I.
No. Uji
: 4
TUJUAN
Menentukan harga CBR (California Bearing Ratio) dari suatu contoh
tanah asli (undisturb) pada suatu lapangan dengan menggunakan alat DCP.
II.
DASAR TEORI
CBR adalah singkatan dari California Bearing Ratio yang merupakan
suatu satuan yang dipergunakan sebagai salah satu dasar (standar) untuk rencana
tebal perkerasan jalan raya. Cara CBR ini dikembangkan oleh California State
Highway Departement sebagai cara untuk menilai kekuatan tanah yang dipakai
untuk perkerasan (pavement). Di lapangan salah satu metode yang digunakan
untuk memperoleh nilai CBR adalah dengan DCP (Dynamic Cone Penetration).
Berbeda dengan Mechanical Jack, alat ini lebih praktis dan ekonomis karena
mudah dibawa-bawa dan lebih ringan. Alat DCP digunakan pada tanah yang
tidak terganggu artinya untuk menentukan harga/nilai CBR pada setiap
kedalaman, tanah tersebut tidak perlu digali. Nilai CBR yang diperoleh
kemudian dipakai untuk menentukan tebal lapisan perkerasan yang diperlukan
diatas lapisan yang nilai CBR-nya ditentukan. Jadi, dianggap bahwa diatas suatu
bahan dengan CBR tertentu perkerasan tidak boleh kurang dari angka tertentu.
Terdapat jenis-jenis harga CBR :
a.
CBR kedalaman
Penetrasi (mm)
<4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
35
CBR
70
65
43
35
29
26
23
21
20
19
Penetrasi (mm)
16
18
19
20
21
22
23
24
25
60 70
CBR
13
12
10
9
8
7
6
5
4
2
16
15
80 - 100
>100
No. Uji
: 4
1
<1
CBR titik
CBR
h
i 1
c.
CBR station
Menentukan CBR insitu dengan test dynamic.
36
No. Uji
: 4
5. Ulangi langkah no.3 dan no. 4 berulang kali sampai batas kedalaman lapisan
tanah yang akan diperiksa.
6. Dengan menggunakan tabel CBR dapat ditentukan CBR yang bersangkutan
dari selisih penetrasi yang didapat.
Palu 8 kg
Tinggi Jatuh
= 575 mm
Skala Pembacaan
Muka Tanah
37
b) Grafik
38
No. Uji
: 4
2) Titik kedua
a) Data
b) Grafik
3) Titik ketiga
39
No. Uji
: 4
b) Grafik
4) Titik keempat
40
No. Uji
: 4
b) Grafik
5) Titik kelima
41
No. Uji
: 4
b) Grafik
6) Titik keenam
a) Data
42
No. Uji
: 4
b) Grafik
7) Titik krtujuh
a) Data
43
No. Uji
: 4
b) Grafik
8) Titik kedelapan
a) Data
44
No. Uji
: 4
b) Grafik
9) Titik kesembilan
a) Data
45
No. Uji
: 4
b) Grafik
No. Uji
: 4
No. Uji
b) Grafik
B. Perhitungan
Contoh perhitungan (titik 4)
Diketahui : Pembacaan DCP mula-mula = 0 mm
Pembacaan DCP pukulan ke1 = 24,2 mm
Hitung :
Penetrasi = (Bacaan DCP pukulan ke1)(Bacaan DCP mula-mula)
47
: 4
No. Uji
: 4
3
= 24,2 0
3
= 8,07 mm
Log CBR = 2,6354 (1,293 x Log penetrasi)
= 2,6354 (1,293 x Log 8,07)
= 1,46
CBR = 10 log CBR
= 10 Log 1,46
= 1,46 %
VI. KESIMPULAN
Dari perhitungan data yang didapat dari pegujiaan CBR lapangan dengan
alat DCP didapatkan bahwa harga CBR titik nilai terbesarnya adalah 3,51%
yang terdapat pada titik pertama pengujian.
48