Anda di halaman 1dari 6

Satuan Acara Penyuluhan

Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Defenisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut juga dengan DHF (Dengue Hemorragic
Fever), sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1963 sampai sekarang, sering kali menjadi
penyebab kematian terutama pada anak remaja dan dewasa.DBD juga telah, menyebar
kehampir seluruh wilayah Indonesia dan dari tahun ke tahun penderitanya cenderung
meningkat. Tujuan
a.

Tujuan instruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan masyarakat

akan mengetahui dan memahami kasus DBD .


b. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, masyarakat diharapkan akan mampu :

Menyebutkan defenisi dan penyebab penyakit DBD.

Menyebutkan 3 tanda dan gejala penyakit DBD.

Menyebutkan 2 cara pencegahan penanggulangan DBD

B. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) di masyarakat.
C. Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)
D. Sub Pokok bahasan
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Tanda & gejala DBD
d. Cara penularan DBD
e. Cara pencegahan DBD
E. Sasaran
Masyarakat kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas

F.

Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.

G.

Waktu dan tempat Penyuluhan

a. Hari/ tanggal
b. Waktu

: Rabu, 22 April 2015


: 10.00 12.00 WIB

c. Tempat

: Lingkungan II Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan

Amplas.
I. Media Penyuluhan
-

Leaflet
J.

Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan

o.
1.

PEMBUKAAN

Penyuluh
Memberi

Peserta

salam

dan

perkenalan

3 menit

Mendengarkan dan

Menjelaskan
manfaat

Menjawab salam

Waktu

dan

tujuan, memperhatikan
cakupan

KEGIATAN

materi
Menjelaskan pengertian

INTI

penyakit dan penyebab memperhatikan

Mendengarkan dan 9 menit

penyakit DBD
Menjelaskan tanda dan
gejala penyakit DBD.

Memperhatikan dan

Menjelaskan pencegahan menyimak.


dan pengobatan penyakit
DBD.

Mendengarkan dan

Memberikan kesempatan memperhatikan


untuk bertanya jika ada
yang kurang jelas

Bertanya jika ada


yang tidak jelas.

3.

PENUTUP

Mengevaluasi
pengetahuan

peserta

penyuluhan

tentang

menjawab pertanyaan

3 menit

materi yang disampaikan


dengan

memberi

pertanyaan
Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan.
Memberi salam

mendengarkan

dan

memperhatikan
menjawab salam

K. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
-

Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan

Media dan alat memadai

Setting sesuai dengan kegiatan

b. Evaluasi Proses
-

Pelaksanaan preplanning sesuai dengan alokasi waktu

Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif

Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh pada saat

evaluasi.
c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


A. Defenisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti (betina). DBD terutama menyerang anak remaja dan dewasa dan
seringkali menyebabkan kematian pada penderitanya.
B. Penyebab
Virus dengue yang terdapat pada nyamuk aedes aegypti.
C. Klasifikasi
Menurut WHO (1986) DBD diklasifikasikan berdasarkan derajat beratnya penyakit,
secaraklinis dibagi menjadi :

Derajat I :

Demam disertai gejala klinis lain tanpa perdarahan spontan, uji tourniket (+), trombositopenia
dan hemokonsentrasi.

Derajat II :

Derajat I dan disertai perdarahan spontan pada kulit atau tempat lain.

Derajat III :

Ditemukan kegagalan sirkulasi , yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah
(hipotensi), gelisah, sianosis sekitar mulut, hidung dan ujung jari (tanda-tanda dini renjatan).

Derajat IV :

Renjatan berat (DSS) dengan nadi tak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
D. Tanda dan gejala

Demam mendadak dengan suhu tubuh 38-40C

Lemah dan lesu

Nyeri ulu hati

Bintik-bintik merah dikulit

Mimisan atau gusi berdarah

Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jari terasa dingin (preshock)

Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah diraba, bila
tak segera ditolong akan dapat menyebabkan kematian.

E. Cara penularan

Anak yang terkena DBD mengandung virus

Apabila anak digigit oleh nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit tersebut masuk

kedalam tubuh nyamuk dan bila nyamuk ini mengigit anakyang lain maka anak tersebut
dapat tertular penyakit ini.
F.

Cara pertolongan DBD

Memberi minum sebanyak-banyaknya.

Memberi obat penurun panas.

Memberi kompres air es saat panas tinggi.

Segera bawa ke pelayanan kesehatan.

G. Pencegahan

Menguras, mengubur, menutup dan telungkup barang-barang yang bisa menampung air.

Menguras bak mandi

Penyemprotan (fogging, pengasapan) yang sifatnya sementara

Abatesasi

Pemeliharaan ikan di kolam.

Telungkupkan wadah yang dapat menampung air.

DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar :Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Effendy,SKp. (1995).Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC
Staf pengajar FK UI. (1985) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan
Anak fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai