Anda di halaman 1dari 8

Lembaga Keuangan :

Lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang keuangan untuk
menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi
utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat
ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau
masyarakat.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan bukan bank.
1.

Lembaga Keuangan Bank


Bank Sentral
Bank Umum
BPR
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pasar Modal
Pasar Uang dan Valas
Koperasi Simpan Pinjam
Pengadaian
Leasing
Asuransi
Anjak Piutang
Modal Ventura
Dana Pensiun
Dll
a. Lembaga Keuangan Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.
Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Industri perbankan telah mengalami
perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif
karena deregulasi peraturan.
Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan,
lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan
deposan.

Peranan lembaga keuangan dalam Proses Intermediasi dapat dijelaskan sebagai


berikut :
1. Pengalihan Aset
2. Alokasi Pendapatan
3. Transaksi
4. LikuiditaS
Ada beberapa jenis lembaga perbankan, yaitu :

Bank Sentral
Di Indonesia Bank Indonesia yang mempunyai peran sebagai Bank Sentral. Bank
sentral

memiliki tanggung jawab terhadap setiap kebijakan moneter yang

diberlakukan oleh setiap negara yang memiliki lembaga ini. Dibandingkan dengan
perbankan lainnya maka bank sentral tidak memiliki kepentingan profit dalam
menjalankan tugasnya karena bank sentral memiliki tugas sebagai penjaga kebijakan
moneter dari pemerintahan yang sangat berbeda jelas dengan bank bank
konvensional di setiap negara. Tugas dari bank sentral yang utama yaitu menjaga
kestabilan dari nilai kurs dalam negeri dalam hal ini kurs mata uang dari suatu
negara, menjaga kestabilan bisnis perbankan dan juga sistem perekonomian
negara secara menyeluruh sehingga bank sentral menjadi lembaga yang penting dari

suatu negara.
Bank Umum
Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan
dan melayani masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga
lainnya. Bank umum juga dikenal dengan bank komersial dan dikelompokan
kedalalm 2 jenis yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa. Bank umum
yang berstatus devisa memiliki produk yang lebih luas daripada bank non devisa,
antara lain dapat melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang
asing atau jasa bank ke luar negeri.

BPR ( Bank Pengkreditan Rakyat)


Bank pengkreditan rakyat merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil
dikecamatan dan pedesaan. BPR ini berasal dari bank desa, bank pasar, lumbung
desa, bank pegawai, dan bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi BPR. Jenis
produk yang ditawarkan oleh BPR relatif sempit jika dibandingkan dengan bank
umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh
BPR, seperti giro dan ikut kliring.

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan yang memberikan


jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung (non
depository). Lembaga keuangan bukan bank terdiri dari beberapa jenis, yaitu lembaga
pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartu
kredit, perusahaan perasuransian yang diantaranya asuransi keuangan dan asuransi
jiwa serta reasuransi, dana pensiun yang terdiri dari dana pensiun pemberi kredit dan
dana pensiun lembaga keuangan, dana perusahaan efek, reksadana, perusahaan
penjamin, perusahaan modal ventura dan pegadaian.
Contoh lembaga keuangan yang bukan bank:
o Pasar Modal pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari
dana (emiten) dengan para penanam modal (Investor). Dalam pasar modal
yang diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi (modal
jangka panjang)
o Pasar uang (money Market) sama halnya dengan pasar modal, yaitu pasar
tempat memperoleh dana dan investasi dana. Hanya bedanya modal yang
ditawarkan dipasar uang adalah berjangka waktu pendek. Dipasar ini transaksi
lebih banyak dilakukan dengan mengunakakn media elektronika, sehingan
nasabah tidak perlu datang secara langsung.
o Koperasi simpan pinjam membuka usaha bagi para anggotanya untuk
menyimpan uang yang sementara belum digunakan. Oleh petugas koperasi
uang

tersebut

dipinjamkan

kembali

kepada

para

anggota

yang

membutuhkanya.
o Perusahaan penggadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan
pasilitas pinjaman dengan fasilitas jaminan tertentu. Nilai jaminan
menentukan besarnya nilai pinjaman. Sementara ini usaha pengadaian ini
secara resmi masih dilakukan oleh pemerintah.
o Perusahaan sewa guna (leasing) bidang usahanya lebih ditekankan kepada
pembiayaan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. Sebagai
contoh: jika seseorang ingin memperoleh barang barang-barang modal secara
kredit maka kebutuhan ini pembayaranya dapat ditutupi oleh perusahaan
lasing. Pembayaran oleh nasabah diangsur sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat.
o Perusahaan asuransi merupakan perusahaan

yang bergerak dalam bidang

pertanggungan. Setiap nasabah diberikan polis asuransi yang harus dibayar


sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian

dengan menggantikanya apabila nasabahnya terkena musibahatau terkena


resiko seperti yang telah diperjanjikanya.
o Anjak piutang (factoring) dimana usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah
perusahaan lain. Atau dapat pulah mengelola penjualan kredit perusahaan yang
memerlukanya.
o Perusahaan modal ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaanperusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi. Perusahaan yang
memberikan pembiayaan berupa kredit tanpa ada jaminan.
o Dana Pensiun merupakan perusahaan yang kegiatanya mengelola dana
pensiun suatu perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.
Penggabungan perusahaan
Penggabungan :
Penggabungan adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau
lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas
usaha.
Alasan Penggabungan Perusahaan :
* Karena, salah satu Perusahaan tersebut mengalami Kebangkrutan
* Karena, salah satu Perusahaan tersebut ada yang kekurangan Modal
* Perusaan tersebut mengalami defisit (lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan)
* Karena, Perusaan tidak dapat menanggung kerugiaan sendiri
* Untuk memperbesar usahanya
* Untuk menutupi kelemahan pada bidang tertentu
Jenis-jenis penggabungan perusahaan

Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa PT
lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal PT
yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi pemegang

saham PT yang mengambil alih.


AliansiStrategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan
keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan
kedua

perusahaan

tetap

berdiri

sendiri-sendiri.

Contoh: PT. A yang bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi dengan
PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk membangun
konstruksi.Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam operator selular di
Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture
yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).

Akuisisi
Adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan
perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang
diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri
tanpapenggantian

nama

dan

kegiatan.

Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau
jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza

Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.


AliansiStrategi
Adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan
keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan
kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.Contoh: PT. A yang bergerak dalam
bidang properti melakukan aliansi strategi dengan PT. B yang mempunyai keunggulan
dalam peralatan untuk membangun konstruksi.

Pengkonsentrasian Perusahaan

Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara
horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi
dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan
saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat

sahamnya.
HoldingCompany
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk Corporation
yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini
status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan anak
akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding Company bisa terbentuk karena
terjadinya penggabungan secara vertikal maupun horisontal. Contoh Astra
International, PT. Dharma Inti Utama.

Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan
jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Kartel dibagi dalam beberapa bentuk :
a. Kartel Kondisi / syarat
Perjanjian dalam kartel jenis ini menekankan pada syarat-syarat penyerahan barang
dan pembayaran. Diluar perjanjian ini para anggota kartel bebas melakukan apa saja
dalam bidangnya masing-masing.
b. Kartel Harga
Perjanjian dalam kartel ini menekankan pada pembatasan harga jual untuk produk
yang sama/sejenis. Para anggota kartel tidak diperkenankan menjual produk di bawah
harga yang telah ditetapkan.
c. Kartel produksi
Perjanjian dalam kartel ini menekankan pada pembatasan produksi masing-masing
anggota, biasanya ditetapkan atas dasar jumlah tertentu atau persentase tertentu dari
total produksi. Tujuan pembatasan produksi adalah mengatur jumlah produksi yang
beredar di pasar sehingga harga bisa dipertahankan pada suatu tingkat tertentu.
d. Kartel Daerah
Kartel daerah berkaitan dengan perjanjian antara para anggota kartel untuk membagi
daerah pemasarannya, misalnya atas dasar wilayah tertentu atau atas dasar jenis
barang (biasanya akan terjadi spesialisasi)
e. Kartel pembagian laba
Perjanjian dalam kartel ini menyangkut cara pembagian laba untuk masing-masing
anggota. Laba yang diperoleh para anggota kartel terlebih dahulu disetorkan ke kas
pusat baru dibagikan kepada para anggotanya berdasarkan formula yang sudah

ditetapkan bersama.
Contoh : Kartel minyak, kartel semen
Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu
proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi untuk memusatkan
penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi penjualan. Ada juga sindikasi

perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk membiayai suatu proyek yang besar)
Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal
maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern dapat muncul sebagai

akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara horisontal

ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru


Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri.
Ciri-ciri Joint Venture;
a. Merupakan perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa perusahaan.
b. Modal terdiri dari pengetahuan dan modal yang disediakan para pendiri.
c. Joint venture antara perusahaan asing dengan modal nasional harus berbentuk
Perseroan Terbatas.
Contoh:
TEMPO Interaktif, JakarTujuh operator selular di Asia Pasifik telah menandatangi
kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge Mobile
Alliance (Bridge)Penandatanganan ini dilakukan di Singapura tanggal 3 november
2004 lalu. Dimana pelopor dari kesepakatan ini adalahSingapura.

Trade Association
Trade Association yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang
perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari
laba.
Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi Industri
Rekaman Indonesia)

Gentlements Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi
persaingan diantara mereka.
Jenis-jenis merger :
a.MergerVertikal
Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional.
Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan
ayam.
b.Merger Horisontal
Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level operasi yang sama.
Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer., Bank Mandiri adalah

hasil merger dari Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, Bapindo;
Bank Danamon
(merger of Bank Jaya, Bank Tiara Asia, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank
Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Duta dan Bank Risjad Salim Internasional) Bank
Permata
(merger of Bank Bali, Bank Universal, Bank Patriot, Bank Prima Express, Bank
Media)
c.Merger Konglomerasi
Tidak ada hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk
meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh :
perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan perusahaan operator telepon
seluler nirkabel.

Refrensi :
https://fauzannojan.wordpress.com/2012/11/06/pengkonsentrasian-perusahaan/
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan

Anda mungkin juga menyukai