Nama

: Komang Mas Perawati

Fakultas

: Ekonomi dan Bisni

Gugus/No Absen

: 12/

Senyum Mereka Adalah Senyumku Juga

Di rumah saya terdapat usaha fotocopy kecil- kecilan dan pada saat itu yang jaga
hanyalah ibu saya karena pegawai yang biasanya jaga libur. Saya mencoba membantu ibu
saya untuk memfotocopy orderan karena saya kasihan melihat ibu saya sendirian
mengerjakan orderan sendirian. Seusai membantu memfotocopy orderan, saya melihat
senyum kelegaan dari ibu saya karena orderannya sudah selesai dikerjakan.

Siang hari, tiba saatnya keluarga saya makan siang dan menyuruh saya membeli sate
languan. Saat itu bapak yang biasanya menjual sate languannya karena sedang sakit dan
hanya istrinya yang berjual sendirian, saya mencoba untuk membantu ibu untuk membakar
sate languannya agar cepat selesai. Terlihat senyum sumringah dari ibu penjual sate dan saya
saat sate languannya jadi.

Ketika saya hendak ke rumah teman saya, saya melihan seorang nenek pedagang tipat
cantok hendak mengulek bumbu tipat cantok yang agak keras. Saya kesana dan mencoba
untuk membantu nenek tersebut untuk mengulek bumbu tipatnya dan senyumpun terlihat dari
wajah si nenek ketika tipat cantoknya telah jadi

Ketika saya pulang dari latihan cricket saya melihat anak kecil tepat di depan garasi
rumah saya yang sedang merasa ketakutan untuk menyeberang jalan. Saya mendekati anak
kecil tersebut dan menolongnya untuk menyeberang jalan sekaligus menolongnya dari
kejaran anjing berwarna hitam yang berada di belakang kami. Sesampainya di seberang jalan
di depan rumah anak kecil itu saya melihat seyum di wajah adik itu dan terlihat jelas dari foto
kalau adik itu merasa senang dengan pertolongan yang tidak seberapa dari saya.