B. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) di masyarakat.
C. Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)
D. Sub Pokok bahasan
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Tanda & gejala DBD
d. Cara penularan DBD
e. Cara pencegahan DBD
E. Sasaran
Masyarakat kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas
F.
Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
G.
a. Hari/ tanggal
b. Waktu
c. Tempat
Amplas.
I. Media Penyuluhan
-
Leaflet
J.
Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan
o.
1.
PEMBUKAAN
Penyuluh
Memberi
Peserta
salam
dan
perkenalan
3 menit
Mendengarkan dan
Menjelaskan
manfaat
Menjawab salam
Waktu
dan
tujuan, memperhatikan
cakupan
KEGIATAN
materi
Menjelaskan pengertian
INTI
penyakit DBD
Menjelaskan tanda dan
gejala penyakit DBD.
Memperhatikan dan
Mendengarkan dan
3.
PENUTUP
Mengevaluasi
pengetahuan
peserta
penyuluhan
tentang
menjawab pertanyaan
3 menit
memberi
pertanyaan
Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan.
Memberi salam
mendengarkan
dan
memperhatikan
menjawab salam
K. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
-
b. Evaluasi Proses
-
Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi.
c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi
Derajat I :
Demam disertai gejala klinis lain tanpa perdarahan spontan, uji tourniket (+), trombositopenia
dan hemokonsentrasi.
Derajat II :
Derajat I dan disertai perdarahan spontan pada kulit atau tempat lain.
Derajat III :
Ditemukan kegagalan sirkulasi , yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah
(hipotensi), gelisah, sianosis sekitar mulut, hidung dan ujung jari (tanda-tanda dini renjatan).
Derajat IV :
Renjatan berat (DSS) dengan nadi tak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
D. Tanda dan gejala
Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jari terasa dingin (preshock)
Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah diraba, bila
tak segera ditolong akan dapat menyebabkan kematian.
E. Cara penularan
Apabila anak digigit oleh nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit tersebut masuk
kedalam tubuh nyamuk dan bila nyamuk ini mengigit anakyang lain maka anak tersebut
dapat tertular penyakit ini.
F.
G. Pencegahan
Menguras, mengubur, menutup dan telungkup barang-barang yang bisa menampung air.
Abatesasi
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar :Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Effendy,SKp. (1995).Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC
Staf pengajar FK UI. (1985) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan
Anak fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.