Anda di halaman 1dari 4

1.

PSAK 14 : Persediaan
2. PSAK 16 : Aset Tetap

A. Tujuan dan Ruang Lingkup PSAK 16 (Revisi 2011)


PSAK 16 (Revisi 2011): Aset Tetap merevisi PSAK 16 (Revisi 2007): Aset Tetap. Secara
substantif tidak terdapat perbedaan di kedua revisi PSAK tersebut. PSAK (Revisi 2011) hanya
untuk menyesuaikan dengan versi IFRS per 1 Januari 2009. PSAK ini mengadopsi IAS 16
(2009):Property, Plant and Equipment. Tujuan PSAK 16 (Revisi 2011) adalah untuk mengatur
perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna aporan keuangan dapat memahami informasi
mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut.
B. Konsep Utama
Di dalam paragraf 6 PSAK 16 (Revisi 2011), aset tetap didefinisikan sebagai aset berwujud
yang :
a) Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan
ke pihak lain, atau untuk tujuan administratif.
b) Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

C. Perlakuan Akuntansi
Perihal
Pengakuan

Pengukuran
Awal
1) Komponen

Deskripsi
Biaya perolehan aset diakui jika dan hanya jika
a) besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas, dan
b) biaya perolehan aset dapat diukur secara andal [par.7]
PSAK 16 (Revisi 2011) tidak menentukan unit ukuran dalam
pengakuan suatu aset tetap.Karena itu, diperlukan pertimbangan
dalam penerapan kriteria pengakuan yang sesuai dengan kondisi
tertentu entitas. Pertimbangan tersebut tepat terhadap agregasi unitunit yang secara individual tidak signifikan, seperti cetakan dan
perkakas, kemudian menerapkan kriteria atas nilai agregat tersebut
[par.9]
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu aset
pada awalnya harus diakui berdasarkan biaya perolehan, yang meliputi.
a. harga perolehan, termasuk bea impor dan non-creditable tax
1

biaya
perolehan

2) Pengukuran
Biaya
Perolehan
Pengukuran
Setelah
Pengakuan
Awal
1) Model Biaya
2) Model
Revaluasi

Penyusutan

Penurunan
Nilai

Penghentian
Pengakuan

dikurangi diskon dan potongan


b. biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan
sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen [par.15-16]
a. Biaya perolehan aset tetap adalah setara dengan nilai tunainya dan
diakui pada saat terjadinya. [par.23]
b. Aset yang diperoleh melalui pertukaran non moneter atau kombinasi
aset moneter dan non moneter diukur sebesar nilai wajar. [par.24]
Entitas memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation
model) sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut
terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama [par.29]
Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai aset [par.30]
a. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap yang nilai wajarnya
dapat diukur secara andal harus dicatat pada jumlah revaluasian,
yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah
tanggal revaluasi [par.31].
b. Jika suatu aset direvaluasi, seluruh aset tetap dalam kelompok yang
sama harus direvaluasi[par.36].
a. Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan secara
signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus
disusutkan secara terpisah [par.44].
b. Beban penyusutan untuk setiap periode harus diakui dalam laporan
laba rugi, kecuali jika beban tersebut dimasukkan dalam jumlah
tercatat aset lainnya [par.49].
Dalam menentukan apakah suatu aset tetap mengalami penurunan
nilai, entitas menerapkan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. PSAK
ini menjelaskan
1. bagaimana entitas me-review jumlah tercatat asetnya,
2. bagaimana menentukan nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset, dan
3. kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai
[par.64].
Dalam hal terdapat kompensasi dari pihak ketiga untuk aset tetap
yang mengalami penurunan nilai, hilang, atau dihentikan,
kompensasi tersebut harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada
saat kompensasi itu diakui sebagai piutang [par.65]
1. Pengakuan jumlah tercatat aset tetap dihentikan pada saat
a. dilepaskan; atau
2

b. tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan


dari penggunaan atau pelepasannya [par.67].
2. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap
harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat pengakuan aset
tersebut dihentikan (kecuali PSAK 30 mengharuskan perlakuan
berbeda dalam hal transaksi jual dan sewa balik). Laba tidak boleh
diklasifikasikan sebagai pendapatan [par.68].
3. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian suatu aset
tetap harus ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat dari aset tersebut [par.72]
Secara umum perbedaan antara ED PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap dengan PSAK 16
(Penyesuaian 2014): Aset Tetap adalah sebagai berikut:
Perihal

PSAK
16
(Penyesuaian
2014)
Model Revaluasi (Paragraf PSAK 16 (Penyesuaian 2014)
35)
mensyaratkan agar ketika
jumlah
tercatat
bruto
direvaluasi, maka akumulasi
penyusutan
revaluasian
disajikan
kembali
secara
proporsional
dengan
perubahan dalam jumlah
tercatat bruto.

Koreksi editorial

ED PSAK 16 (Penyesuaian
2015)
ED PSAK 16 (Penyesuaian
2015) mengklarifikasi bahwa
ketika entitas menggunakan
model
revaluasi,
jumlah
tercatat aset disajikan kembali
pada jumlah revaluasiannya,
sehingga jumlah tercatat aset
bruto
dan
akumulasi
penyusutan diperlakukan pada
salah satu cara berikut:
a. Jumlah tercatat bruto
disajikan
kembali
secara
konsisten dengan revaluasi
jumlah tercatat tersebut dan
akumulasi
penyusutannya
disesuaikan
untuk
menyamakan
perbedaan
antara jumlah tercatat bruto
dengan jumlah tercatat setelah
memperhitungkan akumulasi
rugi penurunan nilai; atau
b. Akumulasi penyusutan
dieliminasi terhadap jumlah
tercatat bruto aset.
ED PSAK 16 (Penyesuaian ED PSAK 16 (Penyesuaian
3

2014) menetapkan kata 'jika' 2015) melakukan perubahan


dalam paragraf 35 baris terhadap kata 'jika' menjadi
pertama.
'ketika' dalam paragraf 35
baris pertama.

DAFTAR PUSTAKA
Exposure Draft PSAK 16 : Aset Tetap (7 September 2015)
PSAK

16

(Revisi

2011)

(IAI,

2011)

dan

IAS

16

(IASCF,

2009)

dalam

http://www.transformasi.net/articles/read/152/psak-16-aset-tetap.html (diakses pada 30


Oktober 2016)

Anda mungkin juga menyukai

  • Aftaaa
    Aftaaa
    Dokumen6 halaman
    Aftaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • PETISI
    PETISI
    Dokumen3 halaman
    PETISI
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Indonesia Tersenyum
    Indonesia Tersenyum
    Dokumen2 halaman
    Indonesia Tersenyum
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Lirik Lagu
    Lirik Lagu
    Dokumen5 halaman
    Lirik Lagu
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • B
    B
    Dokumen1 halaman
    B
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Editorial
    Editorial
    Dokumen1 halaman
    Editorial
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Jawaban No 5
    Jawaban No 5
    Dokumen1 halaman
    Jawaban No 5
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Laporan Laba Rugi
    Laporan Laba Rugi
    Dokumen14 halaman
    Laporan Laba Rugi
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kelompok Kesayangan Pera Iwik Gita
    Presentasi Kelompok Kesayangan Pera Iwik Gita
    Dokumen43 halaman
    Presentasi Kelompok Kesayangan Pera Iwik Gita
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Bagian Pera
    Bagian Pera
    Dokumen15 halaman
    Bagian Pera
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8 Bab 18
    Kelompok 8 Bab 18
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 8 Bab 18
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8 Bab 15
    Kelompok 8 Bab 15
    Dokumen9 halaman
    Kelompok 8 Bab 15
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • PHB Presentasi
    PHB Presentasi
    Dokumen14 halaman
    PHB Presentasi
    ryandm
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Analisis Dan Pilihan Strategi
    Analisis Dan Pilihan Strategi
    Dokumen14 halaman
    Analisis Dan Pilihan Strategi
    Ayu Etika S
    Belum ada peringkat
  • Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Dokumen14 halaman
    Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Bagian Pera
    Bagian Pera
    Dokumen9 halaman
    Bagian Pera
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat