BAB 18
PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
KELOMPOK 8
Nama Kelompok :
Komang Mas Perawati
1406305016
Absen 7
1406305023
Absen 14
1406305050
Absen 33
PROGRAM S1 REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Surat Keputusan Penetapan Gaji/Upah ini digunakan untk menetapkan tingkat upah atau
gaji sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sumber informasinya adalah kontrak tenaga kerja,
otorisasi oleh manajemen, atau khusus untuk para pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan
komisaris.
PENCATATAN WAKTU KERJA DAN PEMBUATAN DAFTAR GAJI/UPAH
Catatan waktu kerja adalah dokumen yang menunjukkan waktu kerja pegawai sejak mulai
hingga akhir bekerja setiap hari serta jumlah total jam kerja pegawai.
Kartu waktu per job adalah formulir yang menunjukkan untuk job mana seorang pegawai
bekerja pada suatu periode waktu tertentu.
File transaksi penggajian adalah file yang dibuat oleh computer ini mencantumkan semua
transaksi penggajian yang diproses aoleh system akuntansi selama satu periode, seperti satu
hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun.
Jurnal penggajian atau daftar merupakan laporan dibuat dari file transaksi penggajian dan
umumnya mencantumkan nama karyawan, jumlah penggajian kotor dan bersih, jumlsh
pemotongan, serta klasifikasi akun atau klasifikasi transaksi.
Master file penggajian adalah file computer yang digunakan untuk mencatat transaksi
penggajian bagisetiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan yang dibayar
selama tahun tersebut hingga tanggal saat ini.
PEMBAYARAN GAJI/UPAH
Pembayaran gaji/upah diberiklan kepada para pegawai sebagai kompensasi atas jasa yang
telah mereka berikan kepada perusahaan bias dilakukan dengan check. Check gaji ditulis
untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran atas jasa yang
dilakasanakannya.
Rekonsiliasi akun bank penggajian. Rekonsiliasi bank independen merupakan hal yang
penting bagi semua akun kas, termasuk penggajian, untuk menemukan kesalahan dan
kecurangan.
Pengendalian internal bisa berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain,
oleh karena itu auditor harus mengidentifikasi pengendalian, defisiensi yang signifikan,
dan kelemahan yang merial untuk setiap organisasi.
Pengendalian yang ingin diandalkan oleh auditor untuk mengurangi peniaian risiko
pengendalian harus diuji dengan pengujian pengendalian.
terhadappersediaan.
Pengujian
pengendalian
dan
pengujian
substantif
golongan
transaksi
apabila
-Hanya
karyawan
yang
adakonsumen karena memuatbersangkutan.
dalamfile data koputer yang nama yang tidak memiliki
diterimaketika mereka dimasukkan no induk pegawai
-daftar gaji/upah harus diotorisasi-periksa ada tidaknya tanda
dahulu
sebelum
pembayaran otorisasi
dalam
daftar
dilakukan
gaji/upah
Transaksi
-check untuk pembayaran gaji diberi-pemeriksa keberuntungaan-rekonsiliasi pengeluaran dalam
penggajian yangno
urut
tercetak
danpemakaian check gaji
jurnal
penggajian
dengan
terjadi
telahdipertanggungjawabkan
-bicarakan dengan pegawaipengeluaran di laporan bank gaji
dibukukan
penggunaannya
dan
amati
pembuatan-lakukan pengujian rekonsiliasi bank
(kelengkapan) -rekening gaji di bank direkonsiliasirekonsiliasi
secara independen
Transksi
-perhitungan dan jumlah diverifikasi-periksa petunjuk adanya-hitung ulang jam kerja dari catatan
penggajian
secara internal
verifikasi internal
waktu
terbukukan
-total per batch dibandingkan dengan-periksa paraf pemeriksa-bandingkan tarif upah dengan
adalah
untuklaporan ikhtisar yang diperolehdata
atas
total
perkontrak kerja, persetujuan dari
jumblah waktudengan komputer
batch,bandingkan
totaldewan komisaris atau pihak lainnya
kerja
-pemotongan,
temasuk
jumlahdengan laporan
-hitung ulang pendapatan kotor
sesungguhnya
potongan untuk asuransi dan-periksa petunjuk adanya-periksa
pemotongan-pemotongan
dan dengan tariftabungan penggajian karyawan,otorisasi dalam catatandengan mengacu pada tarif pajak dan
yang benar, dantelah diotorisasi dengan benar
penggajian
formulir pengesahan dalam file SDM
potongan-periksa otorisasi dalam file-hitung ulang pendapatan bersih
potongan
telah
SDM.
-periksa bukti pengeluaran check
dihitung dengan
atau bukti transef dengan jurnal
tepat (ketelitian )
penggajian
untuk
memeriksa
keberadaan jumlahnya.
Transaksi
-isi
master
file
penggajian-periksa petunjuk adanya-ujilah ketelitian klerikal dengan
penggajian telahdiverifikasi secara internal
verifikasi internal
menjumlahkan jurnal penggajian dan
dimasukkan
-total master file penggajian-periksa paraf pada totalmenelusur posting ke buku besar dan
dengan benar kedibandingkan dengan total bukudalam
ikhtisar
yangke master file penggajian
dalam master filebesar
menunjukan
bahwa
induk peggajian
pembandingan
telah
dan diikhtisarkan
dilakukan
dengan
benar
(posting
dan
pengikhtisaran)
Transaksi
-digunakan daftar akun yang-review daftar akun
-bandingkan penggolongan dengan
penggajian telahmemadai
-periksa petunjuk adanyadaftar akun atau buku pedoman
digolongkan
-penggolongan akun diverifikasiverifikasi internal
prosedur
dengan
benarsecara internal
-periksa waktu kerja pegai per
(penggolongan)
departemen dan kartu waktu per job
dan telusurlah ke pendistribusian
biaya tenaga kerja
Transaksi
-prosedur mewajibkan pencatatan-periksa buku pedoman-bandingkan tanggal pencatatan
penggajian telahtransaksi secepat mungkin setelahprosedur dan amati kapandalam jurnal penggajian dengan
dicatata
padapenggajian dibayarkan
pencatatan dilakukan
tanggal check atau bukti transer dan
tanggal
yang-tanggal dipakai secara internal
-periksa petunjuk adanyacatatan waktu
tepat (saat)
verifikasi internal
-bandingkan tanggal pada check
dengan tanggal penguangan di bank.
Pembayaran pajak penghasilan karyawan dan pemotongan lain secara tepat waktu.
Auditor harus melakukan pengujian terhadap kepatuhan klien dalam menaati kewajiban
menyetorkan semua pemotongan atas penghasilan kotor karyawan yang telah dilakukan.
PERTIMBANGAN PERSEDIAAN DAN KECURANGAN PENGGAJIAN
Auditor
sering
memperluas
prosedur
audit
atas
penggajian,
apabila
penggajian
mempengaruhi penilaian persediaan secara signifikan, atau apabila auditor merasa khawatir
dengan kemungkinan terjadinya kecurangan transaksi penggajian.
Hubungan antara Penggajian dengan Penilaian Persediaan
Apabila biaya tenaga kerja merupakan bagian yang material dalam penilaian
persediaan, auditor harus menekankan pengujian pengendaliannya pada ketepatan
penggolongan transaksi penggajian. Konsistensi dari periode ke periode penting sekali dalam
penggolongan dan bisa diuji dengan menelusur kartu jam kerja atau bukti lain dari seorang
pekerja yang telah bekerja untuk suatu job atau proses ke catatan akuntansi yang
mempengaruhi penilaian persediaan.
Pengujian atas Tenaga Kerja Fiktif
Untuk mendeteksi penggelapan semacam ini, auditor bisa membandingkan nama yang
tercantum dalam check gaji atau bukti setor ke akun pegawai di bank dengan kartu waktu dan
catatan lainnya untuk memeriksa kebenaran tandatangan persetujuan pembayaran dan
tandatangan penerimanya. Untuk menguji ada atau tidaknya pegawai fiktif, auditor bisa
menelusur dengan memilih sejumlah transaksi terbukukan dalam jurnal penggajian ke bagian
sumberdaya manusia.
Pengujian atas kecurangan dalam Jam Kerja
Kecurangan dalam jam kerja terjadi apabila seorang pegawai melaporkan waktu kerja
yang lebih banyak dari jam atau hari kerja sesungguhnya. Salah satu prosedur yang dapat
dilakukan adalah merekonsiliasi antara total jam kerja yang dibayar sesuai dengan daftar
gaji/upah dengan suatu catatan independen tentang jam kerja.
METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN RINCI SALDO
Apabila auditor menilai kemungkinan terjadinya kesalahan penyajian pada akun-akun
laporan keuangan dalam siklus penggajian dan personalia, selanjutnya auditor melaksanakan
metodologi untuk perancangan pengujian rinci saldo.
MENGIDENTIFIKASI
RISIKO
PENGGAJIAN (TAHAP I)
BISNIS
KLIEN
YANG
MEMPENGARUHI
Risiko bisnis klien bisa terjadi pada perusahaan yang memberi kompensasi yang
kompleks pada para karyawannya, seperti adanya bonus dan opsi saham serta kompensasi
lain. Contoh risiko lain meliputi negosiasi ulang kontrak serikat pekerja dan gugatan
diskriminasi. Auditor harus memahami kemungkinan terjadinya kejadian-kejadian tersebut
dan menentukan pengaruh potensialnya terhadap laporan keuangan, termasuk pengungkapan
dalam catatan kaki.
MENETAPKAN MATERIALITAS PELAKSANAAN DAN MENILAI RISIKO
INHEREN (TAHAP I)
Disamping adanya kemungkinan terjadi kecurangan, risiko inheren yang berkaitan
dengan semua tujuan audit saldo pada umumnya rendah. Risiko inheren kecurangan
penggajian timbul karena sebagian besar transaksi menyangkut kas. Sebagai bagian dari
upaya untuk memperoleh pemahaman tentang klien, auditor harus mengidentifikasi masalahmasalah yang berkaitan dengan penggajian yang kompleks, seperti program opsi saham yang
bisa meningkatkan risiko inheren.
MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS
Penggunaan prosedur analitis dalam siklus penggajian dan personalia merupakan hal
yang penting, antara lain membandingkan saldo akun beban tenaga kerja dengan tahun
sebelumnya, membandingkan persentase beban tenaga kerja langsung terhadap penjualan
dengan tahun-tahun sebelumnya, membandingkan persentase beban komisi terhadap
penjualan dengan tahun-tahun sebelumnya, membandingkan persentase beban pajak
penghasilan karyawan terhadap beban gaji dan upah dengan tahun-tahun sebelumnya, dan
membandingkan utang pajak penghasilan karyawan dengan tahun sebelumnya.
PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENGUJIAN RINCI SALDO UNTUK
AKUN UTANG DAN BEBAN (TAHAP III)
Verifikasi atas akun-akun kewajiban yang berkaitan dengan penggajian, sering disebut
utang beban gaji, biasanya bisa dilakukan secara langsung apabila pengendalian internal
berjalan dengan efektif. Ada dua tujuan utama audit saldo dalam pengujian utang-utang yang
berkaitan dengan penggajian, yaitu :
1. Utang beban gaji dan utang-utang lain yang berkaitan dengan penggajian telah
ditetapkan dalam jumlah yang benar (ketelitian).
2. Transaksi-transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah dicatat pada periode
yang tepat (pisah batas).
per bulan untuk sejumlah pegawai bagian penjualan dan menelusurnya ke total pembayaran
komisi.
Beban Pajak Penghasilan Karyawan
Beban pajak penghasilan karyawan selama setahun dapat diuji dengan pertama-tama
merekonsiliasi total beban gaji/upah pada setiap daftar gaji dengan total gaji/upah selama
setahun. Total pajak penghasilan karyawan selanjutnya dihitung ulang dengan mengalikan
tariff pajak dengan pendapatan kena pajak.
Total Gaji/Upah
Pengujian yang berkaitan erat dengan pengujian atas pajak penghasilan karyawan
adalah merekonsiliasi total beban gaji/upah di buku besar dengan pajak penghasilan
karyawan yang dibayar ke Kas Negara. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah transaksi
penggajian dibebankan ke akun beban gaji/upah atau sama sekali tidak dicatat dalam jurnal
penggajian.
Tenaga Kerja Kontrak
Untuk mengurangi beban tenaga kerja, banyak perusahaan mengadakan kontrak dengan
organisasi dari luar untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan.
Honorarium kepada organisasi dari luar diuji dengan membandingkan jumlah yang
dibayarkan dengan perjanjian kontrak yang telah ditandatangani oleh perusahaan dengan
organisasi dari luar tersebut.
Tujuan Penyajian dan Pengungkapan
Ketentuan tentang pengungkapan untuk transaksi dan saldo-saldo akun dalam siklus
penggajian dan personalia tidak begitu banyak. Namun, sejumlah transaksi yang kompleks,
seperti opsi saham dan program kompensasi untuk para eksekutif kadang-kadang
memerlukan pengungkapan berupa catatan kaki.
DAFTAR PUSTAKA
Jusup, Al Haryono. 2014. Auditing (Pengauditan Berbasis ISA) Edisi II. Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Sekolah Ilmu Tinggi Ekonomi YKPN