Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 8

Rimdah M. Tampubolon
Saima Putrini R. Harahap

1. Model Pembelajaran Inquiry Training


Fase
Perilaku Guru
Perilaku Siswa
Menyajikan
Guru
membimbing
siswa Siswa mengidentifikasi masalah
pertanyaan
atau mengidentifikasi
masalah
dan yang diberikan oleh guru dan
masalah
masalah dituliskan di papan tulis. kemudian membuat kelompok.
Guru
membagi
siswa
dalam
kelompok
Membuat hipotesis

Guru memberikan kesempatan pada


siswa untuk curah pendapat dalam
membentuk
hipotesis.
Guru
membimbing
siswa
dalam
menentukan hipotesis yang relevan
dengan
permasalahan
dan
memprioritaskan hipotesis yang
menjadi prioritas penyelidikan.

Memberikan pendapat atas masalah


yang diberikan oleh guru sehingga
terbentuklah
hipotesis
masalah
tersebut

Merancang
percobaan

Guru memberikan kesempatan pada


siswa untuk menetukan langkahlangkah yang sesuai dengan hipotesis
yang
akan
dilakukan.
Guru
membimbing siswa mengurutkan
langkah-langkah percobaan.

Siswa merancang percobaan yang


relevan dengan hipotesis yang
diajukan dan mengurutkan langkahlangkah percobaan

Melakukan
percobaan
untuk
memperoleh
informasi
Mengumpulkan dan
menganalisis data

Guru
membimbing
mendapatkan informasi
percobaan

Membuat
kesimpulan

Guru membimbing siswa dalam Siswa membuat kesimpulan dari


membuat kesimpulan
percobaan yang telah dilakukan

siswa Siswa melakukan percobaan untuk


melalui memperoleh informasi

Guru memberi kesempatan pada tiap


kelompok untuk menyampaikan
hasil
pengolahan
data
yang
terkumpul.

Siswa
mengumpulkan
hasil
percobaan dan menganalisis data
percobaan, kemudian menyampaikan
hasil pengolahan data tersebut.

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning


Tahap
Perilaku Guru
Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran, menjelaskan logistik
yang dibutuhkan, mengajukan
Tahap-1
fenomena atau demonstrasi atau
Orientasi siswa pada
cerita
untuk
memunculkan
masalah
masalah, memotivasi siswa untuk
terlibat dalam pemecahan masalah
yang dipilih.

Tahap-2
Mengorganisasi siswa
untuk belajar

Tahap-3
Membimbing
penyelidikan
individual maupun
kelompok

Perilaku Siswa
Siswa mendengarkan guru
dan berusaha memecahkan
masalah yang diberikan
oleh guru

Guru meminta siswa untuk Siswa


membentuk
mendefenisikan
dan kelompok belajar untuk
mengorganisasikan tugas belajar memecahkan
masalah
yang berhubungan dengan masalah yang diajukan guru
tersebut.
Guru mendorong siswa untuk Siswa
melaksanakan
mengumpulkan informasi yang eksperimen
untuk
sesuai, melaksanakan eksperimen, mengumpulkan informasi
untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah.

Guru membantu siswa dalam Siswa merencanakan dan


merencanakan dan menyiapkan menyiapkan karya hasil
karya yang sesuai seperti laporan, eksperimen
Tahap-4
Mengembangkan dan video, dan model serta membantu
menyajikan hasil karya mereka untuk berbagi tugas dengan
temannya.

Tahap-5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk


melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses
yang
mereka
gunakan.

Siswa melakukan refleksi


dan evaluasi terhadap
eksperimen
yang
dilakukan.

3. Model Pembelajaran Group Investigation


Perilaku Guru
Fase

Perilaku Siswa

Guru
memberikan
kesempatan
bagi siswa
Tahap I
untuk memberi kontribusi
Mengidentifikasi topik apa yang akan mereka
dan membagi siswa ke selidiki. Kelompok dibentuk
berdasarkan heterogenitas.
dalam kelompok.

Tahap II
Merencanakan tugas.

Tahap III
Membuat
penyelidikan.

Tahap IV
Mempersiapkan tugas
akhir.

Guru
merencanakan
berbagai prosedur belajar
khusus, tugas dan tujuan
umum
yang
konsisten
dengan berbagai topik dan
subtopik yang telah dipilih.

Mendorong para siswa untuk


menggunakan
berbagai
sumber baik yang terdapat di
dalam maupun di luar
sekolah. Guru secara terusmenerus
mengikuti
kemajuan tiap kelompok dan
memberikan bantuan jika
diperlukan.
Guru mengingatkan siswa
agar mempersiapkan tugas
akhir untuk dipresentasikan

Para siswa memilih berbagai


subtopik dalam suatu wilayah
masalah umum yang biasanya
digambarkan lebih dulu oleh
guru. Para siswa selanjutnya
diorganisasikan
menjadi
kelompok-kelompok
yang
berorientasi pada tugas (task
oriented
groups)
yang
beranggotakan 2 hingga 6 orang.
Komposisi kelompok heterogen
baik dalam jenis kelamin, etnik
maupun kemampuan akademik.

Kelompok akan membagi sub


topik kepada seluruh anggota.
Kemudian membuat perencanaan
dari masalah yang akan diteliti,
bagaimana proses dan sumber
apa yang akan dipakai

Siswa
mengumpulkan,
menganalisis dan mengevaluasi
informasi, membuat kesimpulan
dan mengaplikasikan bagian
mereka ke dalam pengetahuan
baru dalam mencapai solusi
masalah kelompok.

Setiap kelompok mempersiapkan


tugas
akhir
yang
akan
dipresentasikan di depan kelas.

Tahap V

Guru
menyuruh
mempresentasikan
akhir

siswa
tugas

Siswa mempresentasikan hasil


kerjanya. Kelompok lain tetap
mengikuti.

Mengevaluasi hasil belajar


tentang materi yang telah
dipelajari
atau
masingmasing
kelompok
mempresentasikan
hasil
kerjanya.
Soal
ulangan
mencakup seluruh topik
yang telah diselidiki dan
dipresentasikan.

Siswa
melakukan
evaluasi
mengenai
kontribusi
tiap
kelompok terhadap pekerjaan
kelas sebagai suatu keseluruhan

Mempresentasikan
tugas akhir.
Tahap VI
Evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai