Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KLINIK SEHAT BERSAMA

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi (ingin dirawat,
dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu). Manusia pada dasarnya ingin merasa
dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan merasa menjadi bagian dari kelompok
atau masyarakat, merasa dicintai dan merasa mencintai, terutama bila manusia tersebut
megalami sakit. Sakit merupakan hal sangat tidak menyenangkan, yang kedatanganya tidak di
harapkan oelah setiap manusia. Maka dari itu diperlukan perawatan yang menyeluruh pada
manusia agar terciptanya keadaan yang utuh baik fisik maupun psikologi untuk mencapai suatu
keadaan yang sehat. Sehat adalah suatu keaadan yang seimbang antara fisik ,sosial ,ekonomi
,spiritual untuk mencapai derajat kesehatan yang maksimal. Maka dari itu di butuhkan tenaga
kesehatan yang terampil yang dapat melakukan skirining awal baik di rumah maupun di rumah
sakit. Hal inilah yang melatar belakangi kami untuk membuat proposal kerja sama ini.
B. DASAR PEMIKIRAN
Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit ( Depkes, 2002 ). Sedangkan menurut
Neis dan Mc Ewen (2001) dalam Avicenna ( 2008 ) menyatakan home health care adalah sistem
dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang
cacat atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya. Tidak berbeda
dengan kedua definisi di atas, Warola ( 1980 ) mendefinisikan home care sebagai pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan dan
disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah
melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak). Menurut American of
Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan kesehatan di rumah ( home care ) adalah
perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat
spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat psikiatri, perawat
maternitas dan perawat medikal bedah. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan
perawatan kesehatan di rumah adalah : Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif
bertujuan memandirikan klien dan keluarganya. Pelayanan kesehatan diberikan di tempat
tinggal klien maupun klien yang berkunjung ke klinik.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat semaksimal mungkin.
2. Memudahkan pasien untuk mendapatkan perawatan walaupun berada di rumah

3. Membantu keluarga klien dalam merawat anggota keluarga yang sakit.


4. Memberi keringanan biaya pada klien yang membutuhkan perawatan kesehatan
D. JENIS PERAWATAN
1. Pemeriksaan TTV
2. Memandikan klien di tempat tidur
3. Ganti perban bila ada luka ( perawatan luka
4. Perawatan kebutuhan dasar manusia
5. Pola nutrisi
6. Pemeriksaan GDS
7. Pemeriksaan kolesterol
8. Pemeriksaan asam urat
9. Kontrol dokter
10. Kunjungan Rumah
11. Pemeriksaan lainnya.
E. HARGA PERAWATAN
1. Pemeriksaan TTV:

Rp. 20.000

2. Memandikan klien di tempat tidur:

Rp. 20.000

3. Ganti perban bila ada luka ( perawatan luka ):

Rp 50.000

4. Kunjungan Rumah:

Rp. 50.000

5. Pemeriksaan GDS:

Rp. 30.000

6. Pemeriksaan kolesterol:

Rp. 30.000

7. Pemeriksaan asam urat:

Rp. 30.000

8. Pemeriksaan dokter dan terapi obat:

Rp. 50.000

F. PELAKSANA HOME CARE


1. Dr. Sp. Dalam:

2. Dr. Umum:

3. Ahli fisioterapi:

4. Perawat profesional:

5. Apoteker:

6. Cleaning servis:

G. STRATEGI PEMASARAN
1. Mulu ke mulut
2. Brosur
3. Spanduk dan Pamplet

H. ANGGARAN BIAYA
(Modal)
Modal Sendiri

:Rp.

500.000;

Suntikan Modal

:Rp. 1.000.000;

( Pinjaman dari ortu)


:Rp. 1.500.000;

Pengeluaran
Gaji Karyawan

:Rp.

200.000;

PAM

:Rp.

30.000;

Tlp

:Rp.

20.000;

Listrik

:Rp.

40.000;

Beli TV Untuk Keluarga

:Rp.

70.000;

Bayar utang

:Rp.

150.000;

:Rp. 5.10.000;
( Peralatan )
Tensimeter

:Rp.

60.000;

Termometer

:Rp.

20.000;

Stetoskop

:Rp.

Kasa Steril

:Rp.

5.000;

Plester

:Rp.

3.000;

Gunting Perban

:Rp.

5.000;

Trifamicetin Zalp

:Rp.

2.000;

Alat Pemeriksaan GDS

:Rp.

70.000;

Alat Pemeriksaan Asam Urat :Rp.

70.000;

Alat Pemeriksaa Kolesterol

:Rp.

70.000;

Sarung Tangan Steril

:Rp.

9.000;

Alat-alat mandi

:Rp.

30.000;

10.000;

:Rp.

354.000;

(Pendapatan)
Pendapatan

:Rp.

500.000;

(10 Pasien / Bulan )

:Rp.
X.

500.000;

Dokumentasi
Rugi / Laba

(Terlampir)

Naraca

(Terlampir)

Equitas

(Terlampir)

Kerugian / Kewajiban

(Terlampir)

Laporan Arus Kas

(Terlampir)

XI.PENUTUP
Demikian proposal kerjasama ini kami buat dengan harapan mendapat pesetujuan dari pihak
rumah sakit terkait.

Bogor, 01 November 2011

Hormat Kami

Ketua Bhakti Indonesia Home Care

Lampiran-Lampiran
Aset

Hutang

Modal

Perlengkapan
(+)Modal

(+)

Rp.500.000;

500.000;

Rp.

(+)Suntikan
Modal

(+)

Rp.

Rp.1.000.000;

1.000.000;

(-) Peralatan
Rp.354.000;

(-) Peralatan
Rp. 354.000

(-)
Gaji Karyawan

(-)

Rp.200.000;

Gaji Karyawan

PAM

Rp.200.000;

Rp. 30.000;

PAM

Tlp

Rp. 30.000;

Rp. 20.000;

Tlp

Listrik

Rp. 20.000;

Rp. 40.000;

( - ) Rp.

Bayar utang

150.000

Listrik
Rp. 40.000;

Rp.150.000;
(+) Pendapatan
(+) Pendapatan
Rp.1.000.000;

Rp.
1.000.000;

(-) Beli TV
Rp. 70.000

(-) Beli TV
Rp.
70.000

Total
Rp. 850.000
Total
Rp. 1.636.000
Total
Rp. 786.000

Aset : 1.636.000

Aset : 1.636.000

Rugi / Laba
Pendapatan

: Rp. 1.000.000

Gaji Karyawan

: Rp.

200.000;

PAM

: Rp.

30.000;

Tlp

: Rp.

20.000;

Listrik

: Rp.

40.000;

Peralatan

: Rp.

Total

: Rp.

354.000;
356.000;

Neraca

Kas

Rp

1.636.000

aktiva
Hutang

: Rp.

786.000 + 850.000 = Rp. 1.636.000

pasiva
Kewajiban
Utang ortu

: Rp.

Total pendapatan

850.000

: Rp. 1.000.000

Modal sendiri

: Rp.

Equitas
Modal awal

: Rp. 500.000

R/L

: Rp 356.000

Beli tv

: Rp

70.000

786.000

Total

: Rp 786.000

Laporan arus khas


(+) Penerimaan Kas

: Rp. 1.000.000

(-) Perlengkapan

: Rp.

644.000

(-) Bayar ortu

: Rp.

150.000

Kenaikan hasil operasional

: Rp.

206.000

(+) Modal awal

: Rp.

(+) Pinjaman

: Rp. 1.000.000

(-) Pengambilan pribadi

: Rp.

Kenaikan modal bersih

500.000
70.000

: Rp. 1.430.000

Kenaikan hasil operasional + kenaikan modal bersih


Rp. 206.000 + Rp. 1.430.000 = Rp. 1.636.000

Aktiva

Aktiva
Hutang lancar

Rp. 1.636.000
Rp.

19,2 %

850.000

Home care bhakti indonesia mampu membayar hutan 19,2 %

Anda mungkin juga menyukai