Anda di halaman 1dari 11

Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua Aspek Kehidupan

Makalah
Disusun Guna Memenuhi
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu : Sholihah, S.Ag.

PRODI

: S1-FARMASI

NAMA KELOMPOK

1. Anang Dwi Bagus J.P

(F120155005)

2. Atika Rizki

(F120155006)

3. Kurniawati Nor

(F120155013)

4. Muhammad Najib

(F120155020)

5. Ridyasari Kamela Devi

(F120155026)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH KUDUS
Wibesite : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email:sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
Alamat : Jl. Ganesha I PurwosariTelp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua Aspek Kehidupan ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu
Sholihah, S.Ag. selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua
Aspek Kehidupan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Kudus, November 2015

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................i
DAFTAR ISI............ i
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang..
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN.........
A. Pengertian Tauhid..
B. Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua Aspek Kehidupan
C. Dalil Tentang Tauhid........................................
D. Penerapan Tauhid dalam Kehidupan..............
E. Pengaruh Ilmu Tauhid dalam Kehidupan
F. Hikmah dan Manfaat Bertauhid
BAB III PENUTUP.
A. Simpulan..
DAFTAR PUSTAKA...................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kedudukan tauhid dalam Islam sangatlah fundamental, karena dari
pemahaman tentang tauhid itulah keimanan seorang muslim mulai tumbuh.
Konsep tauhid dalam Islam merupakan salah satu pokok ajaran yang tidak
dapat diganggu gugat dan sangat berpengaruh terhadap keislaman
seseorang. Apabila pemahaman tentang tauhid seseorang tidak kuat, maka
akan goyah pula pilar-pilar keislamannya secara menyeluruh.
Nilai keesaan Allah merupakan awal dari kewajiban-kewajiban manusia
terhadap tuhannya tersebut. Manusia diciptakan di muka bumi ini hanya
mempunyai satu tugas yaitu menyembah Allah dengan segala bentuk
ibadahnya.
Dengan memperdalam pemahaman terhadap ilmu tauhid, maka
diharapkan

seorang

muslim

mempunyai

landasan

kuat

dalam

mengimplementasikan kewajiban-kewajiban menyembah Allah. Dengan


keyakinan yang kuat tentang keesaan Allah, maka akan semakin ringan
seorang muslim melaksanakan seluruh ibadah yang yang diwajibkan kepada
seorang muslim. Tidak ada lagi rasa malas, dan menganggap bahwa semua
kewajiban yang harus dijalaninya tersebut merupakan kebutuhan untuk
bertemu dengan penciptanya, Allah SWT.

B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apa pengertian Tauhid?


Bagaimana Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan?
Apa dalil yang menjelaskan tentang Tauhid?
Bagaimana penerapan Tauhid dalam kehidupan?
Bagaiman pengaruh ilmu Tauhid dalam kehidupan?
Apa hikmah dan manfaat bertauhid?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Tauhid
2. Mengetahui Bagaimana Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek
kehidupan
3. Mengetahui dalil yang menjelaskan tentang Tauhid
4. Mengetahui penerapan Tauhid dalam kehidupan

5. Mengetahui pengaruh ilmu Tauhid dalam kehidupan


6. Mengetahui hikmah dan manfaat bertauhid

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tauhid

Tauhid Arab : ( )adalah konsep dalam aqidah Islam yang


menyatakan keesaan Allah. Tauhid diambil kata : Wahhada Yuwahhidu
Tauhidan yang artinya mengesakan. Satu suku kata dengan kata wahid yang
berarti satu atau kata ahad yang berarti esa.
Dalam ajaran Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah.
Bahkan gerakan-gerakan pemurnian Islam Tauhid merupakan inti dan dasar
dari seluruh tata nilai dan norma Islam, sehingga oleh karenanya Islam
terkenal dengan nama gerakan muwahhidin ( yang memperjuangkan tauhid ).
Dalam perkembangan sejarah kaum muslimin, tauhid itu telah berkembang
menjadi nama salah satu cabang ilmu Islam, yaitu ilmu Tauhid yakni ilmu
yang mempelajari dan membahas masalah-masalah yang berhubungan
dengan keimanan terutama yang menyangkut masalah ke-Maha Esa-an
Allah.
1.
2.
3.
4.
5.

Hal yang dapat merusak sikap Tauhid yaitu:


Penyakit riya
Penyakit ananiah (egoism)
Penyakit takut dan bimbang
Penyakit zhalim
Penyakit hasad atau dengki

B. Tauhid Sebagai Landasan Bagi Semua Aspek Kehidupan


Tauhid dalam pandangan Islam merupakan akar yang melandasi
setiap aktivitas manusia. Kekokohan dan tegaknya tauhid mencerminkan
luasnya pandangan, timbulnya semangat beramal dan lahirnya sikap
optimistik. Sehingga tauhid dapat digambarkan sebagai sumber segala
perbuatan manusia.
Tujuan tauhid

adalah

memanusiakan

manusia.

Itu

sebabnya,

dehumanisasi merupakan tantangan tauhid yang harus dikembalikan kepada


tujuan tauhid, yaitu memberikan perubahan terhadap masyarakatnya.
Perubahan itu didasarkan pada cita-cita profetik yang diderivasikan dari misi
historis yaitu menegakkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan beriman
kepada Allah.

C. Dalil Tentang Tauhid


a.

Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa
yang mereka persekutukan (QS At Taubah: 31)
b.

Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.


Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik) (QS
Az Zumar: 2-3)

D. Penerapan Tauhid dalam Kehidupan


Tauhid adalah akar dari keimanan seorang muslim. Dengan tauhid
yang kuat, maka seorang muslim akan mampu menjalankan proses
penghambaannya kepada Allah tanpa merasa berat dan terpaksa, karena
hanya satu tujuan mereka hidup yaitu keinginan mereka untuk bertemu
dengan tuhannya Allah SWT.
Implementasi penghambaan mutlak kepada Allah SWT tersebut
terwujud dalam berbagai aspek kehidupan seorang muslim, mulai hubungan
antara manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia lainnya,
serta hubungan manusia dengan alam. Ketiga hubungan tersebut akan
terwujud secara selaras dan harmonis, karena memang itulah perintah Allah.
Dengan mempunyai aqidah yang kuat, maka seluruh rintangan hidup dapat
dilaluinya dengan baik dan ringan.
Penerapan tauhid dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan selalu
mentaati perintah Nya dan menjauhi larangan Nya, seperti beribadah, puasa,
nadzar, berdoa hanya kepada Allah, ibadah apapun yg dilakukan semata
mata diniatkan hanya karna Allah, tidak berlebih-lebihan dalam mencintai
sesuatu. Tawakal dan bersabar dalam menghadapi musibah.

E. Pengaruh Ilmu Tauhid dalam Kehidupan


1. Orang yang bertauhid dan beriman kepada Allah dan rasul-Nya pasti tahu
mengapa Allah SWT menciptakannya sehingga ia berada di atas jalan

yang lurus, ia mengetahui dari mana awal dan ke mana akhir hidupnya,
jauh dari kebutaan dan kesesatan

Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih

banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas


jalan yang lurus? (QS. Al-Mulk: 22).
2. Tauhid menjadikan hati-hati manusia bersatu dengan Rabb yang satu,
satu kitab, satu risalah, dan satu kiblat, dan iman juga menjadikan
manusia saling mencintai dan bersaudara seperti firman Allah SWT :



Orang-orang

beriman

itu

Sesungguhnya

bersaudara.

Sebab

itu

damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan


takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. AlHujuraat: 10).
3. Bila iman telah menyebar luas di masyarakat, maka pastilah akan
membuahkan amal shalih yang diridhai Allah swt sehingga membuka
berbagai pintu kebaikan dan mendatangkan pertolongan Allah dalam
menghadapi musuh-musuh mereka.

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,


Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya. (QS. Al-Araaf: 96)

F. Hikmah dan Manfaat Bertauhid


1. Hikmah
Apabila tauhid dapat terlaksana dalam hidup seseorang maka akan
menghasilkan sesuatu yang sangat indah. Di antaranya hal yang akan
didapatkan adalah:

a. Tauhid

memerdekakan

manusia

dari

segala

perbudakan

dan

penghambaan kecuali kepada Alah. Memerdekakan fikiran dari berbagai


khurofat dan ilusi yang keliru. Memerdekakan hati dari tunduk, menyerah
dan menghinakan diri kepada selain Allah Memerdekakan hidup dari
kekuasaan thaghut yang menuhankan diri atas hamba-hamba Allah.
b. Tauhid akan menghasilkan pribadi yang kokoh. Mempunyai visi hidup
yang jelas, tidak menggantungkan diri kepada selain Allah. Kepada-Nya ia
berdo'a dalam keadaan lapang atau sempit. Berbeda dengan seorang
musyrik yang hatinya terbagi-bagi untuk tuhan-tuhan dan sesembahan
yang banyak.
c. Tauhid mengisi hati para ahlinya dengan keamanan dan ketenangan.
Tidak merasa takut kecuali kepada Allah. Tauhid menutup rapat celahcelah kekhawatiran terhadap rizki, jiwa dan keluarga. Ketakutan terhadap
manusia, jin, kematian dan lainnya menjadi sirna. Seorang mukmin hanya
takut kepada Allah. Karena itu ia merasa aman ketika kebanyakan orang
merasa ketakutan, ia merasa tenang ketika mereka kalut.
d. Tauhid memberikan nilai rohani kepada pemiliknya. Karena jiwanya hanya
penuh harap kepada Allah, percaya dan tawakal kepada-Nya, ridha atas
qadar (ketentuan) Nya, sabar atas musibah serta sama sekali tak
mengharap sesuatu kepada makhluk. Ia hanya menghadap dan meminta
kepada-Nya. Bila datang musibah ia segera mengharap kepada Allah
agar segera dibebaskan darinya. Ia tidak meminta kepada orang-orang
mati.
2. Manfaat
Tauhid sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia
a. Memberikan ketentraman batin
b. Menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kemusyrikan
c. Berpengaruh besar terhadap pembentukan sikap dan perilaku keseharian
seseorang.
d. Tauhid tidak hanya berfungsi sebagai akidah, tetapi berfungsi pula
sebagai falsafah hidup.
e. Kehadiran tauhid sebagai ilmu merupakn hasil pengkajian para ulama
terhadap apa yang tersurat dan tersirat di dalam al quran dan hadits.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tauhid sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang muslim, yaitu
menjadi landasan kuat dalam menjalankan segala aktivitas, baik aktivitas
keagamaan maupun aktivitas duniawi lainnya. Dengan tauhid seorang muslim
akan menjalani kehidupannya dengan tenang, tawakal dan sabar. Oleh
karena itu tauhid merupakan modal dasar bagi suksesnya seorang muslim
baik di dunia maupun di akhirat.

DAFTAR PUSTAKA
http://dirbas.blogspot.co.id/2012/07/aplikasi-keimanan-dala-berbagaiaspek.html (5 November 2015)
http://anisachoeriah-paud.blogspot.co.id/2011/04/makalah-agama-tauhid.html

(5 November 2015)

Anda mungkin juga menyukai