BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Di
manapun di dunia ini terdapat masyarakat manusia, dan disana pula terjadi pendidikan.
Walaupun pendidikan merupakan gejala umum dalam kehidupan masyarakat, namun
perbedaan pandangan hidup, perbedaan falsafah hidup yang dianut oleh masing-masing
bangsa atau masyarakat menyebabkan adanya perbedaan penyelenggaraan termasuk
perbedaan tujuan pendidikan yang ingin dicapai suatu bangsa atau masyarakat. Kegiatan
pendidikan tidak dapat dilepaskan dari yang hendak dicapainya.
Tujuan pendidikan memiliki kedudukan yang menentukan dalam kegiatan
pendidikan. Tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yatu : memberikan arah kepada segenap
kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan
pendidikan.
Pendidikan memang merupakan kegiatan manusia, namun bukan suatu kegiatan yang
tanpa batas. Banyak hal-hal yang membatasi pelaksanaan pendidikan, diantaranya tujuan
pendidikan yang menjadi arah yang harus dicapai oleh pendidikan. Berbicara tentang tujuan
pendidikan, maka seharusnya kita sebagai guru mampu mengetahui dan mengaplikasikan
visi, misi, tujuan dan asas-asas pendidikan dalam proses pembelajaran di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Visi Pendidikan
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk
mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat
seseorang menjadi lebih baik.
Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah.
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di atas dapat
berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya menjadi wahana
strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu, sehingga cita-cita
membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai. Selain itu, pembangunan
pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
B. Misi Pendidikan
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan Visi.
Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Misi Pendidikan
Nasional adalah:
1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak
usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3. meningkatkan
kesiapan
masukan
dan
kualitas
proses
pendidikan
untuk
Meningkatkan mutu pendidikan yang mengintegrasikan sistem nilai, agama dan budaya
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mengembangkan seluruh potensi siswa secara optimal baik dalam bidang akademis maupun
non-akademis.
Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada di
sekolah dan mensinergikan seluruh potensi guna mewujudkan visi sekolah secara optimal.
Menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan wali peserta didik, masyarakat,
instansi dan lembaga terkait dalam rangka pencapaian visi sekolah yang optimal.
Visi SMA Negeri 6 Bandung
Terwujud
Sekolah
Menengah Atas
Negeri
unggulan
Kota
Bandung
dengan
mengembangkan potensi peserta didik sehingga berdaya saing, berprestasi, berkarya, dan
mampu menjawab tantangan perubahan zaman yang berdasarkan akhlak mulia.
Dengan motto Mengolah Potensi, Mewujudkan Prestasi
Misi SMA Negeri 6 Bandung adalah :
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, sehingga tercipta warga sekolah yang
shaleh dan lingkungan yang religius;
1. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan keterampilan
untuk mampu berkembang pada pendidikan yang lebih tinggi sesuai tuntutan kehidupan;
2. Membina peserta didik untuk mengembangkan dirinya agar dapat berprestasi sesuai
dengan potensi , minat dan bakat yang dimilikinya;
3. Menumbuhkembangkan peserta didik sehingga mampu mandiri, berdaya cipta, belajar
sepanjang hayat, untuk beradaptasi mengikuti perkembangan;
2. Meningkatkan kualitas kedisiplinan dan ketertiban peserta didik;
3. Meningkatkan kualitas daya saing peserta didik;
4. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan yang unggul dan
bermutu;
5. Melengkapi sarana/prasarana sekolah sebagai daya dukung peningkatan mutu pendidikan;
6. Meningkatkan kesadaran di lingkungan sekolah akan pentingnya kebersihan, kesehatan
dan keindahan;
7. Membudayakan sekolah bersih, sehat dan indah sehingga mampu meningkatkan kualitas
belajar peserta didik.
Visi
Unggul dalam prestasi yang berdaya saing internasional dan berbudi pekerti luhur
Misi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan keterampilan,
kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.
Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Sedangkan misi dari pendidikan salah satunya adalah mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh
rakyat Indonesia
Saran
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Untuk
mendapatkan pendidikan yang baik maka perlu adanya pemahaman terhadap visi, misi.