Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

A. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


1. Elemen sistem informasi eksekutif, database, presentation features,
other decision support activities, application development feature,
typical installation configurations
2. Keuntungan dan keterbatasan sistem informasi eksekutif
3. Proses bisnis yang dipengaruhi oleh sistem informasi eksekutif
a. Organisasi data dan akses
b. Sistem pelaporan manajemen
c. Pengembangan software perusahaan
d. Software dan hardware pendukung
e. Computer system downsizing and rightsizing
B. Definisi Sistem Informasi Eksekutif
Adalah sistem yang dapat memberikan informasi-informasi penting atau
informasi kunci yang berasal dari sumber-sumber internal maupun
eksternal bagi eksekutif senior dan manajer.
C. Elemen Sistem Informasi Eksekutif
Merupakan sistem aplikasi yang menggunakan berbagai unsur teknologi
seperti antar muka grafis, personal computer, basis data relasional dan
jaringan komunikasi data untuk menampilkan data-data penting
perusahaan kepada manajemen.
Implementasi EIS normalnya akan memasukkan fitur-fitur database dan
penampilan data, selain itu EIS juga akan menggunakan fitur-fitur
pendukung pengambilan keputusan lainnya seperti pengolah angka dan
memiliki fitur pengembangan aplikasi seperti bahasa pemrogaman
generasi ke empat
D. Fitur Antarmuka Basis Data
1. Ketersediaan basis data
EIS mengakses informasi dari semua basis data yang tersedia
dalam perusahaan termasuk produksi keuangan, konsumen dan
pemasok, namun EIS juga dapat mengakses basis data eksternal
yang memberikan informasi mengenai industri maupun beritaberita bisnis kepada eksekutif
2. Basis data multi dimensi
Bentukan multi dimensi tersebut antara lain dengan menampilkan
data-data mengenai penjualan yang dikelompokkan menurut
produk, jenis konsumen ataupun lokasi penjualan
3. Ketepatan waktu dari data
EIS dapat menampilkan data yang paling mutakhir, namun
kebutuhan ini tergantung dari keterkaitan antara informasi dan
waktu. Namun pada tingkatan operasional manajer, informasi yang
dibutuhkan adalah informasi real time, sehingga manajer
operasional dapat memanfaatkan data-data ataupun informasi
dalam EIS untuk memperbaiki proses produksi.
4. Soft information

Adalah informasi yang bukan berasal dari kegiatan operasional


normal perusahaan sehari hari.
E. Fitur Tampilan
1. Grafis
Salah satu faktor keberhasilan EIS generasi adalah penggunaan
grafis dalam tampilan (warna sebagai pembeda status tertentu
pada layar)
2. Natural Languange
Menghilangkan kebutuhan akan bahasa pemrogaman komputer
yang rumitn namun memungkinkan untuk menggunakan bahasa
yang digunakan sehari hari dalam memberikan perintah pencarian
dalam EIS
3. Penggunaan Mouse, Layar Sentuh, atau Alat Masukan Lainnya
Penggunaan alat alat tersebut menyebabkn penggunaan EIS lebih
mudah daripada hanya menggunakan keyboard
4. Komunikasi
Pengintegrasian fitur-fitur komunikasi seperti email atau sistem
pesan yang lainnya
F. Kegiatan Pendukung Pengambilan Keputusan Lainnya
1. Drill Down
Kemampuan untuk memulai analisis dari angka agregat kemudian
melanjutkan analisis ke angka-angka yang lebih detail (drill down
to)
2. Integrasi dengan pengolah angka ( spreadsheet)
Eis di integrasikan dengan spreadsheet untuk dapat menggunakan
kemampuan penuh dari aplikasi spreadsheet dalam pengolahan
data
3. Pendukung pengambilan keputusan
Terdapat alat-alat analisis canggih dibandingkan spreadsheet
standar
4. Penemuan pengetahuan (knowledge discovery)
Menggunakan komputer untuk memanipulasi data dalam upaya
menemukan pengetahuan atau knowledge, misalnya menemukan
tren ataupun perilaku-perilaku tertentu dari data
G. Fitur Pengembangan Aplikasi
1. Fourth generation progamming languange
EIS seharusnya menggunakan bahasa tingkat tinggi yang
berorientasi pada pemrogaman untuk mengembangkan aplikasi
2. Executive information system shells
Pengembangan aplikasi berbasis grafis untuk pemrogaman ataupun
untuk membuat perintah-perintah pencarian data
3. Rule based logic
EIS pada umumnya memungkinkan pengembang untuk
memasukkan suatu kemampuan perhitungan logis ke dalam sistem
yang disebut rule based heuristic, untuk membantu pencarian data
berdasarkan batasan-batasan tertentu misalnya jangka waktu
tertentu ataupun batasan-batasan lainnya

H. Konfigurasi umum dan implementasi


1. Aplikasi EIS yang menggunakan mainframe dan midrange komputer
Konfigurasi EIS yang dipasang di sistem mainframe merupakan
konfigurasi pada tahun 80an, data kemudian di download ke sistem
yang lebih kecil yaitu midrange,prosesnya membutuhkan waktu
semalam, dan dikerjakan oleh departemen TI perusahaan
2. Aplikasi EIS yang menggunakan komputer midrange atau komputer
PC dengan menggunakan LAN
Konfigurasi yang cepat berkembang, karena kemudahannya untuk
digunakan
3. Aplikasi EIS yang menggunakan mainframe, midrange dan aplikasi
spreadsheet dan grafis
Salah satu cara yang paling murah untuk menggunakan EIS dimana
perusahaan dapat mengembangkan sendiri fitur-fitur EIS dengan
menggunakan macro ataupun otomasi yang tersedia dalam aplikasi
spreadsheet
I.

Keuntungan Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


1. Integrasi Informasi
Mengumpulkan informasi yang berdasar dari berbagai sistem
informasi yang ada dalam perusahaan, baik informasi operasional
maupun informasi statistik
2. Tampilan yang didesain khusus ( specialized display)
Menggunakan tampilan berupa grafik atau gambar serta warna
untuk merepresentasikan informasi
3. Pengembangan yang cepat (rapid development)
Aplikasi EIS pada umumnya memiliki alat-alat bantu yang
memungkinkan pengembangan aplikasi secara cepat, yang dapat
digunakan progammer maupun pengguna biasa untuk
mengembangkan sistem
4. Pelaporan penyimpangan (exception reporting)
Kemampuan untuk menyaring data rutin, Eksekutif menggunakan
EIS untuk mendapatkan peringatan-peringatan pada saat terdapat
indikator-indikator kunci yang berada di luar kondisi normal
5. Peningkatan komunikasi organisasi
Mendukung komunikasi dalam organisasi, sehingga EIS dapat
meningkatkan komunikasi dalam organisasi
6. Keuntungan strategik terkait penjualan
Dapat digunakan sebagai alat untuk mengkompilasi dan
mengumpulkan informasi-informasi strategis mengenai konsumen
yang berasal dari berbagai sumber
7. Keunggulan bersaing
Dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan strategistrategi yang sebelumnya tidak dapat dilakukan sehingga
meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan

J.

Keterbatasan Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


1. Masalah keamanan
Dapat terjadi apabila akses data lintas departemen tidak diatur
secara baik, dapat menimbulkan masalah terkait masalah password
maupun akses data
2. Keterkaitan data keuangan
Kadang data keuangan atau akuntansi yang sebelumnya ada tidak
dirancang sesuai dengan kebutuhan senior eksekutif, sehingga ada
beberapa bagian dari perusahaan yang tidak dapat diperoleh dan
untuk itu diperlukan perbaikan-perbaikan data
3. Informasi eksekutif
Informasi EIS didesain untuk kebutuhan senior eksekutif, sehingga
ada beberapa bagian dari perusahaan yang tidak dapat
menggunakan sistem informasi eksekutif
4. Drill down dan jenis analisis lainnya
Fokus terhadap data-data kuantitatif dapat menggeser fokus dari
masalah yang mungkin lebih merupakan isu-isu kualitatif
5. Pandangan terintegrasi yang terbatas (limited Integrated View)
Pandangan terintegrasi yang disediakan EIS hanya terbatas pada
ketersediaan data yang mampu dikumpulkan oleh EIS, sehingga
kemampuan EIS dalam memberikan pandangan terintegrasi akan
terganggu apabila database yang dapat diakses oleh EIS terbatas
pada sebagian kecil dari database yang ada dalam perusahaan
6. Keterlibatan Eksekutif
Pelibatan eksekutif dalam pengembangan sistem informasi
eksekutif bukanlah suatu hal yang mudah
7. Dukungan Jaringan
8. Biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan EIS tidaklah sedikit

K. Proses Bisnis Yang dipengaruhi Oleh Sistem Informasi Eksekutif


1. Organisasi data dan akses
Apapun yang digunakan dalam EIS dikumpulkan dari sistem
informasi perusahaan yang bertanggung jawab untuk kegiatan
transaksi dalam perusahaan, apabila data tersebut tidak tersedia
maka pengembang EIS perlu melakukan pengembangan agar data
tersebut dapat tersedia untuk pengembangan EIS, dan dapat pula
dilakukan perubahan- perubahan terhadap sistem yang sudah ada,
sehingga akhirnya dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi
eksekutif
2. Sistem pelaporan manajemen
Keberadaan EIS suatu perusahaan dapat meningkatkan, ke efektifan
pelaporan dalam perusahaan dengan memberikan laporan-laporan
secara agregat maupun kemampuan kemampuan EIS dalam
melakukan analisis maupun pelaporan, serta komunikasi
3. Pengembangan software perusahaan

Ketersediaan EIS dengan fitur fitur kemudahan pengembangan


aplikasinya dapat merubah cara perusahaan dalam pengembangan
aplikasinya
4. Software dan hardware pendukung
Dukungan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan EIS berbeda
dengan pengelolaan teknologi informasi yang bersifat
departemental, walaupun pada awalnya pengembangan EIS berada
di bagian keuangan atau marketing, namun pemeliharaan teknologi
informasi haruslah meliputi semua aspek teknologi informasi dalam
perusahaan
5. Computer system downsizing and rightsizing
Dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini,
perusahaan harus dapat menetapkan strategi penerapan teknologi
informasinya baik untuk sistem informasi eksekutif maupun sistem
informasi lainnya

Anda mungkin juga menyukai