menurun, apabila kelainan ini berlanjut akan menyebabkan kelainan fungsi trombosit
sebagai akibatnya akan terjadi mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulang dan (3)
kerusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang atau mengaktivasi faktor
pembekuan. Ketiga faktor tersebut akan menyebabkan (1) peningkatan permiabilitas
kapiler; (2) kelainan hemostasis, yang disebabkan oleh vaskulopati; trombositopenia; dan
kuagulopati (Arief Mansjoer &Suprohaita, 2000).
5. Komplikasi
Adapun komplikasi dari penyakit demam berdarah diantaranya :
a. Perdarahan luas.
b. Shock atau renjatan.
c. Effuse pleura
d. Penurunan kesadaran.
6. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Ig.G dengue positif
b. Trombositopenia
c. Hemoglobin meningkat
d. Hemokonsentrasi ( hematokrit meningkat)
e. Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan : hipoproteinemia, hiponatremia dan
hipokalemia
f. Pada hari kedua dan ketiga terjadi lekopenia, netropenia, aneosinophilia,
peningkatan limposit, monosit dan basofil
g. SGOT atau SGPT darah mungkin meningkat
h. Ureum dan Ph darah mungkin meningkat
i. Waktu pendarahan memanjang
j. Pada pemeriksaan analisa gas darah arteri menunjukkan asidosis metabolik: PCO
2
<
35 40 mm Hg, HCO
3
rendah
2. Pemeriksaan serologi
Pada pemeriksaan ini di lakukan pengukuran literantibodi pasien dengan cara
haemaglutination nibitron test (HIT test) atau dengan uji peningkatan komplemen