Anda di halaman 1dari 9

Pelaksanaan Program

Penanggulangan HIV/AIDS
SOP
UPTD
PuskesmasM
angaran
1. Pengertian

No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :01 September 2014
Halaman
:
Didik Sudiarso, SKM,M.Kes
NIP : 19600707 1988101008

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency


Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus
HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV,
FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena
virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena
tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju
perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

2. Tujuan
1. Deteksi dini penderita HIV/AIDS diwilayah kerja Puskesmas
2. Mengurangi angka penularan penderita HIV/AIDS dilingkungan tempat tinggalnya
3. Menentukan tindakan yang tepat apabila ditemukan penderita HIV/AIDS diwilayah
kerja Puskesmas

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur

Langkah- langkah Pelaksanaan Program


melaksanakan langkah- langkah/ prosedur,
http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS

Penanggulangan

1. Anamnesa pada pasien tersangka HIV/AIDS


2. Penggunaan APD pada petugas kesehatan di Poli Umum
3. Melakukan konseling pada pasien tersangka HIV/AIDS

6. Unit terkait

7.Distribusi

4. Pemeriksaan VCT pada pasien tersangka HIV/AIDS


1. Dokter Puskesmas
2. Pengelola Program
3. Poli umum
4. Poli KIA
5. Puskesmas Pembantu
6. Pondok Kesehatan Desa
1. Dokter Puskesmas
2. Pengelola Program
3. Poli umum
4. Poli KIA

HIV/AIDS

dengan

5. Puskesmas Pembantu
6. Pondok Kesehatan Desa

Penanganan TB dengan
Strategi DOTS
SOP
UPTD
Puskesmas
Mangaran
1.Pengertian

2.Tujuan

No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :01 September 2015
Halaman
:
Didik Sudiarso, SKM,M.Kes
NIP : 19600707 1988101008

Tuberculosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium tuberkulosis sistemis


sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru paru yang
biasanya merupakan lokasi infeksi primer . Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi
saluran napas bagian bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh
basil mycobakterium tuberculosis. Tb dapat mengenai hampir semua organ tubuh
(meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe, dll.
DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) adalah pengawasan langsung
pengobatan jangka pendek, yang kalau kita jabarkan pengertian DOTS dapat dimulai
dengan keharusan setiap pengelola program tuberkulosis untuk direct attention dalam
usaha menemukan penderita dengan kata lain mendeteksi kasus dengan pemeriksaan
mikroskop. Kemudian setiap penderita harus di observed dalam memakan obatnya, setiap
obat yang ditelan penderita harus di depan seorang pengawas. Selain itu tentunya penderita
harus menerima treatment yang tertata dalam sistem pengelolaan, distribusi dengan
penyediaan obat yang cukup. Kemudian, setiap penderita harus mendapat obat yang baik,
artinya pengobatan short course standard yang telah terbukti ampuh secara klinis. Akhirnya,
harus ada dukungan dari pemerintah yang membuat program penanggulangan tuberkulosis
mendapat prioritas yang tinggi dalam pelayanan kesehatan

Tujuan
1. Memutus rantai penularan penderita TB pada orang lain
2. Menjamin kesembuhan bagi penderita, mencegah penularan, mencegah resistensi obat,
mencegah putus berobat dan segera mengatasi efek samping obat jika timbul, yang pada
akhirnya dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat tuberkulosis di wilayah
kerja dan wilayah yang lebih luas

3.Kebijakan
4.Referensi

Langkah- langkah didalam penangana TB dengan strategi DOTS dengan


melaksanakan langkah- langkah/ prosedur,
1.Arif Mansyur 2000
2.http://dokmud.wordpress.com/2010/03/17/dots-directly-observed-treatmentshort-course/

5.Prosedur
1.Anamnesa
2.Pemeriksaan Dahak
3.Diagnosa

4.Pengobatan
5.PMO
6.Follow Up

6.Unit terkait

7.Distribusi

7.Evaluasi
1.Dokter Puskesmas
2.Pengelola Program TB
3.Pengelola Laborat
4.Poli Umum
5.Nakes Wilayah
1.Dokter Puskesmas
2. Pengelola Program TB
3. Pengelola Laborat
4. Poli Umum
5. Nakes Wilayah

8. Rekaman Historis
No Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl.

Pendokumentasian Kegiatan
Perbaikan Kinerja
SOP
UPTD
Puskesmas
Mangaran
1.Pengertian

Didik Sudiarso, SKM,M.Kes


NIP : 19600707 1988101008

2.Tujuan

No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :01 September 2015
Halaman
:

Dokumentasi : pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi


dl bidang pengetahuan; pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (spt
gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensilain)
Pendokumentasian : proses, cara, perbuatan mendokumentasikan kinerja ( prestasi
kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya

Tujuan
1.Sebagai Sarana Komunikasi
2.Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat
3.Sebagai informasi statistik
4. Sebagai sarana pendidikan
5.Sebagai sumber data penelitian
6.Sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan
7. Sebagai sumber data perencanaan berkelanjutan

3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur

Langkah- langkah didalam pendokumentasian dengan melaksanakan langkahlangkah/ prosedur,


http://www.artikata.com/arti-325530-dokumentasi.html
1.Menyiapkan data dari lintas program
2.Memeriksa kelengkapan data yang terkumpul
3.Melengkapi kekurangan data yang dibutuhkan
4.Mengevaluasi hasil kinerja dari lintas program
5.Mendokumentasikan data yang sudah lengkap

6.Unit terkait
7.Distribusi

1.Pengelola Program
2.Pengelola data PKP
1.Pengelola Program
2.Pengelola data PKP

8.Rekaman Historis
No Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl.

SOSIALISASI PENYAMPAIAN
TATA NILAI TIAP PROGRAM

SOP
UPTD
Puskesmas
Mangaran

No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :01 September 2015
Halaman
:
Didik Sudiarso, SKM,M.Kes
NIP : 19600707 1988101008

UPTD
PuskesmasMangara
n

8.
9.
10.

SOP

No. Kode
8.2.1/SPO/8/2015
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku

:
: 02
:01
: 1 Maret 2015

Halaman

: 1-2

Didik Sudiarso,
SKM,M.Kes

1.
2.
3.

8. Rekaman Historis
No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl.

Tujuan

Agar peresepan di
puskesmas sesuai dengan
formularium menjadi
Sebagai acuan bagi petugas
untuk melakukan peresepan
sesuai formularium

1 Maret 2015

Kebijakan

SK Kepala Puskesmas
Mangaran No. 440/ 123 /
431.206.7.1.11/IX/2014
menjadi SK Kepala
Puskesmas Mangaran No.
440/ /

1 Maret 2015

431.206.7.1.11/III/2015
tentang Evaluasi Kesesuaian
Peresepan dengan
Formularium

Evaluasi Kesesuaian Peresepan dengan


Formularium, Hasil Evaluasi dan
Tindak Lanjut

SOP

No. Kode
8.2.1/SPO/8/2015
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

:
: 02
:01
: 1 Maret 2015
: 1-2

UPTD
PuskesmasM
angaran

UPTD
PuskesmasMangar
an

Didik Sudiarso, SKM,M.Kes


NIP : 19600707 1988101008

Evaluasi Kesesuaian Peresepan


dengan Formularium, Hasil
Evaluasi dan Tindak Lanjut

SOP

No. Kode
8.2.1/SPO/8/2015
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

:
: 02
:01
: 1 Maret 2015
: 1-2

Didik Sudiarso,
SKM,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai