Anda di halaman 1dari 13

ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Nama : Ahmad Rizqi Alfa


NPM : 10116397
Kelas : 1KA23

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI


INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan yang kami harapkan.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca dan untuk ke depannya saya selaku penulis, dapat memperbaiki
bentuk atau menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Tentunya penulis juga dapat bimbingan dan arahan. Untuk itu kami berterima kasih
kepada :
Bpk. Junaedi Abdillah selaku pembimbing sekaligus dosen mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar.
Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberi masukan ke dalam makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 19 April 2017

Penyusun

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Manusia.................................................................................................................. 3
2.2 Hakekat Manusia ........................................................................................................... 4
2.3 Kepribadian Bangsa Timur ............................................................................................ 4
2.4 Pengertian Kebudayaan.................................................................................................. 6
2.5 Unsur-Unsur Kebudayaan ............................................................................................. 6
2.6 Wujud Kebudayaan ....................................................................................................... 7
2.7 Orientasi Nilai Budaya .................................................................................................. 7
2.8 Perubahan Kebudayaan ................................................................................................. 8
2.9 Kaitan Manusia dan Kebudayaan............................................................................ 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 9

REFERENSI ....................................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di antara makhluk ciptaan Tuhan yang lain manusia merupakan makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia menciptkan kebudayaan yang
berbeda-beda disetiap kalangannya, dan melestarikannya secara turun temurun.
Manusia disebut sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna karena manusia
mempunyai akal budi yang diberikan oleh Tuhan agar mampu membedakan mana
yang benar dan mana yang tidak benar, juga mampu untuk berkarya di muka bumi
ini dan secara hakikatnya menjadi pemimpin di muka bumi ini.
Selain itu juga manusia juga disebut sebagai makhluk sosial yaitu dimana
manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan hidup berdampingan antara individu
satu dengan individu yang lain. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari
interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di dunia ini.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana kita dapat menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia?
b. Bagaimana kita dapat menjelaskan dan membedakan hakekat manusia ?
c. Bagaimana kita menjelaskan kepribadian bangsa timur?
d. Apa pengertian kebudayaan ?
e. Apa unsur-unsur kebudayaan ?
f. Bagaimana dapat menjelaskan wujud kebudayaan menurut dimensinya?
g. Bagaimana kita dapat menggunakan 5 masalah pokok kehidupan manusia ?
h. Bagaimana perubahan kebudayaan bisa terjadi berdasarkan faktor yang
mempengaruhi ?
i. Apa penyebab terjadinya perubahan budaya ?
j. Bagaimana menjelaskan kaitan antara manusia dan kebudayaan ?

1
1.3 Tujuan
a. Mengetahui kepribadian orang timur.
b. Mengetahui hakekat manusia dengan kebudayaan.
c. Mengetahui unsur-unsur kebudayaan.
d. Mengetahui kaitan antara manusia dan kebudayaan.
e. Mengetahui perubahan kebudayaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manusia
Ada dua pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang
unsur-unsur yang membangun manusia :

1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait yaitu :

a. Jasad adalah badan kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba dan
menempati ruang.
b. Hayat adalah mengandung unsur hidup yang ditandai gerak.
c. Ruh adalah bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual yang memahami
kebenaran.
d. Nafsu adalah kesadaran tentang diri sendiri.

2. Manusia sebagai suatu kepribadian memiliki 4 unsur, yaitu :

a. Id adalah merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling


tidak tampak. Merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukkan
ciri alami yang irrasional
b. Ego adalah bagian yang pertama kali dibedakan dengan ID, disebut
kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke
dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain
c. Super Ego adalah kepribadian yang muncul paling akhir sekitar usia 5 tahun.
Super ego terbentuk dari lingkungan ekternal. Super ego merupakan kesatuan
standar moral yang diterima ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas
dalam lingkungan luar diri.

3
2.2 Hakikat Manusia
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
3. Individu yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu
mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik
untuk ditempati.
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan
ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan
baik dan jahat.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial,
bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa
hidup di dalam lingkungan sosial.

2.3 Kepribadian Bangsa Timur

Hospitality

maksud dari sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat
yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap
peduli terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda
dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.

4
Hardworking

pekerja kera merupan sifat yang tidak bisa dianggap remeh. Bangsa Timur
dikenal dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh
sungguh saat melakukqan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.

Religius & Well-cultured

Bangsa timur juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak
hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup bangsa timur adalah
tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas
individu-individu bangsa timur untuk mencapai potensi maksimalnya.

Respect for Elders

Bangsa timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma


kesopanan. Adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh
terhadap kesopanan orang-orangnya.

Diligent

Karena bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa
timur cerdas dan pantang menyerah.

Attached to Norms

Sebagai bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa


timur cenderung judgemental menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.

5
Strong family Ties

Kebanyakan orang-orang bangsa timur sangat bergantung pada keluarganya.


Keluarga menjadi factor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti
urusan jodoh dan karir.

2.4 Pengertian Kebudayaan


Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa Sanekerta yang berarti
akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau buhdaya (majemuk), sehinggan
kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran.
Kebudayan, cultuur (bahasa belanda), culture (bahasa inggris), tsaqafah
(bahasa arab), berasal dari perkataan latin colere yang artinya mengolah,
mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau
berani. Dari segi arti berkembanglah arti culture sebagai segala daya dan aktivitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

2.5 Unsusr-Unsur Kebudyaan


Menurut C. Kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul Universal
Categories of Culture megemukakan, bawah ada 7 unsur kebudayaan universal,
yaitu :
1. Sistem religi
2. Sistem organisasi kemayarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sisem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
5. Sistem teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. kesenian

6
2.6 Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:


gagasan, aktivitas, dan artefak.

Gagasan (Wujud ideal)


Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-
kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusialainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang
dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.

2.7 Orientasi Nilai Budaya


Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai budaya
merupakan sebuah konsep beruanglingkup luas yang hidup dalam alam fikiran
sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam
hidup.

7
Secara fungsional sistem nilai ini mendorong individu untuk berperilaku
seperti apa yang ditentukan.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang
dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima
masalah pokok tersebut adalah:
(1) masalah hakekat hidup,
(2) hakekat kerja atau karya manusia,
(3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,
(4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan
(5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.

2.8 Perubahan Kebudyaan


Perubahan (dinamika) kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat
adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda,
sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan.
Faktor-faktor internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yangberlaku.
Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.

Faktor-faktor eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.

Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lainlain.


Timbulnya peperangan.
Kontak dengan masyarakat lain.

8
2.9 Kaitan Manusia dan Kebudyaan
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu
sama lain. Manusia di alam dunia inimemegang peranan yang unik, dan dapat
dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang
ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering
disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang
tidak dapat berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin mempunyai
kekuasaan (politik), makhluk yan g berbudaya dan lain sebagainya.

9
BAB III

KESIMPULAN

Manusia dan Kebudayaan merupakan saling berkaitan satu sama lainnya. Manusia
menciptakan budaya dan melestarikannya secara turun temurun. Sehingga manusia bisa
menjaga moral, budi, dan nilai yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

REFERENSI

1. https://chesster028.wordpress.com/2013/03/14/unsur-unsur-yang-membangun-manusia/
2. https://nie07independent.wordpress.com/hakikat-manusia/
3. https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
4. https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/23/wujud-wujud-kebudayaan/
5. https://irwanzulkifli.wordpress.com/2013/11/19/orientasi-nilai-budaya/
6. http://adityo93.blogspot.co.id/2012/06/kaitan-manusia-dan-kebudayaan.html

10

Anda mungkin juga menyukai