Anda di halaman 1dari 26

TUGAS

KETERAMPILAN LABORATORIUM
MSDS (KARBOKSILAT-ESTER)

OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.

Evigustinae
Lianti Agustina
Ayu Puji Larasati
Dewi Siska Yuliana
Harry Crhisnadi

(ACC 113 003)


(ACC 113 011)
(ACC 113 017)
(ACC 113 019)
(ACC 113 024)

Dosen Pengampu :
Dr. Abudarin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2016

Kontak

No

Nama Zat

1.

Amil Asetat

Organ Sasaran :

Ester

Mata, kulit, sistem pernapasan, sistem saraf

Tindakan Pertolongan Pertama

Bahaya

pusat.

Mata: Airi segera


Kulit: Siram segera dengan air
Pernapasan: Pernapasan dukungan
Menelan: perhatian medis segera

Gejala :
Iritasi mata, hidung, dermatitis, depresi sistem
2.

Asam Adipat

Cara Pencegahan

Kulit: Mencegah kontak dengan

kulit
Mata: Mencegah kontak mata
Cuci kulit: Bila terkontaminasi
Hapus: Bila basah (mudah

saraf pusat mungkin, narcosis.


Terhirup:

Terhirup:

terbakar)
Perubahan: Tidak ada rekomendasi
Batas paparan asam adipat :

Menghirup uap bahan ini dapat menyebabkan

Bila aman memasuki area, segera pindahkan

ACGIH TWA : 5 mg/m3

iritasi saluran pernafasan, batuk, bersin, dan

dari area pemaparan. Bila perlu gunakan

AIHA direkomendasikan STEL 15 menit:

kesulitan bernafas. Dalam larutan, senyawa

kantong masker berkatup atau pernafasan

5 mg/m3

dapat menyebabkan luka bakar pada saluran

penyelamatan. Jaga tetap hangat dan tenang.

Ventilasi:

pernafasan

Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas

Sediakan sistem ventilasi penghisap udara

Kontak dengan kulit:

kesehatan terdekat.

setempat. Ventilasi harus tahan ledakan

Kontak dengan bahan ini dapat mengiritasi

Kontak dengan mata:

jika terdapat konsentrasi eksplosif bahan.

kulit disertai kemerahan. Dalam larutan,

Segera cuci mata dengan air yang banyak

Pastikan dipatuhinya batas paparan yang

senyawa dapat menyebabkan iritasi berat

dengan sesekali membuka kelopak mata atas

berlaku.

disertai luka bakar.

dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi

Proteksi mata:

Kontak dengan mata:

bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan

Gunakan kaca mata pengaman tahan

Kontak langsung dapat menyebabkan iritasi

mengaliri mata dengan larutan garam normal

percikan. Sediakan kran pencuci mata

mata disertai kemerahan dan nyeri. Dalam

hingga siap dibawa ke rumah sakit. Tutup

untuk keadaan darurat serta semprotan air

larutan, senyawa dapat menyebabkan iritasi

mata yang terpapar bahan dengan kain kasa

deras dekat dengan area kerja.

berat disertai luka bakar.

steril. Segera bawa ke rumah sakit atau

Pakaian:

Tertelan:

fasilitas kesehatan terdekat.

Gunakan pakaian pelindung yang tahan

Menelan bahan ini dapat menyebabkan nyeri

Kontak dengan kulit:

bahan kimia.

kerongkongan dan sakit perut. Dalam larutan,

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan

Sarung tangan:

senyawa membentuk asam yang korosif yang

sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan

Gunakan sarung tangan pelindung yang

dapat menyebabkan efek merugikan. Menelan

sabun atau detergen ringan dan air dalam

tahan bahan kimia.

bahan ini sebanyak 1900 mg/kg bersifat letal

jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak

Respirator:

terhadap mencit.

ada bahan kimia yang tertinggal (selama 15-

Pada kondisi penggunaan yang sering atau

20 menit). Jika terjadi luka bakar, tutup

paparan berat, dapat diperlukan pelindung

bagian yang terluka menggunakan kain kasa

pernafasan. Pelindung pernafasan

steril yang kering dan tidak ketat. Segera

diurutkan mulai dari minimum hingga

bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan

maksimum. Perhatikan sifat peringatan

terdekat.

sebelum penggunaan.

Tertelan:

Setiap respirator debu, kabut, dan uap.

Jangan pernah merangsang muntah atau

Setiap respirator pemurni udara yang

memberi sesuatu melalui mulut kepada

dilengkapi penyaring partikel berefisiensi

seseorang yang tidak sadar. Bila dalam

tinggi.

keadaan berikan air minum yang cukup

Setiap respirator pemurni udara yang

banyak. Jangan menginduksi muntah. Bila

bertenaga yang dilengkapi penyaring

terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah

debu, kabut, dan uap.

daripada panggul untuk mencegah aspirasi.

Setiap respirator pemurni udara yang

Bila tidak sadarkan diri, posisikan kepala

bertenaga yang dilengkapi penyaring

menoleh ke samping. Segera bawa ke rumah

partikel berefisiensi tinggi.

sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Untuk konsentrasi yang tidak diketahui

Catatan untuk dokter:

atau sangat berbahaya bagi kehidupan

Terhadap pasien yang terpapar bahan melalui

dan kesehatan:

jalur terhirup, pertimbangkan pemberian

Setiap respirator pemasok udara yang

oksigen (7).

dilengkapi pelindung wajah penuh yang


dioperasikan dalam suatu mode perlu
tekanan atau tekanan positif lain
digabungkan dengan pasokan pelepas
terpisah.
Setiap alat pernafasan serba lengkap yang

3.

Asam Akrilat

Sasaran organ yang utama yaitu pada kulit,

Terhirup:

dilengkapi pelindung wajah penuh.


Batas paparan asam akrilat:

mata, sistem pernapasan, menyebabkan iritasi

Bila aman memasuki area, segera pindahkan

ACGIH TLV-TWA 5.9 mg/m3 (2 ppm)

mata, kulit, sistem pernafasan, mata, kulit

ke area bebas paparan. Bila perlu gunakan

(kulit)

terbakar/ sensitisasi kulit.

kantong masker berkatup. Jika tidak

OEL- Australia: TWA 30 mg/m3 (10 ppm)

Target organ:

bernapas segera berikan oksigen mungkin

OEL-Russia: STEL 5 mg/m3

Hati dan Ginjal.

akanberbahaya untuk orang yang

OEL-United Kingdom: TWA 30 mg/m3

Paparan jangka pendek

memberikan bantuan napas buatan dari

(10 ppm);STEL 60 mg/m3 (20 ppm)

Terhirup:

mulut ke mulut karena mungkin saja bahan

Ventilasi:

Beracun bila terhirup. Bahan sangat merusak

beracun ikut terhirup atau korosif. Segera

Sediakan sistem ventilasi penghisap udara

jaringan mukosa membran dan saluran

bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan

setempat. Perlengkapan ventilasi yang

pernapasan atas

terdekat.

tahan ledakan bila terjadi konsentrasi

Kontak dengan kulit:

Kontak dengan kulit:

ledakan. Pastikan dipatuhinya batas

Beracun bila terserap kulit. Menyebabkan

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan

paparan yang dapat diterapkan.

kulit terbakar

sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan

Proteksi mata:

Kontak dengan mata:

sabun dan air dalam jumlah yang banyak

Gunakan kacamata pelindung

Dapat menyebabkan luka bakar parah pada

sampai dipastikan tidak ada bahan kimia

keselamatan dan atau penutup wajah

mata

yang tertinggal (selama kurang lebih 15

dimana bisa terjadi percikan. Sediakan

Tertelan:

menit). Bila perlu segera bawa ke rumah

kran pencuci mata untuk keadaan darurat

Beracun jika tertelan, dapat menyebabkan luka sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

serta semprotan air deras dekat dengan

bakar

Kontak dengan mata:

area kerja.

Paparan jangka panjang

Segera lepaskan kontak lens (jika

Pakaian:

Pengujian hipersensitivitas menunjukkan

menggunakannya) dan cuci mata dengan air

Gunakan pakaian pelindung kedap,

reaksi lokal yang parah terhadap pekerja yang

hangat yang banyak atau dengan larutan

termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas

terpapar kronis asam akrilik 2% dan umumnya

normal salin sekurang-kurangnya selama 15

lab, dan baju yang sesuai untuk mencegah

menyebabkan urtikaria. Asam akrilat beracun

menit, dengan sesekali membuka kelopak

paparan di kulit.

bagi kandung kemih, otak, atas saluran

mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak

pernapasan, mata, sistem saraf pusat (SSP).

ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera

Respirator:

Paparan berulang atau lama untuk substansi

bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan

Jika batas terlampaui dan kontrol sudah

dapat terakumulasi sehingga menyebabkan

terdekat.

tidak layak gunakan respirator penuh

kerusakan organ.

Tertelan:

dengan kartrid uap organik yang dipakai

Keracunan Akut

Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan

hingga 50 kali batas paparan. Dalam

Terhirup:

atau dokter setempat. Bersihkan mulut

keadaan darurat, dimana tingkat paparan

Dapat menyebabkan batuk, sakit tenggorokan,

dengan air. Jika pasien dalam keadaan sadar,

zat tidak diketahui gunakan respirator

sesak napas, sensasi terbakar dan korosif.

berikan air untuk diminum. Jangan sekali-

penutup penuh wajah bertekanan positif.

Gejala bisa saja tertunda.

kali merangsang muntah atau memberi

Catatan: respirator tidak dapat melindungi

Kontak dengan kulit:

minum bagi pasien yang tidak sadar/pingsan.

pekerja pada keadaan kekurangan

Dapat terserap kulit. Menyebabkan kulit

Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas

oksigen.

kemerahan, melepuh, dan nyeri.

kesehatan terdekat.

Kontak dengan mata:


Dapat menyebabkan mata merah, nyeri, luka
bakar parah, dan kehilangan penglihatan.
Tertelan:
Dapat menimbulkan sensasi terbakar, kram
perut, diare, shock, korosif, dan
ketidaksadaran.
Keracunan Kronik
Terhirup:
Kontak berulang atau lama dapat mengiritasi
saluran pernafasan dan menyebabkan infeksi
pada bronkial.
Kontak dengan kulit:
Kontak berulang atau lama dengan
zat/semprotan zat dapat mengakibatkan iritasi

kulit yang parah.


Kontak dengan mata:
Kontak berulang atau lama dengan
zat/semprotan zat dapat menghasilkan iritasi
4.

Asam Asetat

mata kronis.
Asam asetat pekat bersifat korosif dan karena

Tertelan:

Glasial

itu harus digunakan dengan penuh hati-hati.

Berkumurlah. JANGAN memancing muntah. segera bilas dengan banyak air dan

Asam asetat dapat menyebabkan luka bakar,

Terkena mata:

dapatkan bantuan medis. Jika terjadi

kerusakan mata permanen, serta iritasi pada

Bilas secara hati-hati dengan air selama

kecelakaan atau jika merasa tidak enak

membran mukosa. Luka bakar atau lepuhan

beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika

badan, segera dapatkan bantuan medis

bisa jadi tidak terlihat hingga beberapa jam

digunakan dan mudah melakukannya.

(tunjukkan label jika mungkin). Jenis-

setelah kontak. Sarung tangan latex tidak

Lanjutkan membilas.

jenis bahaya dapat terbakar, korosif.

melindungi dari asam asetat, sehingga dalam


menangani senyawa ini perlu digunakan
sarung tangan berbahan karet nitril. Asam
asetat pekat juga dapat terbakar di
laboratorium, namun dengan sulit. Ia menjadi
mudah terbakar jika suhu ruang melebihi 39
C (102 F), dan dapat membentuk campuran
yang mudah meledak di udara (ambang
ledakan: 5.4%-16%).
Larutan asam asetat dengan konsentrasi lebih
dari 25% harus ditangani di sungkup asap

Jangan menghirup uap. Jika kena mata,

(fume hood) karena uapnya yang korosif dan


berbau. Asam asetat encer, seperti pada cuka,
tidak berbahaya. Namun konsumsi asam asetat
yang lebih pekat adalah berbahaya bagi
manusia maupun hewan. Hal itu dapat
menyebabkan kerusakan pada sistem
pencernaan, dan perubahan yang mematikan
5.

Asam Borat

pada keasaman darah.


Paparan zat:

Terhirup:

Pakaian:

Kristal

Beracun.

Segera hirup udara segar dan panggil dokter.

Pakaian pelindung harus dipilih secara

Dapat merusak kesuburan.

Kontak pada mata:

spesifik untuk tempat bekerja, tergantung

Dapat membahayajan bayi belum lahir.

Bilas dengan air yang banyak dan hubungi

konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya

dokter mata.

yang ditangani. Daya tahan pakaian


pelindung kimia harus dipastikan dari
masing-masing supplier.

Tertelan:

Pernapasan:

Segera berikan minum air putih (dua gelas

Diperlukan filter penyerap debu dari asam

paling banyak). Periksakan ke dokter.

borat Kristal untuk menyerap partikel


padat dan cair.
Tangan:
Sarung tangan karet nitril
Kaca mata:
Kaca mata pengaman

6.

Asam Format

Bahaya utama terhadap kesehatan: Dapat

Terhirup:

Batas paparan asam format (1,3):

menimbulkan iritasi jika kontak dengan kulit;

Segera pindahkan dari tempat paparan ke

ACGIH TWA : 5 ppm (9 mg/m3)

bersifat iritan dan korosif jika terkena mata;

tempat yang berudara segar. Jika terjadi

ACGIH STEL : 10 ppm (18 mg/m3)

mengiritasi jika tertelan.

kesulitan bernapas dapat diberikan oksigen.

IDLH : 100 ppm

Organ sasaran:

Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas

Ventilasi:

Sistem pernapasan, paru-paru, kulit, ginjal,

kesehatan terdekat.

Sediakan sistem ventilasi penghisap udara

hati, mata, sistem saraf pusat.

Terhirup bahan yang serius:

setempat. Ventilasi harus tahan ledakan

Paparan jangka pendek

Segera pindahkan dari tempat paparan.

jika terjadi konsentrasi bahan yang akan

Terhirup:

Longgarkan bagaian pakaian yang kencang,

meledak. Pastikan dipatuhinya batas

Menghirup kabut bahan dapat menimbulkan

seperti kerah baju, dasi, ikat pinggang. Jika

paparan yang berlaku.

iritasi ringan pada saluran napas, yang ditandai terjadi kesulitan bernapas dapat diberikan

Proteksi mata:

dengan batuk, tersedak, dan napas pendek.

oksigen. Jika korban tidak bernapas, dapat

Gunakan kaca mata pengaman tahan

Menghirup cairan atau semprotan bahan ini

diberikan resusitasi jantung paru (RJP).

percikan. Sediakan kran pencuci mata

dapat menyebabkan kerusakan membran

Peringatan: Kemungkinan timbul bahaya

untuk keadaan darurat serta semprotan air

mukosa saluran napas dan iritasi saluran

pada penolong jika dilakukan RJP pada

deras dekat dengan area kerja.

napas.

korban yang menghirup bahan beracun,

Pakaian:

Kontak dengan kulit:

menginfeksi, atau korosif. Segera bawa ke

Gunakan pakaian pelindung yang tahan

Dapat mengiritasi kulit, menyebabkan luka

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

bahan kimia.

bakar. Peradangan kulit ditandai dengan rasa

Kontak dengan kulit:

Sarung tangan:

gatal, kulit bersisik, kemerahan, dan kadang-

Segera siram kulit dengan banyak air

Gunakan sarung tangan pelindung yang

kadang melepuh.

sekurangnya selama 15 menit. Dapat

tahan bahan kimia.

Kontak dengan mata:

digunakan air dingin. Tutup kulit yang

Respirator:

Bersifat iritan dan korosif jika terkena mata.

teriritasi dengan emolien. Lepas pakaian dan

Respirator dan konsentrasi maksimum

Peradangan pada mata ditandai dengan

sepatu yang terkontaminasi. Cuci pakaian

yang dapat digunakan telah ditetapkan

kemerahan, mata berair, dan gatal. Cairan atau

sebelum digunakan kembali. Bersihkan

OSHA (1)

semprotan bahan ini dapat menyebabkan

sepatu sebelum digunakan kembali. Segera

Untuk konsentrasi 100 ppm:

kerusakan jaringan membran mukosa mata.

bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan

Respirator kartrid kimia yang dilengkapi

Dapat menyebabkan penglihatan menjadi

terdekat.

pelindung wajah penuh, kartrid uap

kabur.

organik, dan penyaring debu atau kabut.

Tertelan:

Kontak kulit yang serius:

Setiap respirator penyuplai udara yang

Menyebabkan luka korosif lokal, nyeri

Cuci dengan sabun desinfektan dan tutupi

dilengkapi pelindung wajah penuh, helm,

kerongkongan, rasa seperti terbakar, nyeri

kulit yang terpapar dengan krim antibakteri.

dan tudung kepala.

perut, kram perut, muntah, diare. Menelan

Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas

Setiap alat pernapasan serba lengkap

cairan bahan ini dapat menyebabkan

kesehatan terdekat.

dengan pelindung wajah penuh.

kerusakan membran mukosa mulut.

Konsentrasi > 100 ppm atau masuk dan


keluar dari konsentrasi yang tidak
Kontak dengan mata:

diketahui:

Paparan jangka panjang

Lepaskan lensa kontak jika

Peralatan pernapasan serba lengkap

Terhirup:

menggunakannya. Segera cuci mata dengan

dengan pelindung wajah penuh yang

Paparan berulang atau jangka panjang dapat

air yang banyak (dapat digunakan air dingin)

dioperasikan dalam kondisi perlu tekanan

menyebabkan iritasi saluran napas yang

atau dengan larutan garam normal (NaCl

atau tekanan positif lain.

mengarah pada sering terjadinya serangan

0,9%), selama 15-20 menit, atau

Kombinasi respirator yang meliputi

infeksi bronkial.

sekurangnya satu liter untuk setiap mata

respirator penyuplai udara Tipe C dengan

Kontak dengan kulit:

dengan sesekali membuka kelopak mata atas

pelindung wajah penuh yang dioperasikan

Paparan berulang atau jangka panjang dapat

dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi

dalam kondisi memerlukan tekanan atau

menyebabkan iritasi kulit berat.

bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke

tekanan positif lain atau mode terus

Kontak dengan mata:

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

mengalir dan peralatan bantu pernapasan

Paparan berulang atau jangka panjang dapat

Tertelan:

serba lengkap yang dioperasikan dalam

menyebabkan iritasi mata kronis.

Jangan merangsang muntah. Jangankan

kondisi memerlukan tekanan atau tekanan

Tertelan:

apapun melalui mulut pada pasien yang tidak

positif lain.

Kerusakan ginjal yang ditandai dengan adanya

sadar/pingsan. Longgarkan bagian pakaian

Escape:

albumin dan darah pada urin.

yang melekat ketat, seperti kerah baju, dasi,

Setiap masker gas yang memberikan

Keracunan akut:

atau ikat pinggang. Jika pasien menelan

perlindungan terhadap uap organik dan

Terhirup:

bahan dalam jumlah besar, segera bawa ke

partikulat. Setiap escape alat pernapasan

Dapat menyebabkan edema paru, iritasi dan

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

serba lengkap.

luka bakar pada saluran napas.

Antidotum:

Kontak dengan kulit:

Telah dilaporkan pemberian asam folinic

Menyebabkan iritasi kulit dan luka bakar.

dosis tinggi (misal 1 mg/kg setiap 4 6 jam

Terpapar larutan pekat bahan ini dapat

hingga terjadi perbaikan klinis) bersamaan

menyebabkan iritasi kulit berat. Dapat diserap

dengan hemodialisis, bikarbonat IV, dan

oleh kulit. Dapat menyebabkan eritema dan

furosemide IV pada kasus keracunan akibat

lepuh.

menelan asam format.

Kontak dengan mata:


Menyebabkan iritasi dan luka bakar pada
mata. Dapat menyebabkan edema kornea,
ulkus, dan scaring.

Tertelan:
Berbahaya jika tertelan. Menyebabkan iritasi
saluran cerna dan luka bakar yang disertai
nyeri perut, muntah, dan kemungkinan
kematian. Dapat menyebabkan ulkus,
perdarahan, dan nekrosis saluran cerna.
Keracunan kronik
Terhirup:
Paparan berulang atau jangka panjang dapat
menyebabkan iritasi saluran napas yang
mengarah pada sering terjadinya serangan
infeksi bronkial.
Kontak dengan kulit:
Paparan berulang atau jangka panjang dapat
menyebabkan dermatitis.
Kontak dengan mata:
Paparan berulang atau jangka panjang dapat
menyebabkan iritasi mata kronis.
Tertelan:
Menelan bahan sebanyak 1 ons per hari
selama 4 minggu tidak menimbulkan efek
7.

Asam Laktat

sakit pada manusia.


Bahaya utama terhadap kesehatan:

Terhirup:

Batas paparan asam laktat :

Dapat menyebabkan mata dan kulit terbakar.

Segera pindahkan korban dari area

Tidak terdapat nilai batas paparan untuk

Dan menyebabkan saluran percernaan dan

pemaparan ke area yang berudara segar. Jika

asam laktat oleh ACGIH, NIOSH, dan

pernapasan terbakar.

korban tidak bernapas, berikan pernapasan

OSHA.

Organ sasaran :

buatan (Jangan menggunakan resusitasi dari

Tidak terdapat TLV

Mata, kulit, membran mukosa, darah, ginjal,

mulut ke mulut).

Ventilasi:

sistem pernapasan.

Kontak dengan mata:

Sediakan sistem ventilasi penghisap udara

Paparan jangka pendek

Segera cuci mata dengan sejumlah besar air

setempat.

Terhirup:

sekurang-kurangnya 15 menit dengan

Proteksi mata:

Cairan atau semprotan terutama dapat

sesekali membuka kelopak mata atas dan

Gunakan kaca mata pelindung atau

mengakibatkan kerusakan jaringan pada

bawah sampai dipastikan tidak ada lagi zat

pelindung wajah. Sediakan kran pencuci

membran mukosa saluran pernapasan.

yang tertinggal. Balut mata yang terpapar

mata untuk keadaan darurat serta

Menghirup semprotan (Asam laktat 85%)

dengan kasa steril dan segera dapatkan

semprotan air deras dekat dengan area

dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran

bantuan medis.

kerja.

pernapasan dengan gejala seperti batuk,

Kontak dengan kulit:

Pakaian:

tersedak, napas pendek, pusing serta sakit

Segera dapatkan bantuan medis dan segera

Gunakan pakaian pelindung yang untuk

kepala, dapat menyebabkan iritasi parah pada

bilas kulit dengan banyak detergen dan air

meminimalisir kontak dengan kulit.

saluran pernapasan disertai batuk, sakit kepala, sekurang-kurangnya 15 menit sambil

Sarung tangan:

pusing, dan napas pendek. Paparan melalui

menanggalkan pakaian dan sepatu yang

Gunakan sarung tangan pelindung/ sarung

inhalasi dapat menimbulkan efek sistemik.

terkontaminasi. Jika terjadi luka bakar, tutup

tangan karet yang cocok untuk mencegah

Kontak dengan kulit:

bagian yang terluka menggunakan kain kasa

kontak dengan kulit.

Berbahaya jika kontak dengan kulit karena

steril yang kering dan tidak ketat. Segera

Respirator :

bersifat iritan dan korosif. Kemungkinan dapat

bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan

Respirator khusus zat asam

mengakibatkan iritasi kulit disertai gatal,

terdekat.

kemerahan dan kadang-kadang melepuh.

Tertelan:

Kontak dengan mata:

Segera dapatkan bantuan medis. Berikan

Cairan atau semprotan terutama dapat

oksigen bila terjadi penurunan kemampuan

menyebabkan kerusakan jaringan pada mata.

bernapas. Jangan pernah merangsang muntah

Berbahaya jika kontak dengan mata karena

atau memberi sesuatu melalui mulut. Bila

bersifat iritan dan korosif. Dapat menimbulkan dalam keadaan sadar berikan air minum
konjungtivitis dengan gejala kemerahan,

sebanyak 2-4 gelas untuk mengencerkan zat.

berair, dan gatal serta kerusakan kornea.

Jangan memberikan apapun ke mulut korban

Tertelan:

yang tidak sadar.

Dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran

Catatan untuk tenaga medis: berikan

pencernaan disertai sensasi mulut terbakar,

penatalaksanaan terapi simptomatik dan

muntah dan diare.

suportif.

Paparan jangka panjang


Terhirup:
Kemungkinan memiliki efek yang sama pada
paparan jangka pendek.
Kontak dengan kulit:
Kemungkinan memiliki efek yang sama pada
paparan jangka pendek.

Kontak dengan mata:


Kemungkinan memiliki efek yang sama pada
paparan jangka pendek.
Tertelan:
Kemungkinan memiliki efek yang sama pada
paparan jangka pendek.
Keracunan akut
Terhirup:
Dapat menyebabkan sensasi terbakar pada
saluran pernapasan, batuk, tenggorokan gatal,
dan napas pendek.
Kontak dengan kulit:
Dapat menimbulkan kemerahan dan nyeri
pada kulit.
Kontak dengan mata:
Dapat menimbulkan kemerahan, nyeri dan
luka bakar yang dalam pada mata.
Tertelan:
Dapat menimbulkan gatal pada tenggorokan,
sensasi terbakar pada saluran pencernaan,
keram dan nyeri perut, mual serta muntah.

Keracunan kronik
Terhirup:
Paparan berulang dan jangka panjang dapat
mengakibatkan iritasi saluran pernapasan yang
mengarah pada infeksi bronkial.
Kontak dengan kulit:
Iritasi kulit yang parah.
Kontak dengan mata:
Iritasi kronis yang parah pada mata.
Tertelan:
Kemungkinan memiliki efek yang sama pada
8.

paparan jangka pendek.


Asam Oksalat Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit

Kontak Mata:

Rekayasa Kontrol:

(H2C2O4)

(iritan), kontak mata (iritan), tertelan, terhirup.

Perikasa dan lepas setiap lensa kontak.

Gunakan proses lampiran, ventilasi

Berbahaya dalam kasus kontak kulit

Dalam kasus kontak, segera basuh mata

pembuangan lokal, atau kontrol rekayasa

(permeator), dari kontak mata (korosif).

dengan banyak air sekurang-kurangnya 15

lain untuk menjaga kadar udara di bawah

Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit

menit. Air dingin dapat digunakan. Dapatkan

yang direkomendasikan eksposur batas.

(korosif). Jumlah kerusakan jaringan

penanganan medis segera.

Jika operasi pengguna menghasilkan

tergantung pada lamanya kontak. Kontak mata

Kontak Kulit:

debu, uap atau kabut, gunakan ventilasi

dapat mengakibatkan kerusakan kornea atau

Dalam kasus kontak, segera siram kulit

untuk menjaga paparan kontaminan udara

kebutaan. Kontak dengan kulit dapat

dengan banyak air sekurang-kurangnya 15

di bawah batas yang diperbolehkan.

menyebabkan peradangan dan lepuhan.

menit saat menghilangkan bekas pakaian

Perlindungan Pribadi:

Menghirup debu akan menghasilkan iritasi

yang terkontaminasi dan sepatu. Tutup kulit

Splash kacamata. Sintetis celemek. Uap

pada saluran gastro-usus atau pernafasan,

yang teriritasi dengan sebuah emolien. Air

dan debu respirator. Pastikan untuk

ditandai dengan rasa terbakar, bersin dan

dingin mungkin pakaian dapat di pakai. Cuci

menggunakan respirator yang disetujui /

batuk. Parah over-eksposur dapat merusak

sebelum digunakan kembali. Bersihkan

bersertifikat atau setara. Sarung tangan.

paru-paru, sesak nafas, pingsan atau kematian.

sepatu sebelum digunakan kembali.

Perlindungan pribadi dalam Kasus

Peradangan mata ditandai dengan kemerahan,

Dapatkan penanganan medis segera. Cuci

Tumpahan Besar dari: Splash kacamata.

gatal dan penyiraman. Peradangan kulit

dengan sabun desinfektan dan tutupi kulit

Penuh sesuai. Uap dan debu respirator.

ditandai dengan gatal, scaling, memerah, atau,

yang terkontaminasi dengan krim anti-

Boots. Sarung tangan. Sebuah alat

kadang-kadang, terik. Berulang atau kontak

bakteri. Cari bantuan medis segera.

bernafas mandiri harus digunakan untuk

yang terlalu lama dapat merusak substansi

Penghirupan:

menghindari inhalasi produk. Pakaian

organ sasaran. Paparan berulang mata ke

Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika

pelindung yang disarankan mungkin tidak

tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi

tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.

cukup; berkonsultasi dengan spesialis

mata. Paparan berulang kulit dapat

Jika sulit bernapas, berikan oksigen.

SEBELUM penanganan produk ini.

menghasilkan kehancuran kulit lokal, atau

Dapatkan penanganan medis.

dermatitis. Terhirup yang terulang dapat

Serius inhalasi:

menghasilkan berbeda-beda pernafasan iritasi

Evakuasi korban ke daerah yang aman

atau kerusakan paru-paru.

secepatnya. Longgarkan pakaian yang ketat


seperti, dasi kerah sabuk, atau pinggang. Jika
sulit bernapas, menghirup oksigen. Jika
korban tidak bernafas, lakukan pernapasan
dari mulut ke mulut. PERINGATAN: Ini
mungkin berbahaya bagi orang yang
memberikan bantuan untuk memberikan

mulut ke mulut resusitasi bila bahan dihirup


adalah racun, infeksi atau korosif. Carilah
perhatian medis segera.
Penelanan:
JANGAN mengusahakan muntah kecuali
bila diarahkan berbuat demikian oleh
personel medis. Jangan memberikan apapun
melalui mulut kepada orang. Jika sejumlah
besar bahan ini tertelan, teleponlah dokter
dengan segera. Longgarkan pakaian yang
ketat seperti kerah,dasi, ikat pinggang atau
ikat pinggang.

9.

Etil Asetat

Menyebabkan gangguan mata, apabila tertelan

Penghirupan:

Penanganan dan penyimpanan

dapat menyebabkan mual, lemas dan efek

Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika

Gunakan ventilasi yang memadai.

sistem saraf pusat. Kontak yang lama atau

tidak bernapas, berikan pernapasan buatan

Jauhkan dari panas, percikan dan nyala

berulang dapat menyebabkan iritasi dan / atau

atau berikan oksigen dan segera diberikan

api. Simpan di area terpisah dan simpan

dermatitis. Berbahaya apabila terjadi

penanganan medis.

wadah di tempat yang sejuk berventilasi.

pemaparan berkepanjangan. Jika terhirup

Terkena kulit:

Simpan wadah dalam keadaan tertutup

menyebabkan sakit kepala, pusing,

Segera bersihkan kulit yang terbuka dengan

rapat dan disegel sampai siap untuk

mengantuk, mual dan dapat menyebabkan

sabun dan air dan bilas dengan air bersih.

digunakan. Hindari semua sumber yang

pingsan.

Bawa ke dokter apabila terjadi iritasi

mungkin dari pengapian (percikan atau

Terkena mata:

api). Sensitif terhadap kelembaban.

segera basuh mata dengan air selama

Tumpahan dan kebocoran

minimal 15 menit. Bawa ke dokter apabila

Karena cairan mudah terbakar jauhkan

terjadi iritasi.

dari sumber api. Hentikan kebocoran jika


tanpa risiko. Cuci lantai dengan air sabun.
Serap tumpahan bahan dengan kertas

Tertelan:

penyerap. Jangan menyentuh bahan yang

apabila tertelan, jangan dimuntahkan kecuali

tumpah. Pakailah masker pelindung

diarahkan untuk melakukannya oleh medis.

pernafasan, pakaian kerja dan gloves


untuk menangani tumpahan.
Alat pelindung diri
Pernafasan:
pakailah self-contained breathing
apparatus (SCBA).
Mata/muka:
goggles atau perisai muka (face shield)
Kulit:
pakaian kerja dan gloves (karet) juga

10.

ISOAMIL

Bahaya utama terhadap kesehatan:

Terhirup:

sepatu tertutup.
Batas paparan isoamil asetat:

ASETAT

Berbahaya jika terkena kulit (iritan,

Bila aman memasuki area, segera pindahkan

OSHA PEL: 100 ppm (525 mg/m3)

permeator), terkena mata (iritan), tertelan, dan

korban dari area paparan. Jika diperlukan,

sebagai konsentrasi 8 jam TWA.

terhirup; bahan ini dapat mengiritasi membran

gunakan kantong masker berkatup atau alat

NIOSH REL: 100 ppm (525 mg/m3)

mukosa dan saluran pernapasan bagian atas.

yang serupa untuk melakukan pernapasan

sebagai TWA untuk jam kerja hingga 10

Organ sasaran:

buatan. Jika mengalami kesulitan bernapas,

jam dan 40 jam minggu kerja.

Mata, sistem pernapasan, kulit, sistem saraf

berikan oksigen. Segera bawa ke rumah sakit

ACGIH TLV: 100 ppm (532 mg/m3)

pusat.

atau fasilitas kesehatan terdekat.

sebagai TWA untuk waktu normal waktu


normal 8 jam kerja dan 40 jam minggu

Paparan jangka pendek

Kontak dengan kulit:

kerja.

Terhirup:

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan

Ventilasi:

Dapat menyebabkan iritasi saluran napas,

sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan

Sediakan sistem ventilasi penghisap udara

batuk. Pada manusia yang menghirup uap

sabun atau detergen ringan dan cuci dengan

setempat. Pastikan dipatuhinya batas

bahan ini, gejala yang mungkin timbul antara

air yang banyak sampai tidak ada lagi bahan

paparan yang sudah ditentukan (1).

lain sakit kepala, lelah, iritasi membran

kimia yang tertinggal (sekurangnya 1520

Proteksi mata:

mukosa, produksi saliva berlebihan, iritasi

menit). Oleskan emollient pada bagian kulit

Gunakan kaca mata pengaman tahan

hidung dan tenggorokan.

yang teriritasi. Segera bawa ke rumah sakit

percikan yang dilengkapi pelindung

Kontak dengan kulit:

atau fasilitas kesehatan terdekat.

wajah. Sediakan kran pencuci mata untuk

Dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit kering.

Kontak dengan mata:

keadaan darurat serta semprotan air deras

Kontak dengan mata:

Segera cuci mata dengan air yang banyak

dekat dengan area kerja.

Dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah,

(sekurangnya 15-20 menit) dengan sesekali

Pakaian:

sakit mata.

membuka kelopak mata bagian atas dan

Gunakan pakaian pelindung yang tahan

Tertelan:

bawah sampai dipastikan tidak ada lagi

bahan kimia.

Dapat menyebabkan iritasi saluran cerna yang

bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan

Sarung tangan:

disertai mual, muntah, dan diare.

pembersihan mata dengan normal salin

Gunakan sarung tangan pelindung yang

Paparan jangka panjang

hingga korban siap dibawa ke rumah sakit.

tahan bahan kimia.

Terhirup:

Jangan gunakan salep mata. Segera bawa ke

Respirator:

Paparan jangka panjang dapat menyebabkan

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Gunakan respirator sesuai peraturan

pusing dan kelemahan secara umum.

Tertelan:

OSHA pada 29CFR 1910.134 atau

Jika pasien dalam kondisi sadar, berikan 2-4

Standard Eropa EN 149. Selalu gunakan

cangkir air atau susu untuk diminum. Jangan

respirator yang telah disetujui NIOSH

Kontak dengan kulit:

lakukan rangsang muntah. Jangan membuat

atau Standard Eropa EN 149 jika

Paparan jangka panjang atau berulang dapat

korban yang tidak sadar muntah atau minum

diperlukan. Respirator yang

menyebabkan hilangnya jaringan lemak pada

cairan. Berikan air putih atau susu. Jika

direkomendasikan NIOSH/OSHA:

kulit dan dermatitis. Dapat menyebabkan kulit

terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah

Hingga 1000 ppm:

kering dan pecah-pecah.

daripada panggul untuk mencegah aspirasi.

(APF=10) Setiap respirator kartrid kimia

Keracunan Akut

Jika pasien tidak sadar, posisikan kepala

yang dilengkapi kartrid uap organik.

Terhirup:

menoleh ke samping. Segera bawa ke rumah

(APF=25) Setiap respirator pemurni

Pada konsentrasi 100-300 ppm dapat

sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

udara, bertenaga, yang dilengkapi kartrid

menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan.

Catatan untuk dokter: Berikan pengobatan

uap organik.

Dapat menyebabkan batuk dan rasa tidak

simptomatik dan penunjang.

(APF=50) Setiap respirator pemurni udara

nyaman pada dada.

Antidotum: Tidak ada informasi mengenai

yang dilengkapi masker seluruh wajah

Kontak dengan kulit:

antidotum spesifik untuk keracunan isoamil

dengan canister uap organik.

Dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit kering,

asetat.

(APF=10) Setiap respirator pemasok

eritema, diaforesis, dan dermatitis.

udara.

Kontak dengan mata:

(APF=50) Setiap peralatan pernapasan

Pada konsentrasi 100-300 ppm dapat

serba lengkap dengan masker seluruh

menyebabkan iritasi mata. Dapat

wajah.

menimbulkan iritasi konjungtiva, eritema,

Untuk konsentrasi yang tidak diketahui

lakrimasi, dan kerusakan saraf mata.

atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan

Tertelan:

kesehatan:

Dapat menyebabkan iritasi saluran cerna yang

(APF=10000) Setiap peralatan pernapasan

disertai mual, muntah, dan diare, hipersalivasi,

serba lengkap dengan masker seluruh

nyeri tenggorokan.

wajah dan dioperasikan dalam kondisi

Keracunan Kronik

memerlukan tekanan atau tekanan positif

Terhirup:

lain.

Paparan jangka panjang dapat menyebabkan

(APF=10000) Setiap respirator pemasok

pusing dan kelemahan secara umum.

udara dengan masker pelindung muka dan

Kontak dengan kulit:

dioperasikan dalam kondisi memerlukan

Paparan jangka panjang atau berulang dapat

tekanan atau tekanan positif lain

menyebabkan hilangnya jaringan lemak pada

berkombinasi dengan alat bantu

kulit dan dermatitis. Dapat menyebabkan kulit

pernapasan serba lengkap bertekanan

kering dan pecah-pecah.

positif.
Escape:
(APF=50) Setiap respirator pemurni udara
dengan masker pelindung muka (masker
gas) dan canister uap organik.
Setiap tipe escape dengan peralatan

11.

NATRIUM

Bahaya utama terhadap kesehatan:

Terhirup:

pernapasan serba lengkap.


Batas paparan di tempat kerja:

OKSALAT

Berbahaya jika kontak dengan kulit

Segera pindahkan dari tempat paparan ke

Batas paparan natrium oksalat di tempat

(menimbulkan iritasi), kontak dengan mata

tempat yang berudara segar. Jika tidak

kerja tidak terdaftar dalam ACGIH,

(menimbulkan iritasi), tertelan, dan terhirup.

bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika

NIOSH, dan OSHA-Final PELS.

Organ sasaran: Ginjal, jantung, mata, kulit,

mengalami kesulitan bernapas, berikan

Ventilasi:

otak, saraf, membran mukosa, hati, saluran

oksigen. Gunakan kantong masker berkatup

Sediakan penghisap udara setempat atau

napas.

atau peralatan yang sejenis dengan

sistem ventilasi proses tertutup agar

Paparan jangka pendek

pernafasan buatan jika diperlukan. Bawa ke

tingkat konsentrasi bahan di udara berada

Terhirup:

fasilitas kesehatan terdekat.

di bawah batas paparan yang

Menghirup debu atau uap asam oksalat dapat

Kontak dengan kulit:

direkomendasikan. Pastikan dipatuhinya

menyebabkan iritasi saluran napas, timbulnya

Dengan segera lepaskan pakaian, perhiasan,

batas paparan yang dapat diterapkan.

protein dalam urin, hidung berdarah, ulserasi

dan sepatu yang terkontaminasi . Cuci

Proteksi mata:

pada membran mukosa, sakit kepala,

dengan sabun atau deterjen lunak dan air

Gunakan kacamata pengaman dan

ketegangan, batuk, muntah, nyeri punggung

yang banyak sekurangnya 15-20 menit

pelindung wajah tahan percikan. Sediakan

(akibat luka pada ginjal), dan kelemahan.

sampai tidak ada lagi bahan kimia yang

kran pencuci mata untuk keadaan darurat

Kontak dengan kulit:

tersisa. Jika diperlukan bawa ke fasilitas

dan semprotan air deras dekat area kerja.

Berbahaya jika diserap melalui kulit. Dapat

kesehatan terdekat. Cuci pakaian sebelum

Pakaian:

menyebabkan iritasi, dermatitis, dan luka

digunakan kembali.

Gunakan pakaian pelindung lengkap.

bakar. Dapat timbul lesi kulit yang diawali

Kontak dengan mata:

Sarung tangan: Gunakan sarung tangan

dengan timbulnya kulit pecah-pecah serta

Segera cuci mata dengan air yang banyak

pelindung tahan bahan kimia.

pembentukan ulkus yang sembuh dengan

atau garam normal sekurangnya 15-20 menit, Respirator:

lambat. Dapat timbul sianosis pada jari.

dengan sesekali membuka kelopak mata

Gunakan respirator yang telah disetujui

Kontak dengan mata:

bagian atas dan bawah sampai tidak ada lagi

oleh NIOSH/MSHA.

Dapat menyebabkan iritasi mata, luka kornea,

bahan kimia yang tersisa. Bawa segera ke

dan luka bakar.

fasilitas kesehatan terdekat.

Tertelan:

Tertelan:

Berbahaya jika tertelan. Dapat menimbulkan

Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan

ulkus pada mulut, muntah darah

atau dokter setempat. Longgarkan pakaian,

(hematemesis), nyeri hebat pada lambung,

seperti kerah baju, dasi, dan ikat pinggang.

perdarahan lambung, depresi sistem saraf

Jika korban dalam keadaan sadar, dapat

pusat (tetanus, kejang, kedutan otot, konvulsi,

diberikan dua gelas air minum. Jangan

mengantuk, stupor, koma), kolaps

lakukan rangsang muntah atau memberikan

kardiovaskuler, hipotensi, disritmia, kerusakan

apapun melalui mulut kepada orang yang

ginjal (oliguria, anuria, dan hematuria). Dapat

tidak sadarkan diri. Bila terjadi muntah, atur

menimbulkan iritasi saluran cerna serta

agar posisi kepala lebih rendah dari panggul

menimbulkan efek korosi yang cepat pada

untuk mencegah aspirasi. Jika seseorang

membran mukosa saluran cerna (orofaring dan

dalam kondisi tidak sadar, posisikan kepala

kemungkinan esofagus). Dapat pula timbul

ke arah samping. Segera bawa ke fasilitas

efek sistemik akibat pembentukan kalsium

kesehatan terdekat jika timbul gejala.

oksalat yang bersifat tidak dapat larut pada pH

Catatan untuk dokter: Berikan pengobatan

fisiologis dan dapat terdeposit pada otak dan

simptomatik dan penunjang.

tubulus ginjal.
Terhirup:
Menghirup debu asam oksalat dalam jangka
panjang dapat menyebabkan penurunan berat

badan serta inflamasi saluran napas.


Kontak dengan kulit:
Dapat menimbulkan dermatitis.
Kontak dengan mata:
Dapat menyebabkan iritasi mata.
Tertelan:
Berbahaya jika tertelan.
Keracunan akut
Terhirup:
Debu dapat menyebabkan iritasi pada paruparu dan membran mukosa. Oksalat dapat
diabsorbsi melalui paru-paru. Gejala
keracunan meliputi ketegangan, kram, depresi
sistem saraf pusat.
Kontak dengan kulit:
Dapat menyebabkan iritasi kulit. Inflamasi
pada kulit ditandai dengan timbulnya
kemerahan pada kulit, kulit bersisik, dan
terasa gatal.
Kontak dengan mata:
Dapat menyebabkan iritasi mata hingga mata

merah dan berair. Dapat menyebabkan


penglihatan menjadi buram, mata nyeri, dan
luka bakar jaringan yang parah.
Tertelan:
Jika tertelan dalam jumlah besar dapat
menyebabkan iritasi pada lambung. Dapat
menyebabkan nyeri terbakar di mulut,
kerongkongan, lambung, timbul muntah darah,
sakit kepala, kram otot, tetanus, kelemahan,
detak jantung tidak teratur, penurunan tekanan
darah, dan tanda-tanda gagal jantung.
Keracunan kronik
Terhirup:
Menghirup debu asam oksalat dalam jangka
panjang dapat menyebabkan penurunan berat
badan serta inflamasi saluran napas.
Kontak dengan kulit:
Dapat menimbulkan dermatitis.
Kontak dengan mata:
Dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Tertelan:
Berbahaya jika tertelan.

Anda mungkin juga menyukai