Anda di halaman 1dari 20

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

Panduan
Penyusunan Proposal
dan Laporan Bantuan
Biaya Pengabdian
Kepada Masyarakat
Bagi Dosen Tetap
Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya
(Tahun Anggaran 2016)

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
2016
0

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

Pengantar Wakil Rektor 1 UM Palangkaraya


Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillahirobbil alamin kehadirat Allah subhanahu wa taala atas
diselesaikannya Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian
Kepada Masyarakat Bagi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun
Anggaran 2016 sebagai pedoman para dosen tetap di lingkungan UM Palangkaraya. Panduan ini
diharapkan memotivasi dan mempermudah teknis kinerja pengabdian kepada masyarakat tahun
2016 bagi banyak pihak.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan khususnya kepada Rektor UM
Palangkaraya, dan secara umum kepada seluruh civitas akademika yang memberikan dukungan,
kepercayaan, koordinasi, dan kerjasama yang tak henti-hentinya. Kepada LP2M UM
Palangkaraya juga kami ucapkan Selamat dan Sukses atas karyanya menyusun panduan ini,
meskipun baru gerbang permulaan untuk menyukseskan gerakan ilmiah berupa kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini.
Kritik dan saran diperlukan untuk perbaikan kita semua. Terima kasih atas segala kerjasama
dari semua pihak dan semoga panduan ini bermanfaat sesuai dengan kemaslahatan kegiatan
pengabdian bagi masyarakat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palangka Raya, Oktober 2016
Wakil Rektor 1, Palangkaraya,

Dr. Sonedi, M.Pd


NIDN. 0812086902

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

Prakata LP2M
UM Palangkaraya
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillahirobbil alamin kehadirat Allah subhanahu wa taala atas limpahan
Nikmat dan Karunia-Nya sehingga LP2M UM Palangkaraya dapat menyelesaikan Panduan
Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi
Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun Anggaran 2016 sebagai
pedoman para dosen tetap di lingkungan UM Palangkaraya. Panduan ini diharapkan memotivasi
dan mempermudah teknis penyusunan proposal, pengusulan, pelaksanaan dan pelaporan
pengabdian kepada masyarakat pada kinerja pengabdian kepada masyarakat tahun 2016
sehingga semakin rapi secara administrasi, operasional dan prosedur di lapangan maupun
pemenuhan dokumen nantinya.
Panduan ini berisi penjelasan-penjelasan tata cara penyusunan dan pengusulan proposal
serta tindak lanjut dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelompok bagi dosendosen tetap di seluruh program studi di lingkungan UM Palangkaraya sehingga mampu
meningkatkan dan mengembangkan khasanah pengabdian kepada masyarakat untuk
kemaslahatan masyarakat secara luas.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada :
1. Rektor UM Palangkaraya beserta jajarannya yang memberikan dukungan, kepercayaan,
koordinasi, dan stimulus bantuan pendanaan kegiatan ini;
2. Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan UM Palangkaraya yang memberikan
pembinaan dan keterlibatan para dosennya pada kegiatan ini;
3. Direktur Program Pasca Sarjana di lingkungan UM Palangkaraya yang juga memberikan
pembinaan dan keterlibatan para dosennya pada kegiatan ini;
4. Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat dan seluruh staf di LP2M UM Palangkaraya yang
meluangkan waktunya untuk merencanakan dan melengkapi segala kebutuhan kegiatan ini;
dan
5. Seluruh pihak yang telah membantu kegiatan ini.
Segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan di waktu mendatang. Akhirnya, terima kasih atas segala kerjasama
dari semua pihak dan semoga panduan ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palangka Raya,
2015 2016
Palangka
Raya, April
Oktober
Ketua, Palangkaraya,

Djoko Eko H.S., S.P., M.P.


NIP. 19761204 200501 1 001

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

1. Informasi Umum
Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan
Tinggi yang semestinya merupakan satu kesatuan dengan dua dharma yang lain, belum
memperoleh apresiasi secara memadai. Hal itu dapat diketahui dari sampai dengan Tahun 2010
ternyata kurang dari 5% populasi dosen di seluruh Indonesia dan kurang dari 1% Guru Besar yang
aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Demikian pula besarnya alokasi dana pengabdian kepada masyarakat secara umum di
sebuah institusi/lembaga masih berkisar sekitar 15% dari alokasi dana riset dosen. Alokasi
tersebut belum mampu ditingkatkan, misalnya sampai mencapai 20-25%. Disadari pula adanya
kemungkinan faktor penyebab lainnya, yaitu apresiasi karya pengabdian kepada masyarakat
dalam sistem skor kenaikan pangkat dosen sangat rendah. Dengan demikian, kontribusinya pada
penilaian kinerja dosen menjadi tidak signifikan.
Secara empirik ditemukan bahwa menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat jauh
lebih sulit dibandingkan proposal riset. Beberapa kesulitan yang dialami dosen, yaitu :
1. Kesulitan pertama yang dihadapi masyarakat dosen adalah tidak tersedianya data atau
informasi di kampus-kampus tentang siapa membutuhkan apa atau permasalahan apa sedang
dihadapi masyarakat mana? Kondisi ini memaksa dosen-dosen untuk mendatangi masyarakat,
mengidentifikasi dan membahas permasalahan atau tantangan atau kebutuhan mereka, jika
ingin menyelesaikan usulan pengabdian yang disusunnya.
2. Kesulitan kedua, seringkali masyarakat tidak memahami permasalahan apa yang seharusnya
diselesaikan segera. Hal ini diduga karena terlalu banyak dan masif persoalan yang dihadapi
masyarakat kesehariannya, sehingga semua permasalahan dianggap setara.
3. Kesulitan ketiga adalah pada saat menemukan kesepakatan atas permasalahan yang ditangani
sesuai dengan alokasi dana dan waktu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat.
Sebab masyarakat telah banyak mengalami kekecewaan atau bahkan sudah dininabobokkan
pemerintah melalui proyek kemasyarakatan yang cenderung memanjakan.
4. Kesulitan keempat yang akan segera menghadang adalah saat mengajak serta masyarakat
untuk melaksanakan program bersama-sama.
5. Kesulitan kelima, belum tersedianya perangkat untuk menilai kinerja pengabdian kepada
masyarakat dan
6. Kesulitan keenam, pengabdian kepada masyarakat seringkali tidak dapat dilaksanakan sendirisendiri, tetapi harus bekerjasama dengan bidang keilmuan lain. Hal ini sesuai dengan jenis
permasalahan di masyarakat yang cenderung majemuk, tergantung dari banyak faktor.
7. Kesulitan ketujuh, jika kriteria program pengabdian kepada masyarakat mewajibkan dosen
bekerjasama dengan pemerintah kabupaten atau kota, maka kesulitannya adalah menemukan
saat bupati atau walikota berkenan membahas program bersama-sama perguruan tinggi.

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

8. Kesulitan kedelapan, meyakinkan pihak Pemkab/Pemko tentang komitmen kontribusi dana


program.
Kesulitan-kesulitan yang disebutkan di atas mungkin belum mengungkap jumlah kesulitan
yang sebenarnya dihadapi para pengusul dan pelaksana pengabdian pada masyarakat. Oleh
karenanya, jika dibandingkan dengan riset, maka kesulitan pada pengabdian pada masyarakat
sudah dimulai sejak penyusunan usulan, disusul kemudian saat pelaksanaannya di lapangan.
Menata mind-set dan juga perilaku masyarakat terhadap peradaban baru yang dibawa dosen
memerlukan strategi dan taktik khusus atau spesial. Namun, jika masyarakat merasakan benar
manfaat yang dibawa pengabdian pada masyarakat, maka reputasi tim bahkan perguruan
tingginya akan segera mencuat.
Dalam hal seperti ini, masyarakat akan memberikan apresiasi dengan caranya sendiri.
Pengabdian pada masyarakat dapat diartikan sebagai respons akademik masyarakat kampus atas
kebutuhan, tantangan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, secara langsung maupun tidak
langsung. Jika demikian halnya, maka pengabdian pada masyarakat tidak harus diartikan sempit
dengan fokus pada kegiatan yang mengarah kepada masyarakat miskin semata. Oleh karena itu,
arti dan makna pengabdian pada masyarakat menjadi lebih luas dengan meliputi seluruh strata
sosial masyarakat.
Misi pengabdian pada masyarakat sendiri adalah menciptakan peradaban dan nilai-nilai
kehidupan baru bagi masyarakat luas dan juga masyarakat kampus. Dengan demikian, prinsip
transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat terpenuhi.
Mengacu kepada misi pengabdian pada masyarakat tersebut ditetapkan aliran kerja bagi
masyarakat dosen yang berniat melakukan pengabdian pada masyarakat. Aliran kerja tersebut
diawali dengan kunjungan ke masyarakat sasaran sesuai dengan jenis program pengabdian pada
masyarakat yang akan diusulkan. Pada saat kunjungan, pengusul sebaiknya tidak mengidentifikasi
sekaligus menetapkan persoalan, kebutuhan atau tantangan yang dihadapi masyarakat secara
sepihak. Akan tetapi, hasil identifikasi perguruan tinggi harus dibicarakan terlebih dahulu bersama
masyarakat dan mendengarkan serta mencerna masukan-masukan yang diberikan berkenaan
dengan hal tersebut. Masukan yang berasal dari masyarakat menjadi pekerjaan utama atau
kegiatan yang diprioritaskan pada usulan pengabdian pada masyarakat. Hal inilah yang
selanjutnya menjadi pemikiran dosen untuk dicarikan solusinya. Tindakan-tindakan yang dilakukan
dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat umumnya diwadahi dalam satu atau beberapa
program. Tindakan tersebut akan memberikan hasil dalam wujud luaran program. Karena jenis
tindakan sudah diketahui sejak awal, maka target luaranpun dapat dirancang dan diantisipasi
apakah berwujud jasa ataupun barang. Seluruhnya berada dalam kondisi siap dimanfaatkan
masyarakat. Usulan pengabdian pada masyarakat menjadi lengkap setelah dicantumkan jadwal
kegiatan dan rencana anggaran biaya serta lampiran-lampiran yang disyaratkan ke dalamnya. Alur
kerja secara lengkap tampak seperti pada Gambar 1.

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

- Persoalan
- Kebutuhan
- Tantangan

- Misi
- Program
- Dana

2
Donor

Masyarakat
Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi

- Updated Ipteks
- Empati

- Peradaban Baru
- Kesentosaan

Masyarakat
Perguruan Tinggi

5
- Aksi Intelektual
- Aksi Humanis

- Solusi
- Target
- Luaran

Gambar 1. Aliran kerja penyusunan pengabdian kepada masyarakat


Program pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang telah dirumuskan dan dikembangkan
DP2M Ditjen Dikti sejak tahun 2009 adalah diantaranya berupa Ipteks bagi masyarakat. Program
tersebut dibentuk melalui integrasi berupa penerapan Ipteks. Sebagaimana telah diketahui bahwa
program penerapan Ipteks difokuskan pada penerapan hasil-hasil Ipteks perguruan tinggi untuk
meningkatkan keterampilan dan pemahaman ipteks di masyarakat.
Program ini dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan pelayanan masyarakat,
serta kaji tindak dari ipteks yang dihasilkan perguruan tinggi. Khalayak sasarannya adalah
masyarakat luas, baik perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga, di perkotaan atau
perdesaan.
Sejak tahun 2004, penerapan Ipteks dituntut agar mampu menghasilkan produk yang
terukur. Keterukuran diutamakan guna mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan
PPM yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan
(sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal.
Dalam penerapan Ipteks, khalayak sasarannya adalah masyarakat yang produktif secara
ekonomis (usaha mikro) atau masyarakat yang tidak produktif secara ekonomis (masyarakat
biasa). Hal ini ditetapkan dengan mempertimbangkan efisiensi dan intensitas pelaksanaan
program.
Mitra program yang berupa masyarakat yang tidak produktif secara ekonomis misalnya
siswa sekolah, guru, persatuan guru mata pelajaran, kelompok remaja putus sekolah, pecandu
narkoba, kelompok pesenam jantung sehat, santri pondok pesantren, kelompok karang taruna,
kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, masyarakat penghuni lapas, panti
asuhan,

masyarakat

pelestari

lingkungan,

anak

jalanan,

penghuni

rumah

singgah,

puskesmas/posyandu, polsek, kantor camat atau kelurahan dsb.


Jenis permasalahan yang bisa ditangani pada masyarakat produktif secara ekonomis
meliputi aspek produksi dan manajemen usaha. Untuk kegiatan yang mengutamakan dampak
sosial, hukum dan budaya (non ekonomi), dapat mengungkapkan permasalahan dalam dua aspek
utama yang saling terkait atau bersinergi satu sama lain. Pada hakekatnya, merupakan solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan secara terpadu, melibatkan
berbagai disiplin ilmu, baik serumpun maupun tidak. Program ini menghasilkan luaran yang

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

terukur, bermakna, dan berkelanjutan bagi kelompok masyarakat atau kelompok pengusaha mikro.
Kegiatan ini dapat dilakukan di perkotaan atau perdesaan dari berbagai bidang ilmu, teknologi,
seni suatu perguruan tinggi, sesuai kebutuhan mitra sasarannya.
Misi program ini adalah membentuk masyarakat produktif berkinerja tinggi, memiliki
kekuatan ekonomi yang tangguh, berkehidupan tenteram, dan sentosa. Sedangkan tujuan program
ini adalah 1) membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara
ekonomis, 2) membantu menciptakan ketentraman, kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat,
3) meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang
dibutuhkan,
Luaran program ini dapat berupa 1) Jasa, 2) Metode, 3) Produk/Barang, dan 4) Paten.
Dampak yang diharapkan berupa atau terhadap pada : 1) up-dating ipteks di masyarakat, 2)
peningkatan

produktivitas

mitra,

3)

peningkatan

atensi

akademisi

terhadap

kelompok

masyarakat/usaha mikro, 4) peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di


perguruan tinggi.
Hasil program ini wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui
jurnal/majalah pengabdian pada masyarakat.

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

2. Program Pengabdian Kepada


Masyarakat di UM Palangkaraya
Program pengabdian kepada masyarakat di UM Palangkaraya ini dimaksudkan sebagai
kegiatan pembinaan pengabdian yang mengarahkan dan membimbing para dosen sebagai
pengabdi untuk mendapatkan kemampuan dan kepekaan terhadap masyarakat sebagai sasaran
kegiatan pengabdian.
Pelaksanaannya, pengabdian kepada masyarakat memerlukan mitra atau partner kerja
(sasaran) di masyarakat. Hal ini berarti dosen tidak bekerja sendiri dan menyerahkan hasil
kerjanya langsung kepada masyarakat sasarannya, akan tetapi dosen mengkonstruksikan solusi
permasalahan melalui cara memotivasi, membimbing, memberi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi, melatih, dan bentuk lain keterampilan kompetensi kepada masyarakat, sehingga misi
pengabdian kepada masyarakat mampu dicapai.
Partner pengabdian kepada masyarakat (masyarakat sasaran) dapat berbentuk sebagai
berikut :

Masyarakat dunia usaha,

Masyarakat di instansi pemerintah,

Perorangan atau kelompok masyarakat, dan

Unit layanan masyarakat profit dan non profit.


Program Kompetisi pengabdian kepada masyarakat ini diperuntukkan bagi dosen tetap

(Dosen Tetap Yayasan dan Dosen PNS dpk) di lingkungan UM Palangkaraya. Secara praktis, UM
Palangkaraya memotivasi para dosen dengan bentuk hibah bantuan dana penguatan pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat. Usulan dana pengabdian kepada masyarakat maksimum sebesar
Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang direncanakan dan dijalankan secara wajib
berkelompok, dengan waktu maksimum 1 (satu) tahun. Setelah kegiatan selesai, tim pengabdian
kepada masyarakat diharuskan menyerahkan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat dan
draft artikel ilmiahnya ke LP2M UM Palangkaraya sebagai tindaklanjut program termasuk
dipublikasikan ke jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat.

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

3. Syarat Pengusulan Proposal


Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengusul (dosen/pengabdi) di lingkungan UM Palangkaraya yang mengajukan proposal
pengabdian kepada masyarakat diajukan ke LP2M UM Palangkaraya dengan tata aturan, sebagai
berikut :
a. Proposal pengabdian kepada masyarakat diwajibkan memiliki topik pengabdian kepada
masyarakat yang menjadi bagian tema utama UM Palangkaraya sebagai The Green Islamic
Campus yang merupakan payung utama tema atau topik pengabdian kepada masyarakat bagi
civitas akademika UM Palangkaraya, sehingga para dosen diarahkan mendukung substansi
The Green Islamic Campus (tema dapat dilihat dalam RIPKM pada website LP2M UM
Palangkaraya)
b. Proposal pengabdian kepada masyarakat diwajibkan memiliki topik pengabdian kepada
masyarakat yang selaras dengan dokumen Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat
(RIPKM) UM Palangkaraya yang menjadi arah dan agenda pengabdian kepada masyarakat
civitas akademika UM Palangkaraya sekaligus arah tema dan sub tema pengabdian kepada
masyarakat di masing-masing fakultas dan program studi di lingkungan UM Palangkaraya
c.

Sesuai dengan kebijakan UM Palangkaraya melalui Rektor dan Wakil Rektor 1 UM


Palangkaraya, maka masing-masing dosen di seluruh program studi mempunyai kewajiban
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 1 (satu) judul sehingga kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang bisa dilakukan secara berkelompok oleh masing-masing
dosen (satu tim minimal 3 orang) bisa dilakukan dan difasilitasi oleh LP2M UM
Palangkaraya.

d. Dosen/pengabdi dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sangat


dianjurkan melibatkan mahasiswa pada program studi atau kegiatan kemahasiswaan yang
telah dituangkan sejak penyusunan proposal atas bentuk keterlibatannya.
e. Bagi dosen yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2016 maupun instansi lain di Tahun
Anggaran 2016 maka tidak diperkenankan mengajukan usulan bantuan biaya pengabdian
kepada masyarakat yang didanai dari APB UM Palangkaraya Tahun Anggaran 2016;
f.

Bagi dosen-dosen yang ingin atau berminat melakukan pengabdian kepada masyarakat
dengan menggunakan pendanaan mandiri (dana pribadi) wajib melapor menyusun proposal
dan diketahui terlebih dahulu oleh LP2M UM Palangkaraya untuk proses administrasi
penugasan pengabdian kepada masyarakat dari LP2M UM Palangkaraya sebagai kepatutan
laporan kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen di tahun 2016 atas pembiayaan mandiri.

g. Bagi dosen-dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan


bantuan pendanaan dari pihak luar UM Palangkaraya wajib melapor menyusun proposal dan
diketahui terlebih dahulu oleh LP2M UM Palangkaraya untuk proses administrasi penugasan

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

pengabdian kepada masyarakat dari LP2M UM Palangkaraya sebagai kepatutan laporan


kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen di tahun 2016 atas pembiayaan pihak lain.
h. Bagi dosen-dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan
bantuan pendanaan dari pihak luar UM Palangkaraya, maka UM Palangkaraya tahun 2016
tidak memberikan bantuan pendanaan pengabdian di tahun 2016 untuk mata anggaran
bantuan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen tetap pada Tahun Anggaran 2016.
i.

Bantuan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat menurut RAPB UM Palangkaraya untuk


dosen tetap adalah setiap judul pengabdian kepada masyarakat dibantu pembiayaan maksimal
sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan dilaksanakan oleh dosen
secara berkelompok (Dosen Tetap Yayasan maupun dosen PNS Dpk).

j.

Setiap dosen/tim pengabdian kepada masyarakat hanya dibolehkan mengusul 1 (satu) judul
usulan pengabdian kepada masyarakat;

k.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan tidak boleh didanai oleh dua sumber
dana tanpa seizin LP2M dan Rektor UM Palangkaraya, kecuali dana dampingan secara
mandiri/pribadi;

l.

Proposal maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah murni karya tim
pengabdian yang bersangkutan. Apabila di kemudian hari pengabdian kepada masyarakat
terindikasi dan terbukti melakukan plagiasi, maka seluruh pendanaan yang diberikan harus
dikembalikan dan tim pengabdian diberikan sanksi selama 3 tahun untuk tidak mengikuti hibah
pengabdian kepada masyarakat di UM Palangkaraya.

m. Usulan (proposal pengabdian kepada masyarakat) dibuat dalam bahasa Indonesia,


menggunakan kertas A4 dengan warna sampul Biru Muda, huruf (font) 12 standar, jarak baris
1 spasi, dijilid rapi, dengan menyertakan lembar pengesahan;
n. Proposal pengabdian kepada masyarakat disampaikan ke LP2M UM Palangkaraya sebanyak
1 (satu) eksemplar naskah cetak jilid sambung dan 1 (satu) soft copy/file format Word
(dokumen) atau PDF;
o. Proposal pengabdian kepada masyarakat yang diajukan telah melalui tahapan seleksi di
fakultas dan diketahui oleh Dekan atau Wakil Dekan di lingkungan fakultas masing-masing
dengan membubuhkan tanda tangan dan cap Dekan atau Wakil Dekan yang bersangkutan
pada proposal pengabdian kepada masyarakat tersebut;
p. Proposal pengabdian kepada masyarakat yang diterima LP2M UM Palangkaraya, pertamatama akan dievaluasi dari segi administrasi dan usulan yang lolos diteruskan kepada penilai
(reviewer);
q. LP2M UM Palangkaraya membentuk tim penilai yang ditugasi mengevaluasi proposal, dan
memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada LP2M UM Palangkaraya untuk layak
tidaknya diusulkan bantuan dana pengabdian kepada masyarakat dari UM Palangkaraya;
r.

Berdasarkan rekomendasi tim penilai dan pertimbangan akademik, Ketua LP2M UM


Palangkaraya menetapkan judul pengabdian kepada masyarakat yang akan dibantu
pembiayaanya oleh UM Palangkaraya. Putusan ini akan ditetapkan setelah proposal masuk

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

dan lolos dari tim review. Proposal yang tidak lolos akan disertai alasan penolakan sebagai
umpan balik perbaikan proposal dan saran-saran lainnya.

10

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

4. Tata Cara Pengusulan Poposal


Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Sistematika Usul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sistematika dan kisi-kisi muatan usul pengabdian kepada masyarakat, sebagai berikut :
Bab 1.

Analisis Situasi
1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan :
Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha masyarakat,
Ungkapkan selengkap mungkin termasuk seluruh persoalan yang dihadapi
masyarakat.
2. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha :
Jelaskan potensi dan peluang usahanya,
Uraian juga dikelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha,
Ungkapkan seluruh persoalan eksisting sumber daya.
3. Untuk Masyarakat Umum :
Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan, atau kehidupan
bermasyarakat,
Ungkapkan seluruh persoalan eksisting (konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air
bersih, premanisme, buta bahasa dll).

Bab 2.

Permasalahan Masyarakat
Mengacu kepada butir Bab 1. Analisis Situasi, lakukan:
1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan :
Penentuan permasalahan prioritas masyarakat, baik itu produksi maupun
manajemen yang disepakati bersama
2. Untuk Kelompok Calon Wirausaha Baru :
Penentuan permasalahan prioritas masyarakat, baik itu produksi maupun
manajemen untuk berwirausaha yakat dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu
layanan, atau kehidupan bermasyarakat.
Tuliskan secara jelas justifikasi tim pengabdian kepada masyarakat bersama
masyarakat dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan
selama pelaksanaan program,
Usahakan permasalahannya bersifat spesifik, konkrit dan benar-benar merupakan
permasalahan prioritas masyarakat.

Bab 3.

Solusi yang Ditawarkan


Nyatakan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan
masyarakat tentang program yang telah disepakati bersama untuk kedua aspek
utama dalam kurun waktu realisasi program (untuk mitra usaha mikro atau calon
wirausaha),
Nyatakan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan
sosial, budaya, religi dll. yang telah disepakati bersama (untuk mitra masyarakat non
produktif secara ekonomis),
Uraikan prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan,
Tuliskan rencana kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan
pada kedua aspek utama,
Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.

Bab 4.

Target Luaran
Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan dalam
aspek produksi maupun manajemen usaha (atau dua aspek utama),
Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga
spesifikasinya.

11

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

Bab 5.

Kelayakan Program
Uraikan kinerja Perguruan Tinggi/LP2M/Fakultas/Prodi dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat secara ringkas dan contohnya, khususnya pada program yang
direncanakan saat ini,
Jelaskan jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan
atau kebutuhan masyarakat, dan nyatakan siapa pakarnya masing-masing,
Buatkan tabel yang memuat jadwal kegiatan secara lengkap dan rinci.

Bab 6.

Pembiayaan Program
Buatlah tabel yang menunjukkan hubungan antara kegiatan dan pembiayaan,
Kelayakan usulan biaya dirinci atas kebutuhan kegiatan, bahan habis, peralatan,
perjalanan, lain-lain pengeluaran,

Riwayat Hidup

Berisi daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota (cantumkan pengalaman


pengabdian pada masyarakat dan publikasi yang relevan), bubuhkan
tanggal dan tanda tangan.

Lampiran

Berisi lampiran yang sengaja dilampirkan sebagai kelengkapan dan


relevansi pengabdian yang diusulkan (misal : gambaran Ipteks yang akan
ditransfer kepada masyarakat; peta lokasi masyarakat sasaran; contoh
berita acara pelaksanaan dan kerjasama di masyarakat, dll.).

b. Penjelasan Tambahan
1. Kegiatan operasional/administrasi pengabdian kepada masyarakat
Setiap usul pengabdian yang akan dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,
pertama-tama harus lulus penilaian yang dilakukan dengan formulir penilaian usul dan penilaian
biaya. Penilaian usulan dilaksanakan dengan koordinasi oleh tim penilai yang ditugaskan. Biaya
pengabdian harus dirinci sehingga mencerminkan kegiatan yang dijabarkan dari metode yang
direncanakan.
Kegiatan yang mungkin diperlukan dapat meliputi hal-hal berikut:
a) Persiapan, meliputi langkah-langkah :

mengurus perizinan,

mengadakan pertemuan awal antara ketua dan anggota tim,

menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja di antara tim,

menetapkan desain,

menentukan instrumen dan uji cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan dan
peralatan (ilmu pengetahuan alam dan teknologi),

menetapkan lokasi, dan

menyusun format-format pengumpulan data mentah.

b) Pengorganisasian dan pelaksanaan di lapangan


pengujian (untuk tujuan mempersiapkannya),
mempersiapkan dan menyediakan bahan dan peralatan, pengumpulan data,
melakukan pemantauan atas pengumpulan data menyusun dan mengisi format tabulasi agar
data siap dianalisis,
menganalisis data secara keseluruhan,
menyimpulkan hasil analisis, membuat tafsiran, dan kesimpulan hasil serta membahasnya.

12

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

c) Penyusunan laporan
menyusun konsep laporan,
melakukan diskusi antar anggota tim atas konsep laporan dan konsultasi dengan rekan
senior seprofesi (peer group),
menyusun konsep laporan akhir,
menyusun laporan akhir dan bahan untuk seminar, serta
penyelenggaraan seminar (oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
d) Penggandaan dan pengiriman laporan hasil pengabdian kepada masyarakat:
menggandakan laporan; dan mengirimkan laporan.
e) Artikel ilmiah
menyusun naskah artikel ilmiah,
biaya pembuatan artikel di jurnal ilmiah (kalau ada, sebutkan nama jurnal).
Perlu diingatkan kembali bahwa butir-butir kegiatan tersebut di atas hanyalah sekedar
contoh, dan tidak perlu diartikan setiap butir tersebut terpisah satu sama lainnya atau harus
dilaksanakan semua. Perhitungan biaya sudah sepatutnya berdasarkan kegiatan yang harus
dilakukan dengan biaya sesuai dengan satuan biaya yang berlaku.
2. Keanggotaan/personalia
Berdasarkan pemikiran bahwa kegiatan ini harus merupakan pembinaan ke arah terwujudnya
kemandirian, maka unsur keanggotaan/personalia betul-betul menjadi jejaring, diskusi, dan
pembinaan program hingga kelak anggota juga menjadi siap sebagai ketua.
3.

Beberapa patokan biaya satuan pengabdian kepada masyarakat


a). Bahan dan peralatan
b). Perjalanan dalam rangka pengumpulan data

Biaya perjalanan dengan kendaraan umum, p-p (sesuai dengan ketentuan yang
berlaku)

Transportasi lokal (sesuai dengan harga setempat)

Lunsum termasuk konsumsi dan akomodasi (jika menginap)

c). Lain-lain

Seminar (konsumsi, biaya penyelenggaraan lainnya)

Penyusunan laporan

Penyusunan artikel ilmiah dan biaya publikasi jurnal

Penggandaan, pengiriman

Lainnya (agar dirinci untuk apa saja dan tidak ada biaya tidak terduga)

c. Evaluasi Usul Pengabdian Kepada Masyarakat


Setiap usul pengabdian akan dievaluasi menggunakan instrumen penilaian dengan kriteria
dan indikator dengan bobot tertentu, seperti panduan ini.

13

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

FORMULIR PENILAIAN USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


I. Identitas Pengabdian
1. Judul Pengabdian
2. Ketua Tim Pengabdian
3. Jumlah Anggota
4. Biaya yang diusulkan

:
:
:
:
:

II. Kriteria dan Indikator

.....................................................................
.....................................................................
...... orang
Rp. ..............................

No.

Kriteria Indikator

1.

Analisis Situasi :
(Kondisi eksisting masyarakat, Persoalan yang
dihadapi masyarakat)
Permasalahan Masyarakat :
(Kecocokan permasalahan dan program serta
kompetensi tim)
Solusi yang Ditawarkan :
(Ketepatan metode pendekatan untuk
mengatasi permasalahan, Rencana kegiatan,
kontribusi partisipasi masyarakat)
Target Luaran :
(Jenis luaran dan spesifikasinya sesuai kegiatan
yang diusulkan)
Kelayakan Program :
(Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim,
Sinergisme Tim, Pengalaman Kemasyarakatan,
Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan, Kelengkapan
Lampiran)
Biaya Pekerjaan :
Kelayakan Usulan Biaya, Bahan Habis,
Peralatan, dll.
Total

2.

3.

4.

5.

6.

Nilai Bobot
(%)
20

Skor

Nilai
(B x S)

Ket

15

20

15

10

20

100

Skor : 1, 2, 4, atau 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 4 = baik, 5 = sangat baik)


Nilai = Bobot x Skor; Batas penerimaan (passing grade) = 350 tanpa skor 1.
III. Rekomendasi
IV. Alasan Penolakan

:
:

V.

*)

Saran Perbaikan

Diterima / Ditolak *
point 1; 2; 3; 4; 5; 6.
..............................................................................................
..............................................................................................

Coret yang tidak perlu


Palangka Raya,

Oktober 2016

Penilai,

( ...................................................)
Nama dan tanda tangan

14

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

5. Format Laporan Hasil Pengabdian


Setiap dosen/tim pengabdian wajib menyusun laporan hasil pengabdian kepada
masyarakat. Untuk laporan hasil pengabdian kepada masyarakat oleh masing-masing dosen/tim
pengabdian diatur dengan acuan dan format sebagai berikut :
a. Sampul Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Sampul Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berwarna Biru Muda dengan format
seperti berikut :

LAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

JUDUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Oleh:
1. Nama Lengkap dan Gelar
NIDN.
2. Nama Lengkap dan Gelar
NIDN.
3. Nama Lengkap dan Gelar
NIDN.
4. Nama Lengkap dan Gelar
NIDN.
Dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun Anggaran 2016
sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Nomor ................ Tanggal...............

NAMA PERGURUAN TINGGI


NAMA FAKULTAS
NAMA PROGRAM STUDI
2016

15

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

b. Halaman pengesahan
Setiap laporan hasil pengabdian kepada masyarakat harus disertai halaman pengesahan
yang menunjukkan bahwa pengabdian yang bersangkutan telah melalui proses pelaksanaan
dengan baik dan diketahui oleh fakultas. Format halaman pengesahan mengikuti panduan ini.

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian
2. Masyarakat Sasaran
3. Ketua Tim Pengabdian
a. Nama Lengkap
b. NIP/NIK/NIDN
c. Disiplin Ilmu/Bidang
d. Pangkat/Golongan
e. Jabatan Fungsional
f. Fakultas/Program Studi
g. Alamat Kantor
h. Telpon/Faks Kantor
i. Alamat Rumah
j. Telpon Rumah/E-mail
4. Jumlah Anggota Tim
a. Nama Anggota I/Bidang
b. Nama Anggota II/Bidang
5. Mahasiswa yang dilibatkan
6. Lokasi Kegiatan
7. Luaran yang dihasilkan
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
9. Jumlah Bantuan Diusulkan

:
:

...........................................................................
...........................................................................

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
................................................... orang
...........................................................................
...........................................................................
................................................... orang
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Rp. ....................................................................

Palangka Raya,

16

Oktober 2016

Mengetahui :
Dekan Fakultas .......,

Ketua Tim Pengabdian,

(.....................................)
Tanda tangan dan cap
Nama jelas, NIDN

(.....................................)
Tanda tangan
Nama jelas, NIDN

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

c. Sistematika Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat


Sistematika Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat mengikuti alur dan susunan
seperti berikut :
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
A. LAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BAB 1. MASYARAKAT SASARAN (jelaskan identitas, kondisi, status sosial dan persoalan
masyarakat sasaran dari berbagai segi bidang ilmu pengabdian)
BAB 2. LOKASI (jelaskan lokasi sasaran, jarak dari kampus, transportasi, komunikasi, dll.).
BAB 3. IDENTITAS PELAKSANA (jelaskan tim pelaksana, gelar akademik, mahasiswa
yang terlibat, gender yang muncul, termasuk apabila lintas program studi)
BAB 4. AKTIVITAS
(jelaskan
metode
pelaksanaan
kegiatan
apakah
Penyuluhan/Penyadaran;
Pendampingan; Pendidikan; Demplot; Rancang
Bangun; Pelatihan Manajemen Usaha; Pelatihan Produksi; Pelatihan Administrasi;
Pengobatan; dll. (dapat memilih lebih dari satu). Begitu juga jelaskan waktu efektif
pelaksanaan di lapangan).
BAB 5. EVALUASI KEGIATAN (jelaskan sejauh mana keberhasilannya atau
kegagalannya)
BAB 6. BIAYA PROGRAM (jelaskan sumber biaya, bagaimana aliran diterimanya,
tahapan pencairan, jumlah total persentase diterimanya dana, kondisi kemampuan
dana dalam mendukung kelancaran program, dll.)
BAB 7. KONTRIBUSI MASYARAKAT SASARAN (jelaskan peran serta masyarakat di
lapangan apakah aktif, pasif, dll. termasuk posisi masyarakat dalam kondisi teknis
yang sudah dirancang oleh tim).
BAB 8. KEBERLANJUTAN (jelaskan alasan keberlanjutan jika ditawarkan, apakah
kebutuhan tim, permintaan masyarakat, atau keputusan bersama, dll.)
BAB 9. USUL PENYEMPURNAAN PROGRAM (jelaskan yang menyangkut anggaran
pembiayaan, model usulan, dll.)
BAB 10. DOKUMENTASI (jelaskan Produk/kegiatan yang dinilai bermanfaat dari berbagai
perspektif, dan potret permasalahan lain yang terekam).
LAMPIRAN (termasuk instrumen, personalia tim, foto dokumentasi, rincian pembiayaan, dll.)
B. DRAF ARTIKEL ILMIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C. SINOPSIS PENGABDIAN LANJUTAN
Penyusunan laporan dilakukan menggunakan kertas HVS ukuran A4, menggunakan font
standar (Times New Roman dengan ukuran 12). Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
berupa laporan fisik dijilid sambung dan disampaikan ke LP2M sebanyak 1 (satu) eksemplar
besarta softcopy dalam media CD (format Word atau PDF).

17

LP2M UM Palangkaraya Tahun 2016

6. Tindak Lanjut Program Pengabdian


Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan
Secara prinsip, semua hasil program diharapkan dapat menghasilkan karya kekayaan
intelektual yang berupa artikel ilmiah, hak cipta, paten, teknologi tepat guna, bahan/buku ajar dan
lain-lainnya. Selain itu juga semua hasil program diharapkan menghasilkan laporan hasil yang
bersifat administratif yang dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sebagai tindak lanjut dari
hasil-hasil dimaksud, maka LP2M UM Palangkaraya juga akan memberikan catatan-catatan
penting yang dapat digunakan oleh pihak UM Palangkaraya sebagai bahan pertimbangan berbagai
program penghargaan yang diberikan kampus kepada para dosen/pengabdi.

Lampiran :
Contoh format personalia tim pengabdian

PERSONALIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


1. Ketua Pengabdian
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP/NIDN
d. Disiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional
g. Jabatan struktural
h. Fakultas/Jurusan
i. Waktu pengabdian
2. Anggota Pengabdian

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

3. Tenaga Teknisi

4. Pekerja Lapangan/Pencacah :
5. Tenaga Administrasi

.........................................................
L/P
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
............ jam/minggu
.........................................................
(rincian seperti butir 1, maks. 2 orang)
.........................................................
(nama dan keahlian, maks. 2 orang)
.........................................................
(nama dan keahlian, 1 orang)
.........................................................
(nama dan keahlian, 1 orang)

Palangka Raya, Oktober 2016


Ketua Pengabdian,

(.....................................)
Tanda tangan, nama jelas, NIDN

18

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016

Lampiran Renstra PPM UM Palangkaraya


NO

FAKULTAS/PRODI

TEMA

1.

Magister Administrasi
Publik

Pelatihan Dan Pendampingan Masyarakat Yang Baik


Dalam Memahami Kualitas Kelengkapan Administrasi

2.

FISIP/ Ilmu Administrasi


Negara

Pelatihan dan pendampingan masyarakat yang baik


dalam memahami kualitas kelengkapan administrasi

3.

FKIP/Bimbingan dan
Konseling

Sosialisasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Dalam


Pendekatan Model Pembelajaran Dengan Berbagai
Teknik Dan Pendekatan Yang Relevan

4.

FKIP/Pendidikan Ekonomi

Sosialisasi, Penyuluhan dan Pemdapingan


Kewirausahaan serta enterpreneurship

5.

Pendidikan Guru Sekolah


Dasar (PGSD)

Sosialiasi, pelatihan, pendapingan dan Pengembangan


Pendidikan, Pembelajaran, Pengajaran, dan Evaluasi

6.

FapertahutAgroteknologi

Pendampingan dan Penyuluhan Potensi Pengelolaan dan


Pengembangan Lahan Gambut

7.

Fapertahut/Kehutanan

Pelatihan dan Pendampingan dalam Konservasi Sumber


Daya Hutan dan Reklamasi Lahan Gambut

8.

FAI/Pendidikan Agama
Islam

Penyuluhan, Pelatihan dan Pembeklan Pembelajaran


Agama Islam Tematik

9.

FAI/Al Ahwal Al
Syakhshiyyah

Pendampingan Mayarakat Tentang Hukum Keluarga


Islam Dan Potensi Budaya Lokal

10.

Pelatihan dan Workshop Pengembangan Pendidikan


Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Multidisipliner

11.

FAI/Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI)
Teknik/ Teknik Sipil

12.

FIK/ Farmasi

Sosialisasi dan Penyuluhan Obat dan Ketahanan Pangan

13.

FIK/Analis Kesehatan

Sosialiasasi, Workshop dan Pendampingan Masyarakat


Dalam Kejadian Infeksi Parasit Usus di Provinsi
Kalimantan Tengah

Implementasi Program Teknik Sipil Dalam


Pengembangan Teknologi Tepat Guna Untuk Masyarakat

19

Anda mungkin juga menyukai