AHMAD RIZQI ALFA

10116397
1KA23
BAB 5 WARGA NEGARA DAN NEGARA

HUKUM

Pengertian Hukum menurut JCT.

Simorangkir SH. dan Woerjono
Sastropranoto SH.

Perintah atau larangan.

Ciri dan
Sifat Hukum

Perintah atau larangan itu harus

dipatuhi oleh setiap orang.

Sumber-Sumber
Hukum

Definisi SumberSumber Hukum

BAB 5
WARGA
NEGARA DAN
NEGARA

Pembagian
Hukum

A1

Sumber Hukum
Material

Sumber Hukum
Formal

Hukum adalah peraturan-peraturan yang memaksa,

yang menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan
resmi yang berwajib.

Adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan

yang mempunyai kekuatan yang memaksa, yang kalau
dilanggar dapat mengakibatkan sangsi yang tegas dan nyata.
Politik.

Sejarah
.
Ekonomi.

Undang-Undang (Statue).

Kebiasaan (Costum).
Keputusan-Keputusan
Hakim (Yurisprudensi).

dan lain-lain.
Traktat (Treatty).
Substansi
Sistem
Hukum

Pendapat Sarjana Hukum.

Struktur
Kultur

A
1

Hukum Undang-Undang

Menurut Sumbernya

Hukum Kebiasaan
Hukum Traktat

A1

Hukum Yurisprudensi
Menurut Bentuknya

Hukum Terulis

Hukum yang
terkodifikasi

Hukum
tak tertulis

Hukum yang
tidak terkodifikasi

Hukum Nasional
Hukum Internasional
Menurut Tempat Berlakunya
Hukum Asing
Hukum Gereja
Ius Constitutum
Menurut Waktu Berlakunya

Ius Constituendum
Hukum Asasi

Menurut Cara
Mempertahankan

Hukum Material
Hukum Formal
Hukum yang Memaksa

Menurut Sifatnya
Hukum yang Mengatur
Hukum yang Memaksa
Menurut Wujudnya
Hukum yang Mengatur
Menurut Isinya

Hukum Privat
Hukum Publik

Tugas Utama Negara

Mengatur dan menertibkan gejala-gejala

dalam masyarakat yang bertentangan
satu sama lainnya
Mengatur dan menyatukan kegiatan
manusia dan golongan untuk menciptakan
tujuan bersama yang disesuaikan dan
diarahkan pada tujuan negara
Sifat Memaksa

NEGARA
Sifat-Sifat Negara

Sifat Monopoli
Sifat Mencakup Semua

Bentuk Negara

Negara Kesatuan
Negara Serikat

Negara kesatuan dengan

sistem sentralisasi
Negara kesatuan dengan
sistem desentralisasi

Wilayah
Rakyat
Unsur-Unsur
Negar

Pemerintahan
Tujuan
Kedaulatan
Perluasan Kekuasaan Semata

Tujuan Negara

Perluasan Kekuasaan untuk

Mencapai tujuan Lain
Penyelengaraan Ketertiban Hukum
Penyelengaraan Kesejahteraan Umum
Permanen
Absolut

Sifat-Sifat
Kedaulatan

C
B1

Tidak Terbagi-Bagi
Tidak Terbatas

Teori Kedaulatan Tuhan

B1
Sumber-Sumber
Kedaulatan

Teori Kedaulatan Rakyat

Teori Kedaulatan Negara
Teori Kedaulatan Hukum
Hukum
Negara Lebih Tinggi dari Hukum

Hubungan antara
Negara dan Hukum

Negara Sebenarnya Adalah Identik

atau Sama Dengan Hukum
Negara Harus Tunduk pada Hukum
Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia

Negara Hukum
Dalam Arti Sempit

Eksekutif
Pemisahan Kekuasaan

Legislatif
Yudikatif

Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia

Negara Hukum Dalam
Arti Luas/Formal

Pemisahan Kekuasaan
Tindakan Pemerintah yang didasarkan UU
Peradilan Administrasi yang Bediri Sendiri
Supermasi Hukum

The Rule Of Law

Persamaan Kedudukan di Depan Hukum

Konstitusi Bukan Satu-Satunya Sumber HAM

Segala kegiatan atau usaha yang

terorganisir, bersumber pada
kedaulatan dan berlandaskan
dasar negara

Pemerintah
Dalam Arti Luas

PEMERINTAHAN
Jika Mengikuti Montesquieu
Pemerintah Dalam
Arti Sempit

Tugas, kewajiban dan kekuasaan

negara di bidang eksekutif
Jika Mengikuti Vollenhoven
kekuasaan negara di bidang
bestuur

Menurut Kansil

WARGA NEGARA
DAN NEGARA

Orang-orang yang
berada di suatu
wilayah

Asas
Kewarganegaraan

6
7
adalah suatu proses hukum yang
menyebabkan seseorang dengan
syarat-syarat

Naturalisasi
(Pewarganegaraan)

Syarat Menjadi
Warga Negara

Penduduk
Bukan
Penduduk

Penduduk Warga Negara

tertentu mempunyai
kewarganegaraan

Ius Sanguinis (asas keibubapaan)

Penduduk Bukan
Warga Negara

Pelaksanaan
Kedua Stelsel

Ius Soli(asas tempat kelahiran)

Hak Opsi (stelsel aktif)

Hak Rpudiasi (stelsel pasif)

Orang Indonesia Asli

Warga Negara Asing yang
disahkan menurut UU

UU. No. 62 Tahun 1958