10116397 1KA23 BAB 9 PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME Perbedaan Prasangka & Diskriminasi
BAB 10 PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRIME
Sikap negatif terhadap
sesuatu, disebut prasangka namun ada juga demikian belum jelas benar ciri-ciri kepribadian mana yang membuat seseorang mudah berprasangka. Dalam kondisi prasangka untuk menggapai akumulasi materi tertentu atau untuk status sosial bagi suatu individu atau suatu kelompok sosial tertentu. Seorang yang mempunyai prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminasi terhadap ras yang diprasangkanya.
Berlatar belakang sejarah.
Sebab-sebab Timbulnya Prasangka
Dilatar belakangi oleh
perkembangan sosiokultural dan situasional. Bersumber dari faktor kepribadian.
Berlatar belakang dari
perbedaan keyakinan dan agama.
Perbaikan kondisi sosial ekonomi, pemerataan
pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warga negara Indonesia yang masih tergolong di bawah garis kemiskinan.
Daya Upaya Untuk Mengurangi Prasangka & Diskriminasi
Perluasan kesempatan belajar, adanya usaha-usaha
pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar bagi seluruh warga negara Indonesia. Sikap terbuka dan sikap lapang harus selalu kita sadari bahwa berbagai tantangan yang datang dari luar ataupun yang datang dari dalam negeri.
Suku bangsa ras tersebut cenderung
menganggap kebudayaan mereka sebagai salah satu yang prima, riil, logis, sesuai kodrat alam dan sebagainya. Pelembagaan Agama
Etnosentrisme nampaknya merupakan
gejala sosial yang universal.
Akibatnya etnosentrisme penampilan
yang etnosentrik, dapat menjadi penyebab utama kesalah pahaman dalam berkomunikasi. Etnosentrisme dapat dianggap sebagai sikap dasar Ideologi Chauvinisme pernah dianut orang-orang Jerman pada zaman Nazi Hitler.