIK nasional
Program /
Kesiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Depdagri
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
200.000,0
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Program PengembanganPerumahan
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
t . Penyediaanprasaranadan sarana
dasarbagi kawasanrumah
sederhanadan rumah sederhana
sehat
Pengembangan
pola subsidiyang
tepatsasaran.efisien dan efektif
3 . Penyediaan1.350.000unit rumah
baru layak huni bagi masyarakat
yang belum memiliki rumah
l.
Perumusankebijakan.strategi,dan t .
plogram
pengembangan
perumahan:
2. Koordinasi dan
sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan program
pengembangan
penrmahan;
Pengendalian
pelaksanaan
kebijakan program pengembangan
perunrahan:
Penyusunan Norma. Standar,
il32-94
Dep.
Pekerjaan
Umum.
Kemeneg.
Penrmahan
Rakyat
Tersusunnyakebijakan.strategi
dan proqrampengembangan
perumalfansebanyak40 paket
TerciptanyaKoordinasidan
sinkronisasipelaksanaankebijakan
program pengembangan
perumahansebanyak42 paket
Terlaksananya
Pengendalian
pelaksanaankebijakan progr:rm
pengembangan
perumahandi 33
Kemeneg.
Perumahan
Rakyat
3.196.552.9
(11n1"da)
ypeq.rpul n6u1
s,(rP)
BldlJ - umuln
ueefraled
'dec
s6- z''rl
e,{ueueqelral'II
uep 1seSt1ur1,raa
iueqnqrunued
'91
uerurrpuuod ue8uequraSued
lesnd Esep-Bsep ue8uequreSual
:BTIECUAq
sg{el ueeulquad ef uuueslepel
usp HSN uusp^e{ szl
ecsed ueu?8ueued qtuer uePP
'91
'E1
euues uep eueres,erdueegpa.{ue;
1praurud rnquse4ur u(uetpasral
iitunPat
EUnSnUupss^\e)I
'ZI
ueeulquad
slqal
uuuntueq
97 rp SunlnPuodrusePeueres
:ueSurq?u11 uePueun8ueg
uep eueresorde(uetpesJeleuaseq
rsestla!^au 'II
usp
BunsrulolquI^\108e,(uunSueqlel'6 u?elsuad
:(HSU) reqeseuBqlePas
uese^\el uep elol t IP
9t
qeturu uese^te1 ePed ueeloyad
lselnlrFs
uespi$?Iue8uequra8uad
'8 retugrd mplnrlse4q ueelpa.(uad'0I
rIEptsellltspJe,(ueues:P1ra1
ie{uresePeueresuuP
tmsru
euereserdeuasaq e/v\aseuPqJaPes
resep
'6
uEps/tFr
llun
Inlun
9rz'91
'L
unsns qptun.t ueun3ueque4
suerpsupp suersserde[uetpasral
i uesei*u:1rm?uequa8uad
IueunsnuiHsu vtm 9.L'0rz
:p.{uuqosttueunsnt uep qSUd)
EuBs!81.tr
!suBlsul
rsernulpsuep
*,ljli:xx '8
rseper8aPluruPSuaurtue{
'01
ueelolred uese.nre{Iseslpll^a1
tunlnPuad
tseln8ar uelun.r;suleuaseq
Ieuorsuuuuqeutnreduee{elqrued
e8equal uolquequred
'6
uBpNtd)q !sss!pl!^au
ueqeurnrad
rau4rd rused uedetueuradue3uaP
uellc{laq 8ue,(lePourresed
uup Suuqure8uad'ue1efedtad
'uequeqrad'ueqeueued
ue8uepun-Suepunreduemlelad
tseln?aretuePlsuPta;aq
EUaSUAIed
EISUA\S
rnl?larultun 6gi'97 qelumfas
qepuer ueledepuedraqloPrefsuur
peq lureunsna ueunSuequra4 'L
lpn 000'09 qelumfas
qepuar ueledepuadragle4ere,$eu
r8eq e,reunsnX ueuntueqrua; , . 9
usulstue{ ue8uelnEtueuad
lnlun e{ePe.trsueqeulued
Surqnpueu lqun o.DIlIlr
tpeq e8equal uetwqtue8ue4
quururlun000'009'
'oN
vts3N()ONl vl18nd3u
N3CllsSlJd
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
2.
Program /
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
Kesiatan Pokok RKP 2009
kualitaspermukimanpada79
kawasan
I l . Pengembangan
tata keselamatan
dan keamanangedungpadakota
menengahdan besar
t2. Peningkatanpengelolaan
bangunangedungdan rumah
negara
13. PenyusunanNSPM dalam
pembangunanperumahandan
keselamatanbangunangedung
Pengembangan
teknologi tepat
gunadan tanggapterhadap
bencanadi bidangpenrmahan
dan bangunangedung.serta
1 5 .Fasilitasidan stimulasi
pembangunan
danrehabilitasi
rumahakibat bencanaalam dan
kerusuhansosial
ProgramPemberdayaan
Komunitas
ProgramPemberdayaan
Komunitas
Penrmahan
Perumahan
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
a. Peningkatankualitaspada
L Perumusankebijakan.strategi.dan
programpemberdayaan
kawasankumuh, desatradisional.
komunitas
perumahan:
nelayan.dan desaeks
transmigrasi
2. Koordinasidan sinkronisasi
pelaksanaankebiiakanDrosram
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Penataan
Bangunan
dan
Lingkungan di
34 kawasan
perkotaan. rehabilitasi istana
presiden dan kebun raya di 13
kawasan. fasilitasi pembangunan
RTBL di 65 kawasan.
12. Terlaksananyapembinaanteknis
bangunangedungdi 33 provinsi
dan PIP2B 12 kota
13. TersedianyaPS di daerahyang
terkenabencana
l.
Dep.
Pekerjaan
Umum.
Kemeneg
Perumahan
Rakyat
Tersusunnyakebijakan.strategi
dan programpemberdayaan
komunitasperumahansebanyak19
Kemeneg
paket
Perumahan
2.969.000-0
(r1n1'dg)
g1vr1;pu1n3u4
E^Il?lpasrel
uequeq
rllun 000'0I leKueqastserStursuB.q
qa uep 'ue,(e1auesep 'leuolslpefl
'qnunl
ueu!{nurad
esep
!p nsd ueerpa,(uad tselnults .L
e,{uetPasral
tsellpsel
uep
llun 000'0I leiueqas
'ue(e1au
rserursuer qe u?P
'qnurq
Psap 'leuotslpeJl Psap
ueurplnrurad tp qersru ue4eqrad
uep rueq ueun8uequad tselnulls
eKuelPasra;
IspltltseJ
uep
:rrun09r'01
uequurruad
1e,{ueqese.{ePe,trs
lsBlnulls
ueunSuequrad
uEptseltllsel eKuetPasrel
ueqeruruad
urer?o.rd
selrunruol uee,(ep.raqurad
(llIdSM lenuehtrUEPmPasord
'n
xBpuPlS'etuloN0E e,{trunsnsJel
tsurdorde !p uuqeuruad
sellunuol uee,(ePraqtuad
ruBrSorduqe frqerluE?II?$PIed
uerlupua?ue6e,(ueueslepel
rtrpa 97 ryf,uegasueqeunred
I
urBr3ord
I setrmuo>1uee.(ep:aqruad
IsEstuo.DIuIs
I uelefqa1 ueeuus4elad
usp tseupJoo>Ie,(ueldtcrel
le,qeu I
Euss{EIed
.rsuslsuI
L6- Zt',ll
'z
:euecuag
uesu^\e) lp qPunu uqlPqied
uenlueq ' 8
ueun8uequra;
uep
:tser8tusue4
'leuolslpsJl
s{e up 'ue,(e1euusep
esap'qnrun{ ueuqnuued tP 156
uealpe(uadlselntunsuep rssllllseJ
:lserStulsue:ls1e
esap'leuolslpe.Besap
uep 'ue.{e1au
'qnurq uuurllnuued quturu
IP
ue4uq.raduep ruq ueun8uequad
ts?lntullsIIEPlsellllseJ
:e,(ePer*s
uuqeruruedueun8ueqrued
Is?lnu9su?p lsellllsel
:ueqeurruad
selluuruol uee(eprequredurerSord
fttaS$ Isnuehl ueP.rnPasord
'Jepuels'euuoNueunsn,(ua; 'n
iueqerun:adsellunurol
uee,(epraquredrusJaordue4e[qe1
't
ueeuesleleduelIPPue8ued
iueqeumad
sellunuo{ ueB{eP.requed
6002 dxu {o{od uEfBlnav
7 urerSo.t;
ue.r3or6uErusBS
euecueqdeSftret
8uu{ ueqerun:aduuun8uequred
'q
rselnulllsuep .IsellllseJ
ueeloryedtp ullstur 1e1ure(seru
ueu,(ep;equeduuqewued
scllunruol ueu(eP.laqurad
ueunsn'(ue4
1414511
usseA\?llses!leuAeI
uep ueefurua:ed'uee1eue4
ueser\sl
ueesePred
uep ueeloryad rlese/tterl!P uqsltu
lolsJufseu uee,(ePreque4
uele>IeqelueSuuln88uuued
uralslsue?uequreSue;
1e4ure(seuuuu,{eP'raquad
stseqraq3ue( e,(uPems
ueqeunuadueun8uequred
!selnunlsuep ISBIIIISeJ
qeulru ueTeqlad
'q
sru{e} uEtuupquPplsEllllsec
I^trfdu{o{od uBlslda>I
7urer6o.t4
'oN
vlsSNOCINl vl1nd3u
N3CllSSUd
.p,z_ss-Jtth
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program /
Kesiatan PokokRPJM
Program /
Kegiatan Pokok RKP 2009
Sasaran Program
Instansi
Pelaksana
rr.32- 98
l.
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
o'ssz'490'z
p^ueuss{eFel's
srDlaluPet4quad
uusuil\${
:ue,(e1au4Puru1
SZFeq Wvsd ueurPa'(ued
.
uepeunsnu/Hsuuese^\e)l
'7
9I lP WVdSe,(uun8ueqrel
:lHPsWVCd001Ituq
slulel uenlusqe{ue.re83ualasrel'g
:dss^\pues
dss^\n
uep ueseleqreduuss,{tol 0Z !P WV
ueelpa{uad'uerelauradeloryqel
0t lp NV ueulPa,(ued'4Y45
!{llureur runlaqSuuKY;1 gy '7
epudurnulut rgy 51 e{uutPasrel
:lgcuadretuep rlslsadr1euulte.l
esep6Il !p NVdS ueun8uequred
uep Bsep0SS't !P (SVWlSruVa)
stseqJaq
1e1ere,(seru
uepqe,(uedueP
ue8uru13u11
uePeuBJPs
umutlu JIBeueJsseJd
ueuntuequadefuureSSualesral'1
66- Zt'll
uep rseradoue1e13utus4 l
tsuelsge
ueqg8eued
qEqur!l
u?prell ue8unqrues
'6
ue1e13u1uad
le ueelola8uadsltqel uen1usg
depeqralurrupq ueleteuad
lesndral
:le edld uepueSSuad'rnuruaq
'8
uelsls geqtlrllrle ue8usnqtued
edld uepuuSSued
uep
rotoq
(SVNINVS)
rnlElau
uerotoqe)lueuunued 'a
selluttuo{ ele{s ueqoluocrad
ggel uentua8ueduep rnqnrs
q " q u I I I { V S du e u n 8 u e q u a 4 ' L
teuatuau uernleredtst,rag 'P
'9
unulu rle terruePde33ue1
uu88ue1ad
uep
slqal uPeulgtuod 's
IAtrVdS
olser lsBrurldo'ueqqelad
'n lemeSed
uep uultplpuad'rsualaduol
Ughl {nlun 61y43 ueun8uegua4
:NVOd ueleqa.(uad
1tnrnlelau 1yq4 ueP
't
yr1yq4
yaeq3u1p1nq&tcodoJ'c
uer8ord up$ue<ysltqelu?nlueg
resequBpuellodorlau
st8ale.rlsuse,tterl
'Z
slo{ Ip dI1\\ 1e4pud.Ieg1y64
epedrunut;,qrry 54 ueelPe,(ua4
qelunf ue1e13utua6 'q
rrep
I
ffCd
slseqleq ue3un16uq
1e4ere,(seur
"IVCd uep wvcd
uuleqef,uadueP tunulu lte
'I
uaurafeueurtsesunplll4so1'e
uep euemsueun8uequa4
Bueresu.rd
:1o:1oduelePel-ue1e13a;
:1o1od ue1e13a1-uwePa;1
unun
qequl'1 rlv upp unull4l rtv ueelola8ue4
ufireur; uetuequa8ua4 ururSor4
ueefte{ed
'dec
gg rp (tse.r8tursuea
uBsE^\erI
'qe Inseu[al) usse/t\P{
(e1n1'dg)
grluqgpul nia4
e|rBsrlEJad
!suslsuI
ruer8or4 uaJBssS
qqu{'I
rV uepunull4trrtv uee1ole3ue6
ure.r8or4
efraula uetuequra8ua4
trttrfdu{o)lod uBtslitey
7urur8o.r4
'oN
vrsaNocNl vl-lelnd3u
NSCllS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
perneliharaan
Penurunankapasitastidak
terpakai
h. Refurbishmentterhadapsistem
penyediaanair minum dan
pembuanganair limbah yang
telah terbangun
Peningkatanperan serta
masyarakatdalampembangunan
dan pengelolaanair minum dan
air limbah
pelayananair
Pengembangan
minum dan air limbah yang
berbasismasymakat
pelayanansistem
k. Pengembangan
pembuanganair limbah dengan
sistemterpusatpadakota
metropolitandan besar
Penyediaanair minum dan
prasaranaair limbah bagi
kawasanperumahanbagi
masyarakatberpenghasilan
rendah
Pengembanganteknologi
pengolahanlumpur tinja dan air
minum
n. Restnrkilrisasi hutang PDAM
dan PDAL, khususnyayang
Program/
KeeiatanPokokRKP 2009
SasaranPrcgram
SPAM
6. Terciptanyatanggapdarumt air
minum
7. TerlaksananyaSANIMAS di 105
lokasi
8. TerbangunnyaPS Air limbah di 16
kawasanRSH dan PS air limbah
terpusat dan IPAL di 8 kota
besar/metroserta Denpasar
SewerageDevelopmentProject
(DSDP)
9. Terlaksananyabantuanteknis air
limbahdi 32 provinsi
10. Terlaksananyakegiatanumum
dan informasiBPPSPAM
I l. Terlaksananyakajian kebijakan
dan programBPPSPAM
12. Terlaksananyapemantauandan
evaluasikinerja pelayanan
BPPSPAM
13. Terlaksannyaanalisiskeuangan.
investasidan promosi BPPSPAM
II.32- r00
trnstansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'gnz'881
(rp1'dg)
gleq;pu1n3u4
Iunun
upefrelad
'dec
EuBs{Bled
!suslsul
IOI - ZE'II
upauepJJIpluuuEusnquaqlEqrual
ueelola8uedsutllenluetel?utue4'9
uetglodorlaure1o1r8eq
gedrueserunlo,rue8uern8ued
uederaua4 '5
1n1unr33up r3o1ou1a1
4ue8;rouuuePlue8ro qedues
ueSuuquraSuo4'n
uaqestruad
ue8un>Put1
uuqeduresrad
'7
uuluqa,(uod
lerueP du33ue1
uetrq8uu8uadseqt$Ienc
'g
'E
asuulerq uralsr5ue8uequra8ua4
IIBpselrlen>luete13u1ue4
aseuterp-ueqeduresrad
stsnustu
'Z
'Z
ueelola8uadsturlaluerurreg
e,(eprequmsuu8uequa3ua4
u?ql$eqe)
leuotSaX
uralsls/llgpue'I ftPrlues/VdI
seulo nele/uePueqrsreqe)qd
ueeloyaSua6uetel8utua4'1 rsesrle.rodro>1
ueplsestmD1tulseU'l
uetur8el-uelePe;1
:1o1oduete1ta1-uute13eY
:>1o>1od
uertortr UBJBSES
eseulBJc
ueelole8ue;
uepueqedruesre;
uer8o.q
efiauql ue1e1?urua4
'ruuls euucusq$la
Isu ol
epedrueq uuunlnuued edulaqaq
ugas4esn:
rp ueun8uequrad
3uu,(qeqrutlrtu UPPlunuu JIe
u?TeqJad 'o
eueresusp eueJesB.Id
y1g rnlulaurrnteu
runl ueurefulduu8ueP1P>pe1
,tifdu {o{od u8lElaex
7 rue'r8or;
'n
'oN
vrsSNOONl vl-lgnd3u
N3C|ls3ud
PRESIDEN
REPUBL]K INDONESIA
No.
Program/
KeeiatanPokokRPJM
standardsanitarylandfill system
unhlk kota besar
1
Penyusunanstudi kelayakan
pemanfaatanWTE-incinerator
dalampengolahansampah
8. Peningkatankapasitasbagi
institusiyang menangani
pembangunandan pemeliharaan
drainase
9. Penegakanhukkum terhadap
permukimanliar yang
memanfaatkanlahandi jaringan
drainase
10. Peningkatandan normalisasi
salurandrainase
n . Pembangrnanjaringan drainase
primer dan sekunderbagi kota
besar
1 2 .Peningkatanoperasidan
jaringan drainase
pemeliharaan
primer dan sekunder
1 3 .Peningkatankerja samaantara
pemerintahdan BUMS baik
melalui konhzk manajemen"
sewabeli. BOT dan BOO dalam
pengelolaanpersampahan
dan
drainase
14. Pengembangan
teknologi guna
bidangpersampahan
dan drainase
Program /
Kesiatan Pokok RKP 2009
SasaranProgram
).
permukiman
Pembangunan
kembali sistem
drainaseKota BandaAceh
(lanjutanprogramBRR NAD-Nias)
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'000'r
0t- zg'tl
'z
uee^ppJeqruao
sAuEldrcjel'Z rrs Husprqls)lBre^sptuuee^pp.laqruad
unulul
unuru rreSueprq
telere,{sew
'1
uee,(eprequad
e,{uuldrcrel'
1 r1etueprq 1e4ere(seuueu,(epraqueS
:>1o1od
ueletBal-uete13a;1
unull
uuPfJe{ad
'dao
uelSor4
1e1e;e,(se4uee,(epregura4
uee,(epraqua6 urer8or4
1e1ere(se141
'9
pfue)
e,Cley
4dt3'ue!16
'y
e1dg3'ual1t6u.ruordu?eutquad't
ure$ordueeu;qurad
e.{urpufte1
uepueqeduresrad'qeqru11 aseulp.rpuep ueqedrues.rad'qequll
aseururp
ueSuequa?ua4'g
le uee8equalerl
e,(u8uequralrag'g
rre uee8equralal
unulu lle
le Euuprq
urnurur
uue8equalale,(u8uequraryag'7 Suuprquee8uqurala;1ue8uequreSua;'7
ua[lq ntrCSuspueruafeueut
)J ua[!O t trOSuePuaruafeueu
)f, 'uee8uqura1e1
'uee8equaya;ue1e1?u1ua4'
e,(qel8uluet{'l
1
:1o1od ue1er3e1-ue1er3a;1
unurn
0'000'02
ueufrala4
'doc
usEtsBqruel0)
ue8uequra8ua6ure;8o.r4
ruPlsBuscuaq
qe rsolol epudtueq uuurrlnuued
ederaqoq1pueurueqruad
eges:psru Suef aseurcrp
rue$ls Puesueqeduresred
uEIIPqJed 'gI
eupJpsuep BuerusB:d
(orn1'dg)
glrq;pu1 n8e;
BuBs{Bled
!suElsuI
ruu.r8or4uurBsaS
'oN
vrsSNOCtNl Xl.lSnd3u
NSCIlS3Ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No.
Program /
Kegiatan Pokok RPJM
Prcgram/
KegiatanPokokRKP 2009
limbah. persampahan
dan drainase
"|
ProgramPeningkatanSaranadan
PrasaranaPerdesaan
Sasaran Prrgram
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
Instansi
Pelaksana
Dep.
Pekerjaan
Umum
950.000.0
l. Meningkatnya
infrastruktur
perdesaan
skalakomunitas
di 3.200
desa.
rrogram fenerapanKepemerintahan
Yang Baik
Program PenerapanKepemerintahan
Yang Baik
Kegiatan-kegiatan
pokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
l. Meningkatkanpengetahuan.
l. Menyediakan fasilitasi kebutuhan
pemahaman.ketrampilan.dan
kerja pimpinan dan staf termasuk
pelaksanaan
prinsip-prinsip
pembayarangaji dan tunjangan
penyelenggaraan
kepemerintahan 2. Merumuskan
kebijakan
dan
yang baik;
implementasi pelaksanaan prinsipprinsip tata kepemerintahan yang
2. Menerapkan
nilai-nilaietika
baik;
aparaturgunamembangun
3. Evaluasi kebijakan di
bidang
budayakerja yang mendukung
Pendayagunaan Aparatur Negara
produktifitaskerja yang tinggi
(PAN):
Dep.
Pekerjaan
Umum
Ter*r1j udnya kepemerintahanyang
bersih.profesional.responsif,dan
bertanggungiawabdalam
menyelenggarakan
pegnerintahan
dan
pemDangunan
,.442.641.3
0'00s'z
unun
ueeFelad
'dec
sot- z'lr
'9
uq3uEqtua3uaN'9
uedeJeued
urelepsetu8elu!uele{SuJued
igrsueqa:duo1
:urnun
q1qel?ue{ uuseneSuad
ueefialad ?uep1gueunSueqrued
uePP
uee.re33ua1ef,uad
lseurprooluullelSutue141't
'S
:tunlnq
rsursrurupeqluel uelq6ulued
eJecesussslAB8uaduenual
:l aqsluruteuep ueredsuerl
1nfue1
8ue,(eru8aurntuede uesenetuad
4epu4uerpulSutua4'g
'n
:ue)IunIHel
ueeuusleleduralsrsueduraua;
uup ueredsue4'uetsgaJtDlaJe
uep
:ueseme8uad
'uapuedaput8ue,(ueseme8ued
ueeslpetuedssltlert.lue1e13utue4'f
mpaso;d uep uee8equtelel
:4eq tue( ueg4uuauad
'Z
rnlln4s'rualsrs ue>pftqe1
elel dtsurrd-dtsuuduudereuag
ue4eurnduefuau uep eleuery 'Z
:1e{eJslkeru
i1e1ere,{seuuese.trs8uad
uese,{u8ueduep leurels{e
'leu.raluq
uEp'lBtuetqe'1eura1u1
llpnp UEP
t8rautsuep
ueselAe8ued
ueeuusleladselllen{
uess^rB8uad
rseurpJoolrnleletuere8eur$erede
uep selrsualutue>pe18utua4 '1
setr,tn:1aJaue1e$ulue4'I
ueseitreBuad
uelurtel-uu1e13a;
:4o>1od
:1o1o4 ue1e13a;1
'ereiau rnreJede
ueim>Pu11!p laqprunrleSuer(ltpne
ualsts e,{upnfrulual
uep ueserrreSued
ure8a51rnleredv selrJ!qcrunrlv
utuor4
uere18u1ua4
uep uese,nreSua4
rnleredy setrlrqetun4y
uerSor;
uep uesemeSue4
,7
'ureSeu
ue8unqnq
uee8eqtuelel erelue
'S
auslue:lau uueleued uolqeleni
qruq tue,( ueqelu.ueuodol
Blel drsuud-dtsupd lselueuraldun
uopre88ua1a,(uery '7
lseulprool
(e1n1'dg)
g1u1;pu1niutr
EuBs'{Bled
!suBlsuI
urerSortr ucJBscS
epedal unurn
1e1e.rei(suur
uegaguad e18uprtuElBP
ueue,(e1ed
e,(usnsnrplBrpEeuueeJet8uala,(uad
rsbulu
Iilfdu tlorlod uBlBlde>I
7 ruu.r8o.r4
'oN
vts3NocNl xt-rsndSu
NSCIlS3Ud
ffi
PFIESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
No.
Program /
Kesiatan Pokok RPJD{
pengawasan
belbasiskinerja;
Mengembangkantenaga
pemeriksayang profesionall
7 . Mengembangkansistem
akuntabilitaskinerja dan
mendorongpeningkatan
implementasinyapadaselunrh
instansil
8. Mengembangkan
dan
meningkatkansisteminformasi
APFP danperbaikankualitas
informasihasil pengawasan;dan
9. Melakukanevaluasiberkalaatas
kinerja dan temuanhasil
pengawasan.
'
Program /
Keqiatan Pokok RKP2009
pelaksanaantugas.
ProgramPenataanKelembagaandan
Ketatalakanaan
ProgramPenataanKelembagaandan
Ketatalaksanaan
Kegiatan-kegiatan
pokok:
l. Menyempumakansistenr
kelembagaanyang efektif,
ramping.fleksibelberdasarkan
prinsip good gover,rance;
2. Menyempurnakansistem
administrasinegarauntuk
menjagakeutuhanNKRI dan
mempercepatploses
desentralisasil
KegiatanPokok:
l. Menyempurnakansistem
administrasikepegarvaian:
2. Pembenahan
sistemmanajemen
pemerintahanmeliputi perencanaan.
pelaksanaan.
pengendalian,dan
evaluasikinerja kebijakandan
programpembangunan:
3. Menyempumakansistem
dokumentasidan kearsipanl
il.32-
SasaranProgram
Terciptanyastrukturorganisasidan
manajemenpemerintahpusat.provinsi
dan kabupaten/kotayang efektif dan
efisien
Instansi
Pelaksana
Dep.
Pekerjaan
Umum
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
l0l.l19.3
0'689'96
(e1n1'da)
5;1e4pu1n8e4
LOt- z9'rl
ueunSuequad
umIIIn uep umrun ueqelugeuadue:{ue$pleu
ueEFe{ed
ruplepsstltpnlreq uep leuolsegord
'dec
8ue'( eJp?eurnlerBdee,(upnfruluel
B:r8s{Bpd
!sulsuI
:tseJeumueJ
:JqsJsdse,(epraqurns
uep reuel tuelstsepud
lsuetaduol
uep sstllunl uerpolSutue4
Puelrual ;nlerBdBersnuuue,(up
reguns ueelole?uaduaurefeueu
irrueJede
ualslsw)pundue,(ue6'Z
ersnueuru(uprequtnsuaurafuuutu
:sNd rsnqusrp
ruelslsuoleunrdua,{uay41'Z
ue>peq:ed
eyas'lsuatadruo:1
uuqnlnqel
uep qelurnfue>1e
uu8ueprensasltleredu elsrrueur
ef,eplequrnsrlequel eleuehl 't
uelet8al-ue1e
t8ey
:>1o1od
:e,(ursnqlqsrpuep rsueleduol
luqnlnqa{ ue8uap
lensasrnlerede
ersnrmue{eprequtns4euew 'l
:1o1odue1e6a1-uetB!3a)
:nluedy ursnuu;41
uee1o1a3ua6
ure;3ortr
eKep.requrn5
mleredy elsnue;41
e(eq .raqurn5ueelole8ua4ure;3o.r4
't
'ere8audlsmTuoun>1op
uplrrElselaru
uepunpeurele,(ue141'9
uep:uersgeuBpJrDJeJo
8ue,(uedrsrealuep 3un-lnpued
rus61sue1e1d1cua;41'S
lsprlslunupe
:etoryualednqel
uep rsurnordtesnd qelul.raured
'uauelredapefral etet uep
B.relueusp lesrd tp eSequel
rulue efta1 ueSunqnquep
lsesluefuouelslsu$purndrua,{ua61'g
eu?s{Plsll ueleurndrua,(uey41'n
ileuots8uryuep usJnDF4s
:ue8eu
ueleqefrnqn{s ueleurndua,(ua;4i'S
uelequIuep u.rutauueluqef
ilsesluefuou?BuB$lP[?lel$luetsrs
JnLIuls uerpurndura,(uap
uepuslpue8ua;41'n
ueleundura,(uaur
e
hifdu rlo{od uBlElno}I
'oN
7 urerSor;
6002 dxu {orlod uBlBlite)l
7 ruorSo.l;
ure.l3or4 UEJGSES
vrs3NooNt yr.|sndSu
N=OtS=Ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
5.
Prcgram /
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
Kesiatan Pokok RKP 2009
J.
Meningkatkan kompetensi
4. Menyempumakansistemdan
sumberdaya manusiaaparcb)r
kualitas panyelengguaandiklat:
dalam pelaksanaantugasdan
Meningkatkandan
tanggungiawabnya;
menyempurnakan
fungsi pengaturan
4. Menyempumakansistemdan
kepegawaiantermasukpenegakan
kualitasmateri penyelenggaraan
disiplin pegawail
diklat PNSI
Menyiapkandan
Mengembangkanprofesionalisme
menyempumakanberbagai
dan meningkatkankualitas
peraturandan kebijakan
sumberdayamanusiaaparatur;
manajemenkepegawaian:dan
Menerapkannilai-nilai etika
Mengembangkanprofesionalisme
birokrasi gunamembangunbudaya
pegawainegeri melalui
kerja;
penyempurnaanaturanetika dan
mekanismepenegakanhukum
8. Mengkaji strategipembangunandan
disiplin.
peraturanperundang-undangan
bidangkonstruksi.
SasaranPrcgram
ProgramPengembangan
Komunikasi.
Informasidan Media Massa
ProgramPengembangan
Komunikasi.
Informasidan Media Masa
Kegiatan-kegiatanpokok:
Kegiatan-kegiatanpokok:
Tercapainyapeningkatanperanpers
dan media masadalam pemenuhanhak
masyarakatuntuk memperoleh
informasisecarabebas.transparan.dan
l.
publikasi departemen
l. Pelaksanaan
melalui kegiatankunjungankerja.
media cetak.dan media eleklronikl
Fasilitasipeninjauanatasaspek
politik peraturanperundangan
yang terkait denganpersdan
mediamassa:
2. Pengkajiandan penelitianyang
relevandalam raneka
2. Konsultasipublikdan pengembangan
j aringanhubungan antar lemb aga.
II.32- 108
Instansi
Pelaksana
Dep.
Pekerjaan
Umum
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
20.835,0
t ' 8 1 9 't0I
unun
uPEftelad
'da6
60t- zt'rl
'qEraeP
irsesPe,rl.rd
uep'lsuspe.r4olqeP'1se1teraP
rnlelaur41gnd ueuef,elad
dePeq;er
ueereSSuale'(uad
uetagurequeltue; rq?uau
1n1unefedn ue4lel8utuapE
'11qnd ueue,(e1ed
:lePou ueuruueuadueP
'ueueeqedal'ue4eledradtuedes
IlI?lPptsellunuol uep lsptruoJul
ereSauuuSuenalueeurgauad
r8o1ouqeluulee;ueruedtsustletundo'
Surqnpuau e18uerueleP
uuleP
:41gnduuue,(e1ed
e,{usnsnql111qndueue,(e1ad
'
selllPnl ue1te13u1ue61
rn1e.rcde
sasorddetlas
ue!.raqruad
qrlqnd
utelepasuaunlo? PooB drsuttd
'Z
uuue,{eladsetglenrluellelSutueli'Z -dlsurrdueeuesleladSuoropue6
:egusn
ePedel
erunpuep le4ereKseur
ueue,{eladselllerulueltelSutuaqi'l
:{olod ue}el8al-uelet8aa
uauafeusru
::lrtqnd uuue,(e1ed
'I
uelsls selllenl ue1re13u1ua4
:1o1oduuterBal-uere13a;
uep tusnduequluuauradue8unqSutl
rp efral tlunlrun epeduelsenuraur
)lIlqnd
uepqsJnu'tBdel'ledacqrqal8ue,{
uelelSutua4urer8o:4
1r1qndueue,telade,(uere88ua1aua1 ueue,{e1selllun)
rl1qn; ueue,(e144
sPl!lPn) uetelu1ua4ruelSord
'9
'rseruroJu!upp
!se{lunuo{
Sueprqrp eursqeuotse;ord
ueleltuluadlsslllrsel'
Bues:IsIrunruol
sellluPn{
u8p tsBIIUoJu!
uep selrlsn)lueauequra8ued
(rp1'da)
J!r8{!pulnEEd
BuBs{Bltd
!suElsul
rue.r3o.r4uJusBS
'oN
vtsSNOONl vl-lsnd3u
N3c|ISAUd
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
7.
Program /
Kegiatan Pokok RPJM
merit dalam pelayanan:
Memantapankoordinasi
pembinaanpelayananpublik dan
pengembangan
kualitasaparat
pelayananpublik:
Optimalisasipemanfaatan
teknologi infromasidalam
pelayananpublik:
a
Mengintensifkanpenanganan
pengaduanmasyarakat;
8. Mengembangkanpartisipasi
masyarakatdi wilayah kabupaten
dan kota dalam perumusan
programdan kebijakanlayanan
publik melaluimekanismedialog
dan musyawarahterbukadengan
komrrnitaspendudulidi masingmasingwilayah: dan
9. Mengembangkanmekanisme
pelaporanberkalacapaiankinerja
penyelenggaraan
pemerintah
pusat,provinsi dan
kabupaten/kotakepadapublik.
Program /
Kesiltin Pokok RKP2009
ProgramPeningkatanSaranadan
Prasarana
Aparatur
ProgramPeningkatanSaranadan
PrasaranaAparatur Negara
Kegiatan-kegiatanpokok:
l Meningkatkankualitassaranadan
KegiatanPokok:
l. Meningkatkankualitassaranadan
il.32-
Sasaran Program
Tersedianyasaranadan prasarana
pendukungpetaksanaantugasdan
administrasipemerintahansecaralebih
efisien dan efektifsena terpadu.
Instrnsi
Pelaksana
Dep.
Pekerjaan
Umum
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
33.t50.0
0'8Lt'zv
unwn
uPefra{ad
'dao
unun
0'000's
ueefta1a4
'dec
splrlBlr)Faq
3ue,( ersnueu e,(upraqurns e,(uetpasral
tII . Z'II
JruInJlSe+U!uPduPqluaBueq
EueplqIEEUIIus{lplPuaqeqpsn
'Z uup uuerpa{uadue8uap
uep ueler8a1ueu.ru33ua1a,(ua4
laqututqu
ugp ruouolo r8?unuerun8.Iad
:8uequra1e6'ulseuuefueg'Sunpueg
r1t1t1,1
rp r33u1tueyptpued eqesn
lpufuaru(Nt 1119)eru3a51
unlnH uupeg r8Eutluerunfuad
uep uelur8al ueure33ua1a,(ue6'1
rseuuoJsuelueledec:a4'1
:1o1oduelerte>1-uete!3e)
ueseulPelsuSnt
ruulepuaruapedapuou
uueuesqelad
qetupauad e8equal nelu uauragedap
ua3au leltu8ad uoleJ uePletre8ad
ausleuorsa;ord uuPuelldureratal
'uendtueureluelalSutuadu,(ureder.ral
'6
r33ur1ue4prpue4 urer8ol4
r33ur1uelprpua4 ue-6or4
Jpu?ls
rseJoJo
renstsuessulpel ueltptpuod
repuelsuuSuequra8ue6'z
uPp:uEseulpa\ue4prpuad
'sru{eIlepllq ueure83ua1a,(ua4'g
seltltl1e;a ueP
ueereSSuaye,(uad
ileuolsBung
rsuarsUaue1te18u1uaue18uer
ueleqeflzl{lquee.re33uala,(ua4'7
ruslpp ueseulpa{efta1u8eual
:svf\rud
upqnlnqel depeqretueseulpa>1
'I
ue4plpued lsunle^eueeueqslad
uelepel-ue1e13e;
:1o>1od
upp hlld lepllp ueEueqeled 'I
ueler8al-uelet8a;
:1o>1od
rreseurpe)uoltp!pued urel8o.t4
'efia1 Euefunuaduep ue.ro1ue4.rad
eueresuelalSuruadTueereqllauad
luedas
4reepe8uadTueun8ueqrued
'eretau rqBrede su8nluueuesqelad
8uefunueurledep3ue,(eue.reserd
'Z
uep pueresuu8un4npuellrequo6
i.rntBJsde
elreuq SunlnpuadBue.rcserd
(es1'da)
;;1e1;pu1niul
EuEs'rlBlod
!suBlsuI
ruanSortrUBJESES
uEssurpa)uPItPtPuadure.or4
'erB8euue8uunel uendururual
uBpuuqnlnqel ue?uaptenses
uelelureduep Srmpe8uele,tterad
uep uuleqrad'uuepe8ued
InssruJelluuorserodoupp unutr
sellllssJue1te18utuayl'7
ueuefe1ad
uep
iueuuf,uladSunlnpuadeuaeserd
htrfd[ {o{od usleldo)'l
1uru3o.r6
'8
'oN
vrs3NooNl vl.lsnd3u
N30rs3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
hukum gunameningkatkan
efektivitas.fiansparansi.
ahurtabilitasdan transformasi.
sehinggaterciptasuasanainovatif
dan kreatif:
Penyediaandan pengembangan
instrumenhukum benrpa
peraturanperundang-undangan
mengenaipergunrantinggi
sebagaibadanhukum pendidikan
yang bersifatnirlabadan
mempunyaikervenangan
mengelolasumberdayasecara
mandiri untuk menyelenggarakan
oendidikan:
3. Penyiapancalon pendidik dan
tenagakependidikandalam
jumlah dan mutu yang sesuai
untuk mendukungkeberhasilan
Wajib Belajar PendidikanDasar
SembilanTahun:
4. Penyediaansaranadan prasarana
pendidikanyang memadaisesuai
dengankebutuhanbelajar
mengajartermasukpendidik dan
tenagakependidikandengan
kualifikasi yang sesuaidengan
bidangyang dibutuhkanhingga
mencaoaikeadaanvang
Program /
Kegiatan Pokok RKP 2009
SumberdayaAir. Jalandan
Jembatan.Wilayah Kota.
Permukiman.
il.32- lr2
SasaranProgrrm
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
(ep1'dg)
;prq;pu1 ntu4
BuEs{8led
rsuElsul
rr|rJEord ucJBsoS
ttL - zg'tl
uep'ugrlrleuad'ueTprpueo
dnrpouaru ?ue,( r33ur1 uerun8ra6
euuEqc uI uEsueqelad
qrpq 3u?(
srurepqu rselserdre,(undtueu
rdelel Sunlunraq Suern-1
3ue,(ryprp egasedr?eqrprsqns
Insuuuot r33uuuu4plpuad uunps
r8equ,{epu,rspgu4nele gnt8
frolg Inlueq uelep ue4prpued
a,(erqueeype,(ua4. L
leuorsanado
:rse)Jr
unuro)JuPp!ssuuoJUr
rSolotqetstsuqreqEue,(uerefelad
uelutu euasye8aurcn1u?p uelep
qerurpleulnfuep uerulu1edn>pq
erparuuep
Inseulrel uerefeSued
ue4prpuadpateu uuegpafua;
:ruasuep
'e,{epnq'r3o1our1et'uenqeletued
nulll usp ueruefue8uequra4rad
ue8uapue4ensesrp
Btue(M[e uuqequu$uequra8ueur
eueslBuorsPuJeluuPp
Ieuorssurepulsepedncetuau
8ue( urn1n1un1ue8uugrua8ued ' 9
iuelnfue1a1req
erecasr33u1luenmtred uesnlnl
uup uerefelequedseso;dse1r1en1
e{uel8ulueuJ ue4urlSunuraur
6002dyu rlo{od u8lBrdex
1uel8o.rd
'oN
vrsSNooNt yr-landSu
N3clts3ud
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No.
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
pengabdianpadamasyarakatyang
antaralain dinrjukan untuk
peningkatankesesuaian
pendidikantinggi dengan
kebutuhanmasyarakatbaik di
perdesaanmaupundi perkotaan.
penerapanotonomi keilmuan
yang mendorongperguruantinggi
melaksanakan
tugasnyasebagai
pengembangilmu pengetahuan
dan teknologi.serta
meningkatkankualitasdan
kuantitassenadiversifikasi
bidangpenelitiandi lingkungan
Pelgunlantinggi:
9. Peningkatankery'asama
pelguruan
tinggi dengandunia usaha,
industri dan pemerintahdaerah
untukmeningkatkan
relevansi
pendidikantinggi dengan
kebutuhandunia kerja dan
pengembangan
wilayah. temasuk
kerjasamadalampendidikandan
penelitianyang menghasilkan
ilmu pengetahuan.
teknologi.
budaya.dan seni.dan
pemanfaatanhasil penelitian
dalamrangka meningC<atkan
keseiahteraan
banssa:
Program /
Keeiatan Pokok RKP 2009
Sasaran Pmgram
Instansi
Pelaksana
Pagu Indikatif
(Rp. Juta)
0'000't8
gil - Zt'tl
ueunS?uadueqnlnqel u?p
rsualedruolue8uaplensast8o1ou1at
rs?ulJoJul
rseErl[u upp :Jerspos
uelsls :e{ruo&Iele : q!$eq
r1eiueueqegeditseuodsuer
'ueuplllul0d
:Es{uelueuep erelue8rrp
:lsPuuoJur:Jlplnu'ueltuEqrel uep
uPpuPqeuruad'uslequraf
rueq tfuaua:uelnslal r8o1ou1et
uep uelsf 'yg5 Suuptqstulat
ipolouletorq 'l'e slleuel laslr
sr^peuep r8o;ou1atuederaue4 'Z
ue8uequratuaduep uunrleuad 'Z
:ueurplnuue4uep uutlPuruad
'wluquraf u?pueJef'V6S Sueplq
:resepleslr
ue8ueque?uaduep upqrloued 'l
rto1ou1e1uulefrqal uurfelSued
:1o1oduuler8al-uqet3a11
uep ue8uequra8ued'uetltlaua4'l
:1o:1o6uetetBal-ue1eGe11
r3o1ou1e1
tunun
nrult
uenqela8uad
uep'uedural'resep
r3o1ou1o1uep uenqeta8ue;nur1l uup uenqele8ua4nu11ue?uequroflua4
ueefreled ?ueprqrp ue8uequaiued uep uellllauad
'01
'dec uetelSe>J
uep u?lllleuad uer8or;
nlnu upp snlog ue1le13utue1\1 ue8ueque8ua4uep ue!l!leuadtuerSor4
lsespeqoruapuep'lsedts1ued
'sellMeluru{e' gsuuredsuerl
drsugd-drsuudueSuapuelefas
133urlue4prpuadueunSuuqurad
ueeuesrpleduese,$e8uad
uep'!sunle^e'Suyolluour
'ueeuecuaradue{lqelelu
'uelefyqa4ue8ueqrueSue6'1
1
8ue{ sBltlenrl
uep :ue1u18utrp
qnSueu
rensesue>llprpued
rlnlun luleruf seur ue4urlSunueur
6ue,( repeuraur8ue(
uolplpued lseulroJulueetpa,(ue4'61
(e1n1.'da)
J!18{!PulnABd
8u8s{8led
!susfsuI
urulSortr uaJEsaS
'oN
usaNOONl Xl.rgnd3u
N=OlS3Ud
ffi
-Z,z\
tt ar--
:r':'t.
PRESIDEN
REPUBLIK lNDONESIA
No.
Program /
Kesiatan Pokok RPJM
bencana.
Penelitiandan pengembangandi
bidangpengukuran,standardisasi.
pengujiandan mutul
4. Pengembangan
iptek tepatguna:
5 . Penelitiandanpengembangan
terhadapfenomenaalam.
karakteristikekosistemdaratan
danperairansertakeragaman
sumberdayaalam:
Penelitiandan pengembangandi
bidangpolitik.ekonomi.sosial
danbudaya.hukumdan lain-lain
sebagaimasukanilmiah dalam
penyusunankebijakan
pemerintah (policy linked
science'\.
Program /
Keqiatan Pokok RKP 2009
rI.32- I r6
SasaranProgram
Instansi
Pelaksana
Pagu lndikatif
(Rp. Juta)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
BAB 33
PENANGGULANGAN DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
BAB 33
PENANGGULANGANDAN PENGURANGANRISIKO BENCANA
A. KONDISI UMUM
Setelahkejadianbencanagempabumi dan tsunamidi Aceh dan Nias pada bulan
berbagaikejadianbencanadi berbagai
Desember2004, lndonesiamasih menghadapi
daerahsepertigempabumi,tsunami,banjir dan longsor,angin puting beliung,ancaman
letusangunungapi, dan kebakaranhutan.Upayarehabilitasidan rekonstruksipascagempa
dan tsunamidi Aceh dan KepulauanNias, gempabumi di Yogyakartadan JawaTengah,
penanganan
semburanlumpur Sidoarjo,gempabumi di SumateraBarat dan Bengkulu,
ditambah lagi denganberbagaikejadian bencanayang dapat
belum terselesaikan.
pasang,banjirdan longsor,
perubahan
iklim global,sepertigelombang
karena
diakibatkan
nasional,
akibatterhambatnya
maupun
pada
lokal
skala
perekonomian
yangmempengaruhi
di pulauJawadan
untuk
PLTU
pasokan
batubara
perdagangan
komoditasantarpulaudan
-Bali.
pandemi
di berbagai
juga
berkembangnya
dapatmengakibatkan
iklim
Perubahan
wilayah di Indonesia,yang menunjukkanbahwa beragamnyabencanaalam yang
yang dihadapioleh bangsaIndonesiasangat
berdampakpada bencanakemanusiaan
penanganan
khusus.
secara
membutuhkan
gempabumi dantsunamidi Aceh dan Kepulauan
Setelahempattahunpascabencana
danRekonstruksi
tugasdari BadanRehabilitasi
Nias,sertahampirtiga tihun pelaksanaan
Wilayah dan Kehidupan Masyarakatdi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalamdan
KepulauanNias ProvinsiSumateraUtara(BRR NAD-Nias),lembagatersebutakansegera
mengakhirimasatugasnyapadabulanApril 2009yangakandatang.Denganberakhirnya
dan keberlanjutan
tugasdari BRR NAD-Niastersebut,makapadatahun2009penyelesaian
kegiatanrehabilitasidan rekonstruksidi ProvinsiNAD dan KepulauanNias akan
daerahdi ProvinsiNanggroe
terkaitdanpemerintah
dilanjutkanolehkementerian/lembaga
Selatandi ProvinsiSumatera
Nias
Kabupaten
dan
Nias
serta
Kabupaten
AcehDarussalam,
yang
berlaku.
perundangan
peraturan
ketentuan
Utara,sesuaisesuaidengan
di Provinsi
rekonstruksi
dan
program
rehabilitasi
Padatahun 2007, pencapaiandari
mencakup
NAD-Nias
BRR
oleh
NAD dan KepulauanNias yang telah dilaksanakan
prasarana
lingkungan
beberapa kegiatan pokok yaitu: penyelesaianperumahan,
perekonomianmasyarakat,
permuliman, air bersih dan sanitasi, pengembangan
fasilitaspendukungkehidupansosial
sosial, pembangunan
peningkatankesejahteraan
kemaJyarakatanseperti pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kapasitas
pemerintahdanmasyarakat.
kelembagaan
di wilayahProvinsiNAD
dan rekonstruksi
rehabilitasi
Padatahun2008 pelaksanaan
dan KepulauanNias ditbkuskanpada peningkaankualitas infrastrukttr, penyelesaian
pe.rumahan
dan permukimanbagi korban bencana,pengelolaanlingkunganhidup, dan
rehabilitasidan rekonstruksi
penyelesaian
rnasalahpenataanruangwilayah. Pelaksanaan
dilakukan melalui proseslegalisasiperaturandaerah,peningkatkanSDM, pemenuhan
pelayanan dasar, dan pengarusutamaangender, dengan mernperkuat landasan
perekonomianyang berkelanjutandan berwawasanlingkungan,memperkuatkapasitas
kelembagaan,meningkatan koordinasi antar pelaku pelaksanaanrehabilitasi dan
rekonstruksi, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan
wilayah.
pengembangan
II.33- I
PRESIDEN
REPUBLIK I.NDONESIA
Dengankinerjapencapaian
yangtelahdilakukanBRR NAD-Niasselamatahun2007
dan2008di atas,makapadatahun2009masihakandilanjutkanpenyelesaian
dari beberapa
kegiatanrehabilitasidan rekonstruksi
saranadan prasarana
wilayahyang meliputi:(t)
jalan,jembatandan infiastrukturlainnya;(2) menyelesaikan
menyelesaikan
infrastruktur
pembangunan
perekonomian
(3) menyelesaikan
di tingkatmasyarakat;
kegiatanpelayanan
sosialkemasayarakatan
sepertidalambidangpendidikan,kesehatan
danpeningkatan
peran
perempuandalam pembangunan;
serta (4) mempersiapkan
langkah-langkah
mehuju
berakhirnya
masatugasdanmandatBRRNAD-NiaspadabulanApril 2009mendatang.
Berbagaipermasalahan
dantantangan
masihakandihadapidalamrangkapelaksanaan
rehabilitasi
dan rekonstruksi
di wilayahpascabencanadi ProvinsiNAD dan Kepulauan
Nias padatahun2009, meliputi:(l) masihbelumterselesaikannya
infrastruktuiutama,
yaitu jalan provinsi, jalan kabupaten,dan infrastrukturlainnya; (2) masih belum
maksimalnya
pelaks4naan
programpemberdayaan
masyarakat
korbanbencana;
(3) masih
rendahnya
kualitaspelayanan
pubtiksepertipendidikan,
kesehatan,
dan peranperempuan
dalampembangunan;
(4) belumterselesaikannya
masalahpenataanruangwilayahyang
dijadikandasarkebijakanspasialpelaksanaan
pembangunan,
baik padatingkatprovinsi
maupuntingkatkabupaten
dan kota;(5) dalamrangkamelanjutkan
programrehabilitasi
dan rekonstruksi
yang berkesinambungan
pascaberakhirnya
BRR NAD-Nias padatahun
2009,makasejakawal sudahperludipersiapkan
penguatan
kapasitas
Pemerintah
Daerah;
serta,(6) diperlukanpayunghukumsecarakhususmengenai
pengakhiran
masatugasBRR
NAD-Nias,dan pengalihan
tanggungjawab pelaksanaan
rehabilitasidan rekonstruksi
di
wilayahProvinsiNAD danKepulauan
NiaskepadaPemerintah
danPemerintah
Daerah.
Selaindi wilayahProvinsiNAD dan KepulauanNias, pelaksanaan
rehabilitasidan
juga dilakukanselamahampirduatahunterakhirini di provinsi
rekonstruksi
pascabencana
DaerahIstimewaYogyakarta
(DIY) danProvinsiJawaTengah,pascakejadian
gempabumi
padatanggal27Mei 2006yanglalu. SesuaidenganKeputusan
Fresiden
No. 91ahun2006,
pelaksanaan
rehabilitasidan rekonstruksidi wilayah ProvinsiDIY dan ProvinsiJawa
Tengahpascabencanagempabumi 27 Mei 2006, drjadwalkandapatdiselesaikan
pada
bulanJuni 2008.Pelaksanaan
pemulihanpascabencana
melaluipendanaan
APBN sejak
tahun2006hingga2008,menunjukkan
bahwapemulihanperumahan
korbanbencana
telah
diselesaikan
melalui pendanaan
sebesarRp5,74triliun; sementarauntuk pemulihan
prasaranapublik telah dialokasikansebesarRpl,2 triliun; dan untuk pemulihan
perekonomian
masyarakat
dan daerahtelahdialokasikan
sebesar
Rp430,4miliar.Namun
demikian, masih banyak tantanganyang akan dihadapi pada tahun 20og dalam
pembangunan
daerahpascarehabilitasi
dan rekonstruksi,
diantaranya:
(l) penataan
ruang
permukiman
dan pengembangan
lahanskalabesaryang memenuhitata lingkunganyang
baikdenganpendekatan
pengurangan
risikobencana;
(2) masihdiperlukanperhatian
untuk
petayanan
meningkatkan
dasarbagimasyarakat,
terutamabagikelompokrentan;(3) masih
diperlukannya
dukunganyangdifbkuskanbagipengembangan
usahakecil dan menengah
sertapemulihaninfrastrukturperekonomian
lokal; serta(4) dukunganbagi perumusan
kebijakan
danpeningkatan
kapasitas
kelembagaan
dalampenguranganliriko
b.n"unu.
Dalamkontekspengurangan
risikobencana,
perubahan
paradigma
dari penanggulangan
bencanamenjadi pengurangan
risiko bencanatelah diwujudkandenganteirs"usunnya
Rencana
Aksi NasionalPengurangan
.RisikoBencana20061009 dan teibitnyaUndangUndangNomor 24 tahunZO-02
tentangPenanggulangan
Bencana,yangdisusulkdmudian
denganterbitnyaUndang-Undang
Nomor 26 tahun2007 tentangPenataan
Ruangdan
Undang-Undang
Nomor 27 tahun2007 tentangPengelolaan
WilayahPesisirdaniulau
PulauKecil.
i l . 3 3- 2
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.33- 3
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
perencanaan
dan pelaksanaan
tata ruangwilayahyang konsisten;serta(3) mempersiapkan
langkah-langkah
antisipasiuntukmengurangi
tingkatkerawanan
danpotensirisiko bencana
danpengaruhperubahan
iklim global.
B. SASARANPEMBANGUNAN TAHUN 2OO9
Penanggulangan
dan penguranganrisiko bencanapada tahun 2009 dimasukkanke
dalamfokusPeningkatan
KapasitasMitigasi danAdaptasiTerhadapPerubahan
Iklim serta
Peningkatan PenguranganRisiko Bencana. Sasaran yang akan dicapai dalam
penanggulangan
dan pengurangan
risiko bencanapada tahun 2009 terdiri dari: (l)
terselesaikannya
dan tuntasnyaprogramdankegiatanrehabilitasidan rekonstruksiwilayah
pascabencana
di Provinsi NAD dan KepulauanNias, Provinsi DIY dan Provinsi Jawa
Tengah,dan daerahpascabencana
lainnya;serta(2) terpadunyaupayapengurangan
risiko
bencana
perubahan
danadaptasi
terhadap
iklim global.
Terkait dengan sasaranterselesaikannya
dan tuntasnyaprogram dan kegiatan
rehabilitasi
danrekonstruksi
wilayahpascabencarra
di ProvinsiNAD dan Kepulauan
Nias,
padasasaran
akandifokuskan
kegiatan-kegiatan
berikut:
sebagai
l. Terselesaikannya
rehabilitasidan pembangunankembali prasaranadan sarana
jaringanjalan nasional,drainaseberskalabesardi Kota
transportasi
wilayah,terutama
BandaAceh,Aceh Besar,Meulaboh,dan Lhoukseumawe
pelabuhandan bandarudara,
jalan provinsidankabupaten,
pembangunan
infrastruktur
sertaberbagai
lainnya,seperti
terminal,jaringan irigasi, tanggul pengendalibanjir, pengamanpantai, saranadan
prasarana
air minum,sanitasi,
air limbah,danpersampahan;
2. Terselesaikannya
pemulihan perekonomianlokal, sosial kemasyarakatan,
dan
penguatan
kelembagaan,
termasuksertifikasitanahdi 25 kabupaten/kota
di Provinsi
NAD danKepulauanNias ProvinsiSumatera
Utara.
Sementaraitu, sasaranyang akan dicapai dalam penanggulangan
dan pengurangan
risiko bencanadi wilayah Provinsi DIY dan ProvinsiJawaTengah,sertadaerahpasca
bencana
lainnya,meliputi:
l. Terselesaikannya
pembangunan
dan rehabilitasipftNaranapublik yang meliputi
prasaranapendidikan,kesehatan,dan prasaranaperibadatansecara proporsional;
termasukpembangunan
pusat informasiperumahan,permukiman,bangunandan
gedung;sertapembangunan
pusatpelayanansosialdan traumapsikologisbagi korban
bencana.
2. Tersusunnyastrategipengembangan
ekonomi lokal dan strategiuntuk menciptakan
sistemperlindungan
sosialbagimasyarakat
miskin,termasukpengembangan
insentif
danperlindungan
bagiUMKM diwilayahpascabencana.
Sasaranyang akan dicapaidalampengurangan
risiko bencanadan adaptasiterhadap
perubahan
iklim gobalmeliputi:
l. Berkurangnyarisiko bencanasebagaiprioritas nasional maupun daerah yang
implementasinya
dilaksanakan
oleh lembagapenanggulangan
bencanadi tingkatpusat
dandaerah,sesuaidenganPeraturan
PresidenNo 8 Tahun2008tentangBadanNasional
Penanggulangan
Bencana,yang berfungsisebagaibadankoordinasilintaspemangku
kepentingan
di tingkatpusatdandaerahdalampenanggulangan
bencanasecaraterpadu,
yang meliputi pencegahan
penanganan
dan kesiapsiagaan,
darurat,serta pemulihan
pascabencana.
II.33- 4
PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
J.
4.
5.
7.
g.
Bencanasebagai
ForumNasional(NationalPlatform)Penanggulangan
Terbentuknya
Hyogo untuk
Aksi
Kerangka
yang
dan
tertuang
internasional
penjabaran-kesepakatan
RisikoBencana'
Pengurangan
di pusat dan daerahdalam rangkamemadukan
Terciptanyapenguatankelembagaan
iklim global.
danadaptasiterhadapperubahan
risiko bencana
rencanapengurangan
TersusunnyaRencanaAksi Daerah PenguranganRisiko Bencana,terutamapTla
BencanaDaerah(BPBD)'
BadanPenanggulangan
yangtelahmembentuk
daerah-daerah
tefmasuk lembaga
kepentingan,
pemangku
partisipasi
berbagai
denganmelibatkan
akademisi.
serta
usaha
dunia
donorinternasional,
pelatihanpeningkatankesiapsiagaan
.aparatBPBD, serta Satlak dan
Terlaksananya
Satkorlakdaerah(bagi daerahyang belummembentukBPBD), sertakaderKarang
bencanadi daerah,terutamadi daerahrawanbencana,dan
Tarunadalampenanganan
kebencanaan.
danprasarana
standarsarana
penyediaan
kelengkapan
Risiko Bencanadan tersedianyapeta
Terbangunnyasistem informasi Pengurangan
multi riwan bencanayangdapatmenjadiacuanbagiinstansidi tingkatnationalmaupun
di daerah.
teknologi,informasidan prosedursistemperingatandini pada
pemantapan
Tercapainya
dan
danfasilitasipengembangan
melaluisosialisasi
pusatdandaerah,
institusidi tingt<at
di
baik
deteksi
dini
dalam prosedurdan operasionalsistem
penguatankeiembagaan
tingkatpusatmaupundaerah.
pendidikandi lingkungansekolahyang berkaitandenganpengetahuan
Terlaksananya
dan penguranganrisiko bencanaserta adaptasi terhadap
keiiapsiagaan
tentang
global,
sebagai bagian dari pendidikan formal maupun ekstra
perubahaniklim
kurikulum.
Terlaksananyakegiatanfasilitasi dan pedomanpenyusunanRencanaTata Ruang
risiko bencanadidukunginformasipeta tematikmulti
Wilayahbeibasispengurungan
pengendalian
kelembagaan
1u*anbencanadenganskalayang sesuaisertapenguatan
di Indonesia.
rawanbencana
di daerah-daerah
ruang,terutama
pemanfaatan
C. ARAH KEBIJAKAN
[.33- 5
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
IL33- 6
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
II.33- 7
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Program/
Kesiatan Pokok RPJM
Program Pengembangandan
PembinaanMeteorologidan
Geofisika
KegiatanPokok:
Penelitian dan pengembangan
bidangmeteorologidan
geofisikauntuk penanggulangan
bencana
Progrrm/
KeeiatanPokokRIiP 20(D
ProgramPengembangan
dan
PembinaanMeteorologidan Geofisika
KegiatanPokok:
l. T3unantiEarly l(arning Svstent
Pengembangan
MEWS
(Meteorologi Early Warning
Syslen ) termasukpembangunan
pusatperingatansiklon tropis dan
radarcuaca.
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
BMC
l.
Terpeliharanyaoperasional sistem
peringatan dini tsunami (TEWS)
baik di pusat. l0 regional center.
dan 80 sensorseismik.
2. Terbangunnya sistem peralatan
MEWS yang meliputi 2 unit radar
cnaca.dan ground satelile reciever
di 3 lokasi. AWS 33 lokasi- dan
aulomalic rain gauge di I I lokasi
serta I sat sistem komunikasi dan
integrasi.
It.3.l- 8
Pagu Indikatif
lRo..Iutr)
100.150.0
0'000'l,I
luusunsolsB
6 - E'II
lssluroJul ueP
ege6J
uetuequeEuaduup useulgluad
::1o:1o4ue1e6a;1
)3IdI
ueleeJusuedusP lsrg!( urer?or;
lne'I usPlatec IU?lv strEJua8
uu,v\P1geJaeq tsuuoT ueduleue;
::1o:1o4ue1e13a;
urelY e,{eq reqrung
rse^resuo) uep ueEunpulpa4tuer8or4
):lldl uslsBJu?ured
uep rsrylq ue.r8or4
lequns lseuesuo)
ure;yu,(e61
uu?or6
uepuetunpugpe4
'qsp'euecueq
upwqelel'ue8un1Bu11
1se3p1ur'uB8ued
'ruele e(ep Jaqulns uenelueuad
rselllde
laPoru'gura8ued
Inlun
gserauaS ollltu
:ff
Ulales
Inlun lulauolpe..r'lulauloa8 tslarol
uup eluP
3ueql11:uuteaguer.uad
1su1;1de
0T00's
(utnf 'ou,
1;1u4pu1n8r4
NVdV'I
Bussnultd !suBfsuI
ueqeloEuad
Inpou-lnpou'qtue8uad
'uerrquloEuad
nrultueesenEuad
usP
:(popdsrad,(q
\rauPelod
'hl36
elEuerrueleprussPtaslr
'ruper
tung unlsslsuePqnef
ueqo8uad
elep
uepueltlleued
ueSuequa8uad
Eueqlrl
poloup; ura61s
yeporu'fuu1) qnuf ueerapulSuadt11alus ueerapur8ued
::1o1o4uerel?a;
:1o1o4uelufal
ptup
ua$13 'qure8uad :(3-y
!s!srn{e
y1141 uutuuqua8ua4
)!Irdl
NVdV'I or:1161res) qnef ueerapur8uad
ueptleuad uru"flot4
L
uepuu$llauadurertor; uep
4pvs pooltod ualsls uetuequra8ue4 ueSueque?ua4
Itfdu {oqod uBfsldtx
6002dxu {otlod u8l8!do)I
oN
4uadot4
7utel3ot4
ure.rEo.t6ua.tasES
vts3NooNl yl.lgnd3u
N3clls3ud
PRESIDEN
REPUBLIK IND()NESIA
No
Program/
Kegiatan PokokRPJM
4.
Program
Difusidan
Pemanfaatan
IPTEK
5.
Program PeningkatanSarana
dan PrasaranaAparatur Negara
KegiatanPokok:
PeningkatanLrualitassaranadan
prasaranapendukungpelayanan.
Program/
Kesiatan Pokok RKP2009
hogram Difi"rsidan Pemanfaatan
l.
IPTEK
Kegiatan Pokok:
l. Pengembangan
SistemDeteksi
Dini Tsunami.
2. Penyusunandan penyelenggaraan
pendukungkeb[iakandifusi dan
2.
pemanfaatanIPTEK
ProgramPeningkatanSaranadan
PrasaranaAparatur Negara
KegiatanPokok:
Pembangunan
gedungdan
pembangunanPrasarana
SaseranProgrrm
Terselenggaranya
maintenance Menegristek
komponen kultur dan struktur.
penyempumaansistem komunikasi
dan integrasi data TEWS. dan
peningkatan kapasitas teknologi
mitigasi bencana
Terlaksananyakoordinasikebiiakan
dan penyusunan rencana shategis
pengembanganmekanisme transfer
teknologi
dan pengurangan
dampakperubahaniklim global dan
multi bencana
Terbangunnyapusatinformasi
perumahanpermukimanbangunandan
gedungdi wilayah DIY dan Jawa
Tengah
II.33- l0
InstansiPclrksana
Dep.PU
PeguIndikatif
(Rn^.futnl
50.000.0
33.150,0
I r - 'tl
'l
'selNusp
ovN lp tu)l6ts
(000'fis
:N'lHd)
uep(68t'e9
:rurn^ qPFnU)
0'68t'08s
'z
t
cvN rpBlovualednqs{
(000'00t
:N'IHd)
uep(00s'tt
:!ulny\lqeldnu)
0'008'til
(Blnf 'qu,
g1q;pu1 nEr;
nd'dac
EuBsrlsledrsuslsul
um{nq ueqluale{
uep un{nq ueq.Ilnued 'zl
ua$1s
uee?equre1e1
1
llsqual ueun8uequrotr'1
ruouole ualsls
llequel ueun8uequa6'61
uu8uenoluep'uelueqlad
utequrel 'Iruouola
uPqllnured'6
sPlrllseJ
e,(epnquep
'8
lersosuelsls lseslpllAeu
elsnueuref,eP
'L
Jequns rslpuo{ ueqrmuled
{tqnd
wqllnued '9
ueue,(e1ad
rsPlruss
's
uep qrsreqrlv uEluplnurled
ue3un13ut1euercsstd
'uequturuadueun8uugrue4't
'essureJcualsts usauPqua8uad
Ip)lol usp
peuorSar
rnpln4ssgu! urels!s
'g
llPquq &un8uequtad
'7,
't{BuslsBlP
u?{llluad
{Pq
'sl8elansuBleIuElq8utued
Suena
'l
'I
eleJ eupcueuuuunsn,(ue4
uep ruBq uelel upun8usquad
:lolod uElelte)
:Iotod usls!8e)
'4rc1n eJalPulls
rsur^ordsslN ueneFdo)
uep ruelessrueqqacy eotueP
rsu!^ord tp l$lulsuo{eu
selNuepcvN
'9
uep Is4lllqBqeu uuSor;
uetSord
lqrutsuo{a1ueplse}tllqeqa1
I^trfdu {olod uEfBldox
oN
Truatiortr
6002dxu tlo{od uBlElda}I
4utt3ot4
ue.r8o.r; uBJBsuS
vrs=NooNl xl-lnd3u
NaolsSud
ffi
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No
Program/
KeeiatanPokokRPJM
Program/
KesiatanPokokRKP2009
PlogramRehabilitasidan Rekonstruksi
NAD dan Nias
KegiatanPokok:
l. Pembangunan
fasilitaspelabuhan
laut
Rehabilitasifasilitasterminal
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
PaguIndikrtif
(Rn-.lutnl
Dephub
l.
Pelaksanaan
pembangunan
dibidang'IransportasiLaut :
.
Terlaksananya
lanjutan
Pembangunan dermaga dan
Trestel PelabuhanMalahayati
di Aceh Besar:
.
Terlaksananya
lanjutan
pelabuhan
Pembangunan
Lhokseumawe
di
Lhokseumawe:
.
Terlaksananya
lanjutan
Pembangunan dermaga dan
Tlestel di Kuala Langsa di
Langsa:
.
Terlaksananya
lanjutan
Pembangunan
Pelabuhan
Calangdi Aceh Jaya.
125.346,0
(Rupiah
Mumi:
43.28Q0)
dan
(PHLN:
82.066.0)
2.
Terlakananya
Pengembangan
Pelabuhanljdara Sultan Iskandar
Muda. ProvinsiNAD
Rupiah
Murni:
t40.000
l) Rehabilitasidan Rekonstrulisi
Kecamatandi NAD-Nias dengan
pembangunan5.000unit rumah. 200
unit sekolahdan infrastnrkturpublik
n.33- r2
Depdagri
263.580
(RupiahMurni:
I I 1.690)dan
(PHLN:
151.890)
(0'000'stz
:N'IHd)
usP(0'59''lIt
:lurnN qerdnu)
0's9r'9sg
(8'tt8'8t
:N'IHd
'z'8srlt
:grunryqeldna)
0'000'06
(Elnl'-uu,
;;1uq;pu1 n3e4
t - 'lI
rur.r8o.r4uBJasBS
:
t{lfdu lotlod uBfardr)[ ' i '
Tuatitu4 I .'
0N
vts3NOClNl vl'llnd3a
N3(lls3ud
z'Ls0'0sL
rtd
Q'6sL'81
:N'IHd)
uBp(0'8ls't
:runq qoldnX)
z'tE'f8
(5fnl' -au, .
tlfBrllprl nttd
seqlpdeo
il - 'rl
'ueleles
{s!s0d
uep'elelnnlqeueg'olnhl-ogw
'!B^\sruew'de)'uelel)
.qe)
lntuE8
laeq
!p us{rppuedausplqte)pre.{spu
resepueuefstedlsEunJ
E,(Weltuluahl
ue4ppuad
Sueprg
rseqpqol?erauodsareru
ledep8uu,(sulrlerulueulurufuep
nlnu !lepueluaprs'ue1lp1pued
uelrprpued
ueun8uequad
uueloletued
rssepusuerBled
ue1e1?urued
uelslsuutuequetued
::1o1o3
uelur?a;
:1o1o6uerul?a;1
ue{p!pued
u$llptpued
,L
ueue{e1a4
uaurafeue6l
ue:8o.r4 uuue,(e1e4
uaua[uuu;41
uerAord
Inuns lsutAold
- serp'da;1!p Aueplq
000'01
SV'Iyg pelg1gese,(ueueqepel
:CVN rsur^ord;p Sueprq
ggg.gtr1
qPuI
SV'M ls$lgluesB,(ueueqelrel .
us"rsgepued
ueeues{eJed
upledecJed
:(SV'IVU)lcoford
:1o>1o4
uqer8ay
ura1s,(g
uopaqslulupv pus-IqecvJo
uoncru$uocauuBrtord uerynfuele;41
ueqeueued
ueelole8ue;
ureor4
Nds
40vqe) sz
uep'uulelerefsuure;1
;p uue?eguela;1
lslsos'ruouolg ueun8ueque4
!slsuarl
'(ueqeduesre4
uep essuter( .qsqu!-I euscueqersederu11araleuns !sul^oJd
rlv 'lselluPs 'unurN Jty *relued sulN uenelnday uep urelessrueq
uuure8ue4
:rrfue6llepue8uag1n33ue1qecv aor33ue51 !su!^ord qu,(u1rm
'1se8u1'geuruual)
e,(uu!slnU{n4s?.gul ueSuequa?uad uep
p>preKseu
uep rsurdor4 /uelBdnqp) usluf uednprqel ue1e1tu1ua4 uraSor4
Inuns
'^ord'uBlBteSselN
u8p selN'qe) eputed
cl/N Bpued
8u83{8lrd lrutrlsul
ruerSor4 uaJBsBS
oN
vlsSNoctNt xt-tgndSu
N3C|ts3ud
-\^r^
rss*
-,n\
'r.:N
!tai.
do:r
t
ir.LW
\\_-.
saldaq
0'000'009
Sedoq
L'lt8'0zL
SI - E'II
'uelelas
rrslsed uep 'eretl nlnltuag 'olnhl
-oInN'le.^,\elue6'da) iuelel)'lnluEg
'qB) rp
erucesuetupequad
teuotsrodo.rd
eue.ps uep eue&sBrd tsellllqBqa.l
uep ueunSuequad eKuuultesa;asre1
'uelslas rtstseduep'eml61n1n>1tuag
'da)
'te^wtua4
'o{n4-oryW
'uelul) 'lnlupg 'qry
Ip leuotsrodo.td
ErucesueTplpued uuerBserdlseqllqeqal
t't08'0zl'82
(qnf 'uu,
y11u11pu;
ntug
urerEo.r4uBJBscS
uelepeqpadledurat
euucueq
*rno u"prurrif:iil
rp uetepeqlradeueJesuep Bueruserd ue8ueqrue8uaduep rsellltq?qor
usnlupq uulJequFd
rseutrqeqalII?p uem8ueqrua4 {nlun
uaet8el
:>Jo1o6
:1o1o6uelet8a;
eure8ereguednplqa;1
eueSerag uednPtqa;
'0I
urertor;
ueleltutua6 uur8or6 ueue(e1a4ue1e13urue4
ueue,(e1a6
slsuI uuBuulnditusuad
.
IrPlBqese)
:11o1o6uetua11
uaurafeue;41
ueun8ueque;
ueleqesa) uuun8uegua6
uepuelefiqaAure.6or4
uep uulefrqa; urerSor4
uaurafeue;41
euecueq
IP Ptuelruel
uep pcuadrolqEJaeP
telovqe>l
SU eues'efuuB8uuef
uupseurselsnd!P uulsqasel
'uelpqasa>l
ueuufeladluun eluelruel
e?euatueqnlnqe{ ueqnuelued
uElsqesa)
ueler8e;1
:1o>1o4
e,(eq raqurngurerSord
uglEqesa) u,(e6 requrn5 urerSor6
selllsrulraq
BAuu!sl
errpruaqqereepuepSualEf-AId Suei( uelprpuad euereseJd
UeetPa,(ue4
PUgJss
1puerpplpuedelleresuep euereserd IIBp
:1o1o4uetelSe;
rsplrllqegeJuup uem8uegua6
unq{
uelet8a;1
:>yo>1o6
uPlrquas resec ueTplpuad
unqel upllques .ps?o
.relelag q1fu16uor8o.t4
ue4prpuo6refulag qlfulil ruelSor4
I^trfdu{o{od u8lBldex
7ruu.r6o.rtr
'6
'8
oN
vts3NOCNl Xl'lgnd3u
N3CllS3Ud
PRESIDEN
REFUBL]K INDONESIA
No
ll
12.
Program/
Kegiatan Pokok RPJM
I Program Bantuan dan Jaminan
Sosial
I Kesejahteraan
I KegiatanPokok:
I Penyediaan bantuan dasar
I pungun. sandang. papan dan
fasilitas
banruan
pemulangan/terminasi. sena
stimulanbahanbangunanrumah
bagi korban bencana alambencana sosial. dan PMKS
lainnya
Program/
SasaranProgram
Instansi Pelaksana
KesiatanPokok RKP 2onq
f luBraril Dirntuan oan Jamtnan
Depsos
Kesejahteraan
Sosial
BPLS
KegiatanPokok:
l. Pemberian bantuan darurat baei l. Terpenuhinya kebutuhan
darurat
korban bencanaalam dan bencan-a
bagi 5.250.000jiwa koiban bencana
sosial:
alam dan 350.000 jiwa korban
2. Pemberian
bantuan
bahan
bencanasosial:
bangunan rumah bagi kor.ban 2. Terpenuhinya bantuan
bahan
bencanaalamdan bencanasosial
bangunan rumah (BBR) bagi
19.000KK di 33 provinsi:
3. Tersedianyaevacuation *rr sebagai
3. Bantuan penanggulanganbencana
sarana penanganankorban bencana
alamdan kerusuhan
di
169 kabupaten/kota rawan
bencana.
4. Terlaksananya4 kegiatan(pelatihan.
bantuan sosial. studi masalahsosial
dan proses/verifikasi pembayar.an
tanah di 3 desa:Kedung-Cangking.
Pe-iarakan
dan Besuki)
BakomasPB
l.
Terselenggaranyapengembangan
sistem manajemen penanganan
bencanasebanyakZ paket.
2. Penanggulanganpasca Bencana Tercapainya penanggulangan
pasca
dan KerusuhanSosial.
bencanadan kerusuhansosialsebanvak
2 paket.
II.33- r6
Pagu Indikatif
(Rn. Juta)
5r9.03r.8
83.249.0
Lr - tt'tr
eKuIIseue8uopIensosueurles
ONOAOHCNADNVAhIVSO1ISNS'H'UC
'plr
.VISANOCNI
X1SNdAU N:ICISSUd
,(noqsnouaSepul
rse.ledo tuelsrs ueetuudtua.tuad
uep rselgrpotu :uats,(s ?ut[ue,^A
,{1.learueunsl Elsp lsleuo)Felur
uuiuuque8ue4
J?sPp uelsts
'000'91
(ulnf 'ou)
yllurlgpuyn8u6
IddB
suBs{Bled!suelsuJ
urt.rio.r4 UEJBsES
I^trfdulorlod uel8ldox
7urur3or4
'er
oN
vtsSNocNr xrtgndSu
N3CrlS3Ud