Modul ke:
03
Fakultas
FEB
Program Studi
AKUNTANSI
Setiap wajib pajak mengisi surat pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas
dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan
mata uang Rupiah, dan mendatatangani serta menyampaikan ke kantor
Direktorat Jendral Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau
tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pajak.
PPN
JENIS-JENIS SPT
A. SPT MASA
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
B. SPT TAHUNAN
a)
b)
SPT disampaikan dengan cara langsung ke KPP tempat wajib pajak terdaftar
dan WP menerima tanda bukti dan tanggal penerimaan yang ter-print out
komputer. WP dapat juga menyampaikan SPT tahunan melalui kantor pos
secara tercatat dan tanda bukti pengiriman pos tersebut sebagai bukti dan
tanggal penerimaan
( Pasal 6 UU KUP ). DJP dapat menentukan tempat
lain untuk menyampaikan SPT ( Pasal 5 UU KUP )
Dalam hal SPT Tahunan yang disampaikan adalah SPT Tahunan lebih bayar,
SPT Tahunan pembetulan, SPT Tahunan yang disampaikan setelah batas
waktu penyampaian SPT dan atau SPT Tahunan dalam bentuk e-SPT, SPT
tersebut harus disampaikan di TPT KPP tempat wajib pajak terdaftar.
Apabila KPP telah menerima SPT, maka petugas penerima SPT akan melalukan
penelitian kelengkapan SPT, penelitian yang dimaksud adalah
a. Apabila SPT dinyatakan lengkap maka SPT diterima dan kepada WP diberikan
tanda terima SPT
b. Apabila SPT dinyatakan tidak lengkap maka SPT dikembalikan kepada WP
disertai dengan lembar penelitian SPT Tahunan.
Dalam hal SPT Tahunan merupakan SPT Tahunan pembetulan, maka :
1. Penelitian kelengkapan SPT dilakukan oleh Account Representative
2. Selain penelitian kelengkapan SPT tersebut, dilakukan penelitian syarat
penyampaian SPT Tahunan ( Pembetulan sesuai dengan pasal 8 ayat ( 1 ), ayat (
1a ) dan ayat ( 6 ) Undang undang KUP ).
e. Apabila SPT tahunan tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan atau dalam batas waktu perpanjangan SPT Tahunan, dikenakan
sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,f. Setiap orang yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPT Tahunan atau
menyampaikan SPT Tahunan tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap atau
melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada Negara, dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun dan
denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
g. Setiap orang yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPT Tahunan atau
menyampaikan SPT Tahunan tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap atau
melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada Negara, dipidana dengan kurungan paling lama 6 tahun dan
denda paling tinggi 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Penyampaiam SPT bagi suami istri dengan NPWP berbeda, sesuai dengan UU PPh (
UU no. 36 Tahun 2008 ) pasal 8 jo SE 29/PJ/2010, sebagai berikut :
a. Bagi wanita kawin yang melakukan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan
atau yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri
wajib menyampaikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi atas namanya sendiri
terpisah dengan SPT Tahunan PPh suaminya.
b. Penghasilan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh wanita kawin sebagaimana
dimaksud pada huruf a adalah seluruh penghasilan yang diterima atau diperoleh
wanita kawin tersebut dalam suatu tahun pajak, tidak termasuk penghasilan
anak yang belum dewasa.
c. Penghasilan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh wanita kawin sebagaimana
dimaksud pada huruf a didasarkan pada penggabungan penghasilan neto suami
istri dan besarnya PPh terutang bagi istri tersebut dihitung sesuai dengan
perbandingan penghasilan neto antara suami dan istri.
Badan dalam pembubaran atau pailit oleh orang atau badan yang dibebani
untuk melakukan pemberesan.
Suatu warisan yang belum terbagi oleh salah seorang ahli warisnya,
pelaksanaan wasiat atau yang mengurusi harta peninggalannya.
Anak yang belum dewasa atau orang berada dalam pengampuan oleh wali
atau pengampunya.
KONSULTAN PAJAK
Konsultan Pajak adalah setiap yang dalam lingkungan pekerjaannya secara
bebas memberikan jasa professional kepada Wajib Pajak dalam melaksanakan
hak dan memenuhi kewajiban perpajaknnya sesuai dengan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku.
Hak Konsultan Pajak :
a.
b.
c.
Konsultan pajak yang telah memiliki izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat A berhak
memberikan jasa dibidang perpajakan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dalam
melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan nya, kecuali WP yang berdomisili
di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
Konsultan Pajak yang telah memiliki Izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat B berhak
memberikan jasa di bidang perpajakan kepada WP orang pribadi dan Badan dalam
melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan nya, kecuali kepada WP
penanaman modal, Bentuk Usaha Tetap, dan yang berdomisili di negara yang mempunyai
persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
Konsultan Pajak yang telah memiliki Izin Praktek Konsultan Pajak Sertifikat C berhak
memberikan jasa di bidang perpajakan kepada WP Orang Pribadi dan Badan dalam
melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan nya.
Pertanyaan Kelompok 3 :
1. Apakah yang dimaksud dengan benar, lengkap dan jelas dalam mengisi Surat
Pemberitahuan ?
2. Berapa lama batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan untuk Surat
Pemberitahuan Tahunan PPh WP orang pribadi ?
3. Sebutkan apa saja yang dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT ?
4. Sebutkan jenis surat pemberitahuan PPh orang pribadi ?
5. Bagaimana cara penyampaian SPT ?
6. Siapa sajakah yg dikecualikan dalam penyampaian SPT?
7. Bagaimana penyampaian SPT bagi suami istri dengan NPWP berbeda ?
8. Sebutkan yang menjadi hak konsultan pajak ?
9. Dimana tempat pengambilan SPT masa / SPT tahunan ?
10. Apa yang dimaksud dengan WP usaha kecil?
Terima Kasih
Dra. Mutiah, M.Si