Disusunoleh :
Farhan Aditya Permana
012054984
Pembimbing :
dr. Hj. Durrotul Jannah, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
BAB I
LAPORAN KASUS
I.
II.
STATUS PASIEN
Nama
: Nn. I N.
Umur
: 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status
: BelumKawin
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Trengguli RT 03/ RW 02 Wonosalam, Demak
No. CM
: 1298298
TanggalPeriksa : 28 Oktober 2016
ANAMNESA
Dilakukan autoanamnesa dan alloanamnesa dengan ibupa sienpa datanggal 28 Oktober
2016 pukul 10.00 WIB di PoliSarafRumahSakit Islam Sultan Agung Semarang.
A. Keluhan Utama
Kejang 1 minggu yang lalu
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Kejang satu kali 1 minggu yang lalu. Proses kejang berlangsung cepat. .
Sebelum kejang pasien merasa pusing kemudian kejang selama kurang lebih 2 menit.
Saat kejang pasien sadar dan bagian anggota gerak kanannya kaku. Setelah kejang
pasien sadar kembali. Keluhan sudah dirasakan sudah 10 tahun. Dahulu kejangnya
bisa 1-2 kali tiap bulannya. Pasien berobat rutin di Poli Saraf RSUD Demak
sebelumnya dan RSI Islam Sultan Agung Semarang . Kejang sering timbul jika
kelelahan. 1 tahun terakhir kejang timbul saat pasien tertidur.
Awalnya kejang pertama kali saat usia 8 tahun. Tidak ada masalah saat pasien
sebelum 8 tahun. Tidak ada riwayat trauma kepala sebelumnya. Tidak ada masalah
selama kehamilan ibu. Pasien lahir dari ibu P1A0 dengan ANC teratur. Tidak ada
keluarga yang menderita penyakit seperti ini.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sakit serupa : diakui
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayatjatuh
: disangkal
Riwayat opname
: disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat Hipertensi
Riwayat DM
: disangkal
: disangkal
E. Riwayat SosialEkonomi
Pasien adalah seorang pelajar SMK, tinggal serumah dengan ibu dan bapak .
Pengobatan ditanggung oleh BPJS. Kesan social ekonomi kurang.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Interna
GCS
: E4M6V5
Tekanan darah: 100/60 mmHg
Nadi
: 88x/menit
Suhu
: 36,50C
RR
: 18x/menit
Anemis
: Ikterik
: Rhonkihalus/kasar : -/ Wheezing
: -/ Bunyijantung :reguler
Abdomen
:Peristaltik (+) normal
NyeriLumbal : Ekstremitas :Oedem -/- , akralhangat
B. Status Neurologis
a. Kepala : mesochepal
b. Leher
: simetris, tidak ada pembesaran KGB
c. N. Cranialis
1. N.I (OLFAKTORIUS)
: tidakdilakukan
2. N II (OPTIKUS)
: tidakdilakukan
Sx
+
PENGECAPAN 2/3
ANTERIOR LIDAH
PERGERAKAN GIGI
tidakdilakukan
tidakdilakukan
5. N VII (FACIALIS)
Dx
MENGERUTKAN DAHI
MENUTUP MATA
LIPATAN NASOLABIAL
MENGGEMBUNGKAN PIPI
MEMPERLIHATKAN GIGI
MENCUCUKAN BIBIR
+
+
+
+
+
+
Sx
+
+
+
+
+
+
6. N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
DETIK ARLOJI
SUARA BERBISIK
AUDIOGRAM
Dx
tidakdilakukan
tidakdilakukan
tidakdilakukan
7. N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Pengecapan 1/3 posterior lidah
: tidakdilakukan
Sensibilitas faring
: tidakdilakukan
8. N X ( VAGUS )
Arkus faring : dbn
Berbicara
: dbn
Menelan
: dbn
9. N XI (ACCESORIUS )
Mengangkatbahu
: dbn
Memalingkankepala : dbn
10. N XII ( HYPLOGOSSUS )
Pergerakanlidah
: dbn
Tremor lidah
: dbn
Artikulasi
: dbn
Sx
tidakdilakukan
tidakdilakukan
tidakdilakukan
d. BadandanAnggotaGerak
1. BADAN
MOTORIK
Respirasi
: dbn
Duduk
: dbn
SENSIBILITAS
Taktil
: dbn
Nyeri
: dbn
Thermi
: tidakdilakukan
Diskriminasi 2 titik
: tidakdilakukan
Lokasi
: tidakdilakukan
Dx
normal
5
normal
eutrofi
Sx
normal
5
normal
eutrofi
Dx
Dbn
Dbn
tidakdilakukan
tidakdilakukan
Sx
Dbn
Dbn
tidakdilakukan
tidakdilakukan
Dx
+
+
-
Sx
+
+
-
REFLEK
Biceps
Triceps
Hoffman
Trommer
Dx
normal
5
normal
eutrofi
Sx
normal
5
normal
eutrofi
SENSIBILITAS
Taktil
Nyeri
Thermi
Diskriminasi 2 titik
Dx
Dbn
Dbn
Tidakdilakukan
Tidakdilakukan
Sx
Dbn
Dbn
Tidakdilakukan
Tidakdilakukan
Dx
+
+
-
Sx
+
+
-
REFLEK
Patella
Achilles
Babinski
Chaddock
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Gonda
Bing
Rossolimo
Mendel-Bechtrew
:dbn
:dbn
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EEG (20 november 2015)
Kesan : hasil perekaman EEG rutin saat ini tidak didapatkan gelombang epileptogenik
CT-Scan (20 oktober 2016)
Kesan : agnesis corpus calosum dengan ventrikel lateralis kanan kiri cornus occipitalis
sesuai dengan gambaran Colpochephaly disertai agnesis corpus Calosum. Tidak
tampak perdarahan ataupun infark. Tidak tampak tanda peningkatan tekanan intra
kranial.
IV.
V.
VI.
Metil prednison 2 x 4 mg
Citicolin 1 x 500 mg
Paracetamol 1 x 500mg
VII.
EDUKASI
Menjelaskan tentang penyakit pasien
Meminum obat teratur
Kontrol poli saraf rutin
Menjaga pola hidup dan emosi
Menhindari factor pencetus serangan kejang