Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

F
DENGAN SINDROM DOWN
DI POLI ANAK RS DR. MOEWARDI SURAKARTA
A. PENGKAJIAN
I.

Identitas Klien
Nama

: An. F

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Umur

: 3,5 tahun

Nama Ayah

: Tn B

Nama Ibu

: Ny S

Pendidikan Ayah

: SMP

Pendidikan Ibu

: SMP

Pekerjaan Ayah

: Swasta

Pekerjaan Ibu

: Swasta

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Alamat

: Sragen

Diagnosa Medis

: Sindrom Down

Sumber Informasi

: Orang tua klien

Pengkajian tanggal

: 20 Januari 2012 jam 10.30

II. Riwayat Penyakit


a. Keluhan Utama : ganguan perkembangan
b. Riwayat Penyakit Sekarang : keluarga klien mengatakan klien pada usia 2,5 tahun
baru bisa berjalan dan pada usia 1,5 tahun baru bisa merangkak. Keluarga
mngatakan klien belum mampu berbicara dengan jelas.
c. Riwayat penyakit Keluarga : keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit serupa
dengan pasien.
d. Riwayat terdahulu : e. Riwayat imunisasi : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi
polio,DPT, BCG, dan hepatitis

f. Riwayat tumbuh kembang


1)
2)
3)
4)

Motorik halus : belum mampu bermain dengan alat yang disediakan


Motorik kasar : mampu berjalan dengan pelan
Bahasa : belum mampu berbicara
Personal sosial : belum mampu berinteraksi dengan orang di sekitarnya

g. Pemeriksaan fisik
Kesadaran umum : composmentis
Tanda tanda vital
Nadi= 75x/menit
RR= 25X/menit
S=35,2C
Kepala : bentuk mesochepal,
Rambut : tipis, kering
Mata: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : tidak ada pembesaran polip, tidak ada sekret
Mulut : mukosa bibir kering
Telinga: daun telinga pendek
Leher : ada pembesaran pada kelenjar tiroid
Thorax
Paru
Inspeksi : simetris tidak ada luka
Palpasi : fokal fremitus kanan sama kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara vesikular
Jantung
Inspeksi : simetris tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan,ictus cordis tidak nampak
Perkusi : tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung I-II normal
Abdomen

Inspeksi : simetris
Auskultasi: bising usus 8 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Ekstremitas atas dan bawah: kaki : jarak yang lebar antara ibu jari kaki dan
telunjuk jari kaki. Tangan : jari-jari tangan pendek dan gemuk
Kulit : kering, dan tidak adanya lesi

Program Therapy :
Levotiroxon 1 x 30 gram

III.

ANALISA DATA
DATA
S : keluarga
mengatakan

MASALAH
klien Ganguan pertumbuhan
perkembangan
klien baru

ETIOLOGI
dan Kerusakan fungsi kognitif

bisa berjalan pada usia 2,5


tahun
O: klien tidak bisa berbicara
dan bersosialisasi dengan
lingkungannya

IV.

INTERVENSI
a. Ganguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan kerusakan fungsi
kognitif
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dapat melakukan
sosialisasi dengan keluarga
Kriteria hasil : klien mampu bersosialisasi dengan keluraga, keluarga mendukung
pengobatan klien.

Intervensi :
1) Motivasi keluarga untuk menstimulasi klie utuk melakukan tugas-tugas
sederhana
2) Motivasi pada keluarga untuk mengikuti program terapi (speach terapi)
3) Motivasi keluarga untuk memperlakukan klien seperti anak lainnya
4) Motivasi pada keluarga untuk konsultasi ke klinik tumbuh kembang untuk
mengetahui kemajuan perkembangan klien
5) Motivasi pada keluarga untuk mengajarakan cara bersosialisasi dengan anak
seusianya

VIII. IMPLEMENTASI
Tanggal
dx
19 januari 1
2012
11.00

tindakan
respon
Mengobservasi keadaan DS : keluarga
pasien
pasien
mengatakan
pasien
pertumbuhannya
belum maksimal
DO
: klien
belum

Paraf
Septri

bisa

berjalan dengan
optimal
belum

dan
mampu

bicara
11.30

Melakukan

discharge DS : keluarga

planning
perawatan

tentang pasien
pada

paham

anak cara perawatan

dengan sindrom down

pada

anaknya

Do : keluarga
pasien

mampu

menjawab
pertanyaan yang
diberikan

dan

Septri

kooperatif pada
saat dijelaskan
IX. EVALUASI
S : keluarga pasien memahami cara perawatan pada anaknya.
O: keluarga pasien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, perkembangan anak
terlambat
A : Masalah belum teratasi
P: anjurkan untuk rutin mengikuti program terapi pada anaknya.

Anda mungkin juga menyukai