Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI BAHAN BERACUN DAN

BERBAHAYA DI RUMAH SAKIT


RSUD UMBU
RARA MEHA
WAINGAPU

SPO
Manajemen
Fasilitas dan
Keselamatan

PENGERTIAN

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN :

04 / MFK / I / 2015

Terbit Tanggal :
05 Januari 2015

Ditetapkan,
Direktur RSUD UMBU RARA MEHA
WAINGAPU

dr. LELY HARAKAI, M.Kes


NIP:19710901 200112 2003
Bahan Beracun dan Berbahaya adalah merupakan bahan yang dalam
proses penyimpanannya memerlukan penatalaksanaan khusus untuk
menghindari terjadinya kontaminasi.

TUJUAN

Tersimpannya Bahan Beracun dan Berbahaya secara aman bebas dari


adanya keracunan dan kerusakan lingkungan hidup serta
kebakaran/ledakan.

KEBIJAKAN

Keputusam Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. :


1087/MENKES/SK/VIII/2010, tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

PROSEDUR

Petugas Gudang Yang Menyimpan B3


1. Menerima Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Petugas Pokja
Peneriman barang.
2. Memberikan Penandaan (label) pada Lokasi Penyimpanan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai dengan potensi bahaya dari
bahan yang disimpan.
3. Menyimpan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan
karakteristik Bahaya nya, terpisah dari bahan lain pada tempat yang
telah ditentukan.
4. Melakukan kontrol B3 yang disimpan meliputi jumlah, keutuhan,
dan kondisi tempat penyimpanan.
5. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada

saat

menyimpan dan mendistribusikan Bahan Berbahaya dan


Beracun (B3).
6. Mendistribusikan B3 kepada unit / bagian lain yang menggunakan
B3, sesuai order permintaan dari pengguna.
7. Petugas Gudang melakukan penanganan jika terjadi tumpahan
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai dengan prosedur
yang tercantum dalam MSDS setiap bahan.
8. Jika Petugas Gudang melakukan repackaging / rekonstitusi Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3), maka hasil dari repackaging /
rekonstitusinya harus diberikan label B3 sesuai dengan potensi
bahayanya.

Petugas pemgambil dari unit kerja


1.
Menerima Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Gudang
2.

B3, disertai intruksi kerja.


Pengangkutan bahan Beracun Berbahaya (B3) harus menggunakan

dengan troly khusus.


3.
Permintaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) oleh pengguna
4.

disesuaikan dengan kebutuhannya


Penggunaan & penyimpanannya B3 di unit kerja sesuai

ketentuan Lembar Data Pengaman.


5.
Apabila terjadi tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di
lingkungan kerja, petugas melakukan penanganan sesuai dengan
prosedur yang tercantum dalam Lembar Data Pengaman setiap
bahan.
6.
Melaporkan kejadian tumpahan ke Tim K3
UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Instalasi Farmasi
Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi.
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan.
Instalasi Radiologi
Instalasi Laboratorium
Bagian Rumah Tangga
Tim K3

Anda mungkin juga menyukai