Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH

: Kelompok 3 :
1.
2.
3.
4.
5.

KELAS

Niny Damayanti
M. Fajar Gumilar
Kintan Virinda
Raudi Alvino
Resi Wahyuni

: XII MIA 1

GURU PEMBIMBING
Sopiah,S.Pd,M.Si

TEKNOLOGI
I.

Pengertian Teknologi

Siti

Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu orang
menghasilkan sesuatu. Contohnya kompor minyak tanah merupakan hasil
teknologi untuk membantu orang untuk menyalakan api yang besarnya dapat
diatur, menempatkan alat pemasak yang tepat di atas api itu, dan relatif aman.
Teknologi merupakan teknik menyusun objek untuk menghasilkan suatu proses
yang diharapkan, membuat konstruksi di alam dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja guna menghasilkan sesuatu yang diharapkan
orang. Adapun tingkatan teknologi yang dapat menggambarkan suatu masyarakat
itu modern dengan memakai alat-alat yang sangat canggih atau masyarakat itu
maju tetapi dengan menggunakan suatu alat yang sederhana.
1. Teknologi Tinggi (Hi-tech)
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru. Contoh : komputer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi,
dan sebagainya. Ciri-ciri teknologi tinggi ini adalah padat modal, didukung
rasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya
tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah. Sekarang ini banyak sekali negaranegara maju sedikit demi sedikit menerapkan Teknologi Tinggi (Hi-tech) ini,
semisal di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan lain sebagainya.
2. Teknologi Madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat, lebih
sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang
terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya,
unsur-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri
dan ketrampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi. Sebagian masyarakat Jepang telah
menerapkan teknologi madya ini di negaranya. Salah satunya yaitu mereka
membuat suatu boneka dari kayu yang memang relative mudah dan menarik
sehingga boneka kayu dari Jepang sudah sangat terkenal dibelahan dunia.
3. Teknologi Tepat Guna
Pada umumnya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih sederhana.
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan
sederhana, dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negaranegara berkembang, karena dapat membantu perekonomian di pedesaan,

mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling


sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan atau
teknologi pribumi. Contonya dalam Masyarakat Indonesia sendiri, tepatnya
masyarakat Bali. Masyarakat Bali hampir seluruhnya membuat kesenian baik itu
berupa lukisan, patung, maupun karya-karya dari tangan (anyaman) yang
menguntungkan dan mambawa hasil yang baik dari membuat kesenian tersebut.

II.

Teknologi Digital
Apa itu teknologi digital ???
Teknologi Digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya
tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung
pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system
komputeralisasi/format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital
pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses
semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Pada teknologi
analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka teknologi
digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari
angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan
memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik,
tidak pecah atau turun kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang
besar.
Sistem digital yang menggunakan kode 1 dan 0 juga dikenal sebagai
BIT (Binary Digit).
Huruf Kapital dalam pengkodean biner
A
01000001
J
01001010
S
01010011
B
01000010
K
01001011
T
01010100
C
01000011
L
01001100
U
01010101
D
01000100
M
01001101
V
01010110
E
01000101
N
01001110
W
01010111
F
01000110
O
01001111
X
01011000
G
01000011
P
01010000
Y
01011001
H
01001000
Q
01010001
Z
01011010
I
01001001
R
01010010
Huruf non Kapital dalam pengkodean biner :
a
01100001
n
01101110
b
01100010
o
01101111
c
01100011
p
01110000
d
01100100
q
01110001
e
01100101
r
01110010
f
01100110
s
01110011
g
01100111
t
01110100

h
i
j
k
l
m

01101000
01101001
01101010
01101100
01101100
01101101

u
v
w
x
y
z

01110101
01110110
01110111
01111000
01111001
01111010

Teknologi Digital Dalam Proses Transmisi Data


Transmisi data adalah proses pengiriman data dari pengirim ke penerima.
Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan
dengan sistem digital. Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang
menggunakan sistem pengkodean data secara digital biner .
a. Telepon seluler
Telepon seluler merupakan alat komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang
berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan
menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon
sehingga
memungkinkan
pengguna
telepon
untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP
merupakan paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan
Teknologi Radio. Tetapi dalam perkembangannya Teknologi
Komputer juga masuk dengan mulus pada telepon seluler ini.
b. Siaran Televisi Digital
Televisi adalah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar
dan suara secara bersama-sama. Teknologi generasi awal masih
menggunakan sistem transmisi Analog (DI BUKU) HAL 205-206 B
DAN C

Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan
pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima
data menggunakan komputer atau media elektronik.
Transmisi data terbagi menjadi dua yaitu transmisi analog
dan transmisi digital.

a. Harddisk
Harddisk adalah sebuah media penyimpanan luar yang menggukanan
disk (piringan). Harddisk paling banyak digunakan sebagai media
penyimpanan luar utama, untuk penyimpanan hasil install system
operasi, software aplikasi, penyimpanan data, dan sebagainya. Pada

harddisk data direkam pada sektor-sektor melalui head yang


merupakan medan magnet berasal dari arus listrik 1 dan 0 (on or off).
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini
berbentuk disk (piringan) sehingga operasi data dilakukan dengan
perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi
piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat
putaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang
dihasilkan.
Komponen-komponen pokok penyusun Harddisk sebagai berikut :
1) Spindle
Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping
cakram magnetik penyimpanan data. Spindle ini berputar dengan cepat. Oleh
karena itu,harus menggunakan High Quality bearing.
Dahulu harddisk menggunakan ball bearing,tetapi kini harddisk
menggunakan fluid bearing. Spindle ini yang menggunakan putaran
harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer
datanya.
2) Cakram Magnetik (Magnetik Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk.
Cakram magnetik berbentuk pelat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam
harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk yang pertama kali
dibuat terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter
dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putara
harddisk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai 3,0
Gbps.
3) Read write head
Adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan
jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan
langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada
permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah
diberi jarak sehingga umur harrdisk lebih lama.
4) Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Fungsinya untuk
melindungi semua bagian harddisk agar tidak terkena debu,kelembapan,dan
lain-lain yang dapat merusak data.
5) Interfacing Module
Interfacing module berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam harddisk,memproses data dari head,dan
menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.
6) Sector and tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam. Sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang
sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
b. Flashdisk atau penggerak Kilat USB atau USB Flash Drive

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memorikilat tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash Drive ini biasanya
berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB Flash Drive ada dari
64 megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari
teknologi memori kilat yang digunakan.
USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini
lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun USB Flash Drive juga memiliki umur penyimpanan data yang
singkat, biasanya ketahanan data pada USB Flash Drive ini rata-rata 5 tahun. Ini
disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan
dengan cakram keras yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD
berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya
benar.

c. MicroSD

MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD


Card Association yang digunakan dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi
microSD sudah digunakan oleh lebih dari 400 merek produk serta dianggap
sebagai standar industri de-facto.
Keluarga microSD yang lain terbagi menjadi SDSC yang kapasitas maksimum
resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada yang sampai 4GB. SDHC (High
Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB. Dan SDXC (Extended
Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB. Keberagaman

kapasitas seringkali membuat kebingungan karena masingmasing protokol komunikasi sedikit berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD. SD
adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di
slot fisik yang lebih besar dan pada dasarnya ini adalah alat pasif yang
menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih
besar.
SD mempunyai bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan kebingungan di
kalangan konsumen. Contohnya, MicroSD, MicroSDHC, dan MicroSDXC ukuran
fisiknya sama tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol komunikasi untuk
SDHC/SDXC/SDIO sedikit berbeda dengan MicroSD yang sudah mapan karena
biasanya host device keluaran lama tidak bisa mengenali kartu keluaran baru.
kebanyakan masalah mengenai inkompatibilitas ini dapat diselesaikan
dengan firmware update
d. Cloud Storage
Cloud storage atau dikenal dalam bahasa baku Komputasi awan adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan
berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana
awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan
dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud)dalam Cloud Computing
juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
[1] Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), [2] sehingga pengguna
dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") [3] tanpa mengetahui apa
yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya.[4] Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang
dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma
di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan
secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain."[5]
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan
tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi
pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara
daring yang diakses melalui suatu penjelajah webdengan perangkat lunak dan data
yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi

terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini
adalah iCloud [6]

III.

Teknologi Analog
Pengertian Teknologi Analog.
Teknologi Analog Merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk
gelombang. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dalam
bentuk gelombang kontinu (continous Varying). Misalnya ketika seseorang
berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim
melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan
kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang
diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari
komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses
pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui
gelobang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu
komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase
tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol.
Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam

satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak


10, maka disebut dengan 10 Hz.

Anda mungkin juga menyukai