Anda di halaman 1dari 43

OM SWASTYASTU

Nama Kelompok 8
Gita Apsari Dewi
1406305023

Komang Mas
Perawati
1406305016

Putu Pratiwi
Utami
1406305050

PENGAUDITAN
PERSEDIAAN
DAN
PENGGUDANGAN

FUNGSI-FUNGSI

BISNIS DALAM
SIKLUS DAN
DOKUMEN SERTA
CATATAN TERKAIT BAGIAN-BAGIAN
PENGINTEGRASIA
DALAM
N PENGUJIAN
PENGAUDITAN
PERSEDIAAN
PENGAUDITAN
AKUNTANSI
BIAYA

AUDIT
PENETAPAN
HARGA DAN
KOMPILASI
PERSYARA
TAN
OBSERVAS
I
PERSEDIA
AN

OBSERVAS
I FISIK
PERSEDIA
AN

PROSEDUR
ANALITIS

FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS


DAN DOKUMEN SERTA CATATAN
TERKAIT
1.PEMBUATAN ORDER PEMBELIAN
2. PENERIMAAN BAHAN BAKU
3. PENGGUDANGAN BAHAN BAKU
4. PENGOLAHAN BARANG
5. PENYIMPANAN BARANG JADI
6. PENGIRIMAN BARANG JADI
7. MASTER FILES PERSEDIAAN
PERPETUAL

PEMBUATAN ORDER PEMBELIAN


Siklus persediaan dan pergudangan dimulai dengan
permintaan bahan baku untuk produksi. Pengendalian
yang memadai perlu diciptakan apakah pembelian
persediaan untuk bahan baku (perusahaan manufaktur)
ataukah barang jadi (perusahaan dagang pengecer).
Permintaan pembelian adalah formulir yang digunakan
untuk meminta agar bagian pembelian memesan
persediaan.

PENERIMAAN BAHAN BAKU


Penerimaan bahan baku, yang juga merupakan bagian dari
siklus pembelian dan pembayaran, meliputi inspeksi atas
barang yang diterima untuk memeriksa kebenaran jumlah
maupun kualitasnya. Setelah diperiksa, bahan baku dikirim
ke gudang dan copy dari laporan penerimaan penerimaan
barang, biasanya dikirim juga ke bagian pembelian, bagian
gudang, dan bagian utang usaha.

PENGGUDANGAN BAHAN BAKU


Segera setelah diterima, bahan baku biasaya disimpan di
dalam gudang. Apabila bagian lain memerlukan bahan baku
untuk produksi, pegawai dari bagian produksi mengirimkan
permintaan bahan baku yang telah mendapat otorisasi dari
kepala bagian produksi atau dokumen serupa. Dokumen
permintaan digunakan untuk memutakhirkan master file
persediaan perpetual dan mencatat pengiriman dari bahan
baku ke akun persediaan barang dalam proses.

PENGOLAHAN BARANG
Proses pengolahan barang sangat bervariasi antara
perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya.
Sistem akuntansi biaya yang memadai merupakan bagian
penting untuk fungsi pengolahan barang. Ada dua jenis
sistem akuntansi biaya, antara lain sistem harga pokok
pesanan yaitu biaya dikumpulkan menurut pesanan
individual pada saat bahan baku dipakai dan biaya
tenaga kerja terjadi, sedangkan sistem harga pokok
proses yaitu biaya per unit untuk setiap proses
dibebankan pada produk sepanjang proses yang dilalui.

PENYIMPANAN BARANG JADI


Setelah barang jadi telah selesai, barangbarang
tersebut
disimpan
di
gudang,
menunggu pengiriman ke konsumen. Dalam
perusahaan yang memiliki pengendalian
internal yang baik, barang jadi berada dalam
pengawasan fisik yang terpisah, di area yang
hanya bisa dimasuki oleh petugas tertentu.

PENGIRIMAN BARANG JADI


Pengiriman barang jadi merupakan bagian dari siklus
penjualan dan penerimaan piutang. Pengiriman barang
kepada pelanggan dalam pertukaran dengan kas atau
aktiva lainnya, seperti piutang usaha, menciptakan
pertukaran aktiva yang diperlukan untuk memenuhi kriteria
pengakuan
pendapatan.
Pengiriman
barang
harus
diotorisasi dengan menggunakan dokumen pengiriman
barang yang tepat.

MASTER FILES PERSEDIAAN PERPETUAL


Master file persediaan perpetual adalah suatu
catatan yang biasanya secara khusus digunakan
untuk bahan baku dan barang jadi. Master file
persediaan perpetual biasanya berisi informasi
tentang jumlah unit persediaan yang dibeli, dijual,
dan sisa dalam persediaan.

BAGIAN-BAGIAN DALAM PENGAUDITAN


PERSEDIAAN
PEMBELIAN DAN PENCATATAN BAHAN BAKU, TENAGA
KERJA LANGSUNG DAN OVERHEAD
2. TRANSFER ASET DAN BIAYA INTERNAL
3. PENGIRIMAN BARANG DAN PENCATATAN
PENDAPATAN DAN BIAYA
4. OBSERVASI PENGHITUNGAN FISIK PERSEDIAAN
5. PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI PERSEDIAAN

PEMBELIAN DAN PENCATATAN BAHAN


BAKU, TENAGA KERJA LANGSUNG DAN
OVERHEAD
Bagian audit ini meliputi tiga fungsi
pertama,
meliputi
pembuatan
order
pembelian, penerimaan bahan baku dan
penyimpanan bahan baku. Auditor harus
memperoleh
pemahaman
tentang
pengendalian
internal
tersebut
dan
kemudian
melakukan
pengujian
pengendalian serta pengujian substantif
golongan transaksi pada kedua siklus yaitu
siklus pembelian dan pembayaran serta
siklus penggajian dan personalia.

TRANSFER ASET DAN BIAYA INTERNAL


Transfer
internal
persediaan
meliputi fungsi keempat dan
kelima yaitu memproses barang
dan menyiapkan barang jadi. Klien
memperhitungkan
aktivitas
tersebut dalam catatan akuntansi
biaya, yang independen dengan
siklus lainnya dan diuji sebagai
bagian
dari
audit
siklus
persediaan dan pergudangan.

PENGIRIMAN BARANG DAN PENCATATAN


PENDAPATAN DAN BIAYA
Pencatatan pengiriman dan biaya terkait
merupakan fungsi terakhir. Karena ini
merupakan bagian dari siklus penjualan
dan pengumpulan piutang, auditor harus
memahami dan menguji pengendalian
internal atas pencatatan pengiriman
sebagai bagian dari audit siklus tersebut,
termasuk prosedur untuk memeriksa
ketelitian pengkreditan atas catatan
persediaan dalam master file persediaan
perpetual.

OBSERVASI PENGHITUNGAN FISIK


PERSEDIAAN
Auditor
harus
mengamati
penghitungan fisik persediaan yang
dilakukan untuk menetukan apakah
persediaan yang tercatat benar-benar
ada pada tanggal neraca dan dihitung
dengan benar oleh klien. Pemeriksaan
fisik merupakan jenis bukti yang
penting
yang
digunakan
untuk
memeriksa
keberadaan
dan
penghitungan persediaan.

PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI


PERSEDIAAN
Biaya perolehan yang digunakan untuk menilai
persediaan harus diuji untuk menentukan
apakah klien telah menerapkan metoda
persediaan yang sesuai dengan standar
akuntansi
dan
konsisten
dengan
tahun
sebelumnya, yang disebut dengan pengujian
harga.
Selain
itu,
pengujian
kompilasi
persediaan yaitu pengujian yang dilakukan
untuk memeriksa apakah penghitungan fisik
telah diikhtisarkan dengan benar, jumlah dan
harga telah dikalikan dengan benar, dan hasil
perkalian tersebut telah dijumlahkan vertikal
untuk kemudian dicocokkan dengan saldo di
buku besar.

PENGAUDITAN AKUNTANSI BIAYA

PENGENDALIAN AKUNTANSI BIAYA


Adalah pengendalian yang berkaitan dengan proses yang
memengaruhi persediaan fisik dan jejak biaya sejak bahan baku
diminta hingga selesainya hasil produksi dan memindahkannya ke
gudang.
Pengendalian ini dapat dibagi menjadi dua ketegori utama, yaitu :
Pengendalian fisik atas persediaan
bahan baku, barang dalam proses dan
persediaan barang jadi.

Pengendalian atas biaya yang


bersangkutan.

OBSERVASI FISIK PERSEDIAAN

Persediaan sangat berbeda antara perusahaan yang satu


dengan perusahaan yang lain, maka pemahaman tentang bisnis
dan bidang usaha klien menjadi lebih penting baik untuk
observasi fisik persediaan maupun untuk penetapan harga serta
komplikasi daripada untuk area-area audit yang lain.
Dengan memahami pengaruh dari bisnis dan bidang usaha
klien terhadap persediaan, auditor menilai risiko bisnis klien untuk
menentukan apakah risiko tersebut meningkatkan kemungkinan
terjadinya kesalahan penyajian material dalam persediaan.

PERSYARATAN OBSERVASI PERSEDIAAN

Standar audit (SA 501.4) berisikan, jika persediaan berjumlah


material dalam laporan keuangan auditor harus memperoleh bukti
audit yang cukup dan tepat tentang eksistensi dan kondisi
persediaan dengan:

Menghadiri
perhitungan fisik
persediaan, kecuali
jika tidak praktis.

Melaksanakan prosedur
audit atas catatan
persediaan final untuk
menemukan apakah
catatan tersebut
mencerminkan hasil
perhitungan fisik aktual.

MENGEVALUASI INSTRUKSI DAN


PROSEDUR YANG DIBUAT MANAJEMEN
Hal-hal yang relevan bagi auditor dalam mengevaluasi instruksi dan
prosedur meliputi:
Penerapan aktivitas pengendalian yang tepat dalam
penghitungan fisik.
Identifikasi yang tepat atas persediaan yang ada.
Prosedur yang digunakan untuk mengestimasi kualitas fisik.
Pengendalian terhadap pergerakan persediaan di antara area,
serta pengiriman dan penerimaan persediaan sebelum dan
sesudah tanggal penghitungan fisik.

MENGOBSERVASI PELAKSANAAN
PROSEDUR PENGHITUNGAN
Hal terpenting dalam mengobservasi persediaan adalah
menentukan apakah penghitungan fisik dilakukan sesuai
instruksi yang telah ditetapkan klien. Untuk mencapai hal
tersebut, auditor wajib hadir pada saat penghitungan fisik
berlangsung. Apabila personil klien tidak mengikuti
instruksi, auditor harus memberitahu pengawas untuk
memecahkan masalah atau memodifikasi prosedur
observasi fisik.

KEPUTUSAN AUDITOR

Keputusan auditor dalam observasi fisik persediaan adalah


serupa dengan keputusan yang dilakukan auditor dalam
bidang audit yang lain. Keputusan tersebut meliputi
pemilihan prosedur audit, keputusan tentang saat prosedur
akan dilakukan, penentuan ukuran sampel, dan pemilihan
unsur-unsur.

PENGUJIAN AKUNTANSI BIAYA

Aspek akuntansi biaya

Pengendalian fisik atas persediaan


Dokumen dan catatan untuk perpindahan
persediaan
Master files persediaan perpetual
Catatan harga pokok per unit

PROSEDUR ANALITIS
Prosedur Analitis
Membandingkan

Kemungkinan Kesalahan Penyajian

persentase

Lebih/kurang

saji

persediaan dan harga pokok

laba kotor dengan tahun lalu

penjualan

Membandingkan

Keusangan

persediaan

persediaan

dan

perputaran

kecepatan

persediaan

(harga

pokok penjualan dibagi dengan


rata-rata

persediaan)

tahun lalu
Membandingkan

yang

harga

mempengaruhi

pokok

penjualan.

Lebih/kurang saji persediaan

dengan

harga

pokok

Lebih/kurang

saji

harga

pokok

Membandingkan biaya produksi

penjualan
Kesalahan

tahun ini dengan tahun lalu

persediaan, terutama biaya tenaga kerja langsung


overhead

harga

pabrik,

harga

yang

mempengaruhi

penyajian

dan

unit

per unit dengan tahun lalu

dan

persediaan

per

pokok

yang

per

pokok
unit

mempengaruhi

persediaan dan harga pokok penjualan

Saat Perhitungan
Fisik
Ukuran Sampel

Pemilihan Unsur

Apabila klien tidak menyelenggarakan


catatan perpetual, dan persediaan
berjumlah material, klien harus
melakukan perhitungan fisik secara
lengkap menjelang akhir tahun buku.
Ukuran sampel dalam observasi fisik
lebih ditentukan oleh berapa jam waktu
yang disediakan daripada jumlah unsur
persediaan yang akan dihitung.

Ketika auditor mengobservasi


penghitungan persediaan yang
dilakukan klien, auditor harus
cermat untuk: (1)
Mengobservasi penghitungan
atas unsur yang paling
signifikan dan sampel yang
representatif dari unsur-unsur
yang tipikal, (2) Meminta
keterngan tentang unsurunsuryang mungkin usang
atau rusak, (3) Membahas
dengan manajemen, alasan

PENGUJIAN OBSERVASI FISIK


Tujuan Audit Saldo

Prosedur Observasi

Komentar

Persediaan

Persediaan
Pilih suatu sampel

Tujuannya

sebagaimana tercantum

secara

acak

dari

untuk

dalam

nomor

label

dan

pencantuman

label

sungguh-

sungguh

ada

(keberadaan)

Persediaan

dengan

yang

dihitung
dicantumkan
label,

identifikasi

dan

dipertanggungjawabkan

nomor

sebenarnya

tidak

pada

persediaan

label

yang

dilekatkan

dan
dalam

persediaan

yang

ada

memastikan
persediaan
label.

menemukan

label

tersebut
persediaan.
Memeriksa

adalah

ada.

Perhatian
untuk
bahwa
diberi

harus

utama
ditujukan

pada penghilangan
sekelompok
persediaan.

besar

PENGUJIAN OBSERVASI FISIK


Tujuan Audit Saldo
Persediaan

dihitung

dengan akurat (ketelitian)

Prosedur Observasi
Persediaan
Hitung
ulang
penghitungan
memastikan
perhitungan

Komentar

hasil

Pencatatan hasil perhitungan

klien

untuk

klien dalam kertas kerja audit

bahwa

hasil

yang

tercantum

tentang

daftar

perhitungan

persediaan dilakukan dengan

dalam tabel adalah akurat.

dua alasan.

Periksa

persediaan

Pengujian ini akan dilakukan

dengan benar dalam tabel

yang tercantum pada label dan

sebagai bagian dari prosedur

(penggolongan)

bandingkan dengan persediaan

pertama

apakah termasuk bahan baku,

ketelitian.

Persediaan

digolongkan

barang

deskripsi

dalam

barang jadi.

proses,

atau

dalam

tujuan

PENGUJIAN OBSERVASI FISIK


Tujuan Audit Saldo

Prosedur Observasi

Informasi diperoleh untuk

Persediaan
Catat dalam file audit untuk tindak

memastikan

bahwa

lanjut berikutnya nomor dokumen

penjualan dan pembelian

pengiriman yang terakhir digunakan

persediaan

pada akhir tahun.

telah

dicatat

pada periode yang tepat


(pisah batas)
Persediaan yang usang atau

Ujilah ada tidaknya barang usang

tidak

dengan meminta keterangan dari

bisa

dikeluarkan

digunakan
atau

diberi

pegawai pabrik dan manajemen dan

tanda (nilai bisa direalisasi)

waspada ada tidaknya barang rusak,


atau penuh tertutup debu, atau berada
di tempat yang tidak selayaknya.

Komentar

PENGUJIAN OBSERVASI FISIK

Tujuan Audit Saldo

Prosedur Observasi
Persediaan

Klien memiliki hak atas

Minta

keterangan

persediaan yang tercatat

barang

dalam label (hak)

apakah ada barang milik


konsumen

tentang

konsinyasi
yang

sebagai persediaan.

atau

dihitung

Komentar

AUDIT PENETAPAN HARGA DAN


KOMPILASI
Pengujian harga persediaan mencakup semua
pengujian atas harga per unit yang digunakan
klien untuk memastikan bahwa harga-harga
tersebut benar. Kompilasi persediaan meilputi
pengujian atas pengikhtisaran penghitungan fisik
persediaan yang dibuat klien, penghitungan ulang
harga dikalikan kuantitas, penjumlahan vertikal
ikhtisar persediaan, dan menelusurnya ke buku
besar.

PENGENDALIAN PENETAPAN HARGA DAN


KOMPILASI
Pengendalian internal sekitar penetapan harga
pokok per unit yang terintegrasi dengan catatan
produksi dan akuntansi lainnya memberikan asurans
bahwa klien menggunakan biaya perolehan (harga
pokok) yang benar untuk persediaan akhir.
Untuk mencegah dicantumkannya (yang membuat
menjadi lebih saji) nilai persediaan yang sudah usang
(daluwarsa), klien harus memiliki review formal dan
pelaporan tentang barang usang, lambatnya
perputaran, rusak, dan barang dinilai terlalu tinggi.

PROSEDUR PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI


Tujuan Audit Saldo
Persediaan

Prosedur Observasi Persediaan


Jumlahkan daftar persediaan untuk

Batasilah

bahan baku, barang dalam proses, dan

kebenaran perkalian dan

persediaan cocok dengan hasil

barang jadi.

penambahan, kecuali bila

penghitungan

Telusur totalnya ke buku besar.

pengendalian

perkaliannya benar, demikian

Kalikan kuantitas dengan harga atas

lemah

juga

unsur-unsur terpilih.

dilakukan

tercantum

sebagaimana

Komentar

dalam

daftar
fisik,

penjumlahannya

dan

cocok juga dengan saldo di

pengujian

internal
(biasanya
dengan

bantuan komputer)

buku besar (kecocokan saldo)


Unsur-unsur

persediaan

Telusur persediaan yang tercantum

Lima tujuan berikutnya

sebagaimana tercantum dalam

dalam daftar ke label persediaan dan

dipengaruhi oleh hasil

daftar

catatan penghitungan auditor untuk

observasi fisik.

persediaan

sungguh-

sungguh ada (keberadaan)

memeriksa keberadaan dan deskripsi.

PROSEDUR PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI


Tujuan Audit Saldo

Prosedur Observasi Persediaan

Unsur-unsur persediaan yang

Telusur dari label persediaan ke

ada

daftar

telah

tercantum dalam

daftar

persediaan

(kelengkapan).

persediaan

memastikan
tercantum

untuk

persediaan
dalam

yang

label

telah

dimasukkan ke dalam daftar.


Unsur-unsur persediaan yang

Telusur

tercantum

dalam

daftar

tercantum dalam daftar ke label

persediaan

telah

akurat

persediaan

(ketelitian)

persediaan
dan

yang
catatan

penghitungan persediaan auditor


untuk

memeriksa

kebenaran

kuantitas dan deskripsinya.

Komentar

PROSEDUR PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI


Tujuan Audit Saldo

Prosedur Observasi Persediaan

Unsur-unsur persediaan yan

Lakukan pengujian harga bisa

tercantum

daftar

direalisasi,

harganya

keusangan.

dalam

ditetapkan

harga

jual,

dan

sebesar nilai yang bisa


direalisasi.
Klien mempunyai hak atas

Telusur label persediaan yang

persediaan yang tercantum

bertulisakan

dalam

perusahaan ke daftar persediaan

(hak)

daftar

persediaan

bukan

milik

untuk memastikan bahwa barang


tersebut tidak dimasukkan ke
dalam daftar.

Komentar

PENILAIAN PERSEDIAAN

PEDalam melakukan pengujian penilaian persediaan (pengujian harga), auditor berhadapan


tiga persoalan. Pertama, metoda harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Kedua,
penerapan metoda harus konsisten dari tahun ke tahun. Ketiga, harus mempertimbangkan
antara biaya perolehan dengan nilai pasar (biaya pengganti/nilai bersih bisa direalisasi).
DIAAN

Penetapan Harga Persediaan yang Dibeli


Tahap pertama dalam memeriksa penilaian persediaan yang dibeli,
DIAAN

auditor harus memastikan klien apakah metoda MPKP, rata-rata


tertimbang, atau metoda lainnya. Sebagai contoh, auditor harus
memutuskan apakah biaya pengangkutan, penyimpanan, potongan
harga, dan biaya lainnya harus dimasukkan dan auditor harus
membandingkan dengan tahun lalu untuk memastikan bahwa
biaya perolehan ditetapkan secara konsisten.

PENETAPAN HARGA PERSEDIAAN YANG


DIPRODUKSI
Dalam menetapkan harga bahan baku dalam barang yang diproduksi,
auditor harus mempertimbangkan biaya perolehan per unit bahan baku
maupun jumlah unit yang diminta untuk menghasilkan satu unit output.
Ketika memeriksa biaya tenaga kerja langsung, auditor harus
memeriksa biaya tenaga kerja langsung per jam dan jumlah jam kerja
yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah produk. DIAAN

Biaya Perolehan atau Harga Pasar


DIAAN
Dalam menetapkan harga persediaan, auditor harus
mempertimbangkan apakah biaya pokok pengganti
atau nilai bersih bisa direalisasi lebih rendah
daripada biaya perolehan historis. Untuk barang jadi
yang dibeli dan bahan baku, auditor dapat menguji
biaya pengganti dengan memeriksa faktur dari
penjual pada periode berikutnya atau faktur terakhir
apabila tidak ada pembelian yang terjadi setelah
akhir tahun buku.

PENGINTEGRASIAN PENGUJIAN
Pengujian Siklus
Pembelian dan
Pembayaran

Pengujian Siklus
Penggajian dan
Personalia

Apabila
auditor
memeriksa
pembelian
persediaan
sebagai
bagian dari pengujian
siklus pembelian dan
pembayaran, auditor
juga mendapat bukti
tentang
ketelitian
bahan baku yang
dibeli
dan
semua
biaya
overhead
pabrik, kecuali biaya

Ketika
auditor
memeriksa
biaya
tenaga, kondisi yang
sama
diterapkan
seperti halnya pada
pembelian.
Dalam
banyak hal, catatan
akuntansi biaya untuk
tenaga kerja langsung
dan tidak langsung
dapat diuji sebagai
bagian
dari
siklus
penggajian
dan

Pengujian Siklus
Penjualan dan
Pengumpulan
Piutang
Apabila
klien
menggunakan
catatan akuntansi
biaya, auditor bisa
menguji
standar
harga
pokok
penjualan
pada
waktu
yang
bersamaan dengan
pelaksanaan
pengujian

PENGINTEGRASIAN PENGUJIAN
Pengujian
Akuntansi Biaya
Pengujian atas
catatan akuntansi
biaya berarti
memeriksa
pengendalian yang
mempengaruhi
persediaan yang
diperiksa auditor
sebagai bagian dari
pengujian atas ketiga
siklus yang lalu.

Persediaan Fisik,
Penetapan Harga,
dan Kompilasi
Dalam menguji
persediaan fisik,
auditor bisa
menitikberatkan pada
master file persediaan
perpetual jika master
file tersebut sudah diuji
sebagai bagian dari
satu atau lebih siklus.

SESI DISKUSI

PERTANYAAN

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai

  • Aftaaa
    Aftaaa
    Dokumen6 halaman
    Aftaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • PETISI
    PETISI
    Dokumen3 halaman
    PETISI
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • B
    B
    Dokumen1 halaman
    B
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Editorial
    Editorial
    Dokumen1 halaman
    Editorial
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Lirik Lagu
    Lirik Lagu
    Dokumen5 halaman
    Lirik Lagu
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Indonesia Tersenyum
    Indonesia Tersenyum
    Dokumen2 halaman
    Indonesia Tersenyum
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Laporan Laba Rugi
    Laporan Laba Rugi
    Dokumen14 halaman
    Laporan Laba Rugi
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • PHB Presentasi
    PHB Presentasi
    Dokumen14 halaman
    PHB Presentasi
    ryandm
    Belum ada peringkat
  • Jawaban No 5
    Jawaban No 5
    Dokumen1 halaman
    Jawaban No 5
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8 Bab 18
    Kelompok 8 Bab 18
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 8 Bab 18
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Bagian Pera
    Bagian Pera
    Dokumen15 halaman
    Bagian Pera
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8 Bab 15
    Kelompok 8 Bab 15
    Dokumen9 halaman
    Kelompok 8 Bab 15
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Analisis Dan Pilihan Strategi
    Analisis Dan Pilihan Strategi
    Dokumen14 halaman
    Analisis Dan Pilihan Strategi
    Ayu Etika S
    Belum ada peringkat
  • Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Dokumen14 halaman
    Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 4
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 9 Ta
    Sap 9 Ta
    Dokumen4 halaman
    Sap 9 Ta
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Bagian Pera
    Bagian Pera
    Dokumen9 halaman
    Bagian Pera
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Taaaaa
    Sap 8 Taaaaa
    Dokumen4 halaman
    Sap 8 Taaaaa
    Komang Mas Perawati
    Belum ada peringkat