Anda di halaman 1dari 3

Nama

Havidz Yusuf Prakoso

NPM

2014340062

Program Studi :

Sosiologi Industri

Fakultas

Teknologi Industri Pertanian

Nilai adalah alat yang menunjukan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir
tentu lebih disukai secara sosial dibandingkan secara pelaksanaan atau keadaan akhir yang
berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu
mengenai hal-hal yang benar, baik, atau diinginkan.
Sosial adalah segala sesuatu perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis.
Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan masyarakat
di manapun. Pengertian ini juga merujuk kepada hubungan-hubungan manusia dalam
kemasyarakatan, hubungan antar manusiadengan kelompok serta hubungan manusia dengan
organisasi untuk mengembangkan dirinya
Sedangkan nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk mentukan sesuatu itu
dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak harus melalui proses penimbangan. Hal ini tentu
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara msyarakat
yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.
Ciri-ciri nilai sosial :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.


Disebarkan diantara warga masyarakat.
Terbentuk melalui sosialisasi.
Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat
Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk system nilai.

Contoh nilai sosial dalam masyarakat Indonesia :


1. Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan, sehinga bangsa
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
2. Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada
musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.

Contoh nilai di dalam sekolah dan bisnis :


1. Di sekolah selalu menjunjung tinggi nilai disiplin waktu, sehingga ketika ada siswa yang
terlambat maka akan di beri sanksi.
2. Di bisnis kemudahan transaksi merupakan sesuatu yang dianggap penting untuk
memperlancar urusan bisnis.
Sedangkan masalah sosial menurut Soerjono Soekanto adalah suatu ketidak sesuaian antara
unsur unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Jika terjadi antara unsur-unsur yang dapat menimbulkan gangguan hubungan social seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat
terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dalam masyarakat dengan realita yang
ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti masalah social dan bencana alam.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain :
1.
2.
3.
4.

Faktor ekonomi : kemiskinan, pengangguran, dll.


Faktor budaya : perceraian, kenakalan remaja, dll.
Faktor biologis : penyakit menular, keracunan makan, dll.
Faktor psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll.

Faktor ekonomi, faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah
terjadinya krisis global, PHK mulai terjadi di mana-mana dan visa memicu tindak criminal
karena orang sulit mencari pekerjaan. Hal yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi kejadian
seperti ini kita harus bisa berwirausaha supaya dapat menciptakan lapangan kerja.
Faktor budaya, kenakalan remaja menjadi masalah yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena
meraka suka mencoba hal-yang baru, kita bisa mengurangi hal tersebut jika para orang tua
memberikan pelajaran mana yang baik dan mana yang buruk untuk anak-anak mereka.
Faktor biologis, penyakit menular bisa menimbulkan masalah social bila penyakit tersebut sudah
menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik. Cara mengatasi hal tersebut sebaiknya
pemerintah memberikan penyuluha bagai mana hidup sehat, selain itu juga memperhatikan
tentang fasilitas kesehatan di suatu daerah.
Faktor psikologis, aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat
walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak

bermunculan di masyarakat sampai saat ini. Maka dengan itu kita harus bisa menyaring mana
yang benar dan mana yang salah, dan tidak boleh langsung percaya pada sebuah ajaran yang
menyimpang dengan yang kita yakini.

Daftar pustaka :

Khairulazharsaragih Penyimpangan Sosial Dalam Masyarakat diakses pada tanggal 22


September 2014 http://khairulazharsaragih.blogspot.com/2012/11/penyimpangan-sosialdalam-masyarakat.html

Anda mungkin juga menyukai